didigitasi oleh kiki claudia risdiansyah. 2020

44
Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Upload: others

Post on 24-Dec-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Page 2: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

3N : 979 - 8353 - 04 - 8 erangan Sampul : ldi Singasari : Kepala Kala dan Relung Badan Candi, sisi Selatan.

Page 3: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

CANOl SINGASARI SEBUAH PENINGGALAN MASA SINGHASAR

Endang Sri Hardiati

PER,-', ..i\AN , ' I 1\:""<' -,."",,~ '1\:., . ')nal \

~ , .. ---"",

MUSEUM NASIONAL

2005

Page 4: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Kata Pengantar

Masa Singhasari'daIam perjalanan sejarah Indonesia berlangsung amat singkat namun memberikan sumbangan yang bermakna dalam beroagai aspek kehidupan seperti tata negara, keagamaan, dan kesenian. Dalam hal ketatanegaraan, munculnya kerajaan Singhasari adalah sebuah upaya awal pembentukan suatu imperium. Dalam hal keagamaan tampak adanya suatu sinkretisme atau 'koalisi' antara sekte agama Hindu-Saiwa dan BUdha sehingga muncul pemujaan kepada Siwabudha. Lebih spesifik lagi munrul pengkulrusan raja sebagai dewa (dewaraja),

yang dimanifestasikan dengan pendirian bangunan sud untuk raja yang sudah meninggallengkap dengan area dewa yang dipuja selama hidup. Dalam bidang seni, baik seni area dan arsitektur, tampak adanya gaya seni yang indah yang dikatakan sebagai puncak gaya seni masa Jawa Timur.

Itulah yang akan menjadi pokok bahasan dalam seminar internasional "Significance of tbe Singbasari Period' dalam kaitannya dengan pameran "Shared Cultural Herilagd' yang juga menampilkan koleksi-koleksi lain di samping koleksi-koleksi dari situs (masa) Singhasari.

Buku kedl (booklet) ini merupakan sebuah pengantar yang memberikan gambaran umum mengenai sejarah Indonesia kuno masa Singhasari, khususnya mengenai pereandian di Singhasari, yang secara spesifik masih banyak permasalahan yang belum terjawab dan perlu didiskusikan dalam seminar tersebut.

Akhir kata, semoga buku ini dapat menambah wawasan kita mengenai sejarah Indonesia kuno, khususnya masa Singhasari, dan diharapkan dapat memacu ke arah penelitian-penelitian lebih lanjut untuk mengisi kekosongan dalam sejarah Singhasari yang belum terungkap.

ti

Jakarta, Agustus 2005 Kepala Museum Nasional

Ora. Intan Mardiana N., M.Hum,

Page 5: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Pendahuluan

S ingasari, sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur

memiliki peninggalan kuno yang herasal dari kerajaan Singhasari

yang berkembang pada abad ke-13 Masehi di wilayahJawa Timur.

Peninggalan kuno tersebut berupa kompleks pereandian beserta arca­

areanya. Sayang eandi yang masih berdiri ting-gal satu buah, lainnya

sudah sarna sekali runtuh, jadi hanya dikenal dari sumber pustaka saja.

Candi yang masih berdiri, dalam sumber pustaka disebut loren lempel

Ccandi menara), barangkali karena waktu ditemukan masih menjulang

tegak, meskipun rusak disana-sini, sedangkan candi yang lain di

sekitarnya sejak ditemukan sudah tinggal berupa reruntuhan di bawah

rimbunnya hutan. Yang sangat menarik adalah bahwa area-area dari

pereandian Singasari menunjukkan suatu gaya seni yang sangat indah.

Untuk mendapatkan gambarJ.n menyeluruh tentang peninggalan

kuno di Singasari, pedu kita bahas mengenai sejarah masa Singhasari,

tentang eandi dan arca-arcanya, serta pertanggalannya.

Latar Belakang Sejarah

Kerajaan Singhasari mulai muncul di panggung sejarahJawa Kuno

dengan tampilnya Ken Arok yang telah berhasil mengalahkan Kertajaya,

Raja Kediri. Nama Ken Arok sendiri sebenarnya lebih dikenal sebagai

tokoh legenda yang perjalanan hidupnya penuh cerita kontroversial.

Tokoh yang sering melakukan kejahatan ini aJalah orang yang sangat

sakti dan dilindungi oleh seorang brahmana, bahkan diambil anak oleh

brahmana tersebut. Atas rekomen-dasi ayah angkatnya yang brahmana

ini maka Ken Arok dapat mengabJi kepaJa Tunggul Ametung, Akuwu

(penguasa daerah) Tumapel. Romantika kehidupan Ken Arok terus

berlanjut, ia berhasil menikahi Ken DeJes, istri Tunggul Ametung. setelah

1

Page 6: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

mcmhllnllh Tllnggul .\metung dan mcnggantikannya sebagai akuu'fI.

Tilbk pua .... dl'ngan ,<,ilayah Tllm~lpcl s~lja maka Ken Arok mll!ai melirik

keraj~l:tn Kadiri yang \\"aktu itu sucbh mubi mernsot \\·ibawanya. Ba­

nyak hr~lhm:ln:l dari Kadiri y~lIlg ll1engungsi ke Tumapei, lllt.;'milll;1

pcrlindungan ke Ken Amk. Iial ini yang menjaJi alasan penyer:mgan

ke Kadiri. J)cngan kalahnya Kettaiaya pada peperangan eli Galllcr. Illaka

hahi . ...,lah kekuasaan Kadiri sehagai kerajaan yang berdaubL Kl'!l1udian

Ken Arok menyatukan wilayall K:tdiri dan Tumapel dabll1 s~llu kerajaan

yang lehih hesar. yaitu Singllasari, dan menjadi raja perl:imanya,

me1l1crintah Jari tahun 1222 - 122""7.

Lpaya pembentuk~ln kcr:li~lan Singhasari dapat diklt:!k:m sehagai

usaha <twal atau pclct:lkln d~I"":lr lllenuju pembentllkan su:Hu imperium.

Ken Amk sebagai r:'lja peI1:un:1 jug:! menj:ldi pendiri din:l .... ti yang nantinya

akan menjadi penguasa kL'rajaan Singhasari dan .\1ai~qxlhit. yaitu dinasti

(;irilldra. Naskah Nagar~lker1ag~ltlla menyehllt nama (//Jhisc/. .. '(I Ken Arok

alblah Sri Rangg:d1 Ibjas:! :ll:w Sri Girinatha.

Ken Arok lidak bll1;1 lllL'megang tampuk pitllpinan di Knajaan

Singhasari karen:\ lnhunuh. alas rerintah Anu . ...,apali. plitra Tunggul

Arnetung. Anusap~lIi keilludian mengganlikan Kell Arok menjadi raja.

Tampaknya ll}()ti\"~ISi ··hala . ..., dendam·· masih mL'w~lrn~li pergantian raja

sesllclah AnllS:lpati. karena Tohjay:t.. putr:! Ken Arok lbri Ken llmang,

merebut tlhu Singlus~!ri dengan memhunuh :\nus~llxtti. Pemerintahan

Tohjaya sangat singkat, karena Tohjaya meninggal dalam peperangan

melawan Hanggawuni, putra Anusapati. Ranggawuni kemudian

memerintah Singh~lsari .. dan bergelar \X!isnllwardhana. Kisah perehutan

tahla Singhasari ini cliceritakan dabm n~!skah Par:J.faton .. yang ditlliis

jauh sesud:lh l11aq Singhasari.

Sejak pemerintahan \'\·'isnuwardhana, Singi1asari mulai tenang

dan herkemhang menllju sistem pemnint~!han yang lebih mantap dan

kokoh. Pada masa itu struktur kerajaan terdiri dari daerah-claerah y~tng

disehlll hhl]mi dengan IJaWlru seh:lgai ihuk(llanya. '\'lasing-m~L""ing

hhOmi dikllasai oleh tokoh yang merllpakan angg·ota keluarga kl'r:ljaan.

2

Page 7: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

\\'isnuwardhana digantikan oleh putranya, Kretanagara, I)engan

dasar pemerintahan chdam negcri yang sudah kLwt sej~lk masa

WiSml\\·ardhan~l. Raja Kretanagar:l mlllai meluaskan penganlhnya kc

11iarJav,:a llntllk mencapai kesatll:ln !\tlsantara. Kretanagaw Illengirinlkan

ekspedisi ke Malayu (Pamabyu) dan ke Bali. Huhungan yang haik

dengan Mala)TU di Sumatera sangat diperlukan dalam rangka l1lenahan

m<lsuknya pengamh Mongol ke \vilayah Nusantard. Kuhhilai Khan tdah

beherapa kali mengirim utusan ke Singhasari dan meminta agar

Kretanagara tunduk kepadanya. Kretanagara tidak menghiraukan misi

terscbut bahkan meluk~li wajah utusan terakhir dari Cina. Dengan

tindakan ini. Kretanagara ingin menunjukkan halw..:a Singhas:lri adabh

sllatu negara yang hes~lr dan kuat dan dia sendiri herkedudukan sejajar

dcngan kaisar Cina.

