bab i pendahuluan1

29
 Oleh : Oleh : Shanti Emawati, S.Pt., MP. Shanti Emawati, S.Pt., MP. Drh. Endang Tri Rahayu, MP. Drh. Endang Tri Rahayu, MP.

Upload: puspita-yuliandari

Post on 22-Jul-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 1/29

 

Oleh :Oleh :

Shanti Emawati, S.Pt., MP.Shanti Emawati, S.Pt., MP.Drh. Endang Tri Rahayu, MP.Drh. Endang Tri Rahayu, MP.

Page 2: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 2/29

 

SILABUSSILABUS

1.1. PENDAHULUANPENDAHULUAN

2.2. MANAJEMENMANAJEMEN

3.3. BEBERAPA PRINSIP EKONOMI DLMBEBERAPA PRINSIP EKONOMI DLMMANAJEMEN USAHATANI-TERNAKMANAJEMEN USAHATANI-TERNAK

4.4. KONSEP EQUI MARGINAL & ONGKOSKONSEP EQUI MARGINAL & ONGKOS

PRODUKSIPRODUKSI5.5. PERENCANAAN ANGGARAN & LINIERPERENCANAAN ANGGARAN & LINIER

PROGRAMMINGPROGRAMMING

Page 3: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 3/29

 

6.6.  ANGGARAN ENTERPRISE & PARTIAL ANGGARAN ENTERPRISE & PARTIAL

7.7. CASH FLOW BUDGETCASH FLOW BUDGET

8.8. SISTEM PEMANTAUAN & ANALISASISTEM PEMANTAUAN & ANALISA

USAHATANI-TERNAKUSAHATANI-TERNAK

9.9. INCOME STATEMENT & ANALISANYAINCOME STATEMENT & ANALISANYA

10.10.  ANALISIS INVESTMENT ANALISIS INVESTMENT

Page 4: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 4/29

 

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Definisi Ilmu UsahataniDefinisi Ilmu Usahatani

Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajariIlmu usahatani = ilmu yg mempelajari

bagaimana seorang mengusahakan &bagaimana seorang mengusahakan &

mengkoordinir faktor-faktor produksimengkoordinir faktor-faktor produksi

berupa lahan & alam sekitarnya sebagaiberupa lahan & alam sekitarnya sebagai

modal sehingga memberikan manfaat ygmodal sehingga memberikan manfaat yg

sebaik-baiknya.sebaik-baiknya.

Page 5: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 5/29

 

Sbg ilmu pengetahuan, ilmu usahatani = ilmu ygSbg ilmu pengetahuan, ilmu usahatani = ilmu yg

mempelajari cara-cara petani menentukan,mempelajari cara-cara petani menentukan,

mengorganisasikan dan mengkoordinasikanmengorganisasikan dan mengkoordinasikanpenggunaan faktor-faktor produksi seefektif &penggunaan faktor-faktor produksi seefektif &

seefisien mungkin sehingga usaha tersebutseefisien mungkin sehingga usaha tersebut

memberikan pendapatan semaksimal mungkin.memberikan pendapatan semaksimal mungkin.

Efektif = bila petani/produsen dapatEfektif = bila petani/produsen dapatmengalokasikan sumber daya yg mereka milikimengalokasikan sumber daya yg mereka milikidg sebaik-baiknya.dg sebaik-baiknya.

Efisien = bila pemanfaatan sumber daya tsbEfisien = bila pemanfaatan sumber daya tsbmenghasilkan keluaran (output) yg melebihimenghasilkan keluaran (output) yg melebihimasukan (input)masukan (input)

Page 6: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 6/29

 

