buku pengembangan softskills
DESCRIPTION
Buku Tentang bagaimana cara melakukan pengembangan softskills seseorang.TRANSCRIPT
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
1/32
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
2/32
SOFT SKILLS
BAB I
LESSON FROM THE TOP
Ada pelajaran menarik yang dapat diambil dari sebuahbuku berjudulLesson From The Topkarangan Neff dan
Citrin (1999).
Pada tahap pertama, penulis buku meminta kepadasekitar 5 !rang (C"# dari berbagai perusahaan, $%&,
dan dekan'rekt!r perguruan tinggi) agar merekamen!minasikan 5 nama !rang!rang yang menurut
mereka tersukses di Amerika. ari mereka, akhirnya
diper!leh 5 nama yang beberapa di antaranya adalah*
+ak -elh (eneral "letri)
/ill ates (&ir!s!ft)
Andy r!0e (ntel)
$!u erstner (/&)
&ihael ell (ell C!mputer)
&ike Armstr!ng (A232)
+!hn Chambers (Cis! %ystem)
4rederik %mith (4ederal "press)
%te0e Case (Ameria #nline)
"li6abeth C!le (Amerian 7ed Cr!ss) /!b "at!n (aimlerChrysler)
&ihael "isner (-alt isney)
7ay ilmartin (&erk)
8ank reenberg (A)
%andy -eill (Citigr!up)
Ale 2r!tman (4!rd &!t!r C!mpany)
/ill %teere (Pfi6er)
8!ard %hult6 (%tarbuks)
7alph $arsen (j!hns!n3+!hns!n)
-alter %hipley (Chase &anhattan)
2ahap berikutnya, penulis buku meaanarai 5 !rang terpilih tersebut satupersatu.
alam aanara tersebut antara lain ditanyakan rahasia sukses para pengusaha tersebut.+aaban mereka kemudian di rangkum di dalam bab kesimpulan yang memuat 1 kiat yang
menurut 5 !rang tersebut paling menentukan kesuksesan mereka.
2ahukah Anda: ari sepuluh kiat sukses tersebut tak satupun menyebut pentingnya
memiliki keterampilan teknis alias hardskills sebagai persyaratan untuk sukses di duniakerja. $ima puluh !rang tersebut se!lah sepakat baha yang paling menentukan kesuksesan
mereka bukanlah keterampilan teknis, melainkan kualitas diri yang termasuk dalam katag!ri
;
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
3/32
SOFT SKILLS
keterampilan lunak (s!ftskills) atau keterampilan berhubungan dengan !rang lain (pe!ple
skills). i +erman dieknal juga dengan istilahstrategical skillsatau key qualifications.
/erikut ini adalah 1 kiat sukses 5 !rang tersukses di Amerika tersebut.
Ten Common Traits of the Best Business Leaders
1 !assion
" Intelligence and clarity of thinking# $reat communication skills
% &igh energy le'el( )gos in check
* Inner peace+ Capitali,ing early life e-perience
. Strong family lifes
/ !ositi'e attitude10 Focus on doing the right things right2
&ari kita perhatikan, kiat sukses n!m!r satu ternyata adalah
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
4/32
SOFT SKILLS
%etelah beberapa saat bermunulan ginek!l!g anita lainnya, yang lebih ramah dan sabar
saat menunggui persalinan, maka para pasien d!kter itu mulai mundur teratur. Aapkali kitajuga sering menghadapi se!rang d!kter yang kemampuan untuk meng!bati pasien sangat
bagus, namun kurang mampu berk!munikasi, sikap yang ar!gan dan enderung kurangberempati terhadap pasien. Pengalaman anak pertama penulis yaitu rham, ketika duduk di
kelas satuIronside State School Bris3ane 4ustralia, setiap hari 7abu minggu ke tiga selalu
dikunjungi d!kter gigi. %aat namanya di panggil dan harus berjalan ke m!bil d!kter (bentukara0an), ia ketakutan, namun setelah di dalam ruang pemeriksaan d!kter tersebut dapat
merubah ketakutan menjadi pengalaman yang menyenangkan. !kter tersebut membukaperakapan dengan sapaan
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
5/32
SOFT SKILLS
create a fle-i3le organi,ation6 and
implement rele'ant systems
%epuluh kiat sukses dan enam prinsip inti tersebut di atas semakin menegaskan pentingnyasoftskills bagi para lulusan perguruan tinggi sebagai al!n pekerja dan pengusaha serta
pemimpin masyarakat. %adar atau tidak, diri kita seringkali menilai !rang lain (terutamayang kita kagumi) dari sikap dan perilakunya. Artinya apa: >ita pun akan dinilai !rang
karena sikap dan perilaku kita. +adi betapa pentingnya bagi kita untuk selalu memeliharasikap dan perilaku yang menyenangkan dan diterima baik !leh masyarakat.
/ila sejak aal mahasisa dibekali dengan pengetahuan tentangsoftskillsyang ukup dan
bahkan sudah terbiasa mempraktekkannya dalam kehidupan seharihari maka peluang
mereka untuk menjadi !rang sukses di masyarakat akan semakin besar. Perlu banyak !nt!hyang mahasisa lihat di lingkungan perguruan tinggi. C!nt!h ini mulai dari pimpinan
perguruan tinggi, d!sen dan para staf penunjang yang menjadifrontlinersyang berhubunganlangsung dengan mahasisa. +ika mahasisa terbiasa diperlakukan baik dan terh!rmat,
lambat atau epat mereka akan menjadi pelayan yang baik di masyarakat. nilah yang
dimaksud dengan penularan yang paling sederhana.
%esuatu yang akan kita tularkan kepada !rang lain menghendaki diri kita tertular terlebih
dahulu. $ayaknya sese!rang yang menularkan penyakit flu, dapat dipastikan dirinya telah
tertular terlebih dahulu, sebelum menular kepada !rang lain. Artinya, apabila kita inginmenerapkan aturan disiplin untuk datang tidak terlambat kepada mahasisa, maka
sey!gyanya d!sen harus datang tepat aktu di dalam kelas dan juga tidak terlalu epat untukmengakhiri tatap muka di kelas. Apabila d!sen ingin menularkan rasa tanggungjaab
kepada mahasisa dengan memberi tugas dan tugas tersebut dikumpulkan dalam aktu duaminggu (misalnya), maka d!sen pun harus berupaya untuk mengembalikan tugas tersebut
dengan umpan balik kepada mahasisa sesuai dengan aktu yang dijanjikan kepada
mahasisa. tu hanya beberapa !nt!h sikap dan perilaku yang perlu diermati dan dimilikid!sen terlebih dahulu.
/eberapa penyakit yang sekarang sedang melanda seara nasi!nal yaitu pertama, kalau hadir
ke pertemuan atau kelas, mahasisa atau d!sen selalu memilih duduk paling belakang, danjarang yang berani duduk di kursi atau barisan depan. $alu penyakit kedua adalah malas
untuk bertanya di dalam f!rumf!rum resmi seperti kuliah, seminar dan l!kakarya. Penyakitketiga adalah kebiasaan ng!br!l pada saat ada !rang yang berbiara di p!dium. >etiga
penyakit ini kalau dipelihara maka akan membuahkan karakter buruk bagi bangsa nd!nesia.
$antas bagaimana menegah agar hal ini tidak berkelanjutan:. +aabannya perlu pergeseran
paradigma dalam berperilaku dan bertindak. /agaimana agar d!sen d!sen mengidap
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
6/32
SOFT SKILLS
+adi, bagaimana baiknya agar pr!ses pendidikan kita dapat mensinergikan antarasoft skills
dan hard skills dengan baik:, sementara jumlah satuan kredit mahasisa sudah ukupbanyak.
&engamati ambar 1 dan ;, di
dunia pendidikan perlu adapergeseran paradigma berfikir dan bertindak dari f!kus pada hard skills saja menjadi
mensinergikan antara hardskillsdengansoft skills. /agaimana agar penularansoft skillsinibukan merupakan beban sks yang sudah begitu banyaknya di Perguruan 2inggi, danbagaimana agar penularannya tidak terasa ada pemaksaan baik bagi d!sen maupun
mahasisa. %alah satu aranya yaitu dengan melakukan penularansoft skillsmelalui&iddenCurriculum
D
SUCCESS CONSISTS
OF GOING FROM
FAILURE TO FAILURE
WITHOUT LOSS OFENTHUSIASM.
WINSTON
CHURCHILL
ambar 1. Persentasesoftskillssebagai k!mp!nen sukses
ambar ;. P!rsisoftskillsyang diberikan dalam sistem
pendidikan
MORAL EXCELLENCE
COMES ABOUT AS A
RESULT OF HABIT.
WE BECOME JUST BY
DOING JUST ACTS,
TEMPERATE BYDOING TEMPERATE
ACTS,
BRAVE BY DOING
BRAVE ACTS.
http://www.wisdomquotes.com/003091.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/003091.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/003091.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/003091.html -
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
7/32
SOFT SKILLS
BAB II
KOMPETENSI SARJANA
/erdasarkan hasil beberapa jajak pendapat (traer study) yang
dilakukan perguruan tinggi di nd!nesia, k!mpetensi sarjana di duniakerja dibagi dua aspek. Pertama, aspek teknis berhubungan dengan
latar belakang keahlian atau keahlian yang diperlukan di dunia kerja.
>edua, aspek n!n teknis menakup m!ti0asi, adaptasi, k!munikasi,kerjasama dalm tim, pemeahan pers!alan, manajemen stress dan
kepemimpinan dsb.
