epidemiologi ploso new

38
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Epidemiologi adalah suatu rangkaian proses yang terus menerus dan sistematik dalam pengumpulan data, pengolahan, analisis dan interpretasi serta disiminasi informasi untuk aksi atau perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program kesehatan masyarakat berdasarkan evidence base. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit akan sangat efektif bila dapat dukungan oleh sistem yang handal karena fungsi utamanya adalah menyediakan informasi epidemiologi yang peka terhadap perubahan yang terdapat dalam pelaksanaan program pemberantasan penyakit yang menjadi prioritas pembangunan. Sesuai dengan strategi Indonesia sehat tahun 2015 dan kebutuhan pembangunan sektor kesehatan di era desentralisasi ini Departemen kesehatan Republik Indonesia sudah menetapkan visi dan misi Puskesmas. Visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas adalah terwujudnya Kecamatan sehat tahun 2015. Kecamatan sehat merupakan gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang hidup di lingkungan yang sehat dan perilaku hidup masyarakat yang juga sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pencapaian visi 1

Upload: gehaghaffar

Post on 17-Aug-2015

238 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangEpidemiologi adalah suatu rangkaian proses yang terus menerus dansistematikdalampengumpulandata, pengolahan, analisisdaninterpretasi sertadisiminasi informasi untukaksi atauperencanaan, pelaksanaandanpenilaianprogram kesehatanmasyarakat berdasarkan evidence base.Program pencegahandan pemberantasan penyakit akan sangat efektif bila dapat dukungan oleh sistemyang handal karena fungsi utamanya adalah menyediakaninformasi epidemiologiyang peka terhadap perubahan yang terdapat dalampelaksanaan programpemberantasan penyakit yang menjadi prioritas pembangunan.Sesuai dengan strategi Indonesia sehat tahun 201 dan kebutuhanpembangunansektor kesehatandi eradesentralisasi ini !epartemenkesehatan"epublik Indonesia sudah menetapkan #isi dan misi Puskesmas. $isipembangunan kesehatan melalui Puskesmas adalah ter%ujudnya &ecamatan sehattahun 201. &ecamatan sehat merupakan gambaran masyarakat kecamatan masadepan yang hidup di lingkungan yang sehat dan perilaku hidup masyarakat yangjuga sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang ada di %ilayahnya sertamemiliki derajat kesehatanyangsetinggi'tingginya. Pencapaian#isi Indonesia201dapat dicapai denganmenggerakanPuskesmas sebagai pelaksanateknis!inas &esehatan terba%ah yang memiliki enam ke%ajiban yang harusdilaksanakan, yaituupayapromosi kesehatan, kesehatanlingkungan(kesling),kesehatan ibu anak dan keluarga berencana, perbaikan gi*i masyarakat,pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta pengobatan. Program kesehatan +ingkungan pada masyarakat adalah bagian dariprogrampembangunan kesehatan nasional. ,ujuan utamanya adalah untukmeningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaankesehatan dengan titik berat pada upaya peningkatan kualitas hidup danpencegahan penyakit disamping pengobatan dan pemulihan. Indikator yang akandicapai adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dansehat, meningkatnya industri dan tempat'tempat umum yang sehat, menurunnyaangka penyakit diare, demamberdarah danpenyakit akibat kurang sehatnya1lingkungandi sekitarmasyarakat.-!i PuskesmasPlosoprogramkeslingyangdilaksanakan secara umumyaitu penga%asan terhadap tempat'tempat umum(,,.), penga%asan terhadap tempat pengolahan makanan (,P/) danpenga%asanterhadapindustri rumahtangga. Programyangdituangkandalamtugas intregasi kepada petugas kesling adalah melaksanakan program.&S,melaksanakan kunjungan ,&, melaksanakan kunjungan S!, melaksanakankunjungan rumah, melaksanakan kunjungan ,,., melaksanakan kunjungan ,P/,serta penanggulangan diare dan !emam 0erdarah !engue (!0!). 0erdasarkan+aporanE#aluasiProgram&erjaPuskesmasPlosomengenaiprogramkeslingdanP2P2011menunjukan1.230%argamemiliki sumber airbersih, 1.145 %arga memiliki jamban dan 126 %arga memiliki sistempengelolaanairlimbahdenganbaik. Sanitasi pada,,.telahmencapai 1006memenuhi syarat. ,empat pembuangansampah(,PS) sementara%argadalamkodisi yangsangatbaikyaitumencapai 1006untuk1 ,PSyangdia%asioleh&esling. 7umlahpersentaseair bersihyangmemenuhi persyaratandidapatkanangka1006, danuntukpenyakit berbasis lingkunganterbanyakadalahdiare1.25 kasus, thypoid 51 kasus dan demam berdarah 21 kasus.