haluankepri 05okt11.pdf

24
www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim Rabu, 5 Oktober 2011 - 7 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3689 Leila Lopes Leila Lopes Leila Lopes Leila Lopes Leila Lopes HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI TERBIT S E J A K 1 9 4 8 CMYK CMYK Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.39 11.59 15.00 18.03 19.11 Jadwal Shalat Lima JCH hal.7 Banyak yang hal.7 Kerugian Negara hal.7 Lima Imigran hal.7 Kagumi Batik MISS Universe 2011 Lei- la Lopes mengagumi motif dan bahan batik. Wanita asal Angola itu berencana mengena- kan kain batik bermo- tif parang kencono pada malam final pemilihan Puteri Indonesia 2011 pada Jumat (7/ 10) nanti. Leila akan menye- matkan mahko- ta kepada Puteri Indonesia yang baru. "Sebelum da- tang, saya hanya tahu Indonesia adalah negara di Asia dan batik," Kagumi Batik hal.7 Kerja KPK seperti Tsunami TANJUNGPINANG — Aparat Polsek Teluk Bintan menangkap lima imigran gelap asal Myanmar saat bersembunyi di dalam hutan Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri. Menurut Kapolsek Teluk Bin- tan AKP Wisnu Edhi, imigran ge- lap asal Myanmar tersebut terdiri dari empat orang laki-laki dewasa dan satu orang anak perempuan berusia 5 tahun. "Mereka kami amankan pada Senin (3/10) malam sekitar pukul 18.00 WIB sampai 19.00 WIB setelah dilakukan pe- nyisiran di hutan Desa Tembeling Tanjung," kata Wisnu saat dihu- bungi Selasa (4/10). Wisnu mengatakan, berdasar- kan pemeriksaan awal, kelima imigran gelap tersebut masuk ke Bintan dari Malaysia melalui jalur gelap dengan menggunakan jasa seorang tekong yang saat ini dalam pengejaran. "Mereka sudah empat hari disembunyikan tekong di pondok-pondok milik warga yang berada di hutan Tembeling," ka- tanya. Ia mengatakan, imigran gelap tersebut tidak mengetahui tujuan- nya kemana dan hanya mengikuti perintah tekong yang sudah diba- yar untuk keluar dari Malaysia. "Menurut imigran, mereka mem- bayar tekong sebesar 1.200 dolar Lima Imigran Myanmar Sembunyi di Hutan Bintan SUTANA/HALUAN KEPRI BLACK DAY Ratusan imigran asal Afghanistan yang ditampung di Rudenim Pusat Kota Tanjungpinang menggelar aksi damai untuk memperingati Black Day atau Hari Kelam, Selasa (4/10). Black Day diperingati setiap tahun sebagai bentuk protes atas maraknya aksi pembunuhan yang menewaskan warga sipil di Afghanistan. Menurut Benny, predi- kat sebagai tsu- nami itu tepat mengingat ki- nerja KPK su- dah sangat me- nakutkan bagi banyak pihak, terutama ang- gota DPR. "KPK seperti tsuna- mi, bisa menggoyang seperti gem- pa bumi, dan menakutkan ten- tunya," kata Benny kepada war- tawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Namun Benny memandang itu sebagai hal positif, demi men- ciptakan ketertiban di kalangan anggota DPR supaya menghen- tikan praktik-praktik korupsi. "Apa yang dilakukan KPK itu sangat positif menciptakan keta- kutan, supaya (anggota Dewan) menghentikan praktek yang sa- ma-sama kita ketahui," ujar dia. Dikatakannya, kendati me- miliki kewenangan luar biasa yang bisa menimbulkan efek 'tsunami', KPK tidak bisa serta- merta berbuat sewenang-wenang. JAK AK AK AK AKAR AR AR AR ARTA — A — A — A — A — Ketua Komisi III DPR Benny K Harman memberikan predikat baru bagi KPK. Sehari setelah menyebut KPK sebagai teroris bagi anggota DPR, Selasa (4/10), politisi Partai Demokrat tersebut mengibaratkan kerja KPK seperti gelombang tsunami yang bisa menggulung siapa saja yang ada di daratan. PKS Tak Akan Beri Sanksi ke Fahri JAKARTA — Meski usulan pembubaran KPK yang dilon- tarkannya menuai kecaman, Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah dipastikan tidak akan mendapatkan sanksi dari partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kerja KPK hal.7 Lima JCH Kloter 3 Gagal Berangkat BATAM — Lima jemaah calon haji (JCH) asal Provinsi Jambi yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Batam gagal berangkat ke Tanah Suci, Selasa (4/10). Mereka gagal diberangkatkan dengan beragam alasan. Kelima JCH tersebut adalah La- pasek bin Dasong, Nuraina binti Dar- mawi, Raden Suchaimi Abdullah bin Mahzumi, Maiyar binti Jamil Abdullah dan Donggo bin Matta. Lapasek gagal berangkat haji karena telah meninggal dunia, sedangkan Nuraina dan Raden Suc- haimi Abdullah tidak bisa berangkat karena sakit di daerahnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Maiyar dan Donggo juga gagal berangkat karena sakit. Bedanya, kedua JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini sudah sempat tiba di Batam. Kini, keduanya dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang. "Berdasarkan keterangan kesehatan, Maiyar meng- alami gejala kejang-kejang dengan tekanan darah 240/ 140 mmHg dan dari hasil diagnosa dinyatakan suspect CVD Iskemik dd/CVD Haemoragik, Hipertensi Urgency. Sedangkan Donggo menderita sesak nafas atau asma," ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam Erizal Abdullah. CECEP/HALUAN KEPRI JCH asal Tanjungpinang memeriksa barang bawaan- nya saat tiba di Asrama Haji Batam, Selasa (4/10). Hasil Audit BPK Semester I 2011 Kerugian Negara Capai Rp7,7 Triliun JAKARTA — Badan Peme- riksa Keuangan (BPK) me- nyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IH- PS) I Tahun 2011 kepada DPR dan Presiden, Selasa (4/ 10). IHPS tersebut disam- paikan Ketua BPK Hadi Poer- nomo kepada Ketua DPR Mar- zuki Alie di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dan Pre- siden Susilo Bambang Yu- dhoyono di Istana Negara, Jakarta. Dalam sambutannya di hadapan rapat paripurna DPR saat menyampaikan IHPS itu, Ketua BPK menye- butkan bahwa total objek pemeriksaan BPK dalam se- mester I tahun 2011 sebanyak 682 objek pemeriksaan. Pe- meriksaan tersebut meliputi 460 pemeriksaan keuangan, 14 pemeriksaan kinerja, serta 208 pemeriksaan dengan tu- juan tertentu (PDTT). Selu- ruh objek pemeriksaan ke- uangan BPK meliputi Lapor- an Keuangan Pemerintah Fahri Benny SBY Bantah Nama Calon Menteri yang Beredar Banyak yang Marah dan Mengamuk Gagal Jadi Menteri PKS Tak hal.7 Mereka di antaranya Men- teri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad yang dika- barkan menjabat sebagai Men- ko Kesra menggantikan Agung Laksono, Cicip Sharif Sutardjo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Koor- dinasi Penanaman Modal (BK- PM) Gita Wiryawan sebagai Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) George Toisutta sebagai Men- teri Perhubungan yang kini ditempati Freddy Numberi. Lalu Gubernur Lemhanas Budi Susilo Supandji sebagai Men- teri Pekerjaan Umum meng- gantikan Djoko Kirmanto, pengacara senior yang juga politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menggantikan Patrialis Akbar sebagai Men- teri Hukum dan HAM, Dirut PT JAK AK AK AK AKAR AR AR AR ARTA — A — A — A — A — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan akan merombak (reshuffle) susunan kabinetnya sebelum 20 Oktober 2011. Namun sebelum perombakan itu terjadi, sejumlah nama menteri yang akan dicopot berikut calon penggantinya telah beredar luas di masyarakat. SBY didampingi Wapres Boediono menggelar jumpa pers mengklarifikasi beredarnya nama menteri yang akan dicopot berikut calon peng- gantinya, di Kantor Kepre- sidenan, Jakarta, Selasa (4/10). ANTARA

Upload: pt-kepri-sijori-mandiri

Post on 01-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HaluanKepri 05Okt11.pdf

TRANSCRIPT

Page 1: HaluanKepri 05Okt11.pdf

www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos KirimRabu, 5 Oktober 2011 - 7 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3689

Leila LopesLeila LopesLeila LopesLeila LopesLeila Lopes

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

TERBITS E J A K 1 9 4 8

CMYK

CMYK

Batam dan SekitarnyaBatam dan SekitarnyaSubuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04.39 11.59 15.00 18.03 19.11

Jadwal Shalat

Lima JCH hal.7

Banyak yang hal.7

Kerugian Negara hal.7

Lima Imigran hal.7

Kagumi BatikMISS Universe 2011 Lei-la Lopes mengagumi

motif dan bahan batik.Wanita asal Angola ituberencana mengena-

kan kain batik bermo-tif parang kenconopada malam final

pemilihan PuteriIndonesia 2011pada Jumat (7/

10) nanti. Leilaakan menye-matkan mahko-

ta kepada PuteriIndonesia yang baru.

"Sebelum da-

tang, saya hanya tahuIndonesia adalahnegara di Asia

dan batik,"

Kagumi Batik hal.7

Kerja KPK seperti Tsunami

TANJUNGPINANG — Aparat

Polsek Teluk Bintan menangkap

lima imigran gelap asal Myanmar

saat bersembunyi di dalam hutan

Desa Tembeling, Kecamatan Teluk

Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri.

Menurut Kapolsek Teluk Bin-

tan AKP Wisnu Edhi, imigran ge-

lap asal Myanmar tersebut terdiri

dari empat orang laki-laki dewasa

dan satu orang anak perempuan

berusia 5 tahun. "Mereka kami

amankan pada Senin (3/10) malam

sekitar pukul 18.00 WIB sampai

19.00 WIB setelah dilakukan pe-

nyisiran di hutan Desa Tembeling

Tanjung," kata Wisnu saat dihu-

bungi Selasa (4/10).

Wisnu mengatakan, berdasar-

kan pemeriksaan awal, kelima

imigran gelap tersebut masuk ke

Bintan dari Malaysia melalui jalur

gelap dengan menggunakan jasa

seorang tekong yang saat ini dalam

pengejaran. "Mereka sudah empat

hari disembunyikan tekong di

pondok-pondok milik warga yang

berada di hutan Tembeling," ka-

tanya.

Ia mengatakan, imigran gelap

tersebut tidak mengetahui tujuan-

nya kemana dan hanya mengikuti

perintah tekong yang sudah diba-

yar untuk keluar dari Malaysia.

"Menurut imigran, mereka mem-

bayar tekong sebesar 1.200 dolar

Lima Imigran Myanmar Sembunyi di Hutan Bintan

SUTANA/HALUAN KEPRI

BLACK DAY — Ratusan imigran asal Afghanistan yang ditampung di Rudenim Pusat Kota Tanjungpinang menggelar aksi damai untukmemperingati Black Day atau Hari Kelam, Selasa (4/10). Black Day diperingati setiap tahun sebagai bentuk protes atas maraknya aksipembunuhan yang menewaskan warga sipil di Afghanistan.

M e n u r u t

Benny, predi-

kat sebagai tsu-

nami itu tepat

mengingat ki-

nerja KPK su-

dah sangat me-

nakutkan bagi

banyak pihak,

terutama ang-

gota DPR. "KPK

seperti tsuna-

mi, bisa menggoyang seperti gem-

pa bumi, dan menakutkan ten-

tunya," kata Benny kepada war-

tawan di Gedung DPR, Senayan,

Jakarta.

Namun Benny memandang

itu sebagai hal positif, demi men-

ciptakan ketertiban di kalangan

anggota DPR supaya menghen-

tikan praktik-praktik korupsi.

"Apa yang dilakukan KPK itu

sangat positif menciptakan keta-

kutan, supaya (anggota Dewan)

menghentikan praktek yang sa-

ma-sama kita ketahui," ujar dia.

Dikatakannya, kendati me-

miliki kewenangan luar biasa

yang bisa menimbulkan efek

'tsunami', KPK tidak bisa serta-

merta berbuat sewenang-wenang.

JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Ketua Komisi III DPR Benny K Harmanmemberikan predikat baru bagi KPK. Sehari setelahmenyebut KPK sebagai teroris bagi anggota DPR, Selasa(4/10), politisi Partai Demokrat tersebut mengibaratkankerja KPK seperti gelombang tsunami yang bisamenggulung siapa saja yang ada di daratan.

PKS Tak Akan BeriSanksi ke FahriJAKARTA — Meski usulan pembubaran KPK yang dilon-tarkannya menuai kecaman, Wakil Ketua Komisi III DPRFahri Hamzah dipastikan tidak akan mendapatkan sanksi

dari partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kerja KPK hal.7

Lima JCH Kloter 3Gagal Berangkat

BATAM — Lima jemaah calon haji (JCH)

asal Provinsi Jambi yang tergabungdalam Kelompok Terbang (Kloter) 3Embarkasi Batam gagal berangkat ke

Tanah Suci, Selasa (4/10). Mereka gagaldiberangkatkan dengan beragam alasan.

Kelima JCH tersebut adalah La-

pasek bin Dasong, Nuraina binti Dar-mawi, Raden Suchaimi Abdullah bin

Mahzumi, Maiyar binti Jamil Abdullah dan Donggo bin

Matta. Lapasek gagal berangkat haji karena telahmeninggal dunia, sedangkan Nuraina dan Raden Suc-haimi Abdullah tidak bisa berangkat karena sakit di

daerahnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Maiyardan Donggo juga gagal berangkat karena sakit. Bedanya,kedua JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini

sudah sempat tiba di Batam. Kini, keduanya dirawat diRumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang.

"Berdasarkan keterangan kesehatan, Maiyar meng-

alami gejala kejang-kejang dengan tekanan darah 240/140 mmHg dan dari hasil diagnosa dinyatakan suspectCVD Iskemik dd/CVD Haemoragik, Hipertensi Urgency.

Sedangkan Donggo menderita sesak nafas atau asma,"ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) Embarkasi Batam Erizal Abdullah.

CECEP/HALUAN KEPRI

JCH asal Tanjungpinang memeriksa barang bawaan-nya saat tiba di Asrama Haji Batam, Selasa (4/10).

Hasil Audit BPK Semester I 2011

Kerugian NegaraCapai Rp7,7 TriliunJAKARTA — Badan Peme-

riksa Keuangan (BPK) me-

nyampaikan Ikhtisar Hasil

Pemeriksaan Semester (IH-

PS) I Tahun 2011 kepada

DPR dan Presiden, Selasa (4/

10). IHPS tersebut disam-

paikan Ketua BPK Hadi Poer-

nomo kepada Ketua DPR Mar-

zuki Alie di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, dan Pre-

siden Susilo Bambang Yu-

dhoyono di Istana Negara,

Jakarta.

Dalam sambutannya di

hadapan rapat paripurna

DPR saat menyampaikan

IHPS itu, Ketua BPK menye-

butkan bahwa total objek

pemeriksaan BPK dalam se-

mester I tahun 2011 sebanyak

682 objek pemeriksaan. Pe-

meriksaan tersebut meliputi

460 pemeriksaan keuangan,

14 pemeriksaan kinerja, serta

208 pemeriksaan dengan tu-

juan tertentu (PDTT). Selu-

ruh objek pemeriksaan ke-

uangan BPK meliputi Lapor-

an Keuangan Pemerintah

Fahri

Benny

SBY Bantah Nama Calon Menteri yang Beredar

Banyak yang Marah dan Mengamuk Gagal Jadi Menteri

PKS Tak hal.7

Mereka di antaranya Men-

teri Kelautan dan Perikanan

Fadel Muhammad yang dika-

barkan menjabat sebagai Men-

ko Kesra menggantikan Agung

Laksono, Cicip Sharif Sutardjo

sebagai Menteri Kelautan dan

Perikanan, Kepala Badan Koor-

dinasi Penanaman Modal (BK-

PM) Gita Wiryawan sebagai

Menteri BUMN menggantikan

Mustafa Abubakar, mantan

KSAD Jenderal TNI (Purn)

George Toisutta sebagai Men-

teri Perhubungan yang kini

ditempati Freddy Numberi.

Lalu Gubernur Lemhanas Budi

Susilo Supandji sebagai Men-

teri Pekerjaan Umum meng-

gantikan Djoko Kirmanto,

pengacara senior yang juga

politisi Partai Demokrat Amir

Syamsuddin menggantikan

Patrialis Akbar sebagai Men-

teri Hukum dan HAM, Dirut PT

JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) dipastikan akan merombak (reshuffle)susunan kabinetnya sebelum 20 Oktober 2011.Namun sebelum perombakan itu terjadi, sejumlahnama menteri yang akan dicopot berikut calonpenggantinya telah beredar luas di masyarakat.

SBY didampingiWapresBoedionomenggelarjumpa persmengklarifikasiberedarnyanama menteriyang akandicopot berikutcalon peng-gantinya, diKantor Kepre-sidenan, Jakarta,Selasa (4/10).

ANTARA

Page 2: HaluanKepri 05Okt11.pdf

S A M B U N G A N7 Rabu, 5 Oktober 2011

Lima ImigranSambungan dari hal.1

Kerja KPKSambungan dari hal.1

kata Leila Lopes saat berada di

Yogyakarta, Selasa (4/10).

Ia juga mengaku suka nasi go-

reng dan mi goreng sebagai makanan

yang pernah ia makan saat berada di

Indonesia. Ia datang ke Yogyakarta

Kagumi BatikSambungan dari hal.1

Dalam kerjanya, Benny meminta

KPK tidak menimbulkan 'kegaduh-

an-kegaduhan' serta menghargai

asas praduga tak bersalah. "KPK

tidak boleh mengabaikan prinsip

hukum dan hak asasi," katanya.

Dengan kewenangan yang luar

biasa itu pula Benny menilai KPK

harus diawasi secara ketat, baik

melalui perundang-undangan mau-

pun oleh masyarakat. Menurut Ben-

ny, KPK tidak boleh lupa bahwa ada

dua lembaga hukum lain yang juga

berwenang dalam pemberantasan

korupsi, yakni kepolisian dan ke-

jaksaan, sehingga KPK harus selalu

berkoordinasi dengan kedua in-

stitusi itu.

Soal pendapat Wakil Ketua Ko-

misi III Fahri Hamzah, yang melon-

tarkan wacana pembubaran KPK,

Benny menilai hal itu hanya pen-

dapat pribadi dan sudah menjadi

pembicaraan yang biasa di internal

Komisi III. "Setiap orang punya hak

bicara. Dalam rapat di Komisi III itu

biasa (menyampaikan ide), siapa

bilang mau membubarkan (KPK),"

ujar dia.

Menurut Benny, usulan Fahri

untuk membubarkan KPK itu meru-

pakan hak dan pendapatnya. "Dan

itu hak asasi. Tentu ada alasan dan

argumentasi. Apa alasannya, ya

kan?"

Dalam rapat konsultasi yang

diadakan pimpinan DPR dan diha-

diri KPK, Kapolri, Jaksa Agung,

pimpinan Komisi III dan fraksi-frak-

si di DPR, Senin (3/10), Benny mera-

sa bahwa KPK sebagai teroris bagi

anggota DPR. Menurut dia, akibat

sikap KPK, anggota DPR tidak te-

nang dalam menjalankan tugas.

"Rasanya ini terorisme baru bagi

anggota Dewan. Anggota Dewan

hidup dalam suasana ketakutan

yang sangat mendalam. Tapi kalau

benar kenapa mesti takut," kata

Benny.

Rapat konsultasi itu sendiri dige-

lar untuk membahas polemik pasca-

pemeriksaan empat pimpinan Badan

Anggaran (Banggar) DPR oleh KPK.

Dalam rapat itu, Benny banyak

mengeluarkan pernyataan yang

menyudutkan KPK. Menurut dia,

pemeriksaan di KPK sering menim-

bulkan kegaduhan. Selain itu, Ben-

ny menilai pimpinan KPK kerap

melakukan politisasi dengan meng-

umumkan hasil pemeriksaan.

Benny juga menuding KPK meng-

ganggu kerja Banggar dalam mem-

bahas Rancangan Anggaran Penda-

patan dan Belanja Negara (RAPBN)

2012 dengan memeriksa empat pim-

pinan Banggar terkait kasus suap di

Kementerian Tenaga Kerja dan Tran-

smigrasi (Kemenakertrans). Menurut

dia, pemeriksaan seharusnya dila-

kukan setelah pembahasan RAPBN

2012 selesai. Pembahasan itu harus

selesai akhir Oktober 2012 . "Jadi ini

bukan penolakan, apalagi dibilang

intervensi," ucap Benny.

Ketua KPK Busyro Muqoddas

membantah tudingan Benny. Me-

nurut Busyro, KPK tidak pernah

menciptakan pemeriksaan untuk

membuat gaduh. Terkait tudingan

bahwa KPK mempolitisasi kasus,

Busyro menjawab, "Ada baiknya

dijelaskan apa maksud politisasi.

Ngga ada keuntungan bagi kami.

Kami bekerja dalam ranah hukum,

bukan politik."

Ketua Bidang Komunikasi DPP

Partai Demokrat, Ruhut Sitompul

mengatakan pernyataan Benny K

Harman yang mengkritik KPK mena-

kutkan layaknya tsunami murni

pendapat pribadi. Kata Ruhut, kriti-

kan Benny terhadap KPK tak lain

hanya untuk membantu koleganya di

Banggar DPR. "Itu pendapat pribadi

Benny, kita harus tahu dia baik, lugu.

Dia ngomong begitu sebagai pribadi

yang ingin membantu," ujar Ruhut.

Ruhut menilai apa yang dikata-

kan Benny bukanlah keinginan

partai. Sedangkan Partai Demokrat

sendiri kata Ruhut, akan mendu-

kung KPK. "KPK masih dibutuhkan

untuk penegakan hukum," kata dia.

Pada dasarnya kata Ruhut, per-

nyataan Benny soal KPK merupakan

tantangan sendiri buat Partai De-

mokrat. Sebab selama ini banyak

kadernya yang menghendaki KPK

ditiadakan. "Dia dan Pak Marzuki

Alie jadi inilah tantangan kami, itu

bukan pendapat partai," tandasnya.

Usulan Fahri Konyol

Sementara itu, pernyataan Fah-

mi Hamzah yang melontarkan usul-

an untuk membubarkan KPK me-

nuai reaksi pro dan kontra. Banyak

kalangan, terutama yang pro-pem-

berantasan korupsi, mengecam usul-

an itu.

"Ide pembubaran KPK betul-

betul merupakan ide konyol, emo-

sional, dan tidak membumi. Me-

mang kita melihat masih ada kele-

mahan dan kekurangan dari KPK,

namun tidak berarti di tengah ko-

rupsi yang menggurita ini lembaga

tersebut harus dibubarkan," kata

anggota Dewan Pertimbangan Forum

Rektor Edy Suandi Hamid dalam

surat elektroniknya, Selasa (4/10).

Dia menilai, bagaimana pun di

mata publik, KPK masih jauh di atas

DPR, dalam hal kinerja dan keper-

cayaannya. KPK meski terus dise-

rang DPR tidak perlu mundur dalam

penuntasan kasus korupsi. "Para

pimpinan KPK tidak perlu takut

atau tunduk atas tekanan DPR yang

terkesan panik dan kemudian ber-

upaya menekan balik ke KPK. KPK

justru akan dinilai buruk dan akan

menurunkan kepercayaan publik

kalau tunduk dengan tekanan bebe-

rapa pihak di DPR. Mereka justru

lebih terhormat walau dikecam DPR

dengan tetap mempertahankan in-

tegritasnya," kata mantan Rektor UII

itu.

Pengamat politik dari UI Arbi

Sanit menyatakan usulan pembu-

baran KPK sangat tidak relevan

dengan kinerja dan hasil pemberan-

tasan korupsi yang sudah dilakukan

lembaga itu. Sejauh ini Arbi melihat

kinerja KPK dalam memberantas

korupsi sudah memberikan harapan

untuk perbaikan sistem pemerintah-

an. Bahkan dia melihat kinerja KPK

sudah sangat optimal dan sudah

menyentuh seluruh lembaga negara.

"Jadi kalau ada suara melawan kewe-

nangan KPK, itu adalah koruptor,

pendukung koruptor, atau paling

tidak simpatisan koruptor," ujar

Arbi saat dihubungi.

Menteri Hukum dan HAM Pat-

rialis Akbar juga menilai wacana

pembubaran KPK sangat tidak ma-

suk akal. Keberadaan KPK masih

diperlukan untuk memberantas

korupsi. "Pemerintah berpikir KPK

itu sesuatu yang sangat penting un-

tuk dipertahankan dan kita ber-

dayakan," ujar Patrialis.

Menurut Patrialis, wacana pem-

bubaran KPK yang dilontarkan Fah-

ri hanyalah pendapat pribadi dan

tidak mewakili sikap DPR sebagai

lembaga. "Itu orang per orang. Zaman

sekarang kan boleh saja bicara, kita

enggak bisa melarang orang ber-

bicara," ujarnya.

Ketua DPP PDIP yang juga ang-

gota Komisi III DPR Trimedya Pan-

jaitan menilai ide pembubaran KPK

yang dilontarkan Fahri Hamzah

terlalu ekstrem. Menurut dia, KPK

memang perlu dievaluasi terkait

kinerjanya yang dinilai tebang pilih

dalam melakukan pemberantasan

korupsi, tetapi itu tidak berarti

komisi anti-korupsi itu harus dibu-

barkan. "Tidak sampai pada per-

nyataan yang seekstrim itu ya. Bah-

wa kita mengkritik KPK soal ki-

nerjanya, iya. Tapi KPK ini harus

tetap berada pada relnya," ujar

Trimedya.

Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi

PPP Romahurmuziy menilai ide

pembubaran KPK yang dilontarkan

Fahri merupakan bentuk keresahan

pribadi. "Itu (pernyataan Fahri)

hanya keresahan pribadi mengenai

kinerja KPK, yang memang perlu

diluruskan atas roh pendiriannya.

Karena, sekarang ini KPK lebih

terlihat sibuk menangani persoalan

penindakan ketimbang persoalan-

persoalan pencegahan yang men-

Amerika untuk sampai di Bintan

dari Malaysia," ujarnya.

Dijelaskan Wisnu, kelima imig-

ran tersebut merupakan bagian dari

18 imigran gelap asal Myanmar

lainnya yang sudah diamankan

terlebih dahulu pada Kamis (22/9)

lalu saat akan menaiki kapal Pelni

menuju Jakarta dari Pelabuhan

Kijang.

Kelima imigran itu, menurut dia,

selanjutnya akan diserahkan ke

Kantor Imigrasi Tanjungpinang

untuk proses lebih lanjut. "Saat ini

kami sedang melakukan penyeli-

dikan awal dan selanjutnya akan

kami serahkan ke Kantor Imigrasi

Tanjungpinang," katanya.

Sementara itu, sebanyak 13 imig-

ran gelap asal Banglades dikabarkan

diamankan jajaran Polsekta Nongsa

dari pelabuhan tidak resmi Teluk

Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Keca-

matan Nongsa, Rabu (28/9) malam.

Tapi karena mengantongi dokumen

lengkap, polisi akhirnya melepaskan

kembali para imigran itu.

Menurut informasi yang diper-

oleh Haluan Kepri, penangkapan

berawal dari informasi yang disam-

paikan warga kepada aparat kepo-

lisian. Polisi yang turun ke lokasi

menindaklanjuti informasi itu lalu

mendapati para imigran ilegal ini

turun dari kapal pancung yang baru

tiba dari Malaysia. Polisi lalu meng-

giring ke-13 imigran itu ke Markas

Polsekta Nongsa.

Setelah dilakukan pendataan

dan pemeriksaan dokumen, imigran

yang hendak ke Australia untuk

mencari suaka politik itu akhirnya

dilepaskan. Ini adalah kali kedua

polisi menangkap imigran Bang-

lades tetapi kemudian melepasnya.

Sebelumnya ada sejumlah warga

negara Banglades yang diamankan

dari metro trans di sekitar Botania.

Namun dengan alasan yang sama,

yakni para imigran itu memiliki

dokumen lengkap, polisi melepas-

kan kembali para imigran tersebut.

Sementara itu, Ali, seorang war-

ga negara Indonesia (WNI), secara

terbuka mengakui sebagai pihak

yang turut membantu memasukkan

para imigran ilegal itu ke Batam. Ia

mengatakan tidak ada masalah deng-

an pemasukan imigran gelap itu

sekalipun lewat pelabuhan tidak

resmi, sebab mereka memiliki doku-

men yang lengkap. "Apa masalah-

nya? Mereka semua mempunyai

dokumen. Kamu maunya apa?" ujar

Ali kepada wartawan dengan nada

keras.

Informasi yang diperoleh di

lapangan, ke-13 imigran gelap itu

dilepaskan oleh kepolisian setelah

mendapat sejumlah dana. Dan yang

mengurus pelepasan belasan warga

Banglades ini adalah anak buah Ali

bernama Syamsul alias Jo. Namun

Jo membantah mengurus para imig-

ran gelap tersebut. "Tidak ada. Si-

lahkan tanya ke polisi," ujar warga

Nongsa Asri ini singkat.

Kapolsekta Nongsa Kompol Ro-

bertus Heri belum bisa dikonfirmasi

soal pemberian uang untuk pelepasan

imigran ini. Tapi sebelumnya kepada

wartawan, Hubertus mengatakan

para imigran itu telah dilengkapi

dokumennya sehingga dilepaskan.

Peringati Black Day

Sementara itu, ratusan imigran

gelap asal Afghanistan yang ditam-

pung di Rumah Detensi Imigrasi

(Rudenim) Pusat, Kota Tanjung-

pinang, memperingati Black Day

atau Hari Kelam, Selasa (4/10).

Black Day diperingati setiap tahun

sebagai bentuk protes atas marak-

nya aksi pembunuhan yang mene-

waskan warga sipil di Afghanistan.

"Mereka (WN Afghanistan) bu-

kan demo, tapi membuat peringatan

Hari Kelam untuk protes terhadap

maraknya aksi pembunuhan yang

terjadi negaranya," kata Kepala

Rudenim Pusat Tanjungpinang Su-

giyo saat ditemui di ruangannya.

"Apa yang mereka lakukan tidak

mengganggu ketertiban, maka dari

itu kita izinkan saja mereka buat

peringatan Hari Kelam tersebut,"

imbuh Sugiyo.

Dalam aksi yang digelar di dalam

ruangan Rudenim itu, para imigran

Afghanistan tersebut membuat sele-

baran dan poster yang intinya berisi

penentangan terhadap aksi pem-

bunuhan warga sipil yang tidak

berdosa. Ada juga selebaran dan

poster berisi permintaan kepada

PBB agar ikut melindungi warga

Afghanistan. Seperti layaknya aksi

demo, mereka mengacung-acungkan

selebaran dan poster itu ke udara.

Habib (26), salah seorang imig-

ran, menyatakan, peringatan Black

Day merupakan bentuk protes war-

ga Afghanistan terhadap kasus pem-

bantaian warga sipil di negara me-

reka. "Kita protes dengan membuat

hari hitam, sebab semua orang meng-

inginkan perdamaian dan kehidu-

pan yang layak tanpa peperangan,"

ujarnya. (ant/doz/cw40)

jadi amanat pendirian KPK itu sen-

diri," ujar Romahurmuziy.

Sebaliknya, pengacara ternama

OC Kaligis mendukung ide Fahmi

untuk membubarkan KPK. "Wacana

itu jelas layak dipertimbangkan.

KPK itu lembaga superbodi yang

menyalahgunakan kewenangan su-

perbodinya itu. Sumber koruptor itu

di sana," tutur pengacara yang kerap

membela tersangka kasus korupsi

itu.

Menurut Kaligis, seluruh pene-

gak hukum harus memiliki lembaga

pengawasan, tanpa terkecuali. "Kan

untuk mengawasi kinerja penegak

hukum, seperti di Polisi dan Kejak-

saan," imbuhnya.

Kaligis juga mengatakan, selama

ini KPK kerap melakukan penya-

lahgunaan wewenang dan juga me-

lakukan aksi tebang pilih. Salah

satunya adalah tas bekas Bendahara

Umum Partai Demokrat Muhammad

Nazaruddin yang disebutnya diam-

bil isinya secara diam-diam oleh

penyidik KPK. "Tas Nazaruddin itu

diambil oleh orang KPK. Tapi tidak

pernah diakui. KPK juga melaku-

kan tebang pilih dalam kasus Puteh

(mantan Gubernur Aceh Abdullah

Puteh), Syaukani (bekas Bupati

Kutai Kertanegara Syaukani HR),"

terang Kaligis.

Sementara itu, Ketua DPR Mar-

zuki Alie meminta usulan pembu-

baran KPK yang dilontarkan Fahri

tidak direspons berlebihan. Me-

nurutnya usulan itu hanya kritik

dari DPR terkait kinerja KPK. "Apa-

pun yang dikatakan tentang pem-

bubaran KPK itu kan ujung. Tapi

lihat dulu latar belakang ngomong-

nya. Ada alasan-alasan yang sebe-

tulnya itu kan merupakan koreksi

dan kritik," kata Marzuki di Gedung

DPR, kemarin.

Menurut dia, usulan pembubar-

an KPK disampaikan Fahri dengan

sejumlah alasan. Pertama, DPR me-

nilai KPK kerap melanggar hukum

acara pidana. "Kedua, seolah ada

politisasi, kemudian ada seolah

tebang pilih. Kemudian ada juga

yang berpikir (KPK) hanya mem-

berantas (korupsi) yang kecil-kecil,"

lanjutnya.

Marzuki menambahkan, dengan

kewenangan yang dimiliki, KPK

seharusnya menunjukkan kinerja

yang optimal. "Artinya jangan dili-

hat konteks pembubaran KPK. Kon-

teksnya, bagaimana lembaga ini

diisi oleh orang-orang kredibel," ujar

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai

Demokrat itu.

Dia menegaskan DPR masih

menghendaki keberadaan KPK ter-

masuk memperkuat kewenangan-

nya. "Dengarkan kritik itu dan tun-

jukkanlah kinerja. Jadi KPK tidak

perlu bicara. KPK itu yang penting

unjuk kinerja, bukan unjuk bicara,"

tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,

dalam rapat konsultasi dengan pim-

pinan KPK, Senin (3/10), Fahri

Hamzah mengatakan KPK lebih baik

dibubarkan dengan alasan KPK

sebagai lembaga superbodi. "Saya

tidak percaya adanya institusi su-

perbodi dalam demokrasi," kata

politisi PKS itu.

Fahri berdalih negara demokrasi

menuntut keterbukaan dan tak bo-

leh ada institusi superbodi. "Lem-

baga superbodi biasanya tidak mau

diawasi," ujar Fahri.

Menanggapi usulan Fahri, Ketua

KPK Busyro Muqoddas mempersi-

lakan PKS untuk menempuh semua

jalur yang diatur dalam undang-

undang untuk membubarkan KPK.

"Kami jalani saja tugas kami. Namun

jika misalnya serius, Pak Fahri mem-

punyai agenda pembubaran KPK,

silakan saja lewat Fraksi PKS, dan

seterusnya. Apa boleh buat kalau

memang mau dibubarkan," ucap

Busyro. "Kami hanya menjalankan

amanat undang-undang. Tidak ada

masalah buat kami. Selama KPK

masih ada, kami akan bekerja secara

sungguh-sungguh dan tidak mungkin

diintervensi oleh siapa pun," imbuh

Busyro. (tif/kom/dtc/oke)

Kepastian itu disampaikan oleh

Ketua Fraksi PKS DPR Mustafa Ka-

mal dan Wakil Sekjen DPP PKS

Mahfudz Siddiq.

"Sudah ada mekanismenya di

partai ya, tentu menghargai ekspresi,

perbedaan pendapat. Kita bukan

bergaya seperti rezim Orde Baru

kan," kata Mustafa Kamal di Gedung

DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).

Mustafa menjelaskan PKS meru-

pakan partai yang terbuka akan perbe-

daan pendapat. "Di PKS ada dinamika

juga, ada perbedaan pendapat yang

diperkenankan," pungkasnya.

Mengenai usulan pembubaran

KPK, ia menegaskan partainya tetap

mendukung keberadaan komisi

antikorupsi tersebut. "Semua aspi-

rasi kita dengar, tapi kemudian akan

kita proses sesuai dengan platform

PKS yang junjung tinggi dengan

komitmen luar biasa. untuk mem-

berantas korupsi," kata dia.

Kendati begitu, PKS tetap me-

nekankan pentingnya evaluasi ter-

hadap kinerja pimpinan KPK. "Kita

perlu penguatan kewenangan ke-

lembagaan KPK agar lebih definitif,

efektif, lebih mampu lagi menang-

gulangi masalah-masalah korupsi

mulai dari fungsi pencegahan sam-

pai penindakan," imbuhnya.

Terpisah, Mahfudz Siddiq me-

rasa tidak ada masalah dengan

pernyataan Fahri yang ingin mem-

bubarkan KPK. Pernyataan rekan

separtainya itu dianggap Mahfudz

hanya sikap kritis terhadap KPK.

"Diperlukan jutaan orang untuk

dukung KPK. Tapi dibutuhkan mini-

mal satu orang untuk mengkritisi-

nya. Kenapa? Karena KPK sebagai

lembaga kuasi-negara dan ad hoc

memiliki kewenangan luar biasa

besar melampaui kewenangan lem-

baga penegak hukum permanen,

kepolisian dan kejaksaan," tutur

Mahfudz.

Di tengah maraknya kasus korupsi

dan arus ekspetasi publik yang tinggi

terhadap KPK, Mahfudz menyadari,

mengkritisi lembaga superbodi itu

sangat tidak populer. "Tapi itu dibu-

tuhkan agar prinsip check and ba-

lance sebagai prinsip demokrasi dan

good governance tetap terjaga. Komisi

III termasuk Fahri Hamzah sebagai

unsur pimpinannya punya kewajiban

konstitusional untuk perankan fung-

si kontrol dan sikap kritis terhadap

KPK," paparnya.

Lebih dari itu, menurut Mah-

fudz, kritis terhadap KPK justru

sudah dijadikan semacam ketakut-

an. Karena seolah menjadi menen-

tang KPK. "Ada situasi yang harus

kita cermati bersama. Yaitu muncul

polarisasi sikap di berbagai elemen

bangsa yang seolah-olah mengarah

pada pro dan anti-KPK. Sehingga

siapa pun yang kritisi dinilai se-

bagai anti-KPK. Ini tidak boleh ter-

jadi," tandasnya.

Fahri Tak Peduli

Fahri sendiri menyatakan tak

peduli ide pembubaran KPK yang

dilontarkannya menuai kecaman

publik. Fahri siap berdebat dengan

masyarakat terkait ide kerasnya

tersebut. "Saya dikritik itu tidak

masalah, saya hadapi. Selama tidak

ada yang menggoyang pikiran saya,

ya saya tidak akan goyang. Kalau

menegur saya, silakan. Saya akan

hadir dan saya siap berdebat," ujar

Fahri Hamzah kepada wartawan di

Gedung DPR, kemarin.

Fahri menegaskan, dirinya me-

mang perlu mengkritik keras KPK.

Seorang politisi Senayan, menurut

Fahri, harus siap untuk tidak popu-

ler di mata publik. "Kita harus ter-

buka untuk berdialog dengan siapa-

pun. Karena itu saya tidak pernah

menutup diri. Saya satu di antara

pejabat publik yang gampang diak-

ses. Jadi itulah mandat demokrasi

kita. Kritik dan saran publik lang-

sung bisa kita baca," terangnya.

"Itu juga harus dilakukan KPK.

Harusnya KPK sistemnya tidak

tertutup. Dan kritik Dewan harus

diperhatikan. KPK semakin frustasi

dan dipakai pimpinannya untuk

berpolitik," tegas Fahri.

Fahri mengatakan idenya untuk

membubarkan KPK merupakan kri-

tik kepada KPK. Fahri menilai sejak

berdiri sembilan tahun lalu, KPK

tidak menunjukkan hasil. KPK su-

dah berhasil mengobok-obok ber-

bagai lembaga negara, tapi korupsi

masih juga marak.

Ia juga mengatakan tak mungkin

dipecat PKS gara-gara melempar

wacana pembubaran KPK. Menu-

rutnya, dia bisa mengkritik siapa

pun. "Saya bisa mengkritisi siapa

pun. Karena itu saya enggak bisa

dipecat hanya karena omongan saya.

Mandat saya itu dari rakyat," tan-

dasnya. (oke/tif/dtc)

Erizal menjelaskan, Maiyar

dengan nomor manifest 055 Kloter 3

dirujuk ke RSOB pukul 17.00 WIB,

Senin (3/10). Sedangkan Donggo

dengan nomor manifest 330 di kloter

yang sama dirujuk ke RSOB sekitar

tiga jam sebelum pesawat take off

atau sekitar pukul 03.00 WIB.

Biaya pengobatan jemaah yang

dirawat di RSOB menjadi tanggung

jawab PPIH Embarkasi Batam. Kare-

na saat tiba di Embarkasi Batam,

jemaah sudah menjadi tanggung

jawab PPIH, termasuk jemaah yang

sakit dan memerlukan perawatan.

