bahan smnr hsl (thesis)
DESCRIPTION
HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN DENGAN STATUS KESEHATAN BALITA DI KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN (SUNGAI PISANG) KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANGTRANSCRIPT
SIMULASI SISTEM DINAMIK PRODUKSI JAGUNG DI PASAMAN BARAT
OlehFERI AGRIANI
03118040
Dosen Pembimbing :
1. Dr. Ir. Santosa, MP
2. Andasuryani,STP, MSi
Dosen Undangan :
1. Prof. Dr. Ir. H. Isril Berd, SU
2. Ir. Charmyn Chatib, MS
3. Azrifirwan., STP, M.Eng
4. Mislaini R., STP, MP
- Laju Produksi Jagung (LPJ)- Laju Ekstensifikasi (LEKS)- Laju Penjualan dan Pembelia
n (LPENJ dan LPEM)- Laju Konsumsi Konsumsi Ayam Buras
(KOSABr) Konsumsi Ayam Petelur
(KOSAPt) Konsumsi Ayam Pedaging
(KOSAPd) Konsumsi Itik (KOSITK) Konsumsi Manusia
(KOSMAN) Hasil Skenario
Daftar Isi
I. Pendahuluana. Latar Belakangb. Tujuanc. ManfaatII. Bahan dan Metodea. Tempat dan Waktub. Bahan Alat dan Metoded. Pengolahan Skenario
III. Hasil dan Pembahasan
IV. Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang
o Jagung merupakan bahan makanan pokok ke dua setelah beras
o Belum terimbanginya kebutuhan akan pasokan jagung di Sumatera Barat
o Pasaman Barat merupakan daerah sentra produksi jagung Sumbar
o Perkembangan teknologi komputer dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan produksi pertanian.
Tujuan
Untuk mengetahui perkiraan produksi jagung untuk 50 tahun kedepan di Kab. Pasaman Barat
Memperhitungkan parameter yang akan menjadi faktor penghambat dan pendukung produksi jagung dalam menuju swasembada jagung
Untuk mengetahui peningkatan produksi jagung dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak
MANFAAT
Sebagai masukan ilmiah dalam menghitung sumber daya pertanian
bagi peneliti, pemerintah dan masyarakat yang memproduksi
jagung
Kec. Kinali
Kec. Luhak Nan Duo
Kec. Pasaman
Tempat
Maret2007
Bahan dan Alat
Alat seperangkat komputer yang menggunakan software Professional
Dynamo Plus Version 2.1 dan alat tulisBahan berupa data-data produksi
jagung di Pasaman Barat
metodeMetode Survey dengan mengambil data
Primer melalui quisioner dan data sekunder melalui instansi terkait
Pengolahan data dengan menggunakan software Professional
Dynamo Plus Version 2.1
Pengolahan Skenario
JAGUNG n = JAGUNG n-1 + LPJ n-1 + LPEM n-1 + LEKS n-1 – KOSMAN n-1 –
KOSABr n-1 - KOSAPt n-1 – KOSAPd n-1 - KOSITK n-1
KETERANGAN : JAGUNG n = jumlah jagung di tahun sekarang (ton)
JAGUNG n-1 = jumlah jagung di tahun sebelumnya (ton)
LPJ n-1 = laju produksi jagung (ton)
LPEM n-1 = laju pembelian (ton)
LEKS n-1 = laju ekstensifikasi (ton)
KOSMAN n-1 = laju kosumsi manusia (ton)
KOSABr n-1 = laju kosumsi ayam buras (ton)
KOSAPt n-1 = laju kosumsi ayam petelur (ton)
KOSAPd n-1 = laju kosumsi ayam pedaging (ton)
KOSITK n-1 = laju kosumsi itik (ton)
Diagram Sebab Akibat Produksi Jagung di Kab. Pasaman Barat
LEKS
FKLB
IPLB
PLLB
ALBJAGUNG
LPENJ LPEMJB
LPJ
IP
PL
FK
(+)(-)
(-)
KOSMAN
(+)(+)
(-)
AKPHPM
JMAN
HPT
KELMA
KEMA
FKELMA
UMAN
(+)
(-)
KOSABr
PtABr
KmABr FPWABr
UPnABr
JABr
WP KmP
KPHABr
HPT
(+)
(-)
KOSAPt
PtAPt
KmAPt FPWAPt
UPnAPt
JAPt
WP KmP
KPHAPt
HPT
(+)
(-)
KOSITK
PtAPd
KmAPdFPWAPd
UPnAPd
JAPd
KPHAPd
HPT
(+)
(-)
WPKmP
PtABr
KmABrFPWABr
UPnABr
JITK
KPHITK
HPT
(+)
(-)WPKmP
KOSAPd
(-)
(-)
(-)
(-)
(+)
(+)(+)
(+)
(+)(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
Grafik laju produksi jagung (LPJ) dengan faktor koreksi (FK) pada Intensitas Penanaman yang berbeda
FK = 1 jumlah produksi jagung lebih besar dari FK = 0,8 dan FK = 0,6. Dan dengan IP = 3 lebih tinggi jumlah produksi jagung dari pada IP = 2 dan IP = 1. Oleh karena itu semakin sering dilakukannya penanaman dan memperkecil faktor koreksi, maka akan semakin tinggi angka laju produksi jagung.
