observasi b.indo
Post on 14-Feb-2016
269 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Simbol-Simbol Bahaya di
Laboratorium Poltekkes Kemenkes Banten” dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : tim
dosen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Poltekkes Banten, yang telah memberikan
kesempatan sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancar, sehingga pembuatan
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Tangerang,September 2014
Penulis
1
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................. 1
Daftar Isi............................................................................................................................ 2
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 4
2.1 Rumusan Masalah.............................................................................................. 4
3.1 Tujuan................................................................................................................. 4
BAB II Tinjauan Pustaka
1.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium........................................... 5
2.2 Simbol-Simbol Laboratorium.............................................................................. 7
A. Simbol-simbol bahan kimia berbahaya.......................................................... 7
B. Simbol-Simbol Wajib Memakai APD.............................................................. 15
C. Simbol – Simbol Caution Sign ( Simbol Waspada).......................................... 16
D. Simbol – simbol Safety/Emergency Sign....................................................... 16
E.Simbol – Simbol Fire Sign................................................................................ 17
F.Simbol – Simbol Safe Condition Sign............................................................... 17
G.Simbol – Simbol Prohibited Sign.................................................................... 18
BAB III Pembahasan
1.3 Data Hasil Observasi (Laboratorium Kimia Dasar).............................................. 19
2.3 Pembahasan Hasil Observasi(Laboratorium Kimia Dasar).................................. 21
3.3 Data Hasil Observasi (Laboratorium Hematologi)............................................... 22
4.3 Pembahasan Hasil Observasi (Laboratorium Hematologi).................................. 24
2
5.3 Data Hasil Observasi (Laboratorium Bakteriologi).............................................. 25
6.3 Pembahasan Hasil Observasi (Laboratorium Bakteriologi.................................. 27
7.3 Gambar Hasil Observasi...................................................................................... 28
BAB IV Penutup
1.4 Kesimpulan......................................................................................................... 29
2.4 Saran................................................................................................................... 30
3.4 Daftar Pustaka.................................................................................................... 30
3
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting bagi kita untuk menciptakan
tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat
mengurangi atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya
dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja
menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja tetapi juga dapat merusak
lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.
Kesehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubungannya dengan pekerjaan dan
lingkungan kerjanya, baik secara fisik maupun psikis yang meliputi, antara lain metode
bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan,
penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang.
Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka para pihak diharapkan dapat
melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman. Meskipun ketentuan mengenai kesehatan
dan keselamatan kerja telah diatur sedemikian rupa, tetapi dalam praktiknya tidak seperti
yang diharapkan. Begitu banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan
keselamatan kerja seperti faktor manusia, lingkungan dan psikologis.
2.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengenal kesehatan dan keselamatan kerja ?
2. Simbol apa saja yang terdapat di laboratorium kimia ?
3.1 Tujuan
1. Mengenal kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
2. Mengetahui simbol-simbol kimia berbahaya
3. Mengatahui Material Safety Data Sheet larutan kimia
4
BAB II
Tinjauan Pustaka
1.2 Kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium
Laboratorium kimia merupakan kelengkapan sebuah program studi yang digunakan
untuk meningkatkan keterampilan penggunaan dan pemakaian bahan kimia maupun
peralatan analisis (instrumentasi). Dalam penggunaan lanjut, laboratorium merupakan
sarana untuk melaksanakan kegiatan penelitian ilmiah. Laboratorium kimia dengan segala
kelengkapan peralatan dan bahan kimia merupakan tempat berpotensi menimbulkan
bahaya kepada para penggunanya jika para pekerja di dalamnya tidak dibekali dengan
pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja
secara filosofi adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja
maka para pengguna diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman.
Pekerjaan dikatakan aman jika apapun yang dilakukan oleh pekerja tersebut, resiko yang
mungkin muncul dapat dihindari. Pekejaan dikatakan nyaman jika para pekerja yang
bersangkutan dapat melakukan dengan merasa nyaman dan betah, sehingga tidak mudah
lelah.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga
kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian segala aspek yang berpotensi
membahayakan para pekerja. Pengendalian juga ditujukan kepada sumber yang berpotensi
menimbulkan penyakit akibat dari jenis pekerjaan tersebut, pencegahan kecelakaan dan
keserasian peralatan, dan karakteristik manusia yang menjalankan pekerjaan tersebut
maupun orang-orang yang berada di sekelilingnya. Dengan menerapkan teknologi
pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja akan mencapai
ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Disamping itu keselamatan
5
dan kesehatan kerja dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan kerja dan
keselamatan kerja yang tinggi.