Adanya usaha untuk mencakup '\\'ilayah !\usantara ke dalam

kerajaan Singhasari ()Ieh Kretanagara, kccliali dikctahlli dari naskah

Nagarakcrtagama juga dari beberapa prasasti. Schagai contoh ciapat

dikernukakan dua prasasti pcrunggu yang di:-,impan di ~IuseLlm

Kopenhagen (Denmark). Kedua prasasti {er~ehllt isinya SaIll:l yaitll

menyehutkan penghargaawhadiah daTi Raja Kn:tan~lgara kepada pendeta

yang menguasai Weda, yang telah melakllktn pelllujaan Siw5gni SeC:lf:l

terus menerus sehingga kedudukan raja eli singga<;ana menjadi teguh

dan dapat menguasai se1uruh PUlall Jawa. juga Nusantara dan i\1adur:1.

lJsaha keras Kretanagara mempersatukan ~usantJra ini tak lain ~Icbbh

untuk l11en:lh:1I1 expansi Mongol yang sudah mulai menyentllh Asia

Tengg:lr:l, {-s:t1u tersebllt ticlak hanya didukung oleh pemllka aganu

Budlu. :lg:Ul1:1 yang dianut Kre1:l!l:lgar:l, tclapi juga oleh pemuja agam:l

((indll-Si\\-:l sepeni yang dbehutk:1Il dalam pra::';lsti K()penlugctl.

Sehagai pcnganut agaIlla BudiJa. Kretanagara juga hcrusalw

mcnclJxli jenjang yang tet1inKI4i. ,..,epcrti kitl ketahui daTi prasasti Simpang

yang mcnychutkan pentahhisan Kretanagara sehag:li .\bhJksohhya.

Say:lng llsaha-usaha Kfct~lnagara helum scpcnuhnya

Page 8: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

berhasil, ia terbunuh dalam penyerangan ke ibukota olehJayakatwang,

penguasa Kadiri. Kematian .raja Singhasari terbesar ini juga menandai

berakhirnya kerajaan Singhasari, kemudian digantikan dengan

berkembangnya kerajaan Majapahit.

Peninggalan Kuno di Singasari

Peninggalan Kerajaan Singhasari di situs yang bernama sarna ini

sangat menarik perhatian orang sejak ditemukannya. Dari beberapa

sumber diperkirakan kompleks percandian ini ditemukan kira-kirJ. pada

tahun 1803 oleh Nicolaus Engelhard, Gubernur Jawa Pantai Timur Laut.

Pada tahun 1804 Engelhard mengambil area-area yang ditemukan oi situs tersebut, dan membawanya ke Semarang.

Dalam Japorannya kepada Komisioner Jenderal Du Bus de

Ghisignies yang sekaligus juga merespons kuestioner dari Let.KoL

Mackenzie, Engelhard menjelaskan antara lain temuan dari Singasari

terse but. Sebenarnya yang ditanyakan dalam kuestioner Mackenzie

adalah mengenai inskripsi, tetapi entah bagairnana diterjemahkan (dari

bahasa Inggris ke bahasa Belanda) keliru menjadi kekunaan. Engelhard

juga menyehutkan dalam laporannya itu alasan-alasan mengapa dia

memindahkan area-area Singasari ke kantornya di Semarang. Dikatakan

oleh Engelhard bahwa area-area yang semula masih berada di sekitar

eandinya yang berada di tengah hutan itu tidak lagi menjadi obyek

pemujaan penduduk setempat, dan alasan kedua adalah untuk

menghindarkannya dari perusakan, mengingat satu di antaranya sudah

rusak berat. Apakah alasan ini dikemukakan hanya sebagai upaya untuk

menepis kritikan orang terhadapnya, kit a tidak tahu dengan pasti.

Kecintaannya terhadap (andi dan area-area Singasari terbersit dari

ungkapannya yang menyebut area-area ilU sebagai "milik saya" ("lIjn

hczit). Atas dasar laporan Engelhard inilah kemudian orang muLL

mengunjungi dan meneliti pereandian Singasari.

Page 9: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Tampaknya percandian Singasari ini menarik minat banyak orang,

meskipun arca-arcanya yang penting sudah tidak lagi disana. Begiru

banyak tulisan orang mengenai kekunaan Singasari ini, mulai dari

Monografi yang besar dan tebal olehJL.A Brandes (terbit tahun 1909,

sesudah Brandes mcninggal), buku habon mengenai kesenian Indonesia

kuno oleh N.].Krom, disertasiJessy Bloom, dan berpuluh-puluh, bahkan

mungkin ratusan artikel tentang satu atau beberapa aspeknya.

Percandian Singasari

Kompleks percandian ini tidak merupakan sebuah kompleks

yang teratur yang berada di dalam satu lingkungan berpagar. Engelhard,

yang menemukan pertama kali hanya menyebut sebuah bangunan,

caodi utama (A) saja. Raffles yang datang pada tahun 1815 menyebut

sebuah caodi dan" lower terracd' yang ada di dekatnya. Barangkali

karena masih tertutup hutan lebat, eandi-candi kecil yang ada di sehelah

barat daya candi belum tampak. Baru pada tahun 1820, sesudah hutan

mulai dibabat, diketahui adanya candi-candi keeil di sebelah barat daya

candi A.

Candi-candi kecil itu sekarang sudah runtuh semuanya, bahkan

sisa-sisa batunyapun tak ada lagi. Kecuali kerusakan karena alam,

musnahnya candi-candi terse but kafena batu-batunya digunakan untuk

memperkeras jalan menuju ke candi dan juga jalan raya Pasuruan -

Malang. Di sam ping itu masyarakat sekitar juga mengambil batu-batu

untuk rumahnya, apalagi penduduk yang bermukim di lokasi kekunaan

ini makin had makin banyak. Dulu Raffles menyebutkan hahwa candi

Singasari berada di tengah hutan jati, dan di sebelah selatannya juga

masih merupakan hutan lehat. Sumber-sumber yang lebih muda

menyebutkan lokasi itu menjadi kebun kopi. Dan sekarang tinggal

sebuah candi yang rapat dikelilingi peru mahan masyarakat.

5

Page 10: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Tampaknya pereandian Singasari ini menarik min:H h:myJ.k \ IrJnf,:.

lllcskipun arca-arGanya yang penting sudah tidak Ltgi dis~m~l. Bt.·gltu

hanyak tulisan orang lllengenai kekuna~ln Singas~lri ini. muLti dan

M()!1ografi yang besar dan lehal oleh J.L.A Brandes (terhit tahun 19C)9.

sesudah Brandes meninggal), huku iJaiJon mengenai kesenian Inci()fl5u

kuno oleh N.JKrom, disertasiJessy Bi(x)lTI, dan berpuluh-puluh. hahkan

mungkin ratusan artikel tentang satu atau heherapa aspeknya.

Percandian Singasari

Kompleks pereandian ini tidak merupakan sebuah k()mplek~

yang teratur yang her-Ida di dalam satu lingkungan herpagar. Engelhard.

yang lllenelllukan pertama kali hanya menyehut sebuah bangunan.

candi Ulan13 (A) saja. Raffles yang datang pada tahun 181') lllenyebut

sebuah candi dan "Jou'er terrace" yang ad~l di dekatnya. Barangkali

karen:I lllasih tertutup hutan lebat, canJi-candi kedl yang ada oi sebelah

barat daya candi helUlll tampak. Baru pada tahun 1820, sesudah hUlan

mulai dibabat, diketahui adanya candi-candi keeil di sebelah hardt daya

eandi A.

Candi-candi keeil itu sekarang sudah runtuh semuanya, bahkan

sisa-sisa batunyapun tak ada iagi. Kecliali kemsakan karena alam,

musnahnya candi-eandi tersehut kafena hatu-batunya digunakan umuk

memperkeras jalan menuju ke candi dan juga jalan rara Pasuruan -

Malang. Di sam ping itu masyarakat sekitar juga mengambil batu-natu

Unluk rumahnya, apalagi penduJuk yang bermukim di lokasi kekunaan

ini makin hari makin banyak. Dulu Raffle.s menyehutkan bahwa candl

Singasari berada di tengah hutan jati, dan di sebelah selatannya juga

masih merupakan hutan khat. Sumher-sumber yang lebih muda

lllenyebutkan [okasi itu lllenjadi kebul1 k(lpi. Dan ~ekJ.fang tinggal

~t:'huah clntli yang rap~lt dikelilingi pCfumahan ma.syarakat.

'i

Page 11: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

I)

Page 12: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Untuk menelusuri area-area yang berasal dari pereandian tersehut

dari eandi yang mana, kita perlu melihat kemhali uidian temang kompleks

percandian Singasari, meskipun candi-candi kecilnya tak ada lagi

sekarang. Sumber utama yang dapat digunakan adalah Monografi

Brandes dan disertasi Jessy Blom, dan untuk muuahnya kita akan

mengikuti penamaan candi-candi oleh Blom.

Keseluruhan kompleks percandian terdiri dari:

1. Candi A. sekarang disebut Canui Siogasari, di uekatnya (sebelah

selatan) terdapat batur bangunan ked!.

