baru

16
LAPORAN PUSKESMAS KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS MOJO SURABAYA KELOMPOK VI : DIMAS IRAWAN HAYATUN NI’MAH DELTA KURNIA REGINA AYU P.S MIFTACHUL JANNAH KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO SURABAYA

Upload: mirza-prima-prima

Post on 04-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cara Berkebun Durian

TRANSCRIPT

Page 1: baru

LAPORAN PUSKESMAS

KESEHATAN IBU DAN ANAK

DI PUSKESMAS MOJO SURABAYA

KELOMPOK VI :DIMAS IRAWAN

HAYATUN NI’MAHDELTA KURNIAREGINA AYU P.S

MIFTACHUL JANNAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATANPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO

SURABAYA2013

Page 2: baru

BAB I

PENDAHULUAN

Dasar Pemikiran

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Tehnis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kab/kota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah

kecamatan.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan

manajemen dengan baik. Menajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang

dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Sarana pelayanan kesehatan di masyarakat dibedakan menjadi dua yaitu swasta dan

Pemerintah. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola oleh swasta contohnya adalah Rumah

Sakit Spesialis, Rumah Sakit Instansi, Laboratorium, dsb. Sedangkan Puskesmas merupakan

sarana pelayanan kesehatan yang dikelola oleh pemerintah, disamping Rumah Sakit

Pemerintah, dan Badan Penelitian dan Pengembangan.

Pembangunan kesehatan mempunyai visi “Indonesia/ Masyarakat Sehat”, dintaranya

dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan oleh Puskesmas dan Rumah Sakit. Selama ini

Pemerintah telah membangun Puskesmas dan jaringannya di seluruh Indonesia. Rata-rata

setiap Kecamatan mempunyai 2 Puskesmas, setiap 3 Desa mempunyai 1 Puskesmas

Pembantu (Pustu).

Puskesmas telah melaksanakan kegiatan dengan hasil yang nyata, status kesehatan

masyarakat makin meningkat, ditandai dengan makin menurunnya angka kematian bayi, ibu,

makin meningkatnya status gizi masyarakat umur harapan hidup.

B. Tujuan Penulisan Laporan

Mengetahui konsep dasar puskesmasMengetahui gambaran umum wilayah puskesmas MojoMengetahui konsep dasar KIA

Page 3: baru

C. Tujuan Praktek

1. TUJUAN UMUM

Mahasiswa memahami dan mampu melakukan fungsi manajemen keperawatan dalam proses

pengambilan keputusan di Puskesmas.

2. TUJUAN KHUSUS

1. BAGI MAHASISWA

Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang puskesmas

Dapat mempelajari dan mengolah pelayanan di puskesmas

Mamahami alur pengobatan pada puskesmas

2. BAGI MASYARAKAT

Mendapat pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau

Masyarakat mampu mendapat pelayanan kesehatan sesuai keinginan

Masyarakat tidak mampu/maskin mendapat pelayanan kesehatan standard

3. BAGI PEMERINTAH DAERAH

Pemerintah Daerah dapat meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat

Meningkatkan citra Puskesmas, citra Pemerintah Daerah serta meningkatkan daya saing

Pemberian subsidi pada masyarakat miskin lebih efektif dan efisien

4. BAGI TENAGA KESEHATAN

Pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan meningkat

Motivasi Tenaga kesehatan meningkat

Kesejahteraan tenaga kesehatan meningkat

Page 4: baru

D. Gambaran Pelaksanaan

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS

A. Data Umum

1. Geografi

1.1 Denah/Peta Wilayah Puskesmas

1.2 Luas Daerah

Luas wilayah Puskesmas Mojo sebesar 4,36 km dengan wilayah dataran rendah sebanyak

100% dan wilayah data dataran tinggi 0%.

1.3 Batas-Batas Daerah

Puskesmas terletak di Mojo Klanggru Wetan, letak Puskesmas di daerah perumahan sebelah

barat terdapat Masjid Mojo, sebelah timur puskesmas terdapat Atlas Sport Club.

1.4 Keadaan Alam

Keadaan alam disekitar puskesmas mojo jika siang hari terik panas namun kadang-kadang

mendung dan sejuk.

2. Demografi

1. Jumlah Penduduk Seluruhnya : 87.267 jiwa

Laki-laki : 43.245 jiwa

Page 5: baru

Perempuan : 44.022 jiwa

2. Piramida Penduduk

LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN1.235 0-1 1.1852.648 0-5 2.5491.478 5-6 1.4254.113 7-12 3.9451.846 13-15 1.7572.368 16-19 2.2597.451 45-59 7.0371.864 >65 2.150

3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 26.599 KK

4. Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 9.307 jiwa

5. Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 1.653 KK

6. Jumlah Anggota Keluarga Miskin :

7. Jumlah yang Mempunyai Kartu Jamkesmas : 9.307 jiwa

8. Jumlah Ibu Hamil : 1.313 orang

9. Jumlah Ibu Hamil Miskin : -

10. Jumlah Bayi <1 tahun : 1.193 bayi

11. Anak Balita 1-4 : 6.390 anak

12. Wanita Usia Subur : 24.784 orang

13. Pasangan Usia Subur : 10.140 pasangan

14. Jumlah Ibu Bersalin : 1.206 orang

15. Jumlah Ibu Nifas : 1.206 orang

16. Jumlah Buteki : 2.420 orang

3. Fasilitas

3.1 Fasilitas Pendidikan

Page 6: baru

Puskesmas mojo menampung mahasiswa praktek kerja lapangan dari beberapa bidang

kesehatan seperti keperawatan, keperawatan gigi, kesehatan lingkungan, kesehatan

masyarakat, rekam medic, farmasi, analis, dll.

