contoh analisa manajement sttrategik
Post on 07-Aug-2015
100 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Analisa Strategik KASUS : ANHEUSER-COMPANY.INC
Kuliah Manajemen Strategik
Kelompok III Bachtiar HusainIlham LussaIrmayanti
Profil PerusahaanAnheuser – Busc Companies , Inc ( ABI ) ,
1876 ,
$15 Juta / Tahun August A. Busch IV
BirPengalengan
Hiburan
Analisa InternalManajemen
1. President & CEO : August A. Busch IV 2. President & CEO, ABI : Thomas .W. Santel 3. President & CEO, ABI Packing Group : Nichael S. Harding 4. Board Chairman & President, Busc Entertaiment : Keith M Kasen 5. Presiden & CEO Asia Pacific Operation , ABI : Stephen J. Burrows 6. Group VP, Brewing & Technology : Douglas J. Muhleman 7. Group VP & Chief Legal Officer : Mark. T. Bobak 8. EVP, Global Industry Development , ABI : Robert C. Lackhy 9. VP , Communication & Consumers Affairs : Francine I. Katz 10. VP, & CFO : W. Rudolf Baker 11. VP, & CIO : Joseph P. Castello 12. VP, Sales & Marketing, ABI : Michael J. Owens 13. VP, Global Media & Sport Marketing : Anthony T. Puntoro 14. VP, & Controller : Jhon. F. Kelly 15. VP, Brand Managemen, ABI : Marlene V. Coulis 16. VP, Business Operations, ABI : David A. Peacock 17. VP, Corporate Human Resources : Jhon T. Farrel
1. President & CEO : August A. Busch IV 2. President & CEO, ABI : Thomas .W. Santel 3. President & CEO, ABI Packing Group : Nichael S. Harding 4. Board Chairman & President, Busc Entertaiment : Keith M Kasen 5. Presiden & CEO Asia Pacific Operation , ABI : Stephen J. Burrows 6. Group VP, Brewing & Technology : Douglas J. Muhleman 7. Group VP & Chief Legal Officer : Mark. T. Bobak 8. EVP, Global Industry Development , ABI : Robert C. Lackhy 9. VP , Communication & Consumers Affairs : Francine I. Katz 10. VP, & CFO : W. Rudolf Baker 11. VP, & CIO : Joseph P. Castello 12. VP, Sales & Marketing, ABI : Michael J. Owens 13. VP, Global Media & Sport Marketing : Anthony T. Puntoro 14. VP, & Controller : Jhon. F. Kelly 15. VP, Brand Managemen, ABI : Marlene V. Coulis 16. VP, Business Operations, ABI : David A. Peacock 17. VP, Corporate Human Resources : Jhon T. Farrel
Analisa Lingkungan
% Penjualan minuman domestik % Penjualan domestik
% Peningkatan Penjualan antar negara
Berubahnya trend masyarakat dalam mengkomsumsi minuman beralkohol termasuk bir , menyebabkan semakin turunnya pertumbuhan penjualan bir secara lokal , hal ini dipicu terhadap kesadaran masyarakat terhadap bahaya obesitas sehingga selera konsumen beralih dari bir ke anggur dan sejenis bir yang ringan dan rendah kalori
Pertumbuhan komsumsi bir di dunia yang kurang maju disebabkan terus bertambahnya populasi, naiknya penghasilan pribadi, dan beralihnya pola komsumsi dari minuman keras tradisional ke bir. Bir yang tidak keras dengan harga yang lebih mahal mencapai peningkatan penjualan yang lebih tinggi.
