haluankepri 21jun11
Post on 28-Mar-2016
292 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Hidung Bawa HokiAKTRIS Atiqah Hasiho-
lan dikenal memilikiwajah yang cantik dan
tubuh langsing. Na-
mun siapa sangka, hi-dung Atiqah sering
dibilang mirip bakso.
Meski demikian, Atiqahmengaku tidak memili-
ki rencana melakukan
operasi plastik untukmengubah hidungnya.
"Alhamdulillah be-
lum ada rencana (operasiplastik). Tetapi kalau mau
dioperasi plastik nih hi-
dung rada bulet. Tapi kataorang hoki.
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
CMYK
TERBITS E J A K 1 9 4 8
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos KirimSelasa, 21 Juni 2011 - 19 Rajab 1432 H Edisi 3596 www.haluankepri.com
Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya
Jadwal Shalat
Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’
04.39 12.04 15.23 18.09 19.19
KAPANLAGI.COM
Pesawat Pecah hal.7
Bangunan Khas hal.7
854 Atlet hal.7
Hidung Bawa hal.7
Pesawat Pecah Ban,Kapal Kargo Kandas
Atiqah HasiholanAtiqah HasiholanAtiqah HasiholanAtiqah HasiholanAtiqah Hasiholan
Pesawat Batavia Airlines tersebut
terbang dari Bandara Internasional
Juanda, Surabaya, Jawa Timur dengan
mengangkut 168 penumpang. Seluruh
penumpang dan kru pesawat bernomor
penerbangan Y6-536 itu selamat.
Humas Bandara Hang Nadim Hen-
drawan mengatakan pesawat meng-
alami pecah ban saat hendak mem-
belok ke tempat parkir (apron) seusai
mendarat. Akibatnya, seluruh penum-
pang yang berjumlah 168 orang harus
diturunkan di runway dan dijemput
dengan menggunakan bus menuju
terminal kedatangan penumpang.
Saat peristiwa terjadi, salah se-
854 AtletIkut PorwilSumatera
BATAM — Gubernur Kepri HM Sani seca-
ra resmi membuka Pekan Olahraga Wilayah
(Porwil) Sumatera VIII tahun 2011 di Sta-
dion Tumenggung Abdul Djamal, Muka-
kuning, Batam, Senin (20/6) petang. Porwil
yang akan berlangsung hingga 26 Juni 2011
itu diikuti 854 atlet putra/putri dari seluruh
provinsi se-Sumatera, minus Provinsi Riau.
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Ban sebelah kanan belakang pesawat Batavia Airlinesjenis Boeing 737-200 pecah sesaat setelah mendarat di BandarUdara (Bandara) Internasional Hang Nadim, Batam, Senin (20/6)pagi. Beberapa jam sebelumnya, sebuah kapal kargo asing saratmuatan kandas di perairan Pulau Sambu, KecamatanBelakangpadang.
RI Kecam hal.7
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Bangunan khas Mi-nangkabau memiliki ciri khastersendiri sebagai bagian dari kebera-gaman budaya Nusantara. Ini sangatmenunjang dunia kepariwisataan diSumatera Barat (Sumbar).
Demikian disampaikan Wakil Guber-
nur Sumbar Muslim Kasim saat bersama
Wagub Sumbar Kunjungi Haluan Kepri
Bangunan Khas Minang MenunjangPariwisata Sumatera Barat
TUNDRA-CECEP/HALUAN KEPRI
KAPAL KARAM — Kapal kargo MV Al-Rawdah yang sarat muatan kandas di perairan Pulau Sambu, Senin (20/6). Sementara pesawat Batavia Airlines mengalami pecah ban sesaat setelah mendarat di Bandara Hang Nadim kemarin pagi (foto kanan).
TUNDRA/HALUAN KEPRI
PETINJU Kepri Rionaldo Butar-butar menyulut-kan api ke kaldron saat pembukaan PorwilSumatera VIII di Stadion Tumenggung AbdulDjamal, Mukakuning, Senin (20/6).
CECEP/HALUAN KEPRI
WAGUB Sumbar Marlis Rahman (tengah) berdialog dengan Pemimpin PerusahaanHaluan Kepri Sofialdi (dua kiri) dan jajaran redaksi lainnya, Senin (20/6).
RI KecamArab Saudi
JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Men-
lu) Marty Natalegawa kecewa dengan
Pemerintah Arab Saudi yang tertutup dan
tidak menginformasikan eksekusi mati
dengan cara dipancung terhadap Ruyati
binti Satubi (54) pada 18 Juni lalu. Pe-
merintah secara resmi melayangkan nota
TANJUNGPINANG — Komandan
Kompi (Danki) C Batalyon Infanteri
(Yonif) 134/Tuah Sakti Natuna Letnan
Satu (Lettu) IJ saat ini sedang menjalani
pemeriksaan intensif di Markas Deta-
semen Polisi Militer (Denpom) Kodam
I/Bukit Barisan di Medan terkait kema-
tian anggotanya, Prajurit Dua (Prada)
Agi Opan Efendi. 15 anggota IJ yang
diduga ikut melakukan tindakan keke-
rasan terhadap Agi Opan hingga ang-
gota Kompi C Yonif 134/Tuah Sakti
Natuna itu meninggal dunia juga akan
diterbangkan ke Medan pada Selasa
(21/6) ini untuk diperiksa Denpom.
Demikian disampaikan Komandan
Kematian Anggota Kompi C Yonif 134 Natuna
Danki dan 15 Anggotanya Dibawa ke Medan
Danki dan hal.7
2 Selasa, 21 Juni 2011 L U A R N E G E R I
50 Dokter Bantu Kelahiran Bayi Kembar 6
AMERIKA Serikat (AS) tengah ramai
merayakan Hari Ayah. Namun di tengah
hari perayaan tersebut, seorang pe-
rempuan berjuang segenap jiwa untuk
bisa melahirkan bayi kembar enam.
Enam bayi ini adalah anak dari
Heather dan Mitchell Carroll di Ru-
mah Sakit Brookwood di Birmingham,
Alabama. Lebih dari 50 dokter mem-
bantu kelahiran dari enam bayi pada
Sabtu 18 Juni lalu.
Lima bayi perempuan dan seorang
bayi laki-laki lahir dalam keadaan
prematur, karena masa kandungannya
hanya tercatat 28 minggu. Ibu dan
keenam anak tersebut saat ini di-
ketahui dalam keadaan stabil. De-
mikian diberitakan Associated Press,
Jumat (20/6) lalu.
Sebelumnya AS juga pernah dihe-
bokan kelahiran bayi kembar dengan
jumlah lebih dari dua. Januari 2009,
Nadya Suleiman menggemparkan AS
dengan melahirkan bayi kembar de-
lapan. Namun bayi tersebut lahir dari
proses bayi tabung.
Hal ini mengundang kontroversi
dari masyarakat. Mereka mengecam
Suleiman yang menggunakan proses
bayi tabung untuk menambah anaknya
menjadi delapan orang. Nadya dike-
tahui terlalu terobsesi dengan donor
sperma yang menyusul kegagalan
dirinya bersama suaminya untuk men-
dapatkan anak.
Setelah berpisah dengan suami-
nya, Nadya memulai petualangan
membuat bayi tabung. Bayi tabung
pertamanya lahir tahun 2001, sejak itu
hampir tiap tahun dia melahirkan bayi
dengan cara bayi tabung hingga ber-
jumlah 6 anak. Nadya senang me-
lahirkan anak, tapi tidak mampu mem-
biayai hidup anak-anaknya. Menurut
laporan Nadya masih memiliki 29
embrio beku yang dapat digunakan
sewaktu-waktu. (oke)
Warga AS - InggrisSelundupkan Uang ke SomaliaMOGADISHU — Tiga orang warga negara Inggris danseorang warga Amerika Serikat (AS), terpaksa mendekam
di penjara setelah kedapatan menyelundupkan uang ke
Somalia untuk membayar tebusan kepada perompak.Matthew Brown, Andrew Oaks dan Alex James di-
tangkap bulan lalu setelah terbang ke Bandara Mogadishu
dengan membawa uang sebesar USD3,6 juta atau sekiraRp30,8 miliar (Rp8.575 per USD). Uang itu rencananya akan
dibayarkan kepada kelompok perompak, untuk mem-
bebaskan dua kapal. Kapal yang hendak mereka tebusyakni MV Suez dan MV Yuan Xiang dibajak pihak perompak
tahun lalu. Kapal tersebut sudah dibebaskan pada awal
bulan ini. Demikian diberitakan Reuters, Senin (20/6).Brown diketahui divonis 10 tahun atas aksinya.
Sementara dua orang lainnya dipenjara 15 tahun, karena
membawa uang tebusan itu. Ketiganya adalah mantananggota Militer Inggris. Mereka saat ini bekerja untuk
pihak keamanan swasta di Nairobi bernama Salama Fikira.
Mereka didakwa membawa uang masuk ke dalamSomalia tanpa membawa surat-surat lengkap. Uang itu
memang dipastikan untuk membayar uang tebusan. (oke)
PRT di Singapura AkanDiliburkan 4 Hari Perbulan
SINGAPURA — Di tengah maraknya pemberitaan mirismengenai para pembantu rumah tangga (PRT) di luar
negeri, Singapura justru memberikan kebijakan yang
memberikan angin segar. Pemerintah Singapura kinitengah mempertimbangkan memberikan libur kepada
pembantu rumah tangga sekali dalam seminggu.
Menteri Negara Pengembangan Komunitas, Pemudadan Olahraga Halimah Yacob mengatakan bahwa dengan
memberika libur sehari akan membuat permasalahan
seperti stres dan kelebihan bekerja yang tengah dihadapipara pembantu rumah tangga akan berkurang.
"Seperti layaknya pekerja lain yang menikmati libur
sehari, pembantu rumah tangga juga, membutuhkanistirahat dan tidak diperbolehkan bekerja berlebihan
yang dapat menyebabkan kesehatannya terganggu,"
ujarnya seperti dilansir Straits Times, Senin (20/6).Dia mengomentari perundangan yang baru saja
disetujui pada pertemuan Organisasi Buruh Internasional
di Jenewa minggu lalu yang memberikan perlindunganterhadap para pekerja terhadap eksploitasi.
Singapura sendiri sebenarnya merupakan salah satu dari
63 negara yang abstain dalam voting yang dilakukan dalampertemuan tersebut. Menteri Pemberdayaan Manusia
Singapura mengatakan bahwa negaranya akan
menandatangani undang-undang baru tersebut apabilamemang bisa diterapkan di negaranya. Dia juga akan meninjau
kembali hak dan kewajiban bagi para pekerja. (oke)
Cari Dana dengan Aksi Penculikan
Al Qaeda Pakai Cara BaruWWWWWASHINGTON —ASHINGTON —ASHINGTON —ASHINGTON —ASHINGTON — Setelah tewasnyaOsama bin Laden, kelompok Al Qaedadiyakini mengalami kesulitan sumberpendanaan. Terlebih lagi, pengawasanpemerintah berbagai negara terhadapsumber-sumber uang Al Qaeda semakindiperketat.
"Jelas mereka tengah mengalami kesulitan
keuangan," kata anggota parlemen Amerika, C. A.
Dutch Ruppersberger sebagaimana dikutip
foxnews.com.
Akibatnya, jaringan Al Qaeda kini mulai
merubah pola pencarian dana untuk membiayai
operasi mereka. Al Qaeda, kini mengandalkan
penculikan dengan meminta tebusan sebagai
modus baru mencari dana.
"Kami melihat donatur mereka kurang bisa
diandalkan dan mereka berubah pada penculikan
sebagai cara untuk menjaga agar uang tetap
masuk," kata Dutch Ruppersberger.
Para ahli dari Pusat Kontraterorisme Na-
sional CIA, Departemen Keuangan, FBI, dan
militer Amerika mencoba untuk mempelajari
sumber dana Al Qaeda dan dampak kematian
Osama terhadap masa depan keuangan ke-
lompok ini.
Mereka berharap bisa mengidentifikasi
donatur penting Al Qaeda, terutama tokoh-tokoh
kaya di Teluk Persia yang pernah bertemu Osama
saat berjuang di Afghanistan melawan Soviet di
akhir 1980-an.
Pejabat Departemen Keuangan yang berada di
bawah intelijen keuangan dan terorisme, David
Cohen mengatakan Amerika fokus untuk
mengganggu aliran dana dari para donor ke Al
Qaeda.
"Pendukung Al Qaeda harus bertanya-tanya
apakah identitas mereka telah terungkap," kata
Cohen.
Analis juga memeriksa file-file yang disita
dari Osama bin Laden. Mereka berharap
menemukan rekening bank, kartu kredit atau
pembukuan yang menggambarkan keuangan
jaringan Al Qaeda yang dikenal memiliki
akuntansi yang ketat.
Penculikan dengan meminta tebusan dinilai
sebagai alternatif yang bagus untuk mendapatkan
dana operasi Al Qaeda, misalnya di Magreb,
cabang mereka di Afrika Utara.
Mereka menggunakan penculikan untuk
mencari dana. Hasilnya, mereka menjadi pemasok
besar dana ke Al Qaeda. Diplomat Kanada, turis
Italia, pedagang Aljazair telah diculik. Hasilnya,
mereka mampu meraup US$2 juta per
sandera.(vvn)
10.000 Pengungsi Suriah Padati TurkiTURKI— Hampir 10.000 warga
Suriah mengungsi ke Turki
untuk menghindari kekerasan
akibat konflik di negara mereka,
kantor berita Turki Anadolu,
Senin (20/6).
Seorang pejabat mengatakan,
9.700 pengungsi tak bernama telah
berusaha mendapatkan keamanan
di Turki. Pengungsi Suriah di-
tampung di tenda-tenda yang di-
dirikan di kota-kota perbatasan di
provinsi selatan Hatay Turki.
Para pejabat Turki mengatakan
pihaknya sedang mempersiapkan
untuk mengirimkan makanan, air
bersih, dan bantuan kemanusiaan
lain bagi ribuan warga yang ter-
dampar di sisi Suriah itu.
Rencana itu diumumkan oleh
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet
Davutoglu setelah ia bertemu de-
ngan seorang utusan yang dikirim
oleh Presiden Assad, menurut
laporan baru.
"Kami telah mengambil tin-
dakan pencegahan dan bantuan
kemanusiaan akan diberikan ke-
pada sekitar 10.000 orang yang
menunggu di sisi perbatasan Su-
riah," kata Davutoglu.
ekretaris Jenderal Perseri-
katan Bangsa Bangsa (PBB) Ban
Ki-moon, Kamis (16/6) lalu me-
nyerukan penghentian kekerasan
di Suriah.
Krisis politik yang telah ber-
langsung selama tiga bulan di
Suriah, menurut para aktivis hak
asasi manusia, telah menewaskan
1.400 orang di tengah tiga bulan.
Para demonstran menyerukan re-
formasi pemerintah dan pengun-
duran diri Presiden Bashar al-
Assad.
Para aktivis oposisi Suriah
telah membentuk Dewan Nasional
guna mempercepat perjuangan
untuk menjatuhkan rezim Pre-
siden Bashar al-Assad.
"Kami mengumumkan pem-
bentukan Dewan Nasional untuk
memimpin revolusi Suriah, yang
terdiri atas semua masyarakat dan
para wakil kekuatan politik na-
sional di dalam dan di luar Su-
riah," kata sebuah kelompok pem-
bangkang, termasuk juru bicara
mereka Jamil Saib, mengumum-
kan, Minggu (19/6). (kcm)
DAYLIFE
PROTES PRESIDEN — Ribuan pengungsi Suriah berkumpul untuk memprotes Presiden Suriah Bashar al-Assad di kampBulan Sabit Merah Turki di distrik Yayladagi kota Hatay Turki, dua kilometer dari perbatasan Suriah, Senin (20/6).
Filipina BebaskanWarga dari Vonis Mati
MANILA — Bicara tentang ancaman hukuman mati diArab Saudi, pekerja asal Filipina berikut ini lebih
beruntung dari rekan sejawat asal Indonesia, yang
nyawanya berakhir setelah dipancung akhir pekan lalu.Dalam kurun enam bulan, tiga pekerja Filipina berhasil
dicegah dari aksi eksekutor berkat upaya tanpa henti
pemerintahnya dalam membujuk otoritas Saudi. Merekabahkan bisa bebas dari penjara setelah menerima
pengampunan Raja Arab Saudi.
Menurut stasiun berita ABS-CBN News, terakhir kaliseorang terpidana mati asal Filipina yang dibebaskan dari
penjara terjadi pada 17 April 2011. Ini tiga bulan sebelum
seorang TKI bernama Ruyati binti Satubi (54 tahun) dihukummati. Pembebasan pekerja asal Filipina dari penjara itu
diumumkan Departemen Luar Negeri Filipina, 18 April 2011.
"Dia tengah dalam perjalanan pulang, yang difasilitasiKedutaan Besar [Kedubes] Filipina di Riyadh," ujar Deplu
Filipina, yang tidak menyebut identitas warganya itu.
Berbeda dengan Ruyati , yang terjerat kasuspembunuhan, pekerja Filipina ini bersalah membawa
shabu ke Saudi. Di negeri itu, kejahatan narkotika memiliki
bobot hukuman yang sama dengan pembunuhan, yaituvonis mati. (vvn)
JADWAL
PENERBANGANBANDARA HANG NADIM
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
PEKANBARUSURABAYANATUNAJAKARTAMEDANJAKARTAPEKANBARUPKL PINANGJAKARTAPEKANBARUMEDANSURABAYAPALEMBANGJAKARTAJAKARTA
08.5509.0009.1009.2010.5511.4012.5012.5013.1013.4514.3514.5515.4515.3018.30
MINGGU,SELASA,RABU,JUM’ATSETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSELASASETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTA
PEKANBARUMEDANLAMPUNGPALEMBANGJOGJAKARTASURABAYAPONTIANAK
19.2514.0518.5010.2010.1513.0013.0014.0016.4013.00
SETIAP HARI
SETIAP HARISETIAP HARISELASA,KAMIS MINGGUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,RABU,JUM’AT.SABTU
SETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
BANDUNG 20.00 SETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAJAKARTA
08.1513.4019.15
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAMEDANJAMBI
13.2018.2014.2510.35
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SUBANG
MALAYSIA10.40
10.40SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGUSENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SURABAYA 14.20 SETIAP HARI
NATUNA 09.10 SENIN,KAMIS,SABTU
Selasa, 21 Juni 2011 3
CMYK
CMYK
BATAM CENTRE — Meningkatkan profesionalisme sumber daya
aparatur, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar
Pendidikan dan Latihan (Diklat) anggota Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP). Diklat dilaksanakan di Batam, 20 Juni-9 Juli 2011
dengan instruktur dan pemateri dari Polda Kepri dan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Batam.
Kegiatan Diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Satpol PP
Kabupaten Kepulauan Anambas, Budi Setiawan di Asrama Haji
Batam Centre, Senin (20/6). Ditandai dengan penyematan PIN
kepada perwakilan peserta, Syafarudin dan M. Riduan Tara.
Keberadaan Satpol PP, menurut Budi memiliki peran penting
dalam membantu program pembangunan pemerintah di daerah.
Terutama dalam mengawal peraturan daerah yang terkadang
menimbulkan benturan di masyarakat.
"Satpol PP harus memiliki komitmen yang tinggi sebagai
perangkat pemerintah daerah dalam memelihara ketentraman
dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah.
Sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 32
tahun 2004," ujarnya.
Narasi : Zaki
Foto : Faisal
Diklat SatpolPP Anambas
KATA Sambutan dari Kasatpol PP kabupatenKepulauan Anambas,Budi Setiawan. SSTP
KATA Sambutan dari Ketua PelaksanaDiklat, M. Rahadian Tara
KATA Sambutan dari Kasubdit PengamananAset & Instalasi OB, Gunadi
MASTER of Ceremony (MC) Norrahmah PEMBACAAN Do'a Oleh Ustadz H. Junaid
INSPEKTUR Upacara, Tamu Undangan dan peserta Diklat menyanyikan lagu Indonesia Raya
PENYEMATAN secara simbolis tanda peserta Diklat oleh Kasatpol PP KKA,Budi Setiawan. SSTP
PENYEMATAN secara simbolis tanda peserta Diklat oleh Kasatpol PP KKA,Budi Setiawan. SSTP
LAPORAN Komandan Upacara kepada Inspektur UpacaraPESERTA Diklat antusias mendengarkan penjelasan dari Kasubdit PengamananAset & Instalasi OB, Gunadi PESERTA Diklat Menikmati hidangan
PESERTA Diklat Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kepulauan Anambas
P O L I T I K4 Selasa, 21 Juni 2011
Tidak Ada yang Menonjol
PeluangCawako Sama
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Bursa calon walikota danwakil walikota menjelang pemilihan walikotaTanjungpinang mendatang terus menghangat dansemakin ramai diperbincangkan. Mulai daricawako yang maju lewat partai politik maupuncawako yang maju melalui jalur Independen.
Karena itu, kata Zamzami,
setiap cawako, baik yang maju
melalui jalur parpol maupun
dari independen harus meng-
hadirkan calon terbaik bagi
masyarakat. Karena, partai
semata bukanlah jaminan bagi
masyarakat untuk memilih,
karena figur lebih menentukan.
Terkait kemunculan se-
jumlah partai baru yang siap
bertarung pada Pemilu 2014
Zamzami menilai, sepertinya
termotivasi akan keinginan
sebuah perubahan. Namun
sejauh mana partai baru terse-
but nantinya bisa bertahan
maka seleksi alamlah yang
akan berlaku dan menyeleksi
dengan sendirinya.
"Kemunculan partai baru
kebanyakan berasal dari se-
buah rasa ketidakpuasan ter-
hadap partai yang ada. Karena
itu jika partai baru mampu
meraih masa yang banyak dan
bisa eksis maka yang menen-
tukan nantinya adalah seleksi
alam. Bagaimana partai ter-
sebut bisa bertahan," tandas
Zamzami.(rul)
Pengamat poli-
tik di Kepri yang ju-
ga Rektor Stisipol
Raja Ali Haji Tan-
jungpinang, Zamza-
mi A Karim memper-
kirakan jumlah to-
koh yang berniat
maju dalam pemi-
lihan walikota dan
wakil walikota Tan-
jungpinang menda-
tang bakal lebih ba-
nyak dibandingkan
pilwako 2007 lalu. Apalagi
sekarang peluang cawako ma-
ju melalui jalur independen
terbuka lebar.
Menurut Zamzami, cawako
yang maju melalui parpol mau-
pun melalui jalur independen
mempunyai pe-
luang yang sama,
karena diantara me-
reka tidak ada yang
menonjol.
" Pemilihan Ke-
pala Daerah, terma-
suk Pilwako Tan-
jungpinang adalah
ajang pememilihan
figur, baik yang ber-
asal dari indepen-
den maupun partai
politik. Mereka ya-
ng menonjol ketokohannya
akan menjadi pemenang nan-
tinya. Tapi kita menilai pe-
luang saat ini masih berim-
bang, karena belum terlihat
yang betul-betul menonjol,”
kata Zamzami A Karim.
Zamzami
Jelang Muktamar PPP
30 DPW Siap Dukung Suryadharma AliJAKARTA — Dukungan dari
pengurus wilayah dan pengu-
rus cabang Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) dari selu-
ruh Indonesia terhadap Surya-
dharma Ali untuk melanjut-
kan kepempinannya sebagai
ketua umum selama lima tahun
ke depan terus mengalir.
Siaran pers dari Tim Suk-
ses Suryadharma Ali yang dite-
rima, Minggu (19/6) menye-
butkan, dari 30 provinsi yang
telah dikunjungi Suryadhar-
ma Ali menjelang pelaksanaan
Muktamar VII PPP di Ban-
dung, 3-7 Juli 2011, seluruhnya
menyatakan dukungan untuk
menetapkan kembali Surya-
dharma Ali sebagai Ketua
Umum PPP periode 2011-2016.
Sekretaris Tim Sukses Sur-
yadharma Ali, Muhammad
Romahurmuziy menjelaskan,
provinsi ke-30 yang dikun-
jungi Suryadharma Ali adalah
Jawa Timur.
Selama dua hari sebelum-
nya, Suryadharma Ali juga
telah mengunjungi Kaliman-
tan Tengah pada Jumat (17/8)
dan Sumatra Utara pada Sabtu
(18/8). "Di ketiga provinsi ter-
sebut, pengurus wilayah
(DPW) dan pengurus cabang
(DPC) PPP menyatakan duku-
ngan sepenuhnya kepada Pak
Suryadharma Ali untuk me-
lanjutkan kepemimpinannya
di PPP selama lima tahun ke
depan," kata Romy, panggilan
Muhammad Romahurmuziy.
Romy menjelaskan, pada
pertemuan silaturrahim di Sura-
baya, Minggu, yang dihadiri
DPW dan DPC PPP se-Provinsi
Jawa Timur, mereka menyata-
kan dukungan sepenuhnya ke-
pada Suryadharma Ali untuk
ditetapkan kembali sebagai Ke-
tua Umum PPP periode 201-2016.
Pada kesempatan tersebut,
Ketua Majelis Pertimbangan
Wilayah (MPW) PPP Jawa Ti-
mur, KH Anwar Iskandar me-
nyatakan, meskipun para kyai
tidak memiliki suara di Muk-
tamar PPP di Bandung, pada 3-
7 Juli mendatang, tapi MPW
PPP Jawa Timur, akan men-
dukung, mendoakan, dan me-
minta kepada seluruh DPC PPP
di Jawa Timur untuk mem-
berikan suara 100 persen kepa-
da Suryadharma Ali.
Ketua DPW PPP Jawa Ti-
mur, Musyaffa Nur juga mela-
porkan, dari hasil musyawarh
kerja cabang (Muskercab) PPP
Jawa Timur, sebanyak 38 DPC
PPP se-Jawa Timur telah me-
mutuskan untuk menetapkan
kembali Suryadharma Ali se-
bagai Ketua Umum PPP pe-
riode 201-2016.
Sementara itu, DPW PPP
Sumatera Utara juga telah me-
mutuskan yakni menegaskan
kembali keputusan sebelum-
nya untuk memilih Surya-
dharma Ali sebagai Ketua
Umum PPP periode 2011-2016.
Ketua DPW PPP Sumatra
Utara Fadli Nurzal mengata-
kan, keputusan tersebut dipu-
tuskan pada musyawarh kerja
wilayah (Muskerwil) PPP Su-
matra Utara, di Medan, pada 17-
18 Juni 201, yang diikuti pe-
ngurus dari 33 DPC dan DPW.
"Pada Muskerwil tersebut
diputuskan secar bulat, bahwa
DPW dan DPC PPP Sumatra
Utara akn memilih kembali
Pak Suryadharma," katanya.
Pada kunjungan silatur-
rahim Suryadharma Ali ke
Provinsi Kalimantan Tengah,
di Palangkaraya, Jumat (17/6),
pengurus DPW dan DPC PPP
se-Provinsi Kalimantan Te-
ngah juga menyatakan duku-
ngan penuh kepada Surya-
dharma Ali, untuk melanjut-
kan kepemimpinannya di PPP
selam lima tahun ke depan.
Ketua DPW PPP Kaliman-
tan Tengah, Nurhasanah, me-
ngatakan, Suryadharma Ali
masih merupakan figur ter-
kuat yang layak didukung un-
tuk melanjutkan kepeminan-
nya di PPP selama lima tahun
ke depan.
Bahkan di akhir pertemuan
tersebut, pengurus DPW dan
DPC dari 14 kabupaten/kota di
Kalimantan Tengah, meneriak-
kan yel-yel dukungannya ke-
pada Suryadharma Ali. (mio)
Partai PersatuanNasional Dideklarasikan
JAKARTA — Partai Persatuan Nasional (PPN) resmidideklarasikan, di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Senin (20/
6). PPD merupakan partai yang didirikan oleh tokoh-tokoh dari 12 parpol yang tidak berhasil mendapatkankursi di DPR pada pemilu lalu.
Menurut salah satu tokoh pendiri PPD, Eros Djarot,partai ini didirikan salah satu tujuannya adalah agar bisalulus dari syarat verifikasi parpol yang diatur dalam UU
No 2/2011 tentang Parpol." Jadi kalau PT 5 persen kami juga siap. Karena
gabungan ini saja sudah lebih dari 5 persen," ucap Eros
Djarot, Senin (20/6).Eros menjelaskan 12 tokoh yang bergabung adalah
Oesman Sapta (Partai Persatuan Daerah), Japto
Soerjosoemarno (Partai Patriot), Roy BB Janis (PartaiDemokrasi Pembaruan), Sukarlan (Partai PenegakDemokrasi Indonesia).
Kemudian, Sulistyanto (Partai Pelopor), ImamAddaruqutni (Partai Matahari Bangsa), Roy Kening (PartaiKasih Demokrasi Indonesia), Budianto (Partai Indonesia
Sejahtera), Dandoeng HS (Partai Pemuda Indonesia),Rambe Marojahan (Partai Kedaulatan), dan Hasanudin(Partai Merdeka).
Eros juga menepis kekhawatiran jika PPN bisaberumur singkat karena banyaknya unsur parpol yang adadi dalam partai ini. "Kan yang bergabung bukan partai,
yang bergabung itu tokoh-tokoh partai. Ini karena diantara kami ada hubungan kebatinan kesamaan pandangke depan," ucapnya.
Menurut Eros, partai ini sekaligus akan memberikancontoh ke pada masyarakat untuk bersatu. "Karenakesadaran kita tidak bisa menyejahterahkan rakyat kalau
tidak bersatu, maka kita bersatu," katanya. (inc)
PAN Siap PasangBadan Bela Wa Ode
JAKARTA — Ketua Dewan
Pengurus Pusat Partai Ama-
nat Nasional (PAN), Bima Ar-
ya Sugiharto, menyatakan
siap membela habis-habisan
Wa Ode Nurhayati, anggota
Dewan dari partai berlambang
matahari biru. Kader PAN itu
kini tengah menunggu pen-
jatuhan sanksi dari Badan
Kehormatan DPR akibat ke-
beraniannya membocorkan
dugaan adanya mafia ang-
garan di DPR.
Ia dinilai melanggar kode
etik DPR mengenai transpa-
ransi keuangan DPR. "DPP
dan Fraksi siap memberikan
dukungan politik secara pe-
nuh kepadanya (Wa Ode),"
ujarnya, saat dihubungi Se-
nin, (20/6).
Menurutnya, apa yang te-
lah dilakukan Wa Ode tidak
ada yang salah mengenai du-
gaan pola mafia anggaran di
Senayan. "Tidak melanggar
kode etik," ujarnya. Namun,
karena ketakutan dengan po-
la yang terjadi, petinggi di
Senayan itu ramai-ramai me-
ngalihkan isu untuk menga-
dili Wa Ode. "Jangan menga-
lihkan isulah," ujarnya.
Dalam beberapa perte-
muan internal partai, Wa Ode
telah menjelaskan mengenai
semua tuduhan yang diala-
matkan kepadanya, termasuk
mengenai dugaan adanya ma-
fia anggaran yang dibicara-
kannya saat menjadi salah
seorang narasumber di salah
satu stasiun televisi.
"Semuanya sudah jelas, dia
tidak bersalah," ujar Arya. "Dia
bersumpah, kalau seumpanya
terbukti bersalah dia akan
mundur."tambahnya.
Arya menilai, upaya me-
ngadili termasuk tuduhan
terhadap Wa Ode yang ikut
terlibat dalam mafia angga-
ran hanya dilakukan sege-
lintir elite Senayan yang me-
rasa ketakutan terbongkar
dengan penjelasan kader
PAN itu. "Itu dimainkan sege-
lintir orang untuk menja-
tuhkan Wa Ode," ujarnya.
Wa Ode Nurhayati, men-
jadi seorang pengungkap du-
gaan mafia anggaran di De-
wan. Dalam sebuah wawan-
cara di stasiun televisi, ia
membenarkan adanya "pen-
jahat" yang memainkan per-
caloan anggaran bagi daerah
di gedung terhormat DPR.
Namun, sayang, bocoran
ini bukannya direspon pe-
tinggi DPR untuk mengung-
kap siapa pihak yang ber-
main, tapi malah berbuah
simalakama buat Wa Ode.
Ketua DPR Marzukie Alie
tidak terima dengan penje-
lasan Wa Ode. Ia pun sebagai
petinggi di Senayan mengan-
cam memberikan sanksi.
Meski sudah ada perte-
muan dengan pihak wistle
blower itu, Marzuki berku-
kuh akan memberikan sank-
si. Badan Anggaran DPR tak
mau ketinggalan. Mereka ra-
mai-ramai mencari kesalahan
politisi wanita dari PAN ini
hingga berujung rencana
pemberian sanksi. (tif)
Banyak Modus Suap Masuk KPUtidak tahan godaan, habislah KPU terse-
but, karena ia menjadi tidak independen
dan banyak intervensi yang akan ma-
suk. Namun, hingga saat ini, saya selalu
menolaknya. Saya tidak tahu dengan
teman-teman lainnya di KPU," ujarnya.
Modus upaya percobaan penyuapan
tersebut sangat beragam. Ada yang
berkoordinasi melalui telepon atau
SMS. Ada yang mendatangi langsung
dengan orang yang bersangkutan, ada
yang menyuruh utusan, dan ada yang
meminta nomor rekening untuk di-
transfer langsung. Angkanya sangat
fantastis minimal Rp5 miliar untuk satu
orang anggota KPU.
Permintaanya juga bermacam-ma-
cam. Ada yang ingin mengganti pasal
penjelasan atau penafsiran pemilihan
umum, ada yang ingin menaikkan pero-
lehan suara, ada yang menginginkan
agar lawan politiknya dijegal dengan
perangkat UU yang ada sekalipun dipak-
sakan sedemikian rupa.
Menurut Putu, ada anggota yang
langsung menolak, tidak ingin bertemu,
tidak ingin menerima telepon. Tetapi,
ada juga anggota yang menerima untuk
bertemu tetapi pada akhirnya menolak-
nya juga. Ia mengaku belum mengetahui
secara pasti selama ini apakah ada
anggota KPU yang menerima tawaran
yang menggiurkan tersebut.
Ia sendiri mengaku pernah mene-
rima uang satu kantong plastik berwarna
hitam yang dikiranya (makanan) coklat.
Setelah dibuka, ternyata semuanya uang
lembaran Rp100 ribu. Ada juga seorang
gubernur yang mau transfer Rp20 miliar
dan 200 unit sepeda motor. Namun,
semuanya ditolak.
Kejahatan Berat
Menurut Putu, jika benar terjadi
manipulasi suara yang dilakukan oleh
Andi Nurpati ketika masih menjabat
Komisioner KPU, adalah bentuk ke-
jahatan konstitusi berat. Karena itu,
masalah ini pun mendapat perhatian
serius oleh penegak hukum.
"Bayangkan orang yang dengan su-
sah kampanye selama lima tahun ke-
mudian suaranya hilang akibat dima-
nipulasi. Dalam UU Pemilu, kejahatan
itu ditambah sepertiga hukumannya,"
katanya.
Putu Artha mengaku geram pasca-
Mahkamah Konstitusi membuka kasus
tersebut yang benar-benar tidak me-
nguntungkan bagi KPU sebagai lembaga
yang seharusnya memberi contoh bagi
penyelenggaraan proses demokrasi yang
baik. (vvn)
DENPASAR — Modus penyuapan ter-
hadap anggota Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Pusat ternyata dilakukan dengan
berbagai cara. Upaya penyuapan ter-
sebut umumnya datang dari caleg mulai
dari pusat hingga daerah, suap dari
pemilu kada atau dari calon kepala
daerah baik bupati maupun gubernur.
Hal itu diungkapkan anggota KPU
Putu Artha saat ditemui di Renon Den-
pasar, Senin (20/6). "Upaya suap atau
mencoba menyuap KPU tersebut hampir
datang setiap hari dan nilainya di atas
Rp1 miliar. Bila ada anggota KPU yang
I Gusti Putu Artha
Partai NasdemSampai ke Desa
BOGOR — Partai Nasdem masuk
desa. Setelah sosialisasi di tingkat
kecamatan di seluruh Indonesia,
Partai Nasdem mulai menyosia-
lisasikan keberadaannya di ting-
kat desa dan untuk pertamaka-
linya dilakukan di Bogor, Jabar,
Senin (20/6). "Di tingkat keca-
matan, target sudah hampir 100
persen. Saat ini sudah 6.700 keca-
matan di seluruh Indonesia. 80
persen sudah, tinggal ke Kemen-
Kum dan HAM, nunggu 20 persen
lagi," kata Ketua Umum DPP Partai
Nasdem Patrice Rio Capella.
Untuk desa, lanjutnya, ini
baru dimulai. Acara Sosialisasi
Rekruitmen Keanggotaan Partai
Nasdem yang diikuti 47 dewan
pimpinan cabang (DPC) tersebut
berlangsung di villa Tjokro, Desa
Tugu Utara, Kecamatan Cisarua,
Puncak, Kabupaten Bogor.
Menurut Patrice, sosialisasi di
tingkat desa baru dimulai, karena
memang sebuah lanjutan. "Desa
itu lanjutan dan lebih pada
tingkat konsolidasi partai ini. Hal
ini agar di setiap pelosok Partai
Nasdem sudah hadir," katanya.
Patrice menyebutkan target-
nya, di pulau Jawa, diharapkan
sosialisasi di tingkat desa sudah
bisa selesai pada bulan depan.
Untuk latar belakang memben-
tuk tingkat desa, katanya, untuk
mencari keanggotaan sebanyak 10
juta di mana targetnya bulan Maret
pada tahun 2012 tercapai.
"Untuk sebuah partai kita
butuh sebuah mesin politik pada
level bawah dan desa ini mesin
untuk partai ini. Kalau tidak ada
poros di tingkat desa, tidak mung-
kin mencapai 10 juta," paparnya.
Tujuan 10 juta bisa dicapai
karena, bisa jadi modal dan se-
mangat partai ini untuk 2014.
"Harus ada tekad dari para
pengurus, kader untuk merekrut
sebanyak mungkin hingga tahun
depan. Dan dua tahun setelah 2012,
kita bangun lagi untuk lebih kuat.
Kenapa harus kuat, itu karena
bisa mampu menang. Nasdem
bukan didesaign atau bukan par-
tai yang lolos untuk pemilu 2014,
tapi misinya membawa retorasi."
Untuk harapan lanjutnya, Nas-
dem dapat diterima di mana pun.
"Tapi kita yakin, karena kepengu-
rusan saja hanya butuh 3 bulan
dan itu sudah final," jelasnya.
Kedua, ada haparan Nasdem ini
akan jadi parati besar. "Ada satu
yang kami tangkap, aspirasi dari
masyarakat sudah lelah dengan
situasi politik yang penuh kemuna-
pikan dan tidak memberikan hara-
pan pada rakyat," ujarnya.(mio)
Mahfud Bawa 8 Bundel Data ke Panja Mafia PemiluJAKARTA — Ada delapan buku
hasil investigasi surat palsu Mah-
kamah Konstitusi (MK) yang meli-
batkan mantan anggota KPU Andi
Nurpati, yang akan dibawa Ketua
MK ke rapat konsultasi dengan
Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu.
“(Hasil investigasi kurun waktu)
Oktober-Januari, itu jadi delapan
buku. Setiap orang (yang diperiksa)
berita acaranya sendiri-sendiri,
setiap analisis sendiri. Yang dipe-
riksa enam orang lalu analisisnya
(hasil pemeriksaan) dibuat oleh
tim,” kata Ketua MK Mahfud MD di
ruang kerjanya, Gedung MK, Ja-
karta, Senin (20/6).
Berdasarkan surat undangan
yang ia dapatkan, Sabtu (19/6) ia
diundang memberi keterangan pa-
da Panja Mafia Pemilu pada Selasa
(22/6) pukul 14.00 WIB. Mahfud pun
menerangkan ia akan bertemu pan-
ja di DPR bersama Sekretaris Jen-
deral MK, Panitera MK, dan Man-
tan Wakil Ketua MK Abdul Mukh-
tie Fadjar. Mukhtie Fadjar saat itu
merupakan ketua tim investigasi
surat palsu yang diduga melibatkan
Andi Nurpati.
