bahan referat kolesteatom

27
Patofisiologi Kolesteatoma Kongenital Kolesteatoma Kongenital Patogenesis kolesteatoma kongenital masih diperdebatkan hingga saat ini. Ada beberapa teori yang dipakai untuk menjelaskan patogenesis dari kolesteatoma kongenital. (1) Ep it he li al rest th eo ry Te ori ini dipopulerkan oleh Te ed pada tahun 1936 ke mudian penemuan ini dikonirmasi oleh !i"haels pada tahun 19#6. Teed mengemukakan bah$a ia menemukan adanya sisa sel epitelial pada tulang temporal etus yang normalya menghilang pada minggu ke%33 gestasi. Adanya sel epitelial tersebut menjadi pen"etus terjadinya kolesteatoma kongenital. &isa sel epitelial ini ditemukan pada dinding lateral tuba eusta"hius' di bagian  proksimal tympanic ring ' di kuadran anterosuperior dari telinga tengah. ikemukakan  bah$a "edera inlamasi pada membran timpani yang intak akan mengakibatkan mikroperorasi pada lapisan basalis. Kemudian hal ini membuat inasi dari ep itel skuamosa dengan adanya aktiitas prolierasi epithelial cones. *pithelial "ones ini kemudian terus berprolierasi' menyebar dan terus berekspansi dan membentuk kolesteatoma pada telinga tengah. (1'+)

Upload: anonymous-j0uppi

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 1/27

Patofisiologi

Kolesteatoma Kongenital

Kolesteatoma Kongenital

Patogenesis kolesteatoma kongenital masih diperdebatkan hingga saat ini. Ada beberapa teori

yang dipakai untuk menjelaskan patogenesis dari kolesteatoma kongenital.(1)

• Epithelial rest theory

Teori ini dipopulerkan oleh Teed pada tahun 1936 kemudian penemuan ini dikonirmasi

oleh !i"haels pada tahun 19#6. Teed mengemukakan bah$a ia menemukan adanya sisa

sel epitelial pada tulang temporal etus yang normalya menghilang pada minggu ke%33

gestasi. Adanya sel epitelial tersebut menjadi pen"etus terjadinya kolesteatoma

kongenital. &isa sel epitelial ini ditemukan pada dinding lateral tuba eusta"hius' di bagian

 proksimal tympanic ring ' di kuadran anterosuperior dari telinga tengah. ikemukakan

 bah$a "edera inlamasi pada membran timpani yang intak akan mengakibatkan

mikroperorasi pada lapisan basalis. Kemudian hal ini membuat inasi dari epitel

skuamosa dengan adanya aktiitas prolierasi epithelial cones. *pithelial "ones ini

kemudian terus berprolierasi' menyebar dan terus berekspansi dan membentuk

kolesteatoma pada telinga tengah. (1'+)

Page 2: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 2/27

• Acquired inclusion theory

Teori ini dipopulerkan oleh Tos. Tos mengobserasi dan menemukan bah$a kolestatoma

anteroposterior sering mengalami penempelan pada bagian anterior handle atau ne"k dari

maleus' dan posterior kolestatoma' lebih sering menempel pada bagian posterior handle

malleus dan in"udostapedial joint. ,okasi ini jauh dari anterior annulus timpani dan

dinding lateral tuba eusta"hius seperti yang dikemukan pada teori epitelial rest. Tod

 berspekulasi bah$a lokasi originnya adalah lateral tuba eusta"hius dan daerah anterior

dari annulus timpani. Kolesteatoma akan memblok tuba eustha"ius sebelum menyebar ke

kaitas timpani dan handle dari malleus. Kemudian' Tos mengemukakan teori inklusi

sebagai penjelasan patogenesis dari kolesteatoma kongenital. Tos berspekulasi bah$a

epitel skuamosa berkeratin mungkin berimplantasi ke kaitas timpani selama proses

 patologi pada membran timpani dan telinga tengah pada anak%anak. .(1'+)

Page 3: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 3/27

&el epitel berkeratin dari membran timpani yang retraksi dan menempel pada

handle malleus' malleus ne"k' atau pro"ess longus dari in"us tertinggal setelah drum

mengalami pelonggaran dan termasuk di kaitas timpani.

 Fig. 1. ‘‘Acquired’’ inclusion theory suggested by Tos.

