dinamika usaha tani perkebunan : studi pada petani...

18
ama NIM akultas udul Tesis embimbing FELIKS ARFID CUAMPE 092012009 Program Pascasarjana aya yang bertanda tangan di bawah ini: Email: [email protected] Program Studi: Magister Studi Pembangunan DINAMIKA USAHA TANI PERKEBUNAN Studi Pada Petani Perkebunan di Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara Prof. Daniel D. Kameo,5E., MA.. Ph.D. engan ini menyatakan bahwa: . Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan ge magiiter baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya. . Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagaian, rumusan, dan h pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arah pembimbing akademik dan narasumber penelitian. . Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir retelah diujikan, yang telah diketahui d disetujui oleh pembimbing. . Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulii atau dipublikasik orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan na pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. ernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpang an ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik beru encabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi Iain yang sesuai deng etentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana. 5alatiga. .. E..9.t,1v.4+1.. 4qq....... FELIKS ARFID GUAMPE TandatanSan dan Nama T€rang Mahaiiswa :,i 1::. :rIiii:/: \r;,\'.rr'.,:. :'r':t iri: n i.:r.r:rr! i !:.:ri:i)-:t:i::::i .. \ i; .- rrr.-

Upload: phamtruc

Post on 29-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ffiPERPTISTAKAAN UN I\'FRs ITAS

l.lNllLltsl lr\! 1\1tls I l.\ SI i I I \1..,ia..\\nI 1) ,.', r,.rL :.' ,,',.,..r ..,i:. :

N ama

NIM

Fakultas

Judul Tesis

Pembimbing

FELIKS ARFID CUAMPE

092012009

Program Pascasarjana

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Email: [email protected]

Program Studi: Magister Studi Pembangunan

DINAMIKA USAHA TANI PERKEBUNANStudi Pada Petani Perkebunan di Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara

Prof. Daniel D. Kameo,5E., MA.. Ph.D.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelarmagiiter baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.

2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagaian, rumusan, dan hasilpelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahanpembimbing akademik dan narasumber penelitian.

3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir retelah diujikan, yang telah diketahui dandisetujui oleh pembimbing.

4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulii atau dipublikasikanorang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan namapengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangandan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupapencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi Iain yang sesuai denganketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana.

5alatiga. .. E..9.t,1v.4+1.. 4qq.......

FELIKS ARFID GUAMPETandatanSan dan Nama T€rang Mahaiiswa

:,i 1::. :rIiii:/: \r;,\'.rr'.,:.:'r':t iri: n i.:r.r:rr! i !:.:ri:i)-:t:i::::i .. \ i; .- rrr.-

ffiPERPTISTAKAAN UN I\'FRs ITAS

l.lNllLltsl lr\! 1\1tls I l.\ SI i I I \1..,ia..\\nI 1) ,.', r,.rL :.' ,,',.,..r ..,i:. :

N ama

NIM

Fakultas

Judul Tesis

Pembimbing

FELIKS ARFID CUAMPE

092012009

Program Pascasarjana

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Email: [email protected]

Program Studi: Magister Studi Pembangunan

DINAMIKA USAHA TANI PERKEBUNANStudi Pada Petani Perkebunan di Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara

Prof. Daniel D. Kameo,5E., MA.. Ph.D.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelarmagiiter baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.

2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagaian, rumusan, dan hasilpelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahanpembimbing akademik dan narasumber penelitian.

3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir retelah diujikan, yang telah diketahui dandisetujui oleh pembimbing.

4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulii atau dipublikasikanorang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan namapengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangandan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupapencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi Iain yang sesuai denganketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana.

5alatiga. .. E..9.t,1v.4+1.. 4qq.......

FELIKS ARFID GUAMPETandatanSan dan Nama T€rang Mahaiiswa

:,i 1::. :rIiii:/: \r;,\'.rr'.,:.:'r':t iri: n i.:r.r:rr! i !:.:ri:i)-:t:i::::i .. \ i; .- rrr.-

DINAMIKA USAHA TANI PERKEBUNAN

Studi Pada Petani Perkebunan di Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara

Feliks Arfid Guampe

Satya Wacana University Press 2014

Nama

NIM

Progdi

Tesis

LEMBAR PENGESAHAN

FELIK5 ARFID 6UAMPE

092012009

Magister 5tudi Pembangunan

DINAMIKA U5AHA TANI PERKEBUNANStudi Pada Petani Perkebunan diKecamatan Mori Utara KabupatenMorowali Utara

Menyetujui,

WliaLL^rr9{Prof. Daniel D. lrameo. 5E., MA., Ph.D.

