ekonomi global · guan di jazirah arab, termasuk ... pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia....

1
19 SELASA, 6 DESEMBER 2011 E KONOMI GLOBAL DWI TUPANI P RESIDEN Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel men- gadakan pertemuan di Paris, kemarin. Mereka didesak un- tuk segera menegaskan posisi masing-masing mengenai pe- musatan pengawasan angga- ran zona euro. Kedua pemimpin dijadwal- kan bertemu pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 19.30 WIB, dan diharapkan mengadakan konferensi pers setelah per- temuan itu. Langkah itu diper- lukan untuk meredam krisis utang yang mengancam mata uang tunggal kawasan itu. Pekan lalu kedua pemimpin sempat mengutarakan pan- dangan masing-masing menge- nai perlunya integrasi fiskal yang lebih rapat. Dari diskusi itu, diharapkan ada kesepakat- an bulat mengenai proposal yang berisi disiplin anggaran lebih ketat di Eropa. Merkel dan Sarkozy makin intensif membentuk usaha ber- sifat bilateral untuk mengem- balikan kepercayaan terha- dap zona euro. Mereka ingin mencapai satu kesepakatan mengenai disiplin anggaran yang lebih kohesif di zona euro. Mereka yakin hal itu bisa dicapai dengan melakukan perubahan terbatas pada trak- tat euro. Itulah yang mereka usahakan dapat disetujui ke-27 pemimpin UE pada KTT Jumat mendatang. “Kita perlu memodifikasi traktat Eropa secara menda- lam,” kata juru bicara peme- rintah Prancis Valerie Pecresse kepada radio Inter France. Na- mun, ide yang ditekankan adalah agar pemerintah zona euro membuat keputusan nal menerapkan sanksi hukuman yang diajukan Komisi Eropa untuk kebijakan fiskal yang serampangan. Pasar nansial sempat rally dengan FTSEurorst 300 (in- deks 10 saham terbaik Eropa) naik 0,5% ke level 990,14 poin pada pukul 08.58 GMT (13.58 WIB), dan obligasi safe-haven Jerman dibuka menurun tipis untuk mengantisipasi rencana induk Prancis-Jerman. Pekan lalu setelah bank sen- tral bersedia menyediakan pendanaan untuk perbankan Eropa. Di samping itu, harapan dari rencana Prancis-Jerman juga menjadi faktor penguat pasar. Ketua Bank Sentral Ero- pa (ECB) Mario Draghi mem- beri sinyal bahwa kekompakan skal zona euro dapat mendor- ong bank bertindak lebih meya- kinkan memerangi krisis. Menolak Beberapa pemerintah lain, seperti Inggris, Irlandia, dan Belanda, menolak alasan per- ubahan traktat Eropa yang didasarkan pada kepentingan domestik. Mereka juga yakin ide itu tidak akan mendapat dukungan publik yang cukup dalam referendum. Perdana Menteri Inggris David Cameron Jumat lalu di Paris mengatakan bahwa jika traktat Uni Eropa akan ditinjau kembali, dia akan memastikan kepentingan Inggris tetap ter- lindungi. Sarkozy juga dijadwalkan mengadakan pertemuan de- ngan Menteri Keuangan AS Timothy Geithner pada Rabu mendatang. Itu adalah keda- tangan Geithner yang keempat sejak awal September lalu, yang memperlihatkan perhatian be- sar AS terhadap zona euro. Di sisi lain, Perdana Men- teri Italia Mario Monti ke- marin mengungkapkan paket penghematan sebesar 30 miliar euro atau US$40 miliar (seki- tar Rp360 triliun). Paket itu menaikkan pajak pertambahan nilai, mengenalkan kembali pajak properti, dan menaikkan usia pensiun. Menteri Kesejahteraan Italia Elsa Fornero bahkan menetes- kan air matanya. (*/Reuters/ E-2) [email protected] Prancis-Jerman Satukan Pendapat Kekompakan fiskal zona euro dapat mendorong bank bertindak lebih meyakinkan untuk memerangi krisis. SALAH satu pentolan Organi- sasi Negara-Negara Pengeks- por Minyak (OPEC), Qatar, meyakinkan pasokan minyak dan gas (migas) dunia tetap mencukupi meski terjadi gang- guan di Jazirah Arab, termasuk ketegangan di Iran. Pemimpin Qatar Sheik Hamad bin Khalifa Al Thani, kemarin, di Doha, menya- takan para produsen utama energi akan berupaya semak- simal mungkin mengamankan