analisis dan perancangan aplikasi web mall...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI WEB MALL ELEKTRONIK
Naskah Publikasi
Diajukan oleh
Olivo Pablo Juliano Lavada 06.12.1906
Kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND APPLICATION DESIGN OF WEB ELECTRONIC MALL
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI WEB MALL ELEKTRONIK
Olivo Pablo Juliano Lavada Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The presence of internet technology offers ease for companies in developing markets and introducing products to the community. Internet technology creates virtual worlds without territorial boundaries, space and time. The Internet can provide services for 24 hours non-stop. Ecommerce is one benefits of internet presence, and many companies have been successful in its application. But for some business, whether individuals and small medium enterprise, ecommerce is something that complicated to make, like designing the program. And also the creation and maintenance of a good ecommerce website is still expensive. Therefore, it designed a marketing and sales media by utilizing internet technology, which is a web that provides services such as e-commerce website for a wide range of product categories. Consumers can make a deal or just look at the existing items. The website is expected to serve the relationship between Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B) and Consumer to Consumer (C2C). The site has a dashboard feature that allows members to post their own products to be sold, as well as editing profiles and articles. Other features are such as messages, comments of products, shopping cart, and product comparison table. Thus the website can also be called as cybermall, its members are individuals and companies who want to market and sell their products easily, without having to create a website. Keywords: PHP, MySql, AJAX, Electronic Mall, ecommerce
1. Pendahuluan
Biaya akses yang relatif murah dan berbagai macam kemudahan menjadikan
internet sebagai alternatif baru dalam pemenuhan beberapa kebutuhan manusia. Bagi
perusahaan atau instansi maupun suatu organisasi, internet merupakan media promosi
atau informasi atau iklan yang bisa dibilang sangat murah.
Bisnis di internet dengan memanfaatkan perangkat telekomunikasi, diistilahkan
dengan e-commerce (electronic commerce). E-commerce adalah proses pembelian dan
penjualan secara elektronik atas barang atau jasa dan informasi. E-commerce
menjelaskan dan memberikan gambaran bagaimana transaksi dan perlakuan hukum
yang berlaku di internet.
Beberapa aplikasi e-commerce, seperti perdagangan saham, jual beli produk,
tiket bahkan peralatan rumah tangga saat ini berkembang dengan tingkat pertumbuhan
beberapa ratus persen tiap tahunnya. Namun bagi sebagian pelaku usaha baik individu,
dan usaha kecil menengah, e-commerce merupakan sesuatu yang rumit dalam
pembuatannya, seperti merancang program, membuat database, upload ke server dan
masalah keamanan.
Oleh karena itu dirancanglah sebuah aplikasi web untuk pemasaran dan penjualan
dengan memanfaatkan teknologi internet. Aplikasi web ini memberikan layanan kepada
member untuk memiliki akun ecommerce, tanpa harus membuat website. Pengunjung
bisa melakukan transaksi atau memperoleh informasi barang-barang yang dijual oleh
member.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. 1
2.1.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. 2
1 Jogiyanto Hartono,1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi, Hal 683.
2 Jogiyanto Hartono,1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi, Hal 692.
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
yang penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang
cerdik. 3
2.2 Pengertian Internet 4
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti
hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan
yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur
telekomunikasi.
Definisi lain adalah, internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
2.3 Konsep Pemodelan Sistem
2.3.1 Unified Modeling Language5
Unified Modeling Language ( UML ) adalah suatu bahasa yang telah menjadi
standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan system
perangkat lunak. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua
jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,
sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.
Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya,
maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa bahasa berorientasi
objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat
digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa
lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.
3 Jogiyanto, Hartono,1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi, Hal 697.
4 Suparno.2010. Mengenal Internet dan Jaringan. http://stmikplk.ac.id/dokimages/ModulInternet.pdf 5 Nugroho, Adi.2005. Rational Rose untuk pemodelan berorientasi Objek. Bandung : Informatika
Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai
diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan
UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan.
Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch
OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan
Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
UML memiliki diagram grafis sebagai berikut.
1. Use Case Diagram
2. Class Diagram
3. Behavior Diagram
a. Statechart diagram
b. Activity diagram
4. Implementation Diagram
Tujuan UML adalah sebagai berikut.
1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif
untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan
dimengerti secara umum.
2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman
dan proses rekayasa
3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
3 Analisis Sistem
3.2.1 Analisis SWOT
3.2.1.1 Analisis Strength (Kekuatan)
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan web adalah
bagaimana mengetahui kekuatan dari aplikasi yang akan dibuat, apa saja kelebihannya.
Berikut adalah beberapa strength dari aplikasi ini:
1. Kemudahan pengunjung untuk mendaftar tanpa harus mengirimkan dokumen
verifikasi seperti NPWP, KTP dll. Member dapat berupa perorangan maupun
perusahaan, dan untuk upload produk tidak dibatasi jumlahnya.
