b a b iii
DESCRIPTION
SUMBER AJARAN ISLAM. B A B III. Allah telah menetapkan sumber ajaran Islam yang wajib diikuti , sebagaimana firman Allah swt . : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
B A B III
SUMBER AJARAN
ISLAM
Allah telah menetapkan sumber ajaran Islam yang wajib diikuti, sebagaimana firman Allah swt. :
ط�يع�وا ه وأ ط�يع�وا الل �وا أ ذ�ين ءامن �ها ال ي اأ ي
�م� ع�ت از ن �ن� ت �م� فإ �ك م�ر� م�ن �ول�ي األ� س�ول وأ الر�ن� س�ول� إ ه� والر �لى الل د�وه� إ ي�ء, فر� ف�ي ش
�ر. ي �ك خ خ�ر� ذل � اآل� و�م �ي ه� وال �الل �ون ب �ؤ�م�ن �م� ت �ت �ن ك:)النساء: و�يال
� أ ن� ت ح�س (59وأArtinya: “Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah swt. (al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (Qs. al-Nisa’ [4]: 59).
1. Al-Qur’an
Al-Qur’an mrp kitab yg keotentikannya dijamin oleh Allah Swt. (Qs. AlHijr (15): 9) dan sumber ajaran Islam yg pertama dan utama. Al-Qur’an tdk disusun scr
kronologis. Sistematikanya tidak sebagaimana buku ilmiah biasa.
Al-Qur’an: kitab terakhir yg diturunkan oleh Allah,alasan:
a. Firman Allah dlm Qs. Ali Imran (3): 3-4.
نزل عليك الكتاب بالحق مصدقا لما بين يديه وانزل التوراة واإلنجيل من قبل هدى للناس
(3-4وانزل الفرقان )ال عمران : Artinya: "Dia menurunkan al-kitab (al-Quran) kpdmu dg sebenarnya; membenarkan kitab yg tlh diturunkan sblnya & menurunkan Taurat & Injil sebelum (al-Quran), mjd petunjuk bg mns, & Dia menurunkan al-Furqaan. Ssghnya orang2 yg kafir thd ayat2 Allah akan mdpt siksa yg berat; & Allah Maha Perkasa lagi mpy Balasan (siksa).”
b. Nabi Muhammad adlh nabi terakhir. Qs. al-Ahzab (33):40.
ماكWان محمWد ابWا احWد من رجWالكم ولكن رسWول الله وخاتم النبيينArtinya:“Muhammad itu sekali2 bukanlah bapak dr sorg laki2 di ant. kamu, ttp Dia adlh Rasulullah & penutup nabi2.”
Kitab-kitab sebelum al-Qur’an sekarang ini:a. Banyak disembunyikan isinya oleh tokoh2nya, sbgmn
dijelaskan dlm Qs. al-An’am (6): 91.
Artinya: “Dan Ingatlah tatkala Isa anak Maryam berkata: Hai bani Israil, sesungguhnya aku adlh Rasulullah kpdmu, membenarkan apa yg tlh ada di hadapanku yaitu Taurat & memberikan kabar gembira dg seorg Rasul yg datang ssdhku yg bernama Ahmad. Ttpi tatkala Rasul itu datang kpd mrk dg membawa keterangan, mrk berkata: ini adlh suatu sihir yg nyata.”
b. Sudah banyak diubah oleh tokoh-tokohnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat an-Nisa’ ayat 46
Artinya:”Sebag. Org2 Yahudi mengubah kalimah2 dr tmpt2nya.”
Lanjutan
c. Bercampur aduk antara yang benar dan yang salah. Qs. Ali-Imran (3): 71
Artinya:”Hai ahli kitab (Yahudi & Nasrani), mengapa kamu mencampuradukkan yg benar dg yg salah & kamu sembunyikan yg benar, padahal kamu mengetahui.”
d. Mereka menulis kitab-kitab itu, lalu mereka katakan: ini dari Allah. Qs. al-Baqarah (2): 79.
Artinya: “Maka celakalah bg org2 yg menulis kitab dg tangan mrk, kmd mrk berkata: ini dr sisi Allah, krn mrk hendak mdptk sedikit uang dgnya.”
