cdn.ministerialassociation.org · web view"musuh tidak pernah dapat mengambil dari tangan...

Memanggil Yesus dalam Kebutuhan Kita yang Mendesak!Pekan 1 - 100 Hari Berdoa

27 Maret – 2 April 2020

“Damai di Tengah Kabut Pandemi”Oleh Mark A. Finley

Angka-angka itu meroket. Pandemi yang mengamuk, virus corona atau COVID-19, bergerak dengan kecepatan tinggi di seluruh dunia. Tapi ada wabah lain yang berpacu lebih cepat. Ini telah menginfeksi lebih banyak orang daripada mereka yang menderita virus corona. Sama seriusnya dengan virus corona, dan itu serius, ada hal lain yang lebih mematikan — ketakutan. Ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran berdampak pada sistem kekebalan tubuh kita, mencekik sukacita kita, dan merampas harapan kita.

Bagaimana kita bisa terhindar dari kekhawatiran dan kecemasan? Apa yang bisa membantu kita agar tidak diliputi oleh ketakutan yang melumpuhkan? Atau mungkin lebih akurat untuk mengatakan siapa yang bisa membebaskan kita dari ketakutan melumpuhkan kita? Yesus berbicara tentang masa kita dalam Lukas 21 ketika Dia memprediksikan, ”Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini” Bagian selanjutnya mengatakan, “Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat” (Lukas 21: 26-28).

Apakah kita diliputi ketakutan atau dipenuhi harapan semua tergantung di mana kita melihat. Jika Anda melihat bencana alam; jika Anda mengkonsumsi berita buruk; jika wabah dan penyakit memenuhi pikiran Anda; jika di situlah Anda fokus, hati Anda akan dipenuhi dengan rasa takut. Yesus berkata, "Lihatlah!" Mengapa? Ketika kita melihat ke tempat kudus Surga, kita melihat Yesus dan menemukan kekuatan dalam janji-janji-Nya.

Di dalam Kristus kita menemukan keyakinan. Di dalam Kristus kita mengalami jaminan kepastian. Di dalam Kristus kita diangkat dari ketidakpastian dan keprihatinan hidup dan hati kita dipenuhi dengan rasa aman di dalam Dia yang mengasihi kita dengan kasih yang abadi, selamanya, tak terduga, tak kenal lelah, tak berkesudahan. Di dalam Kristus kita dibebaskan dari ketakutan kita yang melumpuhkan. Kadang-kadang kita mungkin mengalami emosi ketakutan, tetapi kita tidak akan dilumpuhkan oleh rasa takut karena kepercayaan kita kepada Allah mengalahkan ketakutan kita.

http://www.revivalandreformation.org/100days/

Berikut ini pernyataan lain yang menggembirakan dari Majalah Signs of the Times, 9 Oktober 1901. Ini adalah komentar atas pernyataan Yesus dalam Lukas 21. “Manusia akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini. Tetapi mereka yang percaya pada Allah akan mendengar suara-Nya di tengah badai, mengatakan, "Ini Aku; janganlah takut."

Berikut adalah tambahan sebuah kutipan indah dari buku Evangelism, hal. 65: “Dalam pekerjaan akhir yang besar kita akan menghadapi kebingungan yang kita tidak tahu bagaimana mengatasinya, tetapi janganlah kita lupa bahwa tiga kekuatan besar surga sedang bekerja, bahwa tangan ilahi ada di atas kemudi, dan bahwa Allah akan mewujudkan tujuan-Nya. ”

Alkitab mengatakan "jangan takut" atau "janganlah takut" berulang kali. Meskipun saya secara pribadi tidak menghitung berapa kali Alkitab menggunakan ungkapan ini, seorang penulis telah menghitung 365 kali (dalam Alkitab Bahasa Inggris) bahwa ungkapan seperti "janganlah takut" digunakan di seluruh Alkitab - yaitu satu untuk setiap hari dalam setahun. Tuhan memiliki seluruh tahun kalender yang dicakup. Dia mengundang kita untuk beristirahat dalam kasih-Nya, percaya pada kasih karunia-Nya, dan bersukacita dalam kuasa-Nya.

