fisioterapi nafas dengan gambar
TRANSCRIPT
FISIOTERAPI NAFAS FISIOTERAPI NAFAS
Jajuk Retno, AMd. KepJajuk Retno, AMd. Kep
Pengertian Pengertian Fisioterapi nafas adalah suatu usaha Fisioterapi nafas adalah suatu usaha
untuk mengeluarkan secret dari dalam untuk mengeluarkan secret dari dalam paru – paru atau trachea untuk paru – paru atau trachea untuk mempertahankan fungsi – fungsi otot mempertahankan fungsi – fungsi otot pernafasan. pernafasan.
TujuanTujuan Untuk memepertahankan, memperbaiki dan Untuk memepertahankan, memperbaiki dan
mencapai keefektifan dari seluruh bagian paru mencapai keefektifan dari seluruh bagian paru – paru, termasuk relaksasi otot – otot – paru, termasuk relaksasi otot – otot pernafasanpernafasan
Untuk mencegah kolaps dari pada bagian paru Untuk mencegah kolaps dari pada bagian paru – paru yang disebabkan oleh terhambatnya – paru yang disebabkan oleh terhambatnya sekresi secret sekresi secret
Menghindarkan terjadinya broncho pneumonia Menghindarkan terjadinya broncho pneumonia dan komplikasi lainnya dan komplikasi lainnya
Indikasi Indikasi PPOM : PPOM :
Asthma Asthma Bronchitis kronisBronchitis kronis Emphysema Emphysema
Pasca operasi thorak, sistem kardiovaskuler Pasca operasi thorak, sistem kardiovaskuler Berbaring lama Berbaring lama Neuromuskulair dengan refleks batuk menurun Neuromuskulair dengan refleks batuk menurun Klien yang terganggu alat ventilasi Klien yang terganggu alat ventilasi
Kontra Indikasi Kontra Indikasi Kelainan faal hemastasis Kelainan faal hemastasis Klien dengan tekanan intracranial Klien dengan tekanan intracranial
meningkat meningkat Pre operasi carsinoma paru Pre operasi carsinoma paru Hemoptoe Hemoptoe
Macam – macam Fisioterapi NafasMacam – macam Fisioterapi Nafas Latihan pernafasan (Breathing Excersice) Latihan pernafasan (Breathing Excersice) Menepuk – nepuk dada (Clapping) Menepuk – nepuk dada (Clapping) Menggetarkan (Vibrating) Menggetarkan (Vibrating) Posisi drainage Posisi drainage
Latihan Pernafasan (Breathing Excersice) Latihan Pernafasan (Breathing Excersice) Tujuan : Tujuan : Membantu melancarkan pengeluaran Membantu melancarkan pengeluaran
secret dan merangsang terjadinya batuk secret dan merangsang terjadinya batuk serta mendapatkan pengembangan yang serta mendapatkan pengembangan yang maksimal dari pada bagian paru – paru maksimal dari pada bagian paru – paru yang terkena penyakityang terkena penyakit
Batuk Batuk Tujuan dari latihan batuk untuk mengeluarkan benda asing Tujuan dari latihan batuk untuk mengeluarkan benda asing
dari dalam saluran pernafasan secara efisien termasuk dari dalam saluran pernafasan secara efisien termasuk mengeluarkan secret dari traktus respiratorius. Pada batuk mengeluarkan secret dari traktus respiratorius. Pada batuk yang produktif, pengeluaran dari mucus dan debu – debu yang produktif, pengeluaran dari mucus dan debu – debu yang lain dari batang tracheal yang harus dikeluarkan. yang lain dari batang tracheal yang harus dikeluarkan. Kadang – kadang sangat penting untuk menghindarkan Kadang – kadang sangat penting untuk menghindarkan ketahanan untuk klien yang sesak nafas kronis dan yang ketahanan untuk klien yang sesak nafas kronis dan yang memerlukan tenaga lebih banyak untuk bernafas. memerlukan tenaga lebih banyak untuk bernafas. Factor – Factor – factor yang menunjang terjadinya batuk yang adekwat factor yang menunjang terjadinya batuk yang adekwat adalah : adalah :
Susunan syaraf pusat yang intake Susunan syaraf pusat yang intake Kemnampuan menarik nafas dalam dan menghembuskan keluar dengan Kemnampuan menarik nafas dalam dan menghembuskan keluar dengan
cepat (minimal 2 x minute volume) cepat (minimal 2 x minute volume) Fungsi glottis yang normal Fungsi glottis yang normal Kekuatan otot – otot dinding depan abdomen yang cukupKekuatan otot – otot dinding depan abdomen yang cukup
Menepuk – nepuk dada (Clapping)Menepuk – nepuk dada (Clapping) Tujuan :Tujuan : Untuk membantu mendorong dalam mengeluarkan Untuk membantu mendorong dalam mengeluarkan
secret didalam paru – paru yang diharapkan dapat secret didalam paru – paru yang diharapkan dapat keluar secara gaya berat (Gravitasi). Teknik ini keluar secara gaya berat (Gravitasi). Teknik ini dilakukan dengan menepuk – nepukkan tangan dalam dilakukan dengan menepuk – nepukkan tangan dalam posisi tertelungkup. posisi tertelungkup.
