bab i trade fair and rental office

8/17/2019 BAB I Trade Fair and Rental Office

1/22

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi di Indonesia sedang mengalami peningkatan yang

besar dari tahun ketahun. Peningkatan ini dapat dilihat dari banyak dan bermacam

macamnya aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Salah

satu aktivitas ekonomi yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia ini adalah

kegiatan perdagangan.

Struktur pertumbuhan ekonomi Kota sesuai kondisinya secara sektoral

dipengaruhi 9 (sembilan sektor utama dan masing ! masing sektor mempunyai

ruang dan proporsi yang berbeda ! beda" dimana sasaran akhirnya akan

memberikan dampak yang signi#ikan terhadap pertumbuhan ekonomi"

peningkatan pendapatan" kualitas pendidikan" pelayanan kesehatan yang lebih

baik" dan pembangunan kemasyarakatan sehingga dapat meningkatkan

kese$ahteraan masyarakat.

%al ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami

peningkatan" La$u pertumbuhan ekonomi se$ak tahun &''1 hingga tahun &''

mengalami peningkatan rata!rata mencapai )"1 * pertahun" atau diatas rata!rata

pertumbuhan ekonomi provinsi yang berkisar + ! , *" P-B perkapital tahun

&'' atas harga dasar berlaku mencapai sebesar )",/ $uta rupiah dan kontribusi

terbesar dalam pembentukan P-B masih berasal dari sektor pengangkutan dan

komunikasi sebesar &/"&& *" disusul oleh sektor perdagangan" hotel dan restoran

sebesar 19"0, *" ini menandakan baha pembentukan P-B telah didominasi

oleh sektor!sektor perkotaan.

Peningkatan aktivitas ekonomi ini perlu diimbangi dengan peningkatan mutu

pelayanan sarana dan prasarana umum yang dikelola oleh pemerintah seperti

sarana $alan umum" sistem pengaturan lalu lintas" pengelolaan sarana dan

prasarana perdagangan umum yang modern dan pasar tradisional. %al tersebut

dapat terus dikembangkan dengan cara merenovasi bangunan!bangunan yang

kurang layak dan rusak agar semakin lebih baik atau dengan menciptakan adah

baru dengan #asilitas dan sarana yang lengkap.


2/22

Trade Fair Center merupakan salah satu sarana yang dapat meadahi aktivitas

ekonomi suatu kota. Trade Fair Center merupakan sebuah pusat bisnis

perdagangan yang menyediakan #asilitas perdagangan dan $asa dengan

menyatukan agen bisnis yang terlibat dalam perdagangan dan diharapkan dapat

memicu perkembangan ekonomi di daerah pelayanannya. Sedangkan #ungsi

utamanya adalah menyediakan layanan in#omasi" promosi dan transaksi yang

berhubungan dengan kegiatan perdagangan.

Trade Fair bertu$uan untuk perbaikan penghidupan produsen melalui hubungan

dagang yang se$a$ar" mempromosikan peluang usaha dan kesempatan bagi

produsen lemah atau termar$inalisir meningkatkan kesadaran konsumen melalui

kampanye Trade Fair " mempromosikan model kemitraan dalam perdagangan

yang adil" mengkampanyekan perubahan dalam perdagangan konvensional yang

tidak adil" melindungi %23" pendidikan konsumen dan melakukan advokasi bagi

terciptanya kondisi yang lebih baik" khususnya yang berpihak kepada produsen

kecil sehingga mereka dapat berpartisipasi di pasar.

-engan melengkapi #asilitas Trade Fair dengan #asilitas perkantoran yang

sinergi dan menun$ang akti#ias pada Trade Fair sehingga mampu menciptakan

konsep one stop service pada bangunan. Konsep one stop service ini akan

memberikan kemudahan serta e#ektitas bagi penggunan bangunan.

&. umusan 3asalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut4

! Bagaimana Perencanaan Trade Fair and Rental Office Center di kota

sebagai pusat pameran perdagangan" $ual!beli dan pusat perkantoran dapat

mendukung aktivitas penggunan bangunan5

! Bagaimana menciptaan sinergi antara #ungsi pameran dagang dan

perkantoran pada Trade Fair and Rental Office Center 5

0. 6u$uan dan Sasaran

2dapun proposal ini dia$ukan bertu$uan untuk4


3/22

! Perencanaan Trade Fair and Rental Office Center di kota sebagai pusat

pameran perdagangan dan pusat perkantoran dapat mendukung aktivitas

penggunan bangunan.