Menurut DanielMenurut Daniel

Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajariIlmu usahatani = ilmu yg mempelajari

cara-cara petani mengkombinasikan &cara-cara petani mengkombinasikan &mengoperasikan berbagai faktor produksimengoperasikan berbagai faktor produksi

seperti lahan, tenaga, & modal sebagaiseperti lahan, tenaga, & modal sebagai

dasar bagaimana petani memilih jenis &dasar bagaimana petani memilih jenis &besarnya cabang usahatani berupabesarnya cabang usahatani berupa

tanaman atau ternak sehinggatanaman atau ternak sehingga

memberikan hasil maksimal & kontinyumemberikan hasil maksimal & kontinyu

Page 7: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 7/29

Menurut EffersonMenurut Efferson

Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajariIlmu usahatani = ilmu yg mempelajari

cara-cara mengorganisasikan &cara-cara mengorganisasikan &

mengoperasikan unit usahatani dipandangmengoperasikan unit usahatani dipandang

dari sudut efisiensi & pendapatan ygdari sudut efisiensi & pendapatan yg

kontinyukontinyuMenurut Vink (1984)Menurut Vink (1984)

Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajariIlmu usahatani = ilmu yg mempelajari

norma-norma yg digunakan utk mengatur norma-norma yg digunakan utk mengatur usahatani agar memperoleh pendapatanusahatani agar memperoleh pendapatan

yg setinggi-tingginya.yg setinggi-tingginya.

 

Page 8: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 8/29

Menurut Prawirokusumo (1990)Menurut Prawirokusumo (1990)

Ilmu usahatani = ilmu terapan ygIlmu usahatani = ilmu terapan yg

membahas / mempelajari bagaimanamembahas / mempelajari bagaimanamembuat/menggunakan sumberdayamembuat/menggunakan sumberdaya

secara efisien pada suatu pertanian,secara efisien pada suatu pertanian,

peternakan/perikanan.peternakan/perikanan. Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajariIlmu usahatani = ilmu yg mempelajari

bagaimana membuat & melaksanakanbagaimana membuat & melaksanakan

keputusan pada usaha pertanian,keputusan pada usaha pertanian,peternakan/perikanan utk mencapai tujuanpeternakan/perikanan utk mencapai tujuan

yg telah disepakati oleh petani/peternakyg telah disepakati oleh petani/peternak

tsb.tsb.

 

Page 9: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 9/29

Mata pencaharian dalam masyarakat dapatMata pencaharian dalam masyarakat dapat

digolongkan ke dlm 5 tahap :digolongkan ke dlm 5 tahap :

1.1. Pengumpulan, yaitu kegiatan manusiaPengumpulan, yaitu kegiatan manusia

untuk memenuhi kebutuhannya dgnuntuk memenuhi kebutuhannya dgn

mengumpulkan apa yg dihasilkan olehmengumpulkan apa yg dihasilkan oleh

alam berupa hasil hutan, binatang,alam berupa hasil hutan, binatang,

mineral & laut, serta sungaimineral & laut, serta sungai

2.2. Pertanian, yaitu kegiatan manusia utkPertanian, yaitu kegiatan manusia utk

mengembangbiakkan tumbuhan & hewanmengembangbiakkan tumbuhan & hewandgn maksud agar lebih baik dlm artidgn maksud agar lebih baik dlm arti

kuantitas, kualitas & ekonomiskuantitas, kualitas & ekonomis

 

Page 10: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 10/29

3.3. Perindustrian, yaitu kegiatan manusiaPerindustrian, yaitu kegiatan manusia

mengubah bentuk hasil pertanianmengubah bentuk hasil pertanian

sehingga dapat memenuhi kebutuhansehingga dapat memenuhi kebutuhanmanusia dg lebih baikmanusia dg lebih baik

4.4. Perdagangan, yaitu kegiatan manusiaPerdagangan, yaitu kegiatan manusia

untuk mengubah tempat,waktu, sertauntuk mengubah tempat,waktu, sertapemilihan hasil pengumpulan, pertanian,pemilihan hasil pengumpulan, pertanian,

& perindustrian supaya hasil tersebut& perindustrian supaya hasil tersebut

lebih baiklebih baik5.5. Jasa-jasa lain, yaitu kegiatan-kegiatanJasa-jasa lain, yaitu kegiatan-kegiatan

manusia untuk memperlancar jalannyamanusia untuk memperlancar jalannya

kegiatan terdahulu.kegiatan terdahulu.

