Download - 1. Permohonan IUP-Eksplorasi
PERMOHONAN
SURAT IZIN USAHA PERTAMBANGAN
EKSPLORASI
HARUWAI
KABUPATEN TABALONG
PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
P.T PAJABOYE Tbk.
2014
Perihal : Permohonan Izin Usaha Pertambangan Kepada Yth.
Eksplorasi Direktur Teknik Pertambangan
Jl. Gatot Subroto Kav. 49. JAKARTA
atau Bupati Tabalong
Bapak Dr. Dede Hanapi
di-
Tempat
Setelah melakukan kegiatan Penyelidikan Umum pada daerah haruwai, hasil pengamatan di lapangan dinilai
cukup prospek untuk dikembangkan lebih lanjut oleh karena itu, dalam rangka rencana kami untuk
mengadakan usaha pertambangan di Indonesia, maka dengan ini kami :
Nama : Muhammad Mairindila Ramafachri
Umur : 34 Tahun
Jabatan : Direktur Utama
Nama Perusahaan : PT. Pajaboye Tbk.
Alamat : Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur
Mengajukan permohonan agar kepada kami dapat diberikan izin melakukan Eksplorasi untuk daerah Hurawai
Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Timur, (sesuai dengan peta sketsa terlampir pada Lampiran II),
khususnya menyelidiki endapan galian Batubara, untuk jangka waktu 6 Bulan.
Adapun ahli-ahli yang akan melaksanakan peninjauan tersebut terlampir pada lampiran I
Peninjauan tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketentuan dari persyaratan perundangan yang berlaku,
kebijaksanaan Pemerintah, petunjuk dari pihak yang berwajib.
Demikianlah permohonan kami dan atas perhatian Bapak kami mengucapkan terimakasih.
Direktur Utama PT PAJABOYE Tbk.
Muhammad Mairindila Ramafachri
LAMPIRAN I
Lampiran Surat Izin Usaha Pertambang-Eksplorasi
Nomor: 183/IUP-E/PT.PAYABOYE.TBK/XII/2014
No Nama Umur Kualifikasi Kebangsaan/Paspor Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
Sundari Ririn
Fadhillah Siti
Fachriansyah
Hanafi
Mairia Ulfa Khatimmah
M. Iqbal Sasa
Ramadhani Sri
Dede Fernandito
29
28
42
48
30
45
34
31
Juru Bor
Supervisor
Geologist
Mechanic
Proggram Engineer
Surveyor
Asisten Juru bor
Surveyor
Indonesia
Arab
Indonesia
Spanyol
Maroko
Australia
Indonesia
Brazil
LAMPIRAN II
a. Peta Lokasi (Skala 1:50.000)
b. Koordinat Lokasi
c. Perkiraan Estimasi Biaya
Untuk estimasi biaya dalam perencanaan pemboran ini sepertinya lumayan besar dana yang akan
di keluarkan oleh perusahaan yang akan melakukan kegiatan pemboran ini. Adapun langkah
pertama untuk melakukan estimasi biaya yaitu di tentukan dulu kira-kira berapa bulan kegiatan
pemboran ini di laukan dan berapa pekerja-pekerja yang terlibat dalam kegiatan pemboran ini ,
harga sewa alat berat dozer , alat perangkat pemboran serta biaya tak terduga lainya.
a. Lama kegiatan penambangan
Berdasarkan jumlah rencana titik pemboran yaitu 33 titik dan untuk target 1 titik lubang bor di
butuhkan kira-kira 5 hari kurang lebih yang mana di dalamnya meliputi kegiatan ke lokasi
titik pemboran,pembersihan lahan,pendirian alat bor dan pembutan Base camp temporary dan
lain-lainnya.
