dana pensiun tazkia.ppt

35
DANA PENSIUN STEI - TAZKIA

Upload: naila

Post on 04-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

DANA PENSIUNSTEI - TAZKIA

Page 2: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

DANA PENSIUN• PENGERTIAN• Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola

dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dana pensiun merupakan lembaga atau badan hukum yang mengelola program pensiun, yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pensiun. Penyelenggaraan program pensiun tersebut dapat dilakukan oleh pemberi kerja atau diserahkan kepada lembaga lembaga keuangan yang menawarkan jasa pengelolaan program pensiun, misalnya bank-bank umum atau perusahaan asuransi jiwa.

Page 3: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

DANA PENSIUN•  Pengertian • Dana pensiun adalah hak seseorang untuk

memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan. Penghasilan ini biasanya berupa uang yang dapat diambil setiap bulannya atau diambil sekaligus pada saat seseorang memasuki masa pensiun, hal ini tergantung dari kebijakan yang terdapat dalam suatu perusahaan.

Page 4: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun

Perusahaaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun. Tenaga kerja tidak dapat dipandang sebelah mata sebagai faktor produksi. Kewajiban moral tersebut diwujudkan dengan memberkan jaminan ketenangan atas masa depan para karyawannya. Karyawan yang sudah memasuki masa pensiun tidak dapat dilepas begitu saja. Perusahaan masih memiliki tanggung jawab moral terhadap mereka. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mengikuti atau membentuk sendiri dana pensiun untuk para karyawannya.

Page 5: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

a. Bagi Pemberi Kerja

Jika dipandang dari sisi pemberi kerja, tujuan penyelenggara dana pensiun adalah sebagai berikut : 1. Kewajiban moral

.

Perusahaaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun. Tenaga kerja tidak dapat dipandangsebelah mata sebagai faktor produksi. Kewajiban moral tersebut diwujudkan dengan memberkan jaminan ketenangan atas masa depan para karyawannya.Karyawan yang sudah memasuki masa pensiun tidak dapat dilepas begitu saja. Perusahaan masih memiliki tanggung jawab moral terhadap mereka. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mengikuti atau membentuk sendiri dana pensiun untuk para karyawannya.

2. Loyalitas Jaminan yang diberikan untuk karyawan akan memberikan dampak  positif  pada perusahaan. Karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi. Loyalitas tersebut akan semakin besar dengan jaminan keamanan yang diterima oleh karyawan.

Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun :

Page 6: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

3. Kompetisi pasar tenaga kerja

Dengan memasukkan program pensiun sebagai suatu bagian dari total kompensasi yang diberikan kepada karyawan diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan profesional di pasaran tenaga kerja. Dengan tawaran manfaat yang kompetitif bagi para karyawan, perusahaan akan dapat mempertahankan karyawan yang berkualitas. Di era yang semakin ketat, perusahaan-perusahaan bersaing untuk mendapatkan tenaga yang profesional. Salah satu alat pengikat bagi karyawan yang berkualitas adalah tawaran manfaat pensiun pada karyawan tersebut

Page 7: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

b. Bagi Karyawan

1. Rasa aman terhadap masa yang akan datang. Karyawan mengharapkan mendapatkan jaminan ekonomis karena penghasilan yang ia terima memasuki masa pensiun. Harapan ini akan memengaruhi kinerja saat ini, pada saat ia masih produktif.

2. Kompensasi yang lebih baik. Karyawan mempunyai tambahan kompensasi meskipun baru bisa ia nikmati pada saat mencapai usia pensiun atau berhenti bekerja .

Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun

Page 8: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Jenis Kelembagaan Dana Pensiun

a. Dana Pensiun Pemberi Kerja Dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku pendiri, dan untuk menyelenggarakan PPMP atau PPIP bagi kepentingann sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.

b. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Dibentuk oleh Bank, atau Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ), yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja pesertanya (UU No.11/1992).