! 3enciptakan sinergi antara #ungsi pameran dagang dan perkantoran pada

Trade Fair and Rental Office Center .

Sasaran4

Sasaran yang ingin dicapai dari perencanaan Trade Fair and Rental Office

Center dikota Kendari ini dapat meadahi dan men#asilitasi seluruh rangkaian

kegiatan pameran dagang hingga #asilitas perkantoran dengan #asilitas one stop

servise di Kota Kendari dengan pendekatan arsitektur

/. Batasan dan Lingkup

Batasan4

Batasan pembahasan hanya ditekankan pada permasalahan yang terkait dengan

perencanaan dan perancangan Trade Fair and Rental Office Center " yang

ber#ungsi hanya sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pameran" $ual beli

serta perkantoran.

Lingkup Pembahasan4

! -isesuaikan dengan tu$uan dan sasaran yang telah dikemukakan

sebelumnya.

! 3embahas tentang #ungsi dari bangunan sebagai adah untuk kegiatan

pameran dagang" $ual!beli" dan perkantoran.


4/22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Tinjauan Trade Fair

1.1.Pengertian 6rade 7air

Trade Fair berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata Trade dan

Fair . -i dalam Oxford Learner’s Pocket Dictionary (1991 disebutkan baha

8trade’ adalah “business of buying, selling, or exchanging good or serice!

atau dalam bahasa Indonesia bermaksud 4 usaha menyangkut pembelian"

pen$ualan atau pertukaran barang atau $asa. Sedangkan 8 "a#eran adalah

: sho$ off actiity; atau dalam bahasa Indonesia bermaksud 4 suatu kegiatan

menampakan atau memamerkan suatu ob$ek.


5/22

aktivitas penun$ang maupun pengelolaan lainnya yang dapat mendukung #ungsi

utama dari 'endari Trade Fair Center .

()*)Konsep Kegiatan Trade Fair Center

Trade Fair Center merupakan sebuah pusat bisnis perdagangan yang

menyediakan #asilitas perdagangan dan $asa dengan menyatukan agen bisnis

yang terlibat dalam perdagangan dan diharapkan dapat memicu perkembangan

ekonomi di daerah pelayanannya. Sedangkan #ungsi utamanya adalah

menyediakan layanan in#omasi" promosi dan transaksi yang berhubungan

dengan kegiatan perdagangan.

6rade 7air adalah perdagangan yang berdasarkan pada dialog" keterbukaan

dan saling menghormati" yang bertu$uan menciptakan keadilan" serta

pembangunan berkesinambungan. 3elalui penciptaan kondisi perdagangan

yang lebih #air dan memihak pada hak!hak kelompok produsen yang

terpinggirkan" terutama di negara!negara miskin akibat praktek kebi$akan

perdagangan internasional.

6rade 7air bertu$uan untuk perbaikan penghidupan produsen melalui

hubungan dagang yang se$a$ar" mempromosikan peluang usaha dan

kesempatan bagi produsen lemah atau termar$inalisir meningkatkan kesadaran

konsumen melalui kampanye Trade Fair " mempromosikan model kemitraan

dalam perdagangan yang adil" mengkampanyekan perubahan dalam

perdagangan konvensional yang tidak adil" melindungi %23" pendidikan

konsumen dan melakukan advokasi bagi terciptanya kondisi yang lebih baik"

khususnya yang berpihak kepada produsen kecil sehingga mereka dapat berpartisipasi di pasar.

1.0. Se$arah

Bibit!bibit gerakan Trade Fair lahir di dunia barat akhir tahun /'!an.