Ada - mekanisme yang menjelaskan teori inklusi yang dikemukakan oleh Tos. (1)

% !embran timpani retraksi dan menempel pada handle malleus' malleus ne"k' atau pro"ess

longus dari in"us' yang akan melonggar dan robek' meninggalkan "u ke"il dari epitel keratin

yang menempel pada ossi"ulus dengan robekan residual ke"il pada membran timpani. Ketika

robekan tersebut mengalami pemulihan' epitelium tersebut membuat pembentukan inklusi

kolesteatoma. (A1'+)

- obekan tangetial terbentuk bersamaan dengan membran timpani yang teretraksi dan menjadi

longgar dari strukturnya yang mengakibatkan sisa sel epiteliaal tertinggal di rongga telinga

tengah tanpa adanya perorasi dari membran timpani yang kemudian mengakibatkan inklusi

kolestatoma. (/1' +)

% !ikroperorasi dari membran timpani yang mengalami trauma atau perlukaan mengakibatkan

inasi dari lapisan basalis oleh epitelial cones.(01' +)

Page 4: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 4/27

% &ama dengan mekanisme sebelumnya' inlamasi yang berulang pada membran timpani

mengakibatkan prolierasi epitelial "ones yang pentrasi ke lapisan basalis dan prolierasi ke

ruang subepitel. (1' +)

 Fig. 2. ite o! origin and patterns o! spread o! congenital cholesteatoma according to "A# Tos

‘‘acquired’’ inclusion theory and "$# Teed-%ichael’s epidermal rest theory.

&tadium pada kongenital kolesteatoma (+)

&tage 2 Terbatas pada 1 kuadran

&tage 22 !elibatkan beberapa kuadran tanpa melibatkan ossi"ulus

&tage 222 !elibatkan ossi"ulus tanpa ektensi ke mastoid

&tage 24 !elibatkan mastoid (65 resiko kolesteatoma residual)

Klasiikasi Kolesteatoma Kongenital

/erdasarkan lokasi kolestatoma' kongenital kolesteatoma dibagi menjadi 3 tipe' yaitu(1) 

Type 1 Terbatas pada telinga tengah' ossi"ulus tidak terlibat

Type + !elibatkan kuadran posterior superior dan atti"

Type 3 0ampuran tipe 1 dan + serta mastoid

Page 5: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 5/27

Kolesteatoma Kongenital  (+)

Kriteria

7 &hite mass pada telinga tengah' dengan membran timpani yang normal

7 8ormal pars la""ida and pars tensa

7 Tidak ada ri$ayat otorrhea atau perorasi sebelumnya

7 Tidak ada ri$ayat prosedur otologi sebelumnya

Terapi Kolesteatoma Kongenital(+)

Type 1 Tympanotomy' dan tidak diperlukan second-loo' re-operation.

Type + Tympanotomy. Ada kemungkinan dilaksanakan atti"otomy dan "anal $all up

tympano%mastoide"tomy dengan atau tanpa pembukaan !acial recess. ibutuhkan se"od

look operation dan kemungkinan rekonstruksi ossi"ulus.

Type 3 &ama dengan tipe +' namun terkadang membutuhkan tindakan "anal $all do$n

tympanomastoide"tomy.

ambar

Kolesteatoma "ongenital' masa ber$arna putih terlihat di belakang drum yang utuh.

Kolesteatoma acquired primer

Teori patogenesis

1. 2naginasi dari membran timpani (kolesteatoma kantung retraksi)

Page 6: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 6/27

+. Teori :yperplasia sel basal atau papillary ingro$th

3. !etaplasia skuamosa dari epitel telinga tengah

1. Teori 2naginasi ; kantung retraksi

isungsi tuba eusta"hius dipikirkan menyebabkan retraksi membran timani sehingga

mnyebabkan tekanan negati di epitympani" spa"e sehingga pars la""ida tertarik kearah mdial

ke atasmeleus dan menyebabkan terjadinya kantung retraksi.. Pars la""id yang tidak memiliki

lapisan ibrosa akan lebih mudah terkena kondisi ini. Kantung retraksi akan menyebabkan

gangguan pada isiologi normal migrasi epitel sehingga memi"u terjadinya pengumpulan keratin.

