haluankepri 05okt11.pdf
DESCRIPTION
HaluanKepri 05Okt11.pdfTRANSCRIPT
![Page 1: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/1.jpg)
www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos KirimRabu, 5 Oktober 2011 - 7 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3689
Leila LopesLeila LopesLeila LopesLeila LopesLeila Lopes
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
TERBITS E J A K 1 9 4 8
CMYK
CMYK
Batam dan SekitarnyaBatam dan SekitarnyaSubuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’
04.39 11.59 15.00 18.03 19.11
Jadwal Shalat
Lima JCH hal.7
Banyak yang hal.7
Kerugian Negara hal.7
Lima Imigran hal.7
Kagumi BatikMISS Universe 2011 Lei-la Lopes mengagumi
motif dan bahan batik.Wanita asal Angola ituberencana mengena-
kan kain batik bermo-tif parang kenconopada malam final
pemilihan PuteriIndonesia 2011pada Jumat (7/
10) nanti. Leilaakan menye-matkan mahko-
ta kepada PuteriIndonesia yang baru.
"Sebelum da-
tang, saya hanya tahuIndonesia adalahnegara di Asia
dan batik,"
Kagumi Batik hal.7
Kerja KPK seperti Tsunami
TANJUNGPINANG — Aparat
Polsek Teluk Bintan menangkap
lima imigran gelap asal Myanmar
saat bersembunyi di dalam hutan
Desa Tembeling, Kecamatan Teluk
Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri.
Menurut Kapolsek Teluk Bin-
tan AKP Wisnu Edhi, imigran ge-
lap asal Myanmar tersebut terdiri
dari empat orang laki-laki dewasa
dan satu orang anak perempuan
berusia 5 tahun. "Mereka kami
amankan pada Senin (3/10) malam
sekitar pukul 18.00 WIB sampai
19.00 WIB setelah dilakukan pe-
nyisiran di hutan Desa Tembeling
Tanjung," kata Wisnu saat dihu-
bungi Selasa (4/10).
Wisnu mengatakan, berdasar-
kan pemeriksaan awal, kelima
imigran gelap tersebut masuk ke
Bintan dari Malaysia melalui jalur
gelap dengan menggunakan jasa
seorang tekong yang saat ini dalam
pengejaran. "Mereka sudah empat
hari disembunyikan tekong di
pondok-pondok milik warga yang
berada di hutan Tembeling," ka-
tanya.
Ia mengatakan, imigran gelap
tersebut tidak mengetahui tujuan-
nya kemana dan hanya mengikuti
perintah tekong yang sudah diba-
yar untuk keluar dari Malaysia.
"Menurut imigran, mereka mem-
bayar tekong sebesar 1.200 dolar
Lima Imigran Myanmar Sembunyi di Hutan Bintan
SUTANA/HALUAN KEPRI
BLACK DAY — Ratusan imigran asal Afghanistan yang ditampung di Rudenim Pusat Kota Tanjungpinang menggelar aksi damai untukmemperingati Black Day atau Hari Kelam, Selasa (4/10). Black Day diperingati setiap tahun sebagai bentuk protes atas maraknya aksipembunuhan yang menewaskan warga sipil di Afghanistan.
M e n u r u t
Benny, predi-
kat sebagai tsu-
nami itu tepat
mengingat ki-
nerja KPK su-
dah sangat me-
nakutkan bagi
banyak pihak,
terutama ang-
gota DPR. "KPK
seperti tsuna-
mi, bisa menggoyang seperti gem-
pa bumi, dan menakutkan ten-
tunya," kata Benny kepada war-
tawan di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta.
Namun Benny memandang
itu sebagai hal positif, demi men-
ciptakan ketertiban di kalangan
anggota DPR supaya menghen-
tikan praktik-praktik korupsi.
"Apa yang dilakukan KPK itu
sangat positif menciptakan keta-
kutan, supaya (anggota Dewan)
menghentikan praktek yang sa-
ma-sama kita ketahui," ujar dia.
Dikatakannya, kendati me-
miliki kewenangan luar biasa
yang bisa menimbulkan efek
'tsunami', KPK tidak bisa serta-
merta berbuat sewenang-wenang.
JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Ketua Komisi III DPR Benny K Harmanmemberikan predikat baru bagi KPK. Sehari setelahmenyebut KPK sebagai teroris bagi anggota DPR, Selasa(4/10), politisi Partai Demokrat tersebut mengibaratkankerja KPK seperti gelombang tsunami yang bisamenggulung siapa saja yang ada di daratan.
PKS Tak Akan BeriSanksi ke FahriJAKARTA — Meski usulan pembubaran KPK yang dilon-tarkannya menuai kecaman, Wakil Ketua Komisi III DPRFahri Hamzah dipastikan tidak akan mendapatkan sanksi
dari partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kerja KPK hal.7
Lima JCH Kloter 3Gagal Berangkat
BATAM — Lima jemaah calon haji (JCH)
asal Provinsi Jambi yang tergabungdalam Kelompok Terbang (Kloter) 3Embarkasi Batam gagal berangkat ke
Tanah Suci, Selasa (4/10). Mereka gagaldiberangkatkan dengan beragam alasan.
Kelima JCH tersebut adalah La-
pasek bin Dasong, Nuraina binti Dar-mawi, Raden Suchaimi Abdullah bin
Mahzumi, Maiyar binti Jamil Abdullah dan Donggo bin
Matta. Lapasek gagal berangkat haji karena telahmeninggal dunia, sedangkan Nuraina dan Raden Suc-haimi Abdullah tidak bisa berangkat karena sakit di
daerahnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Maiyardan Donggo juga gagal berangkat karena sakit. Bedanya,kedua JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini
sudah sempat tiba di Batam. Kini, keduanya dirawat diRumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang.
"Berdasarkan keterangan kesehatan, Maiyar meng-
alami gejala kejang-kejang dengan tekanan darah 240/140 mmHg dan dari hasil diagnosa dinyatakan suspectCVD Iskemik dd/CVD Haemoragik, Hipertensi Urgency.
Sedangkan Donggo menderita sesak nafas atau asma,"ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) Embarkasi Batam Erizal Abdullah.
CECEP/HALUAN KEPRI
JCH asal Tanjungpinang memeriksa barang bawaan-nya saat tiba di Asrama Haji Batam, Selasa (4/10).
Hasil Audit BPK Semester I 2011
Kerugian NegaraCapai Rp7,7 TriliunJAKARTA — Badan Peme-
riksa Keuangan (BPK) me-
nyampaikan Ikhtisar Hasil
Pemeriksaan Semester (IH-
PS) I Tahun 2011 kepada
DPR dan Presiden, Selasa (4/
10). IHPS tersebut disam-
paikan Ketua BPK Hadi Poer-
nomo kepada Ketua DPR Mar-
zuki Alie di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, dan Pre-
siden Susilo Bambang Yu-
dhoyono di Istana Negara,
Jakarta.
Dalam sambutannya di
hadapan rapat paripurna
DPR saat menyampaikan
IHPS itu, Ketua BPK menye-
butkan bahwa total objek
pemeriksaan BPK dalam se-
mester I tahun 2011 sebanyak
682 objek pemeriksaan. Pe-
meriksaan tersebut meliputi
460 pemeriksaan keuangan,
14 pemeriksaan kinerja, serta
208 pemeriksaan dengan tu-
juan tertentu (PDTT). Selu-
ruh objek pemeriksaan ke-
uangan BPK meliputi Lapor-
an Keuangan Pemerintah
Fahri
Benny
SBY Bantah Nama Calon Menteri yang Beredar
Banyak yang Marah dan Mengamuk Gagal Jadi Menteri
PKS Tak hal.7
Mereka di antaranya Men-
teri Kelautan dan Perikanan
Fadel Muhammad yang dika-
barkan menjabat sebagai Men-
ko Kesra menggantikan Agung
Laksono, Cicip Sharif Sutardjo
sebagai Menteri Kelautan dan
Perikanan, Kepala Badan Koor-
dinasi Penanaman Modal (BK-
PM) Gita Wiryawan sebagai
Menteri BUMN menggantikan
Mustafa Abubakar, mantan
KSAD Jenderal TNI (Purn)
George Toisutta sebagai Men-
teri Perhubungan yang kini
ditempati Freddy Numberi.
Lalu Gubernur Lemhanas Budi
Susilo Supandji sebagai Men-
teri Pekerjaan Umum meng-
gantikan Djoko Kirmanto,
pengacara senior yang juga
politisi Partai Demokrat Amir
Syamsuddin menggantikan
Patrialis Akbar sebagai Men-
teri Hukum dan HAM, Dirut PT
JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) dipastikan akan merombak (reshuffle)susunan kabinetnya sebelum 20 Oktober 2011.Namun sebelum perombakan itu terjadi, sejumlahnama menteri yang akan dicopot berikut calonpenggantinya telah beredar luas di masyarakat.
SBY didampingiWapresBoedionomenggelarjumpa persmengklarifikasiberedarnyanama menteriyang akandicopot berikutcalon peng-gantinya, diKantor Kepre-sidenan, Jakarta,Selasa (4/10).
ANTARA
![Page 2: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/2.jpg)
S A M B U N G A N7 Rabu, 5 Oktober 2011
Lima ImigranSambungan dari hal.1
Kerja KPKSambungan dari hal.1
kata Leila Lopes saat berada di
Yogyakarta, Selasa (4/10).
Ia juga mengaku suka nasi go-
reng dan mi goreng sebagai makanan
yang pernah ia makan saat berada di
Indonesia. Ia datang ke Yogyakarta
Kagumi BatikSambungan dari hal.1
Dalam kerjanya, Benny meminta
KPK tidak menimbulkan 'kegaduh-
an-kegaduhan' serta menghargai
asas praduga tak bersalah. "KPK
tidak boleh mengabaikan prinsip
hukum dan hak asasi," katanya.
Dengan kewenangan yang luar
biasa itu pula Benny menilai KPK
harus diawasi secara ketat, baik
melalui perundang-undangan mau-
pun oleh masyarakat. Menurut Ben-
ny, KPK tidak boleh lupa bahwa ada
dua lembaga hukum lain yang juga
berwenang dalam pemberantasan
korupsi, yakni kepolisian dan ke-
jaksaan, sehingga KPK harus selalu
berkoordinasi dengan kedua in-
stitusi itu.
Soal pendapat Wakil Ketua Ko-
misi III Fahri Hamzah, yang melon-
tarkan wacana pembubaran KPK,
Benny menilai hal itu hanya pen-
dapat pribadi dan sudah menjadi
pembicaraan yang biasa di internal
Komisi III. "Setiap orang punya hak
bicara. Dalam rapat di Komisi III itu
biasa (menyampaikan ide), siapa
bilang mau membubarkan (KPK),"
ujar dia.
Menurut Benny, usulan Fahri
untuk membubarkan KPK itu meru-
pakan hak dan pendapatnya. "Dan
itu hak asasi. Tentu ada alasan dan
argumentasi. Apa alasannya, ya
kan?"
Dalam rapat konsultasi yang
diadakan pimpinan DPR dan diha-
diri KPK, Kapolri, Jaksa Agung,
pimpinan Komisi III dan fraksi-frak-
si di DPR, Senin (3/10), Benny mera-
sa bahwa KPK sebagai teroris bagi
anggota DPR. Menurut dia, akibat
sikap KPK, anggota DPR tidak te-
nang dalam menjalankan tugas.
"Rasanya ini terorisme baru bagi
anggota Dewan. Anggota Dewan
hidup dalam suasana ketakutan
yang sangat mendalam. Tapi kalau
benar kenapa mesti takut," kata
Benny.
Rapat konsultasi itu sendiri dige-
lar untuk membahas polemik pasca-
pemeriksaan empat pimpinan Badan
Anggaran (Banggar) DPR oleh KPK.
Dalam rapat itu, Benny banyak
mengeluarkan pernyataan yang
menyudutkan KPK. Menurut dia,
pemeriksaan di KPK sering menim-
bulkan kegaduhan. Selain itu, Ben-
ny menilai pimpinan KPK kerap
melakukan politisasi dengan meng-
umumkan hasil pemeriksaan.
Benny juga menuding KPK meng-
ganggu kerja Banggar dalam mem-
bahas Rancangan Anggaran Penda-
patan dan Belanja Negara (RAPBN)
2012 dengan memeriksa empat pim-
pinan Banggar terkait kasus suap di
Kementerian Tenaga Kerja dan Tran-
smigrasi (Kemenakertrans). Menurut
dia, pemeriksaan seharusnya dila-
kukan setelah pembahasan RAPBN
2012 selesai. Pembahasan itu harus
selesai akhir Oktober 2012 . "Jadi ini
bukan penolakan, apalagi dibilang
intervensi," ucap Benny.
Ketua KPK Busyro Muqoddas
membantah tudingan Benny. Me-
nurut Busyro, KPK tidak pernah
menciptakan pemeriksaan untuk
membuat gaduh. Terkait tudingan
bahwa KPK mempolitisasi kasus,
Busyro menjawab, "Ada baiknya
dijelaskan apa maksud politisasi.
Ngga ada keuntungan bagi kami.
Kami bekerja dalam ranah hukum,
bukan politik."
Ketua Bidang Komunikasi DPP
Partai Demokrat, Ruhut Sitompul
mengatakan pernyataan Benny K
Harman yang mengkritik KPK mena-
kutkan layaknya tsunami murni
pendapat pribadi. Kata Ruhut, kriti-
kan Benny terhadap KPK tak lain
hanya untuk membantu koleganya di
Banggar DPR. "Itu pendapat pribadi
Benny, kita harus tahu dia baik, lugu.
Dia ngomong begitu sebagai pribadi
yang ingin membantu," ujar Ruhut.
Ruhut menilai apa yang dikata-
kan Benny bukanlah keinginan
partai. Sedangkan Partai Demokrat
sendiri kata Ruhut, akan mendu-
kung KPK. "KPK masih dibutuhkan
untuk penegakan hukum," kata dia.
Pada dasarnya kata Ruhut, per-
nyataan Benny soal KPK merupakan
tantangan sendiri buat Partai De-
mokrat. Sebab selama ini banyak
kadernya yang menghendaki KPK
ditiadakan. "Dia dan Pak Marzuki
Alie jadi inilah tantangan kami, itu
bukan pendapat partai," tandasnya.
Usulan Fahri Konyol
Sementara itu, pernyataan Fah-
mi Hamzah yang melontarkan usul-
an untuk membubarkan KPK me-
nuai reaksi pro dan kontra. Banyak
kalangan, terutama yang pro-pem-
berantasan korupsi, mengecam usul-
an itu.
"Ide pembubaran KPK betul-
betul merupakan ide konyol, emo-
sional, dan tidak membumi. Me-
mang kita melihat masih ada kele-
mahan dan kekurangan dari KPK,
namun tidak berarti di tengah ko-
rupsi yang menggurita ini lembaga
tersebut harus dibubarkan," kata
anggota Dewan Pertimbangan Forum
Rektor Edy Suandi Hamid dalam
surat elektroniknya, Selasa (4/10).
Dia menilai, bagaimana pun di
mata publik, KPK masih jauh di atas
DPR, dalam hal kinerja dan keper-
cayaannya. KPK meski terus dise-
rang DPR tidak perlu mundur dalam
penuntasan kasus korupsi. "Para
pimpinan KPK tidak perlu takut
atau tunduk atas tekanan DPR yang
terkesan panik dan kemudian ber-
upaya menekan balik ke KPK. KPK
justru akan dinilai buruk dan akan
menurunkan kepercayaan publik
kalau tunduk dengan tekanan bebe-
rapa pihak di DPR. Mereka justru
lebih terhormat walau dikecam DPR
dengan tetap mempertahankan in-
tegritasnya," kata mantan Rektor UII
itu.
Pengamat politik dari UI Arbi
Sanit menyatakan usulan pembu-
baran KPK sangat tidak relevan
dengan kinerja dan hasil pemberan-
tasan korupsi yang sudah dilakukan
lembaga itu. Sejauh ini Arbi melihat
kinerja KPK dalam memberantas
korupsi sudah memberikan harapan
untuk perbaikan sistem pemerintah-
an. Bahkan dia melihat kinerja KPK
sudah sangat optimal dan sudah
menyentuh seluruh lembaga negara.
"Jadi kalau ada suara melawan kewe-
nangan KPK, itu adalah koruptor,
pendukung koruptor, atau paling
tidak simpatisan koruptor," ujar
Arbi saat dihubungi.
Menteri Hukum dan HAM Pat-
rialis Akbar juga menilai wacana
pembubaran KPK sangat tidak ma-
suk akal. Keberadaan KPK masih
diperlukan untuk memberantas
korupsi. "Pemerintah berpikir KPK
itu sesuatu yang sangat penting un-
tuk dipertahankan dan kita ber-
dayakan," ujar Patrialis.
Menurut Patrialis, wacana pem-
bubaran KPK yang dilontarkan Fah-
ri hanyalah pendapat pribadi dan
tidak mewakili sikap DPR sebagai
lembaga. "Itu orang per orang. Zaman
sekarang kan boleh saja bicara, kita
enggak bisa melarang orang ber-
bicara," ujarnya.
Ketua DPP PDIP yang juga ang-
gota Komisi III DPR Trimedya Pan-
jaitan menilai ide pembubaran KPK
yang dilontarkan Fahri Hamzah
terlalu ekstrem. Menurut dia, KPK
memang perlu dievaluasi terkait
kinerjanya yang dinilai tebang pilih
dalam melakukan pemberantasan
korupsi, tetapi itu tidak berarti
komisi anti-korupsi itu harus dibu-
barkan. "Tidak sampai pada per-
nyataan yang seekstrim itu ya. Bah-
wa kita mengkritik KPK soal ki-
nerjanya, iya. Tapi KPK ini harus
tetap berada pada relnya," ujar
Trimedya.
Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi
PPP Romahurmuziy menilai ide
pembubaran KPK yang dilontarkan
Fahri merupakan bentuk keresahan
pribadi. "Itu (pernyataan Fahri)
hanya keresahan pribadi mengenai
kinerja KPK, yang memang perlu
diluruskan atas roh pendiriannya.
Karena, sekarang ini KPK lebih
terlihat sibuk menangani persoalan
penindakan ketimbang persoalan-
persoalan pencegahan yang men-
Amerika untuk sampai di Bintan
dari Malaysia," ujarnya.
Dijelaskan Wisnu, kelima imig-
ran tersebut merupakan bagian dari
18 imigran gelap asal Myanmar
lainnya yang sudah diamankan
terlebih dahulu pada Kamis (22/9)
lalu saat akan menaiki kapal Pelni
menuju Jakarta dari Pelabuhan
Kijang.
Kelima imigran itu, menurut dia,
selanjutnya akan diserahkan ke
Kantor Imigrasi Tanjungpinang
untuk proses lebih lanjut. "Saat ini
kami sedang melakukan penyeli-
dikan awal dan selanjutnya akan
kami serahkan ke Kantor Imigrasi
Tanjungpinang," katanya.
Sementara itu, sebanyak 13 imig-
ran gelap asal Banglades dikabarkan
diamankan jajaran Polsekta Nongsa
dari pelabuhan tidak resmi Teluk
Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Keca-
matan Nongsa, Rabu (28/9) malam.
Tapi karena mengantongi dokumen
lengkap, polisi akhirnya melepaskan
kembali para imigran itu.
Menurut informasi yang diper-
oleh Haluan Kepri, penangkapan
berawal dari informasi yang disam-
paikan warga kepada aparat kepo-
lisian. Polisi yang turun ke lokasi
menindaklanjuti informasi itu lalu
mendapati para imigran ilegal ini
turun dari kapal pancung yang baru
tiba dari Malaysia. Polisi lalu meng-
giring ke-13 imigran itu ke Markas
Polsekta Nongsa.
Setelah dilakukan pendataan
dan pemeriksaan dokumen, imigran
yang hendak ke Australia untuk
mencari suaka politik itu akhirnya
dilepaskan. Ini adalah kali kedua
polisi menangkap imigran Bang-
lades tetapi kemudian melepasnya.
Sebelumnya ada sejumlah warga
negara Banglades yang diamankan
dari metro trans di sekitar Botania.
Namun dengan alasan yang sama,
yakni para imigran itu memiliki
dokumen lengkap, polisi melepas-
kan kembali para imigran tersebut.
Sementara itu, Ali, seorang war-
ga negara Indonesia (WNI), secara
terbuka mengakui sebagai pihak
yang turut membantu memasukkan
para imigran ilegal itu ke Batam. Ia
mengatakan tidak ada masalah deng-
an pemasukan imigran gelap itu
sekalipun lewat pelabuhan tidak
resmi, sebab mereka memiliki doku-
men yang lengkap. "Apa masalah-
nya? Mereka semua mempunyai
dokumen. Kamu maunya apa?" ujar
Ali kepada wartawan dengan nada
keras.
Informasi yang diperoleh di
lapangan, ke-13 imigran gelap itu
dilepaskan oleh kepolisian setelah
mendapat sejumlah dana. Dan yang
mengurus pelepasan belasan warga
Banglades ini adalah anak buah Ali
bernama Syamsul alias Jo. Namun
Jo membantah mengurus para imig-
ran gelap tersebut. "Tidak ada. Si-
lahkan tanya ke polisi," ujar warga
Nongsa Asri ini singkat.
Kapolsekta Nongsa Kompol Ro-
bertus Heri belum bisa dikonfirmasi
soal pemberian uang untuk pelepasan
imigran ini. Tapi sebelumnya kepada
wartawan, Hubertus mengatakan
para imigran itu telah dilengkapi
dokumennya sehingga dilepaskan.
Peringati Black Day
Sementara itu, ratusan imigran
gelap asal Afghanistan yang ditam-
pung di Rumah Detensi Imigrasi
(Rudenim) Pusat, Kota Tanjung-
pinang, memperingati Black Day
atau Hari Kelam, Selasa (4/10).
Black Day diperingati setiap tahun
sebagai bentuk protes atas marak-
nya aksi pembunuhan yang mene-
waskan warga sipil di Afghanistan.
"Mereka (WN Afghanistan) bu-
kan demo, tapi membuat peringatan
Hari Kelam untuk protes terhadap
maraknya aksi pembunuhan yang
terjadi negaranya," kata Kepala
Rudenim Pusat Tanjungpinang Su-
giyo saat ditemui di ruangannya.
"Apa yang mereka lakukan tidak
mengganggu ketertiban, maka dari
itu kita izinkan saja mereka buat
peringatan Hari Kelam tersebut,"
imbuh Sugiyo.
Dalam aksi yang digelar di dalam
ruangan Rudenim itu, para imigran
Afghanistan tersebut membuat sele-
baran dan poster yang intinya berisi
penentangan terhadap aksi pem-
bunuhan warga sipil yang tidak
berdosa. Ada juga selebaran dan
poster berisi permintaan kepada
PBB agar ikut melindungi warga
Afghanistan. Seperti layaknya aksi
demo, mereka mengacung-acungkan
selebaran dan poster itu ke udara.
Habib (26), salah seorang imig-
ran, menyatakan, peringatan Black
Day merupakan bentuk protes war-
ga Afghanistan terhadap kasus pem-
bantaian warga sipil di negara me-
reka. "Kita protes dengan membuat
hari hitam, sebab semua orang meng-
inginkan perdamaian dan kehidu-
pan yang layak tanpa peperangan,"
ujarnya. (ant/doz/cw40)
jadi amanat pendirian KPK itu sen-
diri," ujar Romahurmuziy.
Sebaliknya, pengacara ternama
OC Kaligis mendukung ide Fahmi
untuk membubarkan KPK. "Wacana
itu jelas layak dipertimbangkan.
KPK itu lembaga superbodi yang
menyalahgunakan kewenangan su-
perbodinya itu. Sumber koruptor itu
di sana," tutur pengacara yang kerap
membela tersangka kasus korupsi
itu.
Menurut Kaligis, seluruh pene-
gak hukum harus memiliki lembaga
pengawasan, tanpa terkecuali. "Kan
untuk mengawasi kinerja penegak
hukum, seperti di Polisi dan Kejak-
saan," imbuhnya.
Kaligis juga mengatakan, selama
ini KPK kerap melakukan penya-
lahgunaan wewenang dan juga me-
lakukan aksi tebang pilih. Salah
satunya adalah tas bekas Bendahara
Umum Partai Demokrat Muhammad
Nazaruddin yang disebutnya diam-
bil isinya secara diam-diam oleh
penyidik KPK. "Tas Nazaruddin itu
diambil oleh orang KPK. Tapi tidak
pernah diakui. KPK juga melaku-
kan tebang pilih dalam kasus Puteh
(mantan Gubernur Aceh Abdullah
Puteh), Syaukani (bekas Bupati
Kutai Kertanegara Syaukani HR),"
terang Kaligis.
Sementara itu, Ketua DPR Mar-
zuki Alie meminta usulan pembu-
baran KPK yang dilontarkan Fahri
tidak direspons berlebihan. Me-
nurutnya usulan itu hanya kritik
dari DPR terkait kinerja KPK. "Apa-
pun yang dikatakan tentang pem-
bubaran KPK itu kan ujung. Tapi
lihat dulu latar belakang ngomong-
nya. Ada alasan-alasan yang sebe-
tulnya itu kan merupakan koreksi
dan kritik," kata Marzuki di Gedung
DPR, kemarin.
Menurut dia, usulan pembubar-
an KPK disampaikan Fahri dengan
sejumlah alasan. Pertama, DPR me-
nilai KPK kerap melanggar hukum
acara pidana. "Kedua, seolah ada
politisasi, kemudian ada seolah
tebang pilih. Kemudian ada juga
yang berpikir (KPK) hanya mem-
berantas (korupsi) yang kecil-kecil,"
lanjutnya.
Marzuki menambahkan, dengan
kewenangan yang dimiliki, KPK
seharusnya menunjukkan kinerja
yang optimal. "Artinya jangan dili-
hat konteks pembubaran KPK. Kon-
teksnya, bagaimana lembaga ini
diisi oleh orang-orang kredibel," ujar
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai
Demokrat itu.
Dia menegaskan DPR masih
menghendaki keberadaan KPK ter-
masuk memperkuat kewenangan-
nya. "Dengarkan kritik itu dan tun-
jukkanlah kinerja. Jadi KPK tidak
perlu bicara. KPK itu yang penting
unjuk kinerja, bukan unjuk bicara,"
tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,
dalam rapat konsultasi dengan pim-
pinan KPK, Senin (3/10), Fahri
Hamzah mengatakan KPK lebih baik
dibubarkan dengan alasan KPK
sebagai lembaga superbodi. "Saya
tidak percaya adanya institusi su-
perbodi dalam demokrasi," kata
politisi PKS itu.
Fahri berdalih negara demokrasi
menuntut keterbukaan dan tak bo-
leh ada institusi superbodi. "Lem-
baga superbodi biasanya tidak mau
diawasi," ujar Fahri.
Menanggapi usulan Fahri, Ketua
KPK Busyro Muqoddas mempersi-
lakan PKS untuk menempuh semua
jalur yang diatur dalam undang-
undang untuk membubarkan KPK.
"Kami jalani saja tugas kami. Namun
jika misalnya serius, Pak Fahri mem-
punyai agenda pembubaran KPK,
silakan saja lewat Fraksi PKS, dan
seterusnya. Apa boleh buat kalau
memang mau dibubarkan," ucap
Busyro. "Kami hanya menjalankan
amanat undang-undang. Tidak ada
masalah buat kami. Selama KPK
masih ada, kami akan bekerja secara
sungguh-sungguh dan tidak mungkin
diintervensi oleh siapa pun," imbuh
Busyro. (tif/kom/dtc/oke)
Kepastian itu disampaikan oleh
Ketua Fraksi PKS DPR Mustafa Ka-
mal dan Wakil Sekjen DPP PKS
Mahfudz Siddiq.
"Sudah ada mekanismenya di
partai ya, tentu menghargai ekspresi,
perbedaan pendapat. Kita bukan
bergaya seperti rezim Orde Baru
kan," kata Mustafa Kamal di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).
Mustafa menjelaskan PKS meru-
pakan partai yang terbuka akan perbe-
daan pendapat. "Di PKS ada dinamika
juga, ada perbedaan pendapat yang
diperkenankan," pungkasnya.
Mengenai usulan pembubaran
KPK, ia menegaskan partainya tetap
mendukung keberadaan komisi
antikorupsi tersebut. "Semua aspi-
rasi kita dengar, tapi kemudian akan
kita proses sesuai dengan platform
PKS yang junjung tinggi dengan
komitmen luar biasa. untuk mem-
berantas korupsi," kata dia.
Kendati begitu, PKS tetap me-
nekankan pentingnya evaluasi ter-
hadap kinerja pimpinan KPK. "Kita
perlu penguatan kewenangan ke-
lembagaan KPK agar lebih definitif,
efektif, lebih mampu lagi menang-
gulangi masalah-masalah korupsi
mulai dari fungsi pencegahan sam-
pai penindakan," imbuhnya.
Terpisah, Mahfudz Siddiq me-
rasa tidak ada masalah dengan
pernyataan Fahri yang ingin mem-
bubarkan KPK. Pernyataan rekan
separtainya itu dianggap Mahfudz
hanya sikap kritis terhadap KPK.
"Diperlukan jutaan orang untuk
dukung KPK. Tapi dibutuhkan mini-
mal satu orang untuk mengkritisi-
nya. Kenapa? Karena KPK sebagai
lembaga kuasi-negara dan ad hoc
memiliki kewenangan luar biasa
besar melampaui kewenangan lem-
baga penegak hukum permanen,
kepolisian dan kejaksaan," tutur
Mahfudz.
Di tengah maraknya kasus korupsi
dan arus ekspetasi publik yang tinggi
terhadap KPK, Mahfudz menyadari,
mengkritisi lembaga superbodi itu
sangat tidak populer. "Tapi itu dibu-
tuhkan agar prinsip check and ba-
lance sebagai prinsip demokrasi dan
good governance tetap terjaga. Komisi
III termasuk Fahri Hamzah sebagai
unsur pimpinannya punya kewajiban
konstitusional untuk perankan fung-
si kontrol dan sikap kritis terhadap
KPK," paparnya.