Kebenaran al-Qur’an
Dapat dilihat dari berbagai sisi:
a) segi bahasa dan isinya,
b) segi sejarah,
c) segi ilmu pengetahuan,
d) segi komputerisasi, dan
e) segi pengakuan ahli ilmu pengetahuan.
a) Segi Bahasa dan Isinya
Al-Qur’an tiada bandingannya dr segi bhs. Menantang siapa saja yg meragukan Al-Qur’an dengan 4 tahapan.
1. Menyusun semacam Al-Qur’an secara keseluruhan (Qs. 52:34)
2. Menyusun 10 surat (Qs. 11: 13).
3. Menyusun 1 surat saja (Qs. 10: 38).
4. Menyusun sst spt atau lebih kurang sama dg 1 surat dlm Al-Qur’an (Qs. 2:23).
Muncul bbrp tokoh yg berusaha menandingi Al-Qur’an mis: Ibnu Muqaffa’, bahkan ada pula yg mengaku sbg nabi dan berusaha utk menandingi al-Qur’an, mis: Musailamah al-Kadzzab.
Mrt Abdurrazaq Nawfal, Adanya keseimbangan kata2 yg digunakan :1. Antonim, mis:
Al-Hayah dan Al-Mawt, msg2 145 kali
Al-Naf’ dan Al-Mudharrah, msg2 50 kali
Al-Har dan Al-Bard, msg2 4 kali
Al-Kufr dan Al-Iman, msg2 17 kali
Kufr dan Iman, msg2 8 kali
2. Sinonim, mis:
Al-Qur’an, Al-Wahyu, dan Al-Islam, msg2 70 kali
Al-Aql dan An-Nur, msg2 49 kali
Al-Jahr dan Al-Alaniyah, msg2 16 kali
3. Kata yg menunjukkan kpd akibat, mis:
Az-Zakah dan Al-barakat, msg2 32 kali
Al-Bukhl dan Al-Hasarah, msg2 12 kali
Al-Kafirun dan An-Nar, msg2 154 kali
4. Kata penyebabnya, mis:
Al-Israf dan Al-Su’rah, msg2 23 kali
Al-Mau’idhah dan Al-Lisan, msg2 25 kali
A-Asra dan Al-Harb, msg2 6 kali
5. Keseimbangan khusus, mis:
Kata yaum dlm bentuk tunggal disebut dlm Al-Qur’an sebyk 365 kali (jml hr dlm sethn), dg bentuk plural (ayyam atau yaumaini) sbyk 30 kali (jml hr dlm sebln). Kata Syahr disebut dlm Al-Qur’an sbyk 12 kali (jml bln dlm sethn).
Penjelasan ttg langit ada 7 disebut dlm Al-Qur’an sbyk 7 kali, dlm waktu 6 hr disebut dlm Al-Qur’an sbyk 6 kali.
b. Segi Sejarah,
Maurice Bucaille, dulunya peneliti mumi fir’aun di Mesir. Pd mumi Ramses II, dia menemukan keganjilan (kadar garam yg sgt tinggi pd tubuhnya). Ia baru menemukan jawabannya dlm Al-Qur’an, ternyata Ramses II ini adalah Fir’aun. Injil dan Taurat menyebutkan bhw Ramses II tenggelam, ttp hanya Al-Qur’an yg menyatakan mayatnya diselamatkan oleh Allah utk menjadi pelajaran umat ssdhnya (Qs. Yunus: 92). Peristiwa Fir’aun ini tjd +1200 SM, & baru ditemukan pd abad 19 M (1896) oleh ahli purbakala Loret di Lembah Raja2 Luxor Mesir. Pd thn 1908, Elliot Smith mdpt ijin dr Pemerintah Mesir utk membuka pembalut2 Fir’aun & ternyata jasadnya msh utuh.
c. Segi Ilmu Pengetahuan, a. Penciptaan Alam Semesta
Qs. Al-An’am (6): 101
“Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia mempunyai anak Padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.”
b. Pemisahan Langit dan Bumi
Qs. Al-Anbiya’ (21): 30
Artinya: “Dan apakah org2 kafir tdk menget. bhw langit & bumi itu ke2nya dahulu adl sesuatu yg padu, kmd Kami pisahkan ant keduanya. Dan dr air, Kami jadikan sst yg hidup. Mk mengapakah mrk tiada juga beriman.”
c. Bentuk Bulat Planet Bumi
Qs. Az-Zumar (39) :5
Artinya: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
d. Pergerakan Matahari, Bumi, dan Planet lainnya
Qs. Al-Anbiya (21): 33
“Dan Dialah yg tlh menciptakan malam & siang, matahari & bulan. Msng2 beredar pd garis edarnya.”
