fisiologi persalinan (9)
Post on 02-Aug-2015
184 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pokok bahasan
Definisi fisiologi persalinan Sebab-sebab mulainya persalinan Persalinan normal Mekanisme persalinan
Beberapa definisi
Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
Partus Immature 20 – 28 minggu (berat 500 – 1000
gram) Premature 28 – 36 minggu (berat 1000 –
2500 gram) Mature 37 – 40 minggu (berat > 2500 gram) Postmature / serotinus > 2 minggu dari
waktu yang diperkirakan.
Beberapa definisi ..... (2)
Gravida wanita yang sedang hamil Primigravida wanita yang hamil pertama kali Multigravida wanita yang hamil kedua dst..
Para wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat hidup (viable) Nullipara belum pernah melahirkan bayi Multipara/ Pleuripara pernah melahirkan bayi
Abortus penghentian kehamilan sebelum janin viable, berat janin < 500 gram atau < 20 minggu.
Beberapa definisi .... (3)
In partu wanita yang sedang dalam keadaan persalinan.
Partus biasa/normal/spontan Bila bayi lahir pervaginam dengan : presentasi belakang kepala Tanpa alat-alat atau pertolongan istimewa Tidak melukai ibu dan bayi Umumnya berlangsung < 24 jam
Partus luar biasa atau abnormal bila bayi dilahirkan pervaginam dengan: Cunam/vakum/versi dan
ekstraksi/dekapitasi/embriotomi dan sebagainya.
Sebab-sebab mulainya persalinan Sebab persalinan masih merupakan teori
yang kompleks. Faktor-faktor yang disebut dapat
mengakibatkan mulainya persalinan: Faktor humoral Pengaruh prostaglandin Struktur uterus Sirkulasi uterus Pengaruh saraf dan nutrisi
Sebab-sebab mulainya persalinan.. (2) Faktor humoral Penurunan kadar estrogen dan
progesteron Pengaruh prostaglandin kadar prostaglandin
meningkat mulai minggu ke 15 hingga aterm. Struktur uterus uterus membesar dan tegang
iskemia otot-otot uterus. Sirkulasi uterus gangguan sirkulasi
uteroplasenter plasenta berdegeberasi. Pengaruh nutrisi bila nutrisi janin berkurang,
hasil konsepsi akan segera dikeluarkan. Pengaruh saraf tekanan pada ganglion servikal
dari pleksus Frankenhauser yang terletak di belakang serviks kontraksi uterus.
Sebab-sebab mulainya persalinan.. (3) Induksi persalinan:
Merangsang pleksus Frankenhaustser dengan ganggang laminaria
Pemecahan ketuban Penyuntikan oksitosin Pemakaian prostaglandin Dsb........
Kala I (kala pembukaan)
Klinis partus dimulai bila : timbul his keluar lendir bersemu darah (bloody show) akibat pembukaan
serviks
Pembukaan serviks : Fase laten : berlangsung selama 8 jam. Pembukaan
sampai ukuran diameter 3 cm. Fase Aktif
Fase akselerasi dalam waktu 2 jam, pembukaan 3 cm jadi 4 cm
Fase dilatasi maksimal dalam waktu 2 jam, pembukaan 4 cm jadi 9 cm
Fase deselerasi dalam waktu 2 jam, pembukaan 9 cm jadi lengkap
Kala I (kala pembukaan)
Primigravida berlangsung sekitar 13 jam. Multigravida berlangsung sekitar 7 jam.
Kala II
His lebih kuat dan lebih cepat, ± 2-3 menit sekali.
Akibat his : Kepala janin masuk ruang panggul tekanan
pada otot panggul refleks mengedan Tekanan pada rektum hendak BAB Perineum menonjol dan menjadi lebar
dengan anus membuka Labia membuka kepala janin tampak
dalam vulva.
Kala II
Dengan his dan kekuatan mengedan maksimal: Kepala janin dilahirkan dengan suboksiput
dibawah simfisis dan dahi, muka dan dagu melewati perineum.
Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan badan anggota bayi.
Primigravida ± 1,5 jam Multigravida ± 0,5 jam
Kala III
Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri agak di atas pusat
Beberapa menit kemudian, uterus berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta.
Biasanya plasenta lepas 6-15 menit setelah bayi lahir dan spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri.
Mekanisme Persalinan
Faktor penting pada persalinan Kekuatan pada ibu seperti his dan
mengedan (POWER) Keadaan jalan lahir (PASSAGE) Keadaan Janin (PASSANGER)
Mekanisme Persalinan
His dan mengedan serviks membuka & mendorong janin ke
bawah. Pada presentasi kepala kepala akan
turun masuk ke dalam rongga panggul. Masuknya kepala melintasi pintu atas
panggul dapat dalam keadaan: Sinklitismus Asinklitismus
Mekanisme Persalinan
Dengan fleksi kepala janin masuk ruang panggul dengan ukuran terkecil yaitu diameter suboksipitobregmatikus (9,5 cm) dan sirkumferensia suboksipitobregmatikus (32 cm).
Sampai dasar panggul kepala dalam keadaan fleksi maksimal.
Kepala yang turun menemui diafragma pelvis yang berjalan dari belakang atas ke depan.
Kombinasi elastisitas diafragma pelvis dan tekanan intrauterin kepala mengadakan rotasi atau putaran paksi dalam.
Putaran paksi dalam
A. Engagement. B. Posterior asynclitism at the pelvic brim followed by lateral flexion. C. After engagement, further descent. D. Rotation and extension.
Mekanisme Persalinan
Dengan suboksiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan defleksi untuk dapat dilahirkan.
Akibat His dan mengedan vulva lebih membuka dan kepala janin makin
tampak. Perineum manjadi makin lebar dan tipis, anus
membuka dinding rektum. Berturut-turut tampak bregma, dahi, muka dan dagu.
Setelah kepala lahir, kepala segera mengadakan rotasi yang disebut putaran paksi luar.
Mekanisme Persalinan
Bahu melintasi Pintu atas panggul dalam keadaan miring.
Didalam rongga panggul menyesuaikan diri dengan bentuk panggul
Didasar panggul, apabila kepala sudah dilahirkan bahu berada dalam posisi depan belakang.
Selanjutnya bahu depan dahulu dilahirkan, baru bahu belakang.
Trokanter depan dilahirkan baru trokanter belakang.
top related