flabby ridge

12
Penanggulangan Flaby Ridge Secara Bedah Pendahuluan Flabby ridge seringkali ditemukan pada regio maksila anterior dan biasanya berhubungan dengan gigi tiruan lengkap yang berlawanan dengan gigi depan mandibula bawah natural tanpa penggantian gigi posterior. Hal ini juga terjadi jika gigi tiruan parsial yang ada tidak lagi memberikan dukungan oklusal yang seharusnya di posterior. Adanya jaringan fibrous yang hipermobil ini menyebabkan gigi tiruan tidak stabil. Kesalahan penggunaan jaringan mukosa sebagai penyangga dapat terjadi karena : 1. Penggunaan gigi tiruan tanpa kontrol rutin, contohnya tidak melakukan relining atau rebasing gigi tiruan saat sudah diindikasikan 2. Beban di segmen ridge anterior sebagai hasil pengurangan vertikal dimensi yang mengiringi penggunaan oklusal 3. Gigi tiruan lengkap rahang atas berlawanan dengan gigi anterior rahang bawah natural dan gigi tiruan parsial 4. Tidak melepas gigi tiruan saat malam untuk memberikan waktu bagi mukosa untuk kembali kebentuk semula 5. Konstruksi gigi tiruan yang buruk dengan kesalahan pada oklusi sentrik, oklusal disharmoni dan trauma oklusi. 6. Konstruksi gigi tiruan dengan gigi porselen anterior dan gigi resin posterior 7. Over erupsi gigi yang berlawanan dengan edentulous

Upload: ocky94

Post on 14-Dec-2014

123 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

penanganan flabby ridge secara bedah

TRANSCRIPT

Page 1: Flabby Ridge

Penanggulangan Flaby Ridge Secara Bedah

Pendahuluan

Flabby ridge seringkali ditemukan pada regio maksila anterior dan biasanya

berhubungan dengan gigi tiruan lengkap yang berlawanan dengan gigi depan mandibula

bawah natural tanpa penggantian gigi posterior. Hal ini juga terjadi jika gigi tiruan parsial

yang ada tidak lagi memberikan dukungan oklusal yang seharusnya di posterior.

Adanya jaringan fibrous yang hipermobil ini menyebabkan gigi tiruan tidak stabil.

Kesalahan penggunaan jaringan mukosa sebagai penyangga dapat terjadi karena :

1. Penggunaan gigi tiruan tanpa kontrol rutin, contohnya tidak melakukan relining atau

rebasing gigi tiruan saat sudah diindikasikan

2. Beban di segmen ridge anterior sebagai hasil pengurangan vertikal dimensi yang

mengiringi penggunaan oklusal

3. Gigi tiruan lengkap rahang atas berlawanan dengan gigi anterior rahang bawah

natural dan gigi tiruan parsial

4. Tidak melepas gigi tiruan saat malam untuk memberikan waktu bagi mukosa untuk

kembali kebentuk semula

5. Konstruksi gigi tiruan yang buruk dengan kesalahan pada oklusi sentrik, oklusal

disharmoni dan trauma oklusi.

6. Konstruksi gigi tiruan dengan gigi porselen anterior dan gigi resin posterior

7. Over erupsi gigi yang berlawanan dengan edentulous

Page 2: Flabby Ridge

Gambar 1. Gigi tiruan lengkap dengan antagonis

gigi natural anterior rahang bawah dan gigi tiruan parsial

Jaringan lunak alveolar yang tidak mempunyai dukungan sering ditemukan pada bagian

depan atas. Selama pengunyahan, gigi palsu atas akan bergeser bila telah terjadi resorbsi yang

tidak merata. Jaringan lunak memang dapat ditekan dan gigi palsu akan semakin jadi sampai

tidak stabil. Rasa sakit tidak akan terjadi, sampai bagian depan dari tulang hidung ‘terbuka’.

Tuberositas sering mempunyai ukuran yang normal, tekanan pada tulang hidung dan

septum akan menimbulkan rasa sakit. Jaringan lunak alveolar, dapat bergeser dengan mudah.

Tidak jarang terlihat adanya ptechiae yang menunjukan adanya tekanan yang berulang-ulang

dan sering terjadi kandidiasis kronis

Gambar 1. Edentulous Rahang Atas

Page 3: Flabby Ridge

Gambar 2. Flabby Ridge

Ridge yang mobile tidak membentuk landasan yang baik untuk sebuah gigi tiruan,

namun dimana ada sangat sedikit tulang alveolar tersisa dibawahnya, ridge yang mobile

merupakan landasan yang lebih baik dibandingkan tidak ada ridge sama sekali.

Beberapa bukti menunjukan, resorbsi tulang alveolar berjalan lebih cepat di bawah

flabby ridge dibandingkan dibawah mukosa normal. Oleh karena itu perhatian terhadap

pemeliharaan tulang, bedah pembuangan jaringan berlebihan sangat dianjurkan.

Gambar 3. Radiograf Resorbsi Bagian Depan Rahang Atas

dan Sisi Kanan Rahang Bawah

Jika diputuskan untuk mempertahankan ridge yang mobile, dokter gigi harus siap

dengan berbagai teknik pencetakan untuk mencatat jaringan yang mobile tersebut dalam

Page 4: Flabby Ridge

posisinya dimana jaringan tersebut sedikitnya akan mengalami kerusakan dan menyediakan

dukungan terbaik untuk gigi palsu.

