tanda tanda vital
Post on 04-Jul-2015
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Oleh :Oleh :
Ninik Ambar SariNinik Ambar Sari
1. SUHU TUBUH
2. NADI
3. PERNAFASAN
4. TEKANAN DARAH
Status fisiologis fungsi tubuh seseorang dapat direfleksikan oleh indikator TTV perubahan TTV indikasikan perub. kesehatan
TUJUAN P’UKURAN TUJUAN P’UKURAN TTV :TTV :
•Mengetahui data obyektif•Menget KU klien•Menget perkembangan penyakit klien•Membntu menentukan diagnosa &
intervensi keperawatan
Tujuan dari Tujuan dari pemeriksaan pemeriksaan tanda-tanda vital tanda-tanda vital adalah.........adalah.........
1.1.Menget perkembangan penyakit klienMenget perkembangan penyakit klien
2.2.Mengetahui keadaan psikologisMengetahui keadaan psikologis
3.3.Membntu menentukan diagnosa & Membntu menentukan diagnosa & intervensi keperawatanintervensi keperawatan
4.4.Mengetahui data demografiMengetahui data demografi
1.1.Menget perkembangan penyakit klienMenget perkembangan penyakit klien
2.2.Mengetahui keadaan psikologisMengetahui keadaan psikologis
3.3.Membntu menentukan diagnosa & Membntu menentukan diagnosa & intervensi keperawatanintervensi keperawatan
4.4.Mengetahui data demografiMengetahui data demografi
• Saat klien masuk ke fasilitas kesehatan• Di RS / fasilitas kesehatan dg jadwal rutin ss program• Sblm & ssdh prosedur bedah• Sblm & ssdh prosedur diagnostik invasif• Sblm & ssdh pemberian pengobatan yg mpeng
kardiovaskular, respirasi & f/ kontrol suhu• Saat KU klien berubah• Sblm & ssdh intervensi keperawatan yg pengaruhi TTV
Vital signVital sign NormalNormal vital signs vital signs berubah berubah
dipengaruhi oleh : umur,dipengaruhi oleh : umur, sex, sex, berat berat badanbadan, , AktivitasAktivitas, , dan dan kondisi kondisi (sehat/sakit)(sehat/sakit)
Kapan waktu yang tepat dilakukan pemeriksaan Tanda tanda vital ??
1.1.Di RS / fasil i tas Di RS / fasil i tas kesehatan dg jadwal kesehatan dg jadwal rutin ss programrutin ss program
2.2.Sblm & ssdh prosedur Sblm & ssdh prosedur bedahbedah
3.3.Sblm & ssdh prosedur Sblm & ssdh prosedur diagnostik invasifdiagnostik invasif
4.4.Saat KU klien berubahSaat KU klien berubah
1.1.Di RS / fasil i tas Di RS / fasil i tas kesehatan dg jadwal kesehatan dg jadwal rutin ss programrutin ss program
2.2.Sblm & ssdh prosedur Sblm & ssdh prosedur bedahbedah
3.3.Sblm & ssdh prosedur Sblm & ssdh prosedur diagnostik invasifdiagnostik invasif
4.4.Saat KU klien berubahSaat KU klien berubah
Tekanan darah merujuk tekanan yg dialami darah pd pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
1. Pada pemeriksaan TD akan didpt dua angka2. Angka yg lbh tinggi diperoleh saat jantung
berkontraksi = SISTOLIKSISTOLIK3. Angka yg lbh rendah diperoleh saat jantung
berelaksasi = DIASTOLIKDIASTOLIK4. TD ditulis sbg tek. sistolik garis miring
tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh
Faktor Yg B’tgg Jawab thd TD
Tahanan perifer: Pada dilatasi PD & tahanan turun,TD akan turun
Volume darah ; Bila volume meningkat, TD akan meningkat
Viskositas darah. Semakin kental darah akan meningkatkan TD
Elastisitas dinding PD : penurunan elastisitas PD akan meningkatkan TD
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan tekanan darah adalah....