Perkembangan ilmu pengetahuan melalui berbagai penelitian dan percobaan di
laboratorium sudah sedemikian pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat ini
sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Akan tetapi perkembangan yang
sedemikian pesat juga dikhawatirkan akan berpotensi meningkatkan bahaya dalam industri.
Peningkatan kemampuan dalam membuat alat dengan teknologi baru harus diimbangi
dengan penciptaan alat pengendali yang lebih canggih dan keterampilan tenaga kerja yang
makin bertambah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi bahaya yang
mungkin timbul akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain
menyangkut ukuran alat, alat pengendali, kemampuan dan ketrampilan pekerja, alat
penanggulangan musibah, dan pengawasan yang dilakukan.
Dari segi ekonomi pemakaian alat yang berkapasitas besar adalah lebih
menguntungkan, akan tetapi bahaya yang mungkin ditimbulkan juga akan besar. Dengan
demikian penentuan ukuran reaktor harus didasarkan pada keuntungan dari segi ekonomi
dan bahaya yang mungkin ditimbulkan. Salah satu langkah pengamanan yang dilakukan
dalam rancang bangun adalah penggunaan safety factor atau over design factor pada
perhitungan perancangan masing-masing alat dengan kisaran 10 – 20 %. Alat pengendali
harus lebih canggih dan lebih dapat diandalkan. Alat pengamanan yang terkait dengan alat
produksi dan alat perlindungan bagi pekerja harus ditingkatkan. Kemampuan dan
keterampilan pekerja harus ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan sehingga dapat
mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MSDS merupakan dokumen yang dibuat khusus tentang suatu bahan kimia mengenai
pengenalan umum, sifat-sifat bahan, cara penanganan, penyimpanan, pemindahan dan
pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut.
Berdasarkan isi dari MSDS maka dokumen tersebut sebenarnya harus diketahui dan
digunakan oleh para pelaksana yang terlibat dengan bahan kimia tersebut yakni produsen,
pengangkut, penyimpan, pengguna dan pembuangan bahan kimia. Pengetahuan ini akan
dapat mendukung budaya terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja.
6
2.2 Simbol-Simbol Laboratorium
A. Simbol Bahan-Bahan kimia Berbahaya
Simbol bahaya digunakan untuk mengetahui bahan-bahan berbahaya menurut
peraturan tentang bahan berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substance). Peraturan
tentang bahan berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substance) adalah suatu aturan untuk
melindungi/menjaga bahan-bahan dan terutama terdiri dari bidang keselamatan kerja. Arah
peraturan tentang bahan berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substance) untuk klasifikasi,
pengepakan dan pelebelan bahan kimia adalah valid untuk semua bidang, area dan aplikasi,
dan tentu saja juga untuk lingkungan, pelindungan konsumer dan kesehatan manusia.
Dalam penggunaanya simbol – simbol bahaya biasanya diberi warna yang mencolok agar
pekerja dapat menyadari atau melihatnya. Keselamatan kerja di laboratorium sangatlah
penting. Oleh karena itu, pada wadah atau tempat bahan-bahan atau zat kimia diberi
simbol-simbol yang bertujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan bahaya zat
tersebut. Diharapkan kita dapat berhati-hati dalam penggunaan bahan-bahan kimia
tersebut demi keselamatan bersama. Untuk itu, sebelum kita memasuki laboratorium kimia
perlu kita pahami simbol-simbol tanda bahaya tersebut untuk menghindari kesalahan-
kesalahan dan bahaya yang tidak kita inginkan. Berikut beberapa simbol-simbol tanda
bahaya yang ada beserta keterangannya.
No Simbol Bahaya Keterangan
1 Nama : Irritant
Lambang : Xi
Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-
gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
7
2 Nama : Harmful
Lambang : Xn
Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh
bila kontak langsung dengan tubuh atau melalui
inhalasi.
Tindakan : Jangan dihirup, jangan ditelan dan
hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : Etilen glikol, Diklorometan.
3 Nama : Toxic
Lambang : T
Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat
menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila
tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari
kontak langsung dengan kulit.
