bab 1-sistem satuan
DESCRIPTION
ahmad kamalTRANSCRIPT
1
BAB I
SISTEM SATUAN
1.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari materi Bab I tentang Sistem Satuan, diharapkan
mahasiswa mampu memahami tentang macam-macam sistem satuan dan
mampu menerapkannya pada persoalan permesinan.
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan besaran pokok dan besaran turunan
2. Menjelaskan satuan dasar, satuan tambahan dan satuan turunan
3. Menghitung satuan dan mengkonversikan satuan.
1.3 Uraian Materi
1.3.1 Besaran fisika
Besaran fisika adalah ukuran (gambaran kuantitatif) dari benda-benda,
proses atau keadaan, misal: panjang, materi, massa, kecepatan, tekanan,
tegangan, dan lain-lain. Nilai suatu besaran dalam teknik pengukuran disebut
“nilai” atau “harga ukuran”. Bila mengukur disebut nilai atau harga ukuran.
Bila mengukur besaran fisika A, bentuk yang lazim digunakan dalam
melaporkan hasilnya adalah:
A ={A} {A}
Keterangan: {A} menyatakan nilai besaran A
[A] adalah satuan besaran A
Contoh: Panjang balok l = 4,5 meter
2
Besaran Dasar/Pokok
Besaran Lambang/
Rumus
Satuan (SI) Lambang
Satuan
Lambang
Dimensi
Panjang l Meter M [L]
Massa m Kilogram Kg [M]
Waktu t Sekon S [T]
Kuat arus Listrik I Ampere A [I]
Suhu T Kelvin K [ ]
Jumlah Zat N Mola Mol [N]
Intensitas cahaya N Kandela Cd [J]
Satuan (unit) adalah cara mengungkapkan suatu ukuran dengan menggunakan
bilangan. Contoh : satuan panjang adalah meter, feet, dan sebagainya, dan
satuan massa adalah kg, gr, dan sebagainya. Ada 3 macam sistem satuan
digunakan saat ini yakni :
1. British Gravitational System BGS).
2. Metric System (MKSA)
3. System International Des Unites (SI).
Sistem Satuan International (SI) adalah suatu sistem yang telah diolah dan
dikembangkan oleh komisi teknik dan ISO (International Organization For
Standardization). Standar satuan ini tercantum dalam international standard
ISO R-31. Oleh karena SI unit ini dalam tahun 80-an telah dipakai secara
international, maka dirasa perlu untuk memakai standar ini di Indonesia.
Nama System Intenatiorna1 d’unites yang disingkat SI, disetujui dalam
Conference Generale des Poids et Mesures (CGPM) pada tahun 1960. SI unit
ini terdiri dari 3 macam satuan:
3
a. Satuan dasar.
b. Satuan tambahan.
c. Satuan turunan.
Tabel 1. Satuan Dasar SI
Besaran Nama
Satuan
Lambang
Satuan
Definisi
Panjang Meter M Meter adalah suatu panjang
(jarak yang sama dengan
1.630.763,73 kali panjang
gelombang dalam vaccum dan
radiasi yang bersesuaian dengan
transisi antara level 2 p10 dan 5
d5 dari atom krypton-86 (CGPM
ke-l1 tahun 1963)
Massa Kilogram Kg Kilogram adalah satuan massa
yang sama dengan massa dari
prototype kilogram
international (CGPM ke-1 tahun
1901).
Waktu Detik S Detik adalah waktu dan
91926311770 periode radiasi
yang bersesuaian dengan
transisi antara dua “hyperfine
level” dan keadaan atom
caesium 133
(CGPM ke-13 tahun 1967).
Suhu
termodinamika
Kelvin K Kelvin adalah satuan suhu
termodinamika, merupakan
1/273,6 dari suhu titik triple air.
Jumlah Substansi Mole Mol Mole adalah jumlah substansi
4
dan suatu sistem yang berisi
sejumlah satuan elementer yang
sama dengan atom-atom dalam
0,0 12 kg karbon 12. Apabila
mole dipakai, satuan-satuan
elementer harus dijelaskan dan
dapat berupa atom, molekul,
ion, elektron, partikel-partikel
lain atau kelompok tertentu dan
suatu macam partikel. (CGPM
ke-14 tahun 1971).
