bab i kimia farma(1)

Upload: dwhiiefahyana

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar BelakangKesehatan sebagai satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan sesuai

    dengan cita-cita Bangsa Indonesia, sebagaimana yang dimaksudkan dalam

    pembukaan UUD 19 ! melalui pembangunan "asional yang kesinambungan#Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

    kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat# $elain peran serta

    masyarakat dan semua pihak pemerintahan, guna mewujudkan kesehatan masyarakat

    yang optimal, diperlukan juga tenaga-tenaga kesehatan yang bergerak dibidangnyamasing-masing guna melaksanakan upaya-upaya kesehatan#

    %enaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

    kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan

    dibidang kesehatan untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

    upaya kesehatan# &leh karena itu, 'poteker atau %enaga %eknis Ke(armasian sangat

    dibutuhkan perannya dalam mewujudkan masyarakat sehat secara optimal#Diperlukan bantuan dari pemerintah agar tenaga kesehatan dapat

    melaksanakan tugas mereka dengan baik# Dibutuhkannya sarana dan (asilitaskesehatan yang menunjang pelaksanaan tugas para tenaga kesehatan dalam

    melaksanakan upaya kesehatan#$alah satu sarana kesehatan masyarakat yang paling umum adalah apotek#

    'potek adalah sarana pelayanan ke(armasian tempat dilakukan praktek ke(armasian

    oleh apoteker berdasarkan )eraturan )emerintah "o# !1 %ahun *++9#%ugas %enaga %eknis Ke(armasian %%K di apotek meliputi pengadaan obat

    di apotek, penyimpanan obat di apotek sesuai dengan si(at (isik sediaan, pelayanan

    obat kepada pasien dan pencatatan semua obat yang masuk dan keluar di apotek#$ebagai tenaga kesehatan yang dikelompokkan pro(esi, %enaga %eknis

    Ke(armasian %%K telah diakui sebagai pekerjaan ke(armasian secara uni.ersal#

    /ingkup pekerjaannya meliputi pekerjaan ke(armasian yaitu, mulai penyediaan bahan

    baku obat, membuat sediaan jadinya sampai dengan pelayanan kepada pasien,

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    2/23

    mengingat kewenangan kepro(esian yang dimiliki, maka dalam menjalankan

    tugasnya harus berdasarkan prosedur-prosedur ke(armasian demi dicapainya standar

    kerja yang memenuhi syarat ilmu pengetahuan ke(armasian, sasaran jenis pekerjaan

    yang dilakukan serta hasil kerja akhir yang seragam, tanpa mengurangi kepro(esian

    secara pribadi#

    1.2.Tujuan Praktik Kerja Lapangan1.2.1. 0empersiapkan calon %enaga %eknis Ke(armasian %%K yang cerdas, cakap,

    mandiri, handal dan pro(essional#1.2.2. 0enjadikan calon %enaga %eknis Ke(armasian %%K terlatih untuk terampil

    dan tanggung jawab akan tugas seorang (armasis#1.2.3. Untuk menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan

    tentang perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pelayanan#1.2.4. 0emberikan pengalaman dibidang (armasi dalam dunia kerja guna

    mempersiapkan diri dengan lingkungan kerja dalam masyarakat#1.2.5. 0emahami tentang bagaimana berkomunikasi yang e(ekti( dan e(isien dengan

    pasien#1.2. . 0enghasilkan %enaga %eknis Ke(armasian %%K yang pro(essional dibidang

    pendistribusian, pelayanan, penerimaan dan pelaporan sediaan (armasi secara

    lengkap#1.2.!. 0emahami pengetahuan tentang peran %enaga %eknis Ke(armasian %%K

    tersebut dan kemampuan berkomunikasi secara e(ekti( dengan masyarakat dan

    terutama masyarakat yang mempunyai pengetahuan di bidang kesehatan#1.3."an#aat Praktik Kerja Lapangan

    1.3.1. "an#aat $agi in%titu%ia. 'potek dapat mengenal kualitas para peserta )raktik Kerja /apangan )K/

    yang belajar dan bekerja di tempat )raktik Kerja /apangan )K/ #$. Umumnya peserta )raktik Kerja /apangan )K/ telah ikut dalam proses

    pelayanan secara akti( sehingga pada pengertian tertentu peserta )raktik Kerja/apangan )K/ adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan#