ketersediaan minyak dan gas. Pernyataan itu dikemukakan Sheik Hamad dalam pembu- kaan konferensi petroleum. Tensi makin tinggi di ka- wasan Teluk akibat sorotan terhadap program nuklir Iran. Negara tersebut merupakan pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia. Iran menga- palkan 2,2 juta barel minyak mentah per hari. Eskalasi kon- ik akan mengancam kelang- sungan ekspor dari kawasan Teluk. Senat Amerika Serikat melakukan pengambilan su- ara Jumat lalu untuk mene- rapkan sanksi baru terhadap bank sentral Iran. AS akan membatasi operasi setiap insti- tusi nansial asing di AS yang bekerja sama dengan bank sentral Iran. “Situasi di Iran kelihatannya tidak akan membaik dalam waktu dekat. Upaya balasan dari Iran sangat dikhawatir- kan,” ungkap Barclays Capital dalam laporannya. Harga minyak jenis light sweet naik mendekati US$102 per barel, kemarin, dalam per- dagangan di Asia. Patokan minyak mentah untuk pengi- riman Januari naik US$0,64 ke US$101,60 per barel. Kon- trak tersebut sempat naik US$0,76 sebelum mapan pada US$100,96 Jumat lalu. Dalam perdagangan sesi pagi di London, harga minyak mentah jenis brent naik US$0,45 dari posisi penutupan akhir pekan lalu menjadi US$110,39 per barel. Minyak mentah telah melon- jak lebih dari US$75 pada dua bulan terakhir di tengah kon- disi ekonomi AS yang mem- beri sinyal dapat menghindari resesi. Laporan Departemen Tena- ga Kerja AS menunjukkan adanya penciptaan hingga 120 ribu lapangan kerja bulan lalu. Angka pengangguran juga telah turun menjadi 8,6% dari sebelumnya 9,0%. (*/ AP/E-1) SAHAM usaha ritel India jatuh pada perdagangan kemarin setelah pemerintah menunda rencana membuka pasar ritel kepada rantai supermarket global. Apalagi penundaan dilakukan hanya beberapa hari setelah pemerintah menyetujui kebijakan tersebut. Saham ritel terbesar di India, Pantaloon Retail India, sempat turun hingga 11%. Kemarin siang, indeks 30 saham benchmark India turun 0,7% setelah rally kuat pekan lalu. Penurunan harga saham Pantaloon telah sedikit pulih meski masih turun 9,3%. Para pesaingnya seperti Shopper’s Stop dan Trent juga turun 3,3% dan 2,6%. Ada pertentangan politik yang besar dari kebijakan ini. Meski belum ada pernyataan resmi, pemerintah diyakini tengah mengusahakan sebuah konsensus politik. Reformasi yang dilakukan akan memberi izin raksasa global seperti Walmart dan Tesco untuk memiliki hingga 51% saham dalam rantai ritel di India. Merek lokal melihat hal itu sebagai berita baik karena dapat memudahkan akses ter- hadap investasi internasional. Namun, kalangan oposisi me- nilai langkah itu membunuh usaha ritel kecil di India. Penundaan itu disambut cemas para analis. Mereka menilai India perlu menarik investasi dari luar negeri. “Hal ini akan mengirimkan pesan yang sangat negatif kepada para investor asing,” ujar Arvind Singhal, Presiden Technopak, lembaga konsul- tan ritel India. “Yang lebih buruk ialah ketika reformasi ini diloloskan. Jika diloloskan, investor asing tidak memiliki jaminan bahwa keadaan tidak akan berbalik dalam satu atau dua tahun lagi.” Times India yang mengutip sumber, kemarin, mengatakan Menkeu Pranab Mukherjee memanggil pemimpin partai oposisi utama Partai Bharatiya Janata, Sushma Swaraj, untuk mengonrmasikan penundaan hingga konsensus dicapai. (*/ BBC News/E-4) Qatar Yakinkan Pasokan Migas Aman Saham Ritel India Jatuh Kita perlu memodifikasi traktat Eropa secara mendalam.” Valerie Pecresse Juru bicara pemerintah Prancis CARI SOLUSI: Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (kiri) menyapa Kanselir Jerman Angela Merkel sebelum makan siang di Paris, kemarin. Sarkozy dan Merkel bertemu di bawah tekanan untuk menyesuaikan posisi mereka pada kontrol sentralisasi anggaran zona euro untuk membendung krisis utang yang mengancam Eropa. REUTERS/JOHN SCHULTS