Intensitas Cahaya Candela Cd Candela adalah intensitas
cahaya dalam arah tegak lurus
pada suatu permukaan seluas
1/600.000 meter persegi dari
suatu benda hitam pada
temperatur platina beku dalam
tekanan 101325 Newton per
meter persegi. (CGPM ke- 13
tahun 1967).
Tabel 2. Satuan Tambahan SI
Besaran Nama
Satuan
Lambang
Satuan
Definisi
Sudut bidang datar Radian Rad Radian adalah sudut bidang
antara diameter jari-jari yang
memotong keliling lingkaran,
dengan panjang busur yang
sama panjang dengan jari-
5
Sudut ruang Steradian Sr
jarinya
Steredian adalah sudut ruang
yang puncaknya terletak pada
pusat bola membentuk bola
dengan luas sama dengan
kuadrat jari-jari bola
Tabel 3. Satuan Turunan yang Dinyatakan dengan Satuan Dasar
BesaranSatuan SI
Nama Lambang
Luas
Volume (isi)
Kecepatan
Percepatan
Jumlah gelombang
Massa, jenis, density
Konsentrasi (dari suatu jumlah
substansi)
Volume spesifik
Luminance
meter persegi
meter kubik
per detik
meter per detik kuadrat
per meter
kilogram per meter kubik
mole per meter kubik
meter kubik per kilogram
candela per meter persegi
m2
m3
ms-1 atau m/s
ms-2 atau m/s
1/m
kg/ m3
mol/ m3
m3/kg
cd/m2
Tabel 4. Satuan Turunan yang Mempunyai Nama
dan Lambang tertentu
Besaran Lambang Lambang Bentuk lain
dalam
Bentuk lain
dalam satuan SI
6
satuan SI dasar
Frekuensi
Gaya
Tekanan.
Energi kerja,
jumlah panas
Daya, medan energi
Muatan listrik
Tegangan listrik
Kapasitas listrik
Tahanan listrik
Konduktansi
Medan magnet
Kerapatan medan
Magnet
Induktan
Medan penerangan
(luminous flux)
Illunimance
Aktivitas (radioaktif)
Dosis terabsorb
(dari radiasi ion)
Hertz
newton
pascal
joule
watt
coulomb
volt
farad
ohm
siemens
weber
tesla
lumen
lux
becquerel
gray
Hz
N
Pa
J
W
C
V
F
S
Wb
T
H
lm
Lx
Bq
Gy
N/m2
N/m
J/s
As
W/A
C/A
V/A
A/V atau-1
Vs
Wb/m2
Wb/A
J/kg
l/s
kgm/s2
kg(m/s2)
kgm/s2
sA
m2kg/s3A
s2A2/m2kg
m2kg/s3A2
S2A2/m2kg
m2kg/s-2A
kg/s2A
M2/s2A2
Cd sr
Cd sr/m2
l/s
m2/s2
Tabel 5. Satuan-Satuan yang Sering Dinyatakan dalam Bentuk Satuan tabel 4
Besaran Nama Lambang Pernyataan dalam
bentuk satuan
7
dasar
Tegangan permukaan
Kerapatan medan
panas, irradiance
Kápasitas panas,
Entropy
Kapasitas panas spesifik,
entropy spesifik
Energi spesifik
Konduktifitas termo
Kerapàtan energi
Kekuatan medan listrik
Kerapatan muatan listrik
Kerapatan medan listrik
Permitivitas
Kerapatan arus
Kekuatan medan magnet
Permeabilitas
Energi molar
Entropy molar, kapasitas
panas molar
Kecepatan sudut
Percepatan sudut
intensitas radian
Radian
Newton per meter
Watt per meter persegi
joule per Kelvin
joule per kilogram
Kelvin
joule per kilogram
watt per meter Kelvin
joule per meter kubik
volt per meter
coulomb per meter
kubik
coulomb per .meter
persegi
farad per meter
ampere per meter
persegi
ampere per meter
persegi
henry per meter
joule per mole
joule per mole Kelvin
radian per detik
radian per detik kuadrat
watt per steradian
watt per meter persegi
steradian
N/m