&asingmasing dunia usaha'industri dapat memberikan sederetk!mpetensi teknis maupun n!n teknis yang berbeda. Namun, pada umumnya jenis
k!mpetensi n!n teknis lebih banyak dibandingkan dengan k!mpetensi teknis. $ihatlahiklaniklan yang terpampang di papan pengumuman perguruan tinggi, atau di berbagai surat
kabar. /eberapa persyaratan yang diminta !leh perusahaan yang aapkali munul dapat
dilihat pada daftar berikut*(1) dapat bekerjasama dalam tim
(;) mampu berk!munikasi seara lisan maupun tulisan() mampu menghadapi pekerjaan yang mendesak
(B) mampu bekerja di baah tekanan(5) memiliki =great sense !f ser0ies=
(D) mampu beradaptasi(E) memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada pekerjaan
(@) jujur, in!0atif dan kreatif(9) mampu bekerja mandiri, sedikit bimbingan(1) memiliki kepemimpinan yang baik
(11) bertanggungjaab dan memiliki k!mitmen terhadap pekerjaan(1;) memiliki m!ti0asi dan antusias dalam bekerja
Pada tahun ;E &ajalah 2emp! telah memilih 1 Perguruan 2inggi karena lulusannya
yang berkarakter. >arakter penting di dunia kerja yang dikemukakannya yaitu*1. &au bekerja keras
;. >eperayaan diri tinggi
. &empunyai 0isi kedepan
B. /isa bekerja dalam tim5. &emiliki keperayaan matangD. &u berpikir analitis
E. &udah beradaptasi@. &u bekerja dalam tekanan
9. Cakap berbahasa nggris1. &u meng!rganisasi pekerjaan
%ejalan dengan yang dinyatakan !leh manajemen sebuah perusahaan raksasa di bidangperkebunan di nd!nesia, baha telah terjadi kesenjangan persepsi antara dunia pendidikan
tinggi dan industri. Perguruan tinggi memandang baha lulusan yang tinggi dan lulus dalam aktu yang epat (FB tahun).
E
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
8/32
SOFT SKILLS
%edangkan dunia industri menyatakan baha yang dimaksud dengan lulusan yang edua, ia berpendapat
baha diterima di perusahaan untuk bekerja pertama kali saja sudah bagus. /agaimana agarpr!ses pembelajaran kita saat ini dapat meningkatkan rasa peraya diri, yang akhirnya
lulusan kita mampu menyatakan p!sisi taarnya dengan baik.
Peningkatan 4d'ersity quotient menjadi penting, karena dapat memperbaiki ketahanansese!rang untuk menghadapi berbagai keadaan, baik keadaan yang menyenangkan maupun
yang sulit di pekerjaan.
%ebagian besar mahasisa yang tidak pernah mengikuti kegiatan !rganisasi selama masa
studi di perguruan tinggi, disinyalir lemah dalam kemampuan leadership6 kemampuanberdiskusi dan berk!munikasi, kemampuan kerjasama dalam sebuah tim serta saling
menghargai. >ejadian tahun ;D membuktikan lulusan baru dengan P> .@ diterima di
suatu perusahaan, dan diberi keenangan untuk membaahkan E5 !rang pegaai. iantarapegaai tersebut setengahnya berumur lebih dari B tahun. 2ernyata dari k!ntrak 1 tahunmasa per!baan dia hanya mampu menyelesaikan B bulan saja. >enapa: >arena tidak tahan
untuk memimpin !rang yang lebih tua, lebih berpengalaman di perusahaan namun tidak
memiliki kualifikasi sarjana. $ulusan ini kurang tahan terhadap keadaan yang sulit apalagiharus mentransf!rmasi k!nflik antara perusahaan dengan buruh. 2ernyata lulusan tersebut
tidak pernah ikut aktif dalam !rganisasi mahasisa.
@
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
9/32
SOFT SKILLS
%ebaliknya sarjana yang semasa studinya aktif
dalam berbagai !rganisasi, namun memiliki P>lebih rendah lebih mampu bertahan di pekerjaan.
&ereka pada umumnya memiliki kemampuanlebih dalam berk!munikasi, manajemen stress
dan kerjasama yang baik dalam pekerjaan.
%ebenarnya yang diinginkan !leh para pendidikmaupun pengguna lulusan atau masyarakat luas
yaitu sarjana yang memiliki pengetahuan luas,memiliki keterampilan untuk menggunakan
ilmunya di dunia kerja dan bersikap sertaberperilaku menurut etika dan n!rma yang
berlaku di masyarakat. +adi selain memilikipengetahuan dan tekn!l!gi di bidangnya, juga
mereka mampu untuk bekerja mandiri danbekerjasama dalam tim, mampu berfikir l!gis
dan analitis serta berk!munikasi seara lisan dan
tulisan. /agaimana pun juga k!mpetensi inilahyang ingin dihasilkan dalam pr!ses pembelajaran
di perguruan tinggi. &elalui peningkatan softskills, diharapkan lulusan perguruan tinggi lebih mampu bersaing dengan lulusan dari
perguruan tinggi luar negeri. %ehingga suatu saat di era kesejagatan sarjana di nd!nesiatetap menjadi pemain bukan pen!nt!n.
%ehubungan dengan itu, epartemen Pendidikan Nasi!nal 7 menanangkan misinya baha
pendidikan di nd!nesia harus mampu menjadikan insan nd!nesia yang Cerdas danKometitif. nsan nd!nesia ke depan bukan hanya memiliki nilai akademik tinggi, namunmampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi yang telah dipelajarinya di
kehidupan bermasyarakat dengan penuh tanggungjaab dan sikap perilaku yang baik danmampu bersaing dengan kemampuan sumberdaya manusia di luar negeri. %arjana di
nd!nesia diharapkan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi semata,namun mampu berk!munikasi seara lisan dan tulisan, mampu berfikir analitis dan l!gis,
serta mampu bekerjasama dalam tim disamping juga mampu bekerja mandiri.
9
WITH COURAGE YOU
WILL DARE TO TAKE
RISKS, HAVE THE
STRENGTH TO BE
COMPASSIONATE,
AND THE WISDOM TO
BE HUMBLE.
COURAGE IS THE
FOUNDATION OF
INTEGRITY.
KESHAVAN NAIR
http://www.wisdomquotes.com/003047.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/003047.html -
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
10/32
SOFT SKILLS
BAB III
ATRIB!TSOFT SKILLS
Soft skills didefinisikan sebagai =Pers!nal and interpes!nal beha0i!rs that de0el!p and
maimi6e human perf!rmane (e.g. !ahing, team building, initiati0e, deisi!n making et.)
%!ft skills d!es n!t inlude tehnial skills suh as finanial, !mputing and assembly skillsanada,
ada ; atribut softskills yang d!minan di lapangan kerja. >e ; atribut tersebut diurutberdasarkan pri!ritas kepentingan di dunia kerja, yaitu*
1. nisiatif 11. >emampuan analitis
;. "tika'integritas 1;. apat mengatasi stres. /erfikir kritis 1. &anajemen diri
B. >emauan belajar 1B. &enyelesaikan pers!alan
5. >!mitmen 15. apat meringkas
D. &!ti0asi 1D. /erk!perasiE. /ersemangat 1E. 4leksibel@. apat diandalkan 1@. >erja dalam tim
9. >!munikasi lisan 19. &andiri1. >reatif ;. &endengarkan
;1. 2angguh;;. /erargumentasi l!gis
;. &anajemen aktu
/eberapa lembaga pendidikan'perguruan tinggi, lembaga k!nsultan %& dan beberapa
aara diskusi terbatas di >2 telah menghasilkan rumusan atribut soft skills yangber0ariasi di dunia pekerjaan. &isalnya, hasil 2raer %tudy yang dilakukan !leh epartemen
(dulu jurusan) 2ekn!l!gi ndustri Pertanian P/ tahun ;, menyatakan baha atribut
1
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
11/32
SOFT SKILLS
jujur, kerjasama dalam tim, integritas, k!munikasi bahkan rasa hum!r sangat diperlukan
dalam dunia kerja.
Penulis bukubuku serial manajemen diri, Arib!!, membagisoft skills ataupeople skillsmenjadi dua bagian, yaitu intrapersonal skillsdan interpersonal skills. Intrapersonal skills
adalah keterampilan sese!rang dalam =mengatur= diri sendiri.Intrapersonal skillssebaiknya
dibenahi terlebih dahulu sebelum sese!rang mulai berhubungan dengan !rang lain. AdapunInterpersonal skills adalah keterampilan sese!rang yang diperlukan dalam berhubungan
dengan !rang lain. ua jenis keterampilan tersebut dirini sebagai berikut*
Intraersona" Ski""
Transforming Character
Transforming Beliefs
Change management
Stress management
Time management
Creati'e thinking processes $oal setting 7 life purpose
4ccelerated learning techniques
Interersona" Ski""
Communication skills
8elationship 3uilding
9oti'ation skills
Leadership skills
Self:marketing skills
;egotiation skills
!resentation skills
!u3lic speaking skills
/elakangan yaitu kirakira tahun ;Dan sedang dikembangkan atribut lain yang terg!l!ng
pada e-tra personal concern6 yang mengandung makna kearifan'elas asih atau 5isdom.Atribut ini penting karena kalaulah dia menjadi se!rang pengusaha maka tidak menjadi
pengusaha yang bengis, memiliki kebijakan yang ber!rientasi pada5in:5in solution
alam rangka mengembangkan atribut soft skills peserta didik di perguruan tinggi,diperlukan identifikasi aal atribut s!ft skills apa yang ingin dikembangkan di perguruan
tinggi. 8al ini dapat diidentifikasi dengan teknik sur0ey kepada mahasisa melaluipenyebaran kuesi!ner. Para mahasisa diberi lembar kuesi!ner yang berisi daftar atributsoft
skills. aftar atributsoft skillsdapat diper!leh dari hasil jajak pendapat kepada pengguna
lulusan, dan kajian dan 0isi para pendidik di perguruan tinggi yang dipadukan dengan tatanilai serta n!rma yang diyakininya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. &asih
jarang Perguruan 2inggi di nd!nesia yang seara eksplisit menyatakan nilainilai yangdianutnya. >alaupun ada jarang sekali dis!sialisasikan kepada seluruh d!sen, karyaan dan
para mahasisanya. /eruntunglah di P/ ada pr!jet &8"7" yang mengadakan kegiatanmembangun budaya k!rp!rat sehingga dapat menghasilkan E nilai budaya k!rp!rat. alam
menentukan atribut s!ft skills yang akan dikembangkan sey!gyanya mengau pada nilaiyang dianutnya. 2ujuh nilai P/ yang dapat dijadikan auan yaitu*
1. >eunggulan Akademik
;. %piritualisme. igih
B. Peduli
11
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
12/32
SOFT SKILLS
5. %enang /ekerjasama
D. /ertanggungjaabE. >!mitmen
>uesi!ner yang telah diisi !leh mahasisa di!lah dan diamati m!dus yang paling banyak
munul yang diinginkan !leh mahasisa untuk dikembangkan selama di perguruan tinggi.
