bank jabar banten annual reports 2008

124
Sekilas Bank Jabar Banten Bank Jabar Banten in Brief PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan Bank Jabar Banten merupakan bank umum milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama dengan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Barat dan Banten. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten which is called name Bank Jabar Banten is a bank owned by the Provincial Governments of West Java and Banten jointly with regency/city administration throughout West Java and Banten provinces.

Upload: dinhkhuong

Post on 30-Dec-2016

262 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

1B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

PT

Sekilas Bank Jabar BantenBank Jabar Banten in Brief

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan Bank Jabar Banten merupakan bank umum milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama dengan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Barat dan Banten.

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten which is called name Bank Jabar Banten is a bank owned by the Provincial Governments of West Java and Banten jointly with regency/city administration throughout West Java and Banten provinces.

Page 2: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

2 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SEKILAS BANK JABAR BANTENBANK JABAR BANTEN IN BRIEF

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa

Barat (Jabar) dan Banten merupakan bank

milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan

Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

dengan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa

Barat dan Banten. Dasar pendiriannya adalah

Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia

(RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Penentuan

Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang

Dinasionalisasi.

Salah satu perusahaan milik Belanda yang

berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi

adalah NV Denis (De Erste Nederlansche

Indische Shareholding), bergerak di bidang

bank hipotek.

Sebagai tindak lanjut dari PP Nomor 33 Tahun

1960, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan

Akta Notaris Noezar Nomor 152 Tanggal

21 Maret 1961 dan Nomor 184 Tanggal 13

Mei 1961 serta dikukuhkan dengan Surat

Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat

Nomor 7/GKDH/BPD/61 Tanggal 20 Mei 1961

mendirikan PT Bank Karya Pembangunan

dengan modal dasar untuk pertama kali

berasal dari kas daerah sebesar Rp2.500.000.

Sebagai upaya untuk menyempurnakan

kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan

Daerah Jabar, dikeluarkan Peraturan Daerah

(Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 11/PD-

DPRD/72 Tanggal 27 Juni 1972 tentang

Kedudukan Hukum Bank Karya Pembangunan

Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah

(PD) yang berusaha di bidang perbankan.

Selanjutnya, melalui Perda Provinsi Jawa Barat

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat

(Jabar) and Banten is a bank owned by the

Provincial Governments of West Java and

Banten jointly with regency/city administration

throughout West Java and Banten provinces.

The incorporation is based on the Government

Regulation (PP) of the Republic of (RI) Number

33 of the Year 1960 on Establishment of ex-

Dutch Nationalized Companies in Indonesia.

One of the companies formerly owned by the

Dutch headquartered in Bandung that has been

nationalized is NV Denis (De Erste

Nederlansche Indische Shareholding),

operational in mortgage bank.

In a follow-up to the PP Number 33 of the Year

1960, the Provincial Government of West Java,

with the Deeds of Notary Noezar Number 152

Dated March 21, 1961 and Number 184 Dated

May 13, 1961 and ratifi ed by the Decree of

(SK) of the West java Governor Number 7/

GKDH/BPD/61 Dated May 20, 1961 has been

incorporated PT Bank Karya Pembangunan with

authorized capital of Rp2,500,000 by the

provincial administration.

Strengthening the legal base of Bank Karya

Pembangunan Daerah Jabar, a decree was

issued in form of By-Law (Perda) of West Java

Province Number 11/PD-DPRD/72 Dated June

27, 1972 on Legal Status of Bank Karya

Pembangunan Daerah Jabar as a Province-

owned Company (PD) operational in banking.

Further, under the West Java Province Decree

Number 1/DP-040/PD/1978 Dated June 27,

Page 3: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

3B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SEKILAS BANK JABAR BANTENBANK JABAR BANTEN IN BRIEF

Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni

1978, nama PD Bank Karya Pembangunan

Daerah Jabar diubah menjadi BPD Jabar.

Seiring kebutuhan nasabah maka pada tahun

1992 aktivitas BPD Jabar ditingkatkan menjadi

bank umum devisa berdasarkan SK. Direksi

Bank Indonesia (BI) Nomor 25/84/KEP/DIR

Tanggal 2 November 1992. Selanjutnya,

berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995,

bank ini mempunyai sebutan Bank Jabar

dengan logo baru.

Mengikuti perkembangan perekonomian

dan perbankan, berdasarkan Perda Nomor

22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4

Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan

Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah

disahkan oleh Menteri Kehakiman RI pada

tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank

Jabar diubah dari PD menjadi perseroan

terbatas (PT).

Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan

jasa layanan perbankan yang berlandaskan

syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/

DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000, sejak tanggal

15 April 2000, Bank Jabar menjadi BPD pertama

di Indonesia yang menjalankan dual banking

system, yaitu memberikan layanan perbankan

dengan sistem konvensional dan sistem

syariah.

Agar lebih leluasa melaksanakan ekspansi

usaha, berdasarkan hasil rapat umum

pemegang saham (RUPS) tanggal 16 April

2001, disetujui peningkatan modal dasar

1978, PD Bank Karya Pembangunan Daerah

Jabar was renamed into BPD Jabar.

In line with the customer needs, in 1992 activi-

ties and legal status of BPD Jabar were upgraded

into a foreign exchange commercial bank based

on the central bank Decree of Bank Indonesia

(BI) Number 25/84/KEP/DIR Dated November 2,

1992. In further developments, the By-Law

Number 11 of the Year 1995 has authorized

renaming it into Bank Jabar carrying a new logo.

Keeping abreast with economic and banking

developments, based on the By-Law Number 22

of the Year 1998 and Incorporation Act Number

4 Dated April 8, 1999 as well as Amendment Act

Number 8 Dated April 15, 1999 as has been

ratifi ed by the Justice Minister on April 16, 1999,

the legal status of Bank Jabar was upgraded

from PD to a limited liability company (Perseroan

Terbatas /PT).

In respond to the growing public needs for

sharia banking services, in conformity with the

license from the central bank BI Number 2/18/

DpG/DPIP Dated April 12, 2000, as from April

15, 2000, Bank Jabar has been the fi rst

provincial bank (BPD) in Indonesia to carry out

dual banking system, providing both

conventional and sharia system banking.

For higher fl exibility in business expansion,

based on the results of the shareholders

general meeting (RUPS) on April 16, 2001, the

authorized capital of Bank Jabar was increased

Page 4: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

4 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SEKILAS BANK JABAR BANTENBANK JABAR BANTEN IN BRIEF

Bank Jabar menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya,

berdasarkan hasil keputusan RUPS yang

diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004

dengan Akta Nomor 10 Tanggal 14 April 2004,

modal dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp1

triliun menjadi Rp2 triliun.

Melihat perkembangan yang terus meningkat

dan prospek usaha yang terus membaik,

pada RUPS tanggal 5 April 2006 ditetapkan

bahwa modal dasar Bank Jabar naik dari

Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun. Pada bulan

November 2007, menyusul dikeluarkannya SK.

Gubernur BI Nomor 9/63/kep.gbi/2007 tentang

Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT BPD

Jabar Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT BPD

Jabar dan Banten, dilaksanakan penggantian

call name dari Bank Jabar menjadi Bank Jabar

Banten.

to Rp1 trillion. Based on the shareholders

meeting decision on April 14, 2004 by the Act

Number 10 Dated April 14, 2004, the

authorized capital of Bank Jabar was doubled

from Rp1 trillion to Rp2 trillion.

Taking the bank’s continuous growth and

improved business prospects into account, the

shareholders general meeting on April 5, 2006

decided to double the authorized capital of

Bank Jabar from Rp2 trillion to Rp4 trillion. In

November 2007, following the issuance of the

central bank Governor’s Decree Number 9/63/

kep.gbi/2007 on Business License Amendment

of PT BPD Jabar into Business License under

the name PT BPD Jabar dan Banten, the call

name of Bank Jabar was changed into Bank

Jabar Banten.

Page 5: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

5B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

No. Uraian DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2004 2005 2006 2007 2008 (Audited)

A Jumlah Aset 13.265.066 15.588.333 21.290.573 23.124.534 26.113.653 B Penyaluran Dana 11.659.327 13.745.654 18.407.616 19.496.680 23.224.217 1 Kredit yang diberikan (termasuk kredit bank lain) 8.746.282 10.074.504 11.763.535 13.047.515 16.429.069

2 Penempatan pada Bank Lain 1.604.331 2.562.045 1.697.254 2.095.747 2.387.795

3 SSB termasuk SBI 1.303.830 1.104.221 4.940.543 4.344.559 4.373.542

4 Penyertaan 4.884 4.884 6.284 8.859 33.811

C Penghimpunan Dana 11.544.623 13.350.999 18.371.222 19.909.813 22.388.581 C.1. Dana Pihak Ketiga 10.302.313 11.526.331 15.540.826 16.485.382 18.347.050 1 Giro 3.870.922 5.463.497 6.621.528 6.563.062 7.405.206

2 Tabungan 1.612.520 1.803.527 2.172.886 2.709.291 3.139.322

3 Simpanan Berjangka 4.818.871 4.259.307 6.746.412 7.213.029 7.802.522

C.2. Dana Lainnya 1.242.310 1.824.668 2.830.396 3.424.431 4.041.531 1 Simpanan Dari Bank Lain 38.590 781.151 795.618 1.681.756 2.322.237

2 Obligasi yang diterbitkan 1.146.628 962.674 1.958.302 1.681.980 1.683.408

3 Pinjaman yang diterima 57.092 80.843 76.476 60.695 35.886

D Ekuitas 1.230.273 1.554.008 1.854.042 2.235.604 2.554.654 1 Modal Disetor 861.342 1.073.034 1.264.475 1.495.597 1.541.101

Propinsi Jawa Barat 468.499 568.499 618.499 718.499 718.499

Propinsi Banten 67.150 91.501 96.501 119.147 122.147

Kota & Kab. se - Jawa Barat 238.865 306.706 405.074 500.650 525.154

Kota & Kab. se - Banten 86.828 106.328 144.401 157.301 175.301

IPO (Initial Offering)- Go Public - - - - -

2 Saldo Laba 368.931 480.974 589.567 740.007 1.013.553

E Modal Bank 1.232.841 1.546.638 1.871.781 2.220.936 2.430.818 1 Modal Inti 1.133.286 1.425.510 1.726.041 2.071.396 2.263.400

2 Modal Pelengkap 104.439 125.081 150.714 156.212 197.476

3 Penyertaan ( - / - ) (4.884) (3.953) (4.974) (6.672) (30.058)

F Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) 8.352.079 10.006.506 12.057.097 12.496.954 15.798.106 G Kualitas Aktiva Produktif (termasuk SBI) 1 Lancar 11.699.677 13.715.425 18.872.698 20.324.387 23.545.084

2 Dalam Perhatian Khusus 13.127 76.842 62.441 300.779 494.838

3 Kurang Lancar 16.788 8.944 11.372 13.048 13.987

4 Diragukan 6.901 11.777 12.352 21.436 19.860

5 Macet 5.062 26.006 26.620 59.815 101.124

H Laba Rugi 1 Pendapatan Bunga 1.759.505 2.074.421 2.384.432 2.459.590 3.079.494

2 Beban Bunga 617.935 795.238 1.289.443 1.246.368 1.253.624

3 Pendapatan Bunga Bersih 1.141.570 1.279.183 1.094.989 1.213.222 1.825.870

4 Pendapatan Operasional Lainnya 109.748 78.938 196.570 219.749 174.708

5 Beban Operasional Lainnya 869.468 885.334 787.264 873.599 1.187.995

6 Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (759.720) (806.396) (590.694) (653.850) (1.013.287)

7 Pendapatan Non Operasional 29.127 16.091 26.360 17.219 29.510

8 Beban Non Operasional 72.409 41.989 28.318 15.917 10.699

9 Pendapatan (Beban) Non Operasional (43.282) (25.898) (1.958) 1.302 18.811

10 Laba Sebelum Pajak 338.568 446.889 502.337 560.674 831.394

11 Pajak 145.139 190.253 201.267 184.431 275.666

12 Laba Bersih 193.429 256.636 301.070 376.243 555.728

13 Laba Rugi Awal Tahun 281.041 368.931 480.974 589.567 740.007

Dividen dan lainnya (105.539) (144.593) (192.477) (225.803) (282.182)

14 Saldo Laba Rugi 368.931 480.974 589.567 740.007 1.013.553

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlight

Description

Total AssetCredit

Disbursed Loan

Placement in Other Banks

Securities incl. BI Certificates

Placement

FundingThird party Fund

Current Account

Saving

Time Deposit

Other FundingSaving from Other Banks

Bonds issued

Borrowings

EquityPaid-up Capital

West Java Province

Banten Province

All West Java City and Regency

All Banten City and Regency

Initial Public Offering (IPO)- Go Public

Profit Balance

Bank CapitalCore Capital

Supplementary Capital

Investments (- / -)

Risk Weighted AssetEarning Asset Quality (incl. SBI)

Current

Special Mention

Substandard

Doubtful

Loss

Profit (Loss)Interest Income

Interest Expense

Net Interest Income

Other Operating Income

Other Operating Expense

Other Operating Income (expense)

Non Operating Income

Non Operating Expense

Non Operating Income (Expense)

Profit Before Tax

Tax

Net Profit

Profit (Loss) as at beginning year

Dividend and Others

Profit (Loss) Balance

Page 6: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

6 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

No. PEMEGANG SAHAM DESEMBER DESEMBER SHAREHOLDER 2007 2008 A. PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT 718.498.683.250,00 718.498.683.250,00 PROVINCIAL GOVERNMENT OF WEST JAVA B. PEMERINTAH KOTA/KAB. SEJABAR 500.649.990.000,00 525.153.399.542,00 ALL-WEST JAVA CITY/REGENCY GOVERNMENT KOTA 113.590.829.750,00 124.844.239.292,00 CITY

1. KOTA BANDUNG 29.000.001.500,00 29.000.001.500,00 BANDUNG CITY

2. KOTA CIREBON 3.155.562.000,00 4.259.907.469,00 CIREBON CITY

3. KOTA SUKABUMI 7.205.130.000,00 8.205.130.000,00 SUKABUMI CITY

4. KOTA BEKASI 9.674.256.000,00 12.674.256.000,00 BEKASI CITY

5. KOTA BOGOR 8.410.388.250,00 10.059.452.323,00 BOGOR CITY

6. KOTA CIMAHI 21.000.000.000,00 23.500.000.000,00 CIMAHI CITY

7. KOTA DEPOK 13.895.492.000,00 14.895.492.000,00 DEPOK CITY

8. KOTA BANJAR 8.250.000.000,00 8.250.000.000,00 BANJAR CITY

9. KOTA TASIKMALAYA 13.000.000.000,00 14.000.000.000,00 TASIKMALAYA CITY KABUPATEN 387.059.160.250,00 400.309.160.250,00 REGENCY

1. KAB. BANDUNG 170.226.741.750,00 170.226.741.750,00 BANDUNG REGENCY

2. KAB. CIREBON 9.402.270.000,00 11.402.270.000,00 CIREBON REGENCY

3. KAB. KARAWANG 8.579.661.000,00 9.579.661.000,00 KARAWANG REGENCY

4. KAB. CIAMIS 6.430.274.250,00 7.180.274.250,00 CIAMIS REGENCY

5. KAB. TASIKMALAYA 29.738.450.000,00 30.738.450.000,00 TASIKMALAYA REGENCY

6. KAB. SUKABUMI 18.500.000.000,00 18.500.000.000,00 SUKABUMI REGENCY

7. KAB. SUBANG 9.561.118.500,00 9.561.118.500,00 SUBANG REGENCY

8. KAB. INDRAMAYU 13.611.976.750,00 15.611.976.750,00 INDRAMAYU REGENCY

9. KAB. BEKASI 16.387.626.000,00 16.387.626.000,00 BEKASI REGENCY

10. KAB. SUMEDANG 11.513.171.000,00 11.513.171.000,00 SUMEDANG REGENCY

11. KAB. BOGOR 38.364.516.500,00 43.364.516.500,00 BOGOR REGENCY

12. KAB. CIANJUR 25.604.190.000,00 25.604.190.000,00 CIANJUR REGENCY

13. KAB. KUNINGAN 5.877.030.000,00 6.377.030.000,00 KUNINGAN REGENCY

14. KAB. MAJALENGKA 8.865.667.250,00 8.865.667.250,00 MAJALENGKA REGENCY

15. KAB. GARUT 5.591.674.500,00 5.591.674.500,00 GARUT REGENCY

16. KAB. PURWAKARTA 8.804.792.750,00 9.804.792.750,00 PURWAKARTA REGENCY C. PEMERINTAH PROPINSI BANTEN 119.147.464.000,00 122.147.464.000,00 BANTEN PROVINCIAL GOVERNMENT D. PEMERINTAH KOTA/KAB. SEBANTEN 157.300.979.000,00 175.300.979.000,00 ALL- BANTEN CITY/REGENCY GOVERNMENT KOTA 36.117.228.500,00 39.117.228.500,00 CITY

1. KOTA TANGERANG 26.617.228.500,00 26.617.228.500,00 TANGERANG CITY

2. KOTA CILEGON 9.500.000.000,00 12.500.000.000,00 CILEGON CITY KABUPATEN 121.183.750.500,00 136.183.750.500,00 REGENCY

1. KAB. SERANG 31.077.812.750,00 36.077.812.750,00 SERANG REGENCY

2. KAB. TANGERANG 54.826.547.250,00 64.826.547.250,00 TANGERANG REGENCY

3. KAB. LEBAK 8.974.788.500,00 8.974.788.500,00 LEBAK REGENCY

4. KAB. PANDEGLANG 26.304.602.000,00 26.304.602.000,00 PANDEGLANG REGENCY J U M L A H 1.495.597.116.250,00 1.541.100.525.792,00 Total

Ikhtisar Saham

Stock Highlight

Page 7: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

7B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Pembagian Deviden

Distribution of Dividend

DIVIDEN DIVIDEN KENAIKAN NO. PEMEGANG SAHAM TAHUN BUKU TAHUN BUKU (PENURUNAN) 2007 2008 (RUPIAH) ( % )

A PEMERINTAH PROPINSI 134,290,454,822.00 175,924,594,410.48 41,634,139,588.48 31.00% JAWA BARAT

B PEMERINTAH KOTA 95,121,728,944.00 125,158,322,613.04 30,036,593,669.04 31.58% & KABUPATEN SE - JAWA BARAT PEMERINTAH KOTA 20,625,156,400.00 28,973,793,810.81 8,348,637,410.81 40.48% SE - JAWA BARAT1 Kota Bandung 5,356,325,734.00 7,100,658,109.37 1,744,332,375.37 32.57%2 Kota Cirebon 658,527,964.00 795,173,471.71 136,645,507.71 20.75%3 Kota Sukabumi 1,190,592,183.00 1,886,603,137.53 696,010,954.53 58.46%4 Kota Bekasi 1,897,166,540.00 2,858,444,698.26 961,278,158.26 50.67%5 Kota Bogor 1,649,064,073.00 2,259,208,666.02 610,144,593.02 37.00%6 Kota Depok 2,656,353,155.00 3,422,719,114.78 766,365,959.78 28.85%7 Kota Cimahi 4,034,634,714.00 5,447,918,440.06 1,413,283,726.06 35.03%8 Kota Tasikmalaya 2,365,130,694.00 3,183,053,470.59 817,922,776.59 34.58%9 Kota Banjar 817,361,343.00 2,020,014,702.49 1,202,653,359.49 147.14% PEMERINTAH KABUPATEN 74,496,572,544.00 96,184,528,802.22 21,687,956,258.22 29.11% SE - JAWA BARAT1 Kabupaten Bandung 33,176,538,693.00 41,680,063,162.71 8,503,524,469.71 25.63%2 Kabupaten Cirebon 1,579,546,274.00 2,751,040,475.72 1,171,494,201.72 74.17%3 Kabupaten Karawang 1,738,300,327.00 2,243,561,608.75 505,261,281.75 29.07%4 Kabupaten Ciamis 1,202,795,772.00 1,589,757,508.48 386,961,736.48 32.17%5 Kabupaten Tasikmalaya 5,597,384,386.00 7,424,296,744.14 1,826,912,358.14 32.64%6 Kabupaten Sukabumi 3,860,728,045.00 4,529,729,938.92 669,001,893.92 17.33%7 Kabupaten Subang 1,925,728,103.00 2,341,042,417.25 415,314,314.25 21.57%8 Kabupaten Indramayu 2,492,842,917.00 3,496,129,652.52 1,003,286,735.52 40.25%9 Kabupaten Bekasi 3,019,915,622.00 4,012,514,601.08 992,598,979.08 32.87%10 Kabupaten Sumedang 2,402,660,665.00 2,819,002,993.01 416,342,328.01 17.33%11 Kabupaten Bogor 8,006,214,333.00 9,801,645,885.43 1,795,431,552.43 22.43%12 Kabupaten Cianjur 3,847,689,914.00 6,269,192,757.02 2,421,502,843.02 62.93%13 Kabupaten Kuningan 1,191,684,317.00 1,510,407,025.68 318,722,708.68 26.75%14 Kabupaten Majalengka 1,850,158,433.00 2,170,760,993.02 320,602,560.02 17.33%15 Kabupaten Garut 975,618,096.00 1,369,122,994.13 393,504,898.13 40.33%16 Kabupaten Purwakarta 1,628,766,647.00 2,176,260,044.36 547,493,397.36 33.61% C PEMERINTAH 21,320,147,490.00 29,234,500,935.80 7,914,353,445.80 37.12% PROPINSI BANTEN

D PEMERINTAH KOTA 31,449,486,410.00 40,167,926,004.64 8,718,439,594.64 27.72% & KABUPATEN SE - BANTEN

PEMERINTAH KOTA 7,172,028,303.00 9,169,780,063.02 1,997,751,760.02 27.85% SE - BANTEN1 Kota Tangerang 5,554,696,284.00 6,517,235,504.19 962,539,220.19 17.33%2 Kota Cilegon 1,617,332,019.00 2,652,544,558.83 1,035,212,539.83 64.01% PEMERINTAH KABUPATEN 24,277,458,107.00 30,998,145,941.62 6,720,687,834.62 27.68% SE - BANTEN1 Kabupaten Serang 5,803,852,573.00 8,323,557,360.64 2,519,704,787.64 43.41%2 Kabupaten Tangerang 11,250,345,301.00 14,036,420,398.56 2,786,075,097.56 24.76%3 Kabupaten Lebak 1,733,805,375.00 2,197,479,360.21 463,673,985.21 26.74%4 Kabupaten Pandeglang 5,489,454,858.00 6,440,688,822.21 951,233,964.21 17.33% J U M L A H 282,181,817,666.00 370,485,343,963.95 88,303,526,297.95

SHARE HOLDER

ALL-WEST JAVAPROVINCIAL GOVT

ALL-WEST JAVACITY/ & REGENCY

GOVT

ALL-WEST JAVACITY GOVT

Bandung CityCirebon City

Sukabumi CityBekasi CityBogor CityDepok CityCimahi City

Tasikmalaya CityBanjar City

ALL-WEST JAVAREGENCY GOVTBandung RegencyCirebon Regency

Karawang RegencyCiamis Regency

Tasikmalaya RegencySukabumi Regency

Subang RegencyIndramayu Regency

Bekasi RegencySumedang Regency

Bogor RegencyCianjur Regency

Kuningan RegencyMajalengka Regency

Garut RegencyPurwakarta Regency

BANTENPROVINCIAL GOVT

ALL-BANTEN CITY & REGENCY GOVT

ALL-BANTEN CITY GOVT

Tangerang CityCilegon City

ALL-BANTENREGENCY GOVTSerang Regency

Tangerang RegencyLebak Regency

Pandeglang Regency

TOTAL SHARES

Page 8: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

8 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Beberapa peritiwa penting selama 2008:

● Januari

■ 16 - RUPS Bank Jabar Banten di

Menara Bank Jabar Banten.

■ 18 - Keikutsertaan BJB dalam proyek

sindikasi tol Bekasi – Cawang –

Kampung Melayu.

● Februari

■ 20 - Bank Jabar Banten menjadi

Agen ORI.

■ 28 - RUPS Bank Jabar Banten di

Menara Bank Jabar Banten.

● Maret

■ 4 - Bank Jabar Banten mendapatkan

penghargaan Kriya Pranala

Mahakarya.

● April

■ 1 - Bank Jabar Banten bekerjasama

dengan ARTAJASA.

■ 8 - Bank Jabar Banten bekerjasama

dengan Standard Chartered.

Some signifi cant events in 2008:

● January

■ 16 - BJB Shareholders General

Meeting at Bank Jabar Banten Tower.

■ 18 - BJB participation in the Bekasi –

Cawang – Kampung Melayu toll road

project syndication.

● February

■ 20 - Bank Jabar Banten as an autho

rized Agent for ORI bonds.

■ 28 - BJB Shareholders General

Meeting Bank Jabar Banten Tower.

● March

■ 4 - Bank Jabar Banten won Kriya

Pranala Mahakarya award.

● April

■ 1 - Bank Jabar Banten cooperation.

agreement with ARTAJASA.

■ 8 - Bank Jabar Banten cooperation

agreement with Standard Chartered.

Kilas Balik 2008

Flash Back of 2008

Page 9: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

9B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

KILAS BALIK 2008MILESTONE 2008

■ 21 - Dalam rangka melindungi

nasabahnya, Bank Jabar Banten

bekerjasama dengan CIGNA

Asuransi.

● Juni

■ 5 - Peresmian Kantor Cabang

Padalarang.

■ 9 - Bank Jabar Banten bekerjasama

dengan AIG Life.

■ 15 - Bank Jabar Banten bekerja sama

dengan Polda JABAR.

● Juli

■ 4 - Bank Jabar Banten bekerja sama

dengan beberapa perusahaan

sekuritas yaitu Danareksa, Bahana,

Syailendra dan Trimegah.

■ 17 - Peresmian Kantor Cabang

Syariah Bekasi.

● Desember

■ 3 - Peresmian Kantor Cabang Banjar.

■ 21 - For customer protection

enhancement, Bank Jabar Banten

fostered cooperation with CIGNA

insurance.

● June

■ 5 - Padalarang Branch Inauguration.

■ 9 - Bank Jabar Banten cooperation

agreement with AIG Life.

■ 15 - Bank Jabar Banten cooperation

agreement with West Java Police.

● July

■ 4 – Bank Jabar Banten cooperation

agreement with Danareksa and

securitas companies.

■ 17 – Bekasi Sharia Branch

Inauguration.

● December

■ 3 - Banjar Branch Inauguration.

Page 10: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

10 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Penghargaan

Awards

PENGHARGAAN YANG TELAH

DIDAPATKAN PADA TAHUN 2008

● InfoBank Awards 2008 – Kinerja

Keuangan “Sangat Bagus”.

● Bisnis Indonesia – Effi ciency Awards

Kategori Bank Pembangunan Daerah.

● Bank Jabar Banten mendapatkan

penghargaan Kriya Pranala Mahakarya –

(Bank Teraktif dalam Linkage Program).

AWARDS WON IN 2008

● InfoBank Awards 2008 – for “Excellent”

Financial Performance.

● Bisnis Indonesia – Effi ciency Awards for

Provincial Development Bank category.

● Bank Jabar Banten won Kriya Pranala

Mahakarya award – (Most Active Bank in

Linkage Program).

Page 11: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

11B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

VISION

One of the 10 largest banks with high

performance in Indonesia.

MISSION AND FUNCTIONS

● Mover and motivator for accelerating

provincial developments.

● Provincial cash depository.

● A source of provincial income.

“THE PARTNER FOR WELFARE”

A statement of corporate culture. Bank Jabar

Banten have pillars of corporate culture as

the main pillar to be an esential reference for

the whole levels within Bank Jabar Banten in

managing the business.

PILLARS OF CORPORATE CULTURE

BANK JABAR BANTEN

a. Market oriented.

b. Human Resource Quality development.

c. Fulfi llment of Stakeholder interests.

d. Performance Quality Improvement.

ESSENTIAL POINTS

CORPORATE CULTURE BEHAVIOR:

a. Working hard with sense of

responsibility, honesty and self-

discipline as a realization of faith in the

Almighty God.

b. Profi ciency in the systems and

procedures, product and service

knowledge, selling skills and acting as

a marketer.

VISI

Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik di

Indonesia.

MISI DAN FUNGSI

● Penggerak dan pendorong laju

pembangunan di daerah.

● Melaksanakan penyimpanan uang daerah.

● Salah satu sumber pendapatan asli daerah.

“MITRA USAHA MENUJU SEJAHTERA”

Sebagai pernyataan dari budaya perusahaan,

Bank Jabar Banten memiliki pilar-pilar budaya

perusahaan yang merupakan penjabaran atas

pilar utama di atas sebagai acuan pokok

bagaimana perilaku seluruh jajaran Bank Jabar

Banten dalam melakukan pengelolaan bisnisnya.

PILAR-PILAR BUDAYA PERUSAHAAN

BANK JABAR BANTEN

a. Orientasi kepada pasar.

b. Pengelolaan dan pengembangan kualitas

Sumber Daya Manusia.

c. Pemenuhan kepentingan semua pihak

(stakeholder).

d. Peningkatan kualitas kinerja.

INTISARI BUTIR-BUTIR

PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN:

a. Bekerja keras dengan penuh tanggung

jawab, jujur dan berdisiplin sebagai wujud

dari keimanan dan ketakwaan kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

b. Menguasai sistem dan prosedur,

pengetahuan produk dan jasa Bank serta

menguasai keterampilan menjual serta

berperan sebagai pemasar.

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

Vision, Mission and Corporate Culture

Page 12: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

12 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

VISI DAN MISI BANK JABAR BANTENVISION AND MISSION

c. Bekerja sebagai wirausahawan, inovatif,

kreatif, dinamis dan proaktif.

d. Memelihara semangat kerja tim.

e. Mampu memberi layanan secara cepat,

teliti dan ramah.

f. Selalu berusaha memperluas wawasan,

pengetahuan dan keterampilan kerja

sebagai kontribusi terbaik demi kemajuan

Bank.

g. Peduli terhadap masalah yang muncul dan

menyelesaikannya secara tepat dan cepat.

h. Terbuka terhadap perubahan dengan tetap

menjaga pengendalian diri.

i. Bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat

waktu, tepat janji dan menjunjung tinggi

etika pergaulan.

j. Bekerja secara profesional sesuai sistem

dan prosedur.

k. Bersikap terbuka, memiliki rasa

kebersamaan, toleran, dan menjaga

keharmonisan antarsesama pegawai.

l. Memahami dan menguasai ketentuan-

ketentuan yang mengatur tentang rahasia

Bank, rahasia perusahaan dan rahasia

jabatan.

PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL:

1. Kehati-hatian: prinsip kehati-hatian

sebagai dasar utama dalam menentukan

setiap langkah dan tindakan guna

mewujudkan misi Bank.

2. Terpercaya: prinsip untuk menjadikan

Bank Jabar Banten sebagai bank

kepercayaan masyarakat.

3. Kebersamaan: prinsip kebersamaan

yang selalu dibina untuk menjadikan

c. Working as an enterpreneur,

innovative, creative, dynamic and pro-

active.

d. Maintaining teamwork spirit.

e. Ability to provide effi cient, accurate

and friendly services.

f. Always striving for gaining more

knowledge, occupational skill as

the best contribution to the Bank

development.

g. Caring for any incoming problems and

making a correct, effi cient solution.

h. Open to changes while maintaining

self-control.

i. Compliant, descent appearance, on-

time, keeping promise and upholding

social ethics.

j. Working professionally pursuant to the

system and procedure.

k. Open mind, sense of brotherhood,

tolerant, and keeping harmony among

colleagues.

l. Understanding and compliant to the

prevailing regulations about bank

secrecy, company confi dentiality, and

professional confi dentiality.

OPERATIONAL PRINCIPLES:

1. Prudence: principles of prudence as

the main foundation for taking any

step and action towards Bank mission

achievement.

2. Reliable: the principle to make Bank

Jabar Banten the bank for the public to

rely on.

3. Togetherness: the spirit of

togetherness to be nurtured for making

Page 13: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

13B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

VISI DAN MISI BANK JABAR BANTENVISION AND MISSION

Bank Jabar Banten sebagai bank

kebanggaan masyarakat.