Lebih dari itu, menurut Mah-
fudz, kritis terhadap KPK justru
sudah dijadikan semacam ketakut-
an. Karena seolah menjadi menen-
tang KPK. "Ada situasi yang harus
kita cermati bersama. Yaitu muncul
polarisasi sikap di berbagai elemen
bangsa yang seolah-olah mengarah
pada pro dan anti-KPK. Sehingga
siapa pun yang kritisi dinilai se-
bagai anti-KPK. Ini tidak boleh ter-
jadi," tandasnya.
Fahri Tak Peduli
Fahri sendiri menyatakan tak
peduli ide pembubaran KPK yang
dilontarkannya menuai kecaman
publik. Fahri siap berdebat dengan
masyarakat terkait ide kerasnya
tersebut. "Saya dikritik itu tidak
masalah, saya hadapi. Selama tidak
ada yang menggoyang pikiran saya,
ya saya tidak akan goyang. Kalau
menegur saya, silakan. Saya akan
hadir dan saya siap berdebat," ujar
Fahri Hamzah kepada wartawan di
Gedung DPR, kemarin.
Fahri menegaskan, dirinya me-
mang perlu mengkritik keras KPK.
Seorang politisi Senayan, menurut
Fahri, harus siap untuk tidak popu-
ler di mata publik. "Kita harus ter-
buka untuk berdialog dengan siapa-
pun. Karena itu saya tidak pernah
menutup diri. Saya satu di antara
pejabat publik yang gampang diak-
ses. Jadi itulah mandat demokrasi
kita. Kritik dan saran publik lang-
sung bisa kita baca," terangnya.
"Itu juga harus dilakukan KPK.
Harusnya KPK sistemnya tidak
tertutup. Dan kritik Dewan harus
diperhatikan. KPK semakin frustasi
dan dipakai pimpinannya untuk
berpolitik," tegas Fahri.
Fahri mengatakan idenya untuk
membubarkan KPK merupakan kri-
tik kepada KPK. Fahri menilai sejak
berdiri sembilan tahun lalu, KPK
tidak menunjukkan hasil. KPK su-
dah berhasil mengobok-obok ber-
bagai lembaga negara, tapi korupsi
masih juga marak.
Ia juga mengatakan tak mungkin
dipecat PKS gara-gara melempar
wacana pembubaran KPK. Menu-
rutnya, dia bisa mengkritik siapa
pun. "Saya bisa mengkritisi siapa
pun. Karena itu saya enggak bisa
dipecat hanya karena omongan saya.
Mandat saya itu dari rakyat," tan-
dasnya. (oke/tif/dtc)
Erizal menjelaskan, Maiyar
dengan nomor manifest 055 Kloter 3
dirujuk ke RSOB pukul 17.00 WIB,
Senin (3/10). Sedangkan Donggo
dengan nomor manifest 330 di kloter
yang sama dirujuk ke RSOB sekitar
tiga jam sebelum pesawat take off
atau sekitar pukul 03.00 WIB.
Biaya pengobatan jemaah yang
dirawat di RSOB menjadi tanggung
jawab PPIH Embarkasi Batam. Kare-
na saat tiba di Embarkasi Batam,
jemaah sudah menjadi tanggung
jawab PPIH, termasuk jemaah yang
sakit dan memerlukan perawatan.
Setelah sembuh, jemaah yang ter-
tunda keberangkatannya di Em-
barkasi Batam kembali diberang-
katkan ke Tanah Suci melalui kloter
berikutnya.
Keberangkatan Kloter 3 yang
terdiri dari JCH Kota Jambi, Tan-
jung Jabung Barat dan Tanjung
Jabung Timur dilepas oleh Asisten
III Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Hendrifat di aula keberangkatan
Asrama Haji Batam Center sekitar
pukul 01.45 WIB.
Sementara itu, Rabu (5/10) ini,
sebanyak 450 JCH asal Kepri akan
diberangkatkan menuju Madinah
pada pukul 06.00 WIB dari Bandara
Hang Nadim Batam. JCH asal Kota
Batam, Tanjungpinang, Bintan dan
Lingga ini rencananya akan dilepas
oleh Gubernur Kepri HM Sani. (wan)
Pusat (LKPP), Laporan Keuangan
Kementerian Lembaga (LKKL), La-
poran Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) dan Laporan Keuangan
badan lainnya (termasuk Laporan
Keuangan BHMN).
"BPK menemukan 11.430 kasus
senilai Rp26,68 triliun. Sebanyak
3.463 kasus senilai Rp7,71 triliun
merupakan temuan ketidakpatuhan
yang mengakibatkan kerugian, po-
tensi kerugian, dan kekurangan
penerimaan. Sedangkan temuan
ketidakhematan, ketidakefisienan,
dan ketidakefektifan sebanyak
7.967 kasus senilai Rp18,96 triliun,"
ungkap Hadi.
Ketua BPK juga melaporkan, ber-
dasarkan hasil pemeriksaan tahun
2005 sampai dengan semester I tahun
2011, BPK memberikan 191.751 re-
komendasi senilai Rp103,19 triliun.
Rekomendasi ini harus ditindaklanjuti
oleh entitas yang diperiksa antara lain
dengan melakukan perbaikan Sistem
Pengendalian Intern (SPI), tindakan
administratif, dan/atau penyetoran
kas/penyerahan aset ke negara/dae-
rah/perusahaan.
Ia juga mengatakan, berdasarkan
hasil pemeriksaan BPK dari tahun
2003 hingga semester I 2011, terdapat
305 dugaan kasus tindak pidana.
Total kerugian negara dalam 305
kasus tersebut mencapai lebih dari
Rp 33 triliun. "Perlu kami sam-
paikan bahwa laporan yang berin-
dikasi tindak pidana yang telah
disampaikan kepada penegak hu-
kum sebanyak 305 kasus senilai Rp
33,66 triliun," ujarnya.
305 Kasus tersebut saat ini telah
telah diserahkan kepada aparat pe-
negak hukum untuk kemudian di-
proses. Namun masih banyak kasus
yang belum diproses. "305 Kasus itu
diserahkan ke KPK, Kepolisian dan
Kejaksaan RI. Dari 305 itu, 166 kasus
telah ditindaklanjuti," kata Hadi.
166 Kasus tersebut, 41 di antara-
nya saat ini sedang dalam tahap telaah
oleh penegak hukum, 21 kasus dalam
tahap gelar perkara, 24 kasus penye-
lidikan, 10 kasus masuk tahap pe-
nyidikan. "Yang masuk proses sidang
1 kasus, penuntutan 11 kasus dan yang
telah divonis dan mengajukan banding
47 kasus," terang Hadi.
Selain itu ada juga kasus yang
dihentikan atau di-SP3-kan. Kasus
yang di-SP3 berjumlah 11 kasus.
"Sisa kasus yang belum diindaklan-
juti atau tidak ada data tindak lan-
jutnya yaitu 139 kasus," imbuh Hadi.
Usai Hadi Poernomo membaca-
kan ikhtisar hasil pemeriksaan,
politisi PDIP Tjahjo Kumolo meng-
ajukan interupsi. Ketua Fraksi PDIP
DPR itu meminta laporan BPK itu
ditindaklanjuti. "Akan sia-sia te-
muan BPK bila tidak ditindaklan-
juti. Oleh karena itu, semua temuan
itu harus ditindaklanjuti oleh pihak-
pihak terkait," kata Tjahjo.
Akbar Faizal dari Fraksi Partai
Hanura mengharapkan agar temuan
BPK tidak sia-sia dan harus ditin-
daklanjuti demi terwujudnya peme-
rintahan yang bersih. "Kasus-kasus
ini bernilai triliunan. Bukan jumlah
yang sedikit. Sederhananya, peme-
rintah tidak berjalan dengan seba-
gaimana mestinya," tegas Akbar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua
DPR Marzuki Alie mengaku telah
membahas dengan pimpinan BPK
bahwa tindakan preventif perlu lebih
ditingkatkan. "Temuan-temuan itu
harus ditindaklanjuti secara serius
oleh pemerintah, di samping juga
menghidupkan peran BPKP dalam
melakukan pengawasan sehingga
dapat mencegah tindak pidana atau-
pun kesalahan dalam pelaksanaan
tugas pemerintah di pusat dan daerah,"
jelas Marzuki.(ant/bpk)
Kerugian NegaraSambungan dari hal.1
PKS TakSambungan dari hal.1
Banyak yangSambungan dari hal.1
Pertamina Karen Agustiawan se-
bagai Menteri ESDM menggantikan
Darwin Zahedi Saleh, dan Kepala
BNP2TKI Jumhur Hidayat sebagai
Menteri Tenaga Kerja dan Trans-
migrasi (Menakertrans). Adapun
Muhaimin Iskandar yang kini men-
jabat sebagai Menakertrans disebut
sebagai Menteri Perumahan Rakyat
menggantikan Suharso Monoarfa,
dan terakhir Dirut PT Garuda Emir-
syah Satar atau pengusaha Sandiaga
Uno sebagai Kepala BKPM.
Beredarnya nama-nama itu mem-
buat Presiden SBY menggelar jumpa
pers mendadak di Kantor Presiden,
Jakarta, Selasa (4/10), untuk meng-
klarifikasinya. SBY menegaskan
tidak tahu-menahu dengan beredar-
nya nama-nama itu sebab sumber-
nya bukan dari dirinya. "Saya tidak
tahu-menahu soal nama-nama yang
beredar sekarang ini. Tidak ada satu
pun informasi yang keluar dari saya
tentang itu semua. Ini di luar peng-
etahuan saya. Sumbernya bukan
dari saya," tandas Presiden.
Presiden mengaku menerima ba-
nyak SMS yang menanyakan perihal
nama-nama yang beredar tersebut.
Presiden tak ingin pengalaman pe-
nyusunan Kabinet Indonesia Bersatu
(KIB) II pada 2009 terulang.
Saat itu, kata Presiden, banyak
pihak yang marah dan mengamuk
bahkan hingga saat ini. Mereka
marah lantaran batal dijadikan
menteri. Padahal, nama mereka
sudah santer digadang-gadang seba-
gai calon menteri. "Banyak yang
saat itu marah ke saya, bahkan sam-
pai sekarang," kata SBY.
Presiden mengatakan, dalam
melakukan perombakan kabinet,
dirinya hanya melibatkan Wakil
Presiden Boediono. Presiden me-
minta Wapres memberikan pan-
dangan dan saran terhadap calon
menteri. Saat ini, Presiden dan Wa-
pres masih melakukan perombakan
kabinet. "Jangan anggap itu sumber
dari Istana, berasal dari saya. Sekali
lagi, saya tidak tahu apa yang di-
isukan ke sana kemari terkait calon
menteri, dan menteri yang akan
diganti," kata Presiden.
Sementara itu, Kepala Pusat
Penelitian Politik Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Syamsudin Haris menilai, ke-
hebohan wacana perombakan KIB
II disebabkan oleh Presiden SBY
sendiri. Syamsudin mengatakan,
sejak awal pembentukan kabinet,
cara yang digunakan SBY sudah
menimbulkan kesan heboh. "Res-
huffle itu adalah anomali dalam
kehidupan politik sebab reshuffle
kabinet itu sebenarnya tidak bikin
heboh dalam sistem presidensial.
Yang heboh itu kan kalau sis-
temnya parlementer," kata Syam-
sudin dalam diskusi bertajuk
"Reshuffle dan Masa Depan Peme-
rintahan SBY" di Jakarta, Selasa
(4/10).
Ia menambahkan, kehebohan
tersebut dimulai semenjak uji kepa-
tutan dan kelayakan para calon
menteri. Menurutnya, walaupun
yang dipilih hanya beberapa orang,
Presiden selalu mendramatisasi
persoalan yang penting, tetapi deng-
an substansi yang tidak tampak.
"Jadi, solusinya seharusnya bukan
pada reshuffle, melainkan pada gaya
kepemimpinan Pak SBY yang terke-
san lembek, suka janji-janji kom-
promistis, tetapi takut pada partai
politik di Senayan (DPR)," ujarnya.
Oleh karena itu, Syamsudin me-
nyarankan SBY mengubah gaya
kepemimpinannya agar reshuffle
tidak berakhir sia-sia. Menurutnya,
klaim Presiden yang akan mela-
kukan reshuffle berbasis kinerja
tidak akan pernah terjadi jika selalu
menggunakan basis politik dalam
perombakan kabinet tersebut. "Hal
itu bisa dilihat pada saat akhir KIB
I. Ketika itu Presiden SBY meng-
klaim kinerja kabinetnya baik,
tetapi hampir 90 persen menterinya
diganti. Ini kan menunjukkan in-
konsistensi dan bahwa masih ada-
nya politik transaksional dalam
pemerintahan kita sekarang," kata
Syamsudin.(kom/tif/oke/dtc)Lima JCHSambungan dari hal.1
didampingi Nadine Alexandra, Pu-
teri Indonesia 2010, dan Reza Karti-
kasari, Puteri Lingkungan 2010. (tif)
![Page 3: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/3.jpg)
2 Rabu, 5 Oktober 2011 L U A R N E G E R I
JADWAL
PENERBANGANBANDARA HANG NADIM
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
PEKANBARUSURABAYANATUNAJAKARTAMEDANJAKARTAPEKANBARUPKL PINANGJAKARTAPEKANBARUMEDANSURABAYAPALEMBANGJAKARTAJAKARTA
08.5509.0009.1009.2010.5511.4012.5012.5013.1013.4514.3514.5515.4515.3018.30
MINGGU,SELASA,RABU,JUM’ATSETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSELASASETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTA
PEKANBARUMEDANLAMPUNGPALEMBANGJOGJAKARTASURABAYAPONTIANAK
19.2514.0518.5010.2010.1513.0013.0014.0016.4013.00
SETIAP HARI
SETIAP HARISETIAP HARISELASA,KAMIS MINGGUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,RABU,JUM’AT.SABTU
SETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
BANDUNG 20.00 SETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAJAKARTA
08.1513.4019.15
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAMEDANJAMBI
13.2018.2014.2510.35
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SUBANG
MALAYSIA10.40
10.40SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGUSENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SURABAYA 14.20 SETIAP HARI
NATUNA 09.10 SENIN,KAMIS,SABTU
Waria Indonesia Merambah MalaysiaPARA waria di Taman Melaka Raya,
Melaka, Malaysia, jengkel karena
serbuan waria asing, terutama yang
berasal dari Indonesia. Menurut se-
orang waria yang mengaku bernama
Shasa, persaingan itu sangat berat.
"Waria asing, banyak yang dari
Indonesia, tidak takut pada kami dan
mereka memiliki pelindung. Kami
juga punya pelindung, tetapi (waria)
yang asing sangat kuat dan jumlahnya
lebih banyak," ujar Shasa seperti
dilansir The Star, Selasa (4/10).
Sebagian besar waria asing masuk
negara itu menggunakan visa kerja
atau belajar.
"Para waria asing menganggap
Taman Melaka Raya sebagai ladang emas
karena kawasan itu menjadi kenjungan
turis asing. Kami mengetahui
keberadaan mereka. Kami siap memberi
konseling dan dukungan emosional."
ungkap Datuk Norpipah Abdol, kepala
Komisi Pengembangan Kesejahteraan
Perempuan dan Keluarga Malaysia.
Sebelumnya, Senin (3/10) The Star
melaporkan bahwa sejumlah waria
memindahkan operasi mereka ke dis-
trik bisnis di kota itu.
Di tengah persaingan yang ketat,
para waria harus kreatif. Banyak dari
mereka yang menambah layanan de-
ngan menjadi pemandu wisata.
Norpipah mengatakan, pemerintah
akan mencari bantuan dari lembaga-
lembaga non-pemerintah dan Depar-
temen Agama Islam negara bagian itu
untuk membimbing para waria.
"Mereka memerlukan bantuan,
namun mereka juga harus tahu bahwa
yang mereka lakukan itu salah secara
moral," ujar Norpipah.
Norpipah menambahkan, peme-
rintah negara bagian akan bekerja sama
dengan departemen imigrasi, Dewan
Kota Bersejarah Melaka, dan pihak
kepolisian untuk mengecek status
kewarganegaraan para waria itu. (kcm)
Suriah Terancam Perang SipilBEIRUT –– Tentara Suriah dalam kurun waktu tiga hari telah
menahan sekitar tiga ribu orang yang dianggap sebagaipemberontak di kota Rastan.
Tentara Suriah dalam seminggu ini telah memerangi
ratusan pasukan pembelot yang bekerja sama dengandemonstran anti rezim di Rastan. Peperangan kecil ini
semakin hari semakin meningkat dan dikhawatirkan akan
menjerumuskan Suriah ke jurang perang sipil.Aktivis kelompok Komite Koordinasi Lokal mengatakan
bahwa kini peperangan sudah berhenti setelah puluhan
tentara tewas. Aktivis yang bermarkas di Rastan ini jugamengonfirmasi bahwa sekira tiga ribu orang telah ditahan.
"Sepuluh kerabat saya sudah ditahan," ujar seorang
aktivis yang enggan menyebutkan identitasnya, epertidilansir dari Associated Press, Selasa (4/10).
Gerakan oposisi Suriah kini tengah memfokuskan diri untuk
melakukan demonstrasi secara damai, meski baru-baru inidilaporkan bahwa para demonstran mengangkat senjata untuk
mempertahankan diri mereka dari serangan militer, khususnya
di Rastan, sebuah kota yang terletak di utara Homs yang padaSabtu kemarin akan diambil alih kembali oleh pemerintah.
Kekhawatiran akan pecahnya perang sipil juga
meningkat dengan terjadinya aksi pembunuhan pada hariMinggu terhadap seorang pemuda berusia 21 tahun putra
dari ulama Sunni terkenal. (oke)
Atasi Kemacetan
Singapura Batasi KendaraanSINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA –– Singapura memiliki cara sendiri untukmengurai kemacetan yang sudah sedemikian parah. Negaraini berencana menerapkan pembatasan kepemilikan mobildan meningkatkan kelayakan sarana transportasi umumkarena terbatasnya ruas jalan.
Dilansir dari laman Sin Chew
Jit Poh, Selasa (4/10), Menteri
Transportasi Singapura Lui Tuck
Yew mengatakan angka kepe-
milikan mobil yang meningkat 1,5
persen per tahunnya harus diku-
rangi hingga Januari 2012.
"Dalam tiga tahun ke depan,
jumlahnya harus menurun,"
katanya.
Untuk mengatur kepemilikan
mobil, seorang pemilik mobil
nantinya diharuskan mengan-
tongi sertifikat kepemilikan yang
hanya akan dikeluarkan seba-
nyak 30 ribu per tahunnya. Selain
itu, mereka juga harus membayar
tol melalui jaringan elektronik.
Statistik resmi saat ini menun-
jukkan ada 945.829 kendaraan
bermotor di Singapura, termasuk
mobil pribadi, taksi, dan sepeda
motor. Jumlah ini meningkat 2,2
persen dari statistik tahun 2009.
Penduduk Singapura tercatat
sebanyak 5,18 juta jiwa pada Juni
2011, meningkat 2,10 persen di-
banding tahun lalu. Sebanyak 12
persen daratan Singapura kini
menjadi jalanan, sementara 15
persen menjadi perumahan.
Lui berjanji akan mengatasi
kemacetan dengan membangun
lebih banyak stasiun metro dekat
daerah perumahan dan memper-
besar halte bus supaya bisa
mengakomodasi lebih banyak
penumpang. (vvn)
Korban Jiwa BanjirThailand 212 Orang
BANGKOK –– Angka kematian akibat banjir di Thailand
semakin meningkat, dan saat ini, jumlah yang tewas
dilaporkan sudah mencapai 212 orang.Pejabat dari Departemen Dalam Negeri Thailand Phranai
Suwannarat mengatakan, masih banyak pula korban yang
hilang dalam banjir yang menerjang 25 provinsi di Thailand.Hujan lebat yang tidak umum terjadi ini sudah melanda
negeri gajah putih akhir-akhir ini dan menciptakan
kehancuran terhadap sektor pertanian, jalan raya dan lainnya.Phranai juga mengatakan, perkiraan cuaca menunjukkan,
Badai Tropis Nalgae yang menghantam Vietnam Utara pada
Rabu lalu akan memunculkan hujan lebat di bagian utara dantimur laut Thailand pada kamis dan akhir pekan mendatang.
Demikian seperti diberitakan BNO, Selasa (4/9).
Sebelumnya, korban banjir di Thailand dikabarkanmencapai 158 jiwa, namun saat ini jumlah tersebut tampak
meningkat dengan cepat.
Saat ini, sebanyak 179 distrik dan 25 provinsi di Thailandsudah dilanda banjir. Isu banjir juga sudah lama menjadi
pokok perhatian Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.
Yingluck sudah mengerahkan pasukan militernya untukturun tangan mengatasi banjir.(oke)
Pabrik Kimia Texas Terbakar
TEXAS –– Kebakaran besar
terjadi di pabrik kimia di sebe-
lah selatan Dallas, Texas, Ame-
rika Serikat. Gumpalan asap
tebal pun membumbung ting-
gi. Ratusan warga Kota Waxa-
hachie terpaksa dievakuasi
akibat kebakaran hebat ini.
"Itu kebakaran hebat," kata
seorang warga setempat, Matt
Harkins. "Kami telah tinggal di
sini sejak 1987 dan belum per-
nah melihat yang seperti ini,"
cetusnya seperti dilansir Reu-
ters, Selasa (4/10).
Bahkan saking besarnya
kobaran api, sebuah truk tan-
ker pemadam kebakaran yang
digunakan untuk memadam-
kan api tak luput dari jilatan
api dan hangus terbakar da-
lam insiden itu. Si jago merah
awalnya mengamuk di pabrik
kimia Magnablend Inc. pada
Senin, 3 Oktober sekitar pukul
11 siang waktu setempat dan
menyebar dengan cepat.
Kepala Pemadam Keba-
karan Waxahachie, David Hud-
gins mengatakan kepada para
wartawan, sekitar 80 persen
kobaran api telah berhasil
dijinakkan pada sekitar pukul
14.00 waktu setempat.
Asap akibat kebakaran itu
bisa terlihat hingga bermil-mil
jauhnya. Juru bicara Kota
Waxahachie, Amy Hollywood
mengatakan, tak ada korban
dalam peristiwa ini. Sejumlah
warga yang dievakuasi telah
dibolehkan kembali ke rumah-
rumah mereka pada Senin ma-
lam waktu setempat.
Para pemadam kebakaran
dari daerah-daerah sekitar
termasuk Dallas dikerahkakan
untuk membantu memerangi
korban api. Kebakaran ini ber-
mula dari reaksi kimia di pab-
rik tersebut yang menyebar
cepat ke seluruh pabrik. (dtc)
Jenderal Timor Leste Maju Jadi CapresTIMOR LESTE –– Panglima
Falintil-Forca Defeza de Timor-
Leste (Angkatan Bersenjata Ti-
mor-Leste), Mayor Jenderal
Taur Matan Ruak menyatakan
siap bersaing dengan kandidat
lainnya dalam pemilihan
umum (Pemilu) presiden Ti-
mor-Leste, Juli 2012 mendatang.
Hal itu terungkap dalam per-
temuannya dengan wartawan
nasional maupun internasional
di kediamannya, di kawasan
Farol, Dili, Selasa (4/10).
"Sebagai warga negara TL
(Timor-leste), saya menya-
takan siap untuk maju dalam
bursa kandidat Presiden TL,
2012 mendatang," tegas lelaki
55 tahun ini.
Panjangnya masa jabatan
sebagai Panglima Angkatan
Bersenjata dan lambannya
perubahan yang terjadi di
negara itu, menjadi alasan
kuat Taur Matan Ruak untuk
ikut dalam bursa pencalonan
Presiden Timor- Leste 2012
mendatang.
Menurut Taur, sejak 2007
hingga 2010, sebanyak tiga kali
dirinya pernah meminta mun-
dur dari jabatannya sebagai
Panglima Angkatan Bersenjata
negara itu.
"Namun, permintaan itu
selalu ditolak Presiden dan
Perdana Menteri. Saya sendiri
malu dengan rekan-rekan sesa-
ma Panglima Angkatan Bersen-
jata se Asia Pasifik, karena
sering diledek sebagai Panglima
Angkatan Bersenjata terlama di
region Asia Pasifik," katanya.
September 2011, untuk ter-
akhir kalinya Taur menya-
takan pengunduran diri dari
jabatan Panglima F-FDTL. Pre-
siden Ramos Horta dan Per-
dana Menteri Xanana Gusmão
telah mengamini permintaan
tersebut.
Kini, Taur siap bersaing
dengan sejumlah kandidat
presiden TL lainnya, seperti
Jose Ramos Horta sebagai calon
independen, Francisco Gu-
terres ‘Lu-Olo’ dari Partai Fre-
tilin, Fernando ‘La Sama’ de
Araujo dari Partai Demokrat
dan Francisco Xavier do Ama-
ral dari Partai Asosiasi Sosial
Demokrat Timorense.
Sejumlah kalangan di Dili
menyebutkan, langkah Taur
menuju kursi nomor 1 di nega-
ra itu, bakal mulus lantaran
mendapat dukungan dari Partai
CNRT (Conselho Nacional da
Reconstrução Timorense) pim-
pinan Perdana Menteri Xanana
Gusmao. (vvn)
Kepopuleran Obama Merosot
WASHINGTON –– Kepopuler-
an Presiden Barack Obama terus
merosot. Bahkan, berdasarkan
hasil survei, banyak warga
Amerika Serikat (AS) yang
menginginkan Obama hanya
menjabat selama satu priode.
"Benar, saya adalah seorang
kalahan. Namun pada akhrinya,
setiap orang akan bertanya-
tanya, siapakah yang memiliki
visi?" ujar Obama, seperti
dikutip IANS, Selasa (4/10).
Warga AS mengkritisi Oba-
ma karena meningkatnya ang-
ka pengangguran di AS. Oba-
ma pun diprediksikan akan
kalah pada pemilihan umum di
2012 mendatang.
Menurut survei dari ABC
News dan juga Washington
Post, hanya 37 persen warga AS
yang mendukung Obama da-
lam memenangkan pemilihan
umum pada November 2012
mendatang, dan 55 persen lain-
nya berharap, kandidat dari
Partai Republik AS akan me-
menangkan pemilihan umum.
Partai Republik juga mengu-
tarakan keyakinannya akan
memenangkan pemilihan umum
tersebut. Meski demikian ABC
News juga mengatakan, pemi-
lihan umum masih akan berlang-
sung pada tahun depan dan ma-
sih banyak perubahan yang
mungkin akan terjadi.
Meski dalam masalah eko-
nomi Obama tampak mendapat-
kan kecaman, Obama terlihat
berprestasi dalam perang
melawan teror. Di era kepe-
mimpinan Obama, banyak pe-
tinggi militan Al Qaeda yang
tewas, selain Osama bin Laden.
Menteri Pertahanan AS Leon
Panetta bahkan mengatakan,
saat ini teroris mulai melemah
karena kehilangan petingginya.
Tolak Palestina
Belum lama ini popularitas
Presiden Amerika Serikat
(AS) Barack Obama meningkat
tajam di Israel setelah dirinya
menentang proposal keanggota-
an penuh Palestina di Perseri-
katan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pidato penolakan Obama
di hadapan Sidang Majelis
Umum PBB pekan lalu, mem-
buat Israel makin yakin bahwa
kebijakan luar negeri Obama
terhadap konflik Timur Te-
ngah berpihak kepada Negeri
Yahudi tersebut.
Lewat poling yang dirilis
oleh Jerussalem Post, Rabu (28/
9) menunjukan, 54 persen warga
Yahudi Israel melihat Obama
memang mendukung mereka.
Sementara, hanya 19 persen
yang menyebutkan bahwa
Obama mendukung Palestina.
Poling terbaru kali ini ber-
banding terbalik dengan po-
ling serupa yang dilakukan Mei
lalu. Saat itu, 12 persen warga
Israel menilai Presiden AS ke-
44 itu pro terhadap Israel dan 40
persen lainnya menganggap
Obama mendukung Palestina.
Peningkatan dukungan kepa-
da Obama ini dipicu pidatonya
pada 21 September lalu di PBB.
Dimana pada pidato tersebut,
Obama menolak pengajuan Pa-
lestina untuk menjadi anggota
penuh PBB. Saat itu, Obama juga
menceritakan sejarah penga-
niayaan yang dialami oleh warga
Yahudi Israel.
Pidato tersebut dipuji oleh
seluruh kalangan politisi Is-
rael. Hal berlawanan justru
diperlihatkan oleh para pe-
mimpin Palestina. Mereka
menilai Obama telah meng-
abaikan keinginan rakyat Pa-
lestina untuk meraih kemer-
dekaan yang diimpikan se-
lama bertahun-tahun.
Sejak naik ke kursi Presi-
den AS di 2008, Obama dikri-
tik oleh banyak kelompok pro-
Israel terlalu bersikap keras
terhadap Israel. Ini terlihat
dari upayanya untuk mem-
bawa Palestina dan Israel ke
meja perdamaian.
Pada 2008 lalu, Obama me-
raih hampir 80 persen suara dari
pemilih Yahudi AS. Menyusul
rencana pencalonan kembali
dirinya dalam pemilu 2012,
banyak pihak menilai presiden
kulit hitam pertama AS ini ha-
rus kembali merangkul masya-
rakat Yahudi di Amerika.
Salah satu cara yang paling
memungkinkan bagi dirinya
untuk mengambil hati pemilih
Yahudi, tentunya dengan
memberikan dukungan ke-
pada Israel dan menolak pro-
posal Palestina untuk menjadi
anggota penuh PBB. (oke)
A P
PIDATO penolakan Obama di hadapan Sidang Majelis Umum PBBpekan lalu, membuat Israel makin yakin bahwa kebijakan luarnegeri Obama terhadap konflik Timur Tengah berpihak kepadaNegeri Yahudi.
NET
SEBUAH pabrik kimia di Waxahachie, Texas, AS, terbakar pada Senin(3/10) waktu setempat. Pabrik ini berada di dekat pemukiman dansekolah dasar.
