bab ii - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/10224/3/709b2c6c0939614eb2f53db0beba0389.pdf · toko...

23
9 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP TOKO MODERN BAHAN BANGUNAN Secara garis besar pada Bab II akan dibahas pemahaman teori Toko Modern, teori Bahan Bangunan, pemahaman proyek sejenis yaitu Depo Bangunan di Kota Denpasar, Depo Bagoes Bangunan di Kabupaten Gianyar, dan Mitra 10 di Kota Denpasar, dan spesifikasi umum Toko Modern Bahan Bangunan. 2.1. Teori Toko Modern Bahan Bangunan Pemahaman Teori Toko Modern Bahan Bangunan meliputi Pengertian teori Toko Modern, dan Pengertian teori Bahan Bangunan. Berikut merupakan penjelasan dari masing – masing pengertiannya : 2.1.1 Pengertian Toko Modern Toko adalah tempat dimana konsumen melakukan pembelian yang terencana maupun yang tidak terencana (Tirmizi et al, 2009). Menurut J.D. Benyamin (1996:58),

Upload: doanquynh

Post on 26-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

9

BAB II

PEMAHAMAN TERHADAP

TOKO MODERN BAHAN BANGUNAN

Secara garis besar pada Bab II akan dibahas pemahaman teori Toko Modern,

teori Bahan Bangunan, pemahaman proyek sejenis yaitu Depo Bangunan di Kota

Denpasar, Depo Bagoes Bangunan di Kabupaten Gianyar, dan Mitra 10 di Kota

Denpasar, dan spesifikasi umum Toko Modern Bahan Bangunan.

2.1. Teori Toko Modern Bahan Bangunan

Pemahaman Teori Toko Modern Bahan Bangunan meliputi Pengertian teori

Toko Modern, dan Pengertian teori Bahan Bangunan. Berikut merupakan penjelasan

dari masing – masing pengertiannya :

2.1.1 Pengertian Toko Modern

Toko adalah tempat dimana konsumen melakukan pembelian yang terencana

maupun yang tidak terencana (Tirmizi et al, 2009). Menurut J.D. Benyamin (1996:58),

10

definisi toko adalah adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat berusaha, tempat

menjual barang dan jasa yang menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya.

Jadi pengertian toko itu sendiri adalah salah satu public space yang

dipergunakan sebagai tempat berbisnis yang sifatnya sendiri adalah sebagai aktifitas

memajang, menyimpan dan menjual, juga sebagai area pertemuan antara pengusaha

dengan konsumen yang mampu membuat keuntungan bagi pengelola maupun

pemiliknya.

Toko Modern (Perpres No 112 Tahun 2007) adalah toko dengan sistem pelayanan

mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk Minimarket,

Supermarket, Department Store, Hypermarket ataupun grosir yang berbentuk

perkulakan. Batasan toko modern dalam hal luas lantai penjualan digolongkan sebagai

berikut:

1. Minimarket, kurang dari 400 m2 (empat ratus meter per segi);

2. Supermarket, 400 m2 (empat ratus meter per segi) sampai dengan 5.000 m2 (lima

ribu meter per segi);

3. Hypermarket, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi);

4. Department Store, diatas 400 m2 (empat ratus meter per segi);

5. Perkulakan, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi).

A. Fungsi Toko Modern

Secara umum toko modern berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk

memasarkan produk dan dengan memperkenalkan harga yang bersahabat serta kualitas

yang bersaing (Tirmizi et al, 2009).

1. Sebagai lahan menawarkan produk dan jasa,

2. Sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli,

3. Sebagai tempat penyedia kebutuhan,

4. Sebagai tempat untuk memperkenalkan produk,

5. Sebagai tempat bertukar informasi,

6. Sebagai lahan investas,

7. Sebagai tempat belajar secara langsung.

11

B. Jenis – Jenis Toko Modern

Ketiga jenis toko modern, minimarket, supermarket, dan hypermarket,

mempunyai karakteristik yang sama dalam model penjualan, yaitu dilakukan secara

eceran langsung pada konsumen akhir dengan cara swalayan, artinya pembeli

mengambil sendiri barang dari rak-rak dagangan dan membayar di kasir. Kesamaan

lain, barang yang diperdagangkan adalah berbagai macam kebutuhan rumah tangga

termasuk kebutuhan sehari-hari. Perbedaan diantara ketiganya, terletak pada jumlah

item dan jenis produk yang diperdagangkan, luas lantai usaha dan lahan parkir, dan

mudal usaha yang dibutuhkan. Ketiga jenis toko modern tersebut akan tergambarkan

lebih jelas dari deskripsi berikut (Pandin, 2009) :