4. Kemitraan: prinsip untuk terus

menjaga dan menjalin hubungan

yang baik dan saling menguntungkan

dengan para nasabah.

5. Dinamis: kedinamisan dalam setiap

kegiatan dan tindakan dalam upaya

memberikan pelayanan yang terbaik

bagi nasabah.

6. Keandalan dan kekuatan yang

dimiliki dari dalam perusahaan,

telah menjadikan Bank Jabar Banten

menjadi bank yang kuat dan tetap

bertahan.

Bank Jabar Banten a bank od pride for

the public.

4. Partnership: the principle to

consistently maintain and foster good

and mutually benefi cial relations with

the customers.

5. Dynamic: be dynamic in every activity

and action for providing the customers

with the best services.

6. Reliability and strength gained from

within the company has made Bank

Jabar Banten strong and stable.

Page 14: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

14 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Struktur Organisasi

Organization Structure

Page 15: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

15B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Kemampuan Bank Jabar Banten dalam menghadapi krisis

membuktikan bahwa bank tersebut memiliki daya tahan yang

sangat baik dalam menghadapi peristiwa risiko (risk event),

khususnya yang berkaitan dengan risiko pasar yang bersifat

sistematis (general or systematic market risk).

Bank Jabar Banten’s smooth survival against the crisis has proven

that the bank holds an excellent resistance against risk event,

particularly related to general or systematic market risk.

Laporan Dewan KomisarisCommissioner Board Report

Page 16: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

16 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT

Assalamu’alaikum warahmatullahi

wa’barakatuh,

Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi

kami, atas nama Dewan Komisaris PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

(Bank Jabar Banten), untuk menyampaikan

hasil usaha dan perkembangan utama Bank

Jabar Banten selama tahun 2008.

Turbulensi ekonomi yang terjadi pada tahun

2008 —khususnya sejak semester kedua

2008— yang menerpa sektor fi nansial global,

telah berdampak pada perekonomian

Indonesia, baik secara lang sung maupun tidak

langsung. Keadaan tersebut mempengaruhi

industri perbankan nasional, tidak terkecuali

Bank Jabar Banten. Akibat utama dari krisis

fi nansial global terhadap industri perbankan

adalah pengetatan likuiditas, peningkatan suku

bunga, kenaikan nilai tukar, serta tendensi

peningkatan non performing loans (NPL).

Assalamu’alaikum warahmatullahi

wa’barakatuh,

It is an honor and pleasure for us, on behalf of

the Board of Commissioners of PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

(Bank Jabar Banten), to present the 2008

report on the main business and development

of Bank Jabar Banten.

Economic turbulence happening in 2008 –

especially in the second–semester–of 2008—

that hampered the global fi nancial business

has affected Indonesian economy, both directly

and indirectly. The situation also affected

national banking performance, not an

exception to—Bank Jabar Banten. The main

consequence of the global fi nancial crisis on

the banking industry are tighter liquidity, rising

interest rates, currency exchange upsurge, and

upwards trend in non performing loans (NPL).

Lex Laksamana Zainal Lan

Komisaris Utama

Page 17: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

17B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT

Meskipun demikian, peningkatan praktik kehati-

hatian perbankan yang diterapkan Bank Jabar

Banten serta kekuatan fondasi bisnis yang

dimilikinya mengantarkan Perseroan menembus

gelombang badai yang menerpa. Hal itu juga

telah menjadikan Perseroan secara internal

makin kokoh. Dewan Komisaris mencatat

bahwa hal serupa pernah terjadi saat krisis

tahun 1997, di mana Bank Jabar Banten (pada

waktu itu masih bernama Bank Jabar) mampu

melewati badai krisis yang melanda.

Kemampuan Bank Jabar Banten dalam mengha-

dapi krisis membuktikan bahwa bank tersebut

memiliki daya tahan yang sangat baik dalam

menghadapi peristiwa risiko (risk event),

khusus nya yang berkaitan dengan risiko pasar

yang bersifat sistematis (general or systematic

market risk). Hal ini meyakin kan kami, Dewan

Komisaris, bahwa upaya bisnis yang dilakukan

manajemen Bank Jabar Banten berada pada

jalur yang benar (on the track). Walau

demikian, perbaikan di segala bidang masih

perlu dilakukan. Kewaspada an terhadap

perubahan kondisi lingkungan ekster nal harus

ditingkatkan, dan sikap berpuas diri perlu

dihindari. Dengan dilandasi sikap tersebut,

Dewan Komisaris mencatat, manajemen Bank

Jabar Banten sudah memenuhi sasaran usaha

seba gaimana dituangkan dalam Rencana Kerja

dan Ang garan Perusahaan (RKAP) 2008 yang

ditetap kan Direksi dan disetujui Dewan

Komisaris.

Beberapa pencapaian tersebut mencakup:

● Aset meningkat 12,93% menjadi Rp26

triliun.

However, banking practices are increasingly

prudent as have been implemented by Bank

Jabar Banten and its solid business base has

enabled the bank to survive the unfavorable

waves. The changing situation has also made

the Company internally stronger. The Board of

Commissioners has noted that similar

situations happened during the 1997 crisis,

when Bank Jabar Banten (previously known as

Bank Jabar) survived the crisis outbreak.

Bank Jabar Banten’s smooth survival against

the crisis has proven that the bank holds an

excellent resistance against risk event,

particularly related to general or systematic

market risk. This has further made us, the

Board of Commissioners more confi dent that

the business strategies developed by the

management of Bank Jabar Banten remains on

the right track. Nonetheless, improvements in

all aspects are still needed. Careful anticipation

towards external conditions should be

improved, while self-contentment should be

prevented. Based on such a strategy, the

Board of Commissioners noted that the

management of Bank Jabar Banten has

reached its business targets just as stipulated

in the Company Annual Work and Budget Plan

2008 as has been prepared by BoD and

approved by BoC.

Achievements posted include:

● Asset rise by 12.93% to Rp26 trillion.

Page 18: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

18 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT

● Laba sebelum pajak bertambah 48,28%

menjadi Rp831 miliar.

● Penghimpunan dana nasabah naik 11,29%

menjadi Rp18 triliun.

● Kredit (bank konvensional) berkembang

25,92% menjadi Rp16 triliun sedangkan

pembiayaan syariah meningkat 82,66%

menjadi Rp593 miliar.

Sejumlah pencapaian usaha tersebut diraih

ketika kondisi ekonomi nasional tersendat,

tetapi masih dalam tataran tidak memburuk.

Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan produk

domestik bruto (PDB) nasional pada tahun

2008 yang mencapai 6,0%, laju infl asi 11,06%,

serta suku bunga acuan (BI Rate) yang pada

tanggal 31 Desember 2008 tercatat 9,25%

yang kemudian diturunkan menjadi 8,75%

pada awal tahun 2009.

Bila kami mencermati prospek bisnis pada

tahun 2009 serta tahun-tahun sesudahnya

mengindika sikan bahwa perbankan dituntut

makin cerdas, prudent, dan profesional. Hal ini

tidak lepas dari kondisi eksternal yang terus

berubah mencari titik keseimbangan baru.

Selain persoalan ekonomi, nuansa politik yang

diakibatkan pemilihan umum (pemilu) nasional

2009 perlu dimasukkan sebagai pertimbangan

variabel bisnis. Demikian pula stimulus fi skal

yang diancangkan pemerintah untuk dilakukan

pada tahun 2009 memungkinkan terjadinya

crowding-out sehingga berpotensi menekan

kondisi likuiditas perbankan. Ketatnya likuiditas

dan fenomena prisoner’s’dilemma pun

menyebabkan terjadinya kelembaban suku

bunga, sehingga penurunan BI Rate kurang

● Pre-tax profi t up by 48.28% to Rp831

billion.

● Customer funding up by 11.29% to Rp18

trillion.

● Credit (conventional bank) growth by

25.92% to Rp16 trillion, and sharia

fi nancing up by 82.66% to Rp593 billion.

Such business growth was achieved amidst

slowdown in the national economy, but the

general condition is not worsening. This is

readable from the national gross domestic

product (GDP) growth in 2008 at 6,0%,

infl ation rate 11.06%, and BI Rate that stood

at 9.25% on December 31, 2008 was lowered

to 8.75% in early 2009.

Taking business prospects in 2009 and later

years into account, banking industry is

required to be more intelligent, prudent and

professional. This is closely related to the

external changes that keep on searching for

a new balance point. Apart from economic

issues, political atmosphere colored by the

general elections in 2009 should be a point

of consideration in business variables.

Likewise, the fiscal stimulus announced by

the government in 2009 may create

crowding-out that leads to potential

pressure on the banking liquidity. Tight

liquidity and prisoner’s dilemma

phenomenon may lead to interest rate

saturation, so that a cut-down in the BI

Rate may not be effective enough to drag

Page 19: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

19B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT

down credit and third party fund interest

rates.

In addition, economic slowdown may affect

credit disbursement and trigger an increase

in NPL that affects banking performance in

general. Efforts to shift priority into micro,

small and medium enterprises, increase in

fee based activities, and improvement in

business effi ciency has altogether adequately

tackled the rising challenges. Anticipation

towards national economic recession has also

formulated accurately and systematically

within the entity of Bank Jabar Banten. For

this reason, behind the worries, there are

signs of self-confi dence and optimism to face

the future.

Another note we have made is that in 2008

Bank Jabar Banten determined 19 points of

policy statement in performing its business

activities to improve company performance.

Such a policy oriented to comprehensive

improvement, in corporate management can

be divided into four main categories as

follows:

● Policy aimed at improving Company

operational management.

● Policy aimed at supporting the

achievement of target company

performance and profi tability.

● Policy aimed at prioritizing of to market

and customer corporate-centric

competitiveness.

efektif untuk menurunkan suku bunga kredit

dan dana pihak ketiga (DPK).

Selain itu, perlambatan ekonomi bakal mempe-

ngaruhi penyaluran kredit dan menimbulkan

tren peningkatan NPL yang berimbas pada

kinerja perbankan secara keseluruhan. Upaya

pengalihan prioritas terhadap usaha mikro,

kecil, dan menengah (UMKM), peningkatan

aktivitas fee based, dan peningkatan efi siensi

usaha telah mampu menjawab sebagian

tantangan yang dihadapi. Antisipasi terhadap

memburuknya kondisi perekonomian nasional

juga telah dilakukan secara saksama dan

sistematis di dalam entitas Bank Jabar Banten.

Oleh karena itu, di balik kekhawatiran yang

dirasakan, masih merebak rasa percaya diri dan

optimisme dalam menatap masa depan.

Yang juga menjadi catatan kami, pada tahun

2008 Bank Jabar Banten menerapkan 19 butir

kebijakan manajemen atau policy statement

dalam menjalankan aktivitas usaha untuk

meningkatkan kinerja perusahaan. Kebijakan

yang mengarah pada perbaikan, peningkatan,

dan penyempurnaan pengelolaan perseroan ini

dapat digolongkan dalam empat kategori

utama, yaitu:

● Kebijakan yang bertujuan meningkatkan

penguasaan serta pengendalian

kepengurusan Perseroan.

● Kebijakan yang menopang pencapaian sa-

saran kinerja serta profi tabilitas perseroan.

● Kebijakan yang mengedepankan mutu

layanan maupun daya saing perseroan

sebagai bank yang berorientasi pasar dan

nasabah (market and customer-centric).

Page 20: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

20 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT

● Policy aimed at improvement of the

corporate functions and roles as a fi nancial

intermediary institution and regional

economy power-motor.

The Board of Commissioners continuously

monitors the management and development of

the Company in line with the preset direction

and strategies. In this connection, the Board of

Commissioners is assisted by permanent

committees currently consisting of the audit

committee, risk monitoring committee, and the

remuneration and nomination committee.

In harmony with the roles and function of the

permanent committees, the board of

commissioners of Bank Jabar Banten upholds

commitment to good corporate governance

(GCG) encompassing the principles of

transparency, accountability, responsibility and

independence, and fairness. In conformity with

the regulation of Bank Indonesia (BI) Number

8/4/PBI/2006 Dated October 5, 2006 on the

implementation of Good Corporate Governance

in Commercial Banks, the Company has

administered self assessment of GCG of which

the results have been reported to BI.

In closing, on behalf of other member

commissioners, we would like to express our

sincere thanks to:

● The Governor of West Java, The Governor

of Banten, Regents and Mayors throughout

West Java and Banten for their continued

support, confi dence and guidance to us in

performing the functions and roles as the

● Kebijakan yang mengacu pada fungsi dan

peran Perseroan sebagai lembaga

intermediasi keuangan dan motor

penggerak perekonomian daerah.

Dewan Komisaris terus memantau

kepengurusan serta perkembangan Perseroan

sesuai dengan arah dan strategi yang telah

ditetapkan. Terkait dengan hal itu, Dewan

Komisaris dibantu komite tetap dewan

komisaris yang saat ini terdiri atas komite

audit, komite pemantau risiko, dan komite

remunerasi dan nominasi.

Sejalan dengan peran dan fungsi masing-

masing komite tetap dewan komisaris, Bank

Jabar Banten memiliki komitmen dan

menjunjung tinggi prinsip dasar tata kelola

perusahaan yang baik (good corporate

governance atau GCG) mencakup transparansi,

akuntabilitas, tanggung jawab, independensi,

dan kewajaran. Sesuai dengan Peraturan Bank

Indonesia (BI) Nomor 8/4/PBI/2006 Tanggal 5

Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank Umum,

Perseroan melakukan self assessment

pelaksanaan GCG yang hasilnya telah

disampaikan kepada BI.

Akhir kata, perkenankan kami atas nama

anggota komisaris yang lain mengucapkan

terima kasih kepada:

● Bapak Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ibu

Gubernur Banten, Bapak dan Ibu Bupati,

serta Walikota se-Jabar dan Banten yang

telah memberikan dukungan, keper cayaan,

dan arahan kepada kami dalam

Page 21: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

21B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT

Board of Commissioners of Bank Jabar

Banten.

● BI, Ministry of Finance Republic of

Indonesia (RI), capital market authorities,

and parliament members, both at the

central and provincial, for consistently

supporting the business growth of the

company.

May Allah SWT bless on our efforts to reach

sustainable growth for Bank Jabar Banten and

all stakeholders through to the years ahead.

Wa billahit-taufi q wal-hidayah

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa

barakatuh.

Lex Laksamana Zainal Lan

President Commissioner.

menjalankan fungsi dan peran sebagai

Dewan Komisaris Bank Jabar Banten.

● BI, Departemen Keuangan (Depkeu)

Republik Indonesia (RI), otoritas pasar

modal, dan para pejabat legislatif, baik

pusat maupun daerah, yang senantiasa

mendukung pertumbuhan perseroan

selama ini.

Semoga Allah SWT memberkati upaya kita

untuk meraih pertumbuhan yang berkesinam-

bungan bagi Bank Jabar Banten dan para

stakeholders pada tahun-tahun mendatang.

Wa billahit-taufi q wal-hidayah

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa

barakatuh.

Ttd

Lex Laksamana Zainal Lan

Komisaris Utama.

Page 22: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

22 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Lex Laksamana Zainal Lan

Lahir pada tanggal 19 Oktober 1952 di Bandung. Menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Jabar Banten sejak tahun 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Memiliki pengalaman yang luas dalam menangani berbagai proyek saat bergabung bersama Departemen Pekerjaan Umum. Jabatan terakhirnya sebelum bergabung dengan Bank Jabar Banten adalah Asisten Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat.

Lex Laksamana Zainal Lan

Born on 19 October 1952 in Bandung. Assuming President Commissioner of Bank Jabar Banten position since 2005. Currently is also the Regional Secretary of the West Java Provincial Government. Extensive experiences in handling various projects during service term at the Ministry of Public Works. Latest position prior to joining Bank Jabar Banten is Economic Affair Assistant to the Regional Secretariat of the West Java Province.

Achmad Baraba

Lahir pada tanggal 3 Maret 1955 di Solo. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur/Senior Manager di Ernst & Young, dan aktif di Bank Indonesia sebagai anggota tim pewawancara fi t and proper test dan anggota Komite Ahli Pengembangan Perbankan Syariah Bank Indonesia. Aktif juga di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai dosen tidak tetap.

Achmad Baraba

Born on March 3, 1955 in Solo. Independent Commissioner of Bank Jabar Banten since 2007. Previous positions include Director/Senior Manager at Ernst & Young, active member of the fi t and proper test team at Bank Indonesia and member of Bank Indonesia’s Sharia Banking Expert Committee. Also active non-permanent lecturer at the Economics Faculty of Universitas Indonesia.

Muryanto

Lahir pada tanggal 10 Oktober 1949 di Yogyakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Sebelumnya berkarir di Bank Mandiri sejak tahun 1974 - Maret 2003. Terakhir menjabat sebagai AVP Kacab Kelas H2, Bank Mandiri.

Muryanto

Born on October 10, 1949 in Yogyakarta. In dependent Commissioner of Bank Jabar Banten since 2007. Previous banking career with Bank Mandiri from 1974 to March 2003. Last position held is AVP Branch Head H2, Bank Mandiri.

Profi l Dewan Komisaris

Board of Comissioners Profi le

Page 23: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

23B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Laporan Dewan DireksiDirector Board Reports

Dalam skema tata kelola perusahaan yang baik, Bank Jabar Banten telah

menerapkan sistem manajemen risiko berupa pengawasan internal dan tata

kelola perusahaan yang sejalan dengan kaidah standar yang berlaku secara

nasional maupun internasional antara lain peraturan perundangan yang

berlaku, dan rekomendasi kelompok kerja perbankan dari komite nasional

kebijakan Good Corporate Governance.

In good corporate governance scheme, Bank Jabar Banten has implemented

risk management system in form of internal control and corporate governance

in compliance with the national and international standards including

compliance to the prevailing laws and regulations, recommendation from

banking task force of the Good Corporate Governance policy national

committee.

Page 24: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

24 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Assalamu’alaikum warahmatullahi

wabarakatuh,

Dengan mengucapkan puji syukur atas berkah

dan rahmat Allah SWT, perkenankan kami,

mewakili Direksi, menyampaikan kinerja dan

hasil usaha PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten (Bank Jabar Banten) untuk

tahun buku yang berakhir 31 Desember 2008,

sesuai dengan rencana bisnis Bank Jabar Banten

yang ditetapkan dan disetujui oleh Dewan

Komisaris.

Di tengah tantangan yang tidak ringan sebagai

akibat dari krisis surat utang subprime mortgage

di Amerika Serikat telah mendorong terjadinya

gejolak di pasar uang internasional dan mening-

katnya harga minyak dunia. Namun demikian,

kinerja perekonomian di Indonesia sampai de-

ngan akhir tahun 2008 masih cukup stabil, walau-

pun terjadi perlambatan. Di tengah tantangan

tersebut selama tahun 2008 Bank Jabar Banten

tetap terpacu untuk senantiasa tumbuh dan

berkembang serta menjalankan fungsi interme-

Assalamu’alaikum warahmatullahi

wabarakatuh,

Thanking God the Almighty for all blessings,

allow us, on behalf of the Board of Directors to

present a report on the corporate and business

performance of PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten (Bank Jabar Banten) for

the year ended December 31, 2008, in

conformity with the business plan of Bank Jabar

Banten as approved by the Board of

Commissioners.

Subprime mortgage crisis outbreak in the

United States that has triggered global

fi nancial market recession and steep oil price

increase worldwide have altogether create

more challenges to face. However,

Indonesian economic performance until the

year-end of 2008 remained stable regardless

of a slowdown. Throughout the year 2008,

Bank Jabar Banten was motivated to

consistently grow and succeed in running its

intermediary role as a commercial bank with

Agus Ruswendi

Direktur Utama

LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS

Page 25: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

25B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

diasi sebagaimana layaknya suatu bank umum

dengan tetap menekankan pentingnya pelayanan

dan ketersediaan produk yang berkualitas serta

memegang teguh prinsip kehati-hatian.

Dalam rangka mendekatkan layanan kepada

nasabah dan memperluas jaringan bisnis serta

meningkatkan pangsa pasar baik penghimpunan

dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit,

sepanjang tahun 2008 kami telah menambah

jaringan Kantor Cabang, sehingga total keselu-

ruhan jaringan sebanyak 37 Kantor Cabang

konvensional. Salah satu diantaranya telah

dibuka di luar Jawa Barat dan Banten yaitu kota

Surabaya, serta 6 Kantor Cabang Syariah, 63

Kantor Cabang Pembantu, 29 Kantor Kas, dan

32 Payment Point, 28 offi ce channeling dan 130

jaringan ATM.

Untuk meningkatkan kinerja Bank Jabar Banten,

kami telah mengambil inisiatif strategis dan

program, antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan fungsi bank sebagai lembaga

intermediasi dengan menerapkan prinsip

kehati-hatian serta tata kelola perusahaan

yang baik sehingga sisi supply dan demand

dapat tumbuh secara signifi kan, seimbang

dan sehat.

2. Meningkatkan kinerja bank melalui

peningkatan efektivitas dan efi siensi dalam

operasional bank.

3. Memperkuat permodalan bank dari

pemegang saham maupun internal bank.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sum-

ber daya manusia yang memiliki integritas,

komitmen dan kompetensi yang tinggi.

emphasis service and product quality as well

as strong commitment to prudential banking

principles.

Getting closer to the customers and

expanding business networks as well as

market share in term of third party funding

and credit disbursement, throughout the year

2008 we have add more branches to the

existing network so as to reach a total of 37

Conventional Branch Offi ces. One of them

located in Surabaya or outside West Java

and Banten, 6 Sharia Branch Offi ces, 63 Sub-

Branch Offi ces, 29 Cash Offi ces, and 32

Payment Points, 28 offi ce channeling units

and a network of 130 ATM units.

In support of Bank Jabar Banten

performance, we have taken strategic

initiatives and programs such as:

1. Improvement in bank function as an

intermediary institution by implementing

prudential banking principles and good

corporate governance that altogether

insure a signifi cant, balanced and sound

equilibrium of supply and demand.

2. Enhancement of bank performance

through increased effectiveness and

effi ciency of bank operations.

3. Strengthening the bank capital from both

internal source and shareholders.

4. Improving the quality and size of human

resource with high commitment and

competence.

LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS

Page 26: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

26 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS

5. Membangun budaya kerja dan budaya

perusahaan untuk memberikan pelayanan

terbaik.

6. Membangun Sistem Informasi Manajemen

dan menetapkan standar mutu organisasi,

menuju manajemen yang terintegrasi,

efektif dan efi sien berdasarkan kompetensi,

integritas, transparansi, akuntabilitas dan

kebersamaan.

7. Mengembangkan produk yang berorientasi

kepada keinginan dan kebutuhan masyara-

kat/pasar dengan mengoptimalkan tekno-

logi informasi serta memberikan pelayanan

unggul untuk meningkatkan competitive

advantages dan corporate image.

8. Melakukan sosialisasi dan edukasi baik

internal maupun eksternal serta promosi.

9. Memperluas jaringan layanan dan fasilitas

fi sik.

10. Mengoptimalkan proses penerapan

manajemen risiko yang mencakup:

a) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan

Direksi.

b) Kecukupan kebijakan, prosedur dan

penetapan limit toleransi risiko.

c) Kecukupan proses identifi kasi, pengukur-

an, pemantauan dan pengendalian risiko

serta sistem informasi manajemen risiko.

d) Sistem pengendalian intern secara

menyeluruh.

11. Mengoptimalkan pelaksanaan kepatuhan

bank.

12. Meningkatkan penanganan pengaduan

nasabah dan penyelesaian masalah hukum.

13. Meningkatkan kuantitas dan kualitas

pengawasan dengan menerapkan Risk

Based Audit (RBA) serta pemantauan tindak

5. Developing work ethics and corporate

culture for the best in services.

6. Developing Management Information

System and preparing organization

quality standard towards integrated,

effective and effi cient management on

the basis of competence, integrity,

transparency, accountability and

togetherness.

7. Developing products with orientation to

the needs and wants of the public/

market by optimizing the use of

information technology and providing

excellent services to improve competitive

advantages and corporate image.

8. Conducting socialization and education

as well as promotion, both internally and

externally.

9. Expanding service and facility networks.

10. Optimizing the process of risk

management, encompassing:

a) BoC and BoD Active supervision.

b) Adequacy in policies, procedures and

transaction limit risk tolerance.

c) Adequacy in the process of

identifi cation, measurement, and risk

management information system.

d) Comprehensive internal control.

11. Optimizing the bank compliance

implementation.

12. Improving customer complaint handling

and legal settlement.

13. Improving the quantity and quality of

supervision by implementing Risk Based

Audit (RBA) as well as monitoring the

Page 27: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

27B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS

lanjut atas hasil pemeriksaan internal

maupun eksternal.

14. Meningkatkan penyertaan modal baik

kepada PD. BPR maupun anak perusahaan

menurut kebutuhan dan kemampuan

perseroan berdasarkan perhitungan cost

and benefi t.

15. Menertibkan administrasi dan

penyempurnaan peraturan intern yang

sudah tidak sesuai.

16. Memanfaatkan secara optimal aset-aset

yang dimiliki untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan bank.

17. Meningkatkan fee based income.

18. Melaksanakan persiapan spin off Divisi

Usaha Syariah menjadi Bank Umum

Syariah.

Strategi pengembangan tersebut di atas

merupakan upaya seluruh jajaran manajemen

dalam mempertahankan dan meningkatkan

kinerja Bank Jabar Banten secara

berkesinambungan. Selain itu, kami terus

mengupayakan peningkatan penyaluran kredit

produktif secara optimal guna mendorong

pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya di

Jawa Barat dan Banten. Hal ini terbukti dengan

meningkatnya komposisi kredit produktif.

Kinerja Keuangan Bank

Volume usaha Bank Jabar Banten meningkat

sebesar 12,93% dari Rp23,12 triliun di tahun

2007 menjadi Rp26,11 triliun di akhir 2008.

Dari sisi penghimpunan dana, Bank Jabar Banten

berhasil menghimpun dana sebesar Rp22,38

triliun meningkat sebesar Rp2,47 triliun, atau

12,45%, dari Rp19,90 triliun di tahun 2007.

follow-up actions to the internal and

external audit reports.

14. Increasing the capital placement in the

provincial government, micro-credit

banks and subsidiary companies in line

with the needs and capacity of the

company and is based on cost and benefi t

analysis.

15. Improving administrative management

and updating internal regulations.

16. Optimizing the benefi ts of own assets in

support of bank operations.

17. Increasing fee based income.

18. Preparing for spin off of the Sharia

Division into Sharia General Bank.

The aforementioned strategy represents

concerted efforts of the management in

maintaining and improving the performance of

Bank Jabar Banten continuously. In addition, we

keep on channeling productive credits in support

of regional economic development, particularly in

West Java and Banten. This is well proven with

the increase in productive credit disbursement.

Bank Financial Performance

Business volume of Bank Jabar Banten rose

by 12.93% from Rp23.12 trillion in 2007 to

Rp26.11 trillion in the year-end of 2008.

In term of funding, Bank Jabar Banten

succeeded to reach Rp22.38 trillion, up by

Rp2.47 trillion or up by 12.45% from

Rp19.90 trillion in 2007. Funding was

Page 28: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

28 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Penghimpunan dana dilakukan secara simultan

melalui upaya pemasaran yang terpadu, antara

lain melalui promosi, peningkatan pelayanan

kepada nasabah, diversifi kasi produk serta

pengembangan berbagai fi tur yang berbasis

teknologi, melalui kerjasama dengan bank

ataupun perusahaan jasa di luar perbankan.

Dalam hal penyaluran dana telah terjadi

peningkatan LDR dari 79,02% menjadi 89,44%

per akhir tahun 2008. Hal ini adalah salah satu

target yang tercapai dalam tahun 2008.

Adapun perbandingan antara kredit produktif

dengan kredit konsumtif yang pada tahun 2007

adalah 11,4% berbanding 88,6% menjadi

27,17% berbanding 72,83%.

Kami sangat bersyukur atas pencapaian hasil

usaha Bank Jabar Banten untuk tahun buku

2008. Pencapaian laba sebelum pajak tercatat

sebesar Rp831,39 miliar di tahun 2008,

meningkat sebesar 48,28% dari Rp560,67 miliar

di tahun 2007. Bank Jabar Banten mencatat ROA

dan ROE masing-masing sebesar 3,36% dan

25,53% di tahun 2008, dibandingkan dengan

2,44% dan 19,58% pada tahun 2007.

Di luar perbaikan yang masih harus diupayakan

secara umum Bank Jabar Banten berhasil mem-

perkokoh landasan bisnisnya sebagaimana dapat

diukur dari beberapa rasio keuangan lainnya.

Rasio kredit bermasalah terhadap total kredit

adalah 0,78% sedangkan NPL netto adalah

0,11%, hal tersebut masih termasuk kriteria

sehat. Rasio kecukupan modal

(memperhitungkan risiko kredit) turun dari

17,77% menjadi 15,39%. Bila memperhitungkan

pursued simultaneously through integrated

marketing, including promotions, customer

service improvement, product diversifi cation

and development of various technology-

based product features in cooperation with

other banks or non-bank institutions.

In term of fund extension, the LDR rose from

79.02% to 89.44% as the year-end of 2008,

refl ecting achievement of the 2008 target.

The comparison of productive credit and

consumer credit on 2007 were 11.4%

proportioned 88.6% become 27.17%

proportioned 72.83%.

We are sincerely grateful for all the

achievements of Bank Jabar Banten for the

year 2008. Pre-tax profi t stood at Rp831.39

billion in 2008, up by 48.28% compared to

Rp560.67 billion in 2007. Bank Jabar Banten

posted ROA and ROE respectively at 3.36%

and 25.53% in 2008, compared to 2.44%

and 19.58% in 2007.

Apart from further improvements in need, in

general Bank Jabar Banten has strengthened

its business base just as measured by other

fi nancial ratios. The NPL to total credit ratio

was 0.78% while net NPL was 0.11%,

indicating its fi nancially sound level. The

capital adequacy ratio (credit risk

considered) decreased by 17.77% to

15.39%. When credit and market risks are

considered, then the CAR decreased by

LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS

Page 29: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

29B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

risiko kredit dan risiko pasar maka CAR turun

dari 17,66% menjadi 15,29% jauh di atas keten-

tuan Bank Indonesia untuk CAR sebesar 8%.

Fokus pada pertumbuhan dan Tata Kelola

Perusahaan yang baik

Sebagai bank umum milik daerah, tentunya

Bank Jabar Banten mempunyai tujuan untuk

meningkatkan perannya sebagai penggerak laju

perekonomian daerah Jawa Barat dan Banten.

Untuk itu, kami fokus pada empat hal utama,

yaitu:

1. Pengembangan produk perkreditan, baik

konvensional maupun prinsip syariah.

2. Pengembangan sentra-sentra Usaha

Menengah Kecil Mikro (UMKM) Mitra Utama

Bank Jabar Banten.

3. Penyaluran kredit, kepada sektor UMKM,

pola linkage program melalui lembaga

keuangan.

4. Penyediaan layanan offi ce channeling

syariah bagi masyarakat yang

membutuhkan jasa perbankan syariah.

Dalam skema tata kelola perusahaan yang baik,

Bank Jabar Banten telah menerapkan sistem

manajemen risiko berupa pengawasan internal

dan tata kelola perusahaan yang sejalan dengan

kaidah standar yang berlaku secara nasional

maupun internasional antara lain peraturan

perundangan yang berlaku, dan rekomendasi

kelompok kerja perbankan dari komite nasional

kebijakan Good Corporate Governance.

Menghadapi tahun 2009, secara umum segenap

manajemen Bank Jabar Banten optimis untuk

dapat meraih sukses kembali. Untuk itu, kami

17.66% to 15.29% or far above the

minimum CAR of 8% set by Bank Indonesia.

Focus on Growth and Good Corporate

Governance

As a commercial bank owned by the province,

Bank Jabar Banten certainly aims to improve its

role as economic motor power for West Java and

Banten. For this reason we are focusing on four

points as follows:

1. Credit product development, both in

conventional and sharia systems.

2. Expansion of centers for Micro-SME

businesses, Mitra Utama Bank Jabar Banten

3. Credit extension to the micro-SME sectors,

and linkage program through fi nancial

institutions.

4. Establishment of sharia offi ce channeling for

the public in need of sharia banking

services.

