· web view3.6 mendeskripsikan karakteristik ... - guru membagi lembar kerja dan perlengkapan...

56
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Besuk Mata Pelajaran : IPA Kelas /Semester : IX / 1 Materi Pokok : Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan AlokasiWaktu : 1 Pertemuan (3 x 40 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar Pertemuan 1 1.2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.2Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

Upload: vudan

Post on 29-Jan-2018

249 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Besuk

Mata Pelajaran : IPA

Kelas /Semester : IX / 1

Materi Pokok : Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan

AlokasiWaktu : 1 Pertemuan (3 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai,

memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

Pertemuan 1

1.2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.2Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi

melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.5. Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada

sistem syaraf dan contohnya pada hewanhewan yang mengandung listrik

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat

hantaran listrik bahan.

Pertemuan 2

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan

pada sistem syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat

hantaran listrik bahan

Pertemuan 3

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan ten-tang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manu-sia dalam lingkung-an serta mewujud-

kannya dalam penga-malan ajaran agama yang dianutnya

2.2 Menghargai kerja individu dan kelom-pok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implement-tasi dalam melaksa-nakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan

pada sistem syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik

3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber

energy listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi

listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat

hantaran listrik bahan

4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan

energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

Pertemuan 4

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari.

3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber

energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi

listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar

4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan

energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

Pertemuan 5

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan

bekerjasama dalam aktivitas sehari-hari

3.6. Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber

energy listrik alternatif (termasuk bioenergi)

4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan

energy listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pertemuan 1

1. Menunjukkan perilaku rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam

lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama

2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3. Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat

hantaran listrik bahan.

Pertemuan 2

1.1. Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dalam

sifat kelistrikan pada benda.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah, disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam merakit dan

melakukan percobaan listrik statis.

2.2. Menunjukkan perilaku bekerja sama, santun, toleransi, responsif dan proaktif serta bijaksana

sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.1. Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

3.2. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.

3.3. Menjelaskan interaksi dua jenis muatan listrik.

4. 1. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop

Pertemuan 3

1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas nikmat Tuhan atas karunianya berupa gejala kelistrikan

dan memanfaat-kannya sebaik-baiknya.

2.2.1 Menunjukkan prilaku kerja sama, Tanggung jawab dan menghargai pekerjaan orang lain

dalam melakukan percobaan gaya Coulomb.

3.5.1 Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

3.5.2 Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.

3.5.3 Menjelaskan interaksi dua jenis muatan listrik.

3.5.4 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik.

3.5.5 Menghitung besarnya gaya Coulomb dua jenis muatan listrik

4.4.1 Merangkai percobaan gaya Coulomb

4.4.2 Membuat laporan percobaan gaya Coulomb.

Pertemuan 4

1.1.1. Mengenali dan mengagumi keteraturan ciri-ciri fisik teman sesama jenis atau ciri-ciri

berbagai daun di sekitar sekolah sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

2.1.1. Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab.

3.6.1. Melakukan identifikasi rangkaian listrik terbuka dan tertutup.

4.5.1. Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi jenis rangkaian listrik terbuka dan rangkaian

listrik tertutup.

Pertemuan 5

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun,

hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif danpedulilingkungan)

danbekerjasamadalamaktivitassehari-hari

3.6.Mendeskripsikankarakteristikrangkaianlistrik, transmisi energy listrik,sumber-sumber energy

listrikalternatif (termasukbioenergi)

4.5 Melakukanpenyelidikanuntukmenemukankarakteristikrangkaianlistrik, sertahubungan

energy listrikdengantegangan, kuatarusdanwaktupemakaian

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Materi Reguler

Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan positif), neutron (tidak

bermuatan), dan electron (bermuatan negatif).Listrik sangat erat kaitannya dengan electron

dan proton.Karena neutron tidak bermuatan, maka neutron tidakmemainkan peran dalam

listrik.Atom yang kelebihan electron akan menjadi bermuatan negatif dan disebut sebagai ion

negatif, contohnya Cl-, (OH)-, dan O2-. Atom yang kekurangan elektron akan menjadi

bermuatan positif dan disebut sebagai ion positif, contohnya H+, Na+, dan Mg2+. jika benda

bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif maka akan saling

tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda

bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda

bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak. Interaksi kedua muatan

tersebutmerupakan gejala sederhana listrik statis.

2. Materi Pengayaan

Ilmuwan Perancis, Charles AugustinCoulomb (1736 – 1806), menyelidiki hubungan gaya

tolak-menolak atau gaya tarik-menarikdua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan

listrik dan jaraknya menggunakan alat

neraca puntir Coulomb seperti pada Gambar 5.3. Pada materi ini kamu tidak perlu melakukan

Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb (Fc) dapat dituliskansebagai berikut.

Fc = k q1 x q2

Keterangan: r2

Fc = gaya Coulomb (newton)

k = konstanta = 9 x 109 Nm2/C2

r = jarak antara dua muatan (meter)

q1 = besar muatan listrik pertama (coulomb)

q2 = besar muatan listrik kedua (coulomb)

3. Materi Remidial

Materi remedial adalah materi regular.Materi ini diberikan kepada peserta didik yang belum

mencapai ketuntasan belajar.Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang

belum dikuasai oleh peserta didik pada indicator pencapaian kopetensi tertentu dan guru

dapat menggunakan strategi atau metode yang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya.

Pertemuan 2

1. Materi Reguler

Benda netral dapat diberi muatan dengan cara menggosok dengan benda tertentu dan dengan

cara induksi, jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik

negatif maka akan saling tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan listrik positif

didekatkan dengan benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif

didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak. Interaksi kedua

muatan tersebut merupakan gejala sederhana listrik statis.

2. Materi Pengayaan

Materi pengayaan terdiri dari konsep medan listrik dan cara menggambarkan garis medan

listrik. Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis listrik yang arahnya keluar atau

masuk ke dalam muatan.Arah garis listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan

negatif dan arah garis listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan muatan positif.

3. Materi Remedial

Materi remedial merupakan materi reguler.Materi ini diberikan kepada peserta didik yang

belum mencapai ketuntasan belajar.Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi

yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi

tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode yang berbeda dengan pembelajaran

sebelumnya (reguler).

Pertemuan 3

Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negative yang mengelilingi inti atom

(nukleus). Atom yang kelebihan electron akan menjadi bermuatan negatif dan disebut sebagai ion

negatif, contohnya Cl-, (OH)-dan O2-. Atom yang kekurangan elektron akan menjadi bermuatan

positif dan disebut sebagai ion positif, contohnyaH+, Na+ dan Mg2+.

Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif maka

akan saling tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan

benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda

bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak. Interaksi kedua muatan tersebut merupakan

gejala sederhana listrik statis.