W/m2
J/K
J/(kg K)
J/kg
W/(m K)
J/m3
V/m
C/m3
C/m2
F/m
A/m2
A/m
H/m
J/mol
J/(ml K)
rad/s
rad/s2
W/sr
W/ (m2sr)
Kg/s2
Kg/s3
m2 kg/(s2k)
m2/ (s2 K)
m2/s2
m kg) (s3K)
kg/ (ms2)
m kg/ (s3 A)
sA/m2
s4A4/ (m3 kg)
A/m2
A/m
A/m
m kg/ (s2A2)
m2kg/(s2mol)
m kg/(s A2)
m2kg/(s2mol)
m2kg/(s2mol)
rad/s
rad/s2
m2 kg/ (s3 sr)
Catatan:
8
Untuk tiap-tiap satuan dalam tabel ini dipakai lambang tertentu. Tetapi lambang-
lambang lain juga dapat berlaku, misalnya : J/m3 = N/m2 = Pa =W s/m3 =V A s/m3
= V C/m3
Contoh Soal:
1. Tuliskan dalam bentuk yang ringkas :
Soal: Jawab
a. Panjang 0,7 meter L = 0.7 m
b. Waktu 10 sekon T = 10 s
c. Massa 15 kilogram M = 15 kg
d. Suhu 30o derajat Kelvin = 300 K
e. Kuat arus listrik 2 Ampere I = 2A
f. Intensitas cahaya 10 candela J = 1 cd
2.Besaran manakah yang termasuk vektor atau skalar !
Vektor Skalar
Panjang
Kecepatan
Waktu
Gaya
Suhu
x
x
X
x
x
1.3.2 Perhitungan Satuan
Untuk mempermudah dalam hal perhitungan, satuan dapat dinyatakan
sebagai 10n dengan n bulat
9
atto Fomto piko nano mikro miilli centi desi
a
10-18
F
10-15 10-12
N
10-3 10-6
M
10-3
C
10-2
d
10-1
kilo Nega Giga Tera Peta
k
103
M
106
G
109
T
1012
P
1015
Contoh :
40.000 .s = ……………….s
40.000 .s = 40.000.106 s
= 0,04 s
Satuan jabaran yang digunakan adalah satuan jabaran yang memiliki nama
tersendiri dan dari satuan jabaran ini dibentuk menjadi satuan jabaran baru.
Satuan Jabaran makna Sendiri (Contoh)
Satuan Lambang Satuan Penurunan
Meter kuadrat
Hertz
Liter
Weber
Watt
Ohm
m2
Hz
L
Wb
W
m.m
s-1
m.m.m.10-3
Vs
V.A
V.A-1
1.3.3. Konversi Satuan
10
Untuk faktor konversi dapat langsung dibaca sesuai data dengan
besaran yang dikehendaki. Adapun daftar faktor konversi dapat kita lihat
sebagai berikut:
Panjang :
Cm M km Inc Ft mil
1 centimeter
1 meter
1 kilometer
1 inchi
1 feet
1 mil
1
100
105
2.540
30.48
160.9 x 103
10-2
1
1000
25.4 x 10-3
0.3048
1609
10-5
10-3
1
25.4 x 10-6
0,3048 x 10-3
1,609
0,3937
39,3
39370
1
12
63,36,x 103
32,81 x 10-3
3,931
3,231
88,33 x 10-3
1
5280
6,214 x 10-6
6,214 x 10-6
0,3214
15,78 x 10-6
0,1894 x 10-3
1
1 yard = 3 ft = 36 in
1 Angstrom = 10-10 m
Luas :
m2 cm2 ft2 In2
1 meter persegi
I centimeter persegi
I foot persegi
1 inchi persegi
104
1
929
6,452
10,76
1,076 x 103
1
6,914 x 10-3
1550
0,1550
144
1
1 mile persegi = 640 acre
1 acre = 43,6 ft2
Volume :
m3 Cm3 L in2
1 meter kubik
1 centimeter kubik
1 liter
1 inchi kubik
1
10-6
10-3
16,39 x 10-6
10-6
1
1000
16,39
1000
10-3
1
13,39 x 10-3
61,02 x 103
61,02 x 10-3
61,02
1
11
1 gallon (UK) = 4,546 liter 1 gallon (US) = 3,785 liter
2 gallon = 4 liter ( indonesia) 1 barrel (US) = 42 gallon (US)
= 34,97 gallon (UK)
Tekanan
Atm dyne/cm2 cm/Hg Pa Lb/in2
1 atmosfer
1 dyne/cm2
1 cm air raksa
1 pascal = 1 N/m2
1 lb/in2 = 1 psi
1
936,9 x 10-9
13,16 x 10-3
9,869 x 10-6
68,05 x 10-3
1,013 x 106
1
13330
10
68950
76
75,01 x 10-6
1
750,01 x 10-6
5,171
101,3 x 103
0,1
1333
1
6895
14770
14,5 x 10-6
0,1934
145 x ?