Page 9: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

. Jenis Program Pensiuna. Program Pensiun Iuran Pasti (defined contribution plan) Adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran beserta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing sebagai manfaat pensiun. Manfaat pensiun yang diterima oleh Peserta tergantung pada besarnya iuran pasti, hasil pengembangan dana tersebut diinvestasikan serta lamanya menjadi Peserta.b. Program Pensiun Manfaat Pasti (defined benefit plan) Adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan Program Pensiun Iuran Pasti.c. Program Pensiun Berdasarkan Keuntungan Adalah program pensiun iuran pasti, yang iurannya dari pemberi kerja berdasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.

Page 10: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

 Sistem Pembayaran Pensiun Pada saat menerima pensiun, biasanya perusahaan dapat menawarkan dua macam sistem pembayaran kepada karyawan. Sistem pembayaran memiliki maksud tertentu yang saling menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan. Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998. Tanggal 13 Juli 1998, ada 2 jenis pembayaran dan ketentuan pembayaran :

1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), pertimbangannya: a. Perusahaan tidak mau mengurusi karyawannya yang sudah pensiun. b. Memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk berusaha dengan uang pensiunnya. c. Karena permintaan pensiunan itu sendiri

Page 11: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Rumus PPMP :

MP = FPd x MK x PDPKeterangan :MP = Manfaat PensiunFPd = Faktor Penghargaan dalam desimalMK = Masa KerjaPDP = Penghasilan Dasar Pensiun bulan terakhir atau rata-rata beberapa bulan terakhir.Dalam hal ini manfaat pensiun dihitung dengan menggunakan rumus sekaligus besar faktor penghargaan per tahun masa kerja tidak boleh melebihi 2,5% dan total manfaat pensiun tidak boleh 80 kali penghasilan dasar pensiun.

Page 12: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

2.  Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

Perhitungan menggunakan rumus pada PPIP adalah sebagai berikut : IP = 3 x FPd x PDP Keterangan : IP = Iuran Pensiun FPd = Faktor Penghargaan per tahun dalam desimal PDP = Penghasilan Dasar Pensiun per tahun

Page 13: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

MANFAAT PENSIUN

Manfaat pensiun pada prinsipnya berkaitandengan usia di mana peserta berhak untuk mengajukan pensiun dan mendapatkan manfaat pensiun.

Manfaat pensiun dapat dibedakan sebagai berikut:a. Pensiun normalb. Pensiun dipercepatc. Pensiun ditundad. Pensiun cacat

Page 14: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

 Pensiun Normal (Normal Retirement)

Usia pensiun normal adalah usia paling rendah di mana karyawan berhak untuk pensiun tanpa perlu persetujuan dari pemberi kerja, dengan memperoleh manfaat pensiun penuh.     Usia pensiun normal tersebut biasanya ditentukan dalam suatu peraturan dana pensiun, di mana karyawan berhak untuk pensiun penuh. Seringkali, karyawan memohon mengajukan pensiun bukan pada rata-rata usia pensiun karyawan yang sesungguhnya.Di Indonesia, usia pensiun normal karyawan umumnya berkisar 55 tahun.

  Pensiun Dipercepat (Early Retirement)Program pensiun biasanya mengizinkan karyawan untuk pensiun lebih awal sebelum mencapai usia pensiun normal. Kadang-kadang, karena satu dan alasan lain, karyawan mengajukan per mohonan kepada pemberi kerja agar masa pensiunnya dipercepat.Ketentuan pensiun dipercepat ini biasanya telah diatur dalam peraturan dana pensiun di mana karyawan dimungkinkan untuk pensiun lebih awal daripada usia pensiun normal dengan persyaratan khusus juga yaitu setelah mencapai usia tertentu misalnya 50 tahun, harus memenuhi masa kerja minimum misalnya 10,15 atau 20 tahun, dan memerlukan persetujuan dari pemberi kerja

Page 15: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Pensiun Ditunda (Deffered Retirement)

Dewasa ini, banyak orang beranggapan bahwa, secara sosial-ekonomis, tidak tepat memaksa seorang karyawan untuk pensiun hanya karena ia telah mencapai usia kronologis tertentu. Beberapa pendapat mengatakan bahwa pemaksaan pensiun bagi karyawan yang masih sehat mental dan fisik akan meningkatkan tingkat mortalitas. Sehubungan dengan ihi, banyak pemberi kerja, terutama di Amerika Serikat dan Kanada yang dahulunya menggunakan keharusan pensiun pada saat mencapai usia pensiun normal, memperkenankan karyawannya yang masih sehat mental dan fisik untuk tetap bekerja melampaui usia pensiun normal.