2. Alun-alun (dikelilingi dinding) dan dua dU'arapala hesar.

3. Empal buah eandi kedl di sebelah barat daya caodi A, yaitu

candi B, C, D, dan E

Di samping itu Blom masih mempcrkirJkan adanya clua hangunan

lagi yang terletak di antara aiun-alun dan eandi B. yaitu eandi F dan G

dan sebuah fondasi bulat (II) yang ada di antara candi B dan C.

Candi Singasari

Caneli ini berdiri di atas balur bujursangkar yang lehar sisinya ± 7 meter.

Batllr ini dulu mempunyai penampil di sehdah barat dan pada penampil

ini terdapat tangga pada kcdua sisinya (utara dan selatan) sebagai jalan

menuju ruangan candinya. Jadi pintu ma-."iuk candi ini ada di sisi harat.

Kaki candi iangsung terletak di atas hatur ini, sisi-sisinya lebih pendek

dari batur, sehiogga tersisa jalur yang mengeliliogi kaki cantli sekaligus

merupakan akses ke bilik-hilik candi yang ada di kaki caodi. Ini

menlpakan salah salU keunikan candi Singasari karena tidak ada caodi

lain di Indonesia yang hilik candinya ada di hagian kaki candi.

Bilik terletak pada penampil kaki cmdi )rang ada di keempat

sisinya. Masing-masing penampil mempunyai atap yang hentuknya

seperti atap candi, tetapi :,ekarang sudah runtuh semua. Di tengah

7

Page 13: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

C;mdi Sj n~as;\ri , tahunZOO')

te rdapat bilik utam<l . Di : il~IS pinn.l bilik dan relung te rdap:i1 kepab kala

yang belum dihias . Oi s is i bar:H , eli ka nan kiri pintl! Ill :lsu k terd:lJxll

pe na mpil keeil yang me mpu nyai relung juga . Ba ik pacia h ilik nu upun

reillng te rclapat a rea clewa eiari pantheon Siw::l , ya ng clite mpatb n seslui

dengan ketentuan seperti y~mg sudah elikenal pac1a periocleJlw:l Tengah.

Area yang menempati bilik uta ma ric1a k pe rnah d i ket~-lh ll i. ;IP:lk:lh Si"':1

Mahaclewa ata Ll lingga , ya ng te rs isa sekarang ri n gg~l1 fr:lgmen yoni.

Empat bua h area da ri b il ik dan re lung e1ih;n va o le h Engt'lharcl pada

tah un "1 804 , ya itu Durga Cbilik uta r.\). Ganesa (bi li k ti mu r l. N~II1e1is,,\"ara

da n Mahakala (re iling eli Kanan ki ri pi nru). Area el i hi lik selatan , Siwa

Ma haguru. ma sih in Sill!. re u pi ke<.lcLun nya te rpeeah- peca h dan

d isamhllllg l:lgi . Di hilik yang bin el;lI1 !"dung y:lng !ersisa ringgallap ik

lXldlll:ls:l na nya s:lja.

Kel illi kan b innya acbLlh h:dm·a t:llnp: lk secara jelas canc1i re rsebut

hel li rn selesai d ike rj ak:tn . Sl rllk turny~1 selesa i le!api hi:lsan-nY:1 :1t:I U

pah:lt:lIl nya helton. B:lg ian ya ng helli m seks~ti :lcb l:th ha-gia ll (u buh

c:lndi kt.' h~l\\ · :lh . Ini Illc n lln jllk kan hag~l iIllana c a ra kc rj :l

Page 14: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

mereka da lam mengerjakan finisbing toucb pembangunan candi .

TampaknY3 mereka mengaw31i pembuatan relief dari pllncak candi ,

sekaligus setelah menyelesaikan stmktur candi. Jacli , langsllng clibkukan

pembtwtan relief sebelum perancah dibongkar, dan sedikit demi sedikit

pe mahatan turun ke bagian di bawahnY:l. Y~Ing sudah ada reliefnya

;!cbla h peli pit alap yang paling bawah dan kepala kala yang menghias i

relung-relung pad;] dinding rubuh cancli. Ticbk semua kepala kala slldah

selesa i, ada ya ng haru sercngah j~ldi. ada yang belum dipahat sama

sekali.

Den~lh rubuh canc\i benlkuran lebih keeil daripacla kaki candinya,

sehingga memberi kesan bentuk yang langsing, mcninggi. Pelipit tengah

tubuh candi membenruk

sem<lC<lm pita lebar, sHatu

c iri yang biasa rercbpat pa­

cia candi Ja .. va Timur. Pada

ma s ing-masing clinding

tubuh cancli terciapat rc lung

clangkal ya ng tampaknya

tidak pernah diis i arca.

Kecu~di tidak p e rnah

K'<'I);lb K: lb h .... luin s..-b;(i ciip:1h:u elitemLlk~ln area yang sesuai

deng::m relung tersebut , juga klre na felung tc rsebut rerblu dangkal dan

lobsinya eli Ix dik <H~lP penampil bilik kaki cancli, sehingga ticbk kelih~ll;m

cbri de pan. Oi atas relung terdapat kepab kala yang pe nuh deng~ln

hi ::l s~ln tlo r:d. Pada salah saw relung t~l!l1pak hias:m tlor:1i y::tng sa ngaT

indah IXlcia bagi:m ciepannya . Ticlak ada akses menuju relung. Oi (1::11:1111

tuhuh cancii terdapat rllClngan yang kosong yang dihuhungkan dengan

ruangan eli bawahnya Ille lalui lubang keci!. Bellirn diketahui dengan

ie las ap::I fungsinya. Mungkin alasan konstrukttf, ya itu untuk mengurangi

beb~ln.

9

Page 15: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

MGi \':mdi. dih.:lw:l ke Bebnd:l i:lhun 1819. KollL\lVNu. I'103- 1682

At:lP candi te rdiri dari tiga

ting katan k~mudian di tllilip

deng~l n ke llllll1c:Jk . Tingk ~l lan

alap ke-2 dan kt.:-3 tidak lengbp

iagi, juga kemunGlknya suda h

hibng. Yang sa ngat 1l1l:na rik

adalah pelipil paling baw~lh alap

tin gkat p e rtama , ya n g

memp ll n yai hi a san be rllpa

d ere t:t n pol a wa jah (mask)

berbenruk \vajah b ulal dengan

mulliliebar mengang:l dan mata

melotOl. AntefLxn Y:1 d ihias pob

nora!. Di atas pelipit berhias po b wajah le rdapa[ pelipil yang lebih

pendek yang berhias rangka ian makarJ dan motif nora!. Pa la hias pada

kecl lla pelirit tadi merllpakan po la hias yang tidak b iasa digll nakan,

aninya tidak dijumpai eli canel i la in.

De ka t deng::11l c:mdi Singasa ri ini , eli sebe lah selatannya , dulll

clitemllkan sisa-sisa seblla h barm, mungkin bagian clad suatu pendopo

ya ng me mpllnyai penampil eli dera n eli bagia n pintLI maslik yang

mcnghadap ke barat. Pacb tahun "1 901 sisa-sisa b~lngllnan ini masih ada,

tet.;lpi larxmm-Iaporan sesudahnya tidak Iagi menyebutnya. Dari penclopo

ini , diperkirakan asa lnya Nandi besar yang indah yang dibaw3 Engelhard

ke Belanda. Raffles menyebutkan bahwa el i elekal pendopo ini te rciapat

dlla dwarajxt!a (arGl penjaga eli kanan kiri pintll 1113suk halaman candj)

kec il , membawa gada eli pllnelakn ya, ko n dis in ya sangat alls .

Candi B

Candi ini terletak eli sebela h b~lrat claya Candi Singasari . Menll ru tJ . Th.

Bik (1822), lIkurann Y'1 11 x 29 me te r, dan kondisinya sangal rllsak,

10

Page 16: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

yang le rsis~1 hanyalah

d indi ng sisi b~l rat. Ta k

aela s isa -sisa atap. Di- §~E~ perk irakan eand i in i = -"'"",l.

mcmpllnya i cilia rllang- ~~~t

a n besa r eli m3 s ing­

Illa ~ ing u jun g nya.

Behe rapa area clan

frag1l1en area ci ilemllkan

di sekilar reruntuhan

eancl i in i, anta ra la in

Pa rwati , Wis-nu (:Hau

Ha ri hara ) yang heillm

sele~1 i , ~l rC:l wanit:.1 lanpa

kepala m i rip

Prajn~l p~II:lInil.a . Area-a rea

lersebut sekarang masih AR"'a Wb nu CH:mh:.ral png hdUnl:.cic.sai

eli Singsari , d ile lakkan eli clekat Ca ncl i Singasari.

Calldi C

Tidak banyak clibporkan tentang eandi ini . l3ik menyebutnya

seba ga i ba ngu nan kee il yang slldah ru n tuh , bahkan Br1l1l1Und

me ng;'lwkan sebagai lumpukan b=llu tak berbentuk . Sketsa yang c1ibllat

o le h Sieburgh juga lidak membe rikan gambaran yang jelas. Hanya

sebuah bangunan bujur sangkar yang memperlihatkan kaki candi dengan

pelipit padma ya ng hesar yang menopang lubu h eandi. Saya ng semU:i

sisi bangunannya seka rang lenyap dan diganti dengan permukiman

pend ucluk . Dari ca ndi ini li dak dilap o rkan penenll13n area.

