disritmia - dr.denny j

Post on 05-Jan-2016

79 Views

Category:

Documents

18 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

materi ini mengenai disritmia (definisi, etiologi, patofisiologi hingga pengobatan

TRANSCRIPT

DisritmiaDisritmia

Denny JolandaDenny Jolanda

RSUD Dr Haulussy RSUD Dr Haulussy

DisritmiaDisritmia

Penyebab:- Gangguan pembentukan rangsang

- Gangguan hantaran rangsang

Jenis:- Takhikardia : DJ > 100/menit

- Bradikardia : DJ < 60/menit.

Takhikardia:Takhikardia:

Asal pembentukan rangsang:- SA (Sinoatriale) node- AV (Atrioventricular) node- Ventrikel.

+ Accessory pathway (WPW syndrome)

Perhatikan:- Kerteraturan jarak R-R- Frekwensi kompleks QRS- Gelombang P dan frekwensinya- Bentuk kompleks QRS

EKG normalEKG normal

• P

Takikardia SinusTakikardia Sinus

Letak kelainan: Perangsangan berlebih saraf simpatis pada SA node.

Penyebab klinis: ekstrakardial: demam, anemia, psikogenik.

Gambaran EKG:- Irama sinus, masih ada gel.P- R- R teratur.- Frekw. QRS > 100/menit- Bentuk QRS langsing/ spt. sebelumnya.

Takhikardia atrialTakhikardia atrial

• Letak kelainan: fokus ektopi di atrium, kemudian disalurkan ke AV node – Ventr.

• Mekanisme reentry, atau automatisitas meningkat

• Penyebab klinis: IMA, PPOK, kafein, hipokaliemia, hipoksia,alkohol.

• Gambaran EKG:- R-R regular- Gel.P masih terlihat, tetapi tak jelas- Frekw. Gel.P 140-280/menit.

Atrial takhikardia (SVT)Atrial takhikardia (SVT)

• P (+) QRS langsing

Flutter atrialFlutter atrial

-Letak kelainan: di atrium-Mekanisme reentry, automatisitas meningkat,

triggered activity-Penyebab klinis: PJK, intoksikasi digitalis,

hipertensi.-Gambaran EKG: + Gel.P spt. mata gergaji + Frekw.gel.P 220-350/menit + R-R masih teratur + Kompleks QRS langsing

Fibrilasi atrialFibrilasi atrial

• Letak kelainan: di atrium• Mekanisme reentry dg. Wavelet• Penyebab klinis: PJK, tirotoksikosis, hipertensi

lama, keracunan digitalis, idiopatik.• Gambaran EKG:

+ Gel.P tak ada/halus.

+ R-R tak teratur

+ Kompleks QRS langsing

Takhikardia nodalTakhikardia nodal

• Sinonim: AVNRT, PAT• Letak kelainan di AV Node.• Penyebab klinis: SA node tertekan, krn. Digitalis

intoksikasi.• Gamb.EKG: + R-R teratur + Kompleks QRS langsing + Gel.P dpt. negatif, dibelakang QRS atau tak ada.

Nodal rhytmeNodal rhytme

AVNRT (PAT)AVNRT (PAT)

• P (-),reg.takhikardi

Takhikardia ventrikel (VT)Takhikardia ventrikel (VT)

• Letak kelainan: rangsang dari ventrikel, VES consecutive• Penyebab klinis: IMA, aneurysma ventr.• Gambaran EKG: + Frekw. QRS 150-200/men. + Kompleks QRS melebar + Hubungan gel.P dan QRS tak tetap.

Fluter ventrikelFluter ventrikel

• Penyebab klinis: IMA

• Gambaran EKG:

- Frekw. QRS 200-300/men.

- Amplitudo gel.R masih cukup tinggi

- Antara gel. QRS dan T tak terlihat batas

lagi

- Kompleks QRS melebar dan deformitas.

Fibrilasi ventrikel (VF)Fibrilasi ventrikel (VF)

• Penyebab cardiac arrest

Biasanya karena IMA

• Gambaran EKG:

- Bentuk QRS sudah berubah sama sekali.

- Gel.R sudah mengecil sekali

Algoritma diagnosis disritmia:

QRS langsing

Takhikardia

R-Rreguler

Ventrikel (V)Disosiasi P-QRS

R-R reguler

Frekw. QRS:<200/men=VT>200/men=VFl

VF

Gel.P: Normal: 1P-1QRS= ST P (N), bbrp.P-1QRS, frekw.P 140-280= At.TSaw teeth= At.fl.P (-) = AVNRT (PAT)

AF

No

Y

No

Y

mendatar

normal

VES Bigemini VES Bigemini

• VES bigemini

PENGOBATAN ARITMIAPENGOBATAN ARITMIA

• Class I : Sodium channel blocker I a: Ajmalin, Quinidine,Procainamide b. Xylocard, Mexiletine c: PropafenonClass II: Penyekat betaClass III: Amiodarone,SotalolClass IV: Ca channel blocker: verapamil,Diltiazem

- Defibrillator

BradiaritmiaBradiaritmia

• Letak gangguan:- Pada SA node = Sick sinus syndrome- Konduksi atrioventrikular = AV Block.