&aat kantung retraksi menekan semakin ke dalam' keratin yang mengalami deskuamasi

 berakumulasi dan tidak dapat dikeluarkan dari kantung hingga menyebabkan terjadinya

kolesteatoma.(3) 

Kolesteatoma a"<uired primer terjadi karena retraksi membran timpani' retraksi ke arah

medial pars la""ida ke dalam epitympanum (s"utum) se"ara progresi. &elama proses ini

 berlangsung' dinding lateral epitympanum (s"utum) se"ara perlahan mengalami erosi sehingga

terjadi kerusakan pada dinding lateral epitympanum yang perlahan%lahan akan meluas. !embran

timpani terus mengalami retraksi kearah medial hingga mele$ati kepala tulang pendengaranan

hingga terjadi kerusakan pada tulang pendengaran. /ila kolesteatoma mengarah ke posterior ke

dalam aditus ad antrum dan mastoid' erosi dari tegmen mastoideum dengan eksposur dari dura

dan atau erosi dari lateral kanalis semisirkularis dapat mengakibatkan terjadinya ketulian dan

ertigo.(-)

Perubahan geometris akibat retraksi yang progresi mengakibatkan penyempitan dari jalan

anatomis dan gangguan migrasi epitel hingga mengganggu proses pembersihan debris keratin.

&aat kantung terbentuk semakin kearah dalam dan berada diantara lipatan mukosa dengan"rei"es' ia menjadi tidak bisa membersihkan debris dengan sendirinya hingga terjadi

 penumpukan debris keratin. Prolierasi bakteri dan ineksi super dari akumulasi debris

membentuk suatu bioilm yang akan mengakibatkan terjadinya ineksi kronik dan prolierasi

epitel. 0hole dan =addis menganalisa adanya matri> bioilm pada debris kolesteatoma. /aru%

 baru ini ' ?ang menemukan adanya strain otopatogenik dari pseudomonas aeruginosa yang

Page 7: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 7/27

mampu memproduksi bioilm dan memiliki tingkat resisitensi yang tinggi terhadap antimikroba.

Penemuan ini se"ara kuat menunjukan adanya peran bioilm dalam patogenesis kolesteatoma.

Telah ditemukan bah$a kombinasi dari retraksi membtran timpani dan prolierasi sel basal

merupakan penyebab utama ormasi dan proses pembentukan kolesteatoma.(1) 

&aat debris menjadi terineksi' prolierasi bakteri dan peradangan mengakibatkan inlu>

dari sel%sel radang dan produksi sitokin. Progresi ini dengan disertai pengeluaran kolagenase

mengakibatkan kerusakan pada membran basement hingga membolehkan terjadinya ormasi

"one epitel yang tumbuh ke dalam stroma (teori papillary ingro$th). Kombinasi dari inasi

subepitel dan prolierasi keratinosit dalam bentuk mikrokolesteatoma merupakan a$al dari

terbentuknya stage prekolesteatoma dari kolesteatoma. &aat mi"ro"one meluas dan bergabung

menjadi satu' terbentuklah kolesteatoma tipe atti".

2nasi epitel oleh kolesteatoma merupakan a"tor penting dalam penyakit ini. Kolesteatoma

meluas dengan menginasi ke sekitar jaringan lunak telinga tengah serta ke tulang. Tokuriki

menemukan bah$a adanya peningkatan atau induksi gen yang menyangkut prolierasi sel

("algranulin A' "algranulin /' psoriasin' thymosin b%1@) pada sitoplasma dari semua lapisan

epitel kolesteatoma. =amily "athepsin merupakan grup protease lysosomal yang memegang

 peranan penting dalam degradasi protein intrasel serta ekstrasel di epidermis. 0athepsin /

memegang peranan penting dalam osteolysis pada kolesteatoma. Peningkatan prolierasi

keratinosit bergabung dengan peningkatan kematian sel mengakibatkan lebih banyak produksi

debris keratin yang bertanggung ja$ab untuk ekspansi dan akumulasi keratin pada kolesteatoma.

(1) 

&etelah terbentuk' kolesteatoma akan memi"u peradangan oleh sitokin yang akan

menyebabkan aktiasi osteo"last dan lysoyme yang akan merusak tulang pendengaran hingga

menyebabkan tuli kondukti' dan saat kerusakan sampai ke kanalis semisirkularis akan

menyebabkan terjadinya tuli sensorineural hingga akhirnya dapat terjadi komplikasi dan

menginasi kanalis asialis hingga menyebabkan eksposur ke neres asialis dan menyebabkan

terjadinya paralisis neres asialis.(1) 

Penemuan di atas menunjukan perbedaan antara kolesteatoma dengan epidermal keratinosit

normal sehingga menjelaskan siat agresi klinis dari kolesteatoma serta bagaimana ia

menginasi dan menyebabkan kerusakan tulang.(1) 

Page 8: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 8/27

Page 9: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 9/27

Page 10: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 10/27

etraksi pars la""ida etraksi pars tensa

Page 11: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 11/27

egio Telinga Tengah

,okasi Tersering Kolesteatoma /erasal 1. *pitympanum posterior' !esotympanum posterior.