2. Menggunakan metode Object-Oriented Programming untuk pembuatan program.
Script akan di eksekusi oleh server dengan lebih cepat, sehingga response rate
antara client dan server menjadi lebih sedikit.
3. Karena member terdiri dari banyak individu atau perusahaan, maka dengan
cepat calon pembeli dapat membandingkan harga dan spesifikasi barang-barang
serupa. Hal ini berguna untuk menunjang keputusan calon pembeli.
4. Beberapa fitur belum dimiliki oleh beberapa situs pesaing, antara lain, forum
perkategori, perbandingan produk, komentar produk, pesan antar member.
3.2.1.2 Analisis Weakness (Kelemahan)
1. Analisis kelemahan yang dimaksudkan untuk menganalisa kelemahan web, baik
itu programming, desain dan beberapa aspek lainnya. Berikut beberapa
kelemahan:
2. Web yang baru berkembang akan membutuhkan waktu yang lama untuk menarik
pengunjung dan hal ini membutuhkan biaya pemasaran yang tinggi.
3. Belum menyediakan sistem pembayaran secara langsung dari pembeli ke
penjual. Dan belum terintegrasi dengan sistem pembayaran online seperti
PayPal, visa atau mastercard.
4. Keamanan yang diterapkan pada aplikasi ini, pada tingkat dasar, seperti user-
input filtering, enkripsi pada login form, dan form token authentication. Belum
menerapkan HTTPS, sehingga data yang dikirimkan berupa plain text dan dapat
dilihat oleh orang lain menggunakan aplikasi sniffer.
3.2.1.3 Analisis Oppurtunity (Peluang).
Berikut adalah beberapa peluang(Oppurtunity) :
1. Pertumbuhan permintaan dan penawaran melalui e-commerce di Indonesia yang
semakin besar. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya perusahaan
maupun individu menggunakan internet sebagai sarana pemasaran dan
penjualan produknya.
2. Pertumbuhan pemakai internet berdampak pada semakin tingginya kebutuhan
individu maupun perusahaan untuk memiliki toko e-commerce yang mudah dan
murah.
3.2.1.4 Analisis Treat (Ancaman)
1. Adanya member yang menggunakan akunnya untuk untuk aksi penipuan, fraud,
dan penjualan produk ilegal.
2. Ancaman aksi penyusupan dan perusakan aplikasi web oleh cracker.
3. Adanya persaingan dari web serupa, antara lain tokobagus.com, plasa.com.
1.2.2. Analisis Kebutuhan
Proses analisis kebutuhan sistem ditujukan untuk mendefinisikan kemampuan
atau fasilitas apa saja yang dapat diberikan oleh sistem yang akan dibangun.
3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Untuk membangun sistem web mall elektronik ini dibutuhkan perangkat keras
agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. spesifikasi yang digunakan sebagai
berikut :
1. Prosesor Pentium Dual Core 2.4GHz atau AMD Athlon 1.7GHz (keatas).
2. Memori 1024MB (keatas).
3. HDD 80 GB (keatas).
4. VGA Card 128 MB.
5. Monitor.
3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan dan
pengoperasian aplikasi ini adalah sebagai berikut.
1. Sistem Operasi Windows 7.
2. XAMPP 1.7
3. PHP, HTML, Javascript.
4. Browser (seperti IE, Mozila Firefox, Safari, dll)
5. Dreamweaver CS3, Photoshop CS3.
3.3.5 Perancangan Site Map
Gambar 3.27. Rancangan Sitemap website
4 Implementasi
4.1.1 Uji coba Sistem dan Program
Uji coba dilakukan untuk mengetahui kinerja website sesuai dengan spesifikasi dan
fungsionalitas yang telah dirancang.
4.1.1.1 White Box Testing
White box testing merupakan metode perancangan prosedural untuk mendapatkan
test case. Tes ini dimaksudkan untuk menggambarkan cara kerja perangkat lunak secara
rinci dan sesuai dengan jalur logika.
4.1.1.1.1 Pengujian Algoritma
Teknik pengujian yang dilakukan adalah teknik pengujian white box testing dengan
teknik pengujian base path testing. Pada pengujian jalur dasar akan dilakukan
pembuatan program design language (PDL), pembuatan flow graph, menentukan
kompleksitas siklomatis, menentukan jalur independen dan melakukan kasus uji.
4.1.1.2 Black box testing
Black box testing adalah pengujian yang berfokus kepada fungsionalitas dan
spesifikasi dari suatu aplikasi. Pengujian ini bertujuan untuk menemukan masalah atau
error pada user interface.
Pengujian dilakukan dengan memberikan input kepada sistem kemudian diproses
sesuai dengan kebutuhan fungsi, sehingga menghasilkan output yang sesuai dengan
persyaratan.
