analisis penilaian kinerja keuangan dengan...

77
ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN EVA PADA PT. SUMBER BATU GOWA DI MAKASSAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar RISKY FIDIANTI A211 07 687 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

Upload: lephuc

Post on 17-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN

PENDEKATAN EVA PADA PT. SUMBER BATU GOWA

DI MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanuddin Makassar

RISKY FIDIANTIA211 07 687

JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2011

Page 2: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

ii

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN

DENGAN PENDEKATAN EVA PADA PT.SUMBER BATU GOWA

DI MAKASSAR

Diajukan Oleh

RISKY FIDIANTI

A 211 07 687

Skripsi sarjana lengkap untuk memenuhi salah satu syarat

Guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanuddin

Makassar

Telah Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Muh. Yunus Amar, SE., MT Drs. Armayah, M.Si

NIP. 19620430 198810 1 001 NIP. 19590619 198503 1 001

Page 3: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

iii

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN

DENGAN PENDEKATAN EVA PADA PT.SUMBER BATU GOWA

DI MAKASSAR

Dipersiapkan dan Disusun Oleh

RISKY FIDIANTI

A 211 07 687

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada Tanggal 23 November 2011

Dan dinyatakan LULUS

Dewan Penguji

No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Muh.Yunus Amar, SE., MT Ketua 1. .........................

2. Drs. Armayah, M.Si Sekretaris 2. .........................

3. Prof. Dr. H. Muhammad Ali, SE., MS Anggota 3. .........................

4. Prof. Dr. H. Syamsu Alam, SE., M.Si Anggota 4. .........................

5. Drs. Gamalca, M.Si Anggota 5. .........................

Disetujui

Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi

Universitas HasanuddinKetua,

Tim PengujiJurusan Manajemen

Universitas HasanuddinKetua,

Dr. Muhammad Yunus Amar, SE., MT Dr. Muhammad Yunus Amar, SE., MT

NIP. 19620430 198810 1 001 NIP. 19620430 198810 1 001

Page 4: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

iv

ABSTRAK

RISKY FIDIANTI, A2 11 07 687. Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan EVA Pada PT. Sumber Batu Gowa di Makassar (dibimbing oleh Muh Yunus Amar dan Armayah ).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat penilaian kinerja keuangan yang dilakukan oleh PT. Sumber Batu Gowa di Makassar untuk menganalisis kinerja keuangan dengan menggunaan pendekatan Economic Value Added (EVA ).

Metode analisis yang digunakan adalah analisis NOPAT, analisis biaya modal tertimbang, analisis EVA.

Berdasarkan hasil analisis nilai kinerja keuangan perusahaan menunjukkan bahwa nilai kinerja perusahaan pada tahun 2006 s/d tahun 2007 meningkat, tahun 2008 s/d tahun 2010 menurun, hal ini disebabkan karena adanya penurunan ROIC dalam 4 tahun terakhir.

Hasil analisis ROIC dengan WACC yang menunjukkan bahwa tingkat return dari jumlah modal yang diinvestasikan rata-rata pertahun sebesar 14,21% sedangkan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 13,74% pertahun.

Dari hasil analisis pendekatan EVA, terjadi hasil yang positif berarti perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi dari setiap jasa kontraktor, namun dalam tahun 2010 nampak bahwa EVA yang dicapai oleh perusahaan belum dapat memberikan nilai tambah ekonomi sebesar EVA < 0. Dikatakan EVA < 0 sebab bilai ROIC yang dicapai lebih besar dari beban bunga yang dicapai oleh perusahaan dalam penyelesaian usaha yang dijalankan.

Page 5: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT dan atas segala

rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan segala macam nikmat-Nya terutama

nikmat kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Serta tak lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi junjungan

kita, Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Tak sedikit hambatan dan halangan yang dihadapi selama proses penulisan. Dari

proses penelitian, pengambilan data, hingga terangkum mnjadi skripsi yang optimal.

Skripsi ini dapat terselesaikan tentunya dengan usaha, doa, dan bantuan serta

dukungan penuh dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis tak lupa mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Idrus Paturusi selaku Rektor Universitas Hasanuddin beserta

para Wakil Rektor.

2. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Ali, SE ,MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Ubiversitas Hasanuddin.

3. Bapak Dr. Darwis Said, SE, MBA., Ak selaku wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Page 6: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

vi

4. Bapak Dr. Muh. Yunus Amar, SE, MT dan Bapak Drs. Armayah, M.Si selaku

Pembimbing I dan Pembimbing II. “Terima Kasih atas segala masukan

bimbingan, bantuan serta perhatian yang telah diberikan kepada penulis

selama penulisan skripsi ini”.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi yang sangat berjasa telah memberi bekal

ilmu pengetahuan, arahan, dan bimbingan kepada penulis selama menimba

ilmu di bangku kuliah, hingga selesainya studi dengan baik.

6. Kedua Orangtua, ayahanda Karmidy Djabir dan Ibunda Mudjiati Majid yang

telah membesarkan serta telah mencurahkan segala perhatian dan kasih

sayangnya yang tiada putusnya serta selalu memotivasi penulis untuk

senantiasa berkarya dan beribadah. “Sembah sujudku untuk iringan doa, kasih

sayang dan kerja keras ibuku, serta kearifan, kerja keras dan ketulusan hati

ayahku. Salam hormat dan maafku, bila ananda belum mampu member yang

terbaik ‘.

7. Kakak-Kakak penulis, Kurniaty Nurul Siami, SPi, Tauhid Umar Wiharto , ST

beserta istri Ramdhani Yudiarti, ST, yang telah memberikan dukungan dalam

penulisan skripsi ini.

8. Pegawai akademik Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin yang sangat

membantu penulis dari awal kuliah.

9. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. Sumber Batu Gowa yang membantu

penulis selama pelaksanaan penelitian di tempat tersebut.

Page 7: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

vii

10. Keluarga besar Buakana yang menjadi sahabat penulis selama studi di

Fakultas Ekonomi mulai dari awal kuliah sampai selesai.

11. Teman terbaik ku, Maya Mistisary Palesang, S.KM dan Levy Ista Primasari,

S.Sos yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

12. Muh.Gunanda Arya yang telah banyak membantu, memberi semangat,

masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

13. Teman-teman angkatan 2007 Fakultas Ekonomi yang telah bekerja sama

dengan penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas

Hasanuddin.

Penulis mengharapkan semoga penyajian skrisi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca yang ingin mempelajari bidang Manajemen. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran

dan kritik yang bersifat membangun dari segala pihak.

Makassar, November 2011

Penulis

Page 8: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .............................................. ii

ABSTRAK ....................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... x

DAFTAR SKEMA .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1.2. Masalah Pokok ......................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................... 4

1.5. Sistematika Penulisan ............................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6

2.1. Pengertian Laporan Keuangan ................................................. 6

2.2. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan .......................................... 10

2.3. Tujuan Laporan Keuangan ....................................................... 14

2.4. Pengertian Rasio Keuangan ..................................................... 17

2.5. Pengertian Kinerja Keuangan .................................................. 18

2.6. Pengukuran Kinerja Keuangan ................................................ 20

2.7. Pengertian Economic Value Added (EVA) .............................. 24

2.8. Kriteria EVA ............................................................................ 27

2.9. Kerangka Pikir ......................................................................... 28

2.10 Hipotesis .................................................................................. 30

Page 9: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

ix

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 31

3.1. Daerah Dan Waktu Penelitian ................................................... 31

3.2. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 31

3.3. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 32

3.4. Metode Analisis ........................................................................ 32

3.5. Definisi Operasional Variabel ................................................... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 35

4.1. Sejarah Singkat Berdirinya PT. Sumber Batu Gowa ............. 35

4.2. Struktur Organisasi PT Sumber Batu Gowa ........................... 35

4.3. Uraian Tugas Masing-Masing Bagian Dalam Perusahaan ..... 39

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 42

5.1. Analisis Laporan Keuangan . ..................................................... 42

5.2. Analisis Biaya Modal ................................................................ 46

5.3. Analisis Return On Invesment Capital (ROIC) ........................ 55

5.4. Analisis Nilai Keuangan Perusahaan Dengan Pendekatan EVA

(Economic Value Added) .............................................................. 59

AB VI KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN ........................................... 63

6.1. Kesimpulan ................................................................................ 63

6.2. Saran-Saran ................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 65

Page 10: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

x

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I NERACA PER 01 JANUARI TAHUN 2006 - 2010PADA PT. SUMBER BATU GOWA DI MAKASSAR …………. 44

TABEL II LAPORAN LABA RUGI PER 01 JANUARI TAHUN 2006 - 2010PADA PT. SUMBER BATU GOWA DI MAKASSAR …………. 45

TABEL III DATA BEBAN BUNGA TAHUN 2006 S/D TAHUN 2010PADA PT. SUMBER BATU GOWA DI MAKASSAR …………. 47

TABEL IV BESARNYA PERHITUNGAN BIAYA MODAL TAHUN 2006 S/D 2010 PADA PT. SUMBER BATU GOWA DI MAKASSAR 54

TABEL V BESARNYA TINGKAT KEUNTUNGAN (RETURN) DARIMODAL YANG DIINVESTASIKAN (NOPAT) ......................... 56

TABEL VI BESARNYA ROIC DAN WACC TAHUN 2006 S/D 2010 ……. 58

TABEL VII HASIL PERHITUNGAN NILAI KEUANGAN PERUSAHAANDENGAN PENDEKATAN EVA TAHUN 2006 S/D TAHUN 2010 ................................................................................................. 61

Page 11: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

xi

DAFTAR SKEMAHalaman

SKEMA I. KERANGKA PIKIR ................................................................ 29

SKEMA II STRUKTUR ORGANISASI PT SUMBEFR BATU GOWA DI MAKASSAR ... .................................................................... 38

Page 12: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini upaya yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan adalah

meningkatkan pendapatan dari pengelolaan usaha. Dimana dengan adanya

peningkatan pendapatan maka akan mempengaruhi profit, yang pada gilirannya akan

menunjang kontinuitas dari pengelolaan usaha.

Salah satu cara yang dilakukan oleh PT. Sumber Batu Gowa dalam

meningkatkan pendapatan, sehingga akan mempengaruhi kinerja keuangan adalah

dengan meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen, sebab dengan adanya

peningkatan efektivitas pengelolaan manajemen perusahaan maka akan mendorong

pencapaian tujuan dan sasaran.

