grave's disease gsw fixed

26
PRESENTASI KASUS GRAVE’S DISEASE Disusun Oleh: Ganniz Bahari S K1A003080 Prabaningrum W. P K1A004029 Stephanie Amanda K1A004031 Pembimbing: dr. Suharno, Sp.PD

Upload: prabaningrum-dwidjoasmoro

Post on 15-Sep-2015

72 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

interna grave's

TRANSCRIPT

  • PRESENTASI KASUS

    GRAVES DISEASEDisusun Oleh:Ganniz Bahari SK1A003080Prabaningrum W. PK1A004029Stephanie Amanda K1A004031

    Pembimbing:dr. Suharno, Sp.PD

  • SUBJECTIVESKeluhan utama: Tidak dapat menutup mata.Keluhan tambahan:benjolan pada leher, pandangan agak kabur, tangan sering gemetar, berat badan turun, sering berkeringat.

  • RPSPasien datang ke poliklinik Penyakit Dalam pada tanggal 30 Juni 2010 dengan keluhan tidak dapat menutup mata dengan sempurna sejak kurang lebih 1 tahun sebelum masuk RSMS (Juli 2009). Sebelumnya pasien datang ke poliklinik Mata RSMS dengan keluhan yang sama dan disertai penglihatan yang agak buram. Pasien disarankan untuk memeriksakan diri ke poliklinik Penyakit Dalam untuk penyakitnya ini. Menurut pasien, selain sulit menutup mata, ia juga mengeluh sulit menggerakan bola matanya. Pasien juga mengaku merasa ada benjolan pada leher bagian tengah. Benjolan ini baru dirasakan pasien setelah sering dikomentari oleh keluarganya. Pasien mengaku bahwa benjolan ini tidak nyeri dan tidak mengakibatkan perubahan suara ataupun sulit menelan. Pasien merasa benjolan ini juga ikut bergerak naik turun ketika pasien menelan. Pasien juga mengeluh ia sering berkeringat dan jantung berdebar-debar. Pasien mengaku bahwa nafsu makannya meningkat, tetapi ia merasa berat badannya tetap bahkan cenderung menurun. Keluhan ini dirasakan pasien terus menerus dan tidak hilang timbul. Walaupun begitu pasien masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

  • INDEKS WAYNE

    Berdebar :+2Gugup:+2Mudah lelah:+2Keringat berlebihan :+3Nafsu makan naik:+3Berat badan turun:+3Tyroid teraba:+3Bising tyroid (-):-2Exopthalmus:+2Kelopak mata tertinggal gerak bola mata : +1Hiperkinetik (-):-2tremor jari:+1Tangan panas :+2Tangan basah:+1TOTAL:21 HIPERTIROID

  • Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayat DM: disangkalRiwayat hipertensi: disangkal Riwayat penyakit jantung : disangkal Riwayat penggunaan obat-obatan : disangkal

    Riwayat Penyakit Keluarga :Riwayat DM: disangkalRiwayat hipertensi: disangkal Riwayat penyakit jantung : disangkal

  • PEMERIKSAAN FISIKTanggal 1 Juli 2010Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis Vital Sign: - Tekanan darah : 150/90 mmHg-Nadi : 100 kali/menit-Pernafasan : 24 kali/menit -Suhu : 36 CTinggi badan : 155 cmBerat badan : 60 kgStatus gizi : Buruk

  • Pemeriksaan KepalaBentuk kepala: Mesocephal, Simetris. Rambut: Warna rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah rontok.Venektasi temporal (-/-)Pemeriksaan MataPalpebra : Edema (-/-), ptosis (-/-), proptosis (+/+), lagofthalmos (+/+) 3 mmKonjungtiva: Anemis (-/-)Sklera: Ikterik (-/-).Pupil: Reflek cahaya (+/+) N, Isokor, diameter 3 mmEksopthalmus (+/+)Morbius sign (+/+)Stelwag sign (+/+)Rosenbuch sign (+/+)Pemeriksaan Hidung: Deformitas (-/-), deviasi sputum (-), nafas cuping (-/-), rhinore (-/-)Pemeriksaan Telinga: Discharge (-/-), otorhae (-/-), deformitas (-/-), nyeri tekan (-/-)Pemeriksaan Mulut dan Faring Bibir : Sianosis (-), bibir pucat dan kering (-)Lidah : tremor (-)Gigi : Caries (-)Faring: Hiperemis (-), tonsil dbn

  • Pemeriksaan LeherTrachea: Deviasi trachea (-)Kelenjar lymphoid: Tidak membesar, nyeri (-).Kelenjar tiroidInspeksi: struma (+)Palpasi: Thyroid teraba sebesar telur bebek, permukaan tidak rata dan bernodul-nodul, konsistensi kenyal, immobile, ikut bergerak saat pasien menelan, NT (-).Auskultasi: bising (-)JVP: Tidak meningkat (R+2 cm H20)

    Pulmo Inspeksi: Dada simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-)Palpasi: Vokal fremitus paru kanan = kiri Perkusi: Sonor, batas paru hepar di ICS V Linea Midclavicula dextra Auskultasi: Suara dasar : vesikuler Suara tambahan : wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)

  • JantungInspeksi: Ictus cordis tak tampak Palpasi: Ictus cordis teraba di ICS V, 1 jari medial Linea Midclavicula Sinistra, thrill (-), pulsasi parasternal (-), pulsasi epigastrium (-), kuat angkat (-)Perkusi: Batas jantung Batas kanan atas ICS II Linea Parasternal Dekstra. Batas kiri atas ICS II Linea Parasternal Sinistra. Batas kanan bawah ICS IV Linea Parasternal Dekstra. Batas kiri bawah ICS V 1 jari medial LMCS.Auskultasi: S1 > S2, murni reguler, gallop (-), murmur (-)Pemeriksaan punggung : Nyeri ketok costovertebrae (-/-)Pemeriksaan Abdomen : Inspeksi : DatarAuskultasi : Bising usus (+) normal Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)Perkusi : Timpani

  • Pemeriksaan EkstremitasSuperior Inspeksi: acropati (+/+), onikolisis (+/+), Deformitas (-/-), dermopati (+/+), deformitas (-/-), edema (-/-), sianosis (-/-), clubbing finger (-/-), tremor jari (+/+)Palpasi : Akral hangat, pitting edema (-/-)InferiorInspeksi :acropati (+/+), onikolisis (+/+), Deformitas (-/-), dermopati (+/+), edema (-/-), sianosis (-/-), clubbing finger (-/-)Palpasi : Akral hangat, pitting edema (-/-)

  • Laboratorium (30 Juni 2010)

  • KESIMPULAN PEMERIKSAAN Anamnesis :- Tidak dapat menutup mata dengan sempurna.- Sulit menggerakan bola matanya. - Benjolan pada leher bagian tengah. - Sering berkeringat - Jantung berdebar-debar. - Nafsu makannya meningkat- Berat badan menurun.

  • PHYSICAL FINDINGSproptosis (+/+), lagofthalmos (+/+) 3 mm, eksopthalmus (+/+), Morbius sign (+/+), Stelwag sign (+/+), Rosenbuch sign (+/+).struma (+)Thyroid teraba sebesar telur bebek, permukaan tidak rata bernodul-nodul, kenyal, immobile, bergerak saat pasien menelan, NT (-).Bising (-)acropati (+/+), onikolisis (+/+), dermopati (+/+), tremor jari (+/+).Takikardi

  • USULAN PEMERIKSAAN

    Rontgen thoraxRontgen thyroid dengan kontras yodium USG thyroidPemeriksaan hormon thyroid: T3, T4, FT4, TSH

  • DIAGNOSA KERJA Graves Disease

  • TERAPINon farmakologis:Bed rest.Diet rendah serat.Farmakologis:IVFD D5 % 20 tetes / menit.Inj. Dexamethasone 3 x 1 amp (IV).Per-oral PTU tab 3 x 200 mgper-oral propanolol tab 2 x 10 tab

  • PROGNOSIS

    Quo Ad vitam: Dubia Ad bonam.Quo Ad Fungtionam: Dubia Ad bonam.Quo Ad Sanationam: Dubia Ad bonam.

  • GRAVES DISEASE autoimun, penyebabnya belum diketahui Sekitar 50% dari keluarga penderita penyakit Graves ditemukan autoantibodi tiroid didalam darahnyaWanita 5x >priaUsia : 20 - 40 tahun.

  • TRIAS Gravesstruma (hipertrofi dan hiperplasia difus)tirotoksikosis (hipersekresi kelenjar tiroid/ hipertiroidisme) Oftalmopati graves /dermopati

  • Anti tiroidTerdapat 2 kelas obat golongan tionamid tiourasil (PTU) dan imidazol(metimazol dan karbimazol). B.Beta-blockerPropranolol 80 mg/hariAtenolol dan metoprolol 50 mg/hari Nadolol 40 mg/hari

  • ***********