halaman judul laporan akhir skema pendanaan

of 54 /54
i HALAMAN JUDUL LAPORAN AKHIR Skema Pendanaan : Penelitian Revitalisasi Visi Institusi (PRVI) PENGEMBANGAN ENGINE CONTROL UNIT-(ECU) PADA EFI ENGINE DENGAN DRIVE TRAIN CONTROLLER Bidang Prioritas RIP : RIP-06 : Industri, transportasi dan teknologi informasi Topik Penelitian : 06.06 : Pengembangan Prototipe ECU (Engine Control Unit) Kendaraan Bermotor Oleh : 1. Suroto Munahar, ST., MT NIDN. 0620127805 Fakultas Teknik 2. Ir. Moehamad Aman, MT NIDN. 0613066301 Fakultas Teknik Dibiayai LP3M UMMagelang TAHUN ANGGARAN 2017

Author: others

Post on 21-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

PENGEMBANGAN ENGINE CONTROL UNIT-(ECU) PADA EFI ENGINE
DENGAN DRIVE TRAIN CONTROLLER
Topik Penelitian :
Bermotor
Oleh :
Dibiayai LP3M UMMagelang TAHUN ANGGARAN 2017
ii
Pada EFI Engine Dengan Drive Train
Controller
4 Jumlah anggota peneliti : 2 orang
5 Mahasiswa yang dilibatkan : 1 orang
6 Lokasi Penelitian : Laboratorium Mesin Otomotif UMMagelang
7 Kerjasa dengan Institusi lain : -
8 Lama penelitian : 6 bulan
9 Biaya yang diperlukan
NIK. 0617017605
NIK. 937008062
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
1.7 Targer Luaran ...................................................................................................... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5
BAB 3. METODE PENELITIAN......................................................................... 10
3.3 Peralatan Penelitian ................................................................................... 10
3.6 Break-through / terobosan dalam penelitian. ............................................ 13
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 14
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 30
Lampiran 2. Hasil Produk ECU Yang Telah Dikembangkan ............................... 35
Lampiran 4. Ekperimental Pembuatan Signal Conditioning................................. 37
iv
Lampiran 5. Pengujian Sofware dan Hardware Monitoring data dan data
acquisition ........................................................................................ 38
Lampiran 7. Artikel Hasil Publikasi di Prosiding. ................................................ 40
v
Gambar 2.2 Skema Konsep Penelitian. ................................................................... 9
Gambar 3.1 Flow chart Alur Proses Penelitian. ................................................... 11
Gambar 3.2 Flow chart Desain dan Pembuatan Sistem Data Acquisition (a)dan
ECU (b). ........................................................................................... 12
Gambar 4.2 Wiring diagram linearization. ........................................................... 16
Gambar 4.3 Initial Recognition Processing. ......................................................... 16
Gambar 4.4 Generatian Processing (a) dan Saving Proceesing (b). .................... 17
Gambar 4.5 Hasil signal sebelum proses linearization. ...................................... 18
Gambar 4.6 Hasil signal setelah proses linierasization. ....................................... 18
Gambar 4.7 Data signal sensor dari berbagai variasi engine speed. ..................... 19
Gambar 4.8 Wiring Diagram ECU Dengan Drivetrain Controller. ..................... 22
Gambar 4.9 Set-up Embedded System. .................................................................. 23
vi
Tabel 1.1 Rencana Target Capain. .......................................................................... 4
Tabel 3.1 Break-through / terobosan penelitian. ................................................... 13
Tabel 4.1 Data Signal ECU dari Sensor Cmp Pada Putaran Rendah. .................. 24
Tabel 4.2 Data Signal ECU dari Sensor Cmp Pada Putaran Menengah. ............. 26
Tabel 4.3 Data Signal ECU dari Sensor Cmp Pada Putaran Tinggi..................... 28
vii
RINGKASAN
pengurangan emisi polutan gas buang, menjadi target orientasi teknologi
kendaraan. Kedepan kendaraan ramah lingkungan, hemat energi dan nyaman
menjadi pioner arah perkembangan teknologi. Dalam bidang gasoline engine saat
ini, salah satunya orientasi teknologi dititikberatkan pada pengaturan campuran
udara dan bahan bakar (Air to Fuel Ratio – AFR). Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan efisinsi bahan bakar, kontrol emisi gas buang dan pencapaian
kinerja engine secara optimal. Dua tahun terakhir perkembangan otomotif
nasional sudah sampai pada Low Cost Green Car (LCGC) dan Low Carbon
Emission Program (LCEP). Namun demikian, Kenyataan yang ada pembakaran
pada campuran kurus (lean mixturing) atau setidaknya campuran pembakaran
ideal (stoichiometry) pada seluruh rentah putaran engine belum tercapai. Hal ini
disebabkan salah satunya kontrol engine yang ada saat ini, sebagian besar hanya
pada kontrol internal engine. Aplikasi kontrol engine yang mengintegrasikan
kontrol external engine sangat jarang diaplikasikan. Jangka panjang, penelitian
tentang kontrol external engine yang melibatkan enviroment, behavior, driving
metode dan kondisi kecepatan kendaraan menjadi orientasi target kedepan. Dalam
jangka pendek penelitian external engine yang berkaitan dengan kondisi
kecepatan kendaraan akan dilakukan. Hal ini didasarkan pada keberhasilan
penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini, dengan
mengembangkan ECU yang dikendalikan oleh kontrol drive train. Kontrol
drivetrain yang akan dikembangkan dengan transmission control system dan
brake control system. ECU ini akan akan mengendalikan bahan bakar pada saat
kendaraan dilakukan pengereman dan saat kendaraan proces deaccelerasi
kecepatan tinggi. Target publikasi hasil penelitian yang dituju minimal Jurnal
Teknik Mesin ITP ISSN 2089-4880.
Kata Kunci : ECU, AFR, drivetrain controller, transmission control system, brake
control system, gasoline engine, fuel system.
1
Ancaman global warming yang disebabkan salah satunya oleh emisi gas
buang yang dihasilkan kendaraan menjadi perhatian serius (Tamba and Njomo,
2012). Untuk mengatasi kondisi tersebut orientasi teknologi sistem kontrol engine
difokuskan pada pengurangan emisi gas buang. Selain itu, orientasi teknologi
sistem kontrol engine juga difokuskan pada pengurangan pemakaian bahan bakar
dan peningkatan kualitas pembakaran engine (Arsie et al. 2013; Tamba et al.
2012). Saat ini energi menjadi salah satu kebutuhan utama, baik bidang
automotive maupun bidang lainnya. Permasalahan energi menjadi sangat
komplek, dari berkurangnya persediaan minyak fosil dunia (Tverberg 2012),
tingginya harga bahan bakar (Knoema, 2017), maupun krisis energi yang
berkepanjangan serta kenaikan jumlah kendaraan semakin meningkat.
Upaya dalam menyelesaikan permasalahan energi dan pengurangan emisi
telah banyak dilakukan. Teknologi fuel cell, electric car salah satu teknologi yang
dikembangkan untuk dalam menyelesaikan permasalahan energi dan penurunan
emisi polutan. Namun demikian, teknologi tersebut memiliki kelemahan, harga
produk teknologi masih sangat tinggi dan kurangnya ketersedian insfratruktur.
Pengembangan lain dengan teknologi hybrid, yang mengintegrasikan antara
gasoline engine/diesel engine dengan electric engine. Teknologi ini memiliki
efisiensi bahan bakar cukup baik. Namun demikian, harga tinggi untuk
kepemilikan produk serta respon engine kurang baik.
Metode lain untuk menangani permasalahan energi dan pengurangan emisi
dengan aplikasi energi alternatif. Penggunaan bahan ethanol (Maurya & Agarwal,
2011), methanol (Pourkhesalian, Shamekhi, & Salimi, 2010), maupun LPG (Kim,
Park, Oh, & Cho, 2016) sebagai pengganti minyak bumi. Hasil yang diperoleh
dapat meningkatkan kinerja engine dan penggunaan bahan bakar serta
menurunkan emisi. Aplikasi ini mengalami permasalahan kesulitan untuk
pembuatan dalam skala mesh produk.
Aplikasi selanjutnya menggembangkan teknologi kontrol mixture bahan
bakar dengan udara atau Air to Fuel Ratio-AFR (Ebrahimi et al. 2012; Zhai & Ã
2009;Yildiz et al. 2010). Penelitian ini melakukan pengendalian AFR untuk dapat
2
mencapai nilai rasio yang ideal, sehingga dengan pencapaian ini nilai efisiensi
bahan bakar dapat ditingkatkan, namun penelitian masih bersifat kontrol internal
engine. Metode meningkatkan optimalisasi kinerja engine selain kontrol AFR juga
dilakukan kontrol Spark Advance–SA (Zhao & Xu, 2013). Teknologi kontrol AFR
saat ini masih memiliki banyak kelebihan, diantaranya infrastruktur cukup
tersedia di pasar. Aplikasi produk dalam skala besar sangat menjanjikan. Biaya
dalam aplikasi cukup terjangkau. Namun demikian, teknologi kontrol AFR saat ini
memiliki kelemahan. Proses pengaturan AFR sebagian besar dalam ruang lingkup
internal engine, sehingga kinerja engine dapat ditingkatkan, sedangkan sistem
kontrol AFR yang mengintegrasikan dengan sistem drivetrain control system
sangat sedikit jumlahnya.
meningkatnya kebutuhan, teknologi drivetrain tidak hanya dapat memberikan rasa
aman dan nyaman tetapi dapat meningkatkan prestise pengendara. Teknologi
drive train control system yang berkembang sekarang belum mampu
meningkatkan efisiensi kinerja engine. Bahkan pada teknologi drivetrain dengan
sistem otomatis pada tipe tertentu, cenderung menurunkan efisiensi engine.
Penurunan ini terlihat dengan adanya kenaikan konsumsi bahan bakar. Oleh
karena itu perlu dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar engine.
Perkembangan teknologi engine control system yang dikombinasikan dengan
engine control external terutama drive traincontroller dimasa mendatang sangat
menjanjikan untuk dikembangkan dalam meningkatkan kinerja engine
(Triwiyatno et al. 2015). Melihat permasalahan di atas sangat perlu diadakan
penelitian untuk pengembangan teknologi Engine Control Unit – ECU yang
mengintegrasikan dengan drivetrain control system untuk meningkatkan kinerja
engine.
3
dengan pengaturan sistem bahan bakar oleh drivetrain control system yang
dikendalikan dengan transmission control system dan brake control system.
Melihat permasalahan ini sangat perlu diadakan penelitian untuk
mengembangkan desain Engine Control Unit – ECU yang terintegrasi oleh drive
train control system yang yang dikendalikan transmission dan brake control
system guna meningkatkan efisiensi engine.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana mendesain ECU
yang terintegrasi oleh drive train control system yang yang dikendalikan dengan
transmission dan brake control system guna meningkatkan efisiensi engine.
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah mendesain ECU yang terintegrasi oleh drive
train control system yang dikendalikan dengan transmission dan brake control
system guna meningkatkan efisiensi engine.
1.5 Manfaat Penelitian
control system.
c. Meningkatkan perkembangan teknologi efisiensi energi bahan pada sektor
transportasi.
1.6 Batasan Masalah Penelitian
b. Gasoline Engine yang digunakan kapasitas 1500 cc .
c. Software Matlab digunakan untuk mendesain programming ECU.
d. Tekanan udara yang diaplikasikan menggunakan tekanan udara saat penelitian.
e. Aplikasi ECU pada kendaraan transmisi manual.
4
f. Penelitian ini menggunakan Cam Shaft Position Sensor - CMP, Brake Sensor,
Transmission Position Sensor – TPS, Manifold Absolute Pressure Sensor -
MAP dan clutch sensor .
g. Data acquisisi dilakukan secara bertahap untuk mengukur kinerja bagian -
bagian engine.
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini ada beberapan yang ingin
dicapai. Rencana target capain seperti pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Rencana Target Capain.
NO Jenis Luaran Indikator
terintegrasi oleh drive train control system. Rancangan ECU
1.8 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian dapat ini dimanfaatkan dan dikembangkan untuk teknologi
sistem kontrol yang terintregrasi dengan kontrol drive train control system guna
meningkatkan efisiensi engine.
dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan. Pengurangan pemakaian bahan
bakar, peningkatan kualitas pembakaran engine dan mengurangi emisi gas buang
menjadi isu sangat krusial (Karagiorgis et al. 2007; Arsie. 2013). Saat ini energi
menjadi kebutuhan utama, baik bidang automotive maupun bidang lainnya.
Permasalahan energi menjadi sangat komplek, dari berkurangnya persediaan
minyak fosil dunia (Tverberg, 2012a), tingginya harga bahan bakar (Knoema,
2017), maupun krisis energi yang berkepanjangan.
