perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/account...di su aris sun dan di utan ahli m diploma as ilmu s...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ACCO
Tugas agunamemp
P
LA
OUNT EXEC
khir ini disuperoleh seb
PROGRAM
FAKULT
UN
APORAN KU
CUTIVE (A
YO
DI SU
ARIS
usun dan dibutan Ahli M
M DIPLOMA
TAS ILMU S
NIVERSITA
SU
ULIAH KE
AE) PADA M
GYAKART
USUN OLE
STI NUR A
D1307013
iajukan untMadya dalam
A III KOM
SOSIAL DA
AS SEBELA
URAKARTA
2012
RJA MEDI
MEDIA RA
TA
EH :
AINI
tuk melengkm bidang K
UNIKASI T
AN ILMU P
AS MARET
A
IA
DIO Q 88,3
kapi syarat–Komunikasi
TERAPAN
POLITIK
T
3 FM
–syarat Terapan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
- Berjuang mewujudkan mimpi, berjuang mewujudkan kenyataan, tanda bahwa hidup adalah perjuangan. @berpikirpositif
- Walaupun Tuhan yang menentukan segalanya, tapi kau tak bisa lepas dari mengupayakannya. Tuhan memberikan jalan dimana kau berjalan - @berpikirpositif
- Tak ada jalan pintas menuju kesuksesan, janganlah berbuat curang. Sukses
yang datang dengan cepat akan pergi dengan cepat -@pepatah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
1. Ayahanda disurga dan Bunda tercinta. Terimakasih atas kasih sayang dan
kesabarannya selama ini.
2. Kakak dan adikku yang selalu memberi motivasi.
3. Teman – teman yang ku sayang yang selalu memberi nasehat.
4. Teman – teman “the ladies” yang selalu menghibur saya.
5. Terkasih, terimakasih atas perhatian dan motivasinya.
6. Serta semua orang yang menyayangiku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdullilah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT,
karena rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas
Akhir (TA) ini, dengan judul “Laporan Kuliah Kerja Media Account Executive
(AE) pada Radio Q 88,3 FM Yogyakarta”. Maha besar Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya, dan kekuatan serta ketabahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ahir ini dengan baik .
Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari
kekurangan dan keterbatasan, maka sangat tidak mungkin jika penulis bisa
menyelesaikan tugas ini tanpa bantuan dari siapapun. Mulai dari awal sampai
ahirnya tugas akhir ini bisa selesai, banyak pihak yang telah memberi kontribusi
dalam penulisan ini baik secara langsung maupun tidak langsung, baik berupa
doa, materi dan bantuan lainnya yang sangat besar artinya bagi penulis. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih
yang sebesar – besarnya keapada :
1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret.
2. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Jurusan D III Komunikasi
Terapan FISIP UNS.
3. Drs. Kandyawan selaku Dosen Pembimbing Akademik.
4. Drs.Nuryanto,Msi selaku Dosen Pembimbing Tugas Ahir.
5. Sri Hastjarjo,S.Sos,Ph.D selaku Dosen Penguji Tugas Ahir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
6. Farah Dina,S.IP,M.M selaku Pimpinan PT. Radio Ria Kencana (Radio Q)
Yogyakarta
7. Efendi Haryo, Damar Mega Wijaya, Vita Listiowatiselaku Account
Executive di Radio Q Yogyakarta
8. Seluruh staf, dan karyawan Radio Q khususnya dibagian iklan yang telah
memberikan banyak bantuan selama penulis melaksanakan magang.
9. Seluruh dosen, staf, dan karyawan Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta,khususnya.
10. Ayah dan Ibuku tercinta, terimakasih atas kasih sayang dan motivasinya.
11. Teman – teman Periklanan angkatan 2007.
Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas
Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap semoga laporan
ini bermanfaat bagi rekan–rekan pada umumnya dan pada penlis khususya.
Semoga Allah SWT memberi balasan yang berlipat ganda atas kebaikan
dan jasa atas yang diberikan kepada saya, Amin.
Surakarta,23 april 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................... i
PERSETUJUAN ............................................................................................ ii
PENGESAHAN ............................................................................................. iii
MOTTO ......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN .......................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................................ 5
C. Manfaat Kerja Kuliah Media ................................................................ 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran ........................................................................ 7
B. Periklanan ........................................................................................... 8
C. Strategi Periklanan ............................................................................. 10
D. Account Executive (AE) .................................................................... 15
E. Radio .................................................................................................. 19
F. Sekilas tentang Event organizer (EO) .................................................. 23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
BAB III. PROFIL RADIO Q
A. Sejarah Radio Q ................................................................................. 26
B. Visi dan Misi Radio Q ........................................................................ 26
C. Company Profile .................................................................................. 27
D. Job Description .................................................................................... 30
E. Account Executive Dalam Media Radio Q Yogyakarta ....................... 35
BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG
A. Persiapan Magang .............................................................................. 37
B. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ............................... 38
C. Mekanisme Kerja Account Executive Radio Q ................................... 46
D. Lingkungan Kerja ............................................................................... 49
E. Fasilitas ............................................................................................... 50
F. Peluang dan kendala ........................................................................... 50
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 51
B. Saran – Saran ...................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi yang di tandai dengan perkembangan teknologi terutama
teknologi komunikasi telah kita masuki. Hal ini akan membawa konsekuensi
pada manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya, terutama bagi
mahasiswa yang berbekal pendidikan bangku kuliah untuk mampu
mengaplikasikan ilmunya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang
menjadikan informasi sebagai elemen penting memacu manusia untuk
memproduksi, mengolah, mendistribusikan berbagai informasi kepada
masyarakat.
Fenomena tersebut menjadikan institusi pendidikan yang mampu
mencetak pekerja informasi menjadi sangat vital. Program Diploma III
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas
Maret merupakan salah satu instisusi akademis yang turut serta
mempersiapkan pekerja informasi khususnya periklanan.
Perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja
yang berkwalitas telah memacu Diploma III FISIP UNS untuk terus berupaya
mengembangkan kurikulum akademiknya. Sistem pendidikan diwujudkan
untuk membekali mahasiswa melalui pengetahuan teori dan praktek. Namun
demikian, banyak yang tidak dipenuhi secara maksimal, untuk mengantisipasi
kekurangan tersebut, maka program diploma III berusaha melaksanakan studi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
komunikasi dengan metode praktek yang direalisasikan dengan program
Kuliah Kerja Media (KKM). Sehingga setelah lulus nantinya para mahasiswa
tidak canggung menghadapi dunia kerja yang kompetitif dan pada ahirnya
para mahasiswa menjadi tenaga ahli dalam bidang komunikasi.
Mengapa penulis memilih melakukan KKM pada media massa (radio).
Karena perkembangan media massa sangat pesat, sehingga media massa baik
media cetak maupun media elektronik bersaing dalam mencapai khalayaknya.
Serta berebut dalam menyampaikan informasi. Radio sebagai media
elektronik dinilai mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi opini khalayak,
dan mampu menjadi wahana informasi dan hiburan bagi khalayak luas. Oleh
karena itu penting bagi media elektronik untuk menentukan strategi dan
perencanaan komunikasi guna mengantisipasi perkembangan infornasi yang
semakin maju.
Kini informasi bukan lagi suatu kebutuhan namun sudah menjadi
komoditas bagi masyarakat luas, maka dari itu diperlukan sikap kritis dari
masyarakat terhadap informasi yang begitu melimpah sehingga bisa memilih
antara informasi yang positif dan negatif.
Penanganan informasi merupakan kegiatan yang paling penting bagi
media elektronik karena proses dari informasi dapat meningkatkan
produktivitas seseorang dan organisasi atau lembaga. Produktivitas
merupakan sebuah konsep yang sangat penting dalam mengambarkan
individu, organisasi atau lembaga sebagai salah satu kesatuan dalam
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Secara tidak langsung masyarakat bisa mengambil manfaat yang sangat
besar dan peningkatan dan produktivitas sebuah perusahaan. Manfaat yang
diperoleh tidak hanya berupa barang atau produk melainkan sebuah jasa yang
menyumbang untuk kualitas hidup. Salah satu contoh manfaat yang akan
diperoleh bagi kalangan pelajar, ketika mereka mendengarkan radio, maka hal
tersebut memungkinkan memberikan keyakinan kepada diri mereka, sebab
disana terjadi proses intelektual dan interpretasi.
Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu memanfaatkan
momentum tersebut secara tepat dan fungsional demi keunggulan mutu
produknya. Sebuah radio harus mengembangkan strategi pemasarannya yang
tepat untuk mengantisipasi persaingan pasar yang semakin terbuka. Maka dari
itu untuk memenangkan persaingan, radio harus menyesuaikan diri dengan
tuntutan dari khalayaknya.
Melihat fenomena seperti ini, perusahaan perlu memperhatikan
kebutuhan akan fungsi dan peran komunikasi pemasaran dalam kondisi bisnis
yang semakin kompetitif menjadi tuntutan yang wajib dijalankan. Dengan
demikian perusahaan harus melakukan penerapan strategi pemasaran dalam
rangka mendukung usahanya.
Kemampuan perusahaan dalam menjalankan strategi komunikasi
pemasaran sangat penting, sebab hal ini akan membantu perusahaan dalam
membangun citra dan respon khalayak. Bagi suatu perusahaan, apabila
melakukan penerapan strategi komunikasi pemasaran yang jelas dan fokus
pada segmen yang telah dituju maka akan memberikan hasil yang maksimal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Akan lebih baik jika didukung oleh media yang tepat, biaya, teknik, serta
tujuan komunikasi terencana.