 

Page 11: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 11/29

Usahatani ternak di Indonesia digolongkan keUsahatani ternak di Indonesia digolongkan ke

dlm 3 bentuk :dlm 3 bentuk :1.1. Usaha bersifat tradisionalUsaha bersifat tradisional Petani dg lahan sempit dg kepemilikan ternak 1-Petani dg lahan sempit dg kepemilikan ternak 1-

2 ekor 2 ekor 

Tidak mengalami kemajuan pesat karenaTidak mengalami kemajuan pesat karenadipengaruhi daya dukung wilayah, terbatasnyadipengaruhi daya dukung wilayah, terbatasnyamodal & pemakaian teknologimodal & pemakaian teknologi

Usaha sampingan, memanfaatkan by productUsaha sampingan, memanfaatkan by productpertanian, berguna utk saving keluargapertanian, berguna utk saving keluarga

 

Page 12: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 12/29

2.2. Usaha backyardUsaha backyard Lebih banyak memakai input teknologiLebih banyak memakai input teknologi

seperti kandang, manajemen, pakan,seperti kandang, manajemen, pakan,bibit unggul, dllbibit unggul, dll

Tujuan usaha = utk kebutuhan keluargaTujuan usaha = utk kebutuhan keluarga

& utk dijual ke pasar & utk dijual ke pasar  Usaha kurang berkembang karenaUsaha kurang berkembang karena

keterbatasan modal & tanahketerbatasan modal & tanah

3.3. Usaha komersialUsaha komersial Usaha yg menerapkan prinsip2 ekonomi,Usaha yg menerapkan prinsip2 ekonomi,

profit oriented, & efisiensi.profit oriented, & efisiensi.

 

Page 13: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 13/29

Perbedaan Usahatani keluarga &Perbedaan Usahatani keluarga &

Perusahaan pertanianPerusahaan pertanian

1.1. Tujuan akhir Tujuan akhir  Tuj. akhir usahatani keluargaTuj. akhir usahatani keluarga = pendapatan= pendapatan

keluarga petani yg terdiri dr laba, upah tenagakeluarga petani yg terdiri dr laba, upah tenaga

keluarga & bunga modal sendirikeluarga & bunga modal sendiri

Pendapatan = selisih antara nilai produksiPendapatan = selisih antara nilai produksi

&dikurangi dgn biaya yg betul-betul dikeluarkan&dikurangi dgn biaya yg betul-betul dikeluarkan

oleh petani.oleh petani.

Tuj. akhir perusahaan pertanianTuj. akhir perusahaan pertanian = laba= labasebesar-besarnya , yaitu selisih antara nilaisebesar-besarnya , yaitu selisih antara nilai

hasil produksi dikurangi dg biayahasil produksi dikurangi dg biaya

 

Page 14: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 14/29

Perbedaan dlm angka antaraPerbedaan dlm angka antara

usahatani keluarga & perusahaan pertanianusahatani keluarga & perusahaan pertanianSubyek Usahatani keluarga Perusahaan pertanian

1. Luas usaha 1 ha 1 ha

2. Produksi 50 ku 50 ku

3. Nilai produksi Rp. 6.250.000 Rp. 6.250.000

4. Biaya

a. Sarana produksi Rp. 500.000 Rp. 500.000

b. Sewa tanah - Rp. 1.000.000

c. PBB/pajak Rp. 150.000 - 1)

d. Lain-lain Rp. 100.000 Rp. 100.000

e. Tenaga kerja 1.500 JKO - -500 JKO tenaga keluarga - -

1.000 JKO tenaga luar Rp. 1.500.000 Rp. 2.250.000

Jumlah biaya Rp. 2.250.000 Rp. 3.850.000

5. Pendapatan petani Rp. 4.000.000 -

6. Keuntungan - Rp. 2.400.000 2)

 

Page 15: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 15/29

Catatan :Catatan :

1) PBB/pajak dibayar pemilik tanah1) PBB/pajak dibayar pemilik tanah

2)Belum diperhitungkan bunga modal2)Belum diperhitungkan bunga modal

Berdasarkan hal tsb akibatnya petani tidakBerdasarkan hal tsb akibatnya petani tidak

akan berhenti berusaha selamaakan berhenti berusaha selama

pendapatan petani masih positif pendapatan petani masih positif 

Sebaliknya perusahaaan pertanian segeraSebaliknya perusahaaan pertanian segera

akan tutup apabila harga hasil merosot.akan tutup apabila harga hasil merosot.