@erakan dilandasi semangat solidaritas dunia barat terhadap negara dunia

ketiga. Perintisnya adalah kelompok keagamaan dan LS3. 3enurut

se$arahnya" Trade Fair adalah sebuah gerakan sosial yang muncul akibat

adanya ketidakadilan antara produsen dan konsumen. Seringkali ter$adi"

konsumen merasa baha produsen harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi


6/22

terhadap suatu produk dari yang seharusnya. Sementara itu" hal yang sama pun

$uga dirasakan oleh produsen" terutama produsen yang skala usahanya masih

kecil. -i sinilah kemudian muncul konsep Trade Fair yang berusaha untuk

mengupayakan sebuah kemitraan perdagangan yang didasarkan pada dialog"

transparansi dan respek dari kedua belah pihak. Seiring dengan ber$alannya

putaran aktu" konsep Trade Fair ini pun semakin berkembang pula (meru$uk

pada de#inisi dan prinsip!prinsip yang ada dari 6he International Trade Fair

2ssociation A I726 .

6en 6housand illages dan S> International adalah dua LS3 yang

memulai pengembangan rantai perdagangan Trade Fair di negara berkembang.

ProduknyaCanyaman dan ra$utanCdi$ual di gere$a atau baDar di 2merika.

Saat itu" gerakan ini dipandang sebagai donasi dunia barat bagi penduduk

miskin negara berkembang.

Inisiati# ini terus berkembang" bahkan konsep dasarnya mengalami

pergeseran. 6ak hanya sebagai donasi" ketika sebagian kecil masyarakat dunia

barat menilai telah ter$adi eksploitasi harga dalam perdagangan antara negara

mereka dan negara dunia ketiga" mereka ingin memperbaikinya dengan

memberi harga lebih adil. Sekitar tahun ,'!an" se$umlah petani kopi skala

kecil di 3eksiko yang sangat bergantung pada pihak lain (pengumpul"

pedagang" dan pengolah dalam rantai perdagangan kopi mengembangkan

labelEserti#ikasi Trade Fair untuk kopi mereka. Fama yang diberikan adalah

3aG %avelaar. -alam percobaan aal ini" dibuka hubungan langsung antara

pengolah kopi dan pengecer di Belanda dengan koperasi petani kopi di

3eksiko. Kini selain sebagai sebuah gerakan" Trade Fair populer sebagai

labelEserti#ikat yang disematkan pada produk yang di$ual. Ini men$adi semacam

$aminan dan transparansi lebih bagi konsumen baha produsen skala kecil

mendapatkan harga yang adil. -ari sisi produsen" serti#ikasi memperbesar

akses mereka terhadap pasar ekspor.

Se$ak pertengahan 8)'!an" gerakan Trade Fair telah berkembang secara

signi#ikan di dunia barat yang men$adi pasar utamanya. 6ahun &''" pen$ualan

produk Trade Fair di tingkat global mencapai 1"1 milyar euro. Ini

menun$ukkan pertumbuhan sebesar 0' persen lebih selama tahun &''/. Saat


7/22

ini" produk!produk berlabel Trade Fair tak hanya di$ual di toko khusus tetapi

mulai $uga dipa$ang di rak supermarket.


8/22

Sebagai gerakan" Trade Fair teru$ud dalam bentuk organisasi International

7ederation o# 2lternative 6rade (I726. rganisasi payung gerakan Trade Fair

sedunia ini bermain di advokasi kebi$akan internasional. Pada pertemuan

tahunan =orld 6rade rganisation (=6" I726 selalu muncul. Se$ak di

Jancun" 3eGico hingga di %ongkong tahun lalu mereka hadir sebagai suara

alternati# untuk meu$udkan perdagangan yang lebih adil.

-alam halaman situs International Trade Fair 2ssociation" 2sosiasi

Internasional Perdagangan yang 2dil menyebut sembilan syarat agar sebuah

perdagangan dapat disebut adil.

1. 3embuka peluang bagi produsen dari kalangan ekonomi lemah

&. 6ransparan dan dapat dipertanggung$aabkan

0. 3eningkatkan keahlian produsen

/. 3endorong terbentuknya perdagangan yang adil dan merata

. Pembayaran dengan harga yang pantas melalui dialog dan prinsip

partisipasi sesuai dengan perkembangan pasar

+. 3enghormati kesetaraan gender

,. 3embentuk situasi dan kondisi lingkungan ker$a yang aman dan sehat

bagi peker$a dan masyarakat

). 6idak melibatkan peker$a anak 9. 6idak merusak lingkungan hidup dan memberikan dampak bagi

pembangunan lokal" secara berkala mengurangi tingkat ketergantungan

impor dan membudidayakan produk lokal.