“ Pak Mukhtie sudah confirm.
Dan itu memang harus saya ajak
karena dia yang memimpin tim
investigasinya,” ujar Mahfud.
Mahfud menerangkan laporan
hasil investigasi yang dipimpin oleh
mantan wakil ketua MK, meru-
pakan hasil analisis atas peme-
riksaan enam orang. Namun, lan-
jutnya, tidak enam orang tersebut
terlibat, melainkan hanya kesak-
siannya saja yang dicari.
“Bahkan yang terlibat di situ
(pemalsuan surat) tidak semuanya
diperiksa,” ujar Mahfud.
Sementara itu, Polri membantah
dapat intervensi dari salah satu
petingginya terkait laporan Mah-
kamah Konstitusi (MK). Penyidik
tetap bekerja secara profesional.
Salah satunya dengan berusaha
mendapat surat palsu yang asli, agar
kasus tersebut segera terungkap.
" Masalah ini, Polri bekerja
secara profesional. Sama sekali
tidak ada tekanan intervensi," ujar
Kepala Badan Reserse Kriminal
Polri Komjen Ito Sumardi kepada
wartawan, usai menghadiri rapat
dengar pendapat di Dewan Perwa-
kilan Rakyat, Jakarta, Senin (20/6).
Menurut dia, saat ini penyidik
sedang mencari dokumen palsu
yang asli. Sebab, penyidik hanya
menerima salinan surat putusan
MK yang palsu dan dokumen asli-
nya. Setelah itu, penyidik dapat
memerkarakan seseorang.
" Kalau unsur pidana, itu harus
didukung dengan alat bukti, bisa dari
keterangan saksi dan bukti lain.
Pemalsuan harus ada uji laborato-
rium. Untuk membuktikan palsu
atau tidak harus ada dua dokumen
yang asli dan yang dipalsukan. Kalau
yang kita pegang fotokopi, bagai-
mana kami lakukan uji lab. Yang asli
sedang kami cari," jelas Ito. (mio)
ANTAR A
PARTAI NASDEM — Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella (tengah) didampingi pengurusPartai Nasdem memberikan pengarahan dalam temu kader dan Sosialisasi Percepatan RekruitmenKeanggotaan Partai Nasdem di kawasan Puncak, Bogor, Jabar, Senin (20/6). Kegiatan tersebut sebagailangkah awal memperluas keanggotaan Partai Nasdem untuk memperoleh target suara 25 persenpada pemilu 2014.
O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Selasa, 21 Juni 2011 5
Pemimpin Umum
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab
Pemimpin Perusahaan
Wakil Pemimpin Perusahaan
Redaktur Pelaksana I
Redaktur Pelaksana II
Koordinator Mingguan
: H. Basrizal Koto
: H. Ahmad Zulkani
: Sofialdi
: Aldi Samjaya
: Nando K Tamba
: Yon Erizon
: Jhoni Firdaus
Redaktur Pelaksana III : Fery Heri Yanto
Sekretaris Redaksi Koordinator Liputan Redaktur
Redaktur Foto Redaktur Khusus Mingguan
Reporter Manager Produksi Pracetak/Layout
Grafis Kabiro Batuaji :
Perwakilan Tanjungpinang
Perwakilan Bintan
Perwakilan Karimun Perwakilan Natuna:
Perwakilan Lingga Perwakilan Anamba Jakarta
Perwakilan Iklan Jakarta
Alamat Redaksi
Website E-mail
: Nurhaida, : M Syahdan, : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik
Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. : Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), : Apsek Apriadi, Lili
Lestari, : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, : Dhani Rahmat, :
Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal , : Dimas Firman, Nikolaus Ngao
: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri,
Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) : Azwardi (Kepala Perwakilan),
Yendi, Edy. : Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Syafaruddin
(Plt.Kepala), : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. s: Mahyuddin (Plt. Kepala), :
Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. : Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav.
H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, : Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp
(0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. : www. haluankepri.com, : redaksi@haluankepri.com
Indra Helmy (Kabiro Redaksi)
Accounting Kasir Adm Kabag Sirkulasi
Adm Sirkulasi Staff Collector
Tarif Iklan
Percetakan
Repro Packing
Dicetak Oleh
: Safa, : Ririen, : Zubaidah, :
Prismar Joni, : Richi, : Paruhum Nst.
: Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp.
10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display
Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial
Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x
50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris.
: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil
Lubis, Isman, : Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, : ,Hendi,
PT Cerya Riau Mandiri Printing.
Wartawan dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaanHALUAN KEPRI
REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000(hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: re-daksi@haluankepri.com Redaksi berhak me-ngolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.
(Empat Belas)(Empat Belas)(Empat Belas)(Empat Belas)(Empat Belas)
√ √ √ √ √ Tunjangan Guru Dipangkas 40 Persen- Alah mak... kasihan... Umar Bakrie
√ √ √ √ √ Bapedalda Didesak Periksa JS- Perlu diberi shocktherapy...
√√√√√700 Ton Gula Impor Mulai Beredar- Harga gula turun....
Seperuntungan
"UNTUK "UNTUK "UNTUK "UNTUK "UNTUK mencapai kesuksesan,kita jangan hanya bertindak, tapijuga perlu bermimpi, jangan hanyaberencana, tapi juga perlu untukpercaya"
(Anatole France, Penulis)(Anatole France, Penulis)(Anatole France, Penulis)(Anatole France, Penulis)(Anatole France, Penulis)
"KERAMAHAN KERAMAHAN KERAMAHAN KERAMAHAN KERAMAHAN orang di desa telahlenyap, diganti rasa curiga, iri, dankeengganan untuk bersosialisasi.Semua orang sibuk mengejar materi,memburu aksesori kehidupan yangserba gemerlap. Ketika waktu identikdengan uang, keramahan menjadibarang yang mahal"
(KH Mustofa Bisri, Pimpinan(KH Mustofa Bisri, Pimpinan(KH Mustofa Bisri, Pimpinan(KH Mustofa Bisri, Pimpinan(KH Mustofa Bisri, PimpinanPesantren Roudhotul Thalibin)Pesantren Roudhotul Thalibin)Pesantren Roudhotul Thalibin)Pesantren Roudhotul Thalibin)Pesantren Roudhotul Thalibin)
Tragedi TKI
Gerakan Mencerdaskan Anak Bangsa
SELEPSELEPSELEPSELEPSELEPAS AS AS AS AS ppppperjuangan kemerdekaan, pada awal 1950-an, bangsa Indonesia mulai menatadiri kembali. Keluarga Indonesia "mengganti" anggota keluarga yang hilang dalam
perjuangan. Suasana damai setelah kemerdekaan membuat orangtua menambah jumlahanak-anak mereka. Tetapi, negara yang baru merdeka ini kekurangan fasilitas menyusul
ledakan kelahiran dan tingginya angka kematian ibu dan anak.
Haryono Suyono,Haryono Suyono,Haryono Suyono,Haryono Suyono,Haryono Suyono, Ketua Yayasan Damandiri
MESKIPUN demikian, keadaankekurangan penduduk itu, te-tap dijawab secara naluriahdengan menambah jumlah an-ak. Sehingga, muncul keluargayang lebih banyak anak. Bahkananak-anak muda secara tidaklangsung dianjurkan menikah,biarpun masih terlalu muda.Akibatnya, terjadi ledakan kela-hiran yang terbilang sangatdahsyat.
Pada akhir 1950-an, dokterahli kandungan yang jumlahnya dapat dihi-tung dengan jari menjadi gelisah. Merekamendirikan Perkumpulan Keluarga Beren-cana Indonesia (PKBI) dan mengajak kalan-gan luas memperhatikan kesehatan ibumengandung dan melahirkan.
Pada awal 1960-an, upaya mereka se-makin mendapat perhatian pada tingkat na-sional karena ternyata fenomena itu jugaterjadi di banyak negara berkembang. Dun-ia, sebut saja, negara-negara Barat, mulai ge-lisah melihat fenomena di negara-negaraberkembang dengan ledakan pendudukyang menggila tersebut. Pada akhir 1960-anmereka (pemimpin negara-negara Barat)mengajak banyak pemimpin dunia untukbersama-sama menangani masalah kepen-dudukan, terutama mengingat kondisi dah-syatnya "ledakan bayi" di dunia ketiga.
Kebersamaan itu memberi hasil yangluar biasa. mereka, para pemimpin dunia,termasuk Presiden RI HM Soeharto menya-takan komitmen yang tinggi untuk men-gatasi masalah itu. Banyak negaraberkembang di wilayah Asia Pasifik berha-sil melaksanakan program KB. Angka kela-hiran menurun drastis, di Indonesia, misal-nya, dengan organisasi, strategi, manaje-men dan "pasukan" lapangan yang handal,dalam waktu kurang dari satu generasi ber-
hasil menekan angka kelahiran lebih dari50%.
Akibatnya, banyak negara berkembangmengalami transisi demografi yang sangatcepat. Pengalaman negara-negara Eropadan negara maju lainnya, mereka membu-tuhkan waktu selama 100-150 tahun untukmenekan jumlah penduduk. Tetapi, di nega-ra berkembang, waktu yang panjang terse-but berhasil "diringkas" menjadi kurangdari 50 tahun.
Indonesia menjadi salah satu pelopordan negara yang sangat menonjol. Banyakkepala negara, pemimpin dunia dan parapetugas KB, datang untuk belajar kepadaPresiden RI dan pejabat gerakan KB di Indo-nesia. Nama Indonesia melejit dan menjadiacuan dunia. Kulminasinya terjadi padatahun 1989, manakala Sekjen PBB memberi-kan penghargaan kepada Presiden RI HMSoeharto berupa, UN Population Awards dimarkas PBB Mew York, AS.
Keberhasilan itu membawa dampakluar biasa. Dalam waktu singkat, pendudukusia dewasa meningkat drastis sehinggapada 2011 ini, jumlah penduduk usia 15-60tahun bertambah sekitar 100 juta atau leb-ih. Masih dalam keadaan miskin atau seten-gah miskin, mereka menjadi potensi baruyang sangat berbahaya.
Mereka, seperti keadaan era 1950-an,akan menikah atau sudah menikah. Apabilamelahirkan satu anak saja, maka jumlah anakdari seluruh pasangan itu akan sama dengantiga kali jumlah anak yang dilahirkan pada1970-an. Kemungkinan terjadi ledakan pen-duduk yang baru bukan omong kosong, suatukenyataan yang harus dihadapi denganpendekatan serius dan sungguh-sungguh.
Karena, kita masih miskin dan setengahmiskin, maka tingkat kesehatan dan gizi pen-duduk, terutama ibu-ibu dan anak-anak harusmendapat perhatian serius. Kalau anak-anakkurang gizi dan banyak yang meninggal du-nia, atau tidak pintar di sekolah karena tidaksehat dan kurang gizi, hampir pasti anjuranuntuk mempunyai dua anak pasti akan dilang-gar secara spontan dan alamiah, seperti hal-nya di tahun 1950-an. Orangtua secara nalu-riah akan berusaha "membuat" cadangananak yang lebih banyak.
Karena itulah, penulis sebagai KetuaYayasan Damandiri gigih membantu pemer-intah dalam upaya mempercepat pengen-tasan kemiskinan berbasis program posdayadi seluruh Indonesia. Program ini mengan-jurkan agar pengembangan gizi keluargamendapat perhatian serius.
Minggu lalu, penulis menyempatkandiri mengajak Menteri Pertanian RI Dr Ir
Suswono MMA untuk bersinergimembangun "Kebun Bergizi" disetiap rumah penduduk. Kebun ber-gizi atau tanaman pekarangantersebut perlu dikembangkan dihalaman rumah setiap keluargaagar keluarga tersebut, biarpunmiskin, bisa mendapat asupan giziyang baik dari hasil panen di hala-man masing-masing.
kebun bergizi tersebut bisa ter-diri dari sayuran, kolam ikan, unggasatau hewan piaraan lain seperti ka-
mbing. Hasil dari tanaman pekarangan terse-but terutama diperuntukkan bagi asupangizi anak-anak dan ibu-ibu hamil. Hanya saja,kalau berlebih bisa dijual untuk membantumembeli keperluan keluarga lainnya.
Menteri Pertanian menanggapi ajakantersebut, berjanji akan menambah jumlahplot-plot pembibitan tanaman bergizi didaerah-daerah. Menteri bahkan bersediauntuk menyediakan tenaga pelatih di pos-daya-posdaya di pedesaan dan pedukuhanyang siap mengembangkan plot-plot pem-bibitan benih tanaman yang dibutuhkan.
Menteri juga berjanji akan memfasili-tasi pertemuan dengan pengusaha untukmendapatkan dana corpaorate social re-sponsibility (CSR) bagi pengembanganplot-plot benih untuk sayuran dan tana-man bergizi lainnya. Menteri juga me-nawarkan kerja sama dengan instansi laindi bawah kewenangannya agar menduku-ng posdaya di pedesaan dan pedukuhanguna mengembangkan Kebun Bergizi dihalaman rumah masing-masing. Dengangizi yang baik, diharapkan kualitas anakbangsa akan menjadi lebih baik, tumbuhberkembang dengan baik, sehat dan ak-hirnya dapat mengenyam pendidikan yangbaik pula hingga menjadi kebanggaan or-angtua dan seluruh bangsa. ***
"MESKIPUN Zainab suka kepada eng-
kau...karena agaknya batinnya suci dari
perasaan takbur dan mengangkat diri,tidaklah langsung kalaunya ibunya tak
suka. Diletakkan ibunya suka, bermupakatorang itu dahulu dengan kaum kerabat,
handai, dan tolan. Kalau mereka tak
sepakat, waktu itulah kelak engkau dise-rang oleh putus asa, oleh malu, dan
kadang-kadang memberi melarat kepada
jiwamu. Sebab waktu api belum besartidak engkau padamkan lebih dahulu."
"Tidak ada, yang lebih baik daripada
melupakan hal itu sebelum mendalam.Sebab cinta kepada orang yang demikian,
adalah laksana cinta arwah ayahmu hen-
dak kembali ke dunia, karena ia berbesar
hati melihat engkau telah besar. Ia tahu
dan ingin sekali hendak datang. Tetapi sa-yang...alam dunia telah berbatas jauh
sekali dengan alam barzakh..."Lama saya termenung mendengar-
kan pembicaraan ibu itu, pertama karena
amat dalam penyelidikannya kepadapaham hidup ini, kedua memikirkan
kekuatan jiwanya yang timbul, seakan-
akan ada malaikat yang memimpin diasedang berbicara, yang tidak saya sangka-
sangka akan sejelas itu. Beberapa saat
antaranya saya pun menjawab: "Terimakasih, Ibu, nasihat Ibu masuk benar ke
dalam hatiku, semuanya benar belaka, se-
benarnya sudah lama pula ana-
kanda berjanji hendak melupa-
kannya. Yang amat ajaib ialahpeperangan di antara otak dan
hati. Beberapa saat ia dapat di-lupakan dan hati mengikut deng-
an patuh apa kehendak otak. Te-
tapi bila kelihatan rumah tang-ganya, atau kelihatan rupanya
sendiri, dan kadang-kadang bila
namanya disebut orang, hati lupaakan perintah otak, ia kembali berdebar
ia surut kepada kenang-kenangannya
yang lama. Ini yang kerap kali meng-alahkan anakanda.
"Ah Anakku, pandai benar engkau
mewartakan na-
sibmu kepada
ibumu! Mengapaengkau segila itu
benar, padahalagaknya engkau
belum mengeta-
hui bagaimanaperasaan Zainab
kepada dirimu?"
"Wahai Ibu,coba anakanda tahu bahwa cintaku men-
dapat sambutan dengan semestinya,
agaknya tidaklah akan separah ini benarluka hatiku. Karena cinta yang dibalas itu-
lah obat yang paling mujarab bagi seorang
anak muda dalam hidupnya, takkan lebihpintanya daripada itu. Hati anakanda akan
besar dan merasa beruntung, jika anak-
anda ketahui bahwa air mata anakandayang selama ini telah banyak tercurah,
tidak bagai air yang tenggelam di pasir,
bahwa pengharapan dalam menuju hiduptak terhambat di tengah jalan, bahwa cita-
cita hendak memandangi langit tidakdihalangi oleh awan. Cinta anakanda ke-
padanya bukan mencintai tubuhnya dan
bentuk badannya, tetapi jiwa anakandalahyang mencintai jiwanya. Kecintaan ana-
kanda bukan pula karena kepandaian
menyusun surat-surat kiriman. Kebebasanpergaulan bisa ditutupi dengan perangai
yang dibuat-buat dan kepintaran meng-
arang surat dapat pula menyembunyikankepalsuan hati. Anakanda mencintai Zai-
nab karena budinya, di dalam matanta ada
terkandung suatu lukisan hati yang sucidan bersih."
"Anakku, sudah tinggi pikiranmu
rupanya, sudah dapat engkau mene-rangkan perasaan hati dengan per-
kataan yang cukup, sudah menurun
kepada dirimu kelebihan ayahmu. Ibutak dapat menyambung perkataan lagi-
...perkataanmu hanya ibu sambut de-ngan air mat. Hanya kepada Tuhan ibu
berharap, mudah-mudahan Dia mem-
berikan anugerah dan perlindunganakan dirimu. Dia yang telah menanam-
kan perasaan itu ke dalam hatimu, Dia
pula yang berkuasa mencabutnya. Mu-dah-mudahan itu ha nya suatu khayal,
suatu angan-angan yang kerap kali
mempengaruhi hati anak muda-muda,yang dapat hilang karena pergantian
siang dan pertukaran malam."***
RUYATI binti Satubi, seorang tenaga
kerja Indonesia (TKI) asal Bekasi,
Jawa Barat, dieksekusi mati dengan
cara dipancung oleh otoritas hukum
Arab Saudi. Ia dihukum oleh peng-
adilan setempat karena terbukti
bersalah membunuh majikannya.
Kasus Ruyati yang dieksekusi
mati tanpa adanya perlindungan dan
pembelaan berarti dari Pemerintah
Indonesia hanyalah pengulangan
nestapa yang menimpa TKI kita yang
mencari nafkah di luar negeri. Kasus
serupa sudah banyak terjadi sebe-
lumnya, tak hanya di Arab Saudi
tetapi juga di Malaysia dan sejumlah
negara lain yang menjadi tujuan
penempatan TKI.
Kita marah bukan hanya karena
perlakuan tidak adil yang diterima
para tenaga kerja kita di luar negeri,
melainkan juga atas ketidakber-
dayaan pemerintah melindungi me-
reka. Dalam kasus Ruyati, peme-
rintah, termasuk para diplomatnya
yang bertugas di Arab Saudi, sangat
lamban mengantisipasi eksekusi
hukuman mati terhadap wanita be-
rusia 54 tahun itu. Padahal jika pe-
merintah sigap dan tanggap memberi
bantuan hukum kemungkinan besar
Ruyati bisa diselamatkan dari vonis
hukuman mati. Bahkan, sekalipun
vonis telah dijatuhkan, nyawa Ru-
yati masih sangat mungkin dise-
lamatkan jika pemerintah dalam hal
ini Presiden Susilo Bambang Yud-
hoyono melakukan diplomasi tingkat
tinggi terhadap Raja Arab Saudi. Hal
itu sudah pernah dilakukan Abdur-
rahman Wahid alias Gus Dur saat
menjabat sebagai presiden dan ha-
silnya TKI yang telah divonis mati
oleh pengadilan setempat batal di-
pancung.
Alasan bahwa aparat kita tidak
diberi tahu oleh pengadilan Arab
Saudi tentang hukuman yang mereka
jatuhkan terhadap Ruyati merupakan
alasan yang lemah. Justru alasan itu
semakin menunjukkan belang pe-
merintah yang tidak becus mengurus
dan melindungi TKI yang setiap
bulan mengirim devisa triliunan
rupiah dari luar negeri. Lantas apa
tugas perwakilan kita di luar negeri
selama ini? Seharusnya mereka pro-
aktif memonitor, mengawasi dan
mendata seluruh warga negara, ter-
masuk TKI, yang berada di luar
negeri. Dengan demikian mereka
tahu apa masalah yang dihadapi
warga negara Indonesia di luar negeri
dan membantu menyelesaikannya.
Nasi sudah menjadi bubur. Tidak
mungkin pemerintah bisa memba-
likkan keadaan sebelum Ruyati
dieksekusi pancung. Kini, yang bisa
dilakukan pemerintah adalah secara
ksatria mengakui lalai sehingga Ru-
yati dieksekusi. Jangan lagi mencari
kambing hitam di tengah kepedihan
yang dialami para pahlawan devisa
bangsa ini. Menyalahkan negara lain
dan saling menyalahkan antar-ins-
titusi pemerintah untuk menutupi
kelemahan hanya akan membuat
rakyat semakin marah.
Selain mengaku lalai, pemerintah
juga harus sungguh-sungguh mem-
perbaiki kinerjanya dalam melin-
dungi para TKI. Kini, lebih dari tujuh
juta TKI bekerja di luar negeri dan
puluhan orang dari mereka terancam
mengalami nasib seperti Ruyati.
Pemerintah harus bertindak cepat
menyelamatkan mereka dari ek-
sekusi hukuman mati.
Presiden Susilo Bambang Yud-
hoyono (SBY) harus membuktikan
bahwa pidato yang disampaikannya
dalam Konferensi International La-
bour Organization (ILO) di Jenewa,
Swiss pada 14 Juni 2011 lalu bukan
sekadar retorika. Dalam pidatonya
hanya hanya beberapa hari men-
jelang eksekusi mati Ruyati itu, SBY
dengan bangganya menyebut bahwa
Indonesia sudah memiliki mekan-
isme perlindungan pekerja migran.
Para TKI tidak butuh retorika
belaka. Juga tidak butuh sekadar sim-
pati tatkala mereka ditimpa malang.
Yang mereka butuhkan adalah lang-
kah-langkah nyata dan konkret dari
pemerintah untuk melindungi mereka
sehingga bisa bekerja dengan tenang
dan aman di luar negeri. Pemerintah
jangan cuma menjadikan mereka sapi
perahan tetapi alpa menunaikan ke-
wajiban memberikan perlindungan
kepada setiap warga negaranya. **
Ada 'Ratusan Ruyati' Menunggu EksekusiSEPANJANG periode 2009-2011 tercatat se-
banyak 303 WNI terancam hukuman mati. KasusRuyati hanya satu dari sekian kasus yang dihadapi
WNI yang bekerja di luar negeri.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri,dari 303 kasus hanya 3 orang TKI yang telah
dieksekusi, termasuk Ruyati. Sedangkan 216
orang lainnya masih menjalani proses peng-adilan. Dan 55 orang meski telah dinyatakan
bebas dari hukuman, sampai saat ini masih dalam
proses menjalani hukuman. Sebanyak 29 orangtelah bebas dan bisa dipulangkan.
Jumlah terbesar WNI yang terancam hu-
kuman mati selain Arab Saudi juga terdapat diMalaysia, yakni sebanyak 233 sejak tahun 2009
lalu. Dari jumlah ini, 177 WNI masih menjalani
persidangan. Sedangkan 32 orang terbebas darihukuman mati dan 24 orang bisa dipulangkan.
Di Arab Saudi, 2 WNI telah menjalani ek-
sekusi hukuman mati. Sedangkan 17 orang masih
menjalani proses persidangan. Selain itu 6 orangterbebas dari hukuman mati dan tiga orang
berhasil dipulangkan. Satu kasus eksekusi mati
WNI lainnya terjadi di Mesir.Sedangkan di Republik Rakyat Cina, tercatat
20 WNI masih menjalani proses hukum dan 9
lainnya bebas dari ancaman meregang nyawa dinegeri orang. Terakhir, 10 WNI menerima an-
caman hukuman mati. Tujuh di antaranya ter-
bebas dari maut sedangkan 2 orang masihmenjalani proses pengadilan dan satu orang
dipulangkan.Pihak Kementrian Luar negeri
menerangkan dari 303 kasus ini, tak seluruhnyamerupakan tenaga kerja Indonesia. Seperti
contoh, sebanyak 180 orang terlibat kasus
perdagangan narkoba di Malaysia.Sampai sejauh ini sepertinya pemerintah
Indonesia belum bisa mengabil sikap untuk
mengeleminir atas undang-ungdang hukuman
mati yang diterapkan pemerintah Arab Saudipasca dilakukannya hukuman pancung terhadap
TKI bernama Ruyati.
Berbicara tentang ancaman hukuman matidi Arab Saudi, pekerja asal Filipina contohnya,
lebih beruntung dari rekan sejawat asal Indo-
nesia, yang nyawanya berakhir setelah dipan-cung akhir pekan lalu. Dalam kurun enam bulan,
tiga pekerja Filipina berhasil dicegah dari aksi
eksekutor berkat upaya tanpa henti peme-rintahnya dalam membujuk otoritas Saudi.
Mereka bahkan bisa bebas dari penjara setelah
menerima pengampunan Raja Arab Saudi.Stasiun berita ABS-CBN News melaporkan
terakhir kali seorang terpidana mati asal Filipina
yang dibebaskan dari penjara terjadi pada 17 April2011. Ini tiga bulan sebelum seorang TKI bernama
Ruyati binti Satubi (54 tahun) dihukum mati.
Pembebasan pe-
kerja asal Filipina daripenjara itu di-
umumkan Departe-
men Luar Negeri Fi-lipina, 18 April 2011.
Berbeda dengan
Ruyati, yang terjeratkasus pembunuhan, pe-
kerja Filipina ini dise-
butkan bersalah mem-bawa sabu ke Saudi. Di
negeri itu, kejahatan
narkotika memiliki bobot hukuman yang samadengan pembunuhan, yaitu vonis mati.
Wartawan Haluan Kepri
PNS Nongkrongdi Kedai Kopi
HALO Pemko Tanjungpinang tolong razia para Pegawai Negeri Sipil
(PNS) banyak yang sering nongkrong di kedai kopi dari mulai pukul 8.00
WIB hingga pukul 9.00 WIB, terkadang sampai pukul 10.00 WIB. Hal inijelas tidak mencerminkan abdi negara, karena tidak disiplin dan
menyepelekan tugas, serta korupsi waktu. Atas perhatinnya kami
ucapkan terima kasih.
Hormant Kami
Arizal
arizalzalil68@yahoo.com
Sukaberenang
Kota Tanjungpinang
JAWAB
TERIMA kasih pak Arizal atas informasinya disampaikan kepada kami
melalui Layanan Umum Haluan Kepri. Baik kami dari Tim Satuan TugasPenegakan Disiplin dan Integritas PNS (PPNS) dan Honorer Pemko
Tanjungpinang, selalu menggelar razia rutin kedisiplinan. Dalam razia
ritin kedisiplinan oleh Tim PPNS ini terdari dari Badan KepegawaianDaerah (BKD), Inspektorat Kota Tanjungpinang, Satpol PP serta Bagian
Organisasi dan Tatalaksana Setdako Tanjungpinang. Bisanya kami
melakukan razia tersebut digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00WIB siang.
Tujuan dari razia rutin ini kita gelar sebagai bentuk tindak lanjut
atas banyaknya laporan dari masyarakat terkait para PNS di lingkunganPemko Tanjungpinang yang keluyuran di tempat-tempat umum pada
saat jam kantor. Serta kegiatan ini dilaksanakan untuk menertibkan PNS
dan honorer yang berada di tempat-tempat yang tidak dapatdipertanggungjawabkan kepentingannya pada saat jam produktif,
tanpa ada izin resmi dari pimpinan unit kerja di masing-masing Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Selain itu, razia ini juga implementasi dari pelaksanaan SK Walikota
Tanjungpinang nomor 01 Tahun 2010 tentang Tim Satuan Tugas PPNS
dan Honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang. PNS dan honoreryang terjaring akan diberi pembinaan oleh masing-masing SKPD. Sekian
penjelasan dari kami, terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat kami
Abdullah Alwi
Koordinator Lapangan Tim PPNS
Kota Tanjungpinang
Afrizal
Selasa, 21 Juni 2011 6S U M B A R — R I A U
Dugaan Penggelapan PAD di BUMD
Eks Sekda Dumai Diperiksa
AZWAR
JALAN MACET — Parkir motor yang memakai bahu di Jalan Pepaya di depan Plaza Citra menyebabkanjalan alternatif menuju ke Jalan Sudirman menjadi macet. Foto diambil, Senin (20/6).
Periksa Anggota Dewan,Minta Izin ke Gubernur
PEKANBARU — Penyidik Subdirektorat I DitreskrimUmum Polda Riau meminta izin Gubernur Riau, HM RUsli
Zainal untuk melakukan pemeriksaan terhadap Dasrianto,
anggota DPRD Kota dari Partai Gerindra.Dasrianto dilaporkan telah melakukan pengrusakan
terhadap mobil Suzuki Splash dengan plat nomor BM 321
NN yang dikendarai istrinya, Herin Gusnita (25) di JalanMuhajirin, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tampan,
sekitar pukul 00.15 WIB pada (25/5) lalu.
"Surat izin untuk melakukan pemeriksaan terhadapDasrianto telah kita kirimkan ke Gubernur tadi," kata
Kasubdit I Ditreskrim Umum, AKBP H Onny Trimurty, SE, Sik
kepada Haluan Riau, Senin (20/6).Prosedur dengan meminta izin dari Gubernur,
menurut Onny mesti dilalui, sebab Dasrianto masih
berstatus sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru.Penyidik, kata Onny, memfokuskan pemeriksaan kasus
Dasrianto pada pengrusakan kendaraan yang dibawa istrinya,
Herin Gusnita. Alasannya, karena penyidik belum menemukanunsur kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan
oleh anggota dewan tersebut secara fisik terhadap istrinya.
"Kita fokus terhadap kasus pengrusakannya saja, karenapasal yang dapat dibuktikan baru itu," ujar Onny.
Dijelaskan, pengrusakan mobil tersebut diduga
dilakukan dengan cara menabrak mobil Herin Gusnita dariarah bagian belakang, oleh Dasrianto. Akibat tabrakan
tersebut, Herin Gusnita mengalami luka.
Namun setelah mobil yang dikendarai saksi korban, Herinditabrak dari belakang, salah seorang rekan dari Dasrianto
yaitu, Inul melakukan pengrusakan dengan menggunakan
alat. "Ini sedang kita dalami. Jika izin dari gubernur tersebutturun, maka kita akan melakukan pemeriksaan terhadap yang
bersangkutan," tegas Onny. (war)
DPRD Gelar Hearing dengan Dinkes
Minta Kejelasan Pengembangan Program KesehatanPEKANBARU — Sebagai tindak lanjut
dari perencanaan program di bidang
kesehatan, DPRD Kota Pekanbaru meng-
gelar hearing dengan Diskes, Kota
Pekanbaru, Senin (20/6). Hearing
tersebut guna mengetahui sejauh mana
perkembangan program kesehatan
yang dilakukan Diskes Kota Pekanbaru.
"Kita ingin mengetahui sejauh
mana perkembangan program di bi-
dang kesehatan yang dilakukan Diskes
Kota Pekanbaru," ungkap Ketua Ko-
misi III DPRD Kota Pekanbaru, M
Sabarudi, saat dimintai komentarnya
usai hering kemarin.
Menurutnya, tindak lanjut dari
program yakni mencakup anggran
yang diperuntukan di bidang kese-
hatan, dimana sejauh ini diakui untuk
anggran di Diskes yang terealisasi saat
ini baru 1 persen dari anggran 10
persen, Dinas kesehatan dalam men-
jalankan perogramnya hanya Rp15
miliar pertahunnya.
"Tadi di presentasikan, sesuai per
UU anggaran 10 persen, baru 1 persen
yang terealisasi. maka dari itu, kita
upayakan untuk menaikan sekitar 5
persen untuk Dinkes kota ke depan,"
ujar Sabarudi.
Selain itu, hearing ini dilakukan
untuk mengevaluasi kinerja dari
Dinkes Kota dari tahun anggran 2006
sampai 2010.
"Memang jika dihitung dari pro-
gram yang dijalankan, diakui dengan
anggaran yang terbatas dan minim ini,
tidak semua program dapat terealisasi
dengan baik. Untuk itu, ke depannya
kita dari dewan berharap dan akan
mengupayakan peningkatan anggran
untuk ke depannya. Sehingga dapat
meningkat menjadi 5 persen dari UU
anggaran yang ada, yakni 10 persen,"
kata Sabarudi.
Begitu juga, untuk ke depannya,
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terus
berupaya merealisasikan pembangu-
nan rumah sakit sendiri. Sebab sejauh
ini, kota Pekanbaru belum memiliki
rumah sakit yang dimaksud, selain
RSUD Arifin Ahmad.
"Memang itu wacana kita ke depan
agar dapat memiliki rumah sakit umum
sendiri di kota Pekanbaru. Kita meng-
upayakan pada tahun 2013 dapat terea-
lisasi dalam tahap awal pembangunan.
Meskipun tahun ini masih dalam tahap
pengkajian," tandas Sabarudi.
Sementara itu Kadinkes Kota Pe-
kanbaru, Dahril Darwis, menam-
bahkan, dalam program kesehatan
pihaknya telah melakukan berbagai
langkah dan upaya agar tiap program
yang ada.
"Saat ini kita melakukan tiap pro-
gram dengan skala prioritas, sehingga
dari semua program yang ada, dila-
kukan sesuai kebutuhan. Seperti pela-
yanan, yakni dengan meningkatkan
pelayanan di puskesmas-puskesmas
yang ada,"sebut Dahril.
Selain itu, pembangunan rumah
sakit umum milik Kota Pekanbaru,
yang dikatakan dalam tahap peng-
kajian itu, kata Dahril, merupakan
program perencanaan ke depan.
Dimana menurut Dahril, untuk
anggaran yang harus disediakan dalam
pembangunan rumah sakit umum ini
setidaknya sebesar Rp300 miliar.
"Kini dalam tahap pengkajian.
Sehingga direncanakan jika adanya
masukan anggaran yang nanti diaju-
kan pada tahun berikutnya. Sehingga
pada tahun 2013 akan terlaksana pem-
bangunan rumah sakit tersebut," kata
Dahril. (ben)
BLH Inhil Janji Segera Panggil PT RBHTEMBILAHAN — Kepala Ba-
dan Lingkungan Hidup (BLH)
Kabupaten Inhil, Ir H T Edy
Efrizal berjanji segera men-
jadwalkan untuk memanggil
manajemen PT Riau Baraharum
(RBH), terkait masih adanya
keluhan warga mengenai akti-
fitas perusahaan batubara itu.
Berdasarkan laporan dari
warga yang berdomisi dise-
panjang jalan kilo 5 hingga kilo
8, yakni Desa Sungai Gantang,
Kempas Jaya, Bayas Jaya dan
Pekan Tua, Kecamatan Kempas
mengeluhkan infrastruktur ja-
lan yang rusak berat akibat dila-
lui truk PT RBH yang membawa
batubara dari Kabupaten Inhu.
"Rencananya, hari Jumat
(24/6) ini kita kembali akan
memanggil manajemen PT RBH
untuk mendengarkan penjela-
san terkait masih adanya la-
poran warga ini," kata Edy,
Senin (20/6).
Padahal, waktu pertemuan
beberapa waktu lalu, lanjut
Edy, manajemen PT RBH ber-
janji untuk melaksanakan ke-
wajiban, baik kesepakatan
yang dibuat dengan Dinas PU
Riau maupun sejumlah pro-
gram community development
(CD) yang harus direalisasikan.
"Tapi, perbaikan jalan ya-
ng dilakukan perusahaan, ber-
dasarkan laporan warga sam-
pai saat ini belum sepenuhnya
terealisasi," katanya.
Selain itu, PT RBH harus
membuat program CD terkait ke-
giatan perawatan dan perbaikan
jalan serta harus berkoordinasi
dengan Dinas PU Provinsi Riau
selaku penanggungjawab penge-
lolaan jalan negara.
Sehingga hasil koordinasi
itu, dituangkan dalam rencana
aksi yang selanjutnya menjadi
acuan dalam pelaksanaan pe-
rawatan dan perbaikan jalan
yang dilaporkan secara rinci
dalam laporan semester pelak-
sanaan RKL/RPL kepada sa-
tuan kerja terkait.
"Pihak RBH diminta juga
selalu mengawasi secara ketat
armada pengangkutan batu-
bara, agar tidak menggunakan
sarana jalan di luar rute pe-
ngangkutan yang telah diten-
tukan dalam dokumen AM-
DAL," ujar Edy. Ia juga ber-
harap setiap undangan perte-
muan yang dilaksanakan Pem-
kab Inhil menyangkut kegia-
tan RBH harus dihadiri Kepa-
la Teknik Tambang (KTT).
Sementara, Maneger HSE
PT RBH Hariyanto, berjanji
untuk memenuhi semua hasil
pertemuan dengan Pemkab
Inhil. Pihaknya mengakui,
kapasitas daya angkut armada
batubara itu melebihi tonase
yang ditetapkan.
"Tapi kesepakatan dengan
Provinsi, pihaknya akan mem-
perbaiki jalan sampai peng-
aspalan sepanjang 15 km terhi-
tung dari batas kecamatan kem-
pas dan kritang sampai kilo 7. Se-
mentara, total jalan yang dilewati
dari Sungai Akar sampai Bagan
Jaya sepanjang 65 km," ujar
Heriyanto didampingi Humas
RBH Syahruddin dan Totok.
Sesuai kesepakatan, yang
mejadi tanggung jawab RBH 15
km, tapi dijelaskannya, sepan-
jang jalan yang dilalui tetap
menjadi perhatian RBH untuk
perbaikan termasuk jalan di-
lintas timur. Saat ini, untuk tahap
uji coba pengaspalan 100 meter di
kilo 7. Terkait masalah CD, tam-
bah Syahruddin, pada tahun
2010 lalu pihaknya telah meng-
gelar 8 kali posyandu di empat
desa, senatan massal dan pe-
ngobatan gratis.(nal)
DUMAI — DUMAI — DUMAI — DUMAI — DUMAI — Mantan Sekretaris Daerah Kota Dumai,periode 2005-2010, H Wan Fauzi, Senin (20/6)dipanggil pihak kepolisian Polres Dumai, unit tindakpidana korupsi (Tipikor). Pemanggilan tersebutterkait dugaan kasus penggelapan pendapatan aslidaerah (PAD) atas izin kapal impor yang lakukan PTPembangunan Dumai.
Wan Fauzi diperiksa ku-
rang lebih selama dua jam
mulai pukul 10.00 WIB hingga
pukul 12.00 WIB. Pemeriksaan
oleh Unit Empat Reserse Kri-
minal Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Mapolres Dumai ini
dilakukan secara tertutup.
Usai menjalani pemerik-
saan, Wan Fauzi yang ditemui
wartawan membenarkan jika
dirinya diperiksa terkait du-
gaan penggelapan sumber PAD
atas PT Pembangunan Dumai
yang dilakukan oleh Fadlah
selaku Manager Perusahaan
Badan Usaha Usaha Milik Dae-
rah (BUMD) Kota Dumai itu.
"Saya hanya dimintai kete-
rangan terkait adanya laporan
yang diterima oleh pihak kepo-
lisian terhadap dugaan korup-
si yang dilakukan oleh Mana-
ger BUMD Dumai," ujar Fauzi
yang saat itu menjabat sebagai
Komisaris BUMD Dumai.
Diakui Fauzi , saat itu ia
memang menjabat sebagai Ko-
misaris BUMD, namun ia tidak
pernah mendapatkan laporan
tersebut. Kendati demikian
Fauzi sangat kooperatif telah
memberikan segala keterangan
yang dibutuhkan oleh pihak
kepolsiaan.
Informasi yang dihimpun
menyebutkan, sebelumnya
aparat kepolisian juga sempat
memeriksa Direktur Utama
BUMD PT Perusahaan Dumai,
Fadlah Nurbidin beserta dua
stafnya, yakni pegawai bagian
administrasi dan manajer ope-
rasional.
Kemudian diwaktu berbe-
da, polisi juga sudah memang-
gil Kepala Dinas Pendapatan
Daerah (Kadispenda), Mustafa
Kadir untuk dimintai ketera-
ngan selaku pejabat pemerin-
tah daerah.
