case kecil dr. soekasno, sp.a - febrile zeisure
DESCRIPTION
sfdsTRANSCRIPT
![Page 1: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/1.jpg)
CASE KECIL
Oleh : Florensiana Manafe
NIM : 11 2013 146
Dokter Pembimbing : dr. H. Soekasno, Sp.A
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
KUDUS
![Page 2: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/2.jpg)
KEPANITERAAN KLINIK
SMF ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
Nama : Florensiana Manafe Tanda Tangan:
NIM : 11.2013.146
Dokter Pembimbing : dr. H. Soekasno, Sp.A
IDENTITAS PA SIEN
Nama : An. MKZ
TTL : Kudus, 15-08-2013 (10 bulan)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Sambung, Demak
Hubungan dengan Orangtua : anak kandung
Tanggal Masuk RS : 30 Juni 2014, Pkl 05.00
Identitas Ayah Identitas Ibu
Nama : Tn. M Nama : Ny. J
Umur : 28 tahun Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Sambung, Demak Alamat : Sambung, Demak
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan Pasien : Ayah kandung Hubungan dengan Pasien : Ibu kandung
![Page 3: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/3.jpg)
ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis yaitu dari Ibu pasien, Ibu SD. Tanggal 30 Juni 2014 Jam 10.00
Masuk Rumah Sakit pada tanggal 30 Juni 2014, Pkl. 05.00
Keluhan utama :
Kejang sebanyak tiga kali sejak 1 hari SMRS.
Keluhan tambahan :
Demam, diare dan muntah.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Satu hari SMRS, os mendadak demam. Demam dirasakan tinggi dan menetap, bahkan tidak turun
dengan obat penurun panas. Disaat panas tinggi, os kejang. Terhitung sebanyak 3 kali, yaitu pada
Pkl. 12.00 dan Pkl. 18.00 (29/06/2014) serta Pkl. 04.00 (30/06/2014). Kejang berlangsung singkat,
kurang dari 5 menit, kejang di seluruh tubuh dan setelah kejang, anak tertidur sebentar, lalu
menangis. Sebelum kejang, ibu os mengaku os sadar. Ini merupakan serangan kejang pertama kali.
Dan dalam keluarga, tidak ada yang pernah mengalami kejang seperti os.
Os juga mengalami diare satu hari SMRS, BAB sebanyak 5 kali dengan konsistensi tinja yang cair,
ada ampas, berwarna kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Dan muntah sebanyak 2 kali,
setelah minum ASI. Muntah nya pun berisi ASI yang diminum, tidak ada darah. Ibu os mengaku
tidak mengganti susu formula yang biasa diminum dan tidak ada riwayat memakan jajanan
warung. Ibu os mengaku, sejak muntah dan diare, nafsu makan os menurun, sehingga berat badan
pun berkurang.
Os tinggal di pemukiman dengan lingkungan cukup bersih dan sumber airnya adalah air PAM.
Os mendapat ASI dari lahir, dan saat ini diberikan juga susu formula dan makanan padat, seperti
biskuit khusus bayi yang diencerkan dengan air. Frekuensi pemberian susu formula sebanyak 3 kali
sehari, pemberian ASI sebanyak yang diminta oleh os dan makanan padat sebanyak 3 kali sehari.
Riwayat imunisasi lengkap dan ibu OS mengaku riwayat perkembangan anaknya baik, sesuai
dengan anak-anak seusianya.
![Page 4: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/4.jpg)
Riwayat Kehamilan
Perawatan Antenatal rutin dilakukan di Puskesmas dan tidak ada penyakit kehamilan seperti
keluarnya darah, tekanan darah tinggi, atau keluarnya ketuban sebelum persalinan.
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : (-) Di rumah (+) Rumah bersalin (-) RS Bersalin
Ditolong oleh : (-) Dokter (+) Bidan (-) Dukun
Persalinan : (+) Spontan (-) SC
Usia Kandungan : (+) Cukup bulan (-) Preterm
BB Lahir : 3,1 Kg Panjang Badan Lahir : 48 cm
Keadaan bayi : Langsung menangis dan badan bayi berwarna merah
Komplikasi : Tidak ada
Riwayat Perkembangan :
Pada saat umur 5 bulan, os sudah mulai bisa tengkurap, umur 6 bulan, os sudah bisa menyebut
mama papa dan dada, saat umur 8 bulan, tumbuh gigi yang pertama. Ibu os mengaku
perkembangan os sesuai dengan anak seusianya.