Pada umumnya jumlah elektron dan proton pada atom-atomsebuah benda adalah sama,

sehingga atom-atom pada benda tersebuttidak bermuatan listrik atau netral. Sisir plastik yang

digosokkan pada rambut kering akan bermuatan negatif karena sisir mengalami kelebihan

elektron (elektron dari rambut berpindah ke sisir plastik) dan kaca yang digosokkan pada rambut

kering akan bermuatan positif karena kaca mengalami kekurangan elektron (elektron dari kaca

berpindah ke rambut yang kering).

Ilmuwan Perancis, Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806), menyelidiki hubungan gaya

tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan

listrik dan jaraknya menggunakan alat neraca puntir Coulomb.

Berdasarkan percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan bahwa

besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah: Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak

kedua muatan atau F ~ 1/r2 dan berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel

atau F~ q.

Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb (F) dapat dituliskan sebagai berikut.

Pertemuan 4

1. Materi Reguler

Dua tempat yang mempunyai beda potensial dapat menyebabkan terjadinya arus

listrik.Syaratnya, kedua tempat itu dihubungkan dengan suatu penghantar.Pada sambungan

dari baterai, lampu dan kabel ternyata sambungan tersebut terhubung satu sama lain

sehingga rangkaian tersebut merupakan rangkaian tertutup. Dengan demikian,

sebuahrangkaian listrik yang tertutup akan menghasilkan nyala lampu. Jika sambungan

tersebut tidak terhubung satu sama lain,maka merupakan rangkaian terbuka.

Sumber arus listrik dapat berasal darigenerator,baterai, aki dan elemen volta.

R2

E r

R3R1

2. Materi Pengayaan

Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis listrik yang arahnyakeluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis listrik ke dalam digunakanuntuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis listrik ke luar diguakanuntuk menunjukkan muatan positif.

Pertemuan 5

1. Materi Reguler :

A. Kuat arus Listrik adalah aliran muatan listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah . Arus

listrik bisa mengalir dalam suatu rangkaian karena adanya beda potensial. Alat yang dapat

menimbulkan beda potensial listrik adalah sumber energy Listrik. Contoh : elemen volta,

baterei, akumulator

Rangkai listrik adalah rangkaian terdiri dari alat-alat listrik antara lain : baterei, kabel,

lampu, resistor saklar, apermeter dan voltmeter

B. Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian

sebanding dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan hambatannya

Secara Matematis dirumuskan :

Keterangan: I = Kuat Arus listrik = Ampere

I =VR V = beda potensial listrik = volt

2. Materi Pengayaan : Rangakai hambatan listrik seri dan paralel adalah rangkai listrik yang

terdiri dari baterei, kabel, Ampermeter, voltmeter, resistor yang dipasang seperti gambar di

bawah ini !

Kuat arus listrik rangkaian tersebut adalah

I = ε

(R+r )

.

Keterangan :

I = kuat arus listrik = Ampere

= gaya gerak listrik ε = volt

R = hambatan luar = ohm (Ω)

r = hambatan dalam = ohm (Ω)

E. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 X 40 menit)

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi

langkah

Model STADWaktu

Pendahuluan Menciptakan

Situasi

(Stimulasi)

Fase I

- Menyiapkan peserta didik untuk belajar

- Guru melakukan pemusatan perhatian :

Guru mengajukan pertanyaan yang relevan

dengan gambar

. Setelah ditayangkan gambar di LCD siswa diajak

untuk

memikirkan apa yang akan terjadi ?

seandainya gambar tersebut terjadi didaerah kalian ?

- Guru menyampaikan indikator pencapaian

kompetensi

- Guru menyampaikan manfaat dari materi

pembelajaran

5 menit

Kegiatan Inti Fase II

Fase III

Fase IV

Mengamati

Menanya

- Guru menjelaskan konsep pokok tentang muatan

listrik

- Guru membagi siswa dalam kelompok secara

heterogen tingkat kemampuannya yang

beranggotakan 4 orang.

- Guru membagi lembar kerja dan perlengkapan

pratikumSiswa membaca LKS bersama kelompoknya,

kemudian melakukan percobaan.

Peserta didik mengamati 2 buah plastik setelah

digosokkan ke rambut kering kemudian

didekatkan. Dan mengamati plastik dan kaca

setelah digosok ke rambut kering kemudian

didekatkan

Guru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti

selama melakukan pratikum. Misal.

1. Mengapa kedua plastik saling menjauh jika

20

menit

Mengumpulk

an informasi

Mengasosias

ikan

Fase V

Mengkomuni

kasikan

Fase VI

didekatkan

2. Bagaimana jika plastik didekatkan dengan kaca

Siswa melakukan percobaan dengan menggosokkan

2 buah plastic dengan rambut kering, kemudian

didekatkan. Kemudian diamati apa yang terjadi

terhadap kedua plastik tersebut dan mencatatnya

dalam tabel. Hal yang sama dilakukan menggosok

plastic dan kaca dengan rambut kering kemudian

didekatkan. Dari tabel peserta didik memperoleh

data bagaimana pengaruh penggosokan terhadap

interaksi kedua plastic dan antara plastic dengan

kaca.

Setelah memperoleh data peserta didik mengolah

data tersebut. Membandingkan interaksi yang

terjadi pada kedua plastic yang didekatkan dan

interaksi antara plastic dengan kaca Sehingga

diperoleh kesimpulan. 1. Apabila kedua plastic

digosok dengan rambut kering kemudian

didekatkan akan tolak menolak karena bermuatan

sejenis.

2. Apabila plastic dan kaca digosok dengan rambut

kering kemudian didekatkan akan tarik menarik

karena bermuatan tidak sejenis.

Setelah diperoleh kesimpulan siswa kemudian

mengkomunikasikannya dalam bentuk laporan

hasil percobaan dan menyampaikannya di depan

kelas

- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian

atau bentuk penghargaan lain yang relevan)

kepada kelompok yang berkinerja baik

Penutup

Fase VI

- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan

pembelajaran

- Pemberian kuis

5 menit

Pertemuan 2

Kegiatan

Langkah-

langkahMod

el STAD

DeskripsiAlokasi

Waktu

Pendahuluan Fase

membentuk

kelompok

- Menyiapkan peserta didik untuk belajar.

- Guru melakukan apersepsi, dengan cara

menghubungkan materi yang akan disampaikan

tentang gejala kelistrikan dengan benda-benda

bermuatan yang telah dibahas pada pertemuan

sebelumnya (konsep ion).

- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

dan rencana kegiatan.

- Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran

5 menit

- Guru membagi peserta didik menjadi 10 kelompok

yang anggotanya heterogen.

Kegiatan Inti Fase

menyajikan

pelajaran

- Guru menyajikan materi pelajaran

- Peserta didik mengamati materi pelajaran tentang

gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari yang

disajikan guru.