1
1 bar = 106 dyne/cm2 = 0.1 mpa 1 kp =kgf/cm2
Massa :gr kg slug ounce pound
1 gram
1 kilogram
1 slug
1 ounce
1 pound
1
1000
14,59 x 103
28,35
453,6
10-3
1
14,59
28,35 x 10-3
0,4536
68,52 x 10-6
68,52 x 10-3
1
1,943 x 10-3
31,08 x 10-3
35,27 x 10-3
35,27
514,8
1
16
2,205 x 10-3
2,205
32,17
62,5 x 10-3
1
Massa Jenis :Slug/ft3 kg/m3 g/cm3 Lb/ft3 lb/in3
1 slug/ft3
1 kg/m3
1 g/cm3
1 pound/ft3
1 pound/in3
1
1,940 x 10-3
1,940
31,08 x 10-3
53,71
515,4
1
1000
16,02
27680
0,5154
10-3
1
16,02 x 10-3
27,68
35,27 x 10-3
35,27
514,8
1
16
18,62 x 10-3
36,13 x 10-6
36,13 x 10-3
578,7 x 10-6
1
12
Usaha dan Jumlah Panas
Btu Erg ft.lb hp.h J Kal kWh
1 British termal unit
1 erg
1 footpound
1 horsepower-jam
1 joule
1 kalori
1 kilowatt-jam
1
94,81 x 10-12
1,285 x 10-3
1545
948,1 x 106
3,968 x 10-3
3413
10,55 x 109
1
13,56 x 106
26,85 x 1012
107
14,86 x 106
36 x 1012
777,9
73,76 x 109
1
1,98 x 106
0,7375
3,087
2,655 x 106
392,9 x 106
37,25 x 10-5
505,1 x 10-9
1
372,5 x 10-9
1,559 x 10-6
1,341
1055
10-7
1,356
2,685 x 106
1
4,186
3,6 x 106
252
23,89 x 10-9
0,3239
641,4 x 103
0,2389
1
860,1 =103
293 x 10-6
27,78x10-15
376,6 x 10-9
0,7457
277,8 x 10-9
1,163 x 10-6
1
Gaya :
Dyne N Lb Pdl Gf kgf
1 dyne
1 Newton
1 pound
1 poundal
1 gram gaya
1 kilogram gaya
1
10-12
4,448 x 103
13830
980,7
980,7 x 103
105
4,448
0,1383
9,807 x 10-3
9,807
72,33 x 10-6
7,233
32,17
1
70,93 x 10-3
70,93
1,02 x 10-3
102
453,6
14,10
1
1000
1,02 x 10-6
0,102
0,4356
0,0141
10-3
1
13
Daya :
Btu/h ft.lb/s hp Kal/s kW W
1 British termal unit per gram
1 footpound per sekon
1 horsepower
1 kalori per detik
1 kilowatt-jam
1 watt
1
4,628
2545
14,29
1413
3,413
0,2161
1
550
3,087
737,6
0,7376
392,9 x 10-6
1,818 x 10-3
1
56,13 x 10-3
1,341
1,341 x 10-3
0,07
0,329
178,2
1
238,9
02389
293 x 10-6
1,356 x 10-3
0,7457
4,186 x 10-3
1
10-3
0,293
1,356
745,7
4,186
1000
1
Kecepatan :
Ft/s Km/jam m/s ml/jam Cm/s knot
1 foot per detik
1 km per jam
1 meter per detik
1 mile per jam
1 cm per detik
1 knot
1
0,9133
3,281
1,467
0,0328
1,688
1,097
1
3,6
1,609
0,036
1,852
0,3048
0,2778
1
0,4470
0,01
0,5144
0,6818
0,6214
2,237
1
0,0224
0,5144
30,48
27,78
100
44,70
1
51,44
0,5925
0,54400
1,944
0,8689
0,0194
1
14
Perkalian Decimal Sistem SI:
Apabila memungkinkan maka pemakaian Satuan SI (dasar dan
turunan) adalah terbaik sejauh hal ini tidak akan membatasi pemakaian praktis,
oleh, karena itu sebagai tambahan, untuk ukuran yang lebih besar dan lebih kecil,
diadakan perkalian desimal. Hal mi ditetapkan pada sistem SI seperti pada table
berikut :
Tabel Perkalian Desimal SI
Faktor Perkalian Singkatan Simbol
1018
1013
1012
109
106
103
102
101
10-1
10-2
10-3
10-6
10-9
10-12
10-15
10-18
Eksa
Peta
Tera
Giga
Mega
Kilo
hectc
deca
deci
cenu
milli
mikro
nano
pico
femto
atto
F
P
T
G
M
k
h
da
di
c
m
N
p
f
a
15
1.4 Rangkuman
a. Macam Besaran
- Besaran pokok, yaitu besaran yang hanya mempunyai satu dimensi.
