computer integrated manufacturing (cim) -...

25
Computer Integrated Manufacturing (CIM) Minggu 1

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

50 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Computer Integrated Manufacturing (CIM)

    Minggu 1

  • Pengantar

    • Computer Integrated Manufacturing (CIM)mencakup seluruh rentang pengembangan produkdan aktivitas manufaktur dengan semua fungsiyang sedang dijalankan dengan bantuan paketperangkat lunak khusus

  • Database CIM

    Teknologi komunikasi yang mengintegrasikan:

    • Desain

    • Manufaktur

    • Fungsi bisnis

    • Otomatisasi pabrik atau fasilitas manufaktur

  • Fungsi Insinyur Manufaktur

    • Mengurangi persediaan

    • Menurunkan biaya produksi

    • Kurangi limbah

    • Tingkatkan kualitas

    • Tingkatkan fleksibilitas• Produk , produksi, proses, peralatan, personil

  • Tipe Manufaktur

    • Continuous Process Industries

    • Mass Production Industries

    • Batch Production (Discrete Manufacturing)

  • Jenis produksi

    • Job shop production volume rendah, ukuran lot produksi kecil, sering kali sejenis.

    • Batch production jenis produk berkala

    • Mass production identik terus menerus

  • Fungsi dalam Manufaktur

    1. Memproses

    2. Perakitan

    3. Penanganan dan penyimpanan material

    4. Inspeksi dan pengujian

    5. Kontrol

  • Evolusi CIM

    • Merupakan evolusi dari CAD/CAM

    • Sebelum 1950 Manufacturing Technology

    • 1952 Demonstrasi NC di MIT

    • 1960an DNC (Direct Numerical Control)

    • Akhir 1960an CNC

    • Awal 1970an CNC dengan Microprosesor

  • Hardware CIM dan Software CIM

    CIM Hardware comprises the following:

    • Peralatan manufaktur mesin CNC (computerized work centres), robotic work cells, DNC/FMS systems, work handling and tool handling devices, storage devices, sensors, shop floor data collection devices, inspection machines dll.

    • Computers, controllers, CAD/CAM systems, workstations / terminals, data entryterminals, bar code readers, RFID tags, printers, plotters and other peripheraldevices, modems, cables, connectors etc.,

    CIM software comprises computer programmes to carry out the following functions:

    • Management Information System, Sales, Marketing, Finance, Database Management, Modeling and Design, Analysis , Simulation , Communications, Monitoring, Production control, Manufacturing Area Control, Job tracking, Inventory Control, Shop Floor Data Collection, Order Entry, Materials Handling, Device Drivers, Process Planning, Manufacturing Facilities Planning, Work Flow Automation, Business Process Engineering, Network Management, Quality Management

  • Elemen CIM

  • Pengembangan CIM

  • OTOMATISASI

    adalah teknologi yang berkaitan dengan penerapan sistemmekanis, elektronik, dan berbasis komputer untukmengoperasikan dan mengontrol produksi. Teknologi inimeliputi:

    a. Alat mesin otomatis untuk memproses bagian

    b. Mesin perakitan otomatis Robot industryc. Sistem penanganan dan penyimpanan material otomatis

    d. Sistem inspeksi otomatis untuk kontrol kualitas

    e. Kontrol umpan balik dan kontrol proses komputer

    f. Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan pengambilan keputusan untuk mendukung kegiatanmanufaktur

  • JENIS OTOMASI

    Sistem produksi otomatis diklasifikasikan menjaditiga tipe dasar:

    1. Otomasi tetap

    2. Otomasi yang dapat deprogram

    3. Otomasi yang fleksibel

  • Otomasi Tetap

    Otomasi Tetap adalah sistem di mana urutanpemrosesan (atau perakitan) operasi ditetapkan olehkonfigurasi peralatan.

    Fitur khas otomatisasi tetap adalah:

    a. Investasi awal yang tinggi untuk peralatan yang dirancang khusus

    b. Tingkat produksi tinggi

    c. Relatif tidak fleksibel dalam mengakomodasiperubahan produk

  • Otomatisasi diprogram

    Peralatan produksi dirancang dengan kemampuanuntuk mengubah urutan operasi untuk mengakomodasikonfigurasi produk yang berbeda. Program baru dapatdipersiapkan dan dimasukkan ke dalam peralatan untukmenghasilkan produk baru.

    Beberapa fitur yang menjadi ciri otomatisasi yangdapat diprogram meliputi:

    a. Investasi tinggi dalam peralatan untuk keperluan umum

    b. Rendahnya tingkat produksi relatif terhadap otomatisasitetap

    c. Fleksibilitas untuk menangani perubahan konfigurasiproduk

    d. Paling cocok untuk produksi batch

  • Otomatisasi yang fleksibel

    adalah sistem yang mampu menghasilkan berbagaiproduk (atau bagian) dengan hampir tidak ada waktuyang hilang untuk changeover dari satu produk ke produkberikutnya.