Atribut yang ingin dikembangkan biasanya berbeda antar tingkat. >ebutuhan di tingkat satuakan berbeda dengan di tingkattingkat atasnya. 8al ini sering luput dari perhatian para
pembina kemahasisaan, pengembang kutrikulum di jurusan'departemen, dan para pembinabimbingan dan k!nseling. Pada kurikulum k!n0ensi!nal atribut soft skills jarang sekali
munul di dalam pernyataan tujuan pr!gram studi atau k!mpetensi (dalam >/>). &ungkinselama ini kita semua terf!kus pada pengembanganhard skillssaja.
Pengembangan soft skills di perguruan tinggi dapat dilakukan melalui kegiatan pr!ses
pembelajaran dan juga kegiatan kemahasisaan dalam kegiatan ekstra kurikuler atau k!kurikuler. ?ang terpenting,soft skillsini bukan bahan hafalan melainkan dipraktekkan !leh
indi0idu yang belajar atau yang ingin mengembangkannya. Pada saat mahasisa ingin
mengembangkan minat dan bakatnya di dalam bidang !lah raga umpamanya, aapkalipembimbing kegiatan !lah raga hanya berpusat pada teknik bagaimana memenangkan
pertandingan yang akan dilakukan !leh mahasisanya. 2idak sedikit yang tidakmengindahkan, baha pada saat d!sen menjadi pembina !lah raga, makasoft skills yang
perlu dikembangkan adalah sp!rtifitas, keberanian untuk kalah, keberanian untuk menangdan semangat juang yang membara. %eringkali, hard skillsnya dalam teknikshooting(untuk
basket ball), atau menendang dan bertahan (untuk sepak b!la) yang selalu kita perhatikan.Namun, ketika menerima kekalahan, bukan intr!speksi diri yang pertama dilakukan, tetapi
mungkin malah menyalahkan ara kerja asit, atau keurangan yang dilakukan !leh laan.
8alhal demikian akan banyak digali dalam kegiatan kemahasisaan.
Pengembangan soft skills dalam pr!ses pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatanbelajar melalui tatap muka di dalam kelas maupun praktek di lab!rat!rium atau lapangan.
8al ini memerlukan keikhlasan dan kreatifitas d!sen yang mengampu mata ajaran dank!mpetensi yang diharapkan dari pembelajaran mata kuliah yang diampu tersebut.
GGG
1;
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
13/32
SOFT SKILLS
BAB I#$
K!RIK!%!M BERBASIS KOMPETENSI
Peruba&an Kuriku"um
Pengertian kurikulum pendidikan tinggi menurut %> &endiknas N! ;;'H'; adalah*seperangkat renana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta
ara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai ped!man penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. >urikulum di pandang sebagai ; bagian yaitusebagai perenanaan yang terdiri atas sederetan mata kuliah, silabus dan pr!gram kegiatan
pembelajaran (/PP%AP). >urikulum juga harus dipandang sebagai kegiatan nyata yaitupr!ses pembelajaran, pr!ses e0aluasi dan peniptaan suasana pembelajaran. >urikulum
biasanya berubah di perguruan tinggi bukan karena tradisi 5 tahunan, melainkan karenaadanya perubahan internal perguruan tinggi (0isi, perubahan aturan lembaga, perubahan
P2">%) dan perubahan eksternal (perkembangan kebutuhan masyarakat pemangkukepentingan dan keenderungan keadaan masa depan).
>urikulum di perguruan tinggi saat ini telah berubah. ulu ada >urikulum Nasi!nal sesuaidengan %> &endikbud N!. 5D'H'199B yang berbasis pada isi (!ntent) dan luarannya
dinilai !leh perguruan tinggi sebagai kemampuan minimal penguasaan pengetahuan,ketrampilan dan sikap sesuai sasaran kurikulum pr!gram studinya. %aat ini sudah terbit %>
&endiknas N! ;'H';; tentang kurikulum inti dan instituti!nal yang berbasis padak!mpetensi. $uaran perguruan tinggi dinilai dari k!mpetensi sese!rang untuk dapat
melakukan tindakan erdas, penuh tanggung jaab sebagai syarat untuk dianggap mampu!leh masyarakat dalam melaksanakan tugastugas di bidang pekerjaan tertentu. Artinya
penilaian bukan lagi dilakukan !leh perguruan tinggi semata, melainkan !leh pemangkukepentingan. engan demikian !rientasi hasil bukan terletak pada !utput saja melainkan
bergeser ke !ut!me. /ukan saja nilai mahasisa yang bagus (P> diatas ;.E5) melainkan
apakah mereka akan dapat berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dantekn!l!gi yang diper!leh dan mengimplementasikannya dengan sikap dan berperilaku dalam
berkarya.
>urikulum berbasis k!mpetensi merupakan kurikulum yang ber!rientasi padakebudayaan yang menghasilkan lulusan perguruan tinggi lebih humanis. /erkaitan dengan
pendidikan yang bersifat humanis, maka diperlukan muatan nilai kebudayaan di dalam
pendidikan tinggi, menakup *
(i) fen!mena anthrophos diakup dalam pengembangan manusia yang beriman danbertaIa terhadap 2uhan ?ang &aha "sa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadianmantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jaab kemasyarakatan dan
kebangsaan.(ii) fen!mena tekne diakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilan untuk menapai
derajat keahlian berkarya.(iii) fen!mena oikos diakup dalam kemampuan untuk memahami kaidah kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
(i0) fen!mena etnos6 diakup dalam pembentukan sikap dan perilaku yang diperlukansese!rang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keahlian
yang dikuasai.
1
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
14/32
SOFT SKILLS
itegaskan dalam %> &endiknas N! B5'H';; tentang kurikulum inti pendidikan tinggi
yang sey!gyanya mengandung lima elemen, yaitu* 1) landasan kepribadian
;) penguasaan ilmu dan keterampilan) kemampuan berkarya
B) sikap dan perilaku dalam berkarya
5) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat>urikulum ini juga mengusung empat pilar HN"%C# yaitu learning to kno56 learning to
do6 learning to 3e danLeaning to li'e together Pada >epmen tersebut dijelaskan baha adatiga jenis k!mpetensi yang harus dimiliki !leh lulusan yaitu k!mptensi utama, k!mpetensi
pendukung dan k!mpetensi lainnya. >!mpetensi utama adalah kemampuan minimal untukmenampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan peniri pr!gram studi.
>!mpetensi pendukung yaitu kemampuan yang gayut dan dapat mendukungk!mpetensi utama serta merupakan iri khas P2 yang bersangkutan. %edangkan k!mpetensi
lain yaitu kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitashidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan P2. &isalnya jika di
P/ mengusung pertanian tr!pika, maka alaupun mahasisa belajar di 4akultas "k!n!mi
dan &anajemen, mereka akan memiliki kemampuan dalam bidang pertanian yang adakaitannya dengan ek!n!mi atau manajemen, karena !re business P/ adalah pertanian.
>emampuan ini dapat diberikan dengan ara mahasisa mengambilsupporting courseyangdiampu !leh departemen lain di lain fakultas. >!mpetensi yang sudah dirumuskan tidak
selalu harus diberikan melalui pembelajaran mata kuliah melainkan dapat diberikan melaluihidden curriculum dalam pr!ses pembelajaran. %ebagai suatu !nt!h, di epartemen
2ekn!l!gi ndustri Pertanian (2N) P/ salah satu k!mpetensinya adalah kemampuank!munikasi efektif. >!mpetensi ini dapat diper!leh baik melalui pengambilan mata kuliah di
departemen lain sebagai supp!rting !urse, atau diselipkan dalam pr!ses pembelajaran yang
sudah ada di departemen 2N, melalui diskusi, diskusi kel!mp!k, presentasi lisan danpenugasan dalam bentuk makalah yang sifatnya k!ntekstual, rele0an dengan bidang
kajiannya. >enyataan saat ini adalahsupportingcourseyang diambil !leh mahasisa 2Ntidak ada kaitannya dengan k!mpetensi yang sudah diranang sebelumnya, karena masalah
teknis yaitu bentr!k jadal kuliah.
i sisi lain, aapkali d!sen pr!gram studi merasa puas apabila sudah memberikankemampuan tersebut dalam mata kuliah. Namun, sayangnya hampir semua yang diberikan
dalam mata kuliah selalu dinilai hanya satu aspek saja yaitu aspek k!gnitif. &isalnya satu
mata kuliah sks mengandung 1 sks praktikum. >etika mahasisa praktikum tidak dinilaipsik!m!t!riknya, melainkan hasil praktikumnya berupa lap!ran, dimana lap!ran sifatnya
adalah k!gnitif. %eharusnya apabila mahasisa praktikum yang dinilai adalah aspekpsik!m!t!rik, afektif dan k!gnitifnya seara utuh.