Setelah sembuh, jemaah yang ter-

tunda keberangkatannya di Em-

barkasi Batam kembali diberang-

katkan ke Tanah Suci melalui kloter

berikutnya.

Keberangkatan Kloter 3 yang

terdiri dari JCH Kota Jambi, Tan-

jung Jabung Barat dan Tanjung

Jabung Timur dilepas oleh Asisten

III Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Hendrifat di aula keberangkatan

Asrama Haji Batam Center sekitar

pukul 01.45 WIB.

Sementara itu, Rabu (5/10) ini,

sebanyak 450 JCH asal Kepri akan

diberangkatkan menuju Madinah

pada pukul 06.00 WIB dari Bandara

Hang Nadim Batam. JCH asal Kota

Batam, Tanjungpinang, Bintan dan

Lingga ini rencananya akan dilepas

oleh Gubernur Kepri HM Sani. (wan)

Pusat (LKPP), Laporan Keuangan

Kementerian Lembaga (LKKL), La-

poran Keuangan Pemerintah Daerah

(LKPD) dan Laporan Keuangan

badan lainnya (termasuk Laporan

Keuangan BHMN).

"BPK menemukan 11.430 kasus

senilai Rp26,68 triliun. Sebanyak

3.463 kasus senilai Rp7,71 triliun

merupakan temuan ketidakpatuhan

yang mengakibatkan kerugian, po-

tensi kerugian, dan kekurangan

penerimaan. Sedangkan temuan

ketidakhematan, ketidakefisienan,

dan ketidakefektifan sebanyak

7.967 kasus senilai Rp18,96 triliun,"

ungkap Hadi.

Ketua BPK juga melaporkan, ber-

dasarkan hasil pemeriksaan tahun

2005 sampai dengan semester I tahun

2011, BPK memberikan 191.751 re-

komendasi senilai Rp103,19 triliun.

Rekomendasi ini harus ditindaklanjuti

oleh entitas yang diperiksa antara lain

dengan melakukan perbaikan Sistem

Pengendalian Intern (SPI), tindakan

administratif, dan/atau penyetoran

kas/penyerahan aset ke negara/dae-

rah/perusahaan.

Ia juga mengatakan, berdasarkan

hasil pemeriksaan BPK dari tahun

2003 hingga semester I 2011, terdapat

305 dugaan kasus tindak pidana.

Total kerugian negara dalam 305

kasus tersebut mencapai lebih dari

Rp 33 triliun. "Perlu kami sam-

paikan bahwa laporan yang berin-

dikasi tindak pidana yang telah

disampaikan kepada penegak hu-

kum sebanyak 305 kasus senilai Rp

33,66 triliun," ujarnya.

305 Kasus tersebut saat ini telah

telah diserahkan kepada aparat pe-

negak hukum untuk kemudian di-

proses. Namun masih banyak kasus

yang belum diproses. "305 Kasus itu

diserahkan ke KPK, Kepolisian dan

Kejaksaan RI. Dari 305 itu, 166 kasus

telah ditindaklanjuti," kata Hadi.

166 Kasus tersebut, 41 di antara-

nya saat ini sedang dalam tahap telaah

oleh penegak hukum, 21 kasus dalam

tahap gelar perkara, 24 kasus penye-

lidikan, 10 kasus masuk tahap pe-

nyidikan. "Yang masuk proses sidang

1 kasus, penuntutan 11 kasus dan yang

telah divonis dan mengajukan banding

47 kasus," terang Hadi.

Selain itu ada juga kasus yang

dihentikan atau di-SP3-kan. Kasus

yang di-SP3 berjumlah 11 kasus.

"Sisa kasus yang belum diindaklan-

juti atau tidak ada data tindak lan-

jutnya yaitu 139 kasus," imbuh Hadi.

Usai Hadi Poernomo membaca-

kan ikhtisar hasil pemeriksaan,

politisi PDIP Tjahjo Kumolo meng-

ajukan interupsi. Ketua Fraksi PDIP

DPR itu meminta laporan BPK itu

ditindaklanjuti. "Akan sia-sia te-

muan BPK bila tidak ditindaklan-

juti. Oleh karena itu, semua temuan

itu harus ditindaklanjuti oleh pihak-

pihak terkait," kata Tjahjo.

Akbar Faizal dari Fraksi Partai

Hanura mengharapkan agar temuan

BPK tidak sia-sia dan harus ditin-

daklanjuti demi terwujudnya peme-

rintahan yang bersih. "Kasus-kasus

ini bernilai triliunan. Bukan jumlah

yang sedikit. Sederhananya, peme-

rintah tidak berjalan dengan seba-

gaimana mestinya," tegas Akbar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua

DPR Marzuki Alie mengaku telah

membahas dengan pimpinan BPK

bahwa tindakan preventif perlu lebih

ditingkatkan. "Temuan-temuan itu

harus ditindaklanjuti secara serius

oleh pemerintah, di samping juga

menghidupkan peran BPKP dalam

melakukan pengawasan sehingga

dapat mencegah tindak pidana atau-

pun kesalahan dalam pelaksanaan

tugas pemerintah di pusat dan daerah,"

jelas Marzuki.(ant/bpk)

Kerugian NegaraSambungan dari hal.1

PKS TakSambungan dari hal.1

Banyak yangSambungan dari hal.1

Pertamina Karen Agustiawan se-

bagai Menteri ESDM menggantikan

Darwin Zahedi Saleh, dan Kepala

BNP2TKI Jumhur Hidayat sebagai

Menteri Tenaga Kerja dan Trans-

migrasi (Menakertrans). Adapun

Muhaimin Iskandar yang kini men-

jabat sebagai Menakertrans disebut

sebagai Menteri Perumahan Rakyat

menggantikan Suharso Monoarfa,

dan terakhir Dirut PT Garuda Emir-

syah Satar atau pengusaha Sandiaga

Uno sebagai Kepala BKPM.

Beredarnya nama-nama itu mem-

buat Presiden SBY menggelar jumpa

pers mendadak di Kantor Presiden,

Jakarta, Selasa (4/10), untuk meng-

klarifikasinya. SBY menegaskan

tidak tahu-menahu dengan beredar-

nya nama-nama itu sebab sumber-

nya bukan dari dirinya. "Saya tidak

tahu-menahu soal nama-nama yang

beredar sekarang ini. Tidak ada satu

pun informasi yang keluar dari saya

tentang itu semua. Ini di luar peng-

etahuan saya. Sumbernya bukan

dari saya," tandas Presiden.

Presiden mengaku menerima ba-

nyak SMS yang menanyakan perihal

nama-nama yang beredar tersebut.

Presiden tak ingin pengalaman pe-

nyusunan Kabinet Indonesia Bersatu

(KIB) II pada 2009 terulang.

Saat itu, kata Presiden, banyak

pihak yang marah dan mengamuk

bahkan hingga saat ini. Mereka

marah lantaran batal dijadikan

menteri. Padahal, nama mereka

sudah santer digadang-gadang seba-

gai calon menteri. "Banyak yang

saat itu marah ke saya, bahkan sam-

pai sekarang," kata SBY.

Presiden mengatakan, dalam

melakukan perombakan kabinet,

dirinya hanya melibatkan Wakil

Presiden Boediono. Presiden me-

minta Wapres memberikan pan-

dangan dan saran terhadap calon

menteri. Saat ini, Presiden dan Wa-

pres masih melakukan perombakan

kabinet. "Jangan anggap itu sumber

dari Istana, berasal dari saya. Sekali

lagi, saya tidak tahu apa yang di-

isukan ke sana kemari terkait calon

menteri, dan menteri yang akan

diganti," kata Presiden.

Sementara itu, Kepala Pusat

Penelitian Politik Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Syamsudin Haris menilai, ke-

hebohan wacana perombakan KIB

II disebabkan oleh Presiden SBY

sendiri. Syamsudin mengatakan,

sejak awal pembentukan kabinet,

cara yang digunakan SBY sudah

menimbulkan kesan heboh. "Res-

huffle itu adalah anomali dalam

kehidupan politik sebab reshuffle

kabinet itu sebenarnya tidak bikin

heboh dalam sistem presidensial.

Yang heboh itu kan kalau sis-

temnya parlementer," kata Syam-

sudin dalam diskusi bertajuk

"Reshuffle dan Masa Depan Peme-

rintahan SBY" di Jakarta, Selasa

(4/10).

Ia menambahkan, kehebohan

tersebut dimulai semenjak uji kepa-

tutan dan kelayakan para calon

menteri. Menurutnya, walaupun

yang dipilih hanya beberapa orang,

Presiden selalu mendramatisasi

persoalan yang penting, tetapi deng-

an substansi yang tidak tampak.

"Jadi, solusinya seharusnya bukan

pada reshuffle, melainkan pada gaya

kepemimpinan Pak SBY yang terke-

san lembek, suka janji-janji kom-

promistis, tetapi takut pada partai

politik di Senayan (DPR)," ujarnya.

Oleh karena itu, Syamsudin me-

nyarankan SBY mengubah gaya

kepemimpinannya agar reshuffle

tidak berakhir sia-sia. Menurutnya,

klaim Presiden yang akan mela-

kukan reshuffle berbasis kinerja

tidak akan pernah terjadi jika selalu

menggunakan basis politik dalam

perombakan kabinet tersebut. "Hal

itu bisa dilihat pada saat akhir KIB

I. Ketika itu Presiden SBY meng-

klaim kinerja kabinetnya baik,

tetapi hampir 90 persen menterinya

diganti. Ini kan menunjukkan in-

konsistensi dan bahwa masih ada-

nya politik transaksional dalam

pemerintahan kita sekarang," kata

Syamsudin.(kom/tif/oke/dtc)Lima JCHSambungan dari hal.1

didampingi Nadine Alexandra, Pu-

teri Indonesia 2010, dan Reza Karti-

kasari, Puteri Lingkungan 2010. (tif)

Page 3: HaluanKepri 05Okt11.pdf

2 Rabu, 5 Oktober 2011 L U A R N E G E R I

JADWAL

PENERBANGANBANDARA HANG NADIM

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

PEKANBARUSURABAYANATUNAJAKARTAMEDANJAKARTAPEKANBARUPKL PINANGJAKARTAPEKANBARUMEDANSURABAYAPALEMBANGJAKARTAJAKARTA

08.5509.0009.1009.2010.5511.4012.5012.5013.1013.4514.3514.5515.4515.3018.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’ATSETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSELASASETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTA

PEKANBARUMEDANLAMPUNGPALEMBANGJOGJAKARTASURABAYAPONTIANAK

19.2514.0518.5010.2010.1513.0013.0014.0016.4013.00

SETIAP HARI

SETIAP HARISETIAP HARISELASA,KAMIS MINGGUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

SETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

BANDUNG 20.00 SETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTAJAKARTAJAKARTA

08.1513.4019.15

SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTAJAKARTAMEDANJAMBI

13.2018.2014.2510.35

SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

SUBANG

MALAYSIA10.40

10.40SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGUSENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

SURABAYA 14.20 SETIAP HARI

NATUNA 09.10 SENIN,KAMIS,SABTU

Waria Indonesia Merambah MalaysiaPARA waria di Taman Melaka Raya,

Melaka, Malaysia, jengkel karena

serbuan waria asing, terutama yang

berasal dari Indonesia. Menurut se-

orang waria yang mengaku bernama

Shasa, persaingan itu sangat berat.

"Waria asing, banyak yang dari

Indonesia, tidak takut pada kami dan

mereka memiliki pelindung. Kami

juga punya pelindung, tetapi (waria)

yang asing sangat kuat dan jumlahnya

lebih banyak," ujar Shasa seperti

dilansir The Star, Selasa (4/10).

Sebagian besar waria asing masuk

negara itu menggunakan visa kerja

atau belajar.

"Para waria asing menganggap

Taman Melaka Raya sebagai ladang emas

karena kawasan itu menjadi kenjungan

turis asing. Kami mengetahui

keberadaan mereka. Kami siap memberi

konseling dan dukungan emosional."

ungkap Datuk Norpipah Abdol, kepala

Komisi Pengembangan Kesejahteraan

Perempuan dan Keluarga Malaysia.

Sebelumnya, Senin (3/10) The Star

melaporkan bahwa sejumlah waria

memindahkan operasi mereka ke dis-

trik bisnis di kota itu.

Di tengah persaingan yang ketat,

para waria harus kreatif. Banyak dari

mereka yang menambah layanan de-

ngan menjadi pemandu wisata.

Norpipah mengatakan, pemerintah

akan mencari bantuan dari lembaga-

lembaga non-pemerintah dan Depar-

temen Agama Islam negara bagian itu

untuk membimbing para waria.

"Mereka memerlukan bantuan,

namun mereka juga harus tahu bahwa

yang mereka lakukan itu salah secara

moral," ujar Norpipah.

Norpipah menambahkan, peme-

rintah negara bagian akan bekerja sama

dengan departemen imigrasi, Dewan

Kota Bersejarah Melaka, dan pihak

kepolisian untuk mengecek status

kewarganegaraan para waria itu. (kcm)

Suriah Terancam Perang SipilBEIRUT –– Tentara Suriah dalam kurun waktu tiga hari telah

menahan sekitar tiga ribu orang yang dianggap sebagaipemberontak di kota Rastan.

Tentara Suriah dalam seminggu ini telah memerangi

ratusan pasukan pembelot yang bekerja sama dengandemonstran anti rezim di Rastan. Peperangan kecil ini

semakin hari semakin meningkat dan dikhawatirkan akan

menjerumuskan Suriah ke jurang perang sipil.Aktivis kelompok Komite Koordinasi Lokal mengatakan

bahwa kini peperangan sudah berhenti setelah puluhan

tentara tewas. Aktivis yang bermarkas di Rastan ini jugamengonfirmasi bahwa sekira tiga ribu orang telah ditahan.

"Sepuluh kerabat saya sudah ditahan," ujar seorang

aktivis yang enggan menyebutkan identitasnya, epertidilansir dari Associated Press, Selasa (4/10).

Gerakan oposisi Suriah kini tengah memfokuskan diri untuk

melakukan demonstrasi secara damai, meski baru-baru inidilaporkan bahwa para demonstran mengangkat senjata untuk

mempertahankan diri mereka dari serangan militer, khususnya

di Rastan, sebuah kota yang terletak di utara Homs yang padaSabtu kemarin akan diambil alih kembali oleh pemerintah.

Kekhawatiran akan pecahnya perang sipil juga

meningkat dengan terjadinya aksi pembunuhan pada hariMinggu terhadap seorang pemuda berusia 21 tahun putra

dari ulama Sunni terkenal. (oke)

Atasi Kemacetan

Singapura Batasi KendaraanSINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA –– Singapura memiliki cara sendiri untukmengurai kemacetan yang sudah sedemikian parah. Negaraini berencana menerapkan pembatasan kepemilikan mobildan meningkatkan kelayakan sarana transportasi umumkarena terbatasnya ruas jalan.

Dilansir dari laman Sin Chew

Jit Poh, Selasa (4/10), Menteri

Transportasi Singapura Lui Tuck

Yew mengatakan angka kepe-

milikan mobil yang meningkat 1,5

persen per tahunnya harus diku-

rangi hingga Januari 2012.

"Dalam tiga tahun ke depan,

jumlahnya harus menurun,"

katanya.

Untuk mengatur kepemilikan

mobil, seorang pemilik mobil

nantinya diharuskan mengan-

tongi sertifikat kepemilikan yang

hanya akan dikeluarkan seba-

nyak 30 ribu per tahunnya. Selain

itu, mereka juga harus membayar

tol melalui jaringan elektronik.

Statistik resmi saat ini menun-

jukkan ada 945.829 kendaraan

bermotor di Singapura, termasuk

mobil pribadi, taksi, dan sepeda

motor. Jumlah ini meningkat 2,2

persen dari statistik tahun 2009.

Penduduk Singapura tercatat

sebanyak 5,18 juta jiwa pada Juni

2011, meningkat 2,10 persen di-

banding tahun lalu. Sebanyak 12

persen daratan Singapura kini

menjadi jalanan, sementara 15

persen menjadi perumahan.

Lui berjanji akan mengatasi

kemacetan dengan membangun

lebih banyak stasiun metro dekat

daerah perumahan dan memper-

besar halte bus supaya bisa

mengakomodasi lebih banyak

penumpang. (vvn)

Korban Jiwa BanjirThailand 212 Orang

BANGKOK –– Angka kematian akibat banjir di Thailand

semakin meningkat, dan saat ini, jumlah yang tewas

dilaporkan sudah mencapai 212 orang.Pejabat dari Departemen Dalam Negeri Thailand Phranai

Suwannarat mengatakan, masih banyak pula korban yang

hilang dalam banjir yang menerjang 25 provinsi di Thailand.Hujan lebat yang tidak umum terjadi ini sudah melanda

negeri gajah putih akhir-akhir ini dan menciptakan

kehancuran terhadap sektor pertanian, jalan raya dan lainnya.Phranai juga mengatakan, perkiraan cuaca menunjukkan,

Badai Tropis Nalgae yang menghantam Vietnam Utara pada

Rabu lalu akan memunculkan hujan lebat di bagian utara dantimur laut Thailand pada kamis dan akhir pekan mendatang.

Demikian seperti diberitakan BNO, Selasa (4/9).

Sebelumnya, korban banjir di Thailand dikabarkanmencapai 158 jiwa, namun saat ini jumlah tersebut tampak

meningkat dengan cepat.

Saat ini, sebanyak 179 distrik dan 25 provinsi di Thailandsudah dilanda banjir. Isu banjir juga sudah lama menjadi

pokok perhatian Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Yingluck sudah mengerahkan pasukan militernya untukturun tangan mengatasi banjir.(oke)

Pabrik Kimia Texas Terbakar

TEXAS –– Kebakaran besar

terjadi di pabrik kimia di sebe-

lah selatan Dallas, Texas, Ame-

rika Serikat. Gumpalan asap

tebal pun membumbung ting-

gi. Ratusan warga Kota Waxa-

hachie terpaksa dievakuasi

akibat kebakaran hebat ini.

"Itu kebakaran hebat," kata

seorang warga setempat, Matt

Harkins. "Kami telah tinggal di

sini sejak 1987 dan belum per-

nah melihat yang seperti ini,"

cetusnya seperti dilansir Reu-

ters, Selasa (4/10).

Bahkan saking besarnya

kobaran api, sebuah truk tan-

ker pemadam kebakaran yang

digunakan untuk memadam-

kan api tak luput dari jilatan

api dan hangus terbakar da-

lam insiden itu. Si jago merah

awalnya mengamuk di pabrik

kimia Magnablend Inc. pada

Senin, 3 Oktober sekitar pukul

11 siang waktu setempat dan

menyebar dengan cepat.

Kepala Pemadam Keba-

karan Waxahachie, David Hud-

gins mengatakan kepada para

wartawan, sekitar 80 persen

kobaran api telah berhasil

dijinakkan pada sekitar pukul

14.00 waktu setempat.

Asap akibat kebakaran itu

bisa terlihat hingga bermil-mil

jauhnya. Juru bicara Kota

Waxahachie, Amy Hollywood

mengatakan, tak ada korban

dalam peristiwa ini. Sejumlah

warga yang dievakuasi telah

dibolehkan kembali ke rumah-

rumah mereka pada Senin ma-

lam waktu setempat.

Para pemadam kebakaran

dari daerah-daerah sekitar

termasuk Dallas dikerahkakan

untuk membantu memerangi

korban api. Kebakaran ini ber-

mula dari reaksi kimia di pab-

rik tersebut yang menyebar

cepat ke seluruh pabrik. (dtc)

Jenderal Timor Leste Maju Jadi CapresTIMOR LESTE –– Panglima

Falintil-Forca Defeza de Timor-

Leste (Angkatan Bersenjata Ti-

mor-Leste), Mayor Jenderal

Taur Matan Ruak menyatakan

siap bersaing dengan kandidat

lainnya dalam pemilihan

umum (Pemilu) presiden Ti-

mor-Leste, Juli 2012 mendatang.

Hal itu terungkap dalam per-

temuannya dengan wartawan

nasional maupun internasional

di kediamannya, di kawasan

Farol, Dili, Selasa (4/10).

"Sebagai warga negara TL

(Timor-leste), saya menya-

takan siap untuk maju dalam

bursa kandidat Presiden TL,

2012 mendatang," tegas lelaki

55 tahun ini.

Panjangnya masa jabatan

sebagai Panglima Angkatan

Bersenjata dan lambannya

perubahan yang terjadi di

negara itu, menjadi alasan

kuat Taur Matan Ruak untuk

ikut dalam bursa pencalonan

Presiden Timor- Leste 2012

mendatang.

Menurut Taur, sejak 2007

hingga 2010, sebanyak tiga kali

dirinya pernah meminta mun-

dur dari jabatannya sebagai

Panglima Angkatan Bersenjata

negara itu.

"Namun, permintaan itu

selalu ditolak Presiden dan

Perdana Menteri. Saya sendiri

malu dengan rekan-rekan sesa-

ma Panglima Angkatan Bersen-

jata se Asia Pasifik, karena

sering diledek sebagai Panglima

Angkatan Bersenjata terlama di

region Asia Pasifik," katanya.

September 2011, untuk ter-

akhir kalinya Taur menya-

takan pengunduran diri dari

jabatan Panglima F-FDTL. Pre-

siden Ramos Horta dan Per-

dana Menteri Xanana Gusmão

telah mengamini permintaan

tersebut.

Kini, Taur siap bersaing

dengan sejumlah kandidat

presiden TL lainnya, seperti

Jose Ramos Horta sebagai calon

independen, Francisco Gu-

terres ‘Lu-Olo’ dari Partai Fre-

tilin, Fernando ‘La Sama’ de

Araujo dari Partai Demokrat

dan Francisco Xavier do Ama-

ral dari Partai Asosiasi Sosial

Demokrat Timorense.

Sejumlah kalangan di Dili

menyebutkan, langkah Taur

menuju kursi nomor 1 di nega-

ra itu, bakal mulus lantaran

mendapat dukungan dari Partai

CNRT (Conselho Nacional da

Reconstrução Timorense) pim-

pinan Perdana Menteri Xanana

Gusmao. (vvn)

Kepopuleran Obama Merosot

WASHINGTON –– Kepopuler-

an Presiden Barack Obama terus

merosot. Bahkan, berdasarkan

hasil survei, banyak warga

Amerika Serikat (AS) yang

menginginkan Obama hanya

menjabat selama satu priode.

"Benar, saya adalah seorang

kalahan. Namun pada akhrinya,

setiap orang akan bertanya-

tanya, siapakah yang memiliki

visi?" ujar Obama, seperti

dikutip IANS, Selasa (4/10).

Warga AS mengkritisi Oba-

ma karena meningkatnya ang-

ka pengangguran di AS. Oba-

ma pun diprediksikan akan

kalah pada pemilihan umum di

2012 mendatang.

Menurut survei dari ABC

News dan juga Washington

Post, hanya 37 persen warga AS

yang mendukung Obama da-

lam memenangkan pemilihan

umum pada November 2012

mendatang, dan 55 persen lain-

nya berharap, kandidat dari

Partai Republik AS akan me-

menangkan pemilihan umum.

Partai Republik juga mengu-

tarakan keyakinannya akan

memenangkan pemilihan umum

tersebut. Meski demikian ABC

News juga mengatakan, pemi-

lihan umum masih akan berlang-

sung pada tahun depan dan ma-

sih banyak perubahan yang

mungkin akan terjadi.

Meski dalam masalah eko-

nomi Obama tampak mendapat-

kan kecaman, Obama terlihat

berprestasi dalam perang

melawan teror. Di era kepe-

mimpinan Obama, banyak pe-

tinggi militan Al Qaeda yang

tewas, selain Osama bin Laden.

Menteri Pertahanan AS Leon

Panetta bahkan mengatakan,

saat ini teroris mulai melemah

karena kehilangan petingginya.

Tolak Palestina

Belum lama ini popularitas

Presiden Amerika Serikat

(AS) Barack Obama meningkat

tajam di Israel setelah dirinya

menentang proposal keanggota-

an penuh Palestina di Perseri-

katan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pidato penolakan Obama

di hadapan Sidang Majelis

Umum PBB pekan lalu, mem-

buat Israel makin yakin bahwa

kebijakan luar negeri Obama

terhadap konflik Timur Te-

ngah berpihak kepada Negeri

Yahudi tersebut.

Lewat poling yang dirilis

oleh Jerussalem Post, Rabu (28/

9) menunjukan, 54 persen warga

Yahudi Israel melihat Obama

memang mendukung mereka.

Sementara, hanya 19 persen

yang menyebutkan bahwa

Obama mendukung Palestina.

Poling terbaru kali ini ber-

banding terbalik dengan po-

ling serupa yang dilakukan Mei

lalu. Saat itu, 12 persen warga

Israel menilai Presiden AS ke-

44 itu pro terhadap Israel dan 40

persen lainnya menganggap

Obama mendukung Palestina.

Peningkatan dukungan kepa-

da Obama ini dipicu pidatonya

pada 21 September lalu di PBB.

Dimana pada pidato tersebut,

Obama menolak pengajuan Pa-

lestina untuk menjadi anggota

penuh PBB. Saat itu, Obama juga

menceritakan sejarah penga-

niayaan yang dialami oleh warga

Yahudi Israel.

Pidato tersebut dipuji oleh

seluruh kalangan politisi Is-

rael. Hal berlawanan justru

diperlihatkan oleh para pe-

mimpin Palestina. Mereka

menilai Obama telah meng-

abaikan keinginan rakyat Pa-

lestina untuk meraih kemer-

dekaan yang diimpikan se-

lama bertahun-tahun.

Sejak naik ke kursi Presi-

den AS di 2008, Obama dikri-

tik oleh banyak kelompok pro-

Israel terlalu bersikap keras

terhadap Israel. Ini terlihat

dari upayanya untuk mem-

bawa Palestina dan Israel ke

meja perdamaian.

Pada 2008 lalu, Obama me-

raih hampir 80 persen suara dari

pemilih Yahudi AS. Menyusul

rencana pencalonan kembali

dirinya dalam pemilu 2012,

banyak pihak menilai presiden

kulit hitam pertama AS ini ha-

rus kembali merangkul masya-

rakat Yahudi di Amerika.

Salah satu cara yang paling

memungkinkan bagi dirinya

untuk mengambil hati pemilih

Yahudi, tentunya dengan

memberikan dukungan ke-

pada Israel dan menolak pro-

posal Palestina untuk menjadi

anggota penuh PBB. (oke)

A P

PIDATO penolakan Obama di hadapan Sidang Majelis Umum PBBpekan lalu, membuat Israel makin yakin bahwa kebijakan luarnegeri Obama terhadap konflik Timur Tengah berpihak kepadaNegeri Yahudi.

NET

SEBUAH pabrik kimia di Waxahachie, Texas, AS, terbakar pada Senin(3/10) waktu setempat. Pabrik ini berada di dekat pemukiman dansekolah dasar.

Taur Matan Ruak

NET

BATASi KENDARAAN –– Pemerintah Singapura tengah berupaya menekan laju pertumbuhankendaraan dengan menerapkan pembatasan kepemilikan mobil dan meningkatkan kelayakansarana transportasi umum, karena terbatasnya ruas jalan di negara itu.

Page 4: HaluanKepri 05Okt11.pdf

Rabu, 5 Oktober 2011 3N A S I O N A L

KPK Tahan MantanBupati Nias Selatan

JAKARTA— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) me-

nahan tersangka suap mantan Bupati Nias Selatan,Fahuwusa Laia Fahuwusa. Fahuwusa ditahan di Rutan LP

Cipinang. Ketika keluar dari gedung KPK, Fahuwusa

bungkam. Dia malah menutup mukanya dengan telapaktangan kanannya.

"Untuk kepentingan penyidikan, maka tersangka kita

tahan. Untuk 20 hari pertama, kita titipkan di Rutan LPCipinang," ujar juru bicara KPK Johan Budi di KPK, Jakarta,

Selasa (4/10).

Johan menjelaskan, Fahuwusa yang ditetapkan sebagaitersangka sejak April 2011 saat masih menjabat bupati

diduga menyuap anggota KPU Saut Hamonangan Sirait

pada Oktober 2010 sebesar Rp100 juta. Saat itu kabupatendi Samudera Hindia yang masuk Provinsi Sumatera Utara

itu menggelar Pilkada.Fahuwusa adalah calon (incumben) yang diusung Partai

Demokrat. "Tersangka diduga memberikan sesuatu kepada

penyelenggara negara dalam kaitan dengan pemilihanbupati," sambung Johan. Johan menambahkan, uang suap

itu juga sudah disita. F Laia pada Pilkada Nias Selatan

berpasangan dengan Rahmat Alyakin Dakhi. Keduanyadiusung Partai Demokrat.

Ternyata F Laia kalah dari pasangan Idealisman Dachi-

Huku'asa Nduru. Laia sempat menggugat ke MahkamahKonstitusi (MK), namun MK justru mengukuhkan keme-

nangan Idealisman-Hukuasa. Atas perbuatan tersebut,

Fahuwusa dijerat dengan pasal 5 ayat (1) dan/atau pasal 13Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pem-

berantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana

diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001. (ic)

Madrasah Rubuh,Satu Siswa Tewas

LEBAK— Gedung madrasah diniyah di Desa Cidikit,

Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin

(3/10) rubuh dan menewaskan satu orang dan 11 orang

lainnya mengalami luka-luka.

"Siswa yang luka-luka dilarikan ke Puskesmas setempat

untuk mendapat pengobatan," kata Maman, warga Cidikit,

Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Senin (3/10) malam.

Ia mengatakan, peritiswa rubuhnya bangunan tersebut

saat kegiatan belajar mengajar di madrasah setempat

sekitar pukul 14.20 WIB. Para korban adalah pelajar sekolah

dasar yang mengikuti pendidikan agama di madrasah

diniyah itu.

Sebab siswa SD di Kecamatan Bayah diwajibkan sore

harinya mengikuti pendidikan agama Islam. Apalagi,

pemerintah Kabupaten Lebak telah menerbitkan Pe-

raturan Daerah nomor 12/2009 tentang siswa SD wajib

belajar di madrasah diniyah.

"Semua siswa SD di sini mereka siang hari belajar di

madrasah diniyah," katanya.

Ia mengatakan, gedung madrasah yang rubuh itu

terbuat dari bambu dan bagian atapnya genteng. Ke-

mungkinan bangunan rubuh karena tiang penyangga dari

bambu sudah rapuh, sehingga tidak kuat menahan genteng.

"Kami menerima laporan satu tewas dan 11 luka-luka,"

katanya.

Siswa yang tewas bernama Sakimah (10) dan telah

dimakamkan oleh keluarganya.

"Saya kira gedung madrasah diniyah yang didirikan

masyarakat secara swadaya itu tidak layak dijadikan KBM

karena rawan rubuh, terlebih tiupan angin kencang karena

posisinya berada di perbukitan," katanya.(ant)

ICW: Rapor Mendiknas MerahJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTAAAAA— Menyambut peringatan hari GuruInternasional yang akan diperingati, Rabu (5/10) ini,Indonesia Corruption Watch (ICW) mengeluarkanrapor merah untuk Menteri Pendidikan NasionalMuhammad Nuh. Alasannya, Mohammad Nuh gagalmemperbaiki kualitas pendidikan nasional danmeningkatkan kesejahteraan guru.

“Kalau melihat pencapaian

dan kemajuan dunia pendikan,

kami baru bisa memberi angka

lima untuk Menteri Nuh,” ujar

Koordinator Divisi Monitoring

Pelayanan Publik, Febri Hen-

dri, Selasa (4/10).

Menurut Febri, lemahnya

kepemimpinan Nuh membuat

tidak berjalannya kebijakan

yang sudah ditetapkan Kemen-

terian. Dalam program sertifi-

kasi guru, misalnya, kebijakan

Nuh dinilai tidak mampu me-

ningkatkan kualitas pengajaran

guru. Penyaluran tunjangan

profesi pendidik juga belum ter-

sebar merata. “Masih ada guru

yang belum menerima hak tun-

jangannya meski telah lolos ser-

tifikasi beberapa tahun lalu.”

Kebijakan Menteri Pendidi-

kan mempertahankan pelaksana-

an ujian nasional (UN) juga diikuti

kelemahan pengawasan. Akibat-

nya berbagai kecurangan dalam

pelaksanaan UN terus terjadi.

Kasus intimidasi Siami, orang tua

murid SDN Gadel 2 Surabaya, dan

Irma Winda Lubis, orang tua murid

SDN 06 Petang Pesanggrahan Ja-

karta Selatan, misalnya, merupa-

kan dampak buruk pemaksaan

kebijakan UN. “Pelaksanaan UN

telah memicu meluasnya kecu-

rangan dan menanamkan ketidak-

jujuran murid yang melahirkan

calon koruptor baru,” ujar Febri.

Sengkarutnya pengelolaan

dana BOS pada 2011 ini juga tak

luput dari catatan ICW. Bila tahun

sebelumnya dana BOS langsung

ditransfer ke rekening sekolah

dari kas negara, tahun ini penya-

luran dana BOS justru melibatkan

pemerintah daerah. Akibatnya,

dana BOS terlambat diterima

sekolah. ICW menilai dalam pe-

ngelolaan dana BOS Kementerian

tidak berhasil mengembangkan

transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan. “Tidak jelasnya

pengelolaan dana BOS ini me-

nyebabkan sekolah secara leluasa

menyelewengkan penggunaan

dana,” kata Febri lagi.

Buruknya tata kelola ke-

uangan di Kementerian Pen-

didikan menurut Febri juga

menjadi penyumbang utama

rapor merah yang mereka pero-

leh. Hal ini terbukti dengan

menurunnya kualitas opini Ba-

dan Pemeriksa Keuangan atas

laporan keuangan di Kemen-

terian. “Pada 2011 BPK mem-

berikan opini 'disclaimer'. Pada-

hal tahun sebelumnya sempat

memberikan opini wajar de-

ngan pengecualian," ucap Febri.

Laporan Hasil Pemeriksaan

(LHP) BPK tahun 2010 atas la-

poran keuangan Kementerian

juga menemukan berbagai ma-

salah seperti penerimaan negara

bukan pajak (PNBP) yang tidak

disetor ke kas negara sebesar Rp

25 miliar. Selain itu juga ada

temuan belanja fiktif senilai Rp

130 juta, pengadaan barang tidak

selesai senilai Rp 55,9 miliar,

perjalanan dinas tidak diyakini

kebenarannya sebesar Rp 13,7

miliar dan US$ 61 ribu, serta

kekurangan sertifikasi Rp 80

miliar. Selain itu BPK juga me-

nemukan rekening liar di sejum-

lah perguruan tinggi. “Rekening

liar ini ditemukan setiap tahun

dan tidak ada penyelesaian efek-

tif dari pihak Kementerian.”

Atas berbagai kekurangan

ini ICW mendesak Presiden Su-

silo Bambang Yudhoyono segera

mengevaluasi Menteri Nuh.

“Lemahnya kinerja Nuh ini

dikhawatirkan akan mengham-

bat pencapaian target pendidi-

kan nasional secara keseluruh-

an,” ujar Febri.

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Rusdi Biomed menyatakan pro-

gram sertifikasi guru di wilayah-

nya masih terkendala dengan

banyaknya guru yang belum

memiliki gelar sarjana. "Pa-

dahal gelar sarjana adalah sya-

rat minimal bagi seorang guru

yang akan mengikuti program

sertifikasi," kata Rusdi.

Menurut dia sebanyak 80 per-

sen guru di wilayahnya belum

menjalani sertifikasi guru, dari

jumlah itu 30 persen di antaranya

masih terkendala gelar sarjana.

"Kami akui ada sebanyak 30 per-

sen guru yang belum memiliki

gelar sarjana, kebanyakan me-

reka mengajar di sekolah dasar

(SD) dan usianya di atas 50 tahun.

Tapi untuk guru SMP dan SMA

hampir semua sudah sarjana,"

katanya. (tif/ant)

ANTARA

PESAWAT C 295 — Petugas mengarahkan pesawat C 295 usai pendaratan dengan mulus diLandasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (4/10). Kedatangan PesawatC 295 di Lanud Halim Perdana Kusuma dalam rangka latihan terbang dan terjun payung serta kerjasama antara PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military dalam memproduksi pesawat angkutC-295 mulai tahun ini dengan kapasitas 12 unit setahun.

PT Dirgantara ProduksiPesawat C-295

JAKARTA— PT Dirgantara

Indonesia dan European Aero-

nautic Defense and Space

(EADS)-CASA Spanyol beker-

ja sama membuat pesawat ang-

kut militer ringan C-295.

"Pesawat C-295 ini merupa-

kan hasil pengembangan dari

CN-235. Hanya saja badannya

diperpanjang 3 meter, tapi

wing-nya sama, dan memiliki

engine yang lebih besar," kata

Direktur Utama PT DI, Budi

Santoso, usai bertemu CEO

Airbus Military dan Wakil

Menteri Pertahanan di Ke-

menterian Pertahanan, di Ja-

karta Selasa.

Kedua pihak sepakat un-

tuk membuat enam hingga

sembilan pesawat. Sebagian

pesawat akan dibangun EADS-

CASA di fasilitas pabrik pesa-

wat terbang milik Airbus Mi-

litary di San Pablo, Sevilla,

Spanyol.

Pesawat CN-235 merupa-

kan buah karya bersama PT DI

kala masih bernama PT Nur-

tanio dengan CASA, sedang-

kan untuk C-295 yang mengu-

dara pertama kali pada 1998

berbobot 50 persen lebih tam-

bun dari pendahulunya, ter-

masuk dibekali mesin

PW127G turboprop besutan

Pratt & Withney.

Khusus untuk pembuatan

C-295, lanjut Budi, sebanyak

tiga unit akan dikerjakan di

pabrik pesawat terbang PT DI

dan sisanya di Spanyol.

Budi menjelaskan, varian

C-295 memiliki daya angkut

hingga 9,2 ton dan masuk kate-

gori medium military lift. Pe-

sawat C-295 ini lebih efisien

dalam hal perawatan dan pe-

nggunaan bahan bakar, yaitu

mampu terbang 5.300 kilome-

ter dengan membawa bahan

bakar hingga 4,5 ton.

Selain itu, EADS-CASA

juga sudah berhasil mengem-

bangkan varian C-295 MPA

untuk patroli maritim dan C-

295 AEWCS dengan kemam-

puan pesawat peringatan dini

dilengkapi radar di badan

pesawat yang mampu ber-

putar 360 derajat.

"Dengan model ini, kami

bisa masuk ke pasar luar

negeri. Karena kalau hanya

mengandalkan di dalam ne-

geri, tidak akan mencukupi

(kebutuhan PT DI)," kata Budi.

Dia menambahkan, pe-

sawat ini menjadi "the best

selling medium airlifter"

karena paling banyak di-

minati pasar.

Satu unit pesawat C-295

saat ini berada di Pangkalan

Udara Halim Perdanakusu-

ma. Pesawat ini dipinjam

dari Spanyol untuk demon-

strasi udara dan diuji coba

kemampuannya dalam pe-

nerbangan taktis oleh TNI

Angkatan udara.

Direktur Utama PT Peru-

sahaan Pengelola Aset (PPA)

Boyke Mukijat mengatakan

pesawat tersebut tidak ha-

nya bisa digunakan untuk

keperluan militer. "Bisa dipa-

kai untuk military ataupun

kemanusiaan," kata dia. Se-

bagian dari komponen pe-

sawat akan dibuat bersama

oleh PT DI dan Airbus Mili-

tary. (ant/tif)

Mahasiswa Buka Posko SMS Sedot Pulsa

JAKARTA — Pos Komando

Pengaduan Short Message Ser-

vice (SMS) 'sedot pulsa' yang

dibuka Lingkar Studi Maha-

siswa Jakarta sejak Senin (3/

10) telah menerima 418 penga-

duan. Data terbaru itu disam-

paikan Trianto, Koordinator

Lapangan Lisuma di depan

kantor Kementerian Komu-

nikasi dan Info Jalan Medan

Merdeka Barat, Selasa (4/10).

Trianto menjelaskan, ham-

pir seluruh pengguna telepon

seluler, kesal jika menerima

SMS yang berisi promo berha-

diah atau kuis, kemudian pul-

sanya terpotong tanpa sepe-

ngetahuan.

"Padahal yang bersangkut-

an mungkin tidak pernah me-

ngikuti SMS kuis atau promo

tersebut," kata Trianto. Untuk

mengakomodir seluruh ke-

luhan masyarakat itu, seke-

lompok mahasiswa yang terga-

bung dalam Lisuma, menga-

dakan aksi simpatik dengan

membuka posko pengaduan.

Trianto, juga mengatakan,

dalam laporannya, warga yang

mengadukan SMS sedot pulsa

tersebut sesungguhnya sudah

mendatangi gerai operator

meminta agar SMS tersebut

dihentikan, tetapi tidak men-

dapatkan jawaban yang me-

muaskan.

"Pelapor sudah pernah me-

minta agar SMS sedot pulsa

dihentikan tetapi jawaban

yang didapatkanya tidak me-

muaskan," tambah Trianto.