Radio Q sebagai salah satu media elektronik tentunya memiliki banyak
pesaing dari organisasi yang sejenis. Disisi lain ia juga harus berusaha untuk
memenuhi tuntutan atas informasi dan entertain. Seringkali tolok ukur
berdasar pada bagaimana pendengar merespon sebuah acara radio, serta
bagaimana menerapkan komunikasi yang lebih efektif bagi pendengar.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tanpa adanya komunikasi, apapun
bentuk suatu usaha tidak akan dikenal oleh masyarakat. Demikian halnya
dengan Radio Q yang sebagai media elektronik yang telah memasuki fase
persaingan yang cukup tinggi dengan media elektronik lain, hendaknya
mampu melakukan terobosan–terobosan baru untuk memenangkan
persaingan.
Disisi lain, ada fenomena yang menarik adalah munculnya berbagai iklan
yang telah memgisi disela–sela acara dalam sebuah radio. Perkembangan
iklan selanjutnya di Radio Q dari waktu kewaktu semakin pesat. Hal inilah
yang mampu menarik karena ternyata iklan sangat membantu perusahan
dalam mendukung usahanya serta sebagai salah satu sumber pendapatan yang
tidak lepas dari sasaran utamanya. Biaya untuk suatu produksi acara atau
event tidak begitu terlalu berpengaruh karena adanya subsidi dana dari omset
iklan yang cukup besar untuk sebagian biaya produksi.
Berbeda dengan media lain, dalam media radio sesuai dengan
karakternya yang auditif dan sekilas didengar, keunggulan iklan terletak pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
kekuatan kata. Maka sebuah iklan dapat dikatakan baik apabila dapat
mengembangkan daya imajinasi para pendengarnya. Sehingga media radio
mampu menunjukan bahwa dirinya mampu bersaing dengan baik dan dapat
menyajikan iklan dengan lebih baik.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan membuat laporan ini adalah untuk mengetahui dan
mengerti tentang dunia kerja dalam bidang periklanan umumnya, serta bidang
AE (Account Executive), selain itu ada tujuan lain yaitu :
1. Untuk mengetahui proses kerja pada suatu perusahaan
peiklanan secara mendasar terutama bagian iklan.
2. Memberikan wawasan dan ketrampilan antara pengetahuan
yang diperoleh di bangku kuliah dengan pengetahuan dan
ketrampilan yang dimiliki yang akan diterapkan dalam dunia
kerja yang profesional.
3. Supaya mengetahui lebih jelas perkembangan iklan pada era
saat ini.
4. Mengetahui profesional Account Executive dalam perananan
menarik calon pengiklan terutama dalam media Radio.
5. Meningkatkan, memperluas, memantapkan kemampuan
ketrampilan untuk memasuki dunia kerja yang nyata.
6. Melatih dan memantabkan disiplin dan tanggung jawab
mahasiswa dalam melaksanakan tugas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
7. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar profesional
Ahli Madya (A.Md) di bidang komunikasi terapan FISIP UNS
Solo.
C. Manfaat Kerja Kuliah Media
Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan
manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain :
1. Sebagai tempat praktek bagi penulis untuk menerapkan apa yang telah
diperoleh penulis selama masa perkuliahan.
2. Account Executive dapat mengasah kemampuan penulis untuk lebih
meningkatkan kemampuan bernegosiasi dan kepercayaan diri penulis.
3. Penulis jadi mengerti bahwa strategi kreatif sangat diperlukan oleh
Account Executive untuk dapat memperoleh klien.
4. Penulis tahu apa tugas dan tanggung jawab seorang Account Executive
dalam mencari klien untuk produk iklan radio dan sebuah event
organizer.
5. Penulis telah mengetahui bagaimana proses pencarian klien sampai iklan
sebuah radio disiarkan dan bagaimana setelahnya.
6. Penulis mengerti akan pentingnya pengetahuan dalam bidang marketing
advertising, leadership (kepemimpinan), teknik negosiasi dan teknik
presentasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan–kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil
tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka
dibidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lain. Selain itu juga
tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi–fungsi
tersebut agar organisasi dapat berjalan lancar.
Menurut William Stanton (Swastha, 1999 : 5)
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan–kegiatan bisnis yang dilakukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pemasaran tidak dapat dilakukan sebagai satu–satunya cara yang
menyebabkan suatu perusahaan atau organisasi berhasil dari usahanya.
Namun pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam perusahaan.
Karena ia berperan sebagai pihak yang memainkan bagaimana strategi yang
pas dalam memuaskan kebutuhan pelanggan. Pemasaran merupakan proses
sosial dan manejerial yang mana seorang atau kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran
produk dan nilai terhadap pihak lain. Jadi apabila suatu perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
menginginkan usahanya berjalan terus atau pelanggan mempunyai pandangan
baik terhadap perusahaan, maka perusahaan harus memberikan kepuasan
terhadap pelanggan.
Setiap perusahaan pasti ingin perusahaannya mengalami perkembangan
ataupun berhasil dalam usahanya, maka dari itu perusahaan tersebut memiliki
strategi–strategi khusus yang efektif untuk mewujudkan keberhasilan dalam
usahanya.
Sedangkan strategi itu sendiri adalah suatu rencana jangka panjang
yang diikuti dengan tindakan–tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan
tertentu yang diumumkannya adalah kemenangan.
B. Periklanan
Periklanan adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk
menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau
menghadapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan pengiklan,
sedangkan pengertian iklan sendiri adalah segala bentuk pesan tentang suatu
produk barang atau jasa yang disampaikan lewat suatu media, baik media
cetak maupun elektronik yang ditujukan kepada sebagian atau seluruh
masyarakat. Dengan demikian iklan merupakan salah satu alat komunikasi
produsen dan para konsumen (Kasali, 1995:9).
Tujuan dari periklanan adalah sebagai sarana jaringan dan frekuensi
melalui media massa dan menambah nilai barang terhadap produk. Periklanan
juga dapat digunakan untuk mendorong penjualan, atau menarik konsumen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
dengan menyediakan bahan dan literature pendorong penjualan yang sesuai
dengan kampanye penjualan. Tujuan dari periklanan objektif adalah untuk
memberikan awarness, charge attitude, dan sebagainya, yang mana
mempunyai tujuan pemasaran yang sama yaitu meningkatkan laba penjualan
(Kotler, 1992:490).
Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya berjudul Manajemen
Periklanan ada tiga tujuan periklanan,yaitu :
1. Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi.
Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni
pengiklan (klien), Account Executive dari pihak biro, dan tim kreatif serta
untuk saling berkomunikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi
setiap kelompok kerja. Seperti suatu tim yamg terdiri dari copywriter,
spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset.
2. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.
Jika dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu daripadanya
harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan secara
eksekutif, mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan
mana yang lebih cocok.
3. Sebagai alat evaluasi.
Tujuan juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil
suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk
mengkaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merk
dengan tujuan kampanye periklanan (Kasali,1995 :45 ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
C. Strategi Periklanan
Strategi periklanan berfungsi agar iklan dapat menghasilkan hasil yang
maksimal diperlukan strategi periklanan melibatkan empat aktivitas yang
sama yaitu (Shimp, 2000;364-399) :
1. Menetapkan Tujuan Periklanan.
Tujuan periklanan adalah tujuan-tujuan yang diupayakan untuk
dicapai oleh periklanan. Agar efektif, seseorang harus menegaskan fokus
misinya melalui penetapan tujuan yang efektif. Semakin jelas tujuan yang
dimiliki, semakin tajam fokusnya, demikian sebaliknya. Penetapan tujuan
yang efektif menjadikan visi semakin terfokus karena menjelaskan
langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai visi tersebut. Tujuan
suatu program harus terencana dan dilaksanakan dengan benar agar
tercapai misinya.
Tujuan periklanan juga harus mempertimbangkan aspek-aspek
penganggaran, pesan, media dan strategi pemasaran. Beberapa kategori
periklanan menjadi acuan strategi periklanan. Kategori-kategori tersebut
bisa diformulasikan dalam bentuk pertanyaaan seperti : Siapa? Apa?
Dimana? Kapan dan seberapa sering?
Siapa? pertimbangan paling mendasar yang mendasari formula
strategi periklanan adalah pemilihan pasar sasaraan. Tujuannya
berhubungan dengan siapa yang menjadi target sasaran khlayak, yang
dijadikan pemikat ciri-ciri produknya, dan yang memenuhi karakteristik-
karateristik lainnya yang mempengaruhi perilaku pemilihan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Apa? Untuk apa iklan dibuat dan apa tujuan iklan dibuat,
menetapkan apa tujuan iklan adalah penting untuk menentukan penjualan
yang diacapai dan untuk kelangsungan merk dan produk. Iklan didesain
untuk mencapai beberapa tujuan :
a. Membuat pasar menyadari akan suatu merk baru
b. Memfasilitasi pemahaman konsumen tentang berbagai atribut dan
manfaat merk yang diiklankan dibandingkan merk-merk pesaing.
c. Meningkatkan sikap-sikap dan mempengaruhi niatan untuk membeli
d. Menarik sasaran agar mencoba produk
e. Mendorong perilaku pembelian ulang
Dimana? Kapan? Dan Seberapa sering? Secara demografis. Pasar-
pasar manakah yang perlu ditekan, bulan-bulan atau musim-musim apakah
yang menguntungkan untuk iklan, serta seberapa seringkah seharusnya
suatu merk diiklankan, merupakan masalah-masalah tambahan yang perlu
diperhatikan dalam merancang tujuan periklanan.
2. Memformulasikan Anggaran.
Pertimbangan utama yang mendasari penentuan anggaran iklan
adalah tujuan yang hendak dicapai oleh iklan tersebut. Jadi besarnya
anggaran harus mengikuti tujuan yang ditetapkan untuk periklanan. Tujuan
yang ambisius akan memerlukan anggaran iklan yang lebih besar lagi.
Anggaran periklanan merupakan keputusan terpenting yang harus
dilakukan oleh pengiklan, jika terlalu sedikit anggaran yang dibiayakan
untuk iklan, maka penjualan yang dilakukan tidak evisien. Akan tetapi jika
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
terlalu banyak, maka hal-hal yang tidak penting akan dapat mengurangi
laba.