Taur Matan Ruak
NET
BATASi KENDARAAN –– Pemerintah Singapura tengah berupaya menekan laju pertumbuhankendaraan dengan menerapkan pembatasan kepemilikan mobil dan meningkatkan kelayakansarana transportasi umum, karena terbatasnya ruas jalan di negara itu.
![Page 4: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/4.jpg)
Rabu, 5 Oktober 2011 3N A S I O N A L
KPK Tahan MantanBupati Nias Selatan
JAKARTA— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) me-
nahan tersangka suap mantan Bupati Nias Selatan,Fahuwusa Laia Fahuwusa. Fahuwusa ditahan di Rutan LP
Cipinang. Ketika keluar dari gedung KPK, Fahuwusa
bungkam. Dia malah menutup mukanya dengan telapaktangan kanannya.
"Untuk kepentingan penyidikan, maka tersangka kita
tahan. Untuk 20 hari pertama, kita titipkan di Rutan LPCipinang," ujar juru bicara KPK Johan Budi di KPK, Jakarta,
Selasa (4/10).
Johan menjelaskan, Fahuwusa yang ditetapkan sebagaitersangka sejak April 2011 saat masih menjabat bupati
diduga menyuap anggota KPU Saut Hamonangan Sirait
pada Oktober 2010 sebesar Rp100 juta. Saat itu kabupatendi Samudera Hindia yang masuk Provinsi Sumatera Utara
itu menggelar Pilkada.Fahuwusa adalah calon (incumben) yang diusung Partai
Demokrat. "Tersangka diduga memberikan sesuatu kepada
penyelenggara negara dalam kaitan dengan pemilihanbupati," sambung Johan. Johan menambahkan, uang suap
itu juga sudah disita. F Laia pada Pilkada Nias Selatan
berpasangan dengan Rahmat Alyakin Dakhi. Keduanyadiusung Partai Demokrat.
Ternyata F Laia kalah dari pasangan Idealisman Dachi-
Huku'asa Nduru. Laia sempat menggugat ke MahkamahKonstitusi (MK), namun MK justru mengukuhkan keme-
nangan Idealisman-Hukuasa. Atas perbuatan tersebut,
Fahuwusa dijerat dengan pasal 5 ayat (1) dan/atau pasal 13Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pem-
berantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana
diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001. (ic)
Madrasah Rubuh,Satu Siswa Tewas
LEBAK— Gedung madrasah diniyah di Desa Cidikit,
Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin
(3/10) rubuh dan menewaskan satu orang dan 11 orang
lainnya mengalami luka-luka.
"Siswa yang luka-luka dilarikan ke Puskesmas setempat
untuk mendapat pengobatan," kata Maman, warga Cidikit,
Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Senin (3/10) malam.
Ia mengatakan, peritiswa rubuhnya bangunan tersebut
saat kegiatan belajar mengajar di madrasah setempat
sekitar pukul 14.20 WIB. Para korban adalah pelajar sekolah
dasar yang mengikuti pendidikan agama di madrasah
diniyah itu.
Sebab siswa SD di Kecamatan Bayah diwajibkan sore
harinya mengikuti pendidikan agama Islam. Apalagi,
pemerintah Kabupaten Lebak telah menerbitkan Pe-
raturan Daerah nomor 12/2009 tentang siswa SD wajib
belajar di madrasah diniyah.
"Semua siswa SD di sini mereka siang hari belajar di
madrasah diniyah," katanya.
Ia mengatakan, gedung madrasah yang rubuh itu
terbuat dari bambu dan bagian atapnya genteng. Ke-
mungkinan bangunan rubuh karena tiang penyangga dari
bambu sudah rapuh, sehingga tidak kuat menahan genteng.
"Kami menerima laporan satu tewas dan 11 luka-luka,"
katanya.
Siswa yang tewas bernama Sakimah (10) dan telah
dimakamkan oleh keluarganya.
"Saya kira gedung madrasah diniyah yang didirikan
masyarakat secara swadaya itu tidak layak dijadikan KBM
karena rawan rubuh, terlebih tiupan angin kencang karena
posisinya berada di perbukitan," katanya.(ant)
ICW: Rapor Mendiknas MerahJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTAAAAA— Menyambut peringatan hari GuruInternasional yang akan diperingati, Rabu (5/10) ini,Indonesia Corruption Watch (ICW) mengeluarkanrapor merah untuk Menteri Pendidikan NasionalMuhammad Nuh. Alasannya, Mohammad Nuh gagalmemperbaiki kualitas pendidikan nasional danmeningkatkan kesejahteraan guru.
“Kalau melihat pencapaian
dan kemajuan dunia pendikan,
kami baru bisa memberi angka
lima untuk Menteri Nuh,” ujar
Koordinator Divisi Monitoring
Pelayanan Publik, Febri Hen-
dri, Selasa (4/10).
Menurut Febri, lemahnya
kepemimpinan Nuh membuat
tidak berjalannya kebijakan
yang sudah ditetapkan Kemen-
terian. Dalam program sertifi-
kasi guru, misalnya, kebijakan
Nuh dinilai tidak mampu me-
ningkatkan kualitas pengajaran
guru. Penyaluran tunjangan
profesi pendidik juga belum ter-
sebar merata. “Masih ada guru
yang belum menerima hak tun-
jangannya meski telah lolos ser-
tifikasi beberapa tahun lalu.”
Kebijakan Menteri Pendidi-
kan mempertahankan pelaksana-
an ujian nasional (UN) juga diikuti
kelemahan pengawasan. Akibat-
nya berbagai kecurangan dalam
pelaksanaan UN terus terjadi.
Kasus intimidasi Siami, orang tua
murid SDN Gadel 2 Surabaya, dan
Irma Winda Lubis, orang tua murid
SDN 06 Petang Pesanggrahan Ja-
karta Selatan, misalnya, merupa-
kan dampak buruk pemaksaan
kebijakan UN. “Pelaksanaan UN
telah memicu meluasnya kecu-
rangan dan menanamkan ketidak-
jujuran murid yang melahirkan
calon koruptor baru,” ujar Febri.
Sengkarutnya pengelolaan
dana BOS pada 2011 ini juga tak
luput dari catatan ICW. Bila tahun
sebelumnya dana BOS langsung
ditransfer ke rekening sekolah
dari kas negara, tahun ini penya-
luran dana BOS justru melibatkan
pemerintah daerah. Akibatnya,
dana BOS terlambat diterima
sekolah. ICW menilai dalam pe-
ngelolaan dana BOS Kementerian
tidak berhasil mengembangkan
transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan. “Tidak jelasnya
pengelolaan dana BOS ini me-
nyebabkan sekolah secara leluasa
menyelewengkan penggunaan
dana,” kata Febri lagi.
Buruknya tata kelola ke-
uangan di Kementerian Pen-
didikan menurut Febri juga
menjadi penyumbang utama
rapor merah yang mereka pero-
leh. Hal ini terbukti dengan
menurunnya kualitas opini Ba-
dan Pemeriksa Keuangan atas
laporan keuangan di Kemen-
terian. “Pada 2011 BPK mem-
berikan opini 'disclaimer'. Pada-
hal tahun sebelumnya sempat
memberikan opini wajar de-
ngan pengecualian," ucap Febri.
Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) BPK tahun 2010 atas la-
poran keuangan Kementerian
juga menemukan berbagai ma-
salah seperti penerimaan negara
bukan pajak (PNBP) yang tidak
disetor ke kas negara sebesar Rp
25 miliar. Selain itu juga ada
temuan belanja fiktif senilai Rp
130 juta, pengadaan barang tidak
selesai senilai Rp 55,9 miliar,
perjalanan dinas tidak diyakini
kebenarannya sebesar Rp 13,7
miliar dan US$ 61 ribu, serta
kekurangan sertifikasi Rp 80
miliar. Selain itu BPK juga me-
nemukan rekening liar di sejum-
lah perguruan tinggi. “Rekening
liar ini ditemukan setiap tahun
dan tidak ada penyelesaian efek-
tif dari pihak Kementerian.”
Atas berbagai kekurangan
ini ICW mendesak Presiden Su-
silo Bambang Yudhoyono segera
mengevaluasi Menteri Nuh.
“Lemahnya kinerja Nuh ini
dikhawatirkan akan mengham-
bat pencapaian target pendidi-
kan nasional secara keseluruh-
an,” ujar Febri.
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Rusdi Biomed menyatakan pro-
gram sertifikasi guru di wilayah-
nya masih terkendala dengan
banyaknya guru yang belum
memiliki gelar sarjana. "Pa-
dahal gelar sarjana adalah sya-
rat minimal bagi seorang guru
yang akan mengikuti program
sertifikasi," kata Rusdi.
Menurut dia sebanyak 80 per-
sen guru di wilayahnya belum
menjalani sertifikasi guru, dari
jumlah itu 30 persen di antaranya
masih terkendala gelar sarjana.
"Kami akui ada sebanyak 30 per-
sen guru yang belum memiliki
gelar sarjana, kebanyakan me-
reka mengajar di sekolah dasar
(SD) dan usianya di atas 50 tahun.
Tapi untuk guru SMP dan SMA
hampir semua sudah sarjana,"
katanya. (tif/ant)
ANTARA
PESAWAT C 295 — Petugas mengarahkan pesawat C 295 usai pendaratan dengan mulus diLandasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (4/10). Kedatangan PesawatC 295 di Lanud Halim Perdana Kusuma dalam rangka latihan terbang dan terjun payung serta kerjasama antara PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military dalam memproduksi pesawat angkutC-295 mulai tahun ini dengan kapasitas 12 unit setahun.
PT Dirgantara ProduksiPesawat C-295
JAKARTA— PT Dirgantara
Indonesia dan European Aero-
nautic Defense and Space
(EADS)-CASA Spanyol beker-
ja sama membuat pesawat ang-
kut militer ringan C-295.
"Pesawat C-295 ini merupa-
kan hasil pengembangan dari
CN-235. Hanya saja badannya
diperpanjang 3 meter, tapi
wing-nya sama, dan memiliki
engine yang lebih besar," kata
Direktur Utama PT DI, Budi
Santoso, usai bertemu CEO
Airbus Military dan Wakil
Menteri Pertahanan di Ke-
menterian Pertahanan, di Ja-
karta Selasa.
Kedua pihak sepakat un-
tuk membuat enam hingga
sembilan pesawat. Sebagian
pesawat akan dibangun EADS-
CASA di fasilitas pabrik pesa-
wat terbang milik Airbus Mi-
litary di San Pablo, Sevilla,
Spanyol.
Pesawat CN-235 merupa-
kan buah karya bersama PT DI
kala masih bernama PT Nur-
tanio dengan CASA, sedang-
kan untuk C-295 yang mengu-
dara pertama kali pada 1998
berbobot 50 persen lebih tam-
bun dari pendahulunya, ter-
masuk dibekali mesin
PW127G turboprop besutan
Pratt & Withney.
Khusus untuk pembuatan
C-295, lanjut Budi, sebanyak
tiga unit akan dikerjakan di
pabrik pesawat terbang PT DI
dan sisanya di Spanyol.
Budi menjelaskan, varian
C-295 memiliki daya angkut
hingga 9,2 ton dan masuk kate-
gori medium military lift. Pe-
sawat C-295 ini lebih efisien
dalam hal perawatan dan pe-
nggunaan bahan bakar, yaitu
mampu terbang 5.300 kilome-
ter dengan membawa bahan
bakar hingga 4,5 ton.
Selain itu, EADS-CASA
juga sudah berhasil mengem-
bangkan varian C-295 MPA
untuk patroli maritim dan C-
295 AEWCS dengan kemam-
puan pesawat peringatan dini
dilengkapi radar di badan
pesawat yang mampu ber-
putar 360 derajat.
"Dengan model ini, kami
bisa masuk ke pasar luar
negeri. Karena kalau hanya
mengandalkan di dalam ne-
geri, tidak akan mencukupi
(kebutuhan PT DI)," kata Budi.
Dia menambahkan, pe-
sawat ini menjadi "the best
selling medium airlifter"
karena paling banyak di-
minati pasar.
Satu unit pesawat C-295
saat ini berada di Pangkalan
Udara Halim Perdanakusu-
ma. Pesawat ini dipinjam
dari Spanyol untuk demon-
strasi udara dan diuji coba
kemampuannya dalam pe-
nerbangan taktis oleh TNI
Angkatan udara.
Direktur Utama PT Peru-
sahaan Pengelola Aset (PPA)
Boyke Mukijat mengatakan
pesawat tersebut tidak ha-
nya bisa digunakan untuk
keperluan militer. "Bisa dipa-
kai untuk military ataupun
kemanusiaan," kata dia. Se-
bagian dari komponen pe-
sawat akan dibuat bersama
oleh PT DI dan Airbus Mili-
tary. (ant/tif)
Mahasiswa Buka Posko SMS Sedot Pulsa
JAKARTA — Pos Komando
Pengaduan Short Message Ser-
vice (SMS) 'sedot pulsa' yang
dibuka Lingkar Studi Maha-
siswa Jakarta sejak Senin (3/
10) telah menerima 418 penga-
duan. Data terbaru itu disam-
paikan Trianto, Koordinator
Lapangan Lisuma di depan
kantor Kementerian Komu-
nikasi dan Info Jalan Medan
Merdeka Barat, Selasa (4/10).
Trianto menjelaskan, ham-
pir seluruh pengguna telepon
seluler, kesal jika menerima
SMS yang berisi promo berha-
diah atau kuis, kemudian pul-
sanya terpotong tanpa sepe-
ngetahuan.
"Padahal yang bersangkut-
an mungkin tidak pernah me-
ngikuti SMS kuis atau promo
tersebut," kata Trianto. Untuk
mengakomodir seluruh ke-
luhan masyarakat itu, seke-
lompok mahasiswa yang terga-
bung dalam Lisuma, menga-
dakan aksi simpatik dengan
membuka posko pengaduan.
Trianto, juga mengatakan,
dalam laporannya, warga yang
mengadukan SMS sedot pulsa
tersebut sesungguhnya sudah
mendatangi gerai operator
meminta agar SMS tersebut
dihentikan, tetapi tidak men-
dapatkan jawaban yang me-
muaskan.
"Pelapor sudah pernah me-
minta agar SMS sedot pulsa
dihentikan tetapi jawaban
yang didapatkanya tidak me-
muaskan," tambah Trianto.
Tidak hanya itu, pengguna
telepon selular juga sudah
melakukan unreg tetapi tidak
berhasil, SMS tidak berguna
tersebut tetap datang meng-
gerogoti pulsa, dengan nilai
yang tidak tanggung-tanggung
mulai dari Rp1.000 sampai Rp2
ribu per sms.
Trianto mempertegas, 418
pengaduan yang masuk ke
Lisuma dalam dua hari terak-
hir, adalah pengaduan yang
dilakukan secara langsung,
belum dihitung dengan pe-
ngadaan yang masuk melalui te-
lepon dan situs jejaring sosial.
Pengaduan tidak langsung
umumnya mengeluhkan ten-
tang SMS kuis atau promo dan
nada sambung (ringtone). "Ke-
luhan dan pengaduan paling
banyak diterima oleh pelang-
gan operator Telkomsel, yang
jumlahnya mencapai hingga
50 persen. Selebihnya, dari
Indosat, XL dan lainnya, yaitu
seluruh operator telepon se-
luler yang ada di Indonesia,"
ujar Trianto.
Dengan banyaknya penga-
duan itu, Triato meminta agar
kantor Kementerian
Kominfo bisa bersikap te-
gas terhadap operator nakal.
Menggugat operator yang te-
lah merugikan masyarakat
dan menangkap semua ope-
rator pencuri pulsa serta me-
ngganti kerugian atas kehi-
langan pulsa yang dialami
masyarakat.
"Permasalahan ini sudah
sangat merugikan masyarakat
Indonesia pada umumnya.
Dan ini juga sudah melang-
gar Undang-undang No 8 tahun
1999 tentang perlindungan kon-
sumen," tandasnya. (ant/rep)
KPK Periksa 4 Istri Anggota DPRD SelumaBENGKULU— Komisi Pem-
berantasan Korupsi (KPK)
memeriksa empat istri anggota
DPRD Seluma, Bengkulu se-
bagai saksi terkait dugaan suap
yang melibatkan Bupati Mur-
man Effendi, di Mako Brimob,
Selasa (4/10).
"Iya, kami mendapatkan
surat pemeriksaan istri oleh
KPK hari ini jam 09.00 WIB
untuk menghormati hukum
kami datang," kata Jonaidi
salah seorang anggota DPRD
Seluma, Selasa.
Dari pantauan, pemerik-
saan pertama dilakukan ke-
pada Ratna Juwita istri Jonadi
dan Lily istri Fauzan Inzami
yang dimulai sejak pukul 09.00
pagi hingga kini, pemeriksaan
oleh KPK yang dipimpin oleh
Ice Nababan masih berlang-
sung. Sementara itu dua istri
anggota DPRD lainnya, Ny Ju-
naidi dan Ny Zuhelda istri
Mulyan Lubis masih menung-
gu giliran untuk diperiksa.
Diungkapkan Jonadi ang-
gota Komisi III DPRD Seluma
yang menemani istrinya ke
Mako Brimob mereka men-
dapatkan undangan dari KPK
sejak beberapa hari lalu.
"Sebagai anggota masya-
rakat yang baik dan patuh
hukum kita datang memenuhi
panggilan tersebut," tam-
bahnya.
Ia menambahkan pemerik-
saan masih terkait dengan
aliran dana dugaan suap pe-
ngesahan peraturan daerah
(Perda) di Kabupaten Seluma,
Provinsi Bengkulu oleh Bupati
Seluma Murman Efendi ter-
hadap 17 orang anggota DPRD
Seluma, Murman Efendi kini
telah ditetapkan sebagai ter-
sangka dan ditahan di LP Ci-
pinang oleh KPK.
Ia tidak mau menjelaskan
apakah istrinya terlibat atau
mengetahui adanya aliran dana
yang masuk ke kantong pribadi
para wakil rakyat tersebut.
"Kita hanya akan bicara ke-
pada KPK, jika mau tahu isi
pemeriksaan tanya saja dengan
mereka langsung," ujarnya.
Hanya saja ia mengatakan,
ia dan keluarga bersama sem-
bilan orang lagi rekannya yang
melaporkan kasus ini ke KPK
hingga kini terus mendapatkan
teror dan ancaman yang di-
duga dari orang dekat Bupati
Seluma Murman Effendi.
"Namun hingga kini masih
ancaman via telpon saja, saat
ini kita juga telah merasa lebih
aman setelah mendapatkan
pengamanan dari pihak ke-
polisian," katanya.
Sementara itu Kasat Bri-
mob Polda Bengkulu Kombes
Subendi membenarkan ada-
nya pemeriksaan tersebut.
"Kita hanya diminta memberi-
kan ruangan dan kita sedia-
kan," ujarnya.
Mengenai mengapa di-
lakukan pemeriksaan di
Mako Brimob Polda Bengkulu,
ia tidak mau banyak bicara
karena mereka dalam hal ini
hanya menyediakan ruangan.
(ant/mio)
Hukuman Gayus BertambahDua Tahun Lagi
TANGERANG—Gayus Halo-
moan Tambunan dijatuhi hu-
kuman dua tahun penjara
oleh majelis hakim Pengadilan
Negeri Tangerang, Banten,
Selasa (4/10), atas penggunaan
paspor palsu. Ketua Majelis
Hakim PN Tangerang Syam-
sul Hadi menyatakan, Gayus
terbukti secara sah dan mey-
akinkan melakukan pemalsu-
an surat jalan RI atau paspor.
Gayus terbukti bersalah
atas dakwaan kedua yakni
Pasal 55 huruf a tentang peng-
gunaan paspor. Sedangkan
pada dakwaan pertama, yakni
Pasal 55 huruf c UU No 9 tahun
1992 tentang keimigrasian,
yakni memberikan data-data
palsu, tidak terbukti.
"Menyatakan, terdakwa
Gayus bersalah. Dengan ini
menjatuhkan pidana 2 tahun
penjara," ujar Ketua Hakim
PN Tangerang, Syamsul Bach-
ri Harahap, Selasa (4/10).
Ditambahkan, Gayus tidak
terbukti bersalah dalam dak-
waan pertama Jaksa Penuntut
Umum (JPU) Pasal 55 huruf C
UU No 9 tahun 1992 tentang ke
imigrasian. Yakni memberi-
kan data-data palsu.
Sedang dakwaan yang
kedua, Gayus terbukti ber-
salah. Karena telah melang-
gar Pasal 55 huruf A UU No 9
Tahun 1992, menggunakan
paspor palsu atau memper-
oleh Surat Perjalanan Repub-
lik Indonesia (SPRI).
Atas putusan itu, Gayus
menyatakan pikir-pikir. Hal
yang sama diungkapkan pena-
sihat hukum Gayus dan JPU.
Dengan hukuman yang baru
diperoleh untuk kasus paspor
palsu itu, Gayus otomatis akan
berada di dalam tahanan lebih
lama, tambah dua tahun lagi.
"Apakah terdakwa terima
vonis majelis hakim. Bagaim-
ana dengan penasehat hukum
terdakwa dan Jaksa terima,"
tanyanya di muka sidang.
"Saya akan pikir-pikir dulu
yang terhormat Majelis
Hakim," jawab Gayus setelah
berkoordinasi terlebih dahu-
lu kepada penasehat hukum.
Hal yang sama diungkap-
kan penasehat hukum Gayus
dan JPU. Tim penasehat hu-
kum Gayus akan membicara-
kan dengan seksama vonis
Majelis Hakim, sebelum me-
lakukan apakah banding atau
menjalankan vonis tersebut.
"Putusan ini akan kita bi-
carakan dulu dengan klien
kami. Kalau menurut kita,
vonis hakim masih terlalu
berat. Waktu untuk mengaju-
kan banding 7 hari, kita akan
ajukan dulu dengan penase-
hat hukum," terang Penase-
hat Hukum Gayus, Sopar
Sitinjak.
Sebelumnya, pada Janu-
ari 2011, Gayus divonis tujuh
tahun penjara, karena terbuk-
ti melakukan korupsi saat
menangani keberatan pajak
PT Surya Alam Tunggal.
Hakim juga menilai Gayus
telah menyalahgunakan we-
wenang dan dikenai denda
Rp300 juta subsidair tiga bu-
lan kurungan. (mio/oke)
PALEMBANG—Direktur Jen-
deral Pengolahan dan Pemasa-
ran Hasil Perikanan Kemente-
rian Kelautan dan Perikanan,
Victor Nikijuluw mengatakan
konsumsi ikan penduduk Indo-
nesia terus meningkat selama
10 tahun terkahir.
"Tahun lalu konsumsi ikan
per kapita mencapai 29 kilo-
gram, dan tahun ini ditarget-
kan meningkat 10 persen,"
kata dia, seusai menghadiri
Forum Peningkatan Konsumsi
Ikan Nasional, di Palembang,
Sumatera Selatan, Selasa (4/9).
Menurut dia, perkemban-
gan konsumsi ikan di Indone-
sia sejak 10 tahun terakhir
sangat bagus, meskipun be-
lum mampu menyamai nega-
ra tetangga, seperti Malaysia
dan Thailand.
Intervensi dari pemerin-
tah untuk meningkatkan
konsumsi ikan dan produksi
ikan menjadi salah satu up-
aya yang harus digalakkan,
agar penduduk Indonesia me-
milih ikan sebagai sumber
protein. Ia mengatakan, ikan
merupakan sumber protein
sangat baik yang dibutuhkan
tubuh manusia. Ikan sangat
membantu memenuhi gizi
untuk pertumbuhan dan pe-
ngembangan otak agar menja-
di cerdas.
Selama ini sebagian besar
masyarakat Indonesia masih
memilih ayam atau daging
sapi untuk memenuhi kebutu-
han gizinya, sehingga kon-
sumsi ikan sangat terbatas.
Padahal ikan memiliki
protein utama yang gizinya
lebih baik karena bebas le-
mak berbahaya dan sangat
aman dikonsumsi.
Selain mendorong kon-
sumsi ikan sampai 38 kilo-
gram per kapita per tahun
pada tahun 2014, pemerintah
juga menargetkan produksi
ikan nasional mencapai 24,8
juta ton. Tahun ini produksi
ikan masih mencapai 11,6 juta
ton, tetapi pihaknya optimis-
tis mampu memenuhi target
itu. (ant/rep)
Konsumsi Ikan NasionalTerus Meningkat
ANTARA
MASSA dari Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) melakukan aksi tuntutSMS sedot pulsa di depan Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (4/10).
![Page 5: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/5.jpg)
P O L I T I K4 Rabu, 5 Oktober 2011
Pilwako Tanjungpinang
Cawako Masih 'Wait and See'TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Meski pemilihan walikotaTanjungpinang masih sekitar satu tahun lagi,namun suasananya sudah mulai terasa darisekarang. Sejumlah nama-nama bakal calon walikotamulai bermunculan, baik yang diusung partai politikatau pun yang maju dari jalur perseorangan.
Pengamat Poli-
tik di Tanjungpi-
nang Zamzami A Ka-
rim, menilai pilwako
T a n j u n g p i n a n g
mendatang diperki-
rakan bakal seru. Se-
bab, selain tidak di-
ikuti incumbent,
pilwako kali ini juga
tengah menunggu
UU Pemilukada ya-
ng baru. Sehingga
beberapa kandidat
masih dalam posisi menunggu
dan melihat perkembangan
(wait and see).
" Pilwako kali ini dipas-
tikan akan menjadi Pilwako
yang cukup seru, disamping
tidak diikuti incumben, pil-
wako kali ini juga tengah me-
nunggu undang-undang Pil-
kada yang baru. Sehingga be-
berapa kandidat masih dalam
posisi melihat perkembangan
dan menunggu," kata Zamzami
A Karim, kemarin.
Zamzami menilai berbagai
kemungkinan sebenarnya ma-
sih bisa terjadi, termasuk koa-
lisi partai besar yang akan
dimotori oleh PDIP. Karena
seperti diketahui PDIP mem-
punyai jagoan yaitu Lis Dar-
mansyah yang belum dike-
tahui dengan siapa akan dipa-
sangkan. Selain itu juga diper-
kirakan belum ditentukannya
calon wakilnya karena
menunggu Undang-Undang
Pilkada yang baru.
" Langkah apa
yang akan dilakukan
oleh sejumlah calon
atau partai masih me-
rupakan misteri, ter-
masuk apakah akan
memakai format ha-
nya walikota saja ya-
ng dipilih atau tidak.
Koalisi partai besar-
pun masih memung-
kinkan, lihat saja
Golkar yang saat ini
sepertinya hanya
bersiap untuk berkoalisi atau
menunggu pinangan partai lain
bisa saja ditarik oleh PDIP,"
ujarnya.
Demikian juga dengan Par-
tai Demokrat yang sepertinya
telah mantap untuk mengusung
kader terbaiknya Husnizar
Hood, juga terlihat belum be-
rani memunculkan calon wa-
kilnya. Sementara Husnizar
sendiri dengan tim nya terlihat
sangat serius menghadapi pil-
wako yang akan berlangsung
medio November 2012 tersebut.
Bererapa partai, seperti
PKS, PAN, dan PPP yang
pernah melontarkan statemen
akan mengumumkan cawa-
konya sehabis lebaran juga
belum mengeluarkan sikap
resmi. Walaupun dari infor-
masi yang beredar partai ter-
sebut telah mempunyai calon
yang akan diusungnya tapi
hingga kini belum keluar per-
nyataan resmi dari partai-
partai tersebut.(rul)
Zamzami
Maya Beri Warna Baru Bagi TanjungpinangTANJUNGPINANG — Ma-
junya dr Maya Suryanti pada
pemilihan walikota (pilwako)
Tanjungpinang 2012 men-
datang akan memberikan
warna baru bagi Kota
Tanjungpinang. Itu ka-
rena sosok Maya diang-
gap mampu menjadi
alternatif diantara
bakal cawako yang
muncul ke permu-
kaan.
Hal itu dikata-
kan alumni Univer-
sitas Islam Bandung
(Uniba) jurusan Ko-
munikasi Sugiarto
Doso Saputro, Senin
(3/10).
Menurut dia,
Maya merupakan
figur yang dianggap
paling tepat untuk
memimpin Kota Tan-
jungpinang lima tahun kede-
pan. Apalagi kata dia, dengan
kesuksesan yang dimiliknya
berangkat dari seorang pe-
ngusaha akan membuat wajah
Tanjungpinang berubah jika
ia terpilih nanti.
Untuk itu, kata Sugiarto,
mulai saat ini Maya harus bisa
memilih dan menentukan siapa
pasangan terbaiknya untuk
berpasangan nanti serta me-
miliki satu visi yang sama de-
ngannya dalam memajukan Ko-
ta Tanjungpinang. Namun, se-
muanya kembali ke masyarakat
Kota Tanjungpinang, siapa figur
yang paling pantas dan cocok,
menurut mereka, dalam me-
majukan Kota Tanjungpinang.
" dr Maya saat ini dikenal
sebagai figur yang sangat dekat
dengan masyarakat, begitu juga
dengan sikapnya sehari-hari
tidak terlalu menonjolkan diri
dan bersikap tenang serta ramah
terhadap siapapun," katanya.
Ia mengatakan, siapapun
orangnya yang maju menjadi
calon walikota yang terpenting
bisa membawa perubahan dan
kemajuan bagi Kota Tanjung-
pinang. Karena maju tidaknya
kota Tanjungpinang terletak
pada pilihan masyarakat, siapa
kira-kira figur yang pantas un-
tuk membawa warna tang baru
untuk Kota Tanjungpinang.
Menurut mantan pengurus
Pemuda Pancasila Kota Tan-
jungpinang ini, dr Maya yang
lahir dan besar di Kota Tan-
jungpinang sudah paham be-
tul bagaimana menjadikan
Kota Tanjungpinang ini kede-
pannya lebih baik.
Begitu juga soal kesejah-
teraan, ia tentu akan
memikirkannya nanti bila ke-
lak terpilih menjadi walikota
Tanjungpinang.