Pembimbing

i Program Pascasarjana UKSW

Dinyatakan lulus tanggal: 20 Desember 2013

Katalog Dalam Terbitan

338.1 Gua Guampe, Feliks Arfid d Dinamika usaha tani perkebunan : studi pada petani

perkebunan di Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara / Feliks Arfid Guampe.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2014.

xvii, 124p. ; 21 cm.

ISBN

1. Agriculture--Economic aspects 2. Cocoa 3. Farm life4. Rural development I. Title

ISBN 978-979-8154-68-3

© Feliks Arfid Guampe Desain Cover : Gusto Agung G. Lolo

All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.

Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 Telp. (0298) 321212 Ext. 229, Fax. (0298) 311995

Universitas Kristen Satya Wacana

DINAMIKA USAHA TANI PERKEBUNAN

Studi Pada Petani Perkebunan di Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara

TESIS Diajukan untuk memperoleh gelar Magister

di Universitas Kristen Satya Wacana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian

Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana,

pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013, pukul 09.00 di Universitas Kristen Satya Wacana

Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.

Oleh:

Feliks Arfid Guampe Lahir di Era, Sulawesi Tengah, Indonesia

Pembimbing: Prof. Daniel D. Kameo, SE., MA., Ph.D.

Penguji: Dr. Gatot Sasongko, SE., M.S. Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.

xi

SARIPATI

Pertanian merupakan sektor yang penting dalam pembangunan satu negara. Dikatakan penting karena pertanian adalah sumber bahan makanan, penyedia lapangan kerja, sumber bahan baku industri, penghasil produk eskpor dan lain-lain. Salah satu sektor pertanian andalan Indonesia adalah sub sektor perkebunan kakao. Dalam kenyataanya, sub sektor andalan ini terus mengalami dinamika khususnya di tingkat petani sebagai pengusahanya. Walaupun pemerintah terus mengupayakan perluasan lahan dan peningkatan produksi kakao di tingkat nasional, perkebunan kakao rakyat di tingkat daerah terus mengalami ancaman alih komoditi. Banyak petani kakao yang kini mengambil keputusan untuk berali mengusahakan komoditi pertanian lain seperti kelapa sawit dan karet. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menggali informasi tentang dinamika usaha tani perkebunan. Secara khusus mengetahui mengapa ada petani yang tetap bertahan dengan usaha tani kakao sementara petani yang lain mengganti lahan kakaonya dengan komoditi lain, dan mengetahui faktor-faktor apa yang membuat petani kakao tersebut mengganti kakao dengan tanaman agrobisnis lainnya.

Untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Lokasi penelitian ini dipilih karena di Kecamatan Mori Utara sudah dan sedang berlangsung proses alih komoditi yang dilakukan oleh beberapa petani kakao. Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian itu juga, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pendekatan kualitatif dengan studi kasus digunakan agar dapat memperoleh data atau informasi yang lebih mendalam dan luas dengan metode observasi, wawancara mendalam dan studi pustaka. Namun demikian, untuk membuat hasil penelitian lebih lengkap, peneliti juga menyertakan hasil yang bersifat kuantitatif seperti pendapatan usaha perkebunan dan ekonomi rumah tangga petani.

xii

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa petani tetap memilih untuk bertahan dengan usaha tani kakao karena beberapa alasan; 1) Tanaman kakao sudah terlanjur ada dan telah berjasa bagi ekonomi keluarga di tahun-tahun sebelumnya. 2) Terbatasnya sarana dan prasarana pertanian untuk melakukan alih komoditi. 3) Tanaman kakao adalah tanaman yang berkelanjutan karena mudah diremajakan serta proses pengolahannya cukup mudah dibandingkan dengan tanaman lain.