Terkait masalah ini, Ka-
polres Dumai melalui Kasat
Reskrim AKP Devi Firman-
syah, mengatakan pihaknya
masih mendalami dan mela-
kukan penyelidikan terkait
laporan yang diterima pihak-
nya dengan memanggil dan
meminta keterangan semua
saksi berkompeten.
Sementara pihak Bea dan
Cukai Kota Dumai mengatakan
penggelapan sumber penda-
patan asli daerah (PAD) pada
kegiatan impor produk per-
tanian jenis bawang dan lain-
nya itu diduga terjadi sejak
awal tahun 2005 hingga 2009,
dimana perusahaan tidak me-
nyetorkan fee izin impor ke
Dinas Pendapatan Daerah (Dis-
penda) yang nilainya men-
capai Rp4 miliar.
"Memang BUMD Kota Du-
mai memiliki izin mengenai
Import bawang tersebut namun
sudah mati. Dimana izin impor
bawang tersebut sudah lama
tidak digunakan," ungkap salah
seorang staf BC yang enggan
menyebutkan namanya. (chi)
Calon Dirut BaruPT BPR Diseleksi
PEKANBARU — Sebanyak 4
orang calon Direktur Umum
PT BPR kota Pekanbaru me-
ngikuti fit and proper test di
ruang rapat Walikota, Kantor
Walikota, Senin (20/6).
Asisten II Bidang Ekonomi
Setko Pekanbaru yang juga
Wakil Ketua tim seleksi Zul-
fikar menjelaskan fit and pro-
per test untuk mementukan
Direktur Umum PT BPR kota
Pekanbaru yang harus diikuti
setiap calon.
"Setelah fit and proper test
awal, selanjutnya peserta akan
mengikuti test psikologi, dilan-
jutkan dengan fit and proper test
oleh Bank Indonesia," katanya
usai tim melakukan seleksi.
Disebutkan, materi test ha-
ri itu lebih dititik fokuskan
pada upaya pengembangan
BPR ke arah yang lebih baik.
Sebanyak 4 orang peserta se-
leksi hari itu merupakan mere-
ka yang telah lolos seleksi
administrasi, dimana awalnya
ada 7 pemohon yang mendaf-
tarkan diri, namun hanya 4
yang lolos verifikasi.
Dari 4 orang peserta nanti
akan diumumkan peserta yang
lulus untuk ditempatkan seba-
gai Direktur Utama dan Di-
rektur Operasional.
"Artinya, ada dua posisi
yang akan diperebutkan. Pe-
nentuan kelulusan sendiri
nantinya akan diumumkan
oleh BI, karena hal itu menjadi
kewenangan BI," kata Zulfikar.
Adapun 4 peserta yang me-
ngikuti seleksi Dirut dan Di-
rektur Operasional PT BPR
adalah, Martanyunus Depi sebe-
lumnya Direktur PT BPR Harta
Mandiri. M Irfan sebelumnya
Direktur BPR Unisritama. Ed-
mon Dantes sebelumnya Direk-
tur BPR Mitra Rakyat, dan Su-
haimi sebelumnya bekerja di
PSPM Mikro PT Bank Mandiri.
Tidak Diperpanjang
Zulfikar juga mengatakan
berdasarkan hasil rapat umum
pemegan saham (RUPS) PT BPR
kota Pekanbaru baru-baru ini
memutuskan bahwa Dirut BPR
yang lama yaitu Iskandarinata
tidak diperpanjang lagi.
"Selanjutnya pemegang
saham memerintah kepada
panitia seleksi untuk mela-
kukan seleksi penerimaan
untuk Direktur Utama dan
Direktur Operasional," ka-
tanya. (don)
S A M B U N G A N7 Selasa, 21 Juni 2011
Hidung BawaSambungan dari hal.1
Sebisa mungkin jangan, kecuali
kalau ada bencana. Jangan dipak-
sakan, saya punya keyakinan itu
bakal punya efek negatif," ungkap
Atiqah saat ditemui di Jakarta,
Senin (20/6).
Wanita yang berperan dalam
film 'Rumah Maida' itu juga menye-
but, bagian tubuhnya yang paling
seksi adalah leher. Menurut Atiqah,
ia sangat menyukai lehernya yang
jenjang.
"Aku suka leher. Orang bilang
panjang kayak jerapah. Tapi nggak
tau kenapa aku suka," tutur wanita
kelahiran 3 Januari 1982 ini.
Atiqah juga mengaku, menjaga
kebugaran tubuhnya dengan rajin
berlatih pilates. Menurut kekasih
Rio Dewanto tersebut, ia sudah men-
jalani pilates sejak dua tahun ter-
akhir. "Nggak ke gym atau angkat
beban, lebih memilih pilates," pa-
parnya. (vvn)
orang penumpang mengaku men-
dengar suara seperti ledakan. Ter-
nyata ledakan itu adalah suara letus-
an ban. "Saya sempat dengar suara
seperti ledakan, dan kita sempat
kaget mendengar suara ledakan itu
yang belakangan kami tahu ternyata
bannya yang pecah. Kami lalu diba-
wa dengan bus bandara," kata salah
seorang penumpang, Dianto.
Penumpang lain mengungkap-
kan kejadian tersebut berlangsung
saat pesawat dalam kecepatan ren-
dah sehingga tidak terlalu meng-
akibatkan goncangan yang menim-
bulkan kepanikan penumpang di
kabin pesawat. "Saat mengalami
pecah ban, kecepatan pesawat terse-
but dalam keadaan pelan, seluruh
penumpang dalam keadaan sela-
mat," ujarnya.
Selain tidak menimbulkan kor-
ban jiwa, insiden pecah ban itu juga
tidak sampai mengganggu jadwal
keberangkatan dan kedatangan
pesawat di Bandara Hang Nadim.
Hanya sejumlah jadwal penerbang-
an Batavia yang terganggu. Pesawat
yang diterbangkan Kapten Pilot
Fajar Suryana itu seharusnya melan-
jutkan penerbangan ke Palembang
dari Batam pukul 09.00 WIB. Namun
karena pecah ban, penerbangan
menuju ibukota Sumatera Selatan
baru diberangkatkan sekitar satu
jam kemudian dengan mengguna-
kan pesawat yang sedianya digu-
nakan ke Padang, Sumatera Barat.
Jadwal penerbangan ke Padang
akhirnya tertunda hingga sekitar
tiga jam.
Kepala Bidang Operasional Ban-
dara Hang Nadim Pantun Bajarna-
hor mengatakan insiden pecah ban
itu akibat pesawat mengalami keru-
sakan pada sistem pengereman.
"Saat pesawat menuju apron, pas
berbelok dari runway ke taxiway,
ban sebelah kanan pecah. Pesawat
mengalami kerusakan sistem peng-
ereman. Akibatnya penjepit rem
stagnan dan membuat roda tidak
berputar meski dalam kondisi berja-
lan. Makanya ban itu keseret terus,
sehingga bocor," tutur Pantun.
Adapun mengenai penyebab
tidak berfungsinya sistem pengere-
man pesawat dengan baik masih
diselidiki. "Masih dalam penyeli-
dikan, yang paling penting semua
penumpang tidak ada yang cedera,"
kata Pantun.
16 Juni lalu, pesawat Batavia
Air juga mengalami pecah ban
tidak lama setelah mendarat di
Sorong. Pesawat itu memiliki rute
panjang yakni Jakarta-Surabaya-
Ujung Pandang-Manokwari-So-
rong. Atas insiden itu, penerbang-
an mengalami keterlambatan. Na-
mun Batavia Air telah memberi-
kan kompensasi kepada penum-
pang sesuai prosedur.
MV Al-Rawdah Tabrak Karang
Kapal MV Al-Rawdah berben-
dera Majura Marsa Island kandas
setelah menghantam terumbu ka-
rang di perairan Pulau Sambu, tepat-
nya di Malang Gading yang jarak-
nya hanya beberapa mil saja men-
dekati Outer Port Limit (OPL), Senin
(20/6) sekitar pukul 02.30 WIB. Satu
orang anak buah kapal (ABK) kapal
kargo itu tewas dengan dugaan ter-
kena serangan jantung.
Saat ini, kapal berbobot 75.579
GT (gross tonnage) itu dengan ratus-
an peti kemas di atasnya masih
tersangkut di terumbu karang deng-
an posisi miring ke kanan. Bagian
depan gelembung bawah tergores
akibat gesekan dengan terumbu
karang sehingga kapal tak bisa lagi
bergerak.
Kapal ini bertolak dari Pela-
buhan Port Klang, Malaysia dengan
tujuan Cina melalui jalur Selat Ma-
laka. Belum ada keterangan resmi
soal penyebab kandasnya kapal itu.
Hingga kini aparat terkait masih
melakukan penyelidikan. "Secara
pasti belum diketahui penyebab-
nya, karena kejadiannya juga masih
baru semalam. Tapi secepatnya
akan kita lakukan investigasi," ujar
Agus Surahman, Kepala Seksi (Kasi)
Keamanan Pelabuhan dan Patroli,
Kantor Pelabuhan Laut (Kanpel)
Batam di Pelabuhan Beton Seku-
pang, Senin (20/6).
Pantauan di tempat kejadian
perkara (TKP), posisi kapal bercat
gelap pada bagian bawah merah dan
atas hitam bertuliskan UASC pada
dindingnya itu hingga Senin petang
masih belum bergeser karena belum
dilakukan evakuasi. "Kapal bisa
dievakuasi asal muatan kontai-
nernya dipindah untuk mengurangi
bobot dan beratnya. Nah setelah
dievakuasi muatannya, baru kapal
tersebut bisa digeser secara per-
lahan-lahan dengan bantuan alat
berat khusus," ujar Agus.
Sementara itu, satu orang ABK
Kapal Al-Rawdah yang meninggal
diketahui bernama Irfan Ahmed.
Pria berusia 60 tahun yang bertugas
sebagai chief engineer itu infor-
masinya meninggal akibat serangan
jantung.
"Dia meninggal karena serangan
jantung, memang sebelumnya sudah
kurang baik kesehatannya," ujar
petugas di Pelabuhan Beton Seku-
pang yang menolak namanya dica-
tat. "Tapi untuk lebih jelasnya bisa
langsung tanyakan ke RSOB (Rumah
Sakit Otorita Batam) di Sekupang,"
sambungnya.
Menurut salah seorang ABK,
Irfan sejak beberapa hari terakhir
sering mengeluh sakit. Bahkan sete-
lah bertolak dari Port Klang dalam
perjalanan menuju Cina, sedianya
almarhum akan menjalani peng-
obatan. "Sayangnya belum juga
menjalani pengobatan atau medical,
dia sudah meninggal dalam perja-
lanan," ujar salah seorang ABK lain
ketika dijumpai di RSOB.
Hingga Senin petang, jenazah Irfan
Ahmed masih disimpan di kamar
mayat RSOB, sambil menunggu proses
pengurusan dokumen keimigrasian
tuntas. Setelah itu jenazahnya akan
diterbangkan ke negara asalnya mela-
lui Bandar Udara (Bandara) Changi,
Singapura. (doz/tea/mio/ant/dtc)
Menurut Sekretaris II Panitia
Pelaksana Porwil Sumatera VIII
Amri, Senin, daerah yang paling
banyak mengirim atlet adalah Pro-
vinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kontingen Sumbar terdiri dari 130
atlet (70 putra dan 60 putri) serta 35
pelatih dan ofisial.
Kontingen terbesar kedua ada-
lah Sumatera Selatan yang meng-
irim 116 atlet (67 putra dan 49 putri)
serta 37 pelatih dan ofisial. Sedang-
kan tuan rumah Kepri, menduduki
urutan ketiga dengan 110 atlet (74
putra dan 36 putri) dan 32 pelatih
dan ofisial.
Juara umum Porwil VII tahun
2007, Sumatera Utara, datang ke
Batam dengan kekuatan 105 atlet
ditambah 28 pelatih dan ofisial.
Kontingen Jambi berkekuatan 99
atlet (55 putra dan 44 atlet putri)
serta 27 pelatih dan ofisial. Kemu-
dian Bangka Belitung mengirim 77
atlet (53 putra dan 24 putri) dan 22
pelatih dan ofisial. Provinsi Lam-
pung berkekuatan 76 atlet, terdiri
atas 49 atlet putra dan 27 putri deng-
an 19 pelatih dan ofisial.
Provinsi Bengkulu, yang pada
Porwil empat tahun lalu menduduki
posisi juru kunci, mengirim 68 atlet
yang terdiri dari 44 putra dan 14
putri, serta 18 pelatih dan ofisial.
Kontingen terkecil adalah Nanggroe
Aceh Darussalam (NAD). Provinsi di
ujung paling barat Indonesia itu
hanya berkekuatan 63 atlet (53 putra
dan 10 putri) dengan didampingi 20
pelatih dan ofisial. Adapun Provinsi
Riau tidak mengirim kontingen
karena akan menjadi tuan rumah
Pekan Olahraga Nasional (PON)
XVIII tahun 2012.
Pembukaan Porwil Sumatera
VIII dilakukan Gubernur HM Sani
dengan membunyikan bel disertai
pelepasan balon dan atraksi pesa-
wat terbang yang membawa tulisan
Porwil Sumatera VIII di langit Sta-
dion Tumenggung Abdul Djamal.
Selanjutnya petinju Kepri Rionaldo
Butar-butar berlari membawa obor
api Porwil dan menyulutkannya ke
kaldron.
Dalam pidatonya, Sani menyam-
paikan pentingnya persaudaraan
dalam iven se-Sumatera ini sesuai
dengan tema motto Porwil sendiri
yaitu "Raih Prestasi, Jalin Persau-
daraan". Kejujuran dan sportifitas
sangat penting dalam hajatan ini.
Selain itu dia juga berharap helatan
ini akan menjadi suatu evaluasi
mengenai pembinaan olahraga yang
dilakukan selama ini dari 9 provinsi
yang ikut.
"Iven ini sangat cocok untuk
menilai sejauh mana tingkat pem-
binaan yang telah dilakukan selama
ini. Pembinaan berjenjang sangatlah
penting untuk dilakukan. Regenerasi
sistematis harus tetap dilakukan.
Slah satu caranya ya jelas dengan
mengadakan kompertisi seperti iven
Porwil Sumatera ini,"ucapnya.
Senada dengan Sani, Ketua Ko-
mite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) Kepri HM Nur Syafriadi
juga mengatakan Porwil ini meru-
pakan tolok ukur bagi pembinaan
atlet di wilayah ini. Ia berharap
prestasi atlet-atlet Sumatera dalam
PON Riau 2012 nanti akan lebih
baik. Porwil ini sendiri merupakan
ajang seleksi atlet-atlet yang lolos ke
PON Riau 2012.
Acara pembukaan dimeriahkan
dengan sejumlah atraksi dan kese-
nian. Acara diakhiri dengan tari
kolosal yang melibatkan 600 siswa/
i SMP se-Kota Batam.
Sebelum ditutup, kontingen tiap
provinsi, termasuk Provinsi Riau,
terlebih dahulu melakukan defile
sesuai abjad melintasi tribun kehor-
matan.Di tribun kehormatan, selain
Sani dan Wakil Gubernur Kepri
Soerya Respationo, juga tampak
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP,
Wakil Gubernur Sumbar Muslim
Kasim, Wakil Gubernur Jambi Fah-
rori Umar, petinggi Provinsi NAD,
Sumut, Riau, Sumatera Selatan,
Bangka Belitung, dan Bengkulu,
serta Ketua KONI tingkat provinsi
se-Sumatera. Acara pembukaan juga
dihadiri Walikota Batam Ahmad
Dahlan dan Wakil Walikota Batam
Rudi serta unsur Muspida Kota
Batam lainnya. (cw44)
istri Ida Muslim Kasim mengun-
jungi Kantor Haluan Kepri di Jalan
Yos Sudarso, Bengkong Garama,
Senin (20/6) siang. Muslim menyem-
patkan datang di sela-sela jadwal-
nya ke Batam menghadiri pembu-
kaan Pekan Olahraga Wilayah (Por-
wil) Sumatera VIII tahun 2011.
"Identitas bangunan Sumatera
Barat khas Minang menjadi salah
satu ciri khas bagi bangsa Indonesia.
Ini merupakan salah satu unsur yang
dimiliki di dunia kepariwisataan di
Sumatera Barat," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Mus-
lim Kasim didampingi Ketua KONI
Sumbar Syahrial Baktiar, Sekretaris
Umum KONI Sumbar Indra Jaya,
Komandan Pangkalan Utama TNI AL
(Danlantamal) II Padang Laksamana
Pertama TNI Aswad, Kepala Biro
Humas Provinsi Sumbar Surya
Budhi, anggota Komisi IV DPRD
Sumbar Hartati, dan sejumlah tokoh
lainnya. Mereka diterima Pemimpin
Perusahaan Haluan Kepri Sofialdi
dan sejumlah pimpinan Haluan
Kepri lainnya.
Menurut Muslim, pembangunan
bangunan ataupun rumah adat akan
semakin mudah dilakukan jika ma-
syarakat juga memiliki pemahaman
yang sama. Terutama dalam turut
mendukung kemajuan dunia pari-
wisata dan pelestarian budaya dae-
rah.
Disamping ciri khas Minang,
dunia pariwisata di Sumbar juga
didukung oleh keindahan alam
yang masih alami. Serta memiliki
banyak laut dan pulau yang me-
narik dengan masyarakatnya yang
ramah. "Sumbar tidak hanya ber-
kembang lewat perdagangan, namun
juga maju karena pariwisata. Kare-
na itu, pariwisata di daerah ini akan
terus digali dan dikembangkan,"
paparnya lagi.
Mantan Bupati Kabupaten Pa-
dang Pariaman itu menjelaskan,
pasca-sejumlah musibah yang ter-
jadi di Sumbar beberapa waktu lalu,
pihaknya beserta masyarakat sepa-
kat untuk kembali membangkitkan
ekonomi dan pembangunan. Sarana
dan prasarana kembali dibangun.
Para investor diundang untuk ber-
investasi dengan segala kemudahan
yang diberikan oleh Pemprov Sum-
bar melalui One Stop Service.
"Pembangunan yang dilakukan
kini merupakan salah satu komit-
men dari Pemprov Sumbar untuk
mensejahterakan masyarakat. Pem-
bangunan tidak hanya fisik namun
juga Sumber Daya Manusia (SDM)
baik melalui olahraga dan pendi-
dikan," paparnya lagi.
Dikatakannya, Tour de Sing-
karak yang baru saja selesai dise-
lenggarakan di Sumbar berdampak
luar biasa dalam menunjang dunia
pariwisata. "Kegiatan tersebut me-
mang memadukan olahraga dan
wisata. Sebanyak 12 kabupaten dan
kota dilalui para pembalap dan
disiarkan banyak media, baik da-
lam dan luar negeri. Secara tidak
langsung telah menunjukkan bagai-
mana potensi yang ada di Sumbar.
Dan jika ada kegiatan-kegiatan yang
lain yang akan diselenggarakan baik
skala nasional dan internasional,
Sumbar siap untuk itu," tegasnya
lagi.
Kini, terang Muslim, perkem-
bangan ekonomi Sumbar sudah
cukup baik, dan akan terus diting-
katkan. "Angka kemiskinan tinggal
9,8 persen. Kredit Usaha Rakyat
(KUR) mencapai Rp1,3 triliun. Kita
inginnya kedepan, KUR ini bisa
mencapai Rp5 triliun. Ini yang se-
dang kita usahakan," tambahnya
lagi.
Terkait investasi perusahaan
besar, Muslim mengatakan, sejum-
lah investor besar tengah menjajaki
investasi seperti PT Chevron. "Kita
tetap welcome terhadap perusahaan
apapun yang mau berinvestasi. Ka-
mi sangat senang dengan banyak-
nya investor yang masuk ke Sumbar
saat ini. Ini membuktikan jika Sum-
bar daerah yang baik bagi investasi,
meski banyak isu seperti gempa dan
bencana lainnya yang berhembus di
luar," tambahnya.
Sementara saat Sofialdi mena-
nyakan soal kerja sama perdagangan
antara Sumbar dan Batam, Muslim
mengatakan, pada prinsipnya hal
itu telah terjalin dengan baik sejak
dulu. "Tinggal sekarang bagaimana
meningkatkan perdagangan terse-
but. Kita tentunya ingin hasil produk
di Sumbar bisa sampai dengan baik
di Batam dan Kepri ini. Tentunya
perlu didukung dengan transportasi
yang memadai," jelas Muslim. (wan)
Bangunan KhasSambungan dari hal.1
protes atas eksekusi tenaga kerja
Indonesia (TKI) itu kepada Arab
Saudi melalui duta besarnya di
Jakarta.
' 'Ini sudah menjadi pola dari
Arab Saudi,'' kata Marty dalam rapat
dengan Komisi I DPR di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).
Marty juga menjelaskan krono-
logis kasus Ruyati yang mendapat
kendala dari pemerintah Arab Sau-
di, termasuk proses pemancungan
yang tanpa ada pemberitahuan
kepada Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) maupun Kedutaan
Besar Republik Indonesia (KBRI) di
Arab Saudi.
Untuk itu Kemlu, lanjut Marty
telah mengambil langkah-langkah
terkait kasus tersebut di antaranya
memanggil pulang Duta Besar (Du-
bes) RI untuk Arab Saudi Gatot
Abdullah Mansyur ke Jakarta untuk
dimintai keterangan. "Sudah dita-
rik," ujar Menlu.
Kemarin, Kemlu juga memang-
gil Duta Besar Arab Saudi untuk
Indonesia Abdurrahman Al Khayyat
untuk meminta penjelasan terkait
kasus eksekusi mati Ruyati. Usai
pertemuan, Al Khayyat enggan
berkomentar mengenai pertemuan
dengan pejabat Kemlu. "Later on,
later on," kata Al Khayyat sembari
bergegas masuk menuju mobilnya.
Jubir Kemlu Michael Tene meng-
atakan Dubes Arab Saudi diterima
oleh Direktur Timur Tengah Kemlu
Ronny Prasetyo Yuliantoro. Sikap
pemerintah RI terhadap peman-
cungan Ruyati binti Satubi pun
disampaikan. "Kepada Dubes ter-
sebut disampaikan sikap pemerin-
tah terhadap permasalahan seperti
ini bahwa kemudian dari pihak
Dubes Saudi menyatakan penye-
salannya atas terjadinya eksekusi
tersebut dan akan mengupayakan
agar hal-hal seperti itu, di mana
terjadi pelaksanaan hukuman ter-
hadap WNI ke depan tidak terjadi
lagi," jelas Tene.
Dirjen Konsuler dan Protokoler
Kemlu M Luthfie Rauf dalam jumpa
pers di Gedung Kementerian Hukum
dan HAM, Jakarta, Senin (20/6),
mengatakan Pemerintah Indonesia
mengecam dan mengirimkan nota
protes kepada Pemerintah Arab
Saudi atas pemancungan Ruyati.
"Yang jelas nota protes itu sudah
kita disampaikan langsung hari ini,"
ujar Luthfie Rauf.
Rauf mengaku konsuler yang ada
di Arab Saudi selalu memantau
perkembangan kasus Ruyati ini
sampai saat Mahkamah Tingkat
Tinggi setempat telah memutuskan
bahwa ahli waris tetap tidak mem-
berikan pemaafan pada TKW asal
Bekasi ini. Tapi yang sangat disa-
yangkan, pemerintah tidak diberi
tahu terkait waktu eksekusi. "Ini
pertama (tidak diberi tahu). Me-
mang keputusan Mahkamah Tingkat
Tinggi itu final, tapi paling tidak kita
bisa antisipasi eksekusinya itu ka-
pan, mungkin bisa mencari kalau
ada celah-celah lain," katanya.
Apa isi nota protes yang disam-
paikan pemerintah RI, Lutfie tidak
menjelaskan secara rinci. Intinya,
dalam nota tersebut tertulis jelas
bahwa pemerintah tentu tidak ber-
harap kejadian seperti ini kembali
terulang di masa yang akan datang.
"Artinya kan yang kita tidak bisa
terima itu adalah pada saat langkah
hukum itu dilakukan tanpa pem-
beritahuan. Ya tentunya, harapan
kita seperti ini tidak terjadi lagi,
jangan terulang. Ke depan kita me-
nyadari banyak hal yang perlu kita
perhatikan," imbuhnya.
Staf Khusus Presiden Bidang
Bencana Alam dan Bantuan Sosial
Andi Arief menegaskan Pemerintah
Arab Saudi memandang remeh mar-
tabat bangsa Indonesia dengan tidak
memberitahu Pemerintah RI meng-
enai waktu pemancungan Ruyati.
Bahkan, Arab Saudi dinilainya
melanggar hukum internasional.
"Apa pun alasannya, tidak mem-
beri tahu pada Pemerintah Indo-
nesia soal waktu pemancungan ada-
lah pelanggaran berat hukum inter-
nasional," tegasnya. "Arab Saudi
telah menyakiti perasaan rakyat
Indonesia," sambungnya.
Didesak Mundur
Menlu Marty membantah tuding-
an telah lalai dalam kasus Ruyati.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia
telah menginformasikan kasus yang
melibatkan Ruyati kepada keluarga
TKI tersebut. Pemerintah Arab Sau-
di juga mengatakan akan menggelar
sidang lanjutan pada Mei dan Juni
2011 dan menginformasikan hal ter-
sebut kepada Indonesia. "Pemerintah
Arab Saudi tidak menepati janji
mereka," kecam Marty.
Mengenai masalah pemulangan
jenazah Ruyati, Marty mengatakan
bahwa berdasarkan prosedur, jena-
zah dari mereka yang dihukum mati
akan dikebumikan di Mekkah. Na-
mun, Marty berjanji akan mencoba
membahas masalah pemulangan
jenazah Ruyati tersebut dengan
Pemerintah Saudi.
Beberapa anggota Komisi I DPR
meminta agar Marty mengundurkan
diri sebagai Menlu karena dinilai
gagal melindungi WNI di luar nege-
ri seiring adanya hukuman mati
yang dialami Ruyati. Menanggapi
desakan itu, Menlu memilih untuk
bekerja dan menyerahkan peni-
laian kepada masyarakat.
"Saya hanya mengatakan dan
tahu satu hal yaitu bekerja, bekerja,
bekerja. Silahkan yang mengeva-
luasi masyarakat umum, tapi itu
bukan sesuatu yang sedang kita
konsentrasikan," katanya kepada
wartawan di Gedung DPR.
Dalam pemaparannya di depan
Komisi I DPR, Menlu menjelaskan ada
303 kasus warga negara Indonesia
(WNI) yang terancam hukuman mati
sejak 1999-2011. Dari 303 tersebut, ada
tiga orang yang sudah dieksekusi mati
termasuk Ruyati, kemudian ada 22
kasus yang bebas ancaman hukuman
mati/masih dipenjara, dan 29 orang
yang berhasil dipulangkan. Di Arab
Saudi sendiri, terdapat 28 kasus WNI
yang terancam hukuman mati.
Terpisah, Kepala Badan Na-
sional Penempatan dan Perlindung-
an Tenaga Kerja Indonesia (BNP2-
TKI), Jumhur Hidayat, mengakui
bahwa pemerintah telah kecolongan
dengan eksekusi hukuman mati
Ruyati. Kecolongan tersebut karena
sebelumnya Pemerintah Arab Saudi
tidak memberikan notifikasi meng-
enai pelaksanaan eksekusi itu ter-
hadap Ruyati.
"Yang jelas, pasti kita merasa
kecolongan. Makanya, setelah kami
mendengar bahwa Ruyati sudah
dieksekusi, kita langsung mengirim
nota protes kepada Pemerintah Arab
Saudi," ujar Jumhur dalam konfe-
rensi pers di kantor Kementerian
Hukum dan HAM.
Namun, lanjut Jumhur, walau-
pun pemerintah telah kecolongan,
tidak berarti selama ini pemerintah
tak menjalankan program kesela-
matan bagi para TKI. Dia meng-
atakan, berbagai upaya pemerintah,
melalui BNP2TKI, Kemlu, Kemena-
kertrans, maupun pihak Imigrasi,
selalu melakukan mekanisme ter-
hadap perlindungan buruh migran
di luar negeri.
"Kita sudah melobi dengan ber-
bagai upaya, tapi keluarga bersi-
keras tidak mau memaafkan, karena
punya alasan yang diakui Ruyati di
pengadilan tingkat II, II, sampai
mahkamah bahwa almarhumah ter-
bukti bersalah. Maka dari itu, ke-
luarga tidak memaafkan, maka Pe-
merintah Saudi melakukan hukum-
an syariat," jelasnya.
Menurut informasi yang dite-
rima BNP2TKI, jenazah Ruyati dima-
kamkan di pemakaman terhormat,
yakni di dekat makam istri Nabi
Muhammad SAW, Siti Khadijah.
"Menurut informasi almarhumah
Ruyati dimakamkan di tempat yang
terhormat didekat Siti Khadijah,"
kata Jumhur.
Menurut Jumhur, orang yang
divonis hukuman mati dengan pan-
cung di Arab Saudi mendapatkan
posisi terhormat layaknya seorang
syuhada. "Itu begitu di Arab sana,
karena posisi orang yang mati dalam
kasus hukum pancung dimakamkan
di tempat yang terhormat layaknya
para syahid," tandasnya.
Seperti diketahui, Ruyati, Sabtu
(18/6) dihukum mati setelah meng-
aku telah membunuh majikannya
bernama Khairiya binti Hamid Mij-
lid pada 2010 lalu. Motif pembu-
nuhan adalah karena rasa kesal
akibat sering dimarahi dan gajinya
selama 3 bulan sebesar 2.400 Riyal
tidak dibayarkan. Ruyati juga kesal
karena sang majikan tidak mau
memulangkannya meskipun sudah
sering dimintanya.
Kasus pembunuhan ini ditang-
ani oleh kepolisian sektor Al Man-
sur Mekkah Al Mukkarramah dan
penanganannya sejak awal kejadian
tergolong cepat mengingat beratnya
kasus dan bukti-bukti yang kuat
yang ditemukan di tempat kejadian
perkara. Persidangan Ruyati dilak-
sanakan sebanyak dua kali yakni
tanggal 3 Mei dan 10 Mei 2010. Se-
lama persidangan, Ruyati didam-
pingi oleh dua orang penerjemah
berkebangsaan Indonesia dan Arab
Saudi, dan juga dihadiri oleh dua
orang staf dari KJRI Jeddah. Demi-
kian halnya juga dalam proses in-
vestigasi oleh Badan Investigasi
Mekkah dan reka ulang (rekon-
struksi) di tempat kejadian perkara,
Ruyati selalu didampingi oleh pe-
nerjemah dan staf KJRI Jeddah.
Menurut ketentuan hukum di
Arab Saudi, eksekusi hukuman
mati bisa dibatalkan jika keluar-
ga korban memaafkan pelaku
pembunuhan. Akan tetapi, dalam
kasus Ruyati , keluarga korban
tidak bersedia memaafkan dan
eksekusi mati akhirnya tetap di-
jalankan.
Ruyati pertama kali menjadi TKI
sekitar tahun 1999. Pada keberang-
katan pertama itu, nenek dengan
tujuh orang cucu dari tiga anak ini
sempat bekerja di Madinah, Arab
Saudi, selama lima tahun. Setelah
sempat pulang ke Tanah Air, dia
kembali mengadu nasib ke Arab
Saudi. Terakhir, dia bekerja di nege-
ri kaya minyak tersebut selama satu
tahun empat bulan, sebelum pedang
algojo memisahkan kepala dari tu-
buhnya. (kom/dtc/vvn/mio)
854 AtletSambungan dari hal.1
Pesawat PecahSambungan dari hal.1
Resor Militer (Danrem) 033/Wira
Pratama Kolonel (Czi) Adi Sudar-
yanto, SIP kepada Haluan Kepri di
Tanjungpinang, Senin (20/6) pe-
tang. "Sebanyak 15 prajurit TNI AD
Kompi C Natuna yang diduga terli-
bat dalam kekerasan yang mengaki-
batkan Prada Agi Opan meninggal
dunia akan kita berangkatkan sece-
patnya ke Medan. Insya Allah be-
sok. Kita memang terkendala trans-
portasi dari Natuna untuk mem-
berangkatkan mereka, sedangkan
Danki C Lettu IJ, sudah berangkat ke
Pekanbaru, kabarnya sudah lang-
sung dibawa ke Medan, kemarin,"
kata Adi Sudaryanto.
Menurut Adi, pihaknya tidak
akan melindungi dan pasti menindak
tegas anggota TNI AD, khususnya
yang bertugas di wilayah Korem 033/
WP, yang melakukan pelanggaran
disiplin dan hukum. "Kita langsung
mengambil tindakan tegas dengan
kejadian tersebut. Terkait mening-
galnya Prada Agi Opan, ada seba-
nyak 16 anggota yang diminta kete-
rangan termasuk Dankinya Lettu IJ,"
tegas Adi yang baru menjabat seba-
gai Danrem 033/WP.
Agi Opan meninggal dunia di
Natuna, Sabtu (18/6). Diduga, pria
lajang asal Pekanbaru itu dianiaya
oleh sejumlah senior dan koman-
dannya karena melakukan pelang-
garan disiplin.
Dugaan itu dibenarkan oleh
Kepala Dinas Penerangan TNI AD
(Kadispenad) Brigjen TNI Wiryan-
toro saat dihubungi wartawan, Ming-
gu. "Diduga yang bersangkutan me-
ninggal karena ada tindakan oleh
senior dan komandan kompinya.
Tindakan itu berlebihan, tapi sudah
kita urus semua," ujar Wiryantoro.
Menurut Wiryantoro, Agi Opan
adalah anggota yang sering mela-
kukan pelanggaran disiplin. Ke-
mungkinan para senior dan ko-
mandan kompinya memberikan
tindakan, namun tindakan tersebut
berlebihan sehingga menyebabkan
Agi Opan meninggal dunia. "Yang
bersangkutan memang sering me-
lakukan tindakan indisipliner, teta-
pi tetap akan kita proses semua
seniornya termasuk komandan
Kompinya. Ini untuk mengetahui
mereka bersalah atau tidak dalam
kasus ini," imbuhnya. Jenazah Agi
Opan telah diterbangkan dari Natu-
na ke Pekanbaru, Minggu dan dike-
bumikan sore harinya. (ind)
Danki danSambungan dari hal.1
DPR Setuju Bayar Tebusan DarsemJAKARTA—Komisi I DPR menye-
tujui pembayaran uang tebusan
untuk Darsem binti Dawud, tenaga
kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi
yang membunuh majikannya karena
hendak diperkosa. Pembayaran diyat
itu diambilkan dari pos anggaran
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
dan diserahkan sebelum 7 Juli 2011.
Demikian dijelaskan Ketua Ko-
misi I DPR Mahfudz Siddiq dalam
rapat kerja dengan Kemenlu di
Gedung DPR, Senayan, Senin (20/6).
"Komisi I menyetujui usulan Ke-
menterian Luar Negeri terkait kasus
Darsem binti Daud. Komisi I DPR
menyetujui usulan untuk segera
membayar diyat sebesar Rp4,7 mi-
liar dari pos Kemenlu," jelasnya.
Komisi I juga meminta Kemenlu
berkoordinasi dengan Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Kemenakertrans) dan Badan Na-
sional Penempatan dan Perlindung-
an TKI (BNP2TKI) untuk menangani
kasus serupa. "Saya juga setuju
usulan ini dipaparkan di paripurna
dan kami harap Kemenlu memba-
yarkan diyat sebelum tanggal 7 Juli
2011, sebagai bentuk perlindungan
WNI di luar negeri," tegas Mahfudz.
Sementara Menlu Marty me-
nyambut baik persetujuan DPR ini.
Pihaknya akan segera berkoordinasi
dengan kementerian dan badan
terkait untuk membebaskan Dar-
sem. "Terima kasih atas persetujuan-
nya, kami jaga baik semangatnya.
Tapi perlu diketahui komunikasi
sudah dilakukan (dengan Keme-
nakertrans dan BNP2TKI) tapi be-
lum membuahkan hasil. Kemenlu
segera melaksanakan tanggung ja-
wabnya dengan berkoordinasi deng-
an kementerian terkait dan lemba-
ga-lembaga untuk melaksanakan-
nya. Sekarang kami akan menye-
lamatkan Ibu Darsem," tutur Marty.
Hingga kemarin, dana yang ter-
kumpul dari para donatur sudah
mencapai Rp 2,3 miliar. "Sampai saat
ini telah terkumpul sekitar Rp 2,3
miliar dari para dermawan," demi-
kian dikatakan Juru Bicara Kemlu
Kusuma Habir. Kusuma menjelaskan
dana yang terkumpul itu untuk mem-
bayar diyat (denda) yang totalnya
sekitar Rp 4,7 miliar. Tenggang waktu
pembayaran diyat adalah 6 bulan.
Darsem divonis mati oleh peng-
adilan Arab Saudi setelah dinya-
takan terbukti membunuh majikan-
nya. Namun, pemerintah berhasil
mengupayakan jalan damai dan
meminta maaf kepada keluarga maji-
kan Darsem. Darsem bisa terbebas
dari hukuman pancung, dengan
syarat membayar denda sebesar
Rp4,6 miliar. Batas waktu pemba-
yaran denda itu jatuh pada 7 Juli
2011 ini. Jika tidak dibayar, Darsem
terancam dieksekusi. (dtc/vic/sri)
RI KecamSambungan dari hal.1
CMYK
CMYK
Selasa, 21 Juni 2011 8
Bupati Lingga Buka Diklat Pim Eselon IVBUPATI Kabupaten Lingga Drs. H. Daria membukaDiklat Kepemimpinan (Pim) IV bagi 40 pejabatstruktural eselon IV di lingkungan PemkabLingga, Selasa (14/6) di Gedung Nasional DaboSingkep.
Dalam sambutannya, Daria menyampaikanpentingnya kewibawaan seorang pemimpin dilingkungan Pemkab Lingga, hingga menjadipanutan bagi bawahan dan staf dalammelaksanakan tugas. Selain itu pemimpin dilembaga pemerintah harus memiliki intelektualyang tinggi dan dapat memahami aturan hinggapada saat menyelesaikan persoalan tidak akanmenimbulkan permasalahan yang lain.
"Setiap ucapan dan tingkah laku pemimpin ituakan dapat ditiru oleh bawahannya, karena iamerupakan publik figur, maka setiap ucapan dan
tingkah laku akan menjadi pedoman," kata Daria.Dikatakan, setiap PNS di lingkungan Pemkab
Lingga harus tunduk dan patuh kepada atasan,terutama dalam menjalankan sejumlah aturanyang ditetapkan dengan undang-undang. Tugasseorang PNS tidaklah gampang apalagi menjadipemimpin di sebuah SKPD.
"Untuk itu, selain sesuai dengan amanahUndang-undang Nomor 110 Tahun 2000 tentangDiklat Pim IV, pelatihan ini juga bertujuan untukmenambah pengetahuan, keahlian dan kete-rampilan dan sikap sesuai dengan kompetensiyang diisyaratkan untuk melaksanakan tugasgolongan IV,"ujarnya.
Menurut Daria, jabatan yang diberikan kepadaseorang pemimpin pada hakekatnya merupakanamanah yang harus dilaksanakan secara penuh
tanggung jawab dan komitmen hingga jikaterjadi sesuatu masalah menjadi tanggung jawabpenuh untuk dapat diselesaikan dengan baik.
"Jangan jika terjadi masalah dilimpahkankepada orang lain,"ujarnya. Disebutkan, setelahmengikuti Diklat Pim ini, para pejabat eselon IV dilingkungan Pemkab Lingga dapat lebih siapsecara fisik, mental dan bertanggung jawabterhadap kebijaksanaan yang telah dilakukan.
Sementara itu Kasubdit Diklat StrukturalLembaga Aparatur Negara (LAN) RI, Drs. Bassengyang menjadi nara sumber mengatakan, kegiatanDiklat Pim IV yang dilakukan ini bertujuan sebagaisalah satu persyaratan kompetensi bagi pejabatEselon IV PNS.
