teknik pemeriksaan radiografi faring laring trakhea

Post on 12-Apr-2017

542 Views

Category:

Science

39 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Teknik Radiografi 2DIII TRR SEMARANGKelompok 1

Pharynx, Larynx dan Trachea

Pharynx (tekak) adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak hingga esofagus, pada ketinggian tulang rawan krikoid/ sebuah susunan jalan kecil yang penting ke sistem pernapasan yang sesuai.Dibagi menjadi 3 : Nasofaring (belakang hidung), Orofaring (belakang mulut), dan Larinx gopharynx (belakang larynx). Larinyxpharing berada diatas dan posterior ke larinyx dan meluas dari bagian batas atas epiglotis dimana larinyxpharing sedikit bergabung dengan eshophagus.

Pharynk

Anatomi Pharinyx

Larynx (tenggorokan) adalah kotak suara yang berbentuk seperti sangkar merupakan (kartilago) tulang rawan dengan panjang 4-5 cm.Terdiri dari : Kartilago Tiroid(terbesar),epiglotis, kartilgo Kriloid, kartilgo Aritenoid(2)Sebagian besar dilapisi oleh epitelium pernapasan, yang mengandung sel-sel kolumna bersilia

Larynx

Anatomi Larynx

Trakea adalah batang tenggorok dengan panjang sekitar 9 cm, berjalan dari larynk sampai ketinggian kira-kira vertebra torakalis 5Tersusun atas16-20 kartilago berbentuk C dihubungkan satu sama lainnya oleh jaringan fibrosaTrakea cervikalis berjalan melalui leher, disilang oleh kelenjar tiroidTrakea Torasika berjalan melintasi mediastinum, belakang sternum

Trakea

Anatomi TRACHEA

1. Kanker2. Tumor3. Pembesaran kelenjar tiroid4. Metastase

Patologi

Prosedur Pemeriksaan Radiologis Pharynx,

Larynx, Trachea

Posisi pasien• Supine atau erect

Posisi objek• Tempatkan MSP tubuh pada pertengahan garis grid• Atur tepi atas kaset setinggi auricle (batas atas)• Apabila pasien berdiri berat tubuh dibebankan

pada kedua kaki• Atur kedua bahu simetris• Letakkan pertengahan kaset setinggi C4 atau jakun• Kepala hiperekstensi dan pandangan lurus kedepan

CR : 10 derajat kearah cephaladCP : Pada jakun (C4) / cartilago tyroidUkuran kaset : 18 x 24 cmEkspose : Pada saat pasien melakukan ponasi “I”Soft tissue teknikFaktor Eksposi : 50-52 kVp, 10-12 mAsFFD : 100 cm

Proyeksi AP Larynx dan Pharynx

AP Pharynx dan Larynx

Kriteria radiograf AP Pharynx dan Larinx

•Kolimasi meliputi sebagian os occipitale sampai vertebrae cervical ke-7•Semua bagian larynx dan pharynx terlihat jelas•Tidak overlap pada larynx dengan mandibula•Leher tidak rotasi •Atur densitas radiografi pada gambaran dari struktur pharyngolaryngeal

1.Posisi pasien Erect / duduk menyamping pada salah satu sisi Atur bagian anterior temporomandibular joint tepat ditengah grid

2.Posisi objek Atur kedua bahu simetris MSP di pertengahan kaset Atur daerah Larynx dan Pharynx di pertengahan kaset Tepi atas kaset setinggi dengan auricle Tekan bahu dan letakkan tangan pada posterior tubuh Pandangan lurus kedepan

3.CR : Horizontal tegak lurus terhadap kaset4.CP : Pada C4, dibawah proc. mastoideus diatas kartilago tiroid melalui vertebrae cervikal 4

5.Ukuran kaset : 18 x 24 cm6.Ekspose : pada saat pasien ponasi “I”7.Soft tissue teknik8.Faktor Eksposi : 50-12 kvp , 10-12 mAs9.FFD : 100 cm

Proyeksi Lateral Larynx dan Pharynx

Lateral Pharynx dan Larynx

Lateral Pharynx dan Larynx•Terlihat soft tissue pada structur pharyngelaryngeal•Tidak ada superposisi trachea terhadap bahu•Tidak terjadi superposisi bahu dengan larynx•Superimpose bayangan mandibular•Gambaran udara pada pharynx dan larynx

Posisi pasien• Erect perpendicular dengan kepala posterior dan

bahu sejajar tegak lurusPosisi objek• MSP perpendicular dengan grid• Istirahatkan dagu dengan acanthiomeatal

perpendicular dengan kaset• Batas atas kaset 3-4 cm di bawah MAE

CP : (T1-T2) yakni pada manubriumCR : perpendicular dengan kasetFFD : 120 cm Kaset : 24x30 cmFaktor Eksposi : 53- 54 kvp, 10-12 mAs

Proyeksi AP Trachea

AP Tracea

Kriteria Radiograf AP Trachea

•Tampak udara pada larynx dan tracea dari cervical 3 -thoracal 4 tervisualisasi pada cervical 5•Terlihat vertebra cervicalis sampai vertebra thoracalis •Dalam kondisi normal trachea superposisi dengan bayangan dari vertebra cervical. •Harus memperlihatkan: area dari midcervical dengan bagian mid thorax. Udara yang mengisi trachea tidak ada rotasi pada trachea.

Posisi pasien• Duduk / erect tegak bila memungkinkan

Posisi objek• Letakkan anterior larynx dan trachea sejajar pada cervikal

dan vertebra thorakal• Rotasikan shoulder ke posterior dengan kedua lengan

tangan ke bawah, letakkan tangan dibelakang tubuh CP : C6 atau C7 (diantara pertengahan prominent di tiroid dan jugular notch)CR: Horisontal Tegak lurus dengan kasetFFD : 180 cmEkspose: Inspirasi pelan-pelanFaktor Eksposi : 53-54 kVp, 10-12 mAs

Proyeksi lateral Trachea

Lateral Trachea

Kriteria radiograf

Ada yang ditanyakan ????

Terimakasih…..

top related