bab 3. cara mengatasi masalah ekonomi.pdf
TRANSCRIPT
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:● menentukan pilihan yang tepat,● memanfaatkan biaya peluang,● menetapkan skala prioritas dan mengelola keuangan,● menjelaskan cara-cara mengatasi masalah ekonomi mikro,● menjelaskan cara-cara mengatasi masalah ekonomi makro, dan● menjelaskan sistem-sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi.
NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah jujur,demokratis, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, menghargai prestasi,bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan, kreatif, dan mandiri.
NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa
● Masalah ekonomi● Ekonomi modern
● Sistem ekonomi● Pelaku ekonomi
● Ekonomi mikro● Ekonomi makroKataKata
KunciKunciKataKataKunciKunci
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:● menentukan pilihan yang tepat,● memanfaatkan biaya peluang,● menetapkan skala prioritas dan mengelola keuangan,● menjelaskan cara-cara mengatasi masalah ekonomi mikro,● menjelaskan cara-cara mengatasi masalah ekonomi makro, dan● menjelaskan sistem-sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi.
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah jujur,demokratis, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, menghargai prestasi,bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan, kreatif, dan mandiri.
● Masalah ekonomi● Ekonomi modern
● Sistem ekonomi● Pelaku ekonomi
● Ekonomi mikro● Ekonomi makro
AA. Menentukan Pilihan yang Tepat. Menentukan Pilihan yang Tepat
Untuk , setiap orangharus menentukan pilihan yang tepat danpaling menguntungkan.
AA. Menentukan Pilihan yang Tepat. Menentukan Pilihan yang Tepat
Untuk , setiap orangharus menentukan pilihan yang tepat danpaling menguntungkan.
B.B. MemanfaatkanMemanfaatkan BiayaBiaya PeluangPeluang
Biaya peluang adalah segala sesuatu yanguntuk mendapat sesuatu.
Biaya peluang dapatmenjadi
Biaya peluang dapatmenjadi
B.B. MemanfaatkanMemanfaatkan BiayaBiaya PeluangPeluang
Biaya peluang adalah segala sesuatu yanguntuk mendapat sesuatu.
Biaya peluang dapatmenjadi
Biaya peluang dapatmenjadi
Biaya Eksplisit atau Biaya sehari-hariadalah biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisitadalah sama dengan biaya peluang
Laba AkuntansiAdalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomiadalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biayaimplisit
KomponenKomponen BiayaBiaya PeluangPeluang
Biaya Eksplisit atau Biaya sehari-hariadalah biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisitadalah sama dengan biaya peluang
Laba AkuntansiAdalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomiadalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biayaimplisit
Biaya Eksplisit atau Biaya sehari-hariadalah biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisitadalah sama dengan biaya peluang
Laba AkuntansiAdalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomiadalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biayaimplisit
KomponenKomponen BiayaBiaya PeluangPeluang
Biaya Eksplisit atau Biaya sehari-hariadalah biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisitadalah sama dengan biaya peluang
Laba AkuntansiAdalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomiadalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biayaimplisit
Contoh 1 Amir saat ini adalah seorang manajer pada
perusahaan telekomunikasi. Gaji dia setiap bulanadalah Rp.5.000.000,-
Amir beralih pekerjaan dan membuat usaha baru,yakni usaha Warung Internet.
Untuk itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa tempat,pembelian peralatan komputer, akses internet dan gajikaryawan per bulan adalah sekitar Rp.10.000.000,-Penerimaan yang dia peroleh adalah Rp13.500.000,-.Maka Amir memperoleh penghasilan per bulannyaadalah Rp3.500.000,-Diminta:Hitunglah besarnya biaya implisit, biaya eksplisit, labaakuntansi dan laba ekonomi !
PerhitunganPerhitungan BiayaBiaya PeluangPeluang
Amir saat ini adalah seorang manajer padaperusahaan telekomunikasi. Gaji dia setiap bulanadalah Rp.5.000.000,-
Amir beralih pekerjaan dan membuat usaha baru,yakni usaha Warung Internet.
Untuk itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa tempat,pembelian peralatan komputer, akses internet dan gajikaryawan per bulan adalah sekitar Rp.10.000.000,-Penerimaan yang dia peroleh adalah Rp13.500.000,-.Maka Amir memperoleh penghasilan per bulannyaadalah Rp3.500.000,-Diminta:Hitunglah besarnya biaya implisit, biaya eksplisit, labaakuntansi dan laba ekonomi !
Amir saat ini adalah seorang manajer padaperusahaan telekomunikasi. Gaji dia setiap bulanadalah Rp.5.000.000,-
Amir beralih pekerjaan dan membuat usaha baru,yakni usaha Warung Internet.