Foto dan Narasi Asfanel
BUPATI Kabupaten Lingga Drs. H Daria membuka Diklat Pim IV
Drs. H DariamemberikansambutansekaligusmembukaDiklat Pim IV
Drs. H Daria mengalungkan tanda peserta Diklat Pim IVDrs. H Daria mengalungkan tanda peserta Diklat Pim IV Drs. H Daria didampingi Kasubdit Diklat Strukturan Lembaga AparaturNegara (LAN) RI, Drs Basseng (kiri) dan Wakil Ketua DPRD Lingga (kanan).
Drs. H Daria menyalami salah satu peserta Diklat Pim IVKEPALA BKD Pemkab Lingga Syamsudi berserta sejumlah SKPD Pemkab Linggahadiri pembukaan Diklat Pim IVSEJUMLAH undangan hadiri pembukaan Diklat Pim IV Pemkab Lingga
MUSPIDA Lingga hadiri pembukaan Diklat IV Pemkab LinggaUNSUR Muspida Lingga hadiri pembukaan Diklat IV Pemkab LinggaPESERTA Diklat Pim IV menyimak sambutan Bupati Lingga.
Drs. H. Daria didampingi Kasubdit Diklat Strukturan Lembaga Aparatur Negara (LAN) RI Drs Basseng Wakil Ketua DPRDLingga dan peserta Diklat Pim IV
DARIA didampingi Kasubdit Diklat Strukturan LAN RI Drs Basseng, unsur Muspida Lingga dengan pesertaDiklat Pim IV
CMYK
9BATAM
www.haluankepri.comSelasa, 21 Juni 2011
CMYK
CMYK CMYK
Arif Agus SetiawanArif Agus SetiawanArif Agus SetiawanArif Agus SetiawanArif Agus Setiawan
Staf Pemasaran Adira Batam
Hobi Traveling
Hobi Traveling hal.10 Bandar dan hal.10
Bandar dan3 Kurir SabuDibekukBALOI — Jajaran Satuan Nar-
koba Polresta Barelang berhasil
membekuk bandar narkoba je-
nis sabu, Sunardi bin Hasan
(42), Jumat (17/6) sekitar pukul
20.00 WIB. Warga Kampung
Tanjung, Belakang Padang itu
ditangkap di Hotel Panorama
Regency, Jodoh.
Dari tangan tersangka, polisi
menyita sekitar 200 gram nar-
koba diduga jenis sabu senilai
kurang lebih Rp210 juta," ujar
Kasat Narkoba Kompol Arif
Bastari kepada wartawan di
Polresta Barelang, Senin (20/6).
Kata Arif, penangkapan ter-
sangka bermula dari informasi
masyarakat yang mengatahui
keberadaan tersangka. Dengan
melakukan pengintaian di de-
pan hotel, petugas memantau
gerak gerik seorang laki-laki
yang mencurigakan dan sesuai
dengan informasi yang disam-
paikan warga. Kemudian, per-
tugas langsung menghampiri
tersangka dan mengenalkan
diri sebagai petugas kepolisian
serta langsung memeriksa ter-
sangka.
Di saku celana tersangka,
petugas menemukan satu buah
korek api yang berisikan serbuk
kristal yang terbungkus dengan
plastik transparan yang diduga
sabu. Kemudian petugas mena-
nyakan kepada tersangka apa-
kah masih memiliki barang
tersebut. Tersangka mengaku
menyimpannya di bawah sofa
kamar nomor 804 tempatnya
menginap.
Kepada petugas, tersangka
Sunardi mengakui bahwa sabu
tersebut untuk di jual kembali.
Petugas pun mengamankan ter-
sangka dan menyita barang
bukti sabu seberat 200 gram,
satu unit HP Nokia 1202 serta
kartu dari operator Telkomsel.
"Tersangka bersama satu
orang rekannya yang masih
buron adalah pemain baru,"
kata Arif.
Dikatakan, polisi mengaku
telah mengantongi identitas
rekan tersangka dan terus mela-
kukan pengejaran serta pe-
ngembangan kasus ini.
Sebelumnya, pada 28 Mei
2011 lalu, polisi juga mengaman-
kan tiga orang kurir dengan
barang bukti 198 gram shabu-
shabu di kawasan Dam Baloi,
Seiladi saat melakukan tran-
saksi dengan petugas yang me-
nyamar sebagai pembeli sekitar
pukul 14.45 WIB.
Ketiga tersangka itu masing-
masing, Andriman (22) warga
Taman Batuaji Indah III Blok AI
No19 Sagulung, Firman F Tam-
bunan alias Gaung (30) warga
Belakang Padang, serta Andi M
(31) warga Kampung Baru Be-
lakang Padang.
"Ketiga tersangka ditangkap
setelah petugas yang menyamar
MEMANG menyenangkan kalau
memiliki hobi jalan-jalan (tra-
veling). Selain bisa dimanfaatkan
sebagai ajang refreshing, hobi ini
juga dapat menambah wawasan
khasanah budaya bangsa.
Hal itulah yang dirasakan
Arif Agus Setiawan, staf mar-
keting di Kantor Adira
Batam.
"Aktivitas dan rutini-
tas pekerjaan yang padat,
membuat seseorang mu-
dah jenuh. Untuk menga-
tasinya, traveling men-
jadi salah satu solusi
yang menyenangkan,"
ujar pria kelahiran Ma-
getan, 24 tahun silam
ini.
Imbas Defisitnya APBD Batam
Tunjangan Guru Dipangkas 40 PersenBABABABABATTTTTAMCENTRE —AMCENTRE —AMCENTRE —AMCENTRE —AMCENTRE — Selain memangkas sejumlahproyek fisik, Pemko Batam juga berencanamemangkas anggaran tunjangan perstasi dankondisi untuk kalangan guru Pegawai Negeri Sipil(PNS) di Batam. Pemangkasan tersebut merupakanimbas dari defisitnya APBD Batam tahun 2011 yangmencapai Rp300 miliar.
Informasi pemangkasan
tunjangan prestasi dan kondisi
guru itu sudah menyebar di
kalangan guru sejak sepekan
lalu.
"Pemotongannya besar,
mbak, sampai 40 persen. Pa-
dahal waktu naik dulu hanya
20 persen," ujar Nita, salah
seorang guru di Batam kepada
Haluan Kepri, Senin (20/6) di
Batam Centre.
Nita mengaku, informasi
pemangkasan tersebut diper-
olehnya pekan lalu melalui
kepala sekolahnya. Kata dia,
kepala sekolah dipanggil ke
Dinas Pendidikan (Disdik)
Kota Batam. Di Disdik,
kepala sekolah dibe-
ritahu tentang rencana
pemangkasan tunja-
ngan tersebut.
Menurut Nita, tun-
jangan prestasi dan
kondisi yang menjadi
haknya sebesar Rp1.7
juta. Jika dipotong 40
persen, maka tunjangan yang
akan diterimanya nanti hanya
sekitar Rp1 juta saja.
"Informasi yang kami te-
rima, pemotongan akan ber-
laku mulai bulan Juli ini. Dinas
Pendidikan mengatakan itu
bukan pemotongan, tetapi pe-
nyesuaian," ujar Nita.
Karena besarnya potongan
tunjangan prestasi dan
kondisi tersebut, kata
Nita, para guru di Ba-
tam sudah sepakat
akan menggelar aksi
unjuk rasa besar-be-
saran ke Pemko Batam.
Namun, belum lagi aksi
tersebut terealisasi,
sudah tercium oleh pe-
jabat di lingkungan Pemko
Batam.
Aksi tersebut pun dicegah
jangan sampai jadi, dengan
alasan guru adalah tenaga
pendidik yang harus menun-
jukan keteladanan yang baik
untuk anak didiknya.
Tunjangan Guru hal.10
Fighting Spirit Pemko Batam LemahBATAM CENTRE — Wakil
Ketua DPRD Kota Batam Rus-
lan Kasbulatov sangat me-
nyayangkan Pemko Batam
jauh-jauh hari telah berbicara
defisit APBD hingga mencapai
Rp300 miliar. Ruslan
menilai fighting spirit
Pemko Batam sangat
lemah.
"Kita menilai para
kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah
(SKPD) dan kepala da-
erah fighting spiritnya
untuk menggenjot PAD
sangat lemah. Belum apa-apa
sudah bicara defisit anggaran,"
kata Ruslan, melalui sambu-
ngan telepon, Senin (20/6).
Defisit APBD Kota Batam
yang mencapai Rp300 miliar
sudah mulai hangat dibica-
rakan di kalangan Pem-
ko Batam sejak Bulan
Maret lalu. Inilah yang
sayangkan dan disorot
habis oleh Ruslan.
"Harusnya mereka
berusaha dan bekerja
keras dulu. Ini tidak.
Baru tiga bulan berja-
lan saja sudah bicara
defisit. Mereka benar-benar
tidak kreatif dan inovatif di
dalam meraup PAD," tegas
Ruslan sembari mengatakan
bahwa penetapan APBD Kota
Fighting Spirit hal.10
700 Ton Gula Impor Mulai BeredarBATAMCENTRE — Kepala Dinas Perin-
dustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber
Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota
Batam, Ahmad Hijazi menyatakan, sejak hari
Sabtu (18/6) lalu, gula impor asal Thailand
sebanyak 700 ton telah didistribusikan ke
pasar Batam. Kata dia, butuh waktu dua
minggu untuk mengoreksi harga gula di
pasaran Batam menjadi lebih murah.
"Kami dapat informasi, dua hari lalu gula
impor sudah mulai didistribusikan. Kenapa
gula masih mahal? Kita asumsikan itu terjadi
karena dalam masa transisi, pedagang masih
menjual gula lokal stok lama," ujar Hijazi.
Hijazi memperkirakan, awal Juli nanti,
harga gula di Batam sudah merata. Soal harga
yang masih bervariasi di lapangan, Hijazi
menyebutkan hal tersebut akan teratasi
secara sendirinya.
"Hukum pasar akan berlaku, bila ada
harga mahal, pembeli pasti membeli ke toko
700 Ton hal.10
CECEP/HALUAN KEPRI
BARANG BUKTI — Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Arif Bastari menunjukkan barang bukti sabu-sabu bersama tersangka bandardan kurir yang berhasil ditangkap jajarannya, Senin (20/6).
TUNDRA/HALUAN KEPRI
PEKERJA di salah satu toko sembako di pasar Tos 3000 memasukkan gula dalam plastik untuk dijualpada konsumen, Minggu (19/6).
Wan
Ruslan
M E T R O B A T A M10 Selasa, 21 Juni 2011
Tunjangan GuruSambungan dari hal.9
Bandar danSambungan dari hal.9
Hobi TravelingSambungan dari hal.9
melakukan transakasi nar-
koba jenis sabu," kata Arif.
Kronologis penangkapan
tiga kurir ini terjadi usai pe-
tugas melakukan penyelidi-
kan, bahwa ada seseorang yang
akan menjual sabu. Salah se-
orang petugas menyamar men-
jadi pembeli dan menghubu-
ngi seseorang yang diduga
akan melakukan transaksi
barang haram tersebut.
Petugas yang menyamar
diarahkan oleh ke Nagoya di
belakang Hotel Hallo Batam
untuk menjumpai dua orang
yang menanyakan apakah ca-
lon pembeli sabu tersebut (pe-
tugas yang menyamar) mem-
bawa uang, dan mereka me-
minta untuk diperlihatkan.
Setelah merasa yakin de-
ngan calon pembelinya, satu
orang dari mereka pergi dan
satu orang lagi mengajak pe-
tugas yang menyamar untuk
ke Dam Seiladi.
Sesampai di Seiladi sudah
menunggu orang yang sama dan
sebelumnya pergi meninggal-
kan petugas bersama teman-
nya. Orang tersebut langsung
masuk ke dalam mobil petugas
yang menyamar. Ia menyerah-
kan satu buah kotak susu merek
Anmun, yeng berisikan satu
bungkus serbuk kristal yang
diduga shabu yang dikemas
dengan plastik transparan yang
terbungkus kaos kaki warna
hitam dan dibungkus lagi me-
makai kertas tisu.
Tak menunggu lama, petu-
gas langsung menangkap ter-
sangka Andriman S dan Andi
M dan menanyakan dan mena-
nyakan tersangka ketiga yang
bernama Gaung yang sebe-
lumnya melakukan kontak
dengan petugas yang menya-
mar. Polisi mendapat informasi
Gaung berada di Center Point,
Nagoya. Tak lama, petugas pun
menciduk Gaung.
Selanjutnya petugas meng-
amankan barang bukti berupa
satu unit sepeda motor Mio BP
5518 FN, satu HP Nokia 1280
beserta kartu Simpati, satu HP
Nokia 1280 serta kartu As, dan
sabu seberat 193,80 gram.
Dari penangkapan tiga ku-
rir inilah, petugas mendapat
informasi kalau sabu tersebut
mereka peroleh dari Awi (bu-
ron). Hasil pengembangam
polisi berhasil menangkap satu
bandar yakni Sunardi. Ter-
sangka beserta seluruh barang
bukti kini berada di Polresta
Barelang untuk penyelidikan
lanjutan. (cw48)
Namun kegemaran ini, je-
lasnya, harus didukung dengan
kemampuan finansial yang
cukup. Selain itu juga perlu
kemampuan beradaptasi atau
menyesuaikan dengan lingku-
ngan yang baru serta persiapan
perlengkapan yang matang.
"Rencana demo kemarin
ingin mempertanyakan besar-
nya potongan tunjangan itu.
Kenapa hanya guru PNS yang
dipotong, sedang PNS lainnya
tidak? Kami kan juga punya
kebutuhan seperti PNS yang
lain," ujar Nita.
Kadis Pendidikan Kota Ba-
tam Muslim Bidin ketika di-
konfirmasi, enggan berkomen-
tar banyak.
"Masalah kebijakan Pemko
Batam, saya tidak bisa mengo-
mentari. Bukan kapasitas saya
untuk mengomentari," ujar Mus-
lim Bidin ditemui di Kanator
Pemko Batam, Senin (20/6).
Kata Muslim, Pemko Batam
tidak akan memotong gaji guru.
Kata dia, dana prestasi dan
kondisi yang diberikan pada
guru selama ini bukan tun-
jangan, melainkan apresiasi
pemerintah kepada guru. Di-
singgung soal besaran pemang-
kasan dana tunjangan itu, Mus-
lim lagi-lagi enggan berkomen-
tar dengan alasan bukan kapa-
sitasnya untuk menjawab.
Koreksi Sumber PAD
Di sisi lain, Badan Peren-
canaan Pembangunan Kota
(Bappeko) Batam Wan Darus-
salam bersama Kepala Dinas
Pendapatan Daerah (Dispenda)
Kota Batam Jefridin menga-
takan, hingga saat ini belum
ada angka revisi APBD. Wan
juga mengatakan, bilapun ang-
ka revisi keluar, yang akan
menyampaikan kepada publik
adalah Walikota Ahmad Dah-
lan, bukan dirinya.
"Sekarang kita masih me-
ngoreksi sumber-sumber PAD
(Pendapatan Asli Daerah).
Ada dua sumber, yaitu Dana
Bagi Hasil (DBH) Minyak dan
Gas Bumi dari pemerintah
pusat, dan kedua donasi pe-
labuhan udara dan terminal.
Juga koreksi terhadap sumber-
sumber PAD dari perda-perda
yang telah disahkan," ujar Wan
yang diaminkan oleh Jefridin.
Kata Wan, koreksi DBH
Migas dilakukan karena harga
minyak dunia yang mengalami
kenaikan, namun belum dike-
tahui apakah DBH Migas akan
ikut naik atau turun. Untuk itu,
Kadispenda Kota Batam di-
minta untuk melakukan pe-
ngecekan ke pusat.
"Dengan naiknya harga mi-
nyak dunia, logika pikirnya
DBH naik, tapi kita belum tau,
apakah naik atau malah turun.
Ini yang kita coba untuk di-
pastikan dulu. Angka ini yang
kita minta pada Dispenda un-
tuk dimatangkan. Potensi-po-
tensi yang ada harus dihitung
ulang. Harus direkonfirmasi
semua sumber-sumber itu. ka-
lau bisa, bulan Juli nanti su-
dah kita sampaikan dalam
sidang paripurna (bersama
DPRD Kota Batam)," ujar Wan.
Di tempat terpisah, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Yumasnur mengatakan, ken-
dati ia belum mengetahui be-
rapa besaran defisit APBD
Kota Batam, termasuk berapa
besaran belanja yang akan
dipergunakannya, namun pro-
yek-proyek yang telah melalui
proses tender akan tetap di-
lanjutkan.
"Saya belum tau berapa
besaran pemotongan belanja
untuk Dinas PU. Tetapi proyek
yang sudah jalan akan tetap
dijalankan. Sudah ada bebe-
rapa proyek pembuatan jalan
yang dalam proses tender. Itu
tetap kita lanjutkan," ujar
Yumasnur. (pti)
Batam 2011 adalah kolaborasi
DPRD Batam dan Pemko
Batam. "Jadi bukan DPRD
semata. Makanya kita heran
melihat pemko seperti ini,"
sebut Ruslan.
Politisi PDIP ini lebih me-
nyesalkan lagi, ketika Pemko
Batam dengan seenaknya main
pangkas sejumlah proyek
yang telah dianggarkan dalam
APBD. Seharusnya pemang-
kasan dilakukan melalui pem-
bahasan antara DPRD dan
Pemko Batam. Dalam hal ini,
eksekutif dianggap terlalu
jauh memasuki domain atau
ranah legislatif.
Sebelumnya Ketua DPRD
Kota Batam Surya Sardi juga
menyangkan Pemko Batam
terlalu dini menetapkan angka
defisit Rp300 miliar. Padahal
menurut Surya, jika para
SKPD Pemko Batam mau sedi-
kit bekerja lebih, masih ba-
nyak
potensi PAD yang bisa
digenjot . "Dari yang telah
ada masih bisa digenjot. Se-
dangkan potensi PAD lain
yang belum digarap juga
masih banyak. Tapi kita sa-
ngat sayangkan fighting spi-
rit eksekutif sangat rendah,"
kata Surya. (erz)
Fighting SpiritSambungan dari hal.9
yang menjual dengan harga
lebih murah. Mau tak mau,
pedagang itu harus menye-
suaikan," ujar Hijazi.
Kata dia, harga gula akan
terkoreksi dengan munculnya
gula-gula impor berkisar di
harga Rp7.500-Rp8.000/kg.
Perkiraan harga ini selain ka-
rena telah menyebarnya gula
impor, juga adanya tekanan
harga dari pemerintah melalui
operasi pasar (OP) yang akan
segera direalisasikan oleh
pemerintah.
"Pemerintah telah mem-
buat komitmen dengan pe-
ngusaha untuk mengadakan
OP. Dalam hal ini kita turut
memantau. Kuota untuk OP
tiga persen dari total gula im-
por, yaitu sekitar 180 ton. OP
akan kita mulai minggu ini
yang sasarannya berbagai da-
erah yang penduduknya ber-
penghasilan menengah ke ba-
wah. Harga gula OP sekitar
Rp7.500-Rp8.000/kg. Di sam-
ping itu juga melalui toko-toko
atau pasar tertentu," terang
Hijazi.
Hijazi juga meminta ma-
syarakat untuk melaporkan
bila di daerah tersebut harga
gula tinggi melalui SMS ke no.
0778 7007043. Dalam beberapa
hari, maka tim OP akan meng-
gelar sembako murah di ka-
wasan tersebut.
"Kalau semua sistem itu
sudah jalan, jangan ada lagi
alasan gula mahal. Intervensi
yang kita lakukan melalui OP
tujuannya agar tidak ada lagi
gula mahal," ujar Hijazi.
Disebutkan Hijazi, 6.000 ton
gula impor tersebut akan men-
cukupi kebutuhan gula di Ba-
tam hingga tiga bulan ke de-
pan, dengan catatan tidak ada
yang keluar dari Batam.
Disinggung tentang kenai-
kan harga menjelang Rama-
dhan, kata Hijazi hal itu adalah
sesuatu yang normal, karena
adanya peningkatan permin-
taan. Bahkan, sebut Hijazi,
Menteri Perdagangan telah
memprediksi menjelang Rama-
dhan dan seminggu awal Ra-
madhan, harga-harga sembako
bisa naik 5 persen hingga 10
persen. Namun, jika terjadi
kenaikan di atas angka ter-
sebut, tentu ada alasan khu-
sus. Di antaranya karena faktor
kelangkaan, faktor cuaca se-
hingga menghambat dalam
pendistribusian, dan terakhir
faktor kenakalan pelaku.
Sementara itu, pantauan
Haluan Kepri di pasar Mitra
Raya kemarin, harga gula im-
por di tingkat pengecer ber-
variasi antara Rp8.500 hingga
Rp9.000 perkilogram (kg).
Atong, salah satu pedagang
di pasar itu mengatakan, ia
membeli langsung gula impor
dari gudang di Batuampar seba-
nyak 20 ton dengan harga Rp-
7.800/kg. Harga jual perkilo-
gram di toko Atong Rp8.500.
"Saya beli langsung ke gu-
dang di Batu Ampar, itupun
hanya dapat 20 ton, tak boleh
lebih. Saya jual Rp8.500 per-
kilogram. Kalau mau beli da-
lam jumlah banyak boleh
Rp8.000 perkilogram," terang
Atong.
Nuryanto, pedagang lain
di pasar Mitra Raya Batam
Centre mengaku menjual gula
dengan harga yang lebih mahal
dibandingkan Atong, dengan
alasan biaya yang harus dike-
luarkannya juga lebih mahal.
"Perkilogram gula saya jual
Rp9.000, kalau untuk peda-
gang saya bisa jual lebih mu-
rah," ujar Nuryanto.
Sementara itu, Anggota
Komisi II Rekaveni Soerya
Respationo meminta Disperin-
dag dan ESDM serta instansi
terkait dapat selalu melakukan
pengawasan di lapangan, guna
menekan terjadinya kenaikan
harga gula tersebut.
Tak hanya gula, peme-
rintah pun diminta melakukan
pengawasan terhadap harga-
harga sembilan bahan pokok
(sembako) lainnya, seperti
terigu dan minyak goreng,
terutama menjelang datang-
nya bulan Ramadhan.
"Kita berharap menjelang
bulan puasa ini, harga
sembako tetap stabil. Untuk
itu, kami minta kepada pihak
instansi terkait untuk tetap
melakukan pengawasan di la-
pangan, terkait kenaikan harga
sembako ini," katanya.
Legislator PDI Perjuangan
ini menyarankan, pemerintah
sebaiknya menerbitkan sema-
cam surat edaran berupa peri-
ngatan kepada pihak distri-
butor maupun pedagang di pa-
sar agar tidak menaikkan har-
ga-harga sembako.
"Memang, dalam hukum
permintaan, apabila permin-
taan semakin banyak tentunya
penawaran pasti naik. Tapi
bagaimanapun juga, kita harus
memikirkan nasib ekonomi
masyarakat kelas menengah
ke bawah," imbuh istri Wakil
Gubernur Kepri, Soerya Res-
pationo ini.
Kata Rekaveni, dalam wak-
tu dekat Komisi II akan segera
turun melakukan sidak ke pa-
sar-pasar yang ada di Batam.
Sidak dimaksudkan untuk me-
lihat dan mendengar langsung
kondisi harga-harga sembako
dari para pedagang. (pti/lim)
700 TonSambungan dari hal.9 Merajut Benang Kusut Manajemen Lingkungan
DALAM menganalisis degradasi ling-
kungan, maka faktor manusia harus men-
jadi fokus utama untuk mencari sebab danakibatnya. "People-centered environ-
ment" ini menempatkan sisi positif dan
negatif keberadaan manusia dalam men-cermati kondisi alam. Bencana (alam) yang
disebabkan oleh tingkah laku manusia
yang dikenal pula dengan "anthropo-genic catastrophe" atau "man-made disasters".
Manajemen lingkungan yang kuat dalam pem-
bangunan berkelanjutan (sustainable develop-ment) dibutuhkan dalam mengamankan masalah
ekologi manusia ini. Di Kota Batam yang menem-patkan sektor industri sebagai andalan dan produk
industri sebagai unggulan juga menyebabkan
disfungsi ekologi. Bahkan sebagian besar degradasikualitas ekologis lebih disebabkan oleh misma-
najemen lingkungan dan kejahatan terhadap
lingkungan (crimes on environment) yang secarayuridis formal melanggar Undang Undang No. 32
Tahun 2009 tentang Konservasi Lingkungan Hidup.
Prinsip "the polluters must pay" jangan dikaitkandengan ongkos finansial ganti rugi saja (perdata)
tertapi harus berani masuk ke kategori pidana.
Fungsi penyidik PNS yang berkedudukan di BadanPengendalian Dampak Lingkungan (Bappedalda)
yang lebih ke sisi sanksi administratif harus diikuti
dengan sanksi pidana yang menjadi fungsi pihak ke-polisian dan kejaksaan.
Dua kasus yang diberitakan media massa lokal
misalnya tentang keberadaan ratusan oli bekas (tidakbertuan) ditemukan di pelantar Tanjunguma (Ha-
luan Kepri:11/06/11) dan tindak lanjut pembuangan
limbah di Tembesi (Batam Pos: 10/06/11), limbahkategori B-3 jenis "ludge oil" oleh perusahaan
transporter limbah, merupakan contoh bagaimana
"modus operandi" kejahatan lingkungan terjadi.Perlu diingat bahwa kejahatan terhadap
lingkungan merupakan kejahatan atas bangsa
yang bisa merusak kualitas SDM di masa men-datang. Karena kita tinggal di bumi yang sama
dengan bangsa lain, maka kejahatan ling-
kungan sekecil apapun juga secara aku-
mulatif akan merusak tatanan kehidupanmanusia. Kita selalu terperangkap dengan
kata-kata "global warming is global war-
ning"-dan saat ini bukan menjadi peri-ngatan global atas dampak negatif yang ada
atas proses sebab dan akibat pemanasan
bumi, tetapi kita sudah dalam "jebakankejahatan lingkungan itu sendiri". Jika dilihat dari
struktur hutan dalam ekosistem Kota (Batam)
masih proporsional, persoalannya adalah denganbetambahnya penduduk, dengan semakin luasnya
kawasan terbangun, dan semakin banyaknyaindustri dan aktifitas populasi yang terus me-
ningkat, maka tidak ada jaminan terjadinya
keseimbangan ekologis antara penduduk denganalam. Komposisi menurunnya proporsi dan rasio
lahan konservasi (hutan dengan segala fungsi) de-
ngan kawasan terbangun (built-up areas) dalamRTRW Kota Batam menunjukkan akan tersebut.
Jika secara kuantitas, kawasan terbangun meluas,
dan secara kualitas alam terganggu, maka akibat yangdirasakan adalah bagi penduduk itu sendiri. Ke-
bijakan di negara maju apalagi jika merujuk pada
Protokol Kyoto", maka produk hasil industri yangdihasilkan oleh negara berkembang semakin ketat
masuk. "Eco-labelling" dan penerapan "ISO" (Inter-
national Standar Organization) akan pentingnya"green products" untuk masuk ke pasar global harus
diantisipasi oleh industri di Kota Batam.
Apalagi, perusahan industri di Kota Batam yangmenjadikan Singapura sebagai basis ekspor, atau
perusahaan tersebut menghasilkan produk yang
masuk dalam kategori komoditas dalam perjanjianbilateral perdagangan "Free Trade Agreement"
antara Singapura dengan Amerika juga akan dike-
nakan kriteria "green economy" yang semakin ketatmasuk jika produk tersebut dalam material, proses
dan hasilnya merusak lingkungan dan juga mem-
perkejakan pekerja dibawah umur (child labour).Insya Allah kita memahaminya.
Oleh: DR H Syamsul Bahrum, PhD
"Tanpa adanya persiapan yang
cukup, hobi traveling justru
akan menjadi persoalan baru,"
ungkapnya. (wan)
M E T R O B A T A M Selasa, 21 Juni 2011 11
52 MotorTerjaring Razia
BATUAJI— Jajaran Polsek Batu Aji dibawa pimpinan
Kapolsek AKP Jamaluddin SN SH dan Kanit Lantas Ipda
Eriman menggelar razia rutin di sekitar Taman Makam
Pahlawan Bulan Gebang, Batuaji, Sabtu (18/6) mulai pukul
22.30 WIB.
Dalam razia itu, sebanyak 52 sepeda motor terjaring
karena pemiliknya melakukan berbagai pelanggaran
seperti, tidak memiliki STNK, SIM dan yang tidak
mengenakan kelengkapan sepeda motor.
"Kita melakukan razia sebab di lokasi ini ( Taman
Makam Pahlawan) sering berlangsung balap liar, curanmor,
jambret bahkan ada yang menggunakan area tersebut
untuk pacaran dan aksi-aksi lainnya yang meresahkan
warga," ujar Kapolsek.
Dikatakan, Polsek Batuaji melakukan razia secara
rutin untuk mencegah berbagai tindak pidana dan
menjaga kenyaman warga dalam melaksanakan aktivitas
sehari-hari. (nic)
Rem Blong, Truk Hantam Tiang Lampu Jalan
Limbah B3 di Dam Tembesi
PPNS Didesak Periksa JSBABABABABATTTTTAM CENTREAM CENTREAM CENTREAM CENTREAM CENTRE— LSM Lumbung Informasi Rakyat(LIRA) Kota Batam, Ahmad Suroso, mendesakPenyidik Pegawai Negeri Sipil NS (PPNS) BadanPengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)Kota Batam segera memeriksa JS, oknum anggotaDPRD Kota Batam yang diduga terlibat dalam kasusdugaan penimbunan limbah bahan berbahaya danberacun (B3) di Dam Tembesi. Terlebih, GubernurKepri HM Sani sudah menerbitkan surat izinpemeriksaan.
"Surat izin dari Gubernur
Kepri untuk melakukan peme-
riksaan terhadap JS sudah ke-
luar. Jadi tunggu apa lagi.
Makanya kami minta pihak PP-
NS Bapedalda dalam menangani
kasus ini, harus betul-betul. Ja-
ngan ada sampai dipolitisir,"
katanya ditemui di gedung de-
wan, Batam Centre, Senin (20/6).
Kata dia, permasalahan lim-
bah B3 yang sengaja ditimbun di
wilayah Dam Tembesi jelas-
jelas pencemaran terhadap
lingkungan. Menurut Ahmad,
kasus ini merupakan pelang-
garan pidana, karenanya dapat
diproses secara hukum.
Dikatakan, sejauh ini sudah
ada empat orang saksi dimintai
keterangan oleh pihak PPNS
Bapedalda Kota Batam. Di an-
taranya, pemilik lahan ber-
nama Roni dan Amat selaku
sopir lori pengangkut limbah.
"Proses limbah B3 Tembesi
ini sudah berjalan tiga bulan.
Dan sesuai dengan undang-
undang, kalau sudah 90 hari,
maka kasusnya harus sudah di
P21. Saat ini waktunya tinggal
dua minggu lagi. Jadi kita lihat
saja nanti. Kalau kasus ini tidak
juga tuntas, maka kami akan
angkut limbah B3 yang ditim-
bun itu ke Kantor Pemko Ba-
tam. Biar Walikota dan semua-
nya tahu, akibat prilaku oknum
anggota dewan yang berinisial
JS itu," ujarnya.
Selain mendesak agar JS
diperiksa, kata Ahmad, LIRA
juga sudah mengirimkan surat
berupa laporan tertulis yang
dilengkapi bukti-bukti kasus
limbah B3 tersebut kepada
Kementerian Lingkungan Hi-
dup (KLH), Komisi XII DPR RI
dan Mabes Polri.
"Kita sudah menyurati ke
KLH, Mabes Polri, dan Komisi
XII DPR RI. Dalam surat itu,
kami melampirkan bukti-bukti,
baik dari sampel maupun video-
nya. Kami mendesak agar kasus
pencemaran lingkungan ini se-
gera diproses hingga tuntas. Kami
juga minta Bapedalda jangan
sampai mempolitisir kasus ini,
karena ini sudah jelas-jelas telah
melakukan pelanggaran tindak
pidana," katanya.
Sementara itu, Kepala Bape-
dalda Kota Batam Dendi N Pur-
nomo belum berhasil dikonfir-
masi, terkait kapan rencana pe-
meriksaan terhadap JS. Sebab,
yang bersangkutan sedang tidak
berada di kantor. Beberapa kali
nomor telepon selulernya dihu-
bungi, meski terdengar nada sam-
bing namun tak diangkat. (lim)
SEI PANAS — Diduga kondisi
rem blong, sebuah mobil truk
bermuatan kertas menghan-
tam tiang lampu jalan di ka-
wasan Batuampar, tepat di
depan sebuah showroom mo-
bil, Senin (20/6) 2011 sekitar
pukul 10.00 WIB. Beruntung,
Taufik (37) pengemudi truk
bernomor polisi BP 9553 DU itu
hanya mengalami luka ringan.
Kepada wartawan, Taufik
yang mengaku bekerja di PT
Golden Gate itu mencerita-
kan, truk dengan muatan ker-
tas seberat hampir 25 ton yang
diangkut dari Pelabuhan
Batuampar tersebut sedianya
akan dibawa menuju kawsan
industri Mukakuning. Naas,
saat melewati jalur turunan
tersebut, truk yang dikemudi-
kannya mengalami rem blong
hingga ia hilang kendali, lalu
menabrak pembatas jalan hing-
ga akhirnya menabrak tiang
lampu jalan hingga tumbang.
Mobil baru bisa berhenti sete-
lah menabrak pagar sebuah
showroom mobil.
"Ketika tahu rem blong,
saya langsung membanting stir
ke kanan, supaya tidak menab-
rak mobil di depan," ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut,
jalanan di sekitar Seipanas
sempat macet total. Kasus ini
sekarang sedang ditangani oleh
Satlantas Polresta Bare-
lang.(cw48)
MPN Aktifkan 5 MPC PP
Kalah Main Biliard,Kawan Ditikam
BATUAJI (BP) — Sabari-
yanto (25), warga perumahan
Puri Mas blok A2 nomor 16
Batamcenter terpaksa dilari-
kan ke RSUD Embung Fati-
mah di Batuaji karena men-
dapat luka tikaman di bagi-
an kepala dan lehernya, Se-
nin sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban ditikam oleh SR (26)
salah satu rekannya saat
sedang bermain billiard di
Ruli Mutiara Indah Batuaji.
Informasi di lapangan,
pelaku menikam korban
karena dendam pribadi. Pa-
salnya, pelaku sering kalah
taruhan uang saat bermain
billiard dengan korban.
"Pelaku tidak terima ka-
lau kalah main billiard de-
ngan korban. Tak tahu juga
mereka taruhan berapa,"
kata salah satu pemain biliar
di lokasi kejadian.
Karena kesalnya sudah
memuncak, pelaku pun me-
ngajak korban mencari tem-
pat billiard lain di kawasan
itu. Korban yang tak mena-
ruh curiga mengikuti aja-
kan pelaku. "Saat di tengah
jalan di ruli rawa sari (Ba-
tuaji) itulah Sabar di tikam
dua kali di bagian kepala dan
leher oleh pelaku," kata pria
itu lagi.
"Untung ada warga yang
lihat dan cepat membawanya
ke sini," kata petugas medis di
RSUD. Setelah mendapat per-
tolongan medis, korban lang-
sung melaporkan kejadian itu
ke Mapolsek Batuaji.
Kapolsek Batuaji Kompol
Jamaluddin SN melalui Kasi
Humas Bripka Lubnan saat
dikonfrimasi membenarkan
laporan itu. Saat ini, tersangka
sudah diamankan di Polsek
Batuaji. (nic)
Lintas Angkasa BukaPendaftaran Gelombang III
BATAM CENTRE — Lem-
baga Pendidikan dan Pelatih-
an Program Airline Staff dan
Pramugari, Lintas Angkasa
membuka pendaftaran siswa
baru gelombang III. Kesempa-
tan ini diberikan bagi lulusan
SMA sederajat dan maha-
siswa diploma atau S1 dengan
usia maksimal 25 tahun.
"Gelombang III kami buka
mulai sekarang dan akan
mulai belajar pada Septem-
ber 2011 mendatang," ujar
Eliza Astri Pratiwi, Staff Op-
erasional Lintas Angkasa di
Batam Centre, Minggu (19/6).
Kata Eliza, program ini
dikhususkan bagi mereka
yang ingin terjun di bidang
maskapai penerbangan. Den-
gan daya tampung kelas yang
terbatas, diharapkan siswa
dapat segera mendaftar diri.
Selama belajar di Lintas
Angkasa, para siswa akan
diberikan materi dan train-
ing sekitar 6 bulan. Dengan
materi meliputi pengeta-
huan dan manajemen maska-
pai penerbangan, operasi
penerbangan, sikap (atti-
tude), pelayanan serta ma-
teri-materi lainnya. Sedang-
kan instruktur akan dilaku-
kan oleh beberapa praktisi
penerbangan, seperti dari
maskapai penerbangan Garu-
da Indonesia dan Sriwijaya
Air serta dari Bandara Hang
Nadim Batam.
"Pelatihan yang singkat
dan didukung instruktur
dari praktisi penerbangan
sangat mendukung dalam
mencetak tenaga SDM yang
handal, profesional dan siap
pakai," katanya.
Melengkapi kemampuan
siswa dalam menyerap ma-
teri yang diajarkan, para
siswa juga diharuskan men-
jalani proses magang yang
dilakukan di beberapa ban-
dar udara (bandara) yang ada
di Indonesia. Selain itu, ke-
mampuan siswa dalam me-
manfaatkan peluang di dunia
maskapai penerbangan juga
menjadi salah satu prioritas
dalam pembelajaran ini.
"Dalam proses magang,
siswa dapat memilih sendiri
bandara yang diinginkan,"
imbuhnya.
Sama seperti di lembaga
pendidikan lainnya, sebelum
mengikuti proses pendidikan
dan pembelajaran, siswa juga
wajib menjalani masa orienta-
si, studi dan training (Ostran).
Kegiatan Ostran dilaksanakan
selama tiga hari dengan meni-
tikberatkan pada peningkatan
leadership, kerjasama dan ke-
mandirian.
Menurut Eliza, kebutuhan
akan sumber daya manusia
(SDM) di dunia maskapai pen-
erbangan saat ini semakin ting-
gi, terutama di Provinsi Kepri.
Mengingat banyaknya ber-
munculan perusahaan pener-
bangan baru yang meramai-
kan persaingan rute domestik
dan internasional.
Untuk itu, pelayanan prima
sebelum, selama dan setelah
penerbangan menjadi keharu-
san yang dimiliki oleh setiap
maskapai penerbangan. Seh-
ingga perusahaan maskapai
penerbangan akan mampu ek-
sis dan memiliki keunggulan
dalam persaingan di tingkat
global. (wan)
BATAM CENTRE— Ma-
jelis Pimpinan Nasional
(MPN) Pemuda Pancasila
(PP) memutuskan untuk
mengaktifkan kembali ke-
pengurusan 5 MPC PP di
Provinsi Kepri yang sempat
dibekukan oleh Caretaker
Ketua MPW PP Provinsi
Kepri, Banjir Simarmata.
Kelima MPC PP itu yakni,
Kota Batam, Tanjungpi-
nang, Karimun, Lingga dan
Bintan.
Keputusan MPN PP ter-
sebut tertuang dalam Surat
Keputusan Nomor 123.AI/
MPN-PP/VI/2011, yang di-
keluarkan di Jakarta, ta-
nggal 8 Juni 2011. Dalam
surat itu disebutkan kelima
MPC itu harus melanjutkan
kepengurusannya hingga Se-
petember 2011 mendatang.
"Keputusan itu harus
segera dilakukan, cabut
pembekuan di lima MPC PP
se-Kepri," kata Sekretaris
MPO MPC PP Kota Batam,
Muhamad Rasal, Minggu
(19/6) malam.
Kata Rasal, dalam orga-
nisasi PP tidak ada istilah PP
tandingan. Apapun yang
menjadi instruksi MPN ha-
rus dijalankan oleh seluruh
jajaran di bawahnya.
Dikatakan, keputusan
MPN PP tersebut merupa-
kan hasil kajian MPN PP.
Menurut MPN, kata Rasal, apa
yang dilakukan oleh Ketua
MPW PP Kepri telah menga-
baikan dan tidak mengindah-
kan norma-norma organisasi,
khususnya substansi "back to
zero" yang telah ditetapkan
melalui hasil keputusan Mu-
syawarah Besar (Mubes) VIII
PP, khususnya tentang rekon-
struksi konsolidasi nasional
PP pada tahun 2009.