Jam kerja = 1 hari 8 jam,1 bulan 29 hari,1 tahun 12 bln
Jadi lama kegiatan pemboran untuk 33 titik = 33 x 5 hari = 165 hari = 5,67 bln
Di genapkan jadi 6 bulan.
b. Alat berat dozer
untuk peralatan dozer tidak perlu menyewa karna perusahaan telah ada alat berat sendiri
(dozer) hanya membutuhkan biaya perawatan dan minyak BBM
biaya kira-kira untuk 6 bln yaitu Rp 14.000.000 ,00 sudah di lakukan hitung-hitungan minyak
BBM dan perawatan termasuk Oli
c. Biaya pemboran
Untuk biaya pemboran di hitung berdasarkan per satu meter
Biaya pemboran per 1m yaitu Rp 50.000,00
Untuk 1 titik bor di perkirakan memiliki kedalaman 100 m pemboran
Maka 33 titik x 100 m = 3300 m
Biaya keseluruhan pemboran = 3300m x Rp 50.000 ,00 = Rp 165.000.000 ,00
Untuk biaya inti cor = Rp 70.000 di hitung setelah di ketahui jumlah inti cor yang di dapat
dalam satuan meter .
Untuk biaya pemboran ini nantiknya apa yang tertulis di kertas kemungkinan tidak sama
seperti apa yang kenyataan di lapangan. Ini bisa terjadi akibat kemungkinan beberapa factor
salah satunya factor keadan geologi dan lain-lainnya
d. Biaya pekerja
untuk biaya pekerja yaitu :
• Ahli geofisika biaya kontarak nya kira-kira untuk 6 bulan = Rp. 70.000.000
• Ahli geologi biaya kontarak nya kira-kira untuk 6 bulan = Rp. 60.000.000
• Ahli eksplorasi biaya kontarak nya kira-kira untuk 6 bulan = Rp. 70.000.000
• Super visor biaya kontarak nya kira-kira untuk 6 bulan = Rp. 40.000.000
• Mechanic biaya kontarak nya kira-kira untuk 6 bulan = Rp. 28.000.000
• Driller biaya kontarak nya kira-kira untuk 6 bulan adalah = Rp. 28.000.000
• Halpper yang bekerja kira-kira 6 orang dan gaji per hari Rp. 50.000 jadi biaya untuk 6 bulan = 174
hari x Rp. 50.000 = Rp. 8.700.000
Jadi keseluruhan biaya pekerja selama 6 bulan adalah Rp. 322.700.000
e. Biaya konsumsi
Biaya konsumsi untuk 6 bulan kira-kira = Rp 35.000.000
f. Biaya tidak terduga
Untuk biaya tidak terduga kira-kira =Rp 20.000.000 selama 6 bulan pekerjaan di lapangan.
Jadi estimasi dan perkiraan biya keseluruhan adalah : biya BBM dan perawatan serta oli untuk 6
bulan + biaya pemboran + biaya pekerja selama 6 bulan + Biaya konsumsi selama 6 bulan + biaya tak
terduga = Rp 14.000.000 + Rp 165.000.000 + Rp. 322.700.000 + Rp 35.000.000 + Rp 20.000.000
= Rp 556.700.000 ,00
Total estimasi biaya keseluruhan yaitu Rp 556.700.000 ,00
Total biaya keseluruhan yang berdasarkan hitung - hitungan di atas kertas ini hanyalah perkiraan atau
hanya biaya kotornya saja , dan kemungkinan nantiknya pada kenyataan di lapangan tidak sesuai
dengan perkiraan estimasi biaya ini. Namun kemungkinan besar biaya kenyataan nantik di lapangan
mungkin tidak jauh dari hitung-hitungan perkiraan estimasi biaya ini, dan sebaiknya nantik setelah
kegiatan pemboran ini selesai, di lakukan lagi hitung-hitungan estimasi biayanya sehinga lebih jelas
dan bisa di lihat dana tepat sasaran atau tidak. Maka dari pada itu di lakukanlah perhitungan perkiraan
biaya estimasi selama kegiatan pemboran ini untuk meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan
tersebut.