Untuk itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa tempat,pembelian peralatan komputer, akses internet dan gajikaryawan per bulan adalah sekitar Rp.10.000.000,-Penerimaan yang dia peroleh adalah Rp13.500.000,-.Maka Amir memperoleh penghasilan per bulannyaadalah Rp3.500.000,-Diminta:Hitunglah besarnya biaya implisit, biaya eksplisit, labaakuntansi dan laba ekonomi !
PerhitunganPerhitungan BiayaBiaya PeluangPeluang
Amir saat ini adalah seorang manajer padaperusahaan telekomunikasi. Gaji dia setiap bulanadalah Rp.5.000.000,-
Amir beralih pekerjaan dan membuat usaha baru,yakni usaha Warung Internet.
Untuk itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa tempat,pembelian peralatan komputer, akses internet dan gajikaryawan per bulan adalah sekitar Rp.10.000.000,-Penerimaan yang dia peroleh adalah Rp13.500.000,-.Maka Amir memperoleh penghasilan per bulannyaadalah Rp3.500.000,-Diminta:Hitunglah besarnya biaya implisit, biaya eksplisit, labaakuntansi dan laba ekonomi !
Jawab– Biaya Implisit (biaya peluang) adalah Rp.
5.000.000,-– Biaya Eksplisit adalah Rp. 10.000.000,-– Laba Akuntansi adalah
= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000= Rp. 3.500.000,-
– Laba Ekonomi adalah= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000 – Rp.5.000.000,-= minus Rp. 1.500.000,-Jadi, jika dilihat dari laba ekonomi, maka Amirmengalami
Jawab– Biaya Implisit (biaya peluang) adalah Rp.
5.000.000,-– Biaya Eksplisit adalah Rp. 10.000.000,-– Laba Akuntansi adalah
= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000= Rp. 3.500.000,-
– Laba Ekonomi adalah= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000 – Rp.5.000.000,-= minus Rp. 1.500.000,-Jadi, jika dilihat dari laba ekonomi, maka Amirmengalami
Jawab– Biaya Implisit (biaya peluang) adalah Rp.
5.000.000,-– Biaya Eksplisit adalah Rp. 10.000.000,-– Laba Akuntansi adalah
= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000= Rp. 3.500.000,-
– Laba Ekonomi adalah= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000 – Rp.5.000.000,-= minus Rp. 1.500.000,-Jadi, jika dilihat dari laba ekonomi, maka Amirmengalami
Jawab– Biaya Implisit (biaya peluang) adalah Rp.
5.000.000,-– Biaya Eksplisit adalah Rp. 10.000.000,-– Laba Akuntansi adalah
= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000= Rp. 3.500.000,-
– Laba Ekonomi adalah= Rp. 13.500.000 – Rp. 10.000.000 – Rp.5.000.000,-= minus Rp. 1.500.000,-Jadi, jika dilihat dari laba ekonomi, maka Amirmengalami
Contoh 2
Hadi ditawari untuk bekerja disuatuperusahaan dengan gaji Rp. 1.500.000,00per bulan. Di sisi lain, Hadi memilikikemampuan secara Skill dan Modal untukmelakukan produksi suatu barang denganpeluang mendapatkan laba Rp.5.000.000,00 per bulan tapi setelah melaluiproses produksi dan promosi selama 4bulan.
Dari ilsutrasi di atas, berapakah besarnyabiaya peluang jika Hadi memilih untukmelakukan produksi sendiri ?
Hadi ditawari untuk bekerja disuatuperusahaan dengan gaji Rp. 1.500.000,00per bulan. Di sisi lain, Hadi memilikikemampuan secara Skill dan Modal untukmelakukan produksi suatu barang denganpeluang mendapatkan laba Rp.5.000.000,00 per bulan tapi setelah melaluiproses produksi dan promosi selama 4bulan.
Dari ilsutrasi di atas, berapakah besarnyabiaya peluang jika Hadi memilih untukmelakukan produksi sendiri ?
Hadi ditawari untuk bekerja disuatuperusahaan dengan gaji Rp. 1.500.000,00per bulan. Di sisi lain, Hadi memilikikemampuan secara Skill dan Modal untukmelakukan produksi suatu barang denganpeluang mendapatkan laba Rp.5.000.000,00 per bulan tapi setelah melaluiproses produksi dan promosi selama 4bulan.
Dari ilsutrasi di atas, berapakah besarnyabiaya peluang jika Hadi memilih untukmelakukan produksi sendiri ?