Bagi petani lainnya, faktor yang mempengaruhi mereka untuk mengganti kakao dengan komoditi lain adalah; 1) Karena melihat, dan mendengar perkembangan lingkungan di Kecamatan Mori Utara. Perkembangan tersebut ditunjukan oleh hadirnya komoditi perkebunan baru, mobilisasi manusia, akses jalan dan informasi yang semakin cepat dan luas. 2) Panjangnya rantai produksi kakao dan semakin mudahnya akses pasar komoditi kelapa sawit dan karet. 3) Biaya pemeliharaan yang semakin meningkat karena banyaknya masalah pada usaha petanian kakao.

Hasil penelitian selanjutnya menunjukan bahwa secara ekonomi, rumah tangga petani yang melakukan alih komoditi terlihat lebih sejahtera dibandingkan dengan petani yang tetap mengusahakan kakao. Petani alih komoditi memiliki sumber pendapatan lain selain dari sektor pertanian yang menyumbang cukup besar pada total pendapatan keluarga. Variasi dan total pendapatan inilah yang mendorong dan membangun kepercayaan diri petani untuk melakukan alih komoditi. Selain itu, kehadiran komoditi kelapa sawit dan karet yang bagi para petani cukup menjanjikan secara ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan hidup, menjadi pendorong utama petani melakukan alih komoditi.

Upaya untuk terus mengembangkan sektor pertanian khususnya perkebunan, sangat perlu untuk dilakukan, mengingat pengaruhnya yang cukup luas terhadap pembangunan. Banyaknya masalah pertanian yang dihadapi oleh para petani, mebutuhkan solusi atau penyelesaian yang cepat dan tepat. Selain itu masih besarnya potensi pertanian di daerah maupun di tingkat nasional, membutuhkan pengelolaan dan kebijakan yang tepat. Pengelolaan

xiii

dan pemanfaatan potensi pertanian dengan kebijakan yang tepat, diharapkan akan mendorong tercapainya cita-cita pembangunan yaitu kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera.

Kata kunci: pertanian, kakao, keputusan, alih komoditi

xiv

ABSTRACT

Agriculture plays a significant role in a country’s development sectors. It is a pivotal sector as it provides the source of food, employability, industrial supplies, export products etc. One of Indonesia’s agricultural leading sectors is the sub-sector of cocoa plantation. In reality, this sub-sector is experiencing dynamic fluctuation especially at the produces level, i.e. farmers. Despite government’s efforts in expanding the plantation field and increasing its production at national level, cocoa plantations at local level is being threatened by the change of commodities (Indonesian: alih komoditi). Many farmers are currently changing into other plantations such as palm oil and rubber. Therefore, the purpose of this research is to explore information about the dynamics of plantation farming. Being more specific, it is dedicated to understand why some farmers are staying in their cocoa plantation business while others are replacing it with other commodities. It also tries to determine what factors which cause cocoa farmers in doing such changes.

To answer the problem and achieve the research objectives, the research was conducted in the District of North Mori, North Morowali, Central Sulawesi. The location of this research has been selected as farmers in the District of North Mori have been undergoing the both processes, i.e. commodities changing/unchanging. Based on the research problem and objectives as well, the researcher used a qualitative approach with case studies. Qualitative approach with case studies used in order to obtain deeper and wider data or information by the method of observation, in-depth interviews, and literature review. However, to complement the research, the researcher has also included the quantitative results such as farmers’ revenues from plantation and other sources.

The results of the research indicated that farmers decided to stick with cocoa farming for several reasons: 1) Cocoa planting has already existed and has been contributing to the family’s economy in the previous years, 2) The lack of infrastructures as means of

xv

commodities change, 3) Cocoa plants are sustainable as they are easily rejuvenated and shorter processing time compared to other plants.

The factors influencing other farmers to replace the cocoa with other commodities are: 1) Information of environmental development in the District of North Mori acquired and processed by the farmers; noting that development is symbolized by the presence of a new plantation commodities, human mobility, road access, and the information which flows more quickly and widely, 2) The length of the cocoa production chain and the easier access to palm oil and rubber markets, 3) Maintenance costs are increasing because of the problems in the cocoa agricultural businesses.

