aspek teknis.pdf
DESCRIPTION
studi kelayakan bisnisTRANSCRIPT
PENGERTIAN ASPEK TEKNIS/OPERASI
• Aspek teknis/operasi dikenal sbg aspek produksi
• Analisis aspek teknis/operasi adalah menilai kesiapan suatu usaha (perusahaan) dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi, dan layout serta kesiagaan mesin-mesin yg akan digunakan
• Menjawab pertanyaan “Apakah secara teknis bisnis dapat dibangun dan dijalankan dengan baik ?”
HAL YANG PERLU DIANALISIS PADA ASPEK TEKNIS/OPERASI
PEMILIHAN LOKASI PABRIK
PENENTUAN SKALA
PRODUKSI YG OPTIMAL
PEMILIHAN MESIN DAN PERALATAN
PENETUAN LAYOUT
PABRIK DAN BANGUNAN
PEMILIHAN TEKNOLOGI
TUJUAN
Menganalisis kelayakan lokasi untuk
menjalankan bisnis
Menganalisis besarnya skala produksi untuk mencapai tingkatan
skala ekonomis
Menganalisis kriteria pemilihan mesin
peralatan dan teknologi utk menjalankan proses
produksi
Menganalisis layoutpabrik, layout bangunan
dan fasilitas lainnya
Menganalisis teknologi yang akan digunakan
A. PENENTUAN LOKASI BISNIS
VARIABEL UTAMA
(PRIMER)
• Ketersediaan bahan mentah
• Letak pasar yang dituju
• Ketersediaan sumber energi, air dan sarana komunikasi
• Ketersediaan tenaga kerja
• Ketersediaan fasilitas transportasi
VARIABEL PENDUKUNG (SEKUNDER)
• Hukum dan adat istiadat yg berlaku di masyarakat setempat
• Iklim dan tanah
• Sikap masyarakat thd ide bisnis yg dijalankan
• Rencana pengembangan perusahaan masa yad
• Biaya untuk investasi di lokasi (cth: biaya pembelian tanah, pembangunan gedung)
• Masalah pajak dan peraturan perburuhan di daerah setempat
1. Ketersediaan Bahan Mentah
Jumlah bahan mentah yang dibutuhkan dalam 1 periode dan selama usia investasi
Harga bahan mentah (harga sekarang dan harga proyeksi )
Kapasitas, kualitas, kontinuitas sumber bahan mentah yang ada dilokasi tsb
Biaya pendahuluan yg diperlukan sebelum bahan mentah diproses, termasuk biaya pengangkutan dsb
2. Letak Pasar Yang Dituju
Lokasi bisnis sebaiknya lebih mendekat ke pasar jika biaya transportasi barang jadi ke konsumen lebih besar dibandingkan biaya transportasi bahan mentah ke lokasi bisnis (pabrik)
3. Ketersediaan Sumber Energi, air, dan Sarana Komunikasi
Ketersediaan fasilitas air dan sarana komunikasi untuk menunjang proses produksi
4. Ketersediaan Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja yg dibutuhkan (tenaga kerja
terdidik dan tenaga kerja terampil)
Upah tenaga kerja (upah sekarang dan
proyeksi upah)
Karakteristik sikap dan tingkat
keterampilan tenaga kerja yg ada)
Biaya pendahuluan yg diperlukan
sebelum tenaga kerja dapat bekerja
termasuk biaya rekrutmen dan biaya pelatihan
5. Ketersediaan Fasilitas Transportasi
Transportasi utk keperluan bahan mentah ke pabrik
Transportasi pengangkutan bahan jadi dari pabrik ke pasar
Transportasi pengangkutan tenaga kerja dari tempat tinggal ke lokasi bisnis
B. PENENTUAN LUAS PRODUKSI
Penentuan luas produksi berkaitan dengan berapa jumlah produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dan peralatan yang dimiliki serta biaya yang paling efisien
