informasi dasarhivaids - baru - copy.ppt
Post on 06-Aug-2015
30 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Informasi dasar
HIV/AIDS
PRIJONO SATYABAKTIIKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
JAWA TIMUR
APAKAH HIV/AIDS??
Human Immunodeficiency
Virus
• Penyebab AIDS• Melemahkan sistem
kekebalan/perlindungan tubuh
Bagaimana Penularan HIV/AIDS ?
Pengidap HIV Sehat HIV+ (Odha) (Odha)
Virus HIV TIDAK MUDAH menular, cara penularannya TERBATAS !!
TETAPI: sekali ketularan, SEUMUR HIDUP BISA menularkan
HIV/AIDS Penyakit Menular
Selalu 2 orang
`
Cara2 penularanCara2 penularan HIV HIV
1. Seksual- homo seksual L L - hetero seksual L P
2. Narkoba suntik, transfusi darah
3. Penularan dari Ibu ke bayi
(PIKB) Seksual
IDU/NS PIKB
Penularan Tidak oleh : Kontak sosial/ pergaulan biasa
rumah - sekolah - tempat kerja
Pacaran “biasa”
Makanan/ minuman
Jalan udara, ludah, kotoran
Kolam renang, telpon, toilet dll
Gigitan nyamuk, serangga
ODHA tidak perlu dikarantina !! Pergaulan tetap Manusiawi
CAIRAN TUBUH YANG POTENSIAL MENULARKAN
Darah
Cairan vagina
Cairan sperma
Jumlah kasus HIV / AIDSdi RSU Dr. Soetomo Surabaya
0
20
40
60
80
100
120
140
160
1989 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Populasi Rawan Tertular HIV di Jatim
Estimasi Jumlah Populasi Rawan Jawa Timur pada tahun 2004 Sekitar 500 Ribu Orang
Pelanggan WPS, 269,971
Pasangan Pelanggan WPS, 86,391
Waria penjaja seks, 3,339
Homoseks, 9,389
Pelanggan waria penjaja seks, 46,225
Narapidana, 30,590
Pasangan IDU yang bukan pemakai, 5,086
Wanita penjaja seks, 21,775
Pengguna Narkoba suntik, 20,225
KELOMPOK RISTI POPULASIPREVALEN
SI
ESTIMASI
ODHA
Penasun (IDU)
Wanita Pekerja Seks (WPS)
Pelanggan WPS
Waria Pekerja Seks
Pelanggan Waria PS
Lelaki PS/ Gay/ LSL
Narapidana
Pasangan IDU, bukan IDU
Pasangan pelanggan WPS
JUMLAH
Estimasi Risiko TinggiSeptember 2005
PenularanPenularan penyakitpenyakit iniini melaluimelalui 3 3 cara cara yaituyaitu ::
HubunganHubungan seksualseksual.. Parental melalui darah / produk Parental melalui darah / produk
darah.darah. PerinatalPerinatal..
SIAPA SAJA KELOMPOK BERESIKO TERKENA
HIV/AIDS?
10
SEKS BERISIKO DAN NARKOBA SUNTIK SEKS BERISIKO DAN NARKOBA SUNTIK SEBAGAI CARA UTAMA PENULARAN HIV DI SEBAGAI CARA UTAMA PENULARAN HIV DI
ASIA, TERMASUK DI INDONESIAASIA, TERMASUK DI INDONESIA
Bagaimana HIV/AIDS Menyebar ?
Jejaring Risiko Penularan HIV
The Iceberg Phenomenon
HIV / AIDS yangterdeteksi
HIV / AIDS yang tidak terdeteksi
HIV / AIDS yang tidak terdeteksi
GEJALA-GEJALA HIV/AIDSApakah HIV/AIDS ditularkan melalui
kontak sosial ?
HIV TIDAK menular melalui kontak sosial
GEJALA-GEJALA HIV/AIDSBagaimana gejala HIV/AIDS ?
APAKAH SAYA
HIV NEGATIF ?
• ACQUIRED (BUKAN KETURUNAN)
• IMMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
• DEFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK)
• SYNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA)
Beda HIV Positif dan AIDS
HIV Positif
Tertular virus HIV dan didalam darahnya ada
virus HIV
AIDS
Kelompok beragam penyakit pada orang dengan HIV positif yang daya tahan tubuhnya telah rusak oleh HIV
• ORANG YANG TERINFEKSI HIV DAPAT TERLIHAT SEHAT
• ORANG YANG TERINFEKSI HIV BIASANYA TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI HIV, SEHINGGA DAPAT MENYEBARKAN VIRUS INI KEPADA ORANG LAIN.