    &. 'potek dapat memberi tugas kepada peserta )raktik Kerja /apangan )K/

    untuk kepentingan pelayanan sesuai kompetensi dan kemampuan yang

    dimiliki#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    3/23

    '. 0emberi kepuasan bagi apotek karena diakui ikut serta menentukan masa

    depan anak bangsa melalui )raktik Kerja /apangan#1.3.2. "an#aat $agi #akulta% #ar(a%i

    a# 0emberi keahlian pro(essional bagi peserta didik lebih terjamin

    pencapaiannya# b# 0emberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan karena tamatannya lebih

    terjamin memperoleh bekal yang berman(aat, baik untuk kepentingan dunia

    kerja, dan kepentingan#1.3.3. "an#aat $agi (a)a%i%*a

    a# )eserta )raktik Kerja /apangan setelah tamat akan betul-betul memiliki

    keahlian pro(essional sebagai bekal untuk meningkatkan tara( hidupnya dan

    sebagai bekal untuk pengembangan diri secara berkelanjutan# b# )eserta )raktik Kerja /apangan akan dapat menambah wawasan yang

    diperoleh dari dunia kerja di apotek#

    BAB IITIN+AUAN PU,TAKA

    2.1.Uraian U(u( Ap-tek2.1.1. Pengertian Ap-tek

    $esuai dengan )eraturan )emerintah "o# !1 %ahun *++9 %entang )ekerjaan

    Ke(armasian )asal 1 'yat 1 disebutkan bahwa yang dimaksud apotek adalah sarana

    pelayanan ke(armasian tempat dilakukan praktik ke(armasian oleh apoteker#)) "o#!1, *++9

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    4/23

    'potek merupakan suatu tempat pelayanan produk maupun jasa ke(armasian

    obat-obatan kepada masyarakat# )engelolaan apotek dilakukan oleh seorang

    apoteker yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan

    serta penilaian terhadap kinerja apotek tersebut# Dalam pelaksanannya, terdapat

    beberapa kegiatan di apotek, kegiatan tersebut antara lain mengelola data obat-obatan

    yang ada termasuk stok obat, pembelian obat dari distributor, penjualan obat kepada

    konsumen, menentukan kebijakan harga jual obat serta laporan dalam bentuk

    rekapitulasi seluruh akti(itas penjualan dan pembelian obat yang terjadi pada apotek#

    $eiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, pengolahan data dalam apotek

    tersebut perlu ditata dengan baik dan terkomputerisasi untuk membangun suatumanajemen apotek yang e(ekti(, e(isien dan produkti(# $istem in(ormasi yang

    dihasilkan memiliki kemampuan dalam mengelola data, menyimpan data storage ,

    mengolah data transaksi seperti proses input data transaksi penjualan maupun

    pembelian obat , menyimpan ke dalam data base , serta menghasilkan in(ormasi yang

    dibutuhkan diantaranya berupa laporan pembelian, penjualan dan stok obat yang ada#

    Irwansyah, *+1* #

    )elayanan konsumen dapat berupa produk, jasa atau campuran produk dan

    jasa# 'potek merupakan pelayanan produk dan jasa yang dikaitkan dengan kepuasan

    pasien# 0odel yang komprehensi( dengan (okus utama pada pelayanan produk dan

    jasa meliputi lima dimensi penilaian yaitu 2

    1# Responsiveness ketanggapan , yaitu kemampuan memberikan pelayanan kepada

    pelanggan dengan cepat dan tepat# Dalam pelayanan apotek adalah kecepatan

    pelayanan obat dan kecepatan pelayanan kasir#*# Reliability kehandalan , yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang

    memuaskan pelanggan# Dalam pelayanan apotek adalah pemberian in(ormasi obatoleh petugas apotek#