Tidak hanya itu, pengguna

telepon selular juga sudah

melakukan unreg tetapi tidak

berhasil, SMS tidak berguna

tersebut tetap datang meng-

gerogoti pulsa, dengan nilai

yang tidak tanggung-tanggung

mulai dari Rp1.000 sampai Rp2

ribu per sms.

Trianto mempertegas, 418

pengaduan yang masuk ke

Lisuma dalam dua hari terak-

hir, adalah pengaduan yang

dilakukan secara langsung,

belum dihitung dengan pe-

ngadaan yang masuk melalui te-

lepon dan situs jejaring sosial.

Pengaduan tidak langsung

umumnya mengeluhkan ten-

tang SMS kuis atau promo dan

nada sambung (ringtone). "Ke-

luhan dan pengaduan paling

banyak diterima oleh pelang-

gan operator Telkomsel, yang

jumlahnya mencapai hingga

50 persen. Selebihnya, dari

Indosat, XL dan lainnya, yaitu

seluruh operator telepon se-

luler yang ada di Indonesia,"

ujar Trianto.

Dengan banyaknya penga-

duan itu, Triato meminta agar

kantor Kementerian

Kominfo bisa bersikap te-

gas terhadap operator nakal.

Menggugat operator yang te-

lah merugikan masyarakat

dan menangkap semua ope-

rator pencuri pulsa serta me-

ngganti kerugian atas kehi-

langan pulsa yang dialami

masyarakat.

"Permasalahan ini sudah

sangat merugikan masyarakat

Indonesia pada umumnya.

Dan ini juga sudah melang-

gar Undang-undang No 8 tahun

1999 tentang perlindungan kon-

sumen," tandasnya. (ant/rep)

KPK Periksa 4 Istri Anggota DPRD SelumaBENGKULU— Komisi Pem-

berantasan Korupsi (KPK)

memeriksa empat istri anggota

DPRD Seluma, Bengkulu se-

bagai saksi terkait dugaan suap

yang melibatkan Bupati Mur-

man Effendi, di Mako Brimob,

Selasa (4/10).

"Iya, kami mendapatkan

surat pemeriksaan istri oleh

KPK hari ini jam 09.00 WIB

untuk menghormati hukum

kami datang," kata Jonaidi

salah seorang anggota DPRD

Seluma, Selasa.

Dari pantauan, pemerik-

saan pertama dilakukan ke-

pada Ratna Juwita istri Jonadi

dan Lily istri Fauzan Inzami

yang dimulai sejak pukul 09.00

pagi hingga kini, pemeriksaan

oleh KPK yang dipimpin oleh

Ice Nababan masih berlang-

sung. Sementara itu dua istri

anggota DPRD lainnya, Ny Ju-

naidi dan Ny Zuhelda istri

Mulyan Lubis masih menung-

gu giliran untuk diperiksa.

Diungkapkan Jonadi ang-

gota Komisi III DPRD Seluma

yang menemani istrinya ke

Mako Brimob mereka men-

dapatkan undangan dari KPK

sejak beberapa hari lalu.

"Sebagai anggota masya-

rakat yang baik dan patuh

hukum kita datang memenuhi

panggilan tersebut," tam-

bahnya.

Ia menambahkan pemerik-

saan masih terkait dengan

aliran dana dugaan suap pe-

ngesahan peraturan daerah

(Perda) di Kabupaten Seluma,

Provinsi Bengkulu oleh Bupati

Seluma Murman Efendi ter-

hadap 17 orang anggota DPRD

Seluma, Murman Efendi kini

telah ditetapkan sebagai ter-

sangka dan ditahan di LP Ci-

pinang oleh KPK.

Ia tidak mau menjelaskan

apakah istrinya terlibat atau

mengetahui adanya aliran dana

yang masuk ke kantong pribadi

para wakil rakyat tersebut.

"Kita hanya akan bicara ke-

pada KPK, jika mau tahu isi

pemeriksaan tanya saja dengan

mereka langsung," ujarnya.

Hanya saja ia mengatakan,

ia dan keluarga bersama sem-

bilan orang lagi rekannya yang

melaporkan kasus ini ke KPK

hingga kini terus mendapatkan

teror dan ancaman yang di-

duga dari orang dekat Bupati

Seluma Murman Effendi.

"Namun hingga kini masih

ancaman via telpon saja, saat

ini kita juga telah merasa lebih

aman setelah mendapatkan

pengamanan dari pihak ke-

polisian," katanya.

Sementara itu Kasat Bri-

mob Polda Bengkulu Kombes

Subendi membenarkan ada-

nya pemeriksaan tersebut.

"Kita hanya diminta memberi-

kan ruangan dan kita sedia-

kan," ujarnya.

Mengenai mengapa di-

lakukan pemeriksaan di

Mako Brimob Polda Bengkulu,

ia tidak mau banyak bicara

karena mereka dalam hal ini

hanya menyediakan ruangan.

(ant/mio)

Hukuman Gayus BertambahDua Tahun Lagi

TANGERANG—Gayus Halo-

moan Tambunan dijatuhi hu-

kuman dua tahun penjara

oleh majelis hakim Pengadilan

Negeri Tangerang, Banten,

Selasa (4/10), atas penggunaan

paspor palsu. Ketua Majelis

Hakim PN Tangerang Syam-

sul Hadi menyatakan, Gayus

terbukti secara sah dan mey-

akinkan melakukan pemalsu-

an surat jalan RI atau paspor.

Gayus terbukti bersalah

atas dakwaan kedua yakni

Pasal 55 huruf a tentang peng-

gunaan paspor. Sedangkan

pada dakwaan pertama, yakni

Pasal 55 huruf c UU No 9 tahun

1992 tentang keimigrasian,

yakni memberikan data-data

palsu, tidak terbukti.

"Menyatakan, terdakwa

Gayus bersalah. Dengan ini

menjatuhkan pidana 2 tahun

penjara," ujar Ketua Hakim

PN Tangerang, Syamsul Bach-

ri Harahap, Selasa (4/10).

Ditambahkan, Gayus tidak

terbukti bersalah dalam dak-

waan pertama Jaksa Penuntut

Umum (JPU) Pasal 55 huruf C

UU No 9 tahun 1992 tentang ke

imigrasian. Yakni memberi-

kan data-data palsu.

Sedang dakwaan yang

kedua, Gayus terbukti ber-

salah. Karena telah melang-

gar Pasal 55 huruf A UU No 9

Tahun 1992, menggunakan

paspor palsu atau memper-

oleh Surat Perjalanan Repub-

lik Indonesia (SPRI).

Atas putusan itu, Gayus

menyatakan pikir-pikir. Hal

yang sama diungkapkan pena-

sihat hukum Gayus dan JPU.

Dengan hukuman yang baru

diperoleh untuk kasus paspor

palsu itu, Gayus otomatis akan

berada di dalam tahanan lebih

lama, tambah dua tahun lagi.

"Apakah terdakwa terima

vonis majelis hakim. Bagaim-

ana dengan penasehat hukum

terdakwa dan Jaksa terima,"

tanyanya di muka sidang.

"Saya akan pikir-pikir dulu

yang terhormat Majelis

Hakim," jawab Gayus setelah

berkoordinasi terlebih dahu-

lu kepada penasehat hukum.

Hal yang sama diungkap-

kan penasehat hukum Gayus

dan JPU. Tim penasehat hu-

kum Gayus akan membicara-

kan dengan seksama vonis

Majelis Hakim, sebelum me-

lakukan apakah banding atau

menjalankan vonis tersebut.

"Putusan ini akan kita bi-

carakan dulu dengan klien

kami. Kalau menurut kita,

vonis hakim masih terlalu

berat. Waktu untuk mengaju-

kan banding 7 hari, kita akan

ajukan dulu dengan penase-

hat hukum," terang Penase-

hat Hukum Gayus, Sopar

Sitinjak.

Sebelumnya, pada Janu-

ari 2011, Gayus divonis tujuh

tahun penjara, karena terbuk-

ti melakukan korupsi saat

menangani keberatan pajak

PT Surya Alam Tunggal.

Hakim juga menilai Gayus

telah menyalahgunakan we-

wenang dan dikenai denda

Rp300 juta subsidair tiga bu-

lan kurungan. (mio/oke)

PALEMBANG—Direktur Jen-

deral Pengolahan dan Pemasa-

ran Hasil Perikanan Kemente-

rian Kelautan dan Perikanan,

Victor Nikijuluw mengatakan

konsumsi ikan penduduk Indo-

nesia terus meningkat selama

10 tahun terkahir.

"Tahun lalu konsumsi ikan

per kapita mencapai 29 kilo-

gram, dan tahun ini ditarget-

kan meningkat 10 persen,"

kata dia, seusai menghadiri

Forum Peningkatan Konsumsi

Ikan Nasional, di Palembang,

Sumatera Selatan, Selasa (4/9).

Menurut dia, perkemban-

gan konsumsi ikan di Indone-

sia sejak 10 tahun terakhir

sangat bagus, meskipun be-

lum mampu menyamai nega-

ra tetangga, seperti Malaysia

dan Thailand.

Intervensi dari pemerin-

tah untuk meningkatkan

konsumsi ikan dan produksi

ikan menjadi salah satu up-

aya yang harus digalakkan,

agar penduduk Indonesia me-

milih ikan sebagai sumber

protein. Ia mengatakan, ikan

merupakan sumber protein

sangat baik yang dibutuhkan

tubuh manusia. Ikan sangat

membantu memenuhi gizi

untuk pertumbuhan dan pe-

ngembangan otak agar menja-

di cerdas.

Selama ini sebagian besar

masyarakat Indonesia masih

memilih ayam atau daging

sapi untuk memenuhi kebutu-

han gizinya, sehingga kon-

sumsi ikan sangat terbatas.

Padahal ikan memiliki

protein utama yang gizinya

lebih baik karena bebas le-

mak berbahaya dan sangat

aman dikonsumsi.

Selain mendorong kon-

sumsi ikan sampai 38 kilo-

gram per kapita per tahun

pada tahun 2014, pemerintah

juga menargetkan produksi

ikan nasional mencapai 24,8

juta ton. Tahun ini produksi

ikan masih mencapai 11,6 juta

ton, tetapi pihaknya optimis-

tis mampu memenuhi target

itu. (ant/rep)

Konsumsi Ikan NasionalTerus Meningkat

ANTARA

MASSA dari Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) melakukan aksi tuntutSMS sedot pulsa di depan Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (4/10).

Page 5: HaluanKepri 05Okt11.pdf

P O L I T I K4 Rabu, 5 Oktober 2011

Pilwako Tanjungpinang

Cawako Masih 'Wait and See'TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Meski pemilihan walikotaTanjungpinang masih sekitar satu tahun lagi,namun suasananya sudah mulai terasa darisekarang. Sejumlah nama-nama bakal calon walikotamulai bermunculan, baik yang diusung partai politikatau pun yang maju dari jalur perseorangan.

Pengamat Poli-

tik di Tanjungpi-

nang Zamzami A Ka-

rim, menilai pilwako

T a n j u n g p i n a n g

mendatang diperki-

rakan bakal seru. Se-

bab, selain tidak di-

ikuti incumbent,

pilwako kali ini juga

tengah menunggu

UU Pemilukada ya-

ng baru. Sehingga

beberapa kandidat

masih dalam posisi menunggu

dan melihat perkembangan

(wait and see).

" Pilwako kali ini dipas-

tikan akan menjadi Pilwako

yang cukup seru, disamping

tidak diikuti incumben, pil-

wako kali ini juga tengah me-

nunggu undang-undang Pil-

kada yang baru. Sehingga be-

berapa kandidat masih dalam

posisi melihat perkembangan

dan menunggu," kata Zamzami

A Karim, kemarin.

Zamzami menilai berbagai

kemungkinan sebenarnya ma-

sih bisa terjadi, termasuk koa-

lisi partai besar yang akan

dimotori oleh PDIP. Karena

seperti diketahui PDIP mem-

punyai jagoan yaitu Lis Dar-

mansyah yang belum dike-

tahui dengan siapa akan dipa-

sangkan. Selain itu juga diper-

kirakan belum ditentukannya

calon wakilnya karena

menunggu Undang-Undang

Pilkada yang baru.

" Langkah apa

yang akan dilakukan

oleh sejumlah calon

atau partai masih me-

rupakan misteri, ter-

masuk apakah akan

memakai format ha-

nya walikota saja ya-

ng dipilih atau tidak.

Koalisi partai besar-

pun masih memung-

kinkan, lihat saja

Golkar yang saat ini

sepertinya hanya

bersiap untuk berkoalisi atau

menunggu pinangan partai lain

bisa saja ditarik oleh PDIP,"

ujarnya.

Demikian juga dengan Par-

tai Demokrat yang sepertinya

telah mantap untuk mengusung

kader terbaiknya Husnizar

Hood, juga terlihat belum be-

rani memunculkan calon wa-

kilnya. Sementara Husnizar

sendiri dengan tim nya terlihat

sangat serius menghadapi pil-

wako yang akan berlangsung

medio November 2012 tersebut.

Bererapa partai, seperti

PKS, PAN, dan PPP yang

pernah melontarkan statemen

akan mengumumkan cawa-

konya sehabis lebaran juga

belum mengeluarkan sikap

resmi. Walaupun dari infor-

masi yang beredar partai ter-

sebut telah mempunyai calon

yang akan diusungnya tapi

hingga kini belum keluar per-

nyataan resmi dari partai-

partai tersebut.(rul)

Zamzami

Maya Beri Warna Baru Bagi TanjungpinangTANJUNGPINANG — Ma-

junya dr Maya Suryanti pada

pemilihan walikota (pilwako)

Tanjungpinang 2012 men-

datang akan memberikan

warna baru bagi Kota

Tanjungpinang. Itu ka-

rena sosok Maya diang-

gap mampu menjadi

alternatif diantara

bakal cawako yang

muncul ke permu-

kaan.

Hal itu dikata-

kan alumni Univer-

sitas Islam Bandung

(Uniba) jurusan Ko-

munikasi Sugiarto

Doso Saputro, Senin

(3/10).

Menurut dia,

Maya merupakan

figur yang dianggap

paling tepat untuk

memimpin Kota Tan-

jungpinang lima tahun kede-

pan. Apalagi kata dia, dengan

kesuksesan yang dimiliknya

berangkat dari seorang pe-

ngusaha akan membuat wajah

Tanjungpinang berubah jika

ia terpilih nanti.

Untuk itu, kata Sugiarto,

mulai saat ini Maya harus bisa

memilih dan menentukan siapa

pasangan terbaiknya untuk

berpasangan nanti serta me-

miliki satu visi yang sama de-

ngannya dalam memajukan Ko-

ta Tanjungpinang. Namun, se-

muanya kembali ke masyarakat

Kota Tanjungpinang, siapa figur

yang paling pantas dan cocok,

menurut mereka, dalam me-

majukan Kota Tanjungpinang.

" dr Maya saat ini dikenal

sebagai figur yang sangat dekat

dengan masyarakat, begitu juga

dengan sikapnya sehari-hari

tidak terlalu menonjolkan diri

dan bersikap tenang serta ramah

terhadap siapapun," katanya.

Ia mengatakan, siapapun

orangnya yang maju menjadi

calon walikota yang terpenting

bisa membawa perubahan dan

kemajuan bagi Kota Tanjung-

pinang. Karena maju tidaknya

kota Tanjungpinang terletak

pada pilihan masyarakat, siapa

kira-kira figur yang pantas un-

tuk membawa warna tang baru

untuk Kota Tanjungpinang.

Menurut mantan pengurus

Pemuda Pancasila Kota Tan-

jungpinang ini, dr Maya yang

lahir dan besar di Kota Tan-

jungpinang sudah paham be-

tul bagaimana menjadikan

Kota Tanjungpinang ini kede-

pannya lebih baik.

Begitu juga soal kesejah-

teraan, ia tentu akan

memikirkannya nanti bila ke-

lak terpilih menjadi walikota

Tanjungpinang.

" Mudah-mudahan kita ber-

harap figur yang meneruskan

kepemimpinan ibu walikota

Tanjungpinang kedepan ada-

lah memiliki loyalitas yang

tinggi, ulet dan memperhati-

kan masyarakat Kota Tanjung-

pinang. Kemudian, bisa mem-

bawa Kota Tanjungpinang

menjadi kota yang damai, ten-

teram dan tetap kondusuf sela-

manya," imbuh Sugiarto. (eza)

Maya Suryanti

DPRD Pilih GubernurMandulkan Hak DemokrasiKUPANG — Pengamat politik dari UniversitasMuhammadiyah Kupang, Ahmad Atang, berpendapatpemilihan gubernur (pilgub) oleh DPRD bukan jawaban

demokrasi tetapi justru mengebiri hak demokrasi rakyat." Wacana Pilgub itu bukan jawaban demokrasi, tetapi

justru mengebiri hak demokrasi rakyat," ujarnya.

Selain itu, pilgub oleh DPRD menyalahi konstitusikarena dalam struktur negara ada pemerintah pusat,provinsi, kota dan kabupaten, kata Ahmat Atang, di Kupang,

Selasa (4/10), menanggapi terkait wacana pilgub oleh DPRD.Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyetujui

usulan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) agar

Pilgub dilakukan oleh DPRD. Sementara, wakil gubernurdiusulkan gubernur terpilih. Watimpres mengusulkanperubahan sistem pemilu gubernur terkait besarnya

anggaran yang dikeluarkan untuk hajatan lima tahun sekaliitu. Apalagi hanya menyangkut pemilu gubernur.

Setiap lima tahun sekali masyarakat juga dihadapkan

untuk memilih presiden, bupati/wali kota dan pemilulegislatif. Jika pemilu presiden, pemilu bupati dan pemiluwalikota yang langsung sedangkan Pilgub tidak, itu

menyalahi konstitusi karena dalam struktur negara adapemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten.

Dengan demikian kalau ada perubahan sistem politik

harus berlaku untuk semua, tidak bisa hanya gubernur, kataAtang. Mengenai alasan biaya, pembantu Rektor I UniversitasMuhammadiayah Kupang itu mengatakan sangat naif.

"Jadi argumentasinya karena biaya politik terlalu mahaltentu sangat naif. Pilgub itu substansinya ada pada hakkedaulatan rakyat dalam melaksanakan hak demokrasi

bukan pada masalah teknis pembiayaan. Itu bukan urusanrakyat," katanya. (mio)

ANTARA

RAPAT DPW — Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan (kiri) didampingi Ketua POK-nya Hafiz Tohir (kanan)tertawa saat memberikan harahan di hadapan kadernya pada acara pembukaan rapat koordinasi DPPPAN dengan DPW, FPP dan Ketua Fraksi PAN, DPRD Propinsi/Kabupaten/Kota se Sumbar di Padang,Sumbar, Selasa (4/10). Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan yang juga Wakil Ketua DPR-RI mentargetkansuara secara nasional pada pemilu 2014 minimal 10 persen.

Page 6: HaluanKepri 05Okt11.pdf

O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Rabu, 5 Oktober 2011 5

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.

"TIDAK"TIDAK"TIDAK"TIDAK"TIDAK ada musibah yang tidakbisa menjadi berkah dan tidak adaberkah yang tidak bisa menjadimusibah"

(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)

Iklim Investasi dan Korupsi

BimbangLAMA-lama pembicaraan itu ham-

pir akur, Aziz amat tertarik dengan

kecantikan Hayati. Dia sekarang

hendak melepaskan pendapat yang

lama, hidup membujang, dia hendak

mengambil Hayati menjadi istrinya.

Tetapi tidaklah sampai pertim-

bangannya, apakah Hayati hendak

jadi istri yang akan dibawa bersama-

sama sehidup semati, istri kawan

bertempur menghadapi kesulitan

hayat, sebagaimana dipikirkan

orang selama ini, tidak sampai ke

sana pertimbangannya. Pertim-

bangannya ialah Hayati gadis can-

tik, orang kampung pingitan, dia

mesti mendapatkan Hayati. Tak

dapat dengan jalan yang biasa di-

kerjakan, yaitu haram, dengan jalan

halal baik juga. Dia sekarang ada

pekerjaan, simpanan ibunya pun

cukup, harta banyak. Siapa orang

tak suka dengan dia!

Setelah cukup perlop-nya 14

hari, dia pun kembali ke Padang.

Dia berjanji hendak hidup jujur,

melemparkan perangainya

yang lama, supaya kalau-

kalau dia meminta Hayati,

akan diberikan oleh kera-

batnya dengan tidak banyak

berpikir.***

Terlalu banyak was-was

yang menimpa Zainuddin se-

jak surat itu dimasukannya

ke pos. Dia merasa takut, ka-

lau-kalau suratanya yang ber-

sifat terus terang itu akan

menggoncangkan hati Hayati. Apa-

lagi setelah ditunggu-tung-

gu balasannya, tak datang.

Dan kemudian sekali, di-

lihat-lihatnya Hayati tak

ada lagi di Padang Pan-

jang. Timbullah kedukaan

kepadanya, sehingga diki-

rimnya surat teralamat ke

Batipuh, meminta maaf

dan keridaan, jika kata

yang dahulu telah terlan-

jur.

Terobatlah hati itu kembali se-

ketika mendapat balasan dari Ha-

yati, mengatakan suratnya yang

dahulu tidak menerbitkan salah

terimanya sedikit juga, dan masih

berharap-harap surat darinya, ma-

sing ingin hendak bertemu. Cuma

seketika akan berangkat pulang

kembali belum sempat memberi

tahu, karena sangat sesaknya pe-

kerjaan, sehingga tak sempat mem-

buat surat dengan tenang dan ten-

teram.

Ketika membaca surat itu,

"JIKA"JIKA"JIKA"JIKA"JIKA telah dirancang dengan telitidan diatur dengan rapi, dandilaksanakan dengan efektif, namuntetap gagal, maka kegagalan itumenandakan perubahan, dandengannya terbuka peluang"

(P(P(P(P(Peter Druckereter Druckereter Druckereter Druckereter Drucker, P, P, P, P, Penulis)enulis)enulis)enulis)enulis)

√ √ √ √ √ Banyak yang Marah Gagal Jadi Menteri- Mungkin sudah bayar DP, makanyamarah..

√ √ √ √ √ Kerja KPK seperti Tsunami

- Takut tandanya apa? ayo...

(enam puluh dua)(enam puluh dua)(enam puluh dua)(enam puluh dua)(enam puluh dua)

telah ada perasaan yang halus

dalam jantung Zainuddin, me-

ngatakan bahwa surat itu sudah

agak kurang berisi dari yang da-

hulu. Tetapi perasaan yang de-

mikian tak sanggup tumbuh deng-

an subur, karena dari dalam pun

datang pula suara mengatakan,

"Manakah bisa akan jadi, seorang

anak perempuan yang sebaik hati

itu, yang telah bersumpah setia,

akan undur dari janjinya hanya

dalam beberapa hari saja!"

KASUS RIM bukanlah kasus

pertama. Beberapa produsen,

sebut saja, misalnya, Barry

Callebout, perusahaan coklat

yang lebih memilih Singapura

sebagai basis produksinya,

padahal Singapura tidak

memiliki kebun coklat.

Perusahaan HP Samsung juga

pernah melakukan hal yang

sama, memindahkan basis

produksinya dari Indonesia ke

Vietnam.

Pemerintah seharusnya

mengevaluasi kenapa pihak RIM

menggagalkan keinginan

membangun pabrik di Indonesia. Di

mana, kejadian seperti ini tidak

hanya kali ini saja terjadi.

Jika kita tengok dari kacamata

pengguna BB secara moral dan etik,

pihak RIM semestinya memiliki

beban tanggung jawab yang lebih

besar kepada konsumen di

Indonesia.

Sesuai data yang dilansir Badan

Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM), Indonesia merupakan

pangsa pasar terbesar BB di dunia.

Pengguna BB di Indonesia mencapai

kisaran 4 juta pemakai. Bandingkan

dengan Malaysia yang hanya

mencapai 400 ratus ribuan

pengguna. Bila diasumsikan harga

BB senilai Rp 3 juta, pihak RIM

dapat memperoleh pemasukan

sebesar Rp 12 triliun.

Dilihat dari faktor rendahnya

biaya pekerja ternyata juga tidak

membuat 'magnet yang seksi' bagi

pihak luar untuk berinvestasi pada

sektor riil. Bahkan, seksinya

indikator makro ekonomi Indonesia

yang tumbuh impresif pada angka

6,5%. Dengan tingkat inflasi sebesar

4,6%.

Tingkat suku bunga 6,75%.

Kurs rupiah juga terjaga di level Rp

8.500 - Rp 9.000 per dolar AS. Serta,

cadangan devisa per Agustus yang

tercatat mencapai 122,67 miliar

dolar AS. Herannya, hal ini tidak

mampu menggeret pihak RIM

membangun pabrik di Indonesia.

Mengapa demikian? Banyak

faktor tentunya. Soal infrastruktur

jalan yang buruk sehingga

mempersulit distribusi. Variabel

energi listrik, teknologi yang kalah

bersaing, regulasi pemerintah yang

berbelit, keamanan yang belum

memadai, izin usaha yang masih

melewati banyak meja, pungutan

liar di mana-mana. Intinya, terlalu

banyak 'biaya siluman' untuk

membangun usaha di Indonesia.

Maka, tak salah apabila World

Economic Forum (WEF) merilis

penurunan peringkat daya saing

Indonesia turun dari posisi 44 pada

2010 menjadi 46 pada 2011. Di mana,

beberapa indikatornya menyangkut

infrastruktur, ketersediaan energi,

keamanan dan korupsi.

Rendahnya faktor-faktor dasar

inilah yang kemudian membuat

pihak investor berpikir lebih

panjang sebelum membangun

pabrik di Indonesia. Mata rantai

yang urgent untuk segera

diamputasi. Tanpa membenahi

barrier investasi, Indonesia hanya

akan menjadi konsumen dari

produk-produk luar negeri, menjadi

penonton dan menjadi kuli di negeri

sendiri.

Salah satu faktor penghalang

yang memiliki daya rusak sangat

besar adalah faktor korupsi.

Kejahatan korupsi inilah yang

seringkali membuat biaya produksi

yang dikeluarkan membengkak

sangat besar.

Nah, guna mengurangi kendala

korupsi yang masih akan

menganggu terciptanya iklim

investasi yang kondusif dibutuhkan

pemimpin yang berani berada di

garis depan pemberantasan korupsi.

Syaratnya, tentu, tidak hanya

berwacana dan bersedia untuk

menjadi yang pertama melawan

korupsi. Tetapi, harus berani

melaksanakannya secara nyata.

Oleh karena itu, penting kira

mengejawantahkan petuah-petuah

Machiavelli untuk melawan

konspirasi-konspirasi yang

dibangun oleh para koruptor.

Pertama, bangsa ini

membutuhkankan pemimpin yang

memiliki rasa murah hati dan

ketegaan serta ketegasan dalam

membangun stabilitas politik yang

bersih. Artinya,

dibutuhkan keberanian

untuk menindak secara

tegas para pelaku korupsi.

Siapa pun itu.

Kedua, Machiavelli

memberikan pilihan pada

sang pangeran untuk

dicintai atau ditakuti.

Yang terbaik tentunya

dicintai sekaligus

ditakuti. Namun, hal

tersebut sangat sulit untuk dicapai.

Karena itu, jika tidak bisa dicintai,

seorang pangeran haruslah ditakuti.

Postur penguasa yang ditakuti,

memiliki wibawa serta kharisma

sangat urgent bagi bangsa ini guna

melawan skenario jahat koruptor.

Ketiga, seorang pangeran

menurut Machiavelli harus mampu

bertindak seperti rubah yang cerdik

dan mengetahui jebakan-jebakan

serta tipuan-tipuan yang dibuat

musuhnya. Sekaligus, mampu

mencitrakan dirinya seperti serigala

yang ditakuti. Bangsa ini, sangat

membutuhkan pemimpin yang

cerdik, cerdas, namun juga sangat

ditakuti. Bangsa ini membutuhkan

orang-orang berintegritas semacam

Lopa atau Hoegeng.

Jika kendala korupsi tetap tidak

bisa ditangani. Sebaik apa pun

infrastruktur dan memadainya

ketersedian energi, investor tetap

akan berpikir panjang untuk

menanamkan modalnya di negeri ini.

Sungguh sangat disayangkan,

menilik postur makroekonomi

Indonesia tumbuh dengan mantap.

Namun, faktor korupsi masih

menjadi penghambat utama

sehingga tidak memberikan garansi

rasa aman bagi investor untuk

berinvestasi. ***

PEMERINTPEMERINTPEMERINTPEMERINTPEMERINTAHAHAHAHAH sebetulnya tidak perlu reaktif sehingga mengambil langkah 'balasdendam' dengan memberlakukan PPnBM pada ponsel BB. Ini dilakukan setelah

pihak Research in Imotion (RIM) sebagai produsen ponsel pintar BlackBerry lebihmemilih membangun pabrik di Malaysia. Tentunya mereka memilih Malaysia

karena aspek penilaian bisnis yang lebih menguntungkan.

AS Arifin

Peneliti dari Universitas Indonesia

Nambah KerjaanSEMAKIN bertambahlah pekerjaan istri

saya di rumah kami yang sederhana di

daerah Baloi, Batam itu. Bukan hanya

membersihkan rumah sedari bangun

tidur, mencuci baju, memasakan dan

merawat dua anak kami.

Sejak hampir dua bulan terakhir ini,

dia semakin sibuk setiap harinya. Bukan

karena ada pekerjaan sampingan yang

menghasilkan uang, bukan! ini adalah

pekerjaan menjijikkan dan membuang-

buang waktunya.

Hampir satu bulan ini tepatnya,

rumah kami yang sederhana namun

nyaman itu mendadak mendapatkan

kunjungan tamu tidak diundang.

Jumlahnyapun sangat beragam. Kadang

sekali datang bisa 10, kalo cuaca panas

biasanya hanya satu dua saja.

Tamu tidak diundang itu adalah

kawanan lalat ijo yang dulunya

mendiami tong sampah di depan rumah.

Namun kini, mereka melakukan

kunjungan tidak resmi ke rumah kami.

Lalat-lalat ijo menjijikkan itu sangat

mengganggu. Selain berputar-putar di

samping telinga kami saat santai

berbaring depan tivi. Namun tiap hari

semakin ganas dan beringas. Mereka

mulai melakukan invasi ke wilayah

dapur. Dan di sini mereka kian meraja

lela, karena mulai menghinggapi

masakan yang baru selesai dimasak oleh

istri saya itu.

Akhirnya, dengan geram dia (istri-red)

mencari sapu lidi yang telah lama

disimpan di gudang belakang. Dengan

tampang beringas dirinya memantau

pergerakan kawanan lalat ijo itu. Saat

dalam jangkauannya,

Plak.........Plaaaaak....sapu lidi itu me-

remukkan ekor per ekor lalat ijo besar itu.

Sesekali dia berceloteh, dasar tukang

sampah S****N (maaf disensor) bikin

nambah kerjaan bunda saja. Gara-gara

udah 1 bulan sampah di depan rumah

yang diangkut kini bunda jadi tukang

tepuk lalat pulak...Erhhhhhhhh-

hhhhhgh....padahal

kita ndak pernah

nunggak bayar

tagihan sampah.

Plak........Plak........Plak........,

sambil berkeliling

rumah berburu

kawanan lalat ijo.

Emang masalah

sampah di Batam

ini semakin

membuat pusing,

bukan hanya para

pejabat di kota ini tapi juga bikin pusing

keluarga.

Wartawan Haluan Kepri

Tundra

PemberdayaanPengangguran di Batam

HALO Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Batam, tolong

adakan pemberdayaan terhadap para pengangguran di

Batam yang saat ini cukup banyak. Mereka bisa saja dengandiberi bantuan modal atau pelatihan keterampilan/skill. Hal

ini juga untuk mengantisifasi para pengangguran ini

melakukan aktifitas negatif, disebabkan prustasi tidak punyauang serta dorongan kebutuhan hidup yang cukup berat. Atas

perhatiannnya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Rustandi

081372333xxx

Warga Perumahan CendanaBatam Centre

Kota Batam.

JAWAB

TERIMA KASIH pa Rustandi atas suratnya. Sebenarnya banyakperusahaan di Batam yang membutuhkan akan tenaga kerja

ini. Di Disnaker saja menerima laporan dari para perusahaan

masih membutuhkan sedikitnya 2.000 tenaga kerja.Nah dari dari data yang kita kantongi ini, bahwa di Batam

cukup tinggi untuk lowongan pekerjaan di perusahaan yangtersebar di tiap wilayah ini. Hanya saja kebanyakan para

pencari kerja ini terlalu memilih bidang kerjaan. Disamping

itu juga para pencari kerja ini menginginkan upah yangtinggi, dan beranggapan pekerjaan yang ditawarkan itu tidak

sesuai dengan bidangnya.

Seperti pengumunan yang dipajang di kantor Disnaker,cukup banyak lowongan yang dibuka, tapi itu tadi sedikit

sekali peminatnya. Padahal, banyak dari manajemen

perusahaan yang mengajukan permintaan tenaga kerja ini.Saat ini, calon tenaga kerja dari luar Batam sudah

berkurang minatnya untuk mendapatkan pekerjaan di Batam.

Salah satu penyebabnya, karena penghasilan di Batam danluar Batam sudah tidak jauh berbeda.

Misalkan upah di Batam Rp1.180.000 beda tipis dengan

upah daerah lain. Nah dengan perbedaan yang tidak jauh itu,membuat calon tenaga kerja banyak yang lebih berpikir

untuk bekerja di kampung halamannya sendiri. Sekian

penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Hormat Kami

Luhut Marbun

Kabid Penempatan Tenaga Kerja

Disnaker kota Batam

Sampah, Donasi, Retribusi dan PajakDALAM beberapa hari terakhir di berbagai

media massa marak dikeluhkan wargabahwa Pemko Batam dan DPRD Kota Batam

tidak pro rakyat. Pelayanan masyarakat

penyelengaraannya sangat-sangat me-ngecewakan. Sudah lebih satu bulan,

persoalan sampah belum juga tertangani

sebagaimana mestinya.Sampah menggunung di berbagai

tempat. Tumpukannya bahkan ada yang

mencapai ketinggian 2-2,5 meter danpanjang gunungan sampah itu ada yang

lebih dari 50 meter. Salah satu gundukkan

sampah yang merusak pemandangan danvolumenya terbilang luar biasa ada di

dekat Kantor Lurah Baloi Permai, Legenda

Malaka, Batam Centre.Saking banyaknya sampah di kawasan

Legenda Malaka itu, diperkirakan volume-

nya telah lebih dari 50 ton. Meski seringdisorot media, gundukan sampah yang

berada dekat SMPN 12 Batam itu tetap

tidak menjadi perhatian serius olehPemko Batam. Itu baru di satu lokasi.

Banyak lagi gundukkan sampah di lokasi

lain, seperti di Bengkong, Sei Panas, Lubuk-

baja, Batuampar dan sebagainya.Warga pun resah. Karena tumpukkan

sampah bukan hanya merusak peman-

dangan, tapi juga menjadi sumber pe-nyakit. Sampah-sampah yang tidak di-

angkut itu telah menyebarkan bau busuk,

berlalat dan berulat belatung. Apalagicuaca di Batam saat ini tak menentu,

kadang panas dan kadang hujan. Ketika

sampah disiram hujan deras, sampah punhanyut terbawa air dan bertebaran ke

mana-mana.

Di satu sisi layanan Pemko Batam be-gitu buruk dan seperti tak mendengar

berbagai keluhan masyarakat, sementara di

sisi lain ada kebijakan-kebijakan aneh yangditerapkan Pemko Batam. Walau masya-

rakat tengah mengeluhkan buruknya

layanan Pemko Batam, namun institusi initetap saja memaksakan kehendak untuk

meraup uang masyarakat dari donasi yang

diberlakukan di pelabuhan dan bandara.Targetnya pun miliaran rupiah.

Anehnya lagi, Pemko Batam seakan tak

paham dengan pengertian donasi itu

sendiri. Harusnya kalau donasi, sifatnyatidak wajib. Terserah masyarakat, apakah

mau mendonasikan atau menyumbang-

kan uangnya atau tidak. Namun nyatanya,Pemko Batam dan DPRD Kota Batam

seperti satu suara bahwa pengguna jasa

pelabuhan dan bandara di Batam harusmembayar donasi.

Warga dan pengguna jasa pelabuhan

dan bandara pun jadi bingung dan ke-beratan, karena di mana-mana donasi

memang tidak diwajibkan. Penolakan

tidak hanya dari masyarakat biasa, tapijuga dari kalangan industri pariwisata.

Pemberlakuan donasi kepada wisatawan

jelas akan sangat membebani.Apalagi tarif donasi itu cukup tinggi,

di pelabuhan domestik Rp3.000 dan di

bandara untuk penerbangan nasionalRp10.000. Sedangkan di pelabuhan inter-

nasional dan penerbangan internasional,

tarifnya 2 dolar Singapura. Bisa jadi kalauprogram donasi ini tetap dipaksanakan

akan berdampak kepada melesetnya

target pencapaian jumlah wisatawan

asing yang berkunjung ke Kota Batam.Tidak saja donasi yang dipungut oleh

Pemko Batam, tempat kos-kosan yang

selama ini tidak dikenakan pajak kini mulaidipajak. Begitu juga dengan pedagang

pecal lele dan sekelasnya juga akan dipa-

jak. Rupanya Walikota Batam Ahmad Dah-lan menolak tegas kenaikan tarif air ATB,

ada udang di balik bakwan. Ternyata Pem-

ko Batam mau meraup uang masyarakatlebih banyak lagi dari donasi dan pajak.

Di sisi lain, uang yang dikumpulkan

Pemko Batam yang satu kesatuan dalamAPBD Kota Batam lebih banyak digunakan

untuk belanja pegawai. Nyaris sebagian

besar dana APBD Kota Batam yang jum-lahnya Rp1,2 triliun dihabiskan untuk

belanja pegawai Pemko Batam dan ang-

gota DPRD Kota Batam. Ketika anggarandefisit, yang dicut justru anggaran belanja

publik. Kalau sudah begini kenyataannya,

pantas saja masyarakat menolak bayardonasi, menolak bayar uang retribusi

bahkan pajak sekalipun. **

Page 7: HaluanKepri 05Okt11.pdf

Rabu, 5 Oktober 2011 6S U M B A R — R I A U

Terkait Praktik Striptis di Caffe Fellas

DPRD Panggil Tiga SKPDPPPPPADADADADADANG ANG ANG ANG ANG — Komisi I DPRD Kota Padang memanggiltiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang terkaitpraktik tarian striptis yang terungkap di salah satutempat hiburan malam di daerah itu belum lama ini.

Ketua Komisi I DPRD Kota

Padang Jumadi, Senin (3/10) lalu

mengatakan, tiga SKPD yang di-

panggil adalah Dinas Pariwisata,

Kantor Pelayanan Perizinan Ter-

padu (KP2T), dan Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP).

"Pemanggilan SKPD di li-

ngkungan Pemkot Padang untuk

menjelaskan perizinan dan koor-

dinasi antara ketiganya sehu-

bungan dengan terungkapnya

praktik tarian striptis di sebuah

tempat hiburan malam beberapa

hari lalu," katanya.

Dia menjelaskan, pemanggi-

lan dimaksudkan agar ke depan

SKPD terkait dapat menertibkan

semua tempat hiburan malam

yang menyalahi izin serta berk-

oordinasi dengan baik.

Dalam pertemuan Komisi I

DPRD Kota Padang dengan

pimpinan ketiga SKPD terun-

gkap masih banyak tempat

hiburan malam yang ternyata

tidak memiliki izin serta men-

yalahi jam operasi yang sudah

ditentukan.

Berdasarkan pantauan ang-

gota Komisi I DPRD Kota Padang,

dari puluhan tempat hiburan

malam di kawasan Sungai Ba-

tang Arau, Kecamatan Padang

Selatan hanya satu yang memil-

iki izin dari KP2T.

Selain itu juga di kawasan

Bukit Lampu, Kecamatan Bun-

gus masih banyak tempat-tem-

pat yang dijadikan ajang maksi-

at bagi muda mudi.

Satpol PP yang bertugas me-

negakkan Perda melalui razia

yang dilakukan secara rutin tern-

yata tidak mampu memberikan

efek jera bagi masyarakat dan

pemilik tempat hiburan.

"Kita melihat dari pertemuan

yang sudah dilakukan ini ada koor-

dinasi yang harus ditingkatkan

dari ketiga SKPD yang bersangku-

tan, sebab antara perizianan dan

pengawasan harus sejalan, jangan

sampai ada lempar tanggung jawab

antara SKPD agar tegaknya Per-

da," jelas Jumadi.

Satpol PP Kota Padang pada

Senin (26/9) sekitar pukul 22.45

WIB menangkap dua orang pe-

nari striptis di tempat hiburan

malam (karaoke) Cafe Fellas dan

Happy Family.

Kepala Kantor Satpol PP Kota

Padang Yadrison mengatakan,

kedua penari itu adalah SS (21)

warga Kota Sawahlunto dan NA

(21) warga Kota Bukittinggi.

Mereka tertangkap tangan se-

dang tidak memakai sehelai

benang pun di depan tiga orang

tamu laki-laki.