3. Menciptakan Pesan- pesan Iklan.
Anggaran iklan yang besar tidak menjamin berhasilnya kegiatan
periklanan. Pengiklan mungkin mengeluarkan biaya sama besar, tetapi
memperoleh hasil yang sangat berbeda jika pesan kreatif yang dimasukkan
tidak sesuai. Pesan iklan kreatif dapat lebih penting bagi keberhasilan iklan
dibandingkan jumlah uang yang dikeluarkan. Kesuksesan pesan iklan
ditunjukan dari sejauh mana pesan iklan tersebut mendapat perhatian dan
dapat berkomunikasi dengan baik bukan berdasarkan besarnya anggaran.
Adanya informasi dan emosi yang seimbang dan penampilan pesan
yang tepat untuk target adalah hal yang penting dalam membuat iklan yang
efektif. Sehingga iklan dapat diterima audiens dengan tepat. Pesan iklan
umumnya terlewati oleh pengamatan seseorang. Maka dari itu, suatu
produk harus berbeda dari produk yang lainnya, dengan menciptakan
pesan-pesan iklan yang berbeda dan menarik serta kreatif agar dapat
diingat oleh konsumen.
Iklan yang baik bukan hanya bagus tapi harus bisa membujuk
konsumen untuk melakukan kegiatan membeli. Atau dengan kata lain
iklan harus bisa mempersuasikan (membujuk). Konsumen lebih mudah
dibujuk dengan pesan-pesan yang meyakinkan dan dapat dipercaya,
dibandingkan dengan pesan iklan yang lemah. Kemudian elemen yang
mempengaruhi pesan suatu iklan agar iklan tersebut dapat membujuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
konsumen antara lain : seperti musik latar, pemandangan, dan grafis
(Shimp, 2000 ; 364-399).
4. Menyeleksi Media dan Alat Komunikasi Iklan.
Perencanaan media juga memperhatikan banyak faktor ketika
memilih media. Kebiasaan konsumen sasaran akan mempengaruhi
pemilihan media. Demikian juga sifat produk jenis pesan dan biaya.
Dampak media dan biaya harus dipelajari lebih dalam. Dengan adanya
karakteristik media lainnya, perencana media harus memutuskan berapa
banyak dari masing-masing jenis media yang akan dibeli. Jadi perencana
iklan menyeimbangkan biaya media yang diukur terhadap beberapa faktor
dampak media. Seorang klien akan merasa sangat senang bila mereka atau
produk mereka dapat dikenal oleh khalayak dan penjualan mereka
meningkat, disebabkan karena iklan mereka dianggap berhasil menarik
konsumen.
Semua itu tidak dapat dipisahkan dari iklan efektif, iklan yang efektif
adalah iklan yang dapat mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh
pengiklan (klien). Berikut ini beberapa pertimbangan iklan yang efektif :
a. Iklan harus memperpanjang suara strategi pemasaran, yaitu membuat
perencanan pemasaran yang luas dan mempunyai sasaran yang jelas,
dengan menentukan target konsumen, hal ini juga untuk menentukan
media pasang iklan dan penetapan target konsumen tergantung pada
kualitas, harga dan distribusi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
b. Periklanan yang efektif harus menyertai sudut pandang konsumen,
para konsumen membeli manfaat-manfaat produk bukan atribut/
lambang, akan tetapi juga manfaat dari sebuah produk. Iklan yang
efektif harus membuat pesan iklan yang sesuai dengan kegunaan
produk.
c. Harus persuasif, yaitu iklan yang bisa menciptakan kesukaan,
interesting, keyakinan dan pembelian suatu produk atau jasa.
d. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobos kerumunan
iklan, iklan harus bisa berbeda dan lebih kreatif dibanding pesaing-
pesaingnya agar lebih bisa menarik perhatian audience.
e. Iklan yang baik tidak pernah menjanjikan lebih dari apa yang bisa
diberikan, intinya adalah menerangkan apa adanya, baik dalam
pengertian etika serta dalam pengertian bisnis yang cerdas. Tidak
melebih-lebihkan dan tidak mengurangi kegunaan sebenarnya dari
sebuah produk.
f. Iklan yang baik mencegah ide kreatif dari strategi yang berlebihan,
yaitu iklan yang menampilkan pesan iklan dan sesuai dengan konsep
iklan tersebut. Tidak hanya membuat humoris, apik, tetapi melupakan
tujuan dan pesan iklan sehingga audience hanya akan mengingat
iklannya saja bukan produk dan kegunaan produk. (Shimp,2000 : 415
– 416).
Dalam komunikasi pemasaran dengan segala bentuk variasinya,
menggunakan tanda dalam menciptakan pesan dan memberikan arti. Dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
komunikasi pemasaran akan menjadi efektif ketika tanda dipahami
dengan baik berdasarkan pengalaman si pengirim maupun si penerima
pesan. Sebuah pemgalaman adalah jumlah total berbagai pengalaman yang
dimiliki seseorang untuk menarik konsumen dalam sebuah pesan iklan.
D. Account Executive (AE)
Menurut Herbet D. Srauss Account Executive merupakan
penghubung antara biro iklan dengan perusahaan klien. Namun hal ini
tidak berarti sekedar perantara. Seorang Account Executive harus memiliki
pesona, senyum dan ramah tamah, dan Account Executive adalah bagian
menyeluruh dari proses pembuat keputusan.
Seorang account executive harus mempelajari dan sepenuhnya
memahami kebutuhan–kebutuhan klien, termasuk seluk beluk bisnis dan
sektor industri dimana perusahaan yang menjadi kliennya itu
berkecimpung. Ia dituntut untuk pandai-pandai menerjemahkan
kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi suatu usulan periklanan yang
nantinya akan ia sampaikan kepada atasannya.
Selain itu Account Executive juga harus trampil dalam memaparkan
proposal-proposal, ide-ide, cakupan serta kualitas kerja biro iklannya
kepada klien. Ini merupakan fungsi yang halus dan menuntut kecakapan
diplomatis. Adalah tanggung jawab seorang Account Executive untuk
memutuskan klien agar ia tidak pindah kebiro iklan yang lain. Account
Executive seyogyanya memiliki pengetahuan periklanan yang luas dan
mampu bekerja sama dengan semua orang dibiro iklannya, guna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
mengarahkan segenap pekerjaan mereka untuk kepentingan klien
(Jefkins,1995:74).
Dimulai dari membuat penawaran sebuah iklan, penawaran
kesepakatan harga, hingga penawaran kontrak iklan kepada klien,
seluruhnya itu adalah tugas yang rutin yang dilakukan oleh seorang
Account Executive dalam menjalankan marketing diperusahaannya.
Seorang Account Executive sebisa mungkin harus bisa bersifat loyal dan
terbuka kepada kliennya, tentu agar klien tertarik untuk bekerjasama.
Sebelum segala sesuatunya dirancang, AE dari biro iklan harus
memperoleh selengkap mungkin dari perusahaan klien tentang perusahaan
klien, tentang perusahaan itu sendiri maupun tentang produk barang atau jasa
yang akan diiklankan. Frank Jefkins memberikan penjelasan mengenai jenis-
jenis data yang mesti disiapkan seorang Account Executive agar rekan-rekan
di biro iklan bisa menjalankan instrusi-instruksi pekerjaan proyek sebuah biro
iklan :
1. Anggaran.
Perusahaan pemasang iklan atau pihak klien telah menetapkan
jumlah anggaran belanja iklan yang seringkali merupakan bagian dari
anggaran pemasaran perusahaan secara keseluruhan. Biro iklan harus
merancang suatu iklan dalam batasan-batasan keuangan yang telah
ditetapkan oleh klien agar Account Executive bisa memperkirakan harga
jual yang lebih murah atau lebih mahal sesuai dengan keadaan keuangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
pihak klien, yang terpenting adalah perhitungan Account Executive tidak
merugikan biro iklan dan bisa mencapai laba.
2. Perusahaan, produk atau pelayanannya.
Seorang Account Executive harus memahami sepenuhnya latar
belakang serta bagaimana perusahaan itu beroperasi. Penting seorang
account executive mengumpulkan segala macam informasi mengenai
perusahaan, termasuk disini pengalaman dan penjelasan dari tangan
pertama mengenai produk-produk barang dan jasa yang hendak
diiklankan.
3. Pasar.
Account Executive harus bisa mengetahui pasar atau segmen pasar
mana yang cocok untuk produk yang hendak diiklankan. Selain itu AE
juga harus menengetahui produk itu ditujukan kepada siapa dan siapa-
siapa saja yang kemungkinan besar akan membelinya. AE diharuskan
untuk mencari tau tentang motif apa yang membuat orang ingin membeli
produk tersebut. Account Executive juga perlu menanyakan apakah klien
harus diberi saran tentang pemasarannya.
4. Distribusi.
Account Executive harus mengetahui bagaimana produk tersebut
menjangkau konsumen dan apa saluran distribusinya, pedagang kulakan,
eceran, makelar, biro atau penjualan secara langsung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
5. Nama atau Merk.
Account Executive harus mengetahui apakah merek produk sudah
ditetapkan oleh produsen, apakah nama yang dipakai tersebut sudah cukup
baik? Tapi ada sebagian biro iklan yang memberikan pelayanan yang
memberikan nama merk sebuah produk yang diiklankan. Biro iklan dapat
dilibatkan sedini mungkin, termasuk pada tahapan penentuan nama produk
atau merek.
