dasar dasar kesmas
TRANSCRIPT
DASAR-DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
JONI RASMANTO, SKM
KARYASISWA MMR UGM 04
PENDAHULUAN
• 5 KALI PERTEMUAN (PBC)
• 8 KALI PRAKTEK
• UTS 20%• UAS 20%
• PENUGASAN 10%
• PRAKTEK 50%
• 1 KALI ABSEN -10%• 2 KALI ABSEN -15%
SEJARAH KESMAS• ASCLEPIUS, surgical procedure,
pendekatan berdasarkan pengobatan– Setelah sakit diobati
• HEGEIA, hidup seimbang, pendekatan berdasarkan pencegahan
– Sebelum terjadi sakit dihindari/dicegah →upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan
PERKEMBANGANNYA
• Currative health care, sasaran individual, hubungan jauh, reaktif, sistem biologis
• Preventive health care, sasaran masyarakat, hubungan dekat (kemitraan), proaktif, holistik terhadap sistem bio psiko sosial spiritual
PERKEMBANGAN KESMAS• SEBELUM ILMU PENGETAHUAN
– BABYLONIA, wc latrin untuk menghindari bau tinja, sumur untuk hindari minum air sungai yang sudah kotor
• PERIODE ILMU PENGETAHUAN– Abad ke XVIII-XIX– Masalah kesehatan menjadi masalah kompleks– Louis Pasteur→vaksin– Joseph Lister →carbolic acid– William Marton →ether– Dimulainya penyelidikan wabah kolera
– Akhir abad ke XIX pendidikan tenaga kesehatan profesional– 1855 pemerintah AS membentuk DEPKES
• PERIODE MILENIUM– HIV AIDS– FLU BURUNG
– STRESS– POST POWER SYNDROM– SYNDROM GEDUNG TINGGI
– GENETIKA/HEREDITER– KECELAKAAN KERJA– BENCANA ALAM– RADIASI ULTRA VIOLET DAN LAIN-LAIN
PERIODE KESMAS DI INDONESIA
• Abad ke XVI → Pemerintahan Hindia Belanda;
• Pes 1922• Kolera masuk 1927
• Penyemprotan DDT dan vaksinasi massal
• Kolera eltor 1937
• Cacar 1948
• Pendirian sekolah dokter STOVIA 1851
• Sekolah dokter kedua NIAS 1913• FK UI tahun 1947.
• Laboratorium → Lembaga Eykman di Bandung
• Kemerdekaan RI; dr. Y Leimena dan dr. Fatah → Bandung Plan → tidak ada pemisahan asfek kuratif dan preventif
• 1956, dr. Yulianti → proyek BEKASI → model pengembangan yankes dan pusat pelatihan tenaga kesehatan
• 1967, konsep PUS KES MAS dengan 13 kegiatan pokok
• 1972, UU KESEHATAN RI
• 1979, PUS KES MAS dibedakan dalam 3 strata
• 1982, SISTEM KESEHATAN NASIONAL
• 1984, PUS KES MAS + POS YAN DU
• REFORMASI, INDONESIA SEHAT 2010
DEFINISI KESMAS• WINSLOW (1920)
– Kesmas adalah: ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk:
• Perbaikan sanitasi lingkungan• Pemberantasan penyakit menular• Pendidikan untuk kebersihan perseorangan• Pengorganisasian yan med dan yan kep untuk
diagnosis dini dan pengobatan• Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin
setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup layak dalam memelihara kesehatannya
KEGIATAN KESMAS-WINSLOW
• SANITASI LINGKUNGAN
• PEMBERANTASAN PENYAKIT
• PENDIDIKAN KESEHATAN• MANAJEMEN YANKES
• PENGEMBANGAN REKAYASA SOSIAL
KESEHATAN → UU KESEHATAN
• KESEHATAN adalah: keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
RUANG LINGKUP KESMAS
• EPIDEMIOLOGI• BIOSTATISTIK/STATISTIK KESEHATAN• KESEHATAN LINGKUNGAN
• PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU
• ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT• GIZI MASYARAKAT
• KESEHATAN KERJA
EPIDEMIOLOGI
INDUK SEMANG(HOST)
LINGKUNGANENVIRONMENT
PENYEBAB PENYAKIT(AGENT)
PENYAKIT “X”
FAKTOR 1, 2, 3 FAKTOR 4, 5, 6 FAKTOR X, Y, Z
FAKTOR 7, 8, 9FAKTOR D, E, FFAKTOR A, B, C
LINGKUNGAN:SOSIALFISIKBIOLOGIS
INDUK SEMANG
MANUSIA(INTI GENETIKA)
BEBERAPA ISTILAH
• Frekwensi
• Penyebaran– MANUSIA
– TEMPAT– WAKTU
• Prediktor
• Epidemiologi Deskriftip
• Epidemiologi Analitik
• Epidemiologi Eksperimen
Istilah (lanjutan)• Insidence rate
• Attack rate• Prevalence rate
• Period prevalence
• Crude death rate
• Age specific rate• Mortalitas
• Morbiditas
• Resiko
BIOSTATISTIK
• DATA RINGKASAN BERBENTUK ANGKA
• MEMPELAJARI CARA PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN ANALISA DATA TERMASUK CARA PENGAMBILAN KESIMPULAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN UNSUR-UNSUR KETIDAKPASTIAN BERDASARKAN KONSEP PROPABILITA
STATISTIK DESKRIPSI
• Penggunaan statistik untuk tujuan menggambarkan sesuatu yang spesifik saja, dan tidak memikirkan mengenai implikasi atau kesimpulan yang mewakili sesuatu yang besar dan umum
STATISTIK INFERENSIAL