Pd abad 20, Fisikawan Rusia, Alexander Friedman & ahli Kosmologi Belgia, George Lemaitre menyebutkan scr teoritis menghitung & menemukan bhw alam semesta senantiasa bergerak. Ini didukung oleh Edwin Hubble (astronom Amerika), Alferd Wegener (Ilmuwan Jerman)
e. Penciptaan berpasang-pasangan
Qs. Yasin (36): 36.
Artinya:” Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
f. Bagian otak mengendalikan gerak kita
Qs. Al-Alaq (96): 15-16.
Artinya:” Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.”
g. Setetes Mani
Qs. Al-Qiyamah (75): 36-37.
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?Bukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),”
h. Campuran Air Mani
Qs. Al-Insaan (76):2.
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan Dia mendengar dan melihat.”
Qs. As-Sajdah (32): 7-8
Artinya:”Dialah Yg menciptakan segalanya dg sebaik2nya. Dia mulai menciptakan mns dr tanah liat. Kmd ia mjdk keturunannya dr sari air yg hina.”
i. Kelahiran Manusia
Qs.Al-Waqi’ah (56): 57-59.
Artinya: ”Kami telah menciptakan kamu, Maka mengapa kamu tidak membenarkan?Maka Terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. kamukah yang menciptakannya, atau kamikah yang menciptakannya?”
j. Air Susu Ibu
Qs. Luqman (31): 14.
Artinya: “Dan Kami perintahkan kpd mns (berbuat baik) kpd ibu-bapaknya, ibunya tlh mengandungnya dlm keadaan lemah yg bertambah2, & menyapihnya dlm 2 thn. Bersyukurlah kpdKu & kpd ke2 org tuamu, hanya kpdKulah kembalimu.”
k. Tanda Pengenal Mns pd Sidik Jari
Qs. Al-Qiyamah (75): 3-4
Artinya:” Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”
Selain ilmu-ilmu yg telah dipaparkan di atas, msh banyak ilmu2 yg lain yg dibahas dlm Al-Qur’an di ant.nya:
a. Kedokteran b. Farmasi c. Fisiologi
d. Kimia e. Matematika f. Optalmologi
g. Astronom h. Astrologi. i. Kosmologi
j. Anatomi k. Sejarah l. Budaya
m.Ekonomi n. Sosialogi o. Biologi
p. Batoni q. Zoologi r. Hidrologi
s. Agrikultural t. Holtikultural u. Irigrasi
v. Arkeologi w. Arsitektur x. Psikologi
y. Seksologi z. Psikoterapi aa. Psikiatri
Dan msh byk ilmu lainnya, yg semuanya dibahas dlm Al-Qur’an.
d( Segi KomputerisasiDr. Rasyad Khalifah sorg sarjana Biokimia asal Mesir ttp bermukim di AS tlh melak. Penelitian bertahun2 thd Al-Qur’an. Ada 63 triliun (63.000.000.000) x melak perhitungan dg komputer dg biaya yg tdk sedikit.
Hasil penelitiannya:
Kata Basmalah adlh kalimat pertama dlm Al-Qur’an, trdr dr 19 huruf
1. Jml surat yg ada dlm Al-Qur’an ada 114 : 19 = 6
2. Jml basmalah yg ada diawal surat ada 113 (semua surat kecuali At-Taubah/Al-Bara’ah), ttp dlm surat An-Naml ada 2 basmlah jd 113 + 1 = 114 : 19 = 6
3. Kata Allah dlm Al-Qur’an ada 2698 : 19 = 142
4. Kata Rahman selain di dlm basmalah ada 57 : 19 = 3
5. Kata Rahim selain di dlm basmalah ada 114 : 19 = 6
Lanjutan
6. Di dlm Al-Qur’an ada surat yg dimulai dg huruf2 ttt, yg disbt dg huruf An-Nuraniyah. Huruf tsb yg dipakai di dlm surat tsb kmd dihitung mk jmlnya jk dibagi 19 mk akan habis, mis:
a. Surat Al-Qalam, Huruf Nun ada 133 : 19 = 7
b. Surat Yasin, huruf ya’ dan sin ada 285 : 19 = 15
c. Surat Thaha, huruf tha’ dan ha’ ada 342 : 19=18
d. Surat Asy-Syura, huruf ain, sin qaf ada 209 : 19 = 11
e. Surat Ar-Ra’du, huruf alif, lam, mim dan ra’ ada 1501 : 19 = 79
f. Surat Qaf, huruf qaf ada 57 : 19 = 3
q. Dlm Al-Qur’an qaumu Luth diseb. Di bbrp tmp yg seluruhnya berjml 57 kali, sdgk dlm surat Qaf digunakan kt ikhwanu Luth (yg punya maksud dan makna yg sama) krn jk menggun qaumu Luth mk qaf dlm surat tsb mjd 58.