Luas produksi dapat dilihat dari segi ekonomis dan segi teknis : Segi ekonomis berapa jumlah produk yang dihasilkan
dalam waktu tertentu dengan biaya yang paling efisien
Segi teknis jumlah produk yang dihasilkan atas dasar kemampuan mesin dan peralatan serta persyaratan teknis
B. PENENTUAN LUAS PRODUKSI
Luas produksi ekonomis ditentukan antara lain :
Kecenderungan permintaan yang akan datang
Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dll
Tersedianya teknologi, mesin dan peralatan di pasar
Daur hidup produk, dan produk substitusi dari produk tsb
C. PEMILIHAN MESIN PERALATAN DAN TEKNOLOGI
PEMILIHAN MESIN PERALATAN PEMILIHAN TEKNOLOGI
Kesesuaian dengan teknologi
Harga perolehan
Kemampuan mesin peralatan
Tersedianya pemasok
Tersedianya suku cadang
Kualitas mesin peralatan
Umur ekonomis
Kemampuan tenaga kerja dalam menggunakan teknologi
Kesesuaian teknologi dengan bahan baku yang digunakan
Kemungkinan untuk mengembangkan teknologi di masa yang akan datang
Keberhasilan pemakaian teknologi d tempat lain
D. PENENTUAN LAYOUT PABRIK DAN BANGUNAN
KRITERIA LAYOUT
Meminimalkan jarak angkut antar bagian
Aliran material yang baik
Efektif dalam penggunanaan ruang
Luwes atau indah
Memberikan keselamatan atas barang-barang yang diangkut
Memungkinkan adanya perluasan bisnis
Meminimalkan biaya produksi
Memberikan jaminan keamanan yg cukup bagi keselamatan tenaga kerja
D. PENENTUAN LAYOUT PABRIK DAN BANGUNAN
LAYOUT PROSES ATAU FUNGSIONAL
LAYOUT PRODUK ATAU GARIS
LAYOUT KELOMPOK
TIPE LAYOUT
LAYOUT POSISI TETAP
LAYOUT ORIENTASI PROSES
LAYOUT TATA LETAK KANTOR
LAYOUT RETAIL AND SERVICE
LAYOUT TATA LETAK GUDANG
LAYOUT TATA LETAK PRODUK
SUMBER DATA DLM ANALISIS TEKNIS/OPERASI
DATA PRIMER
• Lokasi bisnis
• Luas produksi
• Mesin peralatan dan teknologi
• Layout
DATA SEKUNDER
• Spesifikasi peralatan dan teknologi yg akan digunakan
• Profil masyarakat
• Profil daerah
• Literatur yang berkaitan dengan aspek teknis/operasi
RESPONDEN/NARASUMBER
METODE PENGUMPULAN DATA
Studi Dokumentasi
Survei
Studi Observasi
Pedoman studi
dokumentasi
Pedoman
wawancara/
kuesioner
Pedoman
observasi
Contoh: Pedoman Studi Dokumentasi Aspek Teknis dan Teknologi
No Data SumberHasil Studi Dokumentasi
1 Dokumen tentang kondisi lokasi
Pemerintah daerah setempat
Badan Pusat Statitistik
2 Dokumen tentang mesin, peralatan dan teknologi
Asosiasi bisnis sejenis
Dinas perindustrian dan perdagangan
BPS
Contoh : Pedoman wawancara aspek teknis untuk penentuan lokasi bisnis
No Pertanyaan RespondenHasil wawancara
1 Berapa jumlah bahan mentah yg dibutuhkan untuk membuat satu unitproduk ?
Pelaku bisnis sejenis
2 Berapa harga bahan mentah per satuan ? Pelaku bisnis sejenis Pemasok bahan mentah
3 Berapa kapasitas bahan mentah yang ada ? Pelaku bisnis sejenis Asosiasi bisnis industri
sejenis
4 Bagaimana kualitas bahan mentah yg ada di lokasi ?
Pelaku bisnis sejenis Asosiasi bisnis industri
pemasok
5 Bagaimana kontinuitas bahan mentah yg ada dilokasi ?
Pelaku bisnis sejenis Asosiasi bisnis industri
pemasok Calon pemasok
lanjutan .......