" Mudah-mudahan kita ber-
harap figur yang meneruskan
kepemimpinan ibu walikota
Tanjungpinang kedepan ada-
lah memiliki loyalitas yang
tinggi, ulet dan memperhati-
kan masyarakat Kota Tanjung-
pinang. Kemudian, bisa mem-
bawa Kota Tanjungpinang
menjadi kota yang damai, ten-
teram dan tetap kondusuf sela-
manya," imbuh Sugiarto. (eza)
Maya Suryanti
DPRD Pilih GubernurMandulkan Hak DemokrasiKUPANG — Pengamat politik dari UniversitasMuhammadiyah Kupang, Ahmad Atang, berpendapatpemilihan gubernur (pilgub) oleh DPRD bukan jawaban
demokrasi tetapi justru mengebiri hak demokrasi rakyat." Wacana Pilgub itu bukan jawaban demokrasi, tetapi
justru mengebiri hak demokrasi rakyat," ujarnya.
Selain itu, pilgub oleh DPRD menyalahi konstitusikarena dalam struktur negara ada pemerintah pusat,provinsi, kota dan kabupaten, kata Ahmat Atang, di Kupang,
Selasa (4/10), menanggapi terkait wacana pilgub oleh DPRD.Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyetujui
usulan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) agar
Pilgub dilakukan oleh DPRD. Sementara, wakil gubernurdiusulkan gubernur terpilih. Watimpres mengusulkanperubahan sistem pemilu gubernur terkait besarnya
anggaran yang dikeluarkan untuk hajatan lima tahun sekaliitu. Apalagi hanya menyangkut pemilu gubernur.
Setiap lima tahun sekali masyarakat juga dihadapkan
untuk memilih presiden, bupati/wali kota dan pemilulegislatif. Jika pemilu presiden, pemilu bupati dan pemiluwalikota yang langsung sedangkan Pilgub tidak, itu
menyalahi konstitusi karena dalam struktur negara adapemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten.
Dengan demikian kalau ada perubahan sistem politik
harus berlaku untuk semua, tidak bisa hanya gubernur, kataAtang. Mengenai alasan biaya, pembantu Rektor I UniversitasMuhammadiayah Kupang itu mengatakan sangat naif.
"Jadi argumentasinya karena biaya politik terlalu mahaltentu sangat naif. Pilgub itu substansinya ada pada hakkedaulatan rakyat dalam melaksanakan hak demokrasi
bukan pada masalah teknis pembiayaan. Itu bukan urusanrakyat," katanya. (mio)
ANTARA
RAPAT DPW — Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan (kiri) didampingi Ketua POK-nya Hafiz Tohir (kanan)tertawa saat memberikan harahan di hadapan kadernya pada acara pembukaan rapat koordinasi DPPPAN dengan DPW, FPP dan Ketua Fraksi PAN, DPRD Propinsi/Kabupaten/Kota se Sumbar di Padang,Sumbar, Selasa (4/10). Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan yang juga Wakil Ketua DPR-RI mentargetkansuara secara nasional pada pemilu 2014 minimal 10 persen.
![Page 6: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/6.jpg)
O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Rabu, 5 Oktober 2011 5
REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.
"TIDAK"TIDAK"TIDAK"TIDAK"TIDAK ada musibah yang tidakbisa menjadi berkah dan tidak adaberkah yang tidak bisa menjadimusibah"
(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)(Richard Bach, Sastrawan)
Iklim Investasi dan Korupsi
BimbangLAMA-lama pembicaraan itu ham-
pir akur, Aziz amat tertarik dengan
kecantikan Hayati. Dia sekarang
hendak melepaskan pendapat yang
lama, hidup membujang, dia hendak
mengambil Hayati menjadi istrinya.
Tetapi tidaklah sampai pertim-
bangannya, apakah Hayati hendak
jadi istri yang akan dibawa bersama-
sama sehidup semati, istri kawan
bertempur menghadapi kesulitan
hayat, sebagaimana dipikirkan
orang selama ini, tidak sampai ke
sana pertimbangannya. Pertim-
bangannya ialah Hayati gadis can-
tik, orang kampung pingitan, dia
mesti mendapatkan Hayati. Tak
dapat dengan jalan yang biasa di-
kerjakan, yaitu haram, dengan jalan
halal baik juga. Dia sekarang ada
pekerjaan, simpanan ibunya pun
cukup, harta banyak. Siapa orang
tak suka dengan dia!
Setelah cukup perlop-nya 14
hari, dia pun kembali ke Padang.
Dia berjanji hendak hidup jujur,
melemparkan perangainya
yang lama, supaya kalau-
kalau dia meminta Hayati,
akan diberikan oleh kera-
batnya dengan tidak banyak
berpikir.***
Terlalu banyak was-was
yang menimpa Zainuddin se-
jak surat itu dimasukannya
ke pos. Dia merasa takut, ka-
lau-kalau suratanya yang ber-
sifat terus terang itu akan
menggoncangkan hati Hayati. Apa-
lagi setelah ditunggu-tung-
gu balasannya, tak datang.
Dan kemudian sekali, di-
lihat-lihatnya Hayati tak
ada lagi di Padang Pan-
jang. Timbullah kedukaan
kepadanya, sehingga diki-
rimnya surat teralamat ke
Batipuh, meminta maaf
dan keridaan, jika kata
yang dahulu telah terlan-
jur.
Terobatlah hati itu kembali se-
ketika mendapat balasan dari Ha-
yati, mengatakan suratnya yang
dahulu tidak menerbitkan salah
terimanya sedikit juga, dan masih
berharap-harap surat darinya, ma-
sing ingin hendak bertemu. Cuma
seketika akan berangkat pulang
kembali belum sempat memberi
tahu, karena sangat sesaknya pe-
kerjaan, sehingga tak sempat mem-
buat surat dengan tenang dan ten-
teram.
Ketika membaca surat itu,
"JIKA"JIKA"JIKA"JIKA"JIKA telah dirancang dengan telitidan diatur dengan rapi, dandilaksanakan dengan efektif, namuntetap gagal, maka kegagalan itumenandakan perubahan, dandengannya terbuka peluang"
(P(P(P(P(Peter Druckereter Druckereter Druckereter Druckereter Drucker, P, P, P, P, Penulis)enulis)enulis)enulis)enulis)
√ √ √ √ √ Banyak yang Marah Gagal Jadi Menteri- Mungkin sudah bayar DP, makanyamarah..
√ √ √ √ √ Kerja KPK seperti Tsunami
- Takut tandanya apa? ayo...
(enam puluh dua)(enam puluh dua)(enam puluh dua)(enam puluh dua)(enam puluh dua)
telah ada perasaan yang halus
dalam jantung Zainuddin, me-
ngatakan bahwa surat itu sudah
agak kurang berisi dari yang da-
hulu. Tetapi perasaan yang de-
mikian tak sanggup tumbuh deng-
an subur, karena dari dalam pun
datang pula suara mengatakan,
"Manakah bisa akan jadi, seorang
anak perempuan yang sebaik hati
itu, yang telah bersumpah setia,
akan undur dari janjinya hanya
dalam beberapa hari saja!"
KASUS RIM bukanlah kasus
pertama. Beberapa produsen,
sebut saja, misalnya, Barry
Callebout, perusahaan coklat
yang lebih memilih Singapura
sebagai basis produksinya,
padahal Singapura tidak
memiliki kebun coklat.
Perusahaan HP Samsung juga
pernah melakukan hal yang
sama, memindahkan basis
produksinya dari Indonesia ke
Vietnam.
Pemerintah seharusnya
mengevaluasi kenapa pihak RIM
menggagalkan keinginan
membangun pabrik di Indonesia. Di
mana, kejadian seperti ini tidak
hanya kali ini saja terjadi.
Jika kita tengok dari kacamata
pengguna BB secara moral dan etik,
pihak RIM semestinya memiliki
beban tanggung jawab yang lebih
besar kepada konsumen di
Indonesia.
Sesuai data yang dilansir Badan
Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM), Indonesia merupakan
pangsa pasar terbesar BB di dunia.
Pengguna BB di Indonesia mencapai
kisaran 4 juta pemakai. Bandingkan
dengan Malaysia yang hanya
mencapai 400 ratus ribuan
pengguna. Bila diasumsikan harga
BB senilai Rp 3 juta, pihak RIM
dapat memperoleh pemasukan
sebesar Rp 12 triliun.
Dilihat dari faktor rendahnya
biaya pekerja ternyata juga tidak
membuat 'magnet yang seksi' bagi
pihak luar untuk berinvestasi pada
sektor riil. Bahkan, seksinya
indikator makro ekonomi Indonesia
yang tumbuh impresif pada angka
6,5%. Dengan tingkat inflasi sebesar
4,6%.
Tingkat suku bunga 6,75%.
Kurs rupiah juga terjaga di level Rp
8.500 - Rp 9.000 per dolar AS. Serta,
cadangan devisa per Agustus yang
tercatat mencapai 122,67 miliar
dolar AS. Herannya, hal ini tidak
mampu menggeret pihak RIM
membangun pabrik di Indonesia.
Mengapa demikian? Banyak
faktor tentunya. Soal infrastruktur
jalan yang buruk sehingga
mempersulit distribusi. Variabel
energi listrik, teknologi yang kalah
bersaing, regulasi pemerintah yang
berbelit, keamanan yang belum
memadai, izin usaha yang masih
melewati banyak meja, pungutan
liar di mana-mana. Intinya, terlalu
banyak 'biaya siluman' untuk
membangun usaha di Indonesia.
Maka, tak salah apabila World
Economic Forum (WEF) merilis
penurunan peringkat daya saing
Indonesia turun dari posisi 44 pada
2010 menjadi 46 pada 2011. Di mana,
beberapa indikatornya menyangkut
infrastruktur, ketersediaan energi,
keamanan dan korupsi.
Rendahnya faktor-faktor dasar
inilah yang kemudian membuat
pihak investor berpikir lebih
panjang sebelum membangun
pabrik di Indonesia. Mata rantai
yang urgent untuk segera
diamputasi. Tanpa membenahi
barrier investasi, Indonesia hanya
akan menjadi konsumen dari
produk-produk luar negeri, menjadi
penonton dan menjadi kuli di negeri
sendiri.
Salah satu faktor penghalang
yang memiliki daya rusak sangat
besar adalah faktor korupsi.
Kejahatan korupsi inilah yang
seringkali membuat biaya produksi
yang dikeluarkan membengkak
sangat besar.
Nah, guna mengurangi kendala
korupsi yang masih akan
menganggu terciptanya iklim
investasi yang kondusif dibutuhkan
pemimpin yang berani berada di
garis depan pemberantasan korupsi.
Syaratnya, tentu, tidak hanya
berwacana dan bersedia untuk
menjadi yang pertama melawan
korupsi. Tetapi, harus berani
melaksanakannya secara nyata.
Oleh karena itu, penting kira
mengejawantahkan petuah-petuah
Machiavelli untuk melawan
konspirasi-konspirasi yang
dibangun oleh para koruptor.
Pertama, bangsa ini
membutuhkankan pemimpin yang
memiliki rasa murah hati dan
ketegaan serta ketegasan dalam
membangun stabilitas politik yang
bersih. Artinya,
dibutuhkan keberanian
untuk menindak secara
tegas para pelaku korupsi.
Siapa pun itu.
Kedua, Machiavelli
memberikan pilihan pada
sang pangeran untuk
dicintai atau ditakuti.
Yang terbaik tentunya
dicintai sekaligus
ditakuti. Namun, hal
tersebut sangat sulit untuk dicapai.
Karena itu, jika tidak bisa dicintai,
seorang pangeran haruslah ditakuti.
Postur penguasa yang ditakuti,
memiliki wibawa serta kharisma
sangat urgent bagi bangsa ini guna
melawan skenario jahat koruptor.
Ketiga, seorang pangeran
menurut Machiavelli harus mampu
bertindak seperti rubah yang cerdik
dan mengetahui jebakan-jebakan
serta tipuan-tipuan yang dibuat
musuhnya. Sekaligus, mampu
mencitrakan dirinya seperti serigala
yang ditakuti. Bangsa ini, sangat
membutuhkan pemimpin yang
cerdik, cerdas, namun juga sangat
ditakuti. Bangsa ini membutuhkan
orang-orang berintegritas semacam
Lopa atau Hoegeng.
Jika kendala korupsi tetap tidak
bisa ditangani. Sebaik apa pun
infrastruktur dan memadainya
ketersedian energi, investor tetap
akan berpikir panjang untuk
menanamkan modalnya di negeri ini.
Sungguh sangat disayangkan,
menilik postur makroekonomi
Indonesia tumbuh dengan mantap.
Namun, faktor korupsi masih
menjadi penghambat utama
sehingga tidak memberikan garansi
rasa aman bagi investor untuk
berinvestasi. ***
PEMERINTPEMERINTPEMERINTPEMERINTPEMERINTAHAHAHAHAH sebetulnya tidak perlu reaktif sehingga mengambil langkah 'balasdendam' dengan memberlakukan PPnBM pada ponsel BB. Ini dilakukan setelah
pihak Research in Imotion (RIM) sebagai produsen ponsel pintar BlackBerry lebihmemilih membangun pabrik di Malaysia. Tentunya mereka memilih Malaysia
karena aspek penilaian bisnis yang lebih menguntungkan.
AS Arifin
Peneliti dari Universitas Indonesia
Nambah KerjaanSEMAKIN bertambahlah pekerjaan istri
saya di rumah kami yang sederhana di
daerah Baloi, Batam itu. Bukan hanya
membersihkan rumah sedari bangun
tidur, mencuci baju, memasakan dan
merawat dua anak kami.
Sejak hampir dua bulan terakhir ini,
dia semakin sibuk setiap harinya. Bukan
karena ada pekerjaan sampingan yang
menghasilkan uang, bukan! ini adalah
pekerjaan menjijikkan dan membuang-
buang waktunya.
Hampir satu bulan ini tepatnya,
rumah kami yang sederhana namun
nyaman itu mendadak mendapatkan
kunjungan tamu tidak diundang.
Jumlahnyapun sangat beragam. Kadang
sekali datang bisa 10, kalo cuaca panas
biasanya hanya satu dua saja.
Tamu tidak diundang itu adalah
kawanan lalat ijo yang dulunya
mendiami tong sampah di depan rumah.
Namun kini, mereka melakukan
kunjungan tidak resmi ke rumah kami.
Lalat-lalat ijo menjijikkan itu sangat
mengganggu. Selain berputar-putar di
samping telinga kami saat santai
berbaring depan tivi. Namun tiap hari
semakin ganas dan beringas. Mereka
mulai melakukan invasi ke wilayah
dapur. Dan di sini mereka kian meraja
lela, karena mulai menghinggapi
masakan yang baru selesai dimasak oleh
istri saya itu.
Akhirnya, dengan geram dia (istri-red)
mencari sapu lidi yang telah lama
disimpan di gudang belakang. Dengan
tampang beringas dirinya memantau
pergerakan kawanan lalat ijo itu. Saat
dalam jangkauannya,
Plak.........Plaaaaak....sapu lidi itu me-
remukkan ekor per ekor lalat ijo besar itu.
Sesekali dia berceloteh, dasar tukang
sampah S****N (maaf disensor) bikin
nambah kerjaan bunda saja. Gara-gara
udah 1 bulan sampah di depan rumah
yang diangkut kini bunda jadi tukang
tepuk lalat pulak...Erhhhhhhhh-
hhhhhgh....padahal
kita ndak pernah
nunggak bayar
tagihan sampah.
Plak........Plak........Plak........,
sambil berkeliling
rumah berburu
kawanan lalat ijo.
Emang masalah
sampah di Batam
ini semakin
membuat pusing,
bukan hanya para
pejabat di kota ini tapi juga bikin pusing
keluarga.
Wartawan Haluan Kepri
Tundra
PemberdayaanPengangguran di Batam
HALO Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Batam, tolong
adakan pemberdayaan terhadap para pengangguran di
Batam yang saat ini cukup banyak. Mereka bisa saja dengandiberi bantuan modal atau pelatihan keterampilan/skill. Hal
ini juga untuk mengantisifasi para pengangguran ini
melakukan aktifitas negatif, disebabkan prustasi tidak punyauang serta dorongan kebutuhan hidup yang cukup berat. Atas
perhatiannnya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Rustandi
081372333xxx
Warga Perumahan CendanaBatam Centre
Kota Batam.
JAWAB
TERIMA KASIH pa Rustandi atas suratnya. Sebenarnya banyakperusahaan di Batam yang membutuhkan akan tenaga kerja
ini. Di Disnaker saja menerima laporan dari para perusahaan
masih membutuhkan sedikitnya 2.000 tenaga kerja.Nah dari dari data yang kita kantongi ini, bahwa di Batam
cukup tinggi untuk lowongan pekerjaan di perusahaan yangtersebar di tiap wilayah ini. Hanya saja kebanyakan para
pencari kerja ini terlalu memilih bidang kerjaan. Disamping
itu juga para pencari kerja ini menginginkan upah yangtinggi, dan beranggapan pekerjaan yang ditawarkan itu tidak
sesuai dengan bidangnya.
Seperti pengumunan yang dipajang di kantor Disnaker,cukup banyak lowongan yang dibuka, tapi itu tadi sedikit
sekali peminatnya. Padahal, banyak dari manajemen
perusahaan yang mengajukan permintaan tenaga kerja ini.Saat ini, calon tenaga kerja dari luar Batam sudah
berkurang minatnya untuk mendapatkan pekerjaan di Batam.
Salah satu penyebabnya, karena penghasilan di Batam danluar Batam sudah tidak jauh berbeda.
Misalkan upah di Batam Rp1.180.000 beda tipis dengan
upah daerah lain. Nah dengan perbedaan yang tidak jauh itu,membuat calon tenaga kerja banyak yang lebih berpikir
untuk bekerja di kampung halamannya sendiri. Sekian
penjelasan dari kami semoga bermanfaat.
Hormat Kami
Luhut Marbun
Kabid Penempatan Tenaga Kerja
Disnaker kota Batam
Sampah, Donasi, Retribusi dan PajakDALAM beberapa hari terakhir di berbagai
media massa marak dikeluhkan wargabahwa Pemko Batam dan DPRD Kota Batam
tidak pro rakyat. Pelayanan masyarakat
penyelengaraannya sangat-sangat me-ngecewakan. Sudah lebih satu bulan,
persoalan sampah belum juga tertangani
sebagaimana mestinya.Sampah menggunung di berbagai
tempat. Tumpukannya bahkan ada yang
mencapai ketinggian 2-2,5 meter danpanjang gunungan sampah itu ada yang
lebih dari 50 meter. Salah satu gundukkan
sampah yang merusak pemandangan danvolumenya terbilang luar biasa ada di
dekat Kantor Lurah Baloi Permai, Legenda
Malaka, Batam Centre.Saking banyaknya sampah di kawasan
Legenda Malaka itu, diperkirakan volume-
nya telah lebih dari 50 ton. Meski seringdisorot media, gundukan sampah yang
berada dekat SMPN 12 Batam itu tetap
tidak menjadi perhatian serius olehPemko Batam. Itu baru di satu lokasi.
Banyak lagi gundukkan sampah di lokasi
lain, seperti di Bengkong, Sei Panas, Lubuk-
baja, Batuampar dan sebagainya.Warga pun resah. Karena tumpukkan
sampah bukan hanya merusak peman-
dangan, tapi juga menjadi sumber pe-nyakit. Sampah-sampah yang tidak di-
angkut itu telah menyebarkan bau busuk,
berlalat dan berulat belatung. Apalagicuaca di Batam saat ini tak menentu,
kadang panas dan kadang hujan. Ketika
sampah disiram hujan deras, sampah punhanyut terbawa air dan bertebaran ke
mana-mana.
Di satu sisi layanan Pemko Batam be-gitu buruk dan seperti tak mendengar
berbagai keluhan masyarakat, sementara di
sisi lain ada kebijakan-kebijakan aneh yangditerapkan Pemko Batam. Walau masya-
rakat tengah mengeluhkan buruknya
layanan Pemko Batam, namun institusi initetap saja memaksakan kehendak untuk
meraup uang masyarakat dari donasi yang
diberlakukan di pelabuhan dan bandara.Targetnya pun miliaran rupiah.
Anehnya lagi, Pemko Batam seakan tak
paham dengan pengertian donasi itu
sendiri. Harusnya kalau donasi, sifatnyatidak wajib. Terserah masyarakat, apakah
mau mendonasikan atau menyumbang-
kan uangnya atau tidak. Namun nyatanya,Pemko Batam dan DPRD Kota Batam
seperti satu suara bahwa pengguna jasa
pelabuhan dan bandara di Batam harusmembayar donasi.
Warga dan pengguna jasa pelabuhan
dan bandara pun jadi bingung dan ke-beratan, karena di mana-mana donasi
memang tidak diwajibkan. Penolakan
tidak hanya dari masyarakat biasa, tapijuga dari kalangan industri pariwisata.
Pemberlakuan donasi kepada wisatawan
jelas akan sangat membebani.Apalagi tarif donasi itu cukup tinggi,
di pelabuhan domestik Rp3.000 dan di
bandara untuk penerbangan nasionalRp10.000. Sedangkan di pelabuhan inter-
nasional dan penerbangan internasional,
tarifnya 2 dolar Singapura. Bisa jadi kalauprogram donasi ini tetap dipaksanakan
akan berdampak kepada melesetnya
target pencapaian jumlah wisatawan
asing yang berkunjung ke Kota Batam.Tidak saja donasi yang dipungut oleh
Pemko Batam, tempat kos-kosan yang
selama ini tidak dikenakan pajak kini mulaidipajak. Begitu juga dengan pedagang
pecal lele dan sekelasnya juga akan dipa-
jak. Rupanya Walikota Batam Ahmad Dah-lan menolak tegas kenaikan tarif air ATB,
ada udang di balik bakwan. Ternyata Pem-
ko Batam mau meraup uang masyarakatlebih banyak lagi dari donasi dan pajak.
Di sisi lain, uang yang dikumpulkan
Pemko Batam yang satu kesatuan dalamAPBD Kota Batam lebih banyak digunakan
untuk belanja pegawai. Nyaris sebagian
besar dana APBD Kota Batam yang jum-lahnya Rp1,2 triliun dihabiskan untuk
belanja pegawai Pemko Batam dan ang-
gota DPRD Kota Batam. Ketika anggarandefisit, yang dicut justru anggaran belanja
publik. Kalau sudah begini kenyataannya,
pantas saja masyarakat menolak bayardonasi, menolak bayar uang retribusi
bahkan pajak sekalipun. **
![Page 7: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/7.jpg)
Rabu, 5 Oktober 2011 6S U M B A R — R I A U
Terkait Praktik Striptis di Caffe Fellas
DPRD Panggil Tiga SKPDPPPPPADADADADADANG ANG ANG ANG ANG — Komisi I DPRD Kota Padang memanggiltiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang terkaitpraktik tarian striptis yang terungkap di salah satutempat hiburan malam di daerah itu belum lama ini.
Ketua Komisi I DPRD Kota
Padang Jumadi, Senin (3/10) lalu
mengatakan, tiga SKPD yang di-
panggil adalah Dinas Pariwisata,
Kantor Pelayanan Perizinan Ter-
padu (KP2T), dan Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP).
"Pemanggilan SKPD di li-
ngkungan Pemkot Padang untuk
menjelaskan perizinan dan koor-
dinasi antara ketiganya sehu-
bungan dengan terungkapnya
praktik tarian striptis di sebuah
tempat hiburan malam beberapa
hari lalu," katanya.
Dia menjelaskan, pemanggi-
lan dimaksudkan agar ke depan
SKPD terkait dapat menertibkan
semua tempat hiburan malam
yang menyalahi izin serta berk-
oordinasi dengan baik.
Dalam pertemuan Komisi I
DPRD Kota Padang dengan
pimpinan ketiga SKPD terun-
gkap masih banyak tempat
hiburan malam yang ternyata
tidak memiliki izin serta men-
yalahi jam operasi yang sudah
ditentukan.
Berdasarkan pantauan ang-
gota Komisi I DPRD Kota Padang,
dari puluhan tempat hiburan
malam di kawasan Sungai Ba-
tang Arau, Kecamatan Padang
Selatan hanya satu yang memil-
iki izin dari KP2T.
Selain itu juga di kawasan
Bukit Lampu, Kecamatan Bun-
gus masih banyak tempat-tem-
pat yang dijadikan ajang maksi-
at bagi muda mudi.
Satpol PP yang bertugas me-
negakkan Perda melalui razia
yang dilakukan secara rutin tern-
yata tidak mampu memberikan
efek jera bagi masyarakat dan
pemilik tempat hiburan.
"Kita melihat dari pertemuan
yang sudah dilakukan ini ada koor-
dinasi yang harus ditingkatkan
dari ketiga SKPD yang bersangku-
tan, sebab antara perizianan dan
pengawasan harus sejalan, jangan
sampai ada lempar tanggung jawab
antara SKPD agar tegaknya Per-
da," jelas Jumadi.
Satpol PP Kota Padang pada
Senin (26/9) sekitar pukul 22.45
WIB menangkap dua orang pe-
nari striptis di tempat hiburan
malam (karaoke) Cafe Fellas dan
Happy Family.
Kepala Kantor Satpol PP Kota
Padang Yadrison mengatakan,
kedua penari itu adalah SS (21)
warga Kota Sawahlunto dan NA
(21) warga Kota Bukittinggi.
Mereka tertangkap tangan se-
dang tidak memakai sehelai
benang pun di depan tiga orang
tamu laki-laki.
"Dua penari striptis tersebut
mengaku telah terjun selama tu-
juh bulan menjadi penari telan-
jang karena tertarik dengan baya-
ran yang lumayan besar," katanya.
Diperiksa
Sementara itu penyidik
Polresta Padang telah memer-
iksa beberapa anggota Satuan
Polisi Pamong Praja (Sat Pol
PP) Kota Padang, Sabtu (1/10)
siang. Mereka diperiksa, ter-
kait dilepasnya penari telan-
jang yang telah ditangkapnya,
Senin (26/9) lalu.
Wakapolresta AKBP Wisnu
Handoko mengatakan, penyidik
telah meminta keterangan dari
petugas Pol PP, dalam kasus pe-
nari striptis tersebut. Kedatangan
petugas Pol PP ke Polresta Padang
ini hanya koordinasi saja.
"Kami telah meminta keter-
angan petugas Pol PP, kemudi-
an dalam waktu dekat pemilik
cafe akan dipanggil untuk di-
mintai keterangan," kata Wisnu
Handoko Senin (3/10) di Ma-
polresta Padang.
Saat ditanyakan apakah pemi-
lik cafe ini bisa dijadikan tersang-
ka dalam kasus tersebut, kata Wis-
nu, pihaknya belum bisa men-
gambil keputusan. Sebab, sampai
saat ini penyidik masih mengum-
pulkan fakta-fakta yuridis.
"Sementara kami masih me-
nelusuri kedua penari telanjang
tersebut. Sebab mereka sudah
tidak berada di Kota Padang,"
ungkapnya.(nas/ant)
A N T
DIINTEROGASI PETUGAS — Petugas Satpol PP sedang menginterogasi dua perempuan muda yangkedapatan tangan oleh petugas menari erotis di dalam vip bersama tiga tamu laki-laki di Caffe Fellas, KotaPadang beberapa hari lalu.
Asuransi KebakaranJangan Sekadar Wacana
PADANG— DPRD Kota Padang memberi apresiasi terhadap
gagasaran Walikota Padang Fauzi Bahar, yang merencanakan
asuransi kebakaran untuk warga kota. Beberapa anggotamenyatakan dukungannya untuk jalannya program ter-
sebut. Namun, gagasan itu diharapkan tidak hanya sekadar
wacana, menggaung sesaat, setelah itu tidak ada tin-daklanjutnya.
"Wacana Walikota Padang itu sangat bagus, karena bisa
membantu masyarakat yang susah setelah mengalamimusibah kebakaran. Tapi, hendaknya jangan hanya sekedar
rencana saja, tapi segera dilaksanakan," kata anggota Komisi
I DPRD Kota Padang Paula Lindawati kepada Haluan, Senin(3/10) lalu.
Selagi menyangkut kepentingan masyarakat, katanya
walikota boleh dan silakan saja membuat program yangmemang dibutuhkan. Apalagi kalau program itu jalan keluar
untuk korban kebakaran.
"Tapi jangan dimanfaatkan untuk meraih keuntunganatau memperkaya diri sendiri. Kan kasihan masyarakat,
sudah menderita ditambah lagi dengan permainan-
permainan oknum tertentu. Yang jelas, jika ide itu dilak-sanakan akan bermanfaat. Tergantung pengelolaannya,"
tegas kader Partai Demokrat ini.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota PadangPun Ardi mengatakan, ide walikota yang menganjurkan
masyarakat untuk mengikuti asuransi kebakaran sangat
bagus. Karena sangat membantu mereka dari keterpurukan,akibat musibah kebakaran.
"Jika memang asuransi kebakaran dilaksanakan, hen-
daknya pembayarannya ringan atau terjangkau olehmasyarakat atau tidak memberatkan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Padang Fauzi
Bahar mewacanakan agar korban kebakaran mendapatkanasuransi. Polanya dengan mengutip dana setiap pem-
bayaraan rekening listrik. (ade)
Dugaan Gratifikasi Rp200 Juta di UNRI
Yohanes Oemar Jadi TersangkaPEKANBARU — Penyidik Keja-
ksaan Negeri Pekanbaru mene-
tapkan mantan Pembantu Rektor
II Universitas Riau Prof Dr Yoha-
nes Oemar, MM sebagai tersangka
dugaan gratifikasi sebanyak 17
paket proyek senilai Rp200 juta.
Hal ini diungkapkan Kepala
Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus)
Kejari Pekanbaru, RH Panjaitan,
SH, Senin (3/10) lalu.
Dikatakannya, mantan Purek
II Universitas Riau (UR) tersebut
diduga mendapatkan fee sebesar
12,5 persen dari 17 paket proyek
tahun 2007 yang ada di univer-
sitas tersebut. Perbuatan ini dini-
lai melanggar pasal 12 Undang-
Undang (UU) Nomor 31 Tahun
1999 Tentang Pemberantasan tin-
dak Pidana Korupsi.