7. Dsb.
e( Segi Pengakuan Ahli Ilmu Pengetahuan
1. Dr. Mardris (Orientalis Perancis)
Adapun cara2 susunan Al-Qur’an mk ssghnya mengandung sgl keadaan yg ada itu dan susunan yg keluar drpdnya itu tdk lain melainkan cara susunan keTuhanan. Dan ssghnya tlh nyata bhw kebanyakan para penulis yg pd mulanya merasa ragu2 & syak wasangka lalu tlh tunduk dibawah pengaruhnya.
2. Mahatma Gandhi
Sgh mengherankan mns yg suka memperhatikan pengajaran Islam, sgl pengajarannya dptlah bersetuju dg fitrah (asal kejadian dan dasar)nya kemanusiaan. Dr itulah saya berkeyakinan bhw isi Al-Qur’an itu bukanlah buatan mns, melainkan ternyata datangnya dari Ilahi (Tuhan).
Lanjutan
c. Dr. Maurice Bucaille (Doktor ahli bedah Perancis)
Dlm bukunya “La Bible Le Quran Et La Science, mengemukakan bukti2 yg amat banyak dg penyelidikannya slm 20 tahun & menyimpulkan:
1. Al-Qur’an adlh wahyu ilahi yg murni
2. Al-Qur’an msh asli
3. Al-Qur’an sejarahnya amat terang
4. Al-Qur’an tdk mengandung sst pernyataan yg dpt dikritik dr segi ilmiah
5. Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan sll dianggap sbg saudara kembar. Mempelajari ilmu pengetahuan artinya menjalankan kewajiban agama.
Sekian Semoga
BermanfaatAmien
2. Al-HadisHadis scr bhs: berita/sst yg baru. Scr Istilah, hadis adlh sgl
perkataan, perbuatan, & sikap diam Nabi sbg tanda setuju (taqrir). Ahli hadis, pd umumnya menyamakan ant. hadis dg sunnah. Nmn sebag. ahli hadis, hadis itu hanya mencakup perkataan Nabi sdgk perkataan, perbuatan / taqrir itu mrp Sunnah.
3 peranan hadis di samping al-Qur’an.
1. menegaskan lebih lanjut ketentuan yang ada dalam al-Qur’an.
2. penjelas isi al-Qur’an.
3. menambahkan dan mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau samar-samar ketentuannya di dalam al-Qur’an.
Hadis /Sunnah kini dihimpun dlm kitab2 hadis. Ada 6 kitab hadis shahih (kutûb al-sittah) mrt Ahlus Sunnah wal Jama’ah yi: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Turmuzi, Sunan an-Nasâ’i dan Sunan Ibnu Majah.
Dalil Hadis sbg Sumber Ajaran Islama. Surat Al-Hasr ayat 7 yang artinya:
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya.”
b. Surat An-Nisa’ ayat 64 yang artinya:
“Dan Kami tidak mengutus seseorang Rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah.”
c. Surat Al-Ahzab ayat 36 yang artinya:
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.”
Syarat2 Hadis:
1. Rawy Hadis
Rawy adalah orang yang menyampaikan atau menuliskan dalam suatu kitab apa yang pernah didengar dan diterimanya dari seseorang (gurunya).
2. Sanad Hadis
Sanad atau thariq, ialah jalan yang dapat menghubungkan matnul hadis kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.
3. Matan Hadis
Matan adalah pembicaran atau materi berita yang diover oleh sanad yang terakhir.