• TES HIV ADALAH SALAH SATU CARA UNTUK MENGETAHUI APAKAH SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV
DARI HIV+ MENJADI AIDS:DARI HIV+ MENJADI AIDS:
3 - 6 BULAN
Periode Jendela
Ter
tula
r
3 - 10 TAHUN
HIV +
1 - 2 TAHUN
AIDS
Bagaimana PencegahanHIV/AIDS ?
PERILAKU SEKS
– Tidak mengadakan hubungan seksual (bagi yang belum menikah)
– Setia pada suami/istri masing- masing
– Gunakan Kondom Pada Hubungan Seks berisiko
PERILAKU NARKOBA
• Berhenti memakai narkoba
• Bila anda perlu memakai, dirokok, jangan disuntik
• Bila anda perlu menyuntik, pergunakan jarum suntik milik anda sendiri
• Bila anda perlu berbagi jarum suntik, bersihkanlah jarum suntik tsb
Fakta – penggunaan narkoba
Produksi narkoba semakin banyak Bisnes narkoba kedua terbesar Setiap tahun jumlah and jenis narkoba
semakin banyak Setiap tahun julah pengguna semakin
meningkat
HIV dan kaitannya dengan narkoba
Penggunaan jarum suntik merupakan cara yang paling effisien untuk penularan HIV
Penularannya langsung dari sistem darah seorang yang terinfeksi kepada orang yang belum terinfeksi melalui jarum.
Penularan HIV dikalangan IDU
Jumlah orang yang menggunakan satu jarum Apakah jarum itu disteril atau tidak Waktu peredaran jarum itu dalam komunitas Tingkat prevalensi HIV dalam komunitas itu Tahap infecksi HIV pada individu tersebut
Tergantung pada:
Methods of use of illicit drugs
Smoking heroin
Smoking amphetamines
Injecting heroin and amphetamines
Fakta penularan HIV dikalangan IDU
HIV tertular apabila seorang yang terinfeksi bertukar jarum dengan seorang yang tidak terinfeksi
HIV juga sangat cepat tertular dari IDU ke masyarakat umum melalui hubungan seks
Pengontrolan HIV dikalangan IDU sangat bermanfaat untuk mengontrol HIV di Masyarakat umum.
Bagaimana Situasi Epidemi HIV di Indonesia?
HIV sudah cukup tinggi!
Beda Cara Penularan, Beda Tren?
Bagaimana perilaku berisiko pada pengguna napza suntik (penasun)?
Mengapa penasun lebih suka beli narkoba secara patungan?
Persentase Penasun menurut Frekuensi Membeli Narkoba secara Patungan
2.6
17.3
30.7
49.4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu
Pers
en
Hampir separo penasun pernah nyuntik bersama di kota lain. Salah satu jalur cepat penularan!
Persentase Penasun menurut Risiko Penyuntikan yang Lain
47.4
31.9
83.3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pernah nyuntik bersama di kota lain Pernah mengalami overdosis Pernah mengalami abses
Pers
en
Tidak heran prevalensi HIV pada penasun tinggi! Yang berisiko jauh lebih banyak dari yang tidak
Persentase Penasun menurut Perilaku Menyuntik
79.5
76.9
16.1
22.5
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Selalu setting basah
Pernah suntik dengan jarum bersamaatau jarum umum
Selalu bawa jarum suntik sendiri
Menyuntik dengan jarum sendiri
Persen
Semua mengatakan takut tertangkap ketika ditanya mengapa tidak bawa jarum suntik sendiri
Persentase Penasun menurut Alasan Tidak Bawa Jarum Sendiri
93.7
4.50.4 0.4 0.7 0.4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Takut tertangkap Pakai jarum teman Pakai jarum umum Tidak pernah suntik diluar
Tidak berniat pakainarkoba
Tidak tahu
Pers
en
Ternyata penasun juga banyak suka beli seks dan tidak suka pakai kondom.
Wah, bisa meningkatkan risiko lho!Persentase Penasun menurut Perilaku Penyebaran HIV
49.7
22.9
44.2
60.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pernah berhubungan seks secarakomersial setahun terakhir
Menggunakan kondom pada sekskomersial terakhir
Pernah berhubungan seks secarakomersial tanpa kondom setahun
terakhir
Pernah berhubungan seks tanpakondom setahun terakhir
Pers
en
Bagaimana dengan perilaku pada kelompok
remaja?