Biasanya beberapa pemberi kerja yang memiliki program pensiun memperkenankan adanya pensiun ditunda, dengan ketentuan bahwa pembayaran pensiun dimulai pada saat tanggal pensiun normal meskipun yang bersangkutan tetap meneruskan bekerja dan memperoleh gaji dari perusahaan yang bersangkutan. Cara tersebut sebenarnya merupakan praktik yang kurang baik dan bertentangan dengan ide dasar dari suatu program pensiun, yang sebenarnya dimaksudkan untuk mengganti pendapatan mantan karyawan yang tidak lagi memperoleh penghasilan.

Page 16: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Pensiun Cacat (Disable Retirement)

Pensiun cacat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan usia peserta. Akan tetapi, karyawan yang mengalami cacat dan dianggap tidak lagi cakap atau mampu melaksanakan pekerjaannya berhak memperoleh manfaat pensiun. Manfaat pensiun cacat ini biasanya dihitung berdasarkan formula manfaat pensiun normal, di mana masa kerja diakui seolah-olah sampai usia pensiun normal dan penghasilan dasar pensiun ditentukan pada saat peserta yang bersangkutan dinyatakan cacat

Namun, beberapa peraturan program pensiun memperkenankan karyawannya untuk terus bekerja meskipun telah mencapai usia pensiun normal untuk memperoleh tambahan penghasilan, di samping untuk memperbesar penghasilan dasar pensiunnya, di mana nantinya formula manfaat pensiun dihitung. Karyawan yang melakukan pensiun ditunda tersebut harus pensiun apabila telah mencapai usia tertentu atau masa kerja tertentu atau disebut compulsory retirement. Berbeda dengan pembayaran pensiun ditunda seperti yang telah dijelaskan di atas, peraturan dana pensiun dapat pula menetapkan bahwa karyawan yang menunda pensiunnya melewati tanggal pensiun normal, secara otomatis, pensiunnya akan ditahan sampai karyawan tersebut benar-benar telah pensiun.

 

Page 17: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

SISTEM PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUNCara pembayaran manfaat pensiun (benefit) kepada karyawan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:a. Pembayaran secara sekaligus (lump sum)b. Pembayaran secara berkala (anuity)

 

PERATURAN DANA PENSIUN 

Program pensiun atau pension plan selalu dituangkan dalam suatu perjanjian antara pemberi kerja dengan karyawan. Perjanjian ini biasanya berbentuk suatu peraturan yang lazimnya disebut dengan peraturan dana pensiun, yang berlaku baik bagi karyawan maupun pemberi kerja. Di dalam peraturan tersebut, diatur semua hak dan kewajiban kedua belah pihak. Pada hakikatnya, peraturan pensiun ini adalah bagian dari perjanjian kerja (labor agreement).Hal-hal penting yang umumnya diatur di dalam suatu peraturan pensiun antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut:1.Siapa yang berhak menjadi peserta.2.Manfaat apa saja yang akan diberikan dan dalam bentuk apa.3.Sumber pembiayaannya.4.Kapan dapat dinikmatinya dan berapa besar manfaat yang dijanjikan kepada peserta.

Page 18: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

 Besarnya Manfaat PensiunManfaat pensiun, yang dibayarkan kepada karyawan pada saat pensiun diatur dalam peraturan dana pensiun. Manfaat pensiun untuk program pensiun manfaat pasti antara lain sebagai berikut:a.  Besarnya manfaat pensiun karyawan sebulan ditetapkan misalnya 2.5% dari dasar pensiun untuk tiap-tiap tahun masa kerja (lihat rumusan diatas) b.  Besarnya manfaat pensiun janda/duda sebulan adalah 50% dari pensiun peserta.

c. Besarnya manfaat pensiun anak yatim/piatu sebulan adalah 100% dari besarnya pensiun janda/duda. 