Contoh : Metanol, Benzena.
4 Nama : Very Toxic
Lambang : T+
Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih
sangat berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat
menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh
dan sistem pernapasan.
Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida, dll
8
5 Nama : Corrosive
Lambang : C
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak
jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada
kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit
mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan
hindari dari benda-benda yang bersifat logam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
6 Nama : Flammable
Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala
rendah, mudah terbakar dengan api bunsen,
permukaan metal panas atau loncatan bunga api.
Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang
berpotensi mengeluarkan api.
Contoh : Minyak terpentin.
7 Nama : Highly Flammable
Lambang : F
Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik
biasa atau mempunyai titik nyala rendah (di bawah
21°C) dan mudah terbakar di bawah pengaruh
kelembapan.
Tindakan : Hindari dari sumber api, api terbuka dan
loncatan api, serta hindari pengaruh pada
kelembaban tertentu.
Contoh : Aseton dan Logam natrium.
9
8 Nama : Extremely Flammable
Lambang : F+
Arti : Bahan yang amat sangat mudah terbakar.
Berupa gas dan udara yang membentuk suatu
campuran yang bersifat mudah meledak di bawah
kondisi normal.
Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber
api.
Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas).
9 Nama : Explosive
Lambang : E
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan
adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau
benturan.
Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan,
pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa
oksigen atmosferik.
Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).
10 Nama : Oxidizing
Lambang : O
Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat
menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan
panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan
pereduksi.
Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.
10
Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
11 Nama : Dengerous For the Environment
Lambang : N
Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau
beberapa komponen lingkungan. Dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem.
Tindakan : Hindari kontak atau bercampur dengan
lingkungan yang dapat membahayakan makhluk
hidup.
Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan,
Petroleum bensin.
12 Nama : Flammable Solid
Arti : Padatan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari panas atau bahan mudah
terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan
air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan
panas serta api.
Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.
13 Nama : Flammable Liquid
Arti : Cairan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari kontak dengan benda yang
berpotensi mengeluarkan panas atau api.
Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.
11
14 Nama : Flammable Gas
Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada tempat
penyimpanan material gas yang mudah terbakar.
Tindakan : Jauhkan dari panas atau percikan api.
Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.
15 Nama : Spontaneously Combustible Substances
Arti : Material yang dapat secara spontan mudah
terbakar.
Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari sumber
panas atau sumber api.
Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated, Carbon
black.
16 Nama : Dengerous When Wet
Arti : Material yang bereaksi cukup keras dengan air.
Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di tempat
yang kering/tidak lembab.
Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide,dll
17 Nama : Oxidizer
Arti : Material yang mudah menimbulkan api ketika
kontak dengan material lain yang mudah terbakar
dan dapat menimbulkan ledakan.
Contoh : Calcium hypochlorite, Sodium peroxide,
Ammonium dichromate.
12
18 Nama : Organic Peroxide
Arti : Merupakan simbol keamanan bahan kimia
yang digunakan dalam transportasi dan
penyimpanan peroksida organik.
Contoh : Benzol peroxide, Methyl ethyl ketone
peroxide, Dicetyl perdicarbonate.
19 Nama : Non Flammable Gas
Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada
transportasi dan penyimpanan material gas yang
tidak mudah terbakar.
Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.
20 Nama : Poison
Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan
penyimpanan bahan-bahan yang beracun (belum
tentu gas).
Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide, Carbon
tetrachloride.
21 Nama : Poison Gas
Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan
penyimpanan material gas yang beracun.
Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.
Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric oxide.
13
22 Nama : Harmful
Arti : Bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh.
Tindakan : Jauhkan dari makanan atau minuman.
Contoh : Acrylamide, Amonium fluorosilicate,
Chloroanisidines.
23 Nama : Inhalation Hazard
Arti : Bahan-bahan yang dapat merusak sistem
inhalasi atau pernapasan.
Tindakan : Jangan dihirup.
24 Nama : Infection Substance
Arti : Bahan yang mengandung organism penyebab
penyakit.
Contoh : Tisue dari pasien, tempat
pengembangbiakan virus, bakteri, tumbuhan atau
hewan.
25 Nama : Radioactive
Arti : Bahan yang mengandung material atau
kombinasi dari material lain yang dapat
memancarkan radiasi secara spontan.
Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.
26 Nama : Marine Pollutant
Arti : Polutan laut.