Minimarket

Minimarket adalah toko berukuran relatif kecil yang merupakan pengembangan dari

Mom & Pop Store, dimana pengelolaannya lebih modern, dengan jenis barang

dagangan lebih banyak. Mom & Pop Store adalah toko berukuran relatif kecil yang

dikelola secara tradisional, umumnya hanya menjual bahan pokok / kebutuhan

sehari - hari yang terletak di daerah perumahan / pemukiman, biasa dikenal sebagai

toko kelontong. (Tambunan dkk, 2004:4) Pada kelompok Minimarket, hanya

terdapat 2 pemain besar yaitu Indomaret dan Alfamart. Minimarket merupakan jenis

pasar modern yang agresif memperbanyak jumlah gerai dan menerapkan sistem

franchise dalam memperbanyak jumlah gerai. Dua jaringan terbesar Minimarket

yakni Indomaret dan Alfamart juga menerapkan sistem ini. Tujuan minimarket

dalam memperbanyak jumlah gerai adalah untuk memperbesar skala usaha

(sehingga bersaing dengan skala usaha Supermarket dan Hypermarket), yang pada

akhirnya memperkuat posisi tawar ke pemasok (Pandin, 2009).

Supermarket

Supermarket adalah bentuk toko yang operasinya cukup besar, berbiaya rendah,

margin rendah, volume penjualan tinggi, terkelompok berdasarkan lini produk, self

- service, dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen, seperti daging, hasil

produk olahan, makanan kering, makanan basah, serta item-item produk non-food

seperti mainan, majalah, toiletris, dan sebagainya (Sopiah,2008:50-51). Pada

kelompok Supermarket, terdapat 6 pemain utama yakni Hero, Carrefour, Superindo,

Foodmart, Ramayana, dan Yogya + Griya Supermarket. (Pandin, 2009) Dalam

12

perkembangannya, format Supermarket tidak terlalu favourable lagi. Sebab, dalam

hal kedekatan lokasi dengan konsumen, Supermarket kalah bersaing dengan

Minimarket (yang umumnya berlokasi di perumahan penduduk), sementara untuk

range pilihan barang, Supermarket tersaingi oleh Hypermarket (yang menawarkan

pilihan barang yang jauh lebih banyak) (Pandin, 2009)

Hypermarket

Hipermarket merupakan toko yang dijalankan dengan mengkombinasikan

model discount store, supermarket, dan warehouse store di satu tempat. Barang -

barang yang ditawarkan meliputi produk grosiran, minuman, hardware, bahan

bangunan, perlengkapan automobile, perabot rumah tangga, dan juga furniture.

(Sopiah,2008:52) Pada kelompok Hypermarket hanya terdapat 5 peritel dan 3

diantaranya menguasai 88,5% pangsa omset Hypermarket di Indonesia. Tiga

pemain utama tersebut adalah Carrefour yang menguasai hampir 50% pangsa omset

hypermarket di Indonesia, Hypermart (Matahari Putra Prima) dengan pangsa 22,1%,

dan Giant (Hero Grup) dengan 18,5%. (Pandin, 2009) Hypermarket menawarkan

pilihan barang yang lebih banyak dibanding Supermarket dan Minimarket,

sementara harga yang ditawarkan Hypermarket relatif sama, bahkan pada beberapa

barang bisa lebih murah daripada Supermarket dan Minimarket (Pandin, 2009).

2.1.2 Pengertian Bahan Bangunan

Bahan bangunan (http://www.pustakadunia.com) adalah setiap bahan yang

digunakan untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu

dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan. Selain

dari bahan alami, produk buatan banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik.

Industri pembuatan bahan bangunan didirikan di banyak negara dan penggunaan bahan

- bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu, seperti

pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan tempat

tinggal manusia dan struktur termasuk rumah.

A. Jenis Material Bahan Bangunan

Dalam pelaksanaan pembangunan baik itu rumah, gedung maupun bangunan

struktur lainya kita membutuhkan material bangunan sebagai bahan untuk

pelaksanaanya. Untuk dapat membangun sebuah bangunan berkualitas maka diperlukan

13

upaya khusus dalam memilih bahan bangunan yang bagus

(http://www.marketing.co.id/upaya - memanjakan - konsumen – bahan - bangunan/) :

1. Batu bata

Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding.

Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan.

2. Beton

Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat

dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton

adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil

dan pasir), semen dan air.

3. Tripleks

Plywood atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri

dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan bersama-sama.. Plywood

biasanya digunakan untuk menggunakan kayu solid karena lebih tahan retak,

susut, atau bengkok.

4. Elitrikal

Yang termasuk lingkup pekerjaan elektrikal seperti instalasi listrik dan titik lampu.