Tipe kedua dari a"<uired kolesteatoma primer terjadi saat kuadran posterior dari

membran timpani teretraksi ke dalam telinga tengah bagian posterior. rum akan menempel ke

 bagian panjang dari in"us. &aat retraksi terus terjadi ke arah medial dan posterior' epitel

skuamosa akan menutupi struktur dari stapes dan kemudian mengalami retraksi ke dalam sinus

timpani. Kolesteatoma primer terjadi dari membran timpani posterior akan mudah

mengakibtakan eksposur ke neres asialis (dapat mengakibatkan paralisis) dan kerusakan

struktur stapedial(-)

Kolesteatoma dapat menyebar sesuai letak asalnya. Kolesteatoma epitympani" posterior

Page 12: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 12/27

dapat menyebar melalui superior in"udal spa"e dan aditus ad antrum. ,alu kolesetatoma

mesotympani" superior dapat menginasi sinus timpani dan resesus asialis. &edangkan

kolesteatoma epitympani" anterior dapat meluas ke ganglion geni"ulate. (B) 

Kolesteatoma posterior epitympani" menyebar melalui superior in"udal spa"e dan aditus ad

antrum

Page 13: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 13/27

Kolesteatoma mesotympani" posterior menginasi sinus tympani dan resesus asialis

Kolesteatoma epitympani" anterior ekstensi ke ganglion geni"ulate

+. Teori Papillary 2ngro$th(+)

% eaksi inlamasi di rongga PrussakCs dengan pars la""ida yang maish utuh

% apat menyebabkan kerusakan di membran basal hingga sel epitel dapat berprolierasi ke

dalam

Page 14: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 14/27

PrussakCs spa"e area antara pars la""ida lateral dengan leher malleus

3. Teori !etaplasia

*pitel yang terdeskuamasi bertransormasi menjadi epitel skuamosa karena disebabkan oleh

otitis media kronik atau berulang(+)

Page 15: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 15/27

Patoisiologi primary a"<uired "holeateatoma

Page 16: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 16/27

 Kolesteatoma Acquired Sekunder

Kolesteatoma yang didapat se"ara sekunder dijelaskan sebagai akibat dari terjadinya

migrasi sel%sel epidermis yang berasal dari membran timpani ke dalam rongga telinga tengah

 pada tempat terjadinya perorasi marginal ataupun sebagai hasil dari implantasi keratinosit kerongga telinga tengah. 2mplantasi dapat terjadi ketika terdapat kerusakan membran timpani yang

disebabkan karena suara ledakan yang akan menyebabkan terjadinya implantasi dari keratin

kedalam rongga telinga tengah dan terjebak disana ketika terjadi penyembuhan dari membran

timpani. &elain dari trauma pada membran timpani' implantasi dari keratin ini juga dapat terjadi

ketika terjadi raktur pada tulang temporal ataupun implantasi yang disebabkan karena tindakan

medis atau yang biasa kita sebut sebagai iatrogenik. /eberapa tindakan operasi yang

 berhubungan dengan telinga tengah seperti stapede"tomy' tympnaoplasty' pemasangan pressure

e<ualiation tube' dah tindakan eksplorasi dari telinga tengah dapat menjadi penyebab dari

terjadinya kolesteatoma sekunder.

&ebuah per"obaan dilakukan oleh ?ol dan teman%teman dari +1@ telinga yang

mengalami kerusakan membran timpani karena ledakan' kejadian dari kolesteatoma yang

 bersiat inasi sebesar -'# dan ditemukan 3 kasus kolesteatoma pada pasien yang mengalami

raktur dari tulang temporal. Pada pasien dengan raktur dari tulang temporal ditemukan bah$a

keratin dapat masuk ketelinga tengah melalui "elah yang terbentuk yang disebabkan karena

terjadinya raktur dari tulang temporal.