"Dan jika ada kelompok
yang mengatasnamakan orga-
nisasi PP, itu ilegal dan perlu
dibubarkan karena tidak
mendapat legitimasi dari
MPN," tambah Ketua MPC PP
Kota Batam, Moody Arnold
Timisela. (tea)
Empat Maling Satroni Toko KomputerBATUAJI— Tempat usaha
jual beli komputer di ruko Puri
Niaga Blok FF nomor 6 Genta,
Batuaji disatroni gerombolan
pencuri yang berjumlah empat
orang, Senin (20/6) sekitar
pukul 11.30 WIB. Dari toko
milik Mangambat Rajagukguk
(27) itu, kawanan maling ber-
hasil membawa kabur satu unit
laptop Accer dan uang tunai
sebesar Rp 200 ribu.
Ditemui di Polsek Batuaji,
Mangambat mengatakan, pen-
curian itu terjadi saat dia
sedang berada di kamar man-
di. "Erika adik saya yang jaga
di depan," ujar korban.
Sedangkan Erika Susilo-
waty (19), adik korban ikut
membuat laporan ke kantor
polisi menuturkan, saat
abangnya berada di toilet,
datang dua orang pria yang
bertanya-tanya tentang harga
servis komputer.
"Mereka juga sambil lihat-
lihat laptop, kemudian pergi,"
ujar Erika.
Tak lama, dua pria itu da-
tang lagi bersama dua pria lain
yang sudah cukup berumur.
Sambil melihat-lihat laptop,
kata Erika, mereka menanyakan
nomor handphone ayahnya dan
juga minta diantar ke toilet.
Karena saat itu toilet di
lantai satu sedang dipakai
abangnya, maka Erika pun
mengantar salah satu pria ke
toilet di lantai dua. Sebelum
naik ke lantai dua, ia sempat
memperhatikan dua pria lain-
nya mulai memegang laptop.
"Saya sempat melarang me-
reka menyentuh laptop sebab
masih aktif dan sedang diguna-
kan," kata Erika.
Setelah semua pria pergi dari
toko itu, Erika baru sadar dirinya
telah menjadi korban pencurian.
Erika sadar saat abangnya ke-
luar dari toilet dan menanyakan
laptop dan uang di laci meja.
Kasus ini kini dalam penye-
lidikan polisi. (nic)
CECEP/HALUAN KEPRI
TABRAK LAMPU — Polantas memeriksa kondisi trailer yang rusak bagian depan setelah menabrak tiang lampu penerang jalan di Jl. YosSudarso, Senin (20/6). Kecelakaan yang terjadi akibat rem blong itu tidak menyebabkan korban jiwa.
Planet Holiday Santuni Panti AsuhanBATUMERAH— Ikatan Mus-
lim Planet Holiday Hotel (IM-
PH) memberikan santunan be-
rupa sembako dan uang tunai
kepada Panti Asuhan Rizki
Khairunnisa kelurahan Batu
Merah, Batuampar, Minggu
(19/6). Santunan tersebut me-
rupakan program bulanan IM-
PH dalam rangka meningkat-
kan kepedulian terhadap ma-
syarakat sosial.
"Kami kumpulan muslim
di seluruh manajemen Hotel
Planet Holiday merasa ber-
tanggung jawab dan peduli
kepada anak-anak panti asuh-
an. Selain itu, kami ingin me-
rubah imej masyarakat ke-
banyakan terhadap para
pekerja di hotel," kata Ketua
IMPH Bustami.
Dijelaskan, program kepe-
dulian ini selalu diagendakan
IMPH setiap bulannya, me-
lalui dana sumbangan setiap
karyawan Planet Hotel yang
muslim. Jika sudah mende-
kati Rp5 juta, maka dana ter-
sebut akan disalurkan kepada
panti-panti asuhan yang ada di
Batam secara bergiliran.
Pendiri Yayasan Rizki Khai-
runnisa H.Suardi MPd mengata-
kan, anak-anak di panti yang
dikelolanya berjumlah 28 orang,
terdiri dari bayi, balita, anak-
anak sekolah tingkat SD, SMP
dan SMA.
"Anak-anak yang sudah ta-
mat SMA sudah keluar dari
panti. Mereka telah berjuang
untuk diri mereka. Namun kami
masih menganggap kalau me-
reka adalah bagian dari kami,
anak kami sendiri. Yang ber-
prestasi di antara mereka, akan
diusahakan melanjutkan pen-
didikan ke jenjang yang lebih
tinggi," kata Suardi. (cw52)
BATAM CENTRE — Seba-
nyak 93 anggota Satpol PP Ka-
bupaten Kepulauan Anambas
(KKA) mengikuti pendidikan
dan pelatihan (diklat) di Ba-
tam, 20 Juni-9 Juli 2011. Ke-
giatan dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan profesio-
nalisme aparat Satpol PP yang
tanggap dalam menghadapi
dinamika masyarakat serta
tantangan global.
Kepala Satpol PP KKA
Budi Setiawan menyatakan,
diklat ini merupakan kegiatan
yang baru dilaksanakan untuk
pertama kalinya kepada ang-
gota Satpol PP. Karena sejak
dibentuk pada 2009, belum
pernah dilakukan diklat te-
rutama terkait penanganan
kebakaran.
"Kegiatan ini sangat pen-
ting untuk diikuti seluruh
anggota Satpol PP dalam rang-
ka penguatan dan peningkatan
sumber daya aparatur untuk
menjalankan tugas di masya-
rakat," ujar Budi saat acara
yang digelar di Asrama Haji
Batam Centre, Senin (20/6).
Budi mengingatkan, agar
selama mengikuti diklat, seluruh
peserta bersungguh-sungguh
dalam menyerap berbagai ilmu
dari materi yang diberikan para
narasumber. Keberadaan Satpol
PP, kata dia, sangat penting dalam
membantu program pembangun-
an pemerintah di daerah. Tertuta-
ma dalam mengawal pelaksanaan
peraturan daerah yang terkadang
menimbulkan benturan di ma-
syarakat.(wan)
93 Satpol PP Anambas Ikuti Diklat di Batam
CECEP/HALUAN KEPRI
PENGURUS IMPH foto bersama dengan pengurus dan anak-anakPanti Asuhan Rizki Khairunnisa usai acara penyerahan bantuan,Minggu (19/6).
CECEP/HALUAN KEPRI
KETUA MPC PP Kota Batam, Moody Arnold Timisela (kiri)memberi oenjelasan kepada pengurusterkait surat keputusan MPN PP, Minggu (19/6) malam.
Selasa, 21 Juni 2011 12A N A M B A S
ISO 9001:2008KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TERBUKA, UPBJJ-UT BATAMJl. Dr. Sutomo No.3 Sekupang, Batam. Telp: 0778-326189, 323478, 323470, 323469. Fax 0778-323479. website: www.ut-batam.ac.id
PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA (S2)
ANGKATAN VIII
Program Studi Pilihan :1. Magister Administrasi Publik (MAP)2. Magister Manajemen (MM) dengan Kosentrasi
Manajemen Keuangan, Pemasaran, SDM, Operasidan Investasi
3. Magister Manajemen Perikanan (MMP)4. Magister Pendidikan
Persyaratan Pendaftaran:1. Ijazah S1 atau D-IV bidang profesi yang
relevan2. Pas Photo 2 x 3 = 3 lembar3. Mengisi Formulir Tes Admisi4. Mengisi Formulir Data Pribadi5. Menyerahkan slip pembayaran biaya tes
masuk.
Sistem Belajar:1. Tutorial Tatap Muka 4 kali pertemuan per
semester2. Tutorial Online 8 kali inisiasi via Internet3. Tugas dan Ujian Akhir Semester
Biaya Pendidikan:1. Biaya Tes masuk Rp 300.000 dibayar ke Rek
UT di BRI. No. Rek. 0998 - 01 - 00001230 – 52. SPP Rp. 6.300.000,- per semester (dibayar
setelah lulus tes)
Pendaftaran sampai tanggal 01 Juli 2011Ujian masuk tahap II tanggal 03 Juli 2011Peserta yang dinyatakan lulus tes tahap I silakan lihat di : www.ut-batam.ac.id
Info lebih lanjut hubungi Pokjar Tanjungpinang (Syarif 08117042474), Natuna (Yunus 081364324343), Karimun (Sawirdi 08127093340),
Bintan (Syafariah 08127742089), Lingga (Zainal 085765224466). Atau Penanggungjawab S2, 081270224888 (Eli), 08566625883 (Nora)
An. RektorKepala UPBJJ-UT Batam
Paken Pandiangan, S.Si., M.Si.NIP. 19700820 1999703 1 003
Dua Pulau Dikembangkan Jadi Daerah Konservasi
ANAMBASANAMBASANAMBASANAMBASANAMBAS— Pulau Durai dan Pulau Pahat diKabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam waktudekat akan dikembang menjadi daerah konservasipenyu dan terumbu karang serta daerah wisata.
Pegawai dalamMenjalankan Tugas
Diminta Penuh Kesadaran
ANAMBAS — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas
(KKA) Drs. Tengku Mukhtaruddin kembali mengingatkanpegawai sebagai aparatur pemerintahan, dalam melayani
masyarakat haruslah menjalani tugas dengan penuh
pengabdian.Hal ini diamanatkan dalam Undang-undang no.53
tahun 2010 tentang Masalah Kepegawaian. "Diha-
rapkan pegawai dalam menjalani tugas dengan penuhkesadaran, sesuai fungsi yang telah ditetapkan," kata
Tengku, saat menjadi inspektur upacara peringatan
hari kesadaran nasional dan hari lingkungan hidup,Senin (20/6).
Tengku menjelaskan, jika dalam satu tahun berjalan
pegawai tidak masuk selama tiga bulan atau terhitung91 hari dalam satu tahun, maka pegawai tersebut bisa
diberhentikan secara tidak hormat. "Dalam satu tahun
akan dihitung berapa absen pegawai. Jika sampai 91 harimaka ini menjadi kewajiban pembina pegawai daerah
untuk memecat pegawai tersebut," tukasnya.
Lebih jauh bupati menyebutkan bahwa apa yangdisampaikan itu merupakan peraturan perundang-
udangan yang harus dilaksanakan."Ini adalah peraturan,
bukan kehendak Pemkab ataupun pembina pegawai. Tapiperundang-undangan yang harus ditaati," ujarnya.
Disamping mengingatkan pegawai, Tengku juga
menghimbau semua masyarakat untuk menjaga ke-lestarian lingkungan terutama pelestarian hutan. "Sudah
saatnya semua pihak berperan aktif dalam pelestarian
lingkungan hidup, sesuai dengan peran dan kemampuanmasing-masing," terangnya.
Pada kesempatan itu Tengku mengajak masyarakat
Anambas untuk melestarikan hutan KKA melalui gerakanmenanam 1000 pohon. Hutan menjadi konsetrasi Pemkab
dalam pengawasan illegal logging yang marak terjadi di
hutan Anambas. Melalui polisi hutan, Pemkab mengon-trol illegal logging yang terjadi. Selain illegal logging,
polisi hutan juga bertugas mengurangi titik-titik api yang
mungkin muncul di hutan. "Polisi hutan bertanggungjawab dalam menjaga dan mengawasi hutan kita di
Anambas ini," kata Tengku.
Pada peringatan hari lingkungan hidup itu, bupatimenyerahkan secara simbolis bibit pohon kepada Camat
Siantan dan tokoh masyarakat lainnya. Sementara untuk
kecamatan lain akan diserahkan di masing-masingkecamatan nantinya. (cw47)
Bupati KKA Drs Tengku
Mukhtaruddin mengatakan,
bahwa program yang dilaksa-
nakan ini sejalan dengan pro-
gram nasional, yang akan men-
jadikan Anambas amazonnya
Indonesia seperti yang disam-
paikan Menteri Kelautan dan
Perikanan RI Fadel Muhamad
Belum lama ini. Belum lagi saat
ini Primer Oil yang menggan-
deng NGO Biosphere Foundati-
on akan melaksanakan konser-
vasi penyu dan terumbu karang.
"Khusus untuk Pulau Durai
dikembangkan menjadi daerah
konservasi penyu dan terumbu
karang, sedangkan Pulau Pahat
akan dikembangkan menjadi
daerah wisata di daerah ini,"kata
bupati kepada sejumlah war-
tawan usai melaksanakan per-
temuan dengan pihak Biosphere
Foundation, Senin (20/6)
Dipaparkan Tengku, Peme-
rintah Kabupaten sangat men-
suport dalam mengembangkan
potensi pariwisata dan konser-
vasi penyu serta terumbu karang
tersebut. Untuk saat ini, sudah
ada dua pulau yang ada di
Kabupaten Kepulauan Anam-
bas yang dikembangkan men-
jadi objek wisata yaitu pulau
bawah dan Pulau Pahat.
"Pulau bawah telah ada
investor yang akan berinvestasi
dengan nilai yang sangat besar
Rp 1,5 triliun dan pulau pahat
dalam waktu dekat juga akan
dikembangkan dengan pola
yang sama,"tukasnya.
Lebih jauh iya mengungkap-
kan bahwa wisata yang akan di-
kembangkan di kedua pulau ter-
sebut adalah wisata tradisional,
dengan dibangun resort seperti di
Pulau Nikoi. Meeting pengem-
bangan wisata Pulau Bawah sen-
diri telah dilaksanakan belum
lama ini di Tanjungpinang.
"Objek wisata Kabupaten
Kepulauan Anambas memang
sangat menjanjikan, tinggal
bagaimana mengembangkan
dan memberikan polesan se-
hingga para turis tertarik da-
tang ke Anambas Kabupaten
terluar yang berbatasan de-
ngan negara tetangga,"ujarnya.
Secara terpisah Nina dari
Primer Oil, salah satu perusahaan
Migas di Kabupaten Kepulauan
Anambas mengatakan, dijadi-
kannya Pulau Durai daerah kon-
servasi penyu dan terumbu ka-
rang adalah satu upaya untuk
menjaga daerah tersebut agar
penyu dan terumbu karang yang
ada di daerah tersebut dapat
dilestarikan. "Untuk kita (Primer
Oil) berkerjasama dengan NGO
Biosphere Foundation dalam
usaha pelestariannya.
Ini merupakan langkah awal
kata Nina, apakah daerah mend-
ukung program yang dilakukan,
dan dari Pemkab Anambas sen-
diri sangat menssuport langkah
yang dilaksanakan karena sejalan
dengan program nasional dan
Pemkab.(yud)
Isbat Nikah di PA Tarempa
Surat Nikah Hilang Dapat DigantiANAMBAS —- Masyarakat
yang belum memiliki surat
nikah atau suratnya yang
sudah hilang bisa mendapat-
kan kembali melalui Isbat
Nikah di Pengadilan Agama
(PA) Tarempa. Sekretaris
Panitera PA Hj. Riawati, BA
Tarempa kepada wartawan,
Senin (20/6) di kantornya
mengatakan, masyarakat
yang belum punya buku ni-
kah bisa mengajukan isbat
nikah untuk mendapatkan
buku nikah.
"Isbat nikah adalah pene-
tapan kembali tanggal perni-
kahan dengan menghadirkan
saksi. Isbat nikah diperuntu-
kan bagi yang tidak memili-
ki surat nikah," kata Ria.
Ria menjelaskan, untuk
mendapatkan isbat nikah,
masyarakat harus membawa
fotokopy KTP dan KK se-
kaligus menunjuk saksi.
"Pengadilan Agama akan
memproses untuk mendap-
atkan isbat nikah, baru surat
nikahnya bisa dikeluar-
kan,"paparnya.
Menurut Ria, masyara-
kat bisa datang ke PA Ta-
rempa untuk mendapatkan
keadilan dalam hukum per-
kawinan, warisan, wasiat,
hibah, wakaf dan shodaqoh
dan hal lainnya yang ber-
hubungan dengan agama.
Disamping itu kata Ria,
PA Tarempa juga melayani
pencegahan perkawinan, pe-
nolakan perkawinan oleh PN,
pembatalan perkawinan, izin
poligami, kelalaian atas ke-
wajiban suami/istri, permo-
honan ikrar talak, gugatan
perceraian, harta bersama
dan penguasaan anak.
Juga nafkah oleh ibu
karena ayah tidak mampu,
hak-hak bekas istri atau ke-
wajiban bekas suami, penge-
sahan anak, pencabutan
kekuasaan orang tua, per-
walian, pencabutan kekua-
saan wali, penunjukan orang
lain sebagai wali, ganti rugi
terhadap wali, asal usul
anak, penolakan kawin cam-
puran, izin kawin, dispensa-
si kawin, wali afdhol dan
adopsi anak. (cw47)
14 Pelajar Dapat Beasiswa PendidikanANAMBAS — Sebanyak 14
orang pelajar mendapatkan
beasiswa untuk melanjutkan
pendidikan di beberapa pergu-
ruan tinggi di Indonesia. Bea-
siswa diberikan oleh Pemkab
Anambas pada pelajar berpres-
tasi yang meraih nilai tertinggi
Ujian Nasional (UN) tingkat
sekolah menengah atas (SMA)
se-kabupaten Anambas.
Langkah tersebut untuk
meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) yang ada di
Anambas. Adapun pelajar
yang menerima beasiswa, ad-
alah dua pelajar dengan nilai
tertinggi dari setiap jurusan.
Bupati KKA Drs.Tengku
Mukhtaruddin,mengatakan
bahwa Pemkab telah melaku-
kan memorandum of under-
standing (MoU) dengan tiga
perguruan tinggi negeri di
Bandung. Yaitu Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI)
Bandung, Institut Pertanian
Bogor (IPB) dan Politeknik
Negeri Bandung.
"Isi dari MoU ini adalah
memberikan pendidikan kepa-
da pelajar-pelajar Anambas
yang berprestasi. Pelajar ini
diterima secara langsung tanpa
melalui tes Seleksi Mahasiswa
Baru (SMB) untuk mengikuti
pendidikan di perguruan tinggi
tersebut," kata Tengku, saat
menyerahkan Surat Keputusan
(SK) para pelajar ini, Senin (20/
6) di Tarempa.
Jika mengikuti tes seleksi
mahasiswa baru, belum tentu
akan lulus 14 pelajar ini. Untuk
itu, MoU ini sangat diperlukan.
"Kita sangat konsen terhadap
pengembangan SDM dengan
adanya MoU ini tentunya
memberikan kesempatan pela-
jar kita untuk sekolah di per-
guruan tinggi," tukasnya.
Lebih lanjut Tengku men-
gungkapkan, pelajar ini menda-
patkan beasiswa sebagai Pe-
gawai Tidak Tetap (PTT), khusus
pemerintahan daerah KKA. Gaji
yang diberikan setiap bulan bisa
digunakan sebagai biaya hidup
selama perkuliahan. Sementara
itu, setelah perkuliahan selesai
pelajar ini langsung bertugas di
KKA. "Mulai hari ini mereka
diangkat sebagai PTT khusus
yang memiliki tugas, untuk bela-
jar di perguruan tinggi sesuai
dengan jurusan masing-masing,"
paparnya.
Meskipun pelajar ini telah
dinyatakan lulus PTT di KKA
kata Tengku, namun tetap harus
menjalankan konsekuensi dari
Pemkab. Pelajar ini harus memi-
liki nilai rata-rata yang telah
ditetapkan oleh Pemkab Anam-
bas. Jika nilai dibawah rata-
rata, nantinya beasiswa akan
ditarik kembali. "Kita akan ter-
us melakukan evaluasi setiap
semester. Kita harapkan pelajar
ini belajar dengan sungguh-
sungguh dan selesai pendidikan
pada waktu yang telah dite-
tapkan,"ujarnya.
Tengku menyampaikan
bahwa konsentrasi Pemkab
pada pendidikan juga diberikan
kepada PTT yang saat ini telah
mengabdi di Pemkab. Dengan
dibukanya cabang UPI Band-
ung di KKA, Pemkab akan
memberikan beasiswa kepada
PTT untuk melanjutkan pen-
didikan minimal sampai Diplo-
ma III. "Nanti begitu UPI membu-
ka perguruan tinggi disini, In-
syaallah semua PTT akan ikut
sekolah,"terangnya.(cw47)
YULIA/HALUANKEPRI
BUPATI KKA Drs.Tengku Mukhtaruddin saat menyerahkan SK PTT siswaberprestasi di halaman kantor bupati di Tarempa, Senin (20/6).
YULIA/HALUANKEPRI
USAI DISKUSI — Bupati KKA Drs Tengku Mukhtaruddin bersama utusan NGO Biosphere Foundation usaidiskusi konservasi penyu dan terumbu karang di Aula Kantor Bupati KKA, Senin (20/6).
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNADINAS PENDAPATAN DAERAH
Jln. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No.23 Tlp (0773) 31143
PENGUMUMANDalam peningkatan pelayanan pajak daerah , maka disampaikan kepada semua wajib pajak yang berada di Kabupaten Natuna kutipan Perda Nomor 1Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah sebagai berikut :
(1) Dengan nama Pajak Sarang Burung Walet dipungut pajak atas pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet.(2) Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet.(3) Yang dimaksud dengan pengambilan sarang burung walet adalah kegiatan pengambilan sarang burung walet ditempat- tempat bersarangnya burung
walet di alam bebas.(4) Yang dimaksud dengan pengusahaan sarang burung walet adalah kegiatan mengusahakan atau membuat sendiri tempat – tempat bersarang burung
walet tersebut.(5) Tidak termasuk objek Pajak Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah pengambilan sarang burung walet yang telah
dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
(1) Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan / atau mengusahakan sarang burung walet.(2) Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan dan / atau mengusahakan sarang burung walet.
Untuk sarang burung walet yang berasal dari alam bebas hanya boleh dikelola oleh Pemerintah Desa atau Kelurahan melalui Badan Usaha yangdibentuk.
Dalam hal pengambilan sarang burung walet dari sarang – sarang yang berada di alam bebas , maka sarang boleh panen ditetapkan dengan PeraturanKepala Daerah.
(1) Bagi Kelurahan dan Desa yang akan melakukan pengambilan sarang burung walet dari alam bebas harus mendapat izin dari Badan LingkunganHidup Kabupaten Natuna dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
(2) Tata cara pengurusan izin diatur dalam Peraturan Kepala Daerah.
(1)Dasar penggenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah Nilai Jual Sarang Burung Walet.(2)Nilai Jual Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang burungwalet yang berlaku di wilayah Kabupaten Natuna dengan volume sarang burung walet.
Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 10% ( sepuluh persen).
(1)Besaran Pokok Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 dengandasar pengenaan pajak sebagaimanan dimaksud dalam pasal 50.(2)Saat terutangnya pajak adalah pada saat terjadinya pembayaran atas penjualan sarang burung walet.
Seorang pengusaha sarang burung walet pada suatu gedung (budidaya) mengambil dan menjual sarang burung walet , yang terdiri dari jenis waletputih sebanyak 2 kilogram dan jenis sriti 3 kilogram.Untuk perhitungan besar pajak sebagai berikut :
Pajak Sarang Burung Walet
Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 49
Pasal 50
Pasal 51
Pasal 52
CONTOH PERHITUNGAN PAJAK SARANG BURUNG WALET
Jumlah Pajak yang harus dibayar adalah sebesar :Rp.2.800.00,00 + Rp.525.000,00 = Rp. 3.325.000,00
Kepala Dinas Pendapatan DaerahKabupaten Natuna
H. Hardinansyah , SE , M.Si
Selasa, 21 Juni 2011 13N A T U N A
Sidang Pembebasan Lahan SMU Unggulan
Saksi Mengaku Tidak TahuRANAI —RANAI —RANAI —RANAI —RANAI — Sidanglanjutan pembebasanlahan SMU UnggulanNegeri 1, Ranai denganterdakwa mantan BupatiNatuna Daeng Rusnadikembali digelar di PNRanai, Senin (20/6).Adapun agendanyamasih mendengarkanketerangan saksi.
Tahun Ini, Dana PNPMRp8,95 Miliar
RANAI — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
(BPMD) Kabupaten Natuna Chaidir Char mengatakan, danaPNPM yang dianggarkan pemerintah pusat melalui dana APBN
sebesar Rp. 7.160.000.000. Kemudian ditambah 20 persen dari
APBD Natuna Rp. 1.790.000.000. Jadi total dana PNPM Mandiriuntuk Kabupaten Natuna tahun ini sebesar Rp8.950.000.000.
" Ya, tahun ini dana PNPM Mandiri Kabupaten Natuna Rp8
miliar lebih, itu artinya dana yang dikucurkan oleh pemerintah,baik pusat dan daerah untuk program ini cukup besar. Rencana-
nya, dana ini akan digunakan untuk keperluan pembangunan
di daerah ini" ujar Chaidir yang ditemui, Senin (20/6).Kata Chaidir, selain dana PNPM Mandiri perdesaan,
Kabupaten Natuna tahun 2011 juga mendapatkan dana
program pengembangan sistem pembangunan partisipatif(P2SPP) atau PNPM integrasi sebesar Rp5 miliar. Dan daerah
diwajibkan menyiapkan cost sharing 20 persen dari dana
tersebut, serta dana penunjang administrasi proyek (PAP)." Selain dana tersebut, Kabupaten Natuna tahun anggaran
2011 sudah menambahkan dana daerah urusan bersama (DDUB)
dengan total seluruhnya Rp36.500.000.000 dan sudah diang-garkan di APBD Natuna tahun 2011, dan dilaksanakan sesuai
dengan petunjuk operasional yang sudah ditetapkan" katanya.
Menurut Chaidir, dengan dana tersebut, setidaknya dapatmembantu meningkatkan proses pembangunan dan pengem-
bangan sumberdaya manusia masyarakat Kabupaten Natuna. "
Dana tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakatsecara langsung, dan masyarakat juga ikut mengawasi kemana
dana tersebut digunakan. Karena, dana ini dari masyarakat untuk
masyarakat dan diawasi oleh masyarakat" pungkasnya. (cw37)
DisporabudparSerahkan Bantuan
Alat Musik ke Sanggar
Mereka yang dihadirkan
sebagai saksi itu adalah Umar
Natuna, Amiruddin, Wan Za-
wali dan Nazarufi. Namun dari
keempat orang saksi tersebut,
hanya beberapa orang saja me-
ngetahui proses pembebasahan
lahan, selebihnya mengaku
tidak tahu dan lupa. Bahkan,
ada juga yang menjawab tidak
pernah ikut rapat tim pembe-
basan lahan secara aktif.
Saksi pertama adalah Umar
Natuna selaku tim penilai harga
tanah. Kepadanya, majelis ha-
kim Winarno menanyakan se-
putar harga tanah yang dipatok
saat itu. "Apa dasar saudara
sebagai anggota tim pada saat
itu menetapkan harga tanah
seluas dua hektar di Jalan Si-
hotang seharga Rp150 ribu per-
meter," tanya hakim.
Umar menjawab, penetapan
tersebut dilakukan berdasar-
kan harga transaksi terakhir di
Jalan Pramuka yang sudah ter-
catat di notaris Novain Pribadi
yang juga menjabat sebagai tim
penilai tanah. Majelis kemu-
dian menanyakan terkait tujuh
kriteria penetapan harga tanah
yang hanya dipenuhi satu kri-
teria saja.
" Kenapa saudara selaku
anggota hanya memakai satu
kriteria saja. Kan, dalam tujuh
kriteria itu ada salah satu kri-
terianya soal NJOP tanah, ke-
napa tidak dipakai" tanya Ha-
kim. " Waktu itu, NJOP tidak
ada" jawab Umar singkat.
Mendengar jawaban Umar,
Winarno langsung emosi. Ia
mengatakan, apa sebenarnya
tugas tim penilai yang berjum-
lah lima orang kalau saat
melakukan penilaian ber-
dasarkan satu patokan dari
satu orang saja. " Kami
waktu itu melakukan pene-
tapan harga tanah berda-
sarkan kesepakatan." tutur
Umar.
Mendengar jawaban
tersebut Hakim terpera-
ngah dan berkata,
Kalau keputusan harga
tanah berdasarkan kese-
pakatan dan menyalahi
hukum, itu namanya pe-
langgaran. "Kesepakatan
jika untuk kebohongan apa
itu sah, dan kesepakatan
jika melanggar aturan hu-
kum itu pelanggaran," je-
las Winarno.
Setelah beberapa per-
tanyaan dilontarkan, Umar
pun dipersilahkan mening-
galkan ruang sidang, dan
digantikan saksi berikut-
nya Amiruddin.
Namun keterangan
saksi hampir sama, karena
dia sebagai tim penilai tanah.
Begitu juga dengan saksi be-
rikutnya Wan Zawali yang tidak
mengetahui secara gamblang
proses penetapan harga tanah
SMU Unggulan itu.
Saksi terakhir adalah Na-
zarufi yang pada saat itu men-
jabat sebagai Kadis Kehutanan
dan Perkebunan. Dari dia, ha-
kim tidak mendapatkan infor-
masi yang akurat terkait pem-
bebasan lahan SMU unggulan,
karena yang bersangkutan tidak
mengetahui secara persis soal
pembebasan lahan meskipun
dirinya termasuk sebagai ang-
gota panitia pembebasan lahan.
" Jadi apa yang anda tahu
soal pembebasan lahan SMU
Unggulan, jika mulai dari harga
tanah yang ditafsir sampai har-
ga tanah yang ditetapkan sau-
dara tidak tahu, lalu apa tugas
dan fungsi anda terlibat seba-
gai anggota panitia. Anda tahu
tidak, anda ditunjuk itu diba-
yar pakai uang rakyat yang
diplotkan di APBD Natuna, dan
itu uang rakyat," tanya Wi-
narno.
Sambil tertunduk lesu, Na-
zarufi berkata, kalau dirinya
saat itu hanya tanda tangan
saja, dan tidak pernah ikur ra-
pat dengan tim.
Saat menandatangani ber-
kas pembebasan lahan, saya
tidak melihat angka nominal
nya Pak hakim, saya cuma te-
ken saja" jawabnya.
Setelah beberapa perta-
nyaan yang dilontarkan ha-
kim, JPU dan PH kepada Na-
zarufi, tidak ada satupun ja-
waban yang memuaskan,
akhirnya terdakwa Daeng
Rusnadi pun memberikan per-
tanyaan dan tanggapan ke-
pada majelis hakim.
Dia berkata kepada hakim,
bahwa setelah mendengar ke-
terangan saksi, itu berarti akan
ada calon-calon lain yang bakal
ditetapkan sebagai terdakwa
dalam kasus ini.
Karena kata Daeng kesa-
lahan bukan hanya pada diri-
nya selaku bupati saat itu, te-
tapi pada panitia juga.
" Kalau mengikut ketegasan
Pak Hakim, bahwa akan mem-
proses siapapun dan tidak akan
pandang bulu terhadap kasus
ini, itu berarti akan ada calon-
calon lain yang bakal seperti
saya ya Pak" tanya Daeng sambil
tersenyum.
"Kalau itu saya belum bisa
angkat bicara Pak Daeng, tetapi
sebagai penegak hukum saya
akan tetap komitmen untuk
menindak siapa pun yang ter-
libat dalam kasus ini dan kasus
lainnya" jawab hakim.
Setelah itu, sidang ditunda
dan dijadwalkan Rabu (22/6)
dengan menghadirkan empat
saksi, salah satunya adalah
Taslim Atan yang kini sudah
divonis 3 tahun penjara.
Terkait sidang Daeng yang
begitu padat, Daeng pun me-
ngatakan kalau dirinya tidak
keberatan dengan padatnya
jadwal pelaksanaan sidang.
Malahan ia berharap proses
sidang bisa selesai secepatnya. "
Saya siap dan masih kuat untuk
mengikuti sidang, saya ingin
cepat selesai," ujar Daeng yang
ditemui usai sidang. (cw37)
RANAI — Dinas Pemuda Olah-
raga Kebudayaan dan Pari-
wisata (Disporabudpar) Kabu-
paten Natuna, tahun 2011 ini
memberikan bantuan berupa
peralatan musik ke sejumlah
sanggar aktif yang tersebar di
12 Kecamatan di Kabupaten
Natuna.
Bantuan tersebut diserah-
kan melalui pemerintah keca-
matan setempat.
Kepala Bidang Kebuda-
yaan dan Cagar Budaya Dis-
porabudpar Natuna Hadisun
menyebutkan, bantuan per-
alatan musik tersebut dibe-
rikan kepada sanggar seni
yang berada di wilayah keca-
matan-kecamatan.
Kemudian sanggar terse-
but adalah sanggar yang me-
miliki prestasi serta nilai lebih
dari sanggar-sanggar yang ada
pada satu kecamatan.
Katanya, bantuan alat musik
tersebut tidak diberikan secara
langsung kepada pengurus sang-
gar, melainkan diberikan kepada
camat setempat.
" Nanti yang memberikan
alat musik sanggar ini adalah
Pak Camat masing-masing,
karena mereka yang membe-
rikan penilaian terhadap sang-
gar tersebut," ujar Hadisun
yang ditemui, Senin (20/6).
Adapun jenis peralatan
musik yang diberikan antara
lain peralatan musik tradi-
sional Melayu. Bantuan terse-
but diberikan karena saat ini
banyak sanggar-sanggar yang
peralatan musiknya sudah
usang atau rusak.
" Dengan adanya bantuan
ini, sanggar seni akan lebih
meningkatkan prestasinya,
karena setiap tahunnya akan
ada penilaian-penilaian kepa-
da sanggar yang ada di Ka-
bupaten Natuna" tukasnya.
Sejauh ini, lanjut Hadisun,
bantuan peralatan yang sudah
diberikan baru di Kecamatan
Pulau Laut, selanjutnya ban-
tuan akan diserahkan di keca-
matan lainnya. " Yang sudah
diserahkan baru sanggar di
Kecamatan Pulau Laut, untuk
kecamatan lainnya menyusul,
dan tahun ini diperkirakan
sudah akan menerima semua-
nya" pungkasnya. (cw37)
SHOLEH/ HALUAN KEPRI
MENJADI SAKSI — Sidang lanjutan pembebasan lahan SMU Unggulan Negeri 1 Ranai dengan terdakwa mantan Bupati Natuna DaengRusnadi kembali digelar, Senin (20/6). Umar Natuna saat menjadi saksi dimintai keterangan oleh Ketua majelis hakim Winarno.
SHOLEH/HALUAN KEPRI
JALAN Desa ini dibangun menggunakan dana PNPM Mandiri.
14 Selasa, 21 Juni 2011 F O K U S P E N D I D I K A N
Marlia SPd
Guru Bahasa IndonesiaSMKN 6 Batam
Harus BanyakReferensi
MENURUT saya para siswa dan
guru memang harus banyak referensi jangan
mengandalkan materi di dalam kurikulum saja, karenacukup banyak kosa kata yang baru yang muncul dalam
UN kemarin. Disamping itu juga minat baca anak harus
terus ditingkatkan agar mereka termotivasi untukbelajar Bahasa Indonesia.
Wike Oriza SS
Guru Bahasa IndonesiaSMKN 2 Batam
PerdalamPemahaman Sastra
SAYA lihat pada soal UN cukup ba-nyak pokok bahasan setiap paragrafnya, disamping itu ju-
ga harus memperdalam pemahaman sastra karena
banyak muncul di UN. Selain itu tingkatkan membaca danpahami setiap kalimat, karena soal cukup panjang
menjebak dan membingungkan. Serta harus mengikuti
perkembangan karena cukup banyak sirsilah bahasa.
Yeni Rahman
Siswi SMAN 3 Batam
GuruMembosankan
KEBANYAKAN siswa mengaku
kalau penyampaian guru BahasaIndonesia itu cukup membosankan, dan buku bacaan
tidak menarik. Apalagi kalau kita melihat soal-soal yang
dipola dalam bahasa Indonesia terlalu panjang butuhwaktu untuk menelaah, terkadang jawaban juga
meragukan. Sebaiknya ada penyuluhan dan banyak
referensi buku dijadikan acuan.
Dra Artimis
Guru Bahasa IndonesiaSMPN 20 Batam
Minat Baca Kurang
Saya pikir kendala guru Bahasa Indone-
sia hampir sama, minat baca anak didik
yang masih kurang. Bagaimana anakdidik paham akan pokok bahasan Bahasa Indonesia kalau
kurang mambaca. Karena untuk mengerjakan soal Bahasa In-donesia dengan baik itu harus dipahami dengan benar se-
tiap pokok kalimat yang ditanyakan. Belum lagi banyak kosa
kata yang baru yang kurang mereka pahami dan didengar.
Dari Diskusi Guru Bahasa Indonesia Bersama Haluan Kepri
Minat Baca Kurang, UNBahasa Indonesia Jeblok
Hal ini terungkap dalam se-
buah diskusi dan evaluasi me-
rosotnya nilai UN Bahasa In-
donesia yang digelar di kantor
Harian Umum Haluan Kepri,
Senin (20/6). Diskusi yang di-
gelar selama 2 jam itu, dihadiri
perwakilan Disdik Kota Batam,
Andi Agung, serta 10 guru dan 8
siswa dari 10 sekolah tingkat
SMP, SMA dan SMK. Sedangkan
dari Haluan Kepri, Redaktur
Pelaksana (Redpel) III, Feri Heri
Yanto, Redaktur Mingguan,
Johni Firdaus, Redaktur Pen-
didikan, Arment Aditya, dan
Wartawan, Lily Lestari.
Diadakannya diskusi ini,
tiada lain bertujuan untuk mem-
berikan masukan kepada Dinas
terkait dalam perbaikian kualitas
pelajaran Bahasa Indonesia ke-
depannnya. Disamping itu kepri-
hatinan akan kondisi menurun-
nya nilai ujian mata pelajaran
Bahasa Indonesia sejak lima ta-
hun terakhir, dengan jalan disi-
kapi harian ini dengan mengada-
kan diskusi sekaligus evaluasi.
Menurut Redaktur Pendi-
dikan Haluan Kepri, Arment
Aditya, diskusi ini dalam upaya
memberikan masukan kepada
Dinas terkait untuk melakukan
perbaikan kedepannya. " Dis-
kusi ini kita adakan agar kita
lebih mengetahui persoalan
yang dihadapi siswa dan guru.
Kenapa nilai Bahasa Indonesia
mereka terus menurun? Tentu-
nya untuk perbaikian kualitas
kedepannya. Dan diskusi ini
bukan untuk mencari siapa yang
salah dan siapa yang benar, le-
bih kepada tanggungjawab ber-
sama untuk sebuah perbaikan,"
ujarnya yang saat itu bertindak
sebagai moderator.
Menanggapi hal tersebut,
para guru Bahasa Indonesia dari
tingkat SMP, SMA dan SMK di
Batam yang khusus yang diun-
dang dalam diskusi ini mem-
berikan respon dan jawaban
yang sama. Mereka menilai,
persoalannya nilai Bahasa In-
donesia ini menurun lebih di-
sebabkan siswa dan siswinya
kurang suka membaca. "Minat
membaca anak-anak memang
sangat rendah," kata mereka.
Seperti dikatakan Samsilah
dari guru Bahasa Indonesia dari
SMPN 6, pelajaran Bahasa Indo-
nesia membutuhkan pemaham-
an siswa. "Soal-soal pelajaran
Bahasa Indonesia berbeda de-
ngan Matematika dan pelajaran
ilmu pasti yang memang sudah
jelas. Soal-soal Bahasa Indonesia
itu kan sifatnya kontekstual dan
wacana. Kalau minat bacanya
rendah, jelas siswa tidak bisa
menjawab soal," katanya.
Hal yang sama dilontarkan
guru Bahasa Indonesia dari
SMKN 3, Rinawati. Ia mengata-
kan, "Murid malas membaca. Ke-
tika disodori soal-soal yang pan-
jang-panjang mereka malas mem-
baca soal. Kalau malas, bagaima-
na bisa memahami soal," katanya.
Dalam soal UN Bahasa In-
donesia terdapat 50 soal yang
terdiri dari beberapa kategori,
yakni pemahaman wacana, dia-
log atau drama, sastra dan peri-
bahasa. Diakui para guru bahwa
yang menjadi kelemahan siswa
adalah ketika mereka harus
menjawab soal wacana. Hal ini
sempat dikritisi Sumiati, guru
Bahasa Indonesia dari SMAN 8.