Sebagai contoh :Sebagai contoh :

 

Page 16: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 16/29

Jika harga hasil Rp. 70.000/ku.Jika harga hasil Rp. 70.000/ku.

Dgn demikian, pendapatan petani adalahDgn demikian, pendapatan petani adalah

sebesar Rp. 3.500.000 – Rp. 2.250.000 =sebesar Rp. 3.500.000 – Rp. 2.250.000 =

Rp. 1.250.000 & perusahaan pertanianRp. 1.250.000 & perusahaan pertanian

akan rugi sebesar akan rugi sebesar 

= Rp. 3.500.000 – Rp. 3.850.000= Rp. 3.500.000 – Rp. 3.850.000

= - Rp. 350.000= - Rp. 350.000

 

Page 17: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 17/29

2.2. Bentuk hukumBentuk hukum

Usahatani keluarga tdk berbadan hukumUsahatani keluarga tdk berbadan hukum

Perusahaan pertanian umumnya berbadanPerusahaan pertanian umumnya berbadanhukum, misal : PT, Firma, CVhukum, misal : PT, Firma, CV

3.3. Luas usahaLuas usaha Usahatani keluarga umumnya berlahan sempitUsahatani keluarga umumnya berlahan sempit

(petani gurem) karena penggunaan lahan(petani gurem) karena penggunaan lahan

kurang dr 0,5 ha.kurang dr 0,5 ha.

Perusahaan pertanian umumnya berlahan luasPerusahaan pertanian umumnya berlahan luas

karena orientasinyapada efisiensi &karena orientasinyapada efisiensi &

keuntungankeuntungan

 

Page 18: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 18/29

4.4. Jumlah modalJumlah modal

Usahatani keluarga mempunyai modalUsahatani keluarga mempunyai modal

per satuan luas lebih kecil dibandingkanper satuan luas lebih kecil dibandingkandengan perusahaan pertaniandengan perusahaan pertanian

5.5. Jumlah tenaga kerja yg dicurahkanJumlah tenaga kerja yg dicurahkanJumlah tenga kerja yg dicurahkan per Jumlah tenga kerja yg dicurahkan per 

satuan luas usahatani keluarga lebihsatuan luas usahatani keluarga lebih

besar daripada perusahaan pertanianbesar daripada perusahaan pertanian

 

Page 19: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 19/29

6.6. Unsur usahataniUnsur usahatani

Pada usahatani keluarga melibatkanPada usahatani keluarga melibatkan

petani & keluarga serta tenaga luar petani & keluarga serta tenaga luar 

Perusahaan pertanian hanya tenaga luar Perusahaan pertanian hanya tenaga luar 

yang dibayar yang dibayar 

Unsur lainnya tanah & alam sekitarntaUnsur lainnya tanah & alam sekitarnta

serta modal merupakan unsur yg dimiliki,serta modal merupakan unsur yg dimiliki,

baik usahatani keluarga maupunbaik usahatani keluarga maupun

perusahaan pertanian.perusahaan pertanian.

 

Page 20: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 20/29

7.7. Sifat usahaSifat usaha

Usahatani keluarga umumnya bersifatUsahatani keluarga umumnya bersifat

subsistence, komersial, maupun semisubsistence, komersial, maupun semi

komersial (transisis dr subsistence kekomersial (transisis dr subsistence ke

komersial)komersial)

Perusahaan pertanian selalu bersifatPerusahaan pertanian selalu bersifat

komersial, artinya selalu mengejar labakomersial, artinya selalu mengejar laba

dgn memperhatikan kualitas & kuantitasdgn memperhatikan kualitas & kuantitas

produknya.produknya.