Perkembangan teknologi dalam menyelesaikan permasalahan energi dan
pengurangan emisi polutan telah banyak dilakukan, diantaranya dengan
dikembangkan teknologi electric car dan fuel cell. Dalam jangka waktu menengah
teknologi electric car dan fuel cell menjanjikan efisiensi bahan bakar dan
pengurangan emisi baik (Fang, Song, Song, Tai, & Li, 2016). Namun demikian,
teknologi tersebut memiliki harga produk teknologi masih sangat tinggi dan
kurangnya ketersedian insfratruktur. Pengembangan lain dengan teknologi hybrid,
yang mengintegrasikan antara gasoline engine/diesel engine dengan electric
engine. Teknologi ini memiliki efisiensi bahan bakar cukup baik (Kheir, Salman,
& Schouten, 2004). Kelemahan teknologi ini, harga tinggi untuk kepemilikan
produk masih sangat tinggi serta respon engine kurang baik.
Orientasi pada fuel economy dan low emission menjadi trend teknologi
otomotif nasional hampir secara keseluruhan (Gakindo, 2014). Perubahan ini
terasa terutama pada kendaraan gasoline engine tipe EFI. Teknologi ini
mengalami perubahan dari tipe EFI konvensional ke tipe Low Cost Green Car
(LCGC). Perkembangan terbaru 2 tahun terakhir teknologi kendaraan sudah
menjadi Low Carbon Emission Program (LCEP).Walaupun perkembangan
teknologi kendaraan telah mengarah pada LCEP dan LCG, namun pembakaran
engine pada campuran (Air to Fuel Ratio-AFR) kurus (lean combustion) atau
pembakaran stoichiometry masih belum tercapai pada seluruh putaran engine.
Teknologi pengaturan AFR memiliki banyak kelebihan. Power engine dapat
6
dihasilkan secara optimal, emisi polutan rendah, harga lebih murah, dapat
dikembangkan dengan pemakaian energi alternatif serta insfratruktur di pasar
cukup tersedia banyak. Dengan melihat kelebihan ini, sustainablelity sistem
kontrol AFR dimasa mendatang masih baik.
Perkembangan teknologi kontrol AFR saat ini mengalami peningkatan
sangat signifikan. Orientasi kontrol AFR gasoline engine pada pencapaian
pembakaran optimal (sesuai stoichiometry) pada posisi campuran AFR sekitar
14,67. Pertama, Aplikasi dengan menggunakan compensator closed loop system
dengan variasi time delay filter PID telah mampu mengendalikan AFR. Metode ini
telah dilakukan serta mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan baik
(Ebrahimi et al., 2012). Kedua, kontrol AFR dengan optimalisasi algoritma
genetik. Metode ini meniru cara kerja sistem genetika dalam mahluk hidup
sebagai pembangkit kromoson dalam menyelesaikan permasalahan kontrol AFR
(Zhao & Xu, 2013). Ketiga, pengembangan adaptive Radial Basis Function
(RBF) neural network (Wang, Yu, Gomm, Page, & Douglas, 2006). Kontrol AFR
dilakukan dengan training mengunakan metode recursive least squares sebagai
pendekatan modeling AFR dynamic pada gasoline engine. Hasilnya dengan
metode model predictive control ditambah metode Hessian mampu
mengendalikan AFR dan menyelesaikan masalah optimasi nonlinear dengan lebih
baik. Keempat, dalam mengendalikan AFR mengembangkan aplikasi real time
pada gasoline engine individual cylinder dengan sistem closed loop (Cavina,
Corti, & Moro, 2010). Dasar pengendalian dengan spektral signal sensor lamda.
Aplikasi ini telah membuktikan hasil menggembirakan, dengan hasil pengukuran
lamda perbedaan kurang dari 0.01 mampu mengendalikan AFR dengan lebih baik.
Kelima, Pengaturan kontrol AFR dengan metode penggunakaan algoritma Fuzzi
PI (Jansri & Sooraksa, 2012). Algoritma Fuzzi PI melakukan kontrol AFR pada
sistem nonlinear dengan metode tracking. Keenam, Kontrol AFR dengan aplikasi
Adaptive Feed Forward Controller-AFFC dan Adaptive Posicast Controlle -APC
(Yildiz et al., 2010). APC digunakan untuk mengontrol permasalahan AFR,
sedangkan AFFC digunakan mensimulasikan kemampuan tracking. Hasil
experimental pada gasoline engine , APC menunjukkan hasil baik dalam
menangani kontrol AFR. Namun demikian, penelitian dan teknologi sistem
7
kontrol AFR sebagian besar masih kontrol internal engine, sedangkan kontrol
AFR yang melibatkan sistem kontrol external engine masih sangat sedikit.
Penelitian peningkatan efisiensi bahan bakar dengan metode kontrol AFR
yang dikendalikan oleh external engine pernah dilakukan (Triwiyatno et al. 2015;
Suroto & Setyo. 2017). Metode yang dikembangkan dengan brake control system
untuk kontrol AFR. Pengembangan selanjutkan dengan pemodelan
drivetrain/transmision control system untuk mengendalikan AFR. Saat ini
teknologi drive train sebagian besar digunakan untuk kontrol electric vehicle
(Fang et al. 2016;Saman et al. 2015;Tseng & Yu 2015). Teknologi drive train
yang menggunakan sistem otomatis pada tipe tertentu, banyak menurunkan
efisiensi engine. Penurunan terlihat dengan adanya kenaikan konsumsi bahan
bakar. Melihat perkembangan yang ada sistem kontrol yanga ada drive train
sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam mengendalikan sistem bahan bakar
dengan metode AFR control.
Gambar 2.1 State of The Art.Penelitian.
2.2 Engine
Tahun 2015
Awal Modeling
sistem ECU
Aplikasi Prototipe
ECU untuk
energi gerak dengan pemanfaatan pembakaran di dalam engine. Gasoline engine
atau spark ignition engine dapat juga dikenal dengan mesin bensin. Gasoline
engine merupakan mesin pembakaran dalam yang bekerja dengan pemanfaatan
tenaga dihasilkan oleh hasil pembakaran bensin dengan udara.
2.3 Air to Fuel Ratio (AFR)
AFR sebagai perbandingan antara bahan bakar dengan udara dengan
perbandingan tertentu. AFR secara ideal (stoichiemetry) memiliki perbandingan
14,67 : 1 (Wang et al., 2006). Perbandingan AFR kondisi stoichiemtry memiliki
karakteristik pembakaran dalam engine yang paling optimal, performa engine
baik, dan emisi gas buang rendah. Perbandingan 14,67 : 1 memiliki arti yaitu
perbandingan antara 14,67 satu satuan udara dan 1 satu satuan bahan bakar. AFR
campuran kurus yang aman pada mesin saat berputar pada putaran rendah secara
umum memiliki campuran tidak melebihi 21:1, namun batas maksimal campuran
kurus yang diijinkan 22:1 (Aleiferis, Hardalupas, Taylor, Ishii, & Urata, 2004).
2.4 Sistem kontrol dan
Pengendalian dalam sebuah sistem perlu didukung oleh inputan sebagai
dasar decision eksekusi kerja actuator. Sistem ini bekerja berdasarkan 2 metode,
diantaranya open loop control system dan closed loop control system. Closed
loop control system sangat sesuai memecahkan permasalahan sistem nonlinear
yang terjadi pada sistem pembakaran engine. Fenomena yang terjadi pada engine
pembakaran dalam berupa sistem nonlinear. Maka Pendekatan yang perlu
dilakukan dalam permasalahan engine dengan pendekatan nonlinear control
system (Togun, Baysec, & Kara, 2012).Closed loop control system dalam engine
sebagai sistem yang dirancang untuk dapat diberikan umpan balik.
2.5 Engine Control Unit - ECU
Pengendalian sistem kerja engine sangat dipengaruhi oleh kecepatan
controller. Awal perkembangan teknologi otomotif bidang gasoline engine
didominasi teknologi mechanical. Demikian juga pada pengaturan sistem bahan
bakar sebagian besar dikendalikan oleh kevakuman yang dibangkitkan engine,
sehingga efisiensi yang diperoleh masih sangat rendah. Perkembangan teknologi
saat ini karena difokuskan pada efisiensi bahan bakar dan penurunan emisi,
9
Teknologi ini memiliki kecepatan clock sangat tinggi. ECU bekerja mencapai
pada kecepatan milliseconds. Penyempurnaan ECU terus dilakuan agar efisiensi
semakin tinggi.
Drivetrain sebagai perangkat yang digunakan untuk mentransformasikan
daya dari engine sampai ke roda-roda melalui clutch, transmisi, propeller shaft
sampai ke roda - roda. Transmission system memiliki susunan perangkat
komponen dalam pengaturan moment engine ke roda-roda. Susunan perangkat
tersebut merubah putaran dari input transmisi ke roda-roda sesuai kebutuhan
pengguna. Dinamika perubahan kecepatan, moment dapat digunakan sebagai
inputan controller.
pengambilan data secara komputerisasi terihat dalam gambar 2.1.
Gambar 2.2 Skema Konsep Penelitian.
10
Penelitian direncanakan selama enam bulan. Lokasi penelitian di
Laboratorium Teknik Otomotif dan Laboratorium Sistem Otomasi Industri.
Uraian tugas peneliti pertama sebagai perancang sistem kontrol, peneliti kedua
sebagai analisa data serta peneliti ketiga (mahasiswa) pengambilan data acqusisi.
3.2 Peta Rencana ( Roadmap ) Penelitian
Rencana penelitian dilakukan selama enam bulan. ECU yang akan dirancang
pada fuel injection control system gasoline engine dikendalikan oleh drive train
controller oleh brake control system. Kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi :
a. Target capaian tahap pertama.
Diperolehnya teknologi yang sudah dapat aplikasi pada lingkungan kerja nyata.
b. Target capain tahap kedua
Berupa publikasi pada Jurnal Nasional.
3.3 Peralatan Penelitian
Peralatan yang digunakan saat penelitian adalah :
a. Alat bantu desain sistem kontrol dengan software sistem controller dan data
acqusisi (Labview).
c. Alat Uji (Engine Gas Analyser) dan Olah data (Excel).
3.4 Alur Proses Penelitian
Alur proses penelitian ini secara umum terlihat dalam gambar 3.1 dibagi
menjadi tiga tahapan :
Kegiatan ini meliputi :
b. Sistem kontrol aplikasi dan Sistem wiring diagram intrumentasi
3.3.2 Tahap kedua pembuatan prototipe ECU.
a. Pembuatan wiring diagram dan Intalasi rangkain electronic sistem kontrol
b. Embeded system programming, rangkaian actuator dan indikator.
11
Mulai
Selesai
a. Pemeriksaan signal inputan programming, signal penguat, filtering signal dan
actuator driver signal.
c. Pengujian kinerja ECU.
Dalam desain sistem kontrol ECU dibagi menjadi beberapa langkah, diantaranya:
a. Desain dan pembuatan sistem data acquisition
b. Desain dan pembuatan ECU.
(a) (b)
Gambar 3.2 Flow chart Desain dan Pembuatan Sistem Data Acquisition (a)dan ECU (b).
13
No Deskripsi Break-through
Pengujian
Penelitian ini mengembangkan ECU pada kendaraan dengan gasoline
engine. Dinamika pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan mempengaruhi
konsumsi bahan bakar. Throttle valve digunakan untuk mengendalikan engine
kendaraan saat penambahan kecepatan / accelerasi maupun perlambatan /
deaccelerasi kendaraan. Perlambatan kendaraan kendaraan juga dapat dilakukan
dengan brake system dan pengurangan percepatan terhadap operasi gigi
transmissi. Perilaku pengendara kendaraan menjadi inputan dari ECU untuk
mendistribusikan bahan bakar ke engine. Percepatan kendaraan terjadi karena
adanya pembukaan throttle valve dan penambahan gigi percepatan pada transmisi.
Perlambatan yang terjadi pada kendaraan dapat disebabkan oleh efek pengereman
dengan brake system maupun penutupan throttle valve. Dalam sistem kontrol
yang dikembangkan, sistem rem/brake tidak hanya digunakan untuk
memperlambat kendaraan, tetapi juga digunakan juga sebagai mengendalikan
bahan bakar. Sistem kontrol bahan bakar memiliki beberapa inputan diantaranya
kecepatan kendaraan, putaran engine, posisi throttle valve dan posisi kerja sistem
brake.