Page 19: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Iuran PensiunKetentuan iuran pensiun dalam peraturan dana pensiun diatur sebagai berikut:a.      Setiap karyawan peserta wajib membayar iuran 5% dari penghasilan dasar pensiun setiap bulan.b.      Perusahaan membayar iuran sebesar 5% dari total gaji karyawan, ditambah dengan iuran untuk mengatur dana yang seharusnya tersedia (initial liability). Besarnya iuran pemberi kerja tersebut dapat pula ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris.c.    luran dari karyawan dan pemberi kerja sudah harus disetorkan kepada Dana Pensiun selambat lambatnya, misalnya tanggal 15 bulan berikutnya.

 Hak Sebelum Mencapai Usia PensiunMasalah lain yang perlu diatur adalah mengenai hak karyawan, yang karena satu dan lain hal tidak dapat bekerja sebelum mencapai usia pensiun atau vesting right. Hal-hal yang dimaksud adalah:1. Peserta yang berhenti bekerja atau meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan memiliki masa kepesertaan kurang dari 5 (lima) tahun berhak atas iurannya sendiri ditambah bunga dan dapat dibayarkan sekaligus.2. Peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun dengan memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun berhak atas iurannya sendiri dan iuran perusahaan, ditambah bunga.

  Kekayaan Dana PensiunKekayaan dana pensiun pemberi kerja terdiri atas:a. luran peserta dan pemberi kerja.b. Hasil investasi.c. Pengalihan dana dari dana pensiun lain.

.

Page 20: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

JENIS PROGRAM PENSIUNProgram pensiun yang umumnya dipakai di perusahaan swasta dan perusahaan milik negara maupun bagi karyawan Pemerintah terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu  :1.Program Pensiun Manfaat Pasti dan2.Program Pensiun Iuran Pasti

Program Pensiun Manfaat PastiProgram pensiun manfaat pasti atau sering disebut defined benefit plan adalah suatu program pensiun yang memberikan formula tertentu atas manfaat yang akan diterima karyawan pada saat mencapai usia pensiun. Atas dasar formula manfaat tersebut, besarnya iuran yang diperlukan dihitung oleh aktuaris. Perbandingan iuran karyawan dan pemberi kerja bervariasi tergantung pada kesepakatan yang dicapai. Namun pada umumnya iuran pemberi kerja lebih besar daripada iuran karyawan

Kelebihan Program Pensiun Manfaat PastiProgram pensiun manfaat pasti atau defined benefit plan memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:1.Lebih menekankan pada hasil akhir.2.Manfaat pensiun ditentukan terlebih dahulu, mengingat manfaat dikaitkan dengan gaji karyawan.3.Program pensiun manfaat pasti dapat mengakomodasi masa kerja yang telah dilalui karyawan apabila program pensiun 4.dibentuk jauh setelah perusahaan berjalan.5.Karyawan lebih dapat menentukan besarnya manfaat yang akan diterima pada saat mencapai usia pensiun. Kelemahan Program Pensiun Manfaat PastiKelemahan-kelemahan program pensiun manfaat pasti adalah sebagai berikut:1.Perusahaan menanggung risiko atas kekurangan dana apabila hasil investasi tidak mencukupi.2.Relatif lebih sulit untuk diadministrasikan.

Page 21: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Program Pensiun luran PastiProgram pensiun iuran pasti atau benefit contribution pension plan adalah program pensiun yang menetapkan besarnya iuran karyawan dan perusahaan (pemberi kerja). Sedangkan benefit yang akan diterima karyawan dihitung berdasarkan akumulasi iuran, ditambah dengan hasil pengembangan atau investasinya.

 

Program pensiun iuran pasti terdiri atas: Money Purchase Plan.Program pensiun money purchase ini menetapkan jumlah iuran yang dibayarkan oleh karyawan dan pemberi kerja, bukan formula perhitungan manfaat pensiun sebagaimana pada defined benefit plan yang telah dijelaskan. iuran dibukukan pada masing masing rekening peserta (individual account) beserta akumulasi hasil pengembangannya. Manfaat pensiun yang akan dibayarkan diambil dari jumlah tersebut. Jumlah akumulasi iuran dengan hasil pengembangan investasinya sampai masa pensiun digunakan untuk membeli anuitas untuk pembayaran pensiun.