Upload: nguyenquynh

Post on 09-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

19SELASA, 6 DESEMBER 2011 EKONOMI GLOBAL

DWI TUPANI

PRESIDEN Prancis N i c o l a s S a r k o z y dan Kanselir Jerman Ange la Merkel men-

gadakan pertemuan di Paris, kemarin. Mereka didesak un-tuk segera menegaskan posisi masing-masing mengenai pe-musatan pengawasan angga-ran zona euro.

Kedua pemimpin dijadwal-kan bertemu pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 19.30 WIB, dan diharapkan mengadakan konferensi pers setelah per-temuan itu. Langkah itu diper-lukan untuk meredam krisis utang yang mengancam mata uang tunggal kawasan itu.

Pekan lalu kedua pemimpin sempat mengutarakan pan-dang an masing-masing menge-nai perlunya integrasi fiskal yang lebih rapat. Dari diskusi itu, diharapkan ada kesepakat-an bulat mengenai proposal yang berisi disiplin anggaran lebih ketat di Eropa.

Merkel dan Sarkozy makin intensif membentuk usaha ber-sifat bilateral untuk mengem-balikan kepercayaan terha-dap zona euro. Mereka ingin mencapai satu kesepakatan mengenai disiplin anggaran yang lebih kohesif di zona euro. Mereka yakin hal itu bisa dicapai de ngan melakukan per ubahan terbatas pada trak-tat euro. Itulah yang mereka

usaha kan dapat disetujui ke-27 pemimpin UE pada KTT Jumat mendatang.

“Kita perlu memodifikasi traktat Eropa secara menda-lam,” kata juru bicara peme-rintah Prancis Valerie Pecresse kepada radio Inter France. Na-mun, ide yang ditekankan adalah agar pemerintah zona euro membuat keputusan fi nal menerapkan sanksi hukuman yang diajukan Komisi Eropa untuk kebijakan fiskal yang serampangan.

Pasar fi nansial sempat rally dengan FTSEurofi rst 300 (in-deks 10 saham terbaik Eropa) naik 0,5% ke level 990,14 poin pada pukul 08.58 GMT (13.58 WIB), dan obligasi safe-haven Jerman dibuka menurun tipis untuk mengantisipasi rencana induk Prancis-Jerman.

Pekan lalu setelah bank sen-tral bersedia menyediakan pendanaan untuk perbankan Eropa. Di samping itu, harapan dari rencana Prancis-Jerman juga menjadi faktor penguat pasar. Ketua Bank Sentral Ero-pa (ECB) Mario Draghi mem-

beri sinyal bahwa kekompakan fi skal zona euro dapat mendor-ong bank bertindak lebih meya-kinkan memerangi krisis.

MenolakBeberapa pemerintah lain,

seperti Inggris, Irlandia, dan Belanda, menolak alasan per-ubahan traktat Eropa yang didasarkan pada kepentingan domestik. Mereka juga yakin ide itu tidak akan mendapat dukungan publik yang cukup dalam referendum.

Perdana Menteri Inggris David Cameron Jumat lalu di Paris mengatakan bahwa jika traktat Uni Eropa akan ditinjau kembali, dia akan memastikan kepentingan Inggris tetap ter-lindungi.

Sarkozy juga dijadwalkan mengadakan pertemuan de-ngan Menteri Keuangan AS Timothy Geithner pada Rabu mendatang. Itu adalah keda-tangan Geithner yang keempat sejak awal September lalu, yang memperlihatkan perhatian be-sar AS terhadap zona euro.

Di sisi lain, Perdana Men-teri Italia Mario Monti ke-marin mengungkapkan paket penghematan sebesar 30 miliar euro atau US$40 miliar (seki-tar Rp360 triliun). Paket itu menaik kan pajak pertambahan nilai, mengenalkan kembali pajak properti, dan menaikkan usia pensiun.

Menteri Kesejahteraan Italia Elsa Fornero bahkan menetes-kan air matanya. (*/Reuters/E-2)

[email protected]

Prancis-Jerman Satukan PendapatKekompakan fiskal zona euro dapat mendorong bank bertindak lebih meyakinkan untuk memerangi krisis.

SALAH satu pentolan Organi-sasi Negara-Negara Pengeks-por Minyak (OPEC), Qatar, meyakinkan pasokan minyak dan gas (migas) dunia tetap mencukupi meski terjadi gang-guan di Jazirah Arab, termasuk ketegangan di Iran.

Pemimpin Qatar Sheik Hamad bin Khalifa Al Thani, kemarin, di Doha, menya-takan para produsen utama energi akan berupaya semak-simal mungkin mengamankan ketersediaan minyak dan gas.