Macam2 Hadis1. Scr Kuantitas
a. Hadis Mutawatir
Hadis Mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh orang banyak kepada orang banyak yang menurut adat kebiasaan tidak mungkin mereka bersepakat berbohong.
b. Hadis Ahad
Hadis Ahad adalah Hadis yang jumlah rawy-rawy dalam thabaqat (lapisan) pertama, kedua, ketiga dan seterusnya mungkin terdiri dari tiga orang atau lebih, dua orang atau seorang. Berdasarkan hal tersebut, muhadisin membagi hadis ahad menjadi tiga, yaitu: hadis masyhur, hadis aziz, dan hadis gharib
Lanjutan
2. Scr Kualitas
a. Hadis Sahih
Hadis yang diriwayatkan oleh perawi yang adil, ingatannya sempurna, sanadnya tidak putus, hadisnya tidak cacat dan tidak ada kejanggalan.
b. Hadis Hasan
Hadis yang diriwayatkan oleh perawi yang adil, ingatannya tidak begitu kuat, sanadnya tidak putus, hadisnya tidak cacat dan tidak ada kejanggalan.
Lanjutan
c. Hadis Dhaif atau Hadis Mardud
1) H. Maudhu’ (h. palsu)
2) H. Matruk (perawinya tertuduh bohong)
3) H. Munkar (perawinya byk berbuat kesalahan & kekurangan)
4) H. Mu’allal (byk kejanggalan)
5) H. Mudraj (saduran)
6) H. Maqlub (menyalahi h. yg lain krn mendahuluk dan mengakhirk)
7) H. Mudltharrib ( 2 h. yg tidak dapat ditarjih)
8) H. Muharraf (perbedaan harakat)
9) H. Mushahhaf (perbedaan ttk)
10)H. Mubham (tdk ada nama perawi)
11)H. Mukhtalith (perawi lemah hafalannya)
12)H. Mu’allaq (gugurnya seorg perawi atau lebih dr awal sanad)
13)H. Mursal (gugurnya perawi pd akhir sanad/stlh tabi’in)
14)Dsb.
3. Ra’yu/IjtihadAl-Ra’yu diseb. juga ijtihad. Ijtihad adalah pengerahan
kemampuan intelektual scr optimal utk mdptk solusi hukum suatu permasalahan pd tk zhanni.
Syarat2 Ijtihad1. Mengetahui Al-Qur’an dan Al-Sunnah
2. Mengetahui Ijma’
3. Mengetahui Bahasa Arab
4. Mengetahui Ilmu Usul Fiqh
5. Mengetahui Nasikh dan Mansukh
Obyek IjtihadSegenap hkm syara’ yg bukan berdsrk dalil yg qat’I yi:
1. Sst yg tdk ditemukan hkmnya scr lgs dlm Al-Qur’an
2. Sst yg ditemukan hkmnya scr lgs ttp bkn dlm nash yg qat’i
Metode Ijtihad
1. Ijma’
Konsensus pr mujtahid setelah Nabi wafat, pd suatu masa atas hkm syara’.
2. Qiyas
Mengeluarkan hkm sst yg belum ada hkmnya dg membandingkan dg sst yg tlh ada hkmnya, krn ada kesamaan illat.
3. Istihsan
Pindah dr ketentuan dalil kpd adat, demi kemaslahatan mns.
4. Istislah
Upaya penetapan hkm brdsrk kemaslahatan
5. Istishab
Melestarikan ketentuan hkm yg tlh ada di masa lalu selama blm ada dalil yg mengubahnya.
6. Urf
Sst yg tlh dibiasakan oleh masyarakat dan tdk bertentangan dg hkm syara’
7. Sadd Al-Dari’ah
Sst yg mjd sarana kpd yg diharamkan/dihalalkan
8. Syar’u Man Qablana
Syari’at umat sblm Islam
9. Madzhab Sahabi
Pdpt pr sahabat Rasulullah saw ttg suatu kasus baik berupa fatwa atau ketetapan hkm
SekianTerima Kasih
Nabi
Sahabat
Tabi’in
Tabi’I Tabi’in
Tabi’ITabi’I Tabi’in
Tabi’ITabi’ITabi’I Tabi’in
Tabi’I…….
Penulis Hadis