20 menit

Fase kerja tim - Guru memberikan lembar kerja dan daftar

pertanyaan yang berhubungan dengan pelajaran

yang disajikan oleh guru kepada kelompok untuk

dikerjakan oleh anggota kelompok.

- Anggota yang tahu menjelaskan kepada anggota

lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu

mengerti dan memahami.

- Setiap anggota kelompok mengumpulkan

informasi sampai benar-benar paham dan mengerti.

Fase kuis - Guru memberikan kuis tentang listrik statis yang

dijawab peserta secara individu.

- Masing-masing anggota berusaha memperoleh skor,

skor yang didapatkan akan digunakan untuk

penilaian skor tim mereka.

- Guru bersama peserta didik membahas pertanyaan

kuis dan meminta peserta didik untuk mengoreksi

jawaban kuis dari teman mereka

Fase

penghitungan

skor

- Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil

skor yang mereka peroleh pada kartu kelompok.

Kegiatan

Langkah-

langkahMod

el STAD

DeskripsiAlokasi

Waktu

Fase

penghargaan

- Guru memberikan penghargaan pada kelompok

dengan skor tertinggi.

Kegiatan

Penutup

Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan

dari hasil pembelajaran.

Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan

pembelajaran.

Peserta didik diberi tugas membuat literatur tentang

elektroskop dan dikumpulkan pada pertemuan

berikutnya.

Peserta didik mengisi Kuis tentang Konsep Listrik

Statis.

5 menit

Pertemuan 3

Kegiatan

Langkah-

langkahMod

el STAD

DeskripsiAlokasi

Waktu

Kegiatan

Pendahul

uan

- Menyiapkan peserta didik untuk belajar

- Guru melakukan apersepsi tentang listrik statis

- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

dan rencana kegiatan.

- Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran.

- Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok

5 menit

Kegiatan

Inti **)

1. Stimulasi 1. Peserta didik mengamati penggaris/balon yang

digosok-gosokkan ke

rambut kemudian didekatkan pada serpihan kertas.

2. Peserta didik mengamati dua buah sisir yang

digantung berdekatan

setelah digosokkan ke rambut kering;

3. Peserta didik mengamati dua buah balon yang

digantung berdekatan

setelah digosokkan ke rambut kering.

105

menit

2. Problem

statemen

Guru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

masalah yang berhubungan dengan demonstrasi

diatas.

Guru mengarahkan siswa untuk merumuskan

masalah yang terkait dengan demonstrasi diatas

yang dihubungkan dengan fenomena alam.

3. Data

collection

Guru membagikan lembar kerja tentang gejala

listrik statis / hukum coloumb

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk mencari jawaban atas pertanyaan

yang telah dirumuskan.

Peserta didik membaca literatur/bahan bacaan

tentang listrik statis.

Peserta didik mencari iinformasi tentang

fenomena alam yang berhubungan dengan listrik

statis.

4. Data

processing

Peserta didik melakukan diskusi kelompok

untuk mengolah informasi yang diperolehnya

dari mengamati hasil demostrasi, bahan,

bacaan/literature tentang listrik statis.

5. Verificatio

n

Peserta didik mencocokkan pemahamannya

sebelum kegiatan dengan informasi yang

diperoleh-nya dari hasil mengamati,

demonstrasi, bacaan/literature tentang listrik

statis.

6. generaliza

tion

Menyimpulkan jenis-jenis dan interaksi muatan

listrik.

Menyimpulkan Hukum Coulomb secara

matematis.

Peserta didik membuat laporan tertulis tentang

sifat muatan listrik.

Tiap kelompok menempelkan hsil diskusinya

pada majalah dinding kelasnya yang dilanjutkan

dengan kunjung karya.

Penutup - Siswa dan guru mereviu hasil kegiatan

pembelajaran .

- Guru memberikan tugas membuat laoran

hasil percbaan

10

menit

Pertemuan 4

Sintaksis DL Kegiatan

Stimulation

(stimullasi/Pemberian

rangsangan)

Pemberian stimulus dengan meminta peserta didik menyalakan dan

mematikan sakelar lampu

- melihat lampu yang menyala jika sakelar dihidupkan (on) dan lampu

padam jika sakelar dimatikan (off)

Peserta didik diminta mengamati kondisi alat pada percobaan

menyalakan lampu menggunakan baterai

2. Problem statemen

(pertanyaan/identifikas

i masalah)

- Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan

demonstrasi di atas, sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya.

- Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang berkaitan

dengan demonstrasi di atas seperti:

Mengapa lampu yang menyala jika sakelar dihidupkan (on) dan

lampu padam jika sakelar dimatikan (off)

Bagaimana caranya menyalakan lampu dengan menggunakan alat-

alat percobaan

3. Data collection

(Pengumpulan data)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari

jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

- Peserta didik

membaca literatur/bahan bacaan tentang “listrik dinamis”.

- Peserta didik mencari informasi tentang rangkaian terbuka dan

tertutup

4. Data processing

(Pengolahan Data)

- Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk mengolah

informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan menyalakan lampu

menggunakan baterai

dan bahan bacaan/literatur tentang “listrik dinamis” pada terbuka dan

tertutup

5. Verification

(Pembuktian)

- Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis yang telah

dibuat pada awal pembelajaran.

- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah

dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan hipotesis tentang

kelistrikan pada listrik dinamis dengan konsep yang berhasil

ditemukan dari buku sumber/literatur.

Generalization /

Menarik kesimpulan

Menyimpulkan prinsip kelistrikan pada listrik dinamis

- Peserta didik membuat laporan tentang percobaan menyalakan

lampu degan menggunakan baterai serta mengidentifikasi rangkaian

terbuka dan tertutup

- Perwakilan kelompok menyampaikan kesimpulan yang diperoleh di

depan kelas.

Pertemuan 5

Kegiatan

Langkah-langkah Model

Discovery Learning

Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan Guru memberi salam dan menyapa peserta didik Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai

pelajaran. Guru menghubungkan materi yang akan

disampaikan dengan materi sebelumnya tentang rangkaian hambatan seri paralel

Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran.

Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran

Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok ( 1 kelompok 4 – 5 orang)

Kegiatan Inti Stimulation (stimullasi/Pemberian rangsangan)

Pemberian stimulus dengan menyajikan demontrasi 2 rangkaian listrik yang terdiri:

1 baterai dan 1 lampu 2 baterai dan 1 lampu

Peserta didik mengamati nyala lampu.

Guru mengklarifikasi bahwa saat melakukan pengamatan, hindari dulu membuat tafsiran terhadap pengamatan (inferensi).