4.1.1.2.1 Kasus Uji Validasi
4.1.1.2.1.1 Kasus Uji Login.
Tabel 4.2 Kasus uji login dimana username dan password ada dalam
sistem
Nama kasus uji Uji login
Objek Kebutuhan login ke sistem
Tujuan Menguji bahwa hanya user yang terdaftar yang dapat
masuk dan menggunakan fasilitas member.
Prosedur 1. aplikasi telah berjalan.
2. Memasukan username dan password pada
form login.
3. Menekan tombol login
Hasil yang diharapkan User berhasil login
Tabel 4.3 Kasus uji login dimana username dan password tidak terdaftar
Nama kasus uji Uji login dimana user tidak terdaftar di sistem
Objek Kebutuhan login ke sistem
Tujuan Menguji bahwa aplikasi menampilkan pesan login
tidak berhasil.
Prosedur 1. aplikasi telah berjalan.
2. Memasukan username yang tidak terdaftar
dan password pada form login.
3. Menekan tombol login
Hasil yang diharapkan Menampikan pesan login tidak berhasil
Gambar 4.3. Uji Login Member
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
4.1.2.1 Implementasi Seturan.com
Tahapan implementasi adalah tahapan untuk meneraspkan rancangan pada bagian
sebelumnya dengan membuat source code program.
4.1.2.2 Implementasi Basis Data
Hasil implementasi perancangan database seturan.com menggunakan 1 (satu)
database dengan nama db_seturan.
Tabel member_user
Tabel 4.8. Tabel Member_User
Tabel Kategori
Tabel 4.9. Tabel Kategori
Tabel Produk
Tabel 4.10. Tabel Produk
4.3.2. Pembahasan Website
4.3.2.1.Halaman Dashboard (admin)
Halaman dashboard(admin) ini mempunyai beberapa fitur yaitu menambah, mengubah
dan menghapus(berita, kategori, iklan dan lokasi), menampilkan detail member.
Gambar 4.13. Halaman Dashboard(admin)
4.3.2.2.Halaman Dashboard (member)
Halaman dashboard(member) ini mempunyai beberapa fitur yaitu menambah,
mengubah dan menghapus(produk), mengubah profile, menampilkan pesan,
menampilkan forum yang dibuat, menampilkan checkout barang.
Gambar 4.14. Halaman Dashboard(member)
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab terdahulu, hasil rancangan
serta implementasi dan pembahasan pada aplikasi web mall elektronik, maka penulis
membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk memudahkan pelaku bisnis untuk mempunyai akun ecommerce gratis
maka dibuatlah aplikasi ini. Aplikasi ini dapat digunakan para pelaku bisnis untuk
berjualan maupun hanya memasarkan produknya.
2. Aplikasi ini mudah digunakan oleh siapa saja, user hanya perlu mendaftar
menggunakan username dan email.
3. Dengan menggunakan AJAX, aplikasi menjadi lebih cepat, dan interaktif.
4. Beberapa fitur seperti pencarian produk dan compare produk memudahkan user
untuk mendapatkan informasi produk dengan cepat dan tepat.
5.2. Saran
Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan
pengembangan aplikasi web mall elektronik ini adalah :
1. Dengan banyaknya akses internet melalui handphone dan pc-tablet diharapkan
aplikasi ini mempunyai interface mobile yang kompatibel.
2. Fitur aplikasi untuk melakukan pembayaran shop cart secara online harus di
tingkatkan. Antara lain pembayaran menggunakan merchant seperti Rekening
Bersama, dan shop cart yang terintegrasi dengan merchant payment seperti
paypal atau visa.
3. Aplikasi ini kedepannya diharapkan mempunyai API (application programming
interface) sehingga fitur-fitur yang terdapat di aplikasi seturan.com dapat
diintegrasikan ke aplikasi lain seperti wordpress, blogger.
DAFTAR PUSTAKA
HM Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Sunyoto, Andi. 2007. Ajax Membangun Web Dengan Asynchronouse Javascript dan
XML. Yogyakarta: Andi Offset.
Utami, Ema. 2008. RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi
Offset.
Suparno.2010. Mengenal Internet dan Jaringan.
http://stmikplk.ac.id/dokimages/ModulInternet.pdf
http://netbeans.org/community/releases/71/
http://www.agilemodeling.com/essays/umlDiagrams.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language
http://eling7.files.wordpress.com/2010/12/pengenalan-uml.docx
Anonim. 2010.Belajar Ajax–Pengenalan Ajax, www.koder.web.id/belajar-ajax-
pengenalan/.
Williams , Laurie. 2006. Testing Overview and Black-Box Testing Techniques.
http://agile.csc.ncsu.edu/SEMaterials/BlackBox.pdf.
Janardhanudu, Girish. 2009. White Box Testing. https://buildsecurityin.us-
cert.gov/bsi/articles/best-practices/white-box/259-BSI.html
Nugroho, Adi.2005. Rational Rose untuk pemodelan berorientasi Objek. Bandung :
Informatika