-&egiatan yangdilakukan untuk penanggulangan diare di %ilayah kerja Puskesmas Ploso adalahpenyelidikan epidemiologi (PE), pemeriksaan sanitasi lingkungan di rumah padadaerah adanya kasus, pemeriksaan jenis jamban, upaya pencegahan denganmenggalakkan gerakan cuci tangan sebelum makan menggunakan sabun. 1.2 Tujuan Kegiatan1.2.1 Tujuan Umum/enganalisa kejadian diare di %ilayah kerja Puskesmas Ploso periode 17anuari '31 !esember 20101.2.2 Tujuan Khusus1. /enganalisakejadiandiareberdasarkanusiadi %ilayahkerjaPuskesmasPloso periode 1 7anuari'31 !esember 20102. /enganalisa kejadian diare berdasarkan bulan di %ilayah kerja PuskesmasPloso periode 1 7anuari'31 !esember 20103. /enganalisakejadiandiareberdasarkandesadi%ilayahkerjaPuskesmasPloso periode 1 7anuari'31 !esember 20108. /enganalisa kejadiandiare berdasarkan jenis kelamin di %ilayah kerjaPuskesmas Ploso periode 1 7anuari'31 !esember 2010. /enganalisakualitasair bersihterhadapkejadiandiaredi %ilayahkerjaPuskesmas Ploso 1 7anuari'31 !esember 201025. /enganalisa kepemilikan jamban terhadap kejadian diare di %ilayah kerjaPuskesmas Ploso periode 1 7anuari'31 !esember 20104. /enganalisa kepemilikan tempat sampah terhadap kejadian diare di %ilayahkerja Puskesmas Ploso periode 1 7anuari'31 !esember 2010BAB IITINJAUAN PUTAKA2.1. K!nse" Dasar Pen#egahan "en$akit2.1.1 %akt!r Penentu Derajat Kesehatan!erajat kesehatan penduduk, dapat diukur dari seberapa banyak %argamesyarakat suatu penduduk yang baru atau sedang menderita sakit akibat berbagai3penyakit. Setiap penyakit selalu unik, artinya selalu memiliki keluhan, gejala, dankadang'kadang penyebab yang khas dan spesifik. 0ila dari sekumpulan penyakityangbanyakdideritaolehsebagianpendudukdapat diketahui faktor penyakittersebut dapat dihilangkan, makaproporsi pendudukyangsakit akanmenurun(morbiditas pendudukmenurun) dandikatakanperubahanini sebagai derajatkesehatannya meningkat. !i dalam konsep kesehatan masyarakat, penyebab yang mendorong seorangterjangkit suatupenyakit seringkali lebihdari satufaktor(multifaktorial). Saatpenyakit infeksi masih mendominasi penyakit manusia pada a%al sampai hampirakhir abad ke'20, berkembanglah konsep epidemiological triangleatau segitigaepidemiologi. /enurut konsep ini derajat kesehatan yang ditunjukkan oleh adanyapenyimpangan fungsi9mental pada indi#idu dari normalnya, ditentukan oleh tigafaktor yaitu daya perusakagent of disease, ketahanan psiko'biologi, dankeberpihakan lingkungan fisik biologi serta lingkungan sosial. Saat penyakit manusia mulai beralih ke penyakit degeneratif, maka konsepagent of diseaseini menjadi kurangmampumenjelaskanterjadinya penyakitmental, dietetik, genetik, danpenyakit degeneratif yangagent of disease-nyamerupakanbagianfaktor host sendiri (penyakit genetik) danataubagiandarilingkunaganhidupnya (depresi karenakonflikkeyakinandengannormayangberlaku di lingkungan sosial). .ntuk mengatasi kelemahan konsep segitiga epidemiologi diatas, pada tahun1248 /arc +a +onde dari &anada mengembangkan konsep yang dikenal denganThe Health Field Concept yang kemudian dipertajam oleh :enrik +. 0lum dengankonsep The Force Field and Well Being Paradigma of Helath pada tahun 1218./arc +a +onde, menjelaskan bah%a kondisi kesehatan seseorang atau komunitas,dipengaruhi oleh kelompok faktor yang saling mempengaruhi, yaitu ; 1) &elompok faktor gaya hidup (Life Style)2) &elompok faktor lingkungan biofisik dan lingkungan sosial3) &elompok faktor ketahanan Psiko'biologi8) &elompokfaktoryangbersumberdariupayakesehatanpencegahanprimer,sekunder, dan tersier oleh organisasi kesehatan 2.1.2 Pr!ses Perkem&angan Pen$akit 'Natural History of Disease(Perkembangan penyakit oleh para ahli kesehatan dibagi dalam 3 fase, yaitu ;41.acing, +epra, ,uberculosa, Syphilis, Fonorhoe, E< (0adan Perserikatan 0angsa'0angsa untuk urusan anak)memperkirakanbah%a, setiap30detikada satuanakyangmeninggal duniakarena !iare. !i Indonesia, setiap tahun 100.000 balita meninggal karena !iare.?rang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehinggamenyebabkandehidrasi tubuh.:al ini membuat tubuhtidakdapat berfungsidengan baik dan dapat membahayakan ji%a, khususnya pada anak dan orang tua. 2.0.2 Klasi1ikasi Diare1. !iare Ckut adalah berak lebih dari 3 kali sehari yang berlangsung selama 1 @ 4hari2. !iare 0erkepanjangan9prolonged diarrhea adalah berak lebih dari 3 kali sehariyang berlangsung selama H 4 hari3. !iare &ronik adalah berak lebih dari 3 kali sehari yang berlangsung selamaH18 hari.2.3.3 Pen$e&a& Diare1. Infeksi dari berbagai bakteri yangdisebabkanolehkontaminasi makananmaupun air minumI 2. Infeksi berbagai macam #irusI 3. Clergi makanan, khususnyasusuataulaktosa(makananyangmengandungsusu)I 8. Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang kotor. 11Fambar 2.1