Problem statement(pertanyaan/identifikasi masalah)

Guru memberikankesempatanpadapesertadidikuntukmengidentifikasisebanyakmungkinmasalah yang berkaitandengandemonstrasi di atas, sampaipesertadidikdapatberpikirdanbertanya.

Pesertadidikdimintamerumuskansatupertanyaansetelahberkaitandengandemonstrasi di atas. Pertanyaandiarahkanterkaitdengankelistrikanpadarangkaianlistrik, seperti:

“Apa yang menyebabkan nyala lampu berbeda” Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis

atau jawaban sementara atas pertanyaan yang mereka rumuskan.

Data collection (Pengumpulan data)

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa serta alat dan bahan tentang Hubungan antara Kuat Arus, Hambatan dan Tegangan Listrik

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Secaraberkelompok,

65 menit

pesertadidikmelakukanpercobaanrangkaianlistrikdenganmenggunakanalatdanbahan:

a. 2 buah baterai masing-masing 1,5 Vb. 1 buah lampu 3,8 Vc. Ampermeterd. Beberapa kabel penjepit buaya

Data processing (Pengolahan Data)

Dalamkelompoknyapesertadidikberdiskusiuntukmengolahinformasi yang diperolehdarihasilpercobaanrangkaianlistrik

Pesertadidikmengasosiasiinformasi yang diperolehsehinggamenjawabpertanyaan di dalamLembarKerjatentangHubungaanantaraKuatArus, HambatandanTeganganListrik

Verification (Pembuktian)

Pesertadidikmemeriksasecaracermatrumusanhipotesis yang telahdibuatpadaawalpembelajaran.

Pesertadidikmembuktikanbenaratautidaknyahipotesis yang telahdirumuskandengancaramencocokkanrumusanhipotesistentanghubunganantarakuatarusdanteganganlistrik.

6. Generalization(menarik kesimpulan)

Pesertadidikmenyimpulkanhubungankuataruslistrik, hambatandanteganganlistrik

Pesertadidikmengkomunikasikaninformasi yang telahdiperoleh di depankelas

Guru danpesertadidikmenyampaikankesimpulantentanghubunganantarakuatarus, hambatandantegangan

Penutup Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran

Peserta mengisi/menjawab pertanyaan pada kompentesi pengetahuan.

Guru menyampaikan pembelajaran yang akan datang.

5 menit

F. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

Pertemuan 1

1. Teknik Penilaian

Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut:

Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen

Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Tes tertulis Tes pilihan ganda dan uraian

2. Instrumen Penilaian

a. Penilaian Kompetensi Sikap

1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat diskusi

No. Nama Siswa Menghargai

Ya tidak

1.

2.

Catatan : Skor 1 = tidak, Skor 2 = ya

Pedoman Penskoran

NA=Skor PerolehanSkor Maksimal

X 4

Peserta didik memperoleh nilai

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.20< skor < 4.00 (80-100)

Baik : apabila memperoleh skor : 2.80< skor < 3.19(70-79)

Cukup : apabila memperoleh skor : 2.40< skor < 2.79 (60-69)

Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 2.40 (kurang dari 60)

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

a. Tes Pilihan Ganda

Pilih satu jawaban yang benar!

Instrumen

Topik/Subtopik : Konsep Listrik Statis / Interaksi Muatan Listrik

Indikator Soal : Disajikan gambar, peserta didik dapat menjelaskan

peristiwa yang terjadi jika dua benda yang bermuatan

listrik saling didekatkan.

Dimensi pengetahuan : Konseptual

Soal : 1

Perhatikan gambar berikut !

Jika ujung-ujung batang kaca A dan B yang telah digosok dengan kain wol saling

didekatkan, peristiwa yang terjadi adalah . . . .

A. tarik-menarik

B. tolak-menolak

C. berputar-putar

D. tetap diam

Jawaban : B

2. Selembarplastic dan kaca yang digosok dengan rambut kering apabila didekatkan,

peristiwa yang terjadi..

A. tidak bergerak

B. berputar-putar

C. tarik menarik

D. tolak menolak

jawaban: C

3. Muatan sejenis akan…………………… dan muatan tidak sejenis akan ……………………..

A. tolak-menolak, tolak-menolak C. tarik-menarik, tolak-menolak

B. tarik-menarik, tarik-menarik D. tolak-menolak, tarik-menarik

Jawaban : d

Instrumen

Topik/Subtopik : Konsep Listrik Statis / Gejala Kelistrikan

Indikator Soal : Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa fenomena

alam gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan

sehari-hari.

Dimensi pengetahuan : Konseptual

Soal : 1

Mengapa berteduh di bawah pohon yangtinggi pada saat hujan lebat

merupakantindakan yang membahayakan?

Jawaban :

Berteduh di bawah pohon yangtinggi pada saat hujan lebat merupakantindakan yang

membahayakan sebab pada saat hujan hujan lebat sering diiring dengan petir. Petir

umumnya menyambar pohon sehingga terjadi perpindahan muatan listrik. Jika kita

berada di bawah pohon maka kita akan ikut tersambar karena cairan dalam tubuh

kita dapat menghantarkan muatan listrik.

Skor untuk pilihan ganda = jawaban benar x 20

Skor untuk uraian = 40

Jumlah skor = skor pilgan + skor uraian

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran Remedial

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

* JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka dilaksanakan

pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.

* Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka dilaksanakan

penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.

* Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka diberikan

tugas terhadap kelompok tersebut.

Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator

pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara diberikan

tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills).

Pertemuan 2

3. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut :

Metode/Teknik penilaian Bentuk Instrumen

- Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubric

- Tes Tertulis Tes uraian dan pilihan ganda

4. Instrumen penilaian

a. Penilaian Kompetensi Sikap

1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat Diskusi

No.Nama Peserta

DidikKerja sama Santun Proaktif Bijaksana

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom

sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan.

Kriterianya yaitu:

4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang

2. Lembar penilaian diri

Instrumen: Daftar ceklist

Penilaian Diri

Topik : Konsep Listrik Statis Nama : ............................

Kelas : ............................

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai

dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak

1.Selama melakukan tugas kelompok saya

bekerjasama dengan teman satu kelompok

2.Selama melakukan diskusi, saya menggunakan

bahasa dan sikap yang santun

3.

Selama melakukan diskusi kelompok saya

menghargai pendapat teman yang berbeda dengan

pendapat saya

Catatan: skor 1 = Tidak; 2 = Ya

Nilai peserta didik menggunakan rumus:

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

a) Tes pilihan ganda

1. Nilai muatan listrik pada suatu benda dapat berupa ...

A. positif

B. negatif

C. positif dan negatif

D. positif, negatif, dan netral

2. Mistar plastik akan bermuatan listrik setelah digosok dengan rambut kering. Muatan

mistar plastik dan aliran elektron yang benar adalah ....