y = 127275x
R2 = 1
y = 101820x - 3E-10
R2 = 1
y = 76365x
R2 = 1
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
350000
400000
450000
1 2 3
IP (kali)
Prod
uksi
Jag
ung
(ton/
tahu
n)
FK =1
FK = 0.8
FK= 0.6
Linear(FK =1)Linear(FK = 0.8)Linear(FK= 0.6)
Laju Produksi Jagung (LPJ)
LAJU EKSTENSIFIKASI (LEKS)
Grafik laju ekstensifikasi dengan intensitas penanaman pada FK = 0,6
IP = 1 jumlah produksi jagung adalah 4531,2 ton/tahun IP = 2 jumlah produksi jagung adalah 9062,4 ton/tahun
IP = 3 jumlah produksi jagung adalah 13563,6 ton/tahun
y = 4531.2x
R2 = 1
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
1 2 3
IP (kali)
ton
/ th
n
FK = 0.6
FK = 0.6
Laju Penjualan dan Laju Pembelian
Berdasarkan data Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab. Pasaman Barat (2007) bahwa :– Penjualan jagung ke luar Kab. Pasaman Barat tahun
2005 adalah sebanyak 153079 ton. Diasumsikan nilai laju penjualan (LPENJ) bernilai tetap yaitu 153079 ton/tahun.
– Pembelian jagung dari daerah lain ke Kab. Pasaman Barat tidak ada. Artinya daerah Kab. Pasaman Barat tidak mengimpor jagung, tetapi mengekspor jagung ke luar Kab. Pasaman Barat. Karena pasokan jagung untuk Pasaman Barat masih melebihi. Oleh karena itu diasumsikan untuk laju pembelian adalah bernilai 0.
Kosumsi Ayam Buras
• Jumlah kosumsi jagung oleh ayam buras pada
awal tahun adalah 2250 ton • KmP = 0 pada thn 50 adalah 4038 ton
• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 3152 ton
• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 2457 ton
• Jumlah populasi ayam awal tahun simulasi (thn 0) adalah 123290 ekor
• KmP = 0 pada thn 50 adalah 221261 ekor• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 172714 ekor• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 134652 ekor
y = 2223.9e0.0117x
R2 = 1
y = 2234.9e0.0067x
R2 = 1
y = 2246.1e0.0018x
R2 = 1
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
0 10 20 30 40 50
tahun
ton
KmP = 0
KMP=0.005
KMP=0.01
Expon. (KmP= 0)Expon.(KMP=0.005)Expon.(KMP=0.01)
y = 121856e0.0117x
R2 = 1
y = 122462e0.0067x
R2 = 1
y = 123073e0.0018x
R2 = 1
0
50000
100000
150000
200000
250000
0 10 20 30 40 50
tahun
eko
r
KmP = 0
KMP=0.005
KMP=0.01
Expon. (KmP= 0)Expon.(KMP=0.005)Expon.(KMP=0.01)
Grafik populasi dan laju konsumsi jagung oleh ayam buras
Kosumsi Ayam Petelur
y = 170097e0.0296x
R2 = 1
y = 170927e0.0247x
R2 = 1
y = 171765e0.0198x
R2 = 1
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
800000
900000
0 10 20 30 40 50
tahun
eko
r
KmP= 0
KmP=0.005
KmP=0.01
Expon.(KmP= 0)Expon.(KmP=0.005)Expon.(KmP=0.01)
y = 3104.3e0.0296x
R2 = 1
y = 3119.4e0.0247x
R2 = 1
y = 3134.7e0.0198x
R2 = 1
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
0 10 20 30 40 50
tahun
ton
KmP= 0
KmP=0.005
KmP=0.01
Expon. (KmP=0)Expon.(KmP=0.005)Expon.(KmP=0.01)
• Jumlah populasi ayam petelur awal tahun simulasi (thn 0) adalah 175200 ekor
