analisis finansial untuk agroindustri

15
ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI By: Fanny Widadie, SP, M.Agr

Upload: eris

Post on 05-Feb-2016

121 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI. By: Fanny Widadie, SP, M.Agr. Analisis investasi menjadi aspek krusial dalam perusahaan agroindustri Pada dasarnya metodologi yg digunakan untuk menilai kondisi finansial pada perusahaan agroindustri sama dgn perusahaan komersil lainnya - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

ANALISIS FINANSIAL UNTUK

AGROINDUSTRI

By:

Fanny Widadie, SP, M.Agr

Page 2: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

• Analisis investasi menjadi aspek krusial dalam perusahaan agroindustri

• Pada dasarnya metodologi yg digunakan untuk menilai kondisi finansial pada perusahaan agroindustri sama dgn perusahaan komersil lainnya

• Namun, tidak semua manajer mampu mengintepretasikan hasil analisis finansial yg diperoleh dengan benar

Page 3: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

• Secara umum, ada 3 indikator/ alat untuk mengevaluasi kondisi finansial perusahaan agroindustri :

1. Profit and Loss Statement ( Laporan Rugi Laba)

2. Balance Sheet (Neraca)

3. Cash Flow Statement

Page 4: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Cash flow (aliran kas) :

1. Aliran kas keluar neto ( net outflow cash), yi aliran kas yg diperlukan untuk investasi baru

2. Aliran kas masuk neto tahunan (net annual inflow of cash atau net cash procceds atau procceds), yi sbg hasil dr investasi baru tersebut.

Ex: Cash flow usaha tani rumput Kolonjono

Page 5: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Karakter Agroindustri yang Mempengaruhi Kebutuhan Finansial

• Long Term Market Cycle• Seasonal Market Cycle• Raw Material Usually Perishable• Raw Material Variable in Quality• Degrees of Processing• Wide range of processing technologies and

scale of plant

Page 6: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Langkah Dalam Analisis Finansial1. Menentukan pola penerimaan

mengestimasi volume dan harga untuk setiap produk dan pasar.

2. Mengestimasi biaya investasi dan biaya operasional menentukan jenis teknologi dan peralatan

3. Menentukan potensi sumber bahan baku yang sesuai dengan daya beli perusahaan

4. Melakukan penilaian terhadap feasibility (kelayakan) finansial

5. Melakukan analisis finansial secara lengkap ( biaya investasi, biaya operasional, pasar dan suplai bahan baku)

6. Melakukan analisis sensitivitas (identifikasi variabel kunci yg paling mempengaruhi finansial)

7. Membandingkan hasil analisis dengan kriteria investasi8. Identifikasi kondisi terburuk ketika estimasi tdk sesuai

dgn kriteria investasi awal.

Page 7: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Appropriate Size and level of Technology

• Analisis feasibility (kelayakan) investasi adlh sebuah proses yg memakan waktu dan biaya mahal shg umumnya hanya dilakukan pada perusahaan dgn satu ukuran dan teknologi.

• Pilihan ukuran dan teknologi dilakukan berdasarkan sejumlah faktor yg menyebabkan inefisiensi finansial dan kelangsungan ekonomi.

Page 8: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

• Perencana/ pembuat keputusan umumnya memilih mendirikan perusahaan agroindustri yg berskala besar dan berteknolgi canggih, dgn pertimbangan:

• Jaminan kelangsungan ekonomi lebih tinggi, prestice, jumlah petani dan tenaga kerja yg banyak shg menguntungkan dlm kegiatan produksi, berbagai keahlian baru dapat dikembangkan utk mengelola perusahaan

• Bahkan, investor juga teratrik pd agroindustri skala besar “use it or lose it”

Page 9: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Tips Estimasi Biaya Operasional• Semakin tinggi teknologi perusahaan diekspetasikan tingkat

pengembalian modal akan semakin tinggi • Tenaga kerja, energi, packaging, dan pengiriman merupakan

komponen biaya yang langsung mempengaruhi biaya variabel

Margin/Coefficient Plant Size and Technology

Small Medium Large

Raw material cost coefficient (recovery rate) (%)

70 80 85

Buying price 70 70 70

Selling price 300 300 300

Raw product cost/ton sold 100 88 82

Other direct cost/ton sold 100 75 65

Direct cost of sales/ ton sold 200 163 147

Contribution margin/ton sold 100 137 153

Page 10: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Tips Mengestimasi Biaya TetapItem biaya overhead seperti manajemen dan karyawan tetap, asuransi, biaya gedung dll termasuk biaya overhead umum.Bunga tahun pertama seharusnya digunakan untuk menyediakan margin keamanan ekstra sbg back up hasil analisis terdahulu dan antisipasi tahun2 beresiko tinggi.

Item Plant Size and Technology

Small Medium Large

Fixed cost General overhead expences

160.000 294.000 450.000

Interest,1st year 28.800 96.000 192.000

Depreciation 15.000 50.000 100.000

Fixed cost 203.000 440.000 742.000

Page 11: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Persiapan Analisis Kelayakan Finansial

1. Menetapkan Suplai dan Batasan Pasar

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5

Maximum propable supply of raw material/ton

2000 3000 6000 9000 12000

Max propable purchases of finishied product/tons

2000 2500 5000 4000 5000

Page 12: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

2. Menggunakan koefisien industri sebagai panduan

Ex: Timeliness, Location, Size and Technology

3. Rugi Laba per unit dari setiap kegiatan produksi

Keuntungan dibagi jumlah unit yang diproduksi

Page 13: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Item Unit Small Medium Large

Sales at real capacity

Ton/ year 2400 4000 8000

Crop purchased at real capacity

Ton/ year 3429 5000 9412

Volume sold Ton/ year 2400 4000 8000

Profit (loss) before tax

US$ 36200 110.000 479.176

Profit (loss) / ton US$ 15 28 60

Page 14: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

4. Break Even Volume dan Analisis Margin Fixed cost dibagi contribution margin

Item Unit Small Medium Large

Sales at real capacity

Quantity Ton/year 2400 4000 8000

Value US$ 720.000 1.200.000 2.400.000

Contribution margin

Total US$ 240.000 550.000 1.221.176

Per Ton US$ 100 138 153

Fixed cost US$ 203.800 440.000 742.000

BEV Ton/year 2.038 3.188 4.850

Page 15: ANALISIS FINANSIAL UNTUK AGROINDUSTRI

Ends of presentation……….