Muatan Mistar

Plastik

Aliran Elektron

A. (+) Mistar plastik ke rambut kering

B. (+) Rambut kering ke mistar plastik

C. () Mistar plastik ke rambut kering

D. () Rambut kering ke mistar plastik

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

1) Gaya tarik-menarik terjadi antara benda bermuatan listrik negatif dengan benda

bermuatan listrik positif.

2) Gaya tarik-menarik terjadi antara benda bermuatan listrik negatif dengan benda

bermuatan listrik negatif.

3) Gaya tarik-menarik terjadi antara benda bermuatan listrik positif dengan benda

bermuatan listrik positif.

4) Gaya tarik-menarik terjadi antara benda bermuatan listrik positif dengan benda

bermuatan listrik negatif.

Pernyataan yang benar adalah ....

A. 1) dan 2)

B. 1) dan 3)

C. 1) dan 4)

D. 2) dan 3)

4. Lima buah benda bermuatan listrik diletakkan seperti gambar berikut.

Diketahui C bermuatan positif. Bola B dan C tarik-menarik, A dan B tolak-menolak, C

dan D tolak-menolak, sedangkan D dan E tarik-menarik.

Berdasarkan keterangan tersebut, muatan A, B, D, dan E berturut-turut ....

A. negatif, negatif, positif, dan negatif

B. negatif, negatif, positif, dan positif

C. positif, positif, negatif, dan positif

D. positif, positif, negatif, dan negatif

5. Perhatikan gambar berikut !

Jika ujung-ujung batang kaca A dan B yang telah digosok dengan kain wol saling

didekatkan, peristiwa yang terjadi adalah . . . .

A. tarik-menarik

B. tolak-menolak

C. berputar-putar

D. tetap diam

Kunci Jawaban :

Nomor 1 2 3 4 5

Jawaban D D C A B

Bobot soal masing-masing 1

Nilai= JumlahSkor5

x 100

b) Tes Uraian

1. Mengapa berteduh di bawah pohon yang tinggi pada saat hujan lebat merupakan

tindakan yang membahayakan?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proton, elektron, dan neutron?

3. Bagaimana sifat interaksi dari muatan-muatan listrik?

Kunci Jawaban :

No. Jawaban Skor

1. Berteduh di bawah pohon yang tinggi pada saat hujan lebat

merupakan tindakan yang membahayakan sebab pada saat

hujan hujan lebat sering diiring dengan petir. Petir umumnya

menyambar pohon sehingga terjadi perpindahan muatan

listrik. Jika kita berada di bawah pohon maka kita akan ikut

tersambar karena cairan dalam tubuh kita dapat

menghantarkan muatan listrik.

25

2. Proton elektron dan neutron merupakan muatan yang

menyusun suatu atom.

Proton bermuatan positif terletak di inti atom.

Neutron tidak bermuatan terletak di inti atom.

Elektron bermuatan negatif terletak di kulit atom.

15

3. Muatan listrik sejenis bersifat tolak-menolak.

Muatan listrik tidak sejenis bersifat tarik-menarik.

10

Jumlah 50

5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran Remedial

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka

dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.

Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka

dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.

Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka

diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.

Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator

pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara

diberikan tugas mengkaji tentang medan listrik dan bagaimana menggambarkan garis medan

listrik pada muatan listrik (positif dan negatif), atau mengerjakan soal-soal yang bersifat

HOTS (High Order Thinking Skills) terkait dengan materi Konsep Listrik Statis.

Pertemuan 3

6. Teknik penilaian

a. Sikap

- Observasi

- Penilaian antar peserta didik

b. Pengetahuan

- Tes Tulis Uraian

C. Ketrampilan

- Unjuk kerja

- Portofolio

7. Instrumen penilaian

a. Sikap

- Observasi

Instrumen

No. Nama Kerja samaTanggung

jawab

Menghargai

orang lain

1.

2.

3.

dst.

Skor pada kolom setiap aspek adalah:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1= kurang

- Penilaian Antar Peserta Didik

Penilaian antar peserta didik

Topik / Sub topic : Nama yang dinilai :

Tgl Penilaian : Nama Penilai :

Petunjuk Penilaian :

1. Amatilah prilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti praktikum hukum coloumb.

2. Berikan tanda pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.

3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu.

N

oPrilaku

Dilakukan /

muncul

Ya tidak

1 Bertanggung jawab selama percobaan

2 Bekerja sama dalam kelompok

3 Menghargai orang lain

b. Pengetahuan

Jawablah soal berikut ini!

1. Senyebutkan dua contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Senyebutkan jenis-jenis muatan listrik.

3. Jelaskan interaksi yang terjadi jika dua muatan listrik didekatkan.

4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dari dua buah muatan listrik.

5. Dua buah benda masing-masing muatannya +5 x 10-6 C dan +2 x 10-6 C, terletak pada jarak 2 cm.

Jika k = 9x109 N m2 /C2 berapakah besar gaya tolak kedua muatan tersebut?

Kunci Jawaban dan Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1. 1. Petir

2. Nyala bola lampu

3. Dua balon bermuatan listrik tarik menarik

4. Penggaris menarik potongan kertas

5. dll

(satu jawaban skor 5, dua jawaban 10)

5

5

2. 1, Muatan negative

1.Muatan listrik positif

5

5

3. 1. Muatan listrik sejenis tarik menarik

2. Muatan listrik tidak sejenis tolak menolak

4. 1. Jarak, semakin besar jarak maka Gaya Coulomb semakin

kecil

2. Besar muatan, maka Gaya Coulomb semakin besar

5

5

5. Diket:

Q1 = 5 x 10-6 C

Q1 = 2 x 10-6 C

t = 2 cm =0,02 m

k = 9x109 N m2 /C2

Ditanyakan F

Jawab

F = kQ1.Q 2

r2

F = 9 x109N m2/C 2 5 x10−6C .2x 10−6C

0,022

F = 225 N

10

5

5

Skor Maksimal 50

Nilai =( Skor siswa/Skor Maksimal) x 100

c. Ketrampilan

- Unjuk kerja

Instrumen

Topic : Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan

Kelas : IX

N

o

Nama Menyiapka

n alat dan

bahan

Melakuka

n

praktiku

m

Mendeskripsi

kan

pengamatan

Mempresentasikan

hasil praktikum

Jml

sko

r

1.

2.

3.

D

ST

RUBRIK PENILAIAN

N

o

Indikator Rubrik

1. Menyiapkan alat dan bahan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang

diperlukan.

2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan

yang diperlukan.

1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan

bahan yang diperlukan.

2. Melakukan praktikum 3. Melakukan praktikum dengan prosedur

yang benar.

2. Melakukan praktikum dengan prosedur

yang kurang benar.