Tindakan : Tidak membuang limbah ke saluran air
atau sungai yang mengalir ke laut.
14
Demikian simbol-simbol tanda bahaya yang terdapat pada laboratorium. Diharapkan
agar kita dapat memahami dan dapat berhati-hati demi keselamatan kerja di laboratorium.
Seorang peneliti yang cerdas ialah yang dapat menjaga keamanan dan keselamatan dalam
kegiatan penelitiannya di laboratorium
B.Simbol – Simbol Wajib Memakai APD
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh
seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam
bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan
melihat kata "personal" pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan
harus mampu memperoteksi si pemakainya. Di dalam sebuah Laboratorium harus
terdapat simol simbol penggunaan APD pada setiap ruangan, hal ini berguna untuk
mengingatkan petugas laboratorium untuk selalu menggunakan APD. Berikut ini adalah
simbol simbol penggunaan APD pada laboratorium.
15
C.Simbol – Simbol Caution Sign ( Simbol Waspada)
Simbol K3 (warna kuning) yang digunakan untuk mengidentifikasi situasi yang
berpotensi menimbulkan bahaya, yang jika tidak dihindari akan menyebabkan cidera
ringan atau berat. Berikut ini adalah simbol – simbol caution sign:
D. Simbol – simbol Safety/Emergency Sign
Simbol K3 (warna hijau) yang digunakan untuk instruksi-instruksi umum yang
berhubungan dengan praktek kerja yang aman. Berikut ini adalah simbol-simbol safety
sign:
E.Simbol – Simbol Fire Sign
16
Simbol K3 yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang yang
melihatnya agar mengetahui letak alat pemadam api ketika terjadi kebakaran. Berikut ini
adalah simbol simbol fire sign:
Simbol K3 yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang yang
melihatnya mengetahui cara menyelamatkan diri atau cara menyelamatkan diri dari
kecelakaan. Berikut ini adalah simbol simbol safe condition sign:
G.Simbol – Simbol Prohibited Sign
Simbol k3 untuk memberikan informasi berupa larangan kepada oran yang
melihatnya. Berikut ini adalah simbol simbol prohibited sign:
17
BAB III
Pembahasan
1.3 Data Hasil Observasi (Labratorium Kimia Dasar)
18
No Item yang di observasiKeterangan
Ya Tidak
1 Simbol-simbol yang ada memenuhi syarat (lengkap)
2 Simbol-simbol terlihat jelas
3 Simbol-simbol yang ada dapat dimengerti
4 Simbol-simbol yang ada terletak ditempat yang strategis
5 Simbol-simbol yang ada terbuat dari bahan yang tidak mudah
rusak
6 Semua bahan berbahaya diberi simbol sesuai peruntukkannya:
a. Terdapat simbol flammable (mudah terbakar) pada
bahan kimia yang mudah terbakar
b. Terdapat simbol corrosive (korosif) pada bahan kimia
yang mengandung racun
c. Terdapat simbol toxic (beracun) pada bahan kimia yang
mengandung racun
d. Terdapat simbol harmful irritant (bahaya iritasi) pada
bahan kimia ang menyebabkan iritasi
e. Terdapat simbol explossive (bersifat mudah meledak)
pada bahan kimia yang mudah meledak
f. Terdapat simbol dangerous for enviroment (pada bahan
kimia yang menyebabkan rusaknya atau tercemarnya
lingkungan
g. Terdapat simbol very toxic (sangan beracun) pada bahan
kimia yang mengandung racun sangat tinggi
7 Simbol-simbol wajib memakai APD saat memasuki ruangan
8 Simbol-simbol caution sign:
a. Terdapat simbol waspada bahaya bising
19
b. Terdapat simbol waspada permukaan panas
c. Terdapat simbol waspada bahaya radiasi
d. Terdapat simbol waspada listrik bertegangan
e. Terdapat simbol waspada pastikan semua tabung
terikat rantai
f. Terdapat simbol ergonomic
9 Simbol-simbol safety/emergency sign:
a. Terdapat simbol keluar/exit
b. Terdapat simbol fire exit
c. Terdapat simbol exit for emergency first
10 Simbol-simbol fire sign:
a. Terdapat simbol telepon darurat
b. Terdapat simbol pemadam kebakaran
c. Terdapat simbol alarem kebakaran
d. Terdapat simbol alat pemadam api
11 Simbol-simbol safe condition first:
a. Terdapat simbol first aid station
b. Terdapat simbol pencuci mata darurat
c. Terdapat simbol pecahkan kaca dalam keadaan daruat
d. Terdapat simbol P3K
e. Terdapat simbol pancuran darurat
12 Simbol-simbol prihibited sign:
20
a. Terdapat simbol camera phone prohibited
b. Terdapat simbol no nake flames
c. Terdapat simbol employees only
2.3 Pembahasan Hasil Observasi (Laboratorium Kimia Dasar)
1. Simbol-simbol yang belum memenuhi syarat (lengkap) karena ada beberapa simbol
yang tidak ada di dalam ruangan.