6. Harga.
Account Executive harus mengetahui tentang harga yang ditentukan
untuk produk klien. Apakah harga sudah ditetapkan oleh klien, atau masih
perlu diriset lagi untuk mendapatkan harga jual terbaik dan kebijakan
harga yang dianut perusahaan klien itu seperti apa. Dan tentang sifat harga,
apakah harganya bersaing atau harga yang dapat ditawar pembeli, ataukah
juga harga yang bersaing dan produk tersebut apakah dipatok dengan lebel
harga tertentu sesuai dengan merk.
7. Kemasan.
Account Executive harus meneliti produk tersebut sudah dibuat atau
dirancang terlebih dahulu. Termasuk didalamnya dengan produk itu
sendiri, bentuk wajah, jenis bahannya, dan pemberian label. Account
Executive harus mengetahui apakah perlu membuat riset terlebih dahulu
atau tidak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
8. Persaingan.
Account Executive harus mencari tau tentang produk yang akan
produk yang akan dijual itu unik atau sebaliknya harus bersaing dengan
sekelompok produk yang lain yang sudah ada. Jika harganya mahal
pengiklan harus menentukan pasar mana yang pantas untuk bersaing.
Pengiklan juga harus memikirkan bagaimana cara agar konsumen lepas
dari produk lain dan beralih kepada produknya. ( Jefkins,1995: 364-365)
Adapun strategi Account Executive dalam mempertahankan klien
sebagai berikut :
a. Membangun jiwa kekeluargaan yang artinya seorang Account
Executive harus bisa ramah, sopan, dalam menghadapi klien
diberbagai suasana.
b. Memberikan pelayanan kepada klien, supaya klien merasa senang dan
tetap menjadi langganan.
E. Radio
1. Pengertian Radio
Radio diartikan sebagai sistem gelombang suara yang dipancarkan
dari sebuah stasiun yang dapat diterima oleh pesawat-pesawat penerima
dirumah, dimobil, dikapal dan sebagainya. (Syamsudin,1983:74)
Jadi yang pertama-tama dimaksudkan istilah radio yang lengkap
adalah meliputi seluruh eksistensi radio itu sendiri. Karena itu jika
diperinci secara fisik, maka radio meliputi pemancar, studio, dan pesawat
penerima sekaligus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
2. Periklanan di Industri Radio
Periklanan dalam radio komersial yang dijual biasanya terdiri dari
macam- macam format antaranya adalah spot dan sponsorship. Spot yang
dijual berukuran standar dengan bermacam-macam durasi. Sedangkan
sebuah acara yang disponsori, disesuaikan dengan kebijakan stasiun
penyiaran radio.
Davis dan zerdin, dalam bukunya The Effective Use Of Advertising
Media menyebutkan: Spot dan sponsor akan sangat murah diradio
daripada ditelevisi. Radio komersial juga lebih murah untuk membuatnya
daripada dengan televisi komersial. Untuk sebuah investasi pada sound
effect dampat menambah nilai keefektifan kampanye radio dalam jumlah
yang relatif kecil (Prayuda, 2004:182).
Dalam perkembangannya, radio sangat akrab dengan masyarakat,
karena media radio dapat menjadi media yang komunikatif, edukatif dan
menghibur, yang hanya membutuhkan indera pendengaran sehingga dapat
didengarkan dimana saja ataupun sambil bekerja.
Ada 5 keuntungan penampilan dari radio sebagai alat penjualan yaitu
(Riswandi, 2009:4) :
a. Radio lebih cepat menyebarkan informasi
b. Dapat mempengaruhi emosi pendengarnya
c. Mampu menembus keberbagai golongan pendengar
d. Hemat
e. Fleksibel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Dengan demikian radio harus dikelola profesional agar mampu
menghasilkan program-program yang bermutu dan mampu survive, karena
kehidupan sebuah stasiun radio tergantung pada iklan. Pemasang iklan
akan memilih radio mana yang populer, mempunyai nilai tambah, serta
cocok dengan citra produk mereka. Radio harus mampu menjawab dan
memenuhi keinginan, kebutuhan dan selera konsumen.
3. Format Iklan Media Radio
Tanpa memandang tipe iklan apa yang akan digunakan, suatu format
tertentu harus dipertimbang. Waktu yang tersedia memang untuk
menentukan format. Kombinasi bentuk-bentuk yang berbeda mungkin bisa
menggunakan format berikut ini (Prayuda,2004: 191-194) :
a) Format siaran iklan dengan deskripsi atau penjualan langsung.
b) Testimoni
c) Edukasional
d) Multyvoice
e) Dialog
f) Humor
g) Iklan-iklan dengan musik
4. Bentuk – Bentuk Iklan Radio
Ada berbagai macam iklan radio, diantaranya ada yang bersifat
komersil dan non komersil. Iklan radio terdiri dari beberapa jenis kategori,
yaitu ( Effendy, 1990:110) :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
a. Jingles
Iklan radio yang dibuat dengan menggunakan pendekatan ritme atau
musik. Kata-kata dibuat dengan menggunakan pendekatan irama dan
diiringi dengan suara musik, dan produk yang diiklankan dimasukkan
dalam bentuk naskah dan diiringi lagu tersebut. Berisikan informasi
mengenai produk/jasa yang dipromosikan, terutama mengenai
kelebihan–kelebihan pada produk/jasa tersebut.
b. Iklan insidensil
Iklan yang tidak tetap dan harga muncul sekali atau beberapa kali dalam
penyiaran sebuah produk iklan.
c. Join sponsored
Acara siaran yang ditunjang oleh lebih dari satu iklan. Pemberian waktu
khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara
membiayai sebuah program acara radio. Pemasang iklan dapat memilih
program radio yang paling diminati pendengar.
d. Adlip
Iklan yang disampaikan oleh penyiar secara langsung pada saat siaran,
baik pada saat membawakan siaran musik, berita, dialog, dan
sebagainya. Namun tidak jarang juga digunakan untuk mempromosikan
produk/jasa karena biayanya yang sangat ringan.
e. Kuis
Cara yang dilakukan dalam mengiklankan produk tersebut dengan
memberikan pertanyaan kepada pendengar tentang produk tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
f. Tips
Informasi yang diberikan kepada pendengar tentang suatu hal sebagai
tambahan pengetahuan yang disampaikan oleh suatu produk yang
diiklankan.
g. Spanduk
Iklan yang dibuat untuk menginformasikan suatu hal kepada pendengar.
Biasanya tentang kegiatan off air yang diselenggarakan oleh stasiun
radio dengan disponsori oleh satu atau beberapa produk.
F. Sekilas tentang Event organizer (EO)
Salah satu bidang yang dimenjadi tolak ukur keberhasilan siaran radio
adalah produksi kegiatan Event Organizer. Event Organizer (EO) adalah
sebuah jasa yang bertujuan untuk mempermudah orang menyelenggarakan
sebuah acara yang teroganisir dengan baik dan lancar, tetapi bukan hanya itu
EO juga sebagai brand activation. Maksudnya, biro jasa EO ini terjun
langsung sehingga paham bagaimana caranya untuk mempermudah audiens
mengenal secara langsung dan membeli produk atau jasa secara langsung
sehingga khalayak mampu mengenal suatu brand. Tapi nyatanya banyak
yang hanya ikut-ikutan karena usaha tersebut pada saat ini memberikan
keuntungan yang besar (Hahn, 1999 : 219).
Biro jasa Event Organizer (EO) merupakan bagian dari bidang
periklanan. Iklan adalah suatu metode memikat perhatian public atas suatu
barang atau jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya melalui media
iklan, public ditarik perhatiannya, dipengaruhi atau dibujuk agar mau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
membeli barang-barang atau jasa serta mau menerima ide-ide yang
dibawakan atau dianjurkan oleh iklan tersebut. (Nuryanto, 1997 : 7)
EO sangat mendatangkan hasil, bagi orang yang membutuhkan
pengelolaan acara yang terkoodinir dengan baik. EO diharapkan dapat
mendatangkan keuntungan atau setidaknya menciptakan citra yang baik bagi
pemilik acara di mata khalayak yang merupakan konsumen mereka. Pada
prinsipnya EO berfungsi mempermudah klien mewujudkan acara sesuai ide
atau kebutuhannya.
Ada beberapa event yang telah dikelola oleh Event Organizer Radio Q,
antara lain:
1. Event BRI “Untung Beliung Britama” yang diselenggarakan di empat
kota.
2. Clear Hair “Mencari Model” , roadshow yang diselenggarakan ditempat-
tempat Hang out.
3. “Rejeki Rinso Rame-rame” yang diselenggarakan di depan kantor Radio
Q.
4. Fruit Tea “Hand in Hand” yang diselenggarakan di SMA Mualimin,
MAN 1 , MAN 2, SMA 5, SMA PIRI Yogyakarta.
5. “The 5th Texcraft” 2010 BRI diselenggarakan di Jogja Expo Center.
6. Clean and Clear School Roadshow ke 125 sekolah di kota Yogyakarta.
7. Lifebuoy Shampoo “Bintang Lapangan Jagoanku” Roadshow mencari
dukungan suara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
8. Lifebuoy “Sumo” mencari anak sehat untuk menjadi bintang iklan sehat.
10 kali roadshow di sekolah dasar di Yogyakarta.
9. Clear Shampoo “Kick Off” roadshow ditempat-tempat hangout.
10. Frisian Flag “Kids Smart Chalenge” yang diselenggarakan di Taman
Pintar Yogyakarta..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
BAB III
DISKRIPSI TEMPAT MAGANG
A. Sejarah Berdirinya PT. Radio Ria Kencana / Radio Q Fm
Radio Q di bawah PT. Radio Ria Kencana, pertama kali mengudara
secara resmi pada tanggal 1 Agustus 2002 setelah sebelumnya (Juni – Juli
2002) telah melakukan uji coba siaran. Pertama kali mengudara, Radio Q
dengan Call Sign PM 5 FQR ini mengudara di gelombang 87.95 FM.