Macamnya : panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, jumlah zat,
dan intensitas cahaya.
- Besaran turunan, yaitu besaran yang mempunyai lebih dari satu dimensi
atau perkalian dari besaran pokok.
Contoh : frekuensi, gaya, tekanan, energi, dan sebagainya.
b. Satuan, adalah cara mengungkapkan suatu ukuran dengan menggunakan
bilangan, macamnya:
- Satuan dasar : meter, kilogram, detik, kelvin, mole, dan candela.
- Satuan turunan : meter persegi, meter kubik, per-detik, dan sebagainya.
- Satuan tambahan : radian, steradian
c. Perhitungan satuan dapat dinyatakan dengan 10n, sedangkan untuk
konversi dapat langsung dibaca sesuai dengan besaran yang dikehendaki.
Contoh :
- 1 x l0-3 m dapat ditulis dengan mm.
- 1 x 10-9 dapat ditulis dengan 1 mg.
1.5. Soal latihan:
1. Manakah di antara besaran-besaran berikut yang termasuk besaran
a. Usaha
b. Panjang
c. Waktu
16
d. Gaya
c. Daya
2. Lengkapilah!
a. 1 km =……………………………..m
b. l Tm = ……………………………..mm
3. Konversikan satuan-satuan berikut:
a.0,5cm = ………………….ft
b. 3N =…………………..dyne
c. 0,1 atm=…………………cm/Hg
4. a) Hasil pengukuran benda kerja dengan jangka sorong menunjukkan
panjang benda = 5,85 cm. Berapa inchi panjang benda tersebut.
b) Tebal lempengan baja apabila diukur dengan mikrometer 6,30 m.m.
Konversikan satuan tersebut dalam inchi!
5. Mengkonversikan tekanan kompresi meter diesel:
Diketahui bahwa Tester Pengabut (Diesel Injection Nozzles Tester), dapat
digunakan untuk mengukur tekanan bahan bakar solar yang dicapai oleh
pengabut. Tekanan pengabut yang telah ditentukan akan menyemprotkan
bahan bakar dengan baik. Alat pengukur tekanan pengabut ini dapat
mencapai tekanan 5500 lb/inchi. Berapa tekanan tersebut bila diukur dalam
tekanan Pascal dan atmosfer?
6. Konversi tekanan penyayatan pada mesin :
Mesin bubut adalah salah satu alat perkakas dalam pengerjaan logam yang
banyak digunakan untuk macam-macam pengerjaan. Salah satu di antaranya
17
adalah memotong/membentuk bidang datar. Jika untuk kepentingan di atas
tekanan yang dilakukan oleh pahat mesin Suhu terhadap benda kerja 0,2
N/m2. Nyatakan tekanan tersebut dalam bar ?
1.6 Daftar Pustaka:
Halliday, D.A., Resnick, R., (1978), Physics, 3th Edition, John Wiley &
Sons, New York.
FW. Sears, MW .Zemansky, “ University Phiysics ( Mechanics, Heat and
Sound”, New York : John Willey and Sons.
Romer, R.H., 1976, Energy : An Introduction to Physics, WH Freeman, San
Fransisco.