The results of subsequent studies showed that economically, the households implementing the commodity change are seen to be more prosperous rather than original cocoa farmers. Commodity-changing farmers posses other sources of incomes, apart from their agriculture which at the end bring enough support for the wellbeing of the family. Variation and their total revenues are elements that drive and build farmers' confidence to commodity change. In addition, the presence of oil palm and rubber commodities for farmers with promising economy has strongly propelled the commodity change to farmers.

Continued efforts in developing agricultural sector, plantation in particular, is absolutely necessary, given the fairly wide influence on development. Many agricultural problems faced by the farmers need quick and precise solutions. In addition, the large agricultural potential at both local and the national levels requires proper management and policy. The management and usage of agricultural potential with the right policies, are expected to encourage the achievements of development goals, i.e. a society heading to an increasingly prosperity.

Keywords : agriculture, cocoa, decisions, rather commodity

xvi

DAFTAR ISI

MOTO ........................................................................................................ v KATA PENGANTAR ................................................................................. vi PENGANTAR PENELITI ........................................................................... vii SARIPATI .................................................................................................. xi ABSTRACT ................................................................................................ xiv DAFTAR ISI ............................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ........................................................................................ xviii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xix

SATU : PENDAHULUAN ..................................................................... 1

Pentingnya Pertanian ............................................................. 1 Mengapa Petani Perkebunan Kakao? ...................................... 3 Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian................................. 9 Sistematika Tulisan .................................................................. 10

DUA : TINJAUAN TEORITIS ............................................................. 13 Pengambilan Keputusan .......................................................... 13 Penelitian Terdahulu ............................................................... 18

Keputusan Petani dalam Pengolahan Pertanian .............. 18 Alih Komoditi Pertanian Beserta Faktor Yang Mempengaruhinya ................................................. 22 Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non Pertanian Beserta Faktor Yang Mempengaruhinya ......... 24

Kerangka Berpikir.................................................................... 28

TIGA : METODE PENELITIAN ........................................................... 31 Pengalaman Penelitian ............................................................ 31

Ketertarikan Yang Berawal Dari Pengalaman ................. 31 Pulang Kampung Untuk Penelitian................................. 33 Penelitian di Kecamatan Mori Utara ............................... 34

Pendekatan Penelitian ............................................................. 38 Pengolahan dan Analisis Data ................................................. 40

EMPAT : SISTEM USAHA PERTANIAN KAKAO .................................. 43 Produksi .................................................................................. 43 Usaha Perkebunan Kakao di Desa Peleru ................................ 46

xvii

Pemasaran ............................................................................... 57 Pendapatan .............................................................................. 62 Sistem Usaha Pertanian Non Kakao ......................................... 65

Pertanian Kelapa Sawit ................................................... 65 Usaha Pertanian Karet .................................................... 68

LIMA : PEMBAHASAN ....................................................................... 75

Sekilas Tentang Kecamatan Mori Utara ................................. 75 Keputusan Yang Berangkat Dari Pilihan ............................... 78

Bertani Kakao (Sebuah Pilihan) ................................... 79 Tetap Bertahan Dengan Usaha Tani Kakao ................... 82

a. Tanaman Kakao Sudah Terlanjur Ada ................. 84 b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Pertanian ....... 87 c. Keberlanjutan ....................................................... 92 d. Strategi Bertahan .................................................. 95

Faktor-Faktor Yang Membuat Petani Kakao Lainnya Mengganti Kakao Dengan Komoditi Lain ............................................................................... 98

a. Mendengar, Melihat Dan Melakukan ................... 98 b. Rantai Produksi (Sebuah Perbandingan) dan Akses Terhadap Pasar ..................................... 101 c. Biaya Pemeliharaan ............................................. 105 d. Ketersediaan Lahan .............................................. 110 e. Keputusan Memilih Komoditi Baru ...................... 111

Ekonomi Rumah Tangga Petani ............................................ 116 Tanggapan Pemerintah Kecamatan ....................................... 122 Usaha Pertanain Kelapa Sawit dan Karet ............................... 123

Pertanian Kelapa Sawit ................................................ 126 Usaha Pertanian Karet .................................................. 128

ENAM : PENUTUP .............................................................................. 133

Rangkuman dan Kesimpulan ................................................. 133 Implikasi Teoritis ................................................................... 139 Implikasi Kebijakan ............................................................... 144

