faq - hoop stress
TRANSCRIPT
TUGAS 1 PROTEKSI KOROSI
A B Joe H | 0806331355 | S2 – Peminatan Korosi | Ir. Andi Rustandi, M.T.
1. Carilah kurva yang menghubungkan Temperature dan persen Cl-?
2. Jelaskan mengenai Hoop Stress? Dan tunjukkan bahwa nilai hoop HSLA
lebih tinggi dari baja SS pada aplikasi yang sama?
Jawab
1.
Kurva diatas menjelaskan mengenai Critical Pitting Temperature (CPT)
dalam variasi konsentrasi kandungan chlorine[1,2]. Critical Pitting Temperature
sendiri adalah temperatur dibawah yang korosi sumuran tidak terjadi selama
pengujian (biasanya untuk material baja tahan karat duplex dan super duplex)
dalam lingkungan klorida[3]. Untuk menentukan nilai dari CPT, maka dapat
dihitung dengan persamaan Pitting Resistance Equivalent (PRE) dengan
rumus: PRE = %Cr + (3.3 x %Mo) + (16 x %N). Berdasarkan kurva diatas,
dapat disimpulkan bahwa SS Duplex memiliki ketahanan pitting yang lebih
baik dari SS Austenitic, sehingga SS Duplex akan mengalami penurunan
kualitas akibat pitting pada suhu yang lebih tinggi dan konsentrasi Cl- yang
tinggi.
2. Tegangan Hoop adalah tegangan normal lain yang muncul dalam pipa, yang
terjadi dalam arah ortogonal terhadap arah aksis. Tegangan ini terjadi pada
arah sejajar dengan keliling pipa[4]. Gambar dibawah ini menunjukkan vektor
gaya secara skematis.
Hoop Stress dapat dihitung secara sederhana menggunakan persamaan
Barlow. Walaupun persamaan ini melebihi perkiraan dari nilai hoop stress
maksimum (kurang akurat), namun beberapa spesifikasi kode piping menggunakan
rumus ini yaitu:
Adanya nilai yield strength dalam persamaan diatas membuat nilai hoop
stress pada jenis baja yang berbeda tidaklah sama. Seperti baja HSLA dengan nilai
yield strength antara 250-590 MPa tentu saja memiliki nilai hoop yang berbeda
dengan SS 304 dengan nilai yield 205 MPa. Dimana SS304 memiliki nilai Hoop
Stress sebesar 205 MPa, dan HSLA antara 250-590 MPa sehingga sama dengan
nilai yield nya apabila variabel ketebalan dan code dianggap sama[5-6].
Referensi
[1] B. Suharno, & S. Harjanto. (2007). Karakteristik dan Pemilihan Material Duplex Stainless Steel.
Kuliah Baja Khusus dan Paduan Super. Depok: Universitas Indonesia.
[2] http://www.smt.sandvik.com/en/materials-center/material-datasheets/tube-and-pipe-
seamless/sandvik-saf-2507/ (diakses 17 Februari 2012).
[3] ASTM G48 – 11: Standard Test Method for Pitting and Crevice Corrosion Resistance of
Stainless Steel and Related Alloys by use of Ferric Chloride Solution.
[4] http://www.ccitonline.com/mekanikal/tiki-pagehistory.php?page=-
%20Piping%20%3A%20Tegangan%20Pipa%20%28Bagian_2%29&diff2=2&diff_style=sideview
(diakses 18 Februari 2012).
[5] http://en.wikipedia.org/wiki/High-strength_low-alloy_steel (diakses 18 Febuari 2012).
[6] http://www.azom.com/article.aspx?ArticleID=965 (diakses 18 Febuari 2012).