L 11

••

Page 17: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

CandiD

Bik menyebut cantU D ini sebuah caodi yang besar, yang

berukuran 22 x 12 m, dan menurut Sieburgh hanya tinggal hagian

bawahnya saja. Sejak tahun 1904 reruntuhan sudah habis, paJa peng­

galian tahun 1927 hanya ditemukan sisa-sisa fondasi. Beberapa sumber

menyehut caodi ini dengan nama Can-oj Papah.

Dad candi ini ditemukan area-area dan fragmen area yang

menunjukkan hahwa caodi ini ber,<,ifat SiwaiSlis. Temuan arcanya antara

lain Nandi, Suiya, Ganesa, dan bagian hawah area Durga.

Candi E atau Candi Wayang

Candi ini letaknya paling jauh ke selatan Caodi Singasari. Bik

mengatakan bahwa meskipun candi ini hampir seluruhnya runtuh,

masih tampak beberapa reliefnya yang indah pada dindingnya. Karena

adanya relief yang dianggap mcnyerupai wayang inilah maka cantU

[ersebut mendapat nallla Candi Wayang. Sumbcr lain mengatakan bahwa

hagian alasnya terdapat lapik yang menyangga bangunan bulat. Pejahat

pemerintah setempat (wedana) menyebutnya sebagai Cungkup Wayang

atau Cungkup Putri.

Dari ekskavasi tahun 1927 diketahui bahwa cantU E ber-hentuk

bujursangkar dengan penampil pada keempat sisinya, ada tanda-tanda

pemhangunan kemhali atau penambahan pad a candi ini. Karena

bahannya adalah hatu putih yang lebih lunak dari rada andes it maka

kerusakannyapun lebih cepat. apalagi desa yang ada di sekitarnya juga

makin padat dan penduduknya juga mempunyai andi! dalam

pemanfaatan balu-batu candi. Area Prajnaparamita yang sangat tcrkenal

itl! diperkirakan herasal dari Candi Wayang atau Candi Putri ini. Tetapi

tidak ada peninggalan lain yang ditemukan di sini yang bersibt huddhistis.

12

Page 18: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Alun-alun

Tanah yang luasnYil kira-kira 100 x 100 mini duiu dikeliling

pagar. Tetapi sekarang tidak ada sisa-sisanya !agi. Di alun-alun in

terdapat dua huah dwarapala mahabesar dan kedua lapiknya yan!

terletak terpisah. Kedua dwarapala tidak lagi berada di atas Japiknya

tetapi terhenam tanah hampir separonya. Pada tahun 8O-an, satu diangka

dan dite~patkan di atas lapik. Biasanya dwarapaia ditempatkan d

depan suatu halaman at.au kompleks untuk menjaga keseluruhar

kompleks itu. Tetapi di alun-alun Singasari ini kita tidak tahu apa yan!

ada Ji belakang dwarapala besar ini atau apa yang dijaganya. Mungkinkat

sebuah kota? Atau tempat upaeara keagamaan?

Arca·arca Singasari

Seni area dari masa Singhasari menunjukkan eorak keseniar

yang sangat indah, bahkan dapat dikatakan sehagai puneak keseniar

masaJawa Timur. Keindahan area-area Singasari inilah yang mengundan!

keinginan orang untuk memilikinya. Buktinya begitu diketahu

keheradaannya, enam buah area yang ditemukan di Candi Singa-sar

iangsung diambil, dibawa Engelhard ke De Vrijheid, tempat kediamanny;

di Semarang. Ini terjadi pada tahun 1804. Belasan tahun kemudian

c.G.c. Reinwardt membawa iagi dua area dari situs tersebut dan langsun!

dibawanya (dalam kapal yang sarna) ke Belanda (1822). Salah satu arc;

yang dibawanya adalah area Prajnaparamita yang sangat indah, yan!

156 tahun kemudian pulang kembali ke tanah air.

Nasib buruk percandian Singasari belum berhenti, pengangkutar

area dari sana terus berlangsung, ada yang dibawa ke Batavia, ada yan!

ke Bangkok. TinggaJ area-area yang kondisinya huang bagus, peeah

dan aus yang masih dibiarkan berada di tempat asalnya. Menginga

area-area dari percandian Singasari sekarang terpisah-pisah tempa

penyimpanannya maka akan dikelompokkan dan diumikan berdasarkm

tempat p~nyimpanannya sekarang. 1

Page 19: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Rijksmuscum voor Volkcnkundc, Lcidcn

Area-area Singasari yang dikirim ke Belanda, mula-mula disimpan

di halaman gedung Koninklijk Nederlandseh Institut di Amsterdam,

baru pada tahun 1841 diserahkan ke Museum van Oudheden di Leiden.

Di Leiden masih dipindah-pindahkan lagi, ke Rijks Ethnographisch

Museum di Rappenhurg. Tetapi karena tidak ada tempat maka diletakkan

di halaman, sehinga dengan eepat ditumbuhi lumut. Hanya

PrajnaparJ.mita yang mendapat tempat di ruangan, dalam sebuah relung

di gang. Baru pada tahun 1903 dipindahkan lagi ke Steenstraat, sampai

sekarang, dan dipajang dalam suatu tata pameran yang sangat bagus.

Area-area yang di Leiden adalah Durga, Ganesa, Bhairawa, Nandi, Nandiswam, Mahakala, dan Brahma.

Durga

Area yang indah setinggi 1,57 meter ini

merupakan penggambaran Durga Mahisasura­

mardini dalam bentuk yang istimewa. Sikap

berdirinya, aiidhasarUJ, kedua kaki temuka

lebar, mcrupakan sikap yang tidak

banyak dijumpai pada area Durga

Jawa. Sikap ini menunjukkan posisi

sedang berperang, ditunjang dengan

penggamharan tangan kanan belakang yang diangkat ke atas

mengayunkan senjata dan tangan

kiri depannya memegang perisai

untuk melindungi dirinya. Akan

tetapi meskipun digambarkan akan

sikap berperang, wajah sang

AILI Ourga Maha.~asummardini. dihawa ke Belanda pada tahun 182' dengan kapal de Zeeuw

14

Page 20: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

dewi tidak menunjukkan paras yang garang melainkan wajah yang

tenang yang tetap '"!1emanearkan keeantikannya. Bahkan asura yang

dika lahkannya , meskipun rambutnya dipegang o leh sang dewi, wajah

SI aSUrd yang gemuk ini tampak tenang. 5i kerbau yang dijadikan pijakan

berdiri , meskipun ekornya ditarik tampak berbaring dengan pasrah ,

tapi !idahnya terjulur, mungkin menggambarkan 5i kerbau terengah­

engah. Pakaian dan perhiasan yang dikenakan sang dewi sangat raya.

Kainnya terbentang lebar sehingga jebs poJa hiasnya . Kainnya clua

lapis, keduanya clengan po1a palO/a atau jlamprang. Yang sangat

isrimewa aclalah bahwa sang dewi mengenakan baju atas at.:'lll blus ketat

yang menutupi cladanya. Rllpanya "baju " int merupakan salah saw ciri

seni area 5inghasari ini. Rumpun teratai yang keluar clari umbinya

terdapat eli belakang kepala kerbau,

batangnya melilit tanduk kerbau.

Gancsa

Yang sangat menyoluk tam­

pak pada area ini acla lah poJa

tengkorak. Kecuali berc1 e re t

menjadi lanc1asan re m pat

dudllknya, pob lengkor~lk juga

tampak menghiasi pa-kaian cian

perh iasannya , tennasuk pula

hias kain d<ln rompinya. Sikap

kakinya sedikj{ berbeda elengan

area Ganesa pada umumnya

eli ) awa . Kaki kanann ya

elilipat ke ata s , seakan

menyangga perutnya dalam

s ikap mabiirajalildsana

(kaki kanan dilipa keatas ,

Area Ganes.:l . dib,lW;J. kc Beb nda tahun 181 9. Kol. R,\I \' No.1 40j -1682

Page 21: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

I.::dd k id her:-.ib J. K:IP:II.: ya ng d ipl..·g:lIlg d i 1:lIlg:lIl l.: an;1I1 hebkangnY:1

l ie.!:.1.: Illt.'ngil:le. l:ip kc kiri ;II:UI h· bn:1Il sqJt: r1i hi:I. ... :lI1y:1. tel:l p i h:lgbn

l:Ii:l llln y:1 Il)cngh:l e. i:tp k t' <ll.'P:II1 . T:lng:1T1 ki r! hebk:lIlg 1lIt.:lIleg: lI1g

(/I..'S(II/Ui/fl ( t:l:-;hi h ) d:111 kt·(I 1l :1 1:1 ng:lll dep:lT1ny:1 l11L'nggL'l1gg:Ull Imll(/ /(/

(lI..·ngkor:lk). Di :11:1", klP:lk d:l!l (dl';fllIlfl/{!\L'rll:ip:l t hlll:II :111 tleng:lll g:lri . ..; ­

g: lris sinar tli .... L·kelilingny:l.