5. Mekanikal

Pekerjaan yang meliputi mekanikal dalam sebuah gedung seperti mesin lift, mesin

pompa air, mesin air conditioner, dll

6. Kawat benrat

Kawat benrat digunakan untuk mengikat besi beton,pada saat pembuatan beton

7. Paku

Paku adalah sebagai alat perekat antara kayu dengan beton atau dengan material

lainnya

8. Kayu

Kayu adalah bahan bangunan yang berasal dari pohon yang mempunyai banyak

kegunaan seperti pembuatan dinding, sebagai tiang penyangga,sebagai pembuat

reng pada atap dan masih banyak lagi kegunaannya

9. Pipa paralone

Yaitu sebagai tempat saluran air bersih dan pembuangan.

14

2.2 Pemahaman Standar / Aturan Toko Modern Bahan Bangunan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 dan Peraturan

Daerah Kabupaten Badung Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Penataan dan Pembinaan

Pasar Tradisonal, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Memutuskan tentang luasan

lahan, luasan banguan dan kelengkapan sarana dan prasarana, yaitu sebagai berikut :

A. Luasan Lahan

Lokasi pendirian Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern wajib mengacu pada

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang

Kabupaten / Kota, termasuk peraturan zonasinya (Perpres No 112 Tahun 2007).

Pendirian Toko Modern harus memenuhi ketentuan sebagai berikut (Perda Kab.

Badung No. 07 Tahun 2012) :

1. memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan Pasar

Tradisional, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang ada di wilayah Daerah;

2. memperhitungkan jarak antara Hypermarket dengan Pasar Tradisional yang telah

ada sebelumnya;

3. menyediakan areal parkir paling sedikit seluas kebutuhan parkir 1 (satu) buah

kendaraan roda empat untuk setiap 60 m2 (enam puluh meter per segi) luas lantai

penjualan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; dan

4. menyediakan fasilitas yang menjamin Pasar Modern yang bersih, sehat (hygienis),

aman, tertib, dan ruang publik yang nyaman.

5. Penyediaan areal parkir dapat dilakukan berdasarkan kerjasama antara pengelola

Pasar Toko Modern dengan pihak lain.

Pendirian Toko Modern harus memperhatikan persyaratan berlokasi pada sistem

jaringan jalan di daerah. Persyaratan lokasi pada Sistem Jaringan Jalan sebagaimana

adalah :

1. Pasar Tradisional berlokasi pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk system

jaringan jalan lokal atau jalan lingkungan pada kawasan pelayanan bagian kota atau

lokal atau lingkungan (perumahan) didalam kota;

2. Perkulakan atau grosir berlokasi pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor

primer atau sekunder;

15

3. Hypermarket dan Pusat Perbelanjaan :

berlokasi pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor; dan tidak boleh

berada pada kawasan pelayanan lokal atau lingkungan di dalam kota/perkotaan.

4. Supermarket, Toko Modern, Swalayan dan Departement Store :

a. tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan; dan

b. tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam

kota/perkotaan.

5. Minimarket berlokasi pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk system jaringan

jalan lingkungan pada kawasan pelayanan lingkungan (perumahan) di dalam

kota/perkotaan

B. Luasan Bangunan

Batasan luas lantai penjualan Toko Modern (Perpres No 112 Tahun 2007)

adalah sebagai berikut:

1. Minimarket, kurang dari 400 m2 (empat ratus per segi)

2. Supermarket, 400 m2 (empat ratus meter per segi) sampai dengan 5.000 m2 (lima

ribu meter per segi);

3. Hypermarket, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi);

4. Department Store, diatas 400 m2 (empat ratus meter persegi);

5. Perkulakan, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi).

2.3 Pemahanan Proyek Sejenis

Pemahaman terhadap proyek sejenis merupakan kajian terhadap suatu proyek

yang dianggap mempunyai beberapa potensi kesamaan terhadap kajian yang

direncanakan sebagai bahan perbandingan serta contoh. Kajian ini dilakukan dengan

melakukan pencarian data pada kenyataan dan melakukan pemilahan data terkait toko

modern bahan bangunan dengan pendekatan fasilitas sejenis, kesamaan spesifikasi, serta

kemiripan fungsi lainnya.

16

2.3.1 Depo Bangunan Di Kota Denpasar

A. Lokasi Depo Bangunan Di Kota Denpasar

B. Tujuan dan Fungsi Depo Bangunan Di Kota Denpasar

Depo Bangunan adalah Supermarket Bahan Bangunan yang menyediakan

kebutuhan membangun dan merenovasi rumah mulai dari bahan bangunan hingga

perlengkapan rumah tangga. Depo Bangunan adalah pioneer yang memperkenalkan cara

berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping, dimana orang dapat

berbelanja segala kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam

satu atap, lengkap, nyaman dan harga relatif murah dengan kualitas terjamin.