&ebuah penilitian baru yang dilakukan oleh !assuda dan Dlieira juga mendapatkan

 bukti isiopatologis yang menyokong migrasi dari epitel yang berasal dari tepi perorasi yang

terjadi pada membran timpani sebagai penyebab dari terjadinya kolesteatoma. Per"obaan ini

dilakukan dengan "ara membuat sebuah perorasi dari membran timpani dan diberikan late>

dengan B@ propylene gly"ol akan menyebabkan terjadinya kolesteatoma pada #@%9@ bahan

 per"obaan. ,ate> ini digunakan sebagai bahan yang akan merangsang terjadinya

neoangiogenesis dan juga sebagai jembatan dari migrasi epitel. Keadaan lainnya yang juga akan

mendukung untuk terjadinya pembentukan kolesteatoma adalah kejadian inlamasi baik pada

ase akut ataupun kronik yang dimana banyak dihasilkan sitokin%sitokin yang disebabkan karena

terdapatnya benda asing pada per"obaan ini' namun pada klinis keadaan jaringan yang

mengalami inlamasi ini terjadi pada otitis media baik yang akut maupun yang kronik. Dleh

Page 17: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 17/27

karena itu dari per"obaan ini disimpulkan bah$a migrasi dari sel epitel yang berkeratin pada

tempat terjadinya perorasi dari membran timpani dan disertai oleh keadaan lingkungan yang

sedang mengalami inlamasi merupakan penyebab utama dari terjadinya kolesteatoma sekunder

ini.(1)

Patoisiologi Kolesteatoma(6)

Page 18: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 18/27

3.4.4 Perusakan Tulang pada Kolesteatoma

Terdapat dua mekanisme bagaimana terjadinya osteolysis pada kolesteatoma telinga tengah

yaitu resorsi tulang akibat penekanan dan disolusi enym pada tulang oleh "ytokine mediated

inlammation. 8ekrosis akibat penekanan pertama kali disebutkan oleh &teinbru pada tahun 1#59

dan ?alsh pada tahun 19B1' sedangkan resorpsi tulang se"ara langsung dideskripsikam oleh

0hole dan "o$orkers pada tahun 19#B. 0hole mengimplant sili"on pada telinga tengah gerbil

tanpa kolesteatoma dan hasilnya menunjukan adanya resorpsi tulang di area yang mengalami

 penekanan. !ereka mengestimasi bah$a tekanan B@%1+@mm :g menghaislkan resorpsi tulang

oleh osteo"last.(1) 

Tidak jelas bagaimana aktiasi oleh tekanan memi"u osteo"last melakukan perusakan

tulang pada kolesteatoma. 8maun perusakan tulang yang dipi"u oleh enym dan sitokin telah

dipelajari pada + abad terakhir. !atri> metalloproteinase (!!P)' suatu enym dari amily in"metalloenymes yang mendegradasi matri> ekstraselular telah diketahui terdapat pada

kolesteatoma. !!P%+ dan !!P%9 terdapat pada lapisan epitel suprabasal kolesteatoma. (1) 

2,%1' 2,%# merupakan mediator interselular penting untuk aktiitas osteo"last dan

 berdasarkan peneliian jumlah keduanya meningkat pada sel kolesteatoma yang dikultur

dibandingkan dnegan pada sel normal. Ean juga menemukan ba$ha monosit dapat memproduksi

Page 19: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 19/27

sel dengan aktiitas mirip osteo"last yang memproduksi a"id phosphatase yang dapat memi"u

demineralisasi tulang.(1)

Penelitian terakhir oleh Fung menunjukan adanya kemungkinan peran 8itri" o>ide sebagai

mediator ungsi osteo"las. Penemuannya mengindikasikan peran 8itri" D>ide pada resorpsi

tulang yang dimediasi oleh osteo"last. &tudi%studi diatas menunjukan pentingnya osteolisis dan

mekanisme regulasinya pada perusakan tulang yang ditemukan pada kolesteatoma telinga

tengah.(1)

Gejala Klinis

Pasien dengan kolesteatoma akuisital umumnya menunjukkan gejala otorrhea yang

rekuren atau purulen persisten dan gangguan pendengaran. ejala tinitus juga sering dikeluhkan.Pada beberapa kasus' namun jarang terjadi' dapat dijumpai juga ertigo' yang merupakan akibat

dari proses inlamasi pada telinga tengah' atau juga akibat dari erosi langsung dari labirin oleh

kolesteatoma. =a"ial nere t$it"hing' palsy' atau kelumpuhan sara asialis dapat juga mun"ul

sebagai akibat dari proses inlamasi atau kompresi mekanik pada sara.(5)

ejala khas dari kolesteatoma adalah otorrhea tanpa rasa nyeri' baik itu terus%menerus

maupun sering berulang. Apabila kolesteatoma terineksi' maka ineksi tersebut akan sulit

dihilangkan. :al ini dikarenakan kolesteatoma tidak memiliki suplai darah sehingga antibiotik

sistemik tidak dapat men"apai pusat ineksi. Dleh karena itu' untuk kolesteatoma yang terineksi

dapat digunakan antibiotik topikal' namun untuk area ineksi yang luas' kolesteatoma yang

terineksi umumnya resisten terhadap semua jenis antimikroba. Akibatnya' gejala ottorhea akan

tetap atau berulang $alaupun sudah diberikan pengobatan yang agresi.(-)