Hampir semua remaja tahu apa itu HIV/AIDS tetapi hanya sebagian kecil yang tahu semua
cara penting untuk mencegahnyaPersentase Remaja menurut Pengetahuan tentang HIV dan Pencegahannya
99.0
71.8
20.6
99.8
80.0
22.1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tahu HIV/AIDS Tahu cara sederhana untuk pencegahan HIV Tahu semua cara untuk pencegahan HIV
Pers
en
Lak-laki Perempuan
Remaja kita sudah mulai main seks. Bahkan ada yang sudah beli seks ke WPS lho.
Persentase Remaja menurut Perilaku Seks
7.6
2.0
5.3
0
5
10
15
20
Pernah berhubungan seks setahun terakhir Pernah berhubungan seks dengan WPS setahun terakhir
Pers
en
Lak-laki Perempuan
Bahkan juga sudah mencoba narkoba, ada yang disuntikkan lagi! Apa karena sering ditawari ya?
Persentase Remaja menurut Perilaku Menggunakan Narkoba
28.70
18.37
8.70
0.65
0
10
20
30
40
50
Pernah ditawari utk mencobanarkoba
Pernah ditawari utk membelinarkoba
Pernah mencoba narkoba Pernah mencoba narkoba suntik
Pers
en
Banyak jalan untuk menjadi pecandu,jalan pertama melalui ganja
Persentase Remaja menurut Jenis Narkoba yang Pertama Kali Coba
72.2
6.38.9 8.9
1.3 2.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Ganja Shabu-shabu Pil koplo Ectacy Putaw Lainnya
Pers
en
Kapan sebaiknya program pencegahan pakai napza dimulai?
Persentase Remaja menurut Kapan Pertama Kali Mencoba Narkoba
5.1
57.0
38.0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
SD SLTP SMU
Pers
en
Kebanyakan penyuluhan di sekolah adalah tentang narkoba. Jarang penyuluhan tentang
seks dan HIV!Persentase Remaja menurut Penyuluhan HIV
54.4
86.0
30.125.8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pernah mendapat penyuluhantentang HIV di sekolah
Pernah mendapat penyuluhantentang narkoba di sekolah
Pernah mendapat penyuluhantentang kespro di sekolah
Pernah mengikuti pendidikan untukmenolak seks dan narkoba
Pers
en
Remaja yang tidak mendapatkan penyuluhan tentang HIV atau narkoba perilakunya lebih
berisiko terutama remaja perempuanPersentase Remaja yang Berperilaku Berisiko menurut Penyuluhan HIV
28.6
25.0
33.3
12.7
20.5
6.9
0
10
20
30
40
50
60
70
Laki-laki+Perempuan Laki-laki Perempuan
Pe
rse
n
Tidak mendapat penyuluhan HIV atau narkoba Mendapat penyuluhan HIV atau narkoba
Ketersediaan kondom sudah hebat di lokalisasi. Tapi bagaimana di luar?
99
64
97
63
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
PS lokalisasi PS non lokalisasi
% P
SK
ya
ng
ke
rja
di te
mp
at
di m
an
a k
on
do
m
mu
da
h d
i a
ks
es
2002 2004
Ketersediaan kondom di tempat kerja WPS di Surabaya, menerut tempat kerja(Sumber SSP Surabaya 2003)
Assesment Kelompok Berisiko
Penjaja Seks Perempuan
• Penjaja seks perempuan LANGSUNG: perempuan yang menjual jasa seks secara langsung baik di lokalisasi, jalanan atau rumah.
• Penjaja seks perempuan TAK LANGSUNG: perempuan yang bekerja di industri hiburan dan juga menjual jasa seks
Ketersediaan kondom dan pengetahuan tentang kondom tidak cukup untuk menjamin bahwa kondom akan terpakai
% WPS yang kerja di mana bisa dapat kondom, yang tahu bahwa kondom mencegah HIV, dan yang pakai kondom dengan pelanggan terakhir, menerut tempat kerja
80
66
37
47
64
98
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
WPS di luar lokalisasi WPS di lokalisasi
Kondom mudah di dapat di tempat kerja Tahu kondom mencegah HIV Pakai kondom dengan pelanggan terakhir
Kondom lebih sering terpakai oleh WPS lokalisasi, bahkan pelayanan pencegahan HIV lain
% yang pakai kondom pada seks komersial terakhir, % yang pernah di periksa IMS dalam 3 bulan terakhir, dan % yang datang ke klinik IMS dalam 3 bulan terakhir, antara PS lokalisasi dan PS non lokalisasi
(Sumber: SSP Surabaya 2004)
46
69
51
28
47
39
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pemakaian kondom dengan pelangganterakhir
Pemeriksaan IMS Kunjungan ke klinik IMS
Pe
rse
n
PS non lokalisasi PS lokalisasi
WPS lokalisasi memang sering di periksa. Klinik lokalisasi sibuk terus!
