contoh bab 3
DESCRIPTION
Lanjutan dari bab sebelumnya mengenai TTKI kuliah sayaTRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian adalah industri jasa perbankan, yaitu Bank BRISyariah. Alasan
dipilihnya Bank BRISyariah karena merupakan salah satu Bank Syariah yang sudah
mempunyai nama baik yang dikenal mulai dari kalangan bawah maupun atas. Hal ini
dapat dibuktikan dengan adanya reward yang diterima Bank BRISyariah baik
mengenai brand maupun loyalty. Sedangkan subjek penelitian adalah nasabah
pembiayaan, baik nasabah mikro maupun banking yang terdaftar di Bank
BRISyariah.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
Populasi merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup semua anggota yang
diteliti (Istijanto, 2009). Populasi tersebut memiliki kualitas dan ciri-ciri yang telah
ditetapkan guna memudahkan di dalam penelitian walaupun hanya terdapat satu
persamaan karakteristik. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah pembiayaan
yang terdaftar di Bank BRISyariah.
3.2.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah kumpulan dari unit sampling (Nazir, 2003). Sampel adalah bagian
dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif sama dan dianggap bisa
mewakili populasi. Istijanto (2009), teknik sampling yang digunakan dalam penelitian
ini melalui probability sample. Probability sample adalah teknik pengambilan sampel
yang memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Selain itu, penyampelan ditetapkan dengan
menggunakan proportionate random sampling (penyampelan acak secara
proporsional), yaitu menentukan jumlah sampel yang disurvey dengan mengambil
secara berimbang dari anggota populasi. Responden yang terpilih sebagai sampel
adalah nasabah pembiayaan. Dalam Sugiyono (2007), penentuan ukuran sampel
dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
n= N
1+Ne2
Di mana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = taraf kesalahan (error) sebesar 10%
Sedangkan untuk menentukan proporsi responden yang diambil dari masing-masing
kelompok digunakan rumus proporsi sebagai berikut:
ns= pP
x n
Di mana:
ns = jumlah responden masing-masing kelompok
p = jumlah populasi masing-masing kelompok
P = populasi
n = sampel
Dengan batasan, sampel yang digunakan adalah nasabah pembiayaan yang masih
aktif dan nasabah yang melakukan transaksi langsung pada saat penelitian
berlangsung.
3.3 Kerangka Konsep
.
.
.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Umumnya,
variabel dibagi atas 2 jenis, yaitu variabel kontinu (continous variable) dan variabel
deskrit (descrete variabel). Variabel dapat juga dibagi sebagai variabel dependen dan
variabel bebas. Juga variabel dapat dilihat sebagai variabel aktif dan variabel atribut
(Nazir, 2003).
3.4.1 Variabel Dependen (Yn)
Variabel dependen merupakan sejumlah faktor yang ada dan muncul yang
dipengaruhi oleh adanya variabel bebas (independen). Dalam kasus ini variabel
dependennya adalah loyalitas (Yn), yang dibagi menjadi dua macam bentuk loyalitas:
attitudinal loyalty (Y1) dan behavioral loyalty (Y2).
3.4.2 Variabel Independen (Xn)
Variabel independen adalah sejumlah faktor yang menentukan atau
mempengaruhi faktor lain, termasuk variabel independen itu sendiri. Variabel
independen disini adalah kepuasan (X1,2), kepercayaan terhadap merek (brand trust)
(X3,4), ekuitas merek (X5,6), dan nilai (X7,8) produk/jasa.
3.5 Definisi Konseptual dan Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel
atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau
variabel tersebut (Nazir, 2003). Definisi operasional dalam penelitian ini mengacu
pada replika penelitian Taylor, et al. (2004) dengan perbedaan produk dan tempat
penelitian.
3.5.1 Kepuasan (Satisfaction)
Kepuasan yaitu kesesuaian antara harapan dan kenyataan (Taylor et al, 2004).
Jika dikaitkan dengan obyek, yaitu nasabah bank, maka kepuasan nasabah adalah
perasaan pelanggan saat menerima (kinerja dan layanan dari bank) dan setelah
merasakan pelayanan bank (kepuasan setelah menerima pelayanan).
Indikator yang digunakan adalah:
1. Produk sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan nasabah.
2. Layanan yang diperoleh adalah yang terbaik yang pernah nasabah dapatkan.
.
.
.
.
.
.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah dengan metode angket atau
kuesioner. Kuesioner yang diberikan berisi pernyataan-pernyataan tertulis dan
berbentuk pernyataan tertutup. Responden memilih jawaban-jawaban yang tersedia
dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang dianggap paling sesuai.
Kuesioner yang dibagikan terdiri dari 5 bagian:
Bagian I : berisi pernyataan tentang kepuasan (satisfaction)
Bagian II : berisi pernyataan tentang kepercayaan tehadap merek (brand trust)
Bagian III : berisi pernyataan tentang ekuitas merek (brand equity)
Bagian IV : berisi pernyataan tentang nilai (value)
Bagian V : berisi pernyataan tentang loyalitas (loyalty), dibedakan menjadi dua
yaitu attitudinal loyalty dan behavioural loyalty
Jawaban responden dianalisis dengan menggunakan skala Likert, yaitu alat ukur
yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam instrumen penelitian telah
disediakan alternatif jawaban dari setiap butir pertanyaan dan responden dapat
memilih satu dari jawaban yang sesuai, setiap butir bernilai 1 sampai 5 disesuaikan
dengan alternatif-alternatif jawaban yang dipilih dari masing-masing pernyataan.
Kelima penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut:
Jawaban Sangat Setuju (SS) diberi poin : 5
Jawaban Setuju (S) diberi poin : 4
Jawaban Kurang Setuju (KS) diberi poin : 3
Jawaban Tidak Setuju (SS) diberi poin : 2
Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi poin : 1
3.7 Tahapan Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data
primer dan data skunder. Data primer yang diperlukan dalam
penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan penelitian lapangan
yaitu kuesioner, dan wawancara. Sedangkan data sekunder
dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan. Pengumpulan data:
1. Penelitian lapangan
Untuk memperoleh data primer, digunakan penelitian lapangan (field research)
dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Kuesioner, yaitu daftar pertanyaan terstruktur yang ditujukan pada
responden yang terpilih sebagai sampel. Responden dalam penelitian ini
adalah nasabah pembiayaan Bank BRISyariah.
b. Wawancara, dilakukan pada karyawan dan nasabah pembiayaan Bank
BRISyariah.
2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan diperlukan untuk mengumpulkan data sekunder serta
diperlukan untuk menunjang, melengkapi, dan meyempurnakan data primer.
Teknik pengumpulan data skunder adalah dengan cara mempelajari dari jurnal,
laporan-laporan dari instansi terkait serta karya tulis lainnya yang ada
hubungannya dengan penelitian ini.
3.8 Tahapan Analisis
.
.
.
3.8.1 Tahap Pengujian
.
.
3.8.2 Teknik Analisis
Untuk menganalisis data digunakan The Structural Equation Modeling (SEM)
dari paket software statistik AMOS 20.0 dalam model dan pengkajian hipotesis.
.
.
.