Caranya : Caranya : Menepuk – nepuk pada dinding thorak klien (± 30 menit satu Menepuk – nepuk pada dinding thorak klien (± 30 menit satu
kali fisioterapi nafas) kali fisioterapi nafas) Penepukan dapat membuat secret terlepas, sehingga udara Penepukan dapat membuat secret terlepas, sehingga udara
dapat masuk ke paru – paru dan secret bias keluar ke arah dapat masuk ke paru – paru dan secret bias keluar ke arah bronchus dan trachea, lalu klien disuruh batuk bronchus dan trachea, lalu klien disuruh batuk
Pada waktu penepukan perhatikanlah keadaan umum klien dan Pada waktu penepukan perhatikanlah keadaan umum klien dan reaksi klien reaksi klien
Menggetarkan (Vibrating)Menggetarkan (Vibrating) Tujuan : Tujuan :
Merangsang terjadinya batuk Merangsang terjadinya batuk Membantu melancarkan pengeluaran secret Membantu melancarkan pengeluaran secret
Caranya : Caranya : Klien disuruh bernafas diafragmaKlien disuruh bernafas diafragma Letakkan kedua tangan diatas dinding thorak paad waktu klien Letakkan kedua tangan diatas dinding thorak paad waktu klien
mengeluarkan nafas, kita lakukan tindakan menggetarkan tangan mengeluarkan nafas, kita lakukan tindakan menggetarkan tangan (vibrating) (vibrating)
Setelah dilakukan vibrasi sebanyak 3 – 4 kali, lalu klien disuruh batuk Setelah dilakukan vibrasi sebanyak 3 – 4 kali, lalu klien disuruh batuk
Perhatikan !Perhatikan ! Tindakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat vibrilator Tindakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat vibrilator
(memakai tenaga listrik) (memakai tenaga listrik) Cegah terjadinya kerusakan tulang iga dan organ – organ Cegah terjadinya kerusakan tulang iga dan organ – organ
didalamnya didalamnya Perhatikan klien jangan sampai kesakitanPerhatikan klien jangan sampai kesakitan
Posisi Drainage Posisi Drainage Tujuan : Tujuan :
Dengan posisi drainage, tidak akan terjadi penimbunan secret Dengan posisi drainage, tidak akan terjadi penimbunan secret didalam paru – paru didalam paru – paru
Mencegah terhambatnya saluran bronchus, dengan demikian Mencegah terhambatnya saluran bronchus, dengan demikian mencegah kolaps dari paru – paru mencegah kolaps dari paru – paru
Beberapa hal yang perlu diperhatikan : Beberapa hal yang perlu diperhatikan : Perubahan posisi dapat menyebabkan turunnya tekanan darah Perubahan posisi dapat menyebabkan turunnya tekanan darah
pada klien – klien dengan hemodinamik yang belum stabil pada klien – klien dengan hemodinamik yang belum stabil Penempatan posisi klien yang diperlukan hanya dilakukan Penempatan posisi klien yang diperlukan hanya dilakukan
sejauh tidak ada kontra indikasi dari penyakit dasarnya. Misalnya sejauh tidak ada kontra indikasi dari penyakit dasarnya. Misalnya harus disesuaikan dengan prinsip perubahan posisi klien dengan harus disesuaikan dengan prinsip perubahan posisi klien dengan trauma tulang belakang dan trauma kepala trauma tulang belakang dan trauma kepala
Sebaiknya dilakukan sebelum waktu makan (jangan pada perut Sebaiknya dilakukan sebelum waktu makan (jangan pada perut yang penuh)yang penuh)
Tujuan : Untuk mengalirkan lobus posterior bawah
Wajah berbaring panggul ditinggikan 16 – 18 inci diatas bantal membuat sudut 30 – 45 derajat.
Tujuan : Untuk mengalirkan segmen paru kanan lateral bawah.
Berbaring kesamping kiri panggul yang ditinggikan 16 – 18 inci diatas bantal
Tujuan : Untuk mengalirkan segmen paru anterior bawah Berbaring dengan punggung panggul ditinggikan 16 – 18 inci diatas bantal.
Tujuan : Untuk mengalirkan area paru atas dan memungkinkan batuk lebih kuat.Duduk tegak atau semi bersandar.
Tujuan : Untuk mengalirkan lobus kiri bawah.Berbaring pada sisi kanan panggul ditinggikan diatas bantal membentuk sudut 30 – 45 derajat.