So II d iSlr(IJ rt

PtTwu jue.tin Si\\ ':l sl.:h:lg: li penjag~1 ini digamharkan berdi ri cl:ti:lIll

sik:I1' (f/)/Wllgt;fI ([t.:g:lk lurLlS) mengen:lk:111 k:lil1 hermotif kawung,

p:lI1j~lI1gnya sampai matI klki

elengan ll'iroll rapi eli bagi~1I1

depan. Dia juga mengenakan

baju alas yang berpo b hias

rose! at:1U ce plok bunga.

Sebatang teraui d:tri umbi

hingga ke daun-daunnya

dengan indahn ya

menyembu l eli Kanan kiri

rokoh ini. Trisula yang berdiri

eli atas lapik terdapat eli

s amping k:l nan baelan .

16

Page 22: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

.1Ia/Jakala

Pasangan r\andiswara sehagai penjaga kanan kiri pintu masuk

ini sehenarnya tokoh pt:njaga yang dt:monis, tet:lpi pad a area Singa­

sari ini hanya digamharkan dengan "st:dikit unsur dt:lTIonis", diwakili

oleh ramhutnya yang keriting

lehal dan kumisnya yang melin­

tang lebat.

Kainnya sctinggi lutut, herhias

pola kawung, rompinya berpola

hias ceplok bunga. Di belakang

gada yang ditekan ke bawah

oleh tangan kirinya juga terdapat

rumpun teratai yang kduar dad

umbinya. Tangan kanannya

memegang pedang.

\rel '\;tndl'-\\;Ir:1 Jan Mahakab, di-h,lwa

ke IkbnJ;1 paci.1 tahun JKF. Kol. RMV

\0. 111l3-J(l13 dan \0 1''11):\- 1(180

i\andt

Wahana Si\va yang berupa lemhu jJntan ini merupakan contoil

penggamharan nandi yang sangar indah. I\'andi setinggi 1.13 meter ini

tergolek ke arah kiri dengan nyamannya. Pebnanya berhiaskan poia

sulur dan di atasnya terdapat bunga teratai mekar. Kalungnya herupa

untaian genta kedl dengan bandul sebuah genla yang lebih besar.

17

Page 23: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

HruhnllJ

Fragmen area besar

(setinggi 1,7/j meter) ini tidak

diketahui dengan pasti

herasal dari cantli yang

mana. Mungkin berasal dari

eandi yang sama dengan

area-area rsi. Seperti area

Singasari yang lain, area ini

juga berpakaian dan per­

hiasan raya. Pola kainnya

tidak begilu jelas, mungkin

kawung yang diisi eeplok

hung"_ Kepalanya yang bee­

jumlah emrat hergan-deng

dengan haik, dengan

menyatukan telinga yang

herdempet. Kuncup bunga

terletak di atas kedua telapak

tangan depannya yang

ArC;! Brahma, dihaW3 kc Belanda o!eh Prof Dr. C.(;.r:. Reinwardt pada tlhun lH22, Kol. RlvlV

ditumpuk di depan dada. Di tangan kirinya terdapat camaru(penghalau

lalat) di kanan kin badannya terdapat kUlldika(kendi) yang tergantung

di sebatang teratai yang munelll dari helakang badan tokuh. Oi belakang

hadan juga tampak seekor angsa, wahana sang dewa.

Bhairall'a

Bhairawa ocrani menakutkan. Bhairawa adalah aspek Siwa yang

menyeramkan, ketika ia membinasakan tiga kota Jsura .. Wujud Bhairawa

Singasari ini memang menyeramkan, hertaring, teianjang, berdiri setengah

du(\uk. hersandar pada serigaia, yang meniadi wahananya. Unsur

demonisnya juga tampak pada perhiasan yang

18

Page 24: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

diken:tk:lIlnY:1 (LIIl bpik telllp:.11 berdi rinY:1 yang lllenonjoikan lkmuk

tengkor~lk. Y:lng i s tilll c..: ~\ ·a :Id:tlah kailing panj:lngnY:1 y~lng berllpa

unt:li:ln tengkofak p:td:l iaj ~lr:ln r:nll:li yang leba L 1:1 lll t: ll1 egang

peci:lng pendek cbn tri sula tli kedu:t t:lngan kanannY:1 sert:1 tcngkor.l k

(!:In daJllflrll (gen c..l:.ingl tli keclll :t

ArCI Bhair:I\\,:I. dib:I\\ :1 kc Bd:lI1da tahun l Hl <). 1\.& It\1\' No. l 'IOj- 1SH2

t:lI1g:ln kiriny:l .

P:lda s:lI1c1ar:1Il sebeb h k:ln:1I1

:1t:1 5 lerel:ipa! hll ruf nagari: cakr{.l -ctl/..~ra. yang l1lungkin

me rll p:lk:m n:lln:.1 sehllt:ln

ek\\';\ ini . Engel h a rd

III e I :1 p o r k ;1 n h:l h \\. :1

Bh :tir:lW:l ini dilL'lllllk :111

I)er::hlln:l-sama dcng:ln ;lfCI ­

:l rCI d:lri hi l ik -bilik c tnd i

S i ng ~l safi (C:lndi AJ. letapi

tampaknya Blu ir.I\Y;! ini ticbk

heras:!l d:lri Glnd i lersehlll

k:lrt .. 'n:l ukur:lll yoninya

ticl:i k seslIai. Mllngkin dulu

tcrgeiet:tk tielak begi tll jallh

dar i t a nd i. seh ingg:l dikir:t

berasa l d ari cand i iIll .

Area Bh :tir~I\\":t , clih:I\\":l ke

BeI:lI1da l:lhun 1 ~19. Kol. RM V

1'0. 1-,03·1 )~2

A rCI-:lrC t y: lllg hl'r: lsal

clar i (andi ulalll:l (Durga,

G :lne s:l , :\":lnclis \Y:tr:l . ci :lll

M:lhak;tl :.l l menunjllkkan

b('bt' r3Ix1 kt'k h ll S ll S~ln . seperti

hajll ~ lI as ( romp i ) cI:t n rumplln

te r:It:li yang keluar d::lri umbi . Selllll:t arC:l tcrs ebllt

ll1t.:ngenakan bajll ,Has atall rompi ci:tri k:li n hcrpo la h i:ts ( mungkin

b:lIik :11 :l u tenunJ. Kecuali salLl :trca y:tng masih ill s itll,

19

Page 25: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

yaitu Siwa Mahaguru. Area ini tiJak jebs mengenakan rompi atau tiJak

karena keeuali areanya sudah peeah Jan disambung-samhung kembali,

juga karena dadanya tertutup janggutnya yang lebat. Anehnya rompi

ini tidak dipakai oleh area Singasari yang berasal dari candi-eandi lain

(CantH B - G). Juga tidak Jipakai oleh area-area dari eandi lain yang

masih dabm masa Singhasari. seperti Cmdi Kidal, Jago dan Jawi. Bahkan

area Durga Candi Jawi yang sangat mirip Durga Singhasari dalam sikap

berdidnya, kainnya polos saja dan tidak mengenakan rompi. Kalau

rompi ini mempakan gaya suatu masa tentunya dijumpai juga pada area

dari candi lain yang berasal dad satu situs maupun dad satu masa.

Bernet Kempers menyehutkan kemungkinan adanya pengaruh kesenian

Pala, tapi jika henar demikian, mengapa hanya berlaku di satu candi

saja.Jadi menumt hemat kami lebih merupakan ciri khas Candi Singasari.

Rumpun teratai yang keluar dari umhi, didapatkan juga pada

area dari candi lain yang herasal dad masa Singhasari, seperti Candi

Kidal, Jago dan Jawi. Area Singasari yang berasal dari eantli lain seperti

Parwati, Trinawindu dan Rsi "ketiga" mempunyai teratai yang keluar

dari pot keeil. Sangal herheda dari area Majapahit yang mempunyai

temtai yang keluar dart gud yang hesar. Apakah area-area dengan teratai

dari pot kedl merupakan pcralihan dari gaya Singasari ke gaya Majapahit?

Area-Area di Jluseum Susiollal, Jakarta

Area-area dari Singasari dihawa ke Batavia pada tahun IH93.

kecuali Nandi yang besar dan sebuah Ganesa yang aus, yang haru

ditemukan pada tahun 1900. Kumpulan area Singasari di Museum

Nasi(>nal Jitambah dengan area Pr..ljnapar..llnita yang kembali ke Ind(>nesia

dan menjadi koleksi Museum :t\'asional pada tahun 197H.