Pentingnya pengelolaan efektivitas manajemen perusahaan dalam peningkatan

kinerja keuangan, maka perlu dilakukan penilaian kinerja keuangan yang dicapai oleh

perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan

yang telah dicapai oleh PT. Sumber Batu Gowa. Oleh karena itulah dalam melakukan

penilaian mengenai kinerja keuangan yang telah dicapai oleh maka perlu adanya

laporan keuangan. Dimana laporan keuangan adalah suatu laporan yang

mencerminkan keadaan dan posisi keuangan dalam periode akuntansi.

Masalah laporan keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting, oleh

karena itulah dalam melakukan penilaian kinerja keuangan maka perlu ditunjang oleh

1

Page 13: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

2

adanya laporan keuangan, sebab tanpa adanya laporan keuangan bagi suatu

perusahaan, maka perusahaan tidak akan dapat mengetahui perkembangan kinerja

keuangan.

Kinerja keuangan adalah hasil prestasi keuangan yang dicapai oleh

perusahaan dari pengelolaan usaha, sehingga salah satu tolok ukur yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Economic Value Added (EVA).

Economic Value Added (EVA) adalah ukuran kinerja yang menggabungkan

perolehan nilai dengan biaya untuk memperoleh nilai tambah tersebut

(Manduh, 2004 : 52). Kemudian perlu ditambahkan bahwa kelebihan konsep adalah

bermanfaat sebagai penilaian kinerja yang berfokus pada penciptaan nilai, membuat

perusahaan untuk memperhatikan struktur modal dan dapat digunakan untu

mengidentifikasikan kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih

tinggi daripada biaya modal.

Dalam penelitian ini penulis memilih obyek penelitian pada PT. Sumber Batu

Gowa yang bergerak dibidang kontraktor. Seiring dengan perkembangan yang

dialami oleh perusahaan, maka perusahaan perlu melakukan analisis kinerja

keuangan, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui posisi atau kondisi keuangan

terjadi pada perusahaan. Adapun penilaian kinerja keuangan yang dilakukan oleh

perusahaan adalah dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA),

yang diukur dengan menggabungkan perolehan nilai dengan biaya yang digunakan

untuk memperoleh nilai tambah tersebut.

Page 14: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

3

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis memilih

judul penelitian sebagai berikut : ” Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan

Pendekatan Economic Value Added pada PT. Sumber Batu Gowa di Makassar.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka dapat

dirumuskan masalah pokok sebagai berikut : “Apakah kinerja keuangan dengan

pendekatan Economic Value Added (EVA) pada PT. Sumber Batu Gowa di Makassar

setiap tahunnya meningkat? ”

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan judul penelitian dan rumusan masalah di atas maka tujuan

penelitian adalah :

1. Untuk melihat penilaian kinerja keuangan yang dilakukan oleh PT. Sumber Batu

Gowa di Makassar

2. Untuk menganalisis kinerja keuangan dengan menggunaan pendekatan Economic

Value Added (EVA ).

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam pembahasan skripsi ini

adalah :

1. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi pimpinan PT. Sumber Batu Gowa

di Makassar dalam memutuskan/menetapkan peningkatan kinerja keuangan pada

masa yang akan datang.

Page 15: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

4

2. Untuk mengetahui manfaat analisis penilaian kinerja keuangan dengan

menggunakan pendekatan Economic Value Added (EVA).

3. Sebagai bahan referensi bagi yang berminat untuk memperdalam mengenai

masalah kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan Economic Value

Added (EVA).

1.5 Sistematika Pembahasan

Rencana sistematika yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini dapat

diperinci satu persatu sebagai berikut :

Bab pertama pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, masalah

pokok, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika pembahasan

Bab kedua tinjauan pustaka yang berisikan pengertian laporan keuangan,

bentuk-bentuk laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, pengertian rasio

keuangan, pengertian kinerja keuangan, pengukuran kinerja keuangan, pengertian

Economic Value Added (EVA), kriteria EVA, kerangka pikir, hipotesis.

Bab ketiga metode penelitian yang berisikan daerah penelitian, metode

pengumpulan data, sumber data, metode analisis, definisi operasional variabel

Bab keempat gambaran umum perusahaan yang berisikan sejarah singkat

berdirinya PT. Sumber Batu Gowa, struktur organisasi PT. Sumber Batu Gowa,

uraian tugas masing-masing bagian dalam perusahaan.

Bab kelima hasil penelitian dan pembahasan yang berisikan analisis laporan

keuangan, analisis biaya modal, Analisis Return on Investment Capital (ROIC),

Page 16: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

5

Analisis Nilai Keuangan Perusahaan dengan pendekatan EVA (Economic Value

Added)

Bab keenam merupakan bab penutup yang berisikan simpulan dan saran-saran

Page 17: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh

informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh

perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak-

pihak yang berkepentingan apabila data tersebut dapat diperbandingkan untuk dua

periode atau lebih.

Suatu laporan keuangan yang menggambarkan kinerja operasional suatu

perusahaan operasi sepanjang waktu disebut income statement (laporan laba rugi).

Laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan dari operasional

perusahaan pada titik waktu tertentu disebut balance sheet (neraca keuangan).

Laporan retained earning (laba ditahan) menunjukkan perubahan dari posisi pemilik

selama siklus operasional. Akhirnya, laporan cash flow (arus kas) menjelaskan

perubahan dalam arus kas tunai untuk suatu siklus operasional.

Laporan keuangan belum dapat dikatakan mencerminkan keadaan keuangan

perusahaan secara keseluruhan. Hal ini disebabkan adanya hal-hal yang belum atau

tidak tercatat dalam laporan keuangan tersebut. Sebagai contoh seperti adanya

kontrak-kontrak penjualan atau pembelian yang telah disetujui, atau pesanan yang

tidak dapat dipengaruhi, namun belum dilaporkan dalam laporan keuangan pada

6

Page 18: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

7

periode tersebut. Kemudian, ada hal-hal yang tidak dapat dinyatakan dalam angka-

angka seperti reputasi, prestasi manajernya, dan lainnya.

Oleh karena itu, setiap laporan keuangan yang disusun pasti memiliki

keterbatasan tertentu. Berikut ini beberapa keterbatasan laporan keuangan yang

dimiliki perusahaan, yaitu :

1. Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan sejarah (historis), di mana data-

data yang diambil dari data masa lalu.

2. Laporan keuangan dibuat umum, artinya untuk semua orang, bukan hanya untuk

pihak tertentu saja.

3. Proses penyusunan tidak terlepas dari taksiran-taksiran dan pertimbangan-

pertimbangan tertentu.

4. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi situasi ketidakpastian.

Misalnya dalam suatu peristiwa yang tidak menguntungkan selalu dihitung

kerugiannya. Sebagai contoh harta dan pendapatan, nilainya dihitung dari yang

paling rendah.

5. Laporan keuangan selalu berpegang teguh kepada sudut pandang ekonomi dalam

memandang peristiwa-peristiwa yang terjadi bukan kepada sifat formalnya.

Keterbatasan laporan keuangan tidak akan mengurangi arti nilai keuangan

secara langsung karena hal ini memang harus dilakukan agar dapat menunjukkan

kejadian yang mendekati sebenarnya, meskipun perubahan berbagai kondisi dari

berbagai sektor terus terjadi. Artinya selama laporan keuangan disusun sesuai dengan

Page 19: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

8

aturan yang telah ditetapkan, maka inilah yang dianggap telah memenuhi syarat

sebagai suatu laporan keuangan.

Berikut ini pengertian laporan keuangan yang dikemukakan oleh Susanto

(2005 : 3) bahwa : ” Laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan rugi-laba serta

segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampirannya antara lain

laporan sumber dan penggunaan dana ”.

Kasmir (2008 :. 7) menyatakan, bahwa : ” Laporan keuangan adalah laporan

yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu

periode tertentu.

Hendra (2009 : 194) mengemukakan, bahwa : ”Laporan keuangan merupakan

alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi

keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.”

Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan

saat ini. Kondisi perusahaan terkini maksudnya adalah keadaan keuangan perusahaan

pada tanggal tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi).

Di samping itu, kita akan mengetahui posisi perusahaan terkini setelah menganalisis

laporan keuangan.

Deanta (2009 : 3) mengemukakan, bahwa : ”Laporan keuangan merupakan

informasi historis, dimana timbulnya laporan keuangan setelah munculnya transaksi

yang kemudian dicatat dan di buat laporan keuangan”.

Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu

Page 20: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

9

perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi. Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan perubahan

posisi keuangan sangat diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi atas kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas), dan waktu serta kepastian dari

hasil tersebut.

Laporan keuangan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi pada aktiva, laba

dan dividen selama beberapa tahun terakhir, sedangkan laporan verbal berusaha

menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi.

Ambarwati (2010 : 203) mendefinisikan pengertian laporan keuangan sebagai

berikut : ” Laporan adalah mengestimasikan arus kas bebas masa depan, dalam

rencana operasi yang berbeda, meramalkan kebutuhan modal perusahaan, dan

kemudian memilih rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham ”.

Dari definisi yang telah dikemukakan di atas maka maksud laporan keuangan

menunjukkan kondisi perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi

perusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal tertentu (untuk

neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi). Biasanya laporan keuangan

dibuat per periode, misalnya tiga bulan, atau enam bulan untuk kepentingan internal

perusahaan. Sementara itu, laporan lebih luas dilakukan satu tahun sekali. Disamping

itu, dengan adanya laporan keuangan, dapat dilakukan posisi perusahaan terkini

setelah menganalisis laporan keuangan tersebut dianalisis.

Page 21: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

10

2.2 Bentuk Bentuk Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian banyak

transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Transaksi-transaksi dan peristiwa-

peristiwa yang bersifat finansiil dicatat, digolong-golongkan dan diringkaskan dengan

cara setepat-tepatnya dalam satuan uang, dan kemudian diadakan penafsiran untuk

berbagai tujuan.

Laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data

keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk

kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang menaruh perhatian atau

mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan.

Laporan keuangan yang disusun guna memberikan informasi kepada berbagai

pihak terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan bagian laba yang ditahan atau

laporan modal sendiri, dan laporan perubahan posisi keuangan atau laporan sumber

dan penggunaan dana.