SSS:- SA Block I, II, III (sinus arrest)

AV Block :- Grade I- Grade II: Wenckebach, Mobitz II, high grade (2:1- 3:1)- Grade III: AV block total.

Sinus bradikardiaSinus bradikardia

• Letak kelainan: SA node.

• Penyebab klinis: vagal, obat misal digitalis

• Gambaran EKG:

- Denyut nadi: 40-50/men.

- Gel.P dan QRS normal, ada hubungan, reguler.

Sinus bradikardiaSinus bradikardia

HR 50/men.SR

SA Block derajat II.SA Block derajat II.

• SA Block der.I: tak terlihat pd. EKG

• SA block der.II:

terlihat P-P interval memendek, kemudian terlihat interval P-P yg. panjang (pause)

Secara praktis terlihat interval R-R memanjang, + = 2 R-R interval normal dan tidak ada gel. P diantaranya.

SA Block 2SA Block 2ndnd degree degree

• RR pause <2 RR

SA block derajat IIISA block derajat IIISA block total= Sinus arrestSA block total= Sinus arrest

• Kegagalan SA node untuk membentuk impuls.

• Banyak rangsang yang terblokade, shg. asistole lebih panjang dari 2 R – R interval normal.

• Gel. P tak terlihat.

SA Block der.IIISA Block der.III

• RR pause>2RR

AV Block 1AV Block 1stst degree. degree.

• Letak kelainan di AV node• Penyebab klinis: - Efek digitalis, PJK, usia tua

Gambaran EKG:- P-R interval > 0.21 sek- Semua impuls dari atrium dihantarkan ke

ventrikel.

AV Block 1AV Block 1stst degree degree

• PR>

AV Block 2AV Block 2ndnd degree degreeWenckebach (Mobitz type I)Wenckebach (Mobitz type I)

Letak kelainan sebagian besar di AV node.

Penyebab klinis: IMA, Digitalis, demam rema, degeneratif

Gambaran EKG:

P-R interval makin lama makin memanjang, kemudian diikuti oleh block dari gel.P, shg. terlihat 1 gel.P yang tak diikuti oleh kompleks QRS.

AV Block 2AV Block 2ndnd degree Wenckebach degree Wenckebach

• PR memanjang, dan stop

AV Block 2AV Block 2ndnd degree degreeMobitz type II.Mobitz type II.

• Letak kelainan: terutama didaerah His Purkinye• Penyebab klinis: IMA inf., miokarditis, demam

rema, vagal, kongenital, obat.• Gambaran EKG:

P – R interval konstant, tiba-tiba 1 impuls tidak dihantarkan ke ventrikel, shg. ada

1 gel. P yg. tak diikuti oleh kompleks QRS.

P-R interval bisa normal atau agak memanjang sedikit.

AV Block 2AV Block 2ndnd degree Mobitz II degree Mobitz II

• PR konstant, lalu P stop

AV Block 2AV Block 2ndnd degree degreeHigh grade (2:1; 3:1)High grade (2:1; 3:1)

• Letak kelainan bisa di AV node atau sistem His Purkinye

• Penyebab klinis: IMA inf., miokarditis, demam rema, vagal, kongenital, obat.

• Gambaran EKG: - 2:1= Didapatkan 2 gel.P dan 1 QRS.

Artinya dari setiap 2 impuls atrium, hanya 1 impuls yang diteruskan ke ventrikel.

- 3:1= 3 gel.P – 1 kompleks QRS.

AV Block high grade 2:1AV Block high grade 2:1• 2:1

AV Block 3AV Block 3rdrd degree degreeAV block totalAV block total

• Letak kelainan terutama di sistem His Purkinye.• Penyebab klinis: lebih sering pada PJK akut atau kronik.

Sebab lain spt. pd. AV Block 2nd degree.• Gambaran EKG:Impuls dari atrium tak ada yg diteruskan ke ventrikel, shg.

Pacemaker yg lebih rendah mengeluarkan rangsang (membentuk QRS sendiri).

Akibatnya P dan QRS tak ada hubungan.

Bila block diatas bifurcatio: QRS kompleks langsing, QRS rate 40-50/men.

Bila block dibawah bifurcatio: QRS melebar (M form), QRS rate< 40/men.

Complete AV BlockComplete AV Block

• P-QRS disosiasi

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

• Farmaka:

- Sulfas Atropin

- Alupent

+ Pace maker:

Transient

Permanent

Thank you

top related