bab i - abstrak.ta.uns.ac.id · mendesain sebuah interior school of robotic dan dengan tema arduino...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia
modern dewasa ini. Selain sebagai unsur pendukung dalam kehidupan,
teknologi telah merambah sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
Mengingat dewasa ini, teknologi digunakan dalam berbagai urusan pekerjaan
dan urusan pemerintahan. Hal ini tidaklah mengherankan, karena telah
diprediksi sebelumnya bahwa teknologi akan mendominasi kehidupan
masyarakat yang akan terus dikembangkan dan muncul inovasi-inovasi baru
yang lebih canggih dari tahun ke tahun. Termasuk dalam bidang Robotika.
Pada mulanya robot hanya dioperasikan di laboratorium dan hanya digunakan
untuk pekerjaan yang berat dan kotor, di negara-negara maju perkembangan
robot telah mengalami perkembangan yang signifikan. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, khususnya di bidang teknologi elektronik, peran
robot tidak hanya pada bidang sains saja, namun telah merambah di bidang
lain, seperti di bidang kedokteran, pertanian, militer, perfilman dan bahkan
robot yang digunakan untuk membantu kegiatan sehari-hari manusia. Mulai
dari robot sederhana yang digunakan untuk membantu kegiatan yang
sederhana, mudah dan berulang-ulang, sampai robot yang diciptakan sebegitu
rumit dan hampir menyerupai manusia.
Di Indonesia sendiri robot mulai berkembang sekitar tahun 80-an.
Sejumlah laboratorium dan sarana riset mulai dibangun di beberapa daerah,
2
beraneka macam pemesinan otomatis dan robot telah berhasil dikembangkan,
diproduksi dan dikomersilkan oleh berbagai industri. Bahkan dalam
pengembangan robot terbaru saat ini, telah dikembangkan jenis robot yang
memiliki kemampuan untuk mengontrol seluruh sistem operasi suatu pabrik.
Di bidang pendidikan, robotika mulai diperkenalkan beberapa dekade ini.
Kontes robot di Indonesia sendiri pertama kali diselenggarakan mulai tahun
1990. Sejumlah universitas di tanah air pun mulai membuka jurusan
mekatronika dan robotika, selain itu beberapa lembaga pendidikan telah
membuka kursus robotika bagi anak-anak dan remaja usia sekolah.
Perkembangan ilmu robotika sendiri baru mencakup kota-kota besar di
Indonesia.
Bandung adalah salah satu kota besar dimana masyarakatnya memiliki
ketertarikan yang besar dalam bidang tekhnologi, khusunya robotika. Hal ini
terlihat dari banyaknya tempat-tempat kursus robotika yang mulai
bermunculan serta banyaknya universitas yang mulai membuka jurusan
robotika. Namun di Bandung belum ada sekolah robotika yang menjadi pusat
komunitas robotika di Bandung. Oleh karena itu School of Robotic memilih
Bandung sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu robotika sekaligus
tempat berkumpulnya komunitas robotika di kota Bandung.
B. Batasan Masalah
Mendesain Interior School of Robotic dengan luas bangunan 800-1200m2
dirancang semaksimal mungkin dan fungsional sesuai dengan kebutuhan dan
konsep yang diharapkan, sehingga pengguna dapat melakukan segala aktivitas
3
dengan mudah dan senyaman mungkin di dalam ruangan. Meliputi ruang
administrasi, lobby, ruang pemrograman dan merakit, ruang elektronika dasar,
ruang komunitas, student’s lockers area, learning resource centre, cafeteria,
ruang multifungsi, ruang audiovisual, office room, dan area servis.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang sebuah interior school of robotic sesuai dengan
kebutuhan pengguna?
2. Bagaimana mendesain sebuah interior school of robotic dengan tema
Arduino Lilypad?
D. Tujuan Desain
1. Merancang sebuah interior school of robotic yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
2. Mendesain interior school of robotic dengan tema Arduino Lilypad.
E. Manfaat Desain
1. Bagi desainer: untuk melatih dan mengasah kreativitas desain dalam
perancangan interior sebuah ruang publik. Desainer mendapat pengalaman
baru serta bertambahnya pengalaman untuk mengembangkan diri pada
desain selanjutnya.
2. Bagi masyarakat: untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan
pengetahuan mengenai robotika sekaligus berekreasi dan menjadi pusat
penelitian dan berkumpulnya komunitas pecinta robot.
4
3. Bagi pemilik dan karyawan: memberikan kenyamanan dalam bekerja
sehingga karyawan dapat berkonsentrasi secara maksimal. Menambah
jumlah pengunjung sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimal.
4. Bagi kalangan akademisi: menambah pengetahuan mengenai perancangan
desain interior School of robotic, sehingga dapat dikembangkan
dikemudian hari.
5. Bagi perkembangan ilmu pengetahuan: menambah khasanah ilmu
pengetahuan khususnya bidang desain interior yang berkaitan dengan
sekolah robotika.
F. Metode Desain
Metode desain yang digunakan terdiri dari:
1. Latar belakang: terdiri dari latar belakang perkembangan robotika di
Indonesia.
2. Judul: ditentukan oleh kebutuhan sarana pendidikan robotika,
pengguna, ciri khas, dan RUTRK lokasi.
3. Permasalahan: terdiri dari bagaimana merancang sebuah interior
school of robotic yang sesuai dengan kebutuhan pengguna? bagaimana
mendesain sebuah interior school of robotic dan dengan tema Arduino
Lilypad?
4. Tujuan: ditentukan dengan mempertimbangkan pengguna, ciri khas
High Tech, konsep edukasi, RUTRK, dan kebutuhan ruang.
5
5. Pemecahan masalah desain: memecahkan masalah desain yang berupa
fasilitas ruang, konsep desain, lokasi dan analisa desain yang sesuai
dengan tujuan.
Skema 1. Metode Desain
Sumber: Analisa Aprilia 2015
6
G. Sistematika Penulisan
1. BAB I Pendahuluan
Pendahuluan mencakup Latar Belakang Masalah yang meliputi peranan
dan keberadaan robot dalam kehidupan manusia, perkembangan robot di
Indonesia dan latar belakang School of Robotic, Pembatasan dan
perumusan masalah, Tujuan dan sasaran, serta Manfaat desain dan
Sistematika penulisan.
2. BAB II Kajian Pustaka
Kajian Pustaka mencakup fasilitas-fasilitas apa saja yang terdapat di
School of Robotic.
3. BAB III Studi Lapangan
Merupakan hasil studi observasi di beberapa tempat yang berkaitan
dengan interior sistem, elemen pembentuk ruang, serta sistem utilitas yang
digunakan. Berikut adalah beberapa tempat yang dijadikan objek studi
lapangan:
1. Politeknik Mekatronika Sanata Dharma
2. World Robotic Explorer
3. Robokidz Center
4. BAB IV Analisa Desain
A. Programing
1. Definisi Proyek
2. Analisa site plan
3. Status Kelembagaan
4. Besaran Ruang
7
5. Elemen Pembentuk Ruang
6. Pengisi Ruang
7. Interior sistem
8. Hubungan antar ruang
9. Zoning dan Grouping
B. Konsep Desain
1. Ide Gagasan
2. Tema
3. Suasana Ruang
4. Pola Penataan Ruang
5. Elemen Pembentuk Ruang
6. Pengisi Ruang
7. Furniture
8. Interior sistem
9. Sistem Keamanan
5. BAB V Kesimpulan
Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa data, evaluasi konsep
perencanaan dan perncangan serta keputusan desain dari konsep
perencanaan desain interior School of Robotic.