Under its good corporate governance scheme,

Bank Jabar Banten has implemented risk

management system in form of internal control

and corporate governance in compliance with the

national and international standards including

compliance to the prevailing laws and

regulations, recommendation from banking task

force of the Good Corporate Governance policy

national committee.

Onwards to the year of 2009, in general the

management of Bank Jabar Banten is optimistic

about gaining repeat success. Accordingly, we

LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS

Page 30: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

30 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

sangat mengharapkan peran serta dari

pemegang saham, nasabah, maupun

masyarakat umumnya. Kami percaya, dengan

sinergi yang baik ini, hasil kerja kita akan lebih

baik lagi.

Pada kesempatan ini, kami atas nama Direksi

mengucapkan banyak terima kasih kepada

seluruh stakeholder atas dukungan serta

komitmennya yang tidak pernah surut bagi

pertumbuhan Bank Jabar Banten selama ini.

Bank Jabar Banten selalu berharap akan

senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan

bagi para nasabah, meningkatkan nilai lebih bagi

para pemegang saham serta memenuhi

kewajibannya kepada karyawan.

Semoga kerjasama yang telah terjalin bersama

Bank Jabar Banten, dapat meningkatkan

kesejahteraan di masa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi

wabarakatuh

TTD

Agus Ruswendi

Direktur Utama

highly hope for confi dence from the

shareholders, customers, and the public. We

believe that with this good synergy our

performance will be even better.

On this occasion, on behalf of the Board of

Directors, we thank all stakeholders on their

continued support and commitment to the

growth of Bank Jabar Banten.

Bank Jabar Banten always hopes and strives for

service quality improvement, create more added

values for the shareholders and meet all

obligations to the employees.

May the long-standing cooperation with Bank

Jabar Banten gain further improvement in the

future.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi

wabarakatuh

Agus Ruswendi

President Director

LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS

Page 31: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

31B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Agus Ruswendi

Lahir pada tanggal 5 Mei 1961 di Bandung. Menjabat Direktur Utama Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Sebelumnya, menjabat Direktur Dana dan Jasa Bank Jabar Banten. Berkarier di Bank Jabar Banten sejak tahun 1985.

Agus Ruswendi

Born on May 5, 1961 in Bandung. President Director of Bank Jabar Banten since 2007. Previously assuming the position of Director of Funding and Services of Bank Jabar Banten. His career at Bank Jabar Banten began in 1985.

Entis Kushendar

Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 16 Mei 1961. Menjabat Direktur Kredit Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1985 dan jabatan terakhirnya sebelum diangkat sebagai direktur adalah pemimpin divisi umum.

Entis Kushendar

Born on May 16, 1961 in Sukabumi, West Java. Director of Credit of Bank Jabar Banten since 2007. Joining Bank Jabar Banten since 1985 with previous position as General Affairs Division Head.

Tatang Sumarna

Lahir di Bandung pada tanggal 7 Januari 1961. Menjabat Direktur Dana dan Jasa Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Bekerja di Bank Jabar Banten pada tahun 1985 dan jabatan terakhirnya sebelum bertanggung jawab sebagai direktur adalah pemimpin divisi akuntansi.

Tatang Sumarna

Born on January 7, 1961 in Bandung. Director of Funding and Services of Bank Jabar Banten since 2007. Working at Bank Jabar Banten since 1985 with prior title as Accounting Division Head.

Profi l Dewan Direksi

Board of Directors Profi le

Page 32: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

32 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Dadang Agus Suryanto

Lahir di Garut pada tanggal 12 Februari 1962. Menjabat Direktur Operasional Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981 dan menjabat pemimpin divisi SDM sebelum menjadi direktur.

Dadang Agus Suryanto

Born on February 12, 1962 in Garut Operations Director of Bank Jabar Banten since 2007. Joining Bank Jabar Banten since 1981 with previous position as HRD Division Head.

Herry Achmad Buchory

Lahir di Bandung pada tanggal 26 Juni 1957. Menduduki posisi Direktur Kepatuh an dan Manajemen Risiko Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Berkarier di Bank Jabar Banten sejak tahun 1976 dan menjabat sebagai Pemimpin Divisi Peren canaan dan Pengembangan sebe lum diangkat sebagai direktur.

Herry Achmad Buchory

Born on June 26, 1957 in Bandung. Compliance and Risk Management Director of Bank Jabar Banten since 2007. Career with Bank Jabar Banten since 1976 and was promoted to Planning and Development Division Head prior to his current position.

PROFIL DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD PROFILE

Page 33: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

33B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Sejak bulan Juni 2007, Bank Jabar Banten telah

merancang dan menyempurnakan pedoman kebijakan

serta panduan implementasi GCG sesuai dengan

ketentuan BI dalam Peraturan Bank Indonesia.

Since of June 2007, Bank Jabar Banten has prepared

and updated the guideliness of policy and GCG

implementation, according with central bank regulations.

Page 34: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

34 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Prinsip-Prinsip Utama

Penerapan GCG di Bank Jabar Banten berpedo-

man pada lima prinsip utama, yaitu keterbukaan,

tanggung jawab, akuntabilitas, kewajaran, dan

independensi. Kelima prinsip ini menjadi dasar

dalam penetapan Kebijakan Umum Direksi

Tahunan (KUDT). Dokumen KUDT tersebut

merupakan pedoman penyusunan Rencana Bisnis

Bank Jabar Banten yang disusun setiap tahun

dan merupakan landasan pelaksanaan tugas selu-

ruh unit organisasi Bank Jabar Banten di kantor

pusat maupun kantor cabang. Tertuang nya

prinsip utama GCG dalam dokumen yang disusun

dengan tujuan untuk mewujudkan keseragaman,

kesatuan bahasa, kesamaan pandangan, dan

kesatuan gerak langkah operasional tersebut

memastikan bahwa seluruh jajaran Bank Jabar

Banten akan selalu berpedoman pada GCG dalam

menjalankan pekerjaannya sehari-hari.

Dalam rangka meningkatkan penerapan praktik

GCG secara menyeluruh di Bank Jabar Banten,

seperti yang disyaratkan oleh Bank Indonesia

(BI) mulai bulan Juni 2007, Bank Jabar Banten

telah merancang dan menyempurnakan pedo-

man kebijakan serta panduan implementasi GCG

sesuai dengan ketentuan BI dalam Peraturan

Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 Tanggal

30 Januari 2006 sebagaimana telah diubah

dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 Tanggal 5

Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan tata kelola perusahaan di Bank

Jabar Banten berlandaskan pada komitmen

bersama dari seluruh jajaran manajemen dan

Main Principle

GCG implementation in Bank Jabar Banten is

based on fi ve core principles consisting of

transparency, responsibility, accountability,

fairness and independence. These fi ve

principles represent the base for formulating

the Board of Directors Annual General Policy.

That document is the guideline for designing

the Bank Jabar Banten business plan every

year and the reference for operational activities

of organization units within Bank Jabar Banten

both at the head offi ce and across branches.

Inclusion of GCG core principles into the

document aims to ensure of shared standard in

expression, perception and actions in

operational activities of all functional lines

under Bank Jabar Banten that altogether must

always refer to GCG in performing daily duties.

Ensuring comprehensive implementation of

GCG in Bank Jabar Banten, just as required by

the central bank (Bank Indonesia - BI), as of

June 2007, Bank Jabar Banten has prepared

and updated the guideliness of policy and GCG

implementation, according with central bank

regulations (PBI) No. 8/4/PBI/2006 dated

January 30, 2006 as has been replaced with

PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006

concerning implementation of Good Corporate

Governance (GCG) in commercial banks.

GCG Structure

Good Corporate Governance implementation by

Bank Jabar Banten is based on a shared

commitment of all management and staff

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 35: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

35B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

staf untuk tunduk dan patuh pada seluruh

peraturan dan perundangan yang berlaku di

sektor perbankan. Hal ini dimulai dari puncak

kepengurusan Bank Jabar Banten yang dilakukan

oleh dewan komisaris dan direksi yang

independen dan profesional. Secara garis besar,

dewan komisaris melakukan fungsi pengawasan,

sedangkan direksi bertanggung jawab atas

penentuan dan penerapan strategi untuk

mencapai sasaran dan tujuan usaha perseroan.

Dewan Komisaris

Tugas Dewan Komisaris sebagai berikut.

1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan

good corporate governance (GCG) dalam

setiap kegiatan usaha Perseroan pada

seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

2. Melakukan pengawasan, pengarahan, dan

evaluasi kepengurusan bank oleh direksi,

serta memberikan persetujuan atas rencana

bisnis perseroan.

3. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-

kebijakan yang diusulkan oleh direksi,

kebijakan penyertaan modal dan penyertaan

modal sementara.

4. Menentukan dan melaksanakan sistem

nominasi, evaluasi, dan remunerasi yang

transparan bagi direksi dengan

mempertimbangkan hasil kajian komite

remunerasi dan nominasi.

5. Mengevaluasi laporan tahunan yang

dipersiapkan oleh direksi sebelum

pelaksanaan RUPS.

6. Mengusulkan penunjukkan akuntan publik

atas rekomendasi komite audit untuk mela-

kukan audit atas laporan keuangan bank.

members to compliance with all the prevailing

regulations and laws in the banking sector.

Implementation started with the top manage-

ment of Bank Jabar Banten encompassing the

boards of commissioners and of directors in

independent and professional manners. In

general, the board of commissioners performs

supervisory functions while the board of

directors is responsible on the preparation and

implementation of strategies for achieving the

corporate business targets and goals.

Board of Commissioners

Duties of the Board of Commissioners are.

1. Ensuring effective implementation of good

corporate governance (GCG) in each

business activities of the Company in every

level of the organization.

2. Conducting supervision, guidance and

evaluation of bank management by the

board of directors, and approving of

corporate business plans.

3. Reviewing and approving of policies

including policies on placement and interim

placement of capital submitted by the

board of directors.

4. Deciding and implementing the nomina-

tion, evaluation and remuneration systems

transparent to the board of directors by

considering committee review summary on

remuneration and nomination.

5. Evaluating the annual report prepared by

the board of directors ahead of the

shareholders general meeting.

6. Proposing a public accountant recom

mended by the audit committee to audit

the bank fi nancial reports.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 36: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

36 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Komisaris Independen

Pada RUPS tanggal 28 Maret 2007

memutuskan mengangkat Achmad Baraba

dan Muryanto sebagai Komisaris Independen

Bank Jabar Banten. Hal ini sesuai dengan

peraturan BI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30

Januari 2006 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/

PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance

(GCG) bagi bank umum.

Dalam ketentuan tersebut yang dimaksud

dengan Komisaris Independen adalah anggota

Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengu rusan, kepemilikan saham

dan atau hubu ngan keluarga dengan anggota

Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan atau

pemegang saham pengendali atau hubungan lain

yang dapat mempengaruhi kemampuannya

untuk bertindak independen.

Direksi

Bank Jabar Banten memiliki lima direksi yang

terdiri atas Direktur Utama dan empat orang

Direktur. Dalam hal ini Direksi Bank Jabar Banten

memiliki tanggung jawab untuk menetapkan arah

strategis bisnis perusahaan serta memantau dan

memastikan bahwa arah strategis tersebut

dijalankan demi tercapainya sasaran dan tujuan

kewajiban Perseroan. Direksi juga berhak

mengangkat dan memberhentikan pegawai, serta

menetapkan susunan organisasi dan tata kerja

Perseroan dengan persetujuan Komisaris. Tata

tertib dan tata cara menjalankan fungsi dan

tugas Direksi diatur dalam keputusan Komisaris

sesuai dengan peraturan perundangan yang

Independent Commissioners

On March 28, 2007 the Shareholders General

Meeting decided to appoint Achmad Baraba and

Muryanto to be Independent Commissioners of

Bank Jabar Banten. This decision is pursuant to

the BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated

January 30, 2006 as has been ammended with

Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006

dated October 5, 2006 on Implementation of

Good Corporate Governance (GCG) in

commercial banks.

Under the regulation, Independent

Commissioner is a member of the Board of

Commissioners without any managerial,

ownership and family relationship with other

members of the Board of Commissioners,

majority shareholders or another type of

relationship that may infl uence their

independence.

Board of Directors

Bank Jabar Banten has fi ve directors consisting

of President Director and four Directors. Bank

Jabar Banten Board of Directors holds

responsibility on mapping company business

strategies, monitoring and ensuring that the

strategies are implemented effectively to reach

for the targets and goals of the company. The

Board holds the right to appoint and terminate

employment, establish company organization

and administration upon approval from

Commissioners. Systems and procedures of

director functions and duties are governed

under a Commissioner decision in compliance

with the prevailing regulations. Description on

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 37: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

37B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

berlaku. Penjabaran tugas, tanggung jawab dan

fungsi Direksi Bank Jabar Banten telah mengacu

pada ketentuan dan panduan Komite Nasional

Kebijakan GCG dan berpedoman kepada

Ketentuan Bank Indonesia.

Adapun susunan Direksi adalah sebagai berikut:

● Agus Ruswendi – Direktur Utama.

● Herry Achmad Buchory – Direktur.

● Tatang Sumarna - Direktur.

● Dadang Agus Suryanto - Direktur.

● Entis Kushendar - Direktur.

Direktur Kepatuhan

dan Manajemen Risiko

Salah seorang dari Direksi tersebut yaitu Herry

Achmad Buchory, telah ditunjuk sebagai Direktur

Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Dalam

praktiknya, direksi ini bertanggung jawab

memastikan diterapkannya tata kelola perusaha-

an yang baik dan dipatuhinya peraturan Bank

Indonesia dan peraturan perundang-undangan

lain yang berlaku di sektor perbankan.

Tugas Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

sebagai berikut:

● Menetapkan langkah-langkah yang diperlu-

kan untuk memastikan bahwa Perseroan

telah memenuhi seluruh Peraturan Bank

Indonesia maupun ketentuan perundang-

undangan lain yang berlaku dalam rangka

menegakkan prinsip kehati-hatian

(prudential banking).

● Memantau serta menjaga agar seluruh

kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang

dari ketentuan yang berlaku.

duties, responsibilities and functions of Bank

Jabar Banten directors refer both to the

guidelines set by the GCG National Committee

and Bank Indonesia regulations.

The Board of Directors consists of:

● Agus Ruswendi – President Director.

● Herry Achmad Buchory – Director.

● Tatang Sumarna - Director.

● Dadang Agus Suryanto - Director.

● Entis Kushendar - Director.

Compliance and Risk

Management Director

One of the Directors, Herry Achmad Buchory,

has been appointed as the Director of

Compliance and Risk Management. In practice,

the director is responsible on effective

implementation of good corporate governance

and compliance to the central bank regulations

and other banking laws.

Duties of the Director of Compliance and Risk

Management are:

● Taking on steps necessary to ensure

that the Company has been in

compliance with all regulations issued

by the central bank and with other

prevailing laws in support of prudential

banking principles.

● Monitoring and assuring that all business

activities of the Company are in line with

the existing laws and regulations.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 38: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

38 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

● Memantau dan menjaga kepatuhan

Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan

komitmen yang dibuat antara Perseroan

dengan Bank Indonesia.

● Berusaha mencegah Direksi maupun Komi-

saris Perseroan tidak mengambil kebijakan

atau keputusan yang menyimpang dari

Peraturan Bank Indonesia maupun

peraturan-peraturan lain yang berlaku.

● Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas

dan tanggung jawabnya secara berkala

kepada Direktur Utama dengan tembusan

kepada Dewan Komisaris.

● Menyampaikan laporan berkala kepada

Bank Indonesia mengenai pokok-pokok

pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan.

● Menyampaikan laporan khusus kepada

Bank Indonesia mengenai kebijakan dan

atau keputusan Direksi dan Komisaris Bank

yang mengandung unsur penyimpangan.

Hubungan antara Dewan Komisaris

dan Direksi

Sesuai dengan ketentuan PBI No. 8/4/ PBI/2006

tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana telah

diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5

Oktober 2006 tentang Pelaksanaan GCG bagi

bank umum, Bank Jabar Banten telah lama mene-

rapkan pemisahan tugas, fungsi dan tanggung

jawab Direksi dan Komisaris. Selain itu, sesuai

dengan Anggaran Dasar Bank Jabar Banten, tidak

terdapat hubungan keluarga baik horisontal

maupun vertikal, termasuk hubungan karena

pernikahan, sampai derajat ketiga, antara sesama

anggota Direksi, atau antaranggota Direksi dengan

anggota Dewan Komisaris, atau sesama anggota

Dewan Komisaris. Sedangkan hubungan kerja

● Monitoring and assuring of the Company’s

compliance with all agreements and

commitment signed by the Company and

Bank Indonesia.

● Striving to prevent the Boards of Directors

and of Commissioners from making policies

or decisions that are against the

regulations of Bank Indonesia and other

prevailing laws.

● Submitting periodical reports on the

implementation duties and responsibilities

to the President Director with copies to the

Board of Commissioners.

● Submitting periodical reports to Bank

Indonesia on the Compliance Director’s

duty implementation.

● Submitting a special report to Bank Indone-

sia on the policy and or decision by the

Boards of Directos and of Commissioners

that may show signs of non-compliance.

Boards of Commissioners (BoC) and of

Directors (BoD) Relationship

In conformity with the central bank regulation

PBI No. 8/4/ PBI/2006 dated January 30, 2006

as revised by PBI No. 8/14/PBI/2006 dated

October 5, 2006 on the GCG implementation in

commercial banks, Bank Jabar Banten has

segregated the duties, functions and

responsibilities of BoD and BoC. In addition,

compliant with the Articles of Association of

Bank Jabar Banten, there is no family

relationship, neither horizontal nor vertical,

including relations arising from a marriage up

to the third degree among members of BoD, or

between BoD and BoC members. Meanwhile,

professional relations between BoD and BoC

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 39: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

39B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Direksi dengan Komisaris telah diatur sebagaimana

ditetapkan dalam surat keputusan yang meng-

atur tugas dan tanggung jawab serta wewenang

direksi yang berpedoman kepada SK Direksi No.

930/SK/DIR/2007 tentang pedoman Direksi.

Komite di bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dewan

Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan

Nominasi.

have been governed by a decree that stipuates

duties and responsibilities of BoD with due

reference to BoD Letter of Decree No. 930/SK/

DIR/2007 on BoD Guidelines.

Committees under the Board

of Commissioners

In taking duties and functions into actions, the

Board of Commissioners is assisted by the Audit

Committee, Risk Monitoring Committee, and

Remuneration and Nomination Committee.

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN RAPAT DEWAN DIREKSI SELAMA 2008

Komite Audit

Sejak akhir tahun 2005 telah dibentuk Komite

Audit Bank Jabar Banten. Pada tahun 2007

Komite Audit Bank Jabar Banten beranggotakan

satu orang Komisaris Independen dan dua orang

pihak independen yang mempunyai keahlian di

bidang akuntansi, keuangan, perbankan dan atau

hukum, yaitu:

Audit Committee

The Audit Committee of Bank Jabar Banten has

been established since the year-end of 2005.

Since 2007 the Audit Committee of Bank Jabar

Banten has comprised of one Independent

Commissioner and two independent individuals

with expertise in accounting, fi nance, banking

and laws as follows:

Page 40: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

40 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

● Achmad Baraba - Ketua, Komisaris

Independen.

● Ramson Sinaga, SE., Ak., MM – Anggota

Independen.

● Dr. Memed Sueb, SE., MSi., Ak - Anggota

Independen.

● Achmad Baraba - Chairman,

Independent Commissioner.

● Ramson Sinaga, SE., Ak., MM –

Independent Member.

● Dr. Memed Sueb, SE., MSi., Ak -

Independent Member.

RAPAT BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI

RAPAT KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Page 41: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

41B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Secara garis besar, Komite Audit bertugas

melakukan pemantauan dan evaluasi

perencanaan dan pelaksanaan audit serta

pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam

rangka menilai kecukupan pengendalian intern

termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

Komite Remunerasi dan Nominasi

Pada tahun 2008 Bank Jabar Banten telah

membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi,

dengan susunan sebagai berikut:

● Ketua : Muryanto - Komisaris Independen.

● Anggota : Pemimpin Divisi Sumber Daya

Manusia (ex offi cio).

Secara garis besar, Komite Remunerasi dan

Nominasi bertugas:

● Tugas yang terkait dengan remunerasi,

mengevaluasi kebijakan remunerasi yang

berlaku pada bank, pemantauan sistem

remunerasi pihak lain, mempelajari

ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan merekomen-

dasikan kepada Dewan Komisaris atas

kebijakan Sumber daya Manusia mengenai

syarat kepegawaian, remunerasi dan

tunjangan pensiun yang memadai.

● Tugas yang terkait dengan Nominasi,

menyusun, memberikan rekomendasi

mengenai sistem dan prosedur pilihan

dan/atau penggantian anggota Dewan

Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas

Syariah kepada Dewan Komisaris untuk

diputuskan oleh RUPS.

In a broad term, the Audit Committee is

assigned to monitor and evaluate audit

planning and implementattion as well as

monitor the the follow-up actions to the audit

report for evaluatiing internal audit adequacy

including fi nancial reporting process adequacy.

Remuneration and Nomination Committee

Bank Jabar Banten has established the

Remuneration and Nomination Committee since

2007 with the following structure:

● Chairman: Muryanto – Independent

Commissioner.

● Member : Human Resource Division Head

(ex offi cio).

In a broad term, the Remuneration and

Nomination Committee carries on the following

duties:

● Duties related to remuneration, evaluating

the remuneration policy of the bank,

monitoring the remuneration system of

other parties, learning the prevailing laws

and regulations and providing the Board of

Commissioner with recommendations on

human resource policies concerning the

employment requirements, adequacy of

remuneration and allowances.

● Duties related to Nomination, preparing,

providing recommendations on the system

and procedure of nomination and/or

replacement of members of BoC, BoD and

Sharia Superrvisory Council to the BoC to

be decided during the annual shareholders

meeting.

Page 42: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

42 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

● Tugas yang terkait dengan Sumber Daya

Manusia, yaitu mengevaluasi kebijakan SDM

bank, memantau dan mengawasi pelaksana-

an mekanisme pengembangan SDM.

● Tugas yang terkait dengan Penilaian Kinerja,

yaitu memfasilitasi penilaian kinerja anggota

Dewan Komisaris dan menyampaikan usulan

penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

bagi Direksi kepada Dewan Komisaris.

● Tugas melakukan self assessment,

pelaksanaan tugas komite remunerasi dan

nominasi serta tugas khusus Anggaran

Dasar Bank Jabar Banten mengatur bahwa

remunerasi untuk Dewan Komisaris dan

Direksi ditetapkan oleh RUPS.

Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko adalah alat kelengkapan

yang independen baik dalam pelaksanaan tugas

maupun pelaporan, berada di bawah koordinasi

Dewan Komisaris yang secara struktural

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Pada tahun 2007 telah dibentuk Komite

Pemantau Risiko, dengan susunan sebagai

berikut:

● Ketua : Achmad Baraba – Komisaris

Independen.

● Anggota : ■ Prof. Dr. Rina Indiastuti,

SE, M.Si.

■ Nury Effendi, SE., MA. Phd.

Komite Pemantau Risiko merupakan alat

kelengkapan Komisaris yang berfungsi

memonitor risiko dan menilai toleransi yang

dapat diambil Bank, mengevaluasi perbaikan

yang dilakukan atas kebijakan, prosedur dan

praktik manajemen risiko bank guna

memastikan telah dilakukannya pengelolaan

● Duties related to human resource,

evaluating HRD policies of the bank,

monitoring and supervising the mechanism

of human resource development.

● Duties related to Performance Assessment,

facilitating the performance assessment of

BoC members and submitting a proposal

for making a decision on the Main

Performance Indicators of BoD.

● Duties related to the implementation of

Remuneration and Nomination Committee

as well as special tasks as stipulated by the

Articles of Association that remuneration of

BoC and BoD be decided through the

Shareholders General Meeting.

Risk Monitoring Committee

The Risk Monitoring Committee ia a comple-

mentary, independent arm to the

implementation of duties and reporting, under

coordination of BoC and is structurally

responsible to the Board of Commissioners. The

Risk Monitoring Committee has been

established since 2007 with the following

structure:

● Chairman: Achmad Baraba – Independent

Commissioner.

● Members : ■ Prof. Dr. Rina Indiastuti,

SE, M.Si.

■ Nury Effendi, SE., MA. Phd.

The Risk Monitoring Committee is a

complimentary arm to the BoC, doing the

functions of risk monitoring and assessing

tolerance level to the Bank, evaluating

improvement in policies, procedures and

practices of bank risk management to ensure

that risk management has been effective,

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 43: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

43B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

risiko dengan baik, terutama pada pengelo la an

risiko kredit, risiko pasar, risiko likui di tas, risiko

operasional dan risiko bank lainnya.

especially in the management of credit risk,

market risk, liquidity risk, operational risk, and

other bank risks.

Page 44: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

44 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Executive Committee

At present the Board of Directors of Bank Jabar

Banten is assisted by several executive com-

mittees consisting of Risk Management Com-

mittee, Credit Policy Committee, and Informa-

tion Technology System Steering Committee.

Risk Management Committee

The committee has been established since 2004

with membership consisting of Compliance and

Risk Management Director as Chairman, Risk

Management Division Head as Secretary,

Marketing Director as Member, General Affairs

Komite Eksekutif

Saat ini Direksi Bank Jabar Banten dibantu oleh

beberapa Komite Eksekutif dalam menjalankan

tugasnya, yaitu Komite Manajemen Risiko,

Komite Kebijakan Kredit, dan Steering Committee

Teknologi Sistem Informasi.

Komite Manajemen Risiko

Komite ini dibentuk sejak tahun 2004 dengan

susunan anggota terdiri dari Direktur Kepatuhan

dan Manajemen Risiko sebagai Ketua, Pemimpin

Divisi Manajemen Risiko sebagai Sekretaris, serta

beranggotakan Direktur Pemasaran, Direktur

Page 45: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

45B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Umum dan sebagian besar Pemimpin Divisi di

Bank Jabar Banten. Tanggung jawab Komite

Manajemen Risiko secara garis besar adalah

memberikan masukan-masukan dalam hal

kebijakan dan prosedur penerapan manajemen

risiko, penilaian potensi risiko dalam portofolio

Perseroan dan mengevaluasi efektivitas

pelaksanaan manajemen risiko di Perseroan.

Komite Kebijakan Kredit

Komite Kebijakan Kredit bertanggung jawab

memberikan masukan kepada Direksi

sehubungan dengan penyusunan Kebijakan

Perkreditan Bank (KPB) serta mengawasi

pelaksanaan KPB, melakukan kajian berkala

terhadap KPB dan memberikan saran kepada

Direksi untuk perubahan atau penambahan KPB.

Komite Kebijakan Kredit diketuai oleh Direktur

Utama dan beranggotakan Direktur Kredit,

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, serta

para Pemimpin Divisi Perkreditan, Audit Intern,

Treasury, Perencanaan dan Pengembangan, serta

Unit Usaha Syariah.

Director as Member and most of Division Heads

of Bank Jabar Banten also as Members. Re-

sponsibilities of the Risk Management Commit-

tee in general is providing inputs on policies

and procedures of risk management implemen-

tation, evaluating potential risks in the compa-

ny portfolio and evaluating effectivess of risk

management implementation in the company.

Credit Policy Committee

Credit Policy Committee is reponsible on provid-

ing inputs to the Board of Directors related to

preparation of Bank Credit Terms and Conditions

and supervising it, periodically reviewing Bank

Credit Terms and Conditions implementation

and providing recommendation to the BoD

concerning ammendment to Bank Credit Terms

and Conditions. Credit Policy Committee

chairmanship is assumed by the President

Director, while the members are Credit Director,

Compliance and Risk Management Director, and

the Heads of Credit Division, Internal Audit

Division, Treasury, Planning and Development

Division, and Sharia Business Unit.

Page 46: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

46 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Steering Committee

Teknologi Sistem Informasi

Bank Jabar Banten telah membentuk Steering

Committee. Penggunaan Teknologi Sistem

Informasi berdasarkan SK. Direksi Bank Jabar

Banten No. 698/SK/DIR-SDM/2007 tanggal 20

Agustus 2007 tentang Pembentukan Steering

Committee Penggunaan Teknologi Sistem

Informasi dan User Acceptance Teknologi

Informasi. Steering Committee Penggunaan

Teknologi Sistem Informasi beranggotakan

Direksi sebagai pengarah dan Pemimpin Divisi

Teknologi Informasi sebagai Ketua.

Tugas Steering Committee Teknologi Sistem

Informasi adalah :

1. Merencanakan kebijakan umum penggunaan

Teknologi Sistem Informasi.

2. Menyusun dan merencanakan strategi

pengembangan Teknologi Sistem Informasi

jangka pendek maupun jangka panjang

untuk mendukung rencana strategis bisnis

bank.

3. Menyusun anggaran untuk keperluan

penggunaan Teknologi Sistem Informasi.

4. Menentukan kebijakan penting Teknologi

Sistem Informasi seperti kebijakan keaman-

an Teknologi Sistem Informasi dan manaje-

men risiko Teknologi Sistem Informasi.

5. Merencanakan kebutuhan dan

pengembangan Sumber Daya Manusia

Teknologi Sistem Informasi.

6. Mengawasi tingkat efi siensi dan efektifi tas

pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi

oleh bank.

Information System Technology

Steering Committee

Bank Jabar Banten has established Steering

Committee for Usage of Information System

Technology based on the BoD Decree of Bank

Jabar Banten No. 698/SK/DIR-SDM/2007 dated

August 20, 2007 on the establishment of

Steering Committee for Usage of Information

System Technology and User Acceptance

Information Technology. This Committee

membership includes BoD as the steering

position while Information Technology Division

Head assumes the Chairman position.

Duties of Information System Technology

Steering Committee are:

1. Planning general policies on the usage of

information system technology.

2. Preparing and planning short-term and

long-term development strategies of

information system technology in support

of bank businesses.

3. Preparing the budget for usage of

information system technology.

4. Deterining the most appropriate policy on

system information technology such as

security policy on system information

technology and risk management of

system information technology.

5. Planning the need and development of

human resources for system information

technology.

6. Supervising the levels of effi ciency and

effectiveness of system information

technology application.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 47: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

47B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

7. Menjadi penghubung antara Divisi Teknologi

Informasi dengan pengguna Teknologi

Sistem Informasi.

Komite Kredit

Komite Kredit bertanggung jawab memberikan

persetujuan atau penolakan permohonan, perpan-

jangan, restrukturisasi, pemberian keringanan

dan penghapusan kredit sesuai dengan wewe-

nang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi.

Komite Kredit berkoordinasi dengan komite ALCO

dalam aspek pendanaan perkreditan dan

mengikutsertakan Direktur Kepatuhan dalam

pelaksanaan Komite Kredit atau menyampaikan

Risalah Rapat Komite kepada Direktur Kepatuhan

agar dilakukan pengkajian untuk kredit yang

menjadi kewenangan Direksi.

Komite Kredit diketuai oleh Direktur Kredit dan

beranggotakan Pemimpin Divisi Kredit Korporasi,

Pemimpin Divisi Kredit Ritel & Konsumer,

Pemimpin Bagian Kredit Menengah dan

Korporasi, Pemimpin Bagian Pembinaan &

Penyelamatan Kredit, Pemimpin Bagian Kredit

Kecil, Mikro & Konsumer serta Pemimpin Bagian

Kredit Program.

ALCO (Asset Liability Committee)

Bank Jabar Banten telah membentuk Tim ALCO

berdasarkan SK Direksi Bank Jabar Banten No.

351/SK/DIR SDM/2005 tanggal 17 Juni 2005

tentang Pembentukan Tim ALCO Bank Jabar

Banten. Tim ini beranggotakan Direksi sebagai

Ketua, Direktur Kredit sebagai Ketua I, Direktur

Dana dan Jasa sebagai Ketua II, serta Pemimpin

Divisi Treasury dan Pemimpin Divisi Perkreditan

sebagai Sekretaris I dan Sekretaris II. Sebagai

7. Serving as the liaison betwen the

Information Technology Division and users

of system information technology.

Credit Committee

Credit Committee is responsible on approval or

disapproval to the requests for credit renewal,

restructuring, haircut, and write-off in

conformity with the authority entrusted from

the BoD. Credit Committee is in coordination

with ALCO Committee in term of credit

fi nancing and inviting participation from the

Compliance Director, otherwise the Credit

Committee will submit Committee Meeting

Resume to the Compliance Director for a review

on the credit application that is under authority

of the BoD.