Hadi ditawari untuk bekerja disuatuperusahaan dengan gaji Rp. 1.500.000,00per bulan. Di sisi lain, Hadi memilikikemampuan secara Skill dan Modal untukmelakukan produksi suatu barang denganpeluang mendapatkan laba Rp.5.000.000,00 per bulan tapi setelah melaluiproses produksi dan promosi selama 4bulan.
Dari ilsutrasi di atas, berapakah besarnyabiaya peluang jika Hadi memilih untukmelakukan produksi sendiri ?
JawabJika Hadi lebih memilih mengambil peluanguntuk melakukan produksi sendiri maka diatelah kehilangan peluang untuk bekerja padaorang lain dengan gaji sebesar
selama 4 bulan, itulah yangdimaksud dengan biaya peluang. Jadibesarnya biaya peluang bagi Hadi selama 4bulan adalah4 x Rp1.500.000,00 =
JawabJika Hadi lebih memilih mengambil peluanguntuk melakukan produksi sendiri maka diatelah kehilangan peluang untuk bekerja padaorang lain dengan gaji sebesar
selama 4 bulan, itulah yangdimaksud dengan biaya peluang. Jadibesarnya biaya peluang bagi Hadi selama 4bulan adalah4 x Rp1.500.000,00 =
JawabJika Hadi lebih memilih mengambil peluanguntuk melakukan produksi sendiri maka diatelah kehilangan peluang untuk bekerja padaorang lain dengan gaji sebesar
selama 4 bulan, itulah yangdimaksud dengan biaya peluang. Jadibesarnya biaya peluang bagi Hadi selama 4bulan adalah4 x Rp1.500.000,00 =
JawabJika Hadi lebih memilih mengambil peluanguntuk melakukan produksi sendiri maka diatelah kehilangan peluang untuk bekerja padaorang lain dengan gaji sebesar
selama 4 bulan, itulah yangdimaksud dengan biaya peluang. Jadibesarnya biaya peluang bagi Hadi selama 4bulan adalah4 x Rp1.500.000,00 =
C.C. SkalaSkala PrioritasPrioritas dandan PengelolaanPengelolaan KeuanganKeuangan
1. Skala Prioritas
Kebutuhan yang lebih penting harusdidahulukan pemenuhannya daripadakebutuhan lainnya.
Kebutuhan yang lebih penting harusdidahulukan pemenuhannya daripadakebutuhan lainnya.
Prioritas I● Kebutuhan Primer● Kebutuhan sekarang
Prioritas II● Kebutuhan sekunder● Kebutuhan masa depan
C.C. SkalaSkala PrioritasPrioritas dandan PengelolaanPengelolaan KeuanganKeuangan
Kebutuhan yang lebih penting harusdidahulukan pemenuhannya daripadakebutuhan lainnya.
Kebutuhan yang lebih penting harusdidahulukan pemenuhannya daripadakebutuhan lainnya.
Prioritas II● Kebutuhan sekunder● Kebutuhan masa depan
Prioritas III
● Kebutuhan tersier
2. Pengelolaan KeuanganDapat dilakukan dengan:
Membuat keuangan
dansecara berkala
Membiasakan diri
2. Pengelolaan KeuanganDapat dilakukan dengan:
Membuat keuangan
dansecara berkala
Membiasakan diri
D.D. MengatasiMengatasi MasalahMasalah EkonomiEkonomi MikroMikro
Menentukan pilihan yang tepat untukmengatasi masalah kelangkaanContohnya:
D.D. MengatasiMengatasi MasalahMasalah EkonomiEkonomi MikroMikro
Menentukan pilihan yang tepat untukmengatasi masalah kelangkaanContohnya:
Bersinergi antarpelaku pasardan industri untuk membentuk
satuan yang lebih besarContohnya:
Membentuk kesepakatan diantara produsen dankonsumen
Menggunakan teknik analisisekonomi mikro
Pemanfaatan analisis biayapeluang dalam rangka
menentukan pilihan.
Membentuk kesepakatan diantara produsen dankonsumen
Menggunakan teknik analisisekonomi mikro
Pemanfaatan analisis biayapeluang dalam rangka
menentukan pilihan.