"Sesuai UU tersebut dibun-
yikan, setiap orang yang mela-
kukan tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 419, Pasal
420, Pasal 423, Pasal 425, atau Pasal
435 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana, dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup atau pidana
penjara paling singkat 4 tahun dan
paling lama 20 tahun dan denda
paling sedikit Rp200 juta dan
paling banyak Rp1 miliar," ujar-
nya.
Ketika ditanya apakah kon-
traktor pelaksana juga ditetapkan
sebagai tersangka, RH Panjaitan
mengatakan kemungkinan ter-
sebut ada. "Saat ini memang
belum kita tetapkan sebagai
tersngka," ujarnya.
Dugaan gratifikasi tersebut
terendus, berdasarkan hasil pen-
yidikan yang dilakukan Kejari
Pekanbaru dari sekitar 17 paket
proyek APBN senilai Rp4,876
miliar di UR. Proyek tersebut di
antaranya, pengerjaan bangunan
bengkel dan pool kendaraan
senilai Rp350 juta.
Penghijauan dan jalan ta-
man senilai Rp236.964.000, di-
tambah dengan penghijauan
taman pelindung dengan nilai
Rp150.000.000 dan pembang-
unan pagar kampus senilai Rp-
600 juta. (mor)
Sembilan Dermaga AkanDibangun di Mentawai
PADANG — Pemerintah Kabupaten Kepuluan (Pemkab)
Mentawai, Sumatera Barat, berencana membangun sem-bilan dermaga.
"Sembilan dermaga yang akan dibangun terdapat di
beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten KepuluanMentawai," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten
Kepuluan Mentawai, Eliza Murti, saat dihubungi dari Kota
Padang, Selasa (4/10).Menurutnya, Pemkab Mentawai rencananya dalam
waktu dekat ini akan membahas persoalan pembangunan
sembilan dermaga tersebut dengan DPRD."Untuk pembangunan dermaga anggarannya berasal
dari APBD Kabupaten Kepuluan Mentawai, namun belum
tahu berapa besar dananya," katanya.Dia menambahkan, Pemkab Mentawai saat ini baru
melakukan studi kelayakan dalam pembangunan sembilan
dermaga tersebut.Pembangunan dermaga nantinya diharapkan dapat
memperlancar akses transportasi warga dari Kabupaten
Kepuluan Mentawai menuju Padang," katanya.Selain itu, tambah Eliza Murti, pembangunan dermaga
juga mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke
Kabupaten Kepulauan Mentawai sehingga perekonomianmasyarakat meningkat.
Dia mengatakan, pemerintah daerah juga akan me-
nambah empat unit kapal membawa penumpang danbarang ke Kabupaten Kepuluan Mentawai.
"Saat ini armada kapal untuk membawa penumpang dan
barang yang ada masih dirasakan kurang," katanya.Menurutnya, selama ini kondisi kapal yang beroperasi
ke Mentawai sudah sangat tua dan sangat membahayakan
dalam pelayaran. "Selama ini masyarakat masih merasaminimnya pelayanan kapal untuk membawa penumpang
dan barang," katanya.(ant)
Gunung Marapi Lima Kali Keluarkan Abu Vulkanik
PADANG— Gunung Marapi di
Kabupaten Agam dan Tanah-
datar, Sumatera Barat, meng-
eluarkan abu vulkanik diser-
tai belerang sebanyak lima
kali pada Selasa (4/10).
"Gunung Marapi sejak pu-
kul 05.00 WIB hingga pukul
13.00 WIB telah lima kali me-
ngeluarkan abu vulkanik diser-
tai belerang," kata Hartanto,
petugas pos pengamatan Gu-
nung Marapi Badan Geologi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (BGPVMB).
Menurutnya, ketinggian
asap debu vulkanik serta be-
lerang yang ke luar dari ke-
pundan Gunung Marapi men-
capai 900 meter.
"Abu vulkanik dari Gu-
nung Marapi itu mengarah ke
Kabupaten Tanahdatar meng-
ingat angin bertiup ke arah
timur," kata Hartanto.
Dia menambahkan, gum-
palan asap hitam berlang-
sung tidak lama, hanya seki-
tar delapan menit untuk ke-
mudian disusul asap putih.
"Asap putih yang ke luar dari
gunung setelah asap hitam
itu juga tidak begitu lama,
hanya sekitar 10 sampai 15
menit," katanya.
Dia mengatakan, aktivi-
tas Gunung Marapi sejak Sep-
tember 2011 mengalami pe-
ningkatan, namun tidak ada
letusan yang mengeluarkan
lahar atau material lain.
"Dari pengamatan secara
kasat mata, letusan terjadi
hampir tiap hari sejak pen-
ingkatan aktivitas gunung,
namun tidak terlihat material
seperti lahar yang dikeluar-
kan selain abu vulkanik dan
asap hitam," sebut Hartanto.
Berdasarkan data BGPV-
MB, Gunung Marapi meletus se-
banyak 160 kali selama satu bulan
dari 1 - 30 September 2011.
Menurutnya, Gunung Ma-
rapi sekarang statusnya men-
ingkat dari status normal men-
jadi waspada level II, tetapi
warga diminta tidak khawatir
karena aktivitas gunung masih
dalam taraf wajar.
"Kendati demikian, kewas-
padaan harus terus ditingkat-
kan karena peningkatan gu-
nung tidak dapat diprediksi ka-
pan terjadi," ujarnya lagi.
Hartanto menambahkan,
intensitas letusan terbilang ting-
gi. Rekomendasi larangan para
pendaki melakukan pendakian
lebih dari tiga kilometer dari
puncak masih diberlakukan.
"Kami masih tetap melaku-
kan pemantauan terhadap aktiv-
itas Gunung Marapi," ucapnya.
Dia mengimbau masyarakat
yang tinggal di bawah kaki gu-
nung seperti Koto Baru, Sun-
gaipuar, serta Padangpanjang
dan Kabupaten Tanahdatar
tetap waspada dengan pening-
katan status gunung sekarang.
"Bagi masyarakat yang kelu-
ar rumah diharuskan memakai
masker untuk menghindari
penyakit," katanya.
Langganan Abu
Sebagian wilayah Kabu-
paten Tanahdatar, Sumatera
Barat yang hanya berjarak se-
kitar lima kilometer dari Gu-
nung Marapi menjadi langga-
nan abu vulkanik yang dis-
emburkan gunung itu dalam
seminggu terakhir.
"Beberapa kecamatan di
"Luhak Nan Tuo" yang selalu
dihujani abu vulkanik di ant-
aranya Pariangan, Lima Ka-
um, Sungai Tarab dan Salim-
paung," ujar Nelfison warga
Nagari Labuh, Kecamatan
Lima Kaum, Selasa (5/10)
Dikatakannya, banyak la-
han pertanian dan pemuki-
man warga yang ditutupi abu
vulkanik berbau belerang.
Ia menyebutkan, Nagari La-
buh memang selalu menjadi
langganan jika Gunung Marapi
mengeluarkan abu vulkanik.
"Kondisi ini sudah berlangsung
sejak puluhan tahun lalu, seh-
ingga warga tidak resah lagi,"
kata Nelfison.(ant)
Ratusan Siswa SMAN 9 Mogok BelajarPADANG — Ratusan siswa
kelas I SMA Negeri 9 Pasar
Baru Padang mogok belajar
karena seragam dan atribut
sekolah belum dibagikan. Pi-
hak sekolah mengaku, seragam
yang dipesan dari Yogyakarta
dicuri saat pengiriman.
Dipicu belum diterimanya
baju seragam dan atribut se-
kolah dari pihak sekolah, ra-
tusan siswa kelas I SMA Negeri
9 Pasar Baru Padang mogok be-
lajar, sejak Senin (3/10) lalu.
Para siswa mengaku, ma-
sing-masing siswa telah mem-
bayar Rp625 ribu per orang
untuk seragam dan atribut
sekolah, tapi hingga kemarin
mereka belum mendapatkan
baju dan atribut yang dijan-
jikan itu.
Dalam aksi itu, siswa me-
nuding Kepala SMA 9 Padang
telah melakukan tindakan ko-
rupsi dan pantas dipecat. Para
siswa juga mengecam tindakan
guru yang menghukum siswa
karena tidak memakai atribut
sekolah, padahal siswa yang
bersangkutan belum menerima
atribut dari sekolah.
"Saya pernah dihukum di
lapangan sekolah gara-gara
tidak memakai topi sekolah.
Tapi itu bukan salah saya, tapi
salah sekolah, karena saya bel-
um menerima atribut sekolah.
Jika saya sudah menerima
topi itu, tentu akan saya pa-
kai," ujar Dwi, salah seorang
siswi kelas I SMA 9 Padang.
Menurut Dwi, sebagian
besar siswa kelas I memang
belum menerima seragam
dan atribut dari pihak se-
kolah. Padahal ketika me-
minta uang seragam dan at-
ribut itu, para siswa tidak
boleh telat membayar. Na-
mun nyatanya, setelah me-
reka membayar tepat waktu,
pakaian dan atribut malah
tidak didapatkan.
Sementara itu, Kepala
SMA 9 Padang Nilma Lafrida
mengungkapkan, seragam
atribut memang didesain khu-
sus di Jogyakarta. Namun pihak
pabrik yang dipercaya untuk
mendesain dan mencetak se-
ragam, serta atribut itu meminta
waktu yang cukup lama.
"Awalnya telah selesai, na-
mun katanya hilang tiga koli
dan butuh waktu untuk cetak
kembali. Beberapa hari lalu,
mereka klaim seragamnya te-
lah selesai, tapi hilang lagi
dalam perjalanan menuju Pa-
dang, dan mereka janji kembali
dalam waktu dekat akan dice-
tak dan dikirim kembali," ujar
Nilma Lafrida.
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Padang Bambang Sutrisno
mengatakan, segala bentuk as-
pirasi siswa akan ditampung
oleh Dinas Pendidikan. Aksi
siswa itu merupakan hal yang
wajar, tapi tidak harus dengan
cara aksi mogok belajar.
Terkait dengan pemung-
utan uang seragam dan atribut
ini, Bambang mengatakan, ia
tidak mempersalahkan pe-
mungutan biaya itu. Karena
alasannya telah menjadi ke-
sepakatan bersama dengan
komite sekolah, dan orangtua
wali murid.
Sedangkan kehilangan ba-
ju seragam menurutnya murni
kesalahan pihak pemasok,
bukan salah sekolah. (wan)
Lahan KoperasiBelum Diganti Rugi
SELATPANJANG- Salah
seorang pengurus Koperasi
Pinang Masak di Kecamatan
Rangsang daearah opera-
sional PT SRL, Dani menga-
takan, ada 400 hekar lahan
koperasi yang masih belum
diberikan sagu hati oleh
perusahaan SRL.
Dari 600 hektar lahan
Koperasi Pinang Masak, ya-
ng diganti rugi berupa upah
kerja imas tumbang lahan
itu baru seluas 200 hektar.
Sementara sisa yang 400
hektar lagi, hingga saat ini
masih belum ada kejelasan
dari perusahaan tersebut
terkait penyelesaiannya.
"Sementara anggota ko-
perasi terus menanyakan
hak itu kepada pengurus,
seolah-olah pengurus telah
menyelesaikannya dengan
PT SRL," ungkap Dani ke-
pada management SRL di
hadapan Kepala Dinas Ke-
hutanan Kabupaten Kepu-
lauan Meranti, Mamun Mu-
rod, baru-baru ini di Se-
latpanjang.
Dani menyebutkan, se-
lain belum selesainya perhi-
tungan biaya ganti rugi de-
ngan PT SRL, koperasi juga
mengharapkan agar mana-
jemen perusahaan itu dapat
menyesuaikan nilai pem-
bayaran ganti rugi dari se-
luas 200 hektar itu. Karena
Koperasi Pinang Masak telah
mengeluarkan biaya cukup
besar dalam melaksanakan
imas dan tumbang lahan itu.
Sementara pemberian dari
perusahaan bersangkutan
bisa dikatakan hanya se-
paruh dari perhitungan pem-
bayaran koperasi.
Pihak PT SRL pada saat
itu berjanji pada pertemuan
selanjutnya dan akan mem-
bicarakan hal itu bersama
petugas perusahaan yang
sebelumnya membidangi
masalah tersebut.
"Kita akan selesaikan
seluruh permasalahan yang
masih terbengkalai dengan
masyarakat. Sehingga tidak
ada lagi selisih pendapat
terkait lahan itu antara peru-
sahaan dengan masyarakat,"
ujar Syamsul Bahri Manager
PT SRL.
Ditambahkan Syamsul,
perusahaan tidak ada niat
untuk tidak melakukan
pembayaran sebagaimana
ketetntuan. Hanya saja mu-
ngkin karena bentuk birok-
rasi yang diterapkan peru-
sahaan dalam menetukan
sebuah kebijakan harus ber-
dasarkan hasil berita acara
dari lapangan.
"Jadi tidak ada masalah
jika sudah memenuhi keten-
tuan yang digariskan peru-
sahaan. Seluruh kewajiban
akan dilaksanakan dengan
baik," jelasnya lagi.(jos)
Ratusan WargaMaligi Unjuk Rasa
PASBAR —Lima ratusan war-
ga Jorong Maligi Nagari Sasak
Kecamatan Sasak Ranah Pa-
sisie, Kabupaten Pasaman
Barat (Pasbar) mendatangi
kantor bupati melakukan aksi
unjuk rasa, Senin (3/10) lalu .
Massa menuntut PT Gersin-
do Minang Plantation (GMP)
sebagai pengelola lahan me-
realisasikan plasma seluas 1.-
453 hektar yang belum terea-
lisasi hingga saat ini. Pengun-
juk rasa meminta Pemkab Pas-
bar memfasilitasi mereka de-
ngan PT Gersindo Minang
Plantation.
"Warga Maligi menangis
karena sampai saat ini plasma
yang dijanjikan tidak kunjung
terealisasi oleh PT GMP. Dari
perjanjian awal saat penye-
rahan lahan plasma dijanjikan
seluas 2.118 hektar. Tapi sam-
pai sekarang baru sekitar 665
hektar yang terealisasi. Kami
minta Pemkab Pasbar dapat
memfasilitasinya," ujar Koor-
dinator aksi, Yeni dihadapan
Wabup Pasbar.
Menurutnya, aksi unjuk
rasa yang mereka lakukan
adalah lanjutan aksi beberapa
waktu lalu sebab hingga saat
ini pihak perusahaan belum
memenuhi tuntutan mereka.
"Kita tidak didampingi ni-
nik mamak karena kami mur-
ni atas nama masyarakat," se-
but Yeni.
Sedangkan Hendro meng-
harapkan Pemkab Pasbar bisa
mengukur kembali lahan yang
ada termasuk lahan seluas 613
hektar di Fase IV yang sedang
bersengketa. Apakah lahan di
fase itu termasuk lahan plasma
atau tidak sehingga masyarakat
memperoleh jawaban yang pasti.
"Bukti-bukti berupa doku-
men akan kita serahkan dan
berharap Pemkab Pasbar bisa
menyelesaikannya. Kami bukan
pengacau tetapi kami masyarakat
ingin kejelasan," pinta Hendro.
Hal yang sama juga dika-
takan Joni Heneldra, pada tahun
1999 pengelola sebelumnya PT
PHP II di hadapan notaris Kota
Padang menyatakan lahan
seluas 613 hektar adalah hak
milik masyarakat Maligi. (mor)
NET
GUNUNG Marapi di Kabupaten Agam dan Tanahdatar, SumateraBarat, mengeluarkan abu vulkanik disertai belerang sebanyak limakali, Selasa (4/10).
![Page 8: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/8.jpg)
CMYK
CMYK
Rabu, 5 Oktober 2011 8
WAKIL Walikota, Rudi SE, saat memberi sambutanpada acara halal bihalal PGRi Kota Batam
SEKITAR 5.000 lebih para guru tergabung dalam PGRI menghadiri halal bihalal yang diadakan di SportHall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Jumat (30/9) lalu.
WAKIL Walikota Batam, Rudi SE, melakukan tepung tawar terhadap guru yangakan berangat haji.
KEPALADisdik Kota
Batam, Drs HMuslim
Bidin, MPd,melakukan
tepungtawar
terhadappara guru
yang akanberangkat
haji.
WAKIL Walikota Batam, Rudi SE, dan Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin,serta undangan lainnnya turut hadir pada acara halal bihalal PGRI.
PARA guru yang akan berangkat haji dilepas langsung Wakil Walikota Batam,Rudi SE, pada acara halal bi halal.
PGRI Kota BatamMenggelar Halal Bihalal
KETUA I PGRI Kota Batam, Rustam Efendi, SE, foto bersama dengan Panitia halalbihalal PGRI usai acara.
UNTUK meningkatkan jalinan kerjasama dan silaturahmi antara para guru,Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam menggelar halal bihalaldiadakan di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Jumat (30/9) lalu. Acara tersebutdihadiri sekitar 5.000 lebih guru, para muspida, serta tokoh pendidikan dantokoh masyarakat lainnya.
Hadir Wakil Walikota Batam, Rudi SE, sekaligus melepas para guru yangakan naik haji, Kepada Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, serta Ketua
Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakary, Kepala DinsosKota Batam, Sahir, dan sesepuh PGRI Drs H Ibnu Maja
MPd.Acara cukup meriah dan penuh hikmat diisi
dengan ceramah rohani, serta hiburan nasyid,kompang, dan krasi lainnnya.
Wakil Walikota Batam, Rudi SE, dalam sambutannnyamenyatakan agar PGRI tetap bersatu padu dan salingbahu membahu meningkatkan pendidikan di KotaBatam. Karena PGRI ini merupakan ujung tombak
memajukan pendidikan di Kota Batam.Sementara sesepuh PGRI, Ibnu Maja,menilai PGRI dari tahun ke tahun terusmaju dalam meningkatkan mutupendidikan. Dia menyarankankeharmonisan harus dijaga danlebih ditingkatkan lagi.
Ketua I PGRI Kota Batam,Rustam Efendi, didampingi KetuaPanitia halal bihalal PGRI Nor Mu-hammad, menyatakan digelarnyahalal bihalal ini lebih meningkatkanpersaudaraan antar sesama guruserta meningkatkan tari silaturah-mi dalam menjaga keharmonisanpara anggota di PGRI. Apalagi saatini anggota telah mencapai 9.300lebih, karenanya perlu saling me-ngenal satu sama lain.RUSTAM Efendi Ketua I PGRI Kota Batam.
Sosialisasi Penyusunan Laporan Pemda Anambas
UNTUK mewujudkan pembuatanlaporan dan data yang akurat disetiap SKPD yang ada di PemkabKepulauan Anambas, Setda Anambasmengadakan sosialisasi penyusunanlaporan penyelenggaraan Pemerin-tahan Daerah (Pemda) tahun 2011 diaula Siantanur (29/9).
Peserta terdiri dari tenaga penyu-sun laporan di seluruh SKPD, lebihkurang 60 orang. Hendri Afrizal Ketuapelaksana kegiatan mengharapkan,dengan adanya sosialisasi ini, penyu-sunan laporan penyelenggaraanpemerintah di lingkungan PemkabKKA semakin baik dan benar sesuaidengan format yang telah ditetapkan
melalui peraturan pemerintah.Sementara itu, Augus R.Unggul,
Asisten III Bupati Anambas saat mem-buka acara menyampaikan harapan-nya, agar kiranya sosialisasi yangdilaksanakan dapat meminimalisirberbagai kekurangan yang selama initerjadi dalam penyusunan laporan."Dimasa-masa yang akan datangberbagai kekurangan tersebut dapatdihindari dengan memperhatikansetiap tuntunan yang telah diberikan.Sehingga dapat menciptakan laporanyang akurat dan dapat dipertang-gungjawabkan," ujar Augus.
Narasi dan Foto : Yulia TAMU undangan yang hadir pada acara pembukaan sosialisasiPESERTA sosialisasi konsentrasi mengikuti pelatihan
HENDRI Afrizal, ketua pelaksana sosialisasipenyusunan laporan PANITIA pelaksana sosilisasi foto bersama setelah pelatihan
AUGUS R Unggul membuka sosialisasi penyusunanlaporan
ASISTEN III Bupati KKA Augus R Unggul bersamanarasumber menyanyikan lagukan Indonesia Raya DODY Krisitan, Alfian dan moderator saat sesi diskusi DEDY Kristian (kanan) sebagai narasumber REGISTRASI peserta sosialisasi
![Page 9: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/9.jpg)
CMYK
9BATAM
www.haluankepri.comRabu, 5 Oktober 2011
CMYK
CMYK CMYK
Ingin Sejahterakan hal.10
Rustam Efendi SERustam Efendi SERustam Efendi SERustam Efendi SERustam Efendi SE
Ketua PGRI Kota Batam
CCTV Mati hal.10
Terkait Tas Diduga Berisi Bom di Simpang Kara
CCTV Mati, Pemilik Tas Belum Terlacak
"Kamera pengawas (CCTV)
yang ada di simpang lampu me-
rah, sekitar 20 meter dari pem-
berhentian bus itu mati sejak
delapan bulan lalu. Jadi kami
tidak bisa melacak (pemilik tas)
melalui rekaman CCTV terse-
but," kata Kepala Satuan Reserse
Kriminal (Kasatreskrim) Polres-
ta Barelang Kompol Yos Guntur
kepada wartawan, Selasa (4/10).
Padahal, Guntur berharap
orang yang meletakkan tas mis-
terius tersebut bisa segera dike-
tahui melalui rekaman CCTV.
"Tanpa rekaman tersebut
kecil kemungkinan pemilik bisa
diketahui. Kami hanya berharap
ada petunjuk dari isi tas yang
sempat diledakan tersebut,"
katanya.
Meski demikian, lanjut
Guntur, polisi masih terus me-
ngumpulkan bukti-bukti di tem-
pat kejadian serta meminta ke-
terangan warga sekitar untuk
BALOI BALOI BALOI BALOI BALOI –– Polisi terus menyelidiki kasus travel bag (tasperjalanan) misterius berisi baju yang sebelumnyadiduga berisi bom di halte bus Simpang Kara, BatamCentre. Namun, polisi kesulitan melacak pemilik tastersebut karena kamera pengawas (CCTV) yang ada disekitar wilayah tersebut tidak berfungsi.
APBD 2012 Turun Rp200 MiliarBATAM CENTRE –– Angga-
ran Pendapatan Belanja Dae-
rah (APBD) Kota Batam tahun
anggaran 2012 yang diharap-
kan capaiannya lebih tinggi
dari APBD murni tahun 2011,
justru jauh dari harapan. Pem-
ko Batam mengajukan APBD ta-
hun 2012 sebesar Rp1,2 triliun,
turun sekitar Rp200 miliar di-
banding APBD tahun 2011 yang
sebesar Rp1,4 triliun.
Besaran APBD tahun 2012
tersebut terungkap dalam ra-
pat pembahasan draf
Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan
Prioritas Plafon Ang-
garan (PPA) antara
Tim Banggar Pemko
Batam dengan Tim
Banggar DPRD Kota
Batam, Selasa (4/10)
di gedung DPRD di
Batam Centre.
"Kita melihat draf
APBD tahun 2012 yang
diajukan sebesar Rp1,2 triliun
itu nampaknya ma-
sih jauh dari hara-
pan. Dan ini sangat
jauh dari rencana
pembangunan jang-
ka menengah daerah
(RPJMD). Seperti-
nya Pemko Batam ti-
dak ada semangat
untuk menggenjot
PAD kita," kata Wa-
kil Ketua III DPRD
Kota Batam dan juga
salah satu Koordinator Badan
Anggaran (Banggar) Aris Hardi
Halim kepada wartawan usai
rapat pembahasan tersebut.
Penurunan tersebut men-
jadi pertanyaan mengingat
sumber PAD di Kota Batam
yang sangat besar. Aris pun
mempertanyakan pemasukan
dari sumber-sumber PAD yang
selama ini ditarik Pemko Ba-
tam. Menurut Aris, salah satu
faktor terjadinya kemerosotan
APBD 2012 hal.10
Hasil Kunjungan Walikota ke Korsel
Batam-Gymje Kerjasama Lima BidangSEKUPANG –– Walikota Ba-
tam Ahmad Dahlan yang baru
pulang dari Kota Gymje, Ko-
rea Selatan (Korsel), Senin (3/
10) akhirnya membeberkan
tujuan serta hasil kunjungan-
nya selama sepekan di negeri
Ginseng itu. Kata dia, ada lima
kesepahaman kerja-
sama yang dicapai
antara Pemko Batam
dengan Pemko
Gymje.
Menurut Wali-
kota, kelima kese-
pahaman tersebut
secara resmi terang-
kum dalam Letter of
Intent (LoI) yang di-
tandatangani antara
dirinya dengan pe-
merintah di Gymje. Kerjasama
tersebut adalah di bidang pari-
wisata, pertanian, industri,
tenaga kerja dan pendidikan.
"Lima bidang kerjasama
dari kunjungan selama sepe-
kan di sana, pada intinya un-
tuk kesejahteraan masyara-
kat," ujar Ahmad Dahlan kepa-
da wartawan usai menghadiri
peresmian Silo (tempat pe-
nampungan sementara) PT
Holcim di Pelabuhan Interna-
sional Sekupang, Selasa (4/10).
Dari kelima bidang terse-
but, lanjut Dahlan, Pemko Ba-
tam memprioritaskan
pada bidang pariwi-
sata, hal tersebut di-
maksudkan untuk
mendongkrak jumlah
kunjungan wisatawan
Korea ke Batam. Di
mana menurutnya wi-
satawan Korea saat ini
menduduki peringkat
ketiga terbanyak sete-
lah wisatawan asal Si-
ngapura dan Malaysia.
Menurut Dahlan, saat ini
penduduk Kota Gymje tengah
bangkit secara ekonomi se-
hingga pemerintah di kota
tersebut sangat mendukung
masyarakatnya untuk mela-
kukan perjalanan rekreasi.
Karenanya, Pemko Batam ha-
rus menyambut baik peluang
tersebut dengan mempersiap-
kan diri dengan menyediakan
sarana dan prasarana yang
memadai.
Untuk mendukung ter-
Batam-Gymje hal.10
Ingin Sejahterakan AnggotaSAAT ini, keinginan Rustam Efendi
adalah bagaimana Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI) di Kota
Batam bisa lebih maju dari sebe-
lumnya. Dia berharap, dengan maju-nya PGRI maka kesejahteraan ang-
gota juga bisa meningkat. Kare-
nanya, berbagai program pun terusdigebernya.
Tak lupa, pemantapan organisasi
melalui rapat kerja dilaksanakan priaini setiap tiga bulan sekali, untuk
membuat konsep peningkatan kiner-
ja dari PGRI sekaligus mengevaluasi
Dahlan
Aris Hardi
TUNDRA/HALUAN KEPRI
LAKUKAN FOGING –– Seorang petugas melakukan foging di tong sampah yang menumpuk di depanrumah warga di Taman Kota, Selasa (4/10). Foging tersebut merupakan swadaya warga yang khawatirterhadap banyaknya lalat dan ulat di tumpukan sampah, karena sudah sebulan belum diangkut.
![Page 10: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/10.jpg)
M E T R O B A T A M10 Rabu, 5 Oktober 2011
APBD 2012Sambungan dari hal.9
CCTV MatiSambungan dari hal.9
Batam-GymjeSambungan dari hal.9
mengungkap pemilik tas per-
jalanan warna coklat itu.
"Walau kemungkinan mene-
mukan pelaku kecil, kami ma-
sih terus berupaya mengung-
kap kasus ini," ujar Guntur.
"Anggota sedang dalam li-
dik, kini sedang ditelusuri
terkait isu tas berisi bom itu,"
kata dia lagi.
Sebelumnya, Kasat Bri-
mobda Polda Kepri Kombes
Waris Agono yang ditemui di
tempat kejadian perkara (TK-
P) usai melakukan penjinakan
travel bag yang diduga berisi
bom itu mengatakan, di dalam
tas itu tidak ditemukan ada-
nya bahan berbahaya dan ba-
han peledak.
"Intinya tidak ada barang
berbahaya yang bisa menim-
bulkan ledakan di dalam tas
tersebut," katanya.
Kapolresta Barelang Kom-
bes Eka Yudha Satriawan di-
hubungi melalui telepon geng-
gamnya mengatakan, travel
bag yang diduga berisi bom itu
ternyata hanya berisi pakaian.
"Oh, tas itu cuma isi pakaian
saja," katanya singkat.
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, masyarakat Batam
terutama warga di sekitar Sim-
pang Kara digegerkan oleh
keberadaan sebuah travel bag
di halte bus Simpang Kara,
Senin (3/10). Pasalnya, tas ber-
warna coklat yang tidak di-
ketahui pemiliknya itu diduga
berisi bom. Tas itu kemudian
diledakkan oleh Tim Gegana
Satuan Brimob Polda Kepri.
Menurut Kapolsek Batam
Kota Kompol Heryana, tas itu
pertama kali ditemukan oleh
dua perempuan. Kedua perem-
puan yang tidak disebutkan
namanya itu mengaku sudah
sekitar setengah jam melihat
tas itu, namun pemiliknya
tidak tampak. Karena curiga,
mereka kemudian melapor-
kannya ke Pos Polisi (Pospol)
Simpang Kara. "Wanita itu
melapor ke Pos kami di Sim-
pang Kara. Katanya ada tas
yang tidak ada pemiliknya di
halte," kata Heryana.
Aparat yang bertugas di
Pospol Simpang Kara mene-
ruskan laporan itu ke Polsek
Batam Kota yang kemudian
melaporkannya ke Polresta
Barelang. Tidak berapa lama,
sejumlah anggota Polsek Ba-
tam Kota dan Polresta Bare-
lang terjun ke lokasi. Saat
polisi datang, sudah banyak
warga yang berkerumun di
sekitar halte. Arus lalu-lintas
pun macet karena banyak pe-
ngendara memperlambat atau
bahkan menghentikan ken-
daraannya.
Aparat kepolisian yang
dipimpin langsung Kapolresta
Barelang Kombes Pol Eka Yu-
dha Satriawan kemudian
mengamankan tas misterius
itu dengan memasang garis
polisi (police line) dengan
radius sekitar 30 meter. Warga
yang berkerumun berulang
kali diingatkan agar tidak me-
lewati garis polisi tersebut.