1. Tahanan perifer turun dan dilatasi pembuluh darah
2. Tahanan perifer meningkat dan kontraksi pembuluh darah
3. Viskositas darah menurun
4. Elastisitas pembuluh darah menurun (arterosklerosis)
1. Tahanan perifer turun dan dilatasi pembuluh darah
2. Tahanan perifer meningkat dan kontraksi pembuluh darah
3. Viskositas darah menurun
4. Elastisitas pembuluh darah menurun (arterosklerosis)
NADI
NadiNadi adalah Sensasi aliran darah yg menonjol & dpt diraba
diberbagai tempat pada tubuh. Nadi merupakan salah satu indikator status sirkulasi. Nadi diatur oleh sistem saraf otonom.
Saraf simpatikSaraf simpatik : meningkatkan nadi Saraf parasimpatikSaraf parasimpatik : menurunkan nadi
1. Latihan fisik2. Suhu3. Emosi4. Obat2an (epineprin akan meningkatkan
nadi)5. Perdarahan6. Perub. Postur tubuh Dr b’baring ke duduk kmd berdiri akan Meningkatkan nadi
Faktor - faktor yg Faktor - faktor yg mempengaruhi mempengaruhi nadi adalah...nadi adalah...
1.1.Latihan fisikLatihan fisik
2.2.SuhuSuhu
3.3.EmosiEmosi
4.4.Obat2anObat2an
1.1.Latihan fisikLatihan fisik
2.2.SuhuSuhu
3.3.EmosiEmosi
4.4.Obat2anObat2an
Usia Denyut/mnt
Bayi : 120-160/mntTodler : 90-140/mntPrasekolah : 80-110/mntUsia sekolah : 75-100/mntRemaja : 60-90/mntDewasa : 60-100/mnt
1. Frekuensi :Takikardi = Frekuensi > 100 x/mntBradikardi = Frekuensi < 60 x/mnt
2. Irama : Reguler/irreguler3. Kekuatan :
0 = Tidak teraba1 = Lemah, dirasakan dg penekanan kuat2 = Normal, mdh dipalpasi3 = Mudah dipalpasi, kuat
4. Bandingkan kanan & kiri kecuali nadi karotis
Tempat Pengukuran Tempat Pengukuran NadiNadi
1. Arteri temporal 2. Arteri karotis3. Arteri apical4. Arteri brakhialis5. Arteri radialis6. Arteri ulnalis7. Arteri femoral8. Arteri popliteal9. Arteri tibia posterior 10.Arteri dorsalis pedis
PERNAFASA
N
Pernafasan Pernafasan adl...
Mekanisme tubuh m’gunakan pertukaran udara antara atmosfir dg darah serta darah dg sel.
Mekanisme pernafasan meliputi Mekanisme pernafasan meliputi :* Ventilasi yaitu
P’gerakan udara masuk ke luar paru
* Difusi yaitu
P’tukaran O2 & CO2 antara alveoli & SDM
* Perfusi yaitu
Distribusi o/ sel drh merah ke & dari kapiler darah
Olahraga : meningkatkan RR Nyeri akut & kecemasan : meningkatkan RR Anemia : meningkatkan RR Posisi tubuh : postur tubuh yg lurus & tegak
meningkatkan ekspansi paru Medikasi : analgetik narkotik & sedatif
meningkatkan RR Cedera batang otak : meningkatkan RR
Faktor yang mempengaruhi pernafasan adalah..........