1.. Perbedaan Trade Fair Center dan 3all

Trade Fair Center men$adi populer se$ak kesuksesan -uta Pertii

memperkenalkan kaasan 3angga -ua dan oGy dengan +nternational Trade

Fair Center " dan disusul dengan Jempaka" 7atmaati" Kuningan" %arco" dan

Permata %i$au serta Jipulir yang sebelumnya plaDa. 3erek dagang Trade Fair

Center sangat diminati oleh pedagang yang ber$ualan barang!barang #ashion

maupun konsumen yang senang berbelan$a dengan suasana banyak toko

dengan harga yang bisa ditaar.

Perbedaan prinsip antara Trade Fair Center " all, dan Pla-a adalah status

kepemilikan ruanganEkios (Suito Santoso" &''/. Kepemilikan ruangan di

plaDaEmall adalah pengembang. Para pedagang menyea dalam $angka aktu

tertentu. 2dapun Trade Fair Center " kepemilikan ruanganEkios adalah milik


9/22

pedagang" seperti %ak @una Bangunan pada rumah atau ruko" sehingga tidak

mempunyai kendala aktu. Sistem yang diberlakukan adalah sistem strata

dengan men$ual per!meter persegi maka ruangan toko yang disediakan tidak

terlalu besar" karena semakin besar akan semakin mahal harga $ualnya.

2kibatnya" ruangan yang disediakan lebih banyak berukuran 1' m& agar harga

$ualnya tidak terlalu mahal.

?kuran kios yang kecil mengakibatkan $umlah unit yang tersedia $uga

banyak sehingga e#isiensinya rendah" tetapi $umlah unit akan lebih banyak.

PlaDaEmall mempunyai #ungsi sebagai saluran distribusi terakhir dan target

konsumen terakhir. Barang dagangan yang di$ual satuan dan siap dipakai.

2dapun Trade Fair Center adalah sebagai saluran distribusi dari produsen ke

pedagang atau produsen lainnya" $adi barang yang di$ual dalam $umlah besar

bisa bahan mentah" setengah $adi atau barang $adi. %arga yang langsug dari

produsenEpabrik" mengakibatkan harga $ual men$adi berbeda dari toko!toko di

mallEplaDa sampai lebih dari '*. Begitu $uga untuk barang impor" karena

banyak importir yang membeli toko di Trade Fair Center berpeilaku sebagai

pedagang $uga. Sistem kepemilikan yang berstatus hak milik" dengan harga

yang relati# masih ter$angkau serta biaya peraatanE serice charge lebih

rendah dari plaDaEmall" begiitu $uga luas toko yang lebih kecil" membuat harga

$ual produk men$adi lebih murah. Pada tahun 19,' sampai aal 19)'"

bermuculan pusat perbelan$aan yang disebut plaDa dengan menyediakan

ratusan toko yang diseakan kepada pengusaha supermarket" de"arte#ent

store serta toko!toko untuk berdagang sepatu" garmen" tekstil dan restoran fast

food yang masuk


10/22

3all di kaasan bergengsi bagi masyarakat


11/22

Fair Center adalah akti#itas pameran dagang yang mana men$adi aktivitas yang

paling menon$ol dan membedakan pada konsep mall maupun plaDa.

2. Tinjauan Pameran

*)() Pengertian Pameran

Secara har#iah pameran berarti pertun$ukan atau hal memperlihatkan.

Sehingga dapat diartikan baha pameran merupakan suatu kegiatan yang

bertu$uan untuk memperlihatkan atau mempromosikan suatu barang hasil

produksi kepada konsumen sebagai target pemasaran.

*)*) 7ungsi Pameran

7ungsi dari ruang pameran adalah sebagai tempat untuk mengadakan

pertun$ukan atau memamerkan suatu barang dan $asa dengan tu$uan

mempromosikan dan memberikan in#ormasi tentang produk tersebut" sehingga

orang lain men$adi tertarik dan menggunakannya. Secara khusus" #ungsi dari

ruang pameran dapat di$abarkan sebagai berikut 4

! Sarana bagi pengusaha untuk mempromosikan barang hasil produksi

kepada konsumen.