No Pertanyaan Responden Hasil wawancara
6 Berapa biaya pengangkutan bahan mentah per unit di lokasi ?
Pelaku bisnis sejenis Asosiasi bisnis industri sejenis Calon pemasok Jasa transportasi
7 Berapa jarak antara pabrik dengan pasar di lokasi
Calon pemasok Penyedia jasa transportasi
8 Berapa besarnya biaya pengangkutan barang jadi ke pasar per unit di lokasi tersebut ?
Penyedia jasa transportasi
9 Bagaimana kondisi transportasi pengangkutan bahan mentah ke pabrik ?
Penyedia jasa transportasi Para pengguna sarana
transportasi
10 Bagaimana kondisi transportasi pengangkutan barang jadi ke pasar ?
Penyedia jasa transportasi Para pengguna sarana
transportasi
lanjutan .......
No Pertanyaan Responden Hasil wawancara
11 Bagaimana ketersediaan sumber energi yg akan digunakan (listrik,disel, dsb) ?
Pemasok sumber energi
12 Bagaimana ketersediaan sumber air, baik utk diminum maupun utk proses produksi?
Pemasok air Masyarakat sekitar lokasi
13 Bagaimana ketersediaan tenaga kerja ?
Dinas tenaga kerja setempat Tokoh masyarakat setempat
14 Berapa tingkat upah tenaga kerja di daerah tersebut
Dinas tenaga kerja setempat Tokoh masyarakat setempat
15 Bagaimana sikap atau karakteristik masyarakat ?
Tokoh masyarakat Pelaku bisnis yg telah membuka
bisnis di wilayah tsb
lanjutan .......
No Pertanyaan Responden Hasil wawancara
16 Berapa biaya pendahuluan yg diperlukan sebelum tenaga kerja dapat bekerja ?
Pemasok tenaga kerja (Depnaker, lembaga penempatan tenaga kerja)
17 Bagaimana kondisi hukum dan adat istiadat yg berlaku di masyarakat setempat ?
Tokoh masyarakat setempat Pelaku bisnis yg telah
membuka bisnis di wilayah tsb
18 Bagaimana kesesuaian antara iklim, keadaan tanah, dan struktur topografis lainnya ?
Pelaku bisnis sejenis Badan meteorologi dan
geogfisika
19 Bagaimana sikap masyarakat terhadapide bisnis yg akan dijalankan ?
Tokoh masyarakat setempat Pelaku bisnis yg telah
membuka bisnis di wilayah tsb
20 Bagaiman peluang lokasi untuk melakukan pengembangan pada masa yad ?
Masyarakat sekitar rencana lokasi
Contoh : Pedoman wawancara aspek teknis untuk pemilihan peralatan dan mesin
No Pertanyaan RespondenHasil wawancara
1 Teknologi apa yang paling mutakhir dalam kaitannya dg bisnis yg akan dijalankan ?
Pengguna mesin, peralatan dan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
2 Siapa saja para pemasok mesin, peralatan, dan teknologi yg akan digunakan ?
Pengguna mesin, peralatan dan teknologi yg sudah ada
3 Berapa harga perolehan untuk mendapatkan mesin, peralatan, dan teknologi yg akan digunakan ? Harga beli ? Biaya transportasi ? Biaya pemasangan ? Biaya uji coba ? Biaya pelatihan penggunaan ?
Pengguna mesin, peralatan dan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
lanjutan .......
No Pertanyaan Responden Hasil wawancara
4 Bagaimana kemampuan (kelebihan) mesin, peralatan, dan teknologi yg akan digunakan ?
Pengguna mesin, peralatandan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
5 Apa kelemahan (kekurangan) mesin, peralatan dan teknologi yg digunakan ?
Pengguna mesin, peralatandan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
6 Bagaimana ketersediaan suku cadang atas mesin, peralatan dan teknologi yg digunakan ?
Pengguna mesin, peralatandan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
7 Berapa umur ekonomi mesin, peralatandan teknologi yg digunakan ?
Pengguna mesin, peralatandan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
8 Bagaimana laju perkembangan teknologi pada masa yad ?
Pengguna mesin, peralatandan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