"Dua penari striptis tersebut

mengaku telah terjun selama tu-

juh bulan menjadi penari telan-

jang karena tertarik dengan baya-

ran yang lumayan besar," katanya.

Diperiksa

Sementara itu penyidik

Polresta Padang telah memer-

iksa beberapa anggota Satuan

Polisi Pamong Praja (Sat Pol

PP) Kota Padang, Sabtu (1/10)

siang. Mereka diperiksa, ter-

kait dilepasnya penari telan-

jang yang telah ditangkapnya,

Senin (26/9) lalu.

Wakapolresta AKBP Wisnu

Handoko mengatakan, penyidik

telah meminta keterangan dari

petugas Pol PP, dalam kasus pe-

nari striptis tersebut. Kedatangan

petugas Pol PP ke Polresta Padang

ini hanya koordinasi saja.

"Kami telah meminta keter-

angan petugas Pol PP, kemudi-

an dalam waktu dekat pemilik

cafe akan dipanggil untuk di-

mintai keterangan," kata Wisnu

Handoko Senin (3/10) di Ma-

polresta Padang.

Saat ditanyakan apakah pemi-

lik cafe ini bisa dijadikan tersang-

ka dalam kasus tersebut, kata Wis-

nu, pihaknya belum bisa men-

gambil keputusan. Sebab, sampai

saat ini penyidik masih mengum-

pulkan fakta-fakta yuridis.

"Sementara kami masih me-

nelusuri kedua penari telanjang

tersebut. Sebab mereka sudah

tidak berada di Kota Padang,"

ungkapnya.(nas/ant)

A N T

DIINTEROGASI PETUGAS — Petugas Satpol PP sedang menginterogasi dua perempuan muda yangkedapatan tangan oleh petugas menari erotis di dalam vip bersama tiga tamu laki-laki di Caffe Fellas, KotaPadang beberapa hari lalu.

Asuransi KebakaranJangan Sekadar Wacana

PADANG— DPRD Kota Padang memberi apresiasi terhadap

gagasaran Walikota Padang Fauzi Bahar, yang merencanakan

asuransi kebakaran untuk warga kota. Beberapa anggotamenyatakan dukungannya untuk jalannya program ter-

sebut. Namun, gagasan itu diharapkan tidak hanya sekadar

wacana, menggaung sesaat, setelah itu tidak ada tin-daklanjutnya.

"Wacana Walikota Padang itu sangat bagus, karena bisa

membantu masyarakat yang susah setelah mengalamimusibah kebakaran. Tapi, hendaknya jangan hanya sekedar

rencana saja, tapi segera dilaksanakan," kata anggota Komisi

I DPRD Kota Padang Paula Lindawati kepada Haluan, Senin(3/10) lalu.

Selagi menyangkut kepentingan masyarakat, katanya

walikota boleh dan silakan saja membuat program yangmemang dibutuhkan. Apalagi kalau program itu jalan keluar

untuk korban kebakaran.

"Tapi jangan dimanfaatkan untuk meraih keuntunganatau memperkaya diri sendiri. Kan kasihan masyarakat,

sudah menderita ditambah lagi dengan permainan-

permainan oknum tertentu. Yang jelas, jika ide itu dilak-sanakan akan bermanfaat. Tergantung pengelolaannya,"

tegas kader Partai Demokrat ini.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota PadangPun Ardi mengatakan, ide walikota yang menganjurkan

masyarakat untuk mengikuti asuransi kebakaran sangat

bagus. Karena sangat membantu mereka dari keterpurukan,akibat musibah kebakaran.

"Jika memang asuransi kebakaran dilaksanakan, hen-

daknya pembayarannya ringan atau terjangkau olehmasyarakat atau tidak memberatkan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Padang Fauzi

Bahar mewacanakan agar korban kebakaran mendapatkanasuransi. Polanya dengan mengutip dana setiap pem-

bayaraan rekening listrik. (ade)

Dugaan Gratifikasi Rp200 Juta di UNRI

Yohanes Oemar Jadi TersangkaPEKANBARU — Penyidik Keja-

ksaan Negeri Pekanbaru mene-

tapkan mantan Pembantu Rektor

II Universitas Riau Prof Dr Yoha-

nes Oemar, MM sebagai tersangka

dugaan gratifikasi sebanyak 17

paket proyek senilai Rp200 juta.

Hal ini diungkapkan Kepala

Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus)

Kejari Pekanbaru, RH Panjaitan,

SH, Senin (3/10) lalu.

Dikatakannya, mantan Purek

II Universitas Riau (UR) tersebut

diduga mendapatkan fee sebesar

12,5 persen dari 17 paket proyek

tahun 2007 yang ada di univer-

sitas tersebut. Perbuatan ini dini-

lai melanggar pasal 12 Undang-

Undang (UU) Nomor 31 Tahun

1999 Tentang Pemberantasan tin-

dak Pidana Korupsi.

"Sesuai UU tersebut dibun-

yikan, setiap orang yang mela-

kukan tindak pidana sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 419, Pasal

420, Pasal 423, Pasal 425, atau Pasal

435 Kitab Undang-undang Hukum

Pidana, dipidana dengan pidana

penjara seumur hidup atau pidana

penjara paling singkat 4 tahun dan

paling lama 20 tahun dan denda

paling sedikit Rp200 juta dan

paling banyak Rp1 miliar," ujar-

nya.

Ketika ditanya apakah kon-

traktor pelaksana juga ditetapkan

sebagai tersangka, RH Panjaitan

mengatakan kemungkinan ter-

sebut ada. "Saat ini memang

belum kita tetapkan sebagai

tersngka," ujarnya.

Dugaan gratifikasi tersebut

terendus, berdasarkan hasil pen-

yidikan yang dilakukan Kejari

Pekanbaru dari sekitar 17 paket

proyek APBN senilai Rp4,876

miliar di UR. Proyek tersebut di

antaranya, pengerjaan bangunan

bengkel dan pool kendaraan

senilai Rp350 juta.

Penghijauan dan jalan ta-

man senilai Rp236.964.000, di-

tambah dengan penghijauan

taman pelindung dengan nilai

Rp150.000.000 dan pembang-

unan pagar kampus senilai Rp-

600 juta. (mor)

Sembilan Dermaga AkanDibangun di Mentawai

PADANG — Pemerintah Kabupaten Kepuluan (Pemkab)

Mentawai, Sumatera Barat, berencana membangun sem-bilan dermaga.

"Sembilan dermaga yang akan dibangun terdapat di

beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten KepuluanMentawai," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten

Kepuluan Mentawai, Eliza Murti, saat dihubungi dari Kota

Padang, Selasa (4/10).Menurutnya, Pemkab Mentawai rencananya dalam

waktu dekat ini akan membahas persoalan pembangunan

sembilan dermaga tersebut dengan DPRD."Untuk pembangunan dermaga anggarannya berasal

dari APBD Kabupaten Kepuluan Mentawai, namun belum

tahu berapa besar dananya," katanya.Dia menambahkan, Pemkab Mentawai saat ini baru

melakukan studi kelayakan dalam pembangunan sembilan

dermaga tersebut.Pembangunan dermaga nantinya diharapkan dapat

memperlancar akses transportasi warga dari Kabupaten

Kepuluan Mentawai menuju Padang," katanya.Selain itu, tambah Eliza Murti, pembangunan dermaga

juga mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke

Kabupaten Kepulauan Mentawai sehingga perekonomianmasyarakat meningkat.

Dia mengatakan, pemerintah daerah juga akan me-

nambah empat unit kapal membawa penumpang danbarang ke Kabupaten Kepuluan Mentawai.

"Saat ini armada kapal untuk membawa penumpang dan

barang yang ada masih dirasakan kurang," katanya.Menurutnya, selama ini kondisi kapal yang beroperasi

ke Mentawai sudah sangat tua dan sangat membahayakan

dalam pelayaran. "Selama ini masyarakat masih merasaminimnya pelayanan kapal untuk membawa penumpang

dan barang," katanya.(ant)

Gunung Marapi Lima Kali Keluarkan Abu Vulkanik

PADANG— Gunung Marapi di

Kabupaten Agam dan Tanah-

datar, Sumatera Barat, meng-

eluarkan abu vulkanik diser-

tai belerang sebanyak lima

kali pada Selasa (4/10).

"Gunung Marapi sejak pu-

kul 05.00 WIB hingga pukul

13.00 WIB telah lima kali me-

ngeluarkan abu vulkanik diser-

tai belerang," kata Hartanto,

petugas pos pengamatan Gu-

nung Marapi Badan Geologi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi

Bencana Geologi (BGPVMB).

Menurutnya, ketinggian

asap debu vulkanik serta be-

lerang yang ke luar dari ke-

pundan Gunung Marapi men-

capai 900 meter.

"Abu vulkanik dari Gu-

nung Marapi itu mengarah ke

Kabupaten Tanahdatar meng-

ingat angin bertiup ke arah

timur," kata Hartanto.

Dia menambahkan, gum-

palan asap hitam berlang-

sung tidak lama, hanya seki-

tar delapan menit untuk ke-

mudian disusul asap putih.

"Asap putih yang ke luar dari

gunung setelah asap hitam

itu juga tidak begitu lama,

hanya sekitar 10 sampai 15

menit," katanya.

Dia mengatakan, aktivi-

tas Gunung Marapi sejak Sep-

tember 2011 mengalami pe-

ningkatan, namun tidak ada

letusan yang mengeluarkan

lahar atau material lain.

"Dari pengamatan secara

kasat mata, letusan terjadi

hampir tiap hari sejak pen-

ingkatan aktivitas gunung,

namun tidak terlihat material

seperti lahar yang dikeluar-

kan selain abu vulkanik dan

asap hitam," sebut Hartanto.

Berdasarkan data BGPV-

MB, Gunung Marapi meletus se-

banyak 160 kali selama satu bulan

dari 1 - 30 September 2011.

Menurutnya, Gunung Ma-

rapi sekarang statusnya men-

ingkat dari status normal men-

jadi waspada level II, tetapi

warga diminta tidak khawatir

karena aktivitas gunung masih

dalam taraf wajar.

"Kendati demikian, kewas-

padaan harus terus ditingkat-

kan karena peningkatan gu-

nung tidak dapat diprediksi ka-

pan terjadi," ujarnya lagi.

Hartanto menambahkan,

intensitas letusan terbilang ting-

gi. Rekomendasi larangan para

pendaki melakukan pendakian

lebih dari tiga kilometer dari

puncak masih diberlakukan.

"Kami masih tetap melaku-

kan pemantauan terhadap aktiv-

itas Gunung Marapi," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat

yang tinggal di bawah kaki gu-

nung seperti Koto Baru, Sun-

gaipuar, serta Padangpanjang

dan Kabupaten Tanahdatar

tetap waspada dengan pening-

katan status gunung sekarang.

"Bagi masyarakat yang kelu-

ar rumah diharuskan memakai

masker untuk menghindari

penyakit," katanya.

Langganan Abu

Sebagian wilayah Kabu-

paten Tanahdatar, Sumatera

Barat yang hanya berjarak se-

kitar lima kilometer dari Gu-

nung Marapi menjadi langga-

nan abu vulkanik yang dis-

emburkan gunung itu dalam

seminggu terakhir.

"Beberapa kecamatan di

"Luhak Nan Tuo" yang selalu

dihujani abu vulkanik di ant-

aranya Pariangan, Lima Ka-

um, Sungai Tarab dan Salim-

paung," ujar Nelfison warga

Nagari Labuh, Kecamatan

Lima Kaum, Selasa (5/10)

Dikatakannya, banyak la-

han pertanian dan pemuki-

man warga yang ditutupi abu

vulkanik berbau belerang.

Ia menyebutkan, Nagari La-

buh memang selalu menjadi

langganan jika Gunung Marapi

mengeluarkan abu vulkanik.

"Kondisi ini sudah berlangsung

sejak puluhan tahun lalu, seh-

ingga warga tidak resah lagi,"

kata Nelfison.(ant)

Ratusan Siswa SMAN 9 Mogok BelajarPADANG — Ratusan siswa

kelas I SMA Negeri 9 Pasar

Baru Padang mogok belajar

karena seragam dan atribut

sekolah belum dibagikan. Pi-

hak sekolah mengaku, seragam

yang dipesan dari Yogyakarta

dicuri saat pengiriman.

Dipicu belum diterimanya

baju seragam dan atribut se-

kolah dari pihak sekolah, ra-

tusan siswa kelas I SMA Negeri

9 Pasar Baru Padang mogok be-

lajar, sejak Senin (3/10) lalu.

Para siswa mengaku, ma-

sing-masing siswa telah mem-

bayar Rp625 ribu per orang

untuk seragam dan atribut

sekolah, tapi hingga kemarin

mereka belum mendapatkan

baju dan atribut yang dijan-

jikan itu.

Dalam aksi itu, siswa me-

nuding Kepala SMA 9 Padang

telah melakukan tindakan ko-

rupsi dan pantas dipecat. Para

siswa juga mengecam tindakan

guru yang menghukum siswa

karena tidak memakai atribut

sekolah, padahal siswa yang

bersangkutan belum menerima

atribut dari sekolah.

"Saya pernah dihukum di

lapangan sekolah gara-gara

tidak memakai topi sekolah.

Tapi itu bukan salah saya, tapi

salah sekolah, karena saya bel-

um menerima atribut sekolah.

Jika saya sudah menerima

topi itu, tentu akan saya pa-

kai," ujar Dwi, salah seorang

siswi kelas I SMA 9 Padang.

Menurut Dwi, sebagian

besar siswa kelas I memang

belum menerima seragam

dan atribut dari pihak se-

kolah. Padahal ketika me-

minta uang seragam dan at-

ribut itu, para siswa tidak

boleh telat membayar. Na-

mun nyatanya, setelah me-

reka membayar tepat waktu,

pakaian dan atribut malah

tidak didapatkan.

Sementara itu, Kepala

SMA 9 Padang Nilma Lafrida

mengungkapkan, seragam

atribut memang didesain khu-

sus di Jogyakarta. Namun pihak

pabrik yang dipercaya untuk

mendesain dan mencetak se-

ragam, serta atribut itu meminta

waktu yang cukup lama.

"Awalnya telah selesai, na-

mun katanya hilang tiga koli

dan butuh waktu untuk cetak

kembali. Beberapa hari lalu,

mereka klaim seragamnya te-

lah selesai, tapi hilang lagi

dalam perjalanan menuju Pa-

dang, dan mereka janji kembali

dalam waktu dekat akan dice-

tak dan dikirim kembali," ujar

Nilma Lafrida.

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Padang Bambang Sutrisno

mengatakan, segala bentuk as-

pirasi siswa akan ditampung

oleh Dinas Pendidikan. Aksi

siswa itu merupakan hal yang

wajar, tapi tidak harus dengan

cara aksi mogok belajar.

Terkait dengan pemung-

utan uang seragam dan atribut

ini, Bambang mengatakan, ia

tidak mempersalahkan pe-

mungutan biaya itu. Karena

alasannya telah menjadi ke-

sepakatan bersama dengan

komite sekolah, dan orangtua

wali murid.

Sedangkan kehilangan ba-

ju seragam menurutnya murni

kesalahan pihak pemasok,

bukan salah sekolah. (wan)

Lahan KoperasiBelum Diganti Rugi

SELATPANJANG- Salah

seorang pengurus Koperasi

Pinang Masak di Kecamatan

Rangsang daearah opera-

sional PT SRL, Dani menga-

takan, ada 400 hekar lahan

koperasi yang masih belum

diberikan sagu hati oleh

perusahaan SRL.

Dari 600 hektar lahan

Koperasi Pinang Masak, ya-

ng diganti rugi berupa upah

kerja imas tumbang lahan

itu baru seluas 200 hektar.

Sementara sisa yang 400

hektar lagi, hingga saat ini

masih belum ada kejelasan

dari perusahaan tersebut

terkait penyelesaiannya.

"Sementara anggota ko-

perasi terus menanyakan

hak itu kepada pengurus,

seolah-olah pengurus telah

menyelesaikannya dengan

PT SRL," ungkap Dani ke-

pada management SRL di

hadapan Kepala Dinas Ke-

hutanan Kabupaten Kepu-

lauan Meranti, Mamun Mu-

rod, baru-baru ini di Se-

latpanjang.

Dani menyebutkan, se-

lain belum selesainya perhi-

tungan biaya ganti rugi de-

ngan PT SRL, koperasi juga

mengharapkan agar mana-

jemen perusahaan itu dapat

menyesuaikan nilai pem-

bayaran ganti rugi dari se-

luas 200 hektar itu. Karena

Koperasi Pinang Masak telah

mengeluarkan biaya cukup

besar dalam melaksanakan

imas dan tumbang lahan itu.

Sementara pemberian dari

perusahaan bersangkutan

bisa dikatakan hanya se-

paruh dari perhitungan pem-

bayaran koperasi.

Pihak PT SRL pada saat

itu berjanji pada pertemuan

selanjutnya dan akan mem-

bicarakan hal itu bersama

petugas perusahaan yang

sebelumnya membidangi

masalah tersebut.

"Kita akan selesaikan

seluruh permasalahan yang

masih terbengkalai dengan

masyarakat. Sehingga tidak

ada lagi selisih pendapat

terkait lahan itu antara peru-

sahaan dengan masyarakat,"

ujar Syamsul Bahri Manager

PT SRL.

Ditambahkan Syamsul,

perusahaan tidak ada niat

untuk tidak melakukan

pembayaran sebagaimana

ketetntuan. Hanya saja mu-

ngkin karena bentuk birok-

rasi yang diterapkan peru-

sahaan dalam menetukan

sebuah kebijakan harus ber-

dasarkan hasil berita acara

dari lapangan.

"Jadi tidak ada masalah

jika sudah memenuhi keten-

tuan yang digariskan peru-

sahaan. Seluruh kewajiban

akan dilaksanakan dengan

baik," jelasnya lagi.(jos)

Ratusan WargaMaligi Unjuk Rasa

PASBAR —Lima ratusan war-

ga Jorong Maligi Nagari Sasak

Kecamatan Sasak Ranah Pa-

sisie, Kabupaten Pasaman

Barat (Pasbar) mendatangi

kantor bupati melakukan aksi

unjuk rasa, Senin (3/10) lalu .

Massa menuntut PT Gersin-

do Minang Plantation (GMP)

sebagai pengelola lahan me-

realisasikan plasma seluas 1.-

453 hektar yang belum terea-

lisasi hingga saat ini. Pengun-

juk rasa meminta Pemkab Pas-

bar memfasilitasi mereka de-

ngan PT Gersindo Minang

Plantation.

"Warga Maligi menangis

karena sampai saat ini plasma

yang dijanjikan tidak kunjung

terealisasi oleh PT GMP. Dari

perjanjian awal saat penye-

rahan lahan plasma dijanjikan

seluas 2.118 hektar. Tapi sam-

pai sekarang baru sekitar 665

hektar yang terealisasi. Kami

minta Pemkab Pasbar dapat

memfasilitasinya," ujar Koor-

dinator aksi, Yeni dihadapan

Wabup Pasbar.

Menurutnya, aksi unjuk

rasa yang mereka lakukan

adalah lanjutan aksi beberapa

waktu lalu sebab hingga saat

ini pihak perusahaan belum

memenuhi tuntutan mereka.

"Kita tidak didampingi ni-

nik mamak karena kami mur-

ni atas nama masyarakat," se-

but Yeni.

Sedangkan Hendro meng-

harapkan Pemkab Pasbar bisa

mengukur kembali lahan yang

ada termasuk lahan seluas 613

hektar di Fase IV yang sedang

bersengketa. Apakah lahan di

fase itu termasuk lahan plasma

atau tidak sehingga masyarakat

memperoleh jawaban yang pasti.

"Bukti-bukti berupa doku-

men akan kita serahkan dan

berharap Pemkab Pasbar bisa

menyelesaikannya. Kami bukan

pengacau tetapi kami masyarakat

ingin kejelasan," pinta Hendro.

Hal yang sama juga dika-

takan Joni Heneldra, pada tahun

1999 pengelola sebelumnya PT

PHP II di hadapan notaris Kota

Padang menyatakan lahan

seluas 613 hektar adalah hak

milik masyarakat Maligi. (mor)

NET

GUNUNG Marapi di Kabupaten Agam dan Tanahdatar, SumateraBarat, mengeluarkan abu vulkanik disertai belerang sebanyak limakali, Selasa (4/10).

Page 8: HaluanKepri 05Okt11.pdf

CMYK

CMYK

Rabu, 5 Oktober 2011 8

WAKIL Walikota, Rudi SE, saat memberi sambutanpada acara halal bihalal PGRi Kota Batam

SEKITAR 5.000 lebih para guru tergabung dalam PGRI menghadiri halal bihalal yang diadakan di SportHall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Jumat (30/9) lalu.

WAKIL Walikota Batam, Rudi SE, melakukan tepung tawar terhadap guru yangakan berangat haji.

KEPALADisdik Kota

Batam, Drs HMuslim

Bidin, MPd,melakukan

tepungtawar

terhadappara guru

yang akanberangkat

haji.

WAKIL Walikota Batam, Rudi SE, dan Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin,serta undangan lainnnya turut hadir pada acara halal bihalal PGRI.

PARA guru yang akan berangkat haji dilepas langsung Wakil Walikota Batam,Rudi SE, pada acara halal bi halal.

PGRI Kota BatamMenggelar Halal Bihalal

KETUA I PGRI Kota Batam, Rustam Efendi, SE, foto bersama dengan Panitia halalbihalal PGRI usai acara.

UNTUK meningkatkan jalinan kerjasama dan silaturahmi antara para guru,Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam menggelar halal bihalaldiadakan di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Jumat (30/9) lalu. Acara tersebutdihadiri sekitar 5.000 lebih guru, para muspida, serta tokoh pendidikan dantokoh masyarakat lainnya.

Hadir Wakil Walikota Batam, Rudi SE, sekaligus melepas para guru yangakan naik haji, Kepada Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, serta Ketua

Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakary, Kepala DinsosKota Batam, Sahir, dan sesepuh PGRI Drs H Ibnu Maja

MPd.Acara cukup meriah dan penuh hikmat diisi

dengan ceramah rohani, serta hiburan nasyid,kompang, dan krasi lainnnya.

Wakil Walikota Batam, Rudi SE, dalam sambutannnyamenyatakan agar PGRI tetap bersatu padu dan salingbahu membahu meningkatkan pendidikan di KotaBatam. Karena PGRI ini merupakan ujung tombak

memajukan pendidikan di Kota Batam.Sementara sesepuh PGRI, Ibnu Maja,menilai PGRI dari tahun ke tahun terusmaju dalam meningkatkan mutupendidikan. Dia menyarankankeharmonisan harus dijaga danlebih ditingkatkan lagi.

Ketua I PGRI Kota Batam,Rustam Efendi, didampingi KetuaPanitia halal bihalal PGRI Nor Mu-hammad, menyatakan digelarnyahalal bihalal ini lebih meningkatkanpersaudaraan antar sesama guruserta meningkatkan tari silaturah-mi dalam menjaga keharmonisanpara anggota di PGRI. Apalagi saatini anggota telah mencapai 9.300lebih, karenanya perlu saling me-ngenal satu sama lain.RUSTAM Efendi Ketua I PGRI Kota Batam.

Sosialisasi Penyusunan Laporan Pemda Anambas

UNTUK mewujudkan pembuatanlaporan dan data yang akurat disetiap SKPD yang ada di PemkabKepulauan Anambas, Setda Anambasmengadakan sosialisasi penyusunanlaporan penyelenggaraan Pemerin-tahan Daerah (Pemda) tahun 2011 diaula Siantanur (29/9).

Peserta terdiri dari tenaga penyu-sun laporan di seluruh SKPD, lebihkurang 60 orang. Hendri Afrizal Ketuapelaksana kegiatan mengharapkan,dengan adanya sosialisasi ini, penyu-sunan laporan penyelenggaraanpemerintah di lingkungan PemkabKKA semakin baik dan benar sesuaidengan format yang telah ditetapkan

melalui peraturan pemerintah.Sementara itu, Augus R.Unggul,

Asisten III Bupati Anambas saat mem-buka acara menyampaikan harapan-nya, agar kiranya sosialisasi yangdilaksanakan dapat meminimalisirberbagai kekurangan yang selama initerjadi dalam penyusunan laporan."Dimasa-masa yang akan datangberbagai kekurangan tersebut dapatdihindari dengan memperhatikansetiap tuntunan yang telah diberikan.Sehingga dapat menciptakan laporanyang akurat dan dapat dipertang-gungjawabkan," ujar Augus.

Narasi dan Foto : Yulia TAMU undangan yang hadir pada acara pembukaan sosialisasiPESERTA sosialisasi konsentrasi mengikuti pelatihan

HENDRI Afrizal, ketua pelaksana sosialisasipenyusunan laporan PANITIA pelaksana sosilisasi foto bersama setelah pelatihan

AUGUS R Unggul membuka sosialisasi penyusunanlaporan

ASISTEN III Bupati KKA Augus R Unggul bersamanarasumber menyanyikan lagukan Indonesia Raya DODY Krisitan, Alfian dan moderator saat sesi diskusi DEDY Kristian (kanan) sebagai narasumber REGISTRASI peserta sosialisasi

Page 9: HaluanKepri 05Okt11.pdf

CMYK

9BATAM

www.haluankepri.comRabu, 5 Oktober 2011

CMYK

CMYK CMYK

Ingin Sejahterakan hal.10

Rustam Efendi SERustam Efendi SERustam Efendi SERustam Efendi SERustam Efendi SE

Ketua PGRI Kota Batam

CCTV Mati hal.10

Terkait Tas Diduga Berisi Bom di Simpang Kara

CCTV Mati, Pemilik Tas Belum Terlacak

"Kamera pengawas (CCTV)

yang ada di simpang lampu me-

rah, sekitar 20 meter dari pem-

berhentian bus itu mati sejak

delapan bulan lalu. Jadi kami

tidak bisa melacak (pemilik tas)

melalui rekaman CCTV terse-

but," kata Kepala Satuan Reserse

Kriminal (Kasatreskrim) Polres-

ta Barelang Kompol Yos Guntur

kepada wartawan, Selasa (4/10).

Padahal, Guntur berharap

orang yang meletakkan tas mis-

terius tersebut bisa segera dike-

tahui melalui rekaman CCTV.

"Tanpa rekaman tersebut

kecil kemungkinan pemilik bisa

diketahui. Kami hanya berharap

ada petunjuk dari isi tas yang

sempat diledakan tersebut,"

katanya.

Meski demikian, lanjut

Guntur, polisi masih terus me-

ngumpulkan bukti-bukti di tem-

pat kejadian serta meminta ke-

terangan warga sekitar untuk

BALOI BALOI BALOI BALOI BALOI –– Polisi terus menyelidiki kasus travel bag (tasperjalanan) misterius berisi baju yang sebelumnyadiduga berisi bom di halte bus Simpang Kara, BatamCentre. Namun, polisi kesulitan melacak pemilik tastersebut karena kamera pengawas (CCTV) yang ada disekitar wilayah tersebut tidak berfungsi.

APBD 2012 Turun Rp200 MiliarBATAM CENTRE –– Angga-

ran Pendapatan Belanja Dae-

rah (APBD) Kota Batam tahun

anggaran 2012 yang diharap-

kan capaiannya lebih tinggi

dari APBD murni tahun 2011,

justru jauh dari harapan. Pem-

ko Batam mengajukan APBD ta-

hun 2012 sebesar Rp1,2 triliun,

turun sekitar Rp200 miliar di-

banding APBD tahun 2011 yang

sebesar Rp1,4 triliun.

Besaran APBD tahun 2012

tersebut terungkap dalam ra-

pat pembahasan draf

Kebijakan Umum

Anggaran (KUA) dan

Prioritas Plafon Ang-

garan (PPA) antara

Tim Banggar Pemko

Batam dengan Tim

Banggar DPRD Kota

Batam, Selasa (4/10)

di gedung DPRD di

Batam Centre.

"Kita melihat draf

APBD tahun 2012 yang

diajukan sebesar Rp1,2 triliun

itu nampaknya ma-

sih jauh dari hara-

pan. Dan ini sangat

jauh dari rencana

pembangunan jang-

ka menengah daerah

(RPJMD). Seperti-

nya Pemko Batam ti-

dak ada semangat

untuk menggenjot

PAD kita," kata Wa-

kil Ketua III DPRD

Kota Batam dan juga

salah satu Koordinator Badan

Anggaran (Banggar) Aris Hardi

Halim kepada wartawan usai

rapat pembahasan tersebut.

Penurunan tersebut men-

jadi pertanyaan mengingat

sumber PAD di Kota Batam

yang sangat besar. Aris pun

mempertanyakan pemasukan

dari sumber-sumber PAD yang

selama ini ditarik Pemko Ba-

tam. Menurut Aris, salah satu

faktor terjadinya kemerosotan

APBD 2012 hal.10

Hasil Kunjungan Walikota ke Korsel

Batam-Gymje Kerjasama Lima BidangSEKUPANG –– Walikota Ba-

tam Ahmad Dahlan yang baru

pulang dari Kota Gymje, Ko-

rea Selatan (Korsel), Senin (3/

10) akhirnya membeberkan

tujuan serta hasil kunjungan-

nya selama sepekan di negeri

Ginseng itu. Kata dia, ada lima

kesepahaman kerja-

sama yang dicapai

antara Pemko Batam

dengan Pemko

Gymje.

Menurut Wali-

kota, kelima kese-

pahaman tersebut

secara resmi terang-

kum dalam Letter of

Intent (LoI) yang di-

tandatangani antara

dirinya dengan pe-

merintah di Gymje. Kerjasama

tersebut adalah di bidang pari-

wisata, pertanian, industri,

tenaga kerja dan pendidikan.

"Lima bidang kerjasama

dari kunjungan selama sepe-

kan di sana, pada intinya un-

tuk kesejahteraan masyara-

kat," ujar Ahmad Dahlan kepa-

da wartawan usai menghadiri

peresmian Silo (tempat pe-

nampungan sementara) PT

Holcim di Pelabuhan Interna-

sional Sekupang, Selasa (4/10).

Dari kelima bidang terse-

but, lanjut Dahlan, Pemko Ba-

tam memprioritaskan

pada bidang pariwi-

sata, hal tersebut di-

maksudkan untuk

mendongkrak jumlah

kunjungan wisatawan

Korea ke Batam. Di

mana menurutnya wi-

satawan Korea saat ini

menduduki peringkat

ketiga terbanyak sete-

lah wisatawan asal Si-

ngapura dan Malaysia.

Menurut Dahlan, saat ini

penduduk Kota Gymje tengah

bangkit secara ekonomi se-

hingga pemerintah di kota

tersebut sangat mendukung

masyarakatnya untuk mela-

kukan perjalanan rekreasi.

Karenanya, Pemko Batam ha-

rus menyambut baik peluang

tersebut dengan mempersiap-

kan diri dengan menyediakan

sarana dan prasarana yang

memadai.

Untuk mendukung ter-

Batam-Gymje hal.10

Ingin Sejahterakan AnggotaSAAT ini, keinginan Rustam Efendi

adalah bagaimana Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI) di Kota

Batam bisa lebih maju dari sebe-

lumnya. Dia berharap, dengan maju-nya PGRI maka kesejahteraan ang-

gota juga bisa meningkat. Kare-

nanya, berbagai program pun terusdigebernya.

Tak lupa, pemantapan organisasi

melalui rapat kerja dilaksanakan priaini setiap tiga bulan sekali, untuk

membuat konsep peningkatan kiner-

ja dari PGRI sekaligus mengevaluasi

Dahlan

Aris Hardi

TUNDRA/HALUAN KEPRI

LAKUKAN FOGING –– Seorang petugas melakukan foging di tong sampah yang menumpuk di depanrumah warga di Taman Kota, Selasa (4/10). Foging tersebut merupakan swadaya warga yang khawatirterhadap banyaknya lalat dan ulat di tumpukan sampah, karena sudah sebulan belum diangkut.

Page 10: HaluanKepri 05Okt11.pdf

M E T R O B A T A M10 Rabu, 5 Oktober 2011

APBD 2012Sambungan dari hal.9

CCTV MatiSambungan dari hal.9

Batam-GymjeSambungan dari hal.9

mengungkap pemilik tas per-

jalanan warna coklat itu.

"Walau kemungkinan mene-

mukan pelaku kecil, kami ma-

sih terus berupaya mengung-

kap kasus ini," ujar Guntur.

"Anggota sedang dalam li-

dik, kini sedang ditelusuri

terkait isu tas berisi bom itu,"

kata dia lagi.

Sebelumnya, Kasat Bri-

mobda Polda Kepri Kombes

Waris Agono yang ditemui di

tempat kejadian perkara (TK-

P) usai melakukan penjinakan

travel bag yang diduga berisi

bom itu mengatakan, di dalam

tas itu tidak ditemukan ada-

nya bahan berbahaya dan ba-

han peledak.

"Intinya tidak ada barang

berbahaya yang bisa menim-

bulkan ledakan di dalam tas

tersebut," katanya.

Kapolresta Barelang Kom-

bes Eka Yudha Satriawan di-

hubungi melalui telepon geng-

gamnya mengatakan, travel

bag yang diduga berisi bom itu

ternyata hanya berisi pakaian.

"Oh, tas itu cuma isi pakaian

saja," katanya singkat.

Seperti diberitakan sebe-

lumnya, masyarakat Batam

terutama warga di sekitar Sim-

pang Kara digegerkan oleh

keberadaan sebuah travel bag

di halte bus Simpang Kara,

Senin (3/10). Pasalnya, tas ber-

warna coklat yang tidak di-

ketahui pemiliknya itu diduga

berisi bom. Tas itu kemudian

diledakkan oleh Tim Gegana

Satuan Brimob Polda Kepri.

Menurut Kapolsek Batam

Kota Kompol Heryana, tas itu

pertama kali ditemukan oleh

dua perempuan. Kedua perem-

puan yang tidak disebutkan

namanya itu mengaku sudah

sekitar setengah jam melihat

tas itu, namun pemiliknya

tidak tampak. Karena curiga,

mereka kemudian melapor-

kannya ke Pos Polisi (Pospol)

Simpang Kara. "Wanita itu

melapor ke Pos kami di Sim-

pang Kara. Katanya ada tas

yang tidak ada pemiliknya di

halte," kata Heryana.

Aparat yang bertugas di

Pospol Simpang Kara mene-

ruskan laporan itu ke Polsek

Batam Kota yang kemudian

melaporkannya ke Polresta

Barelang. Tidak berapa lama,

sejumlah anggota Polsek Ba-

tam Kota dan Polresta Bare-

lang terjun ke lokasi. Saat

polisi datang, sudah banyak

warga yang berkerumun di

sekitar halte. Arus lalu-lintas

pun macet karena banyak pe-

ngendara memperlambat atau

bahkan menghentikan ken-

daraannya.

Aparat kepolisian yang

dipimpin langsung Kapolresta

Barelang Kombes Pol Eka Yu-

dha Satriawan kemudian

mengamankan tas misterius

itu dengan memasang garis

polisi (police line) dengan

radius sekitar 30 meter. Warga

yang berkerumun berulang

kali diingatkan agar tidak me-

lewati garis polisi tersebut.

Polisi juga mengontak Tim

Gegana Satuan Brimob Polda

Kepri. "Setelah memastikan

tidak ada pemiliknya, kami

putuskan untuk memberi garis

polisi dan memberitahukan

pada tim Gegana," kata He-

ryana.

Tak berapa lama setelah

mendapat laporan, Tim Gegana

tiba di lokasi dan langsung

mempersiapkan upaya pen-

jinakan. Tim Gegana terlihat

sangat hati-hati menangani tas

itu. Sejak tiba di lokasi sekitar

pukul 17.30 WIB, mereka mem-

butuhkan waktu sekitar satu

jam untuk menangani tas itu

sebelum akhirnya diledakkan.

"Kehati-hatian Tim Gegana

juga dikarenakan pada sebe-

rang halte tersebut merupakan

Kawasan Industri Cammo. Di

dalam kawasan industri terse-

but banyak terdapat barang-

barang berbahaya dan mudah

meledak," kata Heryana.

Setelah diledakkan, polisi

memastikan tas itu tidak berisi

bom karena tidak ditemukan

adanya rangkaian dan bahan-

bahan peledak yang biasa digu-

nakan membuat bom. "Tidak

ada rangkaian dan tidak ada

bahan-bahan peledak yang

kita temukan pada tas terse-

but," ujar Kasat Brimob Polda

Kepri Kombes Pol Waris Ago-

no. (tea/ant)

atas APBD tersebut lantaran

Pemko Batam tidak bisa mena-

rik pajak yang potensial dalam

rangka mendongkar PAD. Pa-

dahal, kalau dikelola secara

baik dan benar, maka APBD

tidak akan merosot, terlebih

pertumbuhan ekonomi di Ba-

tam sudah mencapai 74 persen.

"Meskipun demikian, ang-

kanya masih bisa diangkat.

Karena dari sisi pendapatan

pajak, masih bisa digenjot. Dan

para pengusaha juga diharap-

kan untuk membayar pajaknya.

Karena selama ini ada indikasi

praktek kongkalikong yang di-

lakukan oknum, terhadap objek

pajak besar," kata Aris.

Terkait adanya dugaan per-

mainan dalam praktek penari-

kan pajak, kata Aris, dalam

waktu dekat DPRD akan mem-

bentuk tim investigasi guna

membongkar dugaan kongkali-

kong atas objek pajak untuk

menekan terjadinya kebocoran

dari sisi pendapatan pajak.

Kata Aris, angka yang ada

di dalam draf APBD tahun

2012 sebesar Rp1,274 triliun.

Sementara estimasi PAD AP-

BD 2012 yang diajukan hanya

sebesar Rp 247 miliar. Diban-

dingkan estimasi APBD Peru-

bahan tahun 2011, nilai PAD

sudah mencapai Rp260.

Menurutnya, potensi los

terhadap peningkatan PAD

teradapat pada pajak BPHTB,

pajak hotel dan restoran. Meli-

hat potensi los dari sejumlah

objek pajak tersebut, DPRD

pun akan melakukan perhi-

tungan ulang terhadap poten-

si pajak daerah. Penghitungan

ulang, kata Aris, akan meli-

batkan pihak akademisi dan

auditor. Target pembahasan

APBD 2012 akan rampung da-

lam waktu satu bulan.

"Kalau ada pengusaha na-

kal, kita tangkap dan kita

pidanakan. Juga kalau ada

yang tidak menyetor pajak,

pajak daerah akan dituntut

dengan kasus penggelapan

pajak termasuk petugas

pajak itu sendiri," pungkas

Aris. (lim)

wujudkan kerjasama di bi-

dang pariwisata, kata Dahlan,

Tim Pemko Batam juga sudah

bertemu dengan pejabat Ke-

dutaan Indonesia di Seoul ser-

ta perwakilan Garuda Indo-

nesia di Korea untuk mem-

follow up hasilnya.

"Dalam tahun ini, akan di-

adakan tour ke Batam yang

difasilitasi Garuda Indonesia.

Ini merupakan bentuk promo-

si pariwisata di Batam," im-

buhnya.

Selain Singapura, Malaysia

dan Korea, kata Dahlan, Pem-

ko Batam juga sedang mem-

bidik Jepang dan Taiwan. Ke-

dua negara ini berpotensi men-

dongkrak jumlah kunjungan

wisatawan mancanegara ke

Batam sehingga tidak menutup

kemungkinan kita bisa men-

capai 1,3 juta pertahunnya.

Selain pariwisata, kata Wa-

likota, pertanian juga menjadi

poin penting dalam kunjungan

tersebut. Kota Gymje pada

awalnya merupakan daerah

yang gersang, namun dalam

tiga puluh tahun terakhir ini

berhasil menjadi kawasan per-

tanian dengan hasil yang me-

limpah bahkan menjadi ko-

moditi ekspor.

"Batam butuh belajar dari

Gymje. Diharapkan dalam 10

tahun ke depan, Batam mampu

memproduksi sendiri hasil

pertanian tanpa ketergan-

tungan dengan daerah lain,"

ujarnya.

Di bidang industri, lanjut

dia, Batam juga bisa belajar

dari Gymje dan Korsel secara

umum. Negara yang dijuluki

negeri ginseng tersebut telah

berhasil membendung teluk

untuk keperluan industri. Se-

mentara di bidang pendidikan,

Tim Pemko Batam juga sem-

pat berkunjung ke Politeknik

Gymje yang berdiri dengan

fasilitas yang sangat baik. "Ke

depan, kita akan pertemukan

dengan Politeknik Batam supa-

ya bisa jadi bahan pembe-

lajaran," sebutnya.

Poin terakhir, menurut

Dahlan, sebagai kota yang se-

dang berkembang, Gymje

membutuhkan banyak tenaga

kerja untuk ditempatkan di

berbagai bidang seperti perta-

nian, industri, kesehatan dan

lainnya. Saat ini, kebutuhan

tenaga kerja di Gymje banyak

dipasok dari Bangladesh dan

Filipina. Dalam kunjungan

tersebut, walikota ditemani

oleh Kepala Dinas Pariwisata

Batam Yusfa Hendri, Kepala

Dinas Kelautan Perikanan

Pertanian dan Kehutanan Su-

hartini dan sejumlah pejabat

lainnya. (cw55/doz)

yang telah dilakukan. Menu-

rutnya, masih banyak PR yang

harus diselesaikan PGRI, teruta-

ma dalam meningkatkan mutu

pendidikan di masing-masing

sekolah, serta meningkatkan

lagi pengetahuan para guru.