Seperti diketahui bahwa perusahaan memperoleh penghasilan dari penjualan

barang-barang atau jasa-jasa dan untuk memperoleh penghasilan itu diperlukan biaya-

biaya. Laporan rugi laba menggambarkan sumber-sumber penghasilan dan jenis-

jenis biaya yang dinyatakan dalam satuan uang serta laba atau rugi yang dialami

oleh perusahaan pada periode tertentu.

Munawir (2002 :13) mengemukakan bahwa bentuk-bentuk laporan keuangan

terdiri dari :

Page 22: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

11

1. Neraca,

2. Laporan rugi laba,

3. Laporan perubahan rugi laba.

Lain halnya menurut Raharjo (2003 : 49) mengemukakan bahwa laporan

keuangan terdiri dari :

1. Neraca, 2. Perhitungan Rugi Laba atau Laporan Laba Rugi (Income Statement

atau profit and loss statement), 3. Laporan Perubahan Posisi Keuangan, serta 4. Catatan atas Laporan Keuangan.

Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan satu persatu dari pengertian di atas :

1. Neraca (balance sheet) merupakan laporan mengenai keadaan harta atau

kekayaan perusahaan, atau keadaan posisi keuangan perusahaan pada saat

(tanggal) tertentu. Neraca memberitahu kita mengenai seberapa kuat posisi

keuangan perusahaan dan bagian yang dipinjam dari kreditor untuk suatu jangka

waktu tertentu.

2. Perhitungan Laba Rugi atau Laporan Laba Rugi (Income statement atau Profit

dan Loss statement) merupakan laporan mengenai kemajuan perusahaan. Pada

dasarnya laporan laba rugi memberitahu apa yang diperoleh perusahaan tahun ini,

apakah laba atau rugi, dan berapa banyak laba/keuntungan atau kerugiannya.

Laporan ini menggambarkan kemajuan usaha perusahaan selama satu periode

tertentu atau selama satu tahun buku.

Page 23: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

12

3. Laporan perubahan posisi keuangan (the Statement of Changes in Financial

Position) melaporkan perubahan posisi keuangan, yang biasanya disajikan dalam

Laporan Arus Dana atau Laporan Sumber dan Penggunaan Dana (Found Flow

Statement) yang melaporkan sumber (dari mana dana diperoleh) dan penggunaan

dana (kemana dana dipakai), atau disajikan dalam laporan arus kas (Cash Flow

Statement) yang melaporkan perubahan posisi keuangan berbasis kas, yaitu suatu

ringkasan kas yang diterima dan dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode.

Laporan perubahan posisi keuangan, di samping menyajikan jumlah dana atau kas

yang diperoleh dari operasi sebagaimana dilaporkan dalam perhitungan laba rugi,

juga menyajikan jumlah dana atau kas yang dipakai untuk membayar deviden

sebagaimana tersaji dalam laporan saldo laba atau laporan perubahan laba yang

ditahan (the Statement of Retained Earning).

4. Di dalam laporan keuangan masih ada beberapa keterangan atau catatan atas

laporan keuangan (Footnotes or Notes to The Financial Statements) yang

merupakan penjelasan tertulis dari aspek-aspek penting pada berbagai item, yang

bisa memberikan banyak informasi.

Umumnya laporan keuangan dibuat dalam periode satu tahun buku, bila

periode pembukuan dimulai 1 Januari dan berakhir 31 Desember, maka laporan

keuangan dibuat tanggal 31 Desember (sesuai dengan tahun takwim). Sedang bila

periode pembukuan dimulai 1 April sampai dengan 31 Maret, maka laporan keuangan

dibuat tanggal 31 Maret (sesuai tahun Anggaran Pemerintah). Sekarang telah banyak

perusahaan yang menyajikan laporan keuangannya secara komperatif, yaitu dengan

Page 24: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

13

menyajikan angka-angka untuk dua periode (tahun) buku, yaitu tahun yang

dilaporkan dan tahun sebelumnya.

Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan terdiri dari beberapa jenis,

tergantung dari maksud dan tujuan pembuatan laporan keuangan tersebut. Masing-

masing laporan keuangan memiliki arti sendiri dalam melihat kondisi keuangan

perusahaan, baik secara bagian, maupun secara keseluruhan. Namun, dalam

praktiknya perusahaan dituntut untuk menyusun beberapa jenis laporan keuangan

yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan, terutama untuk kepentingan diri

sendiri maupun untuk kepentingan pihak lain.

Menurut Benny (2008 : 30) ada tiga jenis laporan keuangan pokok yang

digunakan oleh suatu perusahaan adalah :

”1. Neraca,

2. Laporan rugi laba,

3. Laporan aliran kas.”

Untuk lebih rincinya, laporan keuangan perusahaan akan diuraikan sebagai

berikut :

1. Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan. Bila dianalogikan

sebuah perjalanan, tempat pemberhentian dari perjalanan itu yang disebut dengan

neraca. Apabila perhitungan keuangan dimulai pada tanggal 1 Januari setiap

tahun, maka neracanya akan jatuh pada tanggal 31 Desember tahun yang

bersangkutan. Neraca juga menggambarkan kekayaan perusahaan. Apa yang

Page 25: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

14

tercantum pada tanggal tersebut, menggambarkan posisi keuangan tersebut pada

saat itu.

2. Laporan rugi laba

Laporan rugi laba meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode

akuntansi tertentu. Laporan ini sering dipandang sebagai laporan akuntansi yang

paling penting dalam laporan tahunan. Kegiatan perusahaan selama periode

tertentu mencakup aktivitas rutin atau operasional, di samping aktivitas-aktivitas

yang sifatnya tidak rutin dan jarang muncul. Di samping itu perusahaan mungkin

memutuskan untuk menghentikan lini bisnis tertentu, melakukan perubahan

metode akuntansi, melaporkan item-item luar biasa.

3. Laporan aliran kas

Laporan aliran kas adalah untuk memberikan informasi mengenai penerimaan dan

pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu. Tujuan kedua laporan aliran

kas adalah untuk memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan

investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan selama periode tertentu. Aktivitas

operasi meliputi semua transaksi dan kejadian lain yang bukan merupakan

kegiatan investasi atau pendanaan. Transaksi yang melibatkan produksi,

penjualan, penyerahan barang atau penyerahan jasa.

2.3 Tujuan Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi

keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun pada periode tertentu.

Page 26: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

15

Laporan keuangan juga dapat disusun secara mendadak sesuai kebutuhan perusahaan

maupun secara berkala. Jelasnya adalah laporan keuangan mampu memberikan

informasi keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki

kepentingan terhadap perusahaan.

Menurut Agnes (2001 : 2), tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah

besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagain

besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari

kejadian masa lalu.

3. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau

pertanggungjawabkan manajemen atas sumber daya yang dipercayakan

kepadanya.

Berdasarkan tujuan laporan keuangan diatas, maka dengan memperoleh

laporan keuangan suatu perusahaan, akan dapat diketahui kondisi keuangan

perusahaan secara menyeluruh. Kemudian, laporan keuangan tidak hanya sekadar

cukup dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan

perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan melakukan analisis keuangan melalui

berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

Tujuan laporan keuangan dikemukakan oleh Kasmir ( 2008 : 10) bahwa :

Secara umum tujuan laporan keuangan untuk memberikan informasi keuangan suatu

Page 27: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

16

perusahaan, baik pada saat tertentu maupun pada periode tertentu. Laporan keuangan

juga dapat disusun secara mendadak sesuai kebutuhan perusahaan maupun secara

berkala.

Untuk lebih jelasnya laporan keuangan mampu memberikan informasi

keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki kepentingan

terhadap perusahaan.

Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan

yaitu (Kasmir, 2008 : 10) :

1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki

perusahaan pada saat ini

2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang

dimiliki perusahaan pada saat ini

3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada

suatu periode tertentu

4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan

perusahaan dalam suatu periode tertentu

5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva,

passiva, dan modal perusahaan

6. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan

7. Informasi keuangan lainnya

Jadi, dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, akan dapat

diketahui kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Kemudian laporan

Page 28: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

17

keuangan tidak hanya sekedar cukup dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan

dipahami tentang posisi keuangan perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan

melakukan analisis keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

2.4 Pengertian Rasio Keuangan

Laporan keuangan melaporkan aktivitas yang sudah dilakukan perusahaan

dalam suatu periode tertentu. Aktivitas yang sudah dilakukan dituangkan dalam

angka-angka, baik dalam bentuk mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing.

Angka-angka yang ada dalam laporan keuangan menjadi kurang berarti jika hanya

dilihat satu sisi saja. Artinya jika hanya dengan melihat apa adanya. Angka-angka ini

akan menjadi lebih apabila dapat dibandingkan antara satu komponen dengan

komponen lainnya. Caranya adalah dengan membandingkan angka-angka yang ada

dalam laporan keuangan atau antar laporan keuangan. Setelah melakukan

perbandinghan, dapat disimpulkan posisi keuangan suatu perusahaan untuk periode

tertentu.

Hendra (2009 : 194) mengemukakan bahwa : "Rasio keuangan adalah

membandingkan antara satu angka dengan angka lainnya yang memberikan suatu

makna."

Kasmir (2008 : 64) berpendapatan bahwa : "Rasio keuangan merupakan

indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi

satu angka dengan angka lainnya."

Page 29: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

18

Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio-

rasio keuangan, dapat dilakukan dengan beberapa rasio keuangan. Setiap rasio

keuangan memiliki tujuan, kegunaan, dan arti tertentu. Kemudian setiap hasil dari

rasio diukur diinterpretasikan sehingga menjadi berarti bagi pengambilan keputusan.

Hasil rasio keuangan digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam

suatu periode apakah mencapai target seperti yang telah ditetapkan. Kemudian juga

dapat dinilai kemampuan manajemen dalam memberdayakan sumber daya

perusahaan secara efektif.

Dari kinerja yang dihasilkan ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi hal-hal

yang perlu dilakukan ke depan agar kinerja manajemen dapat ditingkatkan atau

dipertahankan sesuai dengan target perusahaan. Atau kebijakan yang harus diambil

oleh pemilik perusahaan untuk melakukan perubahan terhadap orang-orang yang

duduk dalam manajemen ke depan.