! Sarana in#ormasi akurat yang mudah diakses oleh konsumen mengenai

suatu obyek yang sedang dipamerkan.

! Sarana untuk menambah #asilitas hiburan bagi masyarakat.

*).)


12/22

! Skala Fasional" strategis untuk komunikasi nasional dan memiliki

sarana serta prasarana dengan mempertimbangkan kemungkinan

keikutsertaan negara asing.

! Skala egional" penyelenggaraan pameran ini biasanya mempunyai

ciri kedaerahan.

c. 3enurut transaksi pen$ualan produk" dibedakan men$adi 4

! Pameran Konvensional" yaitu kegiatan yang memper$ualbelikan

produk yang dipamerkan secara langsung dan dapat langsung dibaa

oleh pembeli.

! Pameran 3odern (pameran murni" yaitu pameran yang tidak memper$ualbelikan produk yang dipamerkan secara langsung" $adi

transaksi hanya melalui pesanan atas barang yang dipamerkan.

d. 3enurut lama penyelenggaraan" dapat dibedakan men$adi 4

! Pameran temporer" yaitu kegiatan pameran yang penyelenggaraannya

seaktu!aktu" tidak kontinyu tiap tahunnya. =aktu penyelenggaraan

biasanya disesuaikan dengan peringatan!peringatan tertentu seperti

hari besar nasional atau tema yang diciptakan oleh pihak

penyelenggara.

! Pameran berkala" yaitu pameran yang penyelenggaraannya berkala

setiap tahunnya dan biasanya dilaksanakan selama satu mingu setiap

tahun atau setiap tiga bulan sekali.

! Pameran tetap" yaitu pameran yang si#atnya tetap berupa sho$roo#.

Pameran seperti ini menyea ruang sepan$ang tahun dan lebih

didasarkan pada keinginan meningkatkan promosi perdagangan dan

industri.e. 3enurut bentuk dis"lay" dibedakan men$adi 4

! Dis"lay produk" biasanya dilakukan oleh para produsen tunggal

permanen di suatu tempat dengan tu$uan mempromosikan produk"

biasanya berupa contoh produk berskala kecil (miniatur dalam suatu

ruang pamer.

! Dis"lay per stan" Beberapa pengusaha kecil yang memproduksi

barang se$enisEprodukproduk yang masih berkaitan" di antaranya


13/22

memamerkan produknya dalam stan!stan yang disediakan oleh

penyelenggara pameran.

! Trade sho$, aitu kegiatan pameran yang dilaksanakan untuk tu$uan

dagang murni. Biasanya dilakukan oleh suatu asosiasi dan punya

sasaran pengun$ung khusus. Kegiatannya diselenggarakan di pusat!

pusat konvensiEgedung serbaguna dan penyelenggaranya diikuti

dengan kegiatan konvensi.

! Pameran konsumen" 3erupakan suatu pekan raya besar!besaran yang

diselenggarakan dalam suatu kompleks area pameran. -alam keadaan

tertentu" pameran $enis ini merupakan penggabungan dari dua ataulebih $enis pameran di atas. Jontohnya adalah pekan raya yang

diselingi stan!stan pameran berskala kecil.

#. 3enurut setting

3enurut setting !nya" ada dua $enis pameran" yaitu 4

! Pameran diruang terbuka (o"en air exhibition

Settingnya seringkali tidak diencanakan" dan suasana pameran

sangat dipengaruhi lingkunganEsetting alaupun dapat $uga dibuat

kontras" tanpa memasukkan unsur alam sekitarnya. byek pameran

pada umumnya berupa barang!barang yang dipakai untuk

kepentingan!kepentingan di luar bangunan" contohnya peralatan

konstruksi dan alat!alat pertanian. Pameran ini pelaksanaannya

bersi#at tidak tetap dalam aktu yang relati# singkat.

! Pameran dalam ruang (indoor exhibition" dibagi men$adi 4

Permanen" yaitu $enis pameran dengan rentang aktu

pelaksanaan yang lama.

Semi permanen. Fon Permanen" yaitu pelaksanaannya singkat.