    Fitur otomatisasi fleksibel dapat diringkas sebagaiberikut:

    a. Investasi tinggi untuk sistem yang dirancang khusus

    b. Produksi berkelanjutan dari campuran variabelproduk

    c. Tingkat produksi menengah

    d. Fleksibilitas untuk menangani variasi desain produk

  • ALASAN UNTUK OTOMATISASI

    1. Peningkatan produktivitas2. Biaya tenaga kerja yang tinggi3. Kekurangan tenaga kerja4. Tren tenaga kerja ke sektor jasa5. Aman6. Tingginya biaya bahan baku7. Peningkatan kualitas produk8. Mengurangi waktu produksi manufaktur9. Pengurangan inventaris dalam proses10. Biaya tinggi tidak melakukan otomatisasi

  • TENAGA KERJA MANUAL DALA SISTEM PRODUKSI

    Tenaga kerja manusia dalam system produksimodern:

    1. tenaga kerja dalam operasi manufaktur

    2. Tenaga kerja dalam system penunjang manufaktur

  • Tenaga kerja manual dalam Operasi manufaktur

    • Upah tenaga kerja manusia lebih murah

    • Manusia memiliki atribut tertentu yang membuatmereka lebih unggul dibandingkan pada mesinpada kondisi tertentu dan macam pekerjaantertentu.• Perkerjaan yg sulut untuk diotomasikan

    • Sikluas hidup yang pendek

    • Produk yang sesuai permintaan

    • Mmenghadapi naik turunnya permintaan

    • Mengurangi resiko kegagalan produk

  • Kekuatan Relatif Manusia Kekuatan Relatif Mesin

    Merasakan stimulus yang tdk diharapkan Melakukan tugas berulang secarakonsisten

    Membuat solusi baru unuk satu masalah Menyimpan data yang sangat besar

    Menyelesaikan masalah abstrak Mengambil data dari memori dapatdiandalkan

    Berdaptasi terhadap perubahan Melaksanakan tugas ganda secarabersamaan

    Generalis dalam hal mengobservasi Menerapkan gaya dan daya yang tinggi

    Belajar dari pegalaman Melakukan perhitungan yang mudahdengan cepat

    Membuat keputusan yang sulit dari data yang tidak lengkap

    Membuat keputusan rutin dengan cepat

  • Tenaga Kerja dalam system penunjang manufaktur

    • Perawatan peralatan/perkakas

    • Pemrograman dan operasi computer

    • Proyek rekayasa

    • Pengelolaan pabrik

  • PRINSIP-PRINSIP OTOMASI DAN STRATEGI TERKAIT

    Pendekatan untuk menghadapi proyek-proyekotomasi:

    1. Prinsip USA

    2. Strategi Otomasi dan Sistem Produksi

    3. Strategi Migrasi Menuju Sistem Otomasi

  • Prinsip USA

    1. Understand, Mengerti proses yag sedangberlangsung (Apa input dan Output)

    2. Simplify, sederhanakan Prosesnya

    3. Automate, Otomasikan proses tadi

  • Strategi Otomasi dan Produksi

    1. Spesialisasi Operasi2. Operasi Terkombinasi3. Operasi Simultan4. Integrasi Operasi5. Fleksibilitas yang meningkat6. Perbaikan pemindahan bahan dan pergudangan7. Inspeksi berjalan8. Pengendalian proses dan optimasi9. Pengendalian operasi pabrik10. Manufaktur terintegrasi secara computer (CIM)

  • Strategi Migrasi menuju system Otomasi

    • Fase 1 : Produksi manual menggunakan stasiun kerja tunggal beroperator yang beroperasi secara mandiri.

    • Fase 2 : produksi terotomasi menggunakan stasiun kerja tunggal yang beroperasisecara mandiri

    • Fase 3 : Produksi otomasi terintegrasi menggunakan stasiun ganda terotomasidengan operasi berseri dan system pemindahan unit pekerjaan terotomasi antarstasiu kerja

    Keunggulan dari strategi ini adalah

    1. Memungkinkan perkenalan produk baru dalam waktu yang sangat singkat, karena sel produksi berbasis statsiun kerja manual adalah yang paling mudahdirancang dan diimplementasikan

    2. Hal ini memungkinkan pengeenalan otomasi secara bertahap sesuai denganpertumbuhan permintaan pasar.

    3. Dapat menghindari perlunya komitmen pada otomasi tingkat tinggi sejaktahap awal. Karena selalu ada resiko bahwa permintaan produk tidak dapatdijadikan bahan pertimbangan.