Credit Committee is chaired by the Credit

Director with membership consists of Corporate

Credit Division Head, Retail & Consumer Credit

Division Head, edium and Corporate Credit

Division Head, Credit Review and Settlement

Division Head, Small, Micro & Consumer Credit

Division Head, and Credit Program Unit Head.

ALCO (Asset Liability Committee)

Bank Jabar Banten has commissioned an ALCO

Team based on the BoD Decree of Bank Jabar

Banten No. 351/SK/DIR SDM/2005 dated June

17, 2005 concerning the establishment of Bank

Jabar Banten ALCO Team with membership

consisting of BoD as the Chairman, Credit

Director as Chairman I, Funding and Service

Director as Chairman II, and Treasury Division

Head as Secretary I while Credit Division Head

Page 48: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

48 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

anggota permanen adalah Pemimpin Divisi

Perencanaan dan Pengembangan, Pemimpin

Divisi Akuntansi dan Pemimpin Divisi Unit Usaha

Syariah. Anggota non permanen dari ALCO

adalah Pemimpin Divisi Teknologi Informasi,

Pemimpin Divisi Umum, Pemimpin Divisi

Corporate Secretary dan Pemimpin Divisi Sumber

Daya Manusia. Tugas pokok dari tim ALCO

diantaranya adalah bertanggung jawab atas

pencapaian rentabilitas Bank sesuai dengan

target keuntungan (laba), pertumbuhan neraca

dan beberapa ukuran rentabilitas yang telah

ditetapkan dalam anggaran.

Tim Pengembangan Produk

Bank Jabar Banten telah membentuk Tim Pe-

ngembangan Produk dan Aktivitas Baru berdasar-

kan SK Direksi Bank Jabar Banten No. 816/SK/

DIR-PPN/2005 tanggal 10 November 2005

tentang Tim Pengembangan Produk dan Aktivitas

Baru PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten. Tim ini diketuai oleh Pemimpin Divisi

Perencanaan dan Pengembangan dan sebagai

sekretaris adalah Pemimpin Divisi Corporate

Secretary dengan beranggotakan Pemimpin Divisi

Treasury, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa,

Pemimpin Divisi Kredit Korporasi, Pemimpin Divisi

Kredit Ritel dan Konsumer, Pemimpin Divisi Unit

Usaha Syariah, Pemimpin Divisi Teknologi

Informasi, Pemimpin Divisi Umum dan Pemimpin

Divisi Kepatuhan dan Hukum.Tim Pengembangan

Produk bertugas untuk mengembangkan produk

dan aktivitas baru perbankan Bank Jabar Banten.

Tim Peneliti dan Pertimbangan

Masalah Kepegawaian (TPPMK)

Bank Jabar Banten telah membentuk Tim Peneliti

as Secreatry II. Appointed as permanent

members are Planning and Development

Division Head, Accounting Division Head, and

Sharia Banking Division Head. ALCO non-

permanent members consist of Information

technology Division Head, General Affairs

Division Head, Corporate Secretary Division

Head, and HRD Divison Head. Main duties of

ALCO Team include responsibility on Bank

rentability maintenance pursuant to the profi t

target, balance sheet performance and several

indicators of rentability just as stipulated in the

business planning.

Product Development Team

Bank Jabar Banten has commissioned a New

Product and Activity Development Team based

on the BoD Decree No. 816/SK/DIR-PPN/2005

dated November 10, 2005 concerning Product

Development and New Activity Team of PT

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten. This team is led by the Planning and

Development Division Head, while the secretary

is assumed by Corporate Secretary Division

Head. The members are Treasury Division

Head, Funding and Service Division Head,

Corporate Credit Division Head, Retail and

Consumer Credit Division Head, Sharia Banking

Division Head, Information Technology Division

Head, Compliance and Legal Affairs Division

Head. The Product Development Team is tasked

to develop new products and activities of Bank

Jabar Banten.

Employment Research and Assessment

Team (TPPMK)

Bank Jabar Banten has also established

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 49: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

49B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

dan Pertimbangan Masalah Kepegawaian Bank

Jabar Banten berdasarkan SK Direksi Bank Jabar

Banten No. 263/SK/DIR-SDM/2006 tanggal 4 Mei

2006 tentang Pembentukan Tim Peneliti dan

Pertimbangan Masalah Kepegawaian Bank Jabar

Banten. Tim ini beranggotakan Pemimpin Divisi

SDM sebagai Ketua, Pemimpin Divisi Audit Intern

sebagai wakil ketua, Pemimpin Bagian

Pemeliharaan SDM sebagai Sekretaris.

Sedangkan Pemimpin Divisi Perencanaan dan

Pengembangan, Pemimpin Divisi Kepatuhan dan

Hukum dan Pemimpin Bagian Hukum sebagai

anggota.

Tugas dan tanggung jawab Tim Peneliti dan

Pertimbangan Masalah Kepegawaian adalah:

a) Berdasarkan instruksi Direksi melaksanakan

penelitian terhadap hasil temuan

pengawasan atau audit baik intern maupun

ekstern yang memerlukan tindak lanjut

dalam penetapan hukuman disiplin.

b) Memberikan saran/pertimbangan kepada

Direksi mengenai tindak lanjut penetapan

hukuman disiplin kepada pegawai yang

terbukti lalai atau melanggar ketentuan-

ketentuan yang berlaku.

Tim Pembahasan Penyempurnaan Standar

Operasional Prosedur (SOP)

Bank Jabar Banten telah membentuk Tim

Pembahasan Penyempurnaan SOP SK Direksi

Bank Jabar Banten No. 027/SK/DIR-PPN/2006

tanggal 30 Januari 2006 tentang Pembentukan

Tim Pembahasan Penyempurnaan SOP Bank

Jabar Banten.

Anggota Tim Pembahasan Penyempurnaan

Standar Operasional Prosedur (SOP) Bank Jabar

Employment Research and Assessment Team.

This establishment is based on the BoD Decree

No. 263/SK/DIR-SDM/2006 dated May 4, 2006

concerning establishment of Employment

Research and Assessment Team of Bank Jabar

Banten. The team membership consists of HRD

Division Head as Chairman, Internal Audit Divi-

sion Head as Deputy Chairman, HRD

Maintenance Department Head as Secretary,

while the members are Planning and

Development Division Head, Compliance and

Legal Affairs Division Head and Legal Affairs

Department Head.

Duties and responsibilities of the Employment

Research and Assessment Team are:

a) Based on BoD instructions on conducting

examination on the results of supervision

or audit fi ndings, either internal or external

in need of follow-ups for displinary

sanctions.

b) Providing BoD with suggestions and

recommendations concerning follow-ups on

disciplinary sanctions against employees

who are legally proven to be violating the

laws.

Standard Operation and Procedure (SOP)

Assessment Team

Bank Jabar Banten has commissioned Standard

Operatioon and Procedure Assessment Team

based on the BoD Decree No. 027/SK/DIR-

PPN/2006 dated January 30, 2006 on establish-

ment of Standard Operatioon and Procedure

Assessment Team of Bank Jabar Banten.

Bank Jabar Banten Standard Operatioon and

Procedure Assessment Team membership

Page 50: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

50 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Banten adalah Direksi sebagai Pelindung dan

Penasihat, diketuai oleh Pemimpin Divisi Peren-

canaan dan Pengembangan. Sebagai wakil ketua

adalah Pemimpin Divisi Akuntansi dibantu oleh

Pemimpin Bagian Perencanaan Strategis sebagai

Sekretaris I dan Pemimpin Bagian Akuntansi

Keuangan sebagai Sekretaris II. Tim ini beranggo-

takan beberapa Pemimpin Bagian dan Staf dari

divisi yang terkait dalam penyusunan Standar

Operasional Prosedur. Tim ini bertugas untuk

consists of the BoD as Patron and Advisor,

Planning and Development Division Head as

Chairman, Accounting Division Head as Deputy

Chairman, assisted by Strategic Planning

Departmen Head as Secretary I. Meanwhile,

Financial Accounting Department Head is

Secretary II. This team membership also

includes several Heads and Staff from the

divisions related to Standard Operation

Procedures. This Team is tasked with

Page 51: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

51B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

melakukan pembahasan standar operasional

prosedur dengan divisi-divisi terkait sehingga

standar operasional prosedur dapat disusun dan

diterapkan dalam operasional Bank Jabar Banten.

Corporate Secretary

Sejalan dengan prinsip keterbukaan dan

ketentuan Bank Indonesia mengenai

kewajiban pengungkapan informasi

Perseroan, Sekretaris Perusahaan Bank

Jabar Banten, bertanggung jawab atas

komunikasi dan penyampaian informasi yang

penting mengenai Bank Jabar Banten

kepada Otoritas Perbankan, Moneter dan

Pasar Modal, Pemegang Saham serta

masyarakat umum.

Sepanjang tahun 2008 Corporate Secretary Bank

Jabar Banten telah melaksanakan kegiatan

sebagai berikut:

● Merencanakan dan mengembangkan

pembentukan citra perusahaan serta citra

produk dan jasa Perseroan.

● Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan-peraturan yang

berlaku di pasar modal.

● Merencanakan serta mengembangkan

aktivitas hubungan masyarakat.

● Menindaklanjuti pengaduan nasabah.

● Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS.

● Memfasilitasi pelaksanaan rapat Direksi dan

rapat Dewan komisaris.

Penyebarluasan Informasi

Informasi keuangan dalam bentuk neraca

keuangan selalu dipublikasikan secara tepat

conducting deliberations on operation

procedures with related divisions so as to

prepare and implement the outputs in Bank

Jabar Banten operational activities.

Corporate Secretary

Roles assumed by the corporate secretary is

increasingly essential for the Company. This is in

conformity with the implementation of GCG,

transparency principle, and the central bank

regulations concerning the obligation to disclose

company information. Bank Jabar Banten

corporate secretary is responsible on

communications and dissemination of important

information about Bank Jabar Banten to the

authorities in banking, monetary, capital markets

and the general public.

Key activities conductyed by the Corporate

Secretary in 2008 include:

● Planning and developing company image,

product and service image.

● Keeping abreast with capital market

development especially concerning capital

market regulations.

● Planning and developing public relation

activities.

● Follow-up actions to customer complaints.

● Coordinating Shareholders General

Meeting.

● Facilitating the meetings for BoC and BoD.

Information Dissemination

Financial information in form of balance

sheets is always published on time quarterly

Page 52: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

52 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

waktu setiap tiga bulan di koran berskala nasional

dan lokal. Dalam rangka memberikan edukasi

dan informasi, Bank Jabar Banten menerbitkan

majalah warta ekuitas setiap 3 bulan sekali dan

menyediakan situs web www.bankjabarbanten.

co.id yang dapat diakses oleh stakeholder dan

masyarakat umum.

in national and local mass media. To provide

education and information, Bank Jabar

Banten publishes Warta Ekuitas quarterly and

manages website www.bankjabarbanten.co.id

accessible for stakeholders and general

public.

Page 53: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

53B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Peringkat Obligasi

Berikut adalah hasil pemeringkatan dari PT.

Pefi ndo terhadap Bank Jabar Banten serta

Obligasi IV dan V Bank Jabar Banten:

Bank Jabar Banten memperoleh peringkat Single

A+ Stable Outlook per 14 November 2008.

Bond Rating

In the following is the result of rating by PT.

Pefi ndo on Bank Jabar Banten, Bonds IV and V

of Bank Jabar Banten:

Bank Jabar Banten was rated with Single A+

Stable Outlook as per November 14, 2008.

Page 54: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

54 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Strategi Manajemen

Kebijakan manajemen bank yang diterapkan

dalam menjalankan aktivitas usaha untuk

meningkatkan kinerja, adalah sebagai berikut:

● Meningkatkan fungsi bank sebagai lembaga

intermediasi dengan mene rap kan prinsip

kehati-hatian serta tata kelola perusahaan

yang baik sehingga sisi supply dan demand

dapat tumbuh secara signifi kan, seimbang

dan sehat.

● Meningkatkan kinerja bank melalui

peningkatan efektivitas dan efi siensi dalam

operasional bank.

● Memperkuat permodalan bank dari

pemerintah daerah maupun masyarakat.

● Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber

daya manusia yang memiliki integritas,

komitmen dan kompetensi yang tinggi.

● Pembangunan budaya kerja dan budaya

perusahaan untuk memberikan pelayanan

terbaik.

● Penciptaan Sistem Informasi Manajemen

dan penetapan standar mutu organsi sa si,

menuju manajemen yang terintegrasi,

efektif dan efi sien berdasarkan kompetensi,

integritas, transparansi, akuntanbilitas dan

kebersamaan.

● Pengembangan produk yang berorientasi

kepada keinginan dan kebutuhan masyara-

kat/pasar dengan mengoptimalkan teknologi

informasi serta memberikan pelayanan

unggul untuk meningkatkan competitive

advantages dan corporate image.

● Melakukan sosialisasi dan edukasi baik

internal maupun eksternal serta promosi.

● Perluasan jaringan layanan dan fasilitas fi sik

Management Strategies

Policy Statement The bank management

policies on business activities designed to

performance improvement are:

● Improving the bank function as an

intermediary institution by implementing

prudential banking principles and good

corporate governance to enable the supply

and demand sides to grow signifi cantly, in

balance and soundness.

● Improving the bank performance through

enhancement in effectiveness and

effi ciency of bank operations.

● Increasing the bank capital both from the

provincial government and the public.

● Improving the quality and number of

human resources with high integrity,

commitment and competence.

● Developing work ethics and corporate

culture for providing the best services.

● Preparing Information System

Management and organization quality

standards towards integrated, effective,

and effi cient management based on

competence, integrity, transparency,

accountability and teamwork.

● Developing products oriented to customer/

market wants and needs by optimizing

information technology and proving

excellent services for gaining competitive

advantages and corporate image.

● Conducting socialization and education,

both internally and externally, as well as

promotion activities.

● Expanding service networks and physical

Page 55: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

55B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

baik di wilayah Pulau Jawa maupun di luar

Pulau Jawa.

● Mengoptimalkan proses penerapan

manajemen risiko berdasarkan 4 (empat)

cakupan, yaitu:

■ Pengawasan aktif Dewan Komisaris

dan Direksi.

■ Kecukupan kebijakan, prosedur dan

penetapan limit toleransi risiko

■ Kecukupan proses identifi kasi, pengukur-

an, pemantauan dan pengendalian risiko

serta sistem informasi manajemen risiko.

■ Sistem pengendalian intern secara

menyeluruh.

● Mengoptimalkan penerapan sistem infor ma si

manajemen risiko, koordinasi an tar divisi

serta pelaksanaan kepatuhan bank.

● Mengoptimalkan penerapan manajemen

risiko dan pelaksanaan kepatuhan bank.

● Meningkatkan penanganan pengaduan

nasabah dan penyelesaian masalah hukum.

● Peningkatan kuantitas dan kualitas peng-

awasan dengan menerapkan Risk Based

Audit (RBA) serta pemantauan tindak lanjut

atas hasil pemeriksaan internal maupun

eksternal.

● Peningkatan penyertaan modal baik kepada

BPR Pemerintah Daerah maupun anak

perusahaan.

● Penertiban administrasi dan penyempurnaan

peraturan intern yang sudah tidak sesuai.

● Pemanfaatan secara optimal aset-aset yang

dimiliki untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan bank.

● Peningkatan fee based income.

● Melaksanakan persiapan spin off Bank

Syariah.

facilities both in and outside Java island.

● Optimizing the risk management

implementation process based on 4 (four)

coverage areas as follows:

■ Active supervision by BoC and BoD

■ Adequacy in policies, procedures and

risk tolerance.

■ Adequacy in the process of

identifi cation, measurement, monitoring

and controlling risk management

information systems

■ Comprehensive internal control system.

● Optimizing implementation of risk

management information system,

interdivision coordination and bank

compliance implementation.

● Optimizing risk management implementa-

tion and bank compliance implementation.

● Improving the handling of customer

complaints and legal dispute settlement.

● Improving the quality and quantity of

supervision on the implementation of Risk

Based Audit (RBA) and monitoring the

follow-up to internal and external audit

reports.

● Increasing the capital placement in micro-

credit banks, provincial government and

subsidiary companies.

● Consolidating administrative mechanism

and updating internal regulations by

scrapping outdated regulations.

● Optimizing usage benefi ts of available

assets to support bank operations.

● Increasing fee based income.

● Preparing for Sharia Bank spin off.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 56: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

56 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Transparency in Bank and Non-Bank

Financial Conditions

Transparency in Bank and Non-bank Financial

Conditions has been reported on time to the

public through mass media and other types of

media. Handling of customer complaints has

been well managed by providing facilities for

both written and cellular phone short

messages.

Share Ownership

The Bank has not yet conducted initial public

offering, and therefore there is no ownership by

BoC and BoD at the amount of 5% (fi ve

percent) or more of the paid-up capital.

Financial and

Family Relations

There is no fi nancial and family relations among

members of BoD and BoC as and or with the

Majority Shareholder, just as stipulated in the

Statement of Independence.

Good Corporate Governance Report

Based on the Bank Indonesia Regulation No.

8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 as has

been amended by the Bank Indonesia

Regulation No.8/14/PBI/2006 dated October 5,

2006 concerning implementation of Good

Corporate Governance in commercial banks, it

is obligatory for every bank to conduct self

assessment on the Good Corporate Governance

implementation. In this respect, Bank Jabar

Banten has conducted self-assessment on Good

Corporate Governance implementation, with

Transparansi Kondisi Keuangan

dan Non-Keuangan Bank

Transparansi kondisi keuangan dan Non-

Keuangan Bank, telah disampaikan dengan tepat

waktu kepada publik melalui media masa dan

media lainnya. Pengelolaan pengaduan nasabah

telah dikelola dengan baik dengan menyediakan

pengaduan baik tertulis melalui Counter

Costumer Service, maupun melalui SMS.

Kepemilikan Saham

Bank belum melaksanakan penjualan saham ke

publik, maka tidak ada kepemilikan saham anggota

Dewan Komisaris dan Direksi yang mencapai 5%

(lima perseratus) atau lebih dari modal disetor.

Hubungan keuangan

dan hubungan keluarga

Tidak memiliki hubungan keuangan dan

hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris

dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris

lainnya, Direksi lainnya dan atau Pemegang

Saham Pengendali Bank, sebagaimana tertera

dalam Surat Pernyataan Independen.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/

PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia

No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance

bagi Bank Umum, dimana bank wajib melakukan

penilaian (self assessment) atas pelaksanaan

Good Corporate Governance. Sehubungan

dengan hal tersebut, Bank Jabar Banten telah

melakukan penilaian Good Corporate Governance,

dengan kesimpulan sebagai berikut:

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 57: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

57B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

No. FAKTOR PERINGKAT Factor Rate

1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1 Duty and responsibility performance of the Board of Commissioners

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1 Duty and responsibility performance of the Board of Directors

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 1 Adequacy and Performance of Committees

4 Penanganan Benturan Kepentingan 1 Handling of Confl ict of Interests

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2 Implementation of Bank Compliance Function

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2,33 Implementation of Internal Audit Function

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 1,4 Implementation of External Audit

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern 3 Implementation of Risk Management and Internal Control Functions

9 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposure) 2 Allowances to Related Party Large Exposure

10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal 2 Transparency in Bank’s Financial and Non-Financial Condition, GCG Implementation Reporting and Internal Reporting

11 Rencana Bisnis Bank 2 Bank Business Plan

1. Nilai komposit dan predikat komposit, berda-

sarkan hasil penilaian (self assessment)

terhadap 11 (sebelas) faktor penilaian

pelaksanaan Good Corporate Governance,

diperoleh nilai komposit hasil akhir untuk

periode tahun 2008 sebesar 1,562 dengan

predikat komposit “Baik”.

2. Peringkat masing-masing faktor dari hasil

analisa self assessment yang dilakukan

terhadap kriteria/indikator per-faktor

penilaian sesuai kertas kerja diperoleh

peringkat sebagai berikut:

the following conclusions:

1. The composite value and composite rate,

based on self assessmenton 11 (eleven)

implementation factors of Good Corporate

Governance, for the fi nal composite value

in the year 2008 was 1,562 with the

composite rate of “Good”.

2. The rate of each factor derived from the

self assessment analysis on per-factor

evaluation criteria/indicator compliant to

the work sheet looks as follows:

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 58: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

58 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan HukumRisk Management and Legal Compliance

Bank Jabar Banten juga mewajibkan Sertifi kasi Manajemen

Risiko bagi seluruh pejabat dari level Pemimpin Seksi ke

atas sebagai upaya persiapan penerapan Basel II dan

peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki.

Bank Jabar Banten also requires Risk Management

Certifi cation among all offi cers from the Section Head

positions upwards as part of the preparation for Basel

II application and improvement in the existing human

resource.

Page 59: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

59B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Pembentukan Divisi Manajemen Risiko

didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia,

khususnya mengenai penerapan Basel II Accord,

serta kebutuhan pengelolaan risiko secara lebih

baik. Untuk itu, setiap aktifi tas operasional Bank

Jabar Banten didasarkan atas pertimbangan azas

risiko. Selain pembentukan Komite Manajemen

Risiko yang berfungsi memberikan persetujuan

kebijakan serta strategi penerapan Manajemen

Risiko, juga dilakukan peninjauan secara berkala,

perbaikan yang berkelanjutan atas kerangka

manajemen risiko yang dikembangkan, serta

penetapan hal-hal yang terkait dengan

keputusan bisnis di luar prosedur yang telah

ditetapkan. Bank Jabar Banten juga mewajibkan

Sertifi kasi Manajemen Risiko bagi seluruh

pejabat dari level Pemimpin Seksi ke atas

sebagai upaya persiapan penerapan Basel II dan

peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang

dimiliki.

Penerapan Sistem Manajemen Risiko Bank

Jabar Banten didasarkan kepada empat

cakupan :

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan

Direksi sebagai bagian dari peran

pengawasan manajemen.

2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan

penetapan limit sebagai pedoman

penerapan manajemen risiko.

3. Kecukupan proses identifi kasi, pengukur an,

pemantauan dan pengendalian risiko serta

sistem informasi Manajemen Risiko.

4. Sistem pengendalian internal secara efektif

terhadap pelaksanaan kegiatan operasional

di seluruh jenjang organisasi Bank Jabar

Banten.

Establishment of the Risk Management Division

complies with the central bank regulation,

particularly concerning the Basel II Accord

application as well as the need for better

management of risks. For this reason, every

operational activity by Bank Jabar Banten is

based on risk principle considerations. Apart

from commissioning the Risk Management

Committee whose function is to provide

approval on risk management implementation

policies and strategies, periodical reviews are

scheduled, continuous improvement in risk

management is developed, and non-procedural

aspects are outlined. Bank Jabar Banten also

requires Risk Management Certifi cation among

all offi cers from the Section Head positions

upwards as part of the preparation for Basel II

application and improvement in the existing

human resource.

Implementation of Risk Management

System in Bank Jabar Banten is based on

four aspects:

1. Active supervision by BoC and BoD as

part of their management supervision

roles.

2. Adequacy in policies, procedures, and

standard limits as the reference in risk

management.

3. Adequacy in identifi cation, measurement,

risk monitoring and management, as well

as Risk Management information systems.

4. Effective internal control towards

operational activities across all levels of

Bank Jabar Banten organization.

Page 60: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

60 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Organisasi Manajemen Risiko

Sesuai dengan struktur organisasi Bank Jabar

Banten, untuk menciptakan suatu sistem tata

kelola manajemen risiko yang kuat dan

memadai sesuai dengan kompleksitas usaha

bank, struktur organisasi manajemen risiko

Bank Jabar Banten berada di bawah Direktur

Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang

membawahi Divisi Manajemen Risiko, Divisi

Kepatuhan dan Hukum serta Divisi Sumber

Daya Manusia.

Penerapan Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko yang telah

dilaksanakan diantaranya sebagai berikut:

Bank Jabar Banten membangun Sistem

Informasi Manajemen Risiko, sebagai salah satu

infrastruktur penting dalam implementasi

manajemen risiko, yaitu:

a. Membangun sistem informasi

Manajemen Risiko yang terintegrasi sebagai

bagian dari sistem informasi manajemen

yang dimiliki dan dikembangkan Bank,

dalam rangka penerapan manajemen risiko

yang efektif.

b. Implementasi model pengukuran risiko

kepada seluruh risk taking unit, meliputi

model pengukuran risiko operasional serta

uji coba metodologi pengukuran risiko kredit

dan risiko pasar.

c. Pengembangan sistem manajemen risiko

yang tersentralisasi, dalam memastikan

terpantaunya profi l risiko dan terukurnya

eksposur risiko secara akurat, informatif dan

tepat waktu, baik risiko secara keselu ruhan/

komposit maupun per jenis risiko yang

melekat pada kegiatan usaha Bank serta

Risk Management Organization

In conformity with the Bank Jabar Banten

organization structure, to build a reliable

system of risk management administration

pursuant to the complexity of bank

businesses, the risk management organization

structure of Bank Jabar Banten is positioned

under the Compliance and Risk Management

Director who is in charge of the Risk

Management Division, Compliance and Legal

Affairs Division, and Human Resource Division.

Risk Management Implementation

In practice, risk management implementation

includes the following:

Bank Jabar Banten has built Risk Management

Information System as an essential

infrastructure in implementing risk

management by:

a. Establishing Risk Management informa

tion system integrated into the existing

management information system owned

and developed by the Bank towards

effective risk management

implementation.

b. Implementing risk measuring models

across all risk taking units, encompassing

operational measuring model, testing

credit risk and market risk measuring

methodology.

c. Developing centralized risk management

to ensure the monitoring on risk profi les

and accurate, informative and timely

measuring of risk exposure, in term of

composite risks and specifi c risks inherent

with the Bank activities, as well as

measuring the effectiveness of risk

Page 61: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

61B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

dapat mengukur efektifi tas budaya risiko

pada seluruh jajaran organisasi Bank.

d. Pengembangan sistem yang dapat

melakukan penyajian tersedianya data dan

informasi yang memadai untuk perhitungan

cadangan modal dengan pendekatan yang

lebih canggih.

Model pengukuran risiko yang telah dibuat dapat

dilihat pada tabel.

Model – model pengukuran tersebut digunakan

sebagai perangkat manajemen risiko Bank Jabar

Banten dalam pengelolaan risiko, yang pada

akhirnya akan dapat memberikan informasi ter-

hadap penilaian profi l risiko Bank Jabar Banten.

Implementasi Basel II

Dalam rangka persiapan implementasi Basel II,

Bank Jabar Banten terus berupaya

menyempurnakan sekaligus meningkatkan

pengembangan sistem infrastruktur pengelolaan

risiko sebagai upaya persiapan implementasi

Basel II di tahun 2008.

Persiapan Bank terhadap Basel II mencakup:

■ Praktik manajemen risiko yang efektif.

■ Peningkatan budaya risiko dan kompetensi

sumber daya manusia.

■ Optimalisasi peran Satuan Kerja Manajemen

Risiko.

■ Penyempurnaan teknologi informasi dan

sistem informasi manajemen.

■ Penerapan Aplikasi Risiko Operasional.

culture in all level of the Bank

organization.

d. Developing a system reliable to prepare

adequate data and information for

calculating capital reserves with a more

advanced approach.

Risk measuring models available are listed on

the table.

The measuring models are used as a tool of

risk management in Bank Jabar Banten that

leads to information presentation about risk

profi le for evaluation.

Basel II Implementation

To better prepare for the implementation of

the Basel II, Bank Jabar Banten keeps on

improving the development of risk

management infrastructure system as a

preparation for the Basel II implementation in

2008.

The Bank’s preparation for Basel II includes:

■ Effective risk management practices.

■ Improvement in risk culture and human

resource competence.

■ Optimizing the roles of Risk Management

Work Unit.

■ Optimizing information technology and

management information system.

■ Implementation of the Operating Risk

Application.

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Page 62: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

62 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Sesuai dengan roadmap Bank Indonesia, pada

tahap awal Bank Jabar Banten akan mengguna-

kan standardize approach dalam menghitung

capital charge untuk risiko kredit dan pasar serta

Basic Indicator Approach untuk risiko

operasional.

Beberapa program mitigasi risiko yang saat ini

dikembangkan Bank Jabar Banten dalam rangka

implementasi Basel II, diantaranya adalah:

Risiko Kredit

Dalam pengelolaan risiko kredit, Bank Jabar

Banten melakukan analisa, pengelolaan maupun

tindakan – tindakan untuk meminimalisir risiko,

baik dalam penyaluran kredit maupun portofolio.

Pengelolaan risiko kredit ditujukan untuk mening-

katkan prinsip kehatian–hatian dalam penyaluran

kredit serta mempertahankan independensi dari

proses manajemen risiko yaitu dengan:

■ Melakukan kajian terhadap kebijakan dan

proses kredit.

■ Melakukan pemantauan terhadap portofolio

kredit.

■ Melakukan penilaian score and rating

terhadap debitur konsumen dan korporasi

dengan telah menerapkan penggunaan

metodologi scoring and rating guna

mendorong bank menggunakan metode

yang lebih advanced.

Sedangkan pengelolaan portofolio kredit adalah

ditujukan untuk meminimalisir terjadinya risiko

konsentrasi kredit melalui berbagai upaya

perubahan struktur dan jenis kredit.

In line with the Bank Indonesia roadmap, in

the early stage, Bank Jabar Banten is to use

standardized approach in calculating the

capital charge in credit and market risks, as

well as Basic Indicator Approach to Operating

Risks.

A number of risk mitigation programs currently

developed by Bank Jabar Banten in preparation

for Basel II implementation include:

Credit Risks

In managing credit risks, Bank Jabar Banten

has conducted analyses, managing and

actions to minimize risks, both in credit

extension and the portfolio. Credit risk

management aims to improve prudence in

extending credits and maintaining

independence from the risk management

process by:

■ Reviewing the credit policy and process.

■ Monitoring the credit portfolio.

■ Scoring and rating consumer and

corporate debtors that encourage the

bank to use more advanced methods.

Meanwhile credit portfolio management is

aimed at minimizing the risk of credit

concentration through a variety of ways to

modify the credit structure and types.

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Page 63: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

63B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Page 64: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

64 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Market and Liquidity Risks

Market and liquidity risk management includes

managing currency exchange rate fl uctuation

due to foreign currency fl uctuations. In order

to minimize this risk, Bank Jabar Banten

always maintains its net open position far

below the maximum limit of 20% set by Bank

Indonesia. And to calculate the capital charge

as a reserve for covering currency exchange

rate fl uctuations, the Bank uses Value at Risk

methodology. Interest rate risk analysis

involves asset and liability portfolio that is

sensitive to interest rate changes and

infl uences of interest movements on the bank

net interest income as well as manage the

liquidity risk just to ensure of ability to make

timely payment while keeping an optimal

liquidity level.

Operational Risks

In term of policies and procedures prepared

for identifying and mitigating operational risks

across all activities, Bank Jabar Banten uses

Self Assessment system, Risk Happening

Report and the Early Risk Approach Matrix as

well as develops Alarm Warning System that

is a methodology of reporting system to fi nd

out Risk Loss and Potential Loss data and date

of risks under High, Medium and Low

categories to enable the Bank to take

mitigation steps for minimizing potential

repeats of risk happening pursuant to the

Basel II criteria towards Advanced

Measurement Approach.

Risiko Pasar dan Likuiditas

Pengelolaan risiko pasar dan likuiditas menca kup

pengelolaan risiko nilai tukar yang disebab kan

karena fl uktuasi mata uang asing. Untuk memini-

malisir risiko ini Bank Jabar Banten selalu mem-

pertahankan posisi devisa neto, jauh di bawah

batas maksimum 20% yang ditetapkan oleh

Bank Indonesia. Sedangkan untuk perhitungan

capital charge sebagai cadangan untuk meng-

cover fl uktuasi nilai tukar, Bank menggunakan

metodologi Value at Risk. Pengukuran risiko suku

bunga melalui portofolio aset dan kewajiban

yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku

bunga dan pengaruh pergerakan suku bunga

tersebut terhadap pendapatan bunga bersih

bank serta mengelola risiko likuiditasnya agar

dapat memenuhi setiap kewajiban yang jatuh

tempo dan menjaga tingkat likuiditas yang

optimal.