Polisi juga mengontak Tim
Gegana Satuan Brimob Polda
Kepri. "Setelah memastikan
tidak ada pemiliknya, kami
putuskan untuk memberi garis
polisi dan memberitahukan
pada tim Gegana," kata He-
ryana.
Tak berapa lama setelah
mendapat laporan, Tim Gegana
tiba di lokasi dan langsung
mempersiapkan upaya pen-
jinakan. Tim Gegana terlihat
sangat hati-hati menangani tas
itu. Sejak tiba di lokasi sekitar
pukul 17.30 WIB, mereka mem-
butuhkan waktu sekitar satu
jam untuk menangani tas itu
sebelum akhirnya diledakkan.
"Kehati-hatian Tim Gegana
juga dikarenakan pada sebe-
rang halte tersebut merupakan
Kawasan Industri Cammo. Di
dalam kawasan industri terse-
but banyak terdapat barang-
barang berbahaya dan mudah
meledak," kata Heryana.
Setelah diledakkan, polisi
memastikan tas itu tidak berisi
bom karena tidak ditemukan
adanya rangkaian dan bahan-
bahan peledak yang biasa digu-
nakan membuat bom. "Tidak
ada rangkaian dan tidak ada
bahan-bahan peledak yang
kita temukan pada tas terse-
but," ujar Kasat Brimob Polda
Kepri Kombes Pol Waris Ago-
no. (tea/ant)
atas APBD tersebut lantaran
Pemko Batam tidak bisa mena-
rik pajak yang potensial dalam
rangka mendongkar PAD. Pa-
dahal, kalau dikelola secara
baik dan benar, maka APBD
tidak akan merosot, terlebih
pertumbuhan ekonomi di Ba-
tam sudah mencapai 74 persen.
"Meskipun demikian, ang-
kanya masih bisa diangkat.
Karena dari sisi pendapatan
pajak, masih bisa digenjot. Dan
para pengusaha juga diharap-
kan untuk membayar pajaknya.
Karena selama ini ada indikasi
praktek kongkalikong yang di-
lakukan oknum, terhadap objek
pajak besar," kata Aris.
Terkait adanya dugaan per-
mainan dalam praktek penari-
kan pajak, kata Aris, dalam
waktu dekat DPRD akan mem-
bentuk tim investigasi guna
membongkar dugaan kongkali-
kong atas objek pajak untuk
menekan terjadinya kebocoran
dari sisi pendapatan pajak.
Kata Aris, angka yang ada
di dalam draf APBD tahun
2012 sebesar Rp1,274 triliun.
Sementara estimasi PAD AP-
BD 2012 yang diajukan hanya
sebesar Rp 247 miliar. Diban-
dingkan estimasi APBD Peru-
bahan tahun 2011, nilai PAD
sudah mencapai Rp260.
Menurutnya, potensi los
terhadap peningkatan PAD
teradapat pada pajak BPHTB,
pajak hotel dan restoran. Meli-
hat potensi los dari sejumlah
objek pajak tersebut, DPRD
pun akan melakukan perhi-
tungan ulang terhadap poten-
si pajak daerah. Penghitungan
ulang, kata Aris, akan meli-
batkan pihak akademisi dan
auditor. Target pembahasan
APBD 2012 akan rampung da-
lam waktu satu bulan.
"Kalau ada pengusaha na-
kal, kita tangkap dan kita
pidanakan. Juga kalau ada
yang tidak menyetor pajak,
pajak daerah akan dituntut
dengan kasus penggelapan
pajak termasuk petugas
pajak itu sendiri," pungkas
Aris. (lim)
wujudkan kerjasama di bi-
dang pariwisata, kata Dahlan,
Tim Pemko Batam juga sudah
bertemu dengan pejabat Ke-
dutaan Indonesia di Seoul ser-
ta perwakilan Garuda Indo-
nesia di Korea untuk mem-
follow up hasilnya.
"Dalam tahun ini, akan di-
adakan tour ke Batam yang
difasilitasi Garuda Indonesia.
Ini merupakan bentuk promo-
si pariwisata di Batam," im-
buhnya.
Selain Singapura, Malaysia
dan Korea, kata Dahlan, Pem-
ko Batam juga sedang mem-
bidik Jepang dan Taiwan. Ke-
dua negara ini berpotensi men-
dongkrak jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara ke
Batam sehingga tidak menutup
kemungkinan kita bisa men-
capai 1,3 juta pertahunnya.
Selain pariwisata, kata Wa-
likota, pertanian juga menjadi
poin penting dalam kunjungan
tersebut. Kota Gymje pada
awalnya merupakan daerah
yang gersang, namun dalam
tiga puluh tahun terakhir ini
berhasil menjadi kawasan per-
tanian dengan hasil yang me-
limpah bahkan menjadi ko-
moditi ekspor.
"Batam butuh belajar dari
Gymje. Diharapkan dalam 10
tahun ke depan, Batam mampu
memproduksi sendiri hasil
pertanian tanpa ketergan-
tungan dengan daerah lain,"
ujarnya.
Di bidang industri, lanjut
dia, Batam juga bisa belajar
dari Gymje dan Korsel secara
umum. Negara yang dijuluki
negeri ginseng tersebut telah
berhasil membendung teluk
untuk keperluan industri. Se-
mentara di bidang pendidikan,
Tim Pemko Batam juga sem-
pat berkunjung ke Politeknik
Gymje yang berdiri dengan
fasilitas yang sangat baik. "Ke
depan, kita akan pertemukan
dengan Politeknik Batam supa-
ya bisa jadi bahan pembe-
lajaran," sebutnya.
Poin terakhir, menurut
Dahlan, sebagai kota yang se-
dang berkembang, Gymje
membutuhkan banyak tenaga
kerja untuk ditempatkan di
berbagai bidang seperti perta-
nian, industri, kesehatan dan
lainnya. Saat ini, kebutuhan
tenaga kerja di Gymje banyak
dipasok dari Bangladesh dan
Filipina. Dalam kunjungan
tersebut, walikota ditemani
oleh Kepala Dinas Pariwisata
Batam Yusfa Hendri, Kepala
Dinas Kelautan Perikanan
Pertanian dan Kehutanan Su-
hartini dan sejumlah pejabat
lainnya. (cw55/doz)
yang telah dilakukan. Menu-
rutnya, masih banyak PR yang
harus diselesaikan PGRI, teruta-
ma dalam meningkatkan mutu
pendidikan di masing-masing
sekolah, serta meningkatkan
lagi pengetahuan para guru.
Menjabat sebagai Ketua
PGRI Kota Batam bagi Rustam
Efendi, merupakan tantangan
yang harus ia dan pengurus
lakukan sebaik mungkin.
"Setiap rakor tahunan kita
mengevaluasi kinerja apa saja
yang sudah dan akan kita laku-
kan. Namun yang terutama pro-
gram memajukan PGRI kota Ba-
tam ini harus tetap jalan. Apala-
gi menjelang ultah PGRI pada
November mendatang, cukup
banyak kegaiatn yang akan kita
lakukan nanti," ujar pria yang
saat ini menjabat sebagai Kabid
Dikdas di Disdik Kota Batam.
Kata dia, jumlah anggota PG-
RI di Kota Batam cukup signi-
fikan tercatat mencapai 8.900
orang guru yang telah terdaftar
memiliki kartu anggota PGRI.
Namun secara keseluruhan bisa
mencapai 9000 lebih, baik guru di
sekolah negeri maupun swasta.
Maka dari itu, kata Rustam,
keharmonisan dan kinerja
guru yang tergabung di PGRI
harus terus ditingkatkan. Apa-
lagi, selaku pahlawan tanpa tanda
jasa, katanya, guru merupakan
ujung tombak keberhasilan dan
kemajuan dunia pendidikan.
"Guru memiliki peranan
yang sangat strategis dan men-
jadi penentu keberhasilan
dunia pendidikan. Makanya
kita mengajak bersama-sama
saling membangun dan me-
ningkatkan kinerja dunia pen-
didikan di Batam. Karena PGRI
menjadi ujung tombak peme-
rintah dalam memajukan dunia
pendidikan," katanya. (wan)
Ingin SejahterakanSambungan dari hal.9
Dinilai Lambat Atasi Persoalan Sampah
Komisi I Minta Azwan DicopotBATAM CENTRE –– Anggota
Komisi I DPRD Kota Batam
Helmy Hemilton SH mendesak
Walikota Batam Ahmad Dahlan
untuk mencopot Kepala Dinas
Kebersihan dan Pertamanan
(DKP) Azwan dari jabatannya.
Azwan dinilai lambat dalam
mengatasi masalah sampah
yang kini sangat dikeluhkan
oleh masyarakat Kota Batam.
Menurut Helmy, ketidak-
mampuan seorang kepala di-
nas dalam menjalankan tugas-
nya, justru akan membawa
citra buruk bagi Walikota dan
Wakil Walikota yang meru-
pakan pemimpin pilihan rak-
yat. Karena berhasil tidaknya
kepemimpinan Walikota dan
Wakil Walikota, apabila kepa-
la SKPD yang bersangkutan
mampu mengatasi masalah
yang terjadi di masyarakat.
"Atas nama komisi I, yang
membawahi bidang hukum dan
pemerintahan, kami meminta
kepada Pak Walikota untuk
mencopot Azwan dari jabatan-
nya. Karena Azwan tidak mampu
mengatasi masalah sampah.
Masyarakat banyak yang terse-
rang wabah penyakit akibat
sampah tak diangkut-angkut. Dan
ini justru akan menimbulkan
citra buruk bagi Walikota dan
Wakil Walikota," tegas Helmy,
Selasa (4/10) di ruang kerjanya.
Kata dia, apabila
seorang kepala SKPD
yang sudah tidak mam-
pu lagi menjalankan
tugasnya, maka sebaik-
nya digantikan dengan
orang yang memiliki
kemampuan dan lebih
kapabel dalam menja-
lankan tugas.
Kepada masyara-
kat Batam, Helmy ju-
ga menghimbau agar
bersama-sama melakukan gu-
gatan class action terhadap
Kepala DKP Kota Batam ter-
kait buruknya penanganan
sampah di kota ini.
"Kami menghimbau kepa-
da masyarakat untuk mela-
kukan class action terhadap
Azwan, dalam masalah pe-
nanganan sampah di Kota Ba-
tam," imbuh legislator dari
Partai Demokrat ini.
Di tempat terpisah, Ketua
LSM Barelang Yusril mengata-
kan, ada indikasi kuat dalam
permainan lelang pengangkut-
an sampah di DKP dengan
pagu Rp 4.388.385.300 yang di-
lakukan oleh Azwan dan
Kabid Kebersihan DKP M Ja-
mil. Yang mana, pengumuman
lelang dibuka di LPSE pada 24
Agustus 2011. Dari tujuh peser-
ta yang ikut antara lain, CV
Wudi Permata, PT Rumah Rah-
man, Sinar Merfa
Lestari, CV Treza
Multi Sarana, PT Ro-
yal Gensa Asih
(RGA), CV Rezki
Islami Tahuid dan V-
Sha Group. Namun
hanya hanya PT
RGA saja yang me-
ngajukan penawa-
ran harga sebesar
Rp 4.388.202.000.
"Ini disinyalir
ada perubahan spek kendara-
an sehingga PT RGA dime-
nangkan dan diumumkan pa-
da akhir September 2011. Pro-
ses lelang tersebut sarat de-
ngan kongkalikong sehingga
terjadi penunjukkan lang-
sung," kata Yusril.
Sementara itu, Kepala DKP
Azwan masih belum bisa di-
mintai konfirmasinya. Saat
dihubungi, nomor handpone
yang biasa dipakai, dalam ke-
adaan tidak aktif. Kabid Ke-
bersihan M Jamil yang dimintai
tanggapannya atas dugaan per-
mainan dalam lelang pengang-
kutan sampah, enggan mem-
berikan komentar panjang.
"Aku sedang angkut sam-
pah di Batu Batam. Silahkan
ke ULP karena proses pengada-
an bermula di sana. Terima-
kasih," kata Jamil melalui
pesan singkat (SMS). (lim)
Helmy
Penerapan Donasi Pelabuhan dan Bandara
Sekda: Masih Banyak yang Perlu DipersiapkanBATAMCENTRE –– Sekre-
taris Daerah (Sekda) Kota Ba-
tam Agussahiman menegas-
kan, secara prinsip donasi ke-
pelabuhan dan bandara telah
diberlakukan di Batam sejak 1
Oktober 2011 lalu, namun se-
cara praktek di lapangan masih
belum maksimal. Karenanya,
Tim Pemko Batam bakal meng-
gelar rapat dengan komisi ter-
kait di DPRD tentang efisiensi
dan efektifitas sistem pember-
lakuan donasi tersebut.
Kata Agussahiman, masih
banyak yang perlu dipersiap-
kan dalam pelaksanaan pemu-
ngutan donasi kepelabuhan
dan bandara di Kota Batam, di
antaranya persiapan tenaga
dan peralatan.
"Prinsipnya, donasi kepe-
labuhan dan bandara sudah
berlaku. Tetapi, secara teknis
masih banyak yang perlu di-
persiapkan. Di antaranya tena-
ga, dan peralatan. Peralatan
ini seperti kartu donasi," ujar
Agussahiman.
"Intinya, kita perlu mela-
kukan berbagai upaya untuk
memaksimalkan potensi PAD
dari donasi kepelabuhan, terma-
suk mempersiapkan tenaga dan
peralatan pendukung. Yang sege-
ra harus kita siapkan adalah
kartu donasi. Kartu ini akan mi-
rip seperti stiker," katanya lagi.
Sementara itu, munculnya
pro dan kontra di tengah masya-
rakat terkait penerapan donasi
ini, menurut Agussahiman meru-
pakan suatu hal yang biasa.
Yang perlu menjadi perhatian
kata dia adalah bahwa pember-
lakuan donasi kepelabuhanan
dan bandara ini merupakan
upaya Pemko Batam untuk
menggenjot PAD Kota Batam.
"Kita butuh dana untuk me-
lakukan pembangunan di
Batam. Angka pertumbuhan
penduduk tinggi, setiap tahun
perlu dibangun sekolah, jalan
harus diperbaiki, pelayanan
kesehatan harus ditingkatkan.
Semua itu butuh dana, dan ini
adalah upaya kita untuk me-
ningkatkan PAD. Untuk pem-
bangunan sekolah, perbaikan
jalan, dan fasilitas kesehatan itu
tidak sedikit dananya. Sekarang
saja banyak jalan yang batal
dibangun karena anggaran yang
tidak memadai," ujarnya.
Karena itu, ia meminta ke-
pada masyarakat untuk lebih
mencermati keputusan yang
saat ini sedang diupayakan
oleh Pemko Batam untuk me-
ningkatkan PAD Kota Batam.
Di tempat terpisah, Ketua
DPRD Kota Batam Surya Sardi
meminta Pemko Batam mela-
kukan sosialisasi atas penerapan
donasi bandara dan pelabuhan
kepada masyarakat. Diharap-
kan, dengan adanya sosialisasi,
maka masyarakat dapat mema-
hami maksudnya serta tidak
menimbulkan kesalahpahaman
pengertian publik.
"Sosialisasi ini dapat dila-
kukan sambil jalan, sehingga
tidak terjadi salah pengertian
bagi publik terkait masalah
donasi tersebut," ujarnya.
Menurut dia, penerapan
donasi yang dilakukan Pemko
Batam melalui dinas terkait
tidak ada masalah. Karena
pendapatan daerah yang dise-
but donasi atau sumbangan
pihak ketiga telah diatur da-
lam undang-undang, pera-
turan Menteri Dalam Negeri
nomor 8 tahun 1978 tentang
penerimaan sumbangan pihak
ketiga dan diwujudkan dalam
peraturan daerah (perda) Kota
Batam nomor 16 tahun 2001.
"Tidak ada yang salah de-
ngan masalah donasi. Masya-
rakat yang diharapkan akan
memberi masukan donasi ini
kan juga kalangan tertentu,
yang secara materi tidak akan
keberatan. Apalagi jika sudah
menyangkut kehidupan di
bandara atau pelabuhan laut
internasional," ujarnya.
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, sejumlah pengusaha
sudah menyatakan keberatan
atas penerapan donasi di bandara
dan pelabuhan ini. Salah satu
keberatan datang dari Ketua
Asosiasi Perusahaan Perjalanan
Indonesia (Asita/Association of
the Indonesia Tours and Travel
Agencies) Provinsi Kepri Kadek
Sutraini. Menurut Kadek, pem-
berlakuan pungutan donasi di
pelabuhan dan bandara di Ba-
tam bisa mengurangi daya saing
dunia pariwisata Batam.
"Pemberlakuan ini berpo-
tensi menghambat program visit
Batam yang sedang gencar-gen-
carnya kita lakukan. Kita sedang
bersaing dengan Singapura dan
Malaysia. Bila donasi diterap-
kan, maka biaya masuk ke Batam
akan lebih besar ketimbang ke
Malaysia," ujarnya beberapa
waktu lalu. (pti/wan)
![Page 11: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/11.jpg)
M E T R O B A T A M Rabu, 5 Oktober 2011 11
Kapal Nelayan VietnamKeluarkan Aroma Busuk
pelabuhan kapal
pancung tujuan Be-
lakangpadang, tapi
sudah sampai ke area
pelabuhan domestik
dan pelabuhan inter-
nasional.
"Coba saja kalau
malam hari. Aroma
yang keluar sudah
membuat kepala pu-
sing," ujarnya.
Atas bau busuk
tersebut, warga berharap apa-
rat kepolisian segera mengam-
bil langkah cepat. Minimal,
kapal-kapal milik nelayan
Vitenam yang ditangkap di
perairan Natuna itu bisa di-
pindahkan secepatnya.
Pemeriksaan Maraton
Sementara itu, Penegak
hukum (Gakkum) Ditpolair
Mabes Polri yang berkerjasama
dengan Gakkum DitPolair
Polda Kepri, telah melakukan
pemeriksaan secara maraton
kepada 9 orang nakhoda kapal
berbendera Vietnam beserta
para anak buah kapal (ABK).
"Jujur aja kita sudah terganggu
dengan aromanya," ujar seorang pe-
ngemudi pancung rute Sekupang-
Belakangpadang kepada warta-
wan di Sekupang, Selasa (4/10).
Menurut lelaki bertubuh gelap
ini, antara lokasi tempat penyitaan
kapal luar yang diamankan itu
dengan pelabuhan tempat turun
naik warga tujuan Belakangpadang
tidak terlalu jauh. Karena itu,
aroma busuk yang berasal dari
kapal tersebut, sangat menggang-
gu kenyamanan warga.
La Ode, warga lainnya menga-
takan, aroma busuk yang menye-
ngat hidung tidak hanya dirasakan
oleh warga yang ada di sekitar
SEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANG ANG ANG ANG ANG –– Sembilan unit kapal ikan berbenderaVietnam yang ditangkap Ditpolair Mabes Polri yang kiniberada di Mapolair Polda Kepri di Sekupang meresahkanwarga sekitar. Pasalnya, dari kapal itu tersebar aroma busukyang sangat menyengat yang diduga berasal dari ikan-ikanhasil tangkapan nelayan Vietnam saat melaut.
Ke-10 kapal nelayan
tersebut dinyatakan
melanggar hukum ka-
rena melakukan ke-
giatan penangkapan
ikan di wilayah Zona
Ekonomi Ekslusif
(ZEE) I Natuna tanpa
dilengkapi dengan do-
kumen semestinya.
Direktur Polair
Polda Kepri Kombes
Pol Moch Yassin Ko-
sasih MSi mengatakan,
dengan pelanggaran yang
dilakukan kapal-kapal asing
tersebut, mereka dapat dijerat
dengan pasal 26 ayat (1) jo
pasal 92 jo pasal 27 ayat (2) jo
pasal 93 ayat (2) UU RI namor
45 tahun 2009 tentang perikan-
an. Kemudian, perubahan atas
UU RI nomor 31 tahun 2004,
tentang perikanan, karena
telah melakukan dan penang-
kapan ikan secara ilegal di laut
Natuna tanpa di lengkapi do-
kumen SIKPI.
"Jadi dengan kejadian ini,
para pelaku telah melanggar
pasal 26 ayat (1) jo pasal 92 jo
pasal 26 ayat (2) jo pasal 28 ayat (2)
jo pasal 94 UU RI nomor 45 tahun
2009, tentang perikanan Indone-
sia," kata Yasin, Senin (3/10) lalu.
Satuan Tugas (Satgas) Ba-
reskrim Mabes Polri Kombes
Usman menambahkan, untuk
pemeriksaan dan penanganan
kasus ilegal fishing ini, kapal,
ABK, serta barang bukti lain-
nya, diserahkan kepada Dit-
polair Polda Kepri untuk dita-
ngani lebih lanjut.
"Kita serahkan penangan-
nya kasus ini lebih lanjut ke-
pada Polda Kepri. Pusat akan
selalu berkoordinasi serta
memantau perkembangan ka-
sus ini ke depan," katanya.
Untuk menanggulangi tem-
pat pencurian (TP) di laut Natu-
na ke depan, kata Yasin, Ditpo-
lair Polda Kepri akan mening-
katkan jadwal patroli. Selain
dengan patroli Ditpolair Bahar-
kam Mabes Polri, juga akan
menjalin koordinasi dan kerja-
sama dengan isntitusi lain teruta-
ma TNI AL dan KKP. (doz/cw41)
KDRT, Pegawai DispendaDipolisikan Istri
Solar Langka Lagi di SPBUBATUAJI –– Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis
solar kembali terjadi di beberapa SPBU di Batam,
terutama di wilayah Batuaji Selasa (4/10). Akibatnya,
terlihat antrian sejumlah kendaraan roda empat dan truk
di tempat pengisian BBM tersebut. Di SPBU Tanjung-
uncang-Batuaji, dekat simpang kawasan Bintang Industri,
para pengemudi hanya bisa menunggu datangnya solar
segera masuk agar bisa menjalankan kendaraannya.
"Bagaimana bisa jalan, minyaknya saja kosong," ujar
salah seorang sopir truk, Sahrial kesal.
Meskipun terlihat tulisan solar sedang kosong pada sebuah
papan, namun sepertinya para pengemudi lebih memilih
untuk mengantri. Dengan harapan, sewaktu-waktu solar datang,
mereka bisa langsung mengisi tangki kendaraan dengan bahan
bakar dan dapat kembali melanjutkan aktivitasnya.
Sementara begitu melihat antrian kendaraan di SPBU,
beberapa kendaraan lainnya pun urung untuk mengisi
BBM. Serta melanjutkan perjalananannya dan kembali
melaju, berharap dapat mengisi BBM di SPBU lainnya.
Antrian kendaraan juga terlihat di SPBU Sukajadi,
dekat Gedung Kanpora Kota Batam. Menurut beberapa
pengemudi, antrian tersebut sudah terjadi sejak pagi hari.
Namun karena sedang hujan, pengemudi memilih tetap
berada di dalam kendaraan dan tetap mengantri. (wan)
BALOI –– Dian Mataris Putra,
pegawai Dinas Pendapatan
Daerah (Dispenda) Provinsi
Kepri yang ditugaskan di Pos
Samsat Corner BCS Mall, di-
gelandang ke Mapolresta Bare-
lang, Selasa (4/10). Dian dila-
porkan ke polisi oleh Raja
Kharisma Esa, istrinya sendiri
yang juga pegawai Dispenda
Kepri karena melakukan tin-
dakan kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT).
"Dian, menantu saya itu
sudah tak terhitung lagi meng-
aniaya anak saya. Itu bisa saya
buktikan dengan hasil visum
rumah sakit yang sudah dipe-
gang unit Perlindungan Pe-
rempuan dan Anak (PPA) Sat-
reskrim Polresta Barelang,"
ujar Raja Syamsudirman,
orang tuan korban kepada war-
tawan di Mapolresta Barelang.
"Selama ini dia terlihat
baik dan rukun rumah tang-
ganya, tetapi pada kenyata-
anya malah sering terjadi tin-
dak kekerasan. Saya tak teri-
ma anak saya diperlakukan
seperti ini," kata Raja lagi de-
ngan nada kesal.
Menurut Raja, Dian kerap
memukuli istrinya. Karena
sudah tak tahan, maka Esa
(panggilan istri Dian) pun
melaporkan suaminya itu ke
polisi pada 20 September lalu.
Namun, saat akan dijemput
polisi, Dian terbang ke Yo-
gyakarta dengan alasan meng-
hadiri wisuda adiknya.
"Masa lebih mementingkan
adiknya daripada anak dan
istrinya sendiri. Perginya pun
lebih dari seminggu," kata
mertua Dian.
Begitu pulang ke Batam,
Dian langsung dijemput oleh
anggota Satreskrim Polresta
Barelang. "Bukti berupa hasil
visum luka memar, ada di bagi-
an tangan kanan yang mem-
bekas kebiruan akibat dipe-
lintir. Dadanya pun nampak
memar dan membiru akibat di-
sikut suaminya," katanya lagi.
Sementara itu, kerabat de-
kat Dian yang ditemui saat
membesuknya, menyangkal
semua tuduhan istri dan mertua
Dian itu. Menurut pria bersera-
gam PNS Pemko Batam ini, apa
yang dikatakan Esa dan ayah-
nya tidak benar dan bahkan
terasa tidak adil untuk Dian.
Menurutnya, Dian orang-
nya pendiam, bahkan terma-
suk sangat sabar karena sering
memilih mengalah saat dima-
rahi oleh istrinya tersebut.
"Saya tahu dia penyabar
orangnya, malah dia sering
dimarahi bahkan dipukuli
istrinya tapi tidak melawan.
Nah kalaupun Dian menampar
istrinya, mungkin sikap istri-
nya sudah melewati batas kesa-
barannya, itupun tidak seperti
apa yang diadukan istri dan
mertuanya. Tapi semua itu
hanya Allah yang tahu," ujar
pria yang menolak namanya
dicatat ini.
Saat ini, Dian dalam penga-
wasan dan pemeriksaan unit
PPA. Saat dijemput oleh ang-
gota Polresta Barelang, Dian
masih nampak mengenakan
seragam dinasnya warna cok-
lat krem. Sejak pagi hingga
sore, tampak beberapa kerabat
Dian datang menjenguk. (tea)
TUNDRA/HALUAN KEPRI
TIDAK NYAMAN –– Sejumlah kendaraan berat melintasi badan Jalan Duyung, Batuampar yangmengalami kerusakan parah, Selasa (4/10). Jalan rusak ini sangat mengganggu kenyamananpengendara yang melintas.
Yassin
![Page 12: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/12.jpg)
Rabu, 5 Oktober 2011 12A N A M B A S
Nelayan Tewas Disambar Petir
Tarempa ButuhSegera SPBU
ANAMBAS — Kelangkaan
BBM yang terus terjadi dan seir-
ing meningkatnya kebutuhan,
mengharuskan segera dibangun
SPBU di Tarempa, ibukota Ka-
bupaten Kepulauan Anambas
(KKA). "BBM masih saja langka
dan sulit diperoleh. Sudah satu
minggu ini kita tidak menjual
minyak karena kehabisan stok.
Kemungkinan minyak baru da-
tang minggu depan," kata Awe,
salah seorang agen minyak di
Tarempa kepada Haluan Kepri,
Selasa (4/10).
Pertumbuhan penduduk
dan peningkatan ekonomi ma-
syarakat Anambas seiring ber-
kembangnya kabupaten termu-
da di Provinsi Kepulauan Riau
ini, Tarempa mulai dipenuhi
kendaraan bermotor dan terus
akan bertambah. Namun daerah
ini masih belum adanya SPBU
dan masih mendistribusikan
BBM bersubsidi dalam kema-
san botol air mineral 1,5 liter
yang dijual seharga Rp10 ribu
pada konsumen.
Disamping pertumbuhan
penduduk dan peningkatan
ekonomi, pembukaan jalan dar-
at disetiap desa menyebabkan
kebutuhan BBM premium un-
tuk sepeda motor juga men-
ingkat. Masyarakat lebih memi-
lih jalan darat karena pertim-
bangan waktu yang singkat, ser-
ta resiko kecelakaan yang jauh
lebih kecil di darat dibanding-
kan menggunakan jalur laut.
Kelangkaan BBM masih saja
terjadi, karena setiap minyak
yang masuk ke Tarempa disa-
lurkan oleh agen resmi datang-
nya setelah berhari-hari minyak
terputus. Akibatnya, pengen-
dara sepeda motor antrian hing-
ga minyak habis. Dan tak jarang
minyak sudah habis, sementara
antrian kendaraan bermotor
masih panjang.
Semenjak Ramadhan lalu,
minyak sering terputus upaya
pemerintah menunjuk agen
resmi dalam beberapa titik
untuk penjualan minyak, ma-
sih belum mampu mengatasi
kelangkaan BBM jenis premi-
um. Hal ini disebabkan quota
minyak subsidi Pemkab hanya
200 ton per bulan, sementara
kebutuhan BBM motor lebih
dari 400 ton.
Pemerintah telah menutupi
kekurangan minyak ini dengan
cara membeli tambahan miny-
ak bersubsidi. Namun demiki-
an kebutuhan tetap tidak ter-
penuhi. Disamping itu, Pemkab
juga memberikan kemudahan
pada pengusaha yang akan
membuka SPBU di KKA, na-
mun hingga saat ini belum ada
pengusaha yang tertarik.
Kedepan diharapkan Ta-
rempa memiliki satu SPBU
untuk menyalurkan minyak
subsidi dan non subsidi guna
mengatasi ketergantungan
pada minyak subsidi. Keterse-
diaan minyak non subsidi bisa
menutupi kekurangan minyak
subsidi selama ini.(cw47)
YULIA/HALUAN KEPRI
ANTRE BBM — Warga antrean mengisi BBM di agen penjualan karena mengalami kelangkaan BBM yang terus terjadi di Tarempa, ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas(KKA), Selasa (4/10). Akibat kelangkaan sering terjadi, warga berharap SPBU sudah harus dibangun, seiring pertumbuhan penduduk dan meningkatnya jumlah kenderaandi Tarempa ini.