Kebijakan kanalisasi dari Menteri Perhubungan pada saat itu, maka
terhitung mulai tanggal 2 Mei 2004 Radio yang mengambil segmen muda
dewasa (18 – 35 tahun) kini mengudara di gelombang 88.3 FM.
Radio Q mengkemas siarannya dengan musik dan tips, selain
menyajikan musik bagi orang dewasa dan anak muda, Radio Q juga
memberikan info seputar lifestyle dan entertainment kepada pendengarnya.
Secara umum, persentase musik yang disajikan adalah 60 % Internasional
Hits dan 40 % Indonesian Hits bagi masyarakat di DIY dan Jawa Tengah.
B. Visi Dan Misi
1. Visi Radio Q
Menjadi media informasi bisnis terpercaya dan media hiburan yang
menyegarkan. Radio Q membawa informasi dan hiburan kepada
masyarakat, mengantarkan pendengar ketujuan yang lebih baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
2. Misi Radio Q
a. Mewujudkan visi sebagai media informasi terpercaya dan hiburan
yang menyegarkan.
b. Radio Q FM akan menjadi radio yang terpercaya dan hiburan yang
menyegarkan jika didukung sarana dan prasarana teknis yang
memadai.
c. Radio Q akan diwujudkan melalui perorganisasian manajemen
modern.
d. Menjadi radio yang bernuansakan hiburan dan informasi bermutu.
Sebagai stasiun radio yang menghibur pendengar dengan beragam
program on air dan juga didukung dengan program off air nya.
C. Company Profile
Nama Perusahaan : PT. Radio Ria kencana
Nama Station : Radio Q
Pendiri : Farah Dina
Frekuensi : 88,3 FM
Call Sign : PM 5 FQR
Radio Transmitter : MAX 6 Kwh
Sistem Antenna : 6 BAY LEVEL ANTENNA FMOrban
Daya Pancar : Maksimal
Sistem Pancaran : Link Transmission 1.500 m diatas
permukaan laut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Peralatan Audio : Ashly, Tascam, Orban , DBX, Pioneer ,
Mackie , JVC , technics, Kenwood, Sony,
Behringer
Station Positioning : The Entertaiment and Business station
Audience Call : Q friends
Announcer Call : Saya
On Air and Off Air Character : Dewasa, Kreatif ,dinamis
Slogan : Everyone’s Favourite station
Management : PT. Radio Ria Kencana
Address : JL. Kaliurang KM 7 Sengkan 48 A
Yogyakarta
Phone / Fax : 0274 884625 / 884214 . 0274 884 625
Email : [email protected]
Website : www.883radioqjogja.com
Music Format : a. Indonesia pop 60%
b. Barat pop 40 %
Program Format : a. Music and Entertain 40%
b. Insert ( news and tips) 15%
c. Talkshow 5%
b. Commercial 20%
On air : 05.00 – 01.00 (20 jam non stop)
Bulan puasa 24 jam nonstop
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
1. Listeners :
S.E.S : SES A 20%
SES B 50%
SES C 30%
Gender : Male 40%
Female 60 %
Occupation : Pelajar / Mahasiswa 35%
Karyawan dan Eksekutif Muda 25 %
Ibu rumah tangga 10%
Lain- lain :30%
Age : 15 – 19 Th 20%
20 – 24 Th 30%
25 - 29 Th 30%
30 - 35 Th 20%
2. Audience Profile :
Muda, dewasa, mapan yang sangat loyal serta potensial, dengan
SES A,B,C merupakan pribadi–pribadi kreatif, inovatif, dinamis.
Bergaya hidup praktis dan dinamis mempunyai cita rasa tinggi dalam
seni dan budaya juga dunia science dan teknologi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
D
fit,
roh
lebi
kno
D. Job Des
Sumber
Marketing
Manager
Account Executive
Memiliki
famous, fun
hani dan jasm
ih tepat sa
owledge spon
scription
STR
r : Radio Q ta
Administration Traffic
Security Office Boy
sikap cerda
n, dan fashi
mani. Dengan
asaran dala
nsor.
RUKTUR O
ahun 2010
Directo
Finance
M
D
Reporter
as, berdaya b
ionable), ya
n ramuan pro
am menyam
Gambar II
ORGANISA
or / Station M
HRD Pr
Di
Music
Director
Proctio
beli tinggi, be
ang tidak me
ogram yang
mpaikan inf
II.1
ASI RADIO
Manager
rogram irector
oduon
Creatve Editorial
Tek
erkebutuhan
eninggalkan
apik membu
formasi dan
Q FM
i Announc
er
IT knisi D
Pro
30
n akan 4 F (
n kesehatan
uat radio Q
n product
Event Division omotion
Event Crew
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Director & Station Manager : Ibu Farah Dina, S.IP, M.M
Program Director : Puguh Yudhianto, S.IP
Marketing Manager : T. Ondi Wijaya, S.E
Account Executive : Damar Mega Wijaya
Effendy Eko Haryanto
Vita Listiowati
Keuangan : Nugroho
Desain Kreatif : Hery Yono
Administrasi & Traffic : Didha Agustine
Manager IT : Ibnu Prastowo, A. Md
Technician : Wiwin
Event Manager : Ondi Wijaya
1. Team Program :
Music Director : Hodi Nurdianto
Production : Ibnu Prastowo, A.Md
Penyiar & Reporter : Ginanjar Rizky Tarekat
Nadya Azis
Tommy
Dian Winata
Okta
Ditha
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Andita Rizkia
Dicky
Artika Amelia
Ricko Zevaly
Ryan Admajaya
Security & OB : Surawan
Berikut ini adalah job description masing–masing divisi :
1. Station Manager
a. Merencanakan dan menentukan tujuan perusahaan dan strategi yang
diambil untuk mencapai target tersebut.
b. Mengatur personalia perusahaan, biasanya diatur dalam struktur yang
jelas yaitu dalam bentuk struktur organisasi dan membagi setiap bagian
dalam departemen yang berbeda dan dengan tugas yang berbeda pula.
c. Mengarahkan para karyawan untuk melaksanakan tugas mereka dengan
antusias dan efektif.
d. Mengontrol kegiatan perusahaan termasuk mengembangkan kriteria
untuk mengukur kesuksesan karyawan.
e. Bertanggung jawab kepada yayasan atas kelangsungan stasiun radio
yang meliputi: pemenuhan target, masalah birokrasi dan regulasi,
program acara, penjualan, nama baik dan citra perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
2. Programme Director
Direktur program adalah orang yang bertanggung jawab atas semua
yang disiarkan. Ini melibatkan kerja sama dengan station manager dalam
memutuskan kebijakan format dan pemrograman serta mengawasi
efektifitas pelaksanaannya. Dia juga mempekerjakan dan mengawasi
personil musik dan produksi siaran, merencanakan berbagai jadwal,
mengamati stasiun pesaingnya dan menilai riset dan bahkan mengambil
alih tugas penyiar harian.
3. Marketing Manager
Manager penjualan memimpin pemasaran jam siaran stasiun radio.
Orang ini bertanggung jawab terhadap inventaris bergerak, yang dalam
stasiun radio merupakan penjualan spot dan penjadwalan fitur untuk para
pengiklan. Untuk meraih tujuan ini,
Manajer penjualan memimpin usaha harian dari Account Executive
dan bertanggung jawab atas penjualan, revenue, kebijakan harga iklan dan
berperan dalam membantu station manager dalam memecahkan persoalan
yang menyangkut tentang pembiayaan operasional stasiun radio.
4. Finance & Admin
Sering juga disebut Bisnis Manajer, bertanggung jawab atas
keseimbangan keuangan perusahaan, membuat laporan keuangan,
mengatur kebijakan pajak ppn dan pph, menerbitkan invoice kepada
pemasang iklan dan mengendalikan pengeluaran operasional perusahaan.
Seorang F & A juga bertindak sebagai kasir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
5. Teknisi
Orang yang bertanggung jawab atas pengadaan dan pemeliharaan
peralatan teknik, seperti pemancar, komputer, tape, mixer console dan
lain-lain. Teknisi juga bertanggung jawab atas output audio yang
dihasilkan, sehingga dapat memenuhi kriteria umum sebuah stasiun radio
profesional.
6. Traffic
Tanggung jawab traffic adalah melihat pesanan order iklan dan
dicatat serta dispesifikasikan, dan apakah pelanggan diperlakukan adil dan
wajar. Manajer traffic memelihara catatan kapan spot pelanggan disiarkan
untuk memastika rotasi yang efektif. Perhatian lain manajer traffic adalah
untuk menjaga kecukupan tempat antara satu iklan dengan lainnya secara
kompetitif.
7. MD: Music Director
Bertanggung jawab atas ilustrasi dan pengaturan format musik dan
membuat rotasi lagu yang akan diputar setiap hari. MD juga menyeleksi
lagu-lagu yang sekiranya kurang pantas untuk dikonsumsi khalayak
pendengar, misalnya isu tentang RAS, dan aspek lain yang bertentangan
etika dan undang-undang penyiaran.
8. Produser
Produser yang membuat program-program acara yang bersifat
recording. Produser juga bertugas memproduksi spot iklan serta
bertanggung jawab atas konten yang diiklankan. Tugas lain produser ialah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
melakukan editing atas segala produksi acara yang akan disiarkan melalui
radio tersebut.
9. Account Executive
Tugas utama AE adalah membantu marketing manager. Dalam hal
ini implementasi kontrak ataupun dalam taraf negosiasi. AE adalah orang
lapangan yang mewakili marketing manager dalam mencari iklan. AE
adalah tenaga lapangan yang harus memahami karakteristik kota
Yogyakarta, terutama kepada calon pemasang iklan di kota ini. AE
bersama dengan MM juga menyusun strategi pemasaran yang efektif,
menentukan harga pokok penjualan, membuat program diskon dan lain-
lain.