>urikulum berbasis k!mpetensi berupaya untuk mensinergikan hard skills dansoft skills.Hntuk mengimplementasikannya diperlukan keberanian untuk berubah, kreati0itas d!sendalam meng!ptimalkan sumberdaya fasilitas dan kemauan serta k!mitmen yang kuat dari
pimpinan perguruan tinggi untuk menerapkannya. &engapa harus dimulai dari pimpinan:,
karena kebijakan adanya di pimpinan perguruan tinggi. Apabila ingin memberikanpendidikan berkarakter dan berkualitas, maka kebijakan dalam mengatur team teaching
(tatap muka dalam tim d!sen, bukan berarti giliran mengajar dalam satu mata kuliah),mengatur penjadalan, menyediakan fasilitas ruangan dan alat, k!mitmen, dan insentif bagi
d!sen yang memadai.
1B
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
15/32
SOFT SKILLS
Ciriiri kurikulum berbasis k!mpetensi yaitu*
1. &enyatakan seara jelas rinian k!mpetensi peserta didik sebagai luaran pr!sespembelajaran
;. &ateri ajar dan pr!ses pembelajaran diranang dengan !rientasi pada penapaian
k!mpetensi dan berf!kus pada minat peserta didik (%tudent Centered $earning). $ebih mensinergikan dan mengintegrasikan penguasaan ranah k!Initif,
psik!m!t!rik dan afektif.B. Pr!ses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk berkreasi
seara pr!sedural atas dasar pemahaman penerapan, analisis, dan e0aluasi yangbenar pula
5. isusun !leh penyelenggara pendidikan tinggi dan pihakpihak berkepentinganterhadap lulusan pendidikan tinggi (masyarakat pr!fesi dan pengguna lulusan).
Pen'usunan Kuriku"um Berbasis Kometensi
$angkahlangkah penyusunannya seara bertahap dimulai dengan penentuan pr!fil lulusan
berdasarkan analisa S
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
16/32
SOFT SKILLS
?d> an a3ility to function on multi-disciplinary teams
?e> an a3ility to identify6 formulate6 and sol'e engineering pro3lems?f> an understanding of professional and ethical responsiility
?g> an a3ility to communicate e!!ecti"ely?h> the 3road education necessary to understand the impact of engineering solutions in a
glo3al and societal conte#t
?i> a recognition of the need for6 and an a3ility to engage in li!e-lon$ learnin$
?@> a kno5ledge of contemporary issues
?k> an a3ility to use the techniques6 skills6 and modern engineering tools necessary forengineering practice
&enilik k!mpetensi dalam bidang keteknikan di Hni0ersitas tersebut, terlihat baha ada
sinergi antara hard skills dan soft skills. >!mpetensi yang telah dirumuskan tersebuttentunya dapat diberikan melalui bahanbahan kajian tertentu, yang dapat diprediksi
kedalaman dan keluasan kajiannya yang dituangkan dalam satuan kredit semester (sks). $alubahan kajian tersebut, diturunkan dalam berbagai mata kuliah yang rele0an, dan diranang
ara pembelajarannya, met!denya serta e0aluasinya. /agan alir penyusunan kurikulum dapat
dilihat pada ambar .
Pada kurikulum berbasis k!mpetensi, setiap bahan kajian di periksa apakah bahan kajiantersebut memiliki elemen k!mpetensi seperti yang diharapkan pemerintah yang tertuang
dalam %> &endiknas N! B5'H';;.
2idak harus setiap bahan kajian memenuhi elemen tersebut. Namun di satu kurikulumpr!gram studi ke lima elemen tersebut harus terpenuhi dalam pendidikan di perguruan
tinggi, baik melalui k!nteks, k!nten maupun pr!ses pembelajarannnya.
Kompetensi Lulusan
Bahan kajian
Tracer StudyTracer Study
Need AssessmentNeed Assessment(Market signal)(Market signal)
Analisis SWTAnalisis SWT
Kemampuan !SKemampuan !S(Scienti"ic #ision)(Scienti"ic #ision)
$ancangan !em%elajaran
&istri%usi kedalam MK
Kedalaman dan
Keluasan kajian (sks)
!ro"il Lulusan
Metoda Pembe"a(aran
)an e*a"uasin'a
1D
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
17/32
SOFT SKILLS
ambar . /agan alir penyusunan kurikulum
/ahan kajian merupakan bangunan ilmu, tekn!l!gi, dan atau seni yang menunjukkan *
K Cabang ilmu tertentu' bidang kajian Pr!gram studi, atau inti keilmuan yang
dipilih !leh P%
K Pilihan abang ilmu yang dikembangkan di P%K Pengetahuan' bidang kajian yang akan dikembangkan, yang dipilih karena dinilai
bermanfaat bagi lulusan dimasa depan.
Pilihan bahan kajian sangat dipengaruhi !leh 0isi keilmuan P%, dan pr!gram pengembanganP% (misal p!h!n penelitian yang dibangun). 2ingkat keluasan dan kedalaman dari bahan
kajian ini merupakan pilihan yang !t!n!m dari masyarakat ilmiahnya. %edangkan keluasanbahan kajian dan besarnya sks ditentukan !leh tingkat penguasaan 'k!mpetensi mahasisa
yang ingin diapai, aktu untuk menapai k!mpetensi atau penguasaan tertentu dan sistempembelajaran yang diterapkan untuk menapai k!mpetensi.
alam k!nsep >/> ini, sebuah mata kuliah memungkinkan berisi berbagai bahan kajian
yang terkait erat dan diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan efektifitaspembelajarannya. Artinya suatu bahan kajian dipahami dalam k!nteks tertentu (k!ntekstual).
&isal materi etika bisa digabung dengan materi rekayasa, atau mungkin dengan materimanajemen. /elajar matematika dalam k!nteks elektr!, sangat mungkin menjadi satu mata
kuliah. %ehingga dengan adanya penggabungan materi ajar (sistem bl!k) ini, adakeenderungan jumlah mata kuliah menjadi lebih sedikit dengan b!b!t sks yang lebih besar.
emikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun untuk menapai satu k!mpetensi atau
beberapa k!mpetensi sekaligus. engan demikian, maka pengel!mp!kkan mata kuliah untukmenapai kel!mp!k k!mpetensi menjadi kurang tepat.
8al lain yang perlu diermati adalah baha k!mpetensi dapat diapai dengan berbagai ara.
>!mpetensi yang sama dapat diapai dengan ara yang berbeda di masingmasing perguruantinggi. %eperti halnya k!mpetensi keberanian berirausaha di satu pr!gram studi diajarkan
melalui satu mata kuliah berb!b!t sks. Namun, di tempat lain b!leh jadi diberikan dandiselipkan di semua mata kuliah yang rele0an dengan berbagai met!da pembelajaran yang
membangun spirit keirausahaan. Hntuk ini, nampaknya disinilah m!dal perguruan tinggi
untuk bersaing dengan yang lainnya. Artinya hanya dengan pr!ses pembelajaran yangberbeda, perguruan tinggi akan mampu menununjukkan keunggulannya dan menarik
mahasisa untuk belajar yang menyenangkan. Pr!ses pembelajaran lah yang dapat dijadikannilai jual, karena sumber belajar saat ini sudah dapat diakses !leh mahasisa seara bebas
melalui media 0irtual di era gl!bal.
1E
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
18/32
SOFT SKILLS
Bab #$
PEN!%ARANSOFT SKILLS
ME%A%!I PROSES PEMBE%AJARANStudent Centered %earnin+
Pr!ses pembelajaran di perguruan tinggi sedang mengalami pergeseran dari pembelajaran
berbasis isi ke berbasis k!mpetensi. Apabila kurikulum ini
dijalankan, maka tidak terlalu sulit untuk mahasisa merubahdirinya dari yang kurang k!mpeten menjadi yang paling
k!mpeten. Perubahan yang dimaksud dalam %> &endiknasB5'H';;, bukan sematamata hanya mengganti daftar mata
kuliah, atau susunan mata kuliah, melainkan yang lebih hakiki
adalah perubahan pr!ses pembelajaran, penyampaian dane0aluasinya. Pr!ses pembelajaran dari teacher centered ke
student centered learning. Pendidikan yang berf!kus hanya
pada isi sudah seharusnya bergeser pada pr!ses. %aat ini
kepemilikan pembelajaran bukan lagi berpusat pada d!sen melainkan mahasisa yang manamereka aktif mengk!nstruksikan ilmu pengetahuan bersama d!sennya sebagai fasilitat!r,
sehingga penekanan bukan lagi hanya pada te!ri melainkan juga pada bagaimana suatupekerjaan dikerjakan. #leh karenanya, perubahan pada kurikulum menjadi penting adanya
dengan ara memberikan berbagai pengalaman belajar kepada mahasisa.