Kecepatan kendaraan dapat dirubah dengan menaikkan atau menurunkan
speed gear untuk memberikan ratio pada transmisi. Operasi roda gigi transmisi
selain digunakan untuk perlambatan kendaraan juga dirancang untuk
meningkatkan efisiensi bahan bakar. Metode yang dikembangkan dengan cara,
ketika kendaraan beroperasi deaccelerasi pada kecepatan tinggi, transmisi posisi 3
atau 4, bahan bakar yang menuju ke engine akan diputus sampai pada putaran
engine yang diijinkan. Setelah putaran engine berada putaran rendah, maka bahan
bakar yang diinjeksikan ke intake manifold dialirkan kembali. ECU yang
dikembangkan dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar ada 2 metode. Metode
pertama dengan kendali brake system, metode kedua dengan deaccelerasi pada
kecepatan tinggi.
Data acqusition sebagai proses pengambilan data yang berasal dari
fenomena fisik untuk dapat di save, edit maupun dimunculkan kembali untuk
dilakukan analisa dalam komputer. Tahap ini digunakan untuk mengetahui
karakteristik signal yang dibangkitkan oleh sensor sebelum masuk ke ECU.
Software data acquisition menggunakan LabView sedangkan hardware data
acquisition yang digunakan menggunakan microcontroller dan rangkaian
electronic. Sistem data acquisition telah berevolusi dalam waktu lama dari
elektromekanis recorde yang terdiri dari satu untuk empat chanels sampai sistem
electronic system yang mampu mengukur ratusan variabel secara simultan. Proses
pengambilan data dengan data acquisition melalui beberapa tahapan. Diagram
block data acquisition terlihat dalam gambar 4.1.
Gambar 4.1 Diagram Block Data Acquisition.
4.2 Signal Conditioning
Sistem internal combustion engine sebagian besar memiliki sistem
nonlinear. Sistem kontrol hanya dapat bekerja dengan sistem linear, untuk itu
proses signal conditioning sangat penting dibuat terutama proses linearization.
Proses perancangan linearization menggunakan rangkaian elektronic. Rangkaian
ini menggunakan penyearah arus, kapasitor, maupun microcontroller. Rancangan
wiring diagram sistem linearization terlihat dalam gambar 4.2.
16
Proses pemeriksaan bentuk signal yang dibangkitkan oleh sensor,
Proses pemeriksaan bentuk signal yang dibangkitkan oleh sensor, digunakan
microcontroller dan software LabView. Data yang diperoleh disimpan dalam
komputer dalam format excel. Signal yang dibangkitkan sensor crank shaft
dimonitoring yang selanjutnya dilakukan proses signal conditioning.
4.3 Software Data Acquisition Programming
Programming Software Data Acquisition. Dalam melakukan proses
pengolahan data digital yang dibangkitkan sensor, dilakukan proses programming
dalam LabView. Software ini memiliki 2 interface diantaranya front panel
interface dan block diagram interface. Hasil rancangan block diagram interface
dalam penelitian terlampir dalam gambar 4.3 dan gambar 4.4.
Gambar 4.3 Initial Recognition Processing.
17
process aplikasi pemrograman. User dapat melihat hasil pembacaan signal yang
dibangkitkan sensor. Baik dan buruknya signal secara langsung dapat dilakukan
proses evaluasi. Proses start, stop, save aplikasi program dapat dilakukan dalam
interface ini. Hasil signal yang dihasilkan sebelum dan sesudah dilakukan proses
liniearizatioan terlihat dalam gambar 4.5 dan gambar 4.6.
a
b
18
19
Hasil data signal yang dibangkitkan dari putaran engine 750 – 5000 rpm
terlihat dalam gambar 6. Dari hasil yang telah diperoleh diantaranya signal sensor
sebelum proses liniearization memiliki bentuk signal yang tidak beraturan. Fase
ini pemrosesan d mengalami kesulitan deteksi.
Gambar 4.7 Data signal sensor dari berbagai variasi engine speed.
Setelah proses aplikasi linearization signal telah berhasil dilakukan rekayasa
signal. Signal yang diolah sudah berubah mendekati smooth. Pada putaran engine
speed 750 – 1500 rpm signal terjadi kenaikan signal secara bertahap. Putaran
dinaikkan pada periode ke-60 menjadi 1500 rpm. Signal mengalami kenaikan
sesuai putaran engine. Periode 100 putaran engine dinaikkan secara bertahap
sampai 3500 rpm. Signal naik secara bertahap. Periode ke 200 engine speed
dinaikkan lagi sampai 5000 rpm. Signal naik secara bertahap. Signal yang sudah
diolah, dapat mengalami kenaikkan secara smooth sesuai putaran engine.
Setelah proses aplikasi linearization signal telah berhasil dilakukan rekayasa
signal. Signal yang diolah sudah berubah mendekati smooth. Pada putaran engine
speed 750 – 1500 rpm signal terjadi kenaikan signal secara bertahap. Putaran
dinaikkan pada periode ke-60 menjadi 1500 rpm. Signal mengalami kenaikan
sesuai putaran engine. Periode 100 putaran engine dinaikkan secara bertahap
20
sampai 3500 rpm. Signal naik secara bertahap. Periode ke 200 engine speed
dinaikkan lagi sampai 5000 rpm. Signal naik secara bertahap. Signal yang sudah
diolah, dapat mengalami kenaikkan secara smooth sesuai putaran engine.
Hasil secara detail sebagai berikut Signal yang diolah melalui proses
linearization melalui tiga step. Step pertama engine berputaran dari 750 – 1500
rpm. Periode 0 engine berputar 750 rpm, selanjutnya engine speed dinaikkan dari
750-850 rpm. Periode ke 60 dinaikkan secara lebih extrim dari 8500 – 1500 rpm.
Untuk menaikkan engine speed dinaikkan secara bertahap. Step kedua engine
speed berputar dari 1500 – 3500 rpm. Periode 110 engine mulai dinaikkan
menjadi 1600 rpm sampai periode 140 pada putaran 2500 rpm. Periode 145
sampai 210 dinaikkan dari 3000 rpm sampai 3500 rpm. Step ketiga engine
dinaikkan dari 3500 rpm sampai 5000 rpm. Periode 200 engine dinaikkan menjadi
4000 rpm. Periode 220 mulai dinaikkan lagi sampai periode 300. Engine speed
naik dari 4000 sampai 5000 rpm. Signal mengalami kenaikkan mengikuti engine
speed mendekati linear.
Dalam mengembangkan ECU dengan drivetrain controller, inputan
controller yang digunakan ada beberapa item, diantaranya :
a. Camshaft position sensor (CKP).
Sensor ini difungsikan untuk mengetahui kecepatan engine saat berputar.
Signal yang dihasilkan berupa signal analog dengan bentuk unlinear. Hasil dari
sensor belum bisa diolah secara langsung. Untuk itu perlu proses signal
conditioning sebelum diinputkan dalam Central Proccesing Unit – CPU. Setelah
signal menjadi linear proses pengolahan signal dapat dilanjutkan pada proses
berikutnya.
Pemutusan dan penghubungan torsi dari engine ke sistem transmisi perlu
diketahui oleh ECU. Coupling position sensor sebagai pemrosesan signal digital
akan ditransfer ke CPU sebagai pengendalian proses controller.
21
Deccelerasi sebagai proses perlambatan kendaraan akan dimonitoring
berdasarkan posisi throttle valve. Driver akan melakukan proses perlambatan
kendaraan dengan cara melepaskan injakan pedal gas. Penutupan pedal gas
kendaraan menyebabkan pedal accelerator position sensor memberikan informasi
pada ECU berupa signal yang siap diolah.
d. Transmission position sensor.
Kecepatan kendaraan dapat diketahui dengan beberapa metode. Kendaraan
baik tipe penumpang maupun niaga tidak semua dilengkapi dengan Vehicle Speed
Sensor –VSS. Untuk itu VSS dapat digantikan fungsinya oleh transmission
position sensor. Namun, kebanyakan VSS menghasilkan outputan, diantaranya :
1) Data numeric.
Output VSS yang berupa data numeric, merupakan sensor paling baik karena
data numeric itu dapat langsung diolah oleh CPU.
2) Signal digital .
dengan counter system.
3) Signal analog.
Sedangkan untuk VSS yang menghasilkan signal analog perlu Analog Digital
Converter - ADC system untuk pengolahan data awal. Signal analog
kebanyakan rentan terhadap noise yang terjadi dilingkungan sekitar. Untuk
mengatasi permasalahan ini dikembangkan lapisan pelindung pada sensor dan
kabel penghubung.
perlambatan kendaraan melalui mekanisme pengereman pada kendaraan.
Perlambatan kendaraan digunakan sebagai pertimbangan controller dalam
menentukan pengambilan keputusan.
Rangkaian ECU yang dikendalikan oleh drivetrain controller diintegrasikan antara engine, power train maupun chasis system. Wiring
diagram yang telah dibuat terlihat dalam gambar 4.8
Gambar 4.8 Wiring Diagram ECU Dengan Drivetrain Controller.
23
Set – up embedded system dalam microcontroller yang akan diolah dalam
CPU ada beberapa sistem, diantaranya Bahasa C, C++ , Simulink, Matlab
maupun Bahasa Assembeller. Set up embedded system yang telah diaplikasikan
terlihat dalam gambar 4.9.
24
4.7 Hasil Data Pengujian ECU
Data CMP diperoleh dari pengujian ECU pada kendaraan yang terlihat dalam
tabel 4.1. Data ini merupakan output dari signal sensor camshaft position sensor
yang sebelum dimasuk dalam Central Processing Unit-CPU. Sensor
menghasilkan signal analog, signal tersebut belum dapat diolah oleh CPU. Data
terlihat dalam tabel 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3.
Tabel 4.1 Data Signal ECU dari Sensor Cmp Pada Putaran Rendah.
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1 Cmp Voltage - Plot 1 Time - Plot 2 Cmp Voltage - Plot 2
1 1353 0,8183 1353 0 1353 0
2 1354 0,882 1354 0 1354 0
3 1355 1,029 1355 0 1355 0
4 1356 1,0633 1356 0 1356 0
5 1357 1,5533 1357 0 1357 0
6 1358 2,646 1358 0 1358 0
7 1359 1,9355 1359 0 1359 0
8 1360 2,2589 1360 0 1360 0
9 1361 2,1707 1361 0 1361 0
10 1362 2,4255 1362 0 1362 0
11 1363 1,7738 1363 0 1363 0
12 1364 1,5533 1364 0 1364 0
13 1365 2,5774 1365 0 1365 0
14 1366 1,7101 1366 0 1366 0
15 1367 1,7885 1367 0 1367 0
16 1368 3,9494 1368 0 1368 0
17 1369 2,8812 1369 0 1369 0
18 1370 5,0127 1370 0 1370 0
19 1371 3,3369 1371 0 1371 0
20 1372 1,8865 1372 0 1372 0
21 1373 1,8473 1373 0 1373 0
22 1374 4,1209 1374 0 1374 0
23 1375 2,7048 1375 0 1375 0
24 1376 3,1409 1376 0 1376 0
25 1377 2,5921 1377 0 1377 0
26 1378 5,0127 1378 0 1378 0
27 1379 2,7489 1379 0 1379 0
28 1380 2,6362 1380 0 1380 0
29 1381 2,7587 1381 0 1381 0
30 1382 4,5423 1382 0 1382 0
31 1383 2,7097 1383 0 1383 0
32 1384 2,6803 1384 0 1384 0
33 1385 2,5872 1385 0 1385 0
34 1386 2,4304 1386 0 1386 0
35 1387 2,499 1387 0 1387 0
36 1388 2,7636 1388 0 1388 0
37 1389 2,5137 1389 0 1389 0
38 1390 2,3275 1390 0 1390 0
39 1391 2,5627 1391 0 1391 0
40 1392 2,1609 1392 0 1392 0
41 1393 2,5137 1393 0 1393 0
42 1394 2,7685 1394 0 1394 0
43 1395 2,499 1395 0 1395 0
44 1396 2,6019 1396 0 1396 0
45 1397 2,7342 1397 0 1397 0
46 1398 4,2483 1398 0 1398 0
47 1399 3,4006 1399 0 1399 0
48 1400 2,4255 1400 0 1400 0
49 1401 3,4888 1401 0 1401 0
50 1402 1,9649 1402 0 1402 0
51 1403 2,793 1403 0 1403 0
52 1404 2,6166 1404 0 1404 0
53 1405 2,2442 1405 0 1405 0
54 1406 2,5725 1406 0 1406 0
55 1407 2,5627 1407 0 1407 0
56 1408 2,0923 1408 0 1408 0
57 1409 3,3565 1409 0 1409 0
58 1410 2,1462 1410 0 1410 0
59 1411 2,7244 1411 0 1411 0
60 1412 2,2589 1412 0 1412 0
61 1413 2,891 1413 0 1413 0
62 1414 2,5333 1414 0 1414 0
63 1415 4,0425 1415 0 1415 0
64 1416 2,8665 1416 0 1416 0
65 1417 2,6656 1417 0 1417 0
66 1418 2,5382 1418 0 1418 0
67 1419 2,7097 1419 0 1419 0
68 1420 2,8469 1420 0 1420 0
69 1421 2,7783 1421 0 1421 0
70 1422 3,5084 1422 0 1422 0
71 1423 2,7048 1423 0 1423 0
72 1424 2,5921 1424 0 1424 0
73 1425 2,4549 1425 0 1425 0
74 1426 2,7489 1426 0 1426 0
75 1427 2,303 1427 0 1427 0
76 1428 1,9943 1428 0 1428 0
77 1429 1,8718 1429 0 1429 0
78 1430 4,0082 1430 0 1430 0
79 1431 5,0127 1431 0 1431 0
80 1432 2,5284 1432 0 1432 0
81 1433 2,9351 1433 0 1433 0
82 1434 2,7195 1434 0 1434 0
83 1435 5,0127 1435 0 1435 0
84 1436 2,1168 1436 0 1436 0
85 1437 1,9355 1437 0 1437 0
86 1438 2,7587 1438 0 1438 0
87 1439 2,6264 1439 0 1439 0
88 1440 2,8028 1440 0 1440 0
89 1441 3,2732 1441 0 1441 0
90 1442 5,0127 1442 0 1442 0
91 1443 2,6068 1443 0 1443 0
92 1444 2,4206 1444 0 1444 0
93 1445 2,7048 1445 0 1445 0
94 1446 2,7146 1446 0 1446 0
95 1447 1,9404 1447 0 1447 0
96 1448 1,8914 1448 0 1448 0
97 1449 2,6607 1449 0 1449 0
98 1450 2,7293 1450 0 1450 0
99 1451 3,0037 1451 0 1451 0
100 1452 3,8269 1452 0 1452 0
101 1453 1,8963 1453 0 1453 0
25
CPU hanya dapat bekerja dengan sistem digital. Strategi yang diaplikasikan
menggunakan Analog Digital Converter – ADC. Sistem ini mutlak digunakan
untuk merubah analog menjadi digital.