Menunlt catatan dulu aJa 12 huah area dari Singasari, yaitu empat

huah area r\"andi, lima buah area (;~tnesa, sebuah area Durga,

20

Page 26: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

:-..ebuah :trca pendel~l. cbn sebU:lh arCI Sll ry~1. Di samping iru ada prasasti

G:ljah iVlada dan '-ig~.t buah lintel berinskripsi dari kompleks percandian

Sing~ l s:lr i. Tidak semua area diket:lhui t c.: ll1p ~n penemu:tnnya. sebagian

be.sar h~lny: 1 dica tat el il eJllllk~1Il eli situs Singas:lfi . Sehu:lh arCl pendet:t

yang o leh .Jessy Blom ( 1939) disehutkan ditel1lukan hc lulll blll~ l . seku: lI1g

lidak dikela !uJ i bgi keber:td:w:tnny:1. 01eh .Jessy Blom area lersebut

disebUl selxl ga i ·· Rsi ket ig~ t ··, k ~ l rcna s:tng: lt mirip elengan area pendet~t

yang bin yai lll Trinawindu dan ~hriei .

Arc:! Marici h ~lIl ya berup::1 fr::tgmen kepab cbn ebeb y:lIlg s: lI1gm

aus. lapi 1l13sih je b s Ix IlH\":1 merup:'l kan a rea pendet~t. Dalam ebftar

in ventaris )Lang dibuat o leh Jess)' Blom disehlllkan bah\Y ~1 fr=lg men

M:lrici ini :lda eli B~tt:tvia Museum, tanp:l menyebutka n !lomer invenwris,

(clapi ticiak dilemuk:1I1 blgi sebrang. Mcskipull :lrCI ini sang:u rusak .

paeb s:lI1cbr.1I1 kiri atas m3:o; ih lerbaca inskripsi eblam hllrllf N:tgari yang

Fr;lgmen :l r CI i\ larici

herhuny i :

Bha g av :ln M;trici M:th:"irs ih

( :lngb) 1

Marici aebbh salah S:llll

dari kelompok sajJla-n;i, Y;,litll

mereka yang lahir dari pikir:tn

Br:lhma d,m mereka ini aclabh

pJr:t ··pencipl:l" :!wal. sehingg:1

dianggap menj;ld i b:1JXlk m:lkh­

Itlk m:l\lllsia cian slIll1ber segab

pcngel:thu:,ln . Be1 u111 ie las :lp:1

~lItinya :lI1gk:1 I di b:tw:lh \lam;l

.\'1:tric i h.: rschul.

21

Page 27: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Area pencleta yang dilxl\va ke Museum Batavia adalah sebuah

arCl pendeLa yang ditclllukan eli dekat cand i r, masih utuh, berdiri

samahhanga (tegak lums) penn buncit , be rkumis dan berjanggut lebat,

ungan kanan memegang a/...~sama/a dan tangall kirinya memegang

Arc i Trin~l \\'indu

bmdika. Kainnya tipis , pol os, panjangnya

sampai m3lakaki. Di. sebelah Kanan

badannya rerdapa t (risu/a (tombak

bermata riga) dan c1isebelah kid

badannya terdapat rumpun teratai

keluar dari pot kee il. Oi bahu

kirinya tersampir sebuah camara,

tangkai camara yang lentur

keluar dari bawah ketiak. Pada

sancbran bagian kili .Has tercbpat

inskripsi dalam huruf i'h1g~lfi ,

yang berbunyi:

13hagavan Trnavinclu

Maharsih

(angka) 2

salah S<llu Vecla-Vyasa yaitu para

kompilator Veda . Juga angka 2 eli

bawah nam3 pendeta in i belum

diketahui maksuclnya. Sayang sekali

;]fGI Trina\vindu ini tak ada lagi

sekarang, karena haneur pada waknl

teriadi kebakaran eli pam e ran

inte rnasional eli Paris rahun 193'1.

Area pe ndeLa ketig~1 (the (hiI'd I:"i)

Uclak dikewilu i namanya karena bagian

kiri alas sandarannya peeah. Apakah ini

juga seorang Mabarsi sepeI1i clua lainnya?

22

Page 28: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 202023

Page 29: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

... ..J~.Jngm.lll(Llk h ba klt:1 ket:lhui lehih i~llI h kare n:! :l rea ny~lpun ticbk

cl.lhUJ b~1 keberaci:1:lIlnFI. Ikrcl:is: lrk:1Il fu ro yang diilluatJessy Blom

daum d l:-.en:lsinya cla lXH ki l:1 k~tahlli b:i1l\\'~1 area ini s:una pe rs is dengan

a rea Trin3" inciu. Tanga n ka na nn Y::1 memegang al.!sama/a da n ta nga n

kirinya 111(, IllCg:lI1g k[{lIdi/..~a. Di sehela h kiri bad:IIlIl Y: lle rdapat l1.unpun

h:ratai y:lI1g ke lu:lr dar i pOI keeil . B:lg ian Kanan sanda ran peclh, iadi

tidak diket ~l h lli ada dan tidaknya lrislI/a. Brandes ticlak menyebutkan

a r<.":1 ini karena W~lktu itu be lum cl iketemukan. Deng~m adanya temu~1n

arc i pen-deta ini 5ericb knya kit;! tahu bahwa ada sejulllbh :Irc i pencle[3

y:lng l11ungki n bers:una-sa m3 dengan area

Ura illna menempati salah sa rli candi yang

:Ida eli kompleks pe rca ndian Singasari.

A ...... l 1'r.ljn.l(Xlr:ll11il.l. Kal. .\1:\[ no. I l O.~ XI I ss-

Area Singasari eli Museum

Nasiona l yang penti ng adala h

Pra jilapa ra mi t3 , Ganesa , Nandi.

dan Du rga. Be rikut in i u rai:lI1

leh ih lanjut me ngenai area-a rea

tersebut.

Prajllaparamila

Area ini dite lllukan ± lahlln

1820 eli elekat Cllngkllp Plltri

ata ll Caneli \Xlay~ l ng (Candi E).

K:lren:1 illl :lr(':1 dewi y:1Ilg masih

lI tuh dan s:ln g:il indah ini

ke mud ian el iseb ut Putri. kelllll­

d ian Plllri Dedes , kemuelian ada

yang menyebllt Laksllli dan sete­

lah lllclllpe rh ~ltikan cir i-cir i

ikonografisnya elisebut

2-1

Page 30: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Prajnap<'lramila , dewi PengeLahuan Teninggi dalam pantheon buddhis.

Oleh MonnerJu. Asisten Residen d i Malang area ini diberikan kcpada

Pro f. Dr. c.G .c. Re inwa rdt. Pada lahun 1822 o leh Reinw~lrdl dibawa

pulang ke Bebnda.

Nama PUlri Dedes :ltau Ken Dedes Le niS melekar pada a rea ini , bahkan

s~lInpai sek.<I rang. Padahal ticlak ada data historis yang (bpat

mcngkaiLkannya . Dewi ini ducluk hersila jJadmast{nt{. kedua tangannya

dalam sikap dharmacakramlldra (memberikan \vejangan tentang ajar:.m

Budd ha ). Selangkai bu nga ter:lta i me lil il le ngan kirinya . bu nga nya

sClcngah mekar teg~l k eli belakang IXtl lU k irinya. menyangga plls/aka.

kropak ICnlang kebijaks:lnaan tertinggi. Pe rhiasan y~lng c!ikcnakannya

sangat raya. mahkora, k:liung, d~1O ke/al babullya ditamba h jllmbai

untaian manik-manik. Kainnya yang berhi:lskan motif palo/a diga rap

clengan ha llls ~ seperti juga perhiasannya. Hasilnya aclalah suatu karya

se ni yang menakjubkan .

GCl II('sa

Ada bebe rapa area Ga nes ~1

S ing~ls ~lri yang disimpal1 Muse u lll

N:.I s ional , Le t:lpi Li clak sem ua dal~lm

konclisi b~lgus . Yang terbaik ko ndisinY:'1

adalah a f G I no 164a. yang lIkllranny<t

j:llI h lebih kecil ( linggi 0,86 mete r)

d ib;tndingkan dengan area G~lnesa dari

candi Sing:Is~lr i (A). Lapik area juga

ticbk d ihias clengan deretan tengkor~lk

sepel1 i area Ganesa y~lI1g besal". terapi

masih me nge nak an Itiasan telinga Arca G:m(:,~: 1 ( no. 16-1:1 )

cleng:lll po Ja tengkorak. Oi (bda nya tergamllng IIfJauila ubI'. Kedu:.1

t:lng:111 dep:l nn y:1 llle lllegang ma ngkllk . Ta ng~l n k:lnan belakang

lllemegang kapak dan tangan kiri beb k:lI1g memeg:lng aksa l1lclld Baik

pa d a kap :lk ll1 :1 upu n aksa lll c;/ct terdapat hia sall s ulur.

Page 31: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

D[{rga

Area yang cukup besar

ini (tinggi 1,48 meter) tiebk

diketahlli dengan pasti berasal

dari cancli yang mana. Sangar

berbecla dengan Durga ebri

Cancli Singasari (A), area in i

sangar sederhana dalam

pakaian dan pcrhiasannya .