E.E. MengatasiMengatasi MasalahMasalah EkonomiEkonomi MakroMakro
Kebijakan Moneter Kebijakan MoneterKebijakan yang dirancang pemerintahdalam rangka memengaruhi jumlahuang yang beredar untuk memperbaikikinerja perekonomian.Contohnya:
E.E. MengatasiMengatasi MasalahMasalah EkonomiEkonomi MakroMakro
Kebijakan yang dirancang pemerintahdalam rangka memengaruhi jumlahuang yang beredar untuk memperbaikikinerja perekonomian.Contohnya:
Kebijakan FiskalKebijakan yang bertujuan memengaruhi jumlahpengeluaran dan penerimaan pemerintah.Contohnya:
Kebijakan yang bertujuan memengaruhi jumlahpengeluaran dan penerimaan pemerintah.Contohnya:
Kebijakan dengan Arah Harga Barang Murah danBermutuKebijakan dengan arah harga barang murah danbermutu.Contohnya:
Kebijakan dengan Arah Harga Barang Murah danBermutuKebijakan dengan arah harga barang murah danbermutu.Contohnya:
F.F. SistemSistem EkonomiEkonomi SebagaiSebagai SolusiSolusi MasalahMasalah EkonomiEkonomi
1. Sistem Ekonomi TradisionalSistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakattradisional.Ciri-ciri:• Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun.• Modal sedikit.• Pertukaran dilakukan dengan sistem barter• Belum mengenal pembagian kerja.• Terikat tradisi.• Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran.
Sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakattradisional.Ciri-ciri:• Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun.• Modal sedikit.• Pertukaran dilakukan dengan sistem barter• Belum mengenal pembagian kerja.• Terikat tradisi.• Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran.
F.F. SistemSistem EkonomiEkonomi SebagaiSebagai SolusiSolusi MasalahMasalah EkonomiEkonomi
1. Sistem Ekonomi TradisionalSistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakattradisional.Ciri-ciri:• Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun.• Modal sedikit.• Pertukaran dilakukan dengan sistem barter• Belum mengenal pembagian kerja.• Terikat tradisi.• Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran.
Sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakattradisional.Ciri-ciri:• Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun.• Modal sedikit.• Pertukaran dilakukan dengan sistem barter• Belum mengenal pembagian kerja.• Terikat tradisi.• Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran.
2. Sistem Ekonomi KomandoPeran pemerintah sangat dominan, sedangkan peranmasyarakat atau pihak swasta sangat kecil.Ciri-ciri:• Alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai
negara.• Rakyat tidak bebas memilih pekerjaan.• Kebijakan perekonomian diatur pemerintah.
Peran pemerintah sangat dominan, sedangkan peranmasyarakat atau pihak swasta sangat kecil.Ciri-ciri:• Alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai
negara.• Rakyat tidak bebas memilih pekerjaan.• Kebijakan perekonomian diatur pemerintah.
2. Sistem Ekonomi KomandoPeran pemerintah sangat dominan, sedangkan peranmasyarakat atau pihak swasta sangat kecil.Ciri-ciri:• Alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai
negara.• Rakyat tidak bebas memilih pekerjaan.• Kebijakan perekonomian diatur pemerintah.
Peran pemerintah sangat dominan, sedangkan peranmasyarakat atau pihak swasta sangat kecil.Ciri-ciri:• Alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai
negara.• Rakyat tidak bebas memilih pekerjaan.• Kebijakan perekonomian diatur pemerintah.
3. Sistem Ekonomi PasarSistem ekonomi di mana kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, dan konsumsi) dilakukan oleh swasta.Ciri-ciri:• Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.• Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
dalam kegiatan ekonomi.• Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu pemberi
kerja penerima kerja.• Timbul persaingan dalam masyarakat.• Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian
keuntungan.• Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan
pasar.
Sistem ekonomi di mana kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, dan konsumsi) dilakukan oleh swasta.Ciri-ciri:• Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.• Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
dalam kegiatan ekonomi.• Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu pemberi
kerja penerima kerja.• Timbul persaingan dalam masyarakat.• Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian
keuntungan.• Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan
pasar.
Sistem ekonomi di mana kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, dan konsumsi) dilakukan oleh swasta.Ciri-ciri:• Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.• Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
dalam kegiatan ekonomi.• Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu pemberi
kerja penerima kerja.• Timbul persaingan dalam masyarakat.• Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian
keuntungan.• Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan
pasar.
Sistem ekonomi di mana kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, dan konsumsi) dilakukan oleh swasta.Ciri-ciri:• Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.• Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
dalam kegiatan ekonomi.• Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu pemberi
kerja penerima kerja.• Timbul persaingan dalam masyarakat.• Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian
keuntungan.• Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan
pasar.
4. Sistem Ekonomi CampuranSistem ekonomi di mana pemerintah dan swasta salingberinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
PerekonomianKomando
KUBA
CHINA
HONGARIA
SWEDIA
4. Sistem Ekonomi CampuranSistem ekonomi di mana pemerintah dan swasta salingberinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
PerekonomianPasar BebasSWEDIA
INGGRIS
AMERIKASERIKAT
HONGKONG
Thank You
Kingsoft Officepublished byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomipublished byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi