geol i strik 003

13
LAPORAN HASIL DIKLAT TEKNIS GEOLISTRIK UNTUK EKSPLORASI AIR TANAH BANDUNG, TANGGAL 7 S/D 12 JUNI 2008 I. PENDAHULUAN Geolis tri k adalah bagian dari rangkaian keg iat an ekespl orasi yan g digunakan unt uk menduga atau mendeteksi bawah per mukaan/ subsurface  berdasarkan sifat aliran listrik. Geolis trik merupakan salah satu metoda geofisika yang bertuj uan untuk mempero leh dan mendapatk an inf ormasi kon disi geolog i bawah per muk aan guna mengident ifi kasi dan mendapatkan perkiraan potensi sumberdaya mineral dan air tanah. Ada beberapa macam metoda geolistrik, ant ara lain : met oda pot ensial dir i, arus telluric, magnet ote lluric, IP (Induced Polarization), resistivitas (tahanan jenis) dan lainlain. etode geolistrik !tahanan jenis" merupakan metode geofisika yang sangat popular dan sering digunakan baik dalam sur#ey geologi. $al ini disebabkan karena metode geolistrik !t ahanan jeni s" sangat bagus untuk menget ahui kondisi at au st rukt ur geol ogi bawah per mukaan ber dasarkan #ar ias i tah anan jenis bat uannya. % erut ama unt uk daerah yan g mempun yai kontras tahanan jenis yang cukup jelas terhadap sekit arnya , misal nya untuk keperl uan ekspl orasi air tanah, panasb umi !geot hermal ", arah peyeb aran potens i miner al/ bahan galian dan subsurface mapping . etod e tahan an jenis didasari oleh hukum &hm, bertuj uan mengetahui jenis pelap isan batuan didasarkan pada distribusi nilai resisti#itas pada tiap lapisan. 'engan menginjeksikan arus mel alu i dua elektr oda arus mak a beda pot ensial yang mun cul dapat ter ukur dar i elektroda potensial. (ariasi harga tahanan jenis akan didapatkan jika jarak masing)masing elektroda diubah, sesuai dengan konfigurasi alat yang dipakai !metode *chlumberger". Pada metode tahanan jenis diasu msika n bahwa bumi bersifat homogen isotropik, dimana nilai tahanan jenis yang terukur bukan merupakan harga sebenarnya akan tetapi merupakan nilai tahanan jenis semu !apparent Resistivity). II. MAKSUD DAN TUJUAN aksud dan tujuan diklat Geolistr ik +ntuk ksplorasi Air %anah adalah untuk member ikan kompet ensi kepada pegawa i pemeri nt ah pusat maupun daer ah tent ang pelaksanaan sur#ey geolistrik, serta membuat rekomendasi yang mencakup perumusan dan pengaturan kegiatan eksplorasi geofisika dalam idetifikasi sumber daya mineral dan air tanah. III. SASARAN *es aran yang akan dicapa i dengan dil akn akan dik lat geolis tri k ini adalah pegawai pemeritah pusat maupun daerah dapat terampil, memahami dan terlatih dalam melakukan kegiatan sur#ey geolistrik. *erta diharapkan terpenuhinya tenaga teknis dalam hal eksplorasi geofisika yang mana dapat dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan kinerja lembaga dan peningkatan pelayanan pengusahaan pertambangan daerah. DIKLAT GEOLISTRIK 

Upload: roni-hepson-tambun

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 1/12

LAPORAN HASIL DIKLAT TEKNIS

GEOLISTRIK UNTUK EKSPLORASI AIR TANAH

BANDUNG, TANGGAL 7 S/D 12 JUNI 2008

I. PENDAHULUAN

Geolistrik adalah bagian dari rangkaian kegiatan ekesplorasi yang digunakan untuk

menduga atau mendeteksi bawah permukaan/subsurface  berdasarkan sifat aliran listrik.

Geolistrik merupakan salah satu metoda geofisika yang bertujuan untuk memperoleh dan

mendapatkan informasi kondisi geologi bawah permukaan guna mengidentifikasi dan

mendapatkan perkiraan potensi sumberdaya mineral dan air tanah. Ada beberapa macam

metoda geolistrik, antara lain : metoda potensial diri, arus telluric, magnetotelluric, IP

(Induced Polarization), resistivitas (tahanan jenis) dan lainlain.

etode geolistrik !tahanan jenis" merupakan metode geofisika yang sangat popular dan

sering digunakan baik dalam sur#ey geologi. $al ini disebabkan karena metode geolistrik

!tahanan jenis" sangat bagus untuk mengetahui kondisi atau struktur geologi bawah

permukaan berdasarkan #ariasi tahanan jenis batuannya. %erutama untuk daerah yang

mempunyai kontras tahanan jenis yang cukup jelas terhadap sekitarnya, misalnya untuk

keperluan eksplorasi air tanah, panasbumi !geothermal", arah peyebaran potensi mineral/

bahan galian dan subsurface mapping .

etode tahanan jenis didasari oleh hukum &hm, bertujuan mengetahui jenis pelapisan

batuan didasarkan pada distribusi nilai resisti#itas pada tiap lapisan. 'engan menginjeksikan

arus melalui dua elektroda arus maka beda potensial yang muncul dapat terukur dari

elektroda potensial. (ariasi harga tahanan jenis akan didapatkan jika jarak masing)masing

elektroda diubah, sesuai dengan konfigurasi alat yang dipakai !metode *chlumberger". Pada

metode tahanan jenis diasumsikan bahwa bumi bersifat homogen isotropik, dimana nilai

tahanan jenis yang terukur bukan merupakan harga sebenarnya akan tetapi merupakan nilai

tahanan jenis semu !apparent Resistivity).

II. MAKSUD DAN TUJUAN

aksud dan tujuan diklat Geolistrik +ntuk ksplorasi Air %anah adalah untuk

memberikan kompetensi kepada pegawai pemerintah pusat maupun daerah tentang

pelaksanaan sur#ey geolistrik, serta membuat rekomendasi yang mencakup perumusan dan

pengaturan kegiatan eksplorasi geofisika dalam idetifikasi sumber daya mineral dan air tanah.

III. SASARAN

*esaran yang akan dicapai dengan dilaknakan diklat geolistrik ini adalah pegawai

pemeritah pusat maupun daerah dapat terampil, memahami dan terlatih dalam melakukan

kegiatan sur#ey geolistrik. *erta diharapkan terpenuhinya tenaga teknis dalam hal eksplorasi

geofisika yang mana dapat dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan kinerja lembaga dan

peningkatan pelayanan pengusahaan pertambangan daerah.

DIKLAT GEOLISTRIK 

1

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 2/12

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 3/12

  

 

 

 

 −=

2211

1

11

2  P C  P C 

 I V 

π 

 ρ 

konduktor elektrolitik, di mana konduksi arus listrik dibawa oleh ion)ion elektrolitik dalam air.

ondukti#itas dan resisti#itas batuan porus bergantung pada #olume dan susunan pori)

porinya. ondukti#itas akan semakin besar jika kandungan air dalam batuan bertambah

banyak, dan sebaliknya resisti#itas akan semakin besar jika kandungan air dalam batuanberkurang.

c. onduksi secara dielektrik

onduksi ini terjadi jika batuan atau mineral bersifat dielektrik terhadap aliran arus listrik,

artinya batuan atau mineral tersebut mempunyai elektron bebas sedikit, bahkan tidak sama

sekali. lektron dalam batuan berpindah dan berkumpul terpisah dalam inti karena adanya

pengaruh medan listrik di luar, sehingga terjadi poliarisasi. Peristiwa ini tergantung pada

konduksi dielektrik batuan yang bersangkutan, contoh : mika.

1. %eknik Pengukuran Geolistrik

 Asumsikan bumi homogen, yang memiliki resisti#itas yang seragam ! 5 ". isalkan

kemudian diinjeksikan arus 6I pada titik C 0, yang akan mengalir secara radial setengah bola di

dalam bumi. *ehingga e7uipotensial di belahan tadi akan dipusatkan di titik C 0 !gambar.0.".

2ika mengunakan rumus resiti#itas diantara daerah antara dua belahan titik yang konsentris

pada jarak r dan r+dr , maka potensial diantara jarak belahan bumi adalah:

2ika ada dua elektroda arus dipermukaan sumber +I di titik C1 dan –I dititik C2 !gambar 1."

maka jumlah distribusi potensial dari kombinasi sumber masukan ditemukan disetiap tempat.

Potensial titik P0 diberikan :

DIKLAT GEOLISTRIK 

3

Gambar.0. Penampang #ertikal ketika arusdiinjeksikan pada permukaan yangseragam

 I V 

π 

 ρ 

2=

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 4/12

'ari konfigurasi elektroda tersebut diatas dan persamaan I 

V  sebagai resistansi P0 dan P1

maka didapatkan faktor geometri !K " yang besarnya tergantung pada konfigurasi elektroda.

onfigurasi elektroda dengan faktor geometri yang banyak dipakai dapat dilihat pada

gambar dibawah ini :

 

DIKLAT GEOLISTRIK 

4

Gambar.1. Suatu rencana penelitian pada permukaan bumi ditunjukkanoleh empat buah elektroda.

A M O N B

 b b ss

faktor geometri !K) = 2 π a

KONFIGURASI WENNER  KONFIGURASI S!LUMBERGER 

faktor geometri !K) = π"s2#b2) $ 2b a%a& K ≈ πs2 $ 2b

"bi'a s((b)

na

M NA B

aa

KONFIGURASI I*OLE + I*OLE

faktor geometri !K) = n"n,1)"n,2)πa

M N

A B

KONFIGURASI *OLE + I*OLE

faktor geometri !K) = 2n"n,1) πa

na

a

-

M

 NA

B

a -

KONFIGURASI *OLE + *OLE

faktor geometri !K) = K = 2 π a

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 5/12

8. Pengelolaan 'ata Geolistrik -esisti#itas

angkah perhitungan resisti#ity tergolong sangat mudah. +ntuk sur#ey metode geolistrik

ini data yang telah diperoleh adalah (,I dan a dimana I adalah arus listrik, ( merupakan

tegangan !#oltase", sedangkan a adalah jarak antara elektroda.*etelah data)data tersebut kita dapatkan maka selanjutnya kita tinggal menggunakan

hubungan antara dengan a dan 5. emudian setelah kita ketahui nilai , yaitu untuk metode

9enner sebesar k1πa, maka kita dapat menentukan nilai ρa !rho apparent", yaitu ρa k ;(/I,

dengan nilai rho apparent tersebut pada kedalaman dip <=>  dari titik tengah pasangan

elektroda yang merupakan nilai rata)rata ditempat tersebut.

etode pengolahan data geolistrik dapat dilakukan secara manual !curva matching " dan

digital dengan mengunakan free software  !IP19in" yang dapat di download di internet.

Pengolahan data)data resisti#ity bertujuan untuk mendapatkan ρa !rho apparent". &leh karena

itu di dalam langkah interpretasi diperlukan pengetahuan geologi, baik struktur maupun proses

sedimentasi untuk dapat mengetahui jenis batuan penyusunnya. %abel dibawah ini

memberikan ringkasan harga kon#ersi tahanan jenis beberapa medium penyusun kerak bumi.

2angkauan harga resisti#itas memang tumpang tindih, oleh karena itu informasi geologi sangat

diperlukan untuk memperkuat hasil interpretasi.

.abe' %ahanan /enis be0bagai n%h ba%&an an '&ia

 Material  Bumi 

 Jangkauan(Ohm-m) Resistivitas Semu

 Material Bumi    Jangkauan(Ohm-m) Resistivitas Semu

 Logam

Tembaga

 Emas

 Perak

Gafit 

 Besi 

 Nikel 

Timah

 Batuan

 KristalinGranit 

 Diorit 

Gabro

 Andesit 

 Basalt 

 Sekis

Gneiss

!" # $%&

'!( # $%&

!) # $%&

$%*

$%" 

"!& # $%&

! # $%&

$'%$) 

$(%$+

$*%$) 

$'%$(

$ %$" 

$ %$(

$(%$) 

 Batuan Sedimen

 Batu lem,ung 

 Batu ,asir 

 Batu gam,ing 

 Dolomit 

Sei5en Le6as

 Pasir 

 -em,ung 

Ai0 .anah

 Air sumur 

 Air ,a.au

 Air laut 

 Air Asin /garam0

$ %$*

%$&

+$ %$" 

$'%$(

%$*

%$'

$!%$*

$!*%

$!'

$!$+%$!'

<. Penyajian 'ata Geolistrik -esisti#itas

'ata)data rho)apparent !p" yang didapat kemudian diolah menjadi pola)pola kontur yangkemudian dapat diinterpretasikan keadaan dibawah permukaan bumi. 'ari data kontur rho

apparent diatas terdapat perbedaan harga)harga resisti#itas yang signifikan, ontras nilai

resisti#itas di interpretasikan merupakan litologi yang berbeda. hal ini dapat didukung dengan

adanya singkapan bukit 'jatibungkus yang merupakan tempat sur#ey geolistrik ini, merupakan

DIKLAT GEOLISTRIK 

7

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 6/12

batu gamping. 'ari pola kontur antara stasiun 0 dan < terlihat perbedaan #ariasi resisti#itas

yang tinggi, hal ini diinterpretasikan sebagai kontak litologi antara batu gamping dan batu

lempung. $asil interpretasi batas kontak litologi antara batu gamping dan batu lempung ini

dapat didukung oleh studi geologi sebelumnya yaitu daerah pengukuran !sur#ey" merupakandaerah dimana terdapat singkapan antara batu gamping dengan batu lempung yang

merupakan sesar dan ditandai dengan adanya slickenslide.

Pada stasiun 0 dan < dilakukan sounding, untuk meyakinkan bidang kontak antara gampingdan lempung. *ounding dilakukan dengan cara cur#e matching, proses cur#e matchingdilakukan dengan software yaitu 9inse# ?.>. $asil sounding sbb :

a0i ga5ba0 hasi' s&ning 6aa s%asi&n 1 %e0'iha% sa56ai 8ea'a5an 19 5 5e5i'i8i 0esis%i:i%as

29 h5;5 ha' ini iin%e060e%asi8an sebagai si'< a0i 0ee0ensi ha0ga 0esi%i:i% si' ai%& 19#2999

h5;5; *aa 'a6isan ba>ahna %e0'iha% a0i 8ea'a5an 19 5 8eba>ah 5e5i'i8i 0esisi%i:i%as ?4h5;5 ha' ini iin%e060e%asi8an sebagai ba%& ga56ing; a0i 0ee0ensi ga56ing 5e5i'i8i

0esis%i:i% 79#19@ h5;5;

*aa s%asi&n 2 %e0'iha% sa56ai 8ea'a5an 3;7 5 5e5i'i8i 0esis%i:i%as h5;5 ha' ini

iin%e060e%asi8an sebagai si'< a0i 0ee0ensi ha0ga 0esi%i:i% si' ai%& 19#2999 h5;5; *aa

'a6isan ba>ahna %e0'iha% a0i 8ea'a5an 3;7 5 8eba>ah an 5e5i'i8i 0esisi%i:i%as 4 h5;5

ha' ini iin%e060e%asi8an sebagai ba%& 'e56&ng; a0i 0ee0ensi 'e56&ng 5e5i'i8i 0esis%i:i% 1#199h5;5; a0i in%e060e%asi hasi' s&ning %e0seb&% a6a% i'iha% /&ga ba%as 8n%a8 an%a0a ba%&

ga56ing engan ba%& 'e56&ng ai%& %e0'e%a8 an%a0a s%asi&n 1 an 4;

Interpretasi data daerah pinggir bendungan Kali Gending

DIKLAT GEOLISTRIK 

?

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 7/12

!asi' 80e'asi ang %e'ah i%a56i'8an 6aa ga5ba0 i a%as< i6e0'eh hasi' sebagai be0i8&%

C 6aa s%asi&n 1 i6e0'eh e56a% 'a6isan engan  ρ 5asing#5asing aa'ah 3<4   mΩ <194<1   mΩ < 29<2   mΩ   an 1491   mΩ   se5en%a0a 6aa s%asi&n 2 i6e0'eh ni'ai

0esis%i:i%asna be0%&0&%#%&0&% aa'ah 33<31   mΩ < 22<2   mΩ < 33<31   mΩ < an ?<??   mΩ ;

Ke5&ian 6aa s%asi&n 3 i6e0'eh 0esis%i:i%as an%a0a 'ain 32<?   mΩ < 1?<3   mΩ < 24<47mΩ  an 1?<3   mΩ ; Di8a 8i%a 5e'iha% 8isa0an ha0ga 0esis%i:i%as i a%as 5a8a %e0a6a% &a