• KmP = 0 pada thn 50 adalah 768060 ekor• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 602181 ekor• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 471566 ekor
• Jumlah kosumsi jagung oleh ayam petelur
pada awal tahun adalah 2250 ton • KmP = 0 pada thn 50 adalah 14017 ton
• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 10990 ton
• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 8606 ton
Kosumsi Itik
y = 277.41e0.0296x
R2 = 1
y = 278.76e0.0247x
R2 = 1
y = 280.13e0.0198x
R2 = 1
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
0 10 20 30 40 50
tahun
ton
KmP = 0
KmP = 0.005
KmP = 0.01
Expon. (KmP =0)Expon. (KmP =0.005)Expon. (KmP =0.01)
y = 25334e0.0296x
R2 = 1
y = 25458e0.0247x
R2 = 1
y = 25583e0.0198x
R2 = 1
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
140000
0 10 20 30 40 50tahun
ek
or
KmP = 0
KmP = 0.005
KmP = 0.01
Expon. (KmP= 0)Expon. (KmP= 0.005)Expon. (KmP= 0.01)
• Jumlah populasi itik awal tahun simulasi (thn 0) adalah 26094 ekor
• KmP = 0 pada thn 50 adalah 114394 ekor• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 89689 ekor• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 70235 ekor
• Jumlah kosumsi jagung oleh itik pada awal
tahun adalah 2250 ton • KmP = 0 pada thn 50 adalah 1253 ton
• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 982 ton
• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 769 ton
Kosumsi Manusia
y = 323277e0.0165x
R2 = 1
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
800000
0 10 20 30 40 50
tahun
oran
g
JMAN
Expon.(JMAN)
y = 3539.9e0.0165x
R2 = 1
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
0 10 20 30 40 50tahun
ton
KOSMAN
Expon.(KOSMAN)
• Jumlah populasi manusia awal tahun simulasi (thn 0) adalah 328665 orang pada thn 50 adalah 751074 orang
Jumlah kosumsi jagung oleh manusia pada awal tahun simulasi adalah 3598,9 ton, pada tahun ke 50 adalah 8224,3 ton
Kosumsi Ayam Pedaging
Kosumsi jagung oleh ayam pedaging diasumsikan bernilai nol, Hal ini disebabkan karena konsumsi jagung oleh ayam pedaging adalah dedak yang diproduksi oleh pabrik.
Hasil Skenario
y = 226222x - 35105
R2 = 0.9999
y = 94416x + 96701
R2 = 0.9994
y = -37390x + 228507
R2 = 0.9963
-4000000
-2000000
0
2000000
4000000
6000000
8000000
10000000
12000000
14000000
0 10 20 30 40 50
Tahun ke
To
n jag
un
g / T
ah
un
IP = 1
IP = 2
IP = 3
IP = 3
IP = 2
Linear (IP= 1)
y = 149857x + 41260
R2 = 0.9998
y = 43506x + 147611
R2 = 0.9972
y = -62845x + 253962
R2 = 0.9987
-4000000
-2000000
0
2000000
4000000
6000000
8000000
10000000
0 10 20 30 40 50
Tahun Ke
To
n J
agu
ng
/Tah
un
IP = 1
IP = 2
IP = 3
y = 73492x + 117625
R2 = 0.999
y = -7404x + 198521
R2 = 0.9124
y = -88300x + 279417
R2 = 0.9993-5000000
-4000000
-3000000
-2000000
-1000000
0
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
0 10 20 30 40 50
Tahun ke
To
n J
agu
ng
/ T
ahu
n IP = 1
IP = 2
IP = 3
FK = 1
FK = 0,8
FK = 0,6
Pada IP = 2 FK minimal adalah 0,8.