    # Assurance jaminan , yaitu kemampuan memberikan kepercayaan dan kebenaran

    atas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    5/23

    # Emphaty empati , yaitu kemampuan membina hubungan, perhatian dan

    memahami kebutuhan pelanggan# Dalam pelayanan apotek adalah keramahan

    petugas apotek#!# Tangibles bukti langsung , yaitu sarana dan (asilitas (isik yang dapat langsung

    dirasakan oleh pelanggan# Dalam pelayanan apotek adalah kecukupan tempat

    duduk di ruang tunggu apotek, kebersihan ruang tunggu, kenyamanan ruang

    tunggu dengan kipas angin dan '3, serta ketersediaan tele.isi %4 #

    5arianto, *++! #

    2.1.2. De%krip%i re%ep &-p/ re%ep 'an -$ata. 0e%ep

    6esep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada'poteker )engelola 'potek ')' untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi

    penderita sesuai perundang-undangan yang berlaku#6esep disebut juga formulae medicae, terdiri dari formulae officinalis resep

    yang tercantum dalam buku (armakope atau buku lainnya dan merupakan (ormula

    standar , formulae magistralis resep yang ditulis oleh dokter # $uatu resep yang

    lengkap harus memuat 21 "ama, alamat dan nomor i7in praktik dokter#* %anggal penulisan resep, nama setiap obat atau komposisi obat#

    %anda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep#%anda tangan atau para( dokter penulis resep sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku#! "ama pasien, umur,serta alamat pasien#$. ,alinan re%ep copy re%ep

    $alinan resep adalah salinan yang dibuat oleh apotek, selain memuat semua

    keterangan yang terdapat dalam resep asli, copy resep harus juga memuat 21 "ama dan alamat apotek#* %anda tangan atau para( 'poteker )engelola 'potek ')' #

    %andadet detur untuk obat yang sudah diserahkan#&. $at

    0enurut Undang-Undang Kesehatan "o# 8 tahun *++9, obat adalah bahan

    atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi

    atau menyelidiki sistem (isiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    6/23

    diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan

    kontrasepsi, untuk manusia UU Kesehatan "o# 8, *++90enurut keputusan 0enteri Kesehatan 6I "o# * +: :$K:UI: obat

    digolongkan dalam 21 &bat bebas

    &bat bebas adalah obat yang dijual bebas kepada umum tanpa resep dokter

    dan tidak membahayakan bagi pemakai dan diberi tanda lingkaran bulat warna hijau

    dengan garis tepi bewarna hitam#* &bat bebas terbatas

    &bat bebas terbatas atau obat yang masuk dalam da(tar ;, menurut bahasa

    Belanda ; singkatan dari Waarschuwing yang artinya peringatan#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    7/23

    menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi

    sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang

    dibedakan kedalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-

    undang ini#

    "arkotika =olongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk

    tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta

    mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan# 3ontoh "arkotika

    =olongan I adalah 2

    a %anaman !apaver somniferum " dan semua bagian-bagiannya termasuk buah

    dan jeraminya, kecuali bijinya# b &pium mentah, yaitu getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah

    tanaman !apaver somniferum " yang hanya mengalami pengolahan sekedar

    untuk pembungkus dan pengangkutan tanpa memperhatikan kadar mor(innya#

    c &pium masak#

    d %anaman koka

    e %anaman ganja#

    "arkotika =olongan II adalah narkotika berkhasiat pengobatan digunakan

    sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan:atau untuk tujuan

    pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan

    ketergantungan# 3ontoh "arkotika =olongan II yaitu 2

    a 'l(asetilmetadol

    b Ben7etidin

    c Diampromida

    d >tonita7ena

    e ?uretidina

    "arkotika =olongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan

    banyak digunakan dalam terapi dan:atau untuk tujuan pengembangan ilmu

    pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan# 3ontoh

    "arkotika =olongan III yaitu 2

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    8/23

    a >tilmor(ina

    b Kodeina

    c "ikokodina

    d )ropiram

    e Buprenor(ina

    ! )sikotropika)sikotropika adalah 7at atau obat, baik alamiah maupun sintetik bukan

    narkotika yang berkhasiat, psikoakti( melalui pengaruh selekti( menurut susunan

    sara( pusat yang menyebabkan perubahan khas pada akti.itas mental dan perilaku#

    'ni(e, *+++0enurut Undang-undang 6epublik Indonesia "omor ! %ahun 199@ tentang

    )sikotropika, yang dimaksud dengan )sikotropika adalah 7at atau obat, baik alamiah

    maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoakti( melalui pengaruh

    selekti( pada susunan sara( pusat yang menyebabkan perubahan khas pada akti.itas

    mental dan perilaku#

    )sikotropika golongan I adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan

    untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai

    potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan#

    )sikotropika golongan II adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan

    digunakan dalam terapi dan:atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai

    potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan#

    )sikotropika golongan III adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan

    dan banyak digunakan dalam terapi dan:atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta

    mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan#

    )sikotropika golongan I4 adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatandan sangat luas digunakan dalam terapi dan:atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta

    mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    9/23

    0enurut Undang-Undang 6epublik Indonesia "omor 8 tahun *++9 tentang

    kesehatan adalah sebagai berikut 2a# Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara (isik, mental, spiritual maupun

    sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti( secara sosial

    dan ekonomis# b# )erbekalan kesehatan adalah semua bahan dan peralatan yang diperlukan

    untuk menyelenggarakan upaya kesehatan#c# $ediaan (armasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik#d# 'lat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan atau implant yang

    tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,

    menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki

    (ungsi tubuh#e# %enaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

    kesehatan serta memiliki pengetahuan melalui pendidikan dibidang kesehatan

    yang untuk jenis tertentu menentukan kewenangan untuk memerlukan

    kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan#(# &bat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan,

    bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan

    tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan

    dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat#0enurut )eraturan )emerintah 6epublik Indonesia "o# !1 %ahun *++9,

    tentang ke(armasian )asal 1 ketentuan umum 2a# )ekerjaan ke(armasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu

    sediaan (armasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau

    penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,

    pelayanan in(ormasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat

    tradisional# b# %enaga ke(armasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan ke(armasian

    yang terdiri atas apoteker dan %enaga %eknis Ke(armasian %%K #

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    10/23

    c# )elayanan ke(armasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung

    jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan (armasi dengan maksud

    mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu dan kehidupan pasien#d# 'poteker adalah sarjana (armasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah

    mengucapkan sumpah jabatan apoteker#e# %enaga %eknis Ke(armasian %%K adalah tenaga yang membantu apoteker

    dalam menjalani pekerjaan ke(armasian yang terdiri atas sarjana (armasi, ahli

    madya (armasi dan analis (armasi#(# ?asilitas distribusi atau penyaluran sediaan (armasi adalah sarana yang

    digunakan untuk mendistribusi atau menyalurkan sediaan (armasi, yaitu

    )edagang Besar ?armasi )B? dan instalasi sediaan (armasi#g# ?asilitas pelayanan ke(armasian adalah sarana yang digunakan untuk

    menyelenggarakan pelayanan ke(armasian, yaitu apotek, instalasi rumah sakit,

    puskesmas, klinik, toko obat atau praktik bersama#h# )edagang besar (armasi adalah perusahaan berbentuk badan hokum yang

    memiliki i7in usaha pengadaan, penyimpanan, penyaluran perbekalan (armasi

    dalam jumlah besar sesuai perundang-undangan#

    0enurut )eraturan 0enteri Kesehatan 6epublik Indonesia nomor ! tahun

    *+1 tentang standar pelayanan ke(armasian di apotek pasal 12a# 'potek adalah sarana pelayanan ke(armasian tempat dilakukan praktik

    ke(armasian oleh apoteker# b# $tandar pelayanan ke(armasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai

    pedoman bagi tenaga ke(armasian dalam menyelenggarakan pelayanan

    ke(armasian#c# )elayanan ke(armasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung

    jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan (armasi dengan maksud

    mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien#d# 6esep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker,

    baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan

    menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku#e# $ediaan (armasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    11/23

    (# &bat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang

    digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem (isiologi atau

    keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,

    penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk

    manusia#g# 'lat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan implan yang tidak

    mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,

    menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan

    kesehatan pada manusia, dan:atau membentuk struktur dan memperbaiki

    (ungsi tubuh#h# Bahan medis habis pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk

    penggunaan sekali pakai single use yang da(tar produknya diatur dalam

    peraturan perundang-undangan#i# 'poteker adalah sarjana (armasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah

    mengucapkan sumpah jabatan apoteker# j# %enaga %eknis Ke(armasian %%K adalah tenaga yang membantu apoteker

    dalam menjalani pekerjaan ke(armasian, yang terdiri atas sarjana (armasi, ahli

    madya (armasi, analis (armasi dan tenaga menengah (armasi atau asisten

    apoteker#

    2.1.4. ,ejara) u(u( Ap-tek Ki(ia ar(a)%# Kimia ?arma 'potek adalah anak perusahaan yang dibentuk oleh Kimia

