flindagusrini ppt hipertensi
DESCRIPTION
LINDA GUSRINI FADRILATAR BELAKANGHipertensi merupakan masalah kesehatan dunia hampir 1 milyar 1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi. 1 dari 7 penyebab kematian tiap tahun (7 juta pertahun) Hipertensi ( 7%) penyebab utama penyakit jantung Majalah the Lancet dan WHO Kejadian krisis hipertensi akan m dari 0,26% th 2000 0,29% th 2025 pd penduduk dewasa di dunia Untuk mencegah kerusakan organ akibat krisis hipertensi di Indonesia perlu dilakukan upaya pengenalan dini dan penatalaksaTRANSCRIPT
HIPERTENSI
LINDA GUSRINI FADRI
LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan masalah kesehatan dunia hampir 1 milyar
1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi.
1 dari 7 penyebab kematian tiap tahun (7 juta pertahun)
Hipertensi ( 7%) penyebab utama penyakit jantung Majalah the Lancet dan WHO Kejadian krisis hipertensi
akan m↑ dari 0,26% th 2000 0,29% th 2025 pd penduduk dewasa di dunia
Untuk mencegah kerusakan organ akibat krisis hipertensi di Indonesia perlu dilakukan upaya pengenalan dini dan penatalaksanaan krisis hipertensi yang disepakati bersama.
PATOFISIOLOGIS
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah arteri melebihi normal dan kenaikkan itu bertahan.
Menurut Prof. DR.dr Budhi Setianto klasifikasi tekanan darah ada 4 tingkatan : Normal (Sistole < 120 mmHg Distole < 80
mmHg) Prahipertensi (S 120-139 dan D 80-89) Hipertensi tahap 1 (S 140-159 dan D 90-99) Hipertensi tahap 2 ( S >=160 dan D >=100)
Gejala Umum Hipertensi
Ciri-ciri hipertensi ; sakit kepala jantung berdebar-debar sakit di tengkuk mudah lelah penglihatan kabur mimisan
KLASIFIKASI HIPERTENSI
Berdasarkan tinjaun klinis dan patologis organ : Hipertensi primer (esensial) Hipertensi sekunder ( perubahan organ) Berdasarkan keparahan penyakit (WHO)
Stadium I : tanpa adanya perubahan organik
sistim kardiovaskular Stadium II : hipertropi jantung kiri serta
perubahan pembuluh mata. Stadium III : perdarahan pada retina, kd2 udem
pupil
Hipertensi Pada Kehamilan
Keadaan yg menyertai krisis hipertensi adalah preeklampsi.
Dapat ditemukan gangguan penglihatan, sakit kepala hebat, nyeri abdomen kuadran atas, gagal jantung kongestif dan oliguri sampai gangguan serebrovsaskuler.
Bila terjadi kejang penderita masuk stadium eklampsia.
Hipertensi pada kehamilan
Krisis hipertensi hanya dapat diakhiri dengan proses persalinan dan penanggulangan dilakukan sesuai penanggulangan krisis hipertensi dg perhatian khusus pd kehamilan.
Keputusan untuk melakukan terminasi kehamilan/ proses persalinan dilakukan oleh ahli medis di bidang kebidanan. (Obstruksi ginekolog)
Hipertensi pada Penyakit Jantung
Krisis Hipertensi dan Diseksi aorta
Defenisi
Suatu kondisi akibat robekan pada dinding aorta sehingga lapisan dinding aorta terpisah dan darah dapat masuk ke sela-sela lapisan dinding pembuluh darah aorta.
Manifestasi KlinisKeluhan Dapat Bervariasi
1. Nyeri khas Aorta: onset mendadak, nyeri teriris sudah maksimal dirasakan saat awal, lokasi nyeri sesuai lokasi dimana robekan aorta tadi.