2.5 Pengertian Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan mengindikasikan apakah strategi perusahaan, implementasi

strategi, dan segala inisiatif perusahaan memperbaiki laba perusahaan. Dengan

menelusuri serangkaian aktivitas penciptaan nilai tambah melalui serangkaian indi-

kator sebab akibat yang penting bagi organisasi, dari aktivita riil sampai aktivitas

keuangan, dari aktivitas operasional sampai aktivitas strategis, dari aktivitas jangka

pendek sampai aktivitas jangka panjang, dari aktivitas lokal sampai aktivitas global,

atau dari aktivitas bisnis sampai aktivitas korporasi. Para pengambil keputusan akan

Page 30: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

19

mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kinerja beragam aktivitas

perusahaan, namun tetap dalam satu rangkaian strategi yang saling terkait satu sama

lain.

Martono dan Harjito (2008 : 52) berpendapat bahwa kinerja keuangan suatu

perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholders) seperti investor,

kreditur, analis, konsultan keuangan, pialang, pemerintah, dan pihak manajemen

sendiri.

Harmono (2009 : 23) mengemukakan bahwa : ” Kinerja keuangan umumnya

diukur berdasarkan penghasilan bersih (laba) atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain

seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan per saham (earnings

per share) ”.

Fahmi (2010 : 142) mengemukakan bahwa kinerja keuangan adalah suatu

analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah

melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik

dan benar. Selanjutnya Zarkasyi (2008 : 48) bahwa kinerja merupakan sesuatu yang

dihasilkan atau hasil kerja yang dicapai dari suatu perusahaan.

Wahyudin (2008 : 48) bahwa : “Kinerja keuangan merupakan sesuatu yang

dihasilkan oleh suatu organisasi dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar

yang ditetapkan.”

Guna mengetahui tingkat kinerja suatu perusahaan dilakukan serangkaian

tindakan evaluasi yang pada intinya adalah penilaian atas hasil usaha yang dilakukan

Page 31: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

20

selama periode waktu tertentu. Hasil usaha tersebut dapat berupa barang atau jasa

yang dapat menjadi atribut dari keberhasilan kerja organisasi.

Merujuk pada konsep tersebut, maka penilaian kinerja mengandung tugas-

tugas untuk mengukur berbagai aktivitas tingkat organisasi sehingga menghasilkan

informasi umpan balik untuk melakukan perbaikan organisasi. Perbaikan organisasi

mengandung makna perbaikan manajemen organisasi yang meliputi : (a) perbaikan

perencanaan, (b) perbaikan proses, dan (c) perbaikan evaluasi. Hasil evaluasi

selanjutnya merupakan informasi untuk perbaikan ”perencanaan proses evaluasi”

selanjutnya. Proses ”perencanaan proses evaluasi” harus dilakukan secara terus-

menerus (continuous process improvement) agar faktor strategik (keunggulan

bersaing) dapat tercapai.

Berdasarkan definisi diatas, maka kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang

dihasilkan oleh suatu organisasi dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar

yang ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur

dan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang

disepakati.

2.6 Pengukuran Kinerja Keuangan

Dalam lingkungan usaha yang masih berskala kecil, dapat dipastikan bahwa

transaksi hanya dilakukan dengan pihak eskternal (tidak ada transaksi internal).

Dalam konteks persaingan ”one man show” ini peran tolok ukur dari informasi

keuangan masih representatif karena hampir seluruh aktivitas operasional masih

Page 32: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

21

controllable. Pengukuran kinerja, secara obyektif dapat dilakukan dengan

membandingkan harga output (exit value) dengan harga input (entry value).

Pengukuran kinerja sendiri merupakan bagian dari sistem pengendalian

manajemen yang mencakup, baik tindakan yang mengimplikasikan keputusan

perencanaan maupun penilaian kinerja pegawai serta operasinya. Penilaian kinerja

merupakan sarana bagi manajemen untuk mengetahui sejauh mana tujuan perusahaan

telah tercapai, menilai prestasi bisnis, manajer, divisi dan individu dalam perusahaan,

serta untuk memprediksi harapan-harapan perusahaan di masa mendatang.

Yuwono, dkk (2003 : 23) mengemukakan bahwa pengukuran kinerja adalah

tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai

yang ada pada tahap perusahaan.

Manfaat sistem pengukuran kinerja yang baik adalah sebagai berikut :

a) Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan sehingga akan membawa

perusahaan lebih dekat pada pelanggannya dan membuat seluruh orang dalam

organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan kepada pelanggan.

b) Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari mata rantai

pelanggan dan pemasok internal.

c) Mengidentifikasi pemborosan sekaligus mendorong upaya-upaya pengurangan

terhadap pemborosan tersebut (reduction of waste).

d) Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi lebih konkrit

sehingga mempercepat proses pembelajaran organisasi.

Page 33: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

22

e) Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan memberi

”reward” atas perilaku yang diharapkan tersebut.

Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang

akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik di

mana perusahaan memerlukan penyesuaian-penyesuaian atas aktivitas perencanaan

dan pengendalian.

Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan terdapat beberapa metode yang

dapat digunakan, namun metode yang umum digunakan adalah dengan

menggunakan/menghitung rasio dari data laporan keuangan.

Semakin berkembangnya perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan

dengan perusahaan (stakeholders) ikut bertambah, timbul permasalahan dengan

pengukuran kinerja, antara lain :

1. Peningkatan skala perusahaan berupa integrasi fungsi-fungsi dan semakin

kompleksnya struktur organisasi memperbesar jumlah transaksi internal yang

membuat mekanisme harga terbengkalai.

2. Pembesaran perusahaan berakibat pula pada semakin panjangnya siklus operasi

perusahaan.

3. Pengukuran kinerja bahkan semakin sulit dilakukan pada perusahaan padat modal

berskala besar yang menghasilkan lebih dari satu jenis produk, terutama kesulitan

dalam pengalokasian biaya overhead.

Page 34: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

23

4. Bertambahnya stakeholders semakin mempersulit proses deliberasi untuk

menyepakati besarnya nilai akun dalam neraca dan laporan laba rugi yang bukan

berasal dari arm’s length transaction.

Mulyadi (2001 : 415) mengemukakan bahwa pengukuran kinerja adalah

penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi,

dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Tolak ukur kinerja keuangan dan non keuangan kedua-duanya adalah penting,

kadang-kadang akuntan dan manajer memfokuskan terlalu banyak pada tolak ukur

keuangan seperti laba dan varian biaya, karena angka-angka tersebut telah tersedia

dari sistem akuntansi. Namun manajer juga dapat memperbaiki pengendalian

operasional dengan mempertimbangkan tolok ukur kinerja non keuangan. Tolak ukur

demikian dapat lebih tepat waktu dan lebih dekat pengaruhnya terhadap karyawan

pada tingkat organisasi yang lebih rendah, di mana produk atau jasa dibuat/diberikan.

Gitosudarmo dan Basri (2002 : 275) berpendapat bahwa : “Pengukuran kinerja

keuangan adalah rangkaian aktivitas keuangan pada suatu periode tertentu dilaporkan

dalam laporan keuangan yang terdiri dari laba rugi dan neraca.”

Definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan yang

terdiri dari neraca dan laporan rugi laba, menunjukkan bahwa laporan rugi laba

menggambarkan suatu aktivitas dalam satu tahun sedangkan untuk neraca

menggambarkan keadaan pada suatu saat akhir tahun tersebut atas perubahan

kejadian dari tahun sebelumnya.

Page 35: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

24

Pengukuran kinerja secara tradisional hanya menitikberatkan pada sisi

keuangan, misalnya dengan pengukuran ROI (Return on Investment), Profit Margin

dan Ecomic Value Added (nilai tambah ekonomi). Return on investment (ROI)

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan

mendayagunakan aktiva produktif (operating assets) yang dimiliki. Ditinjau dari

aspek keuangan pengukuran ini dianggap cukup memadai karena memberikan

gambaran kinerja keuangan perusahaan yang cukup komprehensif.

2.7 Pengertian Economic Value Added (EVA)

Metode penilaian kinerja dengan menggunakan data akuntansi seperti yang

dibicarakan sebelumnya nampaknya belum sepenuhnya sesuai dengan tujuan

maksimisasi kemakmuran pemegang saham. Ahli keuangan mengembangkan konsep

baru sebagai pengukur kinerja atau Economic Value Added (EVA).

Warsono (2003 : 48) mengemukakan bahwa : "EVA adalah perbedaan antara

laba operasi setelah pajak dengan biaya modalnya."

Husnan dan Pudjiastuti (2004 : 65) mengemukakan bahwa EVA adalah

penilaian efektifitas manajerial untuk suatu tahun tertentu.

Hanafi (2005 : 52) mengemukakan EVA merupakan ukuran kinerja yang

menggabungkan perolehan nilai dengan biaya untuk memperoleh nilai tambah

tersebut. Sedangkan Sartono (2001 : 103) bahwa EVA adalah laba bersih operasi

setelah pajak (NOPAT) – Biaya modal setelah pajak yang diperlukan untuk

mendukung operasi.

Page 36: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

25

Karena NOPAT pada dasarnya tingkat keuntungan yang diperoleh dari modal

yang ditanam, dan biaya modal adalah biaya dari modal yang ditanamkan, maka

NOPAT dan biaya modal bisa dituliskan sebagai berikut ini.

Di mana : EBIT = Laba bersih sebelum bunga dan pajak yang

diinvestasikan

NOPAT = Net Operating Profit After Taxes (Laba bersih

operasi setelah pajak)

Formula di atas menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh adalah nilai

tambah yang bersih (net), yaitu nilai tambah yang dihasilkan dikurangi dengan biaya

yang digunakan untuk memperoleh nilai tambah tersebut. Berbeda dengan

pengukuran kinerja akuntansi yang tradisional (seperti ROE), EVA mencoba

mengukur nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi

beban biaya modal (cost of capital) yang timbul sebagai akibat investasi yang

dilakukan.

Young dan Stephen F.O’Byrne (2001 : 5) mengemukakan bahwa : “EVA

mengukur perbedaan, dalam pengertian keuangan antara pengembalian atas modal

perusahaan dan biaya modal.” EVA mampu menghitung laba ekonomi yang

sebenarnya atau true economic profit suatu perusahaan pada tahun tertentu dan sangat

berbeda jika dibanding laba akuntansi. EVA mencerminkan residual income yang

NOPAT = EBIT (1 - tarif pajak)

Page 37: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

26

tersisa setelah semua biaya modal, termasuk modal saham, telah dikurangkan.

Sedangkan laba akuntansi dihitung tanpa mengurangkan biaya modal.