2. Simbol yang ada sudah terlihat jelas, dapat dimengerti,terletak di tempat yang
strategis dan terbuat dari bahan yang tidak udah rusak.
3. Semua bahan berbahaya sudah diberi simbol sesuai peruntukkannya seperti
flammable, corrosive,toxic,harmful irritant,explosive,dangerous for
environment,very toxic.
4. Simbol-simbol wajib memakai APD tidak ada.
5. Tidakk ada simbol-simbol caution sign seperti bahaya bising, permukaan
panas,bahaya radiasi,listrik bertegangan,pastikan semua tabung terikat rantai,dan
ergonomic.
6. Tidak terdapat simbol-simbol safety first atau emergency sign seperti simbol
keluar,fire exit,dan exit for emergency use karena laboratorium yang ada
ruangannya kecil sehingga mudah untuk keluar ketika terjadi keadaan darurat.
7. Simbol-simbol fire sign yang tertera yaitu; simbol alat pemadam kebakaran dan alat
pemadam api sedangkan simbol telepon darurat dan alrm kebakaran tidak tertera.
8. Simbol-simbol save condition sign yang tertera yaitu; simbol p3k sedangkan
pancurang darurat, simbol first aid station,pencuci mata darurat dan pecahkan kaca
dalam keadaan darurat tidak ada.
9. Tidak ada simbol simbol prohibited sign yang tertera.
3.3 Data Hasil Observasi (Laboratorium Hematologi)
No Item yang di observasi Keterangan
Ya Tidak
21
1 Simbol-simbol yang ada memenuhi syarat (lengkap)
2 Simbol-simbol terlihat jelas
3 Simbol-simbol yang ada dapat dimengerti
4 Simbol-simbol yang ada terletak ditempat yang strategis
5 Simbol-simbol yang ada terbuat dari bahan yang tidak mudah
rusak
6 Semua bahan berbahaya diberi simbol sesuai peruntukkannya:
h. Terdapat simbol flammable (mudah terbakar) pada
bahan kimia yang mudah terbakar
i. Terdapat simbol corrosive (korosif) pada bahan kimia
yang mengandung racun
j. Terdapat simbol toxic (beracun) pada bahan kimia yang
mengandung racun
k. Terdapat simbol harmful irritant (bahaya iritasi) pada
bahan kimia ang menyebabkan iritasi
l. Terdapat simbol explossive (bersifat mudah meledak)
pada bahan kimia yang mudah meledak
m. Terdapat simbol dangerous for enviroment (pada bahan
kimia yang menyebabkan rusaknya atau tercemarnya
lingkungan
n. Terdapat simbol very toxic (sangan beracun) pada bahan
kimia yang mengandung racun sangat tinggi
7 Simbol-simbol wajib memakai APD saat memasuki ruangan
8 Simbol-simbol caution sign:
g. Terdapat simbol waspada bahaya bising
h. Terdapat simbol waspada permukaan panas
22
i. Terdapat simbol waspada bahaya radiasi
j. Terdapat simbol waspada listrik bertegangan
k. Terdapat simbol waspada pastikan semua tabung
terikat rantai
l. Terdapat simbol ergonomic
9 Simbol-simbol safety/emergency sign:
d. Terdapat simbol keluar/exit
e. Terdapat simbol fire exit
f. Terdapat simbol exit for emergency first
10 Simbol-simbol fire sign:
e. Terdapat simbol telepon darurat
f. Terdapat simbol pemadam kebakaran
g. Terdapat simbol alarem kebakaran
h. Terdapat simbol alat pemadam api
11 Simbol-simbol safe condition first:
f. Terdapat simbol first aid station
g. Terdapat simbol pencuci mata darurat
h. Terdapat simbol pecahkan kaca dalam keadaan daruat
i. Terdapat simbol P3K
j. Terdapat simbol pancuran darurat
12 Simbol-simbol prihibited sign:
d. Terdapat simbol camera phone prohibited
23
e. Terdapat simbol no nake flames
f. Terdapat simbol employees only
4.3 Pembahasan Hasil Observasi (laboratorium Hematologi)
1. Simbol-simbol yang belum memenuhi syarat (lengkap) karena tidak terdapat simbol
simbol tenda bahaya di laboratorium.