Benangan 8, bereUri eli atas

kerbau , rak ada padmasalfa

(Japik berhias kelopak bunga

teratal) Yang s::lJ1gat J11enarik

adalah tidak ada nya aSllra

yang keluar dari kerball. Ini

merllpakan eontoh area yang

sangat sedikit jUnllahnya eli

Indones ia. Karena tidak

memegang kepala asura,

tangan kirinya memegang ekor

kerbau, jadi arah hadap kerbau

juga berbeda dengan biasanya,

meskipun sering juga terjadi.

seda ngkan tangan kanannya

memegang gaeb yang berdiri

di mas kerbau. Senja ta lain

ya ng dipegang di rangan

kirinya adabh vajra (?), jerat , Area Durga (no. 1530

clan busur dan eakra , ped~lI1g , clan anak panah di tangan kanannya.

Melihat perhiasannya yang sederhana , sekilas area ini rampak sepefli

area masa Jaw3 Tengah.

26

Page 32: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Nandi

Area ini ditemukan di dekat caodi F. Baik ukur.m maupun rdgaffi

perhiasannya sangat mirip dengan Nandi dari Candi Singasari (A) yang

sekarang disimpan di Leiden. Hanya kalung Nandi, yang bernoffior

324d ini lebih banyak, kecuali untaian genta keeil seperti pada Nandi

Leiden, pada Nandi Jakarta ini ditambah dengan untaian manik-manik

dan dua kalung pita lebar berhias motif floral.

Inskripsi

Kecuali area-area tersebut di atas, Museum NasionalJakarta juga

menyimpan beberapa prasasti yang hera sal dari situs Singasari, tetapi

tampaknya tidak herasal dari periode yang sarna dengan percandian.

Akan tetapi sebuah prasasti berangka tahun 1273 Saka (1351 M) yang

dikeluarkan oleh Mahapatih Gajah Mada, rncskipun dari periode yang

lebih mud a mungkin berkaitan dengan salah satll candi yang ada di

Singasari. lnskripsi yang lain berupa lintel yang mungkin merupakan

hagian dari eandi-candi yang pernah herdiri di Singasari.

Prasasti Gajah ,llada (Koleksi .tJl/scum Nasional No. Dlll)

Prasasti yang terkenal dengan sebutan prasasti Gajah Mada ini

ditemukan pada tahun 1904 di kolam Haji Napi'i di sebelah utara Candi

Singasari. Bersama prasasti ini diangkat juga frdgmen area Mariei. PmS3sti

ini berangka tahun 1273 Saka, herhuruf Jawa Kuno dengan pahatan

yang dalam, sehingga aksaranya sangat jelas. lsi prasasti antara lain

menyebulkan penciirian caitya (hangunan sllei) untuk menghormati

"mahiibrahmdlla ~:eu'asoRala'~ yaitll para penclela dari aliran ~1"fi, saiwa

dan bauda, yang ikllt meninggal bersama rdja KretanagarJ ketika di<>erang

musuh.

27

Page 33: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Prasast i Gajah Macb, t~"llIn 1273 5aka ( 135 1 ivl)

28

Page 34: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Diperkirakan eaitya yang dibangun tersebut adalah salah satu

eandi kedl yang aqa di sekitar Candi Singasari. Apakah area-area pendeta

yang ditemukan di sana juga berkaitan atau bahkan berasal dari caitya

tersebut? Jika perkiraan ini benar dan didasarkan atas lokasi temuan

area pendeta, maka dapat diperkirakan caitya yang didirikan untuk

para pendeta ini adalah eandi F dan/atau G.

Area Singasari di Bangkok

Sebuah area Ganesa besar dulu ditemukan di aiun-alun di sebelah

kanan jaIarlmenuju ke Dwarapala besar. Area ini dihadiahkan kepada

Raja Siam, Chulalongkorn II, yang mengunjungi eandi Singasari pada

tahun 1896. Jadi sejak tahun itu Ganesa Singasari ini menempati rumalmya

yang baru di negara Gajah Putih. Sekarang disimpan di The National

Museum of Bangkok.

Ganesa ini terbesar di antara Ganesa Singasari yang lain, tingginya 1,70

meter, dan sangat mirip dengan Ganesa Leiden. Tidak diketahui dengan

pasti eandi yang mana yang dulu menyimpan area ini. Bagian kanan

atas yang menggambarkan tangan memegang kapak telah pecah, tapi

pecahan ini ditemukan dalam ekskavasi sekitar tahun 1927. Sepeni juga

pada Ganesa Leiden, di atas kapak terdapat bulatan dengan sinar

disekelilingnya. Sayang bagian atas kiri juga pecah.

Sikap duduknya berbeda dengan Ganesa Leiden, kaki kanannya

tidak diangkat ke atas tetapi bersila seperti kaki kiri. Kedua tangan

depannya memegang kapala. Lapik area dihiasi deretan tengkorak,

lebih kecil dari tengkorak Ganesa Leiden, tetapi jumlahnya lebih banyak.

Ciri tengkor::lk juga tampak pada perhiasannya. Di bagian hawah

perutnya terdapat lubang ked!.

29

Page 35: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

:\11,:;1 G:lIlc~a . dllt'llJuk:ln d i alun-a[lIn Singal'>:ln . p:ld:1 l:lhurl 1R<)6 d ih:l(]ia[ lkan kcpaJa Ibj:1 Siam.

l'>Ckar:lnh di ;\l lI"l'Ulll Na~ion:l[ B:IIl,l<kuk

A rea Sillgasari cli Traum /a ll

ArCI ini clitel1lllk:m agak jallh da ri Ca ncl i Singasari. yailll el i Desa

Ardill1l1lyo pacla tahun 1927. Waktu ditemukan sliciah cbbm keacb an

terpecah- pecah , d ihancllrkan o leh pell1 il iknya (penemu?) karena

di:tnggap menill1bulkan pengaruh bumk.

30

Page 36: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Area ini kemudian dibawa ke pereanclian Singasari dan disambung­

sambung kembali. T~rnyata di belakangnya terdapat inskripsi, dan arcanya

sendiri merupakan kelompok, tidak menggambarkan satu tokoh saja.

Berdasarkan inskripsi yang ada di belakang area diketahui bahwa area

ini menggambarkan Camupdi, salah satu dewi dalam pantheon Hindu

yang termasuk ke dalam kelompok Sapta marka(tujuh dewiJ. Meskipun

he~umlah tujuh, tapi kadang-kadang digambarkan dalam kelompok yang

lebih keeil, terdiri dari dua atau tiga orang dewi saja.

Area Camundi, sekarang di Museum Troviulan

Camurzdi sebagai tokoh utama area ini digambarkan sebagai

seorang dewi yang duduk di atas dua mayat yang terbaring di atas

padmasana. Wajah dewi ini tidak jelas Jagi karena fUsak, bertangan

delapan, benda ditangannya yang masih jelas adalah tengkorak, panah,

31

Page 37: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

dan jerat di tangan kanan, serta pcdang di tangan kiri. Di sekeliling

lOkoh utama terdapat oewa-de\va pcngiring yang berukuran lehih kedl

dari tokoh utama. Di sebelah kanan terdapat Ganesa. di sebelah kiri

Bhairawa. Di atas Ganesa terdapat relung. di dalamnya seorang dc\vi

duduk di atas ikan besar. Di atas Bhairawa juga terdapat relung dengan

relief arca di dalamnya tetapi tidak je1as Iagi kerena rusak. Di duga

karena rdicf arca kedl di dalam relung tadi menggambarkan kelompok

Sapta matrkii dewi yang naik ikan mungkin menggambarkan Varahi,

yang satunya tidak dapat dikenali.

Inskripsi pada bagian belakang area menyehutkan balnva pada

tahun 1214 Saka (1292 M) diadakan upacara peresmian area (CamuJldil

setelah Sri Maharaja (Kretanagara) menang di seluruh dunia. Sayang

sekali karena kondisi area yang sangat rusak, tidak hisa diteliti lebih

lanjut.

Area-area yang masih in-situ

Sesudah pemugardn yang dilakukan oleh Oudheidkundige Dienst pada

sekitar tahun 1936, area-arca yang ditemukan di sitlls Singasari

dikumpulkan di dekat candi. Sampai sekarang area-area dan fragmen

yang lain tersebut diletakkan di tempat terbuka di halaman sam ping

eandi. Di antara kumpulan frag-men peninggalan tersebut terdapat dua

area yang eukup penting. yaitu area Parwati dan area Wisnu.

Area Panl'ati

Area ini ditemukan di dekat cantH B, lapiknya yang berbentuk segi em­

pat dan polos, ditemukan di tempat yang berbeda. tapi tidak hegilU

jauh. Area ini menggambarkan kelompok, satll tokoh wan ita herdiri

sehagai tokoh utamanya. di kanan - kiri ba-dannya terdapat tokoh

pengiring dengan sikap tangan anjali Unemuja J, di kanan bagian atas

badannya tertia pat relief are a M a hag u r II d 2 n d i b a wah n y a

32

Page 38: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Gane:';:!, clan di sebebh kiri

terd~lp ~il Kartik eya dan

Bh:tira\\'a . Diciug~l ke p a la

y: lIlg ciilemrx .. lkan el i :lrGI ini

liclak asli, !l1enging~l! kepa l:l

il ll belllll1 sciesa i d ikerjakan

scdangk~1Il sduruh haelan

.s lld~lh ra pi . Oi s:lInping illl

p~l\ahan eli !cher ci engan

patahan pada bagi:1Il kcpab

jUg:l Ijclak pas bl:n :tr.