EVA memberikan pengukuran yang lebih baik atas nilai tambah yang

diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Oleh karena itu manajer yang

menitikberatkan pada EVA dapat diartikan telah beroperasi pada cara-cara yang

konsisten untuk memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.

Pengukuran kinerja secara tradisional hanya menitikberatkan pada sisi

keuangan, misalnya dengan pengukuran ROI (Return on Investment), Profit Margin

dan Ecomic Value Added (nilai tambah ekonomi). Return on investment (ROI)

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan

mendayagunakan aktiva produktif (operating assets) yang dimiliki. Ditinjau dari

aspek keuangan pengukuran ini dianggap cukup memadai karena memberikan

gambaran kinerja keuangan perusahaan yang cukup komprehensif. Economic Value

Added (EVA) konsep ini menilai kinerja perusahaan berdasar keuntungan rill karena

memasukkan unsur financial risk dalam perhitungannya. Meskipun sebagai ukuran

EVA lebih riil dalam menggambarkan kinerja perusahaan akan tetapi masih terdapat

kelemahan-kelemahan antara lain disebabkan karena belum memasukkan aktiva-

aktiva yang tidak nampak (intangible assets) dan kekayaan intelektual (sumberdaya

manusia).

Young (2001), mengatakan bahwa pendekatan nilai EVA adalah

unik dimana hal itu adalah satu-satunya yang menggabungkan semua informasi

mengenai perusahaan termasuk yang berikut :

Page 38: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

27

1. Penjualan dan pertumbuhan pangsa pasar

2. Kepuasan pelanggan

3. Hubungan dengan pemasok

4. Produktivitas buruh dan hubungan buruh

5. Pajak

6. Bunga dan pembayaran hutang pokok kepada pemberi pinjaman

7. Reputasi dengan bank dan peminjam lainnya

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa EVA merupakan suatu alat analisis

finansial untuk menilai profitabilitas yang realistis dari operasi perusahaan dan EVA

mempergunakan biaya modal dalam perhitungannya. Selain itu EVA juga

mempertimbangkan dengan adil harapan para penyandang dana, melalui perhitungan

biaya modal tertimbang dari struktur modal perusahaan.

2.8 Kriteria EVA

Untuk melihat apakah dalam perusahaan telah terjadi penciptaan nilai atau

tidak, dapat ditentukan dengan kriteria yang dikemukakan oleh Widayanto (2004:50)

sebagai berikut :

a) EVA > 0, maka telah tejadi nilai tambah ekonomis (NITAMI) dalam perusahaan,

sehingga semakin besar EVA yang dihasilkan maka harapan para penyandang

dana dapat terpenuhi dengan baik, yaitu mendapatkan pengembalian investasi

yang sama atau lebih dari yang diinvestasikan dan kreditur mendapatkan bunga.

Keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai (create

Page 39: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

28

value) bagi pemilik modal sehingga menandakan bahwa kinerja keuangannya

baik.

b) EVA < 0, maka menunjukkan tidak terjadi proses nilai tambah ekonomis

(NITAMI) bagi perusahaan, karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi

harapan para penyandang dana terutama pemegang saham yaitu tidak

mendapatkan pengembalian yang setimpal dengan investasi yang ditanamkan dan

kreditur tetap mendapatkan bunga. Sehingga dengan tidak ada nilai tambah

mengindikasikan kinerja keuangan perusahaan kurang baik.

c) EVA = 0, maka menunjukkan posisi impas karena semua laba yang telah

digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana baik kreditur dan

pemegang saham.

2.9 Kerangka Pikir

Kinerja keuangan adalah sesuatu yang dihasilkan oleh perusahaan dalam satu

periode tertentu dengan mengacu pada standar yang telah ditetapkan. Kinerja

perusahaan adalah hasil yang diukur dan menggambarkan kondisi dari suatu

Perusahaan dan dari berbagai ukuran yang disepakati. Salah satu pengukuran kinerja

keuangan adalah metode EVA. Analisis Economic Value Added (EVA) adalah ukuran

kinerja yang menggabungkan perolehan nilai dengan biaya untuk memperoleh nilai

tambah tersebut.

Kelebihan penerapan metode EVA dalam penilaian kinerja keuangan adalah

konsep ini menilai kinerja keuangan yang berdasarkan keuntungan riil, karena

Page 40: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

29

memasukkan unsur financial risk dalam perhitungannya. Adapun metode yang

digunakan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan

analisis EVA,

Untuk lebih jelasnya akan disajikan kerangka pikir dapat digambarkan sebagai

berikut :

Skema 1. Kerangka Konseptual

Kinerja keuangan :Analisis EVA :

Analisis NOPAT

PT. Sumber Batu Gowa

Analisis biaya modal rata-rata tertimbang

Page 41: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

30

2.10 Hipotesis

Berdasarkan masalah pokok yang dikemukakan, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai jawaban sementara atas masalah tersebut yaitu : ” Kinerja keuangan

pada perusahaan PT. Sumber Batu Gowa dengan menggunakan pendekatan

Economic Value Added (EVA) meningkat setiap tahun.”

Page 42: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Daerah dan Waktu Penelitian

Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada PT. Sumber Batu Gowa

yang beralamat di Jalan Pengayoman Kompleks Akik Hijau Blok E No.5

Panakkukang Mas Makassar. Sedangkan waktu penelitian diperkirakan kurang lebih

tiga bulan mulai dari bulan mulai dari bulan Oktober s/d bulan Desember Tahun

2011.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan jalan

mengadakan pengamatan secara langsung pada kegiatan pengolahan data laporan

keuangan.

2. Wawancara yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya

jawab secara langsung dengan pimpinan Perusahaan PT. Sumber Batu Gowa dan

sejumlah personil yang terkait.

3. Dokumentasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan

dokumen Perusahaan PT. Sumber Batu Gowa yang dapat meliputi neraca dan

laporan laba rugi untuk tahun 2006 - 2010.

31

Page 43: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

32

3.3 Jenis dan Sumber Data

Untuk menunjang kelengkapan pembahasan, maka jenis data yang digunakan

dalam penulisan ini adalah :

1. Jenis Data

a. Data Kualitatif, yaitu data yang berkaitan dengan keterangan secara tertulis

yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak Perusahaan PT. Sumber

Batu Gowa yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

b. Data Kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung,

yang diperoleh dari buku laporan perkembangan Perusahaan PT. Sumber Batu

Gowa di Makassar.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini berasal dari :

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan dan dengan

wawancara langsung dengan pihak perusahaan PT. Sumber Batu Gowa di

Makassar yang akan diteliti, seperti sejarah berdiri perusahaan, uraian tugas

masing-masing karyawan dan struktur organisasi.

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen perusahaan

PT. Sumber Batu Gowa dan informasi tertulis mengenai keadaan perusahaan

yang berkaitan dengan pembahasan, mengenai neraca dan laporan laba rugi.

3.4 Metode Analisis

Untuk mengolah data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian, penulis

menggunakan metode analisis deskriptif yang digunakan untuk melihat kinerja

Page 44: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

33

keuangan dengan metode EVA pada perusahaan PT. Sumber Batu Gowa dengan alat

ukur sebagai berikut :

1) Analisis NOPAT yaitu suatu analisis dimana tingkat keuntungan yang diperoleh

dari modal yang kita tanam, dan biaya modal yaitu biaya dari modal yang kita

tanamkan, dengan rumus :

NOPAT = Modal yang diinvestasikan x ROIC

2) Analisis biaya modal tertimbang, dengan menggunakan rumus :

B S WACC (Ko) = Kd ( --------- ) + Ke ( ------------ )

B + S B + S Dimana :

WACC (Ko) = Biaya modal rata-rata tertimbang (Ko)

Kd = Biaya modal dari hutang

S = Modal pinjaman

B = Modal sendiri

Ke = Biaya modal sendiri

3) Analisis EVA dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

EVA = Modal yang diinvestasikan x (ROIC - WACC)

Di mana :

EVA = Economic Value Added

ROIC = Return on Invested Capital

WACC = Weighted Average Cost of Capital

Page 45: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

34

3.5 Definisi Operasional Variabel

Untuk menyatukan persepsi tentang pengertian variabel-variabel yang diteliti

dan dianalisis dalam penelitian ini, maka akan dikemukakan batasan-batasan definisi

operasional sebagai berikut :

EVA adalah merupakan ukuran kinerja yang menggabungkan perolehan nilai

dengan biaya untuk memperoleh nilai tambah tersebut serta mengukur nilai tambah

yang dihasilkan oleh suatu Perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal

(cost of capital) yang timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan.

Biaya Modal Rata-rata Tertimbang (WACC) adalah tingkat

pengembalian yang harus dihasilkan oleh perusahaan atas investasi proyek untuk

mempertahankan nilai pasar sahamnya.

ROIC adalah perbandingan antara laba bersih operasi PT. Sumber Batu Gowa

dengan modal yang diinvestasikan oleh suatu perusahaan.

NOPAT adalah laba bersih sebelum bunga dan pajak yang

diinvestasikan dan dikurangi dengan tarif pajak.

Page 46: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

35

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Berdirinya PT. Sumber Batu Gowa

PT Sumber Batu Gowa, didirikan oleh Bapak C. Hartawan pada tahun 1997

dengan akte pendirian No. 121 tanggal 11 Mei 1997 dari Notaris Sitske Limowa, SH.

di Makassar. Akte pendirian perusahaan ini telah mendapat pengesahan dari Menteri

Kehakiman RI. No. C2-10738 HT.01.01 Tahun 1997 tanggal 12 Desember 1997.

Maksud dan tujuan dari perusahaan ini adalah bergerak dalam bidang usaha

kontraktor yang mengerjakan pembangunan pelindung Tebing Waduk Pantai.

Adapun tujuan dan sasaran dari pendirian perusahaan ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk menunjang program pembangunan nasional yang dicanangkan oleh

pemerintah Republik Indonesia yang berhubungan dengan pembangunan.

2. Untuk memperoleh laba yang maksimal dari kegiatan kontraktor

3. Adanya modal usaha yang diperoleh dari perusahaan untuk kegiatan kontraktor.

4. Adanya kerjasama antara keluarga.

4.2 Struktur Organisasi PT. Sumber Batu Gowa

Dalam menunjang terlaksananya kegiatan dan aktivitas perusahaan secara

efektif dalam mencapai tujuan perusahaan yang telah dicanangkan, setiap perusahaan

35

Page 47: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

36

perlu melengkapi tugas-tugas atau pembagian kerja yang jelas yang digambarkan

dalam suatu struktur atau bagan organisasi.