ANANANANANAMBASAMBASAMBASAMBASAMBAS— Mat Yusup (34), salah seorangnelayan di Desa Bayat, Kecamatan Palmatak tewasdisambar petir, Selasa pagi (4/10). Putra kelima dariHasmas (60) ini terkena sambar petir saat berdiri dibawah atap bagan milik Kepala Desa Bayat, AgusSupriyono.
Bersamaan dengan Mat ju-
ga terkena sambaran petir
rekannya Anwar (30) yang saat
itu berdiri disamping Mat.
Namun Anwar masih dapat sel-
amat dan hanya terpelanting
sejauh dua meter ke jaring
bagan, sedangkan Mat terkena
langsung sambaran petir dan
terhempas ke lantai bagan.
"Kami berteduh ke dalam ba-
gan, karena hari mau hujan.
Tapi ketika sedang berdiri,
kilat menyambar tiang bagan
dan saya terpelanting sedang-
kan saat itu Mat, terlihat ba-
dannya sudah membiru ter-
kena sambaran petir," papar
Anwar.
Tangan kiri Anwar yang
terkena sambaran petir kini
mati rasa dan keram. Ia me-
ngatakan, kejadian yang begi-
tu cepat terjadi sekitar pukul
04.30 Wib dan merupakan pe-
tir pertama subuh itu. "Itu petir
pertama sebelum turunnya
hujan yang sangat lebat," kata-
nya.
Sementara Kepala Desa
Bayat, Agus Supriyono yang
juga seorang nelayan menyam-
paikan bahwa dirinya tengah
tidur dalam bagan, tepat di
bawah tiang yang hancur di-
sambar petir itu. Karena ke-
rasnya bunyi petir, dirinya
terbangun dan melihat Mat di
lantai dan sudah tidak ber-
nyawa lagi. Ia bersama lima
orang rekan lainnya yang me-
laut saat itu, langsung mem-
bawa bagan ke pinggir dan
membawa jenazah untuk pu-
lang.
Masih menurut Agus, Mat
biasanya bertani. Namun be-
lakangan ikut melaut bersama
Agus sebagai anggota bagan
dalam mencari ikan ke laut,
yang berangkat pukul 19.00
Wib dan kembali sekitar pu-
kul 08.00 Wib. Namun naas
bagi Mat, cuaca yang hari itu
berubah hujan, tanpa diduga
petir datang menyambar ba-
gan dan dirinya.
Kepala Dinas Sosial KKA,
Linda Maryati yang datang
menjenguk ke rumah korban
mengatakan, musibah yang me-
landa Mat dan keluarga me-
rupakan bencana alam yang
telah merenggut jiwa warga di
Bayat. Pemkab turut berduka
cita atas musibah tersebut, dan
memberikan santunan kepada
keluarga korban. "Ini musibah
yang tidak kita duga, berasal
dari alam. Kita turut berduka
cita, dan dari Pemkab ada dibe-
rikan santunan untuk keluarga
yang ditinggalkan," katanya.
Cuaca buruk yang datang
tiba-tiba itu memang sering
terjadi akhir-akhir ini di pe-
rairan Anambas. Namun tidak
disertai petir. Petir baru ter-
dengar pagi kemarin. Untuk itu
nelayan diminta berhati-hati,
karena perputaran arah angin
yang tidak menentu, bisa saja
mendatangkan petir dengan
kekuatan yang besar.(cw47)
YULIA/HALUAN KEPRI
JASAD Mat Yusup (34), salah seorang nelayan terbujur kaku dikediaman orang tuanya di Desa Bayat, Kecamatan Palmatak,setelah mengalami musibah disambar petir, Selasa pagi (4/10).
Jalan Desa TebangMinta Diperbaiki
ANAMBAS— Masyarakat La-
ngir, Kecamatan Palmatak
mengharapkan jalan menuju
Desa Tebang untuk dibuka
kembali oleh Pemerintah Ka-
bupaten (Pemkab) Kepulauan
Anambas. Sebelumnya jalan
yang pernah dibuka sebagai
jalan besar dan lahannya telah
dibebaskan dari masyarakarat
ini, tinggal hanya jalan setapak
karena tidak ada perawatan
pembangunan badan jalan ter-
sebut.
Dari pantauan Haluan Kepri
belum lama ini, jalan itu me-
miliki empat jembatan kecil
terbuat dari kayu. Jalan setapak
itu juga banyak yang rusak dan
sulit ditempuh. Salah seorang
warga Langir, Asrul menga-
takan jika hujan turun jalanan
ini becek dan berlobang. Bagi
yang membawa kendaraan ha-
rus berhati-hati karena bisa
terjatuh disebabkan jalan yang
licin dan kecil. "Harus berhati-
hati kita jika membawa ken-
daraan disini, karena jalan yang
kecil dan masih setapak ini
sangat licin jika hujan turun,"
kata Asrul.
Asrul menuturkan, jalan
Desa Tebang ke Langir me-
rupakan satu-satunya jalan
yang menghubungkan kedua
desa tersebut karena menuju
perkebunan warga dan sangat
dibutuhkan masyarakat. "Ma-
syarakat disini sangat butuh
jalan ini, karena banyak di-
gunakan petani guru-guru
yang mengajar di Langir dan
berbagai usaha lain," katanya.
Sementara itu, Wakil Bu-
pati KKA, Abdul Haris yang
didampingi Camat Palmatak,
Mizan mengatakan, jalan La-
ngir Payaklaman dan Langir
Tebang sudah ditenderkan
pengerjaannya di tahun 2011
ini. Namun pengerjaannya
belum selesai.
"Jalan Desa Langir ke
Tebang sudah ditenderkan dan
akan dikerjakan tahun ini ti-
dak ditumpangkan ke tahun
2011. Tapi pengerjaannya tentu
belum selesai, itu sesuai hari
kerja yang telah diagendakan.
Jadi kita harapkan masyarakat
bersabar untuk menunggu
sampai pengerjaan jalan ini
selesai," kata Haris.
Pembukaan jalan di Desa
Langir ini sangat penting agar
desa ini tidak tertinggal, sesuai
dengan program pemerintah
untuk membuka jalan-jalan
yang menghubungkan antar
desa di tahun pertama peme-
rintahan ini.(cw47)
![Page 13: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/13.jpg)
N A T U N A Rabu, 5 Oktober 2011 13
DPRD Akui Penerimaan
GTT Carut-marutRANAI —RANAI —RANAI —RANAI —RANAI — Ketua Panitia Kerja (Panja) DPRD NatunaDra. Ngesti Yuni Suprapti mengakui jika selama iniproses penerimaan guru tidak tetap (GTT) di KabupatenNatuna tidak berjalan dengan baik.
Hal itu diketahui saat di-
rinya melakukan pendataan ke
sekolah-sekolah terkait jumlah
GTT dan PTT yang sudah lama
mengabdi, namun belum di-
angkat menjadi honor daerah.
" Dewan telah membagi tu-
gas untuk mendata jumlah GTT
dan PTT yang ada di lem-
baga pendidikan belum
diangkat menjadi honor
daerah. Saya sendiri men-
data di wilayah Kecamatan
Bunguran Timur, sedang-
kan rekan anggota DPRD
lainnya di wilayah Kecamatan
Kabupaten Natuna," ujar Ngesti
yang ditemui di sela pendataan
GTT dan PTT di MTs Negeri
Ranai, Selasa (4/10).
Ngesti mengungkapkan, aw-
al dimulainya pendataan GTT
dan PTT oleh DPRD Natuna ka-
rena banyaknya laporan mas-
yarakat, termasuk dari para
GTT dan PTT yang mengaku
sudah mengabdi bertahun-ta-
hun namun belum diangkat
menjadi honor daerah.
" Awalnya kami percaya
dengan data yang diberikan
Dinas Pendidikan, tetapi de-
ngan banyaknya pengaduan
dan kita selidiki di lapangan,
data dari dinas pendidikan
sangat jauh berbeda" katanya.
Kata Ngesti, adanya GTT
dan PTT yang belum diangkat
menjadi honor daerah serta
adanya data mereka yang tidak
valid, itu semata-mata terjadi
karena tidak adanya aturan
jelas dan ketransparanan dari
pihak Dinas Pendidikan saat
merekrut tenaga GTT dan PTT.
" Kejadian ini cukup kita
jadikan sebagai acuan agar ke-
depan dalam penerimaan GTT
dan PTT pemerintah Kabupa-
ten memiliki aturan yang jelas
dan bisa dipertanggung jawab-
kan," tutur Ngesti.
Selain itu, lanjut dia, data
dari Dinas Pendidikan berda-
sarkan hasil riset yang dilakukan
DPRD Natuna, menyimpulkan
adanya kejanggalan pada data
tersebut, seperti ada nama na-
mun tidak ada orangnya.
" Yang jelas kami dari DP-
RD sangat menginginkan ku-
alitas pendidikan di Natuna
semakin meningkat, dan itu
perlu didukung dengan te-
naga pengajar yang benar-
benar berkompeten dan se-
suai dengan latar belakang
pendidikannya, " pungkas-
nya. (leh)
Tarian Makam Keramat Binjai Harus Sering Tampil
RANAI — Dinas Pemuda Olah-
raga Kebudayaan dan Pari-
wisata (Disporabudpar) Kabu-
paten Natuna meminta kepada
sanggar seni di Kabupaten
Natuna untuk lebih giat lagi
dalam melatih tarian kesenian
yang selama ini sudah menjadi
ciri khas Natuna.
Hal ini disampaikan Ke-
pala Dinas Pemuda olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata
Natuna Syamsul Hilal, Selasa
(4/10).
Menurut dia, kesenian di
setiap wilayah dan sudah di-
munculkan kembali melalui
wadah kesenian seperti sang-
gar-sanggar kesenian Melayu
yang ada saat ini cukup bagus.
Dengan demikian tarian kes-
enian yang memiliki nilai his-
toris atau asal muasal sebuah
daerah bisa terus di pertun-
jukan kepada masyarakat.
" Oleh karena itu, melalui
program kami dengan meng-
gelar panggun atraksi kese-
nian dan budaya daerah ini,
diharapkan para sanggar-sang-
gar kesenian di Natuna bisa
menampilkan jenis kesenian
masing-kesenian. Jika perlu
kesenian yang ditampilkan
memiliki nilai historis atau
cerita asal muasal jaman dulu,"
katanya.
Sementara itu, pada per-
tunjukan, panggung atraksi
kesenian budaya daerah di
pantai kencana, Minggu (2/
10) malam. Ikut tampil dari
sanggar Tebing Kikir SMA
Negeri 1 Kecamatan Bung-
uran Barat.Sanggar ini me-
nampilkan kesenian tari ke-
ramat makam binjai. Tarian
yang diperagakan dua orang
dayang, satu putri dan satu
pangeran ini.
Tarian keramat binjai ini
menceritakan sebuah kisah
seorang putri yang selalu di-
tinggal mati oleh suaminya, be-
rapa kali pun sang putri me-
nikah dengan seorang pria,
pasti langung meninggal du-
nia. Namun akhirnya sang
putri mendapatkan pasangan
suami, dan suaminya tindak
meninggal seperti yang sudah-
sudah. "inti dari cerita, sang
putri hidup bahagia dengan
seorang pangeran sampai ak-
hir hayatnya, di pulau kecil
yang saat ini disebut pulau
makam keramat binjai" ujar
panitia acara Nurul Huda me-
nambahkan kan.
Kata Nurul, pihaknya su-
dah cukup berusaha keras
untuk menyampaikan infor-
masi kepada masyarakat, khu-
susnya yang tergabung dalam
sanggar kesenian untuk segera
ikut tampil dengan menam-
pilkan kesenian daerah di
panggung atraksi kesenian
budaya daerah.
"Sudah banyak yang ikut
tampil, jumlahnya sudah men-
capai puluhan sanggar, tetapi
kami masih berharap, sanggar
seni lainnya yang belum tam-
pil supaya tampil untuk mem-
pertunjukan keseniannya ke-
pada masyarakat," katanya.
Sedangkan, pada malam
Minggu (2/10) kemarin, be-
berapa sanggar sudah ikut
tampil, seperti sanggar kilau
cahaya, menampilkan kese-
nian awan mendung, tari zapin
tradisi. Sanggar SMP Negeri 1
Ranai, menampilkan Qosidah,
tari tampi, dan puisi. (leh)
Pejabat Malas Sebaiknya Mundur
RANAI— Ketua DPRD Kabupaten Natuna Hadi Candra,
menyarankan pejabat Pemerintah Kabupaten Natuna,untuk mengundurkan diri dari jabatannya, apabila merasa
tidak mampu melaksanakan tugasnya.
Karena, menurut dia. ketika pejabat tersebut me-maksakan diri, akan menghambat kinerja dan program
pembangunan bupati lima tahun kedepan.
Dicontohkan Chandra, banyak proyek bantuan pem-bangunan dari APBD Provinsi Kepri maupun APBN, yang
batal dikerjakan, dan ditarik kembali, bahkan tidak bisa
diusulkan lagi, akibat dari lambatnya sejumlah dinas dijajaran Pemkab Natuna yang memberikan laporan, baik
kepada Pemprov Kepri maupun kepada pemerintah
pusat."Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 8 miliar
dari APBN untuk Dinas Pendidikan, dikembalikan karena
lambatnya laporan.Disperindag dengan tidak terealisasinya pemba-
ngunan pasar yang sampai sekarang tidak dilelang. Dan
Dinas perhubungan yang tidak melelang sama sekali, hasilyang diajukan dalamAPBD murni 2011, sementara wak-
tunya sudah mau menginjak tahun 2012. Dan banyak lagi
dinas lainnya. kondisi ini sangat di sayangkan sekali, karenapembangunan fisik untuk tahun 2011 tidak bisa dirasakan
oleh masyarakat, karena lambatnya penanganan, " ujar Hadi
Chandra, Selasa (4/10).Menurut Chandra, para pejabat tersebut selalu mem-
berikan alasan yang klasik, yaitu yang berkait dengan
petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis)saat diminta pertanggungjawabannya. Sementara atu-
rannya sama se Indonesia.
"Alasannya selalu klasik juklaknya yang belum turunlah,juknisnya yang ada perubahanlah. Sementara daerah lain
saja bisa, kita tidak bisa. Padahal aturannya sama se
Indonesia, ada apa dengan SDM kita," Kata Chandra.Chandra juga menyayangkan, banyak pejabat yang
asli tempatan yang berpotensi, kurang mempunyai
komitemen untuk membesarkan Natuna. Hal tersebutakan berdampak kepada percepatan pembangunan
sesuai visi misi yang diusung Bupati Natuna Ilyas Sabli.
Jangan karena tidak mampu tetapi masih bertahankarena sayang jabatannya.
" Seharusnya mereka sebagai anak daerah mempunyai
komitmen untuk membesarkan daerah. Soalnya kalaubukan kita, lalu siapa lagi yang akan memajukannya. Kalau
memang tidak mampu, ya mundur saja, jangan sampai
menjadi penghambat, " tegas Chandra.(leh)
SHOLEH/HALUAN KEPRI
TEMUKAN KEJANGGALAN — Anggota DPRD Natuna Ngesti Yuni Suprapti (empat dari kiri) saat mendata guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di salah satu sekolah,Selasa (4/10). Dari pendataan itu, Ngesti menemukan banyak kejanggalan.
SHOLEH/HALUAN KEPRI
TARIAN Makam Keramat Binjai tampil memukau saat beratraksidi panggung kesenian budaya daerah beberapa waktu lalu.
![Page 14: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/14.jpg)
F O K U S14 Rabu, 5 Oktober 2011
Sampah, Potensi ‘Bom Waktu’ bagi Batam
Hingga saat ini, tumpukan sam-
pah masih tampak menggunung
hampir di seluruh penjuru Batam.
Misalnya Batuampar, seratus meter
dari Kantor Lurah Sengkuang, di
TPS tak jauh dari gereja Bethesda,
Batam Centre, Tanjungpiayu, Beng-
kong dan lainnya. Sampah-sampah
di lokasi tersebut sudah meluber ke
jalan-jalan. Bau busuk pun me-
nyengat di hidung bila melintasi
jalan itu. Sisi lain, kebiasaan ma-
syarakat membuang sampah sem-
barangan juga tetap berlanjut.
Jika sampah tidak bisa teratasi
maka akan menjadi potensi bom
waktu yang siap meledak setiap saat
makin besar. Hal ini mengingat
reaksi penolakan dari masyarakat
mulai bermunculan begitu di wila-
yahnya, sampah tidak diangkut.
"Tumpukan sampah saat ini te-
rus menggunung dan berserakan ke
jalan. Tapi sudah lama belum ada
upaya dari pemerintah daerah se-
tempat untuk menanggulangi ma-
salah sampah tersebut," kata Amir,
warga Sengkuang.
Ia khawatir apabila terus di-
biarkan tumpukan sampah akan
semakin bertambah, hingga saat ini
bau yang tidak sedap sudah sangat
mengganggu bahkan bau tidak sedap
itu sudah merebak dengan radius
lebih dari tiga ratus meter, katanya
sembari menyebutkan mengatasi
masalah sampah yang ada di rumah,
sebagian warga berinisiatif mem-
buang di jalan-jalan.
Senada dengan itu warga lain-
nya, Ndari mengaku masalah sam-
pah merupakan masalah yang kla-
sik. Tiap tahun tetap saja terjadi.
Namun sepertinya tidak ada solusi
untuk menangani masalah ini.
"Sudah dari dulu pak masalah
sampah ini tidak pernah selesai.
Tapi aneh pak ya, Batam kok bisa
dapat Adipura," tanyanya.
Sejumlah warga lainnya pun
mengeluh tidak diangkutnya sam-
pah yang retribusinya rutin ditarik
setiap bulannya tersebut. "Sudah
hampir tiga minggu sampah tidak
diangkut, sementara pembayaran
rutin ditarik," ujar Zulfan, salah
seorang warga di perumahan Hikari,
Seibeduk.
Ketua LSM Barelang, Yusril me-
ngatakan persoalan sampah di Ba-
tam terjadi karena Pemko Batam
tidak mau membangun komitmen
dan konsistensi program penge-
lolaan sampah. Selama ini penge-
lolaan sampah di Batam tidak ber-
jalan dengan efisien dan efektif
karena pengelolaan sampah bersifat
terpusat. Bahwa seluruh sampah
harus dibuang ke tempat pembuang
akhir (TPA) di Telaga Punggur.
Dikatakan, volume sampah se-
banding dengan tingkat konsumsi
masyarakat Batam terhadap barang
yang digunakan sehari-hari. Di Ba-
tam, dalam tahun 2011 produksi
sampah diperkirakan 750 ton per
hari dengan asumsi jumlah produksi
sampah rata-rata 0,75 kg per jiwa
dikali jumlah penduduk Batam
sebanyak 1 juta jiwa. Namun yang
dapat diangkut ke TPA di Punggur
diperkirakan sekitar 540 ton per
hari, sehingga terjadi penumpukan
sampah 250 ton dan tidak diangkut
ke TPS dan TPA.
"Itu wajar kalau dibanyak lokasi,
tanah-tanah kosong atau bantaran
parit (drainase) terjadi penum-
pukan-penumpukan sampah yang
kemudian berubah menjadi TPS
atau TPA ilegal. Ditambah lagi sam-
pah dari puing-puing bangunan,"
ujarnya.
Menurut Yusril, Batam dapat
terhindar dari persoalan sampah
menumpuk dan tak terangkut jika
sampah tidak lagi dijadikan proyek
bisnis. Selain itu, pemungutan retri-
busi sampah oleh DKP sebagai sum-
ber belanja dilakukan dengan benar
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Yusril memperkirakan besaran
retribusi sampah mencapai Rp2,5
miliar per bulan dengan perhi-
tungan jumlah rumah tangga seba-
nyak Rp250 ribu dikali rata-rata tarif
untuk rumah menengah Rp10 ribu.
Angka ini belum dihitung retribusi
sampah yang bersumber dari ruko,
supermarket, rumah makan, dis-
kotik, hotel dan pelabuhan yang
tarifnya hingga Rp4 juta.
Retribusi sampah tersebut, lan-
jut dia, seharusnya bisa dialoka-
sikan kembali untuk membiayai
pengangkutan sampah yang diper-
kirakan sebesar Rp750 ton dikali
biaya angkut Rp110 ribu per ton
atau Rp2,475 miliar per bulan. Agar
retribusi itu bisa efektif terealisasi,
maka pemungutannya bisa dilaku-
kan pengenaan langsung melalui
pembayaran rekening listrik.
Lalu bagaimana dengan penge-
lolaan sampah agar dapat berguna
dan menghasilkan nilai rupiah ?
Hal tersebut pernah menjadi wa-
cana di Pemko Batam. Sampah akan
di olah menjadi biomassa yang ke-
mudian di konversi menjadi energi
listrik dan pupuk. Namun semua itu
kandas dengan bubarnya kontrak
kerja sama dengan investor (PT
SST).
Kepala Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Azwan tidak menampik
persoalan sampah terjadi di Batam.
Dikatakannya, perilaku sebagian
masyarakat Batam yang cenderung
konsumtif turut membengkakkan
volume sampah di Batam. Harus
diakui, belum seluruh sampah yang
diproduksi oleh masyarakat Batam
dapat ditangani secara tuntas.
' 'Oleh karena itu, partisipasi
segenap komponen masyarakat da-
lam penanganan masalah sampah
bersifat mutlak," katanya.
Azwan mengatakan untuk me-
ngatasi sampah itu pihaknya telah
menambah 24 armada pengangkut
sampah.
"Untuk mengatasi masalah sam-
pah, kami menyewa 24 armada un-
tuk mengangkut sampah," katanya.
Sebanyak 24 armada tambahan itu
telah beroperasi 6 September 2011.
Saat ini, DKP hanya memiliki 16
armada, dan itu tidak cukup untuk
melayani pengangkutan sampah,
kata dia.
Dengan tambahan 24 armada,
maka diharapkan masalah sampah
kota bisa diatasi. "Minimal 80 persen
sampah Batam terangkut," kata dia.
Menurut Azwan, untuk meng-
angkut 700-1000 ton sampah per hari
di Batam, perlu armada sebanyak
58-60 unit.
Pemko memberikan anggaran
tambahan untuk sewa armada peng-
angkut sampah untuk 45 hari sebesar
Rp600 juta, selama pemerintah mem-
proses lelang kerjasama swasta.
Sementara itu Walikota Batam,
Ahmad Dahlan mengatakan banyak-
nya sampah yang belum terangkut
dikarenakan saat ini masih dalam
tahap transisi, di mana kontrak de-
ngan pihak ketiga telah berakhir 31
Agustus 2011 lalu. Sementara, kon-
trak pengelolaan sampah selanjutnya
saat ini masih dalam tahap lelang yang
membutuhkan waktu 40 hari lagi.
"Dalam masa transisi ini, kita
mengerahkan seluruh kekuatan
untuk berupaya melakukan yang
terbaik. Meski tidak sebersih se-
belumnya," ujar Dahlan. Dahlan juga
menyebutkan permasalahan sampah
di Batam belum sampai siaga 1,
ibarat gunung, belum meletus, ma-
sih mengeluarkan asap.
"Ibarat gunung, masalah sampah
di Batam belum siaga 1, masih me-
ngeluarkan asap saja. Dalam hal ini
kita akan mengerahkan semua ke-
kuatan, kita harapkan bantuan dari
semuanya," tandas Dahlan.
600 Ton Terangkut
Sementara itu janji Kepala Dinas
Kebersihan dan Pertamanan (DKP)
Kota Batam, Azwan bahwa tiga hari
kedepan pengangkutan sampah su-
dah kembali normal hanya isapan
jempol belaka. Pasalnya limit waktu
yang dijanjikan sampai Jumat (9/11)
lalu tidak terealisasi. Sampah-sam-
pah ternyata hingga saat ini masih
berserakan dan menumpuk di se-
jumlah pinggir jalan. Walaupun
beberapa hari belakangan sebagian
sudah diangkut hingga mencapai
500 sampai dengan 600 ton.
Anggota Komisi III DPRD Kota
Batam, Tuahman Purba menga-
takan, janji kepala DKP dalam wak-
tu tiga hari sampah terangkut se-
mua, merupakan pernyataan yang
sangat keliru. Dan seharusnya, DKP
jauh-jauh hari sudah membuat an-
tisispasi pasca selesainya kontrak
dengan PT RGA. Sehingga sampah
tidak terjadi penumpukan di setiap
TPS maupun pinggir jalan, yang
merupakan sampah masyarakat
tersebut.
"Kalau dalam waktu tiga hari
sampah sudah terangkut semua, itu
sangat tidak mungkinlah. Berapa
banyak sampah warga yang diha-
silkan per harinya. Lalu berapa
banyak armada yang disediakan. Ini
harus dilihat, jadi jangan membuat
pernyataan yang terkesan hanya
sekedar janji-janji saja," kata Tuah-
man.
Di tempat terpisah, Kabid Ke-
bersihan DKP, Jamil mengatakan,
sampah yang sudah diangkut sejak
hari Rabu (6/9) lalu mencapai 500
ton sampai 600 ton. Jumlah tonase
yang sudah diangkut tersebut baru
di daerah Sekupang, Simpang bas-
came, TPS Putri Hijau, TPS Tiban
Housing, dan wilayah Lubukbaja.
"Untuk daerah Sekupang, Tiban
Housing, Bascame, Putri Hijau su-
dah ok semuanya alias sudah terang-
kut. Dan untuk wilayah Lubukbaja
sudah sebagian terangkut. Siang ini
(kemarin), wilayah Lubukbaja se-
bagian dan pengangkutan di wila-
yah Batam Kota," kata Jamil belum
lama ini. (lim,pti,doz,wan)
MASALMASALMASALMASALMASALAH AH AH AH AH sampah sepertinya tidak pernah tuntas. Walausudah ditangani petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP), tetap saja ada keluhan yakni banyak onggokansampah tidak diangkut. Saat ini Batam memproduksi sampahmencapai 750 ton per hari dan belum semuanya bisaditangani. Bila tak dikelola dengan baik, sampah potensialmenjadi ''bom waktu'' bagi daerah ini.
Batam Pantas Kembali RaihPredikat Kota Terkotor
MASIH ingat tahun 2005 silam, Kota Batam
mendapat predikat sebagai kota terkotor se-
Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hi-dup (KLH). Hebatnya, tahun 2007 Batam lang-
sung meraih Piala Adipura, sebagai su-
permasi kota terbersih di tanah air. Ketika ituBatam menjadi kota besar terbersih ketiga
di Indonesia, setelah Padang dan Pekanbaru.
Tahun 2008 Batam kembali meraih Adi-pura. Prestasinya lebih kinclong lagi, naik ke
predikat kota besar terbersih kedua di
Indonesia setelah Pekanbaru di urutan per-tama dan Kota Padang di urutan ketiga.
Berikutnya, tahun 2009 Kota Batam berhasil
menyabet Piala Adipura lagi sebagai kotabesar terbersih ketiga.
Tahun 2010 dan 2011, Batam tidak mem-
peroleh Piala Adipura lagi. Apakah KotaBatam tidak bersih lagi? Apakah dua tahun
belakangan Batam telah berubah menjadi
kota yang kotor? Pertanyaan ini dapatdijawab oleh masyarakat Batam yang lang-
sung merasakan bagaimana pengelolaan
sampah oleh Dinas Kebersihan dan Perta-manan (DKP) Pemko Batam saat ini.
Memasuki tahun 2010 pengelolaan
sampah di Kota Batam menjadi amburadulmenyusul terjadinya pemutusan kontrak
antara Pemko Batam dengan PT Surya Sejah-
tera selaku perusahaan tunggal pemenangtender pengeloaan sampah di Kota Batam
dengan sistem swastanisasi sampah dari hulu
hingga hilir. Dalam proses perjalanannyaternyata PT Surya Sejahtera tidak memiliki
kemampuan menjalankan komitmen-ko-
mitmen yang tertera dalam kontrak.
Memasuki tahun 2011, pengelolaansampah berada di bawah kendali langsung
DKP Kota Batam dengan menunjuk PT RGA
sebagai perusahaan pemenang lelang pe-ngelolaan sampah di Kota Batam. Dana APBD
yang dialokasikan untuk pengelolaan sam-
pah bulan 1 Januari hingga 31 Agustus 2011Rp19 miliar.
Sedangkan dari 1 September hingga 15
Oktober 2011, pengangkutan sampah dila-kukan secara swadaya oleh DKP dengan
anggaran Rp640 juta. Jangka waktu ini me-
rupakan proses tender pengelolaan sampahselanjutnya yang saat ini masih dalam tahap
lelang di LPSE Kota Batam. Selanjutnya dari
15 Oktober hingga 31 Desember 2011 danayang dialokasikan untuk pengelolaan sam-
pah Rp4,3 miliar.
Kendati total dana APBD Kota Batamyang dialokasikan mencapai Rp25 miliar,
ternyata penanganan sampah di Kota Batam
masih amburadul. Sejak puluhan tahun lalu,tahun inilah pengelolaan sampah di Kota
Batam yang paling parah. Jika dibandingkan
dengan tahun 2005 lalu, penanganan sam-pah di Kota Batam tahun 2011 ini jauh lebih
parah lagi. "Memang tahun ini pengelolaan
sampah di Kota Batam paling parah. Sampahmenumpuk, bahkan menggunung di mana-
mana. Anehnya seakan-akan Pemko Batam tak
mampu menangani persoalan sampah ini.Padahal masyarakat sudah teriak bahkan
sudah memaki-maki kepada Pemko Batamkarena sudah sebulan pengelolaan sampah
kacau balau," kata warga Tiban, Agus Fajri yang
juga Ketua Gerakan Nasional Pemberan-tasan Korupsi (GNPK) Provinsi Kepri.
Sementara itu Darman, tokoh masya-
rakat Legenda Malaka mengatakan masya-rakat yang selama ini telah memiliki ke-
sadaran yang cukup baik dalam memelihara
kebersihan lingkungan, kini disulap olehPemko Batam menjadi warga yang tak peduli
lagi dengan kondisi di sekitarnya.