1. Tidak mampu melakukan praktikum

dengan benar.

3. Mendeskripsikan

pengamatan

3. Mendeskripsikan hasil pengamatan

dengan lengkap dan benar.

2. Mendeskripsikan hasil pengamatan

benar tapi kurang lengkap.

1. 1. Tidak menuliskan hasil pengamatan atau

menuliskan namun kurang lengkap dan

tidak benar.

4. Mempresentasikan hasil

praktikum

3. Mampu mempresentasikan hasil

praktikum dengan benar dan dengan

bahasa yang mudah dimengerti.

2 .Mampu mempresentasikan hasil

praktikum dengan benar dan bahasa sulit

dimengerti.

1. Mampu mempresentasikan hasil

praktikum dengan kurang benar dan

dengan bahasa yang sulit dimengerti.

- Penilaian PortofolioInstrumen

No. NamaSistematik

a

Tata

Bahasa

Kebenaran

Konsep

Jumlah

Skor

1.

2.

3.

dst.

Rubrik

No.Aspek yang

dinliaiskor Rubrik

1. Sistematika 3 Laporan sudah sesuai dengan sistematika yang

disepakati

2 Laporan kurang sesuai dengan sistematika yang

disepakati

1 Laporan tidak sesuai dengan sistematika yang

disepakati

2. Tata Bahasa 3 Tata bahasa dalam laporan baik

2 Tata bahasa dalam laporan cukup

1 Tata bahasa dalam laporan kurang

3. Kebenaran Konsep 3 Seluruh konsep dalam laporan benar

2 Sebagian konsep dalam laporan benar

1 Semua konsep dalam laporan salah

8. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pertemuan 4

3. Penilaian sikap

Instrumen:

a. Lembar Observasi Sikap pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX/1

Topik/Subtopik : listrik dinamis /arus listrik

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,

jujur, teliti dalam melakukan percobaan menyalakan lampu dengan

menggunakan baterai dan mengidentifikasi rangkaian terbuka dan

tertutup

No Nama Siswa tanggung jawab Ketelitian Ket

3 2 1 3 2 1

Keterangan:

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-

kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan. Kriterianya

yaitu:

3 = sangat baik

2 = baik

1 = cukup

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Ketelitian dan hati-

hati

3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,

hati-hati dalam melakukan percobaan

2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,

kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,

kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

2 Ketekunan dan

tanggungjawab

dalam belajar dan

bekerja baik secara

individu maupun

berkelompok

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil

terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat

waktu.

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan

tugas, namun belum menunjukkan upaya

terbaiknya

1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

b. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX/1

Kompetensi

Dasar

: 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan

peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

Topik/

Subtopik

: listrik dinamis /arus listrik

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

: Peserta didik menunjukan perilaku ilmiah, jujur,

kejasama dan rasa ingin tahu dalam melakukan percobaan

Instrumen:

No PerilakuDilakukan/muncul

Ya Tidak

1 Mau menerima pendapat teman V

2 Tidak memaksa teman untuk menerima

pendapatnya

V

3 Mau bekerjasama dengan semua teman V

4 Memberi solusi terhadap pendapat yang

bertentangan

V

Pengolahan penilaian :

Pemberian skor untuk Ya = 2, Tidak = 1

a. Penilaian Sikap melalui Jurnal

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX / 1

Kompetensi

Dasar

: 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

Topik/Subtopik : Listrik Dinamis/ Arus Listrik

Instrumen:

Petunjuk pengisian jurnal sama dengan model ke satu (diisi oleh guru).

Nilai Jurnal menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang

(K)

4. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan

TesTulis

Soal Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX / 1

Kompetensi Dasar : 3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian

listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber

energi listrik alternatif (termasuk bioenergi),

berbagai upaya dalam menghemat energi listrik,

serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan

sekitar

Topik/Subtopik : Listrik Dinamis/ Arus Listrik

Indikator Pencapaian

Kompetensi

: 3.6.1. Melakukan identifikasi rangkaian

listrik terbuka dan tertutup.

Instrumen soal pengetahuan Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang benar

1 Ketika hendak tidur, kamu mematikan lampu di ruang tamu dengan menekan

tombol sakelar. Yang kamu lakukan tersebut pada dasarnya adalah ....

a. membuat rangkaian menjadi terbuka

b. membuat rangkaian menjadi tertutup

c. mengambil sumber tegangan dari rangkaian

d. mengambil penghantar dari rangkaian

2

3

4

Rangkaian yang tidak timbul arus listrik adalah ....

b

Pada percobaan menyalakan lampu menggunakan baterai, fungsi baterai pada

percobaan tersebut adalah...

a. Sumber arus listrik

b. Penghantar arus listrik

c. Pemutus arus listrik

d. Penghasil cahaya

Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No Indikator SoalKunci

JawabanSkor

1. Peserta didik mengidentifikasi rangkaian

terbuka dan tertutup

A 1

2. Peserta didik dapat menganalisis gambar

rangkaian listrik untuk menunjukan lampu

menyala.

C 1

3. Peserta didik dapat menganalisis gambar

rangkaian listrik untuk menunjukkan

D 1

a c

d

rangkaian yang tidak mengalirkan arus

mengalirkan arus listrik

4. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi

baterai pada rangkaian

A 1

Nilai akhir = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100

5. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

a. Penilaian Praktik

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX / 1

Kompetensi Dasar : 3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian

listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber

energi listrik alternatif (termasuk bioenergi),

berbagai upaya dalam menghemat energi

listrik, serta penggunaan teknologi listrik di

lingkungan sekitar

Topik/Subtopik : Listrik Dinamis/ Arus Listrik

Indikator Pencapaian

Kompetensi

: 4.5.1. Melakukan percobaan untuk

mengidentifikasi jenis rangkaian listrik

terbuka dan rangkaian listrik tertutup.

Ayo, Kita Lakukan

Aktivitas 5.6 Menyalakan Lampu dengan Baterai

Apa yang kamu perlukan?

1. Kabel (minimal 2 buah),

2. 1 buah baterai, dan

3. 1 buah bola lampu.

Apa yang harus kamu lakukan?

1. Buatlah rangkaian untuk menyalakan lampu.

2. Gambarkan diagram yang dapat menyalakanlampu dan diagram

yang tidak dapat menyalakan lampu.

Berhati-hatilah saat membuat rangkaian karena baterai akan

menimbulkan efek panas saat dihubungkan dengan menggunakan

kabel.

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1. Bagaimanakah caramu untuk mengetahui adanya arus listrik

yang mengalir dalam kabel?

2. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyalakan

lampu? Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang tidak dapat

menyalakan lampu?

Apa yang dapat kamu simpulkan?

Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini?