Dengan adanya pembagian kerja, setiap karyawan dapat dengan mudah

mengetahui fungsi dan tanggung jawab yang telah dilimpahkan kepadanya, demikian

pula batasan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sehingga tidak mudah

menimbulkan konflik baik antara pribadi maupun kelompok unit.

Apabila suatu perusahaan semakin berkembang, sudah barang tentu persoalan

yang timbul juga semakin kompleks, sehingga tidak memungkinkan lagi

diberlakukannya sistem sentralisasi oleh karena tingkat pengawasan tidak akan

mungkin lagi dapat dilakukan oleh satu orang, jika memang demikian, sebaiknya

dilakukan desentralisasi dimana sebagian tanggung jawab dapat dilimpahkan kepada

setiap unit yang dianggap perlu untuk dilakukan.

Pengawasan dengan sistem desentralisasi dimaksudkan agar setiap karyawan

memahami fungsi dan tanggung jawab masing-masing dan sekaligus memahami

tugas dan tanggung jawab tersebut sebagai bagian dari organisasi dimana mereka

melakukan pekerjaan. Menyangkut hubungan dengan manajemen, maka organisasi

dan manajemen adalah dua faktor yang saling mendukung dan di antara keduanya

tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya walaupun di antara keduanya

saling berbeda, sebab suatu organisasi tanpa manajemen, maka perusahaan tersebut

akan mengalami kekacauan, demikian pula sebaliknya, dimana manajemen tanpa

organisasi, maka manajemen tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Page 48: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

37

Organisasi yang dimaksudkan di sini adalah sekelompok orang-orang yang

melakukan pekerjaan secara bersama-sama dalam mencapai tujuan, pengertian ini

dilihat dari sudut badan. Sedangkan struktur organisasi yang digunakan oleh

perusahaan adalah struktur organisasi garis atau lini dimana terdapat kerjasama antara

satu bagian dengan bagian yang lainnya dalam mencapai suatu tujuan atau beberapa

tujuan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut.

Untuk mengetahui bagaimana tugas dan fungsi organisasi dapat dilihat pada

struktur organisasi atau bagan organisasi PT Sumber Batu Gowa sebagai berikut :

Page 49: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

38

Page 50: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

39

4.3 Uraian Tugas Masing-masing Bagian dalam Perusahaan

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian sebagaimana

yang yang tercantum dalam struktur organisasi, maka dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Site Manager

a. Sebagai pengendali dan tanggung jawab semua kegiatan yang dikerjakan oleh

perusahaan.

b. Mengkoordinir dengan baik semua kegiatan jasa konstruksi dan administrasi

proyek yang dikerjakan oleh perusahaan.

c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran, kesuksesan proyek-proyek yang

dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan.

d. Mempelajari dan membuat asumsi-asumsi/menjejaki proyek yang

akan diterima.

a. Melaporkan proyek yang akan diterimna/dikerjakan.

2. Site Enggineer

Bertanggung jawab dalam perhitungan anggaran proyek, membuat site plant,

menyusun anggaran pelaksanaan proyek, menyiapkan jadwal pelaksanaan

pekerjaan, jadwal pengadaan material, jadwal pengadaan alat, jadwal pengadaan

tenaga kerja dan cash flow proyek.

3. Perencana

a. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan sehari-sehari di proyek.

Page 51: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

40

b. Membina bawahan yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan arah

perkembangan perusahaan.

c. Melakukan koordinasi kegiatan fungsional dan pembinaan sumber daya

manusia di unit kerjanya.

4. Pelaksana

a. Menyusun rencana anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan dan mengevaluasi

pelaksanaan setiap tahapan pekerjaan

a) Melaksanakan pelaksanaan sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan

pekerjaan.

5. Monitoring proyek

Melakukan evaluasi atas pelaksanaan pembangunan proyek

6. Logistik

a. Mencatat dan menggudangkan seluruh material di lokasi kerja.

b. Membuat laporan stok material.

c. Mencatat dan menyiapkan segala kebutuhan material yang diperlukan dilokasi

kerja.

d. Membuat rencana kebutuhan material setiap hari/minggu.

e. Menjaga dan memelihara stok material serta segala peralatan pendukung

pelaksana proyek.

7. Drafter

Membuat dan menyusun draf skripsi proyek yang akan dikerjakan

Page 52: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

41

8. Survenyor

Melakukan peninjauan lokasi proyek pembangunan berdasarkan draf skripsi

proyek yang telah disusun bagian drafter

9. Quality/Quantity

a. Membuat seluruh laporan bulanan proyek yang dikerjakan oleh perusahaan.

b. Memantau realisasi perkembangan seluruh proyek yang dikerjakan oleh

perusahaan

c. Mengawasi kwalitas dan kwantitas proyek yang sedang berjalan.

d. Membuat dan menganalisa segala hal yang berhubungan dengan proyek yang

akan dikerjakan.

e. Validasi atas permintaan dana proyek.

Page 53: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

42

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Laporan Keuangan

Salah satu indikator yang menggambarkan kesuksesan suatu perusahaan

terhadap pencapaian tujuan adalah yang berkaitan dengan laporan keuangan. Laporan

keuangan digunakan sebagai bahan informasi yang menggambarkan kondisi

keuangan yang diperoleh dari hasil operasinya perusahaan.

Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasinya perusahaan,

bermanfaat bagi berbagai pihak. Baik pihak yang berada dalam perusahaan maupun

pihak-pihak yang berada di luar perusahaan, karena akan memberikan gambaran

mengenai perkembangan keuangan yang dicapai oleh perusahaan selama 5 tahun

terakhir (tahun 2006 s/d tahun 2010).

Adapun laporan keuangan perusahaan, meliputi neraca dan laporan

perhitungan laba rugi. Dimana neraca menggambarkan laporan mengenai posisi

keuangan yang dapat meliputi : harta, kewajiban dan modal. Sedangkan laporan laba

rugi menggambarkan laporan yang menguraikan hasil dari kegiatan perusahaan

pada suatu periode akuntansi.

Berkaitan dengan pentingnya penyusunan laporan keuangan, maka obyek

yang diteliti adalah pada perusahaan PT. Sumber Batu Gowa, yakni suatu

perusahaan yang bergerak di bidang usaha kontraktor, dimana dalam melakukan

pengelolaan aktivitas operasional yakni sebagai perusahaan kontraktor maka

Page 54: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

43

perusahaan perlu melakukan analisis terhadap kinerja keuangan selama 5 tahun

terakhir (tahun 2006 s/d tahun 2010).

Sebelum dilakukan penilaian kinerja keuangan dengan pendekatan EVA maka

terlebih dahulu akan disajikan laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari laporan

neraca dan laporan perhitungan laba rugi yang diperoleh dari PT. Sumber Batu Gowa

yang dapat dilihat melalui tabel I dan tabel II selama tahun 2006 - 2010 berikut ini :

Page 55: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

44

Page 56: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

45

Page 57: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

46

5.2 Analisis Biaya Modal

Biaya penggunaan modal atau biaya modal adalah merupakan konsep yang

sangat penting dalam pembelanjaan perusahaan. Konsep ini dimaksudkan untuk dapat

menentukan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung oleh perusahaan untuk

memperoleh dana dari suatu sumber.

Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing sumber

dana atau disebut biaya modal individual. Biaya modal individual tersebut

dihitung satu persatu untuk tiap jenis modal. Namun, apabila perusahaan

menggunakan beberapa sumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya

modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital disingkat WACC) dari

seluruh modal yang digunakan. Biaya modal dimaksudkan untuk menentukan

besarnya biaya nyata (riil) dari penggunaan dan dari masing-masing sumber dana.

Dari biaya modal secara individual tersebut digunakan untuk menentukan biaya

modal rata-rata. Sebelum membahas lebih jauh mengenai biaya modal yang

dikeluarkan oleh perusahaan, terlebih dahulu akan dikemukakan data berupa beban

bunga yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 58: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

47

TABEL III

BESARNYA JUMLAH BEBAN BUNGA TAHUN 2006 S/D TAHUN 2010

PADA PT. SUMBER BATU GOWA DI MAKASSAR

TahunJumlah Beban Bunga

(Rp)

2006 98.186.400

2007 121.013.750

2008 131.332.500

2009 163.688.850

2010 188.237.500

Sumber : PT. Sumber Batu Gowa di Makassar

Dari tabel mengenai besarnya jumlah beban bunga dari tahun 2006 s/d tahun

2010 pada perusahaan PT. Sumber Batu Gowa di Makassar, nampak bahwa pada

tahun 2006 jumlah beban bunga sebesar Rp. 98.186.400, tahun 2007 mengalami

peningkatan sebesar Rp.121.013.750, tahun 2008 sebesar Rp.131.332.500, tahun

2009 sebesar Rp.163.688.850 dan pada tahun 2010 meningkat sebesar

Rp.188.237.500,-

Berdasarkan data mengenai jumlah beban bunga dari tahun 2006 s/d tahun

2010, maka selanjutnya akan disajikan perhitungan biaya modal pinjaman, sebagai

berikut :

1) Penentuan Biaya Modal Dari Hutang (Kd)

Besarnya perhitungan penentuan biaya modal dari hutang selama tahun

2006 s/d tahun 2010 dapat ditentukan sebagai berikut :

Page 59: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

48

a. Tahun 2006

Adapun besarnya penentuan biaya modal dari hutang pada PT. Sumber Batu

Gowa di Makassar untuk tahun 2006 dapat dilihat melalui perhitungan

berikut ini :

Bunga hutangBiaya modal dari hutang (Kd) = ------------------------- x 100 %

Total Hutang

98.186.400Biaya modal dari hutang (Kd) = ---------------------- x 100 %

1.633.805.150

= 6%

Dari perhitungan tersebut di atas, maka besarnya biaya modal dari hutang

setelah pajak = 0,06 x (1 – 0,15) = 5,1%

b. Tahun 2007

Adapun besarnya perhitungan biaya modal dari hutang untuk tahun 2007

dapat ditentukan sebagai berikut :