Warga sejak dua bulan belakangan hanyaberpikir praktis. Yang penting rumah dan
pekarangannya terbebas dari sampah. Se-
mentara sampah rumahtangga dan tempatusaha yang tidak diangkut oleh DKP di buang
ke tepi-tepi jalan, ke fasum ke parit dan lain
sebagainya.Akibatnya sampah bertebaran dan
menggunung di mana. DKP yang berjanji
menanggulangi gunungan sampah itu sela-ma satu minggu ternyata tak bisa berbuat
banyak. Nyaris sebulan berlalu, sampah masih
berserakan dan menggunung di mana-mana.Kalau pun DKP dan mitranya mengangkut
sampah hanya di tempat-tempat tertentu
saja. Sedangkan sampah yang dibuang wargadi semak-semak, fasum, parit, lembah dan
bukit tak tersentuh. Padahal sampah itu bisa
jadi sumber penyakit.Tahun ini kiranya Batam pantas kembali
mendapat predikat kota terkotor se-Indo-
nesia. Di sisi lain, anggota DPRD Kota Batambukannya teriak dan marah mengapa per-
soalan sampah tak teratasi, tetapi malah
teriak mengapa anggaran pengelolaansampah Rp4,3 miliar untuk 15 Oktober
sampai 31 Desember 2011 tiba-tiba telah
disepakati. Mereka pun menuduh pimpinandewan yang kongkalingkong.
Ada yang bilang maling teriak maling.
Memang anggota DPRD Batam saat ini me-nurut berbagai kalangan yang paling
terparah. Ada juga yang mengatakan antara
pimpinan dan anggota saling telikung-menelikung. Ada hadis yang mengatakan
kebersihan itu sebagian dari iman. Lalu
bagaimana dengan kota yang terkotor,apakah penyelenggaranya beriman? (erz)
Kemampuan SDM Pemko DipertanyakanBATAM CENTRE — Belakangan ini per-soalan sampah di Kota Batam setiap
harinya menjadi polemik di masyarakat
dan belum ada solusi yang tepat untukmenanganinya. Sekalipun bisa diatasi
sifatnya hanya sementara dan per-
soalan sampah muncul kembali. Pe-ningkatan volume sampah di Batam
seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk dan industri di Batam yangsetiap tahunnya meningkat.
Dosen Universitas Putera Batam,
Sunarto W Sutan Jamarin, SE, Msi me-ngatakan sampah kalau dikelola de-
ngan baik akan memberikan manfaat,
tetapi sebaliknya, jika tidak dikeloladengan baik akan menimbulkan ber-
bagai jenis penyakit, bau tidak sedap,
dan merusak keindahan Batam. Sebagaidaerah industri dan tujuan wisatawan
Batam harus bersih dari sampah demi
memberikan kenyamanan bagi pe-ngunjung di Kota Batam.
Dia menilai, penanganan sampah
hampir sama seperti penanganan ban-jir di sungai, antara hulu dan hilir harus
bekerja sama. Untuk mengatasi banjir
bandang bagian hulu jangan mene-bang hutan sembarangan dan bagian
hilir harus menyediakan bendungan/
tanggul yang kokoh.Begitu juga untuk mengurangi
volume sampah di Kota Batam bagian
hulu yaitu produsen sampah (masya-rakat dan industri) harus mampu me-
ngurangi dan mengelola sampah de-
ngan baik. Pemko sebagai hilir hen-daknya bekerja maksimal mengelola
sampah dengan menyediakan tempat
penampungan dan armada pengang-kutan yang memadai.
Apabila masyarakat dan pemerin-
tah peduli dan mampu mengelola sam-pah dengan baik, Batam akan bebas dari
sampah tidak seperti saat ini.
Namun sangat di sayangkan, ma-syarakat Batam tidak peduli dengan
sampah yang di hasilkannya. Barangkali
masyarakat merasa telah membayarretribusi sampah yang di tarik oleh pe-
merintah sehingga mengenai pena-
nganannya diserahkan pada pemerintah."Masyarakat dengan mudahnya
membuang sampah di sembarang tem-pat tanpa memikirkan dampak nega-
tifnya. Kalau masyarakat mau, sampah
rumah tangga bisa dibakar di rumahmasing-masing dan hasil pembakaran
sampah bisa digunakan untuk pupuk
tanaman," kata Ketua LPPM UniversitasPutera Batam ini.
Dengan dibakarnya sampah di ru-
mah masing-masing maka volume sam-pah di kota Batam bisa dikurangi. Tetapi
dalam realitanya, masyarakat Batam
lebih senang menimbum sampah didepan rumahnya daripada memba-
karnya.
Sampah-sampah yang tidak bisadibakar kata Sunarto seperti sisa ma-
kanan bisa dimanfaatkan dengan me-
melihara ternak semisal ayam. Sedang-kan sampah yang bisa di daur ulang bisa
diberikan pada pemulung. Pada umum-
nya pemilik rumah di Batam tidak me-nyediakan pekarangan/area yang bisa di
pergunakan untuk membakar sampah
apalagi untuk memelihara ayam 1-3ekor untuk memakan sisa-sisa makanan.
Keterbatasan pekarangan/area un-
tuk membakar sampah atau untuk me-melihara ayam bukanlah halangan un-
tuk tidak mengelola sampah secara
baik bagi masyarakat.Begitu juga sampah-sampah yang
dihasilkan oleh industri-industri pada
umumnya masih bisa dimanfaatkan bahkanmenjadi lahan bisnis yang menggiurkan
bagi pihak-pihak tertentu . Industri-
industri di Batam hendaknya mengelolasampah yang dihasilkannya, baik yang
masih memiliki nilai ekonomis maupun
yang telah habis nilai ekonominya.Masyarakat tentu sudah menge-
tahui bagaimana kemampuan Pemko
mengelola sampah." Saya selalu bertanya, di mana
peran DKP untuk mengelola sampah?
Apakah DKP sudah tidak lagi bertang-gungjawab pada pengelolaan sampah?
Apakah pengelolaan sampah betul-
betul di serahkan kepada mitra swastasehingga pegawai DKP sebagai pe-
gawai negeri sipil tidak lagi peduli lagi
dengan tugasnya," tanyanya.Banyak persoalan di Batam yang
bersentuhan langsung dengan ma-syarakat, namun Pemko belum mampu
mengatasinya. Padahal persoalan ter-
sebut rutin terjadi setiap tahunnya. Diantaranya penanganan sampah, banjir
dan lainnya.
Dari berbagai persoalan itu, Pemkokatanya selalu berdalih terjadinya
defisit anggaran sehingga persoalan
tersebut belum bisa diselesaikan.APBD i tu menurutnya t idak akan
terjadi defisit apabila Pemko mampu
menyeimbangkan antara pemasukandengan belanjanya.
"Anggaran belanja di tingkatkan
sedangkan pendapatan tidak meng-alami peningkatan dan pada akhirnya
terjadi defisit anggaran," katanya.
Sebagian besar APBD Batam tahun2011 berasal dari pemerintah pusat
sedangkan yang berasal dari Penda-
patan Asli Daerah (PAD) masih kecil.Sekedar diketahui anggaran Penda-
patan dan Belanja Daerah (APBD) Batam
tahun 2011 sebesar Rp1,439 triliun.Sementara itu, pendapatan asli daerah
(PAD) Kota Batam 2011 ditarget menca-
pai Rp369,983 miliar. Apakah APBDBatam tahun 2011 tercapai? Masyarakat
Batam akan bisa melihat sendiri.
Dalam kondisi masyarakat belumbisa memenuhi kebutuhan dasar se-
perti pendidikan dan kesehatan, ma-
syarakat dikejutkan dengan temuanBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) bah-
wa Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar
Rp13,1 miliar dalam Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Batam Tahun 2010 digunakan oleh
Pemko tidak sesuai dengan peruntukan.Begitu juga subsidi pendidikan dari
pemerintah pusat ditemukan banyak
yang tidak tepat sasaran.Dengan melihat kondisi Pemko Ba-
tam saat ini, apakah masyarakat tetap
menyerahkan sepenuhnya kepadaPemko dalam hal pengelolaan sam-
pah? Memang tidak sama antara le-
tusan gunung berapi dengan letusansampah di Batam sehingga tidak perlu
siaga satu, tetapi harus diingat letusan
masyarakat lebih berbahaya dari le-tusan gunung berapi. (r/ulo)
DOK
BELUM DIANGKUT — Sampah menumpuk di Perumahan Taman Kota Baloi beberapa waktu lalu. Aroma menyengatdan belatung serta lalat sudah mulai beterbangan di kawasan perumahan tersebut.
DOK
PETUGAS DKP sedang mengangkut sampah yang menumpuk di TPS, Pasar Sei Harapan, Rabu (7/9). Tumpukan sampahini juga terjadi di sejumlah wilayah di Batam.
SAMPAH menumpuk di perumahan di Batam Centre, beberapa waktu lalu.
Dahlan Rudy Azwan
![Page 15: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/15.jpg)
M E T R O B I S N I S Rabu, 5 Oktober 2011 15
Pedagang Tidak Tahu Berlabel FTZ
Rokok Vegas Dijual BebasTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — Rokok merek Vegas yang hanyaboleh dijual di kawasan free trade zone (FTZ) Batam,Bintan dan Karimun (BBK) dijual secara bebas di KotaTanjunpinang. Beberapa pedagang yang menjual rokokmengaku tidak mengetahui rokok itu hanya bolehdiperjualbelikan dalam kawasan perdagangan bebas BBK.
"Saya baru saja menjual rokok
tersebut kepada pelanggan. Saya
tidak mengetahui rokok itu tidak
boleh dijual di Tanjungpinang,
karena pemerintah tidak meng-
umumkannya," kata salah seorang
pedagang rokok inisial BS di Jalan
DI Panjaitan KM 9Tanjungpinang,
kemarin.
Dirinya mengaku tidak akan
berani menjual rokok tersebut
jika dilarang oleh pemerintah.
Rokok untuk kawasan FTZ itu,
baru-baru ini dijual dan apabila
dilarang ia tidak mungkin me-
langgar aturan.
Rokok Vegas ini dibeli dari
rekannya yang berjualan di Jalan
Potong Lembu. Rokok dibeli de-
ngan harga Rp46.000 per slop, dan
Rp6.000 untuk per bungkusnya.
Menurutnya, rokok ini disukai
warga, karena selain harganya
murah, rasanya pun tidak jauh
berbeda dengan rokok mahal dan
ternama.
"Kalau rokok ini habis satu
slop, saya bisa untung banyak,"
katanya.
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag)
Kota Tanjungpinang Efiyar M
Amin yang dimintai tanggapannya
mengatakan, kepada pedagang
yang menjual rokok Vegas ber-
label khusus kawasan bebas itu
agar tidak memperjualbelikan di
Tanjungpinang ini.
"Rokok itu tidak boleh dijual
di Tanjungpinang, karena me-
langgar aturan dan hanya boleh
diperjualbelikan di kawasan per-
dagangan bebas,"ujarnya. (cw42)
Produksi Ikan Budidaya Melonjak
CECEP/HALUAN KEPRI
RESMIKAN HOLCIM — Walikota Batam Ahmad Dahlan (dua kanan) bersama Ketua BP Batam Mustofa Widjaja (kiri)dan staf PT Holcim, Selasa (4/10) menekan sirene tanda diresmikannya gedung PT Holcim di Sekupang.
Holcim Buka Silo di BatamSEKUPANG — PT Holcim Indo-
nesia Tbk membuka tempat pe-
nampungan sementara (Silo) ber-
kapasitas 2 ribu ton semen di sam-
ping Pelabuhan Beton Sekupang,
Batam, Selasa (4/10). Dibuka Silo
ini dapat mendukung pendistri-
busian semen, sehingga pasokan
selalu tercukupi di Batam dan
sekitarnya.
Peresmian Silo dilakukan se-
cara langsung oleh Presiden Di-
rektur PT Holcim Indonesia Tbk
Eamon Ginley dan dihadiri oleh
Walikota Batam Ahmad Dahlan
serta Ketua BP Batam, Mustofa
Widjaja
"Keberadaan Silo ini untuk
kelancaran pendistribusian semen
di Batam dan sekitarnya," ujar
Eamon Ginley disela-sela acara
peresmian, Selasa (04/10) di Se-
kupang.
Untuk keperluan semen ma-
syarakat Batam dan sekitarnya,
kata Eamon, Silo yang baru ter-
sebut akan melakukan dua jenis
pengiriman, yakni semen kantong
dan semen curah. Serta pada Silo
tersebut sudah terpasang alat
produksi pengantongan semen
atau pachhouse dengan kapasitas
100 ton perjam.
Dengan keberadaan Silo di
Batam, Eamon berharap bisa men-
jawab tantangan akan pesatnya
permintaan perumahan dan pem-
bangunan proyek infrastruktur
lainya.
"Kita berharap keberadaan
Silo ini bisa menjawab kebutuhan
masyarakat," kata dia.
Di tempat yang sama, Direk-
tur Leationship Managemen Hol-
cim Indonesia, Rusli Setiawan
mengatakan, bahwa kebutuhan
semen di Batam dan sekitarnya
sangat besar, yakni berkisar
antara 3.000 hingga 3.500 ton per
bulannya.
"Karena kebutuhan yang besar
inilah, Holcim membangun silo di
Batam," ujar Rusli.
Dijelaskan Rusli, bahwa Silo
yang dibangun di kawasan pela-
buhan tersebut, dilengkapi de-
ngan alat pengawasan debu untuk
memantau tingkat kepekatan de-
bu yang ada. Sehingga bisa me-
mastikan daerah sekitar Silo tetap
terjaga dari polusi debu.
Walikota Batam Ahmad Dah-
lan menyambut baik keberadaan
Silo PT Holcim di Batam untuk
pemenuhan kebutuhan semen
ditingkat lokal Batam, nasional
dan bahkan untuk ekspor.
"Patut kita syukuri, semoga
bisa memenuhi kebutuhan semen,
utamanya untuk kebutuhan lokal,"
ujar Ahmad Dahlan di sela-sela
acara peresmian.
Selain karena untuk meme-
nuhi kebutuhan semen di Batam,
menurut Dahlan, dukungan di-
berikan karena managemen pe-
rusahaan tersebut menerapkan
perusahaan yang ramah lingku-
ngan dengan dilengkapi sistem
pengawasan debu.
"Industri di Batam harus tum-
buh seiring dengan kesejahteraan
masyarakat dan kelestarian ling-
kungan," pungkas Dahlan. (cw55)
Kurs Melemah, Harga Pertamax NaikJAKARTA — Meski harga minyak
mentah Indonesia (ICP) turun, harga
Pertamax tidak otomatis ikut turun.
Perkembangan harga bahan bakar
minyak nonsubsidi itu lebih dipe-
ngaruhi nilai tukar rupiah.
Direktur Jenderal Minyak dan
Gas Bumi Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral, Evita H Le-
gowo, menyampaikan hal itu, di sela-
sela acara pelantikan jajaran pejabat
eselon dua di lingkungan Kemen-
terian ESDM, Selasa (4/10), di Jakarta.
Harga rata-rata minyak mentah
Indonesia (Indonesia crude price/
ICP) pada September 2011 sebesar
111 dollar AS per barrel. Ini berarti
ICP turun 0,67 dollar AS per barrel
dibandingkan dengan harga rata-
rata Agustus.
Sementara itu, harga Minas/SLC
turun 2,41 dollar AS per barrel, dari
114,91 dollar AS per barrel menjadi
112,50 dollar AS per barrel.
Menurut laporan Tim Harga Mi-
nyak Direktorat Jenderal Migas
Kementerian ESDM, penurunan
harga ICP itu antara lain disebabkan
turunnya harga minyak mentah SLC
dan Duri.
Evita menjelaskan, ada dua hal
yang perlu dingat bahwa harga Per-
tamax tidak hanya tergantung ke-
pada harga minyak mentah Indo-
nesia atau (ICP) "Karena Pertamax
dijual dalam mata uang rupiah, itu
tergantung kepada nilai kurs. Kurs-
nya kan sedang jelas. Jadi kalau
jelek kan harganya jadi seperti itu,"
katanya.
Ia berharap nilai tukar rupiah
akan kembali menguat, sehingga
harga Pertamax bisa kembali turun.
"Penurunan harga Pertamax tergan-
tung kepada MOPS (Mid Oil Platts
Singapore) dan tergantung pada
kurs," ujarnya.
Sejak 1 Oktober 2011, Pertamina
menaikkan harga Pertamax berkisar
Rp 100 sampai dengan Rp 200 per
liter. Untuk wilayah DKI Jakarta,
misalnya, harga Pertamax naik men-
jadi Rp 8.800 per liter dari harga
sebelumnya Rp 8.650 per liter. (kcm)
JAKARTA — Menteri
Kelautan dan Perikanan
Fadel Muhammad me-
ngatakan, peningkatan
produksi perikanan bu-
didaya rata-rata sebesar
27 persen per tahun se-
hingga diharapkan budi-
daya dapat menjadi sek-
tor utama menggeser
perikanan tangkap.
"Kita mengharapkan
di Indonesia trennya akan berge-
ser dari perikanan tangkap kepa-
da perikanan dengan akua-
kultur atau budidaya," ka-
ta Fadel Muhammad di
sela-sela seminar di Ja-
karta, Selasa (4/10).
Untuk itu, menurut Fa-
del, mulai 2010, anggaran
yang dikelola oleh Kemen-
terian Kelautan dan Per-
ikanan juga akan berfokus
kepada sektor budidaya.
Berdasarkan data Ke-
menterian Kelautan dan Perikan-
an (KKP), realisasi produksi per-
ikanan pada budidaya pada tahun
2009 adalah 4,7 juta ton.
"Pada tahun 2010, dari yang
kita targetkan sebesar 5,4 juta ton,
ternyata dapat direalisasikan
hingga 6,2 juta ton," kata Fadel
sambil menambahkan, target pada
2011 yang ditetapkan oleh KKP
adalah sebesar 6,8 juta ton.
Karenanya, ujar dia, pihak
KKP telah memfokuskan diri pa-
da program Minapolitan yang juga
mencakup sektor perikanan bu-
didaya. (mio)
Fadel
![Page 16: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/16.jpg)
16BISNIS
www.haluankepri.comRabu, 5 Oktober 2011
CMYKCMYK
CMYKCMYK
Villa Panbil Bernuansa Alam
Indonesia HarusPunya PLTN
SOLO — Tahun 2020 Indonesia harus sudah memilikipembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Karena pada saat
itu kebutuhan energi akan meningkat dua kali lipat dari
saat ini, sementara cadangan minyak dan batubaradiperkirakan hampir habis.
Hal itu dikemukakan Deputi Pendayagunaan Hasil
Litbang dan Pemasyarakatan Iptek Nuklir Badan TenagaNuk lir Nasional (Batan), Taswanda Taryo, di sela
International Conference and Exhibition on Sustainabel
Energy and Advanced Material yang diselenggarakanUniversitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (4/10).
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang
akan bertumpu pada industri, dan itu membutuhkansuplay energi yang besar. Energi dalam jumlah besar hanya
bisa disediakan dengan memanfaatkan nuklir," jelasnya.
Pemikiran untuk menggunakan nuklir sebagai sumberenergi listrik ini sebetulnya telah lama mengemuka. Ia
telah muncul sejak tahun 1972 yang lalu. Hanya saja, dalam
perkembangannya ide itu timbul tenggelam dan tidakjarang menjadi sebuah perdebatan politis. Akibatnya,
sampai sekarang belum bisa direalisasikan. (mio)
Untuk menunjang kawasan perumahan yang
asri dengan lingkungan ini, kawasan perumahan
Villa Panbil juga memiliki fasilitas yang lengkap,
seperti tersedianya Closed Circuit Television
(CCTV), kolam pancing, mini golf, fitnes, club
house dan bahkan pusat perbelanjaan.
"Nuansa hunian yang memberikan keindahan,
dekat dangan alam serta memberikan ketenangan
sangat cocok bagi anda yang mencintai
lingkungan botanis,"kata Anggit Marketing
Executive PT Nusatama Properta Panbil, Selasa
(4/10) saat pameran di Nagoya Hill Superblock.
Menurutnya, bagi yang ingin memiliki
hunian berkonsep forest house ini, rumah juga
didesain berlantai dua dengan tipe 128 atau
Matoa, Mahoni, Kuta, Sanur, Jimbaran dan Ubud
dengan spesifikasi bangunan yang berkualitas.
Ini bisa dilihat dari struktur rangka beton, anti
rayap, dinding batu bata plaster dan aci, berlantai
keramik dalam, teras dan balkon, serta atap
rangka baja ringan dengan penutup atap genteng.
Rumah yang dibandrol dengan harga Rp800
juta sampai Rp7 miliar dibangun di atas lahan
seluas 200 hektar. Dan sekarang telah dihuni
sekitar 500 rumah, untuk yang siap huni sekarang
tinggal 10 unit dan masih tersedia sekitar 150
rumah yang sedang dibangun.
Konsumen yang ingin membeli, pengembang
perumahan Villa Panbil memberikan dengan
cara pembelian cash bertahap selama tiga tahun
atau dengan KPR Express. Artinya, dengan cara
cash bertahap , kosnumen cukup melakukan
pembayaran selama 36 x atau cukup membayar
uang muka 10-20 persen langsung KPR. Untuk
memiliki rumah dapat mendatangi stand di
Nagoya Hill atau Panbil Plaza dan bisa menghu-
bungi ke nomor telepon 0778-371000. (cw56)
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Salah satu kawasanperumahan di Batam, perumahanvilla Panbil hadir dengan nuansayang benar-benar alami dan hijau.Siapa yang tinggal di sini pasti merasabetah, karena di samping sejuk darikawasan perumahan juga dekatdengan perbukitan yang asri denganpepohonan.
Central Batam Raya Gelar Promo KhususNAGOYA — Toko Central Batam Raya
yang berada dilantai satu Centre Point
menggelar program khusus yang ber-
langsung hingga 10 Oktober nanti.
Melalui promo itu, pelanggan yang
membeli TV LED cinema 3D 47 inchi
akan mendapat LED 22 Inci dan untuk
pembelian LED 3D 42 Inci akan men-
dapatkan DVD Full HDMI.
"Sekarang berlaku promo khusus
untuk produk LED merek LG. Di sam-
ping itu bagi yang ingin membeli juga
bisa memilih berbagai macam produk
Lg terbaru,"ujar Danni, Duta LED LG di
Toko Central Batam Raya, Selasa (4/10).
Selain produk LG, berbagai produk
elektronik lain juga dijual dengan harga
promosi, seperti LG, Samsung dan
Sharp. Bahkan, Samsung dijual dengan
promosi sampai 31 oktober nanti.
"Untuk saat ini jika membeli produk
Samsung seperti AC 3/4pk ke atas,
kulkas 2 pintu, mesin cuci akan men-
dapatkan sebuah hand phone,"kata
Crisna di toko yang sama.
Samsung sekarang juga mengeluar-
kan produk terbaru berupa LED 40 Inci
series 5 dengan harga Rp6,3 juta LED
series 4 dengan harga Rp3 juta.
Crisna menambahkan Perbedaan
LED dengan LCD bisa dilihat dari lam-
punya. Kalau LED menggunakan dioda,
sementara LCD menggunakan neon.
Selanjutnya, konsumsi Watt LED lebih
randah, desain lebih tipis dan rasio
kontras lebih tinggi. (cw56)
ISTIMEWA
VILLA PANBIL — Maket perumahan Villa Panbil yang dibangun PT Nusatama Properta Panbil di kawasan bernuansaalam. Kawasan perumahan ini dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya kolam pancing, mini golf , sarana fitnes,club house dan pusat perbelanjaan.
![Page 17: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/17.jpg)
TANJUNGPINANGRabu, 5 Oktober 2011
CMYK
www.haluankepri.com 17
CMYK
Panggilan HatiKetua MPW PP Kepri
Banjir SimarmataBanjir SimarmataBanjir SimarmataBanjir SimarmataBanjir Simarmata
SIAPA yang tak kenal dengan sosok
Muhammad Banjir Simarmata, Ketua
Majelis Wilayah (MPW) Pemuda Pan-
casila (PP) Provinsi Kepri. Ia dikenal
sebagai sosok yang ulet dan tangguh
dalam menghadapi situasi apapun.
Sebagai orang nomor satu di MPW
PP Kepri ini, Banjir juga dikenal sebagai
pimpinan yang sering membela ang-
gotanya bila ada masalah.
Bagi Banjir, menjalankan organisasi adalah amanah
yang harus diemban dengan sebaik-baiknya, terutama
dalam membantu anggota yang tertimpa kesulitan. Di
manapun ia berada, bila mendapat laporan dari anggotanya
tentang masalah, ia selalu siap dan menyelesaikannya
sampai tuntas.
Dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi tersebut, s
Sebagai Kendaraan Dinas
Dewan Ngotot Pakai ‘Rush’TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — UsulanDPRD Kota Tanjungpinang yangmenghendaki Pemko Tan-jungpinang membeli mobil dinasbaru jenis Toyota Rush untukke-22 anggota Dewan ditentang.Masyarakat meminta Dewantidak ngotot hanya demi me-ngumbar nafsu kemewahan.
Informasi yang dihimpun koran
ini, mobil mewah jenis Toyota Rush
Panggilan Hati hal.18 Dewan Ngotot hal.18
TANJUNGPINANG — Lori
bermuatan batu bata merah
yang bertuliskan 'Enjoy Boss'
di bagian depannya terperosok
ke dalam parit, persis di sam-
ping lampu merah di Jalan
Tugu Pahlawan, Selasa (4/10).
Kejadian yang berlangsung
sekitar pukul 11.00 WIB, di-
duga karena rem lori blong
atau tidak berfungsi.
Kecelakaan tunggal itu
tidak sempat membuat kema-
cetan. Soalnya, lori berwarna
merah menyala itu terperosok
di sisi kanan lampu merah.
Lori bernopol BP 8119 TY
tersebut dikemudikan Budi
Hariyanto (32), warga Jalan Dr
Sutomo. Pagi itu, Budi bertolak
‘Enjoy Boss’Masuk Parit
‘Enjoy Boss’ hal.18
SUTANA/HALUAN KEPRI
REM BLONG — Dua pelajar sekolah dasar melihat lori 'Enjoy Boss' yang terperosok ke dalam parit di simpanglampu merah di Jalan Tugu Pahlawan, Selasa (4/10). Lori tersebut terperosok karena remnya blong.
![Page 18: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/18.jpg)
M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Rabu, 5 Oktober 2011
dari Jalan DI Panjaitan hendak
menuju Jalan Yudowinangun.
Namun naas, saat di jalan me-
nurun di Jalan Kampung Baru,
tiba-tiba mobilnya tidak bisa
dikendalikan.
“Saya sengaja banting stir
ke kanan untuk menghindari
kecelakaan dengan kendaraan
lain,” kata Budi di lokasi ke-
jadian.
Budi mengatakan, kece-
lakaan itu terjadi karena rem
lorinya mendadak blong. Ia
mengaku sempat mengendali-
kan bus beberapa saat hingga
akhirnya terperosok ke parit.
Lori dengan muatan 1.000-
an buah batu bata merah ter-
sebut sempat membuat proses
evakuasi lambat. Diperparah
lagi lori tersebut mesti di-
angkat menggunakan derek
otomatis.
Salah seorang anggota Sat-
lantas Mapolresta Tanjung-
pinang ditemui di lokasi, me-
ngatakan lori tersebut beserta
supirnya akan dibawa ke ma-
polresta. (cw40)
harga per unitnya Rp230 juta.
Penganggaran pembelian mo-
bil tersebut menggunakan
APBD-P 2011 yang sebentar
lagi diketok.
Jika rencana pembelian mo-
bil mewah itu jadi dikabulkan
Pemko Tanjungpinang, itu ber-
arti Dewan telah membohongi
masyarakat. Pasalnya, Husnizar
Hood, Wakil Ketua I DPRD Kota
Tanjungpinang pada Senin (3/
10) dalam pernyataannya me-
nyebut bahwa molornya penge-
sahan APBD-P disebabkan De-
wan membatalkan dan memang-
kas sejumlah proyek di SKPD
Tanjungpinang. Alasannya, pro-
yek-proyek tersebut tidak bisa
rampung dikerjakan hingga
akhir tahun ini.
Meskipun ini masih sebatas
usulan, namun berbagai tang-
gapan dan penolakan banyak
muncul di kalangan masyarakat,
kini. Aktivis pemuda Tanjung-
pinang Ireng Rumono menya-
yangkan sikap anggota Dewan
yang terlalu ngotot ingin me-
miliki mobil mewah itu. Padahal,
lanjutnya, mobil dinas yang
dipakai anggota Dewan saat ini
sudah cukup bagus dan layak.
"Permintaan ini terlalu
berlebihan dan sangat tidak
aspiratif, oleh karena itu saya
beharap kepada Ketua DPRD
Kota Tanjungpinang menunda
dulu rencana itu," kata Ru-
mono, Selasa (4/10).
Ia menambahkan, pembe-
lian mobil baru itu merupakan
pemborosan. Rumono justru
menyarankan agar dana untuk
pembelian mobil itu digunakan
untuk perbaikan dan pembe-
nahan infrastruktur, serta prog-
ram yang langsung dirasakan
masyarakat. "Kota ini masih
perlu pembenahan," imbuhnya.
Wakil Ketua II DPRD Kota
Tanjungpinang Mansyur Ra-
zak saat dikonfirmasi menga-
takan, pengadaan mobil dinas
untuk anggota Dewan tujuan-
nya untuk memperlancar tu-
gas Dewan dalam menyerap
aspirasi masyarakat.
"Mobil dinas ini bukan un-
tuk pribadi, tetapi sebagai
kendaraan operasional ang-
gota DPRD Kota Tanjungpi-
nang. Mobil ini hanya digu-
nakan pada saat jam kerja,
kalau hari libur tidak boleh
dipakai," dalih Mansyur.
Lebih lanjut politisi dari
Partai Golkar ini menjelaskan,
alasan pengadaan mobil Toyota
Rush tersebut dikarenakan mo-
bil yang dipakai selama ini ha-
nya sebagai kendaraan pinjam
pakai. Di mana perawatannya,
termasuk bensin menggunakan
dana anggota Dewan sendiri.
"Mobil yang saat ini dipa-