• Cara penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data yang sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat dalam suatu generalisasi
MANFAAT STATISTIK
• MATERI PERENCANAAN– Contoh data
• MATERI MONITORING– Contoh data
• MATERI EVALUASI– Contoh data
KESEHATAN LINGKUNGAN
PELAYANANKESEHATAN
PERILAKU
LINGKUNGAN
KETURUNAN
STATUS KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
• Konsep: suatu proses belajar– Terjadi proses pertumbuhan– Perkembangan
– Perubahan– Berjenjang– Berkesinambungan
PERILAKU KESEHATAN
• SKINNER (1938): hasil dari hubungan antara adanya Perangsang (Stimulus) dan Tanggapan (Respon) dan Responsivitas
• Respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan keadaan sakit dan penyakit, terhadap sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan – © tergantung kuantitas dan kualitas respon
dan stimulus terhadap individu
MANAJEMEN KES MAS
• Kegiatan untuk mengatur tenaga kesehatan dan non kesehatan di institusi kesehatan guna meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui program kesehatan:– Pelita– SKN– INDONESIA SEHAT 2010
FUNGSI MANAJEMEN
• PERENCANAAN (planning)
• PENGORGANISASIAN (organizing)
• PELAKSANAAN (actuating)• PENGAWASAN/PENGENDALIAN
(controlling)
• PENILAIAN (evaluating)
PERENCANAAN
IDENTIFIKASIMASALAH
PELAKSANAAN
EVVALUASI
PRIORITAS MASALAH
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
• Mengatur personel atau staf dalam institusi agar semua kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja dapat berjalan dengan baik dan tujuan tercapai
• Siapa mengerjakan apa dan bagaimana
PENGAWASAN & PENGARAHAN
• Agar kegiatan, cara melakukan kegiatan dan orang yang melakukan kegiatan dapat berjalan dengan baik, tidak terjadi penyimpangan, terhindarkan hambatan sehinga tercapai tujuan
• BP, BAPPEDA, BANWASDA, BPKP, BPK
EVALUASI• Proses bersistem dan objektif menganalisis
sifat dan ciri pekerjaan
• LEVEY (1973), evaluate is to make value judment, it involves comparing something with another and then making either choice or action decision
• Proses untuk menentukan nilai atau jumlah keberhasilan dan usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
UNSUR MANAJEMEN
• MAN• MONEY• METHOD
• MACHINE• MATERIAL
PROCES
OUT PUT
INPUT
GIZI MASYARAKAT• Nasib makanan sejak ditelan sampai
dengan diubah menjadi bagian dari tubuh manusia dan energi dan diekskresikan sebagai sisa.
• PENGADAAN SUMBER DAYA GIZI, PEMILIHAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN
• KONDISI SUMBER DAYA GIZI ≠ KONDISI KEBUTUHAN GIZI → TUGAS INDIVIDU
GIZI DALAM UU KESEHATAN
• Perbaikan gizi diselenggarakan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan gizi
• Perbaikan gizi meliputi upaya peningkatan status dan mutu gizi, pencegahan, penyembuhan dan atau pemulihan akibat gizi salah
KESEHATAN KERJA
• Penyakit dan kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dan dihindari
• Tempat kerja dapat mencegah timbulnya penyakit yang diakibatkan oleh “iklim” pekerjaan dan limbah
• Preventif dan promotif masyarakat pekerja dan masyarakat disekitar tempat bekerja
DETERMINAN KESEHATAN KERJA
• Beban kerja– FISIK, MENTAL, SOSIAL
• Beban tambahan– FAKTOR FISIK, KIMIA, BIOLOGI,
FISIOLOGIS DAN SOSIAL PSIKOLOGIS
• Kemampuan kerja– INDIVIDUALIS, PENDIDIKAN, PELATIHAN
DAN PENGALAMAN
FAKTOR-FAKTOR KESMAS
PELAYANAN KESEHATAN
PERILAKU
LINGKUNGAN
KETURUNAN
STATUS KESEHATAN
LINGKUNGAN
• AIR → MCK, LIMBAH CAIR
• UDARA → LIMBAH GAS, KEBISINGAN
• TANAH → SANITASI
• VEKTOR → BAKTERI, VIRUS, DLL
LINGKUNGAN PRENATAL• LINGKUNGAN MATRO (lingkungan ibu)
– air– udara
– tanah– vektor
• LINGKUNGAN MAKRO (tubuh ibu)– struktur– fungsi dan – kualitas
• LINGKUNGAN MIKRO (rahim ibu beserta isinya)– Plasenta
– Permeabilitas– Selektivitas– Cairan amnion
PELAYANAN KESEHATAN
• TETANGGA
• PP
• PUSKESMAS• RS
• DOKTER PRAKTEK
• BIDAN PRAKTEK
• DAN LAIN-LAIN
MUTU YANKES
REGULASISUMBER
DAYA
MANAJEMENMUTU
MUTUYAN KES
PERILAKU
LINGKUNGAN UMUM
LINGKUNGANTERBATAS
LINGKUNGANKELUARGA
INDIVIDU
KETURUNAN• Umur
– Remaja– Dewasa
• Fisik– SEHAT– SAKIT
• Psikologis
• Sosial ekonomis
SASARAN KESMAS
INDIVIDU
KELUARGA
KELOMPOK
MASYARAKAT