Pada pemeriksaan isik pada kolesteatoma akuisital primer dapat dijumpai retraksi dari

 pars la"idda di kebanyakan kasus' dan pars tensa pada sedikit kasus. Pada kedua tipe retraksi

akan berisi matriks epitel skuamosa dan debris keratin. Temuan lainnya adalah otorrhea yang

 purulen' polip' jaringan granulasi' dan erosi ossi"ular. Pada kolesteatoma akuisital sekunder' bila

kolesteatoma berkembang dari perorasi membran timpani' maka matriks epitel skuamosa dan

debris keratin pada umumnya dapat dilihat melalui perorasi. /ila kolesteatoma berkembang dari

implantasi dari epitel skuamosa pada prosedur operasi atau perorasi yang telah menutup' maka

membrani akan tampak normal.(5) 

Page 20: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 20/27

Pada kasus kolesteatoma kongetinal' gejala klinis sangat tergantung dari letak

kolesteatom' ukuran dan komplikasi yang ditimbulkanya. Kolesteatom yang terbatas pada

kuadran anterosuperior dari membran timpani tidak menimbulkan gejala atau asimptomatis.

ejala dapat mun"ul jika terjadi perluasan atau menyebabkan kerusakan pada daerah sekitarnya.

ejala klinis yang timbul dapat berupa gangguan pendengaran' otitis media eusi' gangguan

keseimbangan' kelumpuhan sara asialis' istula retroaurikuler' maupun gejala akibat perluasan

ke intrakranial.(5)

ambar

Page 21: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 21/27

ambar

Page 22: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 22/27

Penatalaksanaan

Terapi Non Beda

Tujuan a$al dari terapi kolesteatoma adalah menurunkan derajat inlamasi dan aktiitas

ineksi pada bagian telinga yang terineksi. Prinsip pengobatan medikasi kolesteatoma adalah

membuang debris dari liang telinga. 2rigasi harus dilakukan dengan tepat' air harus dikeluarkan

seluruhnya dari telinga untuk men"egah kelanjutan kontaminasi. &elain irigasi' diperlukan juga

antimikroba topikal untuk menekan ineksi' yang umumnya disebabkan oleh organisme sebagai

 berikut Pseudomonas aeruginosa' &trepto"o""i' &taphylo"o""i' Proteus' dan *nteroba"ter.

Antimikroba yang umum dipakai adalah olo>a"in atau neomy"in%polymy>in /. Apabila telinga

tengah terpapar' dikemukakan bah$a penggunaan aminoglikosida bersiat ototoksik dan

 berbahaya. Akan tetapi' belum ada studi yang adekuat yang mendukung teori tersebut. 8amun'

untuk kepentingan pasien' dianjurkan untuk menghindari penggunaan agen ototoksik dan tetap

menggunakan olo>a"in. &elain itu' beberapa klinisi juga menggunakan steroid topikal untuk

menurunkan inlamasi' namun studi lebih lanjut masih diperlukan untuk menilai eektiitas dari

 penggunaan agen ini.(#)

Pada beberapa kasus' ineksi yang berlangsung tidak sepenuhnya teratasi. :al ini

 biasanya terjadi pada kasus adanya kolesteatoma sa" dengan debris keratin yang tidak diobati

dengan antimikroba lokal se"ara eekti. 8amun' setelah tindakan bedah' umumnya keluhan

otorrhea akan teratasi.

Terapi Pem!edaan

Tujuan dari terapi pembedahan adalah mengangkat atau menyingkirkan kolesteatoma.

Teknik operati yang umum dilaksanakan antara lain "anal%$all%up ("losed) dan "anal%$all%do$n

(open). Apabila pasien memiliki ri$ayat episode kekambuhan kolesteatoma' dan berharap dapat

menghindari tindakan operati di kemudian hari' teknik "anal%$all%do$n merupakan pilihan

yang tepat dan lebih aman.