"Kenapa Bahasa Indonesia
tidak beranjak dari soal wacana?
Kenapa tidak membuat perta-
nyaan-pertanyaan yang mena-
rik seperti pada soal Bahasa
Inggris misalnya, ada listening
segala," tanyanya. Seraya me-
ngatakan, kurangnya minat ba-
ca para siswa ini dapat terlihat
dari kunjungan siswa ke per-
pustakaan bisa dihitung jari
setiap harinya.
"Perpustakaan sekolah kami
selalu membuat grafik kunjung-
an siswa yang ke perpustakaan.
Padahal setiap semester kami
memberi penghargaan kepada
siswa yang rajin ke perpusta-
kaan tujuannya untuk memo-
tivasi siswa agar mau membaca.
Tetapi dari jumlah anak-anak
yang membaca dan meminjam
buku di perpustakaan kelihatan
sangat sedikit. Yang dapat peng-
hargaan yang itu-itu saja,"
tempas guru Bahasa Indonesia
dari SMAN 3, Yulis Suryani.
Persoalan kurangnya minat
baca siswa juga diakui para siswa
dan siswi yang hadir dalam dis-
kusi tersebut. Seperti pengakuan
Nurbaini dari SMKN 2 Batam.
"Kami mengakui banyak teman-
teman yang tidak suka mem-
baca. Kalau membaca novel
mereka suka, tetapi kalau diberi
tugas membaca buku tidak suka,"
tukasnya.
Hal sama diutarakan lagi
guru Bahasa Indonesia SMPN 6,
Samsilah lagi. "Selama 3 tahun
belajar, siswa diberi tugas mem-
baca 15 novel seperti yang dire-
komendasikan kurikulum. Te-
tapi nggak dibaca juga. Paling
cuma beberapa saja yang mem-
baca," katanya.
Faktor lainnya soal-soal da-
lam UN Bahasa Indonesia sendiri
kebanyakan mengambil wacana
yang terjadi saat ini dan kosa kata
baru. "Seperti kata testimoni atau
erupsi tentang wacana gunung
merapi yang terjadi. Banyak anak
yang tidak mengerti kosa kata itu.
Nah, anak-anak yang tidak per-
nah membaca koran atau me-
nonton berita di televisi kan
tidak tahu. Kalau sudah begitu
soal tidak bisa dijawab dengan
benar," kata para guru kompak.
Kesalahan Multi Dimensi
Sementara Perwakilan dari
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota
Batam, Andi Agung, menilai
kesalahan ini bukan semata-mata
hanya dari guru dan murid saja,
namun multi dimensi. Namun
kedepannya bagaimana pihak-
nya menyikapi persoalan ini
untuk diperbaiki supaya meng-
hasilkan perubahan seperti yang
kita harapkan. "Bisa saja nanti
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB utama jebloknya nilai ujian nasional(UN) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, lebihdikarenakan faktor minat baca siswa-siswi baik tingkatSMP, SMA muapun SMK yang kurang. Diperburuklagi banyaknya guru yang tidak memiliki latar belakangpendidikan Bahasa Indonesia, hanya berdasarkan aktaIV saja, serta sistem pengajaran yang teks book, dankurang variasi dalam pengajaran bahasa Indonesia,sehingga membuat siswa bosan karena belajar secaramonoton. Lebih dari itu, para siswa menganggap bilapelajaran Bahasa Indonesia ini sering dinggap sepele.
kasi kurikulum mengadakan
pelatihan tersendiri memberi-
kan solusi bagaimana cara bela-
jar dan mengajar yang efektif
dan baik mudah dipahami para
siswa. Sejauh ini kami melihat
banyak nilai UN Bahasa Indo-
nesia yang tidak lulus, karena
banyak soal UN Bahasa Indonesia
yang menjebak," katanya.
Pada kesempatan itu Andi
juga bersama para guru berte-
kad akan mencoba menumbuh-
kan minat baca anak didik de-
ngan berbagai pola. Serta disa-
rankan Andi, Musyawarah Gu-
ru Mata Pelajaran (MGMP) Ba-
hasa Indonesia, lebih diberdaya-
kan lagi. "Bila perlu untuk pe-
latihan-pelatihan coba datang-
kan nara sumber dari luar biar
ada masukan lebih bermanfaat,"
saran Andi Agung menutup
pembicaraannya. (men/lili)
Intisari dari Diskusi danEvaluasi Merosotnya
Nilai UN Bahasa Indonesia
Banyak guru belum ber-jenjang pendidikan S1 Bahasa
Indonesia
Sistem pengajaran yangteks book
Kurangnya pemberian tu-
gas pada siswa soal Bahasa In-donesia
Kurangnya variasi dalam
pengajaran Bahasa Indonesia.Siswa bosan dengan pe-
ngajaran yang monoton.
Banyak guru yang akta IV,namun t idak ber latar be-
lakang Pendidikan Bahasa In-donesia.
Pelajaran Bahasa Indonesia
dianggap sepeleBatam belum memiliki Per-
pustakaan Daerah
Siswa kurang jeli dalammenterjemahkan soal UN
Siswa tidak paham kosa kata
baru (up to date), karena kurangmembaca koran dan nonton
berita
Soal UN panjang-panjangdan menjebak
PESERTA DISKUSI : Dra Samsilah dari SMPN 6 Batam, Rinawati SPd dari SMKN 1 Batam, Marlia
SPd dari SMKN 6 Batam, Wike Oriza SS dari SMKN 2 Batam, Yulis Suryani dari SMAN 3 Batam, Lili
Sumanti dari SMPN 31 Batam, Dra Sumiati dari SMAN 8 Batam, dan Landi Merza dari SMAN 12
Batam. Sedangkan para siswa, Jeri Nodeka Putra dan Yeni Rahman dari SMAN 3 Batam, Feby
Setiawan dan Try Putra dari SMAN 8 Batam, Nurbaini dan Nike Elfira dari SMKN 2 Batam, Disga
Chiyan Dutharma dan Neta naura Ceisarina dari SMPN 31 Batam.
Bahasa Indonesia Dianggap Sepele
PERSOALAN lain anjloknya
nilai UN Bahasa Indonesia ini,
tak hanya disebabkan siswa
malas membaca dan guru kurang
trampil dalam menyampaikan
mata pelajaran saja, melainkan
siswa terlalu menganggap sepele
akan pelajaran tersebut. "Para-
digma anak-anak tentang
pelajaran Bahasa Indone-
sia itu yang perlu diubah.
Mereka terlalu meng-
anggap sepele," ujar Dyah
Susy Riyanawati, guru
Bahasa Indonesia SMKN
3 Batam.
Guru Bahasa Indone-
sia dari SMKN 1, Rina-
wati, juga menimpali.
"Anak-anak seringkali
menganggap pelajaran Bahasa
Indonesia mudah. Padahal,
soal-soal UN yang keluar selalu
menggunakan kosa kata yang
'up to date', katanya.
Hal ini diakui para siswa
yang hadir. Seperti yang di-
katakan salah seorang siswa
bernama Nurbaini dari SMKN
2 dan Tri Putra Panggabean dari
SMAN 8. "Yang salah memang
murid juga sih. Murid cende-
rung menyepelekan pelajaran
Bahasa Indonesia. mereka meng-
anggap ini kan bahasa saya,
saya pasti bisa," tempas Tri.
Banyak Soal Menjebak
Namun rupanya pelajaran
Bahasa Indonesia tak semudah
yang mereka kira. Kenyataan-
nya hasil UN menunjukkan
nilai tak memuaskan. Padahal
kata para guru baik dari SMP,
SMA maupun SMK, menilai
meskipun soal-soal tahun ini
lebih mudah, tapi para siswa
masih belum memahami akan
soal yang disampaikan. "Cukup
banyak soal yang menjebak
sehingga membingungkan dan
menyulitkan para siswa ketika
menjawab soal," kata mereka.
Guru Bahasa Indonesia dari
SMPN 31 Batam, Lili Sumanti dan
guru Bahasa Indonesia dari
SMPN 6, Samsilah, melihat ke-
sulitan siswa menjawab soal
dikarenakan mereka tidak bisa
memahami orang lain. "Pilihan-
pilihan jawaban yang hampir
sama dari satu pertanyaan mem-
buat siswa kebingungan. Soal/
pertanyaan kan dibuat orang lain,
jadi antara yang dimaksud pem-
buat soal dengan yang dipahami
murid dan guru bisa berbeda. Ini
yang menimbulkan kebingung-
an anak," kata Samsilah.
Lili Sumanti setuju dengan
perkataan Samsilah. "Saya
yakin kalau anak bisa mema-
hami orang lain, dia pasti me-
ngerti apa yang dimaksudkan
soal itu," kata Lili lagi.
Namun, semua yang hadir
baik Dinas Pendidikan Kota
Batam, guru maupun murid sepa-
kat bahwa kegagalan siswa da-
lam pelajaran Bahasa Indonesia
tidak hanya pada kemampuan
siswa tetapi banyak faktor yang
melingkupinya. Diantaranya
adalah kualitas guru itu sendiri,
fasilitas mengajar, kurangnya
jam pelajaran Bahasa Indonesia,
dan sulitnya mengakses referensi
buku karena brlum adanya per-
pustakaan daerah. (men/lili)
Warga Kecewa Lokasi Pembangunan
SMKN 7 Batam DipindahWARGA Komplek Perumahan Gri-ya KPN Batam Centre, Kelurahan
Belian Kecamatan Batam Kota me-
ngaku kecewa karena lokasi pem-bangunan Sekolah Menengah Ke-
juruan Negeri (SMK Negeri) 7 Ba-
tam dipindahkan dari kawasantersebut ke Rempang Cate, Ke-
camatan Galang.
"Kita kaget dan heran. Kok tiba-tiba lokasi pembangunan SMKN 7
Batam dipindahkan dari Komplek
Griya KPN Batam Centre. Padahalkita sudah sejak lama mengusul-
kannya," kata Ahmadi Tamtama
Sinaga, Ketua RW 04 Griya KPN, me-lalui sambungan telepon kemarin.
Menurut Ahmadi, warga tidak
hanya sekedar mengusulkan sajakepada Pemko Batam agar SMKN 7
Batam dibangun di kawasan ter-
sebut, tetapi lebih daripada ituwarga juga telah mencarikan lahan
dan membebaskan lahan tersebut
ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Bahkan warga juga telah berswa-daya membebaskan lahan terse-
but dari beberapa rumah liar. Luas
lahan yang telah dibebaskan ter-sebut 1,5 hektar.
"Rencananya dua pekan lalu
alat berat mulai bekerja merata-kan lahan yang akan dibangun. Tapi
setelah kita tunggu-tunggu alat
berat itu tak datang-datang juga.Setelah itu kami dengar kabar
lokasi pembangunan SMKN 7 di-
pindah," ujar Ketua RW yang akrabdipanggil Sinaga ini.
Selanjutnya Sinaga mengkon-
firmasi kabar pemindahan lokasisekolah tersebut ke Kepala Dinas
Pendidikan Kota Batam Muslim
Bidin. Ternyata memang benar. Me-nurut Muslim, lokasi pembangunan
SMKN 7 Batam dipindah hinterland,
tepatnya ke Rempang Cate. Muslimjuga mengatakan proyek itu dibiayai
oleh Pemprov Kepri.
Berikutnya, Sinaga menghu-
bungi Ketua Komisi D DPRD Pro-vinsi Kepri, Rizki Faisal untuk me-
nanyakan perihal pemindahan lo-
kasi pembangunan SMKN 7 Batam.Rizki Faisal pun membenarkan pe-
mindahan tersebut. "Alasan pe-
mindahan menurut Pak Rizki, un-tuk menampung anak-anak hin-
terland agar bisa bersekolah di
SMK," kata Sinaga.Sinaga kembali menegaskan
bahwa warga Komplek Griya KPN
dan sekitarnya sangat kecewadengan pemindahan lokasi pem-
bangunan SMKN 7 Batam yang
terkesan mendadak, tanpa pembe-ritahuan kepada warga pengusul
yang telah bertahun-tahun mem-
perjuangkannya. "Warga sangatkecewa. Karena lahan telah terse-
dia, kita tetap meminta kepada
Pemko Batam atau Pemprov Kepriuntuk membangun SMKN atau pun
SMAN di lokasi ini," katanya me-
nandaskan. (erz)
Andi Agung Dra Samsilah Sumiati, SPd Dra Yulis Rinawati
Diah, SPd Try Nurbaini Lili, SPd
Hari Ini, 70 Peserta Ikut Ajang SICTA SMPN 6 BatamSEBA N YAK 70 p eser ta dar i
berbagai sekolah SMP di Kepri
ikut ajang lomba 'SMPN 6 BatamInformation and Comunication
Teknologi (SICTA) 2011', hari ini,
Selasa (21/6) di Aula SMPN 6
Batam. Ajang ini merupakan
pertama kali diadakan di Kepri
bagi tingkat SMP, dan akan men-jadi iven tahunan dalam me-
ningkatkan kreatifitas serta pe-
nunjang kemajuan pendidikan
nasional.
M e n u r u t K e p a l a
Sekolah SMPN 6 Batamsekaligus ketua panitia
SICTA 2011, Sularno
SPd, untuk lomba initerbagi dalam dua ba-
gian pada hari perta-
ma berupa tes tertulismengunakan kompu-
ter, dan hari keduanya
m e r u p a k a n p r a k t e kmelalui komputer membuat
blog, serta program lainnya.
Bahkan untuk pembina yangmendampingi peserta, panitia
menyediakan workshop IT yang
ditaja langsung pihak SMK MHSbekerjasama MUGI Batam dan
Telkomsel, serta Harian Umum
Haluan Kepri."Harapan kita dengan ada-
nya ajang ini sekolah dan siswa
lebih terpacu dalam mengali ITdijadikan sarana bagi penun-
jang pembelajaran. Malah kita
berharap SICTA ini bisa dijadik-an ajang pusat informasi dan
penyaluran bakat dan
m i n at d i b i d a n g I T, "
ujar Sularno disela-se-la persiapan acara, Se-
nin (20/6) kemarin.
Ajang ini juga kata-nya, diikuti para peser-
ta dari luar Batam, se-
perti SMP dari Tanjung-pinang dan Bintan. Ma-
kanya untuk menghar-
gai partisifasi para pe-serta ini, panitia telah menyiap-
kan sejumlah hadiah, diantaranya
juara I sebesar Rp2 juta, juara IIRp1,5 juta, dan juara III Rp1juta.
Sedangkan bagi juara harapan I
sebesar Rp750 ribu, harapan IIRp500 ribu dan harapan III Rp300
ribu, plus piagam dan souvenir.
"Kita merasa bangga juga, ru-panya banyak sekolah yang tak
memiliki lab komputer pada ikut
berpartisifasi, karena keinginansiswanya untuk maju dibidang IT
cukup tinggi," jelas Sularno lagi.
(men/wartawan Sekolah TASKITA SMPN 6 Batam)
Sularno
ARMENT/HALUAN KEPRI
PANITIA SICTA 2011 foto bersama usai menyiapkan peralatanuntuk lomba.
ARMENT/HALUAN KEPRI
PARA guru dan siswa foto bersama di front office Haluan Kepri usaimengikuti diskusi.
CECEP/ HALUAN KEPRI
DISKUSI GURU — Haluan Kepri bersama para guru serta siswa SMP, SMA dan SMK, menggelar diskusidan evaluasi merosotnya nilai UN Bahasa Indonesia diadakan di kantor Harian Umum Haluan Kepri,Senin (20/6). Diskusi selama 2 jam itu, dipandu Redaktur Pelaksana (Redpel) III, Feri Heri Yanto, RedakturMingguan, Johni Firdaus, serta Redaktur Pendidikan, Arment Aditya, dan Wartawan, Lily Lestari.
M E T R O B I S N I S Selasa, 21 Juni 2011 15
UIB Salurkan BUke 57 Mahasiswa
BALOI — Sebagai bentuk apresiasinya terhadap
mahasiswanya yang berprestasi, Universitas InternasionalBatam (UIB) memberikan Beasiswa Unggulan (BU) kepada
57 mahasiwa UIB. Program BU yang sudah dimulai sejak
2006 lalu, diberikan kepada putera-puteri terbaikIndonesia dan mahasiswa asing yang terpilih.
UIB terpilih menjadi salah satu universitas provider yang
ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemen-diknas) Indonesia sebagai universitas yang punya program
beasiswa. Pada pertengahan Mei 2011 lalu, Biro Pengem-
bangan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kemendiknas RI be-kerjasama dengan UIB menyelenggarakan kegiatan pembe-
kalan dan penganugerahan BU bagi para penerima dan pro-
vider. Hadir pada kegiatan tersebut 295 orang peserta.Hepi A Ariyanto, SE, MM, Pembantu Rektor (Purek) III
UIB yang sekaligus panitia acara dari pihak UIB
mengatakan, selain diberikan BU, para mahasiswa jugadiberikan program pengembangan diri yang biasanya
dilaksanakan bersamaan. (cw35/r)
Kadin Kepri Usulkan Impor Telur
"Kita prihatin selama ini
menjelang Bulan Ramadhan
sampai Hari Raya Idul Fitri
harga telur ayam terus naik.
Kenaikan harga telur ayam ter-
sebut ikut memicu tingginya
angka inflasi. Agar tidak terus
terulang, maka Kadin Kepri be-
rencana mengimpor telur ayam
dari Malaysia. Selisih harganya
cukup besar," kata Wakil Ketua
Kadin Kepri Amat Tantoso, Se-
nin (20/5) di Nagoya, Batam.
Menurut Amat Tantoso, Kadin
Kepri saat ini melakukan kajian
tentang rencana impor ini. Setelah
kajian selesai, maka akan diajukan
kepada Gubernur Kepri HM Sani
yang juga Ketua Dewan Kawasan
(DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam,
Bintan dan Karimun
(BBK). Usulan Kadin
Kepri tersebut selanjut-
nya dimohonkan untuk
ditindaklanjuti oleh Gu-
bernur Kepri ke Kemen-
terian Perdagangan.
Hasil survei harga
telur ayam yang terkini,
harga telur ayam di Ma-
laysia Rp680 per butir.
Jika impor diizinkan,
maka pada tingkat eceran di Ba-
tam akan bisa dijual pada kisaran
Rp825 s/d Rp850 per butir. Se-
mentara harga telur ayam di Me-
dan, Sumatera Utara sekarang
Rp850 per butir. Telur ayam dari
Medan dijual di pasaran Batam
sekitar Rp1.000 per butir. "Jadi
cukup besar selisih harganya,"
sebut Amat.
Hingga saat ini sudah
ada beberapa pengusaha
yang tertarik dengan ren-
cana impor telur ayam.
Para pengusaha itu te-
ngah menunggu hasil ka-
jian Kadin Kepri dan juga
perizinan impor. Jika pe-
merintah setuju, para pe-
ngusaha siap jalan. Ren-
cana impor telur ayam ini
tidak semata-mata karena do-
rongan kepentingan bisnis para
pengusaha, tapi juga didasari
kepentingan masyarakat.
"Selain bisnis, nilai sosial juga
ada. Kami pikir rencana ini sa-
ngat memebantu masyarakat di
dalam mengahadapi Bulan Ra-
madhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Dan perlu dicatat, rencana impor
ini hanya untuk kebutuhan Ra-
madhan dan Idul Fitri. Dengan
begitu, tidak akan berpengaruh
negatif terhadap usaha ayam
petelur di tamah air," kata Amat
Tantosa menandaskan.
Pantauan Haluan Kepri di be-
berapa pasar di Kota Batam, harga
telur ayam cendrung naik sejak
sepekan terakhir. Biasanya harga
telur ayam Rp950 per butir dan se-
jak pekan kemarin naik menjadi
Rp1.000 per butir. "Ya, naik sedikit
Pak. Karena di Medan juga banyak
permintaan telur dari pabrik-
pabrik roti dan kue untuk persiap-
an Ramadhan dan Hari Raya Idul
Fitri. Pasokan ke Batam jadi ber-
kurang," kata Maya, pedagang di
Pasar Mega Legenda Batam. (erz)
BABABABABATTTTTAM — AM — AM — AM — AM — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ProvinsiKepri akan mengusulkan impor telur ayam kepadaGubernur Kepri. Selanjutnya Gubernur Kepri diharapkanmenindaklanjuti usulan tersebut ke pemerintah pusatdalam hal ini Menteri Perdagangan RI. Impor inidimaksudkan untuk mengantisipasi kelangkaan dankenaikan harga telur ayam memasuki suasana bulanRamadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1432 H.
Penjual Soto Ayam Surbaya Pertama di Batam
Sukses Buka Restoran hingga Jakarta dan MakassarNNNNNAAAAAGOGOGOGOGOYYYYYA — A — A — A — A — Samiul Akbar (44) yang akrab disapaCak Sam ini tentunya tidak asing lagi bagi masyarakatBatam, terutama bagi mereka yang hobi menikmatimakanan soto. Sebagai orang pertama yang membukasoto khas Surabaya di Batam. dirinya selalu melayanipelanggan dengan penuh keakraban, sehingga SotoAyam Cak Sam Suroboyo semakin maju dan telahmembuka di berbagai tempat di Batam.
Di samping itu, meski diri-
nya seorang pemilik Soto
Ayam Cak Sam Suroboyo, ter-
hadap bawahannya pria yang
akrab disapa Cak Sam ini juga
tidak segan berbaur dan saling
membantu, sehingga ia dise-
nangi karyawannya. Berkat
ketekunan dan keyakinannya,
laki-laki asal Surabaya ini,
sekarang telah berhasil men-
jadi bos untuk puluhan karya-
wan yang tersebar di lima titik
restoran, di antaranya tiga di
Batam, satu di Jakarta dan satu
di Makassar.
Untuk menarik minat pe-
ngunjung, Soto Ayam Cak
Sam Suroboyo juga didesain
dengan nuansa yang berbeda
dengan restoran lain. Resto-
rannya kelihatan mewah, eks-
lusif dan begitu nyaman jika
disinggahi. Seperti restoran
yang berada di Nagoya Hill
dengan kapasitas 120 kursi
dengan perpaduan warna dan
desain yang elegan.
Bagi pengunjung yang ini
bersantap, juga bisa menik-
mati menu yang cukup ber-
variasi, mulai dari soto ayam
Suroboyo sebagai menu an-
dalan, ayam penyet, lele pe-
nyet, belut penyet, bakso dan
dendeng.
Usaha yang berangkat dari
nol ini, mengisahkan cerita
yang patut diapresiasi. Men-
jadi security dengan gaji ren-
dah di Batam, pada awal ke-
datangannya di kota ini, tahun
1992 silam, membuatnya harus
menapaki kehidupan yang
penuh lika-liku. Enam bulan
menjadi security, setiap pu-
lang kerja, ia menyempatkan
sisa waktunya membuat gero-
bak dengan peralatan pinjam
ketetangga. Enam bulan pula
lamanya, gerobak itu baru
selesai.
Gerobak itu pula yang
membuat dia keluar dari pe-
kerjaan sebagai seorang se-
curity. Lalu ia berani menatap
kehidupan berikutnya, yaitu
sebagai penjual soto gerobak.
Pada hal, ketika itu, orang
belum kenal dengan soto Su-
rabaya, seperti yang ia jual.
Namun semangat tidak luntur,
keyakinan pun tetap kukuh.
"Walaupun jualanku di-
anggap asing oleh orang, aku
tetap aja berusaha. Sempat
stres juga, lagi pula, aku ber-
cita-cita jadi anggota ABRI.
Namun, hidup ini jalanin saja.
Setiap tikungan kehidupan itu,
ada rejeki. Aku udah buktiin,"
ujarnya kepada Haluan Kepri,
kemarin.
Mengais nafkah seperti ini,
terus ia lakoni. Hingga suatu
ketika, ia menjadi salah satu
penjual keliling yang digusur
aparat atas kebijakan peme-
rintah. Kejadian ini mengan-
tarkannya pada suatu nasib
yang memprihatinkan; me-
nganggur dirantau orang, tanpa
sanak famili.
Semangat tetap tidak pu-
dar. Sisa tabungan selama ber-
jualan keliling dengan gerobak
buatan sendiri, hanya Rp700
ribu. Uang itu lah yang ia putar,
setelah menganggur satu bu-
lan, hingga ia berani menyewa
tempat di Lucky Plaza. Empat
tahun lamanya (1995-1999) usa-
ha soto yang didirikan, melon-
jak seratus persen. Ketika itu
lah ia berpikir, ada hikmah
setelah dia pernah digusur.
ERWIN
CAK SAM Pemilik Soto AyamCam Sam Suroboyo sedang diRestoran miliknya di Nagoya Hill,Senin (20/6).
Amat Tantoso
"Kalau tak pernah digusur,
mungkin lama berkembang-
nya," ungkapnya sambil terse-
nyum. (Mayonal Putra)
16BISNIS
www.haluankepri.comSelasa, 21 Juni 2011
CMYKCMYK
CMYKCMYK
KURS
Senin, 20 Juni 2011
USD SGD MYR
8518 6914 2823
Jadi Member Index Furnishing
Dapat Diskon Dua Kali
Manfaat langsung yang bisa
diperoleh konsumen di antara-
nya, setiap belanja Rp100 ribu (ber-
laku kelipatan) akan mendapat-
kan satu poin dan apabila sudah
terkumpul 40 poin, maka bisa
ditukar dengan voucher belanja
dengan nilai Rp100 ribu. Selan-
jutnya, kartu member Index
Furnishing yang juga berfungsi se-
bagai kartu belanja juga akan
mendapat diskon di ratusan mar-
chant di Indonesia dan puluhan
marchant di Batam, karena Index
Furnishing telah melakukan ker-
jasama dengan marchant itu.
"Banyak keuntungan jika
menjadi member Index Furnish-
ing. Selain bisa membeli produk
furnitrur dengan harga menarik
di tempat, pemakaianya juga bisa
menggunakan kartu itu keperluan
transaksi lainnya," kata Kelik
Nuryanto, Asisten Manager PT
Home Center Indonesia (HCI),
selaku perusahaan yang mem-
bawahi Index Furnishing kepada
Haluan Kepri, Senin (20/6).
Dalam rangka hari ulang
tahun (HUT) ke-7 PT HCI, setiap
belanja minimal Rp3 juta, setiap
member berkesempatan menda-
patkan lagi diskon spesial sete-
lah diskon berupa pengambilan
bola undian. Jika mendapat bola
bertitik 2, diberi diskon 7 persen,
bola bertitik 1 diskon 14 persen
dan dapat bola tidak bergambar
alias polos diberi diskon 21 per-
sen. Program ini sendiri berlaku
sampai 26 Juni ini.
Sebagai contoh untuk pem-
belian lemari pakaian (ward-
robe) slide dengan harga normal
Rp18.599.000, konsumen non
member diberi diskon potongan
harga menjadi Rp13.999.000.
Setelah harga diskon tersebut,
khusus member akan menda-
patkan lagi diskon spesial ter-
gantung dari bola apa yang diper-
olehnya dari tabungan undian.
"Jika mereka dapat bola tak
berwarna, maka dari harga se-
telah diskon akan didiskon lagi
sebesar 21 persennya. Selain itu
bagi member juga berlaku free
antar dan pasang gratis untuk
setiap transaksi minimal Rp2
juta," ujar Kelik. (cw35)
NNNNNAAAAAGOGOGOGOGOYYYYYA —A —A —A —A — Bagi konsumen yang sudah menjadimember Index Furnishing akan mendapatkan berbagaimanfaat dan kemudahan dalam setiap pembelianproduk furnitur. Cara menjadi member Index Fur-nishing juga sangat mudah, di mana dengan mendaftardengan biaya administrasi Rp100 ribu, kartu memberyang diperoleh berlaku satu tahun.
Sediakan Menu Asli SundaBATAM CENTRE — Cafe Kampung Timbel hadir dengan
konsep menu tradisional, namun tidak kalah menarikdengan konsep-konsep kafe modern. Datang saja ke Mega
Mall Blok F 236 First Floor, pengunjung akan merasakan
suasana yang menarik sambil menikmati menu-menu khasSunda yang telah akrab dengan lidah masyarakat Indonesia.
Ketika baru saja mau memasuki kafe, aroma masakan
telah menyengat. Ditambah lagi alunan dan degung musiktradisional Sunda, desain kafe yang tampak lebih alami
akan menambah selera pengunjung untuk menikmati
menu makanan di Cafe Kampung Timbel.Di sepanjang dinding, pengunjung juga akan melihat
lampu-lampu yang terbungkus dari anyaman bilah bambu,
wayang golek, lukisan sawah yang membentang, caping danbambu yang tersusun rapi. Seruling Sunda serta daun jerami
pilihan yang membuat pengunjung ke suatu tempat yang
damai. Apalagi, melihat bagian selatan kafe, pandanganmata akan lepas jauh melihat kapal feri yang sedang
meninggalkan pelabuhan Feri Internasional Batam Centre.
"Di tempat kami, semua perkakas penyajian hampirseluruhnya berbahan dasar alami, seperti kendi tanah liat,
piring anyaman bambu, centong nasi kayu serta daun
pisang yang selalu menemani semua hidangan. Daunpisang digunakan untuk pembungkus nasi, ambal piring
hingga penutup nasi,"ujar Marini, Pemilik Cafe Kampung
Timbel kepada Haluan Kepri, Senin (20/6).Menu yang disajikan juga bervariasi, mulai dari aneka
gurame asam manis, gurame bakar kecap dan lain-lainnya
yang dijual Rp12.000 per ons. Kafe ini menghadirkan anekamenu timbel, seperti timbel ayam goreng, ayam bakar,
penyet, empal goreng, puyuh, lele, mujair dan lain-lain
dengan harga dibandrol antara Rp21 ribu - Rp28 ribu perporsi. Kemudian juga tersedia menu nasi liwet, ichas sambal
gledek hejo dan aneka soup yang dijual dengan harga sangat
bersahabat, yakni dari Rp13 ribu - Rp36 ribu per porsi."Selain mempertahankan cita rasa masakan tradisional
Sunda, desain dan cara duduk lesehan juga harus dipertahankan.
Sebagai pemilik, kami tetap komitmen dengan konsep yangtelah kami jalani sejak enam tahun silam," ujarnya lagi. (cw52)
Captiva SS, Lebih Irit Bahan Bakar
BALOI — Sejak dipasarkan Ma-
ret 2011 lalu, Chevrolet Captiva
SS mendapat sambutan yang luar
biasa dari masyarakat Batam.
Chevrolet Captiva SS yang hadir
dengan varian warna merah, pu-
tih, silver, abu-abu, emas dan hi-
tam ini memiliki teknologi mesin
baru, LE-9 Ecotec 2.400 cc, 4-
silinder segaris yang meletupkan
tenaga 171 hp dan torsi 225 Nm.
"Tenaga dan torsinya lebih
besar 27 hp dan 5 Nm dari Chev-
rolet Captiva produk sebelumnya
yang masih dijual saat ini," kata
Sales Marketing Cheverolet Area
Batam Indra, kepada Haluan Kep-
ri, Senin (20/6).
Sejumlah fitur terbaru juga
terdapat pada Captiva SS yang
menjadi salah satu andalan mesin
baru mobil ini, yakni double con-
tinuously variable cam phaser
(DCVCP) . Sedangkan, blok mesin
Captiva SS ini tidak menggunakan
material steel, melainkan alu-
munium yang lebih ringan sekitar
27 kg dari mesin Captiva biasa.
Ditambah lagi dengan fitur-fitur
yang lain, yakni roller rocker arm,
dua sensor oksigen, balancer
shaft, individual direct ignition
dan busi platinum.
Selanjutnya, hasil produk
Cheverolet 2011 ini jika diban-
dingkan dengan sebelumnya ada-
lah performa yang lebih menarik
dan lebih irit mengkonsumsi ben-
sin serta lebih rendah emisi gas
buangnya. General Motors Auto-
World Indonesia, agen tunggal
Chevrolet, telah mengklaim kon-
sumsi bensin Captiva SS cuma 14
km/liter dengan kecepatan kons-
tan 80 km per jam.
Sedangkan Captiva produk
sebelumnya menggunakan satu
liter bensin setiap menempuh
jarak 12 km. Selanjutnya, standar
emisi gas buang Captiva SS ini
juga telah memenuhi regulasi
Euro III. Hebatnya lagi, mobil ini
dapat meminum bensin dengan
campuran ethanol 20 persen.
"Transmisi ini diklaim me-
nawarkan rasio gear lebih rapat,
sehingga menjamin akselerasi
lebih cepat, halus, menyenang-
kan dan meningkatkan efisiensi
kinerja sistem penggerak secara
keseluruhan," tambah Indra
lagi.
Untuk harga, mobil ini di-
bandrol Rp316 juta dengan
digratiskan kaca film, karpet
serta garansi mesin selama tiga
tahun. (cw52)
ERWIN
CAFE Kampung Timbel sediakan menu makanan asliSunda, Senin (20/6).
ERWIN
CHEVROLET Captiva SS sedang dipamerkan di shoowrom utama diBaloi, Senin (20/6).
JADI MEMBER
—- Bagikonsumen yangsudah menjadimember IndexFurnishing akanberkesempatandapat diskondua kali untuksetiap pem-belian furniture.Salah satufurnitur di IndexFurnishingyang ditawar-kan denganharga diskonkepada pembeli,Senin (20/6).YAN /HALUAN KEPRI
CMYK
TANJUNGPINANGSelasa, 21 Juni 2011
CMYK
www.haluankepri.com 17
GARA-gara hobi pekerjaan jadi
tertunda dan terbengkalai. Hal ini
tidak berlaku bagi jajaran staf dankaryawan Bank Syariah Mandiri
(BSM) Cabang Tanjungpinang.
Apalagi bagi Khoirur Rijal ARselaku Kepala Cabang BSM Tan-
jungpinang. Tentang ini, sangat
bertolak belakang dengan sikapdan prinsip hidupnya. Maklum, pria
b e r s a h a j a i n i m e m a n g s e l a l u
mengutamakan kualitas bekerjadan selalu bertanggung jawab atas pekerjaan yang
dihasilkan.
Fotografi dan golf memang hobi Rijal. Kedua hobiitu, kata Rijal sama-sama menyenangkan. Hanya kedua
hobi itu yang mampu membuat dirinya fresh, setelah
berjibaku dengan tugas di kantor selama sepekan."Saya memang punya hobi yang bisa dibilang
memakan waktu banyak. Namun, saya tidak mau hanya
karena hobi pekerjaan jadi tidak beres," kata Rijal,kemarin.
Rijal ternyata bukan sosok yang egois. Sebagai
buktinya, saat pekerjaan kantor menumpuk, Rijal siapmerelakan waktunya untuk menyelesaikan pekerjaan.
Ia bahkan rela menunda melakukan hobinya tersebut.
"Hobi bisa dibatalkan jika pekerjaan menumpuk,tapi pekerjaan t idak bisa ditunda hanya karena
melakukan hobi," tuturnya bijak. (cw42)
Khoirur Rijal ARKacab BSM Tanjungpinang
Hobi dan Pekerjaan
'Ini Darurat hal.18
Walikota Tinjau Rumah Tidak Layak Huni
'Ini Darurat, Harus Segera Diperbaiki'TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — Rona sedih terlihat jelas dariwajah Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan,saat meninjau langsung Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) di Jalan Pantai Impian, Gang Bawal I, RT 5/RW 6 Kelurahan Kampung Baru, KecamatanTanjungpinang Barat, Senin (20/6). Kondisi rumahyang ditinjau sungguh memprihatinkan.
"Ini harus segera (diper-
baiki). Kalau tidak, keburu
roboh nanti," kata Suryatati
ditemui di lokasi, kemarin.
Meski tampil mengenakan
pakaian berwarna terang
(pink), namun rona sedih Ta-
tik, sapaan Walikota Tanjung-
pinang ini, tetap menonjol.
Kesedihannya mengalahkan
indahnya pakaian yang dike-
nakan Tatik.
Katanya, program rehab
RTLH harus segera direalisa-
sikan. Karena, apabila lambat
dalam proses pelaksanaannya,
bakal berujung jatuhnya kor-
ban jiwa.
"Rumahnya sangat rawan
kalau dihuni, kita akan bantu
pembangunan rumah itu. Dan
saya meminta Lurah setempat
mengirimkan secepatnya pro-
yeksi kira-kira anggarannya
berapa," perintah Tatik.
Lurah Kampung Baru, Ros-
nawati menjelaskan, keda-
tangan Walikota beserta ja-
jarannya merupakan tindak
lanjut informasi dari pihak
kelurahan. Di mana jauh-jauh
hari, pihaknya telah meminta
kesiapan Walikota agar dapat
meninjau langsung ke lokasi
rumah tidak layak huni ini.
"Saya bukan tidak percaya
dengan pihak RT setempat.
Akan tetapi, alangkah baiknya,
kita langsung menginforma-
sikan kepada Walikota. Agar
mereka tahu dan hal ini benar-
benar ada dan bukan reka-
yasa," ujar Rosnawati saat men-
dampingi Walikota meninjau
Oknum TNI Sudah Diamankan
Polisi Buru Penimbun SolarTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — Polresta Tanjungpinangsudah mengantongi sejumlah nama yang didugakuat menimbun solar. Sementara itu, oknumTNI inisial AR yang diduga sebagai penimbunsolar di Perumahan Kijang Kencana, kini sudahdiamankan.
"Identitas pelaku sudah
kita kantongi, masih kita ke-
jar," kata Kasatreskrim Polres
Tanjungpinang AKP Arif Budi
Purnomo, Senin (20/6).
Ditanya tentang proses hu-
kum terhadap oknum TNI
yang diduga kuat menimbun
solar di Perumahan Kijang
Kencana III, RT 3/RW 9 No 202,
Kelurahan Pinang Kencana,
Kecamatan Tanjungpinang
Timur, Jumat lalu, Arif me-
nyebut hal itu sepenuhnya
diserahkan kepada institusi
pelaku terkait.
"Kita serahkan proses hu-
kumnya ke institusi pelaku,"
terangnya.
Hingga kini, polisi sudah
memeriksa empat orang saksi.
Keempat saksi itu adalah orang-
orang yang dianggap menge-
tahui terjadinya aktivitas pe-
nimbunan solar di tiga lokasi
gudang solar yang telah dige-
rebek jajaran Polres Tanjung-
pinang beberapa waktu lalu.
Diketahui, polisi awalnya
menggerebek sebuah gudang
yang berada di Kampung Wo-
nosari, RT 6/RW 9, Kelurahan
Batu 9, Tanjungpinang Timur.
Di gudang ilegal ini, polisi
Polisi Buru hal.18
Pemko Bantah ObralIzin Tambang
TANJUNGPINANG — Dinas
KP2KE Kota Tanjungpinang
membantah telah mengobral
izin usaha pertambangan. Sam-
pai saat ini, KP2KE baru mem-
berikan izin tambang kepada
enam perusahaan saja.
Bantahan KP2KE tentang
jumlah perizinan yang telah
dikeluarkan, menyusul per-
nyataan Kepala BLH Kepri
Khairudin Jafar. Khairudin
menyebut bahwa selama ini
Pemko Tanjungpinang lemah
dalam melakukan pengawasan
pertambangan, sehingga dam-
pak yang ditimbulkan banyak
hutan rusak akibat maraknya
aksi penambangan bauksit.
Atas kerusakan hutan di
Tanjungpinang, Khairudin
menyalahkan Pemko Tanjung-
pinang. Khairudin mengatakan
bahwa banyaknya hutan yang
rusak, karena Pemko terlalu
gampang mengeluarkan izin
pertambangan kepada pengu-
saha.
"Kami mengapresiasi per-
hatian dan kepedulian Kepala
BLH Provinsi Kepri terhadap
pengelolaan pertambangan di
Kota Tanjungpinang, walau-
pun data-data yang disampaik-
an beliau telah menjadi kon-
sumsi publik itu sangat ber-
tolak belakang dengan fakta
yang sebenarnya," kata Kepala
Bidang Kehutanan dan Sum-
berdaya Mineral Dinas KP2KE
Kota Tanjungpinang Zul Hi-
dayat, Senin (20/6).