Gambar 2.1

Peta Lokasi Depo Bangunan Di Kota Denpasar

JL. Teuku Umar Barat, No. 338

Denpasar, Bali, 80119 Indonesia

17

C. Fasilitas Depo Bangunan Di Kota Denpasar

Pada tanggal 26 Maret 2011, Depo Bangunan dengan pertama kalinya

meluaskan diri keluar Jawa, dengan pembukaan gerai Denpasar, Bali, dibangun diatas

lahan 24.000 m2, dengan luas toko 6.500 m2, tempat parkir yang luas mampu

menampung lebih dari 400 mobil, gudang, kantin, mushola dan tempat bermain anak.

Depo Bangunan menyediakan produk - produk lebih dari 80.000 item baik lokal

maupun impor dari mancanegara dengan pilihan kualitas GOOD-BETTER-BEST.

Untuk melayani kebutuhan pelanggannya, Depo Bangunan juga menyediakan Attendant

terlatih yang siap memberikan pelayanan dan pengarahan teknis atas produk-produk

yang tersedia. Depo Bangunan berusaha memenuhi segala kebutuhan masyarakat dari

berbagai lapisan dan profesi mulai dari Tukang Bangunan, Kontraktor, Arsitek,

Desainer, Real Estate, Developer, sampai Ibu rumah tangga. Pengelompokkan Barang

di gerai Depo Bangunan :

1. Handtools, Perkakas tangan atau alat-alat pertukangan, seperti palu, gergaji,

perkakas, dan sebagainya.

2. Powertools, Perkakas bertenaga listrik seperti Impact Drill, Planner, Jig Saw,

Aksesoris

Bor.

3. Fasteners, Pengikat mekanik seperti lem kayu, sekrup, mur, baut, dynabott, rivet,

paku

dan sebagainya.

4. Paint & Sundries, Cat serta perangkat pengecatan seperti cat tembok, besi, kayu,

kuas dan sebagainya.

Untuk mendukung kegiatan-kegiatannya, Depo Bangunan di Kota Denpasar

memiliki sejumlah fasilitas seperti :

1. Tempat Penitipan Barang

Tempat penitipan barang berada disebelah kanan pintu masuk, berfungsi sebagai

penitipan barang – barang konsumen bahan bangunan.

2. R. Harga Promo

Ruang harga promo berada didepan kasir, berfungsi memanjang material bahan

bangunan yang sedang banyak dicari konsumen.

18

3. Kasir

Kasir berada tepat didepan pintu masuk, berfungsi menerima pembayaran dari

konsumen secara langsung.

4. Food Center

Food Center berada di sebelah kiri pintu masuk, berfungsi sebagai pelayanan untuk

konsumen yang ingin bersantap sambil menunggu bahan bangunan yang sedang

dipesan.

5. Stand penjualan pada lantai 1 dan lantai 2

Stand penjulan pada lantai 1 dan lantai 2 merupakan tempat material bahan

bangunan yang diperlukan oleh konsumen

6. Areal Parkir

Depo Bangunan menyediakan area parkir yang luas untuk meningkatkan kepuasan

dan kenyamanan para pelanggan dalam berbelanja.

7. Gudang

Gudang berada di area bawah toko bahan bangunan, berfungsi sebagai tempat

menyimpan material bahan banguna.

8. ATM

Depo Bagoes Bangunan menyediakan fasilitas mesin ATM dari beberapa bank

nasional di Indonesia. Fasilitas ATM bersifat realtime online sehingga layanan

ATM dapat diakses kapan saja 24 jam sehari 7 hari seminggu.

9. Ruang Tunggu

Ruang tunggu berada di kanan luar pintu masuk, berfungsi sebgai tempat menunggu

bahan bangunan yang sudah dipesan.

Berikut merupakan foto – foto ruangan pada Depo Bangunan di Kota Denpasar :

Foto 2.1

Ruang – Ruang Depo Bangunan di Kota Denpasar

19

2.3.2 Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar

A. Lokasi Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar

Gambar 2.2

Peta Lokasi Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar

B. Tujuan dan Fungsi Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar

PT. Bagoes Baliindo Jaya, adalah pengembangan dari perusahaan PT. Harum

Jaya Indah yang bergerak sebagai distributor bahan bangunan. Dengan pengetahuan atas

produk bahan bangunan serta mempunyai pelanggan yang tersebar di wilayah Gianyar

khususnya dan Bali pada umumnya, PT. Bagoes Baliindo Jaya memanfaatkan kekuatan

bisnis perusahaan induk untuk memulai bisnis retail bahan bangunan dan menjadi

pelopor dalam bisnis ini. Pada tahun 2009, PT. Bagoes Baliindo Jaya mendirikan

supermarket bahan bangunan pertama di Bali Timur dengan nama Depo Bagoes

Bangunan

Jl. Raya Semebaung No 18 Gianyar,

Bali

20

C. Fasilitas Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar

Depo Bagoes Bangunan dengan luas area 20.000 m2 dan luas bangunan 5.000

m2. Fasilitas Depo Bagoes Bahan Bangunan, yaitu :

1. Informasi

Ruang informasi berada depan kanan pintu masuk Depo Bagoes Bahan Bangunan,

yang berfungsi sebagai member informasi dan menerima complaint dari pelanggan.