Menjabat sebagai Ketua

PGRI Kota Batam bagi Rustam

Efendi, merupakan tantangan

yang harus ia dan pengurus

lakukan sebaik mungkin.

"Setiap rakor tahunan kita

mengevaluasi kinerja apa saja

yang sudah dan akan kita laku-

kan. Namun yang terutama pro-

gram memajukan PGRI kota Ba-

tam ini harus tetap jalan. Apala-

gi menjelang ultah PGRI pada

November mendatang, cukup

banyak kegaiatn yang akan kita

lakukan nanti," ujar pria yang

saat ini menjabat sebagai Kabid

Dikdas di Disdik Kota Batam.

Kata dia, jumlah anggota PG-

RI di Kota Batam cukup signi-

fikan tercatat mencapai 8.900

orang guru yang telah terdaftar

memiliki kartu anggota PGRI.

Namun secara keseluruhan bisa

mencapai 9000 lebih, baik guru di

sekolah negeri maupun swasta.

Maka dari itu, kata Rustam,

keharmonisan dan kinerja

guru yang tergabung di PGRI

harus terus ditingkatkan. Apa-

lagi, selaku pahlawan tanpa tanda

jasa, katanya, guru merupakan

ujung tombak keberhasilan dan

kemajuan dunia pendidikan.

"Guru memiliki peranan

yang sangat strategis dan men-

jadi penentu keberhasilan

dunia pendidikan. Makanya

kita mengajak bersama-sama

saling membangun dan me-

ningkatkan kinerja dunia pen-

didikan di Batam. Karena PGRI

menjadi ujung tombak peme-

rintah dalam memajukan dunia

pendidikan," katanya. (wan)

Ingin SejahterakanSambungan dari hal.9

Dinilai Lambat Atasi Persoalan Sampah

Komisi I Minta Azwan DicopotBATAM CENTRE –– Anggota

Komisi I DPRD Kota Batam

Helmy Hemilton SH mendesak

Walikota Batam Ahmad Dahlan

untuk mencopot Kepala Dinas

Kebersihan dan Pertamanan

(DKP) Azwan dari jabatannya.

Azwan dinilai lambat dalam

mengatasi masalah sampah

yang kini sangat dikeluhkan

oleh masyarakat Kota Batam.

Menurut Helmy, ketidak-

mampuan seorang kepala di-

nas dalam menjalankan tugas-

nya, justru akan membawa

citra buruk bagi Walikota dan

Wakil Walikota yang meru-

pakan pemimpin pilihan rak-

yat. Karena berhasil tidaknya

kepemimpinan Walikota dan

Wakil Walikota, apabila kepa-

la SKPD yang bersangkutan

mampu mengatasi masalah

yang terjadi di masyarakat.

"Atas nama komisi I, yang

membawahi bidang hukum dan

pemerintahan, kami meminta

kepada Pak Walikota untuk

mencopot Azwan dari jabatan-

nya. Karena Azwan tidak mampu

mengatasi masalah sampah.

Masyarakat banyak yang terse-

rang wabah penyakit akibat

sampah tak diangkut-angkut. Dan

ini justru akan menimbulkan

citra buruk bagi Walikota dan

Wakil Walikota," tegas Helmy,

Selasa (4/10) di ruang kerjanya.

Kata dia, apabila

seorang kepala SKPD

yang sudah tidak mam-

pu lagi menjalankan

tugasnya, maka sebaik-

nya digantikan dengan

orang yang memiliki

kemampuan dan lebih

kapabel dalam menja-

lankan tugas.

Kepada masyara-

kat Batam, Helmy ju-

ga menghimbau agar

bersama-sama melakukan gu-

gatan class action terhadap

Kepala DKP Kota Batam ter-

kait buruknya penanganan

sampah di kota ini.

"Kami menghimbau kepa-

da masyarakat untuk mela-

kukan class action terhadap

Azwan, dalam masalah pe-

nanganan sampah di Kota Ba-

tam," imbuh legislator dari

Partai Demokrat ini.

Di tempat terpisah, Ketua

LSM Barelang Yusril mengata-

kan, ada indikasi kuat dalam

permainan lelang pengangkut-

an sampah di DKP dengan

pagu Rp 4.388.385.300 yang di-

lakukan oleh Azwan dan

Kabid Kebersihan DKP M Ja-

mil. Yang mana, pengumuman

lelang dibuka di LPSE pada 24

Agustus 2011. Dari tujuh peser-

ta yang ikut antara lain, CV

Wudi Permata, PT Rumah Rah-

man, Sinar Merfa

Lestari, CV Treza

Multi Sarana, PT Ro-

yal Gensa Asih

(RGA), CV Rezki

Islami Tahuid dan V-

Sha Group. Namun

hanya hanya PT

RGA saja yang me-

ngajukan penawa-

ran harga sebesar

Rp 4.388.202.000.

"Ini disinyalir

ada perubahan spek kendara-

an sehingga PT RGA dime-

nangkan dan diumumkan pa-

da akhir September 2011. Pro-

ses lelang tersebut sarat de-

ngan kongkalikong sehingga

terjadi penunjukkan lang-

sung," kata Yusril.

Sementara itu, Kepala DKP

Azwan masih belum bisa di-

mintai konfirmasinya. Saat

dihubungi, nomor handpone

yang biasa dipakai, dalam ke-

adaan tidak aktif. Kabid Ke-

bersihan M Jamil yang dimintai

tanggapannya atas dugaan per-

mainan dalam lelang pengang-

kutan sampah, enggan mem-

berikan komentar panjang.

"Aku sedang angkut sam-

pah di Batu Batam. Silahkan

ke ULP karena proses pengada-

an bermula di sana. Terima-

kasih," kata Jamil melalui

pesan singkat (SMS). (lim)

Helmy

Penerapan Donasi Pelabuhan dan Bandara

Sekda: Masih Banyak yang Perlu DipersiapkanBATAMCENTRE –– Sekre-

taris Daerah (Sekda) Kota Ba-

tam Agussahiman menegas-

kan, secara prinsip donasi ke-

pelabuhan dan bandara telah

diberlakukan di Batam sejak 1

Oktober 2011 lalu, namun se-

cara praktek di lapangan masih

belum maksimal. Karenanya,

Tim Pemko Batam bakal meng-

gelar rapat dengan komisi ter-

kait di DPRD tentang efisiensi

dan efektifitas sistem pember-

lakuan donasi tersebut.

Kata Agussahiman, masih

banyak yang perlu dipersiap-

kan dalam pelaksanaan pemu-

ngutan donasi kepelabuhan

dan bandara di Kota Batam, di

antaranya persiapan tenaga

dan peralatan.

"Prinsipnya, donasi kepe-

labuhan dan bandara sudah

berlaku. Tetapi, secara teknis

masih banyak yang perlu di-

persiapkan. Di antaranya tena-

ga, dan peralatan. Peralatan

ini seperti kartu donasi," ujar

Agussahiman.

"Intinya, kita perlu mela-

kukan berbagai upaya untuk

memaksimalkan potensi PAD

dari donasi kepelabuhan, terma-

suk mempersiapkan tenaga dan

peralatan pendukung. Yang sege-

ra harus kita siapkan adalah

kartu donasi. Kartu ini akan mi-

rip seperti stiker," katanya lagi.

Sementara itu, munculnya

pro dan kontra di tengah masya-

rakat terkait penerapan donasi

ini, menurut Agussahiman meru-

pakan suatu hal yang biasa.

Yang perlu menjadi perhatian

kata dia adalah bahwa pember-

lakuan donasi kepelabuhanan

dan bandara ini merupakan

upaya Pemko Batam untuk

menggenjot PAD Kota Batam.

"Kita butuh dana untuk me-

lakukan pembangunan di

Batam. Angka pertumbuhan

penduduk tinggi, setiap tahun

perlu dibangun sekolah, jalan

harus diperbaiki, pelayanan

kesehatan harus ditingkatkan.

Semua itu butuh dana, dan ini

adalah upaya kita untuk me-

ningkatkan PAD. Untuk pem-

bangunan sekolah, perbaikan

jalan, dan fasilitas kesehatan itu

tidak sedikit dananya. Sekarang

saja banyak jalan yang batal

dibangun karena anggaran yang

tidak memadai," ujarnya.

Karena itu, ia meminta ke-

pada masyarakat untuk lebih

mencermati keputusan yang

saat ini sedang diupayakan

oleh Pemko Batam untuk me-

ningkatkan PAD Kota Batam.

Di tempat terpisah, Ketua

DPRD Kota Batam Surya Sardi

meminta Pemko Batam mela-

kukan sosialisasi atas penerapan

donasi bandara dan pelabuhan

kepada masyarakat. Diharap-

kan, dengan adanya sosialisasi,

maka masyarakat dapat mema-

hami maksudnya serta tidak

menimbulkan kesalahpahaman

pengertian publik.

"Sosialisasi ini dapat dila-

kukan sambil jalan, sehingga

tidak terjadi salah pengertian

bagi publik terkait masalah

donasi tersebut," ujarnya.

Menurut dia, penerapan

donasi yang dilakukan Pemko

Batam melalui dinas terkait

tidak ada masalah. Karena

pendapatan daerah yang dise-

but donasi atau sumbangan

pihak ketiga telah diatur da-

lam undang-undang, pera-

turan Menteri Dalam Negeri

nomor 8 tahun 1978 tentang

penerimaan sumbangan pihak

ketiga dan diwujudkan dalam

peraturan daerah (perda) Kota

Batam nomor 16 tahun 2001.

"Tidak ada yang salah de-

ngan masalah donasi. Masya-

rakat yang diharapkan akan

memberi masukan donasi ini

kan juga kalangan tertentu,

yang secara materi tidak akan

keberatan. Apalagi jika sudah

menyangkut kehidupan di

bandara atau pelabuhan laut

internasional," ujarnya.

Seperti diberitakan sebe-

lumnya, sejumlah pengusaha

sudah menyatakan keberatan

atas penerapan donasi di bandara

dan pelabuhan ini. Salah satu

keberatan datang dari Ketua

Asosiasi Perusahaan Perjalanan

Indonesia (Asita/Association of

the Indonesia Tours and Travel

Agencies) Provinsi Kepri Kadek

Sutraini. Menurut Kadek, pem-

berlakuan pungutan donasi di

pelabuhan dan bandara di Ba-

tam bisa mengurangi daya saing

dunia pariwisata Batam.

"Pemberlakuan ini berpo-

tensi menghambat program visit

Batam yang sedang gencar-gen-

carnya kita lakukan. Kita sedang

bersaing dengan Singapura dan

Malaysia. Bila donasi diterap-

kan, maka biaya masuk ke Batam

akan lebih besar ketimbang ke

Malaysia," ujarnya beberapa

waktu lalu. (pti/wan)

Page 11: HaluanKepri 05Okt11.pdf

M E T R O B A T A M Rabu, 5 Oktober 2011 11

Kapal Nelayan VietnamKeluarkan Aroma Busuk

pelabuhan kapal

pancung tujuan Be-

lakangpadang, tapi

sudah sampai ke area

pelabuhan domestik

dan pelabuhan inter-

nasional.

"Coba saja kalau

malam hari. Aroma

yang keluar sudah

membuat kepala pu-

sing," ujarnya.

Atas bau busuk

tersebut, warga berharap apa-

rat kepolisian segera mengam-

bil langkah cepat. Minimal,

kapal-kapal milik nelayan

Vitenam yang ditangkap di

perairan Natuna itu bisa di-

pindahkan secepatnya.

Pemeriksaan Maraton

Sementara itu, Penegak

hukum (Gakkum) Ditpolair

Mabes Polri yang berkerjasama

dengan Gakkum DitPolair

Polda Kepri, telah melakukan

pemeriksaan secara maraton

kepada 9 orang nakhoda kapal

berbendera Vietnam beserta

para anak buah kapal (ABK).

"Jujur aja kita sudah terganggu

dengan aromanya," ujar seorang pe-

ngemudi pancung rute Sekupang-

Belakangpadang kepada warta-

wan di Sekupang, Selasa (4/10).

Menurut lelaki bertubuh gelap

ini, antara lokasi tempat penyitaan

kapal luar yang diamankan itu

dengan pelabuhan tempat turun

naik warga tujuan Belakangpadang

tidak terlalu jauh. Karena itu,

aroma busuk yang berasal dari

kapal tersebut, sangat menggang-

gu kenyamanan warga.

La Ode, warga lainnya menga-

takan, aroma busuk yang menye-

ngat hidung tidak hanya dirasakan

oleh warga yang ada di sekitar

SEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANG ANG ANG ANG ANG –– Sembilan unit kapal ikan berbenderaVietnam yang ditangkap Ditpolair Mabes Polri yang kiniberada di Mapolair Polda Kepri di Sekupang meresahkanwarga sekitar. Pasalnya, dari kapal itu tersebar aroma busukyang sangat menyengat yang diduga berasal dari ikan-ikanhasil tangkapan nelayan Vietnam saat melaut.

Ke-10 kapal nelayan

tersebut dinyatakan

melanggar hukum ka-

rena melakukan ke-

giatan penangkapan

ikan di wilayah Zona

Ekonomi Ekslusif

(ZEE) I Natuna tanpa

dilengkapi dengan do-

kumen semestinya.

Direktur Polair

Polda Kepri Kombes

Pol Moch Yassin Ko-

sasih MSi mengatakan,

dengan pelanggaran yang

dilakukan kapal-kapal asing

tersebut, mereka dapat dijerat

dengan pasal 26 ayat (1) jo

pasal 92 jo pasal 27 ayat (2) jo

pasal 93 ayat (2) UU RI namor

45 tahun 2009 tentang perikan-

an. Kemudian, perubahan atas

UU RI nomor 31 tahun 2004,

tentang perikanan, karena

telah melakukan dan penang-

kapan ikan secara ilegal di laut

Natuna tanpa di lengkapi do-

kumen SIKPI.

"Jadi dengan kejadian ini,

para pelaku telah melanggar

pasal 26 ayat (1) jo pasal 92 jo

pasal 26 ayat (2) jo pasal 28 ayat (2)

jo pasal 94 UU RI nomor 45 tahun

2009, tentang perikanan Indone-

sia," kata Yasin, Senin (3/10) lalu.

Satuan Tugas (Satgas) Ba-

reskrim Mabes Polri Kombes

Usman menambahkan, untuk

pemeriksaan dan penanganan

kasus ilegal fishing ini, kapal,

ABK, serta barang bukti lain-

nya, diserahkan kepada Dit-

polair Polda Kepri untuk dita-

ngani lebih lanjut.

"Kita serahkan penangan-

nya kasus ini lebih lanjut ke-

pada Polda Kepri. Pusat akan

selalu berkoordinasi serta

memantau perkembangan ka-

sus ini ke depan," katanya.

Untuk menanggulangi tem-

pat pencurian (TP) di laut Natu-

na ke depan, kata Yasin, Ditpo-

lair Polda Kepri akan mening-

katkan jadwal patroli. Selain

dengan patroli Ditpolair Bahar-

kam Mabes Polri, juga akan

menjalin koordinasi dan kerja-

sama dengan isntitusi lain teruta-

ma TNI AL dan KKP. (doz/cw41)

KDRT, Pegawai DispendaDipolisikan Istri

Solar Langka Lagi di SPBUBATUAJI –– Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis

solar kembali terjadi di beberapa SPBU di Batam,

terutama di wilayah Batuaji Selasa (4/10). Akibatnya,

terlihat antrian sejumlah kendaraan roda empat dan truk

di tempat pengisian BBM tersebut. Di SPBU Tanjung-

uncang-Batuaji, dekat simpang kawasan Bintang Industri,

para pengemudi hanya bisa menunggu datangnya solar

segera masuk agar bisa menjalankan kendaraannya.

"Bagaimana bisa jalan, minyaknya saja kosong," ujar

salah seorang sopir truk, Sahrial kesal.

Meskipun terlihat tulisan solar sedang kosong pada sebuah

papan, namun sepertinya para pengemudi lebih memilih

untuk mengantri. Dengan harapan, sewaktu-waktu solar datang,

mereka bisa langsung mengisi tangki kendaraan dengan bahan

bakar dan dapat kembali melanjutkan aktivitasnya.

Sementara begitu melihat antrian kendaraan di SPBU,

beberapa kendaraan lainnya pun urung untuk mengisi

BBM. Serta melanjutkan perjalananannya dan kembali

melaju, berharap dapat mengisi BBM di SPBU lainnya.

Antrian kendaraan juga terlihat di SPBU Sukajadi,

dekat Gedung Kanpora Kota Batam. Menurut beberapa

pengemudi, antrian tersebut sudah terjadi sejak pagi hari.

Namun karena sedang hujan, pengemudi memilih tetap

berada di dalam kendaraan dan tetap mengantri. (wan)

BALOI –– Dian Mataris Putra,

pegawai Dinas Pendapatan

Daerah (Dispenda) Provinsi

Kepri yang ditugaskan di Pos

Samsat Corner BCS Mall, di-

gelandang ke Mapolresta Bare-

lang, Selasa (4/10). Dian dila-

porkan ke polisi oleh Raja

Kharisma Esa, istrinya sendiri

yang juga pegawai Dispenda

Kepri karena melakukan tin-

dakan kekerasan dalam rumah

tangga (KDRT).

"Dian, menantu saya itu

sudah tak terhitung lagi meng-

aniaya anak saya. Itu bisa saya

buktikan dengan hasil visum

rumah sakit yang sudah dipe-

gang unit Perlindungan Pe-

rempuan dan Anak (PPA) Sat-

reskrim Polresta Barelang,"

ujar Raja Syamsudirman,

orang tuan korban kepada war-

tawan di Mapolresta Barelang.

"Selama ini dia terlihat

baik dan rukun rumah tang-

ganya, tetapi pada kenyata-

anya malah sering terjadi tin-

dak kekerasan. Saya tak teri-

ma anak saya diperlakukan

seperti ini," kata Raja lagi de-

ngan nada kesal.

Menurut Raja, Dian kerap

memukuli istrinya. Karena

sudah tak tahan, maka Esa

(panggilan istri Dian) pun

melaporkan suaminya itu ke

polisi pada 20 September lalu.

Namun, saat akan dijemput

polisi, Dian terbang ke Yo-

gyakarta dengan alasan meng-

hadiri wisuda adiknya.

"Masa lebih mementingkan

adiknya daripada anak dan

istrinya sendiri. Perginya pun

lebih dari seminggu," kata

mertua Dian.

Begitu pulang ke Batam,

Dian langsung dijemput oleh

anggota Satreskrim Polresta

Barelang. "Bukti berupa hasil

visum luka memar, ada di bagi-

an tangan kanan yang mem-

bekas kebiruan akibat dipe-

lintir. Dadanya pun nampak

memar dan membiru akibat di-

sikut suaminya," katanya lagi.

Sementara itu, kerabat de-

kat Dian yang ditemui saat

membesuknya, menyangkal

semua tuduhan istri dan mertua

Dian itu. Menurut pria bersera-

gam PNS Pemko Batam ini, apa

yang dikatakan Esa dan ayah-

nya tidak benar dan bahkan

terasa tidak adil untuk Dian.

Menurutnya, Dian orang-

nya pendiam, bahkan terma-

suk sangat sabar karena sering

memilih mengalah saat dima-

rahi oleh istrinya tersebut.

"Saya tahu dia penyabar

orangnya, malah dia sering

dimarahi bahkan dipukuli

istrinya tapi tidak melawan.

Nah kalaupun Dian menampar

istrinya, mungkin sikap istri-

nya sudah melewati batas kesa-

barannya, itupun tidak seperti

apa yang diadukan istri dan

mertuanya. Tapi semua itu

hanya Allah yang tahu," ujar

pria yang menolak namanya

dicatat ini.

Saat ini, Dian dalam penga-

wasan dan pemeriksaan unit

PPA. Saat dijemput oleh ang-

gota Polresta Barelang, Dian

masih nampak mengenakan

seragam dinasnya warna cok-

lat krem. Sejak pagi hingga

sore, tampak beberapa kerabat

Dian datang menjenguk. (tea)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TIDAK NYAMAN –– Sejumlah kendaraan berat melintasi badan Jalan Duyung, Batuampar yangmengalami kerusakan parah, Selasa (4/10). Jalan rusak ini sangat mengganggu kenyamananpengendara yang melintas.

Yassin

Page 12: HaluanKepri 05Okt11.pdf

Rabu, 5 Oktober 2011 12A N A M B A S

Nelayan Tewas Disambar Petir

Tarempa ButuhSegera SPBU

ANAMBAS — Kelangkaan

BBM yang terus terjadi dan seir-

ing meningkatnya kebutuhan,

mengharuskan segera dibangun

SPBU di Tarempa, ibukota Ka-

bupaten Kepulauan Anambas

(KKA). "BBM masih saja langka

dan sulit diperoleh. Sudah satu

minggu ini kita tidak menjual

minyak karena kehabisan stok.

Kemungkinan minyak baru da-

tang minggu depan," kata Awe,

salah seorang agen minyak di

Tarempa kepada Haluan Kepri,

Selasa (4/10).

Pertumbuhan penduduk

dan peningkatan ekonomi ma-

syarakat Anambas seiring ber-

kembangnya kabupaten termu-

da di Provinsi Kepulauan Riau

ini, Tarempa mulai dipenuhi

kendaraan bermotor dan terus

akan bertambah. Namun daerah

ini masih belum adanya SPBU

dan masih mendistribusikan

BBM bersubsidi dalam kema-

san botol air mineral 1,5 liter

yang dijual seharga Rp10 ribu

pada konsumen.

Disamping pertumbuhan

penduduk dan peningkatan

ekonomi, pembukaan jalan dar-

at disetiap desa menyebabkan

kebutuhan BBM premium un-

tuk sepeda motor juga men-

ingkat. Masyarakat lebih memi-

lih jalan darat karena pertim-

bangan waktu yang singkat, ser-

ta resiko kecelakaan yang jauh

lebih kecil di darat dibanding-

kan menggunakan jalur laut.

Kelangkaan BBM masih saja

terjadi, karena setiap minyak

yang masuk ke Tarempa disa-

lurkan oleh agen resmi datang-

nya setelah berhari-hari minyak

terputus. Akibatnya, pengen-

dara sepeda motor antrian hing-

ga minyak habis. Dan tak jarang

minyak sudah habis, sementara

antrian kendaraan bermotor

masih panjang.

Semenjak Ramadhan lalu,

minyak sering terputus upaya

pemerintah menunjuk agen

resmi dalam beberapa titik

untuk penjualan minyak, ma-

sih belum mampu mengatasi

kelangkaan BBM jenis premi-

um. Hal ini disebabkan quota

minyak subsidi Pemkab hanya

200 ton per bulan, sementara

kebutuhan BBM motor lebih

dari 400 ton.

Pemerintah telah menutupi

kekurangan minyak ini dengan

cara membeli tambahan miny-

ak bersubsidi. Namun demiki-

an kebutuhan tetap tidak ter-

penuhi. Disamping itu, Pemkab

juga memberikan kemudahan

pada pengusaha yang akan

membuka SPBU di KKA, na-

mun hingga saat ini belum ada

pengusaha yang tertarik.

Kedepan diharapkan Ta-

rempa memiliki satu SPBU

untuk menyalurkan minyak

subsidi dan non subsidi guna

mengatasi ketergantungan

pada minyak subsidi. Keterse-

diaan minyak non subsidi bisa

menutupi kekurangan minyak

subsidi selama ini.(cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

ANTRE BBM — Warga antrean mengisi BBM di agen penjualan karena mengalami kelangkaan BBM yang terus terjadi di Tarempa, ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas(KKA), Selasa (4/10). Akibat kelangkaan sering terjadi, warga berharap SPBU sudah harus dibangun, seiring pertumbuhan penduduk dan meningkatnya jumlah kenderaandi Tarempa ini.

ANANANANANAMBASAMBASAMBASAMBASAMBAS— Mat Yusup (34), salah seorangnelayan di Desa Bayat, Kecamatan Palmatak tewasdisambar petir, Selasa pagi (4/10). Putra kelima dariHasmas (60) ini terkena sambar petir saat berdiri dibawah atap bagan milik Kepala Desa Bayat, AgusSupriyono.

Bersamaan dengan Mat ju-

ga terkena sambaran petir

rekannya Anwar (30) yang saat

itu berdiri disamping Mat.

Namun Anwar masih dapat sel-

amat dan hanya terpelanting

sejauh dua meter ke jaring

bagan, sedangkan Mat terkena

langsung sambaran petir dan

terhempas ke lantai bagan.

"Kami berteduh ke dalam ba-

gan, karena hari mau hujan.

Tapi ketika sedang berdiri,

kilat menyambar tiang bagan

dan saya terpelanting sedang-

kan saat itu Mat, terlihat ba-

dannya sudah membiru ter-

kena sambaran petir," papar

Anwar.

Tangan kiri Anwar yang

terkena sambaran petir kini

mati rasa dan keram. Ia me-

ngatakan, kejadian yang begi-

tu cepat terjadi sekitar pukul

04.30 Wib dan merupakan pe-

tir pertama subuh itu. "Itu petir

pertama sebelum turunnya

hujan yang sangat lebat," kata-

nya.

Sementara Kepala Desa

Bayat, Agus Supriyono yang

juga seorang nelayan menyam-

paikan bahwa dirinya tengah

tidur dalam bagan, tepat di

bawah tiang yang hancur di-

sambar petir itu. Karena ke-

rasnya bunyi petir, dirinya

terbangun dan melihat Mat di

lantai dan sudah tidak ber-

nyawa lagi. Ia bersama lima

orang rekan lainnya yang me-

laut saat itu, langsung mem-

bawa bagan ke pinggir dan

membawa jenazah untuk pu-

lang.

Masih menurut Agus, Mat

biasanya bertani. Namun be-

lakangan ikut melaut bersama

Agus sebagai anggota bagan

dalam mencari ikan ke laut,

yang berangkat pukul 19.00

Wib dan kembali sekitar pu-

kul 08.00 Wib. Namun naas

bagi Mat, cuaca yang hari itu

berubah hujan, tanpa diduga

petir datang menyambar ba-

gan dan dirinya.

Kepala Dinas Sosial KKA,

Linda Maryati yang datang

menjenguk ke rumah korban

mengatakan, musibah yang me-

landa Mat dan keluarga me-

rupakan bencana alam yang

telah merenggut jiwa warga di

Bayat. Pemkab turut berduka

cita atas musibah tersebut, dan

memberikan santunan kepada

keluarga korban. "Ini musibah

yang tidak kita duga, berasal

dari alam. Kita turut berduka

cita, dan dari Pemkab ada dibe-

rikan santunan untuk keluarga

yang ditinggalkan," katanya.

Cuaca buruk yang datang

tiba-tiba itu memang sering

terjadi akhir-akhir ini di pe-

rairan Anambas. Namun tidak

disertai petir. Petir baru ter-

dengar pagi kemarin. Untuk itu

nelayan diminta berhati-hati,

karena perputaran arah angin

yang tidak menentu, bisa saja

mendatangkan petir dengan

kekuatan yang besar.(cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

JASAD Mat Yusup (34), salah seorang nelayan terbujur kaku dikediaman orang tuanya di Desa Bayat, Kecamatan Palmatak,setelah mengalami musibah disambar petir, Selasa pagi (4/10).

Jalan Desa TebangMinta Diperbaiki

ANAMBAS— Masyarakat La-

ngir, Kecamatan Palmatak

mengharapkan jalan menuju

Desa Tebang untuk dibuka

kembali oleh Pemerintah Ka-

bupaten (Pemkab) Kepulauan

Anambas. Sebelumnya jalan

yang pernah dibuka sebagai

jalan besar dan lahannya telah

dibebaskan dari masyarakarat

ini, tinggal hanya jalan setapak

karena tidak ada perawatan

pembangunan badan jalan ter-

sebut.

Dari pantauan Haluan Kepri

belum lama ini, jalan itu me-

miliki empat jembatan kecil

terbuat dari kayu. Jalan setapak

itu juga banyak yang rusak dan

sulit ditempuh. Salah seorang

warga Langir, Asrul menga-

takan jika hujan turun jalanan

ini becek dan berlobang. Bagi

yang membawa kendaraan ha-

rus berhati-hati karena bisa

terjatuh disebabkan jalan yang

licin dan kecil. "Harus berhati-

hati kita jika membawa ken-

daraan disini, karena jalan yang

kecil dan masih setapak ini

sangat licin jika hujan turun,"

kata Asrul.

Asrul menuturkan, jalan

Desa Tebang ke Langir me-

rupakan satu-satunya jalan

yang menghubungkan kedua

desa tersebut karena menuju

perkebunan warga dan sangat

dibutuhkan masyarakat. "Ma-

syarakat disini sangat butuh

jalan ini, karena banyak di-

gunakan petani guru-guru

yang mengajar di Langir dan

berbagai usaha lain," katanya.

Sementara itu, Wakil Bu-

pati KKA, Abdul Haris yang

didampingi Camat Palmatak,

Mizan mengatakan, jalan La-

ngir Payaklaman dan Langir

Tebang sudah ditenderkan

pengerjaannya di tahun 2011

ini. Namun pengerjaannya

belum selesai.

"Jalan Desa Langir ke

Tebang sudah ditenderkan dan

akan dikerjakan tahun ini ti-

dak ditumpangkan ke tahun

2011. Tapi pengerjaannya tentu

belum selesai, itu sesuai hari

kerja yang telah diagendakan.

Jadi kita harapkan masyarakat

bersabar untuk menunggu

sampai pengerjaan jalan ini

selesai," kata Haris.

Pembukaan jalan di Desa

Langir ini sangat penting agar

desa ini tidak tertinggal, sesuai

dengan program pemerintah

untuk membuka jalan-jalan

yang menghubungkan antar

desa di tahun pertama peme-

rintahan ini.(cw47)

Page 13: HaluanKepri 05Okt11.pdf

N A T U N A Rabu, 5 Oktober 2011 13

DPRD Akui Penerimaan

GTT Carut-marutRANAI —RANAI —RANAI —RANAI —RANAI — Ketua Panitia Kerja (Panja) DPRD NatunaDra. Ngesti Yuni Suprapti mengakui jika selama iniproses penerimaan guru tidak tetap (GTT) di KabupatenNatuna tidak berjalan dengan baik.

Hal itu diketahui saat di-

rinya melakukan pendataan ke

sekolah-sekolah terkait jumlah

GTT dan PTT yang sudah lama

mengabdi, namun belum di-

angkat menjadi honor daerah.

" Dewan telah membagi tu-

gas untuk mendata jumlah GTT

dan PTT yang ada di lem-

baga pendidikan belum

diangkat menjadi honor

daerah. Saya sendiri men-

data di wilayah Kecamatan

Bunguran Timur, sedang-

kan rekan anggota DPRD

lainnya di wilayah Kecamatan

Kabupaten Natuna," ujar Ngesti

yang ditemui di sela pendataan

GTT dan PTT di MTs Negeri

Ranai, Selasa (4/10).

Ngesti mengungkapkan, aw-

al dimulainya pendataan GTT

dan PTT oleh DPRD Natuna ka-

rena banyaknya laporan mas-

yarakat, termasuk dari para

GTT dan PTT yang mengaku

sudah mengabdi bertahun-ta-

hun namun belum diangkat

menjadi honor daerah.

" Awalnya kami percaya

dengan data yang diberikan

Dinas Pendidikan, tetapi de-

ngan banyaknya pengaduan

dan kita selidiki di lapangan,

data dari dinas pendidikan

sangat jauh berbeda" katanya.

Kata Ngesti, adanya GTT

dan PTT yang belum diangkat

menjadi honor daerah serta

adanya data mereka yang tidak

valid, itu semata-mata terjadi

karena tidak adanya aturan

jelas dan ketransparanan dari

pihak Dinas Pendidikan saat

merekrut tenaga GTT dan PTT.

" Kejadian ini cukup kita

jadikan sebagai acuan agar ke-

depan dalam penerimaan GTT

dan PTT pemerintah Kabupa-

ten memiliki aturan yang jelas

dan bisa dipertanggung jawab-

kan," tutur Ngesti.

Selain itu, lanjut dia, data

dari Dinas Pendidikan berda-

sarkan hasil riset yang dilakukan

DPRD Natuna, menyimpulkan

adanya kejanggalan pada data

tersebut, seperti ada nama na-

mun tidak ada orangnya.

" Yang jelas kami dari DP-

RD sangat menginginkan ku-

alitas pendidikan di Natuna

semakin meningkat, dan itu

perlu didukung dengan te-

naga pengajar yang benar-

benar berkompeten dan se-

suai dengan latar belakang

pendidikannya, " pungkas-

nya. (leh)

Tarian Makam Keramat Binjai Harus Sering Tampil

RANAI — Dinas Pemuda Olah-

raga Kebudayaan dan Pari-

wisata (Disporabudpar) Kabu-

paten Natuna meminta kepada

sanggar seni di Kabupaten

Natuna untuk lebih giat lagi

dalam melatih tarian kesenian

yang selama ini sudah menjadi

ciri khas Natuna.

Hal ini disampaikan Ke-

pala Dinas Pemuda olahraga

Kebudayaan dan Pariwisata

Natuna Syamsul Hilal, Selasa

(4/10).

Menurut dia, kesenian di

setiap wilayah dan sudah di-

munculkan kembali melalui

wadah kesenian seperti sang-

gar-sanggar kesenian Melayu

yang ada saat ini cukup bagus.

Dengan demikian tarian kes-

enian yang memiliki nilai his-

toris atau asal muasal sebuah

daerah bisa terus di pertun-

jukan kepada masyarakat.

" Oleh karena itu, melalui

program kami dengan meng-

gelar panggun atraksi kese-

nian dan budaya daerah ini,

diharapkan para sanggar-sang-

gar kesenian di Natuna bisa

menampilkan jenis kesenian

masing-kesenian. Jika perlu

kesenian yang ditampilkan

memiliki nilai historis atau

cerita asal muasal jaman dulu,"

katanya.

Sementara itu, pada per-

tunjukan, panggung atraksi

kesenian budaya daerah di

pantai kencana, Minggu (2/

10) malam. Ikut tampil dari

sanggar Tebing Kikir SMA

Negeri 1 Kecamatan Bung-

uran Barat.Sanggar ini me-

nampilkan kesenian tari ke-

ramat makam binjai. Tarian

yang diperagakan dua orang

dayang, satu putri dan satu

pangeran ini.

Tarian keramat binjai ini

menceritakan sebuah kisah

seorang putri yang selalu di-

tinggal mati oleh suaminya, be-

rapa kali pun sang putri me-

nikah dengan seorang pria,

pasti langung meninggal du-

nia. Namun akhirnya sang

putri mendapatkan pasangan

suami, dan suaminya tindak

meninggal seperti yang sudah-

sudah. "inti dari cerita, sang

putri hidup bahagia dengan

seorang pangeran sampai ak-

hir hayatnya, di pulau kecil

yang saat ini disebut pulau

makam keramat binjai" ujar

panitia acara Nurul Huda me-

nambahkan kan.

Kata Nurul, pihaknya su-

dah cukup berusaha keras

untuk menyampaikan infor-

masi kepada masyarakat, khu-

susnya yang tergabung dalam

sanggar kesenian untuk segera

ikut tampil dengan menam-

pilkan kesenian daerah di

panggung atraksi kesenian

budaya daerah.

"Sudah banyak yang ikut

tampil, jumlahnya sudah men-

capai puluhan sanggar, tetapi

kami masih berharap, sanggar

seni lainnya yang belum tam-

pil supaya tampil untuk mem-

pertunjukan keseniannya ke-

pada masyarakat," katanya.

Sedangkan, pada malam

Minggu (2/10) kemarin, be-

berapa sanggar sudah ikut

tampil, seperti sanggar kilau

cahaya, menampilkan kese-

nian awan mendung, tari zapin

tradisi. Sanggar SMP Negeri 1

Ranai, menampilkan Qosidah,

tari tampi, dan puisi. (leh)

Pejabat Malas Sebaiknya Mundur

RANAI— Ketua DPRD Kabupaten Natuna Hadi Candra,

menyarankan pejabat Pemerintah Kabupaten Natuna,untuk mengundurkan diri dari jabatannya, apabila merasa

tidak mampu melaksanakan tugasnya.

Karena, menurut dia. ketika pejabat tersebut me-maksakan diri, akan menghambat kinerja dan program

pembangunan bupati lima tahun kedepan.

Dicontohkan Chandra, banyak proyek bantuan pem-bangunan dari APBD Provinsi Kepri maupun APBN, yang

batal dikerjakan, dan ditarik kembali, bahkan tidak bisa

diusulkan lagi, akibat dari lambatnya sejumlah dinas dijajaran Pemkab Natuna yang memberikan laporan, baik

kepada Pemprov Kepri maupun kepada pemerintah

pusat."Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 8 miliar

dari APBN untuk Dinas Pendidikan, dikembalikan karena

lambatnya laporan.Disperindag dengan tidak terealisasinya pemba-

ngunan pasar yang sampai sekarang tidak dilelang. Dan

Dinas perhubungan yang tidak melelang sama sekali, hasilyang diajukan dalamAPBD murni 2011, sementara wak-

tunya sudah mau menginjak tahun 2012. Dan banyak lagi

dinas lainnya. kondisi ini sangat di sayangkan sekali, karenapembangunan fisik untuk tahun 2011 tidak bisa dirasakan

oleh masyarakat, karena lambatnya penanganan, " ujar Hadi

Chandra, Selasa (4/10).Menurut Chandra, para pejabat tersebut selalu mem-

berikan alasan yang klasik, yaitu yang berkait dengan

petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis)saat diminta pertanggungjawabannya. Sementara atu-

rannya sama se Indonesia.

"Alasannya selalu klasik juklaknya yang belum turunlah,juknisnya yang ada perubahanlah. Sementara daerah lain

saja bisa, kita tidak bisa. Padahal aturannya sama se

Indonesia, ada apa dengan SDM kita," Kata Chandra.Chandra juga menyayangkan, banyak pejabat yang

asli tempatan yang berpotensi, kurang mempunyai

komitemen untuk membesarkan Natuna. Hal tersebutakan berdampak kepada percepatan pembangunan

sesuai visi misi yang diusung Bupati Natuna Ilyas Sabli.

Jangan karena tidak mampu tetapi masih bertahankarena sayang jabatannya.

" Seharusnya mereka sebagai anak daerah mempunyai

komitmen untuk membesarkan daerah. Soalnya kalaubukan kita, lalu siapa lagi yang akan memajukannya. Kalau

memang tidak mampu, ya mundur saja, jangan sampai

menjadi penghambat, " tegas Chandra.(leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

TEMUKAN KEJANGGALAN — Anggota DPRD Natuna Ngesti Yuni Suprapti (empat dari kiri) saat mendata guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di salah satu sekolah,Selasa (4/10). Dari pendataan itu, Ngesti menemukan banyak kejanggalan.

SHOLEH/HALUAN KEPRI

TARIAN Makam Keramat Binjai tampil memukau saat beratraksidi panggung kesenian budaya daerah beberapa waktu lalu.

Page 14: HaluanKepri 05Okt11.pdf

F O K U S14 Rabu, 5 Oktober 2011

Sampah, Potensi ‘Bom Waktu’ bagi Batam

Hingga saat ini, tumpukan sam-

pah masih tampak menggunung

hampir di seluruh penjuru Batam.

Misalnya Batuampar, seratus meter

dari Kantor Lurah Sengkuang, di

TPS tak jauh dari gereja Bethesda,

Batam Centre, Tanjungpiayu, Beng-

kong dan lainnya. Sampah-sampah

di lokasi tersebut sudah meluber ke

jalan-jalan. Bau busuk pun me-

nyengat di hidung bila melintasi

jalan itu. Sisi lain, kebiasaan ma-

syarakat membuang sampah sem-

barangan juga tetap berlanjut.

Jika sampah tidak bisa teratasi

maka akan menjadi potensi bom

waktu yang siap meledak setiap saat

makin besar. Hal ini mengingat

reaksi penolakan dari masyarakat

mulai bermunculan begitu di wila-

yahnya, sampah tidak diangkut.

"Tumpukan sampah saat ini te-

rus menggunung dan berserakan ke

jalan. Tapi sudah lama belum ada

upaya dari pemerintah daerah se-

tempat untuk menanggulangi ma-

salah sampah tersebut," kata Amir,

warga Sengkuang.

Ia khawatir apabila terus di-

biarkan tumpukan sampah akan

semakin bertambah, hingga saat ini

bau yang tidak sedap sudah sangat

mengganggu bahkan bau tidak sedap

itu sudah merebak dengan radius

lebih dari tiga ratus meter, katanya

sembari menyebutkan mengatasi

masalah sampah yang ada di rumah,

sebagian warga berinisiatif mem-

buang di jalan-jalan.

Senada dengan itu warga lain-

nya, Ndari mengaku masalah sam-

pah merupakan masalah yang kla-

sik. Tiap tahun tetap saja terjadi.