Risiko Operasional

Kebijakan dan prosedur yang disusun dalam

mengidentifi kasi serta memitigasi risiko opera-

sional yang terjadi di seluruh aktivitas, Bank

Jabar Banten menggunakan sistem aplikasi Self

Assessment, Laporan Peristiwa Risiko (LPR) dan

Matriks Pendekatan Dini Risiko (MPDR) serta

mengembangkan aplikasi Alarm Warning System

(AWAS) yang merupakan metodologi sistem

pelaporan yang didesain untuk mendapatkan

data Risk Loss dan Potential Loss serta data

risiko yang memiliki Kategori High, Medium dan

Low sehingga Bank dapat melakukan langkah-

langkah mitigasi guna meminimalisir terulangnya

kembali kejadian risiko, sesuai kriteria dalam

Basel II untuk menuju Advanced Measurement

Approach.

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Page 65: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

65B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Risk Profi le

Risk profi le reports contains all types of risks

faced by the Bank and effectiveness of control

systems of each business unit. From the two

factors the bank can identify the composite

risks (low, moderate or high). The Bank also

uses the risk profi le as a reference in taking

up business strategies. From the self-

assessment results of the December 2008

period, in general the bank risks is low, with

aggregate inherent risks classifi ed as low and

the risk management system is acceptable.

Profi l Risiko

Laporan profi l risiko memuat semua jenis risiko

yang dihadapi oleh Bank serta efektivitas sistem

kontrol dari masing-masing unit bisnis. Dari

kedua faktor tersebut bank dapat meng-

identifi kasi tingkat risiko komposit (rendah,

moderat atau tinggi). Bank juga menggunakan

laporan profi l risiko sebagai acuan untuk menen-

tukan strategi bisnis. Dari hasil self assessment

periode Desember 2008, risiko bank secara

keseluruhan adalah rendah, dengan tingkat

risiko inheren secara agregat adalah rendah dan

sistem pengendalian risiko dinilai acceptable.

Penerapan Manajemen Risiko Termasuk

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Page 66: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

66 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Risk Management Implementation

Including Internal Control System

a. Active Supervision of Board of

Commissioners and Board of Directors

■ Approving and evaluating the risk

management policy.

■ Evaluating responsibilities of BoD on

the risk management policy

implementation.

■ Evaluating and deciding requests

from BoD related to transactions in

need of BoC approval.

Sistem Pengendalian Intern

a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan

Direksi

■ Menyetujui dan mengevaluasi

kebijakan manajemen risiko.

■ Mengevaluasi tanggung jawab Direksi

atas pelaksanaan kebijakan

manajemen risiko.

■ Mengevaluasi dan memutuskan

permohonan Direksi yang terkait

dengan transaksi yang memerlukan

persetujuan Dewan Komisaris.

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Page 67: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

67B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

■ Reviewing the methodology of risk

evaluation, MIS implementation ade-

quacy and effectiveness of policies,

procedures and standard limits.

■ Assuring of increased competence in

Human Resource related to Risk

Management Implementation.

■ Ensuring that the Risk Management

function has been operationally

independent through establishment

of Risk Management Division separate

from the Bank operational units.

b. Availability of Guidelines on Risk

Management that govern the use of data

measurement system, Risk Management

Information System, limit setting and risk

tolerance in conformity with the Bank

“risk appetite.

c. Adequacy in the process of identifi cation,

measurement, monitoring and risk

management. Preparing and developing

risk management information system for

operational risks, credit risks, and market

risks with the objectives of identifi cation,

measurement, monitoring and risk

management at earliest times.

d. Implementing internal control system in

coordination with the Internal Audit

Division, Compliance and Legal Affairs

Division to prepare quarterly risk profi le

reports as a reference for implementing

duties and responsibilities of the Internal

Audit Division (Risk Based Audit).

■ Melakukan kaji ulang terhadap meto -

dologi penilaian risiko, kecukupan

imple mentasi SIM dan ketepatan kebi-

jakan, prosedur dan penetapan limit.

■ Memastikan peningkatan kompetensi

Sumber Daya Manusia yang terkait

dengan penerapan Manajemen Risiko.

■ Memastikan bahwa fungsi Manajemen

Risiko telah beroperasi secara

independen melalui pembentukan

Divisi Manajemen Risiko yang terpisah

dari unit kerja operasional Bank.

b. Adanya pedoman tentang manajemen risiko

yang mengatur tentang penetapan

penggunaan metode pengukuran data,

Sistem Informasi Manajemen Risiko,

penyusunan limit dan toleransi risiko sesuai

risk appetite Bank.

c. Kecukupan Proses Identifi kasi, Pengukuran,

Pemantauan dan Pengendalian risiko.

Membangun dan mengembangkan sistem

informasi manajemen risiko baik untuk

risiko operasional, risiko kredit dan risiko

pasar yang bertujuan untuk dapat

melakukan proses identifi kasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko sejak

dini.

d. Menerapkan sistem pengendalian intern

dengan berkoordinasi dengan Divisi Audit

Intern dan Divisi Kepatuhan dan Hukum

untuk menyampaikan laporan profi l risiko

secara triwulanan sebagai bahan referen si

dalam pelaksanaan tugas dan ke wa jiban

Divisi audit Intern (Risk Based Audit).

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Page 68: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

68 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE

Laporan ManajemenManagement Report

Untuk meningkatkan layanan, Bank Jabar Banten

memperluas jaringan kantor layanan secara nasional

dan mempertajam orientasi pasar yang difokuskan pada

keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna jasa

perbankan.

In service quality improvement, Bank Jabar Banten

expands its offi ce network nationwide while sharpening

the market orientation with the focus on customer

needs and wants.

Page 69: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

69B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Dalam era globalisasi dan ketatnya persaingan

bisnis, Bank Jabar Banten terus berupaya

meningkatkan kualitas produk perbankan,

menghadirkan instrumen fi nansial yang lebih

maju serta mengelola bank secara menyeluruh.

Perseroan juga memacu kualitas penerapan good

corporate governance (GCG), mengoptimalkan

imple mentasi sistem pengelolaan risiko dan

pelaksanaan kepatuhan bank, meningkatkan

kualitas pelaksanaan risk based audit (RBA)

dalam kontrol internal di seluruh unit organisasi,

serta menindaklanjuti hasil pemeriksaan internal

dan eksternal.

Upaya menggenjot kinerja usaha dan

profi tabilitas juga dilakukan dengan menggiatkan

efektivitas kerja serta meningkatkan efi siensi di

seluruh tingkatan organisasi. Selain itu, Bank

Jabar Banten meningkatkan kinerja unit usaha

syariah (UUS) melalui perluasan jaringan kantor

cabang pembantu pada tempat-tempat yang

strategis dan offi ce channelling di kantor cabang

konvensional.

Untuk meningkatkan layanan, Bank Jabar Banten

memperluas jaringan kantor layanan secara

nasional dan mempertajam orientasi pasar yang

difokuskan pada keinginan dan kebutuhan

masyarakat pengguna jasa perbankan.

Konkretnya, bank menitik berat kan pemberian

layanan yang lebih baik dan unggul, sehingga

mampu meningkatkan competitive advantage.

Penghimpunan Dana

Selama tahun 2008 Bank Jabar Banten tetap

melakukan upaya pemasaran yang terintegrasi

dalam upaya meningkatkan penghimpunan Dana

Amid current globalization era and business

competition, Bank Jabar Banten keeps on

improving its bank product quality, providing

more advanced fi nancial instruments and

managing the bank comprehensively. The

Company also enhances the quality of Good

Corporate Governance implementation (GCG),

optimizes the risk management system

implementation and bank compliance,

improves the quality of risk based audit (RBA)

in the internal control across all organization

units, as well as takes follow-up actions to

internal and external audit reports.

Efforts to accelerate business performance and

profi tability also include optimizing of

operational effectiveness and effi ciency

throughout the organization. In addition, Bank

Jabar Banten improves the performance of the

sharia business unit through offi ce network

expansion at strategic locations and offi ce

channeling at conventional branches.

In service quality improvement, Bank Jabar

Banten expands its offi ce network nationwide

while sharpening the market orientation with

the focus on customer needs and wants. In

practice, the bank puts emphasis on better and

excellent services for gaining higher

competitive advantages.

Funding

Throughout 2008 Bank Jabar Banten continued

its integrated marketing as an effort to

increase Third Party Fund. Activities include

Page 70: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

70 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Pihak Ketiga (DPK). Caranya dengan melakukan

promosi, pembinaan hubungan yang baik dengan

nasabah corporate maupun nasabah retail serta

meningkatkan standar kualitas layanan maupun

diversifi kasi produk dan jasa.

Penghimpunan dana tahun 2008 mencapai

Rp18,35 triliun, meningkat sebesar 11,29%

dibanding tahun 2007 sebesar Rp16,48 triliun

dengan peningkatan terbesar didominasi oleh

dana giro. Adapun komposisi dana tahun 2008

seperti halnya tahun 2007 masih didominasi oleh

simpanan berjangka.

Pengembangan fi tur berbasis teknologi terus

dikembangkan seiring dengan ketatnya

persaingan produk dan layanan berbasis

teknologi di kalangan perbankan dalam rangka

peningkatan fee based income.

Beberapa pencapaian di tahun 2008 yang mendu-

kung kinerja bidang Dana dan Jasa, antara lain:

● Diluncurkannya produk baru “Deposito Suka

Suka” yang memberikan keleluasaan dan

keuntungan lebih dari produk deposito pada

umumnya.

● Dilakukannya pengembangan pada produk

tabungan existing “Jabar Okey” menjadi

“Tandamata Gold”, yaitu produk tabungan

yang memiliki fasilitas perlindungan asuransi

gratis bagi nasabah yang memenuhi

ketentuan. Penggabungan produk (bundling)

ini bekerjasama dengan pihak Asuransi

CIGNA untuk perlindungan asuransinya.

promotion, fostering good relations with

corporate and retail customers, improving the

service quality standard, diversifying products

and services.

In 2008, funding reached Rp18.35 trillion, up

by 11.29% from that in 2007 at Rp16.48

trillion, with largest contribution from current

accounts in 2008, while in the 2007 the largest

contribution was rendered dominantly by time

saving accounts.

Technology-based feature development

continued in line with the tight competition in

technology-based products and services in the

banking business for gaining fee-based income.

Among Funding and Service achievements in

2008 include:

● New product launching of “Deposito Suka

Suka” that offers more ease and benefi ts

than ordinary deposit accounts.

● Product enhancement on the existing

“Jabar Okey” into “Tandamata Gold” that

offers complimentary insurance protection

to the qualifi ed customers. This product

bundling is enabled through cooperation

with insurance company CIGNA.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 71: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

71B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

● Diluncurkannya produk bancassurance

“Bahagia Link“, yang merupakan produk

perpaduan antara perlindungan dan

investasi dengan konsep Back End. Produk

ini bekerjasama dengan PT. AIG Life.

● Bank Jabar Banten bekerjasama dengan

beberapa perusahaan sekuritas menjadi

Agen Penjual Reksa Dana, antara lain

dengan Danareksa, Bahana, Syailendra

dan Trimegah.

Pengembangan layanan pengiriman uang

Western Union Bank Jabar Banten dengan

melakukan penambahan lokasi pelayanan melalui

kerjasama sub agen Western Union bersama 8

BPR sebagai sub agen Western Union Bank Jabar

Banten. BPR tersebut telah beroperasi sebagai

sub agent Western Union Bank Jabar Banten

pada akhir Desember 2008. BPR tersebut

adalah:

■ BPR Banjaran

■ BPR Sawangan

■ BPR Warungkondang

■ BPR Cigasong

■ BPR Panyingkiran

■ BPR Sindangbarang

■ BPR Sliyeg

■ BPR Serang

● Penambahan jumlah mesin ATM sebanyak

79 buah sehingga total mesin ATM Bank

Jabar Banten menjadi 130 pada Desember

2008. Adapun fi tur yang dikembangkan

dalam layanan ATM antara lain:

a. Fitur Bill Payment (Tagihan PLN)

melalui ATM.

● Bancassurance product launching “Bahagia

Link“ that combines insurance and

investment designed with Back End

concept. This product fosters cooperation

with PT. AIG Life.

● Bank Jabar Banten in cooperation with

several securities companies including

Danareksa, Bahana, Syailendra and

Trimegah, has been an authorized sales

agent of Mutual Fund.

Money remittance service through Western

Union Bank Jabar Banten by adding more

service points in cooperation with sub agent

Western Union along with 8 micro-credit banks

(BPR) as sub agents of Western Union Bank

Jabar Banten. These BPRs have been in

operation as sub agents of Western Union Bank

Jabar Banten since the end of December 2008.

The micro-credit banks are:

■ BPR Banjaran

■ BPR Sawangan

■ BPR Warungkondang

■ BPR Cigasong

■ BPR Panyingkiran

■ BPR Sindangbarang

■ BPR Sliyeg

■ BPR Serang

● Bank Jabar added 79 ATM units to the

existing network so as make a total of

130 ATM units as of December 2008.

Features available in the ATM include:

a. Bill Payment (Electricity payment)

through ATM.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 72: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

72 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

b. Bank Jabar Banten sebagai Acquirer

Bank pada jaringan PRIMA dan

BERSAMA. Dimana mesin ATM Bank

Jabar Banten dapat digunakan oleh

nasabah ATM bank lain yang tergabung

dalam jaringan ATM Prima dan

ATM BERSAMA.

c. Bank Jabar Banten dapat melakukan

transfer (IBFT) multi arah, baik ke atau

dari rekening bank lain anggota

jaringan ATM PRIMA dan jaringan

ATM BERSAMA.

d. Pelayanan mesin setor tunai/CDM

(Cash Deposit Machine) untuk

transaksi penyetoran tunai, baik setor

tunai ke rekening Bank Jabar Banten

maupun ke rekening bank lain.

e. Peningkatan layanan melalui

penambahan mesin ATM sebanyak 79

unit.

Penyaluran Dana

Secara keseluruhan posisi penyaluran kredit Bank

Jabar Banten, termasuk kredit pada bank lain

selama tahun 2008 sebesar Rp16,43 triliun.

Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar

Rp3,38 triliun (26%) dari posisi tahun 2007

sebesar Rp13,04 triliun.

Selain itu terjadi pertumbuhan penyaluran kredit

pada sektor produktif sebesar 122% (Rp1,80

triliun) berada di atas prosentase pertumbuhan

kredit kepada sektor konsumtif sebesar 13%

atau senilai Rp1,53 triliun.

b. Bank Jabar Banten serves as an

Acquirer bank in the PRIMA and

BERSAMA where the Bank Jabar

Banten ATM can be used by ATM

customers of other banks grouped into

ATM Prima and ATM BERSAMA

networks.

c. Bank Jabar Banten can carry out

interbank transfer (IBFT), both to and

from accounts of other banks under

the ATM PRIMA and ATM BERSAMA

networks.

d. Cash deposit machine units for cash

deposit services, either to be credited

into Bank Jabar Banten accounts or

other bank accounts.

e. Service improvement through addi-

tion of 79 ATM units.

Fund Extension

In total, Bank Jabar Banten’s credit extension

position, including credit at other banks in

2008 amounted to Rp16.43 trillion. This

amount shows an increase by Rp3.38 trillion

(26%) from the same position in 2007 at

Rp13.04 trillion.

In addition, credit extension growth in the

productive sectors accounts for 122% (Rp1.80

trillion) above credit growth percentage to the

consumer sector at 13% or Rp1.53 trillion.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 73: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

73B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Rasio Keuangan Utama – Kredit

● Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami

peningkatan menjadi 89,44% pada tahun

2008. Dibandingkan dengan LDR tahun 2008

sebesar 79,02% ada kenaikan sebesar

10,42%. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi

intermediasi bank telah berjalan cukup baik.

● Terdapat peningkatan kredit dengan kolekti-

bilitas diragukan dan macet menyebabkan

posisi NPL Gross per 31 Desember 2008

mengalami peningkatan menjadi sebesar

0,78% dari sebelumnya 0,70%. Peningkatan

tersebut antara lain disebabkan oleh krisis

ekonomi sehingga menurunkan kondisi usaha

debitur yang berdampak terhadap penu runan

kemampuan debitur dalam melaksana kan

pembayaran atas kewajiban kreditnya.

● Rasio NPL Gross masih berada di bawah

rasio NPL rata-rata bank umum sebesar

3,20%.

Main Financial Ratio – Credit

● Loan to Deposit Ratio (LDR) rose to

89.44% in 2008. Compared to that of

2007 at 79.02% it increased by 10.42%.

This simply shows that the bank

intermediary function has been

improving.

● Credit with poor and non-collectibility

increased, causing the gross NPL as of

December 31, 2008 increased from

0.70% to 0.78% due to economic crisis

that hampered the debtors’ ability to

settle their credit repayment.

● Gross NPL, however, remains under the

average NPL ratio of 3.20%.

Page 74: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

74 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

● Rasio NIM sebesar 8,45% meningkat sebesar

2,44% dibandingkan dengan Rasio NIM

tahun 2007 sebesar 6,01%.

KREDIT KORPORASI

Selain mempertahankan captive market pada

sektor konsumer dan sektor produktif yang

mengutamakan sektor UMKM termasuk koperasi,

maka dalam rangka meningkatkan portofolio

kreditnya Bank Jabar Banten memiliki fokus

perhatian pada sektor korporasi di mana pada

sektor ini tingkat risikonya dapat dikelola.

Kredit Modal Kerja (Umum, Konstruksi dan R/C),

Kredit Investasi dan Pinjaman Daerah merupakan

beberapa produk kredit yang mendominasi

penyaluran kredit pada sektor korporasi. Proyek-

proyek pembangunan infrastruktur telah pula

dilirik oleh oleh Bank Jabar Banten sebagai salah

satu sektor yang potensial untuk dibiayai.

Pem berian kredit korporasi (di atas Rp5 miliar)

pada tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar

119,47% (sumber: LBU Kredit diolah). Kenaikan

ini dikarenakan pada tahun 2008 Bank Jabar

Banten telah ikut berpartisipasi dalam

penyediaan dana bersama – sama dengan bank

lain untuk proyek – proyek berskala besar dalam

bentuk Kredit Sindikasi.

Selama tahun 2008 telah dilakukan signing

contract untuk pembiayaan 10 proyek berskala

besar dengan total partisipasi sebesar Rp1,8

triliun.

● NIM ratio at 8,45%, up by 2.44%

compared to that of 2007 at 6.01%.

CORPORATE BANKING

Apart from maintaining the captive market in

the consumer and productive sectors with a

higher priority on micro and SME including

cooperatives, Bank Jabar Banten has improved

its credit portfolio by putting another focus on

the corporate sector whenever the risk level is

manageable.

Working Capital Credit (General, Construction

and R/C), Investment Credit and Provincial

Credit are among the dominant credit products

in the corporate sector. Infrastructure

development projects have also drawn the

attention of Bank Jabar Banten as a potential

sector of fi nancing.

Corporate credit disbursement (above Rp5

billion) in 2008 increased by 119.47% (Source:

LBU Credit adjusted). This increase is

attributable to Bank Jabar’s participation in co-

fi nancing with other banks in 2008 for large-

scale projects in form of Credit Syndication.

In 2008 a contract agreement was signed for

the fi nancing of 10 large scale projects with a

total participation of Rp1.8 trillion.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 75: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

75B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Jenis Penggunaan Kredit

● Penyaluran kredit modal kerja pada tahun

2008 mengalami pertumbuhan cukup

signifi kan sebesar 129% (Rp1,41triliun).

Dengan kenaikan tersebut posisi kredit

modal kerja menjadi Rp2,50 trilun pada

akhir 2008. Angka ini lebih tinggi dibanding

posisi sebelumnya senilai Rp1,09 triliun pada

tahun 2007. Kenaikan tersebut antara

Types of Credit In Use

● The disbursement of working capital in

2008 rose signifi cantly by 129%

(Rp1.41trillion). This rise drives up the

working capital position to Rp2.50 trillion

in the year-end of 2008. This fi gure is

higher than its previous position at Rp1.09

trillion in 2007. This increase derives from

Page 76: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

76 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

lain berasal dari peningkatan penyaluran

beberapa produk/skim kredit seperti

KMK, KMK Mikro Utama, KMK Pada Koperasi

Karyawan, KMKU RC, KMKU serta

Mudharabah Modal kerja-OI,

seperti terlihat dalam tabel berikut.

● Kredit Investasi di tahun 2008 mengalami

pertumbuhan cukup signifi kan sebesar

sebesar 119% (Rp461 miliar) dari Rp388

miliar pada tahun 2007 menjadi Rp849

miliar yang antara lain berasal dari

peningkatan penyaluran beberapa produk/

skim kredit seperti KIU, KI Mikro Utama,

serta Murabah Investasi, seperti terlihat

pada tabel berikut.

the increase in several credit products/

schemes such as KMK, KMK Mikro Utama,

KMK to Employee Cooperatives, KMKU RC,

KMKU and Mudharabah Working Capital-

OI, as seen in the following table.

● Capital investment credit in 2008 rose

signifi cantly by 119% (Rp461 billion) from

Rp388 billion in 2007 to Rp 849 billion,

partly attributable to the increase in

several credit product/scheme such as

KIU, KI Mikro Utama, and Murabah

Investasi, just as shown in the following

table.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 77: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

77B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi

Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit

dengan persentase pertumbuhan terbesar berada

pada sektor-sektor:

1. Pengangkutan, pergudangan dan komuni-

kasi tumbuh sebesar 2074% dari posisi

tahun 2007 sebesar Rp25,8 miliar menjadi

sebesar Rp561,6 miliar pada tahun 2008.

Credit based on Economic Sectors

By economic sectors, the highest growth

percentage of credit were disbursed to the

following sectors:

1. Transportation, warehousing and

communication, growth by 2074% from

Rp25.8 billion in 2007 to Rp561.6 billion in

2008.

Page 78: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

78 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

2. Listrik, gas dan air tumbuh sebesar 822%

dari posisi tahun 2007 sebesar Rp20,221

miliar menjadi sebesar Rp186,348 miliar

pada tahun 2008.

3. Pertanian dan sektor terkait sebesar 788%

dari posisi tahun 2007 sebesar Rp21,711

miliar menjadi sebesar Rp192,691 miliar

pada tahun 2008.

2. Electricity, gas and water, growth by

822% from Rp20.221 billion in 2007 to

Rp186.348 billion in 2008.

3. Agriculture and related sectors, growth by

788% from Rp 21.711 billion in 2007 to

Rp192.691 billion in 2008.

Pencapaian Target Kredit

Dari target yang telah ditetapkan dalam rencana

bisnis bank sebesar Rp16 triliun. Realisasi

penyaluran kredit tahun 2008 berhasil mencapai

103% atau sebesar Rp16,429 triliun.

Credit Target Achievement

Of the target set at Rp16 trillion in the

bank business plan. The credit realization

in 2008 could reach 103% or Rp16.429

trillion.

Page 79: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

79B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Selama tahun 2008, jumlah fasilitas kredit yang

telah diberikan namun belum ditarik oleh nasa-

bah/debitur per akhir Desember 2008 sebesar

Rp1,534 triliun atau meningkat 58,27% dari

posisi Desember 2007. Angka tersebut merupa-

kan realisasi kredit kepada sektor produktif.

In 2008, total credit facilities approved but

pending disbursement by the customers/

debtors as of the end of December 2008

reached Rp 1.534 trillion or up by 58.27% from

that in December 2007. This fi gure represents

credit realization to productive sectors.

Perbankan Konsumer

Kredit konsumer tetap merupakan bisnis utama

Bank Jabar Banten sepanjang tahun 2008. Sektor

ini telah memberikan kontribusi signifi kan

terhadap perolehan pendapatan Bank. Dari total

portofolio kredit Bank Jabar Banten pada tahun

2008 sebesar Rp16,429 triliun, mayoritas sebesar

80%-nya (Rp13,079 triliun) merupakan portofolio

kredit konsumer yang terdiri dari beberapa

produk kredit seperti Kredit Guna Bhakti, Kredit

Pemilikan Rumah (KPR) Multigriya dan lain-lain.

Consumer Banking

Consumer banking continued to be the main

business of Bank Jabar Banten in 2008. This

sector has rendered signifi cant contribution to

the bank revenues. Of the total credit portfolio

of Bank Jabar Banten in 2008 at Rp 16.429

trillion, its majority portion of 80% (Rp13.079

trillion) belongs to the Consumer Loan portfolio

that consists of such credit products as Kredit

Guna Bhakti, housing loan (KPR) Multigriya

and the like.

Page 80: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

80 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Perkembangan usaha kredit konsumer Bank

Jabar Banten selama tahun 2008 mengalami

peningkatan sebesar Rp 1,538 triliun atau 13%

dari posisi tahun 2007 sebesar Rp11,541 triliun

menjadi Rp13.079 triliun pada tahun 2008.

Beberapa penyempurnaan kebijakan yang

dilakukan sepanjang tahun 2008 terhadap penya-

luran produk-produk konsumer turut memberikan

pengaruh yang cukup besar terhadap pening-

katan perkembangan usaha. Perubahan tersebut

antara lain dengan mempertimbangkan kondisi

pasar dan persaingan dengan produk sejenis

yang dimiliki oleh bank lain.

Bank Jabar Banten’s consumer banking

development in 2008 increased by Rp1.538

trillion or 13% from that in 2007 at Rp11.541

trillion to Rp13,079 trillion in 2008.

Several policy adjustments on consumer

product extension implemented in 2008

exerted signifi cant infl uences on the increase in

business growth. The adjustment

considerations include market condition and

competition against similar products from other

banks.

Kredit Komersial

Kredit komersial Bank Jabar Banten diarahkan

kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada

kelompok masyarakat yang belum terjangkau

oleh jaringan kantor yang dimiliki, maka Bank

Jabar Banten telah pula menjalin kerjasama

dengan koperasi dan BPR dalam hal penyaluran

kredit kepada UMKM.

Commercial Banking

Bank Jabar Banten’s commercial banking is

targeted at micro, small and medium

enterprises. To reach for communities beyond

the bank’s network coverage, Bank Jabar

Banten has fostered cooperation with

cooperatives and micro-credit banks for credit

extension to the micro-SME.

Page 81: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

81B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Strategi yang telah dilaksanakan sepanjang

tahun 2008 guna meningkatkan penyaluran

kredit antara lain:

● Kredit Kepada Koperasi

Untuk kredit ini, perusahaan melakukan

pengembangan produk yang bertujuan

memperkuat modal koperasi. Ini merupakan

salah satu bentuk partisipasi Bank Jabar

Banten dalam mewujudkan keberpihakan

Bank Jabar Banten terhadap koperasi

selaku soko guru perekonomian Indonesia.

Langkah ini sekaligus sebagai salah satu

solusi bagi bank untuk mengatasi kendala

jaringan kantor maupun SDM dalam

menjangkau para pelaku usaha mikro-kecil

di berbagai daerah. Bila dibandingkan

dengan penyaluran tahun 2007, maka

selama 2008 penyaluran kredit kepada

koperasi mengalami kenaikan cukup besar,

dari semula sebesar Rp200,99 miliar

menjadi Rp361,45 miliar. Atau dari sisi

nominal meningkat Rp160,46 miliar (80%).

Strategies implemented in 2008 to improve

credit extension include:

● Credit to Cooperatives

To improve performance of this credit, the

company has developed products with the

objective of strengthening the capital of

cooperatives. This represents participation

of Bank Jabar Banten in caring for

cooperatives as the Indonesian economic

pillar. This step also provides the bank

with a solution to offi ce network and

human resource shortage in reaching for

micro-small businesses beyond the bank’s

service network. If compared to the 2007

credit expansion, the 2008 credit

extension shows a signifi cant increase

from Rp200.99 billion to Rp361.45 billion

or in nominal terms, an increase by

Rp160.46 billion (80%).

Page 82: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

82 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

● Kredit Mikro Utama

Total penyaluran Kredit Mikro Utama per

akhir Desember 2008 mencapai Rp438,20

miliar yang diberikan kepada 21.896 pelaku

usaha. Dari pemanfaatan kredit yang

diterima pelaku usaha itu telah memberikan

multiplier effect terhadap penyerapan tenaga

kerja. Adapun total penyerapan tenaga kerja

di berbagai sektor usaha yang dibiayai oleh

Kredit Mikro Utama pada tahun 2008

mencapai 40.738 orang.

Kredit Mikro Utama sebagai wujud kepedu-

lian Bank Jabar Banten dalam memberikan

permodalan kepada pelaku usaha mikro

mengalami peningkatan signifi kan sebesar

283% atau Rp 324 miliar dibandingkan

dengan posisi Desember 2007. Peningkatan

penyaluran Kredit Mikro Utama turut mem-

berikan dampak kepada adanya peningkatan

penyerapan tenaga kerja sebesar 175%

atau 25.936 orang tenaga kerja.

● Main Micro Credit

Total credit disbursed under Kredit Mikro

Utama as of the end of December 2008

reached Rp438.20 billion to 21,896

business owners. Usage of the credit by

the debtors exerted multiplier effects on

employment expansion. Total employees

in the business sector fi nanced by Kredit

Mikro Utama in 2008 reached 40,738

people.

Kredit Mikro Utama represents Bank

Jabar Banten’s concern over micro

business owners’ capital that

rosesignifi cantly by 283% or Rp324 billion

compared to the December 2007 position.

The increase in disbursement of Kredit

Mikro Utama rendered positive impacts on

employment expansion by 175% or

25,936 workers.

Page 83: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

83B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

● Sentra UMKM ”Mitra Utama”

Dalam rangka meningkatkan akses informasi

maupun pembiayaan bagi para pelaku

UMKM serta meningkatkan optimalisasi

peran Sentra UMKM, maka Sentra UMKM

yang semula hanya ada di 2 (dua) wilayah

yaitu Jawa Barat (Bandung) dan Banten

(Serang) saat ini hadir di 6 (enam) wilayah,

diantaranya adanya pendirian Sentra UMKM

Priangan Timur (Tasikmalaya), Cirebon,

Cibinong dan Karawang. Selain itu

dilaksanakan juga penyempurnaan Struktur

Organisasi dimana Sentra UMKM saat ini

menjadi suatu Unit Bagian dibawah Divisi

Kredit Ritel dan Konsumer yang membawahi

wilayah – wilayah Sentra UMKM di atas.

● Micro-SME Center ”Mitra Utama”

In enhancement of access to information

and fi nancing for micro-SME as well as

optimizing the roles of Micro-SME Center

(Sentra UMKM), the Sentra UMKM

existence has grown from 2 (two) regions

of West Java (Bandung) and Banten

(Serang) to 6 (six) regions, including

establishment of Sentra UMKM at Priangan

Timur (Tasikmalaya), Cirebon, Cibinong

and Karawang. In addition, the

Organization Structure of Sentra UMKM

has been developed into Business Unit

under the Retail and Consumer Credit

Division whose coverage include – the

above-mentioned Sentra UMKM regions.

Page 84: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

84 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Untuk mewujudkan visi dan misi Bank Jabar Banten, serta

meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya

manusia yang berkompetensi dan memiliki integritas yang

tinggi, Bank Jabar Banten secara terus menerus menjalankan

program pengembangan sumber daya manusia.

Reaching for its vision and mission and the increase

the quality and professionalism of human resource with

good competency and integrity, Bank Jabar Banten has

consistently carried out human resource development

programs.

Page 85: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

85B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam

pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Untuk mewujudkan visi dan misi Bank Jabar

Banten, serta meningkatkan kualitas dan

profesionalisme sumber daya manusia yang

berkompetensi dan memiliki integritas yang

tinggi, Bank Jabar Banten secara terus menerus

menjalankan program pengembangan sumber

daya manusia melalui proses pembelajaran

antara lain dengan menyelenggarakan berbagai

pendidikan, pelatihan dan workshop, baik secara

internal maupun bekerjasama dengan pihak eks-

ternal, di dalam negeri dan di luar negeri.

Adapun Program Pengembangan SDM Bank

Jabar Banten selama tahun 2008 terdiri

dari:

● Pelatihan Dasar Bagi Asisten yang

dilaksanakan di Intern

Pelatihan dasar yang diberikan kepada

seluruh asisten meliputi materi Pengenalan

Perbankan, Analisis Kredit Tingkat Dasar,

Akuntansi Bank Tingkat Dasar, Pengetahuan

Produk dan Jasa Bank, serta Pelatihan Dasar

perbankan Syariah.