Rubrik Penilaian unjuk kerja/paktikum

No Aspek

uang

dinilai

Skor

1 2 3 Keterangan

1 Rangkaian

alat

Rangkaian

tidak

benar

Rangkaian alat

benar, tetapi tidak

rapi atau tidak

memperhatikan

keselamatankerja

Rangkaian alat

benar, rapi, dan

memperhatika

n keselamatan

kerja

2 Pengamatan Pengamat

an tidak

cermat

Pengamatan

cermat, tetapi

mengandung

interpretasi

Pengamatan

cermat dan

bebas

interpretasi

3 Data yang

diperoleh

Data tidak

lengkap

Data lengkap,

tetapi tidak

terorganisir, atau

ada yang salah

tulis

Data lengkap,

terorganisir,

dan ditulis

dengan benar

Nilai akhir = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100

b. Penilaian Portofolio

Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 1 semester

Sampel yang dikumpulkan :Laporan

Nama Peserta didik :

No Indikator

Aspek yang dinilai

Kebenaran

konsep

Kelengkapan

gagasan

Sistematika Tata

Bahasa

Catatan/Nilai

1 Menyusunlaporan

Arus Listrik

2 Menyusun laporan

‘percobaan Aktivitas

5.6 Menyalakan

Lampu dengan

Baterai

3 Menyusun laporan

percobaan ‘Aktivitas

5.6 Menyalakan

Lampu dengan

Baterai

4 Menyusun Laporan

‘menyalakan lampu

dengan baterai’

Rubrik penilaian portofolio

No Komponen Skor

1 Kebenaran Konsep Skor 25 jika seluruh konsep IPA pada laporan benar

Skor 15 jika sebagian konsep IPA pada laporan benar

Skor 5 jika semua konsep IPA pada laporan salah

2 Kelengkapan gagasan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep

Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep

Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep

3 Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang

disepakati

Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang

disepakati

Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang

disepakati

4 Tata bahasa Skor 25 jika tata bahasa laporan sesuai aturan

Skor 15 jika tata bahasa laporan kuang sesuai aturan

Skor 5 jika tata bahasa laporan tidak sesuai aturan

Keterangan:

Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai

Nilai = (jmh skor/skor max) X 4

Pertemuan 5

1. Teknik penilaian Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut.

Metode/Teknik penilaian Bentuk Instrumen Observasi Lembar pengamatan dan rubrik Tes tertulis Tes Pilihan Ganda dan Uraian

2. Instrumen Penilaian a. Penilaian kompetensi Sikap

No

Nama Siswa

Jujur Bekerja sama Tanggung Jawab Keterangan

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil penngamatan terhadap peserta didik selama kegiatan

Rubrik

Jujur

3. menyampaikan data seluruhnya sesuai pengamatan

2. menyampaikan data sebagian sesuai pengamatan

1. menyampaikan data tidak sesuai pengamatan

Bekerja sama

3. Selaluterlibat dalam kegiatan praktikum

2. kadang-kadang terlibat dalam kegiatan praktikum

1. tidak terlibat dalam kegiatan praktikum

Tanggung Jawab

3. melakukan seluruh tugas yang menjadi tanggung jawabnya

2. melakukan sebagian tugas yang menjadi tanggung jawabnya

1. tidak melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya

Petunjuk Penskoran

Skor yang diperoleh x 4 = skor terakhir

Skor maksimal

b. Penilaian kompetensi Pengetahuan 1. Tes Pilihan Ganda

Instrumen01. Perhatikan gambar di bawah ini !

Menurut hukum Ohm, I = V / R. Berapakah kuat arus( I ) yang mengalir pada rangkaian tersebut ?a. 20 ampere c. 0,2 ampereb. 2 ampere d. 0,02 ampere

02. Sebuah penghantar 3 ohm dipasang pada tegangan 9 volt, maka kuat arusnya sebesar ....

a. 27 A b. 12 A c. 6 A d. 3 A03. Sumber tegangan 7,5 volt dihubungkan dengan hambatan. Jika kuat arusnya

0,5 A, maka nilai hambatan itu ….a. 7 Ω b. 8 Ω c. 15 Ω d. 17,5 Ω

04. Pemasangan ampermeter yang benar adlah....

a. c.

b. d d.

05. Perhatikan tabel hasil pengukuran !Voltmeter Amperemeter

3 V2,3 V1,8 V1,2 V

0,5 A0,4 A0,3 A0,2 A

Kesimpulannya :a. Beda potensial membesar maka kuat arus mengecilb. Beda potensial mengecil maka kuat arus membesarc. Beda potensial dibagi kuat arus adalah konstand. Beda potensial dibagi kuat arus selalu berubah

KunciJawaban :NO 1 2 3 4 5

JAWABAN B D C A A

BobotSoalmasing- masing 1

Nilai = jumlahskor

5 x 100

InstrumendanSoal1. Perhatikan gambar di bawah ini !

Bila R1 = R2 = R3 = 6 Ω, dan beda potensial 4,5volt, Maka besar kuat arus yang mengalir pada R2 adalah.......

Penyelesaian:Diketahui : R1 = R2 = R3 = 6Ω … …………………………. skor : 1 V = 4,5 VDitanya : I pada R2 …………………………….. skor : 1

Jawab : Rp = 6Ω2 = 3Ω …………………………….. skor : 2

Rs = 3Ω + 6Ω Rs = 9 Ω ……………………………. skor : 2

I=VR ……………………………. skor : 2

I=4,5V9Ω

I=¿ 0,5 A ………………………….. skor : 3

Vp = I. Rp …………………………. Skor : 2 = 0,5A. 3 Ω = 1,5 V ………………………… skor : 3

I 2= VpR2 ………………………… skor : 2

I=1,5V6Ω …………………………. Skor : 3

Jumlah skor maksimal : 21

Nilai = jumlah skorskormaksimal x 100

a. Penilaian Kompetensi Keterampilan

No Nama Siswa 4 3 2 1

InstrumenMerangkai alatBerilah skor di bawah ini

- Skor 4 : merangkai alat dengan tepat dan rapi- Skor 3 : merangkai alat dengan tepat tapi tidak rapi- Skor 2 : merangkai alat tidak tepat tapi rapi- Skor 1 : merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi-

Petunjuk PenskoranSkor yang diperoleh x 4 = skor terakhirSkor maksimal

G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

a. Media/Alat :

-4 tali panjang 30 cm, penggaris/ kayu ranting, rambut kering,penggaris, gb dalam LCD

-Laptop, LCD Proyektor, Ppt Listrik statis / video

- Balon, penggaris, sisir, kaca dan kain wol

- KIT listrik

b. Bahan

- Lembar Kerja, 2 lembar plastik, 2 batang kaca

-Kertas Tisue

- Bola lampu dan battery

c. Sumber belajar

1. Buku IPA Terpadu Kelas IX dan sumber lainnya (Internet, buku literatur)

2. Siti Zubaidah, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Siswa. Jakarta:

KementrianPendidikan dan Kebudayaan..