10. Penyiar
Bertugas mengenalkan rekaman program, membacakan iklan,
rekaman atau musik, menjalankan peralatan dan membantu direktur
produksi dan pengarah musik.
E. Account Executive Dalam Media Radio Q Yogyakarta
Seorang Account Executive mempunyai peranan penting dalam sebuah
biro iklan. Beberapa peran dan fungsi yang diharapkan perusahaan klien dan
tenaga penjualan dari account executive antara lain :
1. Sebagai order taker
2. Memberikan informasi kepada perusahaan klien mengenai kondisi
pelanggan, pesaing, dan pasar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
3. Membangun relationship yaitu menjaga keharmonisan hubungan antara
media iklan Radio Q dengan perusahaan klien.
Dalam bidang ekonomi periklanan, iklan merupakan salah satu upaya
marketing yang strategis, yaitu upaya untuk memperkenalkan barang baru
atau jasa untuk dapat meraih keuntungan. Komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan didalam mengkomunikasikan berbagai macam
produknya pada umumnya menggunakan media iklan modern sepert iklan
radio, iklan majalah. Kondisi tersebut sesuai dengan kondisi masyarakat
indonesia dimana wilayah indonesia yang luas dan tersebarnya target
audience diberbagai pulau. Diikuti taraf ekonomi yang masih rendah,
membuat radio sebagai media yang masih memiliki ketertarikan.
Tujuan Account Executive dalam iklan melalui radio adalah untuk
menarik konsumen baru maupun konsumen lama. Tujuan terhadap konsumen
baru yang belum pernah menggunakan media radio adalah untuk menarik
klien agar mengiklankan produk atau jasanya kepada Radio Q. Radio Q 88,3
Fm Yogyakarta yang menggunakan iklan radio sebagai sumber pendapatan
media Radio Q memberikan kontribusi agar Account Executive harus mampu
menarik calon pengiklan untuk mengiklankan produknya di Radio Q. Dalam
hal inilah seorang Account Executive dituntut menggunakan personal
sellingnya untuk menarik calon pengiklan agar media radio Q dapat
memperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
A. Persiapan Magang
Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan kegiatan yang secara nyata dan
langsung terjun dalam kegiatan kerja dengan batasan tertentu. Penulis
melakukan KKM di Radio Q Yogyakarta mulai dari tanggal 24 Mei 2010
sampai dengan 19 Juni 2010 dari hari Senin sampai Sabtu, dengan jam kerja
09:00 – 17:00 WIB, kecuali hari Sabtu dari jam 09:00 – 13:00 WIB. Tetapi
divisi Off Air tidak berpengaruh dengan jam kerja. Di Radio swasta ini,
penulis ditempatkan di bagian Account Executive dan melakukan kegiatan
seperti mencari iklan dan mengikuti event hingga evaluasi event.
Sebelum melaksanakan magang ada berbagai hal yang perlu
dipersiapkan secara matang, mulai dari mencari tempat magang dan segala
hal yang berkaitan dengan program KKM yang dilaksanakan. Mulai dari
membuat proposal untuk magang, surat-surat untuk keperluan magang
sampai pembekalan magang untuk mengetahui gambaran bagaimana program
KKM itu dilaksanakan. Meskipun antara teori pembekalan KKM dengan
pelaksanaanya berbeda tapi setidaknya bisa memberi gambaran dan pegangan
untuk melaksanakan KKM.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
B. Deskripsi Kegiatan Account Executif di Radio Q
Dalam Kuliah Kerja Media ini penulis mengambil bidang Account
Executive (AE) di Radio Q Yogyakarta. Tugas seorang AE adalah
penghubung antara pengiklan dan biro iklan, tidaklah mudah menjadi seorang
AE yang baik. Seorang AE yang baik dituntut memiliki wawasan yang luas
tentang periklanan, tentang semua data produk atau keperluan lainnya yang
berhubungan dengan tugas seorang AE. Mulai dari pintar dalam hal
marketing, AE juga harus bisa menjadi seorang negosiator yang cakap.
Pada pertemuan pertama penulis melaksanakan magang, penulis diberi
pegarahan oleh Account Executive selaku pembimbing selama penulis
melakukan magang. Pengarahan yang diberikan berupa tugas–tugas AE di
Radio Q, selain itu juga dijelaskan berbagai jenis iklan yang ada di Radio Q.
Tugas–tugas penulis selama KKM pada bagian AE di Radio Q adalah
sebagai berikut :
1. Mencari Klien
Penulis ditugaskan mencari iklan, saat bertemu dengan klien maka
terjadi negosiasi antara penulis dengan klien. Negosiasi yang sering terjadi
adalah masalah barter, semi barter mau pun cash money. Saat bertemu
dengan klien saling membahas kontraprestasi yang didapatkan apabila
beriklan di Radio Q.
2. Presentasi dengan Klien
Penulis diikut sertakan dalam meeting besar oleh Manager
Marketing Radio Q dengan pihak Hoka-Hoka Bento. Meeting ini adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
membahas tentang acara keesokan harinya yang akan digelar secara besar-
besaran di Kota Yogyakarta dalam rangka Grand Opening Hoka-Hoka
Bento. Acara yang akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu Seminar pada
hari Jumat pagi, Ceremony pada Sabtu pagi dan Lomba Mewarnai pada
Sabtu sore. Penulis pada saat meeting mempresentasikan konsep acara dan
mencatat apa saja yang kekurangan dan apa saja yang dibutuhkan lebih
detail untuk acara tersebut.
• Kegiatan Secara Umum
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media pada tanggal 24 Mei
2010 hingga 19 Juni 2010 di Radio Q 88,3 Yogyakarta FM. Waktu
pelaksanaan KKM menyesuaikan dengan waktu kerja yang ada, yaitu
Senin sampai Sabtu. Adapun bidang yang diminati oleh penulis adalah
Account Executive (AE). Kemampuan teoritis yang didapat penulis saat
kuliah tidaklah cukup untuk bekal menghadapi persaingan dunia kerja
komunikasi nantinya, sehingga dibutuhkan suatu pengalaman kerja di
lapangan yang nyata.
• Minggu l tanggal 24 Mei sampai dengan 29 mei 2010.
Penulis diberi pegarahan oleh Account Executive selaku
pembimbing selama penulis melakukan magang. Pengarahan yang
diberikan berupa tugas–tugas AE di Radio Q. Tak terkecuali perkenalan
oleh semua kru radio. Penulis diperkenalkan dengan produk produk
yang dijual. Antara lain program promo on air. Penulis mulai aktif
terlibat dalam membuat penawaran–penawaran dan paket penjualan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
untuk beberapa klien. Penulis juga diperkenalkan dengan produk-
produk yang dijual, antara lain promo on air. Yang berupa live
reportase, talk show, insert tips, insert quis dan kemudian penulis
membuat surat penawaran–penawaran serta paket iklan penjualan untuk
beberapa klien. Aktivitas penulis juga menginput data laporan event
shampo Clear ke Microsoft Excel. Penulis juga banyak berdiskusi
dengan pembimbing di radio tersebut. Dalam diskusi yang sering
dilakukan penulis, pembimbing memberikan gambaran umum tentang
Event Organizer dan cara negosiasi yang baik di Radio Q.
Kendala yang dihadapi dalam minggu pertama adalah penulis
merasa kesulitan dalam menentukan dan memperhitungkan harga yang
tepat untuk tiap paket. Karena untuk tiap klien berbeda. Karena
penawaran harga dari tiap klien berbeda, penulis harus tetap
memikirkan bagaimana cara agar klien tetap berminat dengan harga
yang disepakati tetapi masih menguntungkan. Untuk spot, adlips, dan
pembuatan spot iklan harus diperlukan perhitungan yang tepat.
Cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi kesulitannya adalah
selalu bertanya kepada pembimbing magang. Caranya yaitu
memperhitungkan harga gros dan harga net antara harga spot, adlips,
dan pembuatan spot iklan agar menjadi harga yang menarik tetapi pihak
media masih diuntungkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Tabel. IV.1
Penawaran Harga Iklan di Radio Q
JENIS IKLAN PRIME TIME REGULER TIME
60’’ 30’’ 60’’ 30’’
LOOSE SPOT 180.000,- 151.000,- 167.000,- 137.000,-
ADLIBS 183.000,- 176.000,-
TIME SIGNAL 231.000,- 192.000,- 231.000,- 192.000,-
BLOCKING TIME
SPONSORSHIP
2.200.000,- 1.650.000,- 1.925.000,- 1.350.000,-
LIVE REPORTASE 190.000,- - 190.000,- -
Sumber : Company profile Radio Q tahun 2010
Tabel IV.2
Penawaran Harga Iklan Di Radio Q yang Masuk dalam Program Acara
Jenis Iklan Keterangan Harga
INSERT Non Quiz 3’-5’ Quiz 3’-5’
800.000,-
LIVE ON AIR Adding Charge per Hour (For OB Equipment)
2 Unit Mobile Transmitter
1.750.000
SPOT
PRODUCTION
750.000,-
Sumber : Company profile Radio Q tahun 2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
• Minggu 2 , tanggal 31 Mei sampai dengan 5 Juni 2010
Penulis mulai bisa menyesuaikan diri dengan keadaan radio.