3.2 Fasilitas Komunikasi dan Transportasi

Puskesmas mojo memiliki satelit telepon untuk komunikasi dan alat transportasi berupa

sebuah ambulans. Pada puskesmas mojo menggunakan alat penyidik sidik jari untuk absen

para pegawai saat berangkat dan pulang pegawai wajib absen dari sidik jari masing-masing

sehingga tidak dimanipulasi.

3.3 Fasilitas Umum yang Ada

Fasilitas umum yang terdapat di Puskesmas meliputi televisi, dan kursi panjang untuk

mengantri, serta terdapat timbangan dan tensi untuk para pengunjung atau pasien.

B. Data Khusus

1. Data puskesmas mengenai KIA

1.1 Jumlah dan Jenis Tenaga

Jumlah tenaga bidan yang berperan khusus dibagian KIA sebanyak 6 orang dengan tugas

masing-masing sebagai berikut:

No. Nama Tugas

1 Bu.Ani Bagian ruang KIA

2 Bu.Agustin Partner Bu.Ani di ruang KIA

3 Mbak Aggrek Bidan keliling

4 Mbak Lela Bagian vaksnasi

5 Mbak Nila Bagian puskesmas pembantu

6 Mbak Lila Bagian puskesmas pembantu

Page 7: baru

1.2 Pembagian Tugas

1.3 Fasilitas dan Sarana yang ada di Puskesmas

a. Kegiatan pokok program KIA.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh KIA Puskesmas untuk mencapai tujuan adalah :

1) Kegiatan dalam gedung

a) Pemeriksaan ibu hamil dan ibu meneteki.

b) Pemeriksaan dan pengobatan bayi dan ibu meneteki.

c) Pemberian imunisasi pada bayi, ibu hamil dan pasangan usia subur.

d) Pertolongan persalinan.

e) Pembinaan dukun bayi.

f) Pembinaan atau penyuluhan mengenai keluarga.

g) Mengadakan pencatatan dan pelaporan.

2) Kegiatan di luar gedung.

a) Pembinaan kegiatan posyandu.

b) Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan

untuk memberikan pendidikan kesehatan.

c) Pengamatan Tumbang.

d) Kunjungan rumah untuk ibu hamil dan menyusui.

e) Penyuluhan kesehatan.

f) Melayani kunjungan partus.

g) Pembinaan kader, ibu guru TK, dukun bayi.

h) Pengobatan ringan pada bumil.

i) Melaksanakan imunisasi pada bumil.

b. Program kerja KIA.

Program kerja KIA di Puskesmas adalah :

Page 8: baru

1) Untuk memberikan pemeriksaan pada ibu hamil minimal 4 kali kunjungan.

2) Ibu hamil sebelum usia 8 bulan kehamilanya harus mendapat imunisasi TT.

3) Untuk pemeriksaan pada bumil resiko tinggi 7 kali kunjungan.

4) Untuk menilai atau menentukan kelainan-kelainan akseptor KB sedini mungkin.

2. Status Kesehatan

2.1 Data Penyakit Terbanyak (data kesakitan)

Data penyakit terbanyak wilayah kerja Puskesmas Mojo kecamatan Gubeng

meliputi :

1) ISPA : 361 anak

2) Diare : 347 anak

3) DBD : 10 anak

4) Ibu hamil dengan resiko tinggi : 238 orang

5) Ibu hamil dengan Hb kurang dari 11 : 46 orang

6) Ibu hamil dengan LILA kurang dari 23,5cm : 44 orang

7) Jumlah semua KB aktif : 7658 orang

8) Jumlah peserta KB baru semua metode : 566 orang

9) Jumlah peerta KB yang mengalami kegagalan semua metode : 0 orang

10) Jumlah peserta KB semua meode yang drop out :

6319 orang

11) Jumlah semua peserta KB yang mengalami efek samping semua

metode : 122 orang

12) Jumlah semua peserta KB yang mengalami komplikasi semua metode

: 0 orang

2.2 Data Kematian (Jumlah&Penyebab Kematian)

Di puskesmas mojo tidak ditemukan data mengenai pasien-pasien yang meninggal karena

penyakitnya terutama pada kesehatan ibu dan anak.