Namun sepertinya tidak ada solusi

untuk menangani masalah ini.

"Sudah dari dulu pak masalah

sampah ini tidak pernah selesai.

Tapi aneh pak ya, Batam kok bisa

dapat Adipura," tanyanya.

Sejumlah warga lainnya pun

mengeluh tidak diangkutnya sam-

pah yang retribusinya rutin ditarik

setiap bulannya tersebut. "Sudah

hampir tiga minggu sampah tidak

diangkut, sementara pembayaran

rutin ditarik," ujar Zulfan, salah

seorang warga di perumahan Hikari,

Seibeduk.

Ketua LSM Barelang, Yusril me-

ngatakan persoalan sampah di Ba-

tam terjadi karena Pemko Batam

tidak mau membangun komitmen

dan konsistensi program penge-

lolaan sampah. Selama ini penge-

lolaan sampah di Batam tidak ber-

jalan dengan efisien dan efektif

karena pengelolaan sampah bersifat

terpusat. Bahwa seluruh sampah

harus dibuang ke tempat pembuang

akhir (TPA) di Telaga Punggur.

Dikatakan, volume sampah se-

banding dengan tingkat konsumsi

masyarakat Batam terhadap barang

yang digunakan sehari-hari. Di Ba-

tam, dalam tahun 2011 produksi

sampah diperkirakan 750 ton per

hari dengan asumsi jumlah produksi

sampah rata-rata 0,75 kg per jiwa

dikali jumlah penduduk Batam

sebanyak 1 juta jiwa. Namun yang

dapat diangkut ke TPA di Punggur

diperkirakan sekitar 540 ton per

hari, sehingga terjadi penumpukan

sampah 250 ton dan tidak diangkut

ke TPS dan TPA.

"Itu wajar kalau dibanyak lokasi,

tanah-tanah kosong atau bantaran

parit (drainase) terjadi penum-

pukan-penumpukan sampah yang

kemudian berubah menjadi TPS

atau TPA ilegal. Ditambah lagi sam-

pah dari puing-puing bangunan,"

ujarnya.

Menurut Yusril, Batam dapat

terhindar dari persoalan sampah

menumpuk dan tak terangkut jika

sampah tidak lagi dijadikan proyek

bisnis. Selain itu, pemungutan retri-

busi sampah oleh DKP sebagai sum-

ber belanja dilakukan dengan benar

dan dapat dipertanggungjawabkan.

Yusril memperkirakan besaran

retribusi sampah mencapai Rp2,5

miliar per bulan dengan perhi-

tungan jumlah rumah tangga seba-

nyak Rp250 ribu dikali rata-rata tarif

untuk rumah menengah Rp10 ribu.

Angka ini belum dihitung retribusi

sampah yang bersumber dari ruko,

supermarket, rumah makan, dis-

kotik, hotel dan pelabuhan yang

tarifnya hingga Rp4 juta.

Retribusi sampah tersebut, lan-

jut dia, seharusnya bisa dialoka-

sikan kembali untuk membiayai

pengangkutan sampah yang diper-

kirakan sebesar Rp750 ton dikali

biaya angkut Rp110 ribu per ton

atau Rp2,475 miliar per bulan. Agar

retribusi itu bisa efektif terealisasi,

maka pemungutannya bisa dilaku-

kan pengenaan langsung melalui

pembayaran rekening listrik.

Lalu bagaimana dengan penge-

lolaan sampah agar dapat berguna

dan menghasilkan nilai rupiah ?

Hal tersebut pernah menjadi wa-

cana di Pemko Batam. Sampah akan

di olah menjadi biomassa yang ke-

mudian di konversi menjadi energi

listrik dan pupuk. Namun semua itu

kandas dengan bubarnya kontrak

kerja sama dengan investor (PT

SST).

Kepala Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Azwan tidak menampik

persoalan sampah terjadi di Batam.

Dikatakannya, perilaku sebagian

masyarakat Batam yang cenderung

konsumtif turut membengkakkan

volume sampah di Batam. Harus

diakui, belum seluruh sampah yang

diproduksi oleh masyarakat Batam

dapat ditangani secara tuntas.

' 'Oleh karena itu, partisipasi

segenap komponen masyarakat da-

lam penanganan masalah sampah

bersifat mutlak," katanya.

Azwan mengatakan untuk me-

ngatasi sampah itu pihaknya telah

menambah 24 armada pengangkut

sampah.

"Untuk mengatasi masalah sam-

pah, kami menyewa 24 armada un-

tuk mengangkut sampah," katanya.

Sebanyak 24 armada tambahan itu

telah beroperasi 6 September 2011.

Saat ini, DKP hanya memiliki 16

armada, dan itu tidak cukup untuk

melayani pengangkutan sampah,

kata dia.

Dengan tambahan 24 armada,

maka diharapkan masalah sampah

kota bisa diatasi. "Minimal 80 persen

sampah Batam terangkut," kata dia.

Menurut Azwan, untuk meng-

angkut 700-1000 ton sampah per hari

di Batam, perlu armada sebanyak

58-60 unit.

Pemko memberikan anggaran

tambahan untuk sewa armada peng-

angkut sampah untuk 45 hari sebesar

Rp600 juta, selama pemerintah mem-

proses lelang kerjasama swasta.

Sementara itu Walikota Batam,

Ahmad Dahlan mengatakan banyak-

nya sampah yang belum terangkut

dikarenakan saat ini masih dalam

tahap transisi, di mana kontrak de-

ngan pihak ketiga telah berakhir 31

Agustus 2011 lalu. Sementara, kon-

trak pengelolaan sampah selanjutnya

saat ini masih dalam tahap lelang yang

membutuhkan waktu 40 hari lagi.

"Dalam masa transisi ini, kita

mengerahkan seluruh kekuatan

untuk berupaya melakukan yang

terbaik. Meski tidak sebersih se-

belumnya," ujar Dahlan. Dahlan juga

menyebutkan permasalahan sampah

di Batam belum sampai siaga 1,

ibarat gunung, belum meletus, ma-

sih mengeluarkan asap.

"Ibarat gunung, masalah sampah

di Batam belum siaga 1, masih me-

ngeluarkan asap saja. Dalam hal ini

kita akan mengerahkan semua ke-

kuatan, kita harapkan bantuan dari

semuanya," tandas Dahlan.

600 Ton Terangkut

Sementara itu janji Kepala Dinas

Kebersihan dan Pertamanan (DKP)

Kota Batam, Azwan bahwa tiga hari

kedepan pengangkutan sampah su-

dah kembali normal hanya isapan

jempol belaka. Pasalnya limit waktu

yang dijanjikan sampai Jumat (9/11)

lalu tidak terealisasi. Sampah-sam-

pah ternyata hingga saat ini masih

berserakan dan menumpuk di se-

jumlah pinggir jalan. Walaupun

beberapa hari belakangan sebagian

sudah diangkut hingga mencapai

500 sampai dengan 600 ton.

Anggota Komisi III DPRD Kota

Batam, Tuahman Purba menga-

takan, janji kepala DKP dalam wak-

tu tiga hari sampah terangkut se-

mua, merupakan pernyataan yang

sangat keliru. Dan seharusnya, DKP

jauh-jauh hari sudah membuat an-

tisispasi pasca selesainya kontrak

dengan PT RGA. Sehingga sampah

tidak terjadi penumpukan di setiap

TPS maupun pinggir jalan, yang

merupakan sampah masyarakat

tersebut.

"Kalau dalam waktu tiga hari

sampah sudah terangkut semua, itu

sangat tidak mungkinlah. Berapa

banyak sampah warga yang diha-

silkan per harinya. Lalu berapa

banyak armada yang disediakan. Ini

harus dilihat, jadi jangan membuat

pernyataan yang terkesan hanya

sekedar janji-janji saja," kata Tuah-

man.

Di tempat terpisah, Kabid Ke-

bersihan DKP, Jamil mengatakan,

sampah yang sudah diangkut sejak

hari Rabu (6/9) lalu mencapai 500

ton sampai 600 ton. Jumlah tonase

yang sudah diangkut tersebut baru

di daerah Sekupang, Simpang bas-

came, TPS Putri Hijau, TPS Tiban

Housing, dan wilayah Lubukbaja.

"Untuk daerah Sekupang, Tiban

Housing, Bascame, Putri Hijau su-

dah ok semuanya alias sudah terang-

kut. Dan untuk wilayah Lubukbaja

sudah sebagian terangkut. Siang ini

(kemarin), wilayah Lubukbaja se-

bagian dan pengangkutan di wila-

yah Batam Kota," kata Jamil belum

lama ini. (lim,pti,doz,wan)

MASALMASALMASALMASALMASALAH AH AH AH AH sampah sepertinya tidak pernah tuntas. Walausudah ditangani petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP), tetap saja ada keluhan yakni banyak onggokansampah tidak diangkut. Saat ini Batam memproduksi sampahmencapai 750 ton per hari dan belum semuanya bisaditangani. Bila tak dikelola dengan baik, sampah potensialmenjadi ''bom waktu'' bagi daerah ini.

Batam Pantas Kembali RaihPredikat Kota Terkotor

MASIH ingat tahun 2005 silam, Kota Batam

mendapat predikat sebagai kota terkotor se-

Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hi-dup (KLH). Hebatnya, tahun 2007 Batam lang-

sung meraih Piala Adipura, sebagai su-

permasi kota terbersih di tanah air. Ketika ituBatam menjadi kota besar terbersih ketiga

di Indonesia, setelah Padang dan Pekanbaru.

Tahun 2008 Batam kembali meraih Adi-pura. Prestasinya lebih kinclong lagi, naik ke

predikat kota besar terbersih kedua di

Indonesia setelah Pekanbaru di urutan per-tama dan Kota Padang di urutan ketiga.

Berikutnya, tahun 2009 Kota Batam berhasil

menyabet Piala Adipura lagi sebagai kotabesar terbersih ketiga.

Tahun 2010 dan 2011, Batam tidak mem-

peroleh Piala Adipura lagi. Apakah KotaBatam tidak bersih lagi? Apakah dua tahun

belakangan Batam telah berubah menjadi

kota yang kotor? Pertanyaan ini dapatdijawab oleh masyarakat Batam yang lang-

sung merasakan bagaimana pengelolaan

sampah oleh Dinas Kebersihan dan Perta-manan (DKP) Pemko Batam saat ini.

Memasuki tahun 2010 pengelolaan

sampah di Kota Batam menjadi amburadulmenyusul terjadinya pemutusan kontrak

antara Pemko Batam dengan PT Surya Sejah-

tera selaku perusahaan tunggal pemenangtender pengeloaan sampah di Kota Batam

dengan sistem swastanisasi sampah dari hulu

hingga hilir. Dalam proses perjalanannyaternyata PT Surya Sejahtera tidak memiliki

kemampuan menjalankan komitmen-ko-

mitmen yang tertera dalam kontrak.

Memasuki tahun 2011, pengelolaansampah berada di bawah kendali langsung

DKP Kota Batam dengan menunjuk PT RGA

sebagai perusahaan pemenang lelang pe-ngelolaan sampah di Kota Batam. Dana APBD

yang dialokasikan untuk pengelolaan sam-

pah bulan 1 Januari hingga 31 Agustus 2011Rp19 miliar.

Sedangkan dari 1 September hingga 15

Oktober 2011, pengangkutan sampah dila-kukan secara swadaya oleh DKP dengan

anggaran Rp640 juta. Jangka waktu ini me-

rupakan proses tender pengelolaan sampahselanjutnya yang saat ini masih dalam tahap

lelang di LPSE Kota Batam. Selanjutnya dari

15 Oktober hingga 31 Desember 2011 danayang dialokasikan untuk pengelolaan sam-

pah Rp4,3 miliar.

Kendati total dana APBD Kota Batamyang dialokasikan mencapai Rp25 miliar,

ternyata penanganan sampah di Kota Batam

masih amburadul. Sejak puluhan tahun lalu,tahun inilah pengelolaan sampah di Kota

Batam yang paling parah. Jika dibandingkan

dengan tahun 2005 lalu, penanganan sam-pah di Kota Batam tahun 2011 ini jauh lebih

parah lagi. "Memang tahun ini pengelolaan

sampah di Kota Batam paling parah. Sampahmenumpuk, bahkan menggunung di mana-

mana. Anehnya seakan-akan Pemko Batam tak

mampu menangani persoalan sampah ini.Padahal masyarakat sudah teriak bahkan

sudah memaki-maki kepada Pemko Batamkarena sudah sebulan pengelolaan sampah

kacau balau," kata warga Tiban, Agus Fajri yang

juga Ketua Gerakan Nasional Pemberan-tasan Korupsi (GNPK) Provinsi Kepri.

Sementara itu Darman, tokoh masya-

rakat Legenda Malaka mengatakan masya-rakat yang selama ini telah memiliki ke-

sadaran yang cukup baik dalam memelihara

kebersihan lingkungan, kini disulap olehPemko Batam menjadi warga yang tak peduli

lagi dengan kondisi di sekitarnya.

Warga sejak dua bulan belakangan hanyaberpikir praktis. Yang penting rumah dan

pekarangannya terbebas dari sampah. Se-

mentara sampah rumahtangga dan tempatusaha yang tidak diangkut oleh DKP di buang

ke tepi-tepi jalan, ke fasum ke parit dan lain

sebagainya.Akibatnya sampah bertebaran dan

menggunung di mana. DKP yang berjanji

menanggulangi gunungan sampah itu sela-ma satu minggu ternyata tak bisa berbuat

banyak. Nyaris sebulan berlalu, sampah masih

berserakan dan menggunung di mana-mana.Kalau pun DKP dan mitranya mengangkut

sampah hanya di tempat-tempat tertentu

saja. Sedangkan sampah yang dibuang wargadi semak-semak, fasum, parit, lembah dan

bukit tak tersentuh. Padahal sampah itu bisa

jadi sumber penyakit.Tahun ini kiranya Batam pantas kembali

mendapat predikat kota terkotor se-Indo-

nesia. Di sisi lain, anggota DPRD Kota Batambukannya teriak dan marah mengapa per-

soalan sampah tak teratasi, tetapi malah

teriak mengapa anggaran pengelolaansampah Rp4,3 miliar untuk 15 Oktober

sampai 31 Desember 2011 tiba-tiba telah

disepakati. Mereka pun menuduh pimpinandewan yang kongkalingkong.

Ada yang bilang maling teriak maling.

Memang anggota DPRD Batam saat ini me-nurut berbagai kalangan yang paling

terparah. Ada juga yang mengatakan antara

pimpinan dan anggota saling telikung-menelikung. Ada hadis yang mengatakan

kebersihan itu sebagian dari iman. Lalu

bagaimana dengan kota yang terkotor,apakah penyelenggaranya beriman? (erz)

Kemampuan SDM Pemko DipertanyakanBATAM CENTRE — Belakangan ini per-soalan sampah di Kota Batam setiap

harinya menjadi polemik di masyarakat

dan belum ada solusi yang tepat untukmenanganinya. Sekalipun bisa diatasi

sifatnya hanya sementara dan per-

soalan sampah muncul kembali. Pe-ningkatan volume sampah di Batam

seiring dengan peningkatan jumlah

penduduk dan industri di Batam yangsetiap tahunnya meningkat.

Dosen Universitas Putera Batam,

Sunarto W Sutan Jamarin, SE, Msi me-ngatakan sampah kalau dikelola de-

ngan baik akan memberikan manfaat,

tetapi sebaliknya, jika tidak dikeloladengan baik akan menimbulkan ber-

bagai jenis penyakit, bau tidak sedap,

dan merusak keindahan Batam. Sebagaidaerah industri dan tujuan wisatawan

Batam harus bersih dari sampah demi

memberikan kenyamanan bagi pe-ngunjung di Kota Batam.

Dia menilai, penanganan sampah

hampir sama seperti penanganan ban-jir di sungai, antara hulu dan hilir harus

bekerja sama. Untuk mengatasi banjir

bandang bagian hulu jangan mene-bang hutan sembarangan dan bagian

hilir harus menyediakan bendungan/

tanggul yang kokoh.Begitu juga untuk mengurangi

volume sampah di Kota Batam bagian

hulu yaitu produsen sampah (masya-rakat dan industri) harus mampu me-

ngurangi dan mengelola sampah de-

ngan baik. Pemko sebagai hilir hen-daknya bekerja maksimal mengelola

sampah dengan menyediakan tempat

penampungan dan armada pengang-kutan yang memadai.

Apabila masyarakat dan pemerin-

tah peduli dan mampu mengelola sam-pah dengan baik, Batam akan bebas dari

sampah tidak seperti saat ini.

Namun sangat di sayangkan, ma-syarakat Batam tidak peduli dengan

sampah yang di hasilkannya. Barangkali

masyarakat merasa telah membayarretribusi sampah yang di tarik oleh pe-

merintah sehingga mengenai pena-

nganannya diserahkan pada pemerintah."Masyarakat dengan mudahnya

membuang sampah di sembarang tem-pat tanpa memikirkan dampak nega-

tifnya. Kalau masyarakat mau, sampah

rumah tangga bisa dibakar di rumahmasing-masing dan hasil pembakaran

sampah bisa digunakan untuk pupuk

tanaman," kata Ketua LPPM UniversitasPutera Batam ini.

Dengan dibakarnya sampah di ru-

mah masing-masing maka volume sam-pah di kota Batam bisa dikurangi. Tetapi

dalam realitanya, masyarakat Batam

lebih senang menimbum sampah didepan rumahnya daripada memba-

karnya.

Sampah-sampah yang tidak bisadibakar kata Sunarto seperti sisa ma-

kanan bisa dimanfaatkan dengan me-

melihara ternak semisal ayam. Sedang-kan sampah yang bisa di daur ulang bisa

diberikan pada pemulung. Pada umum-

nya pemilik rumah di Batam tidak me-nyediakan pekarangan/area yang bisa di

pergunakan untuk membakar sampah

apalagi untuk memelihara ayam 1-3ekor untuk memakan sisa-sisa makanan.

Keterbatasan pekarangan/area un-

tuk membakar sampah atau untuk me-melihara ayam bukanlah halangan un-

tuk tidak mengelola sampah secara

baik bagi masyarakat.Begitu juga sampah-sampah yang

dihasilkan oleh industri-industri pada

umumnya masih bisa dimanfaatkan bahkanmenjadi lahan bisnis yang menggiurkan

bagi pihak-pihak tertentu . Industri-

industri di Batam hendaknya mengelolasampah yang dihasilkannya, baik yang

masih memiliki nilai ekonomis maupun

yang telah habis nilai ekonominya.Masyarakat tentu sudah menge-

tahui bagaimana kemampuan Pemko

mengelola sampah." Saya selalu bertanya, di mana

peran DKP untuk mengelola sampah?

Apakah DKP sudah tidak lagi bertang-gungjawab pada pengelolaan sampah?

Apakah pengelolaan sampah betul-

betul di serahkan kepada mitra swastasehingga pegawai DKP sebagai pe-

gawai negeri sipil tidak lagi peduli lagi

dengan tugasnya," tanyanya.Banyak persoalan di Batam yang

bersentuhan langsung dengan ma-syarakat, namun Pemko belum mampu

mengatasinya. Padahal persoalan ter-

sebut rutin terjadi setiap tahunnya. Diantaranya penanganan sampah, banjir

dan lainnya.

Dari berbagai persoalan itu, Pemkokatanya selalu berdalih terjadinya

defisit anggaran sehingga persoalan

tersebut belum bisa diselesaikan.APBD i tu menurutnya t idak akan

terjadi defisit apabila Pemko mampu

menyeimbangkan antara pemasukandengan belanjanya.

"Anggaran belanja di tingkatkan

sedangkan pendapatan tidak meng-alami peningkatan dan pada akhirnya

terjadi defisit anggaran," katanya.

Sebagian besar APBD Batam tahun2011 berasal dari pemerintah pusat

sedangkan yang berasal dari Penda-

patan Asli Daerah (PAD) masih kecil.Sekedar diketahui anggaran Penda-

patan dan Belanja Daerah (APBD) Batam

tahun 2011 sebesar Rp1,439 triliun.Sementara itu, pendapatan asli daerah

(PAD) Kota Batam 2011 ditarget menca-

pai Rp369,983 miliar. Apakah APBDBatam tahun 2011 tercapai? Masyarakat

Batam akan bisa melihat sendiri.

Dalam kondisi masyarakat belumbisa memenuhi kebutuhan dasar se-

perti pendidikan dan kesehatan, ma-

syarakat dikejutkan dengan temuanBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) bah-

wa Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar

Rp13,1 miliar dalam Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kota Batam Tahun 2010 digunakan oleh

Pemko tidak sesuai dengan peruntukan.Begitu juga subsidi pendidikan dari

pemerintah pusat ditemukan banyak

yang tidak tepat sasaran.Dengan melihat kondisi Pemko Ba-

tam saat ini, apakah masyarakat tetap

menyerahkan sepenuhnya kepadaPemko dalam hal pengelolaan sam-

pah? Memang tidak sama antara le-

tusan gunung berapi dengan letusansampah di Batam sehingga tidak perlu

siaga satu, tetapi harus diingat letusan

masyarakat lebih berbahaya dari le-tusan gunung berapi. (r/ulo)

DOK

BELUM DIANGKUT — Sampah menumpuk di Perumahan Taman Kota Baloi beberapa waktu lalu. Aroma menyengatdan belatung serta lalat sudah mulai beterbangan di kawasan perumahan tersebut.

DOK

PETUGAS DKP sedang mengangkut sampah yang menumpuk di TPS, Pasar Sei Harapan, Rabu (7/9). Tumpukan sampahini juga terjadi di sejumlah wilayah di Batam.

SAMPAH menumpuk di perumahan di Batam Centre, beberapa waktu lalu.

Dahlan Rudy Azwan

Page 15: HaluanKepri 05Okt11.pdf

M E T R O B I S N I S Rabu, 5 Oktober 2011 15

Pedagang Tidak Tahu Berlabel FTZ

Rokok Vegas Dijual BebasTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — Rokok merek Vegas yang hanyaboleh dijual di kawasan free trade zone (FTZ) Batam,Bintan dan Karimun (BBK) dijual secara bebas di KotaTanjunpinang. Beberapa pedagang yang menjual rokokmengaku tidak mengetahui rokok itu hanya bolehdiperjualbelikan dalam kawasan perdagangan bebas BBK.

"Saya baru saja menjual rokok

tersebut kepada pelanggan. Saya

tidak mengetahui rokok itu tidak

boleh dijual di Tanjungpinang,

karena pemerintah tidak meng-

umumkannya," kata salah seorang

pedagang rokok inisial BS di Jalan

DI Panjaitan KM 9Tanjungpinang,

kemarin.

Dirinya mengaku tidak akan

berani menjual rokok tersebut

jika dilarang oleh pemerintah.

Rokok untuk kawasan FTZ itu,

baru-baru ini dijual dan apabila

dilarang ia tidak mungkin me-

langgar aturan.

Rokok Vegas ini dibeli dari

rekannya yang berjualan di Jalan

Potong Lembu. Rokok dibeli de-

ngan harga Rp46.000 per slop, dan

Rp6.000 untuk per bungkusnya.

Menurutnya, rokok ini disukai

warga, karena selain harganya

murah, rasanya pun tidak jauh

berbeda dengan rokok mahal dan

ternama.

"Kalau rokok ini habis satu

slop, saya bisa untung banyak,"

katanya.

Kepala Dinas Perindustrian

dan Perdagangan (Disperindag)

Kota Tanjungpinang Efiyar M

Amin yang dimintai tanggapannya

mengatakan, kepada pedagang

yang menjual rokok Vegas ber-

label khusus kawasan bebas itu

agar tidak memperjualbelikan di

Tanjungpinang ini.

"Rokok itu tidak boleh dijual

di Tanjungpinang, karena me-

langgar aturan dan hanya boleh

diperjualbelikan di kawasan per-

dagangan bebas,"ujarnya. (cw42)

Produksi Ikan Budidaya Melonjak

CECEP/HALUAN KEPRI

RESMIKAN HOLCIM — Walikota Batam Ahmad Dahlan (dua kanan) bersama Ketua BP Batam Mustofa Widjaja (kiri)dan staf PT Holcim, Selasa (4/10) menekan sirene tanda diresmikannya gedung PT Holcim di Sekupang.

Holcim Buka Silo di BatamSEKUPANG — PT Holcim Indo-

nesia Tbk membuka tempat pe-

nampungan sementara (Silo) ber-

kapasitas 2 ribu ton semen di sam-

ping Pelabuhan Beton Sekupang,

Batam, Selasa (4/10). Dibuka Silo

ini dapat mendukung pendistri-

busian semen, sehingga pasokan

selalu tercukupi di Batam dan

sekitarnya.

Peresmian Silo dilakukan se-

cara langsung oleh Presiden Di-

rektur PT Holcim Indonesia Tbk

Eamon Ginley dan dihadiri oleh

Walikota Batam Ahmad Dahlan

serta Ketua BP Batam, Mustofa

Widjaja

"Keberadaan Silo ini untuk

kelancaran pendistribusian semen

di Batam dan sekitarnya," ujar

Eamon Ginley disela-sela acara

peresmian, Selasa (04/10) di Se-

kupang.

Untuk keperluan semen ma-

syarakat Batam dan sekitarnya,

kata Eamon, Silo yang baru ter-

sebut akan melakukan dua jenis

pengiriman, yakni semen kantong

dan semen curah. Serta pada Silo

tersebut sudah terpasang alat

produksi pengantongan semen

atau pachhouse dengan kapasitas

100 ton perjam.

Dengan keberadaan Silo di

Batam, Eamon berharap bisa men-

jawab tantangan akan pesatnya

permintaan perumahan dan pem-

bangunan proyek infrastruktur

lainya.

"Kita berharap keberadaan

Silo ini bisa menjawab kebutuhan

masyarakat," kata dia.

Di tempat yang sama, Direk-

tur Leationship Managemen Hol-

cim Indonesia, Rusli Setiawan

mengatakan, bahwa kebutuhan

semen di Batam dan sekitarnya

sangat besar, yakni berkisar

antara 3.000 hingga 3.500 ton per

bulannya.

"Karena kebutuhan yang besar

inilah, Holcim membangun silo di

Batam," ujar Rusli.

Dijelaskan Rusli, bahwa Silo

yang dibangun di kawasan pela-

buhan tersebut, dilengkapi de-

ngan alat pengawasan debu untuk

memantau tingkat kepekatan de-

bu yang ada. Sehingga bisa me-

mastikan daerah sekitar Silo tetap

terjaga dari polusi debu.

Walikota Batam Ahmad Dah-

lan menyambut baik keberadaan

Silo PT Holcim di Batam untuk

pemenuhan kebutuhan semen

ditingkat lokal Batam, nasional

dan bahkan untuk ekspor.

"Patut kita syukuri, semoga

bisa memenuhi kebutuhan semen,

utamanya untuk kebutuhan lokal,"

ujar Ahmad Dahlan di sela-sela

acara peresmian.

Selain karena untuk meme-

nuhi kebutuhan semen di Batam,

menurut Dahlan, dukungan di-

berikan karena managemen pe-

rusahaan tersebut menerapkan

perusahaan yang ramah lingku-

ngan dengan dilengkapi sistem

pengawasan debu.

"Industri di Batam harus tum-

buh seiring dengan kesejahteraan

masyarakat dan kelestarian ling-

kungan," pungkas Dahlan. (cw55)

Kurs Melemah, Harga Pertamax NaikJAKARTA — Meski harga minyak

mentah Indonesia (ICP) turun, harga

Pertamax tidak otomatis ikut turun.

Perkembangan harga bahan bakar

minyak nonsubsidi itu lebih dipe-

ngaruhi nilai tukar rupiah.

Direktur Jenderal Minyak dan

Gas Bumi Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral, Evita H Le-

gowo, menyampaikan hal itu, di sela-

sela acara pelantikan jajaran pejabat

eselon dua di lingkungan Kemen-

terian ESDM, Selasa (4/10), di Jakarta.

Harga rata-rata minyak mentah

Indonesia (Indonesia crude price/

ICP) pada September 2011 sebesar

111 dollar AS per barrel. Ini berarti

ICP turun 0,67 dollar AS per barrel

dibandingkan dengan harga rata-

rata Agustus.

Sementara itu, harga Minas/SLC

turun 2,41 dollar AS per barrel, dari

114,91 dollar AS per barrel menjadi

112,50 dollar AS per barrel.

Menurut laporan Tim Harga Mi-

nyak Direktorat Jenderal Migas

Kementerian ESDM, penurunan

harga ICP itu antara lain disebabkan

turunnya harga minyak mentah SLC

dan Duri.

Evita menjelaskan, ada dua hal

yang perlu dingat bahwa harga Per-

tamax tidak hanya tergantung ke-

pada harga minyak mentah Indo-

nesia atau (ICP) "Karena Pertamax

dijual dalam mata uang rupiah, itu

tergantung kepada nilai kurs. Kurs-

nya kan sedang jelas. Jadi kalau

jelek kan harganya jadi seperti itu,"

katanya.

Ia berharap nilai tukar rupiah

akan kembali menguat, sehingga

harga Pertamax bisa kembali turun.

"Penurunan harga Pertamax tergan-

tung kepada MOPS (Mid Oil Platts

Singapore) dan tergantung pada

kurs," ujarnya.

Sejak 1 Oktober 2011, Pertamina

menaikkan harga Pertamax berkisar

Rp 100 sampai dengan Rp 200 per

liter. Untuk wilayah DKI Jakarta,

misalnya, harga Pertamax naik men-

jadi Rp 8.800 per liter dari harga

sebelumnya Rp 8.650 per liter. (kcm)

JAKARTA — Menteri

Kelautan dan Perikanan

Fadel Muhammad me-

ngatakan, peningkatan

produksi perikanan bu-

didaya rata-rata sebesar

27 persen per tahun se-

hingga diharapkan budi-

daya dapat menjadi sek-

tor utama menggeser

perikanan tangkap.

"Kita mengharapkan

di Indonesia trennya akan berge-

ser dari perikanan tangkap kepa-

da perikanan dengan akua-

kultur atau budidaya," ka-

ta Fadel Muhammad di

sela-sela seminar di Ja-

karta, Selasa (4/10).

Untuk itu, menurut Fa-

del, mulai 2010, anggaran

yang dikelola oleh Kemen-

terian Kelautan dan Per-

ikanan juga akan berfokus

kepada sektor budidaya.

Berdasarkan data Ke-

menterian Kelautan dan Perikan-

an (KKP), realisasi produksi per-

ikanan pada budidaya pada tahun

2009 adalah 4,7 juta ton.

"Pada tahun 2010, dari yang

kita targetkan sebesar 5,4 juta ton,

ternyata dapat direalisasikan

hingga 6,2 juta ton," kata Fadel

sambil menambahkan, target pada

2011 yang ditetapkan oleh KKP

adalah sebesar 6,8 juta ton.

Karenanya, ujar dia, pihak

KKP telah memfokuskan diri pa-

da program Minapolitan yang juga

mencakup sektor perikanan bu-

didaya. (mio)

Fadel

Page 16: HaluanKepri 05Okt11.pdf

16BISNIS

www.haluankepri.comRabu, 5 Oktober 2011

CMYKCMYK

CMYKCMYK

Villa Panbil Bernuansa Alam

Indonesia HarusPunya PLTN

SOLO — Tahun 2020 Indonesia harus sudah memilikipembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Karena pada saat

itu kebutuhan energi akan meningkat dua kali lipat dari

saat ini, sementara cadangan minyak dan batubaradiperkirakan hampir habis.

Hal itu dikemukakan Deputi Pendayagunaan Hasil

Litbang dan Pemasyarakatan Iptek Nuklir Badan TenagaNuk lir Nasional (Batan), Taswanda Taryo, di sela

International Conference and Exhibition on Sustainabel

Energy and Advanced Material yang diselenggarakanUniversitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (4/10).

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang

akan bertumpu pada industri, dan itu membutuhkansuplay energi yang besar. Energi dalam jumlah besar hanya

bisa disediakan dengan memanfaatkan nuklir," jelasnya.

Pemikiran untuk menggunakan nuklir sebagai sumberenergi listrik ini sebetulnya telah lama mengemuka. Ia

telah muncul sejak tahun 1972 yang lalu. Hanya saja, dalam

perkembangannya ide itu timbul tenggelam dan tidakjarang menjadi sebuah perdebatan politis. Akibatnya,

sampai sekarang belum bisa direalisasikan. (mio)

Untuk menunjang kawasan perumahan yang

asri dengan lingkungan ini, kawasan perumahan

Villa Panbil juga memiliki fasilitas yang lengkap,

seperti tersedianya Closed Circuit Television

(CCTV), kolam pancing, mini golf, fitnes, club

house dan bahkan pusat perbelanjaan.

"Nuansa hunian yang memberikan keindahan,

dekat dangan alam serta memberikan ketenangan

sangat cocok bagi anda yang mencintai

lingkungan botanis,"kata Anggit Marketing

Executive PT Nusatama Properta Panbil, Selasa

(4/10) saat pameran di Nagoya Hill Superblock.

Menurutnya, bagi yang ingin memiliki

hunian berkonsep forest house ini, rumah juga

didesain berlantai dua dengan tipe 128 atau

Matoa, Mahoni, Kuta, Sanur, Jimbaran dan Ubud

dengan spesifikasi bangunan yang berkualitas.

Ini bisa dilihat dari struktur rangka beton, anti

rayap, dinding batu bata plaster dan aci, berlantai

keramik dalam, teras dan balkon, serta atap

rangka baja ringan dengan penutup atap genteng.

Rumah yang dibandrol dengan harga Rp800

juta sampai Rp7 miliar dibangun di atas lahan

seluas 200 hektar. Dan sekarang telah dihuni

sekitar 500 rumah, untuk yang siap huni sekarang

tinggal 10 unit dan masih tersedia sekitar 150

rumah yang sedang dibangun.

Konsumen yang ingin membeli, pengembang

perumahan Villa Panbil memberikan dengan

cara pembelian cash bertahap selama tiga tahun

atau dengan KPR Express. Artinya, dengan cara

cash bertahap , kosnumen cukup melakukan

pembayaran selama 36 x atau cukup membayar

uang muka 10-20 persen langsung KPR. Untuk

memiliki rumah dapat mendatangi stand di

Nagoya Hill atau Panbil Plaza dan bisa menghu-

bungi ke nomor telepon 0778-371000. (cw56)

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Salah satu kawasanperumahan di Batam, perumahanvilla Panbil hadir dengan nuansayang benar-benar alami dan hijau.Siapa yang tinggal di sini pasti merasabetah, karena di samping sejuk darikawasan perumahan juga dekatdengan perbukitan yang asri denganpepohonan.

Central Batam Raya Gelar Promo KhususNAGOYA — Toko Central Batam Raya

yang berada dilantai satu Centre Point

menggelar program khusus yang ber-

langsung hingga 10 Oktober nanti.

Melalui promo itu, pelanggan yang

membeli TV LED cinema 3D 47 inchi

akan mendapat LED 22 Inci dan untuk

pembelian LED 3D 42 Inci akan men-

dapatkan DVD Full HDMI.

"Sekarang berlaku promo khusus

untuk produk LED merek LG. Di sam-

ping itu bagi yang ingin membeli juga

bisa memilih berbagai macam produk

Lg terbaru,"ujar Danni, Duta LED LG di

Toko Central Batam Raya, Selasa (4/10).

Selain produk LG, berbagai produk

elektronik lain juga dijual dengan harga

promosi, seperti LG, Samsung dan

Sharp. Bahkan, Samsung dijual dengan

promosi sampai 31 oktober nanti.

"Untuk saat ini jika membeli produk

Samsung seperti AC 3/4pk ke atas,

kulkas 2 pintu, mesin cuci akan men-

dapatkan sebuah hand phone,"kata

Crisna di toko yang sama.

Samsung sekarang juga mengeluar-

kan produk terbaru berupa LED 40 Inci

series 5 dengan harga Rp6,3 juta LED

series 4 dengan harga Rp3 juta.

Crisna menambahkan Perbedaan

LED dengan LCD bisa dilihat dari lam-

punya. Kalau LED menggunakan dioda,

sementara LCD menggunakan neon.

Selanjutnya, konsumsi Watt LED lebih

randah, desain lebih tipis dan rasio

kontras lebih tinggi. (cw56)

ISTIMEWA

VILLA PANBIL — Maket perumahan Villa Panbil yang dibangun PT Nusatama Properta Panbil di kawasan bernuansaalam. Kawasan perumahan ini dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya kolam pancing, mini golf , sarana fitnes,club house dan pusat perbelanjaan.

Page 17: HaluanKepri 05Okt11.pdf

TANJUNGPINANGRabu, 5 Oktober 2011

CMYK

www.haluankepri.com 17

CMYK

Panggilan HatiKetua MPW PP Kepri

Banjir SimarmataBanjir SimarmataBanjir SimarmataBanjir SimarmataBanjir Simarmata

SIAPA yang tak kenal dengan sosok

Muhammad Banjir Simarmata, Ketua

Majelis Wilayah (MPW) Pemuda Pan-

casila (PP) Provinsi Kepri. Ia dikenal

sebagai sosok yang ulet dan tangguh

dalam menghadapi situasi apapun.

Sebagai orang nomor satu di MPW

PP Kepri ini, Banjir juga dikenal sebagai

pimpinan yang sering membela ang-

gotanya bila ada masalah.

Bagi Banjir, menjalankan organisasi adalah amanah

yang harus diemban dengan sebaik-baiknya, terutama

dalam membantu anggota yang tertimpa kesulitan. Di

manapun ia berada, bila mendapat laporan dari anggotanya

tentang masalah, ia selalu siap dan menyelesaikannya

sampai tuntas.

Dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi tersebut, s

Sebagai Kendaraan Dinas

Dewan Ngotot Pakai ‘Rush’TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — UsulanDPRD Kota Tanjungpinang yangmenghendaki Pemko Tan-jungpinang membeli mobil dinasbaru jenis Toyota Rush untukke-22 anggota Dewan ditentang.Masyarakat meminta Dewantidak ngotot hanya demi me-ngumbar nafsu kemewahan.

Informasi yang dihimpun koran

ini, mobil mewah jenis Toyota Rush

Panggilan Hati hal.18 Dewan Ngotot hal.18

TANJUNGPINANG — Lori

bermuatan batu bata merah

yang bertuliskan 'Enjoy Boss'

di bagian depannya terperosok

ke dalam parit, persis di sam-

ping lampu merah di Jalan

Tugu Pahlawan, Selasa (4/10).

Kejadian yang berlangsung

sekitar pukul 11.00 WIB, di-

duga karena rem lori blong

atau tidak berfungsi.

Kecelakaan tunggal itu

tidak sempat membuat kema-

cetan. Soalnya, lori berwarna

merah menyala itu terperosok

di sisi kanan lampu merah.

Lori bernopol BP 8119 TY

tersebut dikemudikan Budi

Hariyanto (32), warga Jalan Dr

Sutomo. Pagi itu, Budi bertolak

‘Enjoy Boss’Masuk Parit

‘Enjoy Boss’ hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

REM BLONG — Dua pelajar sekolah dasar melihat lori 'Enjoy Boss' yang terperosok ke dalam parit di simpanglampu merah di Jalan Tugu Pahlawan, Selasa (4/10). Lori tersebut terperosok karena remnya blong.

Page 18: HaluanKepri 05Okt11.pdf

M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Rabu, 5 Oktober 2011

dari Jalan DI Panjaitan hendak

menuju Jalan Yudowinangun.

Namun naas, saat di jalan me-

nurun di Jalan Kampung Baru,

tiba-tiba mobilnya tidak bisa

dikendalikan.

“Saya sengaja banting stir

ke kanan untuk menghindari

kecelakaan dengan kendaraan

lain,” kata Budi di lokasi ke-

jadian.

Budi mengatakan, kece-

lakaan itu terjadi karena rem

lorinya mendadak blong. Ia

mengaku sempat mengendali-

kan bus beberapa saat hingga

akhirnya terperosok ke parit.

Lori dengan muatan 1.000-

an buah batu bata merah ter-

sebut sempat membuat proses

evakuasi lambat. Diperparah

lagi lori tersebut mesti di-

angkat menggunakan derek

otomatis.

Salah seorang anggota Sat-

lantas Mapolresta Tanjung-

pinang ditemui di lokasi, me-

ngatakan lori tersebut beserta

supirnya akan dibawa ke ma-

polresta. (cw40)

harga per unitnya Rp230 juta.

Penganggaran pembelian mo-

bil tersebut menggunakan

APBD-P 2011 yang sebentar

lagi diketok.

Jika rencana pembelian mo-

bil mewah itu jadi dikabulkan

Pemko Tanjungpinang, itu ber-

arti Dewan telah membohongi

masyarakat. Pasalnya, Husnizar

Hood, Wakil Ketua I DPRD Kota

Tanjungpinang pada Senin (3/

10) dalam pernyataannya me-

nyebut bahwa molornya penge-

sahan APBD-P disebabkan De-

wan membatalkan dan memang-

kas sejumlah proyek di SKPD

Tanjungpinang. Alasannya, pro-

yek-proyek tersebut tidak bisa

rampung dikerjakan hingga

akhir tahun ini.