Domestik
Luar Negeri
No. Nama Pesaing Produk Unggulan Uraian Inovasi produk
1 Molson Coors Brewing Company Merek Coor dan
Coors Light
Penjualan $ 5,6 M ,Pembuat bir terkemuka di Kanada , memiliki 10 tempat pembuatan bir dan 11.000 karyawan . Membuat 40 merek bir
Botol cold-activated yang terbuat dari tinta termokromik yang berubah biru ketika Coors light didinginkan pada suhu tertentu
2 SABMiller PLC Peroni Nastro
Memiliki 200 merek , peningkatan pendapatan 19% , merek Peroni Nastro bir premium mengalami peningkatan penjualan 45%, mengembangkan pabrik bir di Vietnam . Di Eropa fokus pada pasar Jerman, Turki, Sakandinavia dan Spanyol
Memperkenalkan produknya pada wanita, yang mengandung karbohidrat yang lebih sedikit , mempunyai banyak warna dan lebih enak rasanya
3 Heineken IV Heineken dan Amstel
Memiliki 170 merek, 115 tempat pembuatan bir di lebih 65 negara , mempekerjakan 65.648 karyawan diseluruh dunia
bir ringan, bir dengan mutu yang berbeda, bir bebas alkohol
Analisa Persaingan
STRENGTH WEAKNESS1 Kapitalisasi pasar yang besar 1 Manajemen yang tidak fokus dengan
diversifikasi produk dan jasa yang tidak langsung ( tempat hiburan dan bir )2 Brand yang cukup kuat
3 Minuman bir sudah membudaya di Amerika 4 Produk merek Internasional 2 Struktur organisasi yang lebih panjang5 Memiliki Pabrik Pengemasan Kaleng sendiri 3 Lemahnya inovasi produk
OPPORTUNITY THREAT
1 Diversifikasi produk dengan melihat trend perubahan di lingkungan dari bir ke anggur
1 Perubahan selera masyarakat dari minuman beralkohol ke minuman yang lebih sehat
2 Peningkatan Persentase Pendapatan dinegara yang sedang berkembang
2 Masuknya merek baru dengan segmen pasar tertentu ( wanita )
3 Berkembangya bir dengan rasa buah yang semakin digemari, akan menyebabkan berpindahnya konsumen loyal
SWOT
STRATEGI SWOT
STRATEGI S-W1 Focus Strategi untuk menjaga kapitalisasi pasar yang besar
2 Perampingan struktur organisasi dengan memerger usaha yang saling mendukung ( Bir dan Pengalengan ) dibawah seorang CEO
3 Meningkatkan pendapatan jangka panjang melalui promosi
4 Karyawan yang besar dapat menjadi kekuatan jika dilakukan pengembangan kompetensi / skill sehingga mampu mendukung visi organisasi
STRATEGI O-T
1 Membuat produk baru untuk menjaga loyalitas merek
2 Menargetkan sasaran untuk target pasar baru
3 Menguatkan pasar internasional pada negara yang baru berkembang
Analisis FinansialPersentase
Laba 2006 2007 2008 2009
Pengemasan 2.45% 89.9 92.10 94.36 96.67
Hiburan 11.50% 144.3 147.84 151.46 155.17
Bir Domestik 3.20% 1,713.7 1,755.69 1,798.70 1,842.77
Bir Impor 12.84% 633.0 648.51 664.40 680.67
Pilihan StrategiHilangkan Tingkatkan
1 Bisnis yang tidak ekivalen dengan inti bisnis (core bisnis ) ( Bisnis Hiburan )
1 . Penjualan pasar luar negeri
2 . Produk
a. Ringan dengan kadar
alkohol rendah
b. Produk berbasis anggur
3 . Kemampuan SDM
Pertahankan Kurangi
1 Kapitalisasi Pasar 1 . Beban Manajemen dengan merampingkan struktur organisasi2 Keunggulan merek
Dengan menganalisa beberapa kondisi maka pilihan strategi memungkinkan perusahaan :
Tahun I . 20071. Melakukan promosi yang kuat untuk meningkatkan nilai penjualan dan
mempertahankan kapitalisasi pasar yang kuat dan menjaga keunggulan merek . 2. Menyiapkan keunggulan bersaing dengan meningkatkan SDM karyawan
Tahun II. 20083. Menambah produk baru yang lebih ringan dengan kadar alkohol rendah dan
cita rasa buah 4. Merampingkan struktur organisasi dengan memerger 2 unit usaha bisnis5. Meningkatkan pasar luar negeri dengan target Negara berkembang yang
tingkat pertumbuhan penjualan bir tinggi
Tahun III. 20096. Menjual perusahaan bidang hiburan , untuk menfokuskan inti bisnis .
kehilangan 6% pendapatan untuk meningkatkan bisnis yang lebih besar penerimaannya akan lebih menguntungkan
Action Plan
20092009
Berfokus pada core bisnis bir
Refitalisasi Visi untuk menjadi perusahaan bisnis bir terbesar dunia dengan kapitalisasi pasar 40%
20082008 Produk unggulan baru, efisiensi perusahaan , Peningkatan penjualan luar negeri dengan peningkatan persentase penjualan 10% dan laba 20%
20072007 Peningkatan daya saing pasar melalui promosi yang kuat
dalam dan luar negeri
Efisiensi perusahaan melalui keunggulan SDM
top related