Page 23: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 23/27

Tujuan utama terapi kolesteatoma adalah men"iptakan kondisi telinga yang GkeringH dan

GamanH. Proses%proses yang menyebabkan erosi tulang' inlamasi kronik dan ineksi harus

ditangani se"ara tuntas. Dleh karena itu' seluruh matriks kolesteatoma harus disingkirkan

sepenuhnya. Apabila hal ini gagal dilakukan' kemungkinan yang mun"ul adalah kekambuhan

dari kolesteatoma. Tabel di ba$ah ini menunjukaan beberapa teknik pembedahan disertai

keuntungan dan kerugiannya.(5)

Teknik "anal%$all%do$n memiliki probabilitas tertinggi dalam membersihkan kolesteatoma

se"ara permanen. 0anal%$all%up prosedur memiliki keuntungan mempertahankan penampilan

normal' tetapi mereka memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kolesteatoma persisten atau

 berulang. isiko kekambuhan "ukup tinggi sehingga ahli bedah menyarankan suatu

tympanomastoide"tomy kedua setelah 6 bulan sampai 1 tahun setelah operasi a$al.

i Amerika &erikat' kebanyakan prosedur bedah kolesteatoma dilakukan dengan insisi

 pada belakang telinga dikombinasikan dengan insisi pada ekternal auditory kanal. Kemudian

menyingkirkan Gair "ellH dari mastoid se"ara keseluruhan. !engeleasi membran timpani dan

ealuasi mastoid. &ingkirkan kolesteatoma. Apabila ossi"ulus juga terlibat' maka bagian tersebut

 perlu disingkirkan jug auntuk menghindari kekambuhan dari kolestetoma. !embran timpani

 pada umumnya juga direkonstruksi pada prosedur ini. Apabila dilakukan "anal%$all%up' tulang

direkonstruksi dengan "artilage grat. /ila menggunakan teknik "anal%$all%do$n' maka perlu

dibuat meatoplasty yang besar agar ada sirkulasi udara yang adekuat ke "aitas telinga. (-)

Karakteristik prosedur "anal%$all%up

• !enyingkirkan semua Gair "ellH

Page 24: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 24/27

• =un"tional tuba eusta"hius

• uang telinga tengah yang dipertahankan dengan baik 

• Komunikasi adekuat antara mastoid dengan ruang telinga tengah melalui additus ad

antrum.

• *liminasi dari tulang atti" dilengkapi dengan "artilage atau bone grat.

Karakteristik teknik "anal%$all%do$n

• !embersihkan semua Gair "ellH termasuk yang dalam retroa"ial' retrolabyrinthine' and

subar"uate air "ell tra"ts.

• Pembersihan dinding lateral dan posterior dari epitimpanun sehingga tegmen mastoideum

dan tegmen timpani menjadi lembut.

• /iasanya amputasi dari mastoid tip dianjurkan.

• &au"eriation dari lateral margin kaitas.

• Perbesarana meatus

Terapi postoperati yang diberikan antara lain antimikroba yang sesuai dan steroid bila

diperlukan. Antimikroba yang dipakai adalah antimikroba topikal' "ontohnya ialah

aminogly"oside and luoro<uinolone topikal. Fenis antimikroba ini eekti untuk bakteri gram

negati. &elain itu' untuk menghindari eek ototoksik' dapat juga dipakai "iprolo>a"in (0ilo>an)or olo>a"in (=lo>in Dti"). &elain antimikroba' agen yang umum diberikan adalah steroid' yaitu

steroid "ream. &teroid berungsi untuk mengontrol perkembangan dari jaringan granulasi.(-)

Page 25: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 25/27

&etelah tindakan bedah dilakukan' pasien dianjurkan untuk kontrol se"ara rutin. Pasien yang

menajalani prosedur "anal%$all%do$n dianjurkan untuk kontrol setiap 3 bulan untuk pembersihan

liang telinga. Tujuanny aialah untuk menjaga agar telinga pasien tetap bebas daei deskuamasi

epitel dan serumen. Pada pasien yang menjalani prosedur "anal%$all%up umumnya memerlukan

tindakan operati kedua' setelah 6%9 bulan setelah tindakan operati pertama.

Page 26: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 26/27

P"N#T#P

Kolesteatoma atau epidermosis atau keratoma merupakan lesi destrukti dasar tengkorak

yang dapat mengikis dan menghan"urkan struktur penting pada tulang temporal. 