Profit Sharing Plan.Profit sharing plan adalah program pensiun yang sumber pembiayaannya atau iurannya berasal dan persentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum pajak. Oleh karena iuran diambil dari laba perusahaan, maka jumlahnya akan senantiasa berubah-ubah setiap tahun, tergantung dari laba yang diperoleh pada tahun yang bersangkutan.Total iuran tahunan pemberi kerja menurut program pensiun profit sharing ini biasanya dikaitkan dengan laba perusahaan, dengan formula: 

Page 22: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Kelebihan Program Pensiun luran PastiProgram pensiun iuran pasti memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:a. Pendanaan (biaya/iuran) dari perusahaan lebih dapat diperhitungkan atau diperkirakan.b. Karyawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yang dilakukan setiap tahunnya.c. Lebih mudah untuk diadministrasikan. Kelemahan Program Pensiunan Iuran PastiKelemahan-kelemahan program pensiun iuran pasti antara lain sebagai berikut:•Penghasilan pada saat mencapai usia pensiun lebih sulit untuk diperkirakan.b. Karyawan menanggung risiko atas ketidakberhasilan investasi.

Page 23: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENSIUN

Penyelenggaraan program pensiun bagi karyawan dapat dilakukan dengan 2 cara, sebagai berikut:

1. Membentuk badan hukum Dana Pensiun Pemberi Kerja. Penyelenggaraan program pensiun oleh pemberi kerja dilakukan dengan membentuk badan hukum Dana Pensiun yang pendiriannya harus memperoleh pengesahan dari Menteri Keuangan.

2. Mengikutsertakan karyawan pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Bank-bank umum dan perusahaan asuransi jiwa, menurut UU No. 11 Tahun 1992, diperkenankan membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan untuk umum sebagai bagian dari pelayanan di bidang jasa keuangan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang jumlahnya relatif sedikit, dengan pertimbangan efisiensi, biasanya memilih mengikutsertakan karyawannya pada salah satu Dana Pensiun Lembaga Keuangan. 

Page 24: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

MANAJEMEN KEKAYAAN DANA PENSIUN   

Pendanaan suatu program pensiun, apakah dalam rangka memenuhi ketentuan atau untuk tujuan pengelolaan manajemen keuangan,

akan menyebabkan terjadinya akumulasi kekayaan, yang nantinya digunakan untuk membayar manfaat pensiun dan biaya administrasi. Penggunaan secara produktif atas kekayaan dana pensiun akan mengurangi biaya-biaya langsung suatu program pensiun manfaat pasti dan meningkatkan manfaat pensiun yang dapat dibayarkan bagi pensiun iuran pasti. Misalnya, kekayaan program pensiun manfaat pasti dengan pendanaan penuh (fully funded) dapat diinvestasikan dengan cara tersebut untuk memperoleh tingkat keuntungan, misalnya sebesar 6% rata-rata dalam situasi ekonomi yang stabil. 

Page 25: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Strategi Dan Kebijakan Investasi

Dana pensiun, terutama dana pensiun besar, biasanya mengembangkan suatu kebijakan investasi secara tertulis dalam pengelolaan kekayaannya. Kebijakan investasi tersebut kemudian dibicarakan dengan manajer investasinya, yang secara periodik dapat diubah dan disesuaikan dengan keadaan perekonomian dan perkembangan pasar modal atau dengan peraturan pemerintah. Tidak semua program pensiun memiliki suatu kebijakan investasi formal, kalaupun ada, biasanya relative sederhana dan tidak lengkap. Banyak pendiri dana pensiun mendelegasikan pelaksanaan pengembangan kebijakan investasinya kepada perusahaan investasi (investment company) atau perusahaan asuransi. Pokok-Pokok Kebijakan Investasi

Kebijakan investasi suatu dana pensiun, minimal mencakup komponen yang antara lain mengenai tingkat keuntungan (rate of return), risiko yang dapat diterima, cadangan likuiditas dan diversifikasi