 

Page 21: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 21/29

8.8. Pemanfaatan terhadap hasil-hasilPemanfaatan terhadap hasil-hasil

penelitianpenelitian

Perusahaan pertanian berusaha utkPerusahaan pertanian berusaha utk

memanfaatkan hasil-hasil pertanian ygmemanfaatkan hasil-hasil pertanian yg

mutakhir, bahkan tdk segan-seganmutakhir, bahkan tdk segan-segan

membiayai penelitian demi kemajuan usahamembiayai penelitian demi kemajuan usaha Perusahaan pertanian mempunyai bagianPerusahaan pertanian mempunyai bagian

R & D yg berfungsi utk mencari &R & D yg berfungsi utk mencari &

menemukan terobosan baru baik dr segimenemukan terobosan baru baik dr segibercocok tanam, pengolahan hasil &bercocok tanam, pengolahan hasil &

pemasaranpemasaran

 

Page 22: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 22/29

Usahatani keluarga karena keterbatasanUsahatani keluarga karena keterbatasan

modal, peralatan & human capital makamodal, peralatan & human capital maka

terobosan baru tergantung pada hasilterobosan baru tergantung pada hasilpenelitian & pengembangan pemerintahpenelitian & pengembangan pemerintah

melalui Departemen Pertanaian dg Balai-melalui Departemen Pertanaian dg Balai-

Balai Penelitian & PengembanganBalai Penelitian & Pengembangan

Teknologi serta tenaga penyuluh.Teknologi serta tenaga penyuluh.

Petani menerapkan hasil-hasil penelitianPetani menerapkan hasil-hasil penelitian

tsb setelah mengamati & mengikutitsb setelah mengamati & mengikuti

demonstrasi plot (demplot) serta upaya-demonstrasi plot (demplot) serta upaya-

upaya sosialisasi yg dilakukan pemerintahupaya sosialisasi yg dilakukan pemerintah

lainnya.lainnya.

 

Page 23: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 23/29

Klasifikasi usahataniKlasifikasi usahatani

Klasifikasi usahatani terjadi karena adanyaKlasifikasi usahatani terjadi karena adanyaperbedaan faktor fisik, ekonomis & faktor-faktor perbedaan faktor fisik, ekonomis & faktor-faktor 

lainlain

Faktor fisik antara lain iklim, topografi, ketinggianFaktor fisik antara lain iklim, topografi, ketinggian

di atas permukaan air laut & jenis tanahdi atas permukaan air laut & jenis tanah

 Adanya faktor fisik menyebabkan adanya Adanya faktor fisik menyebabkan adanya

tempat-tempat tertentu yg hanyatempat-tempat tertentu yg hanya

mengusahakan tanaman tertentu pula karenamengusahakan tanaman tertentu pula karenapada dasarnya masing-masing jenis tanamanpada dasarnya masing-masing jenis tanaman

selalu membutuhkan syarat-syarat tertentu pulaselalu membutuhkan syarat-syarat tertentu pula

 

Page 24: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 24/29

Faktor ekonomis antara lain permintaanFaktor ekonomis antara lain permintaan

pasar, pembiayaan, modal yg tersedia &pasar, pembiayaan, modal yg tersedia &

resiko yg dihadapi akan membatasi petaniresiko yg dihadapi akan membatasi petanidlm berusahatanidlm berusahatani

Faktor lainnya antara lain hama penyakit,Faktor lainnya antara lain hama penyakit,

sosiologis,pilihan pribadi dsb akansosiologis,pilihan pribadi dsb akanmenentukan & membatasi usahatanimenentukan & membatasi usahatani

Ketiga faktor tersebut saling kait mengaitKetiga faktor tersebut saling kait mengait

sehingga menghasilkan suatu hasil tertentusehingga menghasilkan suatu hasil tertentuHal-hal yg saling terkait ini menetukan jenisHal-hal yg saling terkait ini menetukan jenis

usahataniusahatani

 

Page 25: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 25/29

Klasifikasi usahatani dpt dibedakan menurut corakKlasifikasi usahatani dpt dibedakan menurut corak

& sifat, organisasi, pola serta tipe usahatani& sifat, organisasi, pola serta tipe usahatani

1.1. Corak & sifatCorak & sifat

Menurut corak & sifat dibagi mjd 2, yaituMenurut corak & sifat dibagi mjd 2, yaitu

komersial & subsistence.komersial & subsistence.