Area dew i ini

henang:lll em p:tt, kedu:I

tangan dep~ln eli cit.:pan

dad:l . k edu:l t~lngan

bcl:lk:lIlg d iangkat ke atas,

Arca I'al\\ali, di h:ll:Llll::m Candi ~ ing;l :.ari

!U/..?SCl IIClllya Lnribul ) rll sak. J\'lemakai lI/xllI'ita lIbr. perhiaS:ln n Y:l

sehenarnya kngkap dan incbh, upi schagi:1Il beS:lr SLlcbh nls: lk . KainnY:1

polos, pacb hagian h:l\\'ah bc rlipit-lip it incbh. D i bagi:1I1 ]):I\\,:lh s:lI1dar.1I1

ya ng menonjul ten .. bpat relief m:l kara c!:tn motif sulu f. Di k:II1:1I1 kiri

pcngiring, tercl:!p:ll le r:lla i yang kc luar clari pot keeil .. IXiI :l ngn y:t

me nyangg:t relief area. Secar:1 keseluruh:11l cbpal d ik: lWk:111 b:lhw:t :t rc.l

ini cligarap ele ngan telit i sa mpai ke d e tailnya . mis~l\n y:1 t:t mpJ k IXICb

kapak yang dipegang G:mes:l .. Illesk ipun keci l, t:111llXlk peg:lI1g:lnny~1

ya ng halus clan p:lI1gk:llny:l yang herbentllk bulat lebih leb:lr. sehingg:1

mc mbenluk pegangan )'ang indah. Palutan IXlcia S: lncl:!r:ln pUll juga

cligarap ckngan sempurna .

13erd asarkan dllgaan bah"':1 t:tng:lIl hel:lka n g :lrCI ele\\'i ini

memegang camara dan lotus , maka Jessy l3Iom l11t'nciuga b:thw:I arca

in i Illenggambarkan Panvati.

33

Page 39: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Area \f!isnu

Arca yang ditemukan pada penggalian tahun 1904 di sebelah

barat candi Bini belum selesai dikerjakan, baru penggarapan secara

garis besar. Arca setinggi 1,90 meter ini menggambarkan seorang dcwa

bertangan delapan yang mengenakan mahkota yang tinggi. Atribut yang

jeJas adalah pedang, trisula (?). a~samula (?) Ji tangan kanan dan

sanp,kha (kerang), padma (ter~ltai) dan cakra (?). Dewa ini mengenakan

kalung blliat panjang, mungkin vunamald (rangkaian hunga) yang

biasanya merupakan eiri dewa Wisnu. Diduga area ini menggambarkan

Wisnu, tetapi mungkin juga Harihara.

Meskipun ditemukan di sekitar cantli B, helum pasti diketahui

penempatannya dalam candi yang mana, apalagi pengerjaannya juga

belum selesai.

Pertanggalan

Menurur Brandes, herdasarkan denah dan gaya bangun::m Candi

Singasari berasal dari periode yang lehih muda dari CantU Jago. Jadi

tentunya berasal dari masa pemerintahan Raja Kretanagara (1268 -

1292), meskipun tidak harus beraI1i sebagai tempat Raja Kretanagara

dhinarma<diabadikan "dhanna"nya). NagarakrtJ:gan~ mallpun ParJraton

mengkaitkan Kretanagara dengan Siwa Buddha: Sn' Siwabuddhu atau

Sang muktCllR SilL'ubuddhaluka (beliau yang wafat di kediaman

Siwabuddha). Jadi tentunya candi tempat pendharmaannya pun juga

hersifat Siwabuddha. Mengingat Candi Singasari sepenuhnya bersifat

Siwaistis, maka dapat dikatakan bahwa Candl Singasari bukan eandi

pendhannaan Kretan:lgara.

Perlu ditambahkan bahwa mungkin tidak semua candi yang ada

di kompleks percandian Singasari berasal dari periode yang 5ama.

Meskipun canJi induknya herasal dari abad ke-13 akhir, berdasarkan

keterangan dari prasasri Gajah Mada, dapat diperkirakan bahwa ada

candi-candi yang berdsaJ dati ahad ke-14. Sayang Gmdi-candi ini sekarang

sudah nmtuh seluruhnya.

34

Page 40: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Penutup

Ada dua hal penting yang membuat Singasari mempunyai makna

yang signifikan dalam sejarah Indonesia hmo. Pertama herkenaan

dengan masa Singhasari dan kedua mengenai peninggalan purhakala

yang ditemukan di si[Us Singasari.

Masa Singhasari merupakan peri ode penting karena pada masa

ini terjadi perubahan-peruhahan yang nantinya akan menjadi dasar

dalam perkemhangan selanjutnya dalam bidang politik maupun

kebudayaan. Dalam hidang politik, upaya bina negara dari kerajaan

Singhasari adalah sebuah upaya awal dalam pemhentukan suatu

imperium. Dalam hidang agama. pada masa ini mulai ada semacam

"'koalisi" dalam pelaksanaan pemujaan agama Hindu-Sai\va dan Budha,

dan muncul sebagai pemujaan kepada Sang Hyang Siwahuddha. Pada

masa ini juga mulai dikenal adanya tradisi pendirian hangunan sud

(candO bagi r..Ija yang sudah meninggal, candi tersehut digunakan untuk

menyimpan area dewa (misalnya Siwa, Buddha, Wisnu) yang khusus

dibuat sehagai pcngabdian dharma sang raja. Adapun dalam bidang.

seni area dan arsitektur percandian tampak adanya gaya seni yang indah

yang dapat dis<:hut sebagai puncak gaya seni masa Jawa Timur.

Peninggalan purbakaia yang herupa candi menyimpan banyak

permasalahan yang masih menunggu pctnc:.:cahannya, antara bin

mengapa hilik candi yang menyimpan area de~va berada di kaki candi.

hukan di tuhllh candi seperti pada llmllmnya?

Candi Singasari dibiarkan tiJak selesai pengerjaannya. ~Ieskipun

ada juga candi lain yang menunjukkan penggarapan yang belum

scmpurna. tetapi pada Candi Sing~lsari ini tampak mencolok. Apakah

ada kemungkinan ke-tidakselesai-an itll herkaitan dengan penyerJ.ngJ.n

tiha-tiha kL' k<:raton Kretanagara?

Permasabhan lain adalah ~dlln-allln yang dulu berpagar temhok

kdiling. dan dijaga oleh dll.·umpu/u nuha hes.;.lf. dulu .;.ehagai apJ.~ ApJ.

yang dijaga oleh cill'ampa/a itu? ;\pakah mungkin ada kliw.nnY3 Jeng3n

tcmpat upaeara AgamJ l3uddlu Tantrayana yang

Page 41: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

di lakllbn olch keJ1an:lg~lr:l? mungkin merupakan SlI:ltlJ K,\"Clr{/ . l :lp:1 ng~m

rempat upacar~1 deng~1J1 segaLl perlellgkapannya~ Semoga penelil i:lIl­

pe nelitian diuhUIl-[:lhun mellcbt:lng Cbp:H meng ungk:lpkm miSle ri

y:lIlg m:tsih mcnycl ubllngi Candi Singasari ini .

Page 42: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Oaf tar Pustaka

Bernet Kempers, A.J. 1959 Ancient Indonesian Art. Amsterdam: Van def Peet

B1om,]essy 1939 The Antiquities ofSingasari. Leiden, Ph.D. Dissert.

Brandes, J.L.A 1909 Beschrijving van Tjandi Singasan' en de Wolkenoneelen van Panataran. Monografie II. The Hague: Ni;hoff

Kinney) Ann R 2003 Worshiping Siva and Buddha, The Temple AI1 of East Java. Honolulu: University of Hawai'i Press

Raffles, Th. Stamford 1817 History of Java. 2 vals. London

Santiko, Hariani 1987 Kedudukan Bhatan Durga DiJawa Pada Abad X-XV Masehi. Universitas Indonesia: Disertasi

Sedyawati, Edi 1994 Ganesa Statuary of the Kadiri and Singhasari Periods. Leiden, KITLV

PERf> A A /,,1

1\1::"" .... ~ 'y",.: '''lll

3

Page 43: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

J f

(l1'IIOu/S ) 0 ,.,lInb!IU'( .1/1 'wot9 :J«/wnS)

IlOJV uenW9u9d ledw91 uep peseflu!s ue!pullOJ9d 4eU9a

-

HO

r .. .

--;. --.

----I • --" . .::I :.~"" j' . -_ ...

;- .. .. . - --- --- -_ ..• · . _ ... I ...... _ " • + •• _. __ ~~J"._ .• __ ~-:. .. u , , _0WI1I.. I

I

;_~=t! I -~~1 ' -- - -""-"';' _ .. L-------'-""'= "-__ ...l..

--. ...

• ___ I

--_. _ ---""1£ ••

• ~-.

: __ t

• • · . : ---... . I I _ ... , I

I ..... . ..... I L ____ _ ___ _ __ __ _ __ 1

Page 44: Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020

Didigitasi oleh Kiki Claudia Risdiansyah. 2020