Page 26: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Jenis-Jenis InvestasiPada prinsipnya dana pensiun dapat melakukan investasi dalam berbagai bentuk. Namun, kebebasan investasi dana pensiun biasanya tetap dibatasi oleh ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pengawas. Portofolio investasi dana pensiun umumnya didominasi dalam bentuk saham, obligasi jangka menengah-panjang, instrumen pasar uang, kontrak anuitas grup, dan jenis investasi konven sional lainnya. Porsi yang relatif lebih kecil diinvestasikan dalarn real estate, mortgage, surat-surat berharga asing, dan instrumen investasi baru yang dapat menawarkan prospek yang lebih tinggi daripada keuntungan rata-rata. Dana pensiun di Indonesia belum diperkenankan melakukan investasi dalam surat-surat berharga yang diterbitkan di luar negeri.

Page 27: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

PENGATURAN DANA PENSIUN DI INDONESIADalam penjelasan UU No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun disebutkan bahwa dalam rangka upaya memelihara kesinambungan, penghasilan pada hari tua perlu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna. Dalam hubungan ini di masyarakat telah berkembang suatu bentuk tabungan masyarakat yang semakin banyak dikenal oleh para karyawan, yaitu dana pensiun. Bentuk tabungan ini mempunyai ciri sebagai tabungan jangka panjang, yang dapat dinikmati hasilnya setelah karyawan yang bersangkutan pensiun. Penyelenggaraannya dilaku kan dalam suatu program, yaitu program pensiun, yang mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta nya melalui suatu sistem pemupukan dana yang lazim disebut sistem pendanaan. Sistem pendanaan suatu program pensiun memungkinkan terbentuknya akumulasi dana yang dibutuhkan untuk memelihara kesinambungan penghasilan peserta program pada hari tua. Keyakinan akan adanya kesinambungan penghasilan tersebut menimbulkan ketentraman kerja sehingga akan menimbulkan motivasi kerja karyawan, yang pada gilirannya diharapkan akan meningkatkan produk tivitas.

Page 28: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Asas-Asas Dana PensiunPenyelenggaraan program pensiun berdasarkan UU No. 11 Tahun 1992 didasarkan pada asas-asas sebagai berikut :a.       Asas keterpisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan badan hukum pendirinya.  Asas ini didukung oleh adanya badan hukum tersendiri bagi dana pensiun yang diurus serta dikelola berdasarkan ketentuan undang-undang. Berdasarkan asas ini kekayaan dana pensiun, yang terutama bersumber dari iuran, terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. yang dapat terjadi pada pendiriannya.b.      Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan. Dengan asas ini penyelenggaraan program pensiun, baik bagi karyawan maupun bagi pekerja mandiri, haruslah dengan pemupukan dana yang dikelola secara terpisah dari kekayaan pendiri, sehingga cukup untuk memenuhi pembayaran hak peserta. Dengan demikian, berdasarkan U U No. 11 Tahun 1992, pembentukan cadangan dalam perusahaan guna membiayai pembayaran manfaat pensiun karyawan tidak diperkenankan.c.       Asas pembinaan dan pengawasan. Sesuai dengan tujuannya, harus dihindarkan penggunaan kekayaan dana pensiun dari kepentingan-kepentingan yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya maksud utama pemupukan dana, yaitu untuk memenuhi hak peserta. Dalam pelaksanaannya, pembinaan dan pengawasan meliputi antara lain sistem pendanaan dan pengawasan atas investasi kekayaan dana pensiun.d.      Asas penundaan manfaat. Penghimpunan dana dalam penyelenggaraan program pensiun dimaksudkan untuk memenuhi pembayaran hak peserta yang telah pensiun, agar kesinambungan penghasilannya terpelihara. Sejalan dengan itu, berlaku asas penundaan manfaat, yang meng haruskan bahwa pembayaran hak peserta hanya dapat dilakukan setelah peserta pensiun, yang pembayarannya dilakukan secara berkala.e.       Asas kehebasan untuk membentuk atau tidak membentuk dana pensiun. Berdasarkan asas ini, keputusan membentuk dana pensiun merupakan prakarsa pemberi kerja untuk menjanjikan manfaat pensiun bagi karyawannya, yang membawa konsekuensi pendanaan. Dengan demikian, prakarsa tersebut harus didasarkan pada kemampuan keuangan pemberi kerja.