121.013.750Biaya modal dari hutang (Kd) = ------------------------ x 100 %

1.741.330.300

= 6,95%

Dari perhitungan tersebut di atas, maka besarnya biaya modal dari hutang

setelah pajak = 0,0695 x (1 – 0,15) = 5,91%

c. Tahun 2008

Page 60: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

49

Adapun besarnya perhitungan biaya modal dari hutang untuk tahun 2008

dapat ditentukan sebagai berikut :

131.332.500Biaya modal dari hutang (Kd) = --------------------- x 100 %

2.347.317.040

= 5,60%

Dari perhitungan tersebut di atas, maka besarnya biaya modal dari hutang

setelah pajak = 0,056 x (1 – 0,15) = 4,76%

d. Tahun 2009

Perhitungan biaya modal dari hutang untuk tahun 2009 dapat ditentukan

sebagai berikut :

163.688.850Biaya modal dari hutang (Kd) = ---------------------- x 100 %

2.536.755.830

= 6,45%

Dari perhitungan tersebut di atas, maka besarnya biaya modal dari hutang

setelah pajak = 0,0645 x (1 – 0,15 ) = 5,48%

e. Tahun 2010

Perhitungan biaya modal dari hutang untuk tahun 2010 dapat ditentukan

sebagai berikut :

188.237.500Biaya modal dari hutang (Kd) = ---------------------- x 100 %

3.079.493.870

= 6,11%

Page 61: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

50

Dari perhitungan tersebut di atas maka besarnya biaya modal dari hutang

setelah pajak = 0,0611 x (1 – 0,15) = 5,19%

2) Perhitungan Biaya Modal Sendiri

Untuk menghitung besarnya biaya modal sendiri pada perusahaan PT. Sumber

Batu Gowa selama 5 tahun terakhir (tahun 2006 s/d tahun 2010) dapat ditentukan

sebagai berikut :

a. Tahun 2006

Adapun hasil perhitungan biaya modal sendiri untuk tahun 2006 dapat

ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Laba bersih setelah pajak Biaya modal sendiri (Ke) = ----------------------------------- x 100% Total Ekuitas

Dari hasil persamaan tersebut, maka besarnya biaya modal sendiri dapat

ditentukan sebagai berikut :

456.325.250 Ke = --------------------- x 100 %

1.566.587.550

= 29,13%

b. Tahun 2007

Adapun hasil perhitungan biaya modal sendiri untuk tahun 2007 dapat

ditentukan sebagai berikut :

491.101.250Biaya modal sendiri (Ke) = ---------------------- x 100 %

1.957.688.800

Page 62: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

51

= 25,09%

c. Tahun 2008

Adapun hasil perhitungan biaya modal sendiri untuk tahun 2008 dapat

ditentukan sebagai berikut :

553.936.300Biaya modal sendiri (Ke) = ----------------------- x 100 %

2.386.625.100

= 23,21%

d. Tahun 2009

Adapun hasil perhitungan biaya modal sendiri untuk tahun 2009 dapat

ditentukan sebagai berikut :

461.926.550Biaya modal sendiri (Ke) = ----------------------- x 100 %

2.698.551.650

= 17,12%

e. Tahun 2010

Adapun besarnya perhitungan biaya modal sendiri untuk tahun 2010 dapat

ditentukan sebagai berikut :

489.442.730Biaya modal sendiri (Ke) = ------------------------ x 100 %

2.937.994.380

= 16,66%

Page 63: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

52

Dari hasil perhitungan mengenai besarnya biaya hutang dan biaya modal

sendiri, maka selanjutnya dapat ditentukan besarnya biaya modal rata-rata tertimbang

yang dapat dilihat pada perhitungan berikut ini :

1. Biaya modal rata-rata tertimbang tahun 2006

Besarnya biaya modal rata-rata tertimbang selama tahun 2006 dapat ditentukan

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

B SKo = Kd ---------- + Ke -----------

B + S B + S

Dimana :

Ko = Biaya modal rata-rata tertimbang

Kd = Biaya modal pinjaman

Ke = Biaya modal sendiri

B = Modal sendiri

S = Modal pinjaman

1.000.000.000 818.220.000 Ko = 0,051 --------------------------------------- + 0,2913 ----------------------------------------- 1.000.000.000 + 818.220.000 1.000.000.000 + 818.220.000

Ko = 0,028 + 0,131

Ko = 0,159 atau 15,9%

2. Biaya modal rata-rata tertimbang tahun 2007

Page 64: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

53

Adapun perhitungan besarnya biaya modal rata-rata tertimbang selama tahun

2007 dapat ditentukan sebagai berikut :

1.000.000.000 968.110.000 Ko = 0,0591 --------------------------------------- + 0,2509 ----------------------------------------- 1.000.000.000 + 968.110.000 1.000.000.000 + 968.110.000

Ko = 0,030 + 0,123

Ko = 0,153 atau 15,30%

3. Biaya modal rata-rata tertimbang tahun 2008

Adapun perhitungan besarnya biaya modal rata-rata tertimbang selama tahun

2008 dapat ditentukan sebagai berikut :

1.000.000.000 1.010.250.000 Ko = 0,0476 ----------------------------------------- + 0,2321 ----------------------------------------- 1.000.000.000 +1.010.250.000 1.000.000.000 +1.010.250.000

Ko = 0,023 + 0,116

Ko = 0,139 atau 13,90%

4. Biaya modal rata-rata tertimbang tahun 2009

Adapun perhitungan besarnya biaya modal rata-rata tertimbang selama tahun

2009 dapat ditentukan sebagai berikut :

1.000.000.000 1.212.520.000 Ko = 0,0548 ----------------------------------------- + 0,1712 ----------------------------------------- 1.000.000.000 +1.212.520.000 1.000.000.000 +1.212.520.000

Ko = 0,025 + 0,092

Ko = 0,117 atau 11,70%

Page 65: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

54

5. Biaya modal rata-rata tertimbang tahun 2010

Adapun perhitungan besarnya biaya modal rata-rata tertimbang selama tahun

2010 dapat ditentukan sebagai berikut :

1.000.000.000 1.369.000.000 Ko = 0,0519 -------------------------------------------- + 0,1666 --------------------------------------------- 1.000.000.000 + 1.369.000.000 1.000.000.000 + 1.369.000.000

Ko = 0,022 + 0,097

Ko = 0,119 atau 11,90%

Dari hasil perhitungan mengenai biaya modal rata-rata tertimbang dari tahun

2006 s/d tahun 2010 maka untuk lebih jelasnya dapat ditentukan melalui tabel

berikut ini :

TABEL IV

HASIL PERHITUNGAN BIAYA MODAL TAHUN 2006 S/D 2010

PADA PT. SUMBER BATU GOWA DI MAKASSAR

Tahun

Biaya Modal

Dari hutang (Kd)

Setelah pajak

Biaya Modal

Sendiri (Ke)

Biaya Modal Rata-

Rata Tertimbang

(Ko)

2006 5,1 24,13 15,90

2007 6,95 25,09 15,30

2008 4,76 23,21 13,40

2009 5,48 17,12 11,70

2010 5,19 16,66 11,90

Rata-rata 5,49 21,24 13,74

Sumber : Hasil olahan data

Page 66: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

55

Berdasarkan tabel di atas yakni mengenai besarnya perhitungan biaya

modal rata-rata tertimbang dari tahun 2006 s/d tahun 2010, nampak bahwa biaya

modal dari hutang (kd) rata-rata sebesar 5,49%, biaya modal sendiri (ke) rata-rata

sebesar 21,24%, dan biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 13,74% setiap

tahunnya, sehingga nampak bahwa biaya modal rata-rata tertimbang dalam 5 tahun

terakhir mengalami penurunan. Dimana faktor yang menyebabkan terjadinya

penurunan biaya modal karena adanya peningkatan modal pinjaman khusus dalam

5 tahun terakhir ini.

5.3 Analisis Perhitungan Return on Investment Capital (ROIC)

Untuk menjalankan aktivitas operasional perusahaan, khususnya pada

perusahaan PT. Sumber Batu Gowa di Makassar, maka upaya yang dilakukan oleh

perusahaan adalah dengan meningkatkan kontribusi laba guna mempertahankan

kelangsungan atau kontinuitas hidup perusahaan. Oleh karena itulah maka perlu

adanya evaluasi mengenai tingkat laba yang dicapai. Dimana dalam penilaian tingkat

laba, perlu digunakan analisis return on investment capital (ROIC). Namun sebelum

dilakukan analisis ROIC, maka terlebih dahulu akan ditentukan besarnya tingkat

keuntungan yang diperoleh dari modal yang diinvestasikan (Nopat) yang dapat dilihat

melalui tabel berikut ini :

Page 67: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

56

TABEL V

BESARNYA TINGKAT KEUNTUNGAN (RETURN)

DARI MODAL YANG DIINVESTASIKAN (NOPAT)

TahunEBIT Pajak Nopat

(Rp.) (Rp) (Rp)

2006 725.079.600 170.567.950 554.511.650

2007 797.586.950 185.471.950 612.115.000

2008 897.285.300 212.016.500 685.268.800

2009 798.583.900 172.968.500 625.615.400

2010 757.356.950 79.676.720 677.680.230

Sumber : Hasil olahan data

Berdasarkan nilai Nopat yang dicapai selama 5 tahun terakhir, maka

selanjutnya dapat ditentukan nilai ROIC untuk tahun 2006 s/d tahun 2010 yang dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Tahun 2006

Besarnya ROIC untuk tahun 2006 dapat ditentukan melalui perhitungan berikut

ini :

NopatROIC = x 100 %

Jumlah modal yang diinvestasi

554.511.650ROIC 06 = x 100 %

3.200.392.700

= 17,33%

Page 68: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

57

2. Tahun 2007

Besarnya ROIC untuk tahun 2007 dapat ditentukan melalui perhitungan berikut

ini :

612.115.000ROIC 07 = x 100 %

3.699.019.100

= 16,55%

3. Tahun 2008

Besarnya ROIC untuk tahun 2008 dapat ditentukan melalui perhitungan berikut

ini :

685.268.800ROIC 08 = x 100 %

4.733.942.140

= 14,48%

4. Tahun 2009

Besarnya ROIC untuk tahun 2009 dapat ditentukan melalui perhitungan berikut

ini :

625.615.400ROIC 09 = x 100 %

5.235.307.480

= 11,95%

5. Tahun 2010

Besarnya ROIC untuk tahun 2010 dapat ditentukan melalui perhitungan berikut

ini :

Page 69: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

58

677.680.230ROIC 10 = x 100 %

6.017.488.250

= 11,26%

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas maka dapat ditentukan selisih

ROIC dan WACC yang dapat dilihat sebagai berikut :

TABEL VI

BESARNYA PERHITUNGAN ROIC DAN WACC

TAHUN 2006 S/D 2010

TahunROIC(%)

WACC(%)

Selisih

2006 17,33 15,90 1,43

2007 16,55 15,30 1,25

2008 14,48 13,90 0,58

2009 11,95 11,70 0,25

2010 11,26 11,90 -0,64

Rata-rata 14,31 13,74 0,57

Sumber : Hasil olahan data

Berdasarkan tabel tersebut di atas, yakni perbandingan ROIC dan WACC

terlihat adanya selisih yang positif, hal ini dapat dilihat bahwa rata-rata pertumbuhan

ROIC pertahun sebesar 14,31%, kemudian rata-rata biaya modal tertimbang (WACC)

pertahun sebesar 13,74%, dengan selisih yang rata-rata pertahun adalah sebesar

0,57%, sehingga dari hasil perhitungan tersebut di atas maka dapat disimpulkan

bahwa perusahaan dalam mengelolah usaha kontraktor pada tahun 2008 s/d tahun

Page 70: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

59

2010 mengalami penurunan, sehingga belum dapat memberikan tambahan ekonomis

dari pengelolaan usaha proyek yang dijalankan dalam tiga tahun terakhir ini.