Dalam salah satu janji yang paling meyakinkan dari Alkitab, Yesaya mendorong kita, menggemakan kata-kata Tuhan kita: "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau." Kenapa kita tidak perlu takut? Yesus ada bersama kita. Apa pun yang harus kita lalui, Dia ada di pihak kita. "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”(Yes. 41:10). Iman kita berpegang teguh pada janji-janji Firman Allah. Cahaya kita bersinar dalam kegelapan dunia ini. Pandemi COVID-19 saat ini dapat menjadi katalis untuk membawa kita kepada hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan, iman yang lebih besar, dan pengalaman doa yang lebih kaya. Di masa krisis iman kita ada di dalam Dia. Kepercayaan kita ada di dalam Dia. Dia adalah keamanan kita, jaminan kita, kekuatan kita, dan harapan kita. Semoga pandemi saat ini menjadi seruan untuk pertobatan, kebangunan rohani, dan reformasi. Semoga ini menjadikan waktu yang tepat bagi kita untuk berpegang teguh pada janji-Nya bahwa hari esok yang lebih baik akan datang!

Mark Finley adalah asisten presiden General Conference. Kami menganjurkan Anda untuk membaca buku unggulan kami minggu ini oleh Mark Finley berjudul Revive Us Again

PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN: Di tengah-tengah dunia yang penuh dengan kekacauan, di mana kita menemukan keamanan kita dan di mana kita menaruh iman kita? Apakah itu dalam sains atau dalam apa yang dikatakan oleh para


profesional medis? Apakah itu dalam keamanan pekerjaan kita atau hubungan kita, atau apakah itu dalam Yesus dan janji-janji Firman-Nya? Jika Yesus benar-benar adalah fondasi dari iman kita, bagaimana urgensi dan fokus doa harian kita akan berubah selama krisis yang kita hadapi?

TANTANGAN AKTIF UTAMA: Sebelum Yesus kembali, kita harus datang untuk menemukan seluruh ketergantungan dan harapan kita kepada-Nya. Mari kita mulai berdoa hari ini agar Dia memberi kita damai sejahtera, menguatkan iman kita kepada Firman-Nya, dan memenuhi kita dengan Roh Kudus sehingga kita dapat bekerja secara efektif untuk-Nya, bahkan di tengah-tengah krisis ini. Mari kita mulai mengklaim janji-janji 2 Tawarikh 7:14, Lukas 11:13, dan Zakaria 10: 1 ketika kita berdoa setiap hari untuk dipenuhi Roh Kudus dan untuk penyembuhan bagi negeri kita.

Masa kesusahan dan siksaan di hadapan kita memerlukan suatu iman yang dapat menanggung keletihan, penundaan dan kelaparan,—iman yang tidak akan pudar,

walaupun dicobai dengan begitu berat. Masa pencobaan diberikan kepada semua orang untuk bersedia kepada hari itu. Yakub menang karena ia tekun dan berketetapan. Kemenangannya adalah suatu bukti dari kuasa doa yang sungguh-sungguh. Semua

orang yang mau berpegang kepada janji-janji Allah, sebagaimana ia lakukan dan sebagaimana ia bersungguh-sungguh dan tekun, akan berhasil sebagaimana Yakub

berhasil. Mereka yang tidak mau menyangkali dirinya dan menderita di hadirat Allah, tidak mau berdoa dengan tekun dan sungguh-sungguh memohon berkat-Nya, tidak

akan memperolehnya. Bergumul dengan Allah—betapa sedikit orang yang mengerti apa artinya itu! Betapa sedikitnya orang yang sangat rindu jiwanya ditarik kepada Allah, sampai segala kuasa dikerahkan. Bilamana gelombang kesukaran dan keputusasaan

yang tak terkatakan itu menyapu para pemohon, betapa sedikit yang bergantung dengan iman yang teguh kepada janji-janji Allah. (Kemenangan Akhir hal.655)

Pendalaman - Bacaan Tambahan untuk minggu ini:• Ellen White, "The Last Crisis," Testimonies vol. 9, hlm. 11-18• Mark Finley, Revive us Again


Hari ke-1 – Fokus Doa – Jumat, 27 Maret 20201. Berdoalah agar gereja Allah berdiri teguh di tengah krisis kesehatan COVID-19

yang hebat yang menghadang dunia kita. Berdoalah untuk para profesional kesehatan, dokter, perawat, dan lainnya yang bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan nyawa.