Page 29: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

JENIS DANA PENSIUN DAN PROGRAM PENSIUN

Dana pensiun menurut UU No. 11 Tahun 1992 dapat digolongkan dalam dua jenis, yaitu:a. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)b. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Sejalan dengan ditetapkannya UU No. 11 Tahun 1992 tersebut di atas, maka bagi orang atau badan usaha yang akan menyelenggarakan program pensiun dapat memilih beberapa alternatif sebagai berikut:a. Mendirikan sendiri Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) bagi karyawan.b. Membentuk DPPK bersama-sama dengan pemberi kerja lain.c. Bergabung pada DPPK yang telah didirikan oleh pemberi kerja lain.d. Mengikuti program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Page 30: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Program pensiun yang boleh dijalankan menurut ketentuan ini adalah:1.Program pensiun Manfaat Pasti (Defined Benefit Plan) yaitu program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan program pensiun iuran pasti.2.Program Pensiun luran Pasti (Defined Contribution Plan) yaitu program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya ditempatkan pada rekening masing- masing peserta sebagai manfaat pensiun. 

Page 31: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

DANA PENSIUN PEMBERI KERJADana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGANDana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun luran Pasti (defined contri bution plan) bagi perseorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. 

Page 32: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Pembentukan Dan Pengesahan DPPKPembentukan dana pensiun, wajib mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan dengan terlebih dahulu memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:a.  Peraturan dana pensiunb.  Pernyataan tertulis pendiri dan mitra pendiri, bila adac.  Surat penunjukan pengurus, dewan pengawas dan penerima titipand.  Arahan investasie.  Laporan aktuaris, apabila dana pensiun menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)f.   Surat perjanjian antara pengurus dengan penerima titipan. 

Dana Pensiun Pemberi Kerja :

Page 33: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Kekayaan Dana Pensiun Pemberi Kerja.Kekayaan Dana Pensiun Pemberi Kerja dapat digolongkan sebagai berikut:1.Kekayaan yang dikategorikan investasi,2.Kekayaan yang dikategorikan sebagai bukan investasi Pengeloaan Kekayaan Dana PensiunBerdasarkan UU Nomor 11 Tahun 1992, pengelolaan dana pensiun harus dilakukan pengurus ber dasarkan arahan investasi yang digariskan oleh pendiri dana pensiun dan ketentuan tentang investasi yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Arahan investasi tersebut sekurang-kurangnya harus mencantumkan hal-hal sebagai berikut: •sasaran hasil investasi setiap tahun dalam bentuk kuantitatifyang harus dicapai oleh pengurus;•batas maksimum proporsi kekayaan dana pensiun yang dapat ditempatkan pada satu pihak;•objek investasi yang dilarang untuk penempatan kekayaan dana pensiun;•ketentuan likuiditas minimum portofolio investasi dana pensiun;•sistem pengawasan dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan investasi;•ketentuan mengenai penggunaan tenaga ahli, penasihat. lembaga keuangan dan jasa lain yang dipergunakan dalam pengelolaan investasi; sanksi yang akan diterapkan dana pensiun kepada pengurus atas pelanggaran ketentuan mengenai investasi yang ditetapkan dalam Undang-Undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya

Page 34: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

Ketentuan Investasi Dana Pensiun

Dana Pensiun dalam mengelola kekayaan dana pensiun harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:a. Investasi dalam bentuk SBPU hanya dapat ditempatkan pada SBPU yang diterbitkan oleh badan hukum yang bukan pendiri dan mitra pendiri dari Dana Pensiun termasuk afiliasi-afiliasinya.b. Penyertaan langsung pada saham dan surat pengakuan utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun tidak boleh melebihi 15% dari jumlah investasi.c. Investasi pada tanah dan bangunan tidak boleh melebihi 15% dari jumlah investasi.d.Investasi pada kekayaan yang dikategorikan sebagai investasi sebagaimana dijelaskan diatas pada satu pihak (perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok usaha) tidak boleh melebihi 10% dari jumlah investasi dana pensiun. 

Page 35: DANA PENSIUN TAZKIA.ppt

terimakasih

Jazakumullah Khairan Katsiran