9 Bagaimana tingkat keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain ?
Pengguna mesin, peralatandan teknologi yg sudah ada
Pemasok teknologi
Contoh : Pedoman wawancara aspek teknis untuk penentuan layout
No Pertanyaan RespondenHasil wawancara
1 Jenis produk apa saja yang akan dihasilkan ?
Calon pelaku bisnis
2 Berapa volume yang akan dihasilkan ? Calon pelaku bisnis
3 Mesin dan peralatan apa saaja yang harus ada dalam pabrik ?
Pelaku bisnis sejenis
4 Berapa banyak orang/tenaga kerja yg ada di pabrik pada skala produksi tertentu ?
Pelaku bisnis sejenis
5 Apa saja bagian-bagian yg harus ada di pabrik ?
Pelaku bisnis sejenis
6 Bagaimana alur kerja proses produksi ? Pelaku bisnis sejenis
7 Apa tugas karyawan pada masing-masing bagian di pabrik ?
Pelaku bisnis sejenis
lanjutan ......
No Pertanyaan RespondenHasil wawancara
8 Bahan apa saja yg diperlukan utk proses produksi ?
Pelaku bisnis sejenis
9 Jenis barang apa yg ada di pabrik yg memiliki risiko tinggi ?
Pelaku bisnis sejenis
10 Peralatan apa saja yg ada di dalam kantor? Pelaku bisnis sejenis
11 Berapa banyak orang yg ada di kantor ? Pelaku bisnis sejenis Calon pengguna
12 Apa saja bagian-bagian yg harus ada di kantor ?
Pelaku bisnis sejenis
13 Apa tugas karyawan pada masing-masing bagian di kantor ?
Pelaku bisnis sejenis
14 Bahan apa saja yg diperlukan di kantor ? Pelaku bisnis sejenis
15 Jenis barang apa yg ada di kantor yg memiliki risiko tinggi ?
Pelaku bisnis sejenis
Contoh ; Pedoman observasi aspek teknis dan teknologi
N0 Objek Observasi Hasil Observasi
1 Kondisi lahan yg akan digunakan utk menjalankan bisnis
2 Kondisi sarana transportasi
3 Kondisi sumber air dan energi
4 Kondisi masyarakat sekitar
5 Kondisi pemasok bahan mentah
6 Kondisi pasar barang jadi
7 Kondisi mesin, peralatan, dan teknologi yg akan digunakan
8 Kondisi iklim, tanah, dan struktur topografis di sekitar rencana lokasi bisnis
ANALISIS DATA
Analisis Penentuan
Lokasi Bisnis
Analisis Penentuan Luas
Produksi
Analisis Penentuan
Layout
• Metode kualitatif penilaian alternatif lokasi
• Metode analisis biaya
• Metode distribusi
• Metode marginal cost dan marginal revenue
• Metode BEP
• Metode Linear Programming
• Jenis layout didasarkan pada situasi
Metode Kualitatif Penilaian Alternatif Lokasi didasarkan pada penilaian secara subjektif tim penilai terhadap faktor-
faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi bisnis dengan berdasarkan observasi di lapangan
Faktor Strategi BobotLokasi A Lokasi B Lokasi C
Nilai Bobot Skor
Nilai Bobot Skor
Nilai Bobot Skor
Lingkungan masyarakat 0,20 4 0,80 3 0,60 2 0,40
Bahan 0,25 5 1,25 4 1,00 5 1,25
Tenaga kerja 0,10 3 0,30 4 0,40 4 0,40
Pengangkutan 0,05 4 0,20 2 0,10 3 0,15
Keamanan 0,10 3 0,30 3 0,30 4 0,40
Pembangkit tenaga 0,05 5 0,25 5 0,25 4 0,20
Ketersediaan air 0,05 4 0,20 4 0,20 3 0,15
Pasar 0,15 4 0,60 4 0,60 3 0,45
Rencana pengembangan
0,05 4 0,20 5 0,25 4 0,20
TOTAL 1,00 4,10 3,70 3,60
Analisis Penentuan Lokasi Bisnis
Metode Analisis Biaya
Didasarkan pada pertimbangan biaya tetap dan biaya variabel
Alternatif Lokasi Biaya Tetap Biaya Variabel
A 30.000.000 1.000
B 60.000.000 500
C 90.000.000 300
Berdasarkan struktur biaya :
Lokasi A = 30.000.000 + 1.000 (100.000) = Rp.130.000.000
Lokasi B = 60.000.000 + 500 (100.000) = Rp.110.000.000
Lokasi C = 90.000.000 + 300 (100.000) = Rp.120.000.000
Jumlah yang akan diproduksi : 100.000 unit/tahun
?