2. Berdoa untuk anggota gereja kita terutama di Italia, Prancis, Spanyol, Jerman, karena ini adalah daerah yang paling parah terkena pandemi COVID-19 di Eropa.

3. Berdoa untuk anggota gereja dan pekerja perawatan kesehatan di New York City, salah satu daerah yang paling terpuruk di Amerika Serikat.

4. Berdoalah agar pandemi virus corona berhenti menyebar, dan Allah akan mendengar tangisan umat-Nya dan menyembuhkan negeri kami.

5. Berdoalah agar di tengah kekacauan, orang-orang Kristen di seluruh dunia akan merasakan dekatnya kedatangan Yesus yang segera dan mendorong takhta surgawi dengan doa memohon Roh Kudus.


Hari ke-2 – Fokus Doa – Sabat, 28 Maret 2020"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan

apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. "Yohanes 14:27

"Musuh tidak pernah dapat mengambil dari tangan orang Kristen sederhanapercaya pada janji-janji-Nya. "Review and Herald, 3 Februari 1903

1. Berdoalah agar ketakutan akan digantikan oleh kedamaian, dan kita sebagai umat akan berdiri teguh di tengah-tengah kekacauan, meyakini bahwa Allah yang memegang kendali.

2. Berdoalah bagi mereka yang berjuang dengan virus Corona atau yang telah kehilangan orang yang dicintai dalam pandemi ini. Berdoalah untuk harapan dan kenyamanan di tengah-tengah kesakitan.

3. Berdoa untuk anggota gereja di Kenya, dan negara-negara Afrika lainnya, yang berjuang karena pasar mereka ditutup.

4. Berdoalah untuk penginjil literatur, pengkhotbah, guru, pekerja Alkitab, dan lainnya yang mungkin tidak dapat melanjutkan pelayanan tatap muka yang sama seperti sebelumnya. Berdoalah untuk kebijaksanaan Ilahi dan gagasan untuk cara-cara baru untuk melayani.

5. Berdoa untuk gereja-gereja yang telah ditutup karena virus. Doakan agar jemaat menemukan cara untuk tetap "bersama" melalui streaming internet langsung dan bersaksi dengan cara "jarak sosial" yang tepat.


Hari ke-3 – Fokus Doa – Minggu, 29 Maret 2020

“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”

Mazmur 139:23-24

“Tidak ada yang Setan sangat takuti selain umat Allah yang akan membersihkan jalan dengan membuang setiap rintangan, sehingga Tuhan dapat mencurahkan Roh-Nya ke atas gereja yang lesu .... Setiap pencobaan, setiap pengaruh yang berlawanan, apakah secara terbuka atau rahasia, dapat berhasil dilawan, “Bukan dengan keperkasaan dan

bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam” (Zakharia 4: 6). Selected Messages, vol. 1, hal. 124

1. Berdoalah agar kita mengambil doa Daud dalam Mazmur 139 secara pribadi, bertanya kepada Allah apakah ada sesuatu yang menghalangi di antara Dia dan kita. Jika Roh Kudus mengungkapkan sesuatu, berdoalah agar kita mengaku dan memperbaikinya dengan Allah atau orang lain.