    ?arma untuk mengelola apotek A apotek milik perusahaan yang ada# Dalam upaya

    meningkatkan konstribusi penjualan untuk memperbesar penjualan maka 'potek

    Kimia ?arma mengelola sebanyak @!+ apotek yang terbesar diseluruh tanah air yang

    memimpin pasar dibidang perapotekan dengan penguasaan pasar sebesar 19 dari

    total penjualan apotek dari seluruh Indonesia#'potek Kimia ?arma melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter

    dan menyediakan pelayanan lain, misalnya praktik dokter dan &%3 swalayan serta

    pusat pelayanan in(ormasi obat# 'potek Kimia ?arma dipimpin oleh tenaga apoteker

    yang bekerja fulltimer sehingga dapat melayani in(ormasi obat dengan baik#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    12/23

    )enambahan jumlah apotek merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam

    meman(aatkan momentum pasar bebas, dimana pihak yang memiliki jaringan luas

    seperti Kimia ?arma akan diuntungkan#)%# Kimia ?arma 'potek yang dulu terkoordinasi dalam Unit 'potek Daerah

    U'D sejak bulan

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    13/23

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    14/23

    b# 0engatur, mengawas dan menyusun obat pada tempat penyimpanan obat

    diruang peracikan#c# 0emberikan harga-harga untuk resep yang masuk dan memeriksa

    kelengkapan resep#d# 0elayani permintaan obat bebas dan resep dokter, mulai dari penerimaan

    resep, menyiapkan obat, meracik, menulis etiket, mengemas sampai

    menyerahkan obat#e# 0emeriksa kebenaran obat yang akan diserahkan kepada pasien meliputi

    bentuk sediaan obat, jumlah obat, nama obat, nomor resep, nama pasien,

    menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan in(ormasi tentang

    penggunaan obat serta in(ormasi tambahan lain yang diperlukan#(# 0encatat keluar masuknya obat#g# 0elakukan pengecekan terhadap obat-obat yang kadaluwarsa#h# 0embuat salinan resep bila ada obat yang diminta setengahnya dari resep

    yang asli#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    15/23

    BAB IIIP0 ,E, PELAK,ANAAN KE7IATAN

    3.1. 8aktu 'an

    Te(pat Pelak%anaan;aktu pelaksanaan )raktik Kerja /apangan )K/ dilaksanakan pada tanggal

    1 ?ebruari *+18 A %anggal *@ ?ebruari *+18# %empat pelaksanaan )raktik Kerja

    /apangan )K/ dilakukan di 'potek Kimia ?arma %anjung Batu di

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    16/23

    dengan stempel apotek dan diserahkan kepada karyawan )B? yang mengantar

    obat# b# &bat yang telah diterima kemudian di input ke komputer, data yang di input

    komputer yaitu nama )B?, nama obat, jumlah obat, harga satuan, nomor

    (aktur dan tanggal#c# ?aktur disimpan hingga tanggal jatuh tempo untuk melunasi (aktur#

    3.2.3. Pen/i(panana# &bat yang datang disimpan berdasarkan (armakologi, bentuk sediaan dan si(at

    (isika kimia obat# b# Untuk obat narkotika dan psikotropika disimpan didalam lemari khusus#

    c# Untuk obat suppositoria, insulin dan lain-lain disimpan dalam lemari pendingin#

    d# Untuk obat-obat over the counter &%3 atau obat bebas disimpan

    menggunakan system ?I?& #irst &n #irst 'ut di etalase depan apotek agar

    mudah terlihat oleh pembeli#3.2.4. Dr-ping

    Droping merupakan peminjaman obat yang dilakukan oleh sesama 'potek

    Kimia ?arma, droping dilakukan apabila obat-obat yang diminta oleh pasien tidak

    tersedia di 'potek Kimia ?arma %anjung Batu, maka pihak apotek dapat meminjam

    obat ke 'potek Kimia ?arma lainnya# )ada saat melakukan droping pihak yang

    mengambil obat membawa kertas bon permintaan barang di apotek#3.2.5. Pe(u%na)an -$at ka'alu*ar%a 'an ru%ak