8eene0&ngan 0ange 0esis%i:i%as ai%& C

1; *aa s%asi&n 1 an%a0a 9  mΩ

 sa56ai engan 1799mΩ

;2; *aa s%asi&n2 an 3 an%a0a 24   mΩ  sa56ai engan 37 mΩ ;3; *aa s%asi&n 2 an 3 /&ga %e0a6a% 0esis%i:i%as ang sanga% 0enah ai%& ?<??   mΩ

an 1?<3;   mΩ ;

Be0asa08an 8eene0&ngan ha0ga 0esis%i:i%as 6aa s%asi&n 1 an 8nisi ge'gi ae0ah 6ene'i%ian ang 5asih 5as&8 a'a5 856'e8s Me'ange L&8 U'< 5a8a 'i%'gi ang

5&ng8in aa aa'ah ba%&an 5e%a50 a8ni 5a05e0 an ba%&'e56&ng < seang8an ha0ga

0esis%i:i%as 0enah 6aa s%asi&n 2 an 3 8e5&ng8inan aa'ah ae0ah 0esa6an ai0 sehingga8a0ena 5enginga% 6sisi s%asi&n 2 an 3 &8&6 0enah an e8a% engan Ka'i L&8 U';

Ma0i 8i%a %in/a& 0inian 'i%'gi %e0seb&%C

1; Ma05e0< 5e5i'i8i 0ange 0esis%i:i%as 199   mΩ  hingga 2<719mΩ < %e0a6a% hana i

s%asi&n 1 ang 'e%a8na be0aa i a%as sing8a6an 5a05e0; an ha'i ini aga8 5en&'i%8an &n%&8 80e'asi 8a0ena sanga% 8n%0as engan hasi' 6eng&8&0an s%asi&n 2

an 3; !a0ga 0esis%i:i%as se5a8in besa0 sei0ing 8ea'a5an< 8a0ena 60ses 6e'a6&8an

ang 5&ng8in sa/a %e0/ai; an ba%&an ang 5asih sega0 %en%&na 5e5i'i8i ha0ga  ρ

ang &8&6 %inggi;

2; Ba%&'e56&ng< ba%&'e56&ng ini hai0 i s%asi&n 2 an 3< bah8an 8e5&ng8inan hasi'

0esisi%i:i%as 5en&n/&88an se5&a 'a6isan aa'ah 'e56&ng na5&n 8aa0 na be0bea<se6e0%i C

B&'e0 'a< bng8ah ba%&'e56&ng 5en5inasi 6aa s%asi&n 2 < a0i 8e%iga 'a6isan

ang i6e0'eh se5&ana aa'ah 'e56&ng na5&n ni'ai 0esis%i:i%as ang be0bea#bea5en&n/&88an bah>a 6aa 'a6isan 6e0%a5a hingga 8e%iga " 33<3   mΩ < 22<2   mΩ <an

33<3  mΩ

)) 5asih sei8i% 'ebih %e0856a8si sehingga 'ebih s'i< se5en%a0a 6aa'a6isan 8ee56a% 'e56&ng sei8i% basah 8e5&ng8inan ini 8a0ena 8n%a8 engan ai0 

8a0ena e8a% engan Ka'i L&8 U'3; *aa s%asi&n 3 /&ga 0ange ha0ga  ρ   5asih be08isa0 6aa ha0ga 1?<3   mΩ < 24<47   mΩ

< an 32<?   mΩ < ang 5i0i6 engan 'e56&ng an ha0ga anng 0enah /&ga iangga6

5e0&6a8an 0esa6an ai0; Ke&a S%asi&n 5ei'i8i e'e:asi 'ebih 0enah ibaning s%asi&n1 sehingga %ia8 5en&%&6 8e5&ng8inan %e08enan 0esa6an ai0 a0i L&8 U';

DIKLAT GEOLISTRIK 

@

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 8/12

Be0asa08an &0aian i a%as 5a8a a6a% i0e8n%0&8si &0&%#&0&%an 'i%'gi ang 5&n&' ai%& 5a05e0 