Pr!ses pembelajaran yang menggunakan pendekatan %C$ (%tudent Centered $earning)menjadi salah satu pilihan dalam >/>. Soft skillsdikembangkan tidak melalui satu mata
kuliah, melainkan di selipkan di setiap mata kuliah. Apabila atributsoft skillsyang akan
dikembangkan adalah k!munikasi lisan, makapr!ses pembelajaran yang menggunakan
presentasi, diskusi, diskusi kel!mp!k menjadiperlu dilakukan. Namun, apabila kerjasama
yang akan dif!kuskan, maka penugasanberkel!mp!k yang banyak diberikan.
%aat ini d!sen seringkali memberi penugasan
berkel!mp!k. 2etapi hasilnya kurang
memuaskan, karena d!sen menyerahkan
sepenuhnya kepada mahasisa untukberkel!mp!k tanpa pendampingan dari d!sen.Andai tugas yang diberikan adalah membuat
tulisan kel!mp!k, maka d!sen seharusnya berada di tengah kel!mp!k memperhatikan danmengarahkan bagaimana mereka menentukan k!rdinat!r'ketuanya, bagaimana mereka
memutuskan t!pik yang akan ditulis, bagaimana mereka membagi tugas dan menulisbersama. Adakah sinkr!nisasi dilakukan setelah semua tulisan terkumpul:. 2idak heran jika
tulisan yang disusun tidak runtut dari satu bab ke bab lain, karena mahasisa tidak benar
benar bekerjasama, tetapi samasama bekerja. Asistensi seperti yang dilakukan di bidangarsitek perlu mendapat aungan jemp!l dalam menjadikan mahasisa k!mpeten di
bidangnya. emikian juga yang dilakukan di teknik kimia di beberapa perguruan tinggi, saat
mengadakan pembiaraan antara d!sen dan mahasisa sebelum masuk lab!rat!rium. 8al ini
1@
LET ME TELL YOU THE
SECRET THAT HAS
LED ME TO MY GOAL:
MY STRENGTH LIES
SOLELY IN MY
TENACITY.
LOUIS PASTEUR
http://www.wisdomquotes.com/000445.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/000445.html -
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
19/32
SOFT SKILLS
tidak mungkin dilakukan dengan aktu yang terbatas dan jumlah mahasisa yang banyak di
kelas.%ey!gyanya perubahan pr!ses pendidikan diaali dengan perubahan aturan akademik
terlebih dahulu. %ebagai !nt!h di 2 2% yang membatasi mahasisa dalam satu kelashanya maksimal 5 !rang. Padahal satu tahun mahasisa yang diterima sekitar 15 !rang.
engan demikian kelas paralel diterapkan !leh pimpinan perguruan tinggi.
/eberapa perubahan dalam pr!ses pembelajaran dapat disimpulkan sebagai berikut*
1). ari sisi pengetahuan ulu pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang sudah jadi, tinggal dipindahkan dari
d!sen ke mahasisa. Namun sekarang pengetahuan adalah hasil k!nstruksi atau hasiltransf!rmasi sese!rang yang belajar.
;) ulu belajar adalah menerima pengetahuan (pasifreseptif), sekarang belajar adalahmenari dan mengk!nstruksi (membentuk) pengetahuan
aktif dan spesifik aranya.) ulu mengajar adalah menjalankan sebuah instruksi yang telah diranang, namun kini
menjalankan berbagai strategi yang membantu mahasisa untuk dapat belajar.
/erbagai met!da telah banyak ditemukan !leh para peneliti pendidikan. 2inggal memilih
mana yang !!k dan rele0an untuk diterapkan pada mata kuliah yang diampu sesuai dengank!mpetensi yang akan diberikan melalui mata kuliah tersebut. alam satu mata kuliah dapat
diterapkan pengembangansoft skillslebih dari ; atribut sekaligus. &isalnya melatih berpikiranalitis, kreatif, berfikir kritis dan manajemen aktu dapat dilakukan pendekatan SCL
dengan menggunakan!ro3lem 3ased Learning atau studi kasus. ntinya pembelajaran %C$*1) mengutamakan terapainya k!mpetensi mahasisa (kemampuan k!gnitif,
psik!m!t!r, dan afektif seara utuh),
;) memberi pengalaman belajar mahasisa. (bukan hanyamemberi s!al ujian' tes,sedangkan pr!ses belajarnya tidak bisa diketahui),
) jadi mahasisa harus dapat menunjukan hasil belajarnya'kinerjanya,.B) pemberian tugas menjadi p!k!k dalam pembelajaran,
5) mahasisa mempresentasikan penyelesaian tugasnya, dibahas bersama,dik!reksi, dan diperbaiki, merupakan pr!ses yang penting dalam pembelajaran
SCLD) penilaian pr!ses sama pentingnya dengan penilaian hasil (ujian tulis lebih banyak
mengarah pada penilaian hasil belajar, bukan pr!sesnya).
/eberapa met!de yang dapat digunakan dalam pendekatanSCL, yaitu*
K Small $roup =iscussionK 8ole:!lay 7 Simulation
K Case Study
K =isco'ery Learning ?=L>K Self:=irected Learning ?S=L>K Cooperati'e Learning ?CL>K Colla3orati'e Learning ?C3L>
K Conte-tual Instruction ?CI>K !ro@ect Based Learning ?!@BL>
K !ro3lem Based Learning and Inquiry ?!BL>
Pada saat menentukan met!de pembelajaran, yang utama adalah menentukan kemampuanapa yang akan diubah dari mahasisa setelah menjalani pembelajaran tersebut baik dari sisi
hard skills maupun soft skills. %ebagai teladan, jika mata kuliah tersebut mengharapkan
peningkatan atribut s!ft skills k!munikasi, kerjasama kel!mp!k, dan berfikir analitis dan
19
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
20/32
SOFT SKILLS
kritis, maka diskusi kel!mp!k diikuti dengan penyajian lisan akan menjadi pilihan untuk
diterapkan. engan demikian pendekatan pembelajaran %C$ belum tentu !!k antara satumata kuliah dengan mata kuliah lainnya.
Cara Penu"aran Soft Ski""s
2erdapat sedikitnya tiga ara penularan s!ft skills dalam pembelajaran, yaitu melalui*1> Lecturer role model
"> 9essage of the 5eek#> &idden curriculum
%eperti yang telah diuraikan di aal tulisan ini, baha pengembangansoft skills hanya
efektif jika melalui penularan. %alah satunya dengan menjadikan d!sen role model bagimahasisanya. &isalnya jika akan menegakkan disiplin mahasisa, maka !nt!h baik dapat
didem!nstrasikan kepada mahasisa !leh d!sennya. Apabila d!sen menginginkan
mahasisa datang tepat aktu, maka d!sen harus duluan datang ke kelas. Apabilamahasisa diminta untuk selalu menjaga kebersihan kelas, maka d!sen harus mampu
menghapus papan tulis setelah selesai kuliah. Apabila d!sen berjanji akan mengembalikantugas dalam tiga minggu, maka jangan sampai mengembalikan 5 minggu kemudian.
8ole modeld!sen dapat diperlihatkan dengan saling edifikasi dengan teman sejaat di depan
mahasisa. "difikasi berasal dari kata t! edify yaitu memberikan penghargaan sekaliguspr!p!si bagi teman sejaat. %aling menjelekkan antar d!sen di depan mahasisa patut
dihindari. +ika d!sen kalah dalam satu k!mpetisi, jangan sampai mahasisa menjadi
tumpahan keluhan rasa kekesalan d!sen dengan menyalahkan !rang lain. %eringseringlahmemberikan pujian kepada mahasisa di depan mahasisa lainnya jika mahasisa mampu
menapai prestasi tertentu, seperti pada k!mpetisi >>2&, >P>&, P>&, dan mahasisaberprestasi serta l!mba lainnya.
Penularan ara kedua dapat dilakukan dengan memberi pesan m!ral di setiap aktu tatap
muka baik pada saat aal membuka perkuliahan atau menutup pertemuan. Cara ini disebut
9essage of the 5eek ?9O Pesan yang disampaikan dapat berupa katakata mutiara dari
berbagai sumber dengan pemaknaannya dalam berkehidupan, atau animasi yang mendukung
dari eb site internet. apat juga dilakukan =sharing= dari mahasisa sendiri. Andai satusemester ada 1B kali pertemuan, dan setiap mahasisa minimal mengambil D mata kuliah,
maka paling tidak dalam satu smester mereka akan diinspirasi dengan @B katakata dan eritayang membangun m!ral. &asa iya tidak dapat memperbaiki p!la pikir mahasisa:
%elain ara kedua di atas yaitu melalui hidden curriculum.2&idden Curriculum is the 3roader concept of 5hich the informal curriculum is a part=
Pelajaran dari kurikulum tersembunyi diajarkan seara implisit. >urikulum tersembunyi
lebih ampuh karena dapat membuat pr!ses pembelajaran lebih menarik minat dan
menyenangkan. Peran d!sen dalam hal ini adalah*
L &embangun pr!ses dial!g
L &enangani dinamika kel!mp!kL 2erlibat dengan m!ti0asi mahasisa
L &engintr!duksikan berpikir kritis
L &emberdayakan kurikulum tersembunyi ("mp!ering 8idden Curriulum)
;
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
21/32
SOFT SKILLS
Pada saat d!sen mentransferkan pengetahuan, biasanya d!sen melakukannya dengan met!deeramah, dan mungkin diikuti dengan tanya jaab. %ebagai !nt!h ketika d!sen
menyampaikan sebuah ilustrasi kasus di depan mahasisa tentang te!ri !rganisasi,pengetahuan yang ditransferkan dapat berupa struktur !rganisasi, fungsi tiap lini, tugas dan
eenang pers!nilnya. >asus ini tidak akan meneriterakan pr!ses pengambilan keputusan
( ?!gijant!, ;D).