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1 Cmp Voltage - Plot 1 Time - Plot 2 Cmp Voltage - Plot 2
1 1353 0,8183 1353 0 1353 0
2 1354 0,882 1354 0 1354 0
3 1355 1,029 1355 0 1355 0
4 1356 1,0633 1356 0 1356 0
5 1357 1,5533 1357 0 1357 0
6 1358 2,646 1358 0 1358 0
7 1359 1,9355 1359 0 1359 0
8 1360 2,2589 1360 0 1360 0
9 1361 2,1707 1361 0 1361 0
10 1362 2,4255 1362 0 1362 0
11 1363 1,7738 1363 0 1363 0
12 1364 1,5533 1364 0 1364 0
13 1365 2,5774 1365 0 1365 0
14 1366 1,7101 1366 0 1366 0
15 1367 1,7885 1367 0 1367 0
16 1368 3,9494 1368 0 1368 0
17 1369 2,8812 1369 0 1369 0
18 1370 5,0127 1370 0 1370 0
19 1371 3,3369 1371 0 1371 0
20 1372 1,8865 1372 0 1372 0
21 1373 1,8473 1373 0 1373 0
22 1374 4,1209 1374 0 1374 0
23 1375 2,7048 1375 0 1375 0
24 1376 3,1409 1376 0 1376 0
25 1377 2,5921 1377 0 1377 0
26 1378 5,0127 1378 0 1378 0
27 1379 2,7489 1379 0 1379 0
28 1380 2,6362 1380 0 1380 0
29 1381 2,7587 1381 0 1381 0
30 1382 4,5423 1382 0 1382 0
31 1383 2,7097 1383 0 1383 0
32 1384 2,6803 1384 0 1384 0
33 1385 2,5872 1385 0 1385 0
34 1386 2,4304 1386 0 1386 0
35 1387 2,499 1387 0 1387 0
36 1388 2,7636 1388 0 1388 0
37 1389 2,5137 1389 0 1389 0
38 1390 2,3275 1390 0 1390 0
39 1391 2,5627 1391 0 1391 0
40 1392 2,1609 1392 0 1392 0
41 1393 2,5137 1393 0 1393 0
42 1394 2,7685 1394 0 1394 0
43 1395 2,499 1395 0 1395 0
44 1396 2,6019 1396 0 1396 0
45 1397 2,7342 1397 0 1397 0
46 1398 4,2483 1398 0 1398 0
47 1399 3,4006 1399 0 1399 0
48 1400 2,4255 1400 0 1400 0
49 1401 3,4888 1401 0 1401 0
50 1402 1,9649 1402 0 1402 0
51 1403 2,793 1403 0 1403 0
52 1404 2,6166 1404 0 1404 0
53 1405 2,2442 1405 0 1405 0
54 1406 2,5725 1406 0 1406 0
55 1407 2,5627 1407 0 1407 0
56 1408 2,0923 1408 0 1408 0
57 1409 3,3565 1409 0 1409 0
58 1410 2,1462 1410 0 1410 0
59 1411 2,7244 1411 0 1411 0
60 1412 2,2589 1412 0 1412 0
61 1413 2,891 1413 0 1413 0
62 1414 2,5333 1414 0 1414 0
63 1415 4,0425 1415 0 1415 0
64 1416 2,8665 1416 0 1416 0
65 1417 2,6656 1417 0 1417 0
66 1418 2,5382 1418 0 1418 0
67 1419 2,7097 1419 0 1419 0
68 1420 2,8469 1420 0 1420 0
69 1421 2,7783 1421 0 1421 0
70 1422 3,5084 1422 0 1422 0
71 1423 2,7048 1423 0 1423 0
72 1424 2,5921 1424 0 1424 0
73 1425 2,4549 1425 0 1425 0
74 1426 2,7489 1426 0 1426 0
75 1427 2,303 1427 0 1427 0
76 1428 1,9943 1428 0 1428 0
77 1429 1,8718 1429 0 1429 0
78 1430 4,0082 1430 0 1430 0
79 1431 5,0127 1431 0 1431 0
80 1432 2,5284 1432 0 1432 0
81 1433 2,9351 1433 0 1433 0
82 1434 2,7195 1434 0 1434 0
83 1435 5,0127 1435 0 1435 0
84 1436 2,1168 1436 0 1436 0
85 1437 1,9355 1437 0 1437 0
86 1438 2,7587 1438 0 1438 0
87 1439 2,6264 1439 0 1439 0
88 1440 2,8028 1440 0 1440 0
89 1441 3,2732 1441 0 1441 0
90 1442 5,0127 1442 0 1442 0
91 1443 2,6068 1443 0 1443 0
92 1444 2,4206 1444 0 1444 0
93 1445 2,7048 1445 0 1445 0
94 1446 2,7146 1446 0 1446 0
95 1447 1,9404 1447 0 1447 0
96 1448 1,8914 1448 0 1448 0
97 1449 2,6607 1449 0 1449 0
98 1450 2,7293 1450 0 1450 0
99 1451 3,0037 1451 0 1451 0
100 1452 3,8269 1452 0 1452 0
101 1453 1,8963 1453 0 1453 0
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1 Cmp Voltage - Plot 1 Time - Plot 2 Cmp Voltage - Plot 2
1 1353 0,8183 1353 0 1353 0
2 1354 0,882 1354 0 1354 0
3 1355 1,029 1355 0 1355 0
4 1356 1,0633 1356 0 1356 0
5 1357 1,5533 1357 0 1357 0
6 1358 2,646 1358 0 1358 0
7 1359 1,9355 1359 0 1359 0
8 1360 2,2589 1360 0 1360 0
9 1361 2,1707 1361 0 1361 0
10 1362 2,4255 1362 0 1362 0
11 1363 1,7738 1363 0 1363 0
12 1364 1,5533 1364 0 1364 0
13 1365 2,5774 1365 0 1365 0
14 1366 1,7101 1366 0 1366 0
15 1367 1,7885 1367 0 1367 0
16 1368 3,9494 1368 0 1368 0
17 1369 2,8812 1369 0 1369 0
18 1370 5,0127 1370 0 1370 0
19 1371 3,3369 1371 0 1371 0
20 1372 1,8865 1372 0 1372 0
21 1373 1,8473 1373 0 1373 0
22 1374 4,1209 1374 0 1374 0
23 1375 2,7048 1375 0 1375 0
24 1376 3,1409 1376 0 1376 0
25 1377 2,5921 1377 0 1377 0
26 1378 5,0127 1378 0 1378 0
27 1379 2,7489 1379 0 1379 0
28 1380 2,6362 1380 0 1380 0
29 1381 2,7587 1381 0 1381 0
30 1382 4,5423 1382 0 1382 0
31 1383 2,7097 1383 0 1383 0
32 1384 2,6803 1384 0 1384 0
33 1385 2,5872 1385 0 1385 0
34 1386 2,4304 1386 0 1386 0
35 1387 2,499 1387 0 1387 0
36 1388 2,7636 1388 0 1388 0
37 1389 2,5137 1389 0 1389 0
38 1390 2,3275 1390 0 1390 0
39 1391 2,5627 1391 0 1391 0
40 1392 2,1609 1392 0 1392 0
41 1393 2,5137 1393 0 1393 0
42 1394 2,7685 1394 0 1394 0
43 1395 2,499 1395 0 1395 0
44 1396 2,6019 1396 0 1396 0
45 1397 2,7342 1397 0 1397 0
46 1398 4,2483 1398 0 1398 0
47 1399 3,4006 1399 0 1399 0
48 1400 2,4255 1400 0 1400 0
49 1401 3,4888 1401 0 1401 0
50 1402 1,9649 1402 0 1402 0
51 1403 2,793 1403 0 1403 0
52 1404 2,6166 1404 0 1404 0
53 1405 2,2442 1405 0 1405 0
54 1406 2,5725 1406 0 1406 0
55 1407 2,5627 1407 0 1407 0
56 1408 2,0923 1408 0 1408 0
57 1409 3,3565 1409 0 1409 0
58 1410 2,1462 1410 0 1410 0
59 1411 2,7244 1411 0 1411 0
60 1412 2,2589 1412 0 1412 0
61 1413 2,891 1413 0 1413 0
62 1414 2,5333 1414 0 1414 0
63 1415 4,0425 1415 0 1415 0
64 1416 2,8665 1416 0 1416 0
65 1417 2,6656 1417 0 1417 0
66 1418 2,5382 1418 0 1418 0
67 1419 2,7097 1419 0 1419 0
68 1420 2,8469 1420 0 1420 0
69 1421 2,7783 1421 0 1421 0
70 1422 3,5084 1422 0 1422 0
71 1423 2,7048 1423 0 1423 0
72 1424 2,5921 1424 0 1424 0
73 1425 2,4549 1425 0 1425 0
74 1426 2,7489 1426 0 1426 0
75 1427 2,303 1427 0 1427 0
76 1428 1,9943 1428 0 1428 0
77 1429 1,8718 1429 0 1429 0
78 1430 4,0082 1430 0 1430 0
79 1431 5,0127 1431 0 1431 0
80 1432 2,5284 1432 0 1432 0
81 1433 2,9351 1433 0 1433 0
82 1434 2,7195 1434 0 1434 0
83 1435 5,0127 1435 0 1435 0
84 1436 2,1168 1436 0 1436 0
85 1437 1,9355 1437 0 1437 0
86 1438 2,7587 1438 0 1438 0
87 1439 2,6264 1439 0 1439 0
88 1440 2,8028 1440 0 1440 0
89 1441 3,2732 1441 0 1441 0
90 1442 5,0127 1442 0 1442 0
91 1443 2,6068 1443 0 1443 0
92 1444 2,4206 1444 0 1444 0
93 1445 2,7048 1445 0 1445 0
94 1446 2,7146 1446 0 1446 0
95 1447 1,9404 1447 0 1447 0
96 1448 1,8914 1448 0 1448 0
97 1449 2,6607 1449 0 1449 0
98 1450 2,7293 1450 0 1450 0
99 1451 3,0037 1451 0 1451 0
100 1452 3,8269 1452 0 1452 0
101 1453 1,8963 1453 0 1453 0
26
Signal yang dihasilkan pada putaran engine menengah. Kondisi ini throttle
valve sudah dibuka pada pembukaan 23%.
Tabel 4.2 Data Signal ECU dari Sensor Cmp Pada Putaran Menengah.