1.1. OlahragaOlahraga
2.2. Cedera batang otakCedera batang otak
3.3. MedikasiMedikasi
4.4. Penyakit siphilisPenyakit siphilis
1.1. OlahragaOlahraga
2.2. Cedera batang otakCedera batang otak
3.3. MedikasiMedikasi
4.4. Penyakit siphilisPenyakit siphilis
Frekuensi pernafasan :Frekuensi pernafasan :
~BBL 35-40 x/mnt~Bayi 30-50 x/mnt~Todler 25-32 x/mnt~Anak2 20-30 x/mnt~Remaja 16-19 x/mnt~Dewasa 12-20 x/mnt
SUHU TUBUH
SUHU TUBUH MENUNJUKKAN KEHANGATAN TUBUH MANUSIA
Panas tubuh Diproduksi : exercise & metab mkn
Hilang :
melalui kulit, paru, &
produk sisa melalui
Proses radiasi,konduksi,
konveksi, evaporasi
Suhu tubuh mencerminkan keseimbangan antara produksi panas & kehilangan panas, & diukur dlm unit panas yg disebut derajat.
Mekanisme Pengeluaran Panas
1.1. RadiasiRadiasi
2.2. EvaporasiEvaporasi
3.3. KonduksiKonduksi
4.4. KonveksiKonveksi
Radiasi adalah
P’pindahan panas tanpa mll perantara.
Ex : Ketika matahari bersinar terik pada siang hari, maka kita akan merasakan gerah atau kepanasan.
Ketika kita duduk & mengelilingi api unggun, kita merasakan hangat walaupun kita tidak bersentukan dengan apinya scr lsg.
Dalam kedua peristiwa di atas, tjd p’pindahan panas yg dipancarkan oleh asal panas tsb shg disebut RADIASIRADIASI
Konveksi adalah
Perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Perpindahan panas tjd mll aliran zat.
Ex: proses mencairnya es batu yg dimasukkan ke dlm air panas. Panas pd air berpindah bersamaan dg mengalirnya air panas ke es batu. Panas tsb kmdn menyebabkan es batunya meleleh
Evaporasi (penguapan) adalah perub dari cairan mjd uap. Seperti cairan
tubuh dlm bentuk keringat menguap dari kulit
KonduksiKonduksi adalah Perpindahan panas ke objek lain melalui
kontak langsung
TEMPERATUR TUBUHTEMPERATUR TUBUH
Temperatur inti : temperatur dari dalam jaringan tubuh tetap konstan (± 0.6 ºC) , kecuali ketika seseorang mengalami penyakit [ rata-rata 36.6 - 37ºC]
,
Rentang NormalRentang Normal
36,5 – 37,5 C
PENGUKURAN SUHUPENGUKURAN SUHU
1. ORAL
Termometer diletakkan di dibawah lidah sublingual artery
- biasanya hasil pengukuran 0,5 – 0,8 °C dibawah suhu inti
KONTRA INDIKASI KONTRA INDIKASI PENGUKURAN SUHU DI ORALPENGUKURAN SUHU DI ORAL ::
1. Klien tidak kooperatif
2. Bayi
3. Tidak sadar
4. Dalam keadaan menggigil
5. Orang yg biasa bernafas dg mulut
6. Pembedahan pd mulut
7. Pasien tdk bisa menutup mulut
U/ menjamin keakUratan hasil pengUkUran perlU dikaji:
Pengukuran dilakukan 30 menit stlh klien :
1. Mengunyah permen/permen karet
2. Merokok
3. Makan dan minum panas atau dingin
2. Rektal2. Rektal
Berbeda 0,1°C dengan suhu inti
KontraindikasiKontraindikasi Diare Pembedahan rektal Hemorrhoids
3. Aksila 3. Aksila
Hasil pengukuran 0,6°C lebih rendah dibandingkan suhu oral
Paling sering dilakukan mudah, nyaman
Contraindication of axillary temperatureContraindication of axillary temperature Inflamasi Lokal daerah aksila Tidak sadar, shock
4. Telinga (Aural)4. Telinga (Aural)
Riset menunjukkan suhu ditelinga pada membran timpani paling mendekati suhu inti tubuh
Kesimpulan ini diddasarkan pada 2 fakta anatomi:1. Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari
hipotalamus
2. Darah pada arteri karotis interna dan eksterna, adalah pembuluh darah yang menyuplai hipotalamus dan membran tympani
Tympanic Thermometer
top related