14/22

@ambar &.1.


15/22

@ambar &.&. 2ktivitas utamaSumber4 Pribadi

b. 2ktivitas Penun$ang 42ktivitas penun$ang merupakan kegiatan pelayanan" yang dapat

dikelompokkan men$adi 4

Aktivitas e!a"anan umum#

3akan dan minum (restaurant .

Lavatory

Ibadah

263

3emberikan #asilitas komunikasi seperti arnet dan artel.

Kegiatan penyimpanan4 u"3do$nload " pergudangan.

Aktivitas Pen$e!%!aan #

Promosi kepada pihak luar yang berkepentingan dengan segala hal

mengenai perdagangan.

3elakukan ker$asama dengan Profesional 0xhibition Organi-er

sebagai penyelenggara pameran.

3emberikan pelayanan kepada pengguna pusat perdagangan

berupa in#ormasi maupun #asilitas yang diperlukan.

3enciptakan suasana aman dan tertib.

3elakukan pemeliharaan gedung dan segala #asilitasnya.

*)4) Pelaku dan Kegiatan

Pelaku kegiatan yang ada di Trade Fair Center ini antara lain adalah4

a. Pengelola

Pihak yang tergabung dalam struktur badan usaha yang melakukan

kegiatan perkantoran dengan memberikan layanan in#ormasi" promosi" dan

transaksi mengenai ruang sea serta pengelolaan gedung.

@ambar &.1. -iagram Struktur rganisasi Pengelola

Sumber4 Lason" 7red" 19)1" Conference, Conention and 0xhibition Facilities"


16/22

6he 2rchitecturalPress" London

b. Penyea

Pihak individu atau badan usaha yang menggunakan ruang dan #asilitas

komersial untuk usaha maupun pameran yang disediakan dengan sistem

sea. Penyea terbagi atas 0 macam 4

a. penyea kecil ( salll tenant

b. penyea sedang (#ediu# tenant

c. penyea besar (large tenant " yang sekaligus dapat ber#ungsi

sebagai anchor) Penyea ini menempati ruang untuk kegiatan antara

lain perdagangan komputer" pameran komputer dan teknologi"

kegiatan kursus program komputer" arnet" dan kegiatan penun$ang

lain seperti pu$asera" ga#e center " bank (263.

c. Pengun$ung

Pihak yang mengun$ungi gedung dengan tu$uan masing!masing antara

lain4

! pengun$ung yang datang untuk berbelan$a

5 pengun$ung yang datang untuk mencari hiburanErefresing

! pengun$ung yang datang untuk mencari in#ormasi terbaru tentang

komputer.

&.+. Layanan dan #asilitas

Layanan dan #asilitas yang tedapat dalam Trade Fair Center meliputi4

1. 7asilitas pameran" suatu #asilitas ruang pamer yang terdapat di

tengah atrium gedung yang disediakan untuk mempromosikan

produk!produk seputar komputer yang terbaru dan terkini.

&. 7asilitas bisnis dan konsumen" suatu #asilitas yang terdapat dalam

Trade Fair Center meliputi ruang sea" pu$asera" bank" toko buku.

0. 7asilitas penun$ang dan pendukung" suatu #asilitas yang disediakan

oleh pengelola Trade Fair Center untuk mendukung kegiatan yang

ada.


17/22

tempat parkir dan #asilitas lain yang penting untuk mendukung

penyea dan pengun$ung.

&. Tinjauan Kant%r Se'a

0.1.Pengertian

3enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun &'')" kantor dide#inisikan

sebagai balai (gedung" rumah" ruang tempat tulis!menulis atau mengurus suatu

peker$aan (perusahaan.

3enurut %unt 19)'" hal 0)1" ditulis ulang oleh Fur Jahya Sutikna" Kantor

sea adalah suatu bangunan yang didalamnya ter$adi interaksi bisnis dengan

pelayanan serta pro#esional. -idalamnya terdiri dari ruang!ruang dengan #ungsiyang sama yaitu #ungsi kantor dengan status pemakai sebagai penyea atas

ruang yang digunakan.