Namun jika d!sen ingin memberikan kasus tersebut untuk mengembangkan =isd!m=, makapr!ses pembelajarannya adalahself acquired process6 yang berarti mahasisa harus aktif
berperan dan d!sen bertindak sebagai fasilitat!r dan tanggungjaab keberhasilannya adapada mahasisa. 2ujuan pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan kemampuan analitis,
kemampuan k!munikasi, mengembangkan kepribadian dan ara berfikir berkualitas sertameningkatkan kearifan.
Pada pr!ses pembelajaran >/>, renana pembelajaran harus sedikit berubah dari
perenanaan ara k!n0ensi!nal. Pada tabel perenanaan perkuliahan, seharusnya k!l!m
kedua adalah k!mpetensi yang diharapkan yang akan dimiliki mahasisa setelah selesaimengikuti perkuliahan. Pada perenanaan seharusnya juga diantumkan met!de
pembelajaran untuk menapai k!mpetensi tertentu. Aspek yang tidak kalah pentingnyadalam perenanaan adalah indikat!r penilaian. Aapkali dalam perenanaan pembelajaran
k!n0ensi!nal, indikat!r penilaian tidak diantumkan, sehingga ketika mahasisamenggugat penilaian, d!sen kurang mampu menjelaskannya. 8al ini menyebabkan
mahasisa kurang puas terhadap pelayanan d!sen. $ampiran 1 menunjukkan !nt!h b!rangrenana pembelajaran yang berbasis k!mpetensi. $ampiran ; menunjukkan !nt!h apa yang
dilakukan d!sen dan apa yang dilakukan mahasisa pada pembelajaran dengan pendekatan
%C$.
%etiap met!da pembelajaran spesifik untuk menapai k!mpetensi tertentu, sehingga b!lehjadi ara pembelajaran satu mata kuliah tidak sesuai jika diterapkan untuk mata kuliah
lainnya. >reati0itas d!sen dalam mem!ti0asi mahasisa sangat besar pengaruhnya dalamkeberhasilan SCL. Pendekatan SCL ini hanya dapat dilakukan jika jumlah mahasisa di
dalam satu kelas tidak terlalu banyak yaitu antara 5 D !rang. +ika jumlah mahasisasampai 1 !rang seharusnya dilakukan kelas paralel. >enyataan di P/ alaupun sudah
diatur !leh it. A+&P untuk melakukan kelas paralel, pada kenyataan di lapangan kelas
tersebut dijadikan satu, dan sayangnya hal ini tidak menjadi perhatian 4akultas yang menjadipenjamin mutu pendidikan.
Cara eni"aian
Penilaian (assessment) dapat dilakukan dengan berbagai ara. 7anah k!gnitif dapat dinilaidengan ujian tulis, ranah psik!m!ti!rik dengan menilai saat mahasisa praktek, dan ranahafektif dapat dilakukan dengan amatan. Nah, bagaimana jika jumlah sks hanya ;, lalu jumlah
mahasisa lebih dari 1 !rang:. 7asanyastudent centered learningsulit untuk diterapkan,
karena penilaian utuh aspek k!gnitif, psik!m!t!rik dan afektif tidak dapat dilakukan.>euali dilakukan Team Teachingdimana dalam satu kali pertemuan, banyak d!sen yang
berada di dalam kelas untuk menilai pr!ses pembelajaran pada saatsaat tertentu. +umlah sksyang keil hanya !!k untuk mata kuliah pengantar atau dasar.
Ada sebuah !nt!h yang menarik ketika melihat perenanaan pembelajaran mata ku"ia&keribadiandi salah satu perguruan tinggi. >!mpetensinya dinyatakan sebagai kemampuan
menjelaskan ilmu pengetahun, sejarah filsafat, definisi l!gika, perbedaan pengetahuan dan
;1
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
22/32
SOFT SKILLS
ilmu pengetahuan, pengertian etika, pengertian Panasila dan pengertian ide!l!gi. Namun,
apabila direnungkan dengan baik, sebenarnya k!mpetensi apa yang pantas diapai ketikamahasisa mempelajari kepribadian:. /ukan kah hanya ranah k!gnitif saja yang akan
diapai jika mahasisa hanya mampu menjelaskan:, bukan melakukan sesuatu dengansantun dan benar. %emuanya ini perlu kita renungkan bersama bagaimana melakukan yang
terbaik bagi anak didik kita. &ari kita jaab pertanyaan di baah ini dengan nurani kita
masingmasing*
sikaseperti apa yang mau kita teladankan:
ke&endakseperti apa yang mau kita bangun:
dan sikaseperti apa yang mau kita dukung:
8idup kita ini hanya sementara dan sebentar saja, jadi ada baiknya kita isi kehidupan inidengan sesuatu yang meninggalkan kebaikan yang signfikan bagi !rang lain. %ebagai
penutup dapat dikemukakan baha tugas d!sen dalam pembelajaran dengan pendekatan
SCLyaitu*1. &emfasilitasi* menyediakan buku, m!dul ajar, hand!ut, j!urnal, hasil penelitian,dan
aktu.
;. &em!ti0asi* dengan memberi perhatian pada mahasisaM &emberi materi yang rele0andengan tingkat kemampuan mahasisa dan dengan situasi yang k!ntektualM &emberisemangat dan keperayaan pada mahasisa baha ia dapat menapai k!mpetensi yang
diharapkanM &emberi kepuasan pada mahasisa terhadap pembelajaran yang kitajalankan.
. &emberi tut!rial* menunjukkan jalan ' ara ' met!de yang dapat membantu mahasisa
menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materipembelajaran.
B. &emberi umpan balik* mem!nit!r dan mengk!reksi jalan pikiran ' hasil kinerjanya agarmenapai sasaran yang !ptimum sesuai kemampuannya.
;;
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
23/32
SOFT SKILLS
BAB #I$
PEN,EMBAN,AN SOFT SKI%%S ME%A%!I
KE,IATAN KEMAHASIS-AAN
$embaga kemahasisaan semakin berkembang jika diisi dengan
berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi mahasisa.
>eenderungan saat ini adalah munulnya gejala keenggananmahasisa untuk terlibat dalam kegiatan kemahasisaan. &asih tidak
sedikit mahasisa yang hanya belajar saja, tanpa menghiraukankegiatan k!kurikuler apalagi kegiatan ekstra kurikuler. Alasannya
malas, mengganggu k!nsentrasi belajar, hanya membuang aktu, atautidak bermanfaat. 2idak sedikit juga kegiatan mahasisa yang tidak
mendukung peningkatan personal gro5th. &isalnya kegiatannyabagus yaitu seminar ilmiah, namun mahasisa banyak yang berkerumun di luar ruangan
karena menjadi panitia l!gistik, penerima tamu dll. Akhirnya mahasisa yang ber!rganisasi
menjadi panitia tidak mendapatkan pembelajaran dari seminar tersebut. Padahal pekerjaanteknis sebenarnya dapat disederhanakan. 8al ini terpulang kembali pada ada tidaknya
pendampingan !leh d!sen yang membimbing kegiatan kemahasisaan. +adi kegiatan yangbagimana yang akan mengembangkansoft skills:. >egiatan yang terenana, terpr!gram dan
tersistem. %etiap kegiatan harus ada coachatau ment!rnya yang membimbing kemana arahkegiatan tersebut akan dilaksanakan, alau tidak harus setiap saat ada.
/eberapa kegiatan pengembangan soft skills telah dilakukan !leh perguruan tinggi.
&isalnyasuccess skillstelah dianangkan !leh H& sejak tahun ;5 untuk meningkatkanthinking skills, learning skills dan li'ing skills. Pr!gram ini diberikan kepada mahasisa
baru pada masa !rientasi kampus.
Learnin$ S%ills adalah keterampilan yang digunakan agar mahasisa selaludapat mengembangkan diri melalui pr!ses belajar yang berkelanjutan
Thin%in$ S%illsadalah keterampilan
yang dibutuhkan pada saat
mahasisa berpikir untukmemeahkan masalah di kehidupan
seharihari
Li"in$ s%illsadalah keterampilanyang dibutuhkan untuk beradaptasi
dalam kehidupan seharihari.
Pr!gram ini disajikan dengan sangat menarik,
mengikutsertakan teknikteknik simulasi, roleplay dan diskusi. Pada peningkatan learning
skills, peserta didik mendapatkan teknik belajar, pemetaan pikiran, dan teknik membaa.%edangkan thinking skills dif!kuskan pada peningkatan kemampuan menyelesaikan
pers!alan, pengambilan keputusan. %ementara li'ing skills lebih ditekankan pada beberapahal diantaranya manajemen diri, membangun impian, teknik berk!munikasi, mengel!la
k!nflik dan mengel!la aktu.
;
SIX ESSENTIAL QUALITIES
THAT ARE THE KEY TO
SUCCESS: SINCERITY,
PERSONAL INTEGRITY,HUMILITY, COURTESY,
WISDOM, CHARITY.