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1 Cmp Voltage - Plot 1 Time - Plot 2 Cmp Voltage - Plot 2
1 1458 2,1756 1458 0 1458 0
2 1459 1,4161 1459 0 1459 0
3 1460 1,1956 1460 0 1460 0
4 1461 2,3422 1461 0 1461 0
5 1462 0,9212 1462 0 1462 0
6 1463 2,6656 1463 0 1463 0
7 1464 0,6664 1464 0 1464 0
8 1465 1,2789 1465 0 1465 0
9 1466 4,8559 1466 0 1466 0
10 1467 0,9604 1467 0 1467 0
11 1468 1,5631 1468 0 1468 0
12 1469 1,1662 1469 0 1469 0
13 1470 1,5435 1470 0 1470 0
14 1471 2,1609 1471 0 1471 0
15 1472 1,6072 1472 0 1472 0
16 1473 1,9649 1473 0 1473 0
17 1474 0,7497 1474 0 1474 0
18 1475 1,1368 1475 0 1475 0
19 1476 0,931 1476 0 1476 0
20 1477 1,6954 1477 0 1477 0
21 1478 1,9649 1478 0 1478 0
22 1479 2,0629 1479 0 1479 0
23 1480 2,4745 1480 0 1480 0
24 1481 1,7885 1481 0 1481 0
25 1482 1,3083 1482 0 1482 0
26 1483 1,1711 1483 0 1483 0
27 1484 1,813 1484 0 1484 0
28 1485 1,0682 1485 0 1485 0
29 1486 0,7742 1486 0 1486 0
30 1487 3,4447 1487 0 1487 0
31 1488 0,8575 1488 0 1488 0
32 1489 2,1462 1489 0 1489 0
33 1490 0,7791 1490 0 1490 0
34 1491 1,2201 1491 0 1491 0
35 1492 0,833 1492 0 1492 0
36 1493 0,7742 1493 0 1493 0
37 1494 1,9649 1494 0 1494 0
38 1495 2,3324 1495 0 1495 0
39 1496 3,9102 1496 0 1496 0
40 1497 0,8624 1497 0 1497 0
41 1498 0,7791 1498 0 1498 0
42 1499 0,7938 1499 0 1499 0
43 1500 4,1307 1500 0 1500 0
44 1501 0,931 1501 0 1501 0
45 1502 0,8673 1502 0 1502 0
46 1503 1,0045 1503 0 1503 0
47 1504 0,8624 1504 0 1504 0
48 1505 1,2054 1505 0 1505 0
49 1506 0,8183 1506 0 1506 0
50 1507 0,7987 1507 0 1507 0
51 1508 1,0535 1508 0 1508 0
52 1509 1,0633 1509 0 1509 0
53 1510 1,0437 1510 0 1510 0
54 1511 0,8673 1511 0 1511 0
55 1512 3,3565 1512 0 1512 0
56 1513 1,47 1513 0 1513 0
57 1514 2,2638 1514 0 1514 0
58 1515 2,597 1515 0 1515 0
59 1516 2,7734 1516 0 1516 0
60 1517 3,0674 1517 0 1517 0
61 1518 2,744 1518 0 1518 0
62 1519 3,3761 1519 0 1519 0
63 1520 2,0531 1520 0 1520 0
64 1521 2,6411 1521 0 1521 0
65 1522 2,1903 1522 0 1522 0
66 1523 5,0127 1523 0 1523 0
67 1524 2,9988 1524 0 1524 0
68 1525 2,7881 1525 0 1525 0
69 1526 2,5431 1526 0 1526 0
70 1527 2,6509 1527 0 1527 0
71 1528 2,6803 1528 0 1528 0
72 1529 2,0776 1529 0 1529 0
73 1530 2,6803 1530 0 1530 0
74 1531 2,6068 1531 0 1531 0
75 1532 2,6607 1532 0 1532 0
76 1533 2,7538 1533 0 1533 0
77 1534 2,9498 1534 0 1534 0
78 1535 2,695 1535 0 1535 0
79 1536 5,0127 1536 0 1536 0
80 1537 2,6803 1537 0 1537 0
81 1538 2,8665 1538 0 1538 0
82 1539 2,9155 1539 0 1539 0
83 1540 2,7293 1540 0 1540 0
84 1541 5,0127 1541 0 1541 0
85 1542 2,6313 1542 0 1542 0
86 1543 2,6313 1543 0 1543 0
87 1544 2,7881 1544 0 1544 0
88 1545 4,5668 1545 0 1545 0
89 1546 2,7636 1546 0 1546 0
90 1547 2,6607 1547 0 1547 0
91 1548 2,8567 1548 0 1548 0
92 1549 2,6019 1549 0 1549 0
93 1550 2,4598 1550 0 1550 0
94 1551 2,6852 1551 0 1551 0
95 1552 2,9694 1552 0 1552 0
96 1553 2,6215 1553 0 1553 0
97 1554 4,9784 1554 0 1554 0
98 1555 4,1258 1555 0 1555 0
99 1556 2,5627 1556 0 1556 0
100 1557 2,5774 1557 0 1557 0
101 1558 2,45 1558 0 1558 0
27
Lanjutan tabel 4.2
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1 Cmp Voltage - Plot 1 Time - Plot 2 Cmp Voltage - Plot 2
1 1458 2,1756 1458 0 1458 0
2 1459 1,4161 1459 0 1459 0
3 1460 1,1956 1460 0 1460 0
4 1461 2,3422 1461 0 1461 0
5 1462 0,9212 1462 0 1462 0
6 1463 2,6656 1463 0 1463 0
7 1464 0,6664 1464 0 1464 0
8 1465 1,2789 1465 0 1465 0
9 1466 4,8559 1466 0 1466 0
10 1467 0,9604 1467 0 1467 0
11 1468 1,5631 1468 0 1468 0
12 1469 1,1662 1469 0 1469 0
13 1470 1,5435 1470 0 1470 0
14 1471 2,1609 1471 0 1471 0
15 1472 1,6072 1472 0 1472 0
16 1473 1,9649 1473 0 1473 0
17 1474 0,7497 1474 0 1474 0
18 1475 1,1368 1475 0 1475 0
19 1476 0,931 1476 0 1476 0
20 1477 1,6954 1477 0 1477 0
21 1478 1,9649 1478 0 1478 0
22 1479 2,0629 1479 0 1479 0
23 1480 2,4745 1480 0 1480 0
24 1481 1,7885 1481 0 1481 0
25 1482 1,3083 1482 0 1482 0
26 1483 1,1711 1483 0 1483 0
27 1484 1,813 1484 0 1484 0
28 1485 1,0682 1485 0 1485 0
29 1486 0,7742 1486 0 1486 0
30 1487 3,4447 1487 0 1487 0
31 1488 0,8575 1488 0 1488 0
32 1489 2,1462 1489 0 1489 0
33 1490 0,7791 1490 0 1490 0
34 1491 1,2201 1491 0 1491 0
35 1492 0,833 1492 0 1492 0
36 1493 0,7742 1493 0 1493 0
37 1494 1,9649 1494 0 1494 0
38 1495 2,3324 1495 0 1495 0
39 1496 3,9102 1496 0 1496 0
40 1497 0,8624 1497 0 1497 0
41 1498 0,7791 1498 0 1498 0
42 1499 0,7938 1499 0 1499 0
43 1500 4,1307 1500 0 1500 0
44 1501 0,931 1501 0 1501 0
45 1502 0,8673 1502 0 1502 0
46 1503 1,0045 1503 0 1503 0
47 1504 0,8624 1504 0 1504 0
48 1505 1,2054 1505 0 1505 0
49 1506 0,8183 1506 0 1506 0
50 1507 0,7987 1507 0 1507 0
51 1508 1,0535 1508 0 1508 0
52 1509 1,0633 1509 0 1509 0
53 1510 1,0437 1510 0 1510 0
54 1511 0,8673 1511 0 1511 0
55 1512 3,3565 1512 0 1512 0
56 1513 1,47 1513 0 1513 0
57 1514 2,2638 1514 0 1514 0
58 1515 2,597 1515 0 1515 0
59 1516 2,7734 1516 0 1516 0
60 1517 3,0674 1517 0 1517 0
61 1518 2,744 1518 0 1518 0
62 1519 3,3761 1519 0 1519 0
63 1520 2,0531 1520 0 1520 0
64 1521 2,6411 1521 0 1521 0
65 1522 2,1903 1522 0 1522 0
66 1523 5,0127 1523 0 1523 0
67 1524 2,9988 1524 0 1524 0
68 1525 2,7881 1525 0 1525 0
69 1526 2,5431 1526 0 1526 0
70 1527 2,6509 1527 0 1527 0
71 1528 2,6803 1528 0 1528 0
72 1529 2,0776 1529 0 1529 0
73 1530 2,6803 1530 0 1530 0
74 1531 2,6068 1531 0 1531 0
75 1532 2,6607 1532 0 1532 0
76 1533 2,7538 1533 0 1533 0
77 1534 2,9498 1534 0 1534 0
78 1535 2,695 1535 0 1535 0
79 1536 5,0127 1536 0 1536 0
80 1537 2,6803 1537 0 1537 0
81 1538 2,8665 1538 0 1538 0
82 1539 2,9155 1539 0 1539 0
83 1540 2,7293 1540 0 1540 0
84 1541 5,0127 1541 0 1541 0
85 1542 2,6313 1542 0 1542 0
86 1543 2,6313 1543 0 1543 0
87 1544 2,7881 1544 0 1544 0
88 1545 4,5668 1545 0 1545 0
89 1546 2,7636 1546 0 1546 0
90 1547 2,6607 1547 0 1547 0
91 1548 2,8567 1548 0 1548 0
92 1549 2,6019 1549 0 1549 0
93 1550 2,4598 1550 0 1550 0
94 1551 2,6852 1551 0 1551 0
95 1552 2,9694 1552 0 1552 0
96 1553 2,6215 1553 0 1553 0
97 1554 4,9784 1554 0 1554 0
98 1555 4,1258 1555 0 1555 0
99 1556 2,5627 1556 0 1556 0
100 1557 2,5774 1557 0 1557 0
101 1558 2,45 1558 0 1558 0
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1 Cmp Voltage - Plot 1 Time - Plot 2 Cmp Voltage - Plot 2
1 1458 2,1756 1458 0 1458 0
2 1459 1,4161 1459 0 1459 0
3 1460 1,1956 1460 0 1460 0
4 1461 2,3422 1461 0 1461 0
5 1462 0,9212 1462 0 1462 0
6 1463 2,6656 1463 0 1463 0
7 1464 0,6664 1464 0 1464 0
8 1465 1,2789 1465 0 1465 0
9 1466 4,8559 1466 0 1466 0
10 1467 0,9604 1467 0 1467 0
11 1468 1,5631 1468 0 1468 0
12 1469 1,1662 1469 0 1469 0
13 1470 1,5435 1470 0 1470 0
14 1471 2,1609 1471 0 1471 0
15 1472 1,6072 1472 0 1472 0
16 1473 1,9649 1473 0 1473 0
17 1474 0,7497 1474 0 1474 0
18 1475 1,1368 1475 0 1475 0
19 1476 0,931 1476 0 1476 0
20 1477 1,6954 1477 0 1477 0
21 1478 1,9649 1478 0 1478 0
22 1479 2,0629 1479 0 1479 0
23 1480 2,4745 1480 0 1480 0
24 1481 1,7885 1481 0 1481 0
25 1482 1,3083 1482 0 1482 0
26 1483 1,1711 1483 0 1483 0
27 1484 1,813 1484 0 1484 0
28 1485 1,0682 1485 0 1485 0
29 1486 0,7742 1486 0 1486 0
30 1487 3,4447 1487 0 1487 0
31 1488 0,8575 1488 0 1488 0
32 1489 2,1462 1489 0 1489 0
33 1490 0,7791 1490 0 1490 0
34 1491 1,2201 1491 0 1491 0
35 1492 0,833 1492 0 1492 0
36 1493 0,7742 1493 0 1493 0
37 1494 1,9649 1494 0 1494 0
38 1495 2,3324 1495 0 1495 0
39 1496 3,9102 1496 0 1496 0
40 1497 0,8624 1497 0 1497 0
41 1498 0,7791 1498 0 1498 0
42 1499 0,7938 1499 0 1499 0
43 1500 4,1307 1500 0 1500 0
44 1501 0,931 1501 0 1501 0
45 1502 0,8673 1502 0 1502 0
46 1503 1,0045 1503 0 1503 0
47 1504 0,8624 1504 0 1504 0
48 1505 1,2054 1505 0 1505 0
49 1506 0,8183 1506 0 1506 0
50 1507 0,7987 1507 0 1507 0
51 1508 1,0535 1508 0 1508 0
52 1509 1,0633 1509 0 1509 0
53 1510 1,0437 1510 0 1510 0
54 1511 0,8673 1511 0 1511 0
55 1512 3,3565 1512 0 1512 0
56 1513 1,47 1513 0 1513 0
57 1514 2,2638 1514 0 1514 0
58 1515 2,597 1515 0 1515 0
59 1516 2,7734 1516 0 1516 0
60 1517 3,0674 1517 0 1517 0
61 1518 2,744 1518 0 1518 0
62 1519 3,3761 1519 0 1519 0
63 1520 2,0531 1520 0 1520 0
64 1521 2,6411 1521 0 1521 0
65 1522 2,1903 1522 0 1522 0
66 1523 5,0127 1523 0 1523 0
67 1524 2,9988 1524 0 1524 0
68 1525 2,7881 1525 0 1525 0
69 1526 2,5431 1526 0 1526 0
70 1527 2,6509 1527 0 1527 0
71 1528 2,6803 1528 0 1528 0
72 1529 2,0776 1529 0 1529 0
73 1530 2,6803 1530 0 1530 0
74 1531 2,6068 1531 0 1531 0
75 1532 2,6607 1532 0 1532 0
76 1533 2,7538 1533 0 1533 0
77 1534 2,9498 1534 0 1534 0
78 1535 2,695 1535 0 1535 0
79 1536 5,0127 1536 0 1536 0
80 1537 2,6803 1537 0 1537 0
81 1538 2,8665 1538 0 1538 0
82 1539 2,9155 1539 0 1539 0
83 1540 2,7293 1540 0 1540 0
84 1541 5,0127 1541 0 1541 0
85 1542 2,6313 1542 0 1542 0
86 1543 2,6313 1543 0 1543 0
87 1544 2,7881 1544 0 1544 0
88 1545 4,5668 1545 0 1545 0
89 1546 2,7636 1546 0 1546 0
90 1547 2,6607 1547 0 1547 0
91 1548 2,8567 1548 0 1548 0
92 1549 2,6019 1549 0 1549 0
93 1550 2,4598 1550 0 1550 0
94 1551 2,6852 1551 0 1551 0
95 1552 2,9694 1552 0 1552 0
96 1553 2,6215 1553 0 1553 0
97 1554 4,9784 1554 0 1554 0
98 1555 4,1258 1555 0 1555 0
99 1556 2,5627 1556 0 1556 0
100 1557 2,5774 1557 0 1557 0
101 1558 2,45 1558 0 1558 0
28
Signal yang dihasilkan pada putaran engine menengah. Kondisi ini throttle
valve sudah dibuka pada pembukaan 30 %.