Analisis Penentuan Lokasi Bisnis
Metode Transportasi (Metode Distribusi)
didasarkan.... pada biaya yangg paling minimal untuk
mengirimkan produk dari sumber ke masing-masing
tempat tujuan
Analisis Penentuan Lokasi Bisnis
Metode Marginal Cost (MC) dan Marginal Revenue (MR)
Luas produksi yang optimal akan terjadi jika MC = MR
MC
MR
AC
0 Q1 Volume Produksi
Rp (Biaya dan hasil)
Luas produksi optimal terjadi pada Q1 dg keuntungan sebesar (C2-C1) x (Q1 – 0)
C2
C1
Metode BEP
Dengan diketahuinya titik impas maka perusahaan dapat menentukan luas produksi minimal agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan
BEP =
Biaya Tetap
Harga Per unit – Biaya Variabel Per Unit
Metode Linear Programming
Metode grafik jika banyaknya produk yang dihasilkan hanya dua
Metode simpleks jika jumlah produk yang dihasilkan lebih dari dua
Contoh ;
Pabrik sepatu merek KIWE menghasilkan dua jenis sepatu jenis
Trendy dan sepatu jenis Gaya. Untuk menghasilkan satu lusin sepatu
jenis Trendy diperlukan 2 kg karet dan 3 kg kulit. Sedangkan untuk
memproduksi satu lusin sepatu jenis Gaya diperlukan 3 kg karet dan
2 kg kulit. Jumlah kulit yang tersedia tidak boleh melebihi 180 kg
karena bahan kulit dapat membusuk dan jumlah karet yang tersedia
tidak boleh lebih dari 150 kg karena terbatasnya tempat
Satu lusin sepatu Trendy menghasilkan keuntungan sebesar
Rp.50.000, sedangkan satu lusin sepatu jenis Gaya menghasilkan
keuntungan Rp.60.000.
Berdasarkan informasi tsb buatlah grafik yg menunjukkan kondisi
produksi yang paling menguntungkan.
Maksimumkan = 50.000 X1 + 60.000 X2
Batasan kulit = 2X1 + 3X2 ≤ 180
Batasan karet = 3X1 + 2X2 ≤ 150
48
60
75
Gaya
18 50 90 Trendy
Titik potong :
2X1 + 3X2 = 180 x 3 6X1 + 9X2 = 540
3X1 + 2X2 = 150 x 2 6X1 + 4X2 = 300
5X2 = 240 X2 = 48
Substitusi X2 ke salah satu persamaan :
2X1 + 3X2 = 180
2X1 + 3(48) = 180 2X1 = 180-144 = 36 X1 = 18
Produksi alternatif I : 50 Trendy
= 50.000 (50) + 60.000 (0) = 2.500.000
Produksi alternatif II : 60 Gaya
= 50.000 (0) + 60.000 (60) = 3.600.000
Produksi alternatif III : 18 Trendy dan 48 Gaya
= 50.000 (18) + 60.000 (48) = 3.780.000
Analisis penentuan layout
Mempertimbangkan antara lain :
Efisiensi biaya
Efektivitas ruangan
Keselamatan kerja
Arus informasi
Lingkungan dan estetika
Keindahan
No Aspek PenilaianEvaluasi
Ket.1 2 3 4 5
1 Kondisi rencana lokasi bisnis
2 Ketersediaan mesin
3 Ketersediaan peralatan
4 Ketersediaan teknologi
5 Ketersediaan suku cadang
6 Kemampuan memproduksi produk pada skala produksi yang optimal
7 Kemampuan menyusun layout pabrik dan kantor yang optimal
1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Ide bisnis dinyatakan layak jika nilai rata-rata
evaluasi penilaian aspek teknis/operasi diatas
atau sama dengan tiga, dengan tidak ada
aspek penilaian berada di bawah nilai 3