Hasil Skenario
y = 151186x + 26761
R2 = 0.9999
y = 44835x + 133112
R2 = 0.9984
y = -61515x + 239462
R2 = 0.9992-4000000
-2000000
0
2000000
4000000
6000000
8000000
10000000
0 10 20 30 40 50
tahun
ton
/ta
hu
n
IP = 1
IP = 2
IP = 3
y = 75878x + 102069
R2 = 0.9994
y = -9901.3x + 187848
R2 = 0.9685
y = -86618x + 264565
R2 = 0.9996-5000000
-4000000
-3000000
-2000000
-1000000
0
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
0 10 20 30 40 50
tahun
ton/ t
ahu
n
IP = 1
IP = 2
IP = 3
Linear (IP =2)Linear (IP =1)
FK = 1
FK = 0,8
FK = 0,6
Dengan KmP = 0,005
y = 227551x - 49604
R2 = 0.9999
y = 95745x + 82202
R2 = 0.9997
y = -36012x + 213551
R2 = 0.9976-4000000
-2000000
0
2000000
4000000
6000000
8000000
10000000
12000000
14000000
0 10 20 30 40 50
tahun
ton
/tahu
n
IP = 1
IP = 2
IP = 3
Linear (IP= 3)Linear (IP= 2)Linear (IP= 1)
Hasil Skenario
y = 228694x - 61705
R2 = 1
y = 96888x + 70101
R2 = 0.9998
y = -34869x + 201449
R2 = 0.9985-4000000
-2000000
0
2000000
4000000
6000000
8000000
10000000
12000000
14000000
0 10 20 30 40 50
tahun
ton/
tahu
n
IP = 1
IP = 2
IP = 3
Linear (IP= 1)
y = 152329x + 14659
R2 = 0.9999
y = 45978x + 121010
R2 = 0.9991
y = -60349x + 227133
R2 = 0.9995-4000000
-2000000
0
2000000
4000000
6000000
8000000
10000000
0 10 20 30 40 50
tahun
ton
/tah
un
IP = 1
IP = 2
IP = 3
y = 77021x + 89967
R2 = 0.9997
y = -4227.9x + 171216
R2 = 0.9042
y = -85452x + 252236
R2 = 0.9997-5000000
-4000000
-3000000
-2000000
-1000000
0
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
0 10 20 30 40 50
tahun
ton
/ ta
hu
n
IP = 1
IP = 2
IP = 3
FK = 1
FK = 0,8
FK = 0,6
Dengan KmP = 0,01
Kesimpulan
Produksi jagung pada awal tahun simulasi yaitu tahun 0 adalah 127862 ton. Jumlah produksi jagung pada tahun ke 50 tanpa dipengaruhi oleh semua faktor yaitu FK = 1 dan KmP = 0 pada : IP = 1 jumlah produksi jagung menurun dan berkurang, sedangkan pada IP = 2 dan IP = 3mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Faktor-faktor yang menjadi penghambat adalah faktor koreksi. Pada model simulasi ini faktor koreksi diasumsikan adalah 0,8 dan 0,6. Produksi jagung yang mengalami penurunan tiap tahun adalah pada IP = 1. Pada IP = 2 mengalami penurunan, jika FK ≤ 0,6 sedangkan pada IP = 3 dengan FK yang berbeda masih tetap mengalami peningkatan.
Pada model simulasi ini, kebutuhan jagung untuk pakan unggas akan mengalami kelebihan pasokan jika faktor kematian karena penyakit (KmP) makin besar.
Saran
Untuk meningkatkan produksi jagung dan melebihi kebutuhan jagung maka disarankan pada masyarakat untuk menerapkan pola tanam minimal 2 kali dalam setahun dan 3 kali tanam dalam setahun serta dalam memproduksi jagung meminimalkan faktor koreksi 0,8.
Untuk penelitian simulasi jagung yang selanjutnya disarankan untuk mengasumsikan faktor perbedaan penggunaan benih jagung dan penggunaan pupuk yang berbeda.