    )emusnahan obat yang kadaluwarsa dan rusak di 'potek Kimia ?arma

    %anjung Batu yaitu dengan cara dibakar atau ditanam di lingkungan apotek# 3ara lain

    yaitu obat yang kadaluwarsa dan rusak dikumpulkan menjadi satu lalu diserahkan

    kepada pihak bisnis manajer untuk dimusnahkan dan dibuat berita acaranya#3.2. . ,t-&k pna(e

    $tock opname dilakukan setiap bulan sekali yaitu bulan 0aret,

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    17/23

    mengontrol obat yang keluar masuk, melihat 5)) di apotek, melihat rugi laba dan

    mengetahui barang atau obat yang mendekati masa kadaluwarsa#?ungsi stok opname yaitu untuk mengetahui apakah terjadi kekurangan

    barang atau tidak, mengetahui barang-barang atau obat yang fast , moderate dan slow

    moving serta yang tidak tejual#

    3.2.!. Kegiatan /ang 'ilakukan 'i Ap-tek Ki(ia ar(a Tanjung Batu# $ebelum melakukan praktik lapangan kerja di Kimia ?arma terlebih dahulu

    dilakukan proses pembekalan dan kuliah umum oleh Bapak 6idwan dan Bapak

    6ana, kemudian dilakukan dengan pengenalan )%# Kimia ?arma 'potek, tata

    tertib selama )raktik Kerja /apangan, pengenalan $&) )%# Kimia ?arma 'potek dan dilanjutkan dengan pre test # $etiap hari $abtu pukul 1 #++ ;I%' diadakan

    kuliah umum yang dilakukan oleh 'poteker Kimia ?arma $amarinda sebagai

    pemateri#!# 5ari pertama )raktik Kerja /apangan di 'potek Kimia ?arma saya ditempatkan

    di 'potek Kimia ?arma %anjung Batu, kami berdiskusi dengan Bapak 6ana

    Imanjaya, $#?arm#, 'pt selaku 'poteker pengelola mengenai cara perhitungan

    margin *+ yang telah ditentukan oleh 'potek Kimia ?arma %anjung Batu,

    menentukan jadwal pembagian shi( dan berdiskusi mengenai hal-hal apa sajayang boleh dilakukan dan dilarang selama )raktik Kerja /apangan# $etelah

    selesai berdiskusi saya mencoba untuk mengetahui sistem penataan obat disini

    berdasarkan (armakologi# Kegiatan selama )K/ yaitu menghapal nama-nama

    obat beserta komposisi, menerima resep yang diberikan oleh asisten apoteker dan

    menyiapkan obat-obatan yang diminta dan meracik bentuk sediaan sesuai dengan

    resep dokter kapsul, puyer , ketika obat yang diminta sesuai resep telah jadi

    maka dimasukkan kedalam plastic klip dan memberi etiket nama pasien, nomor

    resep, tanggal, aturan pakai, bentuk sediaan , membuat salinan resep dan kwitansi

    dan terlebih dahulu saya mem.eri(ikasikannya kepada asisten apoteker,

    membersihkan rak serta gondola yang ada pada swalayan dan menyusun produk

    yang baru datang# 0elayani pasien yang membutuhkan atau membeli obat-obatan

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    18/23

    &%3 yang tersedia pada gondola atau rak swalayan# 0emeriksa produk atau obat-

    obatan yang telah memasuki masa kadaluwarsa dan memberitahukannya ke

    asisten apoteker# $aya melakukan peminjaman obat yang telah habis stoknya

    droping ke 'potek Kimia ?arma lain yang telah dihubungi lewat telepon untuk

    memastikan apakah stok obat yang diminta tersedia atau tidak, dengan membawa

    kertas Bon )ermintaan Barang 'potek kemudian apabila stok obat pada 'potek

    Kimia ?arma yang dituju tersedia maka saya melakukan cek nama obat, dan

    jumlah yang diminta pada B)B', saya menandatangani )