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 147 LAMPIRAN .............................................................................................. 153

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Kakao Kabupaten Morowali Menurut Kecamatan Tahun 2010 ........................................................ 44

Tabel 2. Luas, Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Kakao Kabupaten Morowali 2007-2010 ............................... 46

Tabel 3. Jenis, Fungsi dan Harga Pestisida ......................................... 52

Tabel 4. Alat-alat pertanian yang digunakan Petani Serta Fungsinya di Lahan Perkebunan Kakao ............................... 53

Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Produksi Perkebunan Kakao Petani Desa Peleru ................................................................................... 54

Tabel 6. Harga Komoditi Kakao Bulan September 2011 di Kabupaten Morowali ............................................................ 61

Tabel 7. Rata-rata Pengeluaran Usaha Perkebunan Kakao Petani Desa Peleru Per Tahun ......................................................... 62

Tabel 8. Perhitungan Pendapatan Rata-rata Petani Kakao Desa Peleru dan Pendapatan Perkapita Berdasarkan Variasi Harga Kakao ......................................................................... 63

Tabel 9. Luas Lahan Menurut Pengguanaan Tahun 2011 .................. 77

Tabel 10. Luas dan Hasil Per Hektar Tanaman Perkebunan Rakyat Kecamatan Mori Utara Tahun 2011 ..................................... 78

Tabel 11. Pengeluaran Usaha Tani Kakao Oleh Petani yang Tetap Mengusahakan Kakao di Kecamatan Mori Utara .................. 107

Tabel 12. Jenis Pendapatan Petani Kakao yang Tetap Mengusahakan Kakao di Kecamatan Mori Utara .................. 109

Tabel 13. Pendapatan dan Pengeluaran Per Bulan Rumah Tangga Petani yang Tetap Dengan Usaha Tani Kakao ....................... 117

Tabel 14. Pendapatan dan Pengeluaran Per Bulan Rumah Tangga Petani Yang Beralih dari Kakao ............................................ 118

Tabel 15. Pendapatan Lain-lain Per bulan Rumah Tangga petani yang etap dengan Usaha Tani Kakao .................................... 120

Tabel 16. Pendapatan Lain-lain Per Bulan Rumah Tangga Petani yang Beralih dari Kakao ....................................................... 120

Tabel 17. Biaya Alih Komoditi ............................................................. 123

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir .......................................................... 28

Gambar 2. Memasak Inuyu, Makanan Khas Acara Padungku ......... 37 Gambar 3&4. Salah Satu Jalan dan Jembatan Penghubung Antar

Desa Yang Sering Dilalui Peneliti Saat Melakukan Penelitian Lapangan ....................................................... 37

Gambar 5. Rantai Pemasaran dan Pelaku Usaha dalam Usaha Pertanian Kakao di Kabupaten Morowali ...................... 59

Gambar 6. Kecamatan Mori Utara dalam Peta Kabupaten Morowali Uatara ............................................................ 76

Gambar 7. Lokasi Pembibitan Kelapa Sawit Salah Satu Perusahaan di Kecamatan Mori Utara ............................ 83

Gambar 8. Lokasi Perkebunan Kakao di Desa Tamonjengi yang Bersebelahan dengan Sawah .......................................... 87

Gambar 9. Pohon Kakao Hasil Proses Entris ................................... 94

Gambar 10. Lokasi Peremajaan Kelapa Sawit Melalui Penanaman Kembali ...................................................... 94

Gambar 11. Perkebunan Kakao yang Diserang Hama Penggerek Daun .............................................................................. 96

Gambar 12. Perkebunan Kakao yang Tidak Diserang Hama ............. 97

Gambar 13. Perkebunan Kelapa Sawit yang Tidak Terurus .............. 99

Gambar 14. Salah Satu Lokasi dan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Petani ................................................................... 110

Gambar 15&16. Lokasi Alih Komoditi Salah Satu Petani di Kecamatan Mori Utara ................................................... 112

Gambar 17. Salah Satu Rumah Petani yang Tetap dengan Usaha Tani Kakao ..................................................................... 116

Gambar 18. Salah Satu Aset Milik Petani Alih Komoditi .................. 117

Gambar 19&20. Perkebunan dan Pohon Karet yang Baru Disadap ......... 130