2. Semua bahan berbahaya sudah diberi simbol sesuai peruntukkannya seperti
flammable, corrosive,toxic,harmful irritant,explosive,dangerous for
environment,very toxic.
3. Simbol-simbol wajib memakai APD tidak ada.
4. Tidakk ada simbol-simbol caution sign seperti bahaya bising, permukaan
panas,bahaya radiasi,listrik bertegangan,pastikan semua tabung terikat rantai,dan
ergonomic.
5. Tidak terdapat simbol-simbol safety first atau emergency sign seperti simbol
keluar,fire exit,dan exit for emergency use karena laboratorium yang ada
ruangannya kecil sehingga mudah untuk keluar ketika terjadi keadaan darurat.
6. Simbol-simbol fire sign yang tertera yaitu; simbol alat pemadam kebakaran dan alat
pemadam api sedangkan simbol telepon darurat dan alrm kebakaran tidak tertera.
7. Simbol-simbol save condition sign yang tertera yaitu; simbol p3k sedangkan
pancurang darurat, simbol first aid station,pencuci mata darurat dan pecahkan kaca
dalam keadaan darurat tidak ada.
8. Tidak ada simbol simbol prohibited sign yang tertera.
5.3 Data Hasil Observasi (Laboratorim Bakteriologi)
No Item yang di observasiKeterangan
Ya Tidak
1 Simbol-simbol yang ada memenuhi syarat (lengkap)
2 Simbol-simbol terlihat jelas
3 Simbol-simbol yang ada dapat dimengerti
24
4 Simbol-simbol yang ada terletak ditempat yang strategis
5 Simbol-simbol yang ada terbuat dari bahan yang tidak mudah
rusak
6 Semua bahan berbahaya diberi simbol sesuai peruntukkannya:
o. Terdapat simbol flammable (mudah terbakar) pada
bahan kimia yang mudah terbakar
p. Terdapat simbol corrosive (korosif) pada bahan kimia
yang mengandung racun
q. Terdapat simbol toxic (beracun) pada bahan kimia yang
mengandung racun
r. Terdapat simbol harmful irritant (bahaya iritasi) pada
bahan kimia ang menyebabkan iritasi
s. Terdapat simbol explossive (bersifat mudah meledak)
pada bahan kimia yang mudah meledak
t. Terdapat simbol dangerous for enviroment (pada bahan
kimia yang menyebabkan rusaknya atau tercemarnya
lingkungan
u. Terdapat simbol very toxic (sangan beracun) pada bahan
kimia yang mengandung racun sangat tinggi
7 Simbol-simbol wajib memakai APD saat memasuki ruangan
8 Simbol-simbol caution sign:
m. Terdapat simbol waspada bahaya bising
n. Terdapat simbol waspada permukaan panas
o. Terdapat simbol waspada bahaya radiasi
p. Terdapat simbol waspada listrik bertegangan
q. Terdapat simbol waspada pastikan semua tabung
terikat rantai
25
r. Terdapat simbol ergonomic
9 Simbol-simbol safety/emergency sign:
g. Terdapat simbol keluar/exit
h. Terdapat simbol fire exit
i. Terdapat simbol exit for emergency first
10 Simbol-simbol fire sign:
i. Terdapat simbol telepon darurat
j. Terdapat simbol pemadam kebakaran
k. Terdapat simbol alarem kebakaran
l. Terdapat simbol alat pemadam api
11 Simbol-simbol safe condition first:
k. Terdapat simbol first aid station
l. Terdapat simbol pencuci mata darurat
m. Terdapat simbol pecahkan kaca dalam keadaan daruat
n. Terdapat simbol P3K
o. Terdapat simbol pancuran darurat
12 Simbol-simbol prihibited sign:
g. Terdapat simbol camera phone prohibited
h. Terdapat simbol no nake flames
i. Terdapat simbol employees only
6.3 Pembahasan Hasil Observasi (laboratorium bakteriologi)
26
1. Simbol-simbol yang belum memenuhi syarat (lengkap) karena tidak terdapat simbol
simbol tenda bahaya di laboratorium.