8e5&ian ba%& 'e56&ng a0i ge'gi 0egina' ae0ah ini %e05as&8 856'e8s Me'ange sehingga %ia8 aneh /i8a5&n&' 5a05e0 8a0ena %e'ah 5enga'a5i 6e0&bahan * an . a8iba% e05asi; an aga8 s&'i% 5e56e08i0a8an

&5&0 ba%&an anng aa; .e%a6i /i8a i8ai%8an engan ae0ah se8i%a0na ang /&ga %e0a6a% sing8a6an#

sing8a6an ba%&an ang be0bea na5&n be0sia% '8a' 5a8a 5a05e0 a6a% iangga6 sebagai sa'ah sa%& 0ag5en

a%a& bng8ah ang %e0eb&0 a'a5 ba%&'e56&ng; Un%&8 in%e060e%asi 'ebih 5ene'&0&h 6e0'& &8&ngan a%a'ain an 'ebih bana8 5ena8&6 8ese'&0&han ae0ah Ka0angsa5b&ng ini;

VI. NARA SUMBER / PENYAJI

4ara sumber/widyaswara yang mengapu materi pada 'iklat Pengembangan istrik

Perdesaan Angkatan II %ahun 1>>@ adalah sebagai berikut :

0. *ur#ai Potensi 'esa.!eh " Ir. #ani $apang %amirana.

&usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia

1. %eori 'asar istrik.

!eh " R. ,a!uyo -ati %oemowidagdo % &usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia

8. 'asar $ukum.!eh " Ir. erde'a %ebayan.

&usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia

<. Pembangkit istri %enaga 'isel !P%'"

!eh " /endro Kristanto % &usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia

=. Pembangkit istyrik %enaga *urya !P%*"!eh " Ir. 0u!'arnaen asution.

DIKLAT GEOLISTRIK 

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 9/12

&usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia.

?. Pembangkit istrik %enaga ikro $idro !P%$"

!eh " . &atar %iman3unta' % &usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia.

@. *istem 'istribusi dan *trategi Pemgembang isdes!eh " Ir. -. %ihombing

&usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia.

. %arif istrik *istem Pembangkit %erisolir 

!eh " Ir. erde'a %ebayan&usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia.

B. ujungan apangan ke aboraturium %enaga Air ini ! itbang etenagalistrikan P%.P4 "!eh " Ir. -. %ihombing 

&usat &endidi'an dan &e!atihan Ketenaga!istri'an dan (nergi $aru erbaru'an$adan &endidi'an dan &e!atihan (nergi dan %umber *aya inera! *epartemen (nergi dan %umber *aya inera! Repub!i' Indonesia

VII. PESERTA PELATIHAN

'iklat Pengembangan asyarakat di 9ilayah Pertambangan, diikuti oleh 0

!'elapan Celas " peserta yang berasal dari berbagai instansi, antara lain dari :

0. 'inas Pertambangan dan nergi Pro#insi 2awa %engah !0 org".

1. 'inas Pertambangan dan nergi Pro#insi Canten !1 org".

8. 'inas Pertambangan dan nergi Pro#insi 2awa Carat !0 org".

<. 'inas Pertambangan dan nergi Pro#insi alimatan Carat !0 org".

=. 'inas Pertambangan dan nergi Pro#insi Papua Carat !0 org".

?. 'inas Pertambangan dan nergi Pro#insi ep. Cangka Celitung !0 org".

@. Cadan ingkungan $idup, Pertambangan dan nergi ab. uko)muko ! 0 org "

. 'inas Pertambangan dan nergi ab. Cintan !0 org".

B. 'inas Pertambangan dan nergi abupaten $almahera !0 org".

0>. 'inas Pertambangan dan nergi ab. olaka !0 org".

00. 'inas Pertambangan dan nergi ab. -okan $ulu !0 org".

01. 'inas Pertambangan dan nergi ab. ertanegara ! 0 org "

08. 'inas Pertambangan dan nergi ab. Pandeglang ! 0 org ".

0<. 'inas Pengolaan *umber 'aya Air dan Pertambangan ab. Dianjur !0 org".

0=. 'inas Perindagkoptam ab. ulon Progo ! 0 org "

0?. 'inas Pertambangan dan nergi ab. %anah Cumbu ! 0 org "

0@. Cadan Perencanaan dan Pembangunan 'aerah ota %omohon !0 org".