5.4 Analisis Nilai Keuangan Perusahaan dengan Pendekatan (Economic Value

Added) EVA

Untuk mengetahui seberapa besar nilai keuangan yang dicapai oleh

perusahaan, maka dapat dilakukan dengan pendekatan EVA. Pendekatan EVA

adalah suatu analisis yang menguraikan tentang penilaian kinerja keuangan yang

menggambarkan perolehan nilai dengan biaya untuk memperoleh nilai tambah.

Dimana dalam melakukan pengukuran nilai keuangan perusahaan dengan

menggunakan pendekatan EVA, maka dapat ditentukan melalui rumus berikut ini :

EVA = Modal yang diinvestasi x (ROIC – WACC)

Dari hasil persamaan rumus tersebut di atas, maka dapat dilakukan analisis

Economic Value Added (EVA) yang dapat dilihat melalui perhitungan berikut ini :

1) Tahun 2006

Besarnya nilai EVA untuk tahun 2006 dapat ditentukan sebagai berikut :

EVA 06 = Rp. 3.200.392.700 x ( 17,33 - 15,90 )

= Rp. 45.765.615,61

2) Tahun 2007

Besarnya nilai EVA untuk tahun 2007 dapat ditentukan sebagai berikut :

EVA 07 = Rp. 3.699.019.100 x ( 16,55 - 15,30 )

= Rp. 46.237.738,75

Page 71: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

60

3) Tahun 2008

Besarnya nilai EVA untuk tahun 2008 dapat ditentukan sebagai berikut :

EVA 08 = Rp. 4.733.942.140 x ( 14,48 - 13,90 )

= Rp. 27.456.864,41

4) Tahun 2009

Besarnya nilai EVA untuk tahun 2009 dapat ditentukan sebagai berikut :

EVA 09 = Rp. 5.235.307.480 x ( 11,95 - 11,70 )

= Rp. 13.088.268,7,-

5) Tahun 2010

Besarnya nilai EVA untuk tahun 2010 dapat ditentukan sebagai berikut :

EVA 10 = Rp. 6.017.488.250 x ( 11,26 - 11,90 )

= - Rp. 38.511.924,8

Dari hasil perhitungan tersebut di atas, maka selanjutnya akan disajikan

melalui tabel berikut ini :

Page 72: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

61

TABEL VII

HASIL PERHITUNGAN NILAI KEUANGAN PERUSAHAAN

DENGAN PENDEKATAN EVA TAHUN 2006 S/D TAHUN 2010

Tahun

Modal yangdiinvestasi

(Rp)ROIC WACC

Nilai keuangan perusahaan

dengan pendekatanEVA

2006 3.200.392.700 17,33 15,90 45.765.615,61

2007 3.699.019.100 16,55 15,30 46.237.738,75

2008 4.733.942.140 14,48 13,90 27.456.864,41

2009 5.235.307.480 11,95 11,70 13.088.268,7

2010 6.017.488.250 11,26 11,90 (38.511.924,8)

Rata-rata 14,31 13,74 18.807.312,53

Sumber : Hasil olahan data

Dari data mengenai hasil hasil perhitungan nilai keuangan perusahaan dengan

menggunakan pendekatan EVA, nampak bahwa pada tahun 2006 s/d tahun 2007

mengalami peningkatan, terjadinya nilai keuangan perusahaan berarti efektivitas

aktiva dan efisiensi perusahaan, yang walaupun dalam 3 tahun terakhir penurunan,

namun perusahaan masih beroperasi pada tingkat yang menguntungkan jika

dibandingkan dengan biaya modalnya.

Kemudian dalam tahun 2010 yang menunjukkan bahwa kinerja keuangan

dengan EVA yang dicapai oleh perusahaan memiliki kinerja yang negatif yaitu

sebesar -Rp.38.511.924,80. Salah satu faktor yang menyebabkan kinerja EVA yang

dicapai oleh perusahaan negatif sebab beban biaya modal yang ditanggung oleh

Page 73: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

62

perusahaan dari tahun ketahun meningkat, sedangkan dilihat dari tahun 2010 ternyata

beban biaya modal lebih rendah jika dibandingkan dengan ROIC yang dicapai oleh

perusahaan dari unit usaha kontraktor yang dijalankan oleh perusahaan selama ini.

Page 74: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

63

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai penilaian kinerja

keuangan dengan menggunakan pendekatan EVA, maka selanjutnya dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1) Hasil analisis nilai kinerja keuangan perusahaan menunjukkan bahwa nilai

kinerja perusahaan pada tahun 2006 s/d tahun 2007 meningkat, tahun 2008 s/d

tahun 2010 menurun, hal ini disebabkan karena adanya penurunan ROIC dalam 4

tahun terakhir.

2) Hasil analisis ROIC dengan WACC yang menunjukkan bahwa tingkat return dari

jumlah modal yang diinvestasikan rata-rata pertahun sebesar 14,21% sedangkan

tingkat biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 13,74% pertahun.

3) Dari hasil analisis pendekatan EVA, terjadi hasil yang positif berarti perusahaan

dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi dari setiap jasa kontraktor, namun

dalam tahun 2010 nampak bahwa EVA yang dicapai oleh perusahaan belum

dapat memberikan nilai tambah ekonomi sebesar EVA < 0. Dikatakan EVA < 0

sebab bilai ROIC yang dicapai lebih besar dari beban bunga yang dicapai oleh

perusahaan dalam penyelesaian usaha yang dijalankan.

63

Page 75: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

64

6.2 Saran-saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan sebagai bahan masukan bagi

pihak perusahaan adalah sebagai berikut :

1) Disarankan agar perlunya perusahaan memperhatikan metode kinerja keuangan,

hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perusahaan dalam menilai kinerja

keuangan.

2) Untuk menjalankan aktivitas operasional perusahaan, maka disarankan agar

perusahaan mengurangi penggunaan modal pinjaman untuk membelanjai

aktivitas usahanya, hal ini dimaksudkan agar perusahaan mengurangi beban

bunga.

Page 76: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

65

DAFTAR PUSTAKA

Agnes, Sawir, 2001, Analisis Kinerja Keuangan Dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, cetakan kedua, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

Alexandri, Benny Moh, 2009, Manajemen Keuangan Bisnis, cetakan pertama, Penerbit : Alfabeta, Bandung

Ambarwati Sri Dewi Ari, 2010, Manajemen Keuangan Lanjutan, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta

Bambang, Susanto, 2005, Manajemen Keuangan, edisi kesatu, penerbit : Liberty, Jakarta.

Deanta, 2009, Memahami Pos-Pos dan Angka-Angka Dalam Laporan Keuangan Untuk Orang Awam, Penerbit : Gava Media, Yogyakarta

Fahmi Irham, 2010, Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi, cetakan pertama, Penerbit : Alfabeta, Bandung

Gitosudarmono, Indriyo dan H. Basri, 2002, Manajemen Keuangan, edisi keempat, cetakan pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta

Hanafi, M. Mamduh, 2004, Manajemen Keuangan, edisi 2004/2005, cetakan pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti, 2004, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, edisi pertama, cetakan pertama, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Harmono, 2009, Manajemen Keuangan, Bebasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus dan Riset Bisnis, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Bumi Aksara, Jakarta

Kasmir, 2008, Analisis Laporan Keuangan, edisi pertama, cetakan Pertama, Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta

Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, edisi 3, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta

Munawir. S, 2002, Akuntansi Keuangan dan Manajemen, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.

Page 77: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN …repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1139/SKRIPSI... · 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dikemukakan dalam

66

Martono dan Agus Harjito, 2008, Manejemen Keuangan, edisi pertama, cetakan, ketujuh penerbit : Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta

Raharjo Budi, 2003, Laporan Keuangan Perusahaan, Membaca, Memahami, dan Menganalisis, cetakan pertama, Penerbit : Gadjah Mada University Press, Jakarta.

Raharjaputra, S. Hendra, 2009, Buku Panduan Praktis Manajemen Keuangan dan Akuntansi untuk Eksekutif Perusahaan, cetakan pertama, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta

Wahyudin, Moh. 2008, Manajemen Keuangan Perusahaan, edisi 2004/2005, cetakan pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta

Warsono, 2003, Manajemen Keuangan Perusahaan, edisi ketiga, cetakan pertama, jilid satu, Penerbit : Bayu Media, Malang

Widayanto, Gatot, 2004, EVA (NITAMI) : Suatu Terobosan Baru Dalam Pengukuran Kinerja Perusahaan. Usahawan. 12 : 50 - 54

Yuwono Sony, dkk 2003, Petunjuk Praktis Penyusunan Balance Score Card, cetakan kedua, Penerbit : Gramedia, Jakarta

Young, S.David dan Stephen F.O’Byrne, 2001, EVA dan Manajemen Berdasarkan Nilai, edisi pertama, penerbit : Salemba Empat, Jakarta

Zarkasyi, Moh, Wahyudin, 2008, Good Corporate Governance, Pada Badan Usaha Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya, cetakan kesatu, Penerbit : Alfabeta, Bandung.