Ada sebuah korelasi positif antara derajat inflamasi dan reaksi vaskularisasi dan

resorbsi tulang. Flabby hyperplastic ridges ditemukan pada gigi tiruan yang dipakai harus

dipotong untuk meminimalkan resorbsi yang progresif dari sisa ridge

II. Penatalaksanaan

1. Evaluasi pasien

Evaluasi pasien merupakan aspek terpenting dari perawatan. Evaluasi diawali dengan

memperoleh riwayat medis dan dental pasien (termasuk kegagalan dan keberhasilan tindakan

sebelumnya yang berhubungan dengan tindakan kedokteran gigi) dan pemeriksaan fisik

pasien secara seksama.

Selama evaluasi awal ini, sangatlah penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas

mengenai keluhan utama pasien yang harapannya untuk dapat diambil keputusan apakah kita

dapat memenuhi harapannya atau tidak.

Riwayat penyakit umum diharapkan dapat memberikan informasi adanya resiko

tindakan bedah termasuk kondisi medis yang mungkin mempengaruhi penyembuhan tulang

atau jaringan lunak.

Pemeriksaan ekstra oral sebaiknya termasuk penilaian gigi yang masih ada, tulang dan

jaringan yang melingkupi area gigi, perlekatan otot, hubungan antar rahang dan adanya

kondisi patologi jaringan lunak atau tulang.

Jaringan lunak yang menunjang area gigi tiruan harus dievaluasi secara seksama.

Kesehatan dan kualitas jaringan lunak merupakan faktor penting keberhasilan

penggunaan gigi tiruan.

Page 5: Flabby Ridge

2. Perawatan awal

Perawatan awal biasanya penyesuaian dan reline pada sayap protesa yang melukai

mukosa.

3. Tindakan pembedahan

Tindakan pembedahan untuk memperbaiki jaringan alveolar yang tidak mempuyai

dukungan secara secara umum terbagi menjadi empat, yaitu :

1. Pembuangan ridge yang dapat bergerak

Setelah dilakukan infiltrasi dengan larutan anestesi lokal, dilakukan pemotongan

jaringan yang berbentuk baji dari puncak alveolar.

Gambar 4. Pemotongan jaringan dan penjahitan

Dilakukan pemotongan jaringan fibrous tambahan dari bawah mukosa sampai bagian

tepi luka dapat ditutup dengan mudah

Page 6: Flabby Ridge

Gambar 5. Pemotongan jaringan fibrous

Setelah bagian tepi luka dijahit, terlihat bahwa sulkus dapat dipertahankan

Gambar 6. Penjahitan

Page 7: Flabby Ridge

2. Vestibuloplasti

Flap diangkat setelah pembuatan insisi pada bagian tepi mukosa labial dan jaringan

lunak dapat dipisahkan dari ridge.

Gambar7. Pembuatan flap

Permukaan dalam dari jaringan lunak yang tidak mempunyai pendukung, harus

dipotong dengan meninggalkan kedalaman mukosa sebesar 2 mm.

Page 8: Flabby Ridge

Gambar 8. Pemotongan bagian dalam mukosa

Setelah otot alveolar diangkat sampai ke kedalaman sulkus yang diinginkan, flap

diperluas dan dijahit pada periosteum. Dengan cara ini dapt diperoleh kedalaman yang lebih

besar

Gambar 8. Penjahitan

3. Pemotongan sederhana.

Pemotongan ini menggunakan insisi horizontal, proses penyembuhan akan terjadi

dengan adanya epiteliasasi ulang, namun pemotongan ridge ini akan menjadikan gigi palsu

tidak stabil

Gambar 9. Pemotongan alveolar secara sederhana

Page 9: Flabby Ridge

4. Aplikasi Hidroksi apatit

Metode lain untuk merawat jaringan lunak alveolar yang bergerak adalah dengan

memperkuat ridge alveolar.

Gambar 9. Insisi pada midline

Rongga mulut dibersihkan dengan chlorhexidine dan dilakukan infiltrasi anestesi lokal

di sepanjang daerah ridge dan sulkus. Dilakukan juga pembuatan insisi midline yang kecil

sampai ke tulang.

Gambar 9. Pembuatan poket subperiosteal menggunakan tang periosteal

Ujung tang periosteal yang berbentuk seperti sendok dan tajam dimasukan ke dalam

periosteum

Poket subperiosteal diperluas ke lateral dan ke posterior, sampai mencapai daerah

crestal yang tidak dapat bergerak.

Page 10: Flabby Ridge

Gambar 10. Aplikasi Hirdoksi apatit dan penjahitan

Syringe yang kecil dapat diisi dengan hidroksilapatit sesuai petunjuk pabriknya. Bahan

disuntikan ke poket subperiosteal dengan menarik syringe perlahan-lahan.

Penjahitan matres digunakan untuk menutup mukosa dan menarik daerah tepi luka.

Gambar ortopantogram yang menunjukan perluasan bahan yang menyeluruh

Page 11: Flabby Ridge

KESIMPULAN

Flabby ridge biasanya timbul karena trauma kronis yang menyebabkan pasien merasa

kurang nyaman dan berkurangnya retensi protesa.

Tindakan pembedahan yang dilakukan akan berhasil bergantung pada evaluasi yang

hati-hati dan rencana perawatan

Page 12: Flabby Ridge

DAFTAR PUSTAKA

Fragiskos, F.D. 2007. Oral Surgery. New York : Springer

Moore,U.J. 2001. Principles of Oral and Maxillofacial Surgery, Fifth edition. United

Kingdom : Blackwell Science

Koerner, Karl, 2006.Manual of Minor Oral Surgery for the General Dentist. Nineth

edition. Blackwell Munksgaard, Iowa

Miguel, Jaimes. 2008. Inflammatory Fibrous Hyperplasia Treated with a Modified

Vestibuloplasty: A Case Report, The Journal of Contemporary Dental Practice, Volume 9, No.

3.