Jumlah PS yang periksa IMS di Klinic STD Putat Jaya, 2004(Sumber: data Klinik Putat Jaya)
480
540
610
780
620580
550
290
60
380
510
450
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan 04 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Bulan Puasa
Pengetahuan, perilaku dan pengunaan pelayanan pemeriksaan paling buruk di PS jalanan
(Sumber: SSP Surabaya 2004)
65
55
76 75
45
28
50
34
71
30
5449
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Lokalisasi Jalanan Panti Pijat KaraokePengetahuan condom bisa mencegahPakai kondom dengan pelanggan terakhirPernah diperiksa IMS
Buruk, memang! HIV di PS jalanan di Surabaya naik lebih tajam lagi
Prevalens HIV di WPS lokalisasi dan jalanan, Kota Surabaya(Sumber: Surveilans sentinel, P2M Kota Surabaya)
1.3 1.5
3.6 3.8
6.3
4.4
9.1
12.2
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2001 2002 2003 2004
% W
PS
ya
ng
te
rin
feks
i HIV
WPS lokalisasi Putat Jaya WPS jalanan Kota Surabaya
Dan sepanjang Indonesia, IMS lebih tinggi di WPS jalanan
% WPS yang terinfeksi IMS di 7 kota di Indonesia, menerut tempat kerja(Sumber: P2M RTI study, 2003)
7
48
29
34
8
22
60
4
31
24
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Chlamydia Gonorrhoea Syphilis Trichomonas IMS apapun
% y
an
g t
eri
nfe
ks
i
Non-jalanan Jalanan
PS jalanan yang paling lama jual, dan cukup laris
Jumlah pelanggan per minggu, dan jumlah tahun kerja sebagai WPS, tergantung tempat kerja(Sumber: SSP Surabaya 2002 dan 2004)
5
6
4
5
3
4
4
9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berapa tahun jual seks(rata2)
Berapa pelanggan mingguterakhir (rata2)
WPS lokalisasi WPS jalanan WPS panti pijat WPS karaoke
Tapi kondom yang paling tidak laris di WPS jalanan. Wajar saja, karena WPS jalanan jarang menawarkan kondom ke pelangganya
% WPS yang tidak pernah pakai kondom dengan pelanggan dalam minggu terakhir, menurut lokasi jual seks
(Sumber: SSP Surabaya 2002, 2004)
2323
60
31 33
20
58
32
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Lokalisasi Jalanan Panti Pijat Karaoke
% W
PS
ya
ng
tid
ak
pe
rna
h p
aka
i ko
nd
om
Tidak pernah menawarkan kondom seminggu terakhir Tidak pernah pakai kondom seminggu terakhir
…walaupun yang berani menawarkan memang jauh lebih sering mengunnakan
% WPS yang pakai condom dengan pelanggan teralhir, menerut seberapa sering menawarkan kondom kepada pelanggan dalam minggu terakhir dan tempat kerja
(Sumber: SSP Surabaya 2004)
43
31
74 75
02
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
WPS lokalisasi WPS jalanan
% W
PS
ya
ng
pa
ka
i k
on
do
m d
en
ga
n
pe
lan
gg
an
te
rak
hir
Tidak pernah menawarkan kondomKadang kadang menawarkan kondomMenawarkan kondom kepada semua pelanggan seminggu terakhir
Jangan kaget bahwa PS jalanan buruk. Mereka yang paling dicuekin!
65
55
76 75
45
28
50
34
71
30
5449
31
7 912
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Lokalisasi Jalanan Panti Pijat Karaoke
Pengetahuan condom bisa mencegah Pakai kondom dengan pelanggan terakhir
Pernah diperiksa IMS Pernah dihubungi LSM
Jadi WPS jalanan yang paling berpotensial tertular karena:
• Paling lama terekspos HIV
• Cukup banyak pelanggan yang potensial punya HIV dan menularkan kepada WPS
• Pemakaian kondom paling rendah
• IMS paling tinggi
Ini tidak akan berubah kalau jangkauan pelayanan ke mereka masih kecil
Dan juga WPS jalanan yang paling berpotensi menularkan, karena:
• Prevalensi HIV di antara mereka paling tinggi• Cukup banyak pelanggan yang berpotensi tertular • Pemakaian kondom paling rendah• IMS paling tinggi
Ini tidak akan berubah kalau jangkauan pelayanan ke mereka masih kecil
TERIMA KASIH
top related