Meskipun ini masih sebatas

usulan, namun berbagai tang-

gapan dan penolakan banyak

muncul di kalangan masyarakat,

kini. Aktivis pemuda Tanjung-

pinang Ireng Rumono menya-

yangkan sikap anggota Dewan

yang terlalu ngotot ingin me-

miliki mobil mewah itu. Padahal,

lanjutnya, mobil dinas yang

dipakai anggota Dewan saat ini

sudah cukup bagus dan layak.

"Permintaan ini terlalu

berlebihan dan sangat tidak

aspiratif, oleh karena itu saya

beharap kepada Ketua DPRD

Kota Tanjungpinang menunda

dulu rencana itu," kata Ru-

mono, Selasa (4/10).

Ia menambahkan, pembe-

lian mobil baru itu merupakan

pemborosan. Rumono justru

menyarankan agar dana untuk

pembelian mobil itu digunakan

untuk perbaikan dan pembe-

nahan infrastruktur, serta prog-

ram yang langsung dirasakan

masyarakat. "Kota ini masih

perlu pembenahan," imbuhnya.

Wakil Ketua II DPRD Kota

Tanjungpinang Mansyur Ra-

zak saat dikonfirmasi menga-

takan, pengadaan mobil dinas

untuk anggota Dewan tujuan-

nya untuk memperlancar tu-

gas Dewan dalam menyerap

aspirasi masyarakat.

"Mobil dinas ini bukan un-

tuk pribadi, tetapi sebagai

kendaraan operasional ang-

gota DPRD Kota Tanjungpi-

nang. Mobil ini hanya digu-

nakan pada saat jam kerja,

kalau hari libur tidak boleh

dipakai," dalih Mansyur.

Lebih lanjut politisi dari

Partai Golkar ini menjelaskan,

alasan pengadaan mobil Toyota

Rush tersebut dikarenakan mo-

bil yang dipakai selama ini ha-

nya sebagai kendaraan pinjam

pakai. Di mana perawatannya,

termasuk bensin menggunakan

dana anggota Dewan sendiri.

"Mobil yang saat ini dipa-

kai anggota Dewan sudah ber-

usia 10 tahun dan sudah tidak

bisa lagi digunakan. Ini juga

sesuai dengan Undang-undang

nomor 57 tahun 2008 tentang

pengadaan mobil operasional.

Jadi dalam undang-undang

tersebut dijelaskan bahwa mo-

bil yang digunakan memasuki

usia 10 tahun boleh diganti,"

ungkap Mansyur. (eza)

Dewan NgototSambungan dari hal.17‘Enjoy Boss’Sambungan dari hal.17

angat pantas anggotanya men-

juluki Banjir sebagai seorang

tokoh yang ulet dan tangguh

dalam menyelesaikan pekerjaan.

Di samping itu juga, Banjir

juga dikenal sebagai orang

yang gemar membantu warga

kurang mampu. Semua ini di-

lakukannya karena panggilan

hati nurani.

Dalam bidang kerohanian,

Banjir juga tercatat sebagai

pengurus di Dewan Masjid

Indonesia Kota Tanjungpi-

nang. (eza)

Panggilan HatiSambungan dari hal.17

Anggota TNI Curi MotorTANJUNGPINANG — Ang-

gota TNI AL yang desersi, Hen-

ry Keisinjer dibekuk jajaran

buruh sergap (Buser) Polresta

Tanjungpinang di Batu 15,

Kota Tanjungpinang, Senin (3/

10) sekitar pukul 16.00 WIB.

Henry ditangkap karena men-

curi motor.

Sepeda motor yang dicuri

Henry merupakan milik Pramu-

dio Sukoco. Motor tersebut jenis

Yamaha Scorpio, warna merah

dengan nopol BM 2997 WF.

"Tersangka merupakan man-

tan anggota Lantamal IV, dia juga

residivis," kata Kasat Reskrim

Polres Tanjungpinang AKP Arif

Budi Purnomo, kemarin.

Arif menjelaskan, motor

milik Pramudio Sukoco terse-

but dicuri Hendry di Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD)

Tanjungpinang, Sabtu (1/10)

sekitar pukul 21.00 WIB. Saat

itu, korban sedang membesuk

keluarganya yang sakit.

"Kita hanya melakukan pe-

nangkapan, selanjutnya proses

hukum terhadap tersangka

akan kita serahkan ke Lan-

tamal," ucapnya.

Terpisah, Kadispen Lan-

tamal IV Mayor Jannes Sitang-

gang membenarkan bahwa Hen-

ry Keisinjer merupakan desersi

anggota TNI AL. Ia menyatakan,

Henry sudah lama masuk da-

lam daftar pencarian orang

(DPO). "Tersangka itu DPO, dia

akan kita proses di Mahkamah

Militer (Mahmil)," kata Jannes.

Tentara desersi itu hanya

sebentar berada di sel tahanan

Mapolresta Tanjungpinang. Pa-

salnya, anggota POMAL langsung

menjemput tersangka dan mem-

bawanya ke Lantamal. (cw40)

Tetap Menolak Tambelan Jadi HPTTANJUNGPINANG — Masya-

rakat dan mahasiswa asal Ke-

camatan Tambelan, Kabupaten

Bintan se-Indonesia tetap me-

nolak daerahnya dijadikan ka-

wasan hutan produksi terbatas

(HPT). Penolakan tersebut di-

sampaikan perwakilan ma-

syarakat asal Tambelan kepada

Ketua DPRD Bintan Lamen

Sarihi, serta anggota Pansus

Tata Ruang DPRD di ruang

sidang utama DPRD Bintan,

Selasa (4/9).

Helmy Abdul Hamid, salah

seorang tokoh pemuda Tambe-

lan mengatakan, warga dan ma-

hasiswa asal Tambelan se-Indo-

nesia telah melakukan pe-

ngumpulan tanda tangan dan

telah diserahkan langsung ke-

pada DPRD Bintan. Aksi itu

sebagai bentuk protes atas ren-

cana Pemkab Bintan yang akan

menjadikan Tambelan sebagai

kawasan HPT.

"Kami tidak rela tanah air

kami dijadikan hutan produksi,

kami siap melindungi tanah

bunda kami, apapun caranya.

Dan bukti penolakan ini juga

akan kami sampaikan kepada

Kementerian Kehutanan, dan

Komisi IV DPR," ujar Helmy,

usai melakukan pertemuan de-

ngan Pansus Tata Ruang DPRD

Bintan.

Gunawan (81), tokoh masya-

rakat Tambelan menduga ada

kepentingan besar pihak-pihak

tertentu sehingga Tambelan

akan dijadikan kawasan HPT.

"Kami menduga ada skenario

hebat. Tambelan hanya dijadi-

kan tumbal saja untuk meng-

gantikan kawasan lain di Bin-

tan yang akan diambil bauk-

sitnya. Ini sangat disayangkan,

kembalikan daerah kami se-

perti sedia kala," ujarnya.

Gempur Adnan, penasehat

Kekerabatan Masyarakat Tam-

belan yang juga mantan Deputi

Kementerian Lingkungan Hi-

dup mengatakan, kasus peng-

alihan Tambelan sebagai kawa-

san hutan lindung saat ini se-

dang dalam proses pembahasan

di Kementerian Kehutanan di

Jakarta. Penempatan Tambe-

lan sebagai HPT harus dikaji

ulang, karena penempatan

yang dilakukan dulunya hanya

berdasar floating dan spido-

lisasi tampa memperhitungkan

berbagai aspek.

"Sekarang yang harus kita

perhitungkan adalah tujuan

dari ini apa, apakah kepen-

tingan publik atau pemerintah

semata. Jangan hanya demi

daerah lain di Bintan Tam-

belan di korbankan," ujarnya.

Ia juga menambahkan , apa-

pun alasannya, Tambelan ja-

ngan dijadikan hutan lindung.

Karena saat ini sudah ada hu-

tan adat yang fungsinya se-

bagai kawasan lindung untuk

kepentingan air. Jadi tak perlu

ditetapkan jadi kawasan hutan

lindung.

Ketua Pansus Tata Ruang

Apri Sujadi mengatakan pihak-

nya siap berdialog dengan ma-

syarakat Tambelan untuk men-

cari solusi dari tuntutan masya-

rakat tersebut.

Karena pada dasarnya

DPRD, maupun Pemkab tidak

pernah mengusulkan Tambe-

lan dijadikan HPT. Kenyataan

tersebut telah ada sejak zaman

orde baru dimana PT Sunny

Mas telah memperoleh HGU

sejak tahun 1990 lalu.

"Selagi pemegang HGU be-

lum membebaskan lahan dari

masyarakat, maka masyarakat

masih menjadi pemilik sah

lahan tersebut," katanya.

Supriono, dari Bapeda Bin-

tan menjelaskan, kronologis

ditetapkannya Tambelan seba-

gai Hutan Produksi terbatas

dimulai dari ditetapkannya

Provinsi Riau secara keselu-

ruhan sebagai kawasan hutan

sesuai dengan Kepmen nomor

173/kpts-11/1986.

Sementara seluruh pro-

vinsi di Indonesia pada tahun

1986 melakukan program pa-

du serasi, kecuali Riau dan

Kalbar, sehingga statusnya

belum dicabut. (rul)

Hujan Warnai Pelepasan CJHTANJUNGPINANG — Waliko-

ta Tanjungpinang Suryatati A

Manan melepas calon jamaah

haji (CJH) Tanjungpinang di

Pelabuhan Sri Bintan Pura, Se-

lasa (4/10). Sebanyak 245 CJH

Tanjungpinang tersebut akan

menuju Asrama Haji di Batam.

Rombongan jamaah dari

Pelabuhan Sri Bintan Pura

diangkut ferry Mutiara Eks-

pres 8. Selain Walikota, para

CJH Tanjungpinang ini juga

dilepas unsur muspika dan

pejabat Pemko Tanjungpinang.

Meski Tanjungpinang digu-

yur hujan lebat, namun proses

pelepasan CJH tetap berjalan

khidmat. Suasana haru pun

terlihat saat proses pelepasan

CJH tersebut.

Walikota ikut menjabat

satu-persatu tangan para CJH,

sambil mendoakan semoga

para CJH kembali ke Tanjung-

pinang dengan selamat dan

menyandang predikat haji/

hajah mabrur.

Sebelum ke Pelabuhan Sri

Bintan Pura, para CJH ini ber-

kumpul di Kantor Perpustakaan

Kota Tanjungpinang. (cw53)

CURI MOTOR —Dua anggotaPOMAL LantamalTanjungpinangmenjemputHenry Keisenjer(tengah), pencurimotor diMapolrestaTanjungpinang,Selasa (4/10).Henry adalahanggota TNI ALyang desersi.SUTANA/HALUAN KEPRI

Page 19: HaluanKepri 05Okt11.pdf

B I N T A N Rabu, 5 Oktober 2011 19

Satu Calon Jamaah Haji Batal Berangkat

"Kalau dipaksakan nanti,

dapat membahayakan diri sen-

diri. Karena pelaksanaan iba-

dah haji itu butuh fisik yang

kuat. Kalau fisik tidak sehat,

lebih baik mundur saja," kata

Arusman, soal batalnya satu

orang CJH dari Bintan

tersebut, Selasa (4/10).

Arusman menuturkan,

awalnya jumlah CJH asal

Bintan sebanyak 93 orang.

Tapi akhirnya berkurang tiga

orang dan tinggal 90 orang

diberangkatkan. Dua orang

lainnya tidak masuk CJH Bin-

tan, dan memilih berangkat

melalui CJH Tanjungpinang.

Usai pelepasan keberang-

katan CJH Bintan menuju em-

barkasi Batam di Tanjung-

uban dan Kijang oleh Bupati

Bintan dan Sekdakab Bintan,

Selasa (4/10), CJH akan me-

nuju tanah suci pada Rabu (5/

9) pagi. Bintan masuk dalam

kelompok terbang (kloter) 4

bersama Tanjungpinang, Ba-

tam dan Lingga. Sedangkan

kloter CJH asal Kepri ter-

masuk dalam kloter 4 dan 5.

Arusman menyebutkan

jumlah CJH tahun ini me-

ningkat dibanding tahun lalu

yang hanya berjumlah 60 ora-

ng. Kenaikan jumlah ini di-

sebabkan CJH cepat men-

daftar. Disinggung biaya menu-

naikan ibadah haji tahun ini,

Arusman yang saat dihubungi

mengaku berada di embarkasi

Batam ini mengungkapkan

ongkos naik haji (ONH) selalu

bervariasi tergantung nilai

mata uang atau kurs yang ber-

laku saat itu. "Biaya selalu

berubah-ubah sesuai kurs.

Tapi sekitar Rp30 juta

an,"ungkapnya.(edy)

Minggu DepanPembagian Susulan

BINTAN — PT Posindo selaku pihak pendistribusi kompor

gas elpiji, rencananya kembali akan membagikan kompor

gas elpiji susulan kepada warga Bintan yang belum

mendapatkan. Pembagian dijadwalkan Minggu depan,

sebanyak 2.500 kompor gas elpiji di Kabupaten Bintan dan

Kota Tanjungpinang.

"Pendistribusian kompor gas elpiji ini merupakan

pembagian tahap kedua, yang sama sekali belum

mendapatkannya. Saat ini sebagian kompor gas elpiji dan

termasuk material asesorisnya masih berada di Batam yang

dikirim dari Pekanbaru. Mudah-mudahan Minggu depan

sudah bisa dibagikan untuk wilayah Kabupaten Bintan dan

Kota Tanjungpinang," kata Koordinator Distribusi

Konversi minyak tanah (mitan) untuk wilayah Bintan dan

Tanjungpinang Robert, Selasa (4/10).

Saat ini kata dia, materialnya sudah berada di Batam

dan sebagian lagi masih menunggu dari Pekanbaru

dengan total 2.500 kompor gas elpiji dan materialnya

seperti selang regulator. Dari jumlah total tersebut, ada

500 stock kompor gas elpiji sebagai cadangan untuk

mengganti barang yang rusak.

Jadi imbuh Robert, dalam pendistribusian nanti bila

masih ada yang rusak, maka akan diganti dari jumlah stock

yang sudah disediakan. "Sebelumnya, ada warga yang

meminta kepada kami untuk mengganti kompor gas elpiji

yang sudah dibagikan, karena barang yang diberikan

rusak," katanya.

Robert menjelaskan, material yang rusak bukan

disengaja ataupun berasal dari pabriknya, akan tetapi

dikarenakan tertimpa atau terhimpit dengan material

lainnya pada saat dimuat di kapal untuk dikirim ke Batam.

"Dari jumlah total kompor gas elpiji tadi, lebih banyak

didistribusikan ke wilayah Bintan sekitar 1.500 lebih dan

sisanya ke Kota Tanjungpinang yang dibagikan ke kelurahan-

kelurahan yang sama sekali belum mendapatkan," imbuh dia.

Untuk tabung gas lanjut Robert, seluruh warga sudah

mendapatkannya dan sudah dibagikan untuk wilayah

Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Sisanya

kompor gas elpiji yang dibagikan secara bertahap dan saat

ini tinggal susulan saja. Ia berharap setelah dibagikan

semua, maka warga sudah bisa menikmati kompor gas

elpiji untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. (eza)

Balap Liar Diduga Dibekingi Oknum Aparat

BINTBINTBINTBINTBINTAN — AN — AN — AN — AN — Satu orang calon jamaah haji (CJH) dariKecamatan Bintan Utara batal diberangkatkan karenamasalah kesehatan. Kepala Kementerian Agama(Kemenag) Bintan Arusman Yusuf menyampaikanbahwa CJH yang batal diberangkatkan itu dalamkondisi hamil, tidak lolos cek kesehatan saatpemeriksaan ketiga di puskesmas.

TANJUNGUBAN — Aksi balap liar

menggunakan sepeda motor di ka-

wasan Jalan Busung kembali mar-

ak. Aksi yang sudah banyak mema-

kan korban ini biasanya dilakukan

para ABG di kawasan jalan Busung

dan jalan Pasar Baru-Tanjungper-

mai.

Meski sempat berhenti bebera-

pa waktu lalu karena dirazia polisi,

namun aksi balap ini kembali rutin

dilakukan di akhir pekan. Ironisn-

ya, aksi balap liar ini dikabarkan

telah menjadi ajang perjudian terse-

lubung dengan adanya taruhan

uang yang nilainya diatas satu juta-

an. Aksi ini juga bisa tetap berlang-

sung aman karena diduga adanya

bekingan dari oknum aparat TNI.

"Sudah banyak korban dalam

aksi balap liar ini. Tapi mungkin

korban yang luka parah tersebut

tidak dilaporkan ke polisi. Balapan

liar ini biasanya memang ada taru-

han uang, hingga diatas satu jutaan.

Memang balap liar bisa terus ber-

langsung karena diduga ada oknum

aparat yang membekingi," kata seor-

ang warga Tanjunguban bernama

Nurdin, Selasa (4/10).

Nurdin meminta aparat kepoli-

sian lebih tegas menindak aksi bal-

ap liar, karena telah menimbulkan

kecemasan dan keresahan bagi or-

angtua yang memiliki anak usia

pelajar. Selain itu aksi balap liar

dapat membahayakan keselamatan

pengguna jalan lainnya.

Kasat Lantas Polres Bintan AKP

Kurniawan Ismail mengaku pihakn-

ya sudah mengevaluasi aksi balap

liar ini. Anggota polisi katanya akan

disiagakan di lokasi yang biasa di-

jadikan ajang balap liar. "Kita akan

menambah personil dan akan stand

by saat hari libur di lokasi ajang

balap liar," kata Kurniawan.

Untuk upaya persuasif dan pre-

ventif, pihaknya telah melakukan

sosialiasi ke sekolah-sekolah untuk

memberi wawasan kepada pelajar

tentang disiplin berlalu lintas ter-

masuk bahaya melakukan balapan

liar. Terkait adanya dugaan oknum

aparat TNI yang membekingi aksi

balap liar seperti dikatakan warga,

Kurniawan mengaku sudah menda-

pat informasi tersebut. Namun pi-

haknya perlu mendalami. "Memang

informasi yang kita dapat seperti

itu. Tapi kita tidak dapat memasti-

kan, perlu pendalaman dulu," kata

Kurniawan yang berjanji akan ter-

us menindaklanjuti aksi balap liar

ini dan merencanakan melakukan

razia gabungan.(edy)

Pelaksanaan e-KTP Bintan Capai 3,3%BINTAN — Hingga penghitungan per 4

Oktober, jumlah warga Bintan yang te-

lah melakukan perekaman data tercatat

sebanyak 8.300 orang dengan persentase

3,3 persen. Angka ini jauh diatas Kota

Tanjungpinang yang berada di kisaran

0,2 persen.

"Untuk sementara, persentase jumlah

warga yang telah melakukan perekaman

data e-KTP, Bintan lebih unggul dari

Tanjungpinang. Kita sudah 3,3 persen,

sementara Tanjungpinang masih 0,2

persen," kata Kepala Disdukcapil Bin-

tan, Selasa (4/10).

Ismail juga menyebutkan, untuk

tingkat provinsi, Kepri juga menduduki

peringkat kedua setelah Jakarta untuk

jumlah masyarakat yang telah melaku-

kan perekaman data. DKI Jakarta katan-

ya per 4 Oktober meraih persentase

9,268 persen dan Kepri 3,392 persen. Ke-

berhasilan Kepri meraih peringkat ked-

ua tersebut, karena didongkrak persen-

tase pelaksanaan e-KTP dari wilayah

Bintan.

Ismail menambahkan, dari data

yang diperoleh terlihat persentase

masyarakat yang melakukan pereka-

man data di wilayah pulau lebih besar

daripada di kota. Untuk sementara, Ke-

camatan Mantang mencatat angka 27,9

persen, unggul dibanding 9 kecamatan

lainnya. Sedangkan Kecamatan Bintan

Timur meskipun berstatus kota, namun

animo masyarakatnya melakukan

perekaman data masih kecil. "Bintan

Timur per 4 Oktober tergolong paling

kecil dibanding kecamatan lainnya

yakni 2,3 persen. Ini akan menjadi eval-

uasi kita," kata Ismail bersama Kepala

Bidang Kependudukan Bambang Su-

gianto.

Untuk membantu masyarakat yang

akan melakukan perekaman data, pi-

haknya bersama pihak kecamatan akan

menyiapkan alat transportasi di daerah

tertentu. Selain itu, juga akan menda-

tangkan alat perekaman data yang dap-

at dipindahkan (mobile) untuk jemput

bola. "Alat perekaman data mobile

tersebut sampai saat ini masih kita tung-

gu kedatangannya dari Jakarta,"ujar Is-

mail.

Untuk daerah-daerah tertentu juga

katanya akan dibahas kemungkinan pel-

aksanaan perekaman data dapat dilak-

sanakan pada malam hari. Kecamatan

Seri Kuala Lobam yang warganya bany-

ak berprofesi sebagai karyawan swasta

telah meminta usulan tersebut. (edy)

ICMI Orda Tpi Akan DikukuhkanTANJUNGPINANG —

Kepengurusan Ikatan Cende-

kiawan Muslim Indonesia

(ICMI) Organisasi Daerah

(Orda) Tanjungpinang masa

bakti 2011-2015 akan dikukuh-

kan. Pengurus yang akan di-

lantik berjumlah 99 orang dan

nantinya akan disejalankan

dengan silaturahmi ICMI

Provinsi Kepri dan dialog.

Ketua ICMI Orda Tanjung-

pinang Drs H Juramadi Esram

SH. MT mengatakan, diben-

tuknya ICMI wilayah Kota Tan-

jungpinang dalam rangka mem-

bantu pelaksanaan tugas-tugas

Majelis Pengurus ICMI Organ-

isasai Wilayah (Orwil) Kepri.

Menurut Esram, pelanti-

kan akan dijadwalkan sekitar

12 atau 15 Oktober mendatang,

dengan mengambil dua alter-

natif tempat yaitu di aula kan-

tor walikota lama tepi laut dan

Hotel Aston Km 12. "Kita masih

menunggu arahan dari waliko-

ta sebagai Ketua Dewan Pena-

sehat, kira-kira kapan waktu

pelantikan yang tepat. Bila

tanggal dan tempatnya sudah

pasti, akan kami beritahukan,"

ujar Esram, Selasa (4/10).

Pihaknya juga masih

melakukan rapat koordinasi

bersama pengurus ICMI lain-

nya untuk mendudukkan ke-

pastian waktu pelaksananaan

pelantikan dan hal-hal lainnya

yang dianggap perlu. Pengurus

ICMI Orda Tanjungpinang

nantinya akan dilantik oleh Ir

H Mustofa Widjaja MM selaku

Ketua ICMI Orwil Kepri. Pel-

antikan akan dihadiri oleh

Gubernur Kepri dan Walikota

Tanjungpinang.

"Kita berharap dengan

adanya ICMI di Kota Tanjung-

pinang ini akan memberikan

warna baru bagi Kota Tanjung-

pinang, dan kita juga siap ber-

mitra dengan Pemerintah Kota

Tanjungpinang dalam mema-

jukan pembangunan di segala

bidang," imbuh Kepala Dinas

Sosial dan Tenaga Kerja Kota

Tanjungpinang itu. (eza)

SEBUAH

papanreklameyang cukupbesarterpasang diJalan DIPanjaitanBatu 6Tanjungpinang,Selasa (3/10).Papanreklame inirentan robohdan dapatmembahayakan.

REZA/HALUAN KEPRI

TAMBANG BAUKSIT — Tanah bauksit yang sudah dikeruk ini disimpan di tempat yang aman untuk ditimbun, dan setelah itu dicuci dan siap diekspor ke luar negeri.Penimbunan ini berjarak 5 km dari lokasi pengerukan tanah bauksit di Desa Galang Batang. Foto diambil beberapa waktu lalu.

SUTANA/HALUAN KEPRI

Page 20: HaluanKepri 05Okt11.pdf

L I N G G A20 Rabu, 5 Oktober2011

Jamsostek Wajib untuk PekerjaLINGGA —Dinas Sosial, Te-

naga Kerja dan Transmigrasi

Lingga mengharapkan setiap

perusahaan wajib mengurus-

kan Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (Jamsostek) sebagai hak

pekerja. Hal ini ditekankan

untuk memudahkan urusan

bila terjadi kecelakan kerja

pada karyawan perusahaan itu

sendiri.

"Kalau memang ada terjadi

kecelakan kerja atau kemala-

ngan di perusahaan tem-pat be-

kerja, silahkan pihak korban

laporkan hal tersebut kepada

kami. Tentunya dengan adanya

laporan tersebut menjadi dasar

kami untuk bertindak meng-

hubungi pihak perusahaan. Ka-

lau ada jamsostek, maka korban

bisa ditanggung asuransi itu,"

kata Kepala Bidang Tenaga Ker-

ja, Dinsosnakertrans Lingga,

Mohamad Najib, Senin (3/10).

Najib menjelaskan, sampai

saat ini memang perusahaan

yang berinvestasi di Lingga

sebagian besar sudah melapor

ke pihaknya. "Sudah banyak

yang melaporkan dan kita juga

punya data jumlah pekerja baik

tenaga kerja lokal maupun te-

naga kerja asing. Jika ada la-

poran tentang masalah pekerja,

kita tinggal cek aja di data yang

ada. Kita ini mempunyai fungsi

mengurus sebelum, sedang dan

setelah berlangsungnya semua

aktifitas pekerja," tambahnya.

Dinas tenaga kerja juga

mempunyai fungsi sebagai pe-

nengah antara pekerja dan pi-

hak perusahaan. "Bidang kita

ini bekerja sesuai dengan un-

dang-undang No 13 tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan., "ka-

tanya lagi. (cw32)

Kamarudin DilantikJadi Sekda Lingga

LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Jika tidak ada perubahanrencananya, hari ini, Rabu (5/10), Plt SekdaKabupaten Lingga Kamarudin dilantik menjadiSekda Definitif Kabupaten Lingga. Informasi akanadanya pelantikan ini dibenarkan oleh KepalaBadan Kepegawaian dan Diklat (BKD) KabupatenLingga, Syamsudi.

"Benar, rencananya besok

(hari ini. red) ada pelantikan

Sekda definitif Lingga," kata-

nya, Selasa (4/10).

Dikatakan, informasi ak-

an adanya pelantikan Sekda

Definitif Lingga diperoleh

dari bagian humas dan pro-

tokoler Kabupaten Lingga.

"Saya mendapat telepon

akan adanya pelantikan Sek-

da tadi malam sekitar pukul

22.00 WIB, untuk lebih jelas-

nya coba konfirmasi humas,"

sebutnya.

Seperti yang diberitakan,

tiga pejabat Lingga yang di-

usulkan Bupati Lingga, Daria

untuk menduduki jabatan

Sekda Definitif. Mereka yakni

Plt. Sekda yang juga Asisten II

Pemkab Lingga H. Kamaru-

din, Kepala Dinas Kelautan

dan Perikanan Lingga H.

Abang Muzni dan Kepala Di-

nas Perhubungan, Komunika-

si dan Informasi Lingga Mu-

hammad Asward.

Kamarudin adalah yang

terpilih untuk menduduki po-

sisi Sekda Lingga dengan per-

olehan nilai tertinggi hasil

seleksi yang telah diu laksan-

kan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, ketiga pejabat

Lingga tersebut bersaing di

tingkat Provinsi kepri untuk

mendapat posisi Sekda. ada be-

berpa kategori penilaian yang

dilakukan Baperjakat Provinsi

kepri untuk muntuk para calon

Sekda, pertama, tentang admin-

itrasi. Itu meliputi kepangka-

tan, diklat kepemimpinan, pen-

didikan, riwayat jabatan, dik-

lat-diklat yang diikuti, terma-

suk daftar urut kepangkatan,

penilaian DP3 PNS serta ma-

salah disiplin.

Penilaian kedua, pe-

nilaian wawasan kebangsaan

yang meliputi perjalanan ka-

rier, keragaman diklat dan

pola pikir calon sekda Kabu-

paten Lingga tersebut.

Sedangkan kategori ketiga

yakni, penilaian rencana strat-

egis yang meliputi kemampuan

calon sekda menyikapi terito-

rial dan negara kesatuan Re-

publik Indonesia (NKRI). Ter-

masuk pandangan calon sekda

terhadap otonomi daerah, visi

misi, serta kemampuan koordi-

nasi dan komunikasi ketiga ca-

lon Sekda Lingga yang diusul-

kan. (cw32)

23 JCH Dilepasdengan Air Mata

Turnamen Sepak Bola Sertih Cup Ditutup

LINGGA — Turnamen Sepak

Bola antar Club Sertih Cup

yang diikuti 32 peserta secara

resmi ditutup.

Ajang tahunan yang berlang-

sung di Daik Lingga ini di-

harapkan dapat mengembang-

kan salah satu cabang olah

raga yang paling digemari

oleh masyarakat ini.

Sun tokoh pemuda setem-

pat yang ikut berpartisipasi

dalam kegitan Turnamen Ser-

tih CuP mengatakan, iven ini

diharapkan dapat menumbuh-

kan potensi yang dimiliki gen-

erasi muda di Lingga. Sema-

kin banyak kompetisi katan-

ya, tentunya semakin terasah

potensi yang dimiliki oleh

olahragawan lokal Lingga,

agar dapat bersaing dengan

pemain dari luar.

Selain hal tersebut, katan-

ya, pihaknya merasa turna-

men ini akan menumbuhkan

talisilaturahmi antara sesa-

ma generasi muda daerah.

"Kedepan, kita juga akan me-

ngagendakan acara ini untuk

menjadi iven tahunan yang

berskala lebih besar lagi den-

gan hadiah yang lebih mena-

rik tentunya," tambahnya.

Turnamen Sertih Cup yang

diiukuti oleh 32 tim tersebut

berlangsung dari tanggal 4 Sep-

tember dan berakhir tanggal 2

Oktober. Acara ini ditutup se-

cara resmi oleh Ketua DPRD

Lingga Kamarudin Ali.

FC, Resun berhasil me-

rengkuh tropi pertama. PS Pa-

nggaka Darat diposisi runner

up dan Mentuda FC meraih

posisi ketiga. Terakhir, juara

harpan diraih Sereteh. Untuk

juara I, selain membawa pu-

lang piala juga diberikan

uang pembinaan sebesar Rp5

juta. (cw32).

LINGGA— Keberangkatan

23 dari 55 Jamaah Calon Haji

(JCH) kloter 4 gelombang I

asal Kabupaten Lingga me-

nuju Kota Batam dilepas de-

ngan penuh air mata haru,

Selasa (4/10) sekitar pukul

16.10 WIB di Bandara Dabo.

Para CJH ini bertolak dari

Dabo dengan pesawat SKY

meski molor tujuh jam.

Jumlah JCH Lingga sen-

diri pada tahun 2011 ini seban-

yak 61 orang setelah mendap-

at tambahan kuota sebanyak

6 orang dari Kementrian Aga-

ma Pusat pada kloter 22. Ren-

cananya rombongan CCH itu

telah berangkat pada 22 Okto-

ber mendatang dari Bandara

Hang Nadim Batam menuju

Kota Mekah.

Keterlambatan kebera-

ngkatan sebanyak 23 JCH kali

ini sempat membuat Bupati

Kabupaten Lingga H Daria

maupun pihak keluarga ter-

masuk JCH itu sendiri gusar.

Namun setelah ditunggu be-

berapa jam, akhirnya pesawat

SKY yang datang dari Batam

mendarat di Pelabuhan Dabo

Singkep sekitar pukul 15.00

WIB. "Alhamdulillah, akhirn-

ya pesawat yang kita tunggu

tiba di Bandara Dabo dan be-

rangkat kembali ke Bandara

Hang,” kata Daria. (nel)

JEPARIYADI/HALUAN KEPRI

TIBA DI JAGOH — KM Sembilang tiba di pelabuhan Roll on Roll off (Roro), Jagoh setelah melakukanuji pelajayaran pertama dari Jakarta, Selasa (4/10) kemarin.

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga, H. Daria (tengah) melambaikan tangan saatmelepas keberangkatan Calon Jamaah Haji Lingga ketikapesawat para CJH Lingga hendak tinggal landas di BandaraDabo Singkep, Selasa (4/10) kemarin.

Page 21: HaluanKepri 05Okt11.pdf

K A R I M U N Rabu, 5 Oktober 2011 21

Syukuran 155 CJH Karimun

Nurdin Minta Doakan Bumi BerazamKARIMUN — Sebanyak 155

Calon Jamaah Haji (CJH) Kabu-

paten Karimun mengikuti acara

syukuran dan proses tepuk tepung

tawar sebelum diberangkatkan

ketanah suci Makkah. Selasa (4/

10) di Gedung Nasional.

Dari 155 JCH Kabupaten

Karimun, sebanyak 144 akan

dilepas oleh Bupati Karimun

Nurdin Basirun pada hari ini,

Rabu (5/10), di halaman rumah

dinasnya. Sedangkan sisanya

sebanyak 13

Bupati Karimun, Nurdin

Basirun dalam kesempatan itu

berpesan, sebelum sampai ke

tanah suci, para CJK harus per-

siapkan fisik dan jaga kesehatan.

“Selain itu juga, persiapkan

finansial dan gunakan secara

tepat. Dan tak kalah pentingnya

saya berpesan, agar seluruh CJH

Kabupaten Karimun dapat me-

manjatkan doa untuk kesejah-

teraan masyarakat, wilayah

kita. Serta mudah-mudahan

pembangunan Karimun ke de-

pannya akan semakin baik,”

ujar Nurdin.

Dalam acara yang disejalan-

kan dengan pemantapan ma-

nasik haji tersebut, Nurdin ber-

sama para unsur muspida yang

hadir secara bergantian me-

lakukan ritual tepuk tepung

tawar, yang merupakan Budaya

Melayu. Hal itu sebagai simbol

pelepasan dan memanjatkan

doa keselamatan. Dengan di-

iringi pembacaan barzanji oleh

beberapa orang tua yang di-

tunjuk.

Sementara itu, Kepala Kantor

Kementerian Agama (Ka-

kanmenag) Kabupaten Karimun,

Erman Zaruddin mengatakan,

dari 155 JCH yang ada, sebanyak

143 orang merupakan kloter

kelima yang akan dilepas oleh

Bupati Karimun Nurdin Basirun,

pada hari ini, Rabu (5/10).

“Sedangkan 12 JCH lagi me-

rupakan tambahan dari pusat

dan akan ikut ke dalam kloter

22. Untuk kloter lima akan be-

rangkat duluan dan dilepas

bupati besok (hari ini) di ha-

laman rumah dinasnya. Untuk

kloter 22 bakal dilepas pada 20

Oktober mendatang oleh Bupati

dilokasi yang sama,” ujar Er-

man.

Hal-hal yang perlu diwas-

padai oleh JCH kata Erman

adalah, saat ini sedang mema-

suki perubahan musim. Yaitu

musim panas dan musim dingin.

“Musim dingin tidak terlalu

dingin. Namun demikian per-

siapkan ketahanan fisik,” kata-

nya.

Untuk kepulangan JCH kata

Erman lagi, kloter lima bakal

tiba di Batam pada 16 Novem-

ber. Setelah menginap sema-

laman di Batam, baru me-

lanjutkan perjalanan dan akan

tiba di Karimun pada 17 No-

vember. Sedangkan kloter 22

akan tiba di Batam pada 4 De-

sember. Selanjutnya menginap

semalaman di Batam kemudian

melanjutkan perjalanan dan

akan tiba di Karimun pada 5

Desember. (gan)

FTZ Belum Untungkan KarimunKARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN — Sekretaris Fraksi PDI PerjuanganDPRD Kabupaten Karimun Jamaludin SH menilaipenerapan kawasan perdagangan bebas atau FreeTrade Zone (FTZ) di Karimun belum membawaperubahan apa-apa bagi daerah. Bahkan, ia menyebutkalau FTZ itu sama sekali belum berjalan di Karimun.

"Penyebabnya, regulasi

dan arah birokrasi tentang FTZ

tersebut belum. Apalagi, hing-

ga sekarang belum ditemukan

patok pembatas mana yang

wilayah FTZ dan mana yang

belum. Meski dalam peta di-

tulis garis pembatas tersebut.

Namun, aplikasinya tidak

pernah ditemukan," ujar Ja-

maludin saat dijumpai di

ruang Komisi A Selasa (4/10)

kemarin.

Wilayah FTZ di Karimun

dibagi atas dua bagian, yakni

di Pulau Karimun Besar de-

ngan luas wilayah 8.862,018

hektar dan Pulau Karimun

Anak dengan luas wilayah 804

hektar. "Dalam peta wilayah

FTZ di Pulau Besar Karimun,

kata Jamaludin, ditandai ada 6

pos pabeanan primer dan 4

pos pabeanan sekunder. Na-

mun, di lapangan tidak pernah

ditemukan pos pabeanan yang

dimaksud. Cobalah lah kita

lihat di lapangan, dimana kita

bisa temukan pos pabeanan di

jalan-jalan yang disebutkan

sebagai batasan wilayah FTZ

di Karimun ini," katanya.

Menurutnya, pembagian

wilayah FTZ atas beberapa

wilayah di Karimun bukanlah

suatu yang efektif, bahkan akan

merugikan masyarakat. Karena

setiap yang akan melintasi wila-

yah pabeanan pasti akan di-

kenakan bea masuk. Sebagai

contoh, jika seseorang yang me-

miliki kebun di dalam wilayah

FTZ kemudian membawa hasil

kebunnya ke rumah pasti akan

dikenai bea karena melintasi

perbatasan wilayah FTZ.

Maka dari itu, katanya, pem-

bagian wilayah FTZ di Karimun

janganlah setengah-setengah,

kalaupun akan diterapkan juga

kawasan khusus di Karimun,

maka sebaiknya seluruh pulau

di Karimun dimasukkan dalam

wilayah FTZ. Agar, pihak re-

gulator akan lebih mudah me-

lakukan pengawasan.

"Kalau seluruh pulau di

Karimun ini dijadikan kawas-

an FTZ, maka petugas bea dan

cukai cukup melakukan pe-

mantauan dari perairan saja

begitu kapal-kapal kargo yang

memasukkan barang ke Kari-

mun bersandar di pos pabean-

an yang telah ditentukan, tan-

pa harus menempatkan pu-

luhan petugas di pos pabeanan

wilayah perbatasan darat yang

ditentukan," terangnya.

Dari data yang ada sekara-

ng, katanya, di Pulau Karimun

Besar terdapat 10 pos pabeanan

di wilayah perbatasan darat, 6

pos primer dan 4 pos sekunder.

"Jika satu pos dijaga oleh dua

orang personil dikalikan 10 pos

pabeanan, maka akan berjum-

lah 20 personil. Jika satu hari

ada tiga shift, maka dalam satu

hari bea cukai akan menurun-

kan 60 personilnya. Apa tak

repot," kata Jamal.

Dikatakan Jamal, penem-

patan itu baru di pos yang ada

di jalan utama, sementara per-

batasan wilayah FTZ tersebut

meliputi daerah perbukitan,

perkebunan penduduk bah-

kan ada yang membelah pe-

mukiman warga. "Jika sudah

seperti itu, bagaimana bentuk

pengawasan yang dilakukan

oleh petugas, jika ternyata

batas wilayah FTZ itu mem-

belah satu rumah warga," ta-

nyanya heran.

Jamaludin meyakini ke-

bijakan pemerintah untuk me-

nerapkan wilayah khusus di

Batam, Bintan dan Karimun

pasti untuk kesejahteraan rak-

yat. Namun, harusnya peme-

rintah bisa melihat langsung ke

wilayah yang dijadikan kawas-

an bebas tersebut agar tidak

terjadi kesalahan dalam menen-

tukan tititk wilayah perbatasan

FTZ, khususnya di Karimun.

"Sampai sekarang saya

belum melihat adanya keun-

tungan dari penerapan status

FTZ yang mulai diberlaku-

kan pemerintah sejak Janua-

ri 2009 lalu, karena sampai

sekarang masyarakat masih

mengeluhkan mahalnya har-

ga gula dan barang impor

lainnya. Kalau kebijakan FTZ

hanya akan menguntungkan

pihak pengusaha dan me-

rugikan masyarakat kecil,

lebih baik FTZ dihapuskan

saja dari Karimun," tegas Ja-

maludin. (ham)

Perayaan HUT KarimunDipusatkan di Tiga Titik

KARIMUN — Kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Karimun ke-12 dipusatkan di tiga titik. Ketigatitik itu adalah, Panggung Rakyat Taman Bunga, Pendopo

rumah dinas Bupati Karimun dan jalan lingkar dekat Gloria.

“Dalam rapat yang digelar bersama jajaran di lingkuppemerintah Pemkab Karimun tadi, persiapan perayaan

sudah hampir matang,” ungkap Kepala Bagian Humas

Pemkab Karimun, M.Yosli.Dikatakan untuk panggung rakyat taman bunga, bakal

digelar beberapa kegiatan. Seperti pawai pembangunan

saat hari HUT Kabupaten Karimun, 12 Oktober. KemudianDangkong Dance Festival yang akan digelar pada 14

Oktober malam.