Pernyataan itu dikemukakan Sheik Hamad dalam pembu-kaan konferensi petroleum.

Tensi makin tinggi di ka-wasan Teluk akibat sorotan terhadap program nuklir Iran. Negara tersebut merupakan pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia. Iran menga-palkan 2,2 juta barel minyak mentah per hari. Eskalasi kon-

fl ik akan mengancam kelang-sungan ekspor dari kawasan Teluk.

Senat Amerika Ser ikat melakukan pengambilan su-ara Jumat lalu untuk mene-rapkan sanksi baru terhadap bank sentral Iran. AS akan membatasi operasi setiap insti-tusi fi nansial asing di AS yang bekerja sama dengan bank

sentral Iran.“Situasi di Iran kelihatannya

tidak akan membaik dalam waktu dekat. Upaya balasan dari Iran sangat dikhawatir-kan,” ungkap Barclays Capital dalam laporannya.

Harga minyak jenis light sweet naik mendekati US$102 per barel, kemarin, dalam per-dagangan di Asia. Patokan

minyak mentah untuk pengi-riman Januari naik US$0,64 ke US$101,60 per barel. Kon-trak tersebut sempat naik US$0,76 sebelum mapan pada US$100,96 Jumat lalu.

Dalam perdagangan sesi pagi di London, harga minyak mentah jenis brent naik US$0,45 dari posisi penutupan akhir pekan lalu menjadi US$110,39

per barel.Minyak mentah telah melon-

jak lebih dari US$75 pada dua bulan terakhir di tengah kon-disi ekonomi AS yang mem-beri sinyal dapat menghindari resesi.

Laporan Departemen Tena-ga Kerja AS menunjukkan adanya penciptaan hingga 120 ribu lapangan kerja bulan lalu. Angka pengangguran juga telah turun menjadi 8,6% dari sebelumnya 9,0%. (*/AP/E-1)

SAHAM usaha ritel India jatuh pada perdagangan kemarin setelah pemerintah menunda rencana membuka pasar ritel kepada rantai supermarket global. Apalagi penundaan dilakukan hanya beberapa hari setelah pemerintah menyetujui kebijakan tersebut. Saham ritel terbesar di India, Pantaloon Retail India, sempat turun hingga 11%.

Kemarin siang, indeks 30 saham benchmark India turun 0,7% setelah rally kuat pekan lalu. Penurunan harga saham Pantaloon telah sedikit pulih meski masih turun 9,3%. Para pesaingnya seperti Shopper’s Stop dan Trent juga turun 3,3% dan 2,6%.

Ada pertentangan politik yang besar dari kebijakan ini. Meski belum ada pernyataan resmi, pemerintah diyakini tengah mengusahakan sebuah konsensus politik.

Reformasi yang dilakukan akan memberi izin raksasa global seperti Walmart dan Tesco untuk memiliki hingga 51% saham dalam rantai ritel di India. Merek lokal melihat hal itu sebagai berita baik karena dapat memudahkan akses ter-hadap investasi internasional. Namun, kalangan oposisi me-nilai langkah itu membunuh usaha ritel kecil di India.

Penundaan itu disambut cemas para analis. Mereka menilai India perlu menarik investasi dari luar negeri.

“Hal ini akan mengirimkan pesan yang sangat negatif kepada para investor asing,” ujar Arvind Singhal, Presiden Technopak, lembaga konsul-tan ritel India. “Yang lebih buruk ialah ketika reformasi ini diloloskan. Jika diloloskan, investor asing tidak memiliki jaminan bahwa keadaan tidak akan berbalik dalam satu atau dua tahun lagi.”

Times India yang mengu tip sumber, kemarin, me nga takan Menkeu Pranab Mukherjee memanggil pe mim pin partai oposisi utama Par tai Bharatiya Janata, Sushma Swaraj, untuk mengonfi r ma sikan penundaan hingga kon sensus dicapai. (*/BBC News/E-4)

Qatar Yakinkan Pasokan Migas Aman

Saham Ritel India Jatuh

Kita perlu memodifikasi

traktat Eropa secara mendalam.”Valerie PecresseJuru bicara pemerintah Prancis

CARI SOLUSI: Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (kiri) menyapa Kanselir Jerman Angela Merkel sebelum makan siang di Paris, kemarin. Sarkozy dan Merkel bertemu di bawah tekanan untuk menyesuaikan posisi mereka pada kontrol sentralisasi anggaran zona euro untuk membendung krisis utang yang mengancam Eropa.

REUTERS/JOHN SCHULTS