2. Berdoalah agar kita hidup dalam iman, bukan ketakutan, tidak tergantung dengan keadaan di sekitar kita.

3. Berdoa untuk persediaan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan, PHK, atau memikirkan dari mana makanan mereka selanjutnya akan datang jika mereka tidak dapat pergi bekerja. Doakan agar Allah mendukung dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti yang Dia janjikan dalam Yesaya 33:16 dan Filipi 4:19

4. Berdoalah agar anggota gereja di seluruh dunia akan memahami bahwa Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah pergerakan nubuatan dengan pekabaran nubuatan yang dipercayakan oleh surga dengan misi nubuatan yang sangat istimewa, dan sekarang adalah waktu untuk bersinar untuk kemuliaan Allah.

5. Berdoalah agar semua pemimpin gereja dan anggota di mana pun akan melihat pertemuan-pertemuan dan agenda-agenda yang terhenti sementara ini sebagai kesempatan untuk mendorong perjalanan pribadi yang lebih dalam dengan Yesus.


Hari ke-4 – Fokus Doa – Senin, 30 Maret 2020

“Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit

menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.”

Mazmur 91:5-7

“Iman bertumbuh dengan kuat ketika menghadapi konflik yang sertai dengan keraguan dan pengaruh-pengaruh yang berlawanan. Pengalaman yang diperoleh dalam uji coba

ini lebih berharga daripada perhiasan yang paling mahal. ”Testimonies, vol. 3, hal. 555

1. Berdoalah agar Tuhan memenuhi janji-janji Mazmur 91 dan melindungi anak-anak-Nya, melindungi mereka dari wabah virus corona yang menguasai dunia kita.

2. Berdoalah agar krisis dunia ini menjadi titik balik dalam sejarah gereja, dan setiap mata akan terbuka terhadap kedatangan Yesus sudah dekat dan akan segera terjadi.

3. Berdoalah bagi mereka yang tinggal di tempat sempit di kota-kota besar, agar mereka menemukan cara-cara kreatif untuk tetap sehat dan terhubung dengan orang lain. Berdoalah terutama untuk anak-anak yang terjebak di dalam ruangan.

4. Berdoa untuk hikmat bagi banyak keputusan yang dihadapi kepemimpinan gereja kita di seluruh dunia saat ini. Berdoalah untuk kebijaksanaan Ilahi untuk masa-masa sulit ini.

5. Berdoa untuk kebijaksanaan bagi pemerintah kita dan para pemimpin dunia selama masa-masa sulit ini. Berdoalah agar para pemimpin tinggi dan pejabat pemerintah mencari Allah dengan tulus.


Hari ke-5 – Fokus Doa – Selasa, 31 Maret 2020

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang

meminta kepada-Nya." Lukas 11:13

“Turunnya Roh Kudus ke atas gereja dinantikan seperti di masa depan; tetapi adalah hak istimewa gereja untuk memilikinya sekarang. Cari itu, berdoa untuk itu, percaya

untuk itu. Kita harus memilikinya, dan Surga sedang menunggu untuk melimpahkannya.”

The Review and Herald, 19 Maret 1895.

1. Berdoa bagi mereka yang baru di diagnosa terkena COVID-19. Berdoalah supaya ada kebijaksanaan yang harus diambil dalam metode pengobatan.

2. Berdoa agar anggota gereja Advent menjadi yang terdepan dalam memodelkan dan mempraktikan gaya hidup sehat dan cara alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti makan banyak buah-buahan dan sayuran, mandi air panas dan dingin secara bergantian, dan membuka jendela untuk menghirup udara segar.

3. Berdoalah agar kita sebagai gereja mengetahui cara menggunakan dan membagikan pesan kesehatan kita secara efektif, “tangan kanan Injil,” dengan pendidikan kesehatan online, video, dan cara-cara kreatif untuk jangkauan keluar.

4. Berdoalah untuk waktu yang panjang ini di rumah tidak untuk bersenang-senang dengan hiburan sekuler, melainkan kita gunakan waktu ini untuk mempelajari Firman Allah, untuk berdoa, dan membaca buku serta menonton video yang akan menumbuhkan iman kita.