Tabel 4.3 Data Signal ECU dari Sensor Cmp Pada Putaran Tinggi.
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1Cmp Voltage - Plot 1Time - Plot 2Cmp Voltage - Plot 2
1 1562 1,4308 1562 0 1562 0
2 1563 0,6125 1563 0 1563 0
3 1564 2,1315 1564 0 1564 0
4 1565 0,7889 1565 0 1565 0
5 1566 0,8771 1566 0 1566 0
6 1567 4,165 1567 0 1567 0
7 1568 0,7987 1568 0 1568 0
8 1569 0,7987 1569 0 1569 0
9 1570 2,1805 1570 0 1570 0
10 1571 1,3769 1571 0 1571 0
11 1572 1,8816 1572 0 1572 0
12 1573 1,0731 1573 0 1573 0
13 1574 1,4749 1574 0 1574 0
14 1575 1,8081 1575 0 1575 0
15 1576 1,8718 1576 0 1576 0
16 1577 1,5925 1577 0 1577 0
17 1578 0,9408 1578 0 1578 0
18 1579 0,8526 1579 0 1579 0
19 1580 2,1315 1580 0 1580 0
20 1581 0,8281 1581 0 1581 0
21 1582 0,8232 1582 0 1582 0
22 1583 2,2491 1583 0 1583 0
23 1584 0,7203 1584 0 1584 0
24 1585 0,7742 1585 0 1585 0
25 1586 0,7497 1586 0 1586 0
26 1587 2,1119 1587 0 1587 0
27 1588 1,0535 1588 0 1588 0
28 1589 3,2683 1589 0 1589 0
29 1590 1,0192 1590 0 1590 0
30 1591 1,1123 1591 0 1591 0
31 1592 1,0878 1592 0 1592 0
32 1593 0,8575 1593 0 1593 0
33 1594 3,1899 1594 0 1594 0
34 1595 0,9065 1595 0 1595 0
35 1596 0,9065 1596 0 1596 0
36 1597 0,8722 1597 0 1597 0
37 1598 0,8183 1598 0 1598 0
38 1599 0,784 1599 0 1599 0
39 1600 1,4896 1600 0 1600 0
40 1601 2,1952 1601 0 1601 0
41 1602 1,0486 1602 0 1602 0
42 1603 0,8232 1603 0 1603 0
43 1604 0,8575 1604 0 1604 0
44 1605 0,7497 1605 0 1605 0
45 1606 0,7105 1606 0 1606 0
46 1607 0,7399 1607 0 1607 0
47 1608 0,8085 1608 0 1608 0
48 1609 1,47 1609 0 1609 0
49 1610 3,6113 1610 0 1610 0
50 1611 3,8759 1611 0 1611 0
51 1612 0,8134 1612 0 1612 0
52 1613 0,882 1613 0 1613 0
53 1614 0,7252 1614 0 1614 0
54 1615 2,0433 1615 0 1615 0
55 1616 1,7983 1616 0 1616 0
56 1617 2,0727 1617 0 1617 0
57 1618 2,3716 1618 0 1618 0
58 1619 3,0429 1619 0 1619 0
59 1620 3,0478 1620 0 1620 0
60 1621 2,4059 1621 0 1621 0
61 1622 3,0331 1622 0 1622 0
62 1623 2,4892 1623 0 1623 0
63 1624 3,1262 1624 0 1624 0
64 1625 2,9302 1625 0 1625 0
65 1626 2,4402 1626 0 1626 0
66 1627 5,0127 1627 0 1627 0
67 1628 3,0135 1628 0 1628 0
68 1629 2,548 1629 0 1629 0
69 1630 2,9498 1630 0 1630 0
70 1631 3,0919 1631 0 1631 0
71 1632 2,3226 1632 0 1632 0
72 1633 2,4794 1633 0 1633 0
73 1634 2,7538 1634 0 1634 0
74 1635 2,7783 1635 0 1635 0
75 1636 4,067 1636 0 1636 0
76 1637 2,6803 1637 0 1637 0
77 1638 2,3814 1638 0 1638 0
78 1639 2,9939 1639 0 1639 0
79 1640 2,7538 1640 0 1640 0
80 1641 3,0772 1641 0 1641 0
81 1642 2,6656 1642 0 1642 0
82 1643 2,6264 1643 0 1643 0
83 1644 2,7783 1644 0 1644 0
84 1645 2,891 1645 0 1645 0
85 1646 2,6705 1646 0 1646 0
86 1647 2,8763 1647 0 1647 0
87 1648 2,8714 1648 0 1648 0
88 1649 2,6558 1649 0 1649 0
89 1650 2,5284 1650 0 1650 0
90 1651 2,9106 1651 0 1651 0
91 1652 3,0576 1652 0 1652 0
92 1653 3,5917 1653 0 1653 0
93 1654 5,0127 1654 0 1654 0
94 1655 2,9155 1655 0 1655 0
95 1656 5,0127 1656 0 1656 0
96 1657 5,0127 1657 0 1657 0
97 1658 2,8224 1658 0 1658 0
98 1659 2,6313 1659 0 1659 0
99 1660 5,0127 1660 0 1660 0
100 1661 2,6656 1661 0 1661 0
101 1662 2,6852 1662 0 1662 0
29
Lanjutan Tabel 4.3.
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1Cmp Voltage - Plot 1Time - Plot 2Cmp Voltage - Plot 2
1 1562 1,4308 1562 0 1562 0
2 1563 0,6125 1563 0 1563 0
3 1564 2,1315 1564 0 1564 0
4 1565 0,7889 1565 0 1565 0
5 1566 0,8771 1566 0 1566 0
6 1567 4,165 1567 0 1567 0
7 1568 0,7987 1568 0 1568 0
8 1569 0,7987 1569 0 1569 0
9 1570 2,1805 1570 0 1570 0
10 1571 1,3769 1571 0 1571 0
11 1572 1,8816 1572 0 1572 0
12 1573 1,0731 1573 0 1573 0
13 1574 1,4749 1574 0 1574 0
14 1575 1,8081 1575 0 1575 0
15 1576 1,8718 1576 0 1576 0
16 1577 1,5925 1577 0 1577 0
17 1578 0,9408 1578 0 1578 0
18 1579 0,8526 1579 0 1579 0
19 1580 2,1315 1580 0 1580 0
20 1581 0,8281 1581 0 1581 0
21 1582 0,8232 1582 0 1582 0
22 1583 2,2491 1583 0 1583 0
23 1584 0,7203 1584 0 1584 0
24 1585 0,7742 1585 0 1585 0
25 1586 0,7497 1586 0 1586 0
26 1587 2,1119 1587 0 1587 0
27 1588 1,0535 1588 0 1588 0
28 1589 3,2683 1589 0 1589 0
29 1590 1,0192 1590 0 1590 0
30 1591 1,1123 1591 0 1591 0
31 1592 1,0878 1592 0 1592 0
32 1593 0,8575 1593 0 1593 0
33 1594 3,1899 1594 0 1594 0
34 1595 0,9065 1595 0 1595 0
35 1596 0,9065 1596 0 1596 0
36 1597 0,8722 1597 0 1597 0
37 1598 0,8183 1598 0 1598 0
38 1599 0,784 1599 0 1599 0
39 1600 1,4896 1600 0 1600 0
40 1601 2,1952 1601 0 1601 0
41 1602 1,0486 1602 0 1602 0
42 1603 0,8232 1603 0 1603 0
43 1604 0,8575 1604 0 1604 0
44 1605 0,7497 1605 0 1605 0
45 1606 0,7105 1606 0 1606 0
46 1607 0,7399 1607 0 1607 0
47 1608 0,8085 1608 0 1608 0
48 1609 1,47 1609 0 1609 0
49 1610 3,6113 1610 0 1610 0
50 1611 3,8759 1611 0 1611 0
51 1612 0,8134 1612 0 1612 0
52 1613 0,882 1613 0 1613 0
53 1614 0,7252 1614 0 1614 0
54 1615 2,0433 1615 0 1615 0
55 1616 1,7983 1616 0 1616 0
56 1617 2,0727 1617 0 1617 0
57 1618 2,3716 1618 0 1618 0
58 1619 3,0429 1619 0 1619 0
59 1620 3,0478 1620 0 1620 0
60 1621 2,4059 1621 0 1621 0
61 1622 3,0331 1622 0 1622 0
62 1623 2,4892 1623 0 1623 0
63 1624 3,1262 1624 0 1624 0
64 1625 2,9302 1625 0 1625 0
65 1626 2,4402 1626 0 1626 0
66 1627 5,0127 1627 0 1627 0
67 1628 3,0135 1628 0 1628 0
68 1629 2,548 1629 0 1629 0
69 1630 2,9498 1630 0 1630 0
70 1631 3,0919 1631 0 1631 0
71 1632 2,3226 1632 0 1632 0
72 1633 2,4794 1633 0 1633 0
73 1634 2,7538 1634 0 1634 0
74 1635 2,7783 1635 0 1635 0
75 1636 4,067 1636 0 1636 0
76 1637 2,6803 1637 0 1637 0
77 1638 2,3814 1638 0 1638 0
78 1639 2,9939 1639 0 1639 0
79 1640 2,7538 1640 0 1640 0
80 1641 3,0772 1641 0 1641 0
81 1642 2,6656 1642 0 1642 0
82 1643 2,6264 1643 0 1643 0
83 1644 2,7783 1644 0 1644 0
84 1645 2,891 1645 0 1645 0
85 1646 2,6705 1646 0 1646 0
86 1647 2,8763 1647 0 1647 0
87 1648 2,8714 1648 0 1648 0
88 1649 2,6558 1649 0 1649 0
89 1650 2,5284 1650 0 1650 0
90 1651 2,9106 1651 0 1651 0
91 1652 3,0576 1652 0 1652 0
92 1653 3,5917 1653 0 1653 0
93 1654 5,0127 1654 0 1654 0
94 1655 2,9155 1655 0 1655 0
95 1656 5,0127 1656 0 1656 0
96 1657 5,0127 1657 0 1657 0
97 1658 2,8224 1658 0 1658 0
98 1659 2,6313 1659 0 1659 0
99 1660 5,0127 1660 0 1660 0
100 1661 2,6656 1661 0 1661 0
101 1662 2,6852 1662 0 1662 0
No. Time - Sine Cmp Voltage - Sine Time - Plot 1Cmp Voltage - Plot 1Time - Plot 2Cmp Voltage - Plot 2
1 1562 1,4308 1562 0 1562 0
2 1563 0,6125 1563 0 1563 0
3 1564 2,1315 1564 0 1564 0
4 1565 0,7889 1565 0 1565 0
5 1566 0,8771 1566 0 1566 0
6 1567 4,165 1567 0 1567 0
7 1568 0,7987 1568 0 1568 0
8 1569 0,7987 1569 0 1569 0
9 1570 2,1805 1570 0 1570 0
10 1571 1,3769 1571 0 1571 0
11 1572 1,8816 1572 0 1572 0
12 1573 1,0731 1573 0 1573 0
13 1574 1,4749 1574 0 1574 0
14 1575 1,8081 1575 0 1575 0
15 1576 1,8718 1576 0 1576 0
16 1577 1,5925 1577 0 1577 0
17 1578 0,9408 1578 0 1578 0
18 1579 0,8526 1579 0 1579 0
19 1580 2,1315 1580 0 1580 0
20 1581 0,8281 1581 0 1581 0
21 1582 0,8232 1582 0 1582 0
22 1583 2,2491 1583 0 1583 0
23 1584 0,7203 1584 0 1584 0
24 1585 0,7742 1585 0 1585 0
25 1586 0,7497 1586 0 1586 0
26 1587 2,1119 1587 0 1587 0
27 1588 1,0535 1588 0 1588 0
28 1589 3,2683 1589 0 1589 0
29 1590 1,0192 1590 0 1590 0
30 1591 1,1123 1591 0 1591 0
31 1592 1,0878 1592 0 1592 0
32 1593 0,8575 1593 0 1593 0
33 1594 3,1899 1594 0 1594 0
34 1595 0,9065 1595 0 1595 0
35 1596 0,9065 1596 0 1596 0
36 1597 0,8722 1597 0 1597 0
37 1598 0,8183 1598 0 1598 0
38 1599 0,784 1599 0 1599 0
39 1600 1,4896 1600 0 1600 0
40 1601 2,1952 1601 0 1601 0
41 1602 1,0486 1602 0 1602 0
42 1603 0,8232 1603 0 1603 0
43 1604 0,8575 1604 0 1604 0
44 1605 0,7497 1605 0 1605 0
45 1606 0,7105 1606 0 1606 0
46 1607 0,7399 1607 0 1607 0
47 1608 0,8085 1608 0 1608 0
48 1609 1,47 1609 0 1609 0
49 1610 3,6113 1610 0 1610 0
50 1611 3,8759 1611 0 1611 0
51 1612 0,8134 1612 0 1612 0
52 1613 0,882 1613 0 1613 0
53 1614 0,7252 1614 0 1614 0