Malang, Juli 2015

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri Guru Mapel IPA

LEMBAR KERJA SISWA( LKS 1 )

GEJALA LISTRIK STATIS

Tujuan : Mengamati Gejala Listrik Statis

Alat/Bahan : 1. 2 lembar plastik,

2. 2 buah batang kaca atau gelas kaca,

3. 2 tali/benang sepanjang 30 cm,

4. 1 batang kayu ranting, dan

5. rambut kering.

Apa yang harus kamu lakukan?

1. Gantunglah dua lembar plastik pada batang kayu ranting/statif dengan menggunakantali. Atur jarak

kedua plastik kurang lebih 5 cm.

2. Gosokkan dua lembar plastik tersebut ke rambut kering, kemudianbiarkan kedua plastik tersebut

tergantung bebas. Amati dan catatperistiwa yang terjadi pada kedua plastik.

3. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan menggunakan batang kaca.

4. Gantunglah satu lembar plastik dan satu kaca masing-masing padabatang kayu. Gosokkan sisir dan

batang kaca pada rambut kering,kemudian biarkan sisir dan batang kaca tergantung bebas. Amati

dan catat peristiwa yang terjadi pada sisir dan batang kaca.

“Saat melakukan percobaan dengan menggunakan batang kaca, pastikan pinggirannya tidak tajam

sehingga tidak melukai tanganmu.Kamu dapat mengganti batang kaca dengan gelas kaca agar

aman.”

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1. Bandingkan hasil pengamatan kegiatan 1-2 terhadap kegiatan 3. Mengapa hal tersebut terjadi?

2. Bandingkan hasil pengamatan kegiatan 4 dengan hasil kegiatan nomor 1. Jelaskan!

Apa yang dapat kamu simpulkan?

Buatlah kesimpulan tentang muatan yang ada pada plastic dan batang kaca setelah digosok!

LEMBAR KERJA SISWA (LKS 2 )

HUKUM OHM

Tujuan : 1. Mengukur besarnya kuat arus listrik dalam suatu rangakaian

2. Menyelidiki hubungan antara kuat arus, hambatan dan tegangan

Alat dan bahan : 1 buah lampu 2,5 V

2 buah baterai masing-masing 1,5 V

Beberapa buah kabel dengan penjepit buaya

1 buah ampermeter

A. Langkah-langkah

I. Kegiatan 1

1. Hubungkan 1 buah lampu, 1 buah baterai dan ampermeter dengan menggunakan kabel.

2. Perhatikan nyala lampu

3. Baca skala yang terdapat pada ampermeter

4. Masukkan hasil pengamatanmu ke dalam tabel

II. Kegiatan 2

1. Hubungkan 1 buah lampu, 2 buah baterai dan ampermeter dengan menggunakan kabel.

2. Perhatikan nyala lampu

3. Baca skala yang terdapat pada ampermeter

4. Masukkan hasil pengamatanmu ke dalam tabel

Tabel : pengukuran kuat arus

Jumlah baterai Besar arus (A) Nyala lampu keterangan

Redup Terang

1

2

5. Gambarlah rangkaian yang kamu buat

a. Rangkaian 1 b. Rangkaian 2

I. MELAKUKAN PERCOBAAN UNTUK MENJAWAB SEBUAH RUMUSAN MASALAH

1. Rumusan masalah:

............................................................................................................................

2. Hipotesis:

…………………………………………………………………………………

3. Identifikasi variable:

a. Variable manipulasi:

…………………………………………………………………………

b. Variable respon:

.…………………………………………………………………………

c. Variable control:

…………………………………………………………………………

B. ANALISIS DATA

1. Berdasarkan data diatas, bila rangkaian menggunakan 1 baterai 1,5 V, maka besar arus ……..

ampere; dan bila rangkaian menggunakan 2 baterai masing-masing 1,5 V dipasang seri maka

besar arus adalah …………. Ampere dan nyala lampu semakin............

Kesimpulannya:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

jadi hipotesis diterima, yaitu:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA( LKS 3 )

HUKUM OHM

Tujuan : 1. Mengukur besarnya kuat arus listrik dalam suatu rangakaian

2. Menyelidiki hubungan antara kuat arus, hambatan dan tegangan

Alat dan bahan : 1 buah lampu 2,5 V

2 buah baterai masing-masing 1,5 V

Beberapa buah kabel dengan penjepit buaya

1 buah ampermeter

C. Langkah-langkah

II. Kegiatan 1

1. Hubungkan 1 buah lampu, 1 buah baterai dan ampermeter dengan menggunakan kabel.

2. Perhatikan nyala lampu

3. Baca skala yang terdapat pada ampermeter

4. Masukkan hasil pengamatanmu ke dalam tabel

Kegiatan 2

1. Hubungkan 1 buah lampu, 2 buah baterai dan ampermeter dengan menggunakan kabel.

2. Perhatikan nyala lampu

3. Baca skala yang terdapat pada ampermeter

4. Masukkan hasil pengamatanmu ke dalam tabel

Tabel : pengukuran kuat arus

Jumlah baterai Besar arus (A) Nyala lampu keterangan

Redup Terang

1 0,14 v

2 0,28 v

6. Gambarlah rangkaian yang kamu buat

a. Rangkaian 1

A

(Gambar 1)

b. Rangkaian 2

(Gambar 2 )

III. MELAKUKAN PERCOBAAN UNTUK MENJAWAB SEBUAH RUMUSAN MASALAH

4. Rumusan masalah:

Bagaimana hubungan banyaknya baterai (besar tegangan) terhadap besar arus?

5. Hipotesis: semakin banyak baterai (semakin besar tegangan) arus yang mengalir

dalam suatu rangkaian semakin besar

6. Identifikasi variable:

d. Variable manipulasi: jumlah baterai (besarnya tegangan = V)

e. Variable respon: besar kuat arus/nyala lampu ( I)

f. Variable control: jumlah lampu ( hambatan = R)

D. ANALISIS DATA

2. Berdasarkan data diatas, bila rangkaian menggunakan 1 baterai 1,5 V, maka besar arus 0,14

ampere; dan bila rangkaian menggunakan 2 baterai masing-masing 1,5 V dipasang seri maka

besar arus adalah 0,28 Ampere dan nyala lampu semakin terang

Kesimpulannya: semakin besar tegangan suatu rangkaian maka semakin besar kuat arus yang

mengalir dengan hambatan tetap

jadi hipotesis diterima, yaitu:

semakin banyak baterai (semakin besar tegangan) arus yang mengalir dalam suatu

rangkaian semakin besar