biflavonoid fix
DESCRIPTION
dfgdfgdfTRANSCRIPT
Biflavonoid merupakan dimer dari flavonoid yang terdiridari 2 unit yaitu senyawa flavon
dan senyawa campuran dimer flavonon. Hesperidin merupakan senyawa flavon dari biflavonoid
yang dapat mereduksi pelepasan histamine dari sel mast peritoneal. Senyawa tersebut juga dapat
menaikkan tingkat cAMP intraseluler secara signifikan pada kadar 200 μg/mL. cAMP
merupakan second massager sebagai peberi sinyal pada sel mast, untuk menghambat sel mast
yang menyebabkan reaksi alergi. Berdasarkan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormone di
dalam sel, kelmpok hormone yang menggunakan second massager senyawa cAMP, cGMP dan
Ca2+. Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator intraseluler. cAMP merupakan second
messenger yang dibentuk dari senyawa ATP oleh kerja enzim Adenilat Siklase dengan adanya
Mg2+ yang membentuk suatu kompleksdengan ATP untuk bertindak sebagai substrat untuk
reaksi.
Degranulasi sel mast juga tergantung dari kadarsiklik AMP (cAMP) dan siklik GMP
(cGMP) pada sitoplasma sel mast yang dalam keadaan normal selalu seimbang. Siklik AMP
bersifat menghambat proliferasi dan pembentukan mikrotubuli, sedangkan cGMP bersifat
menekan efek cAMP. Bila konsentrasi cGMP lebih tinggi dari konsentrasi cAMP, maka efek
cAMP akan ditekan. Keadaan ini memudahkan terjadinya proliferasi mikrotubuli yang pada
akhirnya memudahkan terjadinya degranulasi sel mast. Sehingga apabila kadar cAMP meningkat
dapat menghambat reaksi sel mast yang menyebabkan alergi.
Hal tersebut juga dipercepat oleh senyawa tersebut mereduksi pelepasan amina vasoaktif
seperti histamine dari sel mast dengan mempertebal membrane sel dan melemahkan aktivitas
amina ini. Apabila membrane sel mengalami penebalan maka menghambat terjadnya reaksi
alergi (Dai dkk., 2005).