Penulis masih menginput data laporan event shampo Clear kedalam
Microsoft excel. Penulis juga aktif ikut serta dalam tim Off Air dalam
rangka promo produk. Penulis juga ikut menawarkan produk yaitu
menyebarkan flyer. Penulis diajarkan untuk membuat surat penawaran
kerjasama iklan. Surat penawaran yang akan diberikan kepada klien
disertai Company Profile dan Proposal harga paketan. Penulis
mengajukan surat penawaran ke Boutique Bunga dan Larissa. Pada saat
pengajuan surat penawaran kerjasama tersebut, penulis belajar
bernegosiasi dengan klien. Beberapa hari kemudian penulis
mendapatkan panggilan dari pihak Boutique Bunga yang ingin beriklan
dengan radio Q, dengan program acara Beauty room. Pihak Boutique
ingin bekerjasama dengan sistem semi barter. Cash money sejumlah Rp
350.000,- dan 6 voucher untuk listener. Larissa pun juga bekerjasama
dengan pihak Radio Q untuk acara Talkshow Interactive kecantikan
selama 1 jam dengan sistem Full Cash Money. Kontraprestasi yang
didapatkan Larissa adalah Spot iklan sebanyak 25x selama 8 hari. Pada
saat pengajuan surat penawaran kerjasama tersebut, penulis belajar
bernegosiasi dengan klien.
Kegiatan yang kedua penulis bersama marketing comunication
mengikuti kegiatan Pers Confference sebagai Media di Ambarukmo
plaza. Acara tersebut dalam rangka peluncuran produk minuman susu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
yogurt “Slushy” yang membuka standnya disalah satu ruko
Ambarukmo Plaza. Di Pres Converence tersebut penulis aktif bertanya
mengenai produk slushy. Penulis juga banyak berkenalan dengan
banyak orang media di Yogyakarta. Pada minggu ini penulis juga ikut
serta bertemu dengan klien dan ikut serta melakukan perijinan tempat
untuk mengadakan event dari klien “Frisian Flag” untuk promo event
Frisian Flag “Kids Smart Chalenge”.
Kendala yang dihadapi penulis pada minggu ini adalah penulis
masih belum percaya diri dalam menawarkan produk pada saat event
off air. Penulis juga belum begitu mengerti mengenai surat perijinan.
Penulis juga masih belum percaya diri dalam melakukan pengajuan
surat penawaran kepada klien.
Cara mengatasi kesulitan tersebut penulis mempelajari tentang
surat perijinan dengan arahan Account Executive. Penulis juga selalu
mengikuti kegiatan penawaran produk. Penulis mencoba tenang
menghadapi klien dan banyak meminta arahan kepada Account
Executive Radio Q.
• Minggu ke III , tanggal 07 Juni sampai dengan 12 Juni 2010.
Pada minggu ini aktivitas penulis diajarkan membuat proposal
event serta desain venue dan budgeting dan dana untuk sebuah event.
Penulis juga mengikuti kegiatan off air yaitu mengikuti jalannya event
Frisian Flag “Kids Smart Chalenge”. Dalam event tersebut penulis aktif
menjadi kru event organizer Radio Q. Disini penulis ikut bekerja sama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
selama acara berlangsung. Penulis di event Frisian Flag menjadi kru
dibidang promosi dan tekhnisi. Di event ini penulis mempelajari tentang
jalannya event, yaitu antara lain Operational event yang dibagi menjadi
3, pertama pra produksi (perencanaan), tahap Produksi (hari H), dan
pasca pelaksanaan event. Sebelum menggelar event biasanya tim off air
membuat perencanaan event tersebut.
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini adalah
menuangkan ide-ide menjadi sebuah konsep event itu sendiri,
pembuatan rundown acara, pembentukan tim (pembagian kerja tim),
penentuan/observasi tempat, perlengkapan, akomodasi, konsumsi,
dokumentasi dan lainnya. Selain itu juga promosi dan perijinan ke
pihak instansi terkait sangat diperlukan dalam menggelar sebuah event.
Selain itu penulis ikut berperan serta dalam pembuatan iklan radio
“Bis Bimo”, yaitu bersama tim kreatif penulis ikut berperan dalam
membuat naskah iklan dan menjadi narator untuk iklan tersebut.
Kendala yang dihadapi penulis pada minggu kedua ini yaitu
memperkirakan budgeting dan dana event untuk event-event on air dan
off air. Penulis juga masih kesulitan membuat proposal event karena
tiap klien menggunakan pendekatan yang berbeda.
Cara mengatasi kesulitan tersebut penulis mencoba mempelajari
dan melihat contoh proposal-proposal yang telah ada. Penulis juga tidak
ragu untuk meminta pengarahan kepada Account Executive Radio Q,
dari sini penulis mulai belajar membuat proposal event.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
• Minggu IV , tanggal 14 Juni 2010 sampai dengan 19 Juni 2010.
Penulis beraktivitas membuat surat penawaran kerjasama iklan
dan ikut serta dalam melakukan penawaran produk-produk Radio Q
dengan klien “Hoka- Hoka Bento “ serta melakukan Full up tentang
penawaran yang diberikan kepada klien melaui telephone, e-mail atau
pun surat janji temu. Penulis juga mengikuti event Hoka Hoka Bento
dalam rangka opening Hoka-Hoka Bento. Penulis juga mengikuti event
Hoka-Hoka Bento, kegiatan ini diadakan selama 2 hari. Kegiatan event
ini adalah memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi disekolah–
sekolah. Antara lain MAN 2 Ponjong dan SMA Piri.
Penulis juga membuat laporan bukti siar dari produk–produk yang
dijual kepada klien hoka hoka bento. Penulis juga membuat laporan
bukti siar untuk iklan –iklan yang disiarkan pada minggu ini.
Kesulitan yang dihadapi penulis adalah belum mengerti tentang
surat perjanjian. Penulis belum bisa memahami apa itu surat perjanjian
dan belum bisa membuat membuat surat perjanjian.
Cara yang telah dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebuat
adalah mempelajari tentang surat perjanjian. Penuis mencoba
membuatnya dengan pengarahan Account Executive.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
C. Mekanisme Kerja Account Executive Radio Q
Dari kegiatan–kegiatan yang dilakukan penulis, penulis dapat
mengetahui proses kerja seorang Account Executive di Radio Q. Adapun
proses kerja Account Executive di Radio Q sebagai berikut :
Account Executive mencari klien, sebelumnya mereka mencari
informasi dari berbagai sumber, maupun diberi tahu langsung oleh manager
tentang klien yang harus didatangi. AE mendatangi klien hanya sekedar
ngobrol, bertanya–tanya dengan klien mengenai usahanya, produk yang baru
dikeluarkan atau hanya sekedar bersilaturahmi. Dalam kunjungan ini AE juga
membawa surat penawaran iklan serta tarif iklan di Radio Q.
Dari kunjungan AE, ada AE yang langsung memberikan surat
penawaran untuk beriklan di Radio Q. Namun terkadang AE memberikan
surat penawaran iklan dilain hari dengan membuat janji terlebih dahulu
dengan klien yang telah dikunjungi sebelumnya. Tetapi sering kali AE
langsung memberikan surat penawaran kepada klien. Ketika AE memberikan
surat penawaran tidak bisa langsung bertemu dengan klien langsung, biasanya
AE meninggalkan surat penawaran tersebut, untuk disampaikan kepada
pimpinan marketing instansi/lembaga klien untuk dipelajari.
Kemudian setelah beberapa hari AE akan menindak lanjuti kembali
apakah klien mau beriklan di Radio Q. Biasanya tindak lanjut ini dilakukan
AE melalui telepon, atau membuat janji temu terlebih dahulu dengan klien
kemudian mendatangi klien kembali secara langsung. Dalam mencari klien
ini AE juga sering menghadiri lounching dari produk–produk terbaru,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
konfrensi press dimana AE sebagai perwakilan media. Disini seorang AE bisa
mendapatkan banyak informasi tentang produk dan sekaligus bisa
menawarkan pemasangan iklan kepada klien, selain itu dengan menghadiri
acara–acara seperti itu AE bisa berkenalan dengan marketing–marketing dari
berbagai perusahaan sehingga menambah jaringan AE atau social networking.
Dari kegiatan-kegiatanyang telah penulis lakukan, penulis mengetahui
proses kerja dari seorang Account Executive di Radio Q. Adapun proses kerja
Account Executive di Radio Q sebagai berikut :
1. Account Executive setelah melakukan penawaran kepada klien, bila bisa
langsung bertemu dengan pemilik suatu instansi/lembaga maka AE akan
langsung menjelaskan mengenai tarif iklan di Radio Q kepada klien.
Setelah selesai menjelaskan mengenai tarif, kemudian AE melakukan
negosiasi dengan klien. AE juga berusaha membujuk klien agar mau
mempromosikan usahanya di Radio Q untuk melakukan negosiasi
dengan klien AE bisa melakukan berulang kali untuk bertemu dengan
klien. Karena belum tentu sekali negosiasi bisa selesai. Dalam negosisasi
ini AE terkadang mengalami kendala dengan anggaran yang sangat
minim untuk beriklan. AE pun memberikan solusi untuk klien agar tetap
bisa beriklan, yaitu dengan anggaran yang ada AE tetap menyanggupi
bisa beriklan namun dengan memberikan space iklan yang disesuaikan
dengan anggaran yang dimiliki klien. Ini memberikan keuntungan bagi
kedua belah pihak klien bisa mempromosikan usahanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
2. Setelah klien sudah memutuskan untuk beriklan diRadio Q, kemudian
AE meminta materi dari iklan tersebut, selain AE mengambil sendiri
materi iklan dapat juga dikirim lewat email atau faksimili. Materi iklan
ini kadang masih berupa materi iklan memtah, maksudnya materi iklan
hanya berisi inti dari iklan dari klien. Kemudian AE memberikan materi
iklan kebagian production, kemudian baru di siarkan pada tanggal, hari,
dan jam yang telah disepakati antara AE dan klien sebelumnya.
3. Iklan menjadi tanggung jawab penuh AE. Apabila ada iklan yang
disiarkan tidak sesuai dengan apa yang ada dalam materi iklan yang di
berikan oleh klien maka orang pertama yang akan mendapat komplain
dari klien adalah AE, dan apabila telah terjadi kesalahan dalam siaran
iklan, maka AE harus menggantikan siaran iklan pada waktu yang lain.
Oleh karentidak terjadi kesalahan AE juga harus mengawasi dan
mengontrol iklan.