2. Kasir

Kasir berada tepat didepan pintu masuk, berfungsi menerima pembayaran dari

konsumen secara langsung.

3. Stand Penjualan Pada Lantai 1 dan Lantai 2

Stand penjulan pada lantai 1 merupakan tempat material bahan bangunan yang

diperlukan oleh konsumen secara umum, sedangkan pada lantai 2 merupakan tempat

material bahan bangunan secara khusus.

4. Kasir Delivery

Kasir Delivery berada dibelakang stand penjulan dan berdekatan dengan gudang,

berfungsi sebagai menerima pembayaran dari konsumen yang melakukan delivery

material bahan bangunan.

5. Area Parkir

Depo Bagoes Bangunan menyediakan area parkir yang memadai untuk

meningkatkan kepuasan dan kenyamanan para pelanggan dalam berbelanja.

6. ATM

Depo Bagoes Bangunan menyediakan fasilitas mesin ATM dari beberapa bank

nasional di Indonesia, termasuk BCA, Bank Mega, BRI dan BNI. Fasilitas ATM

bersifat realtime online sehingga layanan ATM dapat diakses kapan saja 24 jam

sehari 7 hari seminggu.

7. Gudang

Gudang berada di area belakang toko bahan bangunan, berfungsi sebagai tempat

menyimpan material bahan banguna.

21

Berikut merupakan foto ruang – ruang pada Depo Bagoes Bangunan di Kabupaten

Gianyar :

Foto 2.2

Ruang – Ruang Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar

2.3.3 Mitra 10 Di Kota Denpasar

A. Lokasi Mitra 10 Di Kota Denpasar

Gambar 2.3

Peta Lokasi Mitra 10 di Kota Denpasar

Jl. Gatot Subroto Barat No.405

Denpasar

22

B. Tujuan dan Fungsi Mitra 10 Di Kota Denpasar

Demi memberikan kepuasan dan pelayanan yang lebih baik lagi kepada

pelanggan, Mitra10 melakukan relaunching toko Mitra10 Bypass Bali. Di toko dengan

tampilan yang baru ini, Mitra10 hadir dengan area yang lebih luas, produk yang lebih

lengkap, dan suasana belanja yang jauh lebih nyaman.

1. VISI

Menjadi Perusahaan Nasional terdepan dibidang Distribusi & Logistik, dan Ritel di

Indonesia dan Asia Tenggara

2. MISI

a. Mengutamakan kepentingan bersama bagi semua pihak terkait,

b. Memberikan pelayanan terbaik,

c. Meningkatkan manajemen supply chain dan inovasi produk secara

berkesinambungan,

d. Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat

e. Mengoptimalkan sumber daya manusia

C. Fasilitas Mitra 10 Di Kota Denpasar

Mitra10 telah bekerjasama dengan mitra usaha lokal maupun dari luar negeri

untuk menyediakan pilihan produk-produk berkualitas. Varian produk yang dimiliki

oleh Mitra10 sangat berkembang dengan pesat, kini Mitra10 telah dapat menyediakan

lebih 50.000 jenis produk berkualitas untuk kepuasan pelanggannya.Untuk memenuhi

kepuasan pelanggan dalam pemenuhan kebutuhan produk, Mitra10 membagi produk

menjadi 9 produk kategori, yaitu :

1. Paint & Sundries

2. Flooring

3. Bath & Kitchen

4. Door & Window

5. Plumbing

6. Building Material

7. Electrical & Lighting

8. Hardware

9. Tools & Hobbies

23

Luas area toko yang baru ini mencapai lebih dari 3.000 m2 diatas lahan seluas

15.000 m2. Fasilitas Mitra 10, yaitu :

1. Area Harga Promo

Area harga promo berfungsi menampilkan produk – produk material bahan

bangunan yang dijual dengan harga promo.

2. Kasir

Kasir berada tepat didepan pintu masuk, berfungsi menerima pembayaran dari

konsumen secara langsung.

3. Stand Penjualan

Stand penjulan merupakan tempat material bahan bangunan yang diperlukan oleh

konsumen.

4. Kasir Delivery

Kasir Delivery berada disamping stand penjulan dan kasir serta berdekatan dengan

layanan sales & desain consultation, berfungsi sebagai menerima pembayaran dari

konsumen yang melakukan delivery material bahan bangunan.

5. Layanan Sales & Desain Consultation

Layanan sales & desain consultation berada diatara kasir cash dan kasir delivery,

berfungsi sebagai tempat konsultasi konsumen untuk desain bangunan yang

diinginkan.