● Pelatihan Keahlian Bagi Asisten yang

dilaksanakan secara Eksternal

Materi Pelatihan Keahlian Bagi Asisten terdiri

atas hal-hal yang berkaitan angsung dengan

bisnis perbankan seperti: Trade Finance,

Basic Treasury, Basic ALMA, Service Exel-

lence, Selling Sklill, Pelatihan Teller, Account

Offi cer, Supervisi Kredit, Kredit Sindikasi,

Prinsip Pengenalan Nasabah, Hukum Per-

bankan, Sistem dan Manajemen Perbankan,

Manajemen Kearsipan, Pengetahuan

The company upholds strong commitment to

human resource development (HRD). Reaching

for its vision and mission, Bank Jabar Banten

has improved the quality and professionalism of

its human resource to develop high competence

and integrity. Bank Jabar Banten has

consistently carried out human resource

development programs through a learning

process such as hosting education, training and

workshop sessions, both internally and

externally in cooperation with external parties

from home and foreign countries.

In 2008, HRD programs by Bank Jabar

Banten comprised of:

● Assistants’ Basic Training hosted

internally

Basic training sessions were attended by

all assistants with the subjects on

Introduction to Banking, Basics of Credit

Analysis, Accounting Basics, Bank Product

and Service Knowledge, and Basic Training

in Sharia Banking.

● Expert Training for Assistants in

cooperation with external parties

Expert training subjects include expertise

directly related to such banking business

as: Trade Finance, Basic Treasury, Basic

ALMA, Service Excellence, Selling Skill,

Teller Training, Account Offi cer, Credit

Supervision, Credit Syndication, Know Your

Customer Principles, Banking Laws,

Banking System and Management, Archive

Management, Public Relations Knowledge,

Goods and Inventory Management,

Page 86: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

86 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Kehumasan, Pengelolaan Barang dan Inven-

taris, Teknologi Informasi, Risk Base Audit,

Perbankan Syariah, Sertifi kasi Pengadaan

Barang dan Jasa, Sertifi kasi Reksadana.

Pendidikan Manajerial

Pendidikan yang diberikan untuk tingkatan

manajerial meliputi Manajer Lini Pertama,

Pimpinan Cabang, SESPIBANK, dan Sertifi kasi

Manajemen Risiko.

Pendidikan Keahlian

Manajerial Lanjutan

Program Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksana-

kan bekerjasama dengan perusahaan maupun

institusi yang berkompenten dalam bidang

operasional dan Manajemen Perbankan antara

lain Analisa Laporan Keuangan, Planning &

Budgetting Legal Aspect Banking, Alma, Selling &

Negotiating Skill for Manager, Leadership &

Managerial, Trade Finance for Manager, Bank

Strategic Management, Manajemen Perkreditan,

Manajemen SDM, Training for Trainers, dan

Manajemen Pra Purnabakti.

Pendidikan dan Pelatihan

Ekstern Luar Negeri

Bank Jabar Banten secara berkala mengikut

sertakan karyawannya pada publik course,

seminar, workshop di tingkat regional dan

international. Ini merupakan langkah perusahaan

untuk meng-up date kualitas dan kompetensi

SDM agar memiliki standar terbaik.

Selama tahun 2008 jumlah karyawan yang telah

mengikuti pendidikan dan Pelatihan adalah

sebanyak 5.667 orang.

Information Technology, Risk Based Audit,

Sharia Banking, Product and Service

Procurement Certifi cation, Mutual Fund

Certifi cation.

Managerial Education

Education prepared for those in the managerial

positions such as First Line Managers, Branch

Manager, SESPIBANK, and Risk Management

Certifi cation.

Advanced Managerial Expertise

Education

This Education and Training Program has been

conducted in cooperation with companies or

institutions competent in banking operations

and management such as fi nancial report

analysis, Planning & Budgeting, Banking Legal

Aspects, Alma, Selling & Negotiating Skill for

Managers, Leadership & Managerial, Trade

Finance for Manager, Bank Strategic

Management, Credit Management, HRD

Management, Training for Trainers, and Pre-

Retirement Management.

Overseas Education and Training

Bank Jabar Banten periodically sent its offi cers

to public courses, seminars, workshops, both in

the regional and international levels. This

represents the company’s efforts to update its

HRD quality and competence for gaining the

best standards.

In 2008, as many as 5,667 employees took

part in education and training programs.

Page 87: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

87B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Page 88: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

88 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Teknologi InformasiInformation Technology

Divisi Teknologi Informasi Bank Jabar Banten selalu terus

berupaya melakukan pengembangan untuk memenuhi

kebutuhan dari nasabah yang pada akhirnya mampu

memberikan pelayanan berbasis teknologi informasi yang lebih

baik, aman, cepat dan andal.

Bank Jabar Banten Information Technology Division keeps on

creating developments to meet the customer needs that will

eventually lead to providing better, more secure and reliable

information technology-based services.

Page 89: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

89B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Penggunaan teknologi informasi merupakan

suatu keharusan bagi praktik perbankan

modern dalam rangka meningkatkan efektifi tas

dan efi siensi dalam kegiatan operasional bank.

Selain itu perkembangan teknologi informasi

memungkinkan bank untuk meningkatkan

pelayanan kepada nasabah melalui produk –

produk electronic banking.

Menyadari hal tersebut, Divisi Teknologi

Informasi Bank Jabar Banten selalu terus

berupaya melakukan pengembangan untuk

memenuhi kebutuhan dari nasabah yang pada

akhirnya mampu memberikan pelayanan

berbasis teknologi informasi yang lebih baik,

aman, cepat dan andal. Untuk itu Divisi

Teknologi Informasi pada tahun 2008 telah

melakukan beberapa pengembangan sebagai

berikut:

ATM Bank Jabar Banten

● Penarikan Tunai dan Transfer on-line Antar

Bank melalui jaringan ATM PRIMA (BCA)

dan ATM BERSAMA.

● Open Transaction untuk jaringan ATM

Bersama dan PRIMA; dengan adanya

fasilitas ini nasabah bank anggota jaringan

ATM Bersama dan atau PRIMA selain dapat

melakukan cek saldo, penarikan tunai dan

transfer on-line antarbank, dapat juga

melakukan transaksi pembayaran TELKOM

dan PLN.

● Penambahan fi tur layanan lainnya: Telepon,

Speedy, Flexi, Telkom Vision, pasca bayar

Telkomsel dan isi ulang pulsa Satelindo,

IM3, XL, Fren dan Telkomsel (target April

2009).

The use of information technology is a must for

modern banking practices to improve

effectiveness and effi ciency in bank operations.

In addition, information technology

development enables banks to improve services

to the customers through electronic banking

products.

Well aware of the fact, Bank Jabar Banten

Information Technology Division keeps on

creating developments to meet the customer

needs that will eventually lead to providing

better, more secure and reliable information

technology-based services. For this reason, the

Information Technology Division in 2008 carried

out several developments as follows:

ATM Bank Jabar Banten

● Cash withdrawal and Inter-bank on-line

Transfer through ATM PRIMA (BCA) and

ATM BERSAMA networks.

● Open Transaction for ATM Bersama and

PRIMA networks; that allow customers of

other banks with membership in ATM

Bersama and or PRIMA networks. In

addition to balance check, cash withdrawal

and online inter-bank transfer, customers

can also make payment transactions for

TELKOM and PLN monthly dues.

● Addition of more payment service features

for: Telephone, Speedy, Flexi,Telkom

Vision, Telkomsel post-paid and pre-paid

services for Satelindo, IM3, XL, Fren and

Telkomsel (target April 2009).

Page 90: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

90 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

SSPP – Self Service Passbook Printer

Fasilitas layanan baru berupa anjungan dimana

nasabah dapat melakukan pen ce ta kan rekening

atau buku tabungan tanpa melalui teller atau

customer service.

CDM – Cash Deposit Machine

Selain memberi kemudahan bagi nasabah untuk

melakukan setoran tunai, juga dapat digunakan

untuk bertransaksi pemindah bukuan antar

rekening di Bank Jabar Banten.

Pengembangan Aplikasi Core Banking

Deposito Suka-Suka, Payment Order, Tanda

Mata Gold, Tanda Mata Dolar, Point Undian

Wadiah, Investasi Mudharabah Antar Bank dan

Auto Debet Unit Link AIG.

SSPP – Self Service Passbook Printer

A new counter facility where customers can

request for passbook printing of their bank

accounts or saving account book without teller

or customer service attendance.

CDM – Cash Deposit Machine

Apart from providing customers with easy cash

deposit, this facility allows customers for

account transfer to another account in Bank

Jabar Banten.

Core Banking Application Development

Deposito Suka – Suka, Payment Order, Tanda

Mata Gold, Tanda mata Dolar, Point Undian

Wadiah, Investasi Mudharabah Antar Bank and

Auto Debet Unit Link AIG.

Page 91: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

91B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Untuk meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sekitar,

seluruh karyawan Bank Jabar Banten yang tergabung dalam

SEKAR menggelar kegiatan bertema “Kami Loyal, Kami Satu,

Kami Bisa, dan Kami Peduli”.

To enhancing the social spirit of all Bank Jabar Banten’s

employee union (SEKAR) members held on a moments

with theme ”We’re Loyal, We’re United, We Can and We

Care”.

Page 92: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

92 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Bank Jabar Banten selalu berkomitmen dalam

menjalankan fungsi dalam kegiatan sosialnya

kepada seluruh lapisan masyara kat dan ling-

kungannya. Karenanya tanggung jawab sosial

perusahaan (CSR) merupakan satu kesatuan

dalam kinerja Bank, dan bukan beban yang

harus ditanggung perusahaan. Selain itu, CSR

juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

baik.

Sepanjang tahun 2008, program CSR Bank

Jabar Banten, termasuk program kemitraannya,

telah berhasil menumbuhkan hubungan baik

hingga ke lapisan masyarakat yang

membutuhkan dukungan.

Peduli Pendidikan

● Bekerjasama dengan Yayasan Saung

Kadeudeuh membangun rumah guru di

daerah Ciamis.

● Memberikan bantuan kendaraan operasional

untuk Universitas Pendidikan Indonesia.

Peduli lingkungan

Bank Jabar Banten memperingati HUT I SEKAR

Bank Jabar Banten yang dipusatkan di GOR

Bank Jabar Banten Kantor Pusat, Jl. Naripan

No. 12-14 Bandung. Kegiatan ini diikuti seluruh

karyawan Bank Jabar Banten dengan meng-

awali kegiatan jalan santai serta donor darah.

Acara mengambil start di lapangan parkir

Kantor Bank Jabar Banten, samping gedung

Bank Jabar Banten - Braga - Wastukencana-

Merdeka - dan berakhir di Lapangan Parkir

Kantor Pusat Bank Jabar Banten.

Bank Jabar Banten is always committed to

performing its function in social activities

across all layers of the general public and

environment. Corporate social responsibility

(CSR) is inherent within the Bank

performance, and is not regarded as a burden

for the company. In addition, CSR is always

related to the principles of Good Corporate

Governance.

Throughout 2008, the Bank Jabar Banten’s

CSR activities, including its partnership

programs, succeeded to build good relations

with all communities in need of supports.

Caring for Education:

● In cooperation with the Saung Kadeudeuh

foundation, house units were built for

teachers at Ciamis area.

● Donating operational cars to Pendidikan

Indonesia University.

Caring for Environment

Bank Jabar Banten celebrated the fi rst anniver-

sary of its employee union at Bank Jabar Banten

head Offi ce the sports hall, on Jl. Naripan No.

12-14 Bandung. All employees of Bank Jabar

Banten took part in the celebration that was

marked with fund walk and blood donor sessions.

Fun walk started from the parking area of

Bank Jabar Banten offi ce, moving on to roads

along Bank Jabar Banten - Braga -

Wastukencana-Merdeka – and fi nished at the

parking lot of Bank Jabar Banten head offi ce.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 93: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

93B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Untuk meningkatkan kepedulian kepada

masyarakat sekitar, seluruh karyawan Bank

Jabar Banten yang tergabung dalam SEKAR

menggelar kegiatan bertema “Kami Loyal, Kami

Satu, Kami Bisa, dan Kami Peduli”.

To enhancing the social spirit of all Bank Jabar

Banten’s employee union (SEKAR) members

held on a moments with theme ”We’re Loyal,

We’re United, We Can and We Care”.

Page 94: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

94 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Rangkaian acara kepedulian sosial ini, diawali

dengan pengumpulan beras sumbangan dari

seluruh karyawan dan karyawati di setiap

Kantor Cabang Bank Jabar Banten. Jumlah

beras yang telah terkumpul keseluruhan

sebanyak 22,5 ton beras yang diserahkan

secara simbolis oleh Komisaris Utama Bank

Jabar Banten, Lex Laksamana kepada kaum

Duafa. Selanjutnya, Agus Ruswendi

Direktur Utama Bank Jabar Banten

memberikan sumbangan secara simbolis

kepada anak yatim piatu yang berprestasi.

Sementara itu, Dadang A. Suryanto, Direktur

Operasi Bank Jabar Banten secara simbolis juga

menyerahkan bantuan furniture/perlengkapan

Sekolah Dasar untuk siswa kurang mampu.

Herry A. Buchory, Direktur Kepatuhan dan

Manajemen Risiko Bank Jabar Banten juga

memberikan sumbangan bibit pohon secara

simbolis yang telah berkoordinasi dengan Dinas

Pertamanan Kota Bandung. Kegiatan lain adalah

mengadakan khitanan massal.

Dalam kesempatan yang sama, Entis

Kushendar, Direktur Kredit Bank Jabar Banten

memberikan santunan kepada sepuluh guru SD

terpencil. Terakhir, melalui Muryanto, Komisaris

Bank Jabar Banten menyerahkan 50 tong

sampah kepada Pemerintah Kota Bandung

sebagai bentuk kepedulian SEKAR terhadap

kebersihan lingkungan sekitar.

Social caring sessions opened up with

collecting rice donated by all employees of

every Bank Jabar Banten branch offi ce. Total

rice collected reached 22.5 tons and was then

donated to the needy, symbolically handed

over by President Commissioner of Bank Jabar

Banten, Lex Laksamana. Afterwards, bank

Jabar Banten President Director Agus

Ruswendi symbolically handed over donation

to orphans with high performance.

Meanwhile, Dadang A. Suryanto, Operations

Director of Bank Jabar Banten symbolically

donated furniture sets to an elementary

school that is dedicated to the needy.

Herry A. Buchory, Compliance and Risk

Management Director of Bank Jabar Banten

donated seedlings in coordination with the

Bandung City Urban Park Authority. Another

activity is mass circumcision.

On the same event, Entis Kushendar, Credit

Director of Bank Jabar Banten handed over

donation to ten teachers or remotely located

elementary schools. Finally, Muryanto a

Commissioner of Bank Jabar Banten donated

50 waste bins to the City Administration of

Bandung as SEKAR’s statement of caring for

clean environment.

Page 95: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

95B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Pilihannya kepada Bank Jabar Banten tak salah. Terbukti

selama menjadi nasabah, ia merasakan pelayanan yang

baik dan tidak mengalami kesulitan dalam mengurus

administrasi kredit.

Her choice of Bank Jabar Banten is right. As a

customer since the fi rst time, she has enjoyed good

services and found no diffi culty in credit administration

process.

Profi l Usaha Kecil MenengahSmall Medium Enterprise Profi le

Page 96: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

96 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

PROFIL UKMSME PROFILE

Ulloh Maksum, pengrajin tas

Semangat sebagai wirausahawan melekat dalam

jiwa Ulloh. Semula ia hanya membantu kakaknya

sebagai pengrajin tas. Semangatnya yang tinggi

membuat ia tak pernah berhenti untuk berusaha

Ulloh Maksum, bag maker

Entrepreneurship spirit is always shown by Ulloh.

Initially he was only an assistant to his older

brother. His high spirit always drives him to

designing and making own bags. His persistence

Page 97: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

97B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

bisa merancang dan membuat tas sendiri.

Keuletan tersebut ia buktikan dengan keberanian

memulai usaha dengan memproduksi tas sendiri

sejak tahun 1992.

Berkat doa, kesabaran dan ketekunan, usahanya

berkembang cukup pesat. Dengan bermodalkan

mesin jahit, hingga sekarang Ulloh sudah

memiliki 30 karyawan. Permintaan produksi pun

terus meningkat. Bahkan setiap empat bulan

menjelang tahun ajaran baru, Ulloh harus sudah

bersiap-siap memenuhi permintaan produk.

Bahkan dalam satu bulan, Ulloh mampu

memproduksi 400 lusin tas. Adapun

penjualannya dilakukan dengan sistem eceran,

grosir dan pesanan. Pesanan pada saat ini sudah

merambah sampai ke Pulau Jawa, Sumatra dan

Kalimantan. Usaha tas yang berpusat di

Kompleks Jati Permai Inhoftank Bandung ini

memberi nama produknya Edwin Forrer.

Pengembangan usaha tersebut diakui Ulloh tak

lepas dari peran Bank Jabar Banten yang

memberikan modal usaha. Ketika itu ia

mendapatkan informasi mengenai peluang untuk

mendapatkan kredit Bank Jabar Banten dari

seorang teman. Setelah pengajuan pinjamannya

disetujui, dana tersebut ia pergunakan untuk

membeli bahan baku sekaligus menambah mesin

jahit.

Meski beberapa bank memberikan penawaran

pinjaman, namun ia memilih Bank Jabar Banten.

Suku bunga pinjaman yang lebih rendah

merupakan daya tarik tersendiri sehingga Ulloh

memanfaatkan kredit dari Bank Jabar Banten.

has driven him to start up bag-making business

by himself since 1992.

Prayers, patience and persistence made his

business growing. Relying on sewing machines as

the capital, Ulloh has now employed 30 people.

Demand for his product keeps growing. Every

four months ahead of new academic calendar

year, Ulloh must get prepared to meet upsurge in

product demand. In one month, Ulloh can

produce 400 dozens of bags. Product selling

comes by retail, wholesale and purchase orders.

Currently purchase orders come from the islands

of Java, Sumatra and Kalimantan. The bag

making business is based at Kompleks Jati

Permai Inhoftank Bandung, using the brand

name Edwin Forrer.

Ulloh admitted that his business growth has been

supported by Bank Jabar Banten through working

capital disbursement. Initially a friend of him

informed about an opportunity for applying for a

credit from Bank Jabar Banten. His application

was then approved, supporting him to procure

more basic materials and additional sewing

machines.

Regardless loan offers from other banks, he

prefers Bank Jabar Banten. Ulloh prefers a lower

interest rate offered by Bank Jabar Banten as the

reason why his choice falls on Bank Jabar Banten.

PROFIL UKMSME PROFILE

Page 98: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

98 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

PROFIL UKMSME PROFILE

Tikeu Ajeng Mustika, pengusaha aksesoris

rajutan

Nama Bank Jabar Banten sudah lama dikenal

Tikeu, namun ia baru menjadi nasabah sejak

Oktober 2007. Ketika itu ia tengah mencari

pinjaman untuk mengembangkan usahanya

yang bergerak dalam pembuatan aksesoris

berupa rajutan sepatu, kaos kaki sarung tangan

dan beragam jenis rajutan lain. Seiring waktu,

usahanya pun terus berkembang. Salah satu

yang memberikan kontribusi dalam pengem-

bangan usahanya adalah Bank Jabar Banten

yang memberikan kredit modal usaha.

Tikeu Ajeng Mustika, knitwear

accessories businesswoman

Bank Jabar Banten is a familiar name to Tikeu for

a long time, but she has not opened up her bank

account until October 2007. It was the time when

she was in the need for a loan to develop her

business in knitwear accessories for shoes,

shocks, gloves and many other knitwear. As time

passes by, her business keeps growing. Bank

Jabar Banten is one of the contributors to her

business through a working capital credit.

Page 99: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

99B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

PROFIL UKMSME PROFILE

Salah satu pertimbangan Tikeu mengambil

kredit di Bank Jabar Banten karena bank ini

memberi kan suku bunga yang lebih bersaing

dibanding dengan bank lainnya. Ia pun

mengajukan pinjaman ke Bank Jabar Banten

senilai Rp50 juta. Ternyata, pengajuan kreditnya

berhasil disetujui sehingga ia bisa mewujudkan

keinginannya, mengembangkan usaha.

Pilihannya kepada Bank Jabar Banten tak salah.

Terbukti selama menjadi nasabah, ia merasakan

pelayanan yang baik dan tidak mengalami

kesulitan dalam mengurus administrasi kredit.

Sebelum membuka usaha sendiri, awalnya Tikeu

bekerja pada orang lain dalam bidang yang sama,

membuat rajutan. Setelah memiliki kemampuan

dan melihat ada celah untuk membuka usaha

sendiri, pada 2004 ia membe ranikan diri mem-

buka usaha sendiri. Kucuran dana dari Bank

Jabar Banten tersebut ia pergunakan untuk

menambah jumlah mesin yang ada. Ia juga

menyewa beberapa kios serta membeli bahan

baku untuk meningkatkan produksi. Pasalnya,

permintaan produk tidak hanya datang dari

Bandung dan sekitarnya, tapi juga dari luar

daerah, seperti dari Yogyakarta, Medan dan

Balikpapan. Dengan bisnisnya yang terus

berkembang, sampai saat ini ia sudah memiliki

empat counter yang tersebar di Bandung.

Harapan Tikeu, agar ke depan Bank Jabar

Banten terus berkembang dan tetap melayani

para pengusaha kecil, seperti dirinya. Namun ia

mengharapkan agar suku bunga Bank Jabar

Banten lebih turun lagi karena tak menutup

kemungkinan ia akan melanjutkan ekspansi

bisnis sehingga masih memerlukan pinjaman.

One of the reasons on why Tikeu applied for a

credit from Bank Jabar Banten is its more

competitive interest rate than that of other

banks. She applied for a nominal loan of Rp50

million. Surprisingly, her credit application was

approved to support her business needs. Her

choice of Bank Jabar Banten is right. As a

customer since the fi rst time, she has enjoyed

good services and found no diffi culty in credit

administration process.

Before taking on own business, Tikeu was an

employee of the same business fi eld, knitwear.

Once she has gained her capability and sees

entrepreneurship opportunities, in 2004 she

determined to open up own business. The loan

from Bank Jabar Banten was then used for

adding more machines to the existing ones. She

has also managed to rend several kiosks and

purchased basic materials in use of production

process. Demand for her products comes not only

from Bandung and vicinity, but also from other

cities like Yogyakarta, Medan and Balikpapan.

With her business on the growth, she has now

owned four outlets throughout Bandung.

Tikeu's hopes Bank Jabar Banten for consistently

growing and supporting small business owners

like herself. However she is also expecting for a

lower interest rate from Bank Jabar Banten due

to potential expansion opportunities that require

more loans.

Page 100: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

100 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Pembahasan Analisis ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Modal Bank Jabar Banten tetap kuat dengan ekuitas sebesar

Rp2,60triliun pada tahun 2008, naik sebesar 17% dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, sedangkan rasio kecukupan modal (CAR)

tetap pada level yang sehat yaitu sebesar 15,42%.

Bank Jabar Banten’s capital remained solid with its equity of Rp2.60

trillion in 2008, up by 17% compared to that of the previous year,

and the capital adequacy ratio (CAR) remained in the sound level of

15.42%.

Page 101: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

101B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Bank Jabar Banten mencatat kinerja operasional

yang menggembirakan di tahun 2008 di tengah

kondisi sektor riil yang berat di Indonesia karena

rendahnya daya beli sebagai akibat situasi krisis

ekonomi global.

KINERJA KEUANGAN

Pendapatan Operasional

Pendapatan Bunga Bersih tahun 2008 mencapai

Rp1,82 triliun, naik sebesar 50,50% dari tahun

2007 sebesar Rp 1,21 triliun. Dari pendapatan

bunga bersih tersebut kontribusi pendapatan

bunga kredit adalah sebesar 76,97% dari total

pendapatan bunga sebesar Rp2,99 triliun, dan

merupakan kontributor terbesar terhadap

pendapatan bunga Bank Jabar Banten.

Pendapatan (Beban) Non Operasional

Jumlah pendapatan (beban) non operasional

bersih adalah sebesar Rp18,81 miliar pada tahun

2008, naik sebesar 1344,78% dibanding kan

tahun 2007 yang sebesar Rp1,30 miliar.

Laba

Laba sebelum pajak Bank Jabar Banten menca pai

Rp831,394 miliar di tahun 2008, naik sebe sar

48,29% dari Rp560,674 miliar pada tahun 2007.

Kenaikan ini terutama karena penda patan bunga

yang tumbuh sebesar 25,20% hingga akhir tahun

menjadi Rp3,07 triliun. Di sisi yang lain, beban

bunga naik sebesar 0,58% men jadi Rp1,25 triliun

pada tahun 2008 dibandingkan tahun

sebelumnya yang sebesar Rp1,24 triliun.

Posisi Keuangan

Jumlah aktiva Bank Jabar Banten mencapai

Rp26,11 triliun pada akhir tahun 2008, naik

Bank Jabar Banten posted encouraging

performance in 2008 amidst discouraging

condition of the industrial sector in Indonesia

where purchasing power was decreasing, mostly

attributable to the global crisis.

FINANCIAL PERFORMANCE

Operating Income

Net Interest Income in 2008 reached Rp1.82

trillion, up by 50.50% from that in 2007 at

Rp1.21 trillion. The net interest income derives

mainly from the contribution of credit interest

income that accounts for 76.97% of total

interest income at Rp2.99 trillion, and was the

largest contribution to the interest income of

Bank Jabar Banten.

Non-Operating Income (Expense)

Total net non–operating income (expense) was

Rp18.81 billion in 2008, up by 1344.78% from

that in 2007 at Rp1.30 billion.

Profi t

Bank Jabar Banten’s profi t before tax was

Rp831.394 billion in 2008, up by 48.29% from

Rp560.674 billion in 2007. The rising profi t was

driven by the growth in interest income by 25.20%

up to the year-end of 2008 at Rp3.07 trillion.

On another side, interest expense rose by

0.58% to Rp1.25 trillion in 2008 compared to

Rp1.24 trillion in the previous year.

Financial Position

Bank Jabar Banten’s total asset reached

Rp26.11 trillion as of the year-end of 2008, up

PEMBAHASAN ANALISIS MANAJEMENMANAGEMENT'S DISCUSSION & ANALYSIS

Page 102: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

102 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

PEMBAHASAN ANALISIS MANAJEMENMANAGEMENT'S DISCUSSION & ANALYSIS

sebesar 12,93% dibandingkan dengan akhir

tahun 2007. Jumlah kewajiban adalah sebesar

Rp22,59 triliun pada akhir tahun 2008, naik

sebesar 12,78% dibandingkan tahun 2007.

Pembukuan kredit mencatat pertumbuhan sebesar

25,92% hingga akhir tahun menjadi Rp16,42 triliun.

Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diperoleh

tanpa mengorbankan kualitas portofolio kredit,

rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 0,78%

pada tahun 2008 dari 0,70% pada tahun 2007.

Dana Pihak Ketiga

Pada sisi kewajiban, dana pihak ketiga (DPK)

tumbuh sebesar 11% hingga akhir tahun menjadi

Rp18,34 triliun. DPK Bank Jabar Banten tetap

tinggi dalam bentuk “rekening giro dan deposito”,

dimana keduanya mencakup 82,89% dari total

DPK. Kenaikan DPK masih lebih tinggi dari rasio

kredit terhadap simpanan (LDR) yang tahun ini

mencapai 89,44% atau naik 10,40% dibanding-

kan tahun sebelumnya.

Modal

Modal Bank Jabar Banten tetap kuat dengan

ekuitas sebesar Rp2,55 triliun pada tahun 2008,

naik sebesar 14,27% dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, sedangkan rasio kecukupan modal

(CAR) tetap pada level yang sehat yaitu sebesar

15,39%.

by 12.93% from that in the year-end of 2007.

Total liabilities reached Rp22.59 trillion in the

year-end of 2008, up by 12.78% compared to

that of 2007.

Credit growth rose by 25.92% until the year-

end reached Rp16.42 trillion. This favorable

credit growth was achieved without necessarily

sacrifi cing the credit portfolio quality, Non-

Performing Loan ratio was 0.78% in 2008 from

0.70% in 2007.

Third Party Fund

On the liability side, Third Party Fund (DPK)

grew by 11%, reaching Rp18.34 trillion at the

year’s end. Bank Jabar Banten’s third party fund

remained high in the form of “current account

and deposit”, that altogether contributed

82.89% of total third party fund. The increase

in third party fund was still higher than the Loan

to Deposit Ratio at 89.44% or up by 10.40%

compared to the previous year’s position.

Capital

Bank Jabar Banten’s capital remained solid with

its equity of Rp2.55 trillion in 2008, up by

14,27% compared to that of the previous year,

and the capital adequacy ratio (CAR) remained

in the sound level of 15.39%.

Page 103: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

103B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Bank Jabar Banten SyariahBank Jabar Banten Sharia

Untuk mendukung kegiatan perbankan syariahnya, pada tahun 2008

Bank Jabar Banten melanjutkan implementasi core banking system

syariah yang meliputi berbagai aplikasi untuk melengkapi penerapan

teknologi informasi sebelumnya seperti RTGS (Real Time Gross

Setlement) SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia).

In support of its sharia banking, since 2008 Bank Jabar Banten has

implemented sharia core banking system with various applications to

complement the existing information technology applications such as

RTGS (Real Time Gross Settlement) and SKNBI (Bank Indonesia National

Clearing System).

Page 104: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

104 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Bank Jabar Banten merupakan bank pertama

diantara Bank Pembangunan Daerah seluruh

Indonesia yang beroperasi dengan dual banking

system, perbankan konvensional dan syariah.

Kinerja Keuangan

Unit Usaha Bank Jabar Banten sejak didirikan

pada tahun 2000 hingga 31 Desember 2008

menunjukan pertumbuhan yang baik.

● Aset per 31 Desember 2008 adalah

sebesar Rp743,65 miliar, naik sebesar

Rp187,07 miliar atau naik sebesar 33,61%

dibandingkan posisi 31 Desember 2007.

● Dana Pihak Ketiga (DPK) per 31 Desember

2008 mencapai Rp295,39 miliar, naik

sebesar Rp61,49 miliar atau naik 26,29%

dibandingkan posisi 31 Desember 2007.

● Penyaluran Piutang dan Pembiayaan per

31 Desember 2008 adalah sebesar

Rp593,53 miliar naik sebesar Rp268,59

miliar atau naik 82,66% dibandingkan

posisi 31 Desember 2007.

● Outstanding Produk Gadai Emas Syariah

per 31 Desember 2008 sebesar Rp26,12

miliar, naik sebesar Rp1,11 miliar atau naik

74,01 % dibandingkan posisi 31 Desember

2007, sedangkan pendapatan Produk

Gadai Emas Syariah per 31 Desember

2008 sebesar Rp4,37 miliar, naik sebesar

Rp1,50 miliar atau 52,43% dibandingkan

posisi 31 Desember 2007.

● Laba per 31 Desember 2008 sebesar

Rp23,26 miliar, naik sebesar Rp1,98 miliar

atau naik 9,31% dibandingkan posisi 31

Desember 2007.

● Penghimpunan dana dari 28 (dua puluh

delapan) Kantor Offi ce Channeling

Bank Jabar Banten is the fi rst bank among the

Provincial Development Banks in Indonesia

yang to introduce a dual banking system,

conventional and sharia systems.

Financial Performance

Sharia Business Unit of Bank Jabar Banten

since its establishment in 2000 up to December

31, 2008 has shown favorable growth.

● Total asset as of December 31, 2008 was

Rp743.65 billion, up by Rp187.07 billion or

up by 33.61% from that of December 31,

2007.

● Third Part Fund as of December 31, 2008

reached Rp295.39 billion, up by Rp61.49

billion or up by 26.29% compared to that

of December 31, 2007.

● Disbursement of Receivables and Financing

as of December 31, 2008 was Rp593.53

billion up by Rp268.59 billion or up by

82,66% compared to that of December 31,

2007.