DIKLAT GEOLISTRIK 

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 10/12

VIII. PENYELENGGARA PELATIHAN

'iklat Pengembangan istrik Perdesaan Angkatan II %ahun 1>>@ diselenggarakan

oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan etenagalistrikan dan nergi Caru %erbarukan, CadanPendidikan dan Pelatihan nergi dan *umber 'aya ineral, 'epartemen nergi dan *umber 

'aya ineral -epublik Indonesia.

IX. TEMPAT DAN WAKTU PELATIHAN

'iklat Pengembangan istrik Perdesaan Angkatan II %ahun 1>>@ dilaksanakan di

9isma $ijau ampus 'iklat Cina *wadaya, 2l. -aya Cogor m.8> ekarsari Dimanggis

'epok selama ? !enam" hari dari tanggal B ei s/d 0< 2uli 1>>@.

X. SERTIIKAT

Peserta yang telah mengikuti seluruh kegiatan 'iklat Pengembangan istrik Perdesaan

 Angkatan II %ahun 1>>@ memperoleh *ertifikat sebagai tanda telah mengikuti diklat..

XI. KESIMPULAN

'ari hasil 'iklat Pengembangan istrik Perdesaan Angkatan II %ahun 1>>@, dapat kami

simpulkan sebagai berikut:

a. 'iklat diikuti oleh 0 peserta yang berasal dari berbagai instansi pemerintah yang

menangani sektor ketenagalistrikan.

b. Program pengembangan listrik perdesaan sangat tergantung pada pemahaman aparat

pemerintah daerah sebagai regulator terhadap pereturan peruindangan mengenai

ketenaga listrikan, dimana saat ini yang menjadi pegaangan untuk pengembangan

listrik perdesaan adalah PP 4o. 8 tahun 1>>8.

c. Pengembangan listrik pedesaan harus direncanakan dengan melibatkan instansi terkait

di tingakt daerah ! 'inas Pertambangan dan nergi, Dabang P%. P4, 'inas

Pengairan, dll" termasuk masyarakat setempat sebagai pengelola dan konsumen.

d. Penetuan desa yang akan dikembangkan listrik pedesaan harus melihat potensi yang

memungkinkan untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik perdesaan.

e. 'alam pengembangan listrik perdesaan peran aktif masyarakat sangat diperlukan

dalam rangka menumbuhkan rasa memiliki sehingga keberlangsungan program

kelistrikan dapat dipertahankan.

XII. SARAN ! SARAN

'ari hasil 'iklat Pengembangan istrik Perdesaan Angkatan II %ahun 1>>@ yang telah

dilaksanakan dapat kami sarankan, sebagai berikut :

a. Agar program pengembangan listrik perdesaan dapat berjalan sesuai dengan apa

yang diharapkan makan perlu perencanaan yang melibatkan seluruh sektor/indtansi

terkait P'A serta peran aktif masyarakat.

DIKLAT GEOLISTRIK 

19

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 11/12

b. Pengambangan listrik pedesaan disarankan pada tahap pengelolaan dan pemeliharan

dikelola oleh masyarakat setempat dengan membentuk koperasi atau C+' ! Cadan

+saha ilik 'aerah " yang ketentuanya diatur dalam PP 4o. 8 %ahun 1>>8 tentang

etenagalistrikan.c. Pemilihan desa yang akan menjadi program listrik pedesaan harus memprioritaskan

potensi pembangkit yang biaya pengoperasian dan pemeriharaan tidak terlalu tinggi

dan ramah lingkungan seperti P%$ !Pembangkit istrik %enaga ikro $idro" atau

P%* !Pembangkit istrik %enaga *urya"

'emikian laporan kami untuk menjadikan periksa.

Pati, 2uli 1>>@

P"#"$%& D'()&%

 Y*+&"# P&-' +&', ST

NIP. 00 11 723

DIKLAT GEOLISTRIK 

11

8/15/2019 Geol i Strik 003

http://slidepdf.com/reader/full/geol-i-strik-003 12/12

LAPORAN HASIL DIKLAT

PENGEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN

ANGKATAN II

O)"+ 4

 YOHANES PAMBUDI HADI, ST.

NIP. 00 11 723

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI JAWA TENGAH

2007