6. Area parkir

Mitra 10 menyediakan area parkir yang luas untuk meningkatkan kepuasan dan

kenyamanan para pelanggan dalam berbelanja.

7. ATM

Mitra 10 menyediakan fasilitas mesin ATM dari beberapa bank nasional di

Indonesia. Fasilitas ATM bersifat realtime online sehingga layanan ATM dapat

diakses kapan saja 24 jam sehari 7 hari seminggu.

8. Gudang

Gudang berada di area belakang toko bahan bangunan, berfungsi sebagai tempat

menyimpan material bahan banguna.

24

Berikut merupakan foto ruang – ruang pada Mitra 10 di Kota Denpasar :

Foto 2.3

Ruang – Ruang Mitra 10 Di Kota Denpasar

2.3.4 Kesimpulan Studi banding Proyek Sejenis

Dari hasil survey yang telah dilakukan di 3 tempat diatas, yaitu Depo Bangunan

di Kota Denpasar, Depo Bagoes Bangunan di Kabupaten Gianyar, dan Mitra 10 di Kota

Denpasar. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tabel 2.1

Kesimpulan Study banding Proyek Sejenis

NO KRITERIA

DEPO

BANGUNAN

DI KOTA

DENPASAR

DEPO

BAGOES

BANGUNAN

DI KAB.

GIANYAR

MITRA 10 DI

KOTA

DENPASAR

KESIMPULAN

1. Lokasi Ditengah kota

(tempat

pertumbuhan

pembangunan)

Ditengah kota

(tempat

pertumbuhan

pembangunan)

Ditengah kota

(tempat

pertumbuhan

pembangunan)

Ditengah kota

(tempat

pertumbuhan

pembangunan)

2. Luas Areal 24.000 m2 20.000 m2 15.000 m2 ± 15.000 m2

3. Luas Bangunan 6.500 m2 5.000 m2 3.000 m2 ± 5.000 m2

4. Jumlah lantai 1 gedung lantai

2

1 gedung lantai 2 1 gedung lantai

1

1 gedung lantai 2

5. Kepemilikan Swasta Swasta Swasta Swasta

25

6. Fasilitas R. Pemimpin

R. Kasir

R. Stand Bahan

Bangunan

R. Pemimpin

R. Kasir

R. Stand Bahan

Bangunan

R. Pemimpin

R. Kasir

R. Stand Bahan

Bangunan

R. Pemimpin

R. Kasir

R. Stand Bahan

Bangunan

7. Civitas Konsumen,

Pemilik,

Manajer,

Karyawan

Konsumen,

Pemilik,

Manajer,

Karyawan

Konsumen,

Pemilik,

Manajer,

Karyawan

Konsumen,

Pemilik,

Manajer,

Karyawan

8. Pengelompokan

Ruang

Tempat Penitipan

Barang,

R. Harga Promo,

Kasir

Food Center,

Stand penjualan

pada lantai 1 dan

lantai 2,

Areal Parkir,

Gudang,

ATM

Ruang Tunggu.

Informasi,

Kasir,

Stand Penjualan

Pada Lantai 1

dan Lantai 2

Kasir Delivery

Area Parkir

ATM

Gudang

Area Harga

Promo,

Kasir,

Stand Penjualan,

Kasir Delivery,

Layanan Sales &

Desain

Consultation,

Area parkir,

ATM,

Gudang,

Ruang Pemilik,

Ruang Manajer,

Ruang Pusat

Informasi,

Ruang Kasir,

Ruang

Penjualan,

Ruang Harga

Promo,

Ruang Duduk,

Ruang 3

(dimensi),

Ruang drive –

true,

Pura,

Gudang,

Toilet (WC),

Loker,

Kantin,

Parkir,

9. Funiture Meja kasir

Kursi

Rak penjualan

Meja kasir

Kursi

Rak penjualan

Meja kasir

Kursi

Rak penjualan

Meja kasir

Kursi

Rak penjualan

Sumber: Hasil Analisa, 2014

26

2.4 Spesifikasi Umum Toko Modern Bahan Bangunan

Toko modern bahan bangunan adalah toko bangunan yang menyediakan

kebutuhan membangun dan merenovasi rumah mulai dari bahan bangunan hingga

perlengkapan rumah tangga. Toko modern bahan bangunan adalah pioneer yang

memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping,

dimana orang dapat berbelanja segala kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan

rumah tangga dalam satu atap, lengkap, nyaman dan harga relatif murah dengan kualitas

terjamin.

Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan

masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat. Saat

ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan menjualnya saja.

Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang

mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek

pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor,

sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan

kayu akan terus dibutuhkan pasar.

Bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan pasar antara lain pasir, genteng,

batu bata, besi, semen, paku, kayu, triplek, cat, pipa, dan masih banyak lagi bahan

bangunan yang diminati pasar. Produk yang beredar dipasaran pun memiliki berbagai

macam merek, dengan harga jual yang bervariasi sesuai dengan kualitas bahan

bangunan tersebut.

