marketing mix

Post on 14-May-2015

3.680 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

manajemen pemasaran

TRANSCRIPT

Marketing mix

Oleh:Arum Sekarrini 12412211Deewar Mahesa12412221Elenia Dwi12411205Syaeful Amri 12412227

DefinisiPerangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang   perusahaan gabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran. (Philip Kotler)

Kombinasi dari 4 variabel/ kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk,struktur harga,kegiatan promosi dan sistem distribusi. (William J. Stanton)

Kombinasi dari kegiatan-kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan barang dan jasa tertentu selama periode waktu tertentu. (Richard T.Rise)

Komponen

1. Product (Produk)2. Price (Harga)3. Place (Tempat)4. Promotion (Promosi)

Product (Produk)

sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan.

Atribut ProdukKlasifikasi ProdukTingkatan Produk

Atribut ProdukMerek (branding)nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau

kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

Pengemasan (packing)kegiatan merancang dan membuat wadah atau

pembungkus suatu produkKualitas Produk (Product Quality)kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.

Tingkatan ProdukProduk Inti (Core Product)terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan

masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa.

Produk Aktual (Actual Product)karakteristik dari produk aktual berupa

tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang dikombinasikan dengan cermat untuk menyampaikan manfaat inti.

Produk Tambahanpenawan jasa pelayanan tambahan untuk

memuaskan konsumen

Umumnya barang konsumen dapatdiklasifikasikan menjadi empat jenis

yaitu:

a. Convinience Goodsb. Shopping Goodsc. Specially Goodsd. Unsought Goods

back

Klasifikasi ProdukBarang Tidak Tahan Lama (Nondurable

Goods)barang berwujud yang biasanya habis

dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian seperti sabun, minuman dan makanan ringan, kapur tulis, gula dan garam.

Barang Tahan Lama (Durable Goods)barang berwujud yang biasanya bisa bertahan

lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih) seperti TV, lemari es, mobil dan komputer.

Price (Harga)jumlah nilai yang ditukarkan

konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

Peranan Harga Strategi Penetapan Harga

Peranan HargaHarga memiliki dua peranan utama

dalam proses pengambilan keputusan para pembeli yaitu:

a.Peranan alokasi, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya.

b.Peranan informasi, yaitu fungsi harga dalam “mendidik” konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas.

Strategi Penetapan HargaSkimming Price menetapkan harga awal yang tinggi

ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya.

Penetration Price menetapkan harga awal yang rendah

serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen.

Strategi untuk menentukan harga yang mempengaruhi psikologis konsumen, yaitu:

Prestige Pricing/ Harga Prestis. menetapkan harga yang tinggi demi membentuk

image kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty.

Odd Pricing/ Harga Ganjil. menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di

bawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang akan dibeli lebih murah.

Multiple-Unit Pricing/ Harga Rabat. memberikan potongan harga tertentu apabila

konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak.

Price Lining/ Harga Lini. memberikan cakupan harga yang

berbeda pada lini produk yang beda.

Leader Pricing/ Pemimpin Harga. menetapkan harga lebih rendah

daripada harga pasar / harga normal untuk meningkatkan omset penjualan / pembeli. 

back

Place (Tempat)

berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.

LokasiFaktor Penentuan Lokasi

Lokasi Konsumen mendatangi pemberi jasa

(perusahaan), apabila keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau dengan kata lain harus strategis.

Pemberi jasa mendatangi konsumen, dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas.

Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung, berarti service provider dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer, dan surat.

Faktor Penentu LokasiAkses, misalnya lokasi yang mudah dilalui

atau mudah dijangkau sarana transportasi umum.

Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.

Tempat parkir yang luas dan aman.Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang

cukup luas untuk perluasan usaha dikemudian hari.

Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan.

back

Promotion (Promosi)kegiatan perusahaan untuk

mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.

Variabel promosi meliputi promosi penjualan, periklanan, tenaga penjual, public relation/ kehumasan, dan pemasaran langsung.

Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.

Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.

Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.

Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.

Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

Studi Kasus (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. )

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pun menjalankan kegiatan pemasaran dengan menggunakan variabel produk, harga, promosi dan distribusi yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix)

Product (Produk)

Indofood menampilkan Produk Konsumen Bermerek yang terdiri dari empat divisi yaitu Mi Instan, Bumbu Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus lengkap dengan detail produknya.

Price (Harga)

Tidak mencantumkan harga dari keseluruhan produk, mengingat harga beberapa produk dari Indofood bisa berbeda setiap customernya tergantung dari retailernya.

Produk Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie dengan harga hanya sekitar Rp. 1300,-

Place (Tempat)Distribusi merupakan kegiatan penyampaian

produk ke tangan konsumen dengan tujuannya yakni kemudahan dalam mendapatkan produk tersebut baik melalui pola distribusi langsung atau distribusi tidak langsung.

Indoofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran.

Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Promotion (Promosi)

a. Tagline: Indomie Seleraku

b. Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara

c. Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.

d. Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta). Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan.

top related