● Outstanding Sharia Gold Pawn Service as

of December 31, 2008 reached Rp26.12

billion, up by Rp1.11 billion or up by 74.01

% compared to that of December 31, 2007

while Sharia Gold Pawn Product income as

of December 31, 2008 was Rp4.37 billion,

up by Rp1.50 billion or 52.43% from that

of December 31, 2007.

● Profi t as of December 31, 2008 was

Rp23.26 billion, up by Rp1.98 billion or up

by 9.31% compared to that of December

31, 2007.

● Funding from 28 (twenty eight) units of

Offi ce Channeling reached Rp34.18 billion,

BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA

Page 105: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

105B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA

mencapai Rp 34,18 miliar naik sebesar

Rp19,77 miliar atau naik 137,23% dengan

3.513 nasabah dibandingkan posisi 31

Desember 2007 dengan 9 (sembilan)

kantor Offi ce Channeling.

Pencapaian tersebut mencerminkan meningkat-

nya kepercayaan nasabah dan masyarakat

terhadap perbankan syariah yang dikelola Bank

Jabar Banten, sehingga niat Bank Jabar Banten

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa

Barat dan Banten melalui penghimpunan dan

penyaluran dana untuk meningkatkan kemam-

puan ekonomi umat, insya Allah dapat tercapai.

Treasury

Bank Jabar Banten Syariah telah mengem bang-

kan kegiatan usaha treasury dalam bentuk

Penempatan Bank Indonesia, PUAS (Pasar Uang

Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah), IMA

(Investasi Mudharabah Antarbank) dan surat

berharga, mengem bang kan sistem dan prose-

dur pembiayaan komersil, dan melaksanakan

program-program untuk mendorong peningkat-

an pertumbuhan portofolio pembiayaan dan

DPK (Dana Pihak Ketiga) yang sehat.

Pengembangan Produk dan Layanan

Layanan Gadai Syariah yang dikembangkan

mulai tahun 2004 telah berhasil menyalurkan

dana sebesar Rp157,07 miliar dengan

perolehan pendapatan sebesar Rp 8,51 miliar.

Saat ini Layanan Gadai Syariah terus

dikembangkan di seluruh Kantor Cabang dan

Kantor Cabang Syariah Bank Jabar Banten.

up by Rp19.77 or up by 137.23% with

3,513 customers compared to that of

December 31, 31 2007 with 9 (nine) units

of Offi ce Channeling.

The rising achievement indicates the improving

customer and public confi dence on sharia

banking of Bank Jabar Banten, encouraging the

Bank to support economic development of West

Java and Banten through funding and fi nancing

services for materializing the enhancement of

economic growth of general public, God willing,

be achieved.

Treasury

Bank Jabar Banten Syariah has developed

treasury business in the form of placement in

Bank Indonesia, sharia-based interbank money

market (PUAS), IMA (Investasi Mudharabah

Antarbank) and marketable securities,

developing commercial fi nancing system and

procedure, and carrying out programs designed

to improve sound fi nancing and Third Party

Fund portfolio.

Product and Service Development

Sharia Pawn Services, developed since 2004

have extended a total fund of Rp157.07 billion

with an income of Rp8.51 billion. Currently

Sharia Pawn Services are consistently

developed across all Branches and Sharia

Branches of Bank Jabar Banten.

Page 106: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

106 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA

Bank Jabar Banten sekarang menghadirkan

“Layanan Syariah” lebih dekat kepada nasabah

untuk memilih layanan sesuai keyakinan. Nasa-

bah dapat memanfaatkan transaksi perbankan

syariah seperti pembukaan Giro, Tabungan dan

Deposito maupun pembiayaan yang sesuai

dengan prinsip syariah. Fasilitas ATM dan fi tur

kartu ATM terus dikembangkan untuk mening-

katkan pelayanan selain juga penambahan

jaringan ATM untuk memperluas pelayanan.

Sosialisasi dan promosi dalam berbagai bentuk

dan kegiatan terus dilakukan secara intensif,

bekerjasama dengan pihak swasta maupun

lembaga pemerintahan untuk membangun citra

produk dan lembaga (corporate image) Bank

Jabar Banten Syariah.

Sumber Daya Insani

Sampai dengan Desember 2008, Unit Usaha

Syariah Bank Jabar Banten dikelola oleh 196

karyawan termasuk outsourching dan PKWT.

Jumlah tersebut akan terus berkembang, baik

dari sisi kuantitas maupun kualitas melalui

rekruitasi serta pendidikan dan pelatihan yang

berkesinambungan untuk dapat memberikan

kinerja, layanan, dan kepuasan optimal bagi

nasabah.

Jaringan Kantor

Sampai dengan Desember 2008, Bank Jabar

Banten Syariah telah berkembang dari 17

(tujuh belas) jaringan kantor pada Desember

2007 menjadi 39 (tiga puluh sembilan)

jaringan kantor yang terdiri dari:

● 6 (enam) Kantor Cabang Syariah.

● 5 (lima) Kantor Cabang Pembantu Syariah.

Bank Jabar Banten has introduced ”Sharia

Services” for drawing customers closer to the

bank and make their faith-based choice.

Customers can benefi t from sharia banking

services such as Sharia Checking Account,

Saving and Deposit as well as fi nancing in

compliance to the sharia principles. ATM

facilities and ATM card features are consistently

developed to improve service quality, expand

ATM networks and service coverage.

A variety of socialization and promotion

activities are running intensively in cooperation

with private and state institutions to improve

product image and corporate image of Bank

Jabar Banten Syariah.

Human Resource

As of December 2008, the Sharia Business Unit

of Syariah Bank Jabar Banten was run by 196

employees including contractual employees

from external companies. This number will keep

growing and so is the quality that is pursued by

continuous recruitment, education and training

programs for optimizing performance, services

and satisfaction for the customers.

Offi ce Network

As of December 2008, Bank Jabar Banten

Syariah operated 39 (thirty nine) offi ces

compared to 17 (seventeen) offi ces in

December 2007. The offi ce network consists of:

● 6 (six) Sharia Branch Offi ces.

● 5 (fi ve) Sub-branch Sharia Offi ces.

Page 107: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

107B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA

● 28 (dua puluh delapan) Kantor Layanan

Syariah (Offi ce Channeling) yang dibuka

di Kantor Cabang Konvensional.

Teknologi Informasi

Untuk mendukung kegiatan perbankan

syariahnya, pada tahun 2008 Bank Jabar

Banten melanjutkan implementasi core banking

system syariah yang meliputi berbagai aplikasi

untuk melengkapi penerapan teknologi

informasi sebelumnya seperti RTGS (Real Time

Gross Settlement) SKNBI (Sistem Kliring

Nasional Bank Indonesia).

Rencana Ke Depan

Beberapa produk dan layanan baru yang akan

diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masya-

rakat, adalah pengembangan produk penghim-

punan dana dan produk penyaluran dana.

Bank Jabar Banten Syariah akan melanjutkan

strategi pengembangan jaringan kantornya

dengan membuka 2 (dua) Kantor Cabang

Syariah di Jakarta dan Kuningan, 13 (tiga

belas) Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 1

(satu) Kantor Cabang Khusus Mitra Priority

Syariah. Komitmen untuk mengembangkan

perbankan syariah akan memastikan Bank

Jabar Banten tetap menjadi mitra usaha

terpercaya, khususnya di wilayah Jawa Barat

dan Banten.

● 28 (twenty eight) Sharia Service Offi ces

(Offi ce Channeling) opened at

Conventional Branch Offi ces.

Information Technology

In support of its sharia banking, since 2008

Bank Jabar Banten has implemented sharia

core banking system with various applications

to complement the existing information

technology applications such as RTGS (Real

Time Gross Settlement) and SKNBI (Bank

Indonesia National Clearing System).

Development Planning

Several new products and services to be

launched in response to the public needs,

include funding and fi nancing products.

Bank Jabar Banten Syariah is to continue

implementing offi ce network expansion by

opening 2 (two) Sharia Branch Offi ces in

Jakarta and Kuningan, 13 (thirteen) Sharia

Sub-branch Offi ces and 1 (one) Sharia Branch

dedicated to Mitra Priority Syariah. This

commitment to development of sharia banking

is to make Bank Jabar Banten consistently

reliable business partner, particularly in the

provinces of West Java and Banten.

Page 108: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

108 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

GIRO

1. Rupiah Current Account

2. Foreign Currency Account

DEPOSIT

1. Rupiah Time Deposit

2. Suka – Suka Deposit

3. Foreign Currency Time Deposit

4. Diskonto Deposit

5. Certifi cate of Deposit

SAVING

1. Tandamata

2. Tandamata Gold

3. Tandamata Dollar

4. Simpeda

5. Tabah

MARKETABLE SECURITIES

1. Bond

SERVICES

1. Mitra Prioritas

2. ATM Bank Jabar Banten

3. CDM Bank Jabar Banten

4. Mobile Banking M-ATM

Bersama

5. BPD Net Online

6. Safe Deposit Box

GIRO

1. Giro Rupiah

2. Giro Valas

DEPOSITO

1. Deposito Berjangka Rupiah

2. Deposito Suka – Suka

3. Deposito Berjangka Valas

4. Deposito Diskonto

5. Sertifi kat Deposito

TABUNGAN

1. Tandamata

2. Tandamata Gold

3. Tandamata Dollar

4. Simpeda

5. Tabah

SURAT BERHARGA

1. Obligasi

JASA – JASA BANK

1. Mitra Prioritas

2. ATM Bank Jabar Banten

3. CDM Bank Jabar Banten

4. Mobile Banking M-ATM

Bersama

5. BPD Net Online

6. Safe Deposit Box

Produk & Jasa

Product & Services

Page 109: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

109B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

7. BPIH

8. Tax Payment

9. Bill Payment (Telephone,

Electricity, Water,

Education Fee)

10. Western Union

11. Foreign Trading Services

(Export/

Import)

12. Remittance

13. Foreign Currency Sales

and Purchase

14. Domestic L/C

15. RTGS

16. Money Remittance

17. Cash Collection

18. Clearing

Other (Non-Bank products)

1. Financial Institutio Pension

Fund (DPLK)

2. Bahagia Link/bancassur-

ance

3. Mutual Fund

7. BPIH

8. Penerimaan Pajak

9. Pembayaran Tagihan

(Telepon, Listrik, PAM,

Uang Kuliah)

10. Western Union

11. Jasa Perdagangan

Luar Negeri

(Ekspor / Impor)

12. Remittance

13. Jual Beli Valuta Asing

14. SKBDN

15. RTGS

16. Kiriman Uang

17. Inkaso

18. Kliring

Lainnya (di luar produk

Bank)

1. DPLK

2. Bahagia Link/bancassur-

ance

3. Reksadana

PRODUK & JASAPRODUCT & SERVICES

Page 110: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

110 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Berikut merupakan target Bank Jabar Banten

tahun 2009 berdasarkan Rencana Bisnis

Bank Jabar Banten Tahun 2009-2011.

Bank Jabar Banten Targets in 2009

based on Bank Jabar Banten Business Plan

2009-2011.

Target 2009

Target in 2009

Page 111: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

111B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

TARGET 2009TARGET IN 2009

Page 112: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

112 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Lex Laksamana Zainal LanKomisaris Utama/President Commissioner

Achmad Baraba Komisaris/Commissioner

PERTANGGUNGJAWABAN

LAPORAN TAHUNAN 2008

Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan

dan informasi lain yang terkait, merupakan

tanggung jawab Manajemen Bank Jabar Banten

dan telah disetujui oleh anggota Dewan Komisaris

dan Direksi dengan membubuhkan tanda

tangannya masing-masing dibawah ini.

RESPONSIBILITY FOR

ANNUAL REPORTING 2008

This Annual Report including the audited

fi nancial report and related information are the

responsibility of the management Bank Jabar

Banten and have been approved by members

of the Board of Commissioners and the Board

of Directors whos signatures appear below.

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

DEWAN DIREKSIBoard of Directors

MuryantoKomisaris/Commissioner

Agus RuswendiDirektur Utama/President Director

Entis Kushendar Direktur/Director

Tatang SumarnaDirektur/Director

Herry Achmad Buchory Direktur/Director

Dadang Agus SuryantoDirektur/Director

Pertanggungjawawaban Laporan Tahunan 2008 Responsibility for Annual Reporting 2008

Page 113: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

113B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Profil Pemimpin Divisi

Head of Division Profile

Suryaman Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Tasikmalaya pada tanggal 1 Februari 1957. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1982.

Arie Yulianto Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Jakarta pada tanggal 4 Juli 1959. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1980.

Nia Kania Pemimpin Divisi Treasury Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 9 Juni 1966. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1992.

Bangbang Purnama Pemimpin Divisi Kredit Korporasi Menjabat sejak tahun 2005. Lahir di Bandung pada tanggal 12 April 1956. Bekerja di Bank Jabar sejak 1978.

Bambang Mulyo Pemimpin Divisi Kredit Retail dan Konsumer Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Kudus pada tanggal 12 Juli 1961. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1986.

Rukmana Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Menjabat sejak tahun 2006. Lahir di Cianjur pada tanggal 12 Desember 1960. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1982.

Sudi Rahayu Pemimpin Divisi SDM Menjabat sejak Januari 2008. Lahir di Pandeglang pada tanggal 19 Mei 1958. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981.

Rudy Dhian D Pemimpin Divisi Umum Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Pandeglang pada tanggal 16 April 1963. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1987.

Buyung Zaenal Pemimpin Divisi Akuntansi Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1956. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981.

Agus Gunawan Pemimpin Divisi IT Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 22 April 1958. Bekerja di Bank Jabar sejak 1978.

Yadi Supriyadi Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Hukum Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 1 Maret 1957. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1976.

Endang Ruchiyat Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Menjabat sejak Januari 2008. Lahir di Bandung pada tanggal 29 Agustus 1961. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1986.

Suhirman Pemimpin Divisi Corporate Secretary Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 27 Januari 1955. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1981.

Yusuf Pemimpin Divisi Audit Intern Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 27 Mei 1958. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1981.

Suryaman Head of Planning and Development Division Appointed in 2007. Born in Tasikmalaya on April 16, 1963. He has been with Bank Jabar Banten since 1982.

Arie Yulianto Head of Funding and Banking Services Division Appointed in 2007. Born in Jakarta on July 4, 1959. He has been with Bank Jabar Banten since 1980.

Nia Kania Head of Treasury Division Appointed in 2007. Born in Bandung on June 16, 1966. She has been with Bank Jabar Banten since 1992.

Bangbang Purnama Head of Corporate Loan Division Appointed in 2005. Born in Bandung on April 12, 1956. He has been with Bank Jabar Banten since 1978.

Bambang Mulyo Head of Consumer and Retail Loan Division Appointed in 2007. Born inKudus on July 12, 1961. He has been with Bank Jabar Banten since 1986.

Rukmana Head of Sharia Business Division Appointed in 2006. Born in Cianjur on December 12, 1960. He has been with Bank Jabar Banten since 1982.

Sudi Rahayu Head of Human Resources Division Appointed in January 2005. Born in Pandeglang on Mei 19, 1958. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.

Rudy Dhian D Head of General Affairs Division Appointed in 2007. Born in Pandeglang on April 16, 1963. He has been with Bank Jabar Banten since 1987.

Buyung Zaenal Head of Accounting Division Appointed in 2007. Born in Jakarta on March 16, 1956. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.

Agus Gunawan Head of IT Division Appointed in Januari 2007. Born in Bandung on April 22, 1958. He has been with Bank Jabar Banten since 1978.

Yadi Supriyadi Head of Compliance ad Legal Division Appointed in 2007. Born in Bandung on March 1, 1957. He has been with Bank Jabar Banten since 1976.

Endang Ruchiyat Head of Risk Management Division Appointed in Januari 2008. Born in Bandung on August 29, 196. He has been with Bank Jabar Banten since 1986.

Suhirman Head of Corporate Secretary Division Appointed in 2007. Born in Bandung on Januaryt 27, 1955. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.

Yusuf Head of Internal Audit Division Appointed in 2007. Born in Bandung on Mei 27, 1958. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.

Page 114: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

114 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

Profil Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Profile

Atjep Djazuli

Lahir di Cianjur pada tanggal 25 Maret 1936,

Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten, menjabat

sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah sejak

tahun 2000.

A. Wahab Afi f

Lahir di Ciruas Banten pada tanggal 12

September 1936, Dewan Pengawas Syariah Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.

Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas

Syariah sejak tahun 2003.

Abdurahman

Lahir di Garut 21 April 1942, Dewan Pengawas

Syariah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten. Menjabat sebagai Anggota Dewan

Pengawas Syariah sejak tahun 2000.

Atjep Djazuli

Born in Cianjur on March 25, 1936. He has

served as the Chairman of the Bank’s Sharia

Supervisory Board since 2000.

A. Wahab Afi f

Born in Ciruas Banten on September 12, 1936.

He has served as member of the Chairman of

the Bank’s Sharia Supervisory Board since

2003.

Abdurahman

Born in Garut on April 21, 1942. He has served

as member of the Chairman of the Bank’s

Sharia Supervisory Board since 2000.

Page 115: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

115B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

1 KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG (Devisa) Jl. Braga No.12 Bandung - 40111 Telp : 022-4236553 (15 saluran) Faks : 022- 4206944,4238344, 4231430, 4207017 I-Telex : 828019, Telex : 28640 internet : bankjabarcabut@bdg. centrin.net.id KANTOR CABANG PEMBANTU BUAH BATU Jl. Buahbatu No.254 Bandung Telp : 022-7304586, 7309547 Faks : 022-7309546

SUMBER SARI Depan Ruko Sumbersari Jl.Soekarno Hatta No. 101B Bandung Telp : 022-6121221 Faks : 022-6121132

GEDEBAGE Komplek Pasar Induk Gedebage Los 804 Jl.Soekarno Hatta Km 12,5 Gedebage - Bandung Telp : 022-7801669 Faks : 022-7803909

KCP OTISTA Jl. Otto Iskandardinata No. 315 Bandung Telp : 022-4200144, 4200115 4202668, 4202558

KCP JAMIKA Jl. Jamika No. 21 A Bandung Telp : 022-6022399, 6022378 Faks : 022-6022383 KANTOR KAS GEDUNG SATE Jl. Diponegoro No.22 Bandung Telp : 022-4216702 Faks : 022-4216702

SAMSAT Jl. Soekarno Hatta No. 528 BANDUNG Telp : 022-7505024 Faks : 022-7505024

RS AL-ISLAM Jl. Soekarno Hatta No.644 Bandung Telp : 022-7563235, 7563233 Faks : 022-7561438

LAYANAN SYARIAH OC KCU Bandung

2 KANTOR CABANG CIMAHI Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 451 Cimahi - 40524 Telp : 022-6658553, 6652805, 6632982 Faks : 022-6652132 KANTOR CABANG PEMBANTU CIJERAH Jl. Cijerah No. 206 A Cijerah, Bandung Telp : 022-6124381 Faks : 022- 6124380 KANTOR KAS RSU CIBABAT CIMAHI Jl. Jend. H. Amir Machmud No.140 Cimahi - 40513 Telp : 022-6644136 Faks : 022-6644136 PEMKOT CIMAHI Komplek Pemkot Cimahi Jl. R. Demang Hardjakusumah Cimahi Telp : 022- 6632913 Faks : 022- 6632917 PAYMENT POINT PBB BANDUNG TIGA CIMAHI Jl. Raya Cimareme 205 Ngamprah - Kab. Bandung

KPP PRATAMA CIMAHI Jl. Raya Barat No. 574 Cimahi LAYANAN SYARIAH OC KC CIMAHI 3 KANTOR CABANG SOREANG Jl. Raya Soreang Km 17 Depan Kantor Pemda Kab. Bandung

SOREANG Telp : 022-5891611, 5891187 Facs : 022-5891220, 5891273 Pelay & Opr : 022-5891611 KANTOR CABANG PEMBANTU MAJALAYA Ruko Permata Jl. Tengah No. 3 - 4 Majalaya Kabupaten Bandung Telp : 022- 5953058, 5955747 Facs : 022- 5955747 DAYEUHKOLOT Jl. Raya Banjaran No.7 Banjaran Kabupaten Bandung Telp : 022-5948936, 5948942 Faks : 022- 5948936

KOPO SAYATI Pusat pertokoan Kopo Trade Centre Blok R3-R4 Jl. Raya Kopo Sayati Kabupaten Bandung Telp : 022-5419421 Faks : 022-5419420 PANGALENGAN Jl. Raya Pangalengan No. 440 Kabupaten Bandung Telp : 022-5978166 Faks : 022-5979118 CIWIDEY Jl. Raya Soreang-Ciwidey Desa Tenjolaya, Kec. Pasirjambu Kabupaten Bandung Telp : 022-85920724, 85920725, 85920726 Faks : 022-85920723 KANTOR KAS RSI AL-IHSAN Jl. Kiastramanggala Baleendah Telp : 022-5944271 Faks : 022-5944271 PPTSP SOREANG Komplek Perkantoran Pemda Kab. Bandung Jl. Raya Soreang Km. 17 Soreang Telp : 022-5891109 Faks : 022-5891108 4 KANTOR CABANG SUMEDANG Jl. Prabu Geusan Ulun No.89 Sumedang - 45312 Telp : 0261 - 201395, 201006 Faks : 0261-201514, 202059 Telex : 28739 BPDSMD IA KANTOR CABANG PEMBANTU CIKERUH Jl. Raya Jatinangor No.96 Jatinangor-Sumedang Telp : 022-7798321 Faks : 022-7798321 STPDN -JATINANGOR Jl.Raya Jatinangor Km.20 Jatinangor - Sumedang Telp : 022- 7798029 Faks : 022-7798029 RANCAEKEK Jl. Dangdeur Timur No. 130 B Dusun Munggang, RT 02/06 Desa Mekargalih Kec. Jatinangor Kab Sumedang Telp : 022-7792678 Faks : 022-7792678

Jaringan Kantor Cabang

Branch Offi ces Network

Page 116: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

116 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

KANTOR KAS RSUD SUMEDANG Jl. Palasari No. 80 Sumedang Telp : 0261-202300 Faks : 0261-202300 PAYMENT POINT KPP PRATAMA SUMEDANG Jl. Ibrahim Ajie no. 372 Bandung LAYANAN SYARIAH KC SUMEDANG 5 KANTOR CABANG TAMANSARI Jl. Tamansari No. 18 Bandung Telp : 022- 4230547,4206666, 4260917 Faks : 022-4200976 KANTOR KAS PEMDA KOTA BANDUNG Jl. Wastukencana No.2 Bandung Telp : 022-4219882 Faks : 022-4219882 YANTAP PEMKOT BANDUNG Jl. Cianjur No. 34 Bandung Telp : 022- 7101012 Faks : 022-7101012 PAYMENT POINT UNPAS Jl. Tamansari No.6-8 Bandung LAYANAN SYARIAH OC KC TAMANSARI 6 KANTOR CABANG SUCI Jl. P.H.H. Mustopa No.66 Bandung - 40124 Telp : 022-7235889, 7231921, 7231923, 7209003, 7231922 Faks : 022- 7231920, 7235840 KANTOR CABANG PEMBANTU UJUNG BERUNG Jl. Raya Ujung Berung No.38 Ujungberung - Bandung Telp : 022- 7802917 Faks : 022-7814428 CICADAS Jl. Jend. Achmad Yani No. 414 Bandung Telp : 022-7213394, 7211334 Faks : 022-7210207

KANTOR KAS BPN Jl.Soekarno -Hatta No.586 Bandung Telp : 022-7503821 Faks : 022-7503810 LAYANAN SYARIAH OC KC SUCI 7 KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG Jl. Pelajar Pejuang 45 No.54 Bandung 40262 Telp : 022- 7316408,7306745, 7306562 Faks : 022-7306619 KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH SOREANG Jl. Raya Soreang Banjaran No. 11 Soreang Telp : 022-5892951 Faks : 022-5892950 SYARIAH PURWAKARTA Jl. LLRE. Martadinata No. 20 Purwakarta Telp : 0264-8223366, 8223377, 8223388 Faks : 0264-8223399 SYARIAH CIANJUR Jl. HOS Cokroaminoto No. 33-35 Cianjur Telp : 0263-2293369, 2293368, 2293540 Faks : 0263-2293540 8 KANTOR CABANG BOGOR Jl. Kapten Muslihat No.11-13 Bogor - 16121 Telp : 0251 - 8324132 Facs : 0251 - 8313654, 8382854 Pelay & Opr : 0251 - 8333959 Telex : 48319 BPDBOOIA KANTOR CABANG PEMBANTU TAJUR Jl. Raya Tajur No. 126 Bogor Telp : 0251-8391766, 8391767 Faks : 0251-8390080 TANAH SAREAL Komp. Ruko Dua Empat No. 8 Jl. Soleh Iskandar Kel. Kedung Jaya, Kec. Tanah Sareal Kota Bogor Telp : 0251-8375750 Faks : 0251-8375792

LAYANAN SYARIAH OC KC Bogor 9 KANTOR CABANG PONDOKGEDE Jl. Jatiwaringin No.76 C Pondokgede - Bekasi Telp : 021-8462851, 84977402 Faks : 021-84995274, 84973476 LAYANAN SYARIAH OC KC PONDOKGEDE 10 KANTOR CABANG SYARIAH BOGOR Ruko Simpang Warung Jambu Jl. Raya Padjadjaran Rt.003/005 Kel. Bantarjati, Kec. Bogor Utara Kota Bogor Telp : 0251 - 8358727 Faks : 0251 - 8358768 KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH DEPOK Jl. Margonda Raya No. 192 Kota Depok Telp : 021-77216597 Faks : 77216595 11 KANTOR CABANG DEPOK Jl.Margonda Raya No.29 Depok - 16432 Telp : 021-7777772, 7777773 Faks : 021-7777774 KANTOR CABANG PEMBANTU CIMANGGIS Ruko Cisalak Permai No.7 Jl. Raya Cisalak-Cimanggis Cimanggis Depok Telp : 021-8730246 Faks : 021-8730349 CINERE Jl. Raya Cinere No 11 Kel. Cinere, Kec. Limo, Kota Depok Telp : 021- Faks : 021- PAYMENT POINT PBB KOTA DEPOK Jl. Pemuda No. 40 Depok Telp :

PBB KEC.PANCORANMAS Jl. Kartini No. 9 Kec. Pancoranmas Kota Depok Telp : 021-77200537

PBB KEC. SAWANGAN Jl. Raya Mukhtar Sawangan No. 91 Kec. Sawangan, Kota Depok Telp : 0251-618177

JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK

Page 117: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

117B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK

PBB KEC.BEJI Jl. Depok Indah II No. 1 Kec. Beji Kota Depok Telp : 021-7520233

PBB KEC. LIMO Jl. Raya Limo No. 44 Kec. Limo Kota Depok Telp : 021-754982

PBB KEC. SUKMAJAYA Jl. Merdeka Raya No. 1 Kec. Sukmajaya Kota Depok Telp : 021-77822576

PBB KEC. CIMANGGIS Radar Ari No. 15 Cimanggis Kota Depok Telp : 021-8711436 12 KANTOR CABANG CIBINONG Komplek Perkantoran Pemda Kab Bogor Jl. Tegar Beriman - Cibinong, Kab. Bogor Telp : 021-87902788,87909994 Faks : 021-87902789, 87914909 KANTOR CABANG PEMBANTU CIBINONG Jl. Raya Bogor - Jakarta km 42 Cibinong - Bogor Telp : 021-8765859 Faks : 021- 8765859

IPB DARMAGA Pertokoan Grawida IPB Darmaga Bogor Kabupaten Bogor Telp : 0251 - 8626492 Faks : 0251-8626490

KCP CILEUNGSI Jl. Raya Cileungsi - Jonggol Km 1 RT 02 RW 06 Kel. Cieungsi Kec. Cileungsi Kab Bogor Telp : 021-82484347, 82484345 Faks : 021-82484346 KANTOR KAS LEUWILIANG Komp. Pasar Leuwiliang Blok C - AK 54 Lantai 2 Kecamatan Leuwiliang Kab. Bogor Telp : 0251-8643647 Faks : 0251-8643640 LAYANAN SYARIAH OC KC CIBINONG

13 KANTOR CABANG TANGERANG (Devisa) Jl. Daan Mogot No.30 Tangerang - 15111 Banten Telp : 021-5523727, 5524916, 5524917 Faks : 021- 5531352, 5523420 Telex : 43550 BPDTGRIA KANTOR CABANG PEMBANTU BALARAJA Jl. Raya Kresek Km 0,5 Ruko No.2 Balaraja - TANGERANG Telp : 021-5950477 Faks : 021-5950477

CIPUTAT Jl. Siliwangi Blok SH 22 No.1 Pamulang - TANGERANG Telp : 021-74709344 Faks : 021-74713572 KANTOR KAS PEMDA KOTA TANGERANG Jl. Satria Sudirman No.1 Tangerang - 15111 Telp : 021-55768705 Faks : 021-55768705

RSU TANGERANG Jl. Jend A. Yani No.9 Tangerang - 15111 Telp : 021-5519065

TIGARAKSA Jl. Somawinata No.1 Lingkungan Gedung Sekda Komp. Pemda Kab. Tangerang Telp : 021- 5991475 Faks : 021-5994529 PAYMENT POINT PBB KAB TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan Kantor Pelayanan Pajak

PBB TANGERANG Telp : 021- 55776556 Kosambi

PBB KOTA TANGERANG Komp. Perkantoran Kota Tangerang Jl. Satria Sudirman/TMP Taruna Kota Tangerang

KPP PRATAMA KARAWACI Jl. Imam Bonjol No. 47 Tangerang

KPP PRATAMA TIGARAKSA Jl. Permata raya C1 No. 100 Lippo Karawaci, Tangerang

KPP PRATAMA SERPONG Jl. Raya Serpong Sektor 8 Blok 405 No. 4, BSD Serpong, Kabupaten Tangerang LAYANAN SYARIAH KC Tangerang 14 KANTOR CABANG SERANG Jl. Veteran No.6 Serang, Banten - 42117 Telp : 0254-200190, 210881, 205215 Faks : 0254 - 205640, 205660, 205000 Telex : 44219 BPDSG IA KANTOR CABANG PEMBANTU CIKANDE Jl. Raya Jakarta Serang Km.19 Desa Tambak Kec.Kibin Cikande Kab. Serang Telp : 0254 - 404134 Faks : 0254 - 404134 KANTOR KAS PASAR RAU Jl. Sema’un Bakri No.16 Pasar Rau Serang - 42111 Telp : 0254 - 201818 Faks : 0254 - 224009

RSUD SERANG Jl. Rumah Sakit Umum No. 1 Serang Telp : 0254-217527 Faks : 0254-217526 PAYMENT POINT PBB KAB SERANG Jl. Jend. A. Yani No. 141 Serang 15 KANTOR CABANG SYARIAH SERANG Jl. Jendral Ahmad Yani No.36 Serang - 42117 Telp : 0254-205151 Faks : 0254-212202 KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH TANGERANG Komp. Pertokoan Serpong Town Square Blok AA 2 No. 2 Kebon Nanas,Tangerang Telp : 021-55745783 Faks : 021-55745992

Page 118: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

118 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

16 KANTOR CABANG CILEGON (Devisa) Jl. Cut Nyak Dien No.1 Cilegon 42411 Banten Telp : 0254- 398718, 398717, 391414 Faks : 0254- 382978 Telex : 28009 BPDCI IA PAYMENT POINT KPP PRATAMA CILEGON Jl. A. Yani No. 106 Cilegon LAYANAN SYARIAH OC KC CILEGON 17 KANTOR CABANG CIKARANG Jl. Yos Sudarso No.91-93 Cikarang Plaza Cikarang 17153 Telp : 021-8903128, 8903153, 88900042 Faks : 021-8900040 KANTOR KAS CIBITUNG Komplek Ruko Depan Pasar Induk Cibitung Jl. Teuku Umar Ruko No.34 Bekasi Telp : 021-88362466 Faks : 021-88362466

PEMDA KAB BEKASI Kantor Pemda Kab. Bekasi Desa Sukamahi Kec. Cikarang Pusat Kab. Bekasi Telp/Faks : 021-89970147 PAYMENT POINT KPP PRATAMA CIKARANG SELATAN Jl. Cikarang Baru Raya Offi ce Park No. 10 Cikarang LAYANAN SYARIAH OC KC CIKARANG 18 KANTOR CABANG BEKASI (Devisa) Jl. Ir. H. Djuanda No.126 Bekasi - 17113 Telp : 021- 8802642, 8800563, 8801841 Faks : 021-8814946, 8801442, 8814912 Telex : 48468 BPDBKS IA