A. Luas Lahan Toko Modern Bahan Bangunan

Luas lahan yang akan digunakan oleh toko modern bahan bangunan sesuai

dengan peraturan yang ada, maka akan dibangun pada lahan sebagai berikut :

1. tidak memilih berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan

2. tidak berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota/perkotaan.

3. memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan Pasar

Tradisional, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang ada di wilayah daerah

Kabupaten Badung.

27

4. menyediakan areal parkir paling sedikit seluas kebutuhan parkir 1 (satu) buah

kendaraan roda empat untuk setiap 60 m2 (enam puluh meter per segi) luas lantai

penjualan toko modern bahan bangunan

Dengan demikian luas lahan yang akan digunakan oleh toko modern bahan

bangunan di Kabupaten Badung adalah kurang lebih 15.000 m2 pada kawasan

perkembangan pembangunan dan pariwisata yang sangat meningkat.

B. Luas Bangunan Toko Modern Bahan Bangunan

Luas bangunan yang akan digunakan oleh toko modern bahan bangunan sesuai

dengan peraturan yang ada, maka akan dibangun pada lahan sebagai berikut :

Supermarket, 400 m2 (empat ratus meter per segi) sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu

meter per segi);

Dengan demikian luas lahan yang akan digunakan oleh toko modern bahan

bangunan di Kabupaten Badung adalah kurang lebih 5.000 m2 pada kawasan

perkembangan pembangunan dan pariwisata yang sangat meningkat.

C. Kunci Sukses Toko Modern Bahan Bangunan

Kunci sukses dari toko modern bahan bangunan adalah :

1. Kualitas

Kualitas yang diperhatikan oleh toko modern bahan bangunan agar mencapai

sukses di antaranya adalah kualitas barang. Barang yang diperdagangkan pun harus

telah melalui pengendalian kualitas yang ketat dari tangan supplier. Dalam hal ini

meskipun sebagian besar barang dagangan merupakan barang konsinyasi, namun

eceran modern memiliki kekuatan untuk menentukan standar kualitas produk yang

dapat ditampilkan di toko modern bahan bangunan

2. Kelengkapan barang

Daya tarik dari toko modern bahan bangunan adalah kelengkapan barang pabrikan,

serta beragamnya jenis dari bahan bangunan penunjang seperti berbagai jenis bahan

bangunan dari keramik (ubin keramik, sanitair), baik dalam hal pilihannya yang

meliputi kualitas dan merek yang berbeda. Begitu juga dengan berbagai jenis cat

yang langka dan mahal (berkualitas tinggi) bahkan berbagai bahan finishing

perlengkapan sanitair dan listrik juga bisa diperoleh di toko modern ini. Dengan

beragam merek dan kualitas yang bisa di pilih oleh konsumen, membuat konsumen

28

mudah untuk memilih sekaligus membeli barang-barang yang dibutuhkannya (one

stop shopping).

3. Penetapan harga

Selain kelengkapan barang, konsumen yang datang ke toko modern bahan

bangunan juga didorong oleh harga yang ditetapkan toko tersebut relatif tidak lebih

tinggi dibandingkan dengan yang dijual di toko tradisional. Dalam hal ini adalah

perbandingan harga berdasarkan kualitas dan merek yang sama.

4. Layanan

Layanan yang diberikan merupakan perluasan dari hanya sekedar toko modern

bahan bangunan, namun berkembang toko modern bahan bangunan yang

berkualitas dengan harga yang pantas. Layanan juga menyangkut keramahan

membantu pengemasan, mengangkut hingga ke tempat parkir, serta bisa

memberikan antaran gratis bilamana pembelian yang dilakukan konsumen

memenuhi kriteria partai besar.

5. Sumber daya manusia

Karyawan - karyawan yang bekerja pada toko modern bahan bangunan modern

harus telah melalui seleksi yang ketat sebelum diterima bekerja. Di samping itu

juga diberikan pelatihan-pelatihan sebelum terjun untuk melayani konsumennya,

agar layanan yang diberikan memiliki standar dan berkualitas baik dengan tujuan

untuk dapat memberikan kepuasan bagi konsumen.

6. Lokasi

Penentuan lokasi toko modern bahan bangunan merupakan salah satu kunci sukses.

Lokasi yang strategis dalam artian mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan

pribadi, serta ketersediaan lahan parkir yang memadai menjadi salah satu

pertimbangan dari masyarakat ketika akan mengunjungi ritel bahan bangunan

modern.

7. Kenyamanan

Kenyamanan dari lay out ruangan, selain memanfaatkan penyejuk ruangan yang

standar, juga menyangkut kepadatan (sebagai perbandingan luas gerai dengan

barang dagangan, serta antara luas gerai dengan banyaknya karyawan yang

tersedia), visual display yang menarik sesuai dengan produk yang dipajang.