Kolestetaomadibagi menjadi 3 tipe yaitu kongenital' primary a"<uired' dan se"ondary a"<uired. Kolesteatoma

"ongenital terjadi sebagai konsekuensi dari epitel skuamosa yang terjebak dalam tulang temporal

selama embriogenesis. Kolesteatoma "ongenital biasanya ditemukan di anterior mesotympanum

atau di dalam area perieusta"hian tube. !ereka diidentiikasi paling sering pada anak%anak usia 6

 bulan hingga B tahun. Kolesteatoma a"<uired primer terjadi karena retraksi membran timpani'

retraksi ke dalam medial pars la""ida ke dalam epitympanum se"ara progresi. Kolesteatoma

a"<uired sekunder terjadi karena konsekuensi langsung terjadap injuri pada membran timpani.

Kerusakan ini dapat dalam bentuk perorasi yang terjadi karena otitis media akut atau trauma'

atau dapat terjadi karena manipulasi operasi dari drum. Prosedur simple seperti tympanostomy

dapat mengakibatkan implantasi epitel skuamosa ke dalam telinga tengah hingga menyebabkan

terbentuknya kolesteatoma. ejala khas dari kolesteatoma adalah otorrhea tanpa rasa nyeri' baik

itu terus%menerus maupun sering berulang. Apabila kolesteatoma terineksi' maka ineksi

tersebut akan sulit dihilangkan. Pada pemeriksaan isik pada kolesteatoma akuisital primer dapat

dijumpai retraksi dari pars !lacidda di kebanyakan kasus' dan pars tensa pada sedikit kasus. Pada

kedua tipe retraksi akan berisi matriks epitel skuamosa dan debris keratin. Temuan lainnya

adalah otorrhea yang purulen' polip' jaringan granulasi' dan erosi ossi"ular. Pada kolesteatoma

akuisital sekunder' bila kolesteatoma berkembang dari perorasi membran timpani' maka matriks

epitel skuamosa dan debris keratin pada umumnya dapat dilihat melalui perorasi. Penanganan

untuk kolesteatoma dibagi menjadi penanganan bedah dan non bedah. Intuk non bedah'diberikan antibiotik untuk mengatasi ineksi' steroid untuk menurunkan inlamasi' dan juga

drainase. Pembedahan dapat dilakukan "anal%$all%up dan "anal%$all%do$n.

Page 27: Bahan Referat Kolesteatom

8/16/2019 Bahan Referat Kolesteatom

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-kolesteatom 27/27

1. &emaan !T' !agerian 0A. The Pathophysiology o 0holesteatoma. Jserial on the

2nternet. +@11 J1# April +@16. Aailable rom Iniersity :ospitals o 0leeland' ?eb

site http;;s"ribd."om;do";+31593-@;The%Pathophysiology%o%0holesteatoma

+. othholt' 4anessa. 0holesteatoma. epartment o otolaryngology :ead and 8e"k

&urgery. Iniersity o 0aliornia. J15 April +@16. Aailable rom

http;;$$$.po$ersho$."om;ie$;3"#+-+%

E!>E;0holesteatomaL4anessaLothholtL!LLepartmentLoLpo$erpointLpptLpres

entation.

3. &no$' F. /. M /allenger' F. F. (+@@+). $allenger(s )torhinolaryngology *ead and +ech

urgery i,teenth Edition. Dntario /.0.e"ker.

-. (13)oland P&' !eyers A. 0holesteatoma. Jhomepage on the 2nternet. +@1+ J15 April

+@16. Aailable rom !eds"ape' ?eb sitehttp;;emedi"ine.meds"ape."om;arti"le;#6@@#@%oerie$Nsho$all

B. !akishima' Tomoko. 0holesteatoma. Iniersity o Te>as !edi"al /ran"h. epartment

o Dtolaryngology. J1# April +@16. Aailable rom

http;;$$$.utmb.edu;otore;grnds;0holest%@6@1+B;0holest%slides%@6@1+B.pd  6. isease o *ar' 8ose' and Throat'Bth *dition. 0holesteatoma and Dtitis !edia. 0hapter

11. +@1@

5. (1+),al$ani' A. K. (+@@5). urrent iagnosis / Treatment in )tolaryngology-*ead /

 +ec' urgery. 

8. (1-)hingra' P. ,. M hingra' &. (+@@B). iseases o! Ear0 +ose / Throat th

 Edition. /ombay *l &eier 2ndia.