WILLIAM MENNINGER
http://www.wisdomquotes.com/001101.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/001101.html -
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
24/32
SOFT SKILLS
$ain halnya dengan Hni0ersitas Airlangga yang sudah beberapa tahun memiliki pr!gram&ahasisa Hnggulan. &ahasisa yang menjadi peserta adalah mahasisa pilihan dari
berbagai fakultas yang dinyatakan berprestasi. Pr!gram ini diisi dengan caring and sharingantara pakar'praktisi dengan mahasisa seputar isuisu aktual. >euntungan pr!gram ini
adalah dapat menjaring future leader dan membinanya dari sejak aal sebelum mereka
lulus. >emampuan yang ingin ditingkatkan adalah aasan yang luas, saling mengh!rmatisatu sama lain, berjia entrepreneur, berfikir kreatif dan kemampuan belajar yang lebih baik.
i 2% telah dilakukan kegiatan yang seara tidak langsung akan meningkatkansoft skills
mahasisa melalui center for entrepreneurship de'elopment, atau kegiatan 3usinessgathering. >egiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan jia entrepreneurial, diantanya
berani mengambil resik!, berani bermimpi, pantang menyerah dan selalu bersemangat.
%ebenarnya kegiatan pengembangan soft skills tidak akan !ptimal bila hanya dilakukanmelalui pelatihan, seminar dan !rksh!p. Pengembangan soft skills harus dipraktekkan
berulangulang dan didampingi !leh ment!r.
%e!rang pakar dalam bidang pengembanganpendidikan Christ!ph 8anssert dari +erman
menyarankan agar pengembangan soft skillsuntuk mahasisa nd!nesia dilakukan dengan
ara menjalin jejaring kerja (net!rking) d!sennd!nesia dengan d!sen luar negeri yang
melibatkan mahasisa, misalnya dalam bidangpenelitian. engan jejaring ini, mau tidak mau
mahasisa akan terpaksa berk!munikasi tulisan
dengan menggunakan bahasa asing. %uatu saatmahasisa ini difasilitasi untuk bertemu bertukar
pikiran, saling menghargai pendapat, mempelajaribudaya !rang lain dan belajar bekerjasama dalam
tim.
/erbagai kegiatan Hnit >egiatan &ahasisaseperti yang diselenggarakan di P/ dan juga di
berbagai perguruan tinggi lainnya, sudah banyak muatan soft skills yang dapat
dikembangkan !leh mahasisa. 8al ini akan berhasil guna jika pr!gram yang digulirkanlebih terarah untuk mengembangkan atribut tertentu sesuai dengan kebutuhan p!pulasinya.
Hnit kegiatan karate saja, apabila dihayati dan benarbenar ditujukan untuk pengembangansoft skillsmahasisa, dapat diarahkan untuk memperkuat atribut k!mitmen, bersemangat,
mandiri, dan ketangguhan.
>egiatan pelatihan harus terpr!gram dengan baik, ada durasi, apaian dan keberlanjutan.Apakah pelatihan akan diarahkan pada transf!rmasi keyakinan, m!ti0asi, karakter, impian.
$antas tidak hanya berhenti di pelatihan tanpa adanya coaching !leh para coach yang
tangguh, sampai akhirnya dalam durasi tertentu akan terjadi transf!rmasi diri yangseutuhnya.
Prij!saks!n! dalam buku terbarunya berjudul the P!er !f 2ransf!rmati!n (;5)
menuliskan baha 2ransf!rmasi iri 9 hari akan mampu membangun kebiasaankebiasaanbaru yang lebih baik. alam buku itu juga diuraikan baha ada 5 prinsip transf!rmasi yaitu*
(1) meyakini dan mendayagunakan kekuatan dan anugrah 2uhan dalam
diri
;B
DO ALL THE GOODYOU CAN, BY ALL THE
MEANS YOU CAN, IN
ALL THE WAYS YOU
CAN, IN ALL THE
PLACES YOU CAN, AT
ALL THE TIMES YOU
CAN, TO ALL THE
PEOPLE YOU CAN, AS
LONG AS EVER YOUCAN.
JOHN WESLEY
http://www.wisdomquotes.com/002299.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/002299.html -
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
25/32
SOFT SKILLS
(;) membuat pilihan dan keputusan dalam diri
() melakukan kebiasaankebiasaan baik seara terus menerus dalamkehidupan ini
(B) mampu membangun interaksi dengan !rang lain(5) mampu bekerja seara sinergis dan kreatif dengan !rang lain dalam
!rganisasi
alam pelaksanaan pelatihan harus
diperhitungkan efisiensi dan efekti0itasnya.%angat tidak efisien kalau pesertanya terlalu
banyak dengan fasilitas yang seadanya'terbatas.Hntuk itu, perlu dilakukan9ulti Le'el Training
(&$2) yaitu pelatihan yang dilakukan searabertingkat. &ulanya hanya ; !rang
mahasisa pilihan yang memiliki kemauan dankemampuan dalam memimpin, berbagi
pengalaman dan pengetahuan. %etiap satu !rang
diajibkan memiliki angg!ta 5 !rang dalamdurasi tertentu (misalnya 1; bulan). #rang baru
tersebut dipanggil front liners. 4r!nt liners inimelakukan hal yang sama yang dilakukan !leh
Ap liners. >egiatan dalam kel!mp!k keil itumasingmasing adalah pertemuan rutin,sharing,
membuat pr!gram keil seperti mengubahkebiasaan yang dinilai buruk selama ini menjadi
kebiasaan yan glebih pr!duktif. alam kel!mp!k keil itu lebih banyak dilakukan coaching
!leh up liners. Apabila hal ini dilakukan terus menerus, maka met!da training yang efisienakan terujud tanpa mengurangi kualitas hasil pelatihan tersebut. %istem ini pula yang
dianut !leh Hni0ersitas Pendidikan anesha %ingaraja /ali dalam pengembangansoft skillsdengan mengad!psi multi le'el role modeldalam menerapkan Trikaya !arisudha (/erpikir
baik, berkata baik dan berbuat baik).
&asih banyak met!da yang mungkin dapat dilakukan !leh para pendidik kita untukmahasisanya. Hntuk itu, perlu digali p!tensip!tensi yang ada di tiap perguruan tinggi.
>adangkala, apa yang bagus dan dapat diterapkan di satu perguruan tinggi dalam
pengembangan soft skills belum tentu dapat diterapkan begitu saja di perguruan tinggilainnya. /!leh jadi strategi dan tekniknya akan ber0ariasi tergantung pada 0isi perguruan
tinggi, soft skills yang dimiliki !leh mahasisa saat ini dan harapan pengembangansoftskills dari mahasisa, kebutuhansoft skillspara pengguna lulusan dan coachdan ment!r
serta sarana prasarana yang dimiliki perguruan tinggi.
$angkahlangkah dalam penyusunan Pr!gram Pengembangan Soft Skills dalam kegiatankemahasisaan*
1. Perguruan 2inggi atau di tingkat 4akultas menyusun itra lulusannya yang sesuai dengan
nilai dan n!rma yang diusung Perguruan 2inggi. %ebagai !nt!h, lulusan salah satu4akultas >ed!kteran ingin diitrakan sebagai =d!kter yang unggul, siap setiap saat
membantu rakyat sebagai community leader26 karena sesuai dengan 0isi dan misiPerguruan 2ingginya. Apakah di 4akultas Pertanian P/ ingin diitrakan sebagai
pemimpin masyarakat tani yang pr!duktif, berani mengambil resik! dan k!mitmen:
;5
WITHOUT LEAPS OF
IMAGINATION, OR
DREAMING, WE LOSE
THE EXCITEMENT OF
POSSIBILITIES.
DREAMING, AFTER
ALL, IS A FORM OF
PLANNING.
GLORIA STEINEM
http://www.wisdomquotes.com/002476.htmlhttp://www.wisdomquotes.com/002476.html -
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
26/32
SOFT SKILLS
;. &enentukan atributsoft skillsyang mendukung keterapaian pernyataan tersebut diatas,
misal f!kus pada atribut kepemimpinan, maka yang perlu dikembangkan peraya diri,inisiatif, k!munikatifsi, integritas dan yang terkaitnya.
. &engidentifikasi k!ndisi soft skills mahasisa sebelum dijalankan pr!gram
pengembangan soft skills6 karena sesungguhnya mahasisa sudah memiliki atribut
tertentu. 4!kuskan pada karakteristik atributsoft skillsyang akan dikembangkan. $alujangan lupa apa faktanya:. &isal teramati baha mahasisa saat ini kurang peraya
diri. 4aktanya apa:, kurang berani untuk bertanya di dalam kelas, kurang mampumengemukakan pendapat dan berbiara di depan kelas. 4aktanya:, apabila diajukan
pertanyaan, hanya 1; !rang yang berani menjaab, atau kalau diberi kesempatan untukbertanya tidak berani mengajukan pertanyaan. Namun ketika diberi pertanyaan tertulis,
mereka dapat menjaab, dan ketika ditanya alasannya mengapa tidak mengajukanpertanyaan, mereka banyak yang mengatakan takut ditertaakan teman karena
pertanyaannya dikira mudah dst. +adi kalau pr!gram peningkatan peraya diri sudahdilakukan, maka indikat!r keberhasilan dari pr!gram tersebut adalah peningkatan
jumlah !rang yang bertanya, atau menanggapi pertanyaan, atau mengajukan pendapat di
dalam kelas.B. &enggali market signalsdari pemangku kepentingan, para alumni dan para pengguna
lulusan perguruan tinggi tentang atribut apa yang harus dimiliki di dunia kerja,keunggulan apa yang dimiliki !leh lulusan P/, kelemahannya apa yang masih ada di
lulusan P/ dalam bekerja di kehidupan masyarakat.5. &eniptakan, merenanakan dan mengembangkan pr!gram yang mengak!m!dir
pengembangan soft skills dengan atribut hasil kajian di atas dan dituangkan dalambentuk kegiatankegiatan yang tersistem (terkait satu elemen dengan elemen yang
lainnya)
D. 2uangkan renana dalam berbagai kegiatan dengan disertai pendampingan !leh d!senpendamping (!ah'ment!r)
E. &endistribusikan kegiatan ke dalam tingkatan mahasisa mulai dari tingkat sampaitingkat akhir. 2erkadang banyak dilupakan baha kegiatan tersebut hanya untuk tingkat
, dan , sedangkan diatasnya tidak lagi dilibatkan dalam bentuk kegiatankemahasisaan.