29

Untuk toko modern bahan bangunan, faktor sukses lebih berkaitan dengan

kepiawaian manajemen untuk bisa bisa menarik pelanggan sebanyak - banyaknya, agar

volume penjualan secara ekonomis menguntungkan. Sangat berperannya faktor

manajemen tersebut, karena toko modern memiliki sistem pengadaan barang dan

pemasaran yang lebih kompleks. Toko modern bahan bangunan yang berupa jaringan

gerai di berbagai lokasi strategis, akan lebih memungkinkan bertahan dengan pesaing

toko modern bahan bangunan sejenis di lokasi yang sama, karena dengan sistem subsidi

silang akan bisa menerapkan harga barangnya lebih efisien untuk menekan penjualan

dari pihak pesaingnya.

D. Keuntungan dan Kendala Toko Modern Bahan Bangunan

Toko modern bahan bangunan memiliki keuntungan dan kendala adalah :

1. Keuntungan Toko Modern Bahan Bangunan

Meningkatnya pembangunan yang saat ini banyak bermunculan, memberikan

prospek besar bagi toko modern bahan bangunan. Karena selama masih ada

pembangunan, selama itu pula bahan bangunan akan dibutuhkan masyarakat.

Disamping itu bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa seperti bahan

makanan, sehingga stok barang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama

dengan resiko kerugian barang rusak yang tidak terlalu besar dibandingkan usaha

lainnya.

2. Kendala Toko Modern Bahan Bangunan

Meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang membuka bisnis

toko modern bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan

menawarkan harga yang sangat bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk

bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan

perkembangan dunia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan

bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.

E. Fungsi Toko Modern Bahan Bangunan

Toko modern bahan bangunan ini merupakan fasilitas jual - beli yang

diperuntukan untuk konsumen bahan bangunan. Fungsi dari Toko modern bahan

bangunan ini adalah :

1. Sebagai tempat pelayanan jual - beli bagi konsumen bahan bangunan.

30

2. Sebagai tempat wadah bagi konsumen untuk bertukar pikiran mengenai suatu

produk dengan suasana yang nyaman dan fleksibel.

3. Sebagai tempat penyedia kebutuhan terhadap bahan bangunan.

F. Sarana dan Prasarana Toko Modern Bahan Bangunan

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan

fasilitas toko modern bahan bangunan agar dapat berfungsi secara optimal oleh

pengelola, maupun pengunjung. Saranan dan prasarana yang dibutuhkan antara lain :

1. R. Pusat informasi

2. R. Kasir

3. R. Stand Penjualan

4. R. Promo

5. R. 3 Dimensi

6. Kantin

7. Pura

8. Parkir

9. R. Drive-true

10. Gudang

11. R. Pemilik

12. R. Manajer

13. R. Cleaning Service

14. R. Peralatan

15. Loker

16. Pos Satpam

17. Tempat Pembuangan Sampah Sementara

18. R. Cleaning Service

G. Produk Toko Modern Bahan Bangunan

Varian produk material sangat berkembang dengan pesat dan bervaraiasi, untuk

memenuhi kepuasan pelanggan dalam pemenuhan kebutuhan produk bahan bangunan

pada toko modern bahan bangunan, maka produk pada toko modern bahan bangunan

akan dikategorikan sebagai berikut:

31

1. Paint & Sundries

Cat serta perangkat pengecatan seperti cat tembok, besi, kayu,

kuas dan sebagainya

2. Flooring

Penutup lantai maupun dinding dari berbagai bahan seperti keramik lantai

dan dinding , lantai kayu, parquet dan sebagainya

3. Bath & Kitchen

Peralatan & perelengkapan yang diperlukan pada dapur dan kamar mandi seperti

bath up, kompor dinding, oven, dan sebagainya.

4. Door & Window

Peralatan dan perlengkapan pintu dan jendela dari berbagai bahan plastik dan

aluminium.

5. Plumbing

Peralatan dan perlengkapan pembuangan air kotor serta sanitasi seperti

kran, pipa ledeng, closet , wastafel, bak mandi dan sebagainya.

6. Building Material

Perkakas tangan atau alat-alat pertukangan, seperti palu, gergaji, perkakas,

dan sebagainya

7. Electrical & Lighting

Peralatan dan perlengkapan kelistrikan serta lampu hias seperti kabel,

steker, saklar, lampu gantung , bohlam , dan sebagainya

8. Building Hardware

Perlengkapan bangunan seperti kunci pintu, lamskar, gembok, engsel, genteng

dan sebagainya

9. Tools & Hobbies

Pengikat mekanik seperti lem kayu, sekrup, mur, baut, dynabolt, rivet, paku

dan sebagainya.