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    19/23

    ! &bat yang sudah disiapkan dimasukkan kedalam plastik klip untuk menjaga

    kemasan obat agar tidak rusak, kemudian diserahkan kepada pasien sesuai

    dengan nama yang tertera didalam resep#9 )ada saat menyerahkan obat, pasien diberitahu aturan pakai, cara pakai obat dan

    in(ormasi yang penting harus diberitahukan kepada pasien#: 6esep yang sudah dilayani disusun berdasarkan nomor resep, tanggal resep dan

    disimpan dengan baik#$. Pela/anan 0e%ep Kre'it

    6esep kredit merupakan resep dari instansi yang bekerjasama dengan 'potek

    Kimia ?arma %anjung Batu# )asien yang menyerahkan resep kredit harus

    menunjukkan bukti kartu tanda peserta dan persyaratan lain yang sudah ditentukanoleh instansi yang terkait# &bat yang dilayani adalah obat yang sudah ditentukan oleh

    pihak instansi yang bekerjasama# $emua resep kredit yang bekerjasama di arsipkan di

    dalam komputer sebagai penjualan kredit dan resep kredit yang dilayani disimpan

    terpisah lalu diarsipkan#3.3.2 Pela/anan ,*a(e'ika%i 'i Ap-tek Ki(ia ar(a Tanjung Batu

    $wamedikasi pengobatan sendiri merupakan tindakan mengobati diri sendiri

    dengan obat tanpa resep obat keras, bebas terbatas dan obat wajib apotek yang

    dilakukan secara cepat guna dan bertanggung jawab# )elayanan swamedikasi di

    'potek Kimia ?arma %anjung Batu dilakukan dengan cara2a# )asien datang ke 'potek Kimia ?arma %anjung Batu dan menanyakan obat yang

    tepat untuk penyakit yang ditanyakan# b# 'poteker atau %enaga %eknis Ke(armasian %%K menanyakan gejala dan lama

    penyakit yang diderita oleh pasienc# 'poteker atau %enaga %eknis Ke(amasian %%K memberikan obat yang tepat

    kepada pasien sesuai dengan ketepatan indikasi, ketepatan pasien, ketepatan

    dosis, ketepatan pemakaian dan e(ek samping obat#

    d# "ama obat diinput ke komputer dan dilihat harganya, apabila pasien setujumaka pasien melakukan pembayaran obat yang dibeli melalui %enaga %eknis

    Ke(armasian %%K atau apoteker#3.3.3 Pela/anan $at 8aji$ Ap-tek 'an $at Kera% 'i Ap-tek Ki(ia ar(a

    Tanjung Batu

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    20/23

    a. )asien atau pembeli datang ke apotek dan menanyakan obat yang akan dibeli

    atau menyerahkan contoh obat#$. 'poteker atau %enaga %eknis Ke(armasian %%K melakukan pengecekan obat

    yang dminta oleh pasien di komputer dan memberitahukan harga obat yang

    diminta oleh pasien#&. 'pabila pasien atau pembeli setuju dengan harga obat yang diminta, maka

    pasien melakukan pembayaran#'. 'poteker atau %enaga %eknis Ke(armasian %%K mengambil obat dan

    memberikan obat serta struk pembayaran kepada pasien atau pembeli#e. 'poteker atau %enaga %eknis Ke(armasian %%K memberikan in(ormasi yang

    penting mengenai obat tersebut#

    3.4 A'(ini%tra%i'dministrasi yang dilakukan di 'potek Kimia ?arma %anjung Batu secara

    komputerisasi# 'dministrasi yang dilakukan oleh %enaga %eknis Ke(armasian %%K

    atau apoteker dengan cara melakukan administrasi keuangan yang diperiksa dan

    ditandatangani oleh apoteker kemudian, laporan diberikan kepada Bisnis 0anager

    B0 # Untuk penyetoran kas penjualan tunai dilakukan setiap hari dan diserahkan ke