Pemko Bantah hal.18
SUTANA/HALUAN KEPRI
RUMAH AMBRUK — Warga menyaksikan sebuah rumah yang ambruk di Pelantar Sulawesi II, KelurahanKamboja, Senin (20/6). Di lokasi ini ditemukan tiga rumah yang ambruk. Berita di halaman 18.
IYAN/HALUAN KEPRI
WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan meninjau rumahyang tak layak huni di Jalan Pantai Impian, Kelurahan KampungBaru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (20/6).
M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Selasa, 21 Juni 2011
Polisi BuruSambungan dari hal.17
menyita sekitar 8,9 ton solar,
berikut barang bukti lainnya.
Penggerebekan gudang so-
lar kedua yakni di samping
Komplek AURI, depan Bandar
Udara RHF Kijang atau di Jalan
Karya, Kampung Lembah Ran-
tau, Tobung Bata, RT 3/RW 7,
Kelurahan Batu 9, Kecamatan
Tanjungpinang Timur. Sedang-
kan penggerebekan yang keti-
ga adalah di rumah oknum TNI
di Perumahan Kencana. Saat
itu, Gubenur Kepri HM Sani
ikut langsung menyaksikan
aksi penggerebekan.
Dihubungi terpisah, Ko-
mandan Korem 033/WP Kolo-
nel Czi Adi Sudaryanto me-
nyatakan tidak mentolerir
anggotanya yang kedapatan
melakukan bisnis ilegal, se-
perti menimbun solar.
"Begitu diduga dia (AR)
ikut terlibat menimbun solar
ilegal, dia langsung kita aman-
kan, diperiksa dan langsung
dimasukkan ke sel di Makorem
033/WP," tegas Adi, kemarin.
Gubernur ke Batam
Sementara itu, Gubernur
Kepri HM Sani berjanji dalam
waktu dekat ini akan meninjau
langsung lokasi penimbunan
solar yang digerebek jajaran
Polresta Barelang di Batam,
belum lama ini. Menurut Sani,
tidak ada kata tolerir bagi
pelaku penimbun solar yang
aksinya itu telah merugikan
masyarakat banyak.
"Kita akan coba cari waktu
yang pas. Mungkin di sela-sela
acara pertemuan Indonesia-
Papua yang akan digelar di
Kota Batam. Nanti kita sempati
tinjau lokasi penimbunan solar
itu," kata Sani dijumpai usai
menggelar rapat tertutup de-
ngan Bupati/Walikota se-Kep-
ri di Gedung Daerah, kemarin.
Dalam kesempatan terse-
but, Sani juga menyampaikan
rasa syukurnya. Pasalnya, se-
jak adanya aksi penggerebek-
an gudang solar ilegal, di
SPBU-SPBU sudah tidak ter-
lihat lagi antrean kendaraan
mengisi solar.
"Kita tetap harus waspada
terus. Jika kita temukan lagi
pelanggaran serupa, siapapun
dia (pelakunya) akan kita tin-
dak sesuai dengan aturan hu-
kum yang berlaku," tegas Sani.
Rapat tertutup tersebut,
kata Sani membahas evaluasi
terhadap program pengen-
tasan kemiskinan yang telah
dijalankan oleh kabupaten dan
kota. (cw40/rul/ind)
Zul menegaskan, dinasnya
sampai saat ini hanya menge-
luarkan 6 Izin Usaha Pertam-
bangan (IUP) Operasi Produksi
di Kota Tanjungpinang. Yakni
kepada PT Antam Resourcin-
do, PT Kereta Kencana Ba-
ngun Perkasa (KKBP), PT
Alam Indah Purnama Panjang
(AIPP), PT Syahnur, PT Per-
juangan dan PT Dua Karya
Abadi (DKA).
"Tidak benar izin yang di-
keluarkan sudah puluhan,"
ucapnya.
Zul menjelaskan, setiap
perizinan yang dikeluarkan
Pemko Tanjungpinang mela-
lui kajian yang mendalam,
dengan memperhatikan aspek
legal terkait.
Seperti UU Pertambangan,
UU Lingkungan Hidup, UU Pe-
nataan Ruang, UU Kehutanan,
UU Pengelolaan Wilayah Pe-
sisir dan Pulau-Pulau Kecil dan
UU Pertanahan. Serta meli-
batkan berbagai instansi teknis
terkait, seperti Bappeda dan
PMD, Badan Lingkungan Hi-
dup, Badan Pertanahan Nasio-
nal, Dinas Perhubungan, Dinas
Pekerjaan Umum, Bagian Ad-
ministrasi Pemerintahan
Umum Setdako, Bidang Ke-
lautan dan Perikanan, Bidang
Kehutanan, Bidang Pertanian
serta Camat dan Lurah.
"Justru UU No 27 Tahun
2007 membenarkan aktivitas
penambangan mineral terma-
suk bauksit. Jika setelah dikaji
secara teknis, ekologis, sosial
dan budaya telah memberikan
dampak positif terhadap ma-
syarakat, dan tentu saja pen-
dapatan yang sah bagi negara
dan daerah," pungkasnya.
Seluruh perizinan usaha per-
tambangan di Kota Tanjung-
pinang, lanjut Zul, telah dikaji
kelayakan lingkungannya.
"Untuk mengefektifkan
koordinasi pengawasan per-
tambangan, Walikota Tanjung-
pinang telah membentuk Tim
Pengawas Aktivitas Pertam-
bangan di Kota Tanjungpi-
nang melalui SK Walikota Tan-
jungpinang Nomor 2 Tahun
2009," imbuhnya.
Terpisah, Kepala BLH Pro-
vinsi Kepri Khairudin Jafar
mengatakan apa yang telah
disampaikannya adalah rea-
lita yang ada di lapangan.
"Semua yang saya sampai-
kan benar adanya, sesuai rea-
lita. Saya mungkin tidak se-
mestinya mengatasnamakan
Pemprov Kepri, tapi sebagai
Kepala BLH Provinsi Kepri
kepada BLH kabupaten dan
kota untuk meningkatkan pe-
ngawasan pertambangan di
Kepri," ternagnya. (rul)
Pemko BantahSambungan dari hal.17
lokasi rumah yang nyaris ru-
buh.
Merespon permintaan Wa-
likota terkait proyeksi ang-
garan pembangunan rehabi-
litasi RTLH di lokasi tersebut,
Rosnawati secepatnya akan
menghitungnya.
"Ibu Tatik minta saya me-
nyiapkan proposal secepatnya,
agar seluruh penghuni rumah
terjauh dari hal-hal terburuk,
yakni roboh, Renovasi rumah
itu mudah-mudahan segera di
realisasikan," ungkapnya.
Rosnawati menambahkan,
kunjungan Walikota Tanjung-
pinang kali ini, hanya melihat
kondisi tiga unit bangunan
rumah di lokasi tersebut. Ka-
rena, kondisi rumah milik Ma-
nulang, salah seorang tenaga
pengajar honorer di salah satu
sekolah di Tanjungpinang itu
yang sangat parah. Sementara
itu, baru satu rumah yang akan
dibedah.
"Dua lagi, persis berdekatan
dengan rumah yang parah itu,
kita masukkan ke data bedah
RTLH di Dinsosnaker Kota
Tanjungpinang yang akan di
realisasikan dalam waktu de-
kat ini," terangnya.
Terpisah, Ketua RT setem-
pat, Bejo Sutarjo (45) meng-
amini apa yang telah disam-
paikan Lurah setempat. Ia
menjelaskan, rumah yang da-
lam kondisi parah tersebut
merupakan milik dari salah
seorang tenaga pengajar honor
di salah satu sekolah di Kota
Tanjungpinang, bernama Ma-
nulang. "Pak Manulang itu,
memiliki enam orang anak,"
ucap Bejo.
Ia juga mengharapkan, keda-
tangan Walikota kali ini bisa
memberi bukti. Yakni merealisa-
sikan renovasi rumah yang tidak
layak huni. "50 persen warga kita
di sini tidak mampu. Jadi kita
mohon jangan pemerintah ja-
ngan cuma memberi janji-janji,"
kata Bejo. (rudi yandri)
'Ini DaruratSambungan dari hal.17
10 Kelompok UKMDapat Bantuan Gerobak
TANJUNGPINANG — Seba-
nyak 10 kelompok Usaha Kecil
Menengah (UKM) binaan Dinas
Koperasi, UKM dan Pasar Kota
Tanjungpinang mendapatkan
bantuan gerobak. Bantuan terse-
but diserahkan secara simbolis
Walikota Tanjungpinang Sur-
yatati A Manan di pelataran
panggung terbuka Pulau Pe-
nyengat, Kelurahan Penyengat,
Kecamatan Tanjungpinang Ko-
ta, Senin (20/6).
Di samping menyerahkan
bntuan gerobak, Tatik sapaan
Walikota itu juga memberikan
satu stel batik gonggong untuk
masing-masing kelompok UKM
tersebut. Walikota dalam sam-
butannya menyampaikan bah-
wa Pulau Penyengat sudah dike-
nal sejak zaman dahulu kala.
Pulau Penyengat merupakan
salah satu objek wisata religi
yang memiliki peninggalaan
sejarah yang bernilai tinggi.
Untuk medorong berkem-
bangnya pariwisata di daerah ini,
kata Tatik, maka Pemko Tanjung-
pinang sangat memperhatikan
masyarakat Penyengat dengan
jalan memberikan bantuan ke-
pada pelaku UKM. Walikota
berpesan kepada penerima ban-
tuan bisa meningkatkan kualitas
dagangannya. "Dulu, orang sering
malu berjualan, sekarang tidak
lagi. Karena berjualan justru
menciptakan lapangan kerja,
dan jika dijalani dengan baik
maka usaha yang digeluti akan
maju," tutur Tatik memotivasi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM
dan Pasar Kota Tanjungpinang
Wan Kamar menyatakan, bantu-
an gerobak yang diberikan sesuai
permintaan masyarakat Penye-
ngat. Permintaan tersebut disam-
paikan melalui Musrenbang ta-
hun sebelumnya dan telah diang-
garkan pada APBD 2011. "Mudah-
mudahan bantuan ini dapat me-
ningkatkan pendapatan keluarga
pelaku UKM," ucapnya. (eza)
Tiga Rumah Warga AmbrukTANJUNGPINANG — Tiga
rumah milik warga Tionghoa
yang berada di Pelantar Su-
lawesi II, RT 3 RW 11, Kelu-
rahan Kamboja, Kecamatan
Tanjungpinang Timur, am-
bruk, Minggu (19/6) malam.
Penyebab ambruknya rumah
tersebut belum diketahui.
Menurut warga setempat,
kejadian itu terjadi sekitar
pukul 23.00 WIB. Tanpa ada
angin kencang atau cuaca bu-
ruk, tiba-tiba rumah itu roboh
seketika. Tidak ada korban
jiwa atas musibah tersebut.
Pasalnya, pemilik rumah
jauh-jauh hari sudah me-
ngungsi, meninggalkan ru-
mah mereka.
"Saya mendengar suara
krak-krak, kayak ada yang re-
tak," kata Iwan, warga yang
tinggal di sebelah salah satu
rumah yang ambruk, Senin
(20/6).
Iwan menceritakan, de-
ngan perasaan sedikit cemas,
malam itu ia beranikan mem-
buka pintu rumahnya untuk
mengetahui apa yang sedang
terjadi. Benar saja, saat meli-
hat keluar, saat itu juga Iwan
menyaksikan tiga rumah seka-
ligus ambruk.
Ketua RT setempat, Misdar
menjelaskan, sebelum keja-
dian, masing-masing pemilik
rumah sudah mengadu ke pi-
haknya perihal adanya ke-
retakan tembok-tembok rumah
mereka. Mendengar informasi
itu, dirinya langsung menya-
rankan pemilik rumah me-
ngungsi.
Pemilik rumah yang am-
bruk itu adalah Rio Hansi, Heri
dan yang satu lagi merupakan
warga pindahan. Menurutnya,
kerugian total akibat robohnya
rumah itu mencapai ratusan
juta rupiah. (cw40)
Wako Minta BP2T Periksa Izin Gudang
Wagub Buka Lomba PidatoTentang Narkotika
52 Stand Ramaikan PAEKTANJUNGPINANG — Malam
ini, Walikota Tanjungpinang
Suryatati A Manan akan mem-
buka Pekan Aksi Ekonomi Krea-
tif (PAEK). Pameran yang ber-
langsung mulai 21-24 Juni ini
dipusatkan di Lapangan Pame-
dan, Tanjungpinang.
PAEK terbuka untuk umum.
Pembukaan PAEK akan dime-
riahkan artis Utha Likumahua.
Kepala Dinas Perindustri-
an dan Perdagangan (Disper-
indag) Kota Tanjungpinang
Effiyar M Amin menyebut-
kan, ada sebanyak 52 stand
yang turut serta memeriahkan
PAEK. Di mana 42 stand pro-
duk industri kreatif dan 10
stand produk kuliner.
"Stand dari Disperindag Ka-
bupaten Natuna dan Lingga juga
akan memamerkan produk ter-
baik mereka," kata Effiyar, Senin
(20/6).
Selain menampilkan pro-
duk kreatif, di lokasi pameran
akan dilangsungkan berbagai
kegiatan. Antara lain, demo
melukis, pembuatan patung
bang Gonggong setinggi 3 me-
ter, graffiti, modern dance,
parade band, pameran Infor-
masi dan Teknologi (IT), kera-
jinan, workshop E-Marketing,
barongsai, reog, kuda lumping,
demo produk pertunjukan se-
ni, tamiya track dan races.
"Juga ada lomba fotografi
untuk umum, lomba mewarnai
untuk pelajar tingkat TK dan SD,
serta fashion show busana
nasional kreatif untuk anak-
anak," terang Effiyar. (eza)
HUMAS PEMKO TPI
WALIKOTA secara simbolis menyerahkan bantuan gerobak kepadapelaku UKM di Penyengat, Senin (20/6).
TANJUNGPINANG — Wali-
kota Tanjungpinang Suryatati
A Manan meminta Badan Per-
izinan dan Pelayanan Terpadu
(BP2T) Kota Tanjungpinang
mengusut tuntas kasus puluh-
an gudang yang tidak berizin.
"Gudang tak berizin, itu
merupakan pelanggaran. Itu
kewenangan BP2T dan harus
segera diselesaikan," kata Sur-
yatati usai meninjau rumah
yang nyaris roboh Jalan Pantai
Impian, Gang Bawal I, RT 5/
RW 6 Kelurahan Kampung
Baru, Kecamatan Tanjung-
pinang Barat, Senin (20/6).
Walikota menyambut baik
bantuan kerja sama dari ja-
jaran kepolisian yang siap
membantu Pemko Tanjung-
pinang dalam melakukan pe-
nertiban gudang.
"Kita akan berkoordinasi
dengan kepolisian, seandai-
nya ada temuan-temuan di
lapangan yang mengarah ke
tindakan yang melawan hu-
kum," ujarnya. Sebelumnya,
Kapolres Tanjungpinang
AKBP Suhendri mengatakan
bahwa kewenangan memberi
izin dan menutup operasional
gudang yang tak berizin ada-
lah tanggung jawab Pemko
Tanjungpinang, dalam hal ini
BP2T.
"Yang mengeluarkan
izinkan Pemko, seharusnya
Pemko yang menindak," im-
buhnya. Sejumlah gudang
yang diduga tak berizin ini
terdapat di Jalan RE Mar-
tadinata Kijang Lama, Jalan
Gatot Subroto di Batu 5 ba-
wah, Jalan Raja Haji Fisabi-
lillah di Batu 8 atas dan Jalan
Rawa Sari. Juga di pelantar
KUD, Jalan Potong Lembu,
Kampung Bulang. Ada juga di
lokasi lannya yang ada di
Kota Gurindam ini. (cw40)
TANJUNGPINANG — Wakil Guber-
nur Kepri Soerya Respationo resmi
membuka lomba pidato tentang nar-
kotika tingkat SLTP dan SLTA se-Kota
Tanjungpinang di Studio Radio Re-
publik Indonesia (RRI) Tanjung-
pinang, Senin (20/6). Kegiatan ini
terselenggara atas kerja sama Badan
Narkotika Nasional (BNN) dengan
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah-
raga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang.
Lomba pidato dibuat dalam rangka
memperingati Hari Anti Narkotika
Internasional (HANI) 2011. Lewat
kegiatan ini, sebanyak 6 siswa terbaik
akan dipilih mewakili Kepri di loma
pidato tingkat Nasional. Jumlah peserta
yang ikut lomba pidato ini sebanyak 60
siswa/siswi dari berbagai SLTP/SLTA
di Kota Tanjungpinang dan Bintan.
Soerya dalam sambutannya me-
nyampaikan, kesuksesan seseorang
bukan ditentukan oleh kepintaran
saja. Melainkan, lebih kepada penge-
lolaan diri secara pribadi. Karena,
semakin mantap dan baik dalam me-
ngelola diri, tentunya akan berdampak
positif demi keberhasilan meraih ke-
suksesan di masa mendatang.
"Saya mendukung kegiatan seperti ini.
Ini penting buat peserta didik," katanya.
Ketua BNN Kepri Kombes Surya
Wirawan mengungkapkan, lomba pida-
to ini sangat baik dilakukan. Dengan
lomba pidato ini, kata dia, siswa jadi
tahu bahaya narkoba.
"Semoga anak anak- bisa mema-
hami, menyadari, apa itu narkoba serta
bisa memproteksi diri sendiri terhadap
dampak buruk barang haram tersebut,"
imbuhnya. (cw40)
SUTANA/HALUAN KEPRI
WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo membuka lomba pidato tentangbahaya narkoba, Senin (20/6).
B I N T A N Selasa, 21 Juni 2011 19
Rakor FKUB Bintan
RT/RW Dilibatkan dalam Sosialisasi IMB Rumah IbadahBINTAN — Rapat koordinasi
(Rakor) Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) Kabu-
paten Bintan yang berlangsung
di Aula Pondok Pesantren Ma-
dani Ceruk Ijuk menyepakati 4
(empat) program kerja. Rakor
ini diikuti pengurus FKUB dari
10 kecamatan.
Empat program kerja FKUB
Bintan yakni sosialisasi PBM
(Peraturan Bersama Menteri)
keseluruh kecamatan, mela-
kukan dialog dengan tokoh aga-
ma, menfasilitasi izin mendi-
rikan bangunan untuk seluruh
rumah ibadah serta rencana
studi banding yang kondisinya
sama dengan Bintan.
"Untuk sosialisasi PBM yang
salah satunya mengatur izin
pendirian rumah ibadah akan
kita lakukan di seluruh keca-
matan. Agar hasilnya maksimal
kita akan melibatkan peran
ketua RT/RW dalam pelaksana-
annya nanti,"kata Ketua FKUB
Bintan Syamsir di hadapan
peserta Rakor, Senin (20/6).
Sekretaris FKUB Bintan Ali
Hasan Hasibuan menambahkan
saat ini masih banyak ditemu-
kan rumah ibadah yang tidak
memiliki izin mendirikan ba-
ngunan (IMB).
Oleh karena itu FKUB Bin-
tan dan FKUB di masing-masing
kecamatan yang baru terbentuk
kata Ali, akan memfasilitasi
pengurusan IMB rumah ibadah.
Untuk bangunan yang berdiri
sebelum dikeluarkannya PBM
nomor 9 dan nomor 6 tahun 2006
akan berlaku pemutihan atau
tidak dikenai biaya. Sedangkan
rumah ibadah yang dibangun
setelah diterbitkannya PBM,
akan dikenakan biaya untuk
izin yang dikeluarkan oleh pi-
hak BPIPPT (Badan Promosi
Investasi Perizinan Pelayanan
Terpadu). Sedangkan FKUB we-
wenangnya hanya merekomen-
dasikan saja, kata mubalig ini.
Tokoh agama dari 6 (enam)
agama hadir mewakili pengurus
FKUB masing-masing kecama-
tan itu yakni Islam, Hindu,
Budha, Kristen, Katolik, serta
Konghocu.
Kegiatan Rakor dibuka
oleh Kepala Kesbangpolinmas
Bintan Moh Hendri dan diha-
diri Kepala Kantor Kemen-
trian Agama Bintan Arusman
Yusuf. Keduanya turut mem-
berikan arahan kepada pe-
serta Rakor. (edy)
Muhammadiyah NontonBareng Film Sang PencerahTA N J U N G U BA N — P i m p i n a n C a b a n g Pe m u d a
Muhammadiyah Bintan Utara menggelar kegiatannonton bareng f i lm Sang Pencerah di halaman
Community Center Gedung Nasional, Tanjunguban,
Sabtu (18/6) malam.“Allhamdulillah, kita tak menyangka kalau peminatnya
begitu ramai,” kata M. Syarifuddin, Koordinator Acara
Nonton Bareng.Menurut Endy, demikian dia disapa, awalnya panitia
hanya memperkirakan jumlah penonton sekitar 100 orang.
Namun ternyata setengah halaman gedung nasionaldisesaki masyarakat Tanjunguban dan sekitarnya. Mereka
ingin menyaksikan film yang menceritakan tentang
sejarah hidup tokoh pendiri Muhammadiyah tersebutdalam memulai gerakan amar ma’ruf nahi munkar.
Menurut Endy, selain bertujuan untuk
memperkenalkan sejarah kehidupan KH Ahmad Dahlan,sang pendiri Muhammadiyah di Indonesia, melalui nonton
bareng tersebut diharapkan mampu menjalin silaturahmi
atau ukhuwah islamiyah antara sesama anggotapersyarikatan/organisasi otonomnya dan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat jarang dilakukan di sini. Kita
(Pemuda Muhammadiyah) merasa terpanggil untukmemberikan tontonan yang bermutu bagi masyarakat,“
ujarnya. (azw)
Kerusakan di Tambang Pasir Makin ParahInkai Tpi-Bintan Gelar Ujian Kenaikan Tingkat
BINTAN — Sebanyak 60 ka-
rateka dari 3 dojo (tempat lati-
han) di wilayah Tanjung-
pinang dan Bintan mengikuti
Ujian kenaikan tingkat yang
digelar oleh pengurus Institut
karate-do Indonesia (Inkai)
Tanjung-Bintan di halaman
Kantor Disperindag Bintan,
Minggu (19/6) pagi.
Ujian kenaikan tingkat
diawasi langsung oleh sejum-
lah simpai (pelatih) dari Ba-
tam masing-masing Usman
Ahmad, Ketua MSH (majelis
sabuk hitam), dr Asmoji, Ke-
tua Inkai Batam serta Hen-
drawan, Sekretaris MSH.
Ketua Inkai Tanjungpi-
nang-Bintan Ir Dian Nusa me-
ngatakan ujian kenaikan telah
dilakukan sebanyak dua kali
sejak organisasi yang dia rintis
tersebut terbentuk. Sedangkan
waktu pelaksanaanya setiap 6
bulan sekali. Olahraga karate
kata Dian yang juga menjabat
Kepala Dinas UKM Koperasi
Perindag Bintan ini tidak se-
kedar untuk tujuan perlombaan
semata, tapi juga membangun
karakter generasi muda.
"Olahraga karate ini da-
pat membangun kepribadian
atau karakter yang dinamis,
penguasaan diri, sportifitas,
kejujuran dan sopan santun.
Disamping itu karate juga
dapat menjaga kebugaran tu-
buh. Dan tentunya seperti
olahraga lainnya, karate juga
dapat dijadikan sarana untuk
mengukir prestasi olahraga di
kalangan generasi muda,"kata
pemegang sabuk hitam Dan I
Inkai ini di sela kegiatan.
Sementara Ketua Inkai
Batam dr Asmoji, SPOg da-
lam pengarahannya kepada
peserta agar menerapkan fi-
losofi olahraga karate dalam
kehidupan sehari-hari seba-
gai wujud jati diri generasi
muda yang sejati. Olahraga
karate juga katanya sangat
baik dilakukan oleh siapa
saja tidak memandang segi
usia dan jenis kelamin.
Asmoji menambahkan,
dari hasil penelitian ilmu ke-
dokteran, terbukti seseorang
yang melakukan aktivitas
olahraga karate di masa
mudanya, jarang mengalami
pengapuran tulang atau
osteoporosis di masa tuanya .
Pantauan koran ini,
meski siang itu cuaca cuk-
up panas, namun tak me-
nyurutkan semangat sejum-
lah peserta ujian yang ter-
diri dari anak - anak usia 6
tahun hingga dewasa. Pe-
serta anak-anak tampak se-
nang mengikuti ujian mes-
kipun mereka tidak sepe-
nuhnya menguasai gerakan
yang diujikan. usai ujian
anak-anak tersebutpun ter-
lihat penasaran tidak sabar
untuk tahu apakah dirinya
lulus ujian atau tidak.(edy)
BINTBINTBINTBINTBINTAN —AN —AN —AN —AN — Badan Lingkungan Hidup Daerah(BLHD) Kabupaten Bintan menilai kerusakanlingkungan di lokasi penambangan pasir darat ilegal diGalang Batang semakin parah. Untuk mengatasikerusakan lingkungan dan pencegahan tindakantambang ilegal itu tidak cukup hanya dilakukanpemerintah daerah.
Kepala BLHD Bintan, Karya
Harmawan mengatakan pihak-
nya tidak hanya tinggal diam
terhadap aktivitas penamba-
ngan pasir darat yang dilakukan
sekelompok masyarakat di wi-
layah Galang Batang, Gunung
Kijang. Sejak beberapa waktu
lalu, BLHD sudah turun ke la-
pangan. Penambangan pasir
rakyat itu jelas sudah melang-
gar hukum dan tanpa dokumen.
Tapi anehnya, truk angkutan
pasir darat hasil curian itu tetap
saja hilir-mudik.
"Kami akui, lingkungan di
lokasi tambang pasir darat
Galang Batang itu semakin
rusak parah. Tapi harus bagai-
mana lagi, penambang tetap
saja melakukan aktivitasnya.
Dari Distamben Bintan juga
kewalahan menangani masa-
lah ini. Saya rasa untuk pena-
nganan tambang ilegal itu
harus dilakukan melalui tim
terpadu. Di pemerintahan sen-
diri, kami sudah membahas
masalah penambangan di Ga-
lang Batang itu," kata Karya,
Senin (20/6).
Sebelumnya, salah seorang
warga Gunung Kijang, Ono
menyebutkan, tahun 2010 lalu,
usaha penambangan pasir rak-
yat di Galang Batang itu sudah
dilakukan penertiban oleh tim
pengawas dari Dinas Pertam-
bangan Energi Bintan. Namun,
upaya itu hanya berjalan be-
berapa minggu saja. Penam-
bangan pasir rakyat yang tidak
memiliki izin (ilegal) itu kem-
bali marak. Lebih mempriha-
tinkan lagi, penambangan dila-
kukan di beberapa kolam yang
merupakan bekas penamba-
ngan pihak perusahaan be-
lasan tahun lalu.
"Pasir darat yang ditambang
kemudian diangkut oleh lori
dan dijual kepada toke Tanjung-
pinang sebagai penampung.
Saya tidak tahu pasti siapa nama
toke penampung pasir darat itu.
Kabarnya, pihak-pihak tertentu
mendapat bagian dari aktivitas
penambangan pasir rakyat ilegal
itu. Ironisnya, pihak yang ber-
kompeten tidak melakukan
tindakan terhadap kegiatan
yang jelas-jelas melanggar hu-
kum itu. Padahal, penambangan
sudah dilakukan secara terang-
terangan pada siang hari," sebut
sumber.
Camat Gunung Kijang, Diki
Iskandar Dinata mengaku,
pemerintah kecamatan ke-
walahan untuk melakukan pe-
nertiban terhadap tambang
pasir rakyat tersebut. Jumlah
penambang ilegal itu lebih
banyak dibandingkan yang
memiliki izin. Pemerintah
kecamatan berharap pener-
tiban dilakukan oleh tim ter-
padu yang melibatkan lang-
sung peran aparat kepolisian
yang berhak menangkap dan
Kejaksaan sebagai penanga-
nan kasus. (yen)
EDDY/HALUAN KEPRI
BERIKAN MATERI — Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bintan, Arusman (kiri) memberikan materi padaacara rapat koordinasi FKUB Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bintan di Aula PondokPesantren Madani Ceruk Ijuk, Senin (20/6).
EDDY/HALUAN KEPRI
KETUA Inkai Tanjungpinang-Bintan, Ir Dian Nusa memberikansambutan pada ujian kenaikan tingkat karatedo Indonesia(Inkai), Minggu (19/6)
PT. PLN (PERSERO)WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANGNO. 036 PM. 014/MCTPI/2011
TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK
Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang TanjungpinangKhususnya pelanggan yang berada di kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre danRanting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan KonstruksiTiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama serta penarikan Kawat A3C 240mm Jaringan SUTM 20 kV yang baru pada penyulang : Apel, Nangka dan Perailonnisasi padaPenyulang Kamboja maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada :
PEMADAMANNO
RANTING /
RAYONHARI TANGGAL JAM
PENYULANG LOKASI
Senin 20 Juni 201108.00 s/d
16.00 WIB
Nangka (GH
Gesek) KM. 21
Gesek
Jl. Raya Uban KM. 21 s/d
RRI KM. 30, Tembeling
dan sekitarnya
Selasa 21 Juni 201108.00 s/d
16.00 WIB
Apel (GH
Gesek) KM. 21
Gesek
Gesek KM 21 s/d Malang
Rapat Kawal dan
sekitarnya
Rabu 22 Juni 201108.00 s/d
16.00 WIB
Nangka (GH
Gesek) KM. 21
Gesek
Jl. Raya Uban KM. 21 s/d
RRI KM. 30, Tembeling
dan sekitarnya
1 Ranting Kijang
Kamis 23 Juni 201108.00 s/d
16.00 WIB
Apel (GH
Gesek) KM. 21
Gesek
Gesek KM 21 s/d Malang
Rapat Kawal dan
sekitarnya
2Rayon Bintan
CenterSabtu 25 Juni 2011
08.00 s/d
16.00 WIBKamboja
Jl. Brigjen Katamso KM.2,
Jl. Gudang Minyak dan
sekitarnya
Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut.Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaanEnergy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih.
Tanjungpinang, 17 Juni 2011PH. MANAJER
Asisten Manajer Pembangkitan
ttdENDI NOVIAN
Tembusan :1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang3. Kantor Jaga Kawal
L I N G G A20 Selasa, 21 Juni 2011
Nenek TewasDipatuk Kobra
LINGGA — Aisah (69) warga Setajam, Dabo meninggaldunia setelah dipatuk ular kobra, Jum'at (17/60) sekitar
pukul 10.00 WIB. Walaupun sempat dilarikan ke rumah
sakit, namun nyawa perempuan ini tidak tertolongsetelah bisa kobra menyebar ke seluruh tubuhnya.
Kejadiannya berawal, ketika nenek dengan delapan
orang anak ini pagi Jum'at itu sekitar pukul 10.00 WIBhendak menjemur kasur keluar rumah. Tanpa disangka,
ketika kakinya melewati tangga rumahnya, seekor ular
kobra telah menunggu dan langsung mamatuk jempolkaki kirinya.
"Saat dipatuk (gigit), nenek pun kaget. Namun dia
sepertinya tidak merasakan apa-apa, sehingga tetapmeneruskan aktifitas keseharinya sampai tengah hari. Tapi
setelah lewat tengah hari, korban merasa pusing dan
panas di beberapa bagian tubuhnya. Anak korban punberinisiatif membawa nenek ke rumah sakit setelah
sekitar 3 jam digigit ular," kata Jang seorang saksi mata
kepada Haluan Kepri, Minggu (19/6).Namun apa daya, menurut keterangan pihak rumah
sakit, kata Jang, bisa ular telah menyebar ke seluruh tubuh
dan nyawa sang nenek. Akhirnya nyawa nenek Aisah tidakbisa tertolong lagi. "Korban meninggal di rumah sakit
sekitar pukul 14.00 WIB," terangnya lagi.
Kematian Aisah mengundang kemarahan salahseorang anaknya. Dia pun berusaha mencari ular yang
diduga bersembunyi di bawah rumahnya. Rupanya benar,
ular itu bersarang persis di bawah tangga semenrumahnya.
Setelah dibongkar, ular itupun kelihatan. Dengan
penuh amarah, ular jenis mematikan itu langsungdicincang menjadi delapan potongan. (cw32)
Disbudpar Desain Wisata AgroLINGGALINGGALINGGALINGGALINGGA— Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) tengah mendesain kawasan di SingkepBarat sebagai salah satu tujuan wisata agro.Tepatnya di daerah Bukit Belah, Panggak dan CikLatif yang terkenal dengan obyek wisata airterjunnya.
"Di daerah ini banyak
menghasilkan buah-buahan.
Atas dasar itu, maka daerah itu
cocok dijadikan kawasan wi-
sata agro di Kabupaten Ling-
ga," kata Kepada Disbudpar
Kabupaten Lingga, Junaidi
Adjam, kemarin.
Dikatakan, berbagai usaha
akan dilakukan Disbudpar
Lingga untuk menjadikan ka-
wasan ini menjadi destinasi
wisata agro di Kabupaten
Lingga. Diantaranya, saat ini
Disbudpar Lingga bersama
masyarakat setempat melaku-
kan pembersihan kawasan
wisata itu. "Bersama 150 ora-
ng warga setempat, rom-
bongan disbudpar bergotong
royong membersihkan lokasi
wisata air terjun Cik Latif,"
ujarnya.
Dilanjutkan, Pemkab Ling-
ga kedepannya akan terus giat
mengembangkan obyek-obyek
wisata di Lingga yang memi-
liki potensi untuk mening-
katkan kunjungan wisata ke
daerah ini.
Dipaparkan, saat ini pem-
kab tengah mempersiapkan
pembangunan infrastruktur
yang dibutuhkan untuk me-
ningkatkan kenyamanan pe-
ngunjung yang datang ke tem-
pat wisata ini. Diantaranya,
fasilitas dan jalan menuju tem-
pat wisata ini akan dibenahi.
"Wacana ini akan terwujud
bila seluruh masyarakat di
sekitarnya turut mendukung-
nya. Tentu dengan menjaga
kebersihan, agar wisatawan
betah dan mau berkunjung ke
tempat ini," imbuhnya. (cw32)
SK PTT TungguPengesahan Bupati
LINGGA— Kepala Badan Ke-
pegawaian Daerah (BKD) Pem-
kab Lingga, Syamsudi tengah
menyusun Surat Keputusan
(SK) 300 Pegawai Tidak Tetap
(PTT) Kabupaten Lingga yang
mengikuti tes penerimaan ta-
hun 2010 lalu.
"Hingga saat ini kita masih
menyusun penempatan tugas 00
PTT yang akan mendapatkan
SK dari Bupati nantinya. Namun
secara pasti kita belum bisa
menentukan kapan waktunya.
Mudah-mudahan paling lambat
awal Agustus ini, SK tersebut
sudah bisa kita serahkan kepada
yang bersangkutan," ucap
Syamsudi, Selasa (20/6).
Dikatakan, sebelum penye-
rahan SK PTT, pihaknya juga
perlu meminta petunjuk, se-
kaligus tanda tangan penge-
sahan dari Bupati Kabupaten
Lingga, Daria.
"Hal itu mungkin baru da-
pat kita lakukan usai, Pak
Daria kembali dari umrah,
sekitar pertengahan Juli be-
sok," ungkap Syamsudi
Lebih lanjut, ia juga ber-
harap, pemberian SK PTT itu
dilakukan dalam waktu se-
cepatnya. Namun, akibat ke-
sibukan tugas yang tengah
dilakukannya saat ini, maka
hal itu terpaksa mengalami
sedikit penundaan.
Sebelumnya, sejumlah PTT
yang lulus tes 2010 lalu menga-
ku senang namanya lulus serta
berharap bisa langsung bekerja
usai tes penyaringan PTT tahun
lalu. Kenyataan, usai beberapa
bulan, mereka belum dipanggil
dan tidak tahu apakah akan di-
angkat sebagai PTT atau tidak.
”Kami kecewa melihat ke-
nyataan ini, karena sudah di-
umumkan lulus, tapi SK dan
penempatan tak juga kunjung
keluar. Apa gunanya peneri-
maan PTT kalau, tenaga PTT
yang lulus dibiarkan nasibnya
tak jelas,” kata PTT yang eng-
gan disebutkan namanya ini.
Kebijakan penerimaan
PTT yang dilakukan Pemkab
Lingga itu sejak awal sudah
mengundang perdebatan di
DPRD Lingga. Pasalnya, hasil
konsultasi dengan Kemen-
terian Pendayaangunaan Apa-
ratur Negara (Menpan), tak
boleh lagi pengangkatan PTT.
”Kita juga tidak tau dari
mana anggarannya. Kita kira
kondisi anggaran dan juga
aturannya, sudah diperhatikan
sebelum penerimaan PTT.
Tapi saat ini tak kunjung ada
penempatan,” ungkap Ketua
Komisi I DPRD Lingga, Rudi
Purwonegoro
Pemkab Lingga sendiri baru
mengumumkan PTT yang lulus
tanggal 17 Desember 2010, meski
ujian tertulis sudah dilakukan
bulan Mei 2010. Ketika itu 2.392
orang ikut seleksi.
Informasi lain, sebanyak 282
orang, dengan rincian tiga ka-
tegori. Tenaga guru Taman Ka-
nak-kanak (TK) 4 orang, SD 50
orang, SMP 11 orang dan SMA 17
orang, sementara tenaga ke-
sehatan 25 orang serta tenaga
teknis sebanyak 175 orang.
Sedangkan formasi sebe-
lumnya untuk tingkat guru
SMA yang dibutuhkan 20
orang, dan mengikuti tes PTT
hanya 17 orang. Untuk tingkat
guru SLTP dibutuhkan seba-
nyak 25 orang, sedangkan yang
mengikuti tes 14 orang. Kata-
gori guru SD dibutuhkan 50
orang, dan mengikuti tes men-
capai 230 peserta. Kategori
guru TK dibutuhkan 5 orang,
sementara yang ikut tes PTT
hanya sebanyak 4 orang. (nel)
Kamaruddin Minta Usut Kelangkaan BBMLINGGA— Ketua DPRD
Kabupaten Lingga, H. Kama-
rudin Ali, meminta aparat
penegak hukum menyelidiki
mafia minyak yang diduga
bermain di tengah kelangkaan
Bahan Bakar Minyak (BBM) di
Lingga.
"Kita mensinyalir ada ma-
fia minyak yang bermain di
Lingga, sebab sebelumnya
tidak pernah ada keluhan dari
warga tentang kesulitan
mendapatkan minyak di Ling-
ga," kata Kamarudin, Minggu
(19/6).
Dikatakan, dengan lang-
kanya minyak di Lingga, se-
cara langsung telah merugikan
kepentingan masyarakat ban-
yak. Apalagi bagi masyarakat
yang mengantungkan hidupn-
ya dari mencari ikan di laut,
tentunya ketersediaan miny-
ak harus selalu ada.
"Bagaimana nelayan mau
melaut jika minyak tidak ada,"
sebutnya.
Dilanjutkan, aparat pene-
gak hukum harus bertindak
tegas, agar keberadaan miny-
ak di Kabupaten Lingga tetap
stabil dan tidak berkurang.
Minyak merupakan kebutu-
han dasar dari aktivitas
perekonomian, hingga sedikit
saja berkurang akan berdam-
pak besar bagi aktivitas
masyarakat.
"Cari dan selidiki siapa
yang selama ini bermain min-
yak, jika memang ada, harus
ditindak tegas sesuai dengan
ketentuan dan prosedur un-
tuk menimbulkan efek jera
bagi yang lainnya," katanya
menegaskan.
Seperti yang pernah dirilis
beberapa waktu yang lalu, ke-
langkaan minyak yang terjadi
menyebabkan kapal penump-
ang dan nelayan kesulitan un-
tuk mencari keberadaan miny-
ak yang langka. Meski belum
diketahui apa yang menjadi
penyebab kelangkaan, namun
kuat dugaan ada mafia minyak
yang bermain dengan menjual
minyak ke perusahaan tam-
bang yang ada di Kabupaten
Lingga.