0.&.7ungsi

Pembuatan maupun pengambilan keputusan men$adi peker$aan yang

utama. (2lvin 1, .Pada umumnya gedung perkantoran tidak berpindah!pindah

tempat" karenanya dilengkapi pula dengan ruang arsip" ruang #otokopi" ruang

rapat" ruang meeting" dan ca#e bar ayng menyita 1E0 luas ruang yang

dibutuhkan oleh suatu organisasi.

rganisasi perkantoran cenderung berubah dengan cepat dan dalam

berbagai situasi" maka perlu perhatian guna menghindari kemungkinan

tertinggalnya karakter bangunan yang lama dengan yang sedang berkembang

dan men$adi trend. (etno"-i" ##ice Interior -esign" sta##.uny.ac.id" diakses

,


18/22

! Bangunan Investasi" kantor yang direncanakan dan dibangun oleh

suatu perusahaan berupa pengembang untuk diseakan kepada

beberapa penyea ( ulty Tenancy 6uilding .

! Bangunan Kantor Spekulati#" kantor yang direncanakan dan dibangun

oleh perusahaan untuk diseakan secara spekulati# (dengan

perencanaan $angka pan$ang kepada penyea yang berminat.

b. 3enurut Sistem Perseaan

Berikut klasi#ikasi kantor menurut sistem perseaannya4

a. 1erice Floor 7rea, kantor yang diseakan dengan area serice yang

tidak termasuk" areaarea tersebut antara lain elevator" li#t" tangga"central 2J" dan fire to$er court .

b. Rentable Floor 7rea" kantor yang diseakan dengan pembagian

area!area men$adi dua bagian" yaitu4

! 8seable floor area" merupakan area privat yang dipergunakan oleh

para penyea.

! Jommon floor area" merupakan area yang diseakan sebagai

penun$ang meliputi elevator" li#t" hall" koridor" lavatory" toilet" dll.

d. 3enurut


19/22

diterapkan pada bangunan yang memiliki $arak koridor dengan

dinding terluar kantor 1 A &' m.

! O"en Plan Office 1yste#, bangunan dengan susunan ruang!ruang

yang #leksibel menurut kebutuhan pemakainya sehingga

menggunakan sekat partisi" #urniture" dan vegetasi yang dapat men$adi

pembatas atau penanda rute sirkulasi.

#. 3enurut Kedalamannya

! 1hallo$ 1"ace, bangunan kantor dengan $arak koridor hingga dinding

terluar M)m

! ediu# De"th 1"ace, bangunan kantor dengan $arak koridor hingga

dinding terluar ) A 1' m! Dee" 1"ace, bangunan kantor dengan $arak koridor hingga dinding

terluar 11 A 19 m.

! 9ery Dee" 1"ace, bangunan kantor dengna $arak koridor hingga

dinding terluar N &'m.

0./.Persyaratan uang Kantor

a. 7leksibilitas

-inding penyekat #leksibel dan dapat memenuhi adanya perubahan

#ungsi ruang. -alam perancangan kantor sea" pemilihan layout tata ruang

bergantung pada instansi yang menyea karena kebutuhan privasi dan

luasan lantai (modul yang disea berbeda!beda sesuai dengan kebutuhan

$enis kegiatannya. -alam perancangan kantor sea" biasanya hanya

ditaarkan modul!modul ruang sehingga konsumen dapat memilih sesuai

kebutuhan kantornya.

b. 2kustika dan Kebisingan

Pengendalian kebisingan dalam kantor mencakup4

! Perlindungan terhadap sumber kebisingan eksternal (lalu lintas dan

kegiatan di sekitar kantor

! Insulasi horisontal dan vertikal antar masing!masing ruang untuk

men$amin kerahasiaan pembicaraan ( s"eech "riacy.

! eduksi kebisingan internal pada ruang kantor (alat mekanik seperti

sistem pemanas" ventilasi" pengkondisi udara" pipa air ledeng"

elevator" eskalator" komputer" tabung angin" dan alat!alat lainnyaO


20/22

kegiatan di dalam kantor seperti pembicaraan" sirkulasi" serta

membuka dan menutup pintu.

Berikut persyaratan penting dalam perancangan akustika kantor4

! -aerah lantai harus diberi karpet untuk menyerap bunyi dan

menghindari bising langkah kaki. Karpet harus tebal dan dipasang di

lapisan baah (underlay yang elastis.