4. Iklan sudah disiarkan bukan berarti tugas AE selesai namun AE masih
harus mengirimkan bukti siar iklan dari klien. Kemudian memberikan
surat tagihan kepada klien. Dalam hal pengambilan tagihan ini bukan
perkara yang mudah yang bisa berulang kali penagihan. AE sebelum
melakukan penagihan membuat janji terlebih dahulu agar accounting dan
klien atau pemilik usaha yang beriklan tadi mempersiapkan pembayaran.
Dalam jangka waktu seminggu biasanya sudah bisa diambil, namun ada
juga yang berbulan–bulan. Namun ada juga klien yang yang membayar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
separuh atau beberapa persen terlebih dahulu dari total pembayaran. Jika
iklan sudah disiarkan baru dibayar lunas.
5. Account Executive setiap minggunya membuat laporan mingguan kepada
manager iklan, laporan ini digunakan untuk mengetahui perkembangan
iklan setiap minggunya. Selain itu AE juga membuat laporan keuangan
tiap bulannya dari jumlah klien yang didapat.
D. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja di kantor Radio Q sangat kondusif dan sangat
mendukung. Hubungan antara karyawan dan atasan juga sangat baik seperti
dijelaskan dibawah ini :
1. Hubungan Antara Pimpinan dan Bawahan/Karyawan
Dikantor Radio Q merupakan tempat strategis, oleh karena itu untuk
menghasilkan pekerjaan yang maksimal diperlukan lingkungan yang
mendukung dan sumber daya yang potensial. Selain itu didukung oleh
tempat kerja yang nyaman. Disinilah penulis berkomunikasi baik dengan
atasan maupun dengan karyawan dan announcer. Hubungan yang akrab
antara sesama karyawan dengan atasan akan mewujudkan suatu
lingkungan kerja yang baik, sehingga pekerjaan menjadi cepat selesai.
2. Hubungan Antara Sesama Karyawan.
Selama kegiatan Kuliah Kerja Media hubungan antara karyawan
terjalin dengan baik. Hubungan mereka yang akrab, kompak dan
menyenangkan berdampak pada peningkatan perusahaan Radio Ria
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Kencana yang terus meningkat. Dari segi pendapatan maupun dari segi
keberhasilan mereka dalam pemasaran. Itu terbukti bahwa Radio Q
menjadi Radio favorit di Yogyakarta.
E. Fasilitasi
Fasilitas yang digunakan selama kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis
diperbolehkan menggunakan fasilitas yang tersedia. Seperti komputer,
komputer digunakan penulis untuk membuat surat penawaran, menginput
data ke Microsoft excel. Selain itu penulis juga menggunakan internet untuk
mencari data data tentang instansi yang nantinya bisa penulis kunjungi untuk
menawarkan iklan. Semua fasilitas tersebut digunakan untuk mempermudah
kegiatan Kuliah Kerja Media.
F. Peluang Dan Kendala
Selama kurang lebih satu bulan penulis mengalami banyak peningkatan
terutama pengalaman bekerja dan bertambahnya wawasan baru yang nantinya
akan menjadi pegangan sebagai modal untuk memasuki dunia kerja nyata dan
bisa mengatasi kendala yang dihadapi penulis adalah sewaktu mengadakan
negosiasi dengan klien.
Tapi semua itu bagi penulis merupakan pengalaman yang berharga dan
kelak akan berguna. Pada dasarnya penulis sudah tahu mengenai tugas
Account Executive dalam sebuah radio khususnya Radio Q 88,3 FM
Yogyakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan dapat
diterapkan secara nyata dan langsung dalam dunia kerja serta melatih sebagai
calon tenaga kerja yang terampil dan profesional dari pengamatan penulis dan
pengalaman selama magang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Strategi Radio Q dalam memperoleh iklan adalah :
a. Memberikan hadiah yaitu bonus iklan yang disiarkan kepada klien
jika klien membeli paket iklan dengan kesepakatan harga yang tinggi.
b. Memasang harga yang lebih rendah.
c. Memberikan solusi atau diskon kepada klien jika klien masih
keberatan dengan harga yang diberikan, dengan masih
memperhitungkan laba.
d. Memberikan pelayanan yang baik.
e. Membuat acara yang lebih menarik untuk disajikan bagi pendengar,
dan agar rating radio menjadi naik sehingga membuat para klien
tertarik untuk beriklan di Radio Q.
f. Banyak bekerja sama dengan tempat-tempat berkunjung anak muda
dan mensponsori berbagai kegiatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
2. Kegiatan Account Executive pada media Radio Q
a. Mencari klien
b. Melakukan penawaran dan bernegoisasi
Dalam Radio Q pelaksanaan Account Executive cukup baik,
Seorang account Executive ditugaskan mencari klien dan membujuk agar
mau beriklan, seorang Account Executive juga mempunyai peran, dimana
peran-peran Account Executive itu berhubungan dengan hal yang
berkaitan dengan iklan sampai iklan tersebut dikampanyekan ke
khalayak, dan bagaimana timbal balik dari konsumen.
Account Executive mencari semacam informasi mengenai klien
entah itu dari Marketing Manager maupun dari informasi dilapangan.
Seorang Account Executive Radio Q selalu ramah tamah dalam
memberikan pelayanan maupun saat menawarkan sebuah produk iklan
kepada klien. Setelah semua sudah disepakati Account Executive di
Radio Q memberikan profil dan permintaan klien kepada Marketing
Manager. SetE disetujui maka Account xecutive melapor kepada kepala
direksi dan kemudian barulah dibuat semacam proposal.
Account Executive lalu memikirkan konsep atau mentahan untuk
iklan dan memberikan konsepnya kepada kreatif untuk dibuatkan
iklannya serta produser untuk disiarkan. Account Executive harus tetap
memonitoring dengan sungguh-sungguh iklan yang disiarkan. Setelah
iklan selesai barulah Account Executive membuat laporan bukti siar yang
berupa print out dari Microsoft excel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
Seorang Account Executive juga seorang pengarah program,
pembuat pendapatan dan harus terlibat total dalam pembuatan iklan
sampai pada program kampanye, dan setelah kampanye itu dilaksanakan.
Dalam pengerjaannya Account Executive Radio Q juga masih ada
kekuranganya. Seorang AE pada radio Q kurang pengawasan dari
Manager Marketing sehingga pekerjaannya kurang maksimal. Selain itu
AE pada Radio Q kurang disiplin sehingga sering terlambat sehingga
menunda waktu untuk melakukan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Dalam Radio Q Account Executive juga seorang kreatif yang harus
memikirkan konsep dari iklan yang disepakati bersama klien yang
seharusnya dikerjakan oleh kreatif.
Account Executive dalam Radio Q tidak hanya mencari klien untuk
menawarkan produk iklannya, akan tetapi juga menawarkan
kerjasamanya di event organizer yang ada di Radio Q. Dalam event
organizer, Account Executive bertugas untuk menawarkan jasanya dan
kemudian membuat anggaran dan bersama kreatif membuat konsep
acara. Account Executive juga harus mengikuti berlangsungnya acara dari
perencanaan event, pelaksanaan event sampai pengevaluasian event,
karena disamping itu semua seorang Account Executive harus
memonitoring kegiatan krunya agar event berlangsung dengan baik.
Seorang Account Executive juga harus mempunyai bekal
pengetahuan dalam bidang marketing advertising, leadership
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
(kepemimpinan), teknik negosiasi dan teknik presentasi. Semua itu untuk
mendukung kelancaran tugasnya.
3. Strategi Account Executive dalam mempertahankan klien sebagai berikut:
a. Membangun jiwa kekeluargaan yang artinya seorang Account
Executive harus bisa ramah, sopan, dalam menghadapi klien
diberbagai suasana.
b. Memberikan pelayanan kepada klien, supaya klien merasa senang dan
tetap menjadi langganan.
B. Saran – Saran
Berdasarkan pembahasan serta kesimpulan tentang pelaksanaan
Account Executive pada PT.Radio Ria Kencana Yogyakarta. Berikut ini
penulis ingin memberikan saran-saran yang mungkin berguna bagi
perkembangan dan kemajuan perusahaan selanjutnya serta saran kepada
pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Politik khususnya program Diploma III
Periklanan. Adapun saran-saran tersebut adalah :
1. Saran untuk Radio Q :
a. Seorang Account Executive dalam melaksanakan tugasnya untuk
mencari iklan diharapkan manager marketing lebih meningkatkan
pengawasannya supaya tugas-tugas yang dilakukan dapat
semaksimal mungkin. Selain itu sebagai karyawan sebaiknya dalam
melaksanakan tugas lapangannya tidak mampir-mampir. Seorang
Account Executive bekerja untuk mencari iklan dan tidak perlu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
mempertimbangkan konsep dan perencanaan iklan yang akan dibuat
karna itu merupakan tugas dari tim kreatif.
b. Hendaknya Radio Q membuat laporan bukti siar dengan
menyertakan rekaman audio yang telah disiarkan.
c. Hendaknya menambah fasilitas seperti printer, karna dilihat printer
yang digunakan hanya satu buah saja
d. Hubungan baik antara karyawan dan atasan yang sudah baik tetap
dipertahankan.
2. Saran untuk pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya
program Diploma III Periklanan yaitu :
a. Memperbanyak praktek dilapangan, jangan pada teori saja, untuk
menambah keprofisionalisme mahasiswa khususnya program
Diploma III jurusan periklanan.
b. Agar kegiatan magang dapat terlaksana dengan baik penulis
menyarankan untuk mencari tempat magang sendiri sesuai dengan
kemampuannya, jangan terlalu mengandalkan panitia KKM.
c. Pada waktu KKM, saran penulis kepada mahasiswa Diploma III
FISIP UNS agar jangan malu bertanya dan selalu aktif.