fisiologi persalinan (9)

42
FISIOLOGI PERSALINAN dr. Muhammad Amin

Upload: muhammad-amin

Post on 02-Aug-2015

183 views

Category:

Health & Medicine


14 download

TRANSCRIPT

FISIOLOGI PERSALINAN

dr. Muhammad Amin

Pokok bahasan

Definisi fisiologi persalinan Sebab-sebab mulainya persalinan Persalinan normal Mekanisme persalinan

DEFINISI

Beberapa definisi

Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.

Partus Immature 20 – 28 minggu (berat 500 – 1000

gram) Premature 28 – 36 minggu (berat 1000 –

2500 gram) Mature 37 – 40 minggu (berat > 2500 gram) Postmature / serotinus > 2 minggu dari

waktu yang diperkirakan.

Beberapa definisi ..... (2)

Gravida wanita yang sedang hamil Primigravida wanita yang hamil pertama kali Multigravida wanita yang hamil kedua dst..

Para wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat hidup (viable) Nullipara belum pernah melahirkan bayi Multipara/ Pleuripara pernah melahirkan bayi

Abortus penghentian kehamilan sebelum janin viable, berat janin < 500 gram atau < 20 minggu.

Beberapa definisi .... (3)

In partu wanita yang sedang dalam keadaan persalinan.

Partus biasa/normal/spontan Bila bayi lahir pervaginam dengan : presentasi belakang kepala Tanpa alat-alat atau pertolongan istimewa Tidak melukai ibu dan bayi Umumnya berlangsung < 24 jam

Partus luar biasa atau abnormal bila bayi dilahirkan pervaginam dengan: Cunam/vakum/versi dan

ekstraksi/dekapitasi/embriotomi dan sebagainya.

SEBAB MULAINYA PERSALINAN

Sebab-sebab mulainya persalinan Sebab persalinan masih merupakan teori

yang kompleks. Faktor-faktor yang disebut dapat

mengakibatkan mulainya persalinan: Faktor humoral Pengaruh prostaglandin Struktur uterus Sirkulasi uterus Pengaruh saraf dan nutrisi

Sebab-sebab mulainya persalinan.. (2) Faktor humoral Penurunan kadar estrogen dan

progesteron Pengaruh prostaglandin kadar prostaglandin

meningkat mulai minggu ke 15 hingga aterm. Struktur uterus uterus membesar dan tegang

iskemia otot-otot uterus. Sirkulasi uterus gangguan sirkulasi

uteroplasenter plasenta berdegeberasi. Pengaruh nutrisi bila nutrisi janin berkurang,

hasil konsepsi akan segera dikeluarkan. Pengaruh saraf tekanan pada ganglion servikal

dari pleksus Frankenhauser yang terletak di belakang serviks kontraksi uterus.

Sebab-sebab mulainya persalinan.. (3) Induksi persalinan:

Merangsang pleksus Frankenhaustser dengan ganggang laminaria

Pemecahan ketuban Penyuntikan oksitosin Pemakaian prostaglandin Dsb........

PERSALINAN NORMAL

Persalinan Normal

Partus dibagi menjadi 4 kala. Kala I Kala II Kala III Kala IV

Kala I (kala pembukaan)

Klinis partus dimulai bila : timbul his keluar lendir bersemu darah (bloody show) akibat pembukaan

serviks

Pembukaan serviks : Fase laten : berlangsung selama 8 jam. Pembukaan

sampai ukuran diameter 3 cm. Fase Aktif

Fase akselerasi dalam waktu 2 jam, pembukaan 3 cm jadi 4 cm

Fase dilatasi maksimal dalam waktu 2 jam, pembukaan 4 cm jadi 9 cm

Fase deselerasi dalam waktu 2 jam, pembukaan 9 cm jadi lengkap

Pembukaan Serviks

Kala I (kala pembukaan)

Primigravida berlangsung sekitar 13 jam. Multigravida berlangsung sekitar 7 jam.

Kala II

His lebih kuat dan lebih cepat, ± 2-3 menit sekali.

Akibat his : Kepala janin masuk ruang panggul tekanan

pada otot panggul refleks mengedan Tekanan pada rektum hendak BAB Perineum menonjol dan menjadi lebar

dengan anus membuka Labia membuka kepala janin tampak

dalam vulva.

Kala II

Dengan his dan kekuatan mengedan maksimal: Kepala janin dilahirkan dengan suboksiput

dibawah simfisis dan dahi, muka dan dagu melewati perineum.

Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan badan anggota bayi.

Primigravida ± 1,5 jam Multigravida ± 0,5 jam

Kala III

Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri agak di atas pusat

Beberapa menit kemudian, uterus berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta.

Biasanya plasenta lepas 6-15 menit setelah bayi lahir dan spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri.

Kala IV

Dianggap perlu untuk mengamati apakah ada perdarahan postpartum.

MEKANISME PERSALINAN

Mekanisme Persalinan

Faktor penting pada persalinan Kekuatan pada ibu seperti his dan

mengedan (POWER) Keadaan jalan lahir (PASSAGE) Keadaan Janin (PASSANGER)

Mekanisme Persalinan

His dan mengedan serviks membuka & mendorong janin ke

bawah. Pada presentasi kepala kepala akan

turun masuk ke dalam rongga panggul. Masuknya kepala melintasi pintu atas

panggul dapat dalam keadaan: Sinklitismus Asinklitismus

Mekanisme Persalinan

Dengan fleksi kepala janin masuk ruang panggul dengan ukuran terkecil yaitu diameter suboksipitobregmatikus (9,5 cm) dan sirkumferensia suboksipitobregmatikus (32 cm).

Sampai dasar panggul kepala dalam keadaan fleksi maksimal.

Kepala yang turun menemui diafragma pelvis yang berjalan dari belakang atas ke depan.

Kombinasi elastisitas diafragma pelvis dan tekanan intrauterin kepala mengadakan rotasi atau putaran paksi dalam.

Gerakan Fleksi

Gerakan Fleksi

A. Flexion poor. B. Flexion

moderate. C. Flexion

advanced.D. Flexion

complete.

Putaran paksi dalam

A. Engagement. B. Posterior asynclitism at the pelvic brim followed by lateral flexion. C. After engagement, further descent. D. Rotation and extension.

Putaran Paksi Dalam

Putaran paksi dalam Ubun-ubun kecil berputar ke arah depan

sehingga berada di bawah simfisis.

Mekanisme Persalinan

Dengan suboksiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan defleksi untuk dapat dilahirkan.

Akibat His dan mengedan vulva lebih membuka dan kepala janin makin

tampak. Perineum manjadi makin lebar dan tipis, anus

membuka dinding rektum. Berturut-turut tampak bregma, dahi, muka dan dagu.

Setelah kepala lahir, kepala segera mengadakan rotasi yang disebut putaran paksi luar.

Mekanisme Persalinan

Bahu melintasi Pintu atas panggul dalam keadaan miring.

Didalam rongga panggul menyesuaikan diri dengan bentuk panggul

Didasar panggul, apabila kepala sudah dilahirkan bahu berada dalam posisi depan belakang.

Selanjutnya bahu depan dahulu dilahirkan, baru bahu belakang.

Trokanter depan dilahirkan baru trokanter belakang.

Mekanisme Persalinan

Setelah bayi lahir, segera jalan napas dibersihkan.

Tali pusat dijepit di antara 2 cunam pada jarak 5-10 cm. Kemudian digunting di antara kedua cunam dan diikat.