@. "0aluasi setiap kegiatan sebagai umpan balik dalam pengembangansoft skillsmahasisa.
Ada pertanyaan dari beberapa kaan, bagaimana menilai kalau penularansoft skillssudah
terapai:. Cara termudah yaitu dengan amatan, apakah atributsoft skillsyang lemah sudahada perbaikan:, Pada saat aal ketika kita menentukan atributsoft skills yang menjadi
kelemahan mahasisa senantiasa harus disertai fakta. Perubahan dari fakta inilah yang akanmenunjukkan tingkat keberhasilan dari suatu pr!gram.
Pada umumnya jarang sekali perguruan tinggi melakukan identifikasi aal k!ndisimahasisa yang masuk ke perguruan tinggi dari sisisoft skillsnya. ?ang banyak dilakukan
perguruan tinggi adalah mengidentifikasi k!ndisi aal kemampuan dalam berbahasa nggris,
atau bahasa asing lainnya. Pr!gram studi juga jarang menanyakan kepada mahasisa baru
maupun lama tentang pembelajaran apa yang disukai dan tidak disukai selama ini:. Nah,dalam era kepuasan k!nsumen, nampaknya harus sudah berubah kita harus lebih banyak
berk!munikasi dan menggali inf!rmasi dari mahasisa kita.
>ita sering menyamakan pendidikan sebagaimana layaknya pr!ses pr!duksi barang disebuah industri. Ada yang dinamakan input yang disetarakan dengan mahasisa yang baru
masuk, lalu ada pr!ses pr!duksi yang disetarakan dengan pr!ses pembelajaran, dan ada yang
dinamakan pr!duk yang disebut lulusan. i dalam industri dibuat %#P dan kita pun dalam
;D
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
27/32
SOFT SKILLS
dalam rangka penjaminan mutu membuat %#P. Namun ada yang dilupakan baha bahan
baku perguruan tinggi alaupun telah disaring memiliki rentang keragaman yang ukuptinggi, bukan hanya pada intelektualnya melainkan dari sisi karakternya.
8al ini disebabkan karena pengaruh kebiasaaan belajar, p!la hidup dan p!la pikir yangberulangulang dilakukan sampai mereka berada di %&A. /elum lagi pengaruh budaya yang
membentuknya. Perubahan inilah yang menjadi hakekat dari pendidikan, dimana tujuan
pendidikan adalah untuk merubah perilaku. Perubahan perilaku merupakan fungsi dari !lahhati dikalikan dengan fungsi dari !lah pikir, !lah raga dan !lah rasa. +adi mari kita tidak
hanya menjadi se!rang pengajar tetapi menjadi se!rang pendidik.
;E
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
28/32
SOFT SKILLS
BAB #II$PEN!T!P
%trategi sukses seara !perasi!nal dalam pengembangansoft skillsdapat diringkas, yaitu (1)
perguruan tinggi beserta sumberdaya manusia yang ada memiliki kepedulian dan k!mitmen
yang tinggi dalam pengembnagan soft skills mahasisa, (;) perguruan tinggimengidentifikasi atribut soft skills yang telah dimiliki mahasisanya dan yang ingin
dikembangkannya, () perguruan tinggi menetapkan atribut soft skills yang akandikembangkan 5 tahun ke depan berdasarkan sinyal pasar dari pendapat pengguna dan
alumninya, (B) perguruan tinggi meranang langkah k!nkrit yang menjadi agenda akademikdan n!n akademik, (5) perguruan tinggi menjalankan kegiatan yang terenana dan
tere0aluasi, (D) perguruan tinggi membuat buku etak biri pengembangan s!ft skills yangpaling paripurna untuk dijalankan.
2ulisan keil ini masih harus disempurnakan lebih lanjut dengan menambahkan rinianpenjelasan transf!rmasi karakter bagi d!sen dan mahasisa, serta erita sukses dalam pr!ses
pembelajaran. 8al yang lebih prinsip sebenarnya adalah adanya kemauan untuk berubah,yang dimulai dari para d!sennya. Hntuk itu, perubahan perlu dilakukan mulai dari yang
keil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang.
;@
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
29/32
SOFT SKILLS
%ITERAT!RE
/asith, A. ;B. /erani %ukses. P2. rhadika. +akarta.
irekt!rat Akademik, ;5, 2anya +aab %eputar >urikulum /erbasis k!mpetensi. itjen
>2. +akarta.
, 2anya +aab %eputar Hnit Pengembangan &ateri dan Pr!sesPembelajaran di Perguruan 2inggi. itjen ikti. +akarta
8eller 7. 199@. &!ti0ating Pe!ple. !rling >indersley $imited. $!nd!n
8elmi, A. O., . 8astjarj!, N. 7amdhani, %. eayani, ;5. menjadi Pembelajar %ukses.
Pr!gram Peningkatan pertumbuhan >epemimpinan /erkualitas. H&. +!gyakarta.
+!giyant!, ;D. Pembelajaran &et!de >asus. Penerbit Andi. +!gyakarta.
>laus, P. ;E. The &ard Truth a3out Soft Skills. 8arper C!llins Publisher. Ne ?!rk.
Nasuti!n, A.8., ;D. Creati0e 2hinking. Penerbit Andi. +!gyakarta.
Nasuti!n, A.8., /.A. N!er, dan &. %uef, ;E. "ntrepreneurship* &embangun %pirit2ekn!preneurship. Penerbit Andi. +!gyakarta.
Neff, 2+ dan +.&. Citrin. ;1. $ess!n fr!m 2he 2!p. !ubleday /usiness. Ne ?!rk.
Prij!saks!n!, A. &. &arlan. ;5. 2he P!er !f 2ransf!rmati!n. Penerbit "le &edia
>!mputind!. +akarta.
Prij!saks!n!, A dan A. "rningpraja. ;. "nrih ?!ur $ife "0eryday. Penerbit "le &edia>!mputind!. +akarta.
Prij!saks!n!, A., dan 7. %embel. ;;. C!ntr!l ?!ur $ife. Penerbit "le &edia>!mputind!. +akarta.
, ;. &aimi6e ?!ur %trength. Penerbit "le &edia
>!mputind!. +akarta.
Prij!saks!n!, A., dan P. 8art!n!. ;;. &ake ?!urself A $eader. Penerbit "le &edia>!mputind!. +akarta.
Putra, .%. dan Pratii A. ;5. %ukses dengan %!ft %kills. irekt!rat Pendidikan 2/./andung.
uilliam, %. ;. P!siti0e 2hinking. !rling >indersley $imited. $!nd!n.
;9
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
30/32
SOFT SKILLS
%amani, &. ;E. &enggagas Pendidikan /ermakna. Penerbit %C. %urabaya.
%uhardj!n!, ;;. Pengantar Pembelajaran Afektif. $embaga Penerbitan 4akultas Pertanian.Hni0ersitas /raijaya. &alang.
.A &undred times
e*er' da'
I remind m'se"f
t&at m' inner and
outer "ifeare based on t&e "abors
of ot&er men/
"i*in+ and dead/
and I must e0ert m'se"f in order to +i*e in
t&e same measure
as I &a*e re1ei*ed and
am sti"" re1ei*in+$2
A"bert Einstein
.
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
31/32
SOFT SKILLS
$ampiran 1.
C!nt!h /!rang Perenanaan Pembelajaran
&inggu ke >!mpetensi
yang
diharapkan
&ateri
/ahasan
&et!de ndikat!r
penilaian
/!b!t
Nilai ()
$ampiran ;.
Penjelasan kegiatan %C$ untuk d!sen dan mahasisa
NoMO)E%
BE%AJAR
3AN, )I%AK!KAN
MAHASIS-A
3AN,
)I%AK!KAN
)OSEN
1 Sma"" ,rou)is1ussion
membentuk kel!mp!k
(51)memilih bahan
diskusi
mepresentasikanpaper dan
mendiskusikan di
kelas
&embuat
ranangan bahandikusi dan aturan
diskusi.
&enjadim!derat!r dan
sekaligus
mengulas padasetiap akhirsesi!n diskusi
mahasisa.
; Simu"asi mempelajari danmenjalankan suatu
peran yang
ditugaskankepadanya.
ataumempraktekan'men
!ba berbagai m!del(k!mputer) yang
telah disiapkan.
&eranangsituasi' kegiatan
yang mirip
dengan yangsesungguhnya,
bisa berupabermain peran,
m!delk!mputer, atau
berbagai latihansimulasi.
&embahas
kinerjamahasisa.
1
-
5/25/2018 Buku Pengembangan Softskills
32/32
SOFT SKILLS
)is1o*er'
%earnin+
menari,mengumpulkan,
dan menyusuninf!rmasi yang ada
untukmendeskripsikan
suatu pengetahuan.
&enyediakandata, atau
petunjuk(met!de)
untukmenelusuri
suatupengetahuan
yang harus
dipelajari !lehmahasisa.
&emeriksadan memberi
ulasanterhadap hasil
belajarmandiri
mahasisa.
;