2. Semua bahan berbahaya sudah diberi simbol sesuai peruntukkannya seperti
flammable, corrosive,toxic,harmful irritant,explosive,dangerous for
environment,very toxic.
3. Simbol-simbol wajib memakai APD tidak ada.
4. Tidakk ada simbol-simbol caution sign seperti bahaya bising, permukaan
panas,bahaya radiasi,listrik bertegangan,pastikan semua tabung terikat rantai,dan
ergonomic.
5. Tidak terdapat simbol-simbol safety first atau emergency sign seperti simbol
keluar,fire exit,dan exit for emergency use karena laboratorium yang ada
ruangannya kecil sehingga mudah untuk keluar ketika terjadi keadaan darurat.
6. Simbol-simbol fire sign yang tertera yaitu; simbol alat pemadam kebakaran dan alat
pemadam api sedangkan simbol telepon darurat dan alrm kebakaran tidak tertera.
7. Tidak ada simbol-simbol save condition sign yang tertera
8. Tidak ada simbol simbol prohibited sign yang tertera.
7.3 Gambar Hasil Observasi
27
simbol P3K
reagen reagen
BAB IV
Penutup
1.4 kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari observasi yang telah dilaksanakan adalah
sebagai berikut:
Berdasarkan data observasi dapat disimpulkan bahwa simbol-simbol bahaya yang
ada pada laboratorium di Poltekkes Kemenkes Banten belum memenuhi standar.
Beberapa simbol-simbol berbahaya yang tertera pada label kemasan wadah bahan
kimia antara lain :
a) Kode E untuk Explosif ( Mudah Meledak )
b) Kode O untuk Oxidizing ( Oksidasi )
c) Kode F untuk Flammable ( Mudah Terbakar )
d) Kode T untuk Toxic ( Beracun )
28
simbol simbol bahaya pada dinding (lab kimia)
simbol bahaya pada botol reagen
simbol penmbuangan limbah apar
e) Kode X untuk Harmful ( Berbahaya )
f) Kode C untuk Corrosive ( Korosif )
g) Kode N untuk Dangerous for Enviromental (Berbahaya bagi Lingkungan
Hal penting yang harus dilakukan untuk pencegahan kecelakaan bahan kimia adalah
antara lain :
a) Memakai jas lab, masker, dan sarung tangan sebelum praktikum
b) Memahami arti dari simbol-simbol yang tertera pada label kemasan
c) Memahami teknik-teknik penanganan bahan kimia yang berbahaya.
2.5 Saran
Kita hidup bermasyarakat sebaiknya mengindari hal-hal yang dapat meminimalkan
terjadinya kecelakaan, terutama di lapangan kerja. Untuk itu dengan cara memasang simbol
yang menandakan bahaya di setiap dinding tempat dimana kita kerja.
3.5 Daftar Pustaka
Mulyono, 2008, Membuat Reagen Kimia di Laboratorium, Bumi Aksara, Jakarta
Keith Furr, 2000, CRC Handbook of Laboratory Safety, 5th ed, CRC Press, Washington
Ridwan.1995.Diktat keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Jakarta :Wartakimia
Analitik
Tim Kimia. 2103. Penuntun Praktikum Sains Dasar Bidang Kimia .Lampung : Universitas
Lampung
Underwood.1981. analisa kimia kuantitatif. Jakarta : Erlangga
29
http://Keselamatan Kerja Laboratorium _ Chem-Is-Try.Org _ Situs Kimia Indonesia _.htm
(Ditulis oleh Suwahono pada 15-01-2010 )
http://Makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3LH) - Footballokers.htm (Selasa, 15
Januari 2013)
http://Pengenalan Laboratorium Simbol Bahaya Bahan Kimia.htm (Kamis, 13 September
2012)
Anonim. 2013 . http://damainyachemistry.blogspot.com/2013/09/simbol-simbol-berbahaya-
pada-bahan.html Accessed : 3 November 2013
Anonim. 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/ Accessed : 5 November 2013
30
top related