Selain itu, lokasi pendopo rumah dinas bupati bakaldigelar beberapa kegiatan. Seperti tabligh akbar yang

akan diisi oleh da’i kondang dari Jakarta, yakni Ustadz Yusuf

Mansyur pada malam HUT Kabupaten. Kemudian padatanggal 13 Oktober bakal digelar wisuda 1.000 santri se-

Kabupaten Karimun.

“Untuk jalan lingkar, hanya dikhususkan sebagai lokasistand pameran bazar pembangunan. Dimulai pada 12

hingga 26 Oktober. Saat Persiapan standnya akan dimulai

pada 8 Oktober ini,” tuturnya.Mengenai upacara HUTKabupaten Karimun ke 12 Kata Yosli, bakal dilaskanakan di

lapangan parkir Taman Bunga.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Karimun,H.Aunur Rafiq itu, selain beberapa agenda kegiatan yang

disebutkan, ada satu kegiatan yang merupakan agenda

nasional. Namun disejalankan dengan HUT PemkabKarimun, yaitu kemah guru-guru perbatasan

Kemah dilakukan mulai 10 Oktober di Pantai Pongkar.

Rencananya akan dibuka oleh Dirjen Pariwisata. Namunjika Kementerian Pariwisata tidak berhalangan hadir,

maka dia yang akan membuka kegiatan tersebut. Dan akan

dihadiri oleh Gubernur Kepri, H.M.Sani. Disamping itupula, akan dihadiri oleh perwakilan di 33 provinsi.

“Sebagai daerah perbatasan, maka kita ditunjuk untuk

menjadi tuan rumah dalam kemah guru perbatasan.Penutupannya dilaksanakan pada HUT Kabuaten Karimun

di Gedung Nasional. Sehingga hal itu disejalankan dengan

agenda Kabupaten,” katanya. (gan)

Pansus RTRW KonsultasikanKontrak Karya PT KG

KARIMUN — Panitia Khusus

(Pansus) Rancangan Peraturan

Daerah Rencana Tata Ruang

Wilayah (Ranperda RTRW)

DPRD Karimun akan berkonsul-

tasi dengan Kementerian Kehu-

tanan dan Kementerian Ling-

kungan Hidup Rabu (5/10) ten-

tang kejelasan status hutan lind-

ung dan pengaturan lingkungan

hidup dalam wilayah pemetaan

ruang di Karimun.

Sekretaris Pansus RTRW

DPRD Karimun, Anwar Abu

Bakar kepada Haluan Kepri,

Selasa (4/10) kemarin menga-

takan, ada beberapa poin yang

akan dikonsultasikan ke Ke-

menterian Kehutanan dan

Kementerian Lingkungan

Hidup diantaranya tentang

ruang terbuka hijau (RTH) dan

hutan lindung yang belum

menampakkan kejelasan soal

status hutan lindung tersebut.

Di wilayah hutan lindung,

kata Anwar, terdapat beberapa

perusahaan pertambangan dian-

taranya PT Karimun Granit (KG)

yang memiliki kontrak karya

dengan pemerintah pusat hingga

2013 mendatang. “PT KG meru-

pakan salah satu diantara 15 pe-

rusahaan di Indonesia memiliki

suatu perjanjian dengan nama

kontrak karya dengan pemerin-

tah pusat,” kata Anwar.

“Dalam konsultasi nanti,

kami juga akan mempertanya-

kan kontrak karya PT KG terse-

but ke pemerintah pusat. Jika

ada dalam peraturan menteri

ternyata kontrak karya akan

tetap diberlakukan hingga 2013,

maka Pansus tentu tidak akan

melanggar peraturan tersebut.

Namun, jika sebaliknya tidak

ada aturan lagi, maka otomatis

PT KG tidak akan beroperasi

lagi karena berada di wilayah

hutan lindung,” ujarnya.

“Pansus perlu kepastian

bagian dan kondisi wilayah ru-

ang terbuka hijau di Karimun

dengan pemetaan yang mereka

miliki. Kami ingin menyamakan

apakah pemetaan yang dimiliki

Pemkab Karimun sama dengan

yang ada di Kementerian Kehu-

tanan. Kalau ada perbedaan,

maka dari itu kami ingin agar

ada persamaan data,” katanya.

Selain itu, Pansus juga akan

mengkonsultasikan apakah

diperbolehkan melakukan pe-

nambangan di pulau-pulau

kecil yang ada di Karimun. “Ka-

lau memang pulau-pulau kecil

tidak layak dijadikan sebagai

kawasan penambangan, maka

pansus akan merunut pada atu-

ran yang lebih tinggi diatas Per-

da,” jelasnya. (ham)

Sawa Bakal Gantikan Fauzi

Senin Besok SertijabDanlanal

KARIMUN — Tampuk kekua-

saan Pangkalan TNI Angkatan

Laut (TNI AL) yang dipimpin

Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P)

Fauzi akan berpindah tangan.

Yakni dari Letkol Laut (P) Sawa,

mantan Pabanrenops Staf Ope-

rasi Koarmabar, Mabes TNI AL.

Kepada Haluan Kepri Fauzi

mengatakan, selama menjabat

sebagai Danlanal Tanjung Balai

Karimun, Fauzi mengaku ba-

nyak mendapat kesan menda-

lam. Keramahan dan penerima-

an baik dari masyarakat tidak

dapat dilupakannya.

“Rencananya serah terima

jabatan bakal dilaksanakan

pada Senin besok (10/10). Aca-

ra tersebut nantinya akan diha-

diri langsung oleh Danlantamal

Tanjungpinang,” ujar Fauzi,

usai menghadiri acara tepuk

tepung tawar Jamaah calon Haji

Kabupaten Karimun, di Ge-

dung Nasional, Selasa (4/10).

Menurut informasi yang di-

peroleh, Fauzi dimutasi ke Mar-

kas Besar TNI di Jakarta. Dan

telah melaksanakan serah terima

jabatan dua bulan lalu. Hanya

saja acara seremoninya baru

akan digelar pada Senin pekan

depan.

“Saya merasa betah di Kari-

mun. Berhubung karena tun-

tutan profesi dan tugas negara,

ya harus siap menjalankan

perintah untuk pindah tugas,”

pungkasnya. (gan)

Kawasan Teluk RadangSegera Ditanami Padi

TANJUNGBATU — Kawasan

Teluk Radang akan segera di-

tanami padi, pada November

mendatang. Para petani di ka-

wasan ini akan menyemai bibit

setelah beberapa bulan lalu

telah melakukan panen padi.

Menurut Camat Kundur

Utara, Sukari.SH dipilihnya

bukan November untuk me-

nyemai benih padi karena saat

ini kawasan itu sering keban-

jiran. Sehingga kalau dipak-

sakan untuk menanam padi,

dikhawatirkan hasilnya tidak

maksimal.

Pada penyemaian benih

padi pada November ini, petani

akan mendapatkan bantuan

dari provinsi. Begitu juga de-

ngan pupuk,” ungkap Sukari

Dalam kesemaptan itu, Su-

kari mengungkapkan kalau

kawasan pertanian ini juga

ditargetkan akan dijadikan

lokasi Agro Wisata. Kawasan

hijau yang bisa dinikmati ma-

syarakat sebagai pilihan me-

lepas penat setelah dijejali ru-

tinitas membosankan. (cw54)

ILHAM/HALUAN KEPRI

SEKRETARIS Fraksi PDIP DPRD Karimun Jamaludin menunjuk peta kawasan FTZ Karimun di ruangKomisi A DPRD Karimun, Selasa (4/10).

BERI SELAMAT— BupatiKarimun,Karimun NurdinBasirun memberiselamat kepadasalah seorangCalon JamaahHaji Karimunyang akanbertolak ketanah suciMakkah untukmenunaikanibadah haji,Selasa (4/10) diGedungNasional.

GANI/HALUAN KEPRI

Page 22: HaluanKepri 05Okt11.pdf

O L A H R A G A Rabu, 5 Oktober 2011 22

Ayu Ting Ting

Pilih Olahraga SimpelJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA — A — A — A — A — Ayu Ting Ting kini punya jadwalmanggung yang padat. Setelah namanya melejit lewatsingle 'Alamat Palsu,' tiap hari dijalani gadis 19 tahunmentas dari panggung satu ke panggung lain.

Untuk menjaga

kebugaran selagi job

banyak mengalir,

wanita yang

suka sekali me-

nonton film-fil-

m Korea itu

m e m i l i h

olahraga yang

simpel.

"Aku kan mu-

ngil badannya, nggak mungkin

olahraga yang berat-berat. Aku

suka skipping, jogging, senam

dan nge-gym," kata Ayu

Rosmalina, nama aslinya saat

ditemui di lokasi syuting di

kawasan Jatiwaringin.

"Dulu waktu sekolah di

SMU 2 Depok, sering ikut

main futsal atau sepakbola.

Tapi sekarang, ya, tidak lagi,"

ujar Ayu.

Ayu Ting Ting kini sedang

menikmati satu fase menye-

nangkan dalam hidupnya.

Hampir semua orang Indonesia

saat ini mengenalnya.

Ia sudah cukup lama

masuk dunia hiburan, tapi tak

begitu dikenal. Namun kini

berkat rekaman videonya

menyanyikan lagu 'Alamat

Palsu' beredar di Youtube,

popularitas penyanyi dangdut

ini langsung meroket.

Ratusan ribu orang sudah

yang mengunduh video klip

Ayu. Imbasnya, ringback tone

'Salah Alamat' miliknya pun

laris manis.(vnc)

Ibra Mulai MenuaMILAN — Usia Zlatan

Ibrahimovic baru saja

bertambah. Mulai

merasa tua, Ibra tetap

masih ingin aktif

bermain selama be-

berapa tahun ke de-

pan.

Ibra mulai

memasuki periode

baru dalam usianya

setelah berhari jadi

yang ke-30, Senin (3/

10). Pemain kelahiran

Malmo, Swedia, itu sa-

dar benar kalau dirinya

tidak lagi muda.

Akan tetapi, pemain

yang memulai karir profe-

sionalnya pada tahun 1999

lalu bersama klub Malmo

itu sama sekali belum berniat berhenti

bermain.

"Aku mulai menua, waktu berlalu

cepat sekali tapi aku sudah pasti be-

rencana terus bermain untuk bebe-

rapa tahun lagi," tegas Ibra kepada

Sportbladet yang dikutip Football

Italia.

"Saat aku berhenti bermain, aku

akan mulai menikmati hidup. Kapan

aku akan pensiun? Aku tidak tahu, tapi

aku masih ingin bermain untuk be-

berapa waktu," imbuhnya.

Selama karirnya, sudah enam klub

dibela Ibra dengan AC Milan menjadi

tempat berlabuhnya saat ini. Ter-

bilang cukup sering berganti klub,

Ajax Amsterdam adalah klub terlama

yang pernah dibela Ibra--empat musim.

"Kini aku merasa lebih matang

karena punya dua orang anak. Waktu

berlalu cepat, aku berpindah-pindah

antara beberapa tim dan itu membuat

jalannya waktu jadi lebih cepat,"

simpulnya.(fti)

PSSI SeriusiPembinaan Usia Dini

JAKARTA — PSSI mulai

menyeriusi program pembi-

naan usia dini. Otoritas tert-

inggi sepakbola Indonesia

ini mendatangkan instruk-

tur pelatih dari Belanda

demi menghasilkan pelatih-

pelatih andal.

Dalam pembinaan usia

dini, salah satu faktor kunc-

inya adalah pelatih. Di tan-

gan pelatih yang berkuali-

tas, talenta-talenta muda

yang ada bisa dipoles

sedemikian rupa sehingga

berkembang menjadi pe-

main bagus.

PSSI menilai Indonesia

saat ini belum punya pelatih

berkualitas dalam jumlah

yang memadai. Untuk itu,

mereka pun memboyong

Bert Pentury, seorang in-

struktur pelatih dari Asosia-

si Sepakbola Belanda

(KNVB).

"PSSI punya lima pilar

program, salah satunya ad-

alah pembinaan usia mu-

da. Pembinaan usia muda

terdiri dari sport science,

kepelatihan, kompetisi,

talent scouting," jelas

Koordinator Bidang Tim-

nas, Bob Hippy di Jakarta,

Senin (3/10).

"Kita sedang mencari

sistem terbaik dalam kepel-

atihan. Untuk itu, saya akan

mengumpulkan pelatih-

pelatih nasional yang pun-

ya lisensi A, baik nasional

maupun AFC, untuk berem-

bug bersama-sama dengan

Om Bert. Dia adalah in-

struktur dari KNVB yang

berlisensi Pro UEFA yang

sudah biasa melatih para

pelatih-pelatih di Belanda,"

tambahnya.

Dengan hadirnya Bert

Pentury, PSSI ingin

mengetatkan sertifikasi ke-

pelatihan. Diharapkan, pel-

atih punya lisensi sesuai

dengan kapabilitasnya dan

tak ada lagi pelatih

"Pelat ihan-pelat ihan

yang lalu banyak yang lu-

lus-lulusan. Kali ini kita da-

patkan satu modal pelatih

yang akan melatih pelatih

dengan ketentuan tidak ada

yang lulus karena mem-

bayar atau diluluskan," te-

gas Bob.

"Seperti kita tahu,

sekarang ini kita cuma pu-

nya 2.000 pelatih. Itu pun

saya tidak tahu kualitasn-

ya. Sebagai perbandingan

Jepang punya 50.000 pel-

atih, Swiss punya 50.000

pelatih."

"Sementara kita yang

rakyatnya 230 juta cuma

punya 2.000 pelatih. Bay-

angkan bagaimana bisa

mendapatkan pemain yang

baik di kemudian hari untuk

kita terjunkan di tim nasion-

al tanpa pelatih yang baik,"

paparnya.

Untuk program ini, PSSI

akan mendapatkan bantuan

dari Kementerian Pemuda

dan Olahraga. Namun, tidak

disebutkan berapa nominal-

nya.

"Ada program dari Men-

pora untuk membiayai hal-

hal seperti ini. Barangkali

tidak bisa 100 persen. Mu-

ngkin 70:30 atau 50:50. Ini

bukan khusus untuk SSB

saja, tapi juga kepada lem-

baga pendidikan Indonesia,

sebab di sana banyak guru-

guru olahraga, tapi tak pu-

nya lisensi. Akhirnya,

produknya pun begitu-be-

gitu saja," imbuhnya.

"Besok malam, setelah

pertandingan ujicoba tim-

nas U-23 lawan Semen

Padang, saya diundang oleh

Universitas Negeri Padang

untuk merundingkan hal

ini dengan dosen-dosen

mereka. Jadi, dari pihak

universitas juga sudah mu-

lai mengambil alih pelati-

han di tempat masing-mas-

ing," papar Bob.(ant)

Ungu Band

Kekompakan Itu Tidak Perlu DijagaJAKARTA — Sebagai sebuah

band, Ungu jauh dari isu per-

pecahan atau berseteru den-

gan personel lain. Kekompa-

kan terjalin bahkan seperti

layaknya keluarga. Lantas

bagaimana mereka menjaga

kekompakan seperti ini?

"Kekompakan itu gak perlu

dijaga, yang penting saling

mengerti dan memahami," ujar

Enda saat dijumpai di I-radio,

Sarinah Plaza, Jakarta Pusat,

Senin (3/10).

"Kita gak pernah ada per-

seteruan, kecuali main catur

atau play station. Kalau perbe-

daan pendapat ada," imbuh

Makki sambil tersenyum.

Di dalam karirnya semua

personel Ungu mengharapkan

eksistensi dan sesuatu yang

baru agar tujuan mereka bisa

terjaga dan berkelanjutan.

Mereka menilai bahwa apa

yang telah mereka lalui adalah

proses untuk pencapaian kede-

pannya.

"Kita gak pernah mimpi

bisa sampai di sini dulu.

Dalam posisi ini kita bisa ber-

pikir jernih gimana 5 tahun

ke depan. Kalau kita bilang

mau ngeband kenapa enggak,

karena God Bless aja masih

ngeband. Tapi kalau 2 atau 3

personel udah gak mampu,

harus dibicarakan," pungkas

Pasha. (kpl)Kecanduan Seks,

Pink Masuk NerakaAMERIKA — Gara-gara ke-

canduan seks, Pink terpaksa

harus menghadapi banyak masa-

lah dalam hidupnya. Karena ke-

biasaan buruknya iu, bisa-bisa

dia masuk neraka. Namun unt-

ungnya, masalah besar yang di-

hadapi oleh Pink itu hanya ter-

jadi di dalam debut film terba-

runya THANKS FOR SHARING.

Kalau biasanya dia dikenal

sebagai sosok penyanyi ber-

bakat yang tangguh di atas

panggung, kali ini dia akan

mengejutkan penggemarnya

dengan penampilannya dalam

film terbarunya. Dia berperan

sebagai seorang pecandu seks

yang berusaha mengatasi ber-

bagai tekanan atas perbuatan-

nya itu. Dia pun diceritakan

kemudian bergabung dengan

rekan-rekannya yang lain.

Dalam film ini, karakter

Pink yang dalam film tersebut

menggunakan nama aslinya,

Alecia Moore, akan semakin

kuat dengan kostum jacket

bulu dan sepatu boot. Dia tidak

sendirian, karena dalam film

tersebut dia akan beradu ak-

ting dengan aktris papan atas

seperti Gwyneth Paltrow.

Selain Pink dan Gwyneth

Paltrow, film yang disutradarai

oleh Stuart Blumberg tersebut

juga akan dibintangi oleh ak-

tor-aktor seperti Mark Ruffalo,

Tim Robbins, dan Book of Mor-

mon‘s Josh Gad. (kpl)

Pink

Page 23: HaluanKepri 05Okt11.pdf

O L A H R A G A23 Rabu, 5 Oktober 2011

Timnas U-23 TahanImbang Semen Padang

Bertanding di Stadion Haji

Agus Salim, Padang, kedua tim

langsung bermain cepat begi-

tu peluit tanda dimulainya

pertandingan dibunyikan. Di

menit ke-4 Sebuah sundulan

pemain belakang timnas U-23,

Abdurahman, memanfaatkan

tendangan sudut Egi Mel-

giansyah, masih jauh melam-

bung di atas gawang.

Empat menit berikutnya

giliran Titus Bonai yang me-

nebar ancaman. Setelah mam-

pu melepaskan diri dari jeba-

kan off-side, dia gagal meman-

faatkan umpan terobosan

Patrick Wanggai untuk menje-

bol gawang Semen Padang

yang dikawal Syamsidar.

Di menit ke-13 giliran Se-

men Padang balik menyerang.

Esteban Viscara melepaskan

tendangan keras dari sisi kan-

an pertahanan timnas U-23.

Hasilnya? masih melebar di

sisi kanan gawang yang dijaga

oleh Kurnia Mega.

Tiga menit berikutnya Ed-

ward Wilson Junior, penyerang

Semen Padang yang lolos dari

jebakan off-side gagal menak-

lukan Kurnia Mega. Tendanga-

nnya masih mampu diblok oleh

sang penjaga gawang.

Tim Nasional kecolongan di

menit ke-29. Sebuah tendangan

Edward Wilson Junior masih

mampu diantisipasi oleh Kurnia

Mega. Namun, bola muntahnya

membentur bek Tim Nasional,

Hasyim Kipauw. Kedudukan

pun berubah jadi 1-0 untuk ke-

unggulan tuan rumah.

Jelang babak kedua, timnas

yang disiapkan untuk membela

Indonesia di ajang SEA Games

itu mengganti sejumlah pe-

main. Langkah yang sama juga

dilakukan Semen Padang.

Masuknya beberapa pe-

main membuat timnas U-23

kembali agresif. Namun ko-

kohnya barisan pertahanan

Semen Padang membuat peny-

erang Garud Muda yang diko-

mandoi Titus Bonai dan Pat-

rick Wanggai kesulitan mem-

buka peluang.

Kelengahan dilakukan bar-

isan pertahanan Semen Pa-

dang pada menit ke-77. Celah

ini langsung dimanfaatkan

oleh Titus Bonai dengan men-

curi bola dari kaki bek SP.-

Sebuah solo run pemain dari

Perspiura Jayapura itu gagal

dihentikan oleh pemain bela-

kang lawan. Tendangannya

sempat membentur tiang ga-

wang sebelah kanan, namun ia

mampu menceploskan bola

rebound yang kembali menga-

rah padanya.

Permainan sempat ber-

langsung panas di penghujung

babak kedua. Namun hingga

wasit membunyikan pulit pan-

jang, skor 1-1 tidak juga be-

rubah. (kcm/vvc)

PPPPPADADADADADANG ANG ANG ANG ANG –– Timnas U-23 menahan imbangSemen Padang dalam pertandingan uji coba, Selasa(4/10). Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama,Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukanmenjadi 1-1 lewat gol Titus Bonai.

Speedy Tour d'Indonesia 2011

Insiden Jelang Finis,Bambang Batal Menang

ANTARA

ETAPE KETIGA –– Pebalap melintas tanjakan Cikukut, Desa Winduraja pada etape III Speedy Tourd'Indonesia 2011 di Ciamis Jawa Barat, Selasa (4/10). Etape ketiga Ciamis-Cirebon tersebut ditaklukkanpebalap Team Hongkong Yeung Ying Hon dengan catatan waktu 2jam 44menit 6detik.

CIREBON –– Atlet Indonesia

Bambang Suryadi bisa saja

memenangi Etape Ketiga Spee-

dy Tour d'Indonesia 2011. Tapi

karena insiden jelang garis

finis, ia harus menyerahkan

podium teratas kepada Yeung

Ying Hon.

Dalam balapan yang me-

ngambil trek dari Ciamis mele-

wati Kawali serta Kuningan

dan Finis di Cirebon, Selasa

(4/10) siang WIB, Bambang

sebenarnya sudah berada di

garis terdepan menjelang finis.

Namun mungkin karena

merasa "terancam" dengan

keberadaan Hon di belakang-

nya, Bambang pun berusaha

menghalangi pembalap Hong

Kong-China Team itu dengan

melakukan zig-zag.

Hal itu dilarang dalam re-

gulasi lomba dan akhirnya

Bambang harus rela diturun-

kan ke posisi keempat, meski-

pun ia adalah pembalap perta-

ma yang menyentuh garis finis.

Posisi pertama dipegang

Hon, disusul pembalap Jerman

asal tim Germany Team,

Christoph Springer dan Shi-

nichi Fukushima dari Tereng-

ganu Cycling Team.

Meski cuma finis di posisi

ketiga pada balapan kali ini,

Shinichi berhak merebut Yel-

low Jersey dari tangan Wong

Kam Po. Shinichi unggul tiga

detik dari Bambang di indivi-

dual general classification.

Yang merebut jersey Pol-

Kadot adalah Hon, yang juga

memenangi trek King of Moun-

tain di etape ketiga ini.

Karena tidak ada trek

Sprint hari ini, maka Green

Jersey masih milik Jimmy

Pranata. Sedangkan Red and

White Jersey dikuasai Bam-

bang yang memperkuat Poly-

gon Sweet Nice.

Balapa etape keempat be-

sok akan mengambil start di

Tegal dan menempuh jarak

157,7 KM untuk finis di Se-

marang.(dtc)

Jelang Kualifikasi Piala Eropa

Prancis Tanpa Ribery dan BenzemaPARIS –– Usaha timnas Pran-

cis untuk mengamankan tiket

ke Piala Eropa 2012 harus dija-

lani tanpa Franck Ribery, Ka-

rim Benzema, dan Balise Ma-

tuidi. Ketiganya masuk ke-

dalam skuad Prancis yang ber-

isikan 24 nama yang diumum-

kan pelatih Laurent Blanc pe-

kan lalu, tetapi cedera saat

membela klub membuat keti-

ganya harus absen.

"(Hasil) Pemindaian MRI

menunjukkan bahwa ketiga-

nya tidak bisa bermain di

dua partai tersebut," terang

Federasi Sepakbola Peancis

(FFF) yang dikutip Reuters,

Selasa (4/10).

Pemain reguler lain seperti

Philippe Mexes, Yoann Gour-

cuff, Abou Diaby dan Guillau-

me Hoarau sebelumnya juga

sudah out akibat cedera. Se-

lain itu, Mathieu Debuchy

mesti dipanggil untuk meng-

gantikan Bacary Sagna yang

cedera patah kaki saat mem-

bela klubnya, Arsenal, akhir

pekan lalu.

Sementara itu pemain ber-

tahan Eric Abidal dan Laurent

Koscielny tetap berada di da-

lam skuad meski kondisinya

masih meragukan.

"Inilah salah satu tugas

pelatih timnas," komentar

Blanc saat ditanyakan menge-

nai kondisi kebugaran para

pemainnya.

"Para pemain umumnya

mendapatkan porsi latihan

berat, dengan pertandingan

(klub) setiap tiga atau empat

hari, dan cedera otot bisa ber-

lipat. Eric sangatlah penting

buat kami. Saya sangat ber-

harap ia akan bugar untuk

bermain," lanjutnya.

Sebuah keputusan tentang

pengganti mungkin untuk trio

cedera belum dibuat dan ter-

gantung pada apakah Laurent

Blanc untuk merencanakan

biasa memiliki satu orang di

depan atau beralih ke 4-4-2

mengingat bahwa Albania

mungkin untuk bermain de-

fensif pada hari Jumat.

Prancis mungkin mencoba

untuk menyerang lebih dari

biasanya karena mereka harus

mengalahkan Albania untuk

menjamin posisi mereka tetap

ada di atas Bosnia sebelum

pertemuan kedua tim pada

tanggal 11 Oktober mendatang.

Dengan dua pertandingan

tersisa, Prancis kini meng-

genggam poin 17 dan memun-

caki klasemen Grup D. Posisi

pasukan Laurent Blanc ini

dibuntuti Bosnia yang terpaut

satu poin. (rts)

Barca Kejar Gary CahillBARCELONA –– Raksasa Pri-

mera Division Spanyol, Bar-

celona, turut meramaikan

antrean klub-klub penarget

tanda tangan bek sentral Bol-

ton Wanderers, Gary Cahill.

Diwartakan The People,

Tim Catalan, yang sebenarnya

sudah menaruh minat pada

pemain 25 tahun itu sejak ia

melakoni debut timnas senior

Inggris pada September 2010,

kini siap melancarkan perge-

rakan demi menariknya ke

Camp Nou.

Cahill, yang kontraknya di

Reebok Stadium kedaluwarsa

akhir musim ini, berpeluang

besar dijual Bolton pada jen-

dela transfer musim dingin.

Sebelumnya ia gencar dila-

porkan menjadi bidikan Chel-

sea, Arsenal, serta Tottenham

Hotspur. Namun, trio klub

London tersebut diyakini ba-

kal dipaksa gigit jari bila Bar-

ca benar-benar menyodorkan

proposal penawaran.

Los Blaugrana tengah getol

mencari seorang bek tangguh

lantaran lini belakang mereka

amat keropos di fase awal kam-

panye musim ini bila tampil

tanpa Carles Puyol ataupun

Gerard Pique, dan menilai

Cahill sosok yang tepat.

Apalagi ia pun akan bisa

didaftarkan sebagai personel

tambahan untuk memperkuat

tim di Liga Champions mulai

putaran knock-out mengingat

Bolton tak berkecimpung di

kancah Eropa.

Tim arahan Pep

Guardiola ditenga-

rai siap mencan-

tumkan sejumlah

nama yang diang-

gap sebagai surplus di Camp

Nou guna memuluskan terea-

lisasinya transfer ini. Meski

begitu, Bolton disebut lebih

menyukai dana tunai seku-

rangnya £8 juta atau setara

Rp112 Miliar.(tpc)

Madrid Barter Khedira dengan Tevez

MADRID –– Real Madrid pu-

nya kartu as untuk mendapat-

kan striker Manchester City,

Carlos Tevez. Madrid akan

menawarkan gelandang ber-

tahan Sami Khedira ke kubu

City.

Tevez kembali menarik

perhatian Real setelah teran-

cam didepak City akibat insi-

den penolakan main di Liga

Champions melawan Bayern

Munich. Apalagi, Madrid ma-

sih punya tempat kosong un-

tuk pemain 'nomor 9' setelah

gagal meyakinkan Santos un-

tuk segera melepas bintangnya

Neymar.

Kubu El Real juga hanya

punya dua striker murni yakni

Gonzalo Higuain dan Karim

Benzema. Jumlah yang sangat

kurang untuk tim sekelas Los

Galacticos.

Sedangkan City tertarik

kepada Sami Khedira karena

akan dijadikan sebagai peng-

ganti Yaya Toure. Pasalnya,

Toure akan meninggalkan

City pada awal tahun 2012

demi memperkuat Pantai

Gading di Piala Afrika.

Masa depan Khedira di

Madrid menjadi suram sete-

lah sering dikritik pelatih

Jose Mourinho pada awal

musim ini. Kini, pemain tim

nasional Jerman ini jadi in-

caran AC Milan dan

Chelsea.

Sedangkan Tevez

juga diminati Inter Mi-

lan dan klub Prancis,

Paris Saint Germain.

Tevez terancam di-

jual oleh City pada

bursa transfer mu-

sim dingin, Janua-

ri 2012 karena di-

anggap telah me-

ngingkari

kontrak

d e n g a n

menolak

bermain

ketika tim-

nya bertan-

dang ke Bayern Munchen

akhir September lalu. (glc)

Cina Terbuka

Wozniacki dan Berdych MelenggangBEIJING –– Petenis rangking

satu dunia, Caroline Wozniacki

tidak menemui hambatan ber-

arti untuk maju ke babak ketiga

China Terbuka 2011. Di ke-

lompok putra, Tomas

Berdych juga berhasil

lolos ke babak kedua.

Wozniacki me-

ngalahkan petenis

non unggulan asal

Australia, Jar-

m i l a

G a j -

d o s o -

v a

straight set de-

ngan skor 6-2, 6-3 dalam per-

tandingan yang berakhir Se-

lasa (4/10) malam WIB.

Dengan kemenangan ini

petenis Denmark itu memper-

panjang kemenangannya men-

jadi 4-0 dari Gajdosova. Se-

pakan lalu, keduanya juga

saling berhadapan di babak 32

besar turnamen Pan Pacific

Open di Jepang yang dimena-

ngi Wozniacki dengan tiga set.

Untuk memperebutkan ti-

ket ke perempatfinal, Woz-

niacki akan bertarung dengan

Kaia Kanepi di babak ketiga.

Kanepi lolos otomatis setelah

lawannya, Sabine Lisicki

mengundurkan diri karena

menderita suatu penyakit.

Petenis putri lainnya,

Andrea Petkovic juga maju ke

babak ketiga usai

mengalahkan Carla Suarez

Navarro 6-4, 6-4. Unggulan

kesembilan ini akan meng-

hadapi Marion Bartoli di ba-

bak ketiga.

Sementara itu Berdych yang

tampil sebagai unggulan ketiga

relatif sulit untuk melewati ha-

dangan pertamanya. Mengha-

dapi Juergen Melzer, Berdych

menang dua set 7-5, 7-5.

Ivan Ljubicic juga punya

nasib seperti Berdych. Petenis

asal Kroasia ini berhasil me-

ngalahkan Teymuraz Gaba-

shvili 7-5, 7-5 untuk maju ke

babak kedua.

Kejutan terjadi dengan

tumbangnya Gilles Simon

yang diunggulkan di tempat

kelima. Petenis Prancis ini

tumbang straight set dari la-

wannya yang asal Spanyol,

Marcel Granollers 3-6, 1-6.(ant)

Jelang Uji Coba

Wim Gelar Seleksi Tim IntiJAKARTA –– Ada yang ber-

beda dari latihah timnas senior

yang digelar di Stadion Utama

Gelora Bung Karno (SUGBK),

Senayan, Selasa (4/10) sore.

Selain untuk mematangkan

strategi, latihan juga digu-

nakan sebagai ajang seleksi

pemain.

Timnas senior akan beruji

coba lawan Arab Saudi, Sabtu,

(8/10). Meski demikian, Pela-

tih Timnas Senior, Wim Rijs-

bergen belum juga menen-

tukan skuad inti yang akan

tampil pada pertandingan

yang digelar di Malaysia itu.

Untuk menentukan skuad

inti, Wim pun menggelar sema-

cam kompetisi kecil pada la-

tihan sore tadi. Para pemain

dibagi dalam tiga grup untuk

berlaga dalam sebuah game.

"Memang kami belum mem-

bentuk tim inti untus meng-

hadapi Arab Saudi," kata Asis-

ten Timnas Senior, Liestiadi.

"Di sesi latihan tadi, kami

mengadakan kompetisi antara

pemain yang dibagi dalam tiga

grup. Ini untuk menimbulkan

semangat kompetisi antar pe-

main untuk masuk tim inti,"

lanjut mantan asisten pelatih

PSM Makassar tersebut.

Liestiadi menambahkan

uji coba lawan Arab Saudi

akan dimanfaatkan untuk

mencari startegi yang tepat

saat menjamu Qatar, 11 Ok-

tober 2011. Duel ini merupa-

kan lanjutan penyisihan Grup

E Pra Piala Dunia (PPD) 2014.

"Karena ini sifatnya uji-

coba. Kami berusaha manfaat-

kan untuk mencari taktik dan

strategi yang pas. Gamba-

ransudah ada, tapi kami juga

mengupayakan (laga ujicoba)

untuk mencari pemain yang

terbaik," ujar Liestiadi.

Rencananya seluruh (24)

pemain akan diboyong ke

Malaysia. Liestiadi juga me-

ngaku pihaknya akan meng-

upayakan seluruh pemain

mendapat kesempatan tampil

lawan Arab Saudi.

"Kami juga akan meminta

kepada panitia pertandingan,

agar pergantian pemain dapat

dilakukan untuk lebih dari

tiga pemain," pungkas Lies-

tiadi. Timnas senior akan be-

rangkat ke Kuala Lumpur,

Kamis (7/10).

Sementara itu, tiga pemain

tengah, Firman Utina, Toni

Sucipto, dan M Ridwan masih

menjalani latihan terpisah.

Ketiganya masih berkutat de-

ngan cedera.(ant)

Benzema dan Ribery

Titus Bonai

Khedira

Gary Cahill

Wozniacki

Page 24: HaluanKepri 05Okt11.pdf

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

A D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A L Rabu, 5 Oktober 2011 24

KETUA STAI Natuna Umar Natuna saat mewisuda salah satu mahasiswanya

Rabu, 5 Oktober 2011 24

Umar Natuna, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna

“Bangun SDMyang Mumpuni”

UMAR Natuna bersama keluarga

UMAR UMAR UMAR UMAR UMAR Natuna, lelaki kelahiran 8 April 1966 di Gunung AirMakan Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran TimurKabupaten Natuna, yang sekarang menjabat sebagai KetuaSekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna ini, berkeinginanmemajukan dunia pendidikan melalui lembaga pendidikanSTAI Natuna.

UMAR Natuna dengan para Dosen STAI Natuna

Ia optimis, Sumber Daya Ma-

nusia (SDM) masyarakat Kabupaten

Natuna bisa lebih baik dan memiliki

kualitas yang mumpuni. Dengan itu,

kedepan Natuna akan semakin maju

dan berkembang.

"Suatu daerah akan maju dengan

pesat, jika masyarakatnya memiliki

SDM yang baik dan berkualitas.

Namun hal itu perlu didukung de-

ngan dasar pendidikan yang baik

pula. Seperti ketersediaanya

lembaga pendidikan yang andal

dan berkualitas" ujar lelaki yang

pernah menamatkan sekolah di

Fakultas Dakwah IAIN Walisongo

Semarang, pada 1993.

Menurutnya, modal utama untuk

membangun sebuah daerah, tidak

hanya didukung dengan kemauan

keras dari masyarakatnya saja, tetapi

perlu juga didukung dengan ilmu

pendidikan yang cukup. Saat ini di

daerah Kabupaten Natuna persis-

nya di kompek Gerbang Utara Ku,

terdapat kampus STAI, yang sudah

menamatkan lulusan pendidikan

Islam 161 orang, Ekonomi Islam 34

orang dan PGSD D2 141 orang.

Saat ini, STAI yang memiliki

mahasiswa sebanyak 1.307 orang itu

mempunyai dua fakultas, yakni,

Ekonomi Islam dan Pendidikan Is-

lam.

"Lulusan atau alumni STAI yang

sudah terjun ke masyarakat dan

sudah mengabdikan diri kepada

pemerintah daerah untuk jurusan

guru sekitar 90 persen dan ekonomi

syariah 30 persen. Artinya SDM

yang dibina STAI sudah mampu

mengisi kebutuhan pembangunan di

daerah ini" Kata Umar yang juga

sebagai pendiri Lembaga Studi Pem-

bangunan Natuna (LESPENA).

Umar yang juga dikenal sebagai

orator ini sangat mengidamkan para

mahasiswa lulusan STAI, bisa ber-

adaptasi dengan baik di lingkungan

masyarakat maupun dilingkungan

pemerintah daerah. Ini sesuai de-

ngan tujuan STAI yaitu membangun

lapisan masyarakat dan pemuda

yang terdidik.

"Saya ingin putra daerah bisa

menjadi penggerak roda pemerin-

tahan di daerah ini. Dan men-

jadikan daerah ini maju dan ber-

kembang."

Bicara tentang sosok Umar, le-

laki ini pernah aktif di Senat Ma-

hasiswa Fakultas Dakwah dan BEM

IAIN Walisongo. Selain itu ia juga

aktif di Senat dan BEM sebagai

pembelajaran politik, sekaligus

aktif di media. Tidak hanya disini,

Umar pun mendirikan majalah MISI

dan Paradigma di Fakultasnya, hal

itu dia lakukan untuk mengembang-

kan kemampuan diskusi dan wa-

cana.

Umar juga mendirikan KSMW

(kelompok studi mahasiwa wali-

songo), sekaligus mengelola SKM

(surat kabar mahasiswa) menjabat

sebagai Redaktur dan diangkat seba-

gai Pemimpin Redaksi (Pemred).

Selanjutnya, dia juga aktif menge-

lola FORDEM (forum demokrasi)

sebuah lembaga kajian pemikiran

dan wacana yang kaya referensi,

serta mengelola sekaligus pendiri

lembaga studi pembangunan dan

jurnalistik.

"Ini hanya sebuah pengalaman,

yang ingin saya kembangkan dan

saya transferkan kepada putra dae-

rah, serta masyarakat lain yang ada

di daerah ini yang memiliki niat

untuk membangun Kabupaten Na-

tuna kedepan," ucap Umar.

Sedangkan karirnya di birokrasi

di mulai sejak 1988 di KUA Bu-

nguran Barat. Berlanjut ke Kantor

Departemen Agama Kabupaten Na-

tuna sampai ke kantor Setda Ka-

bupaten Natuna, dan menjabat se-

bagai Sekretaris Dinas Pendidikan

Natuna. Ia juga sempat diangkat

sebagai Plt, Kepala Dinas Pendidi-

kan Kabupaten Natuna. Terakhir

menjabat sebagai Kepala Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kabupaten Natuna.

Umar adalah ayah dari tiga anak

yakni Arrani Rahmaning Safitri,

Emil Samara, dan Mahalia Araini,

serta suami tercinta dari Ida Nur-

faizah. (adv)

RIBUAN masyarakat Natuna dari berbagaikalangan anak-anak hingga orang dewa-sa mengikuti sepeda santai dalam rangkagerakan jantung sehat. Kegiatan ini dise-lenggarakan oleh DPD KNPI dan DPCBarisan Muda Kosgoro 1957 KabupatenNatuna, Minggu (2/10) di Pantai Kencana.

Dalam kesempatan tersebut, BupatiNatuna Ilyas Sabli ikut ambil bagiansebagai peserta sepeda santai disam-ping Ketua DPD KNPI Provinsi Kepri, BungBerto dan Ketua DPD Barisan Muda

Kosgoro 1957 Provinsi Kepri, Bung DidaPriutama yang juga turut hadir me-ngikuti acara.

Pada acara sepeda santai, pesertadisuguhkan dengan hadiah hiburanmenarik serta hadiah door prize sepedagunung. Ditambah hadiah menarik lain-nya dari para sponsor yang mendukungterselenggaranya kegiatan ini.

Ketua Panitia Pelaksana KegiatanYulizar, SE berharap kegiatan sepedasantai dapat dijadikan program tahunan

yang mampu memacu semangat rege-nerasi muda dalam meningkatkan pem-bangunan masyarakat yang sejahteradan sehat. "Ini merupakan langkah awalyang baru saja dilakukan oleh lembagaswasta yang sudah menjadi mitra peme-rintah daerah dalam merealisasikan visimisi membangun masyarakat yang adil,sejahtera, merata serta sehat jiwa danraga" kata Yulizar.

Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto

Sepeda Santai untuk Jantung Sehat

KETUA DPD KNPI Natuna Harmidimenyampaikan kata sambutan

YULIZAR danKetua DPD

KNPI NatunaHarmidi BUPATI Natuna Ilyas Sabli (kanan) ikut sebagai peserta sepeda santai

KETUA Panitia Yulizar dan Ketua Harian KONI Natuna Darmansyahmenyerahkan hadiah sepeda kepada pemenang undian.

YULIZAR dan Sekretaris DPD KNPI Natuna Irlizar

BUPATI Natuna Ilyas Sabli (kiri) bersama pengurus KNPI

SELURUH panitia sepeda santai foto bersamaKETUA DPD KNPI Provinsi Kepri Berto melepas pesertasepeda santai