3. Fasilitas dan sarana yang lain

3.1 Fasilitas Kesehatan yang ada

Page 9: baru

3.2 Kegiatan Upaya Pembangunan Kesehatan Masyarakat yang ada

BAB III

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

A. Data

1. Identifikasi masalah yang ada di puskesmas

1. Rendahnya pemeriksaan ibu hamil pada trimester I, karena baru menyadari

bahwa hamil pada trimester II.

2. Perencanaan

Sasaran (target) dari puskesmas tahun 2003 sebagai berikut :

1. K I A

a. Bumil : 2100 orang

b. Bulin : 710 orang

c. Buteki : 1241 orang

d. Bayi : 876 orang

e. Anak 1 – 4 th : 3572 orang

Imunisasi :

Bayi :

a. BCG : 534

b. Hepatitis : 363

c. Polio – 4 : 526

d. DPT. 1 : 548

DPT 2 : 534

DPT 3 : 499

e. Campak : 443

Bumil

Page 10: baru

a. TT – CPW = 162

Kunjungan rumah

Penyuluhan tanda-tanda dini kehamilan, kesehatan ibu hamil, gizi ibu hamil, dll.

Pemeriksaan ibu hamil

Perawatan dan pemulihan ibu meneteki

Perawatan dan pemulihan bayi baru lahir

Perawatan untuk pemeliharaan bayi dan balita (1 - 4) dan prasekolah, Anak balita

(1 – 4) kunjungan baru yang diperiksa

Kunjungan anak prasekolah kunjungan

3. Pelaksanaan dan Evaluasi

No Jenis Kegiatan Pencapaian Target

1 2 4 5

1.

2.

3.

Pemeriksaan ibu hamil

Jumlah ibu hamil yang baru

diperiksa

Jumlah persalinan

Jumlah persalinan yang

ditolong tenaga kesehatan

Jangkah persalinan yang

ditolong dukun.

Perawatan dan pemulihan

ibu meneteki

Jumlah pelayanan jumlah

kunjungan baru yang

diperiksa

2906

701

-

2100

720

Page 11: baru

4.

5.

Perawatan dan pemulihan

bayi baru lahir

Perawatan untuk

pemeliharaan bayi dan balita

(1 - 4) dan prasekolah

Anak balita (1 – 4)

kunjungan baru yang

diperiksa

Anak prasekolah kunjungan

baru rasa

1241

-

701

2820

1514

1245

701

2850

1550

BAB IV

KEGIATAN MAHASISWA DALAM UPAYA PELAKSANAAN KESEHATAN

A. Hasil kegiatan kelompok mahasiswa

1. Anamnesa pada ibu hamil

2. Anamnesa pada ibu nifas

3. Anamnesa pada anak bayi sakit

Page 12: baru

4. Anamnesa pada anak balita sakit

5. Anamnesa pada anak usia pra sekolah

6. Menjalankan program imunisasi pada bayi

7. Menjalankan imunisasi pada pasangan usia subur (TT)

8. Menjalankan program Keluarga Berencana

9. Mengikuti kegiatan posyandu

10. Melakukan upaya promotif (penyuluhan) pada ibu hamil

B. Perhitungan pencapaian target berdasarkan kegiatan

Mengikuti dan mendukung seluruh kegiatan KIA yang ada dii puskesmas mojo.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Hasil kegiatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan

Berdasarkan tinjauan teori hasil kegiatan maka selama kegiatan praktek sampai proses

penulisan laporan ini kami sampaikan sebagai berikut:

1. Sasaran pelayanan lebih dititik beratkan pada usaha promotif dan preventif dengan

tidak meninggalkan usaha kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan di dalam dan di

luar gedung dengan melalui 10 program pokoknya.

2. Kerja sama lintas sektoral dan lintas program dalam melaksanakan program berjalan

dengan baik.

3. Pendekatan yang terapeutik melalui proses keperawatan sangat diperlukan dalam

melaksanakan praktek di wilayah kerja Puskesmas sehingga kami dapat menerapkan

teori dari pendidikan dengan bimbingan pihak Puskesmas. Hal ini sangat membantu

kami serta merupakan bekal bila terjun dimasyarakat nanti.

B. Pemecahan masalah

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat disampaikan saran antara lain:

Page 13: baru

1. Lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan menitik beratkan pada usaha

promotif dan preventif dengan tidak meninggalkan program kuratif dan rehabilitatif.

2. Diantara 10 program pokok Puskesmas kegiatan yang belum mencapai target perlu

ditingkatkan dan melanjutkan program yang belum dilaksanakan.

3. Hubungan kerjasama antar petugas dan antar sektor yang sudah baik perlu

dipertahankan sehingga benar-benar tercipta pendekatan terapeautik dalam

melaksanakan pelayanan kesehatan.

Meningkatkan pelayanan kegiatan masyarakat dengan tetap melaksanakan pendekatan

terapeutik secara komprehensip sehingga dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat

dan untuk yang akan datang mahasiswa benar-benar dapat menerapkan teori dari pendidikan

dengan tetap dalam bimbingan pihak Puskesmas.