5. Berdoa untuk gereja-gereja di seluruh dunia dapat mengembangkan rencana untuk menjaga anggota gereja tetap terhubung selama masa isolasi


Hari ke-6 – Fokus Doa – Rabu, 1 April 2020

“Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab

berduyun-duyun mereka melawan aku.”Mazmur 55:17-19

“Ketika gereja sadar akan panggilannya yang kudus, banyak doa yang lebih kuat dan efektif akan naik ke surga bagi Roh Kudus untuk menunjukkan pekerjaan

dan tugas umat Allah sehubungan dengan keselamatan jiwa. Kami memiliki janji teguh bahwa Allah akan mendekat kepada setiap jiwa yang mencari. "

1 Seleted Messages, hal. 116

1. Berdoalah untuk kakek nenek, orang tua, dan lansia kita memiliki kekuatan dan kesehatan di tengah-tengah krisis dunia ini.

2. Berdoalah untuk para profesional kesehatan, dokter, perawat, dan yang lainnya yang terus bekerja sepanjang waktu untuk merawat kasus-kasus virus corona. Berdoalah untuk kesehatan dan keselamatan mereka.

3. Berdoalah agar Pekabaran Tiga Malaikat akan bergerak maju bahkan lebih kuat di bagian dunia di mana acara-acara besar dan program penjangkauan telah dibatalkan, karena semua mata beralih ke arah surga.

4. Berdoa untuk ide serta prakarsa bagi misi ke kota-kota pada banyak lokasi di seluruh Gereja Dunia. Berdoalah agar benih yang telah ditabur sekarang akan menuai buah bagi kerajaan Allah.

5. Berdoalah untuk hikmat, kesabaran, dan kasih karunia dalam menghadapi semua perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga orang-orang dapat mengatasinya, dan di luar itu mereka dapat menjadi saksi yang setia bagi pimpinan Allah yang mahakuasa dalam hidup mereka.


Hari ke- 7 – Fokus Doa – Kamis , 2 April 2020

“Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."

Mazmur 50:15

“Yakub telah beroleh kemenangan oleh karena ia mempunyai ketabahan dan tekad. Pengalamannya itu menyaksikan kuasa dari doa yang tekun. Sekaranglah waktunya di

mana kita harus mempelajari doa yang menang, dan iman yang tidak pernah menyerah. Kemenangankemenangan yang terbesar bagi gereja Kristus, dan juga bagi orang Kristen secara pribadi bukanlah kemenangan-kemenangan yang diperoleh melalui talenta atau pendidikan, oleh kekayaan atau usa a manusia. Itu adalah kemenangan yang diperoleh

dari dalam ruangan di mana kita menghadap ke hadirat Allah, bilamana iman yang teguh dan sungguh-sungguh itu berpegang kepada tangan kuasa yang hebat itu.

Para Nabi dan Bapa. hal. 232

1. Berdoalah agar kita terus memandang kepada Allah dengan iman, percayakan kepada-Nya segala ketidakpastian masa depan kita, mengetahui bahwa Dia yang memegang kendali. Berdoalah agar kita mempercayai Firman Tuhan bahkan ketika keadaan di sekitar kita tampak gelap dan mengecewakan.

2. Berdoa untuk hikmat bagi para pemimpin dan administrator gereja ketika mereka bekerja melalui tantangan logistik dalam penjadwalan ulang Sesi General Konfrens, yang sekarang akan berlangsung 20-25 Mei 2021, di Indianapolis.

3. Berdoalah agar sesi General Konferens 2021 akan dipenuhi dengan rencana-rencana spiritual, yang berfokus pada misi dan bahwa Roh Kudus akan memegang kendali penuh.

4. Berdoa untuk tema Sidang General Konferens 2021: “Yesus Akan Datang! Terlibat!" Doakan agar anggota di seluruh dunia bahkan sekarang akan menerima panggilan untuk Keterlibatan Anggota Total secara pribadi.

5. Berdoalah agar anggota gereja Allah di seluruh dunia mendapat kecurahan Roh Kudus secara besar-besaran, di mana pun mereka berada, agar pekerjaan itu dapat diselesaikan dan kita dapat pulang.


cdn.ministerialassociation.org · web view"musuh tidak pernah dapat mengambil dari tangan...

Documents