54 1615 2,0433 1615 0 1615 0
55 1616 1,7983 1616 0 1616 0
56 1617 2,0727 1617 0 1617 0
57 1618 2,3716 1618 0 1618 0
58 1619 3,0429 1619 0 1619 0
59 1620 3,0478 1620 0 1620 0
60 1621 2,4059 1621 0 1621 0
61 1622 3,0331 1622 0 1622 0
62 1623 2,4892 1623 0 1623 0
63 1624 3,1262 1624 0 1624 0
64 1625 2,9302 1625 0 1625 0
65 1626 2,4402 1626 0 1626 0
66 1627 5,0127 1627 0 1627 0
67 1628 3,0135 1628 0 1628 0
68 1629 2,548 1629 0 1629 0
69 1630 2,9498 1630 0 1630 0
70 1631 3,0919 1631 0 1631 0
71 1632 2,3226 1632 0 1632 0
72 1633 2,4794 1633 0 1633 0
73 1634 2,7538 1634 0 1634 0
74 1635 2,7783 1635 0 1635 0
75 1636 4,067 1636 0 1636 0
76 1637 2,6803 1637 0 1637 0
77 1638 2,3814 1638 0 1638 0
78 1639 2,9939 1639 0 1639 0
79 1640 2,7538 1640 0 1640 0
80 1641 3,0772 1641 0 1641 0
81 1642 2,6656 1642 0 1642 0
82 1643 2,6264 1643 0 1643 0
83 1644 2,7783 1644 0 1644 0
84 1645 2,891 1645 0 1645 0
85 1646 2,6705 1646 0 1646 0
86 1647 2,8763 1647 0 1647 0
87 1648 2,8714 1648 0 1648 0
88 1649 2,6558 1649 0 1649 0
89 1650 2,5284 1650 0 1650 0
90 1651 2,9106 1651 0 1651 0
91 1652 3,0576 1652 0 1652 0
92 1653 3,5917 1653 0 1653 0
93 1654 5,0127 1654 0 1654 0
94 1655 2,9155 1655 0 1655 0
95 1656 5,0127 1656 0 1656 0
96 1657 5,0127 1657 0 1657 0
97 1658 2,8224 1658 0 1658 0
98 1659 2,6313 1659 0 1659 0
99 1660 5,0127 1660 0 1660 0
100 1661 2,6656 1661 0 1661 0
101 1662 2,6852 1662 0 1662 0
30
5.1 Kesimpulan
sudah tercapai beberapa target pekerjaan, diantaranya :
a. Perancangan software monitoring data dan data acquisition. Software yang
digunakan menggunakan LabView maupun VISA.
b. Hardware data acquisition dapat diaplikasikan secara integral dengan
software monitoring data dan data acquisition.
c. Signal conditioning terbuat secara electronic.
d. Liniearization signal berhasil dilakukan, sehingga dapat digunakan untuk
inputan ECU .
PCB ECU, Komponen – komponen electronic sudah terintal dalam unit
ECU.
f. Signal ECU yang dihasilkan oleh sensor CMP sudah terlihat dengan baik.
g. Data AFR dan Emisi exhaust, Efisiensi kendaraan belum muncul dalam
laporan ini.
5.2 Saran
penyelesaian pekerjaan yang baik. Pekerjaan yang akan dilanjutkan diantaranya :
a. Uji ECU pada kondisi jalan dan uji AFR maupun emisi.
b. Penyusunan artikel untuk jurnal internasional.
31
DAFTAR PUSTAKA
Aleiferis, P. G., Hardalupas, Y., Taylor, A. M. K. P., Ishii, K., & Urata, Y. (2004).
Flame chemiluminescence studies of cyclic combustion variations and air-to-fuel
ratio of the reacting mixture in a lean-burn stratified-charge spark-ignition engine,
136, 72–90. https://doi.org/10.1016/j.combustflame.2003.09.004
Arsie, I., Di, S., & Vaccaro, S. (2013). Experimental investigation of the effects of AFR
, spark advance and EGR on nanoparticle emissions in a PFI SI engine. Journal of
Aerosol Science, 64, 1–10. https://doi.org/10.1016/j.jaerosci.2013.05.005
Cavina, Ã., Corti, E., & Moro, D. (2010). Control Engineering Practice Closed-loop
individual cylinder air – fuel ratio control via UEGO signal spectral analysis, 18,
1295–1306. https://doi.org/10.1016/j.conengprac.2009.12.002
Ebrahimi, B., Tafreshi, R., Masudi, H., Franchek, M., & Mohammadpour, J. (2012).
Control Engineering Practice A parameter-varying filtered PID strategy for air –
fuel ratio control of spark ignition engines. Control Engineering Practice, 20(8), 805–815. https://doi.org/10.1016/j.conengprac.2012.04.001
Fang, S., Song, J., Song, H., Tai, Y., & Li, F. (2016). Design and control of a novel two-
speed Uninterrupted Mechanical Transmission for electric vehicles. Mechanical
Systems and Signal Processing, 75, 473–493.
https://doi.org/10.1016/j.ymssp.2015.07.006
Gakindo. (2014). Indonesia Automotive Industry: Report on 2013 Auto Market.
Retrieved from http://mddb.apec.org/Documents/2014/AD/AD1/14_ad1_051.pdf
Jansri, A., & Sooraksa, P. (2012). Enhanced model and fuzzy strategy of air to fuel ratio
control for spark ignition engines. Computers and Mathematics with Applications,
64(5), 922–933. https://doi.org/10.1016/j.camwa.2012.01.055
Karagiorgis, S., Glover, K., & Collings, N. (2007). Control Challenges in Automotive
Engine Management. European Journal of Control, 13(2–3), 92–104.
https://doi.org/10.3166/ejc.13.92-104
Kheir, N. a, Salman, M. a, & Schouten, N. J. (2004). Emissions and fuel economy trade-
off for hybrid vehicles using fuzzy logic. Mathematics and Computers in
Simulation, 66(2–3), 155–172. https://doi.org/10.1016/j.matcom.2003.11.007
Kim, T. Y., Park, C., Oh, S., & Cho, G. (2016). The effects of strati fi ed lean
combustion and exhaust gas recirculation on combustion and emission
characteristics of an LPG direct injection engine. Energy, 115(x), 386–396.
https://doi.org/10.1016/j.energy.2016.09.025
Knoema. (2017). Crude Oil Price Forecast: Long Term 2017 to 2030 | Data and Charts.
Retrieved from https://knoema.com/yxptpab/crude-oil-price-forecast-long-term-
2017-to-2030-data-and-charts
32
Majecki, P., Molen, G. M. Van Der, Grimble, M. J., Yiran, M., & Grimble, J. (2015).
Real-Time Predictive Control for SI Engines Using Linear Parameter-Varying
Using Linear Parameter-Varying Models. IFAC-PapersOnLine, 48(23), 94–101.
https://doi.org/10.1016/j.ifacol.2015.11.267
Maurya, R. K., & Agarwal, A. K. (2011). Experimental investigation on the effect of
intake air temperature and air – fuel ratio on cycle-to-cycle variations of HCCI
combustion and performance parameters. Applied Energy, 88(4), 1153–1163.
https://doi.org/10.1016/j.apenergy.2010.09.027
Munahar,Suroto; Setyo, M. (2017). AFR Modeling of EFI Engine Based on Engine
Dynamics, Vehicle Dynamics, and Transmission System. Jurnal Teknik Mesin ITP
ISSN 2089-4880, 7. Retrieved from
https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tmesin/article/view/530
Pourkhesalian, A. M., Shamekhi, A. H., & Salimi, F. (2010). Alternative fuel and
gasoline in an SI engine: A comparative study of performance and emissions
characteristics. Fuel, 89(5), 1056–1063. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2009.11.025
Saman, M., Mousavi, R., Pakniyat, A., Wang, T., & Boulet, B. (2015). Seamless dual
brake transmission for electric vehicles: Design , control and experiment. MAMT,
94, 96–118. https://doi.org/10.1016/j.mechmachtheory.2015.08.003
Tamba, J. G. and D. N. (2012). Assessment of Greenhouse Gas Emissions in
Cameroon’s Road Transport Sector. Universal Journal of Environmental Research
and Technology, 2(6), 475–488.
Tamba Jean Gaston, Njomo Donatien, Nsouandele Jean Luc, Bonoma Beguide, D. S. B.
(2012). Assessment of Greenhouse Gas Emissions in Cameroon’s Road Transport
Sector. Universal Journal of Environmental Research & Technology, 2(6), 475–
488. Retrieved from http://web.a.ebscohost.com.
Togun, N., Baysec, S., & Kara, T. (2012). Nonlinear modeling and identification of a
spark ignition engine torque. Mechanical Systems and Signal Processing, 26, 294–
304. https://doi.org/10.1016/j.ymssp.2011.06.010
Triwiyatno, Aris; Sinuraya, Wista, Enda; Setiawan,Joga Dharma; Munahar, S. (2015).
Engine, Smart Controller Design of Air to Fuel Ratio (AFR) and Brake Control
System on Gasoline. In 2015 2nd International Conference on Information
Technology, Computer, and Electrical Engineering (ICITACEE).
https://doi.org/10.1109/ICITACEE.2015.7437805
Tseng, C., & Yu, C. (2015). Advanced shifting control of synchronizer mechanisms for
clutchless automatic manual transmission in an electric vehicle. MAMT, 84, 37–56.
https://doi.org/10.1016/j.mechmachtheory.2014.10.007
Tverberg, G. E. (2012a). Oil supply limits and the continuing fi nancial crisis, 37, 27–
33
34. https://doi.org/10.1016/j.energy.2011.05.049
Tverberg, G. E. (2012b). Oil supply limits and the continuing financial crisis. Energy,
37(1), 27–34.
Wang, S. W., Yu, D. L. Ã., Gomm, J. B., Page, G. F., & Douglas, S. S. (2006).