Riwayat Imunisasi :
Dilakukan di Rumah Sakit.
Vaksin Umur dalam bulan Umur dalam bulan
BCG 1 - - - - -
DPT 2 3 6 - - -
Polio 1 2 3 6 - -
Campak 9 - - - - -
Hepatitis B 0 2 3 6 - -
Riwayat Nutrisi :
Susu : ASI sejak lahir + susu formula
Makanan padat : Dimulai umur 6 bulan
Makanan sekarang : makanan padat 3-4 kali sehari
![Page 5: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/5.jpg)
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan umum : os bergerak aktif dan menangis kuat.
Tanda vital : HR : 138x/menit RR : 26x/menit
To : 37,8oC SaO2 : 99%
Data Antropometri
Berat badan rata-rata : 10 kg
Berat badan sebelumnya : 10 kg
Berat badan sekarang : turun menjadi 9,4 kg
Tinggi badan : 74 cm
WAZ : 0,20 normal HAZ : 0,30 normal WHZ : 0 normal
Kesan : gizi baik
Pemeriksaan Sistematis
Kepala :
Bentuk dan Ukuran : normocephali, ubun-ubun tidak cekung.
Rambut dan kulit kepala : terdistribusi normal, kulit kepala tenang.
Mata : mata cekung (-/-), CA (-/-), SI (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil isokor
Telinga : normotia, sekret (-), liang telinga lapang
Hidung : normosepta, tidak ada septum diviasi, sekret (-)
Bibir : normal, sianosis (-), lembab
Gigi-geligi : normal, tampak gigi depan bawah baru tumbuh
Mulut : mukosa mulut tenang, sariawan (-)
Lidah : lidah kotor (-), tremor (-)
Tonsil : T1-T1 tenang, tidak hiperemis
Faring : tidak hiperemis
Leher : tidak ada pembesaran KGB dan kelenjar tiroid, kaku kuduk (-)
Toraks :
Dinding toraks : bentuk normal, retraksi (-), lesi (-), bekas operasi (-)
Paru : pergerakan dada simetris, sonor, suara napas vesikuler, rh(-/-), wh (-/-)
![Page 6: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/6.jpg)
Jantung : ictus cor pada midsternalis ICS IV, BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : perut tampak datar
Palpasi : supel, massa (-), tidak ada pembesaran hepar dan lien, nyeri tekan (+), turgor
Perkusi : timpani pada seluruh kuadran
Auskultasi : bising usus (+)
Anus dan rectum : perianal rash (+)
Genitalia : penis normal, kedua scrotum sudah terisi testis.
Anggota gerak : akral hangat gerak motorik
+ + +5 +5
+ + +5 +5
Pemeriksaan neurologis :
Refleks fisiologis :
+2 + 2
+2 +2
Tanda rangsang meningeal :
- Kaku kuduk (-)
- Brudzinski sign (-)
- Refleks Babinski (-)
Pemeriksaan penunjang
Tanggal 30 Juni 2014
Darah Lengkap:
Hemoglobin : 10,6 g/dL
Leukosit : 6.680/ uL
Hematokrit : 31,3%
Trombosit : 195.000/ UL
![Page 7: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/7.jpg)
Eosinofil : 0,1% Basofil : 0,3%
Limfosit : 51,8% Neutrofil : 39,6%
Monosit : 8,2% Luc : 0%
MCV : 71,8 MCH : 24,3% MCHC : 33,9%
Eritrosit : 4,36 juta
RDW : 16,3 PDW : 11,8 MPV : 10,6u/m3
LED : 17/44 mm/jam Gol. Darah/Rh : A/+
RINGKASAN (RESUME)
Bayi laki-laki umur 10 bulan, satu hari SMRS demam tinggi hingga kejang sebanyak 3 kali dengan
jarak waktu 4-6 jam. Kejang berlangsung singkat, kurang dari 1 menit, kejang pada seluruh tubuh
dan setelah kejang os tertidur sebentar kemudian langsung menangis, sebelum kejang os sadar. Os
tidak pernah kejang sebelumnya. Pada satu hari SMRS os diare sebanyak lebih dari 5 kali, cair, ada
ampas, berwarna kuning, tidak ada lendir dan darah. Os juga muntah sebanyak 2 kali setelah
meminum ASI. Muntah mengandung ASI yang dikonsumsi, tidak ada darah. Nafsu makan
menurun. BB menurun.