KANTOR CABANG PEMBANTU BANTARGEBANG Jl. Raya Narogong Km.11 No.65 Bantargebang - Bekasi Telp : 021-8250303, 8251315 Faks : 021-8254182

KRANJI Ruko Pertokoan Sentra Kranji Baru Bintara Raya 12 Kranji-Bekasi Telp : 021-88964961,88964960 Faks : 021-88964961 KANTOR KAS RSUD KOTA BEKASI Jl. Pramuka No. 55 Bekasi Telp : 021-88963935 Faks : 021-88963934

KAS PEMKOT BEKASI Jl. A Yani No. 1 Bekasi Telp : 021-88855505 Faks : 021-88855506 PAYMENT POINT UPSA KP PBB BEKASI Jl. A. Yani No. 5 Bekasi Telp : 021-88345522, 88345544 PP PEMDA BEKASI Jl. Ir H. Djuanda No. 100 Bekasi 19 KANTOR CABANG PURWAKARTA Jl. Jendral Sudirman No. 63-64 Purwakarta - 41114 Telp : 0264-200977,200976 Faks : 0264- 200793 Telex : 44747 BPDPWK IA KANTOR CABANG PEMBANTU KCP PLERED Jl. Warung Kondang No. 5 A Kecamatan Plered, Kab. Purwakarta Telp : (0264) 8280098,8280099 Faks : (0264) 8280098 PAYMENT POINT PBB KAB. PURWAKARTA Jl. Ir. H. Juanda No. 1 Purwakarta

YANTAP BPMPTSP Jl. Veteran No. 139 Purwakarta

20 KANTOR CABANG KARAWANG Jl. Kertabumi No.2 Karawang - 41311 Telp : 0267-402115, 402070 Faks : 0267-403704,404618 Pemimpin : 0267-402363 Pelay& Oprs : 0267-402070 KANTOR CABANG PEMBANTU CIKAMPEK Jl. Jend. A. Yani Cikampek No.21 Cikampek, Karawang Telp : 0264-312939,312940 Faks : 0264-303554

RENGASDENGKLOK Jl. Raya Rengasdengklok No .131 Rengasdengklok, Karawang Telp : 0267-8486088, 8486089 Faks : 0267-482474 KANTOR KAS PEMDA KAB.KARAWANG Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kab. Karawang Jl. Jend. A.Yani No.1 Karawang Telp : 0267-406768 Faks : 0267-406768

RSUD KAB. KARAWANG Jl. RSUD No.1 Desa Sukaharja,Kec.Teluk Jambe Kabupaten Karawang Telp : 0267-647187 PAYMENT POINT KPP PRATAMA KARAWANG SELATAN Jl. A. Yani No. 17 Karawang

KPP PRATAMA KARAWANG SELATAN Jl. Raya Kusuma Negara (Interchange Tol Karawang barat) Karawang LAYANAN SYARIAH OC KC KARAWANG

21 KANTOR CABANG CIANJUR Jl. HOS Cokroaminoto No.56 A Cianjur - 43215 Telp : 0263 - 261474,261570 Faks : 0263- 263837 Telex : 28751 BPDCJ IA KANTOR CABANG PEMBANTU CIPANAS Jl. Raya Cipanas No.12 A Cipanas - Cianjur Telp : 0263 - 511609, 517361, 516499 Faks : 0263-517190

JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK

Page 119: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

119B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

SUKANAGARA JL. Raya Sukanagara No. 12 Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Telp : 0263-340419 Faks : 0263-340418 PAYMENT POINT KPP PRATAMA CIANJUR

YANTAP DISPENDA KAB.CIANJUR Ruko Cipendawa No. 14 B Pacet-Cianjur LAYANAN SYARIAH KC CIANJUR 22 KANTOR CABANG PANDEGLANG Jl. Mayor Widagdo No.6 Pandeglang, Banten - 42212 Telp : 0253-201160,201332, Faks : 0253-201416, 204402 Telex : 44691 BPDPDG IA KANTOR KAS Kantor Kas PEMDA Kab. Pandeglang Jl. A. Satriawijaya No.1 Pandeglang Telp : 0253-202271 LAYANAN SYARIAH OC KC PANDEGLANG 23 KANTOR CABANG LABUAN Jl. Jend.Sudirman No.182 Labuan, Banten -42264 Telp : 0253 - 801163, 803008 (hunting) Faks : 0253 - 801004 KANTOR CABANG PEMBANTU PANIMBANG Blok Panimbang Desa Panimbang Jaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Labuan Telp : 0253-881352, 881317 Faks : 0253-881450 LAYANAN SYARIAH OC KC LABUAN 24 KANTOR CABANG RANGKASBITUNG Jl. Patih Derus No.4 Rangkasbitung, Banten 42311 Telp : 0252 - 201243, 204684 Faks : 0252-201183, 207681 Telex : 44958 BPDRKS IA

KANTOR CABANG PEMBANTU MALINGPING Jl. Jend. A. Yani No.19 Malingping Rangkasbitung Telp : 0252-508356, 508352 Faks : 0252-509083 PAYMENT POINT BPKAD LEBAK Jl. R. Tumenggung Hadiwinangun No.7 Rangkasbitung LAYANAN SYARIAH OC KC RANGKASBITUNG 25 KANTOR CABANG SUKABUMI Jl. Jend. A. Yani No. 35 A-37 Sukabumi Telp : 0266-223803, 226089, 214611 Faks : 0266-222854, 214888 Telex : 28122 BPDSI IA KANTOR CABANG PEMBANTU CICURUG Jl. Siliwangi No. 10 Komp. Pasar Cicurug Cicurug, Sukabumi Telp : 0266-731794 Faks : 0266-731621

CIBADAK Jl. Suryakencana No. 179 Cibadak, Sukabumi Telp : 0266-531079, 537705 Faks : 0266 - 531079 KANTOR KAS RSUD SUKABUMI Jl. Rumah Sakit No. 1 Sukabumi Telp : 0266-6247724 Faks : 0266-6247724

LAYANAN SYARIAH KC SUKABUMI 26 KANTOR CABANG GARUT Jl. Jend. A.Yani No.38 Garut 44117 Telp : 0262-231924,232738 Faks : 0262-231228, 243310 Telex : 28157 BPDGRT IA

KANTOR CABANG PEMBANTU CIKAJANG Jl. Raya Cikajang No.83 Cikajang - Garut Telp : 0262-577315,576222 Faks : 0262-576222

PAYMENT POINT YANTAP KAB GARUT Jl.Patriot Desa Sukagalih Kec.Tarogong Kab.Garut Telp : 0262-540258 LAYANAN SYARIAH OC KC GARUT 27 KANTOR CABANG SUBANG Jl. Jend. A. Yani No.2 Subang 41212 Telp : 0260-415142,415143 Faks : 0260-412950,411512 Telex : 28738 BPDSU IA KANTOR CABANG PEMBANTU PAMANUKAN Jl. Yon Martasasmita No.8 Pamanukan, Subang Telp : 0260-551418,553485 Faks : 0260-554745 KANTOR KAS RSUD SUBANG Jl. Brigjen Katamso No. 7 Subang Telp : 0260-413111 Faks : 0260-413112 PAYMENT POINT KPP PRATAMA SUBANG LAYANAN SYARIAH KC SUBANG 28 KANTOR CABANG TASIKMALAYA Jl. Mayor Utarya No.30 Tasikmalaya 46113 Telp : 0265-321900, 322311, 332102 Faks : 0265-334380,331433 Telex : 28121 BPDTSM IA KANTOR CABANG PEMBANTU RAJAPOLAH Komp. Ruko Rajapolah Permai Rajapolah, Tasikmalaya Telp : 0265-420567 Faks : 0265 - 421348

SINGAPARNA Jl. Raya Timur No.76 Singaparna Kab. Tasikmalaya Telp : 0265-541196,541197 Faks : 0265 - 541195

PASAR CIAWI Jl. Pelita I Pasar Baru Ciawi Desa Pakemitan, Kec. Ciawi Kab. Tasikmalaya Telp : 0265-24610300, 24610400 Faks :

JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK

Page 120: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

120 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

KANTOR KAS RSU TASIKMALAYA Jl. Rumah Sakit Umum No.33 Tasikmalaya 46112 Telp : 0265-328888 Faks : 0265-344720

CIKURUBUK Jl. AH Witono No. 36 Tasikmalaya Telp : 0265-344396 Faks : 0265-344720 29 KANTOR CABANG SYARIAH TASIKMALAYA Jl. Sutisna Senjaya No.47 Tasikmalaya Telp : 0265-311952, 311962, 311963 Faks : 0265 - 331765 30 KANTOR CABANG MAJALENGKA Jl. K.H. Abdul Halim No.224 Majalengka 45418 Telp : 0233-281105, 281213, 281614, 281156 Faks : 0233-281710, 281151 Telex : 28795BPDMJL IA KANTOR CABANG PEMBANTU KADIPATEN Jl. Raya Timur No.45 Kadipaten Majalengka 45452 Telp : 0233-661268 Faks : 0233-661144

CIKIJING Jl. KH Abdul Fatah No. 49 Cikijing - Majalengka Telp : 0233-318401,318402 Faks : 0233-319695

RAJAGALUH Jl. Pangeran Muhammad No. 26 Rajagaluh-45472 Kabupaten Majalengka Telp : 0233-511227,511226 Faks : 0233-511228 PAYMENT POINT UNIVERSITAS MAJALENGKA Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka LAYANAN SYARIAH KC MAJALENGKA 31 KANTOR CABANG CIAMIS Jl. Jend.Sudirman No.71 Ciamis 46211 Telp : 0265-772843, 771156, 771629 Faks : 0265-773189, 777871 Telex : 28950 BPDCMS IA

KANTOR CABANG PEMBANTU RANCAH Jl. Kawunglarang No. 6 Desa Rancah, Kec. Rancah, Kab. Ciamis Telp : 0265-2732422,2732421 Faks : 0265-2732421

PANUMBANGAN Jl. Raya Panumbangan No. 242 Desa Panumbangan, Kec. Panumbangan Kab. Ciamis Telp : 0265-2460900 Faks : 0265-2460800 LAYANAN SYARIAH KC CIAMIS 32 KANTOR CABANG JAKARTA (Devisa) Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Gedung Arthaloka Lt.Dasar & Lt.4 Jakarta Pusat Telp : 021-2511448, 2511449 Faks : 021-2511450, 2514415 KANTOR CABANG PEMBANTU KRAMATJATI Jl. Raya Bogor No. 1 Kramatjati, Jakarta Timur Telp : 021-80886717 Faks : 021-80886657

TANAH ABANG Jl. KH. Mas Mansyur No. 5 Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-3928024 Faks : 021-3928025

JATINEGARA Komplek Perkantoran Mitra Matraman Blok A2 Kavling No. 5 Jl. Matraman Raya No. 148, Jakarta Timur Telp : 021-85918048 Faks : 021-85918049 KANTOR KAS TMII Komp. Perkantoran PT. Jasa Marga Cabang Jagorawi Jl. Raya Taman Mini Jakarta Timur Telp : 021-8401183 Faks : 021-8401182 LAYANAN SYARIAH OC KCK JAKARTA

33 KANTOR CABANG CIREBON Jl. Siliwangi No.30 Cirebon 45123 Telp : 0231-202584,201585 Faks : 0231-201583,239974 Telex : 28319 BPDCBN IA KANTOR CABANG PEMBANTU SUMBER Jl. Sultan Agung No.30 Sumber, Kab Cirebon 45611 Telp : 0231-322426,325587 Faks : 0231-322425

WERU Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Desa Tegalsari Weru, Kab Cirebon Telp : 0231-322788 Faks : 0231-322789

CILEDUG Jl. Merdeka Utara No. 93 Ciledug, Kab. Cirebon Telp : 0231-664666 Faks : 0231-664755

HARJAMUKTI Jl. Jend Sudirman, Blok IA No 20-21 Kanggraksan, Pasar Harjamukti Cirebon Telp : 0231-488469,488468 Faks : 0231-4888467

ARJAWINANGUN Jl. By Pass Arjawinangun, Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Telp : 0231-359205,359189 Faks : 0231-358770 KANTOR KAS PELABUHAN Jl. Perniagaan No.4 Cirebon 45112 Telp : 0231-205002, 204809 Faks : 0231-205002

RSU GUNUNG JATI Jl. Kesambi No.56 Cirebon 45134 Telp : 0231-230225 Faks : 0231-230225 34 KANTOR CABANG SYARIAH CIREBON Jl. Siliwangi No. 100 Cirebon 45123 Telp : 0231 -232528,231388 Faks : 0231 - 207889

JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK

Page 121: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

121B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

35 KANTOR CABANG INDRAMAYU Jl. Jend. Sudirman No. 106 Indramayu Telp : 0234-272344, 271046, 271415, 272215 Faks : 0234-271145, 272291 Telex : 28156 BPDIM IA KANTOR CABANG PEMBANTU JATIBARANG Jl. Mayor Dasuki No.122 Kec. Jatibarang, Indramayu 45273 Telp : 0234-351343, 5357177 Faks : 0234-351343

PATROL Jl. Raya Patrol No.43 Ds. Patrol Kec. Sukra Kab. Indramayu 45212 Telp : 0234-610708, 612814 Faks : 0234-610708

HAURGEULIS Jl. Sudirman No. 15 Kec. Haurgeulis Indramayu Telp : 0234-742211 Faks : 0234-742211

KARANGAMPEL Jl. Raya Barat Karangampel Kec Karangampel, kab. Indramayu Telp : 0234-484888 Faks : 0234-484888 PAYMENT POINT KPP PRATAMA INDRAMAYU Jl. Gatot Subroto Indramayu LAYANAN SYARIAH OC KC INDRAMAYU 36 KANTOR CABANG KUNINGAN Jl. Siliwangi Cigembang, Kuningan 45511 Telp : 0232-871273, 871562, 872303, 873048 Faks : 0232-871961 Telex : 28143 BPDKN IA KANTOR CABANG PEMBANTU CILIMUS Jl.Raya Cilimus No.72 Cilimus, Kuningan Telp : 0232-613408,613206 Faks : 0232- 613243

CIAWIGEBANG Jl. Siliwangi No. 60 Ciawigebang, Kuningan Telp : 0232-878846,878749 Faks : 0232- 878845

LURAGUNG Jl. Raya Luragung Blok Manis, Luragung, Kuningan Telp : 0232-870069 Faks : 0232-870043 LAYANAN SYARIAH KC KUNINGAN 37 KANTOR CABANG PALABUHANRATU Jl. Siliwangi No. 41 Palabuhanratu 43364 Telp : 0266-431188,434347 Faks : 0266-431459 KANTOR CABANG PEMBANTU SURADE Jl. Raya Surade Kota Kab. Sukabumi Telp : 0266-490863 Faks : 0266-493654 LAYANAN SYARIAH OC KC PALABUHANRATU 38 KANTOR CABANG BANJAR Jl. Letjen Suwarto No. 4 Banjar, Ciamis Telp : 0265-741780,745988 Faks : 0265-741780, 745988 KANTOR CABANG PEMBANTU PANGANDARAN Jl.Merdeka No.312 Pangandaran Ciamis Telp : 0265-630883 Faks : 0265-631280 LAYANAN SYARIAH KC BANJAR 39 KANTOR CABANG KEBAYORAN BARU Graha Iskandarsyah Lt. 2 JL. Iskandarsyah Raya no. 66 C Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp : 021-7229777, 7207334 Faks : 021-7206990, 7209941 LAYANAN SYARIAH KC KEBAYORAN BARU 40 KANTOR CABANG PADALARANG Jl. Raya Purwakarta No. 75 Blok Sindang Palay- Ds Kertamulya Kab. Bandung Barat Telp : 022-6805493, 6809731, 6809730 Faks : 022-6805494

KANTOR CABANG PEMBANTU LEMBANG Jl.Raya Lembang No. 258 Lembang, Kab. Bandung Telp : 022-2787208,2787209 Faks : 022-2787208

CILILIN Jl. Raya Cihampelas Ds. Cihampelas, Kec. Cililin Kab. Bandung Barat Telp : 022-86861855 Faks : 022-86861856 41 KANTOR CABANG SYARIAH BEKASI Jl. Ir. H. Juanda No. 124 Bekasi Telp : 021-8811341, 88110942, 8800002 Faks : 021-88346466 42 KANTOR CABANG SURABAYA Jl. Raya Darmo No. 87 Surabaya Telp : 031-5677800, 5665600 Faks : 031-5610887 43 KANTOR CABANG SUKAJADI (Devisa) Jl. Sukajadi No. 216 Jl. Karangsari No. 54 Bandung Telp : 022-2042538 Faks : 022-2042744 KANTOR CABANG PEMBANTU PASTEUR Jl. Surya Sumantri No. 37 Bandung Telp : 022-2020875 Faks : 022-2020876 44 KANTOR CABANG SEMARANG Jl. Ahmad Yani No. 149 Semarang Telp : 024-8419601, 8419602, 8419603 Faks : 024-8419604

JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK

Page 122: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

122 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

No KANTOR CABANG ALAMAT TEMPAT CAB INDUK

1 ATM RSU Kota Banjar Jl. Rumah Sakit No. 5, Kota Banjar Banjar 2 KCP Pangandaran Jl. Merdeka No. 312, Pangandaran-Ciamis Banjar 3 ATM KCP Bantargebang Jl. Raya Narogong Km. 11 No. 65 Bekasi Bekasi 4 ATM KCP Kranji Komp. Pertokoan Sentra Kranji Baru No. 4, Bekasi Bekasi 5 ATM Mega Bekasi Mall Gedung Mega Bekasi Hypermall, Jl. Jend. A. Yani No. 1, Bekasi Bekasi 6 ATM Plaza Podok Gede Jl. Raya Pondok Gede, Kel. Jatiwaringin, Kec. Pondok Gede Bekasi 7 ATM RSUD Bekasi Jl. Pramuka No. 55, Bekasi Bekasi 8 Kantor Cab. Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No.126, Bekasi Bekasi 9 ATM Bogor Trade Mall Jl. Ir. H. Djuanda No. 68, Bogor Bogor 10 ATM KCP Tajur Jl. Raya Tajur No. 126, Bogor Bogor 11 ATM Plaza Jambu Dua Jl. Jend. A. Yani No. 1, Bogor Bogor 12 Kantor Cab. Bogor Jl. Kapt. Muslihat No.11-13, Bogor Bogor 13 Kantor Cab. Ciamis Jl. Jend. Sudirman No.71 Ciamis - 46211 Ciamis 14 Kantor Cab. Cianjur Jl.H.O.S. Cokroaminoto No.33-35, Cianjur Cianjur 15 Kantor Cab. Cibinong Komp. Perkantoran Pemda Kab. Bogor, Cibinong Jl. Tegar Beriman, Cibinong 16 Pemda Cibinong Komplek Pemda Cibinong Cibinong 17 ATM Sentra Grosir Cikarang (SGC) Jl. RE. Martadinata Cikarang Kota, Bekasi Cikarang 18 Kantor Cab. Cikarang Jl. Yos Sudarso No. 91-93 Cikarang Plaza, Cikarang Cikarang 19 Metropolitan Mall Tambun, Cibitung Jl. Raya Imam Bonjol No. 1, Tambun-Bekasi Cikarang 20 Kantor Cab. Cilegon Jl. Cut Nyak Dien No.1 CILEGON 42411 Cilegon 21 Komp. Pemda Cilegon Komplek Pemda Cilegon Cilegon 22 Cimahi Mall Jl. Gandawijaya Kel Setiamanah Kec Cimahi Tengah Cimahi 23 Kantor Cab. Cimahi Jl. Raya Timur No.451, Cimahi Cimahi 24 Pemkot Cimahi Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Blok Jati, Cihanjuang-Cimahi Cimahi 25 ATM Ciledug Jl. Merdeka Utara No. 93 Ciledug Cirebon 26 ATM KCP Arjawinangun Jl. By Pass Arjawinangun RT/RW.03/02, Desa Kebonturi Cirebon 27 ATM KCP Harjamukti Jl. Jend. Sudirman Blok I A No. 20-21, Pasar Harjamukti, Cirebon Cirebon 28 ATM KCP Sumber Jl. Sultan Agung No. 30 Cirebon Cirebon 29 ATM KCP Weru Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Desa Tegalsari, Weru, Cirebon Cirebon 30 Kantor Cab. Cirebon Jl. Siliwangi No.30 Cirebon Cirebon 31 Pelindo Komp. Pelabuhan Indonesia - Cirebon Cirebon 32 ATM Margo City Depok Jl. Margonda Raya No. 358 Depok 33 Kantor Cab. Depok Jl.Margonda Raya No.128 Depok Depok 34 Kantor Cab. Garut Jl. Jend.A.Yani No.38 Garut Garut 35 ATM Yogya Jatibarang Jl. Siliwangi No. 28 Jatibarang, Kab Indramayu Indramayu 36 Kantor Cab. Indramayu Jl. Jend.Sudirman No.106 Indramayu Indramayu 37 Kantor Capem Patrol Jl. Raya Patrol No. 43 Indramayu Indramayu 38 Komp. Pemda Indramayu Komplek Pemda Indramayu Indramayu 39 CTC Jasa Marga Jasa Marga Cabang Cawang Tomang Cengkareng - Jkt Jakarta 40 Kantor Cab. Utama Jkt Jl.Jend.Sudirman Kav.2 Gd. Arthaloka Jakarta Jakarta 41 Kantor Capem Tol Jagorawi Jl. Raya Taman Mini - Jagorawi Jakarta Jakarta 42 Kantor CapemTanah Abang Jl. KH. Mas Mansyur No. 5 Tanah Abang Jakarta Jakarta 43 KCP Jatinegara Jl. Komplek Perkantoran Mitra Matraman Blok A2 Kavling No. 5, Jakarta Jl. Matraman Raya, Jakarta Timur 44 ATM KCP Cikampek Jl. Jend. A. Yani No. 21, Cikampek, Kab. Karawang Karawang 45 ATM RSUD Karawang Jl. Galuh Mas Raya No. 1, Desa Sukaharja, Kec. Telukjambe Karawang 46 Kantor Cab. Karawang Jl.Kertabumi No.2 Karawang Karawang

Lokasi ATM

ATM Location

Page 123: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

123B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

No KANTOR CABANG ALAMAT TEMPAT CAB INDUK

47 Cabang Kebayoran Baru Jl. Iskandarsyah Raya No. 66 C, Kebayoran Baru- Kebayoran Baru Graha Iskandarsyah Jakarta Selatan 48 ATM Pusat Grosir Pasar Pagi Jl. Mangga Dua Raya, Kelurahan Ancol Khusus Jakarta Mangga Dua 49 ATM KCP Cilimus Jl. Raya Cilimus No. 72, Cilimus-Kab. Kuningan Kuningan 50 ATM Toserba Puspita Gallery Jl. Siliwangi No. 95, Kuningan Kuningan 51 Kantor Cab. Kuningan Jl. Siliwangi, Cigembang Kuningan Kuningan 52 Kantor Cab. Labuan Jl. Jend.Sudirman No.182 Labuan Labuan 53 Kantor Cab. Majalengka Jl.Kyai Abdul Halim No.224 Majalengka Majalengka 54 Cabang Padalarang Jl. Raya Padalarang Purwakarta Blok Sindang Palay, Padalarang Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung 55 KCP Lembang Jl. Raya Lembang No. 258 Lembang-Kabupaten Bandung Padalarang 56 Kantor Cab. Pelabuhan Ratu Jl. Siliwangi No. 41 Palabuhan Ratu Palabuhanratu 57 KCP Surade Jl. Raya Surade Kota Palabuhanratu 58 Kantor Cab. Pandeglang Jl. Mayor Widagdo No.6 Pandeglang Pandeglang 59 Kantor Cab. Pondok Gede Jl.Jatiwaringin No.76C Podokgede - Bekasi Pondokgede 60 Giant Purwakarta (Pelagi Plaza) Jl. Taman Pahlawan No. 24-26, Purwakarta Purwakarta 61 Kantor Cab. Purwakarta Jl. Jend Sudirman 63-64 Purwakarta Purwakarta 62 KCP Plered Jl. Warung Kondang No. 5A Kec Plered Kab Purwakarta Purwakarta 63 Kantor Cab. Rangkasbitung Jl. P.Derus 4 Rangkasbitung Rangkasbitung 64 Kantor Cab. Serang Jl. Veteran No.6 Serang Serang 65 Kantor Kas RSUD Serang Jl. Rumah Sakit No. 1, Serang Serang 66 Komp. Pemda Serang Komplek Pemda Serang - Banten Serang 67 ATM KCP Cijerah Jl. Cijerah No. 216 A, Cijerah-Bandung Soreang 68 ATM KCP Majalaya Jl. Tengah No. 3&4, Majalaya, Kab. Bandung Soreang 69 Kantor Cab. Soreang Jl. Raya Soreang Km 17 Soreang Soreang 70 Kantor Cab. Subang Jl.Jend.A.Yani No.2 Subang Subang 71 ATM Borma Margacinta Jl. Margacinta No. 244, Bandung Suci 72 Kantor Cab. Suci Jl.P.H.H.Mustopa No.66 bandung Suci 73 KCP Cicadas Jl. A. yani No. 414 Bandung Suci 74 KCP Ujung berung Jl. Raya Ujung Berung No. 38, Ujungberung-Bandung Suci 75 Kantor Cab. Sukabumi Jl. Jend.A.Yani No.35-37 Sukabumi Sukabumi 76 ATM Jatinangor Town Square Jl. Raya Jatinangor No. 150, Jatinangor, Kab. Sumedang Sumedang 77 Griya Cicalengka Jl. Raya Barat No. 315 Cicalengka Sumedang 78 Griya Jatinangor Jl. Raya Jatinangor No. 130 Sumedang 79 Griya Sumedang Jl. Mayor Abdul Rachman No. 163 Sumedang Sumedang 80 IKOPIN Jl. Raya Jatinangor - Sumedang Sumedang 81 Kantor Cab. Sumedang Jl.P.Geusan Ulun No.89 Sumedang Sumedang 82 ATM KC Surabaya Jl. Raya Darmo No. 87 Surabaya Surabaya 83 Kantor Cab. Syariah Jl. Pelajar Pejuang ‘45 No.54 bandung Syariah Bandung 84 KCP Syariah Cianjur Jl. HOS Cokroaminoto No. 33-35, Cianjur Syariah Bandung 85 KCP Syariah Purwakarta Jl. LLRE Martadinata No. 20, Purwakarta Syariah Bandung 86 KCP Syariah Soreang Jl. Raya Banjaran No. 11, Soreang Syariah Bandung 87 Toko Rabbani Jl. Dipati Ukur No. 44 Bandung Syariah Bandung 88 ATM KC Syariah Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No. 124 Syariah Bekasi 89 Cabang Syariah Cirebon Jl. Siliwangi No. 100, Cirebon Syariah Cirebon 90 ATM Syariah Serang Jl. Jend. A. Yani No. 36, Serang Syariah Serang 91 ATM Syariah Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 47, Kota Tasikmalaya Syariah Tasikmalaya

LOKASI ATMATM LOCATION

Page 124: Bank Jabar Banten Annual Reports 2008

124 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8

LOKASI ATMATM LOCATION

No KANTOR CABANG ALAMAT TEMPAT CAB INDUK

92 Borma Setiabudhi Jl. Setiabudhi No. 150 Bandung Tamansari 93 Kantor Cab. Tamansari Jl. Tamansari No. 18 bandung Tamansari 94 Kantor Yantap Pemkot Bandung Jl. Cianjur No. 34 Bandung Tamansari 95 KCP Sukajadi Jl. Karangsari No 54/Jl. Sukajadi No. 216, Bandung Tamansari 96 Komp. Pemda Kotamadya bdg Jl. Wastukencana No.2 Bandung Tamansari 97 Sari Ater Hot Spring Resort Jl. Raya Ciater, Subang Tamansari 98 ATM BSD Plaza Jl. Raya Serpong Sektor IV, Bumi Serpong Damai Tangerang In Door Pintu Selatan 99 ATM Metropolis Town Square Jl. Hartono Raya Modern, Cikokol, Tangerang, 15117 Tangerang 100 Kantor Cab. Tangerang Jl.Daan Mogot No.30 Tangerang Tangerang 101 KCP Ciputat Jl. Siliwangi Blok SH No. 22 No. 1, Pamulang-Tangerang Tangerang 102 ATM Asia Plaza Jl. HZ. Mustofa No. 326, Tasikmalaya Tasikmalaya 103 ATM KCP Rajapolah Komp. Ruko Rajapolah Permai, Rajapolah, Kab.Tasikmalaya Tasikmalaya 104 ATM KCP Singaparna Jl. Raya Singaparna Timur No. 76, Kec. Singaparna, Tasikmalaya Kab. Tasikmalaya 105 ATM RSU Tasikmalaya Jl. Rumah Sakit Umum No. 33, Kota Tasikmalaya Tasikmalaya 106 Kantor Cab. Tasikmalaya Jl. Mayor Utarya No.30 Tasikmalaya Tasikmalaya 107 ATM Cabang Utama Bandung Jl. Braga No. 12, Bandung Utama Bandung 108 ATM Cabang Utama Bandung Jl. Braga No. 12, Bandung Utama Bandung 109 ATM KCP Pasteur Jl. Surya Sumantri No. 37, Bandung Utama Bandung 110 ATM Mitra Prioritas Jl. Teuku Umar No. 14, Bandung Utama Bandung 111 Bandung E-Tronical mall Jl. Naripan No. 89 Bandung Utama Bandung 112 CDM Cabang Utama Bandung Jl. Braga No. 12, Bandung Utama Bandung 113 Griya Hemat Jl. Soekarno Hatta No. 533 bandung Utama Bandung 114 ITC Kebon Kalapa Jl. Kebon Kelapa Bandung Utama Bandung 115 K. Kas Gedung Sate Jl.Diponegoro No.22 Bandung Utama Bandung 116 K. Kas Samsat Bandung Jl.Soekarno Hatta No. 528 Bandung Utama Bandung 117 Kantor Cab. Utama Bandung Jl. Braga No 12 Bandung Utama Bandung 118 Kantor Capem Buah Batu Bdg Jl. Buahbatu No.254 Bandung Utama Bandung 119 Kantor Kas Al-Islam Jl.Soekarno Hatta No.644 Bandung Utama Bandung 120 KCP Sumbersari Jl. Soekarno Hatta No. 101B Bandung Utama Bandung 121 Metro Trade Center Jl. Soekarno Hatta No. 590 A bandung Utama Bandung 122 Toserba Yogya Sunda Jl. Sunda No. 60 Bandung Utama Bandung 123 Mall Ambassador Butik ATM Pintu Timur Lt. Dasar, Khusus Jakarta Jl. Prof Dr Satrio Kuningan, Jaksel 124 RS Cito Karawang Jl. Arteri Tol Karawang Barat, Teluk Jambe Timur-Karawang Karawang 125 Pasar Grosir Tanah Abang Pasar Tanah Abang Blok A Lt. Semi Lower Ground Khusus Jakarta 126 Mayofi eld Mall Jl. Jend. Ahmad Yani, Sukabumi Sukabumi 127 KCP Sukanagara Jl. Raya Sukanagara No. 12, Kec. Sukanagara, Kab. Cianjur Cianjur 128 RSUD Gunungjati RSUD Gunungjati, Jl. Kesambi No. 56, Cirebon Cirebon 129 Ciwalk Cihampelas Walk Bandung,Jl. Cihampelas No. 160, Bandung Tamansari 130 Griya Pahlawan Jl. Pahlawan No. 10-14, Bandung Tamansari 131 Bandung Trade Center (BTC) Ground Floor No. 2, Jl. Dr. Djundjunan No. 143-149, Bandung Tamansari 132 Cabang Banjar Jl. Letjen suwarto No. 4, Banjar Banjar 133 Bandung Indah Plaza (BIP) Jl. Merdeka No. 56, Bandung Tamansari 134 KC Semarang Jl. Ahmad Yani No. 149, Kota Semarang Semarang 135 KCP Kramat Jati Jl. Raya Bogor No. 1, Jakarta Timur Khusus Jakarta

JUMLAH SELURUH MESIN SEBANYAK 135