Adaptive neural network model based predictive control for air – fuel ratio of SI
engines, 19, 189–200. https://doi.org/10.1016/j.engappai.2005.08.005
Yildiz, Y., Annaswamy, A. M., Yanakiev, D., & Kolmanovsky, I. (2010). Control
Engineering Practice Spark ignition engine fuel-to-air ratio control: An adaptive
control approach. Control Engineering Practice, 18(12), 1369–1378.
https://doi.org/10.1016/j.conengprac.2010.06.011
Zhai, Y., & Ã, D. Y. (2009). Engineering Applications of Artificial Intelligence Neural
network model-based automotive engine air / fuel ratio control and robustness
evaluation, 22, 171–180. https://doi.org/10.1016/j.engappai.2008.08.001
Zhao, J., & Xu, M. (2013). Fuel economy optimization of an Atkinson cycle engine
using genetic algorithm. Applied Energy, 105, 335–348.
https://doi.org/10.1016/j.apenergy.2012.12.061
34
Subtotal (A) 1.496.000
B. Peralatan Penunjang
No Material Justifikasi
Subtotal (B) 400.000
2 Komponen
3 Kabel Wiring Diagram 1 paket 200.000 200.000
Subtotal (B) 1.000.000
Satuan
Subtotal (C) 800.000
Satuan
Terbilang : Empat Juta Ribu Rupiah
35
36
37
38
Lampiran 5. Pengujian Sofware dan Hardware Monitoring data dan data
acquisition
39
40
Pengembangan Engine Control Unit-(ECU) Pada EFI Engine Dengan
Drive Train
1 , Moehammad Aman
*Email: suroto @ummgl.ac.id
lingkungan, hemat energi dan nyaman menjadi pioner arah perkembangan teknologi. Dalam
bidang gasoline engine saat ini, salah satunya orientasi teknologi dititikberatkan pada
pengaturan campuran udara dan bahan bakar (Air to Fuel Ratio – AFR). Hal ini dilakukan
untuk meningkatkan efisinsi bahan bakar, kontrol emisi gas buang dan pencapaian kinerja
engine secara optimal. Dua tahun terakhir perkembangan otomotif nasional sudah sampai pada
Low Cost Green Car (LCGC) dan Low Carbon Emission Program (LCEP). Namun demikian,
Kenyataan yang ada pembakaran pada campuran kurus (lean mixturing) atau setidaknya
campuran pembakaran ideal (stoichiometry) pada seluruh rentah putaran engine belum
tercapai. Hal ini disebabkan salah satunya kontrol engine yang ada saat ini, sebagian besar
hanya pada kontrol internal engine. Aplikasi kontrol engine yang mengintegrasikan kontrol
external engine sangat jarang diaplikasikan. Jangka panjang, penelitian tentang kontrol
external engine yang melibatkan enviroment, behavior, driving metode dan kondisi kecepatan
kendaraan menjadi orientasi target kedepan. Hal ini didasarkan pada keberhasilan penelitian
sebelumnya. Metode yang digunakan, dengan mengembangkan ECU yang dikendalikan oleh
kontrol drive train. Kontrol drivetrain yang akan dikembangkan dengan transmission control
system dan brake control system. Penelitian ini mengembangan rancangan linearization system
untuk pengembangkan ECU dengan kontrol drivetrain.
Keywords: ECU; signal; engine; linearizatioan; Daq
1. PENDAHULUAN
buang yang dihasilkan kendaraan menjadi
perhatian serius [1]. Untuk mengatasi
kondisi tersebut orientasi teknologi sistem
kontrol engine difokuskan pada
orientasi teknologi sistem kontrol engine
juga difokuskan pada pengurangan
kualitas pembakaran engine [1][2] . Saat
ini energi menjadi salah satu kebutuhan
utama, baik bidang automotive maupun
bidang lainnya. Permasalahan saat ini
energi menjadi sangat komplek, dari
berkurangnya persediaan minyak fosil
maupun krisis energi yang berkepanjangan
serta kenaikan jumlah kendaraan semakin
meningkat.
41
fuel cell, electric car salah satu teknologi
yang dikembangkan untuk dalam
menyelesaikan permasalahan energi dan
penurunan emisi polutan. Namun
demikian, teknologi tersebut memiliki
insfratruktur. Pengembangan lain dengan
teknologi hybrid, yang mengintegrasikan
antara gasoline engine/diesel engine
memiliki efisiensi bahan bakar cukup baik.
Namun demikian, harga tinggi untuk
kepemilikan produk serta respon engine
kurang baik.
[5], maupun LPG [6] sebagai pengganti
minyak bumi. Hasil yang diperoleh dapat
meningkatkan kinerja engine dan
emisi. Aplikasi ini mengalami
permasalahan kesulitan untuk pembuatan
dalam skala mesh produk.
udara atau Air to Fuel Ratio-AFR [7][8][9].
Penelitian ini melakukan pengendalian
ideal, sehingga dengan pencapaian ini nilai
efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan,
namun penelitian saat ini pada umumnya
masih bersifat kontrol internal engine.
Metode meningkatkan optimalisasi kinerja
banyak kelebihan, diantaranya
Aplikasi produk dalam skala besar sangat
menjanjikan. Biaya dalam aplikasi cukup
terjangkau. Namun demikian, teknologi
Proses pengaturan AFR sebagian besar
dalam ruang lingkup internal engine,
sehingga kinerja engine dapat
ditingkatkan, sedangkan sistem kontrol
jumlahnya.
berorientasi pada keamanan dan
kenyamanan pengendara. Seiring dengan
rasa aman dan nyaman tetapi dapat
meningkatkan prestise pengendara.
berkembang sekarang belum mampu
effisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan.
Bahkan pada teknologi drivetrain dengan
sistem otomatis pada tipe tertentu,
cenderung menurunkan efisiensi engine.
meningkatkan efisiensi bahan bakar
engine. Perkembangan teknologi engine
control system yang dikombinasikan
sangat menjanjikan untuk dikembangkan
Melihat permasalahan di atas sangat perlu
dikembangkan untuk teknologi Engine
Control Unit – ECU yang
perancangan linearization dan data
acquisition system sebagai inputan
controller untuk meningkatkan kinerja
fenomena fisik untuk dapat di save, edit
maupun dimunculkan kembali untuk
dilakukan analisa dalam komputer..
acquisition menggunakan LabView
digunakan menggunakan microcontroller
terdiri dari satu untuk empat chanels
sampai sistem electronic system yang
mampu mengukur ratusan variabel secara
simultan. Proses pengambilan data dengan
data acquisition melalui beberapa tahapan.
Diagram block data acquisition terlihat
dalam gambar 1.
b. Sistem Kontrol
kerja /output. Sistem kontrol yang sering
digunakan ada beberapa tipe, diantaranya
sistem kontrol open loop dan sistem
kontrol closed loop. Sistem kontrol closed
loop sangat sesuai untuk menangani
permasalahan sistem nonlinear tinggi dan
sistem time delay yang terjadi pada engine
pembakaran dalam.
memberikan umpan balik dari output yang
diolah menjadi refensi input. Sistem
kontrol open loop maupun closed loop
berkontribusi untuk mengurangi konsumsi
Demikian juga dalam mengontrol sistem
engine untuk mengendalikan torsi
menggunakan torque feedback. Sebuah
fenomena internal combustion engine
sebagian besar merupakan sistem
sangat dibutuhkan untuk pengelolaan
dikatakan sebagai alat untuk memberikan
tanggapan terhadap besaran fisik yang
akan diukur dengan menghasilkan output
suatu sinyal. Alat ini berupa seperangkat
perlengkapan electronic yang berfungsi
menggunakan sensor crankshaft position
berupa signal AC dalam bentuk analog
serta memiliki karakteristik unlinear.
signal digital. Microcontroller sebagai
Converter – ADC. Setelah signal digital
terbentuk, monitoring signal dapat
Sistem kontrol hanya dapat bekerja dengan
sistem linear, untuk itu proses signal
conditioning sangat penting dibuat
terutama proses linearization. Proses
Proses pemeriksaan bentuk signal
microcontroller dan software LabView.
komputer dalam format excel. Signal yang
dibangkitkan sensor crank shaft
dimonitoring yang selanjutnya dilakukan
proses signal conditioning. Spesifikasi
kendaraan yang dilakukan proses
Tabel1. Spesifikasi kendaraan.
No. Deskripsi Keterangan
1. Tipe kendaraan
4 cylinder
Gasoline Engine
sensor, dilakukan proses programming
interface diantaranya front panel interface
dan block diagram interface. Hasil
rancangan block diagram interface dalam
penelitian terlampir dalam gambar 3.
Gambar 3. Initial recognition processing(a),
generatian processing (b) dan
sensor. Baik dan buruknya signal secara
langsung dapat dilakukan proses evaluasi.
Proses start, stop, save aplikasi program
dapat dilakukan dalam interface ini. Hasil
signal yang dihasilkan sebelum dan
sesudah dilakukan proses liniearizatioan
b
c
a
44
Gambar 5. Hasil signal setelah proses
linierasization.
putaran engine 750 – 5000 rpm terlihat dalam
gambar 6. Dari hasil yang telah diperoleh
diantaranya signal sensor sebelum proses
liniearization memiliki bentuk signal yang
tidak beraturan. Fase ini pemrosesan dalam
sistem controller mengalami kesulitan
variasi engine speed.
signal. Signal yang diolah sudah berubah
mendekati smooth. Pada putaran engine
speed 750 – 1500 rpm signal terjadi
kenaikan signal secara bertahap. Putaran
dinaikkan pada periode ke-60 menjadi
1500 rpm. Signal mengalami kenaikan
sesuai putaran engine. Periode 100 putaran
engine dinaikkan secara bertahap sampai
3500 rpm. Signal naik secara bertahap.
Periode ke 200 engine speed dinaikkan lagi
sampai 5000 rpm. Signal naik secara
bertahap. Signal yang sudah diolah, dapat
mengalami kenaikkan secara smooth sesuai
putaran engine.
pertama engine berputaran dari 750 – 1500
rpm. Periode 0 engine berputar 750 rpm,
selanjutnya engine speed dinaikkan dari
750-850 rpm. Periode ke 60 dinaikkan
secara lebih extrim dari 8500 – 1500 rpm.
Untuk menaikkan engine speed dinaikkan
secara bertahap. Step kedua engine speed
berputar dari 1500 – 3500 rpm. Periode
110 engine mulai dinaikkan menjadi 1600
rpm sampai periode 140 pada putaran 2500
rpm. Periode 145 sampai 210 dinaikkan
dari 3000 rpm sampai 3500 rpm. Step
ketiga engine dinaikkan dari 3500 rpm
sampai 5000 rpm. Periode 200 engine
dinaikkan menjadi 4000 rpm. Periode 220
mulai dinaikkan lagi sampai periode 300.
Engine speed naik dari 4000 sampai 5000
rpm. Signal mengalami kenaikkan
4. KESIMPULAN
pertama engine berputaran dari 750 – 1500
rpm. Step kedua engine speed berputar dari
1500 – 3500 rpm. Step ketiga engine
dinaikkan dari 3500 rpm sampai 5000 rpm.
45
mendekati linear sebesar 80% . Signal ini
dapat diteruskan pada sistem perancangan
controller.
LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang
skema Penelitian Reguler tahun 2017.
Penelitian ini dilakukan di Laboratoriun
Program Studi Mesin Otomotif.
Nsouandele Jean Luc BBD. Assessment
of Greenhouse Gas Emissions in
Cameroon’s Road Transport Sector.
Univers J Env Res Technol.
2012;2(16):475–488.
investigation of the effects of AFR ,
spark advance and EGR on nanoparticle
emissions in a PFI SI engine. J Aerosol
Sci [Internet]. 2013;64:1–10. Available
from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.jaerosci.2013.
05.005.
2017 [Internet]. 2017. Available from:
//knoema.com/yxptpab/crude-oil-price-
forecast-long-term-2017-to-2030-data-
and-charts.
investigation on the effect of intake air
temperature and air – fuel ratio on cycle-
to-cycle variations of HCCI combustion
and performance parameters. Appl
Energy [Internet]. 2011;88(4):1153–63.
Salimi F. Alternative fuel and gasoline in
an SI engine: A comparative study of
performance and emissions
characteristics. Fuel. 2010;89(5):1056–
[6] Kim TY, Park C, Oh S, Cho G. The
effects of strati fi ed lean combustion and
exhaust gas recirculation on combustion
and emission characteristics of an LPG
direct injection engine. Energy [Internet].
2016;115(x):386–96. Available from:
Franchek M, Mohammadpour J. Control
Engineering Practice A parameter-
ratio control of spark ignition engines.
Control Eng Pract. 2012;20(8):805–15.
[8] Yildiz Y, Annaswamy AM, Yanakiev D,
Kolmanovsky I. Control Engineering
2010;18(12):1369–78. Available from:
of Artificial Intelligence Neural network
model-based automotive engine air / fuel
ratio control and robustness evaluation.
2009;22:171–80.
optimization of an Atkinson cycle engine
using genetic algorithm. Appl Energy.
2013;105:335–48.
D. J& MS. Smart Controller Design of
Air to Fuel Ratio ( AFR ) and Brake
Control System on Gasoline Engine. In:
Information Technology, Computer, and
from:
http://ieeexplore.ieee.org/abstract/docum
ent/7437805/
46
47