    Bisnis 0anager B0 setelah disetor melalui bank# Kemudian melakukan pelaporan

    pemasukan dan pengeluaran#

    3.5 Ha%il ;ang Di&apai5asil yang dicapai selama )raktik Kerja /apangan )K/ di 'potek Kimia

    ?arma %anjung Batu yaitu adalah mengetahui dan memahami cara pelayanan resep

    kredit dan resep tunai, mengetahui dan memahami cara menerima dan memeriksa

    resep, mengetahui dan memahami cara penyiapan obat yang diminta sesuai dengan

    resep dokter, mengetahui dan memahami proses pecarikan obat kapsul atau puyer

    dibawah pengawasan %enaga %eknis Ke(armasian %%K , mengetahui dan memahamicara penulisan etiket, memeriksa etiket dan menempelkannya pada kemasan obat

    sesuai dengan resep dokter, mengetahui dan memahami cara memeriksa sediaan (isik

    sediaan (armasi dan perbekalan kesehatan dan memeriksa sesuai dengan $urat

    )emesanan $) , mengetahui dan memahami cara droping in obat yang diminta

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    21/23

    sesuai dengan Bon )ermintaan Barang 'potek B)B' dari 'potek Kimia ?arma

    lainnya, mengetahui dan memahami cara pengelompokkan (aktur pembelian

    berdasarkan nama )B? dan tanggal (aktur, mengetahui dan memahami cara

    penyimpanan (aktur dan resep, mengetahui dan memahami letak penyimpanan obat-

    obatan berdasarkan (armakologi, mengetahui dan memahami letak penyimpanan

    obat-obatan golongan psikotropika dan narkotika serta mencatat jumlah pemasukan,

    pengeluaran dan sisa stok obat yang tersedia, mengetahui dan memahami cara

    penulisan salinan resep serta penulisan kwitansi#

    3. "an#aat ;ang Dira%akana# 0eningkatkan keahlian mengenai pekerjaan ke(armasian di 'potek Kimia

    ?arma %anjung Batu# b# 0endapatkan pemahaman serta wawasan mengenai pekerjaan ke(armasian di

    'potek Kimia ?arma %anjung Batu#c# 0eningkatkan kerjasama antara pegawai dan peserta )raktik Kerja /apangan

    )K/ di 'potek Kimia ?arma %anjung Batu#d# 0engetahui dan memahami cara perhitungan margin yang diinginkan untuk

    meraih laba#

    3.! Per(a%ala)an ;ang Di)a'apia# Kesulitan membaca tulisan resep dari dokter, solusi dari saya yaitu menanyakan

    langsung kepada apoteker dan %enaga %eknis Ke(armasian %%K agar tidak

    terjadi medication error # b# $ering terjadi kekosongan stok obat yang diminta oleh pasien, solusi dari saya

    yaitu agar menghitung jumlah kembali stok obat yang akan dipesan dan

    menambah stok buffer apabila terjadi keterlambatan pengiriman obat yang

    dipesan dar )B? )edagang Besar ?armasi

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    22/23

    BAB I<PENUTUP

    4.1. Ke%i(pulan#1#1# )enerimaan barang dilakukan dengan menandatangani (aktur dan

    stampel apotek namun sebelumnya dilakukan pengecekkan mengenai

    kebenaran obat##1#*# )enyimpanan obat sesuai dengan (armakologi obat, bentuk sediaan

    dan si(at (isika kimia obat##1# # )elayanan resep berupa resep tunai dan resep kredit yang bekerja sama

    dengan suatu instansi##1# # )engadaan terpusat oleh Bisnis 0anajer B0 ##1#!# 'potek Kimia ?arma %anjung Batu melakukan droping obat ke 'potek

    Kimia ?arma lainnya apabila obat yang diminta pasien tidak tersedia di

    'potek#4.2.,aran

    Untuk mengoptimalkan ruangan kosong yang tersedia maka perlu adanya

    penambahan praktik dokter, perlunya penambahan cct. pada lantai dua untuk

    meminimalisir terjadinya kehilangan barang#

  • 8/18/2019 BAB I Kimia Farma(1)

    23/23

    DA TA0 PU,TAKA'ni(e, 0uhammad# *+++# Ilmu 0eracik &bat )raktik dan %eori# =ajah 0ada

    Uni.ersity )ress2 Cogyakarta#5arianto, dkk# *++!# Kepuasan )asien %erhadap )elayanan 6esep Di 'potek Kopkar

    6umah $akit Budhi 'sih