2. Rasa nyeri dada seperti nyeri dada khas infark miokard, bila proses diseksi menjalar ke ostium arteri koronaria.
3. Rasa nyeri leher disertai pandangan kabur, bila proses diseksi ekstensi ke arteri karotis.
4. Sinkope merupakan petanda komplikasi yg fatal, spt tamponade jantung, hipoperfusi serebri.
DIAGNOSIS
Kecurigaan diagnosa Diseksi Aorta berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik cukup unruk menatalaksana sebagai diseksi aorta.
Diagnosa pasti dengan pencitraan:
1. Ekokardiografi transesofageal (TEE)
2. CT scan dengan kontras.
3. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Prinsip tatalaksana/ sasaran tekanan darah
Atasi rasa nyeri dg morfin iv. Menurunkan TD diastolik segera (dalam 10-20 menit) dg target TD sistolik 110-120 mmHg dan frekwensi nadi 60 x/mnt.
β-blocker merupakan obat pilihan utama untuk mengurangi shear stress dan mengontrol TD
Terapi medikamentosa dapat dilakukan pd diseksi aorta desenden tanpa komplikasi ke organ lain (hipoperfusi ginjal, ekstremitas dan mesenterika)
Setelah pasien stabil, idealnya 24-48 jam, obat IV diganti dengan oral.
Obat-obat Antihipertensi
Obat2 antihipertensi yang terdiri banyak golongan sering dsb memiliki efek perbaikan disfungsi endotel shg memberi manfaat bagi pembuluh darah pasien hipertensi.
Endotel : lap. Sel epitelial yg berasal dari mesoderm yg membatasi dinding pembuluh darah dan dinding pembuluh limfa.
Pd orang dewasa berat 70 kg endotel meliputi area 700 m² dg berat 1-1,5 kg.
Golongan Obat Antihipertensi
Golongan ContohPenyekat beta (β bloker) Atenolol
NebivololKarvedilol
Antogonis Kalsium NifedidipinVerapamilDiltiazim
Penghambat EKA (ACE Inhibitor) KaptoprilKuinaprilLisinopril
Antogonis reseptorAngiotensin II
LosartanKandesartanTelmisartan
Penyekat beta (β bloker)
Penyekat beta merupakan golongan obat antihipertensi yang bekerja dengan menghambat adrenoseptor β saraf simpatis sehingga menimbulkan efek penurunan rangsang simpatis.
Karvedilol potensial dalam memperbaiki fungsi endotel dan meningkatkan efek anti oksidan
SALURAN Kalsium
Antagonis kalsium adalah golongan obat yang bekerja menghambat masuknya ion kalsium melalui kanal yang terdapat pada membran sel shg menyebabkan vasodilatasi dan penurunan tekanan darah.
Verapamil dan nifedipin intraarteri dpt menghambat efek vasokonstriksi endotelin endogen.
Berkhasiat sangat baik pd pasien usia lanjut
Penghambat Enzim Konversi Angiotensin
Sistem renin angiotensis EKA mengubah angiotensin I manjadi angitensin II , utamanya di paru-paru ada juga jar.sepanjang endotel pembuluh darah.
Peran penghambat EKA dalam disfungsi endotel meningkatkan kadar bradikinin yg merupakan vasodilaor serta mencegah efek angiotensin II yang bersifat vasokonstriktor poten
Antogonis Reseptor Angiotensin II
Angiotensin II yang terbentuk dari perubahan angiotensisn I oleh EKA mrp vasokonstriksi kuat yang menyebabkan kenanikan tekanan darah.
Produksi anion superoksida dan relaksasi asetilkolin kembali normal.
Telmisartan 40-80 mg/hari slm 6 bl pd pasien hipertensi esensial masih perlu pembuktian (tdk ada perbaikan dilatasi)
Anjuran Hindari Hipertensi
Anjuran menghindari penyakit hipertensi menghentikan merokok menambah gerakan aktifitas/olah raga teratur membatasi makanan/diet ( mengukur berat
badan) dan pemasukan natrium Jaga sikap mentalApabila telah mengalami penyakit hipertensi
Minumlah obat secara teratur
Thank You