Keadaan umum : os gerak aktif, menangis kuat. HR : 138x/menit, RR: 26x/menit, T0C : 37,80C,
SaO2 : 99%.
Kepala : UUB datar
Mata : pupil isokor, refleks cahaya (+/+), mata cekung (-/-)
Pulmo : suara napas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+), supel, timpani, turgor menurun
Refleks fisiologis : +2/+2/+2/+2, motorik +5/+5/+5/+5
Tanda rangsang meningeal :
Kaku kuduk (-), Brudzinski (-), Babinski (-)
![Page 8: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/8.jpg)
Hemoglobin : 10,6 g/dL
Leukosit : 6.680/ uL
Hematokrit : 31,3%
Trombosit : 195.000/ UL
Eosinofil : 0,1% Basofil : 0,3%
Limfosit : 51,8% Neutrofil : 39,6%
Monosit : 8,2% Luc : 0%
MCV : 71,8 MCH : 24,3% MCHC : 33,9%
Eritrosit : 4,36 juta
RDW : 16,3 PDW : 11,8 MPV : 10,6u/m3
LED : 17/44 mm/jam Gol. Darah/Rh : A/+
DIAGNOSIS DIFERENSIA L
Epilepsi
Meningitis
Ensefalitis
Febris Konvulsifus
Gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan - sedang ec. bakteri
DIAGNOSIS KERJA
Kejang Demam Kompleks
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan-sedang ec rotavirus
PENATALAKSANAAN :
Non Medikamentosa
Rawat inap dan bed rest
![Page 9: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/9.jpg)
Cairan yang diberikan adalah ringer laktat
Menghitung kebutuhan cairan os per 24 jam : 9,4 kg x 100 cc/kg/hari = 940 cc/kg/hari
Dehidrasi ring-sed = 940 x ½ = 47 cc/kg/hari + 940 cc/kg/hari = 987 ~ 1000cc/kgBB/hari
Dengan hitungan tetesan = (1000 x 20)/(60 x 24) = 14 tpm
Pemberian larutan oralit sebanyak 50-100 ml setiap kali BAB
Medikamentosa
Jika kejang :
Diazepam per rektal 5 mg per kali
Jika tidak kejang :
Paracetamol 3 x 150 mg per hari
Diazepam oral 3x 3 mg per hari
Untuk penanganan gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan-sedang ec rotavirus :
Karena penyebabnya adalah virus, kita tidak perlu memberikan antibiotik. Kita terapi
rehidrasi, sehingga os tidak jatuh ke dehidrasi berat.
Pemberian zinc selama 10 hari berturut-turut sebanyak 1 x 20 mg per hari.
Nutrisi :
o Makan makanan yang mengandung rendah serat, buah-buahan dihentikan dulu, nasi
diberikan sedikit-sedikit tetapi sering. Jangan puasa!
o ASI dapat diteruskan, tetapi susu formula dihentikan dulu.
Edukasi
o Menjelaskan tentang kemungkinan penyakit yang diderita os, cara penularan,
pengobatan dan pencegahannya.
o Meminta ibu untuk rajin memberikan os minum, baik ASI maupun air putih. Tetapi,
hentikan jika os muntah.
Rencana Pemeriksaan Lanjutan
![Page 10: Case Kecil Dr. Soekasno, Sp.a - Febrile Zeisure](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/55cf8f50550346703b9b0da2/html5/thumbnails/10.jpg)
o Pemeriksaan kultur tinja
o Cek elektrolit
o Pungsi lumbal
o Elektroensefalografi (EEG)
PROGNOSIS
ad vitam : ad bonam
ad functionam : ad bonam
ad sanationam : ad bonam