"Patut diselidiki dari mana
pengusaha tambang mendap-
atkan minyak untuk kebutu-
han operasional tambang,"
kata salah seorang aktivitas
masyarakat, Syahri Alam-
syah, waktu itu. (cw32)
JEPRIYADI/HALUAN KEPRI
PETUGAS pemotong rumput dari Dinas PU memotong dan merapikan rumput di pinggirjalan, menuju Gunung Muncung, Bukit Timah, Singkep, kemarin.
JEPRIYADI/HALUAN KEPRI
JANTUNG KOTA — Aktifitas di Jalan Merdeka, Dabo tidak pernah sepi. Kawasan ini pun jadi jantungkota di Kecamatan Singkep.
K A R I M U N Selasa, 21 Juni 2011 21
PS Karimun Wakili KepriKARIMUN — PS Karimun mewakili Provinsi Kepri dalam
ajang pertandingan sepak bola Pra-Pekan Olahraga Nasional
(PON) XVIII Wilayah Sumatra bagian utara di Banda Aceh.
Terpilihnya PS Karimun dalam mewakili Kepri dikarenakan,
tim PS Karimun meraih juara satu dalam ajang Porprov (Pekan
Olahraga Provinsi). Sehingga dipercayakan oleh Pemprov Kepri
untuk mewakli Kepri dalam Pra PON ke XVIII.
Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengatakan,
keberangkatan PS Karimun ke Banda Aceh merupakan
suatu kebangaan, yang dipercayakan membawa nama Kepri
dalam Pra PON.
"Kita minta kepada pelatih agar memberikan
pengalamannya kepada para adik-adik kita. Sehingga
nantinya dalam satu tim ini bisa sekata dan kompak,"
ujarnya dalam acara pelepasan tim PS Karimun di rumah
dinasnya, Minggu malam (19/6).
Sementara itu, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga,
Yan Indra mengatakan, sebanyak 23 orang dari PS Karimun
yang diberangkatkan ke Aceh.
"Pertandingan akan berlangsung dari 22-26 Juni. PS
Karimun akan bertemu tuan rumah dari Banda Aceh di hari
pertama. Hal itu merupakan hasil pencabutan undi di
Jakarta," jelas Yan Indra.
Meski seluruh pemainnya berasal dari Karimun kata
YAn Indra, namun dalam Pra PON tersebut tetap akan
membawa nama Kepri
"Pemain sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Yang
dilatih oleh empat orang. Tiga pelatih dari Karimun yakni
Sudir, Edi dan Agus. Satu lagi pelatih dari Jakarta, Ridwan.
Yang langsung didatangkan oleh KONI Provinsi," jelas Yan
Indra. (gan)
Agung: Hasan Alergi ObatKARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Karimun, Agung Mardianto membantahpasiennya, Hasan, adalah korban malpraktek diPuskesmas Meral.
"Tidak ada itu malpraktek.
Dia (Hasan) hanya hiper sen-
sitivitas. Dalam artian me-
mang alergi obat. Alergi obat
memang tidak bisa dideteksi,"
ujar Agung, Senin (20/6).
Ditanya tentang disitanya
obat-obatan milik Hasan yang
berasal dari Puskesmas Meral,
menurut Agung hal itu karena
obat untuk Hasan diganti de-
ngan obat baru yang lebih
cocok.
"Sedangkan hasil rontgen-
nya yang turut disita, sebe-
tulnya bukan disita, tapi untuk
pembanding," jelasnya.
Mengenai tuntutan pihak
keluarga ynag meminta untuk
dipulihkan seperti sediakala?
Menurut Agung, pihak RSUD
akan tetap memberikan pe-
rawatan yang sesuai dengan
prosedur.
Sebelumnya, pada Selasa
pekan lalu (14/6) seorang pa-
sien bernama Hasan bin Mu-
hamad (69) warga Gang Awang
Nur RT 02 RW 05 Kelurahan
Baran Kecamatan Meral ter-
paksa diarwat di RSUD Kabu-
paten Karimun, akibat dugaan
salah resep dari dokter Pus-
kesmas Meral.
Kondisi sekujur tubuh Ha-
san menghitam bagaikan ter-
panggang. Seluruh kulitnya
mengelupas. Bibirnya meng-
hitam dan wajahnya berkerak
yang juga kehitam-hitaman.
Mengakibatkan Hasan tidak
bisa menelan makanan.
Hanifah (67), istri Hasan
mengatakan, penyakit itu di-
rasakan oleh suaminya ketika
setelah menjalani perawatan
di Puskesmas Meral. Ketika
itu, Hasan didiagnosa mengi-
dap sakit paru-paru.
Kemudian Hasan diberi-
kan obat tanpa resep dokter.
Ketika itu, dokter mem-
berikan sedikitnya tiga jenis
obat.
Hanifah menuturkan,
berdasarkan keterangan dok-
ter di Puskesmas Meral, obat
yang diberikan kepada sua-
minya itu untuk jangka enam
bulan. "Baru beberapa hari
dimakan ternyata tubuh sua-
mi saya gatal-gatal dan mulai
membengkak," ujar Hanifah
didampingi dua orang anak-
nya, Ani dan Muklis, Kamis
lalu (16/6) di lantai 4 kamar
416 RSUD Kabupaten Kari-
mun tempat Hasan dirawat.
Selang beberapa hari kata
Hanifah, suaminya (Hasan)
kembali mendatangi Puskes-
mas Meral untuk memper-
tanyakan reaksi obat yang
diberikan. Dokter kemudian
memberi obat gatal-gatal jenis
tablet CTM.
Setelah kembali ke ru-
mah dan mendapatkan obat
yang lain kata Hanifah lagi,
suaminya kembali mengkon-
sumsi obat yang sudah di-
berikan oleh dokter Puskes-
mas Meral.
"Puncaknya adalah sekitar
empat hari kemarin, suami
saya merasa tidak bisa menelan
makan, karena pengaruh obat
yang sangat panas. Bukan ha-
nya itu, sekujur tubuh suami
saya menghitam dan terke-
lupas. Sehingga terpaksa di-
larikan ke RSUD untuk dira-
wat," tuturnya.
Setelah dirawat di RSUD
sejak Selasa kemarin (14/6),
obat-obatan dari Puskesmas
Meral disita oleh dokter yang
menangani Hasan, yakni Do-
nal, termasuk hasil rontgen
paru-paru Hasan.
Yang selanjutnya diberi-
kan obat baru dari RSUD
Kabupaten Karimun melalui
Donal. (gan)
Minggu, Pelabuhan Boom Panjang BeroperasiKARIMUN — Pelabuhan
Boom Panjang, Tanjung Balai
Karimun bakal beroperasi,
Minggu (26/6). Ini proyeksi
Badan Usaha Pelabuhan Tan-
jungbalai Karimun, sebelum
pertemuan dengan beberapa
pihak terkait.
Kepala Badan Usaha Pela-
buhan (BUP) Tanjung Balai Kari-
mun, Firdaus kepada Haluan
Kepri mengatakan, ini proyeksi
pihaknya. Semua itu tergantung
hasil pertemuan dengan be-
berapa pihak yang terkait.
"Itu masih dicanangkan.
Sampai saat ini belum ada
konfirmasi lagi tentang ke-
pastian kapan beroperasinya.
Kita masih akan mengadakan
pertemuan menjelang tanggal
26 Juni ini," ujar Firdaus,
Senin (20/6).
Dikatakan, berbagai per-
siapan sudah dilakukan, se-
perti bertemu dengan seluruh
agen pelayaran lintas pulau di
perairan Kabupaten Karimun.
Selain itu bertemu dengan
calon-calon porter atau buruh
di pelabuhan.
"Jumlah agen ada tujuh.
Itu mewakili semua pelayaran
yang ada," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Fir-
daus, barang bawaan penum-
pang seperti kendaraan roda dua
yang naik di atas kapal, itu me-
rupakan wewenang Syahbandar
yang memberikan izin.
Sementara itu, Kepala Di-
nas Perhubungan Kabupaten
Karimun, Cendra Nawazir be-
berapa hari lalu mengatakan,
untuk sementara, Pelabuhan
Boom Panjang dioperasikan
untuk melayani arus tran-
sportasi warga antar pulau di
Kabupaten Karimun
"Untuk pelabuhan-pela-
buhan pelantar yang melayani
rute lintas pulau, seperti ke
Selat Belia, Urung, Buru, Du-
rai, Moro, Pulau Parit dan
Pulau Tulang sudah ditiada-
kan dan dihapus. Kesemuanya
dialihkan ke pelabuhan Boom
Panjang," jelasnya.
Hal ini kata Cendra, sudah
dirapatkan dengan pemerintah
daerah, tinggal menunggu
waktu untuk dijalankan.
Mengenai tarif sebutnya,
tidak terjadi kenaikan. Dalam
artian, tetap menggunakan
tarif lama seperti di pelabuhan
pelantar. Hanya saja akan di-
kenakan pas pelabuhan. "Un-
tuk pas pelabuhan dikenakan
tarif Rp1500," katanya.
Mengenai kendaraan roda
dua yang biasa diangkut ke
kapal, menurut Cendra, itu
akan dilihat dulu. Jika me-
mungkinkan maka akan tetap
diperbolehkan.
Seperti diketahui, masya-
rakat di pulau-pulau ketika
akan berpergian ke Karimun
atau dari pulau sekitar, sering
menyertakan sepeda motornya
untuk ikut diangkut ke kapal.
Tujuannya mempermudah da-
lam melanjutkan perjalanan
ketika di darat. (gan)
Kapal Roro Masuk Dock
KMP Senangin Tak Berlayar SebulanKARIMUN — KMP Sena-
ngin masuk docking (peme-
liharaan). Diperkirakan kapal
roll on-roll out (Roro) yang
melayani rute Buton (Riau)-
Karimun (Kepri) ini tidak
beroperasi selama sebulan.
Kepala Badan Usaha Pe-
labuhan (BUP) Kabupaten
Karimun, Firdaus mengata-
kan, masuk dock-nya kapal
merupakan perawatan rutin
terhadap kapal tersebut.
"Dengan demikian, mulai
Jum'at (17/6) kemarin KMP
Senangin sudah tidak berope-
rasi. Menurut koordinator
ASDP, lama masuk dock-nya
sekitar sebulan," kata Fir-
daus, Senin (20/6).
Dikatakan, kapal tersebut
melakukan docking di Pa-
lembang. Ditanya alasan
dock di Palembang, Firdaus
tidak mengetahui hal itu.
"Saya tidak tahu kenapa
dock di Palembang, itu meru-
pakan urusan Angkutan Sung-
ai, Danau dan Penyeberang-
an (ASDP) di Karimun," ucap-
nya.
Insya Allah lanjut Fir-
daus, menjelang bulan puasa
KMP Senangin sudah bisa
beroperasi. Adapun jadwal
bertolak ke Palembang sudah
dilakukan sejak Sabtu
kemarin (18/6), dan aktivitas
dock baru dilakukan Senin
(20/6) kemarin, dikarenakan
menunggu proses antrian.
Sementara itu, Koordina-
tor Angkutan Sungai, Danau
dan Penyeberangan (ASDP)
Kabupaten Karimun, Asdi-
rizal ketika dikonfirmasi me-
ngatakan, alasan docking ke
Palembang merupakan arahan
dari ASDP Cabang Batam.
"Saya tidak tahu kenapa
diarahkan ke sana. Lokasi
docking nya di PT Marina Ba-
hagia Palembang. Kita juga
tidak menyediakan kapal ca-
dangan, sehingga masyarakat
harus bersabar menunggu
sekitar sebulan lagi,"
jelasnya.
Dilakukan doking kata
Asdirizal, bukan lantaran ka-
pal tersebut mengalami keru-
sakan, namun memang sudah
memasuki masa perawatan
dalam setiap tahun. (gan)
KMP Senanginbersandar di
Pelabuhan Roro,Parit Rempak,Tanjung Balai
Karimun beberapawaktu lalu. Saat ini,
kapal yangmelayani rute
Buton-Karimun initengah naik
docking diPalembang.
GANI/HALUAN KEPRI
GANI/HALUAN KEPRI
PERLU DIPERBAIKI — Pagar Pelabuhan Roro, Parit Rempak, Tanjung Balai Karimun patah dan digantisementara dengan kayu. Demi keamanan, sebagian warga menyarankan agar segera diperbaiki.
O L A H R A G A Selasa, 21 Juni 2011 22
Sidang kasus penganiayaan
yang menjadikan Jupe terdakwa
masih belum mencapai vonis.
Bahkan, sidang yang sedianya
digelar Senin (20/6) ini ditunda
karena jaksa penuntut umum
sakit. Gara-gara sidang,
rencana janda seksi itu pelesir
ke kampung halaman Gaston
gagal.
"Sidang ditunda. Jaksa
sakit. Mudah2an cepet
sembuh. Ok now i know batal
ke Argentina karena masih 4
kali sidang. Gaston I'm sorry
sayang," ujar Jupe di akun
Twitternya, @juliaperrez, Senin
(20/6).
Jupe tampak kecewa berat
karena rencana terbang ke Argentina
gagal.
"Gagal bikin video klip di Brazil.
Gagal ketemu orangtua Gaston.
Gagal..gagal..gagal... Sidang benar2
menguras kebahagianku. Sabar ya Allah
sabar.. I know u will love me kalau aku
sabar dan iklas," tulis Jupe lagi.
Kegalauan hati Jupe didengar
Gaston. Dengan mesra dan penuh
cinta, pesepakbola itu membalas
tweet Jupe yang kemudian di retweet
oleh Jupe.
"Miamor...@GASTONCASTANO32
maffin aku ya kita nggak jadi itu...
Aku sedih sekali.. Aku nggak jadi ke
Argentina.. Mudah2an km masih cinta
aku sayang," ujar Gaston yang di-
retweet Jupe.(oke)
Julia Perez
Gagal Bertemu Ortu PacarJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Berlarut-larutnyaproses persidangan kasuspenganiayaan Julia Perez (Jupe)
terhadap Dewi Persikmembuat rencana Jupebertemu orangtua GastonCastano di Argentina buyar.
Li Na
Tertekan Usai JuaraLONDON — Setelah tampil sebagai juara di Prancis
Terbuka, ekspektasi terhadap Li Na di Wimbledon pun
meninggi. Petenis asal China itu pun mengakui jika ada
sedikit tekanan pada dirinya.
Kemenangan Li Na di Prancis Terbuka terbilang
sensasional karena rekor yang ditorehkannya. Petenis
berusia 29 tahun itu merupakan pemain China (dan Asia)
pertama yang pernah menjuarai grand slam.
Di final Prancis Terbuka 2011, Li Na berhasil
mengalahkan petenis asal Italia, Francesca Schiavone--
yang merupakan juara Roland Garros pada 2010--, dengan
skor 6-4 dan 7-6.
Li Na tahu bahwa turnamen Wimbledon tahun ini
bakal menjadi pembuktian bahwa gelar yang diraihnya
di Prancis bukanlah sebuah kebetulan.
"Tentu saja ada sedikit tekanan, tapi saya harus bisa
menampilkan permainan yang sama seperti sebelumnya
(ketika memenangi Roland Garros)," ujarnya kepada
Reuters.
"Prancis Terbuka sudah selesai dan saya kini
menghadapi Wimbledon. Permukaan lapangannya
berbeda, tapi saya akan tetap berusaha yang sama. Saya
hanya perlu untuk fokus," lanjutnya.
Tahun lalu, Li Na berhasil mencapai babak
perempatfinal. Tahun ini pun ia yakin bisa tampil sama
bagusnya. Apalagi turnamen ini dilangsungkan di atas
lapangan rumput, yang ia sebut sangat ia kuasai.
"Saya selalu bermain dengan baik di lapangan rumput.
Saya selalu memercayai diri saya sendiri jika saya bisa
tampil bagus di lapangan rumput," tukasnya. (rts)
Gerard Pique
Dampingi Shakira di Acara AmalJERUSALEM — Bek Spanyol dan
Barcelona, Gerard Pique, mendampin-
gi kekasihnya, penyanyi Shakira, ber-
bicara dalam diskusi di sebuah kegia-
tan amal berjudul "Menatap Hari Esok
2011", di Jerusalem, Minggu (19/6).
Kegiatan itu fokus kepada usaha
perlindungan dan pendidikan anak di
seluruh dunia. Shakira berbicara me-
wakili yayasan amalnya "Pies Descal-
zos Foundation", yang membantu
anak-anak miskin.
Shakira datang atas undangan Ya-
yasan Shimon Perez. Selain dengan
"Pies Descalzos Foundation", yayasan
tersebut juga bekerja sama dengan
"Barcelona Foundation".
Meski begitu, Pique disebut hadir
di situ mewakili dirinya sebagai prib-
adi. (kcm)
Mesut Oezil
Terancam Sanksi karena MerokokMADRID — Mesut Oezil
melakukan tindakan yang mu-
ngkin akan membuatnya dijatu-
hi sanksi oleh Real Madrid dan
Jose Mourinho. Saat menjalani
liburan, sang gelandang kedap-
atan merokok bersama teman-te-
mannya.
Foto Oezil sedang menghisap
sebatang rokok termuat di berb-
agai media Jerman dan Spanyol
sepanjang akhir pekan kemarin.
Dalam foto tersebut terlihat jelas
pesepakbola 22 tahun tersebut
tengah berada di atas perahu
bersama rekan-rekannya meni-
kmati liburan musim panas.
Tersebarnya foto Oezil se-
dang merokok jelas mengejut-
kan mengingat efek buruk yang
dimunculkan rokok dan bany-
aknya kampanye anti tem-
bakau yang disuarakan oleh pe-
sepakbola. Demikian dikutip
dari Mundodeportivo.
Sejauh ini belum ada keter-
angan resmi dari Oezil maupun
kubu Madrid terkait beredarnya
foto tersebut. Namun beberapa
pihak menyebut kalau Oezil
bukanlah seorang perokok dan
dia melakukan itu sebagai bagi-
an dari sosialisasi dengan te-
man-temannya.
Selain itu, dengan orang tua
yang asal Turki, Oezil mungkin
tengah menghisap tembakau
khas Turki saat tertangkap kam-
era wartawan. Tembakau Turki
merupakan bagian dari kebu-
dayaan penduduk negara terse-
but dan disebutkan memiliki
rasa yang lebih ringan serta sedi-
kit kandungan nikotin. (mdp)
Ananda Mikola
Dukung AnakJadi Pembalap
JAKARTA — Sejak awal,
Ananda Mikola berharap
memiliki seorang anak laki-
laki.
Kenyataan itu pun terwu-
jud terwujud setelah sang
istri, Marcella Zalianty mela-
hirkan bayi laki-laki yang
diberi nama Kana Mahatma
Soeprapto, Minggu (19/6).
Dia pun mendukung anakn-
ya kelak mengikuti jejakn-
ya, sebagai pembalap.
"Saya nggak paksakan dia
mau jadi apa saat besar na-
mun, namun jika senang den-
gan otomotif saya menduku-
ng sekali,"
u n g k a p
A n a n d a
M i k o l a ,
kemarin.
M a r -
cella mela-
h i r k a n
anak perta-
manya di
usia kand-
u n g a n
yang ma-
sih 8 bu-
lan. Bayi
dengan be-
rat 3,4 kg itu lahir dengan se-
hat meski masih harus men-
dapatkan perawatan dokter,
lantaran usia kandungan
yang belum genap 9 bulan.
Ananda pun mengaku
sudah menyiapkan kamar
untuk sang anak dengan seg-
ala perabot bayi laki-laki.
Karena memang sejak USG
sudah diketahui kalau sang
anak berjenis kelamin laki-
laki.
"Ya, itu sudah jauh-jauh
hari. Sudah pasti karena dari
hasil USG anaknya laki-laki,"
tegasnya.
Sementara itu, Ananda
juga mengaku akan meminta
Marcella untuk fokus mera-
wat sang anak di rumah, mes-
ki tidak menutup kemungki-
nan juga kalau untuk nantin-
ya ke bisnis entertainment.
"Oh ya dong (fokus ke
anak). Karena keluarga nomer
satu. Tapi nggak kemungki-
nan juga berkarir. Kan, saya
kenalnya juga di dunia yang
dia geluti," pungkasnya.(kpl)
KAPANLAGI
DAYLIFE
DAYLIFE
DAYLIFE
DAYLIFE
O L A H R A G A23 Selasa, 21 Juni 2011
Piala Europa U-21
Ceko Pulangkan InggrisVIBORG — Digada-
ng-gadang sebagai ca-
lon kampiun --selain
Spanyol, Inggris mes-
ti rela menerima ken-
yataan tersingkir di
babak awal Piala Ero-
pa U-21.
Setelah dua kali
bermain seri, 1-1 kon-
tra Tim Matador dan
0-0 lawan Ukraina, The Young
Lions dibekap Republik Ceko
di partai penutup Grup B den-
gan skor 2-1, Senin (20/6) dini-
hari WIB.
Meski mengusung target
kemenangan sebagai satu-satu-
nya hasil yang bakal memba-
wa mereka lolos ke semi-final,
Inggris terlihat kesulitan
mengkreasikan kans.
Pun halnya dengan Ceko,
yang cuma butuh sebiji poin
dari laga yang dilangsungkan
di Viborg Stadion ini.
Kebuntuan skor baru ter-
pecahkan di maenit 76. Adalah
Danny Welbeck yang mem-
buat harapan Inggris mem-
bubung tinggi saat sundulan-
nya menyambut umpan silang
Daniel Sturridge tak terjan-
gkau Vaclik.
Malang bagi Inggris, saat
kemenangan seolah terhampar
di depan mata, gawang mereka
justru jebol semenit sebelum
waktu normal lewat gol Jan
Chramosta.
Tak hanya itu, di menit
keempat masa injury time To-
mas Peckhart bahkan mem-
balikkan keadaan bagi Ceko,
tepat sebelum wasit meniup
peluit tanda bubarn-
ya pertandingan!
Pelatih Inggris U-
21 Stuart Pearce men-
gaku kecewa dengan
kegagalan the Three
Lions di Piala Eropa
U-21.
"Sekali kami
sudah unggul, kami
tahu semua menjadi
lebih sulit. Ceko selalu berha-
sil bangkit saat dalam posisi
tertinggal. Meski demikian,
saya tetap bangga dengan pe-
nampilan tim. Hanya, mereka
sedikit naif," kata Pearce.
Sementara, pelatih Repub-
lik Ceko Jakub Dovalil me-
muji semangat tanding pe-
main-pemainnya. Menurut
Dovalil, kunci sukses timnya
mengalahkan Inggris adalah
bermain tenang dan tidak pan-
ik, serta mencetak dua gol
pada babak kedua yang menu-
rutnya sebuah "akhir yang
beruntung".
"Menurut saya pertandin-
gan ini 50-50 dan kami menda-
patkan keberuntungan di
akhir laga. Sebuah pertandin-
gan hebat untuk kedua tim
dengan akhir yang dramatis di
menit akhir," kata Dovalil pada
situs resmi UEFA.
Di laga lain, kemenangan
mudah 3-0 atas Ukraina me-
mastikan status juara Grup B
disandang Spanyol.
Pemain Spanyol, Juan
Mata mengaku puas dengan
hasil yang diraih timnya dan
mengatakan bahwa kemenan-
gan Spanyol merupakan hasil
kerja keras seluruh pemain.
"Kemenangan ini berkat
kerja keras seluruh tim dan
kami pantas mendapatkan ke-
percayaan diri lebih setelah
hasil pada dua laga sebelumn-
ya,"
Menanggapi Belarusia
yang akan menjadi lawan
Spanyol di semifinal, Mata
mengatakan, "Mereka punya
tim yang kompak dan akan
menyulitkan kami. Tapi kami
optimis bisa menang tanpa
mengurangi respek pada
kekuatan mereka," katanya.
Sebelum pertandingan,
Tim Matador Muda hanya
membutuhkan hasil seri untuk
lolos ke semi-final, sebaliknya
tiga poin dari laga di MCH Are-
na, Herning, ini adalah harga
mutlak bagi Ukraina jika tak
ingin mengepak koper lebih
awal.
Sepuluh menit laga ber-
jalan, La Roja sudah unggul
lewat Juan Manuel Mata. Span-
yol memperbesar keunggulan
di pertengahan babak pertama
lewat Adrian Lopez Alvarez.
Spanyol yang terus menun-
jukkan dominasi sekali lagi
menambah skor melalui Mata
dari titik penalti pada menit
ke-72.
Sebagai kampiun Grup B,
di semi-final tim asuhan Luis
Milla akan berhadapan dengan
runner-up Grup B yang ditem-
pati Belarusia pada 22 Juni di
Stadion Viborg.
Partai lain di empat besar
mempertemukan Swiss den-
gan Republik Ceko. (uef/glc)
Tevez Akan Tetap di CityMANCHESTER — Carlos Tevez kemu-
ngkinan besar akan bertahan di Manches-
ter City dan memboyong keluarganya ke
Inggris demi menyelesaikan masalahnya,
demikian dikatakan sang agen.
Pemain berjuluk Carlitos itu
diperkirakan bakal hengkang dari
Eastlands musim panas ini dan beberapa
saat lalu ia mengatakan pada acara TV di
Argentina bahwa ia tak kerasan di
Manchester.
Namun, setelah muncul kabar bahwa
Tevez akan dilepas City dengan status
bebas transfer asal mau bertahan dua
tahun lagi, kini agen sang pemain, Kia
Joorabchian mengklaim bahwa kliennya
berharap bisa menuntaskan masalahnya
dan bertahan di City of Manchester.
"Saya tak merasa spekulasi tentang
kepergian Carlos adil saat ini," ujarnya
pada The Daily Star Sunday.
"Saya tak merasa uang adalah pertim-
bangan utamanya. Mungkin masalahnya
adalah keluarga - itu sesuatu yang ia coba
pecahkan. Saya yakin pekan
depan ia akan menuntaskannya.
Saat ia berhasil, ia akan mengu-
mumkannya dan semua orang
akan berada di tempat yang lebih
baik."
"Carlos selalu punya tujuan.
Itu adalah City menembus Liga
Champions dan memenangi trofi,
dan mereka sanggup merebut
sebuah trofi dan mencapai tujuan
itu. Sekarang hal itu memberikan
perasaan luar biasa padanya, ia
memegang trofi itu dengan
kebanggaan besar."
"Saya pikir semua faktor
ini akan sangat positif
baginya untuk bisa bertah-
an. Carlos tak membuat
keputusan apapun untuk
pergi. Kami tak diminta
untuk meninggalkan
klub," pungkas Joorab-
chian. (dss)
Jelang Kongres PSSI
KN Bantah E-Voting Langgar StatutaJAKARTA — Anggota Komite
Normalisasi (KN) yang juga
acting Sekjen PSSI Joko Driy-
ono membantah pernyataan
dari kelompok pendukung
George Toisutta dan Arifin
Panigoro yang bernama Gera-
kan Reformasi Sepak Bola Na-
sional Indonesia (GRSNI),
yang menyebutkan bahwa KN
telah melanggar statuta PSSI
dengan menerapkan e-voting
(voting elektronik) dalam Kon-
gres Luar Biasa (KLB) menda-
tang.
Seperti yang diketahui,
GRSNI mengecam peng-
gunaan e-voting karena dinilai
melanggar Statuta
PSSI dan standard
electoral code FIFA.
“E-voting hanya
bisa dilakukan un-
tuk pengambilan
keputusan yang
tidak merujuk kepa-
da keberpihakan,
dan tidak men-
yangkut nama orang. Itu ter-
cantum dalam Statuta PSSI
pasal 27 ayat 2. E-voting rentan
dengan kecurangan.” ujar Ca-
tur Agus Saptono yang juga
anggota kelompok 78. Bahkan
setelah itu, Catur menyindir
KN agar lebih sering membaca
statuta agar tidak
melakukan kesala-
han.
Namun, hal
tersebut dibantah
dengan tegas oleh
Joko Driyono. Dia
menilai pemaha-
man sebagian pe-
milik suara men-
genai sistem voting tersebut
salah. Joko menjelaskan bah-
wa penggunaan e-voting bu-
kan untuk memilih pengurus
Exco PSSI.
"Perlu saya jelaskan, e-vot-
ing itu bukan untuk memilih
pengurus Exco PSSI di KLB
nanti. Perangkat itu di-
gunakan untuk pemungutan
suara yang sifatnya setuju atau
tidak setuju terhadap keputu-
san dalam sidang," kata Joko
Driyono.
Joko menyatakan bahwa
alasan penggunaan e-voting
karena mudah dan efisien
dalam hal waktu. "Pertama ad-
alah alasan kecepatan dalam
kongres. Alasan kedua adalah
untuk kemudahan. Meng-
gunakan metode konvensional
dengan mengacungkan tangan
dan kemudian dihitung satu
per satu tentu akan memakan
waktu," tambahnya. (glc)
Piala Emas
Amerika Melaju ke SemifinalWASHINGTON
— Gol babak ke-
dua yang dicip-
takan Jermaine
Jones dan Clint
Dempsey meme-
nangkan Ame-
rika Serikat 2-0
atas Jamaika se-
kaligus men-
dapat tempat di
semi final Piala
Emas CONCACAF.
Jones menggebrak pada menit ke-
49 dan Dempsey menambah gol
Amerika pada menit ke-80 sehingga
Amerika akan berhadapan dengan
Panama yang menang 5-3 (adu penalti)
atas El Salvador.
Pemain tengah dari Jerman, Jones,
tampil kesembilan kalinya dalam tim AS,
melakukan tembakan mendatar dari luar
kotak penalti dan bola mental ke kaki
pemain bertahan Jamaika, Jermaine
Taylor, dan bola menjalar ke dalam
gawang yang dijaga Donovan Ricketts.
Laga semi final akan diadakan Rabu
(22/6) di Houston, dimana Meksiko akan
bertemu dengan Honduras. Sedangkan
Amerika melawan Panama.
Juara bertahan Meksiko maju ke
putaran selanjutnya setelah Sabtu
menang 2-1 atas Guatamela sedangkan
Honduras mengalahkan Kosta Rika 4-2
lewat adu penalti setelah kedudukan
terpaut 1-1 pada perpanjangan waktu di
Stadion New Meadowlands. Juara Piala
Emas akan mendapatkan tempat dalam
Piala Konfederasi FIFA 2013.(ant)
DAYLIFE
PEMAIN timnas Inggris, Danny Rose (kanan) kecewa usai timnyadikalahkan Ceko dalam laga Piala Europa U-21, Senin (20/6). Tevez DAYLIFE
DAYLIFEDempsey
Hasil dan KlasemenHasil dan KlasemenHasil dan KlasemenHasil dan KlasemenHasil dan KlasemenSenin (20/6)
Piala Euro U21Piala Euro U21Piala Euro U21Piala Euro U21Piala Euro U21
Spanyol 3-0 UkrainaInggris 1-2 Ceko
Grup A
Swiss 3 3 0 0 6-0 9*Belarusia 3 1 0 2 3-5 3*Islandia 3 1 0 2 3-5 3Denmark 3 1 0 2 3-5 3
Grup B
Spanyol 3 2 1 0 6-1 7*Ceko 3 2 0 1 4-4 6*Inggris 3 0 2 1 2-3 2Ukraina 3 0 1 2 1-5 1
*Spanyol dan Ceko lolos ke Semifinal
Piala EmasPiala EmasPiala EmasPiala EmasPiala Emas
Jamaica 0-2 AmerikaPanama 5-3 El Salvador
Porwil Sumatera VIII
Tim Basket Kepri Menang DramatisBABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Tim bola Basket putra Kepri menangdramatis atas Sumut di pertandingan perdana caborBola Basket Pekan Olahraga Wilayah (Porwil)Sumatera VIII di indoor Sport Hall TemenggungAbdul Jamal, Senin (20/6). Pertandingan harusdilanjutkan lewat babak tambahan (overtime)karena kedua tim hingga quarter 4 berbagai angka50-50.
Dengan dukungan
penuh suporter, akhir-
nya Kepri memenangi
laga di Grup A ini de-
ngan angka 62-51.
Di quarter perta-
ma, permainan Su-
mut unggul atas Kep-
ri dengan 20-13. Ter-
lihat jelas sekali bahwa kua-
litas personal Sumut berada
di atas tuan rumah. Pada
quarter kedua, pelatih tim
Kepri Ronal Median meng-
instruksikan anak asuhnya
untuk meningkatkan permai-
nan dengan bermain cepat.
Strategi ini berhasil, Kepri
menyusul bahkan unggul de-
ngan angka 27-26.
Sayangnya, dipertengahan
quarter ini, pemain Kepri le-
ngah dan memberikan kelelua-
saan pemain lawan melakukan
tembakan 3 angka hingga Su-
mut kembali memimpin de-
ngan angka 33-26.
Memasuki quarter
ketiga, tim Sumut ma-
sih unggul dalam per-
mainan. Petaka bagi
Sumut datang ketika
center Sumut Felix Go-
zali dikeluarkan (Foul
Out) wasit karena ma-
lakukan kesalahan se-
banyak 5 kali. Meski demikian,
quarter ini masih dimenangkan
oleh Sumut dengan 38-33. De-
ngan hilangnya pemain an-
dalan Sumut, kekuatan dan
permainan menjadi berkurang
pada quarter ke-4,Kepri bisa
mengejar ketertinggalan bah-
kan unggul 50-48.
Pada detik-detik terakhir
Kepri merasa kemenangan
telah di depan mata. Akan
tetapi drama terjadi ketika
pemain bernomor 6 dari Su-
mut berhasil memasukkan 2
poin melalui lay up dari sisi
kiri pas ketika satu detik
terakhir, dengan demikian
pertandingan harus dijalan-
kan dengan overtime selama
5 menit.
Dalam babak overtime ter-
sebut, justru Kepri yang ber-
main intensif. Sumut terlihat
kehabisan tenaga dan kehi-
langan kontrol. Sebaliknya
Kepri terus bermain dengan
ofensif dan defense yang op-
timal. Kepri pun menutup
pertandingan perdana ini de-
ngan skor 62-51.
Manajer tim Kepri, Suhadi
menyatakan kepuasannya atas
kemenangan ini. Para pemain
menjalankan instruksi pelatih
dengan sempurna. Sedangkan
pelatih Sumut Hidayat menga-
takan, pemainnya sudah bermain
maksimal. Faktor kelelahan yang
menghambat Sumut menang
terutama sekali saat overtime.
Kepemimpinan wasit juga yang
menyebabkan kekalahan Sumut.
Senada dengan pelatih Su-
mut Hidayat, Ketua Perbasi
Sumut Mathius Huangdinata
memprotes kepemimpinan wasit
setelah pertandingan. Dia me-
nyesalkan hal tersebut dan meng-
haramkan 2 wasit yakni har-
diansyah asal Aceh dan Budi asal
Jabar untuk menjadi wasit lagi.
"Bagaimana Basket bisa
maju kalau setiap wasit terus
saja mendukung tuan rumah.
Orang awam saja dapat melihat
kalau wasit sangat tidak adil.
Pemain kamipun menjadi
down semangatnya oleh ke-
pemimpinan wasit," protesnya.
Sementara itu, Ketua Per-
basi Kepri Asmin Patros me-
ngatakan, tidak begitu bermasa-
lah dengan protes yang dila-
kukan Sumut. Itu adalah hak
Sumut sebagai salah satu peserta.
Di pertandingan lain, Babel
(Bangka Belitung) sukses menak-
lukkan Bengkulu 87-69. Dengan
demikian babel memimpin Pool
A dengan poin 2. Sama dengan
Kepri namun Babel lebih unggul
dalam hal selisih poin.
Catur Beregu Kalah
Pengalaman
Kemenangan tim basket
Kepri tidak diikuti cabang
olahraga catur. Meski menu-
runkan pemain terbaiknya,
tim catur beregu Kepri takluk
atas Sumsel dengan skor 1-3.
Kekalahan ini tak lain karena
pemain Kepri kalah penga-
laman, mengingat lawan-la-
wan yang dihadapi adalah pe-
catur Master Internasional
(MI) dan Master FIDE (MF)
Pada pertandingan yang
digelar di Hotel Grand Ma-
jesty, tim Kepri diperkuat oleh
Boyke Jimmy Tumimomor
MN yang kalah dari M. Ivan
Situru MI 0-1. Zulfikar Pan-
jaitan MN bermain remis 1/2-
1/2 dengan Taufik Halay MI.
Pecatur andalan Kepri Kaisar
Jenius hakiki MN juga kalah
dari M. Ivan Situru MI 0-1.
Sedangkan Ferry Ferdiansyah
MN bermain remis 1/2-1/2
dengan Irwanto Sadikin MI.
Dengan demikian secara kese-
luruhan Sumsel menang 3-1.
Sedangkan di nomor per-
orangan, pecatur Kepri Hafis
Mastur MN berhasil menga-
lahkan Godam Eko Hadi Sa-
putra asal Sumsel. Sedangkan
pecatur Kepri di nomor per-
orangan lainnya Harry Siregar
MN bermain remis dengan Ju-
naidi MN asal Bangka Belitung.
Di pertandingan catur
beregu lainnya, Sumut,
Aceh, dan Lampung juga
berhasi l menang. Sumut
menang atas Jambi dengan
poin 2 ,5 -1 ,5 . Dari 4 peca-
turnya, Sumut memenang-
kan 2 pecatur, satu remis,
dan satu kalah. Sementara
itu Aceh juga menang 2 ,5 -
1 ,5 atas Bangka Be li tung
dengan 2 kemenangan, satu
remis dan satu kalah. Lam-
pung juga menang 2 ,5 -1 ,5
atas Sumbar.
Pertandingan babak II
akan dilanjutkan kembali hari
ini (Selasa,red). Walaupun
kalah dengan Sumsel, Kepri
belum berarti tamat. (cw44)
CECEP/HALUANKEPRI
MENANG DRAMATIS — Tim bola basket putra Kepri secara dramatis menang lewat babak tambahansaat melawan Sumut dalam ajang Porwil Sumatera VIII di Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal,Senin (20/6). Tampak dalam gambar, pemain Kepri (loncat) melakukan lay up saat akan memasukknabola.
CECEP/HALUANKEPRI
TIM catur beregu Sumbar bertanding melawan tim Lampung diHotel Grand majesty, Senin (20/6).
CMYK
Selasa, 21 Juni 2011 24
BPMPD Kepri PromosikanRencana Proyek Infrastruktur Batam-Bintan
PEMERINTAH Provinsi Kepri melalui
Badan Penanaman Modal dan Promosi
Daerah (BPMPD) Provinsi Kepri, turut
berpartisipasi dalam mempromosikan
Provinsi Kepri pada acara Pameran
Indonesia International Infrastructure,
yang dilaksanakan mulai tanggal 12
hingga 14 April 2011 di Jakarta Con-
vention Centre. Kegiatan tersebut
diikuti 33 provinsi dan pelaku bisnis
yang ada di Indonesia serta dari luar
negeri seperti dari Malaysia dan Singa-
pura. Kegiatan ini dibuka secara resmi
oleh Wakil Presiden RI Boediono.
Pameran itu menitik-beratkan pada
rencana pembangunan infrastruktur di
33 Provinsi di Indonesia. Pada kesem-
patan itu, Gubernur dan pejabat senior di
bidang infrastruktur dari tiap-tiap
provinsi menampilkan berbagai proyek
FOTO bersama dengan penjaga Stand Pameran IndonesiaInternational Infrastructure.
STAND Pameran Indonesia International InfrastructureProvinsi Kepri.
PARA Investor sedang mencari informasi proyek yangditawarkan Provinsi Kepri.
TEAM Provinsi Kepri memberikan penjelasan mengenaipotensi investasi yang ada di Provinsi Kepri.
WAKIL Presiden RI beserta rombongan saat melakukan kunjungan ke Stand Pameran Indonesia International Infrastructure.PARA Pengunjung Stand Pameran Indonesia International InfrastructureProvinsi Kepri.
TIM Provinsi Kepulauan Riau di Stand Pameran Indonesia InternationalInfrastructure.
yang siap ditenderkan dalam Provinces
of Indonesia Project Pavilion. Pada event
tersebut Provinsi Kepri mempromosikan
rencana-rencana proyek yang ada di
Batam dan Bintan antara lain Jembatan
Batam-Bintan, Pelabuhan Kargo Batu-
ampar, Jalan Tol dan Jalan Lintas Barat.
Foto : BPMPD Kepri
Narasi : Wendri
top related