Usaha komersial telah memperhatiaknUsaha komersial telah memperhatiakn

kualitas & kuantitas produk, sedangkualitas & kuantitas produk, sedang

uasahtani subsistence hanya memenuhiuasahtani subsistence hanya memenuhi

kebutuhan sendiri.kebutuhan sendiri.

 

Page 26: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 26/29

2.2. OrganisasiOrganisasi

Menurut organisasinya, usahatani dibagi mjd 3,Menurut organisasinya, usahatani dibagi mjd 3,

yaitu individual, kolektif & kooperatif yaitu individual, kolektif & kooperatif 

Usaha individual = usahatani yg seluruh prosesUsaha individual = usahatani yg seluruh proses

dikerjakan oleh petani sendiri besertadikerjakan oleh petani sendiri beserta

keluarganya mulai dr perencanaan, mengolahkeluarganya mulai dr perencanaan, mengolah

tanah, hingga pemasaran ditentukan sendiritanah, hingga pemasaran ditentukan sendiri Usaha kolektif = usahatani yg seluruh prosesUsaha kolektif = usahatani yg seluruh proses

produksinya dikerjakan bersama oleh suatuproduksinya dikerjakan bersama oleh suatu

kelompok kemudian hasilnya dibagi dlm bentukkelompok kemudian hasilnya dibagi dlm bentuk

natura maupun keuntungan.natura maupun keuntungan. Contoh usaha kolektif yg pernah ada di IndonesiaContoh usaha kolektif yg pernah ada di Indonesia

yaitu Tebu Rakyat Intensifikasi (TIR).yaitu Tebu Rakyat Intensifikasi (TIR).

 

Page 27: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 27/29

Usaha kooperatif = usahatani yg tiapUsaha kooperatif = usahatani yg tiap

prosesnya dikerjakan secara individual,prosesnya dikerjakan secara individual,hanya pada beberapa kegiatan yghanya pada beberapa kegiatan yg

dianggap penting dikerjakan olehdianggap penting dikerjakan oleh

kelompok, misal pembelian saprodi,kelompok, misal pembelian saprodi,

pemberantasan hama, pemasaran hasil,pemberantasan hama, pemasaran hasil,

pembuatan saluran.pembuatan saluran.Misal : Perkebunan inti rakyat (PIR)Misal : Perkebunan inti rakyat (PIR)

 

Page 28: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 28/29

3.3. PolaPola

Menurut polanya, usahatani dibagi mjdMenurut polanya, usahatani dibagi mjd

3 :3 :

Usahatani khusus = usahatani yg hanyaUsahatani khusus = usahatani yg hanya

mengusahakan satu cabang usahatani,mengusahakan satu cabang usahatani,

misalnya usahatani peternakan,misalnya usahatani peternakan,

usahatani perikanan, usahatani tanamanusahatani perikanan, usahatani tanaman

panganpangan

Usahatani tdk khusus = usahatani ygUsahatani tdk khusus = usahatani ygmengusahakan beberapa cabang usahamengusahakan beberapa cabang usaha

bersama-sama, tetapi dg batas yg tegasbersama-sama, tetapi dg batas yg tegas

 

Page 29: Bab i Pendahuluan1

5/17/2018 Bab i Pendahuluan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan1-55b08850bed49 29/29

Usahatani campuran = usahatani ygUsahatani campuran = usahatani yg

mengusahakan beberapa cabang secaramengusahakan beberapa cabang secara

bersama-sama dalam sebidang tanah tanpabersama-sama dalam sebidang tanah tanpabatas yg tegasbatas yg tegas

4.4. TipeTipe

Menurut tipenya, usahatani dibagi mjd beberapaMenurut tipenya, usahatani dibagi mjd beberapa

macam berdasarkan komoditas yg diusahakan,macam berdasarkan komoditas yg diusahakan,

misal usahatani ayam, usahatani kambing,misal usahatani ayam, usahatani kambing,

usahatani jagung.usahatani jagung. Tiap jenis ternak & tanaman dpt merupakan tipeTiap jenis ternak & tanaman dpt merupakan tipe

usahatani.usahatani.