! Langit!langit harus dilapisis dengan bahan penyerap bunyi dengan

koe#isien serap yang baik.

! Luas total dari kaca $endela tidak boleh melebihi /'* luas tembok

luar" dipandang dari ruang kantor bagian dalam. 6irai penyerap bunyi harus digunakan di sepan$ang bukaan dinding.

! Seluruh permukaan dinding yang mengelilingi ruang kantor harus

dilapisi karpet dengan daya serap bunyi yang tinggi.

! Pembagian ruang atau peletakan partisi sebagai pemisah visual harus

dilapisi dengan bahan penyerap bunyi untuk menghindari

penyebaran gelombang bunyi ber#rekuensi rendah.

! -istribusi peralatan kantor yang menimbulkan kebisingan (mesik tik"

telepon" printer" dll harus serata mungkin di semua ruang kantor.

! Perlengkapan kantor yang tidak berhubungan secara langsung

dengan peker$aan kantor (genset" mesin "hotoco"y" dll yang

menimbulkan kebisingan harus diletakan dalam ruang tertentu serta

terpisah secara visual pada bagian yang tersisa dari kantor.

! 6anaman dan bunga di dalam ruang kantor dapat memberikan

pengaruh menenangkan secara psiko!akustik.

c. Pencahayaan

Permasalahan pencahayaan yang dapat muncul pada perancangan

kantor adalah glare atau silau" pembayangan" maupun pemantulan cahaya

yang terlalu terang.

7rekuensi Pemakaian Filai 3aks Indeks Silau

Sering dan rutin 1+

utin 19

utin untuk aktu yang singkat &&

6idak rutin &

Sirkulasi &)6abel &.1ekomendasi Filai 3aksimum Indeks Silau

Sumber4 -ata 2rsitek


21/22

Kegiatan pada kantor adalah kegiatan rutin sehingga maksimum indeks

silau pada kantor adalah 19. Berikut pencahayaan yang dibutuhkan ruang

menurut kegiatan4

7ungsiKebutuhan Pencahayaan

LuG 7oot Jandle

Sirkulasi 1' 10"90

Peker$aan dalam aktu singkat &'' 1)")1

Peker$aan rutin (orang muda 0'' &,"),1

Peker$aan rutin lainnya (contoh4 perkantoran '' /+"/1Peker$aan khusus (contoh4 ruang gambar ,' +9"+,,

Peker$aan halus (contoh4 penenun kain 1''' 9&"9'0

Peker$aan sangat halus (contoh4 mengukir 1'' 109"0

Peker$aan lebih halus lagi (contoh4 pemeriksaan hasil

rakitan0'' &,)",'9

6abel &.& Penghitungan Jahaya ata!rataSumber4 -ata 2rsitek Ghibition Jentre ini" terhubung dengan #asilitas pe$alan kaki yang dimana

terdapat hotel dan bangunan komersial di sekitarnya. Bangunan ini dirancang

oleh Skidmore" ings H 3errill LLP.


22/22

/a#bar *)( :ong 'ong Conention and 0xhibition Centre

su#ber; htt"33$iki"edia)id

2alnya" Bangunan pertama dihubungkan bangunan kedua dengan $alan tengah

atau $embatan langit" dan untuk ke J membuat ekspansi kedua selama &''+!&''9. Setelah

selesai" dengan 1"/ trilyun -ollar %ongkomg ruang pameran ditambah 19./'' m&

untuk %KJ>J" hal ini membaa ruang pameran total hampir )0.''' m& dan

ruang #ungsi total diseakan lebih dari 9&.''' m&.

Fasi!itas K%nvensi

+ ruang pameran4 0.&9& m

& konvensi ruang4 .+99 m dengan +.1'' tempat duduk

& bioskop4 )'' m dengan 1.''' tempat duduk

& ruang pertemuan4 +.''/ m

Pra!#ungsi area4 ).''' m

, restoran4 6empat duduk total 1.),'

Pusat bisnis4 1' m

Parkir tempat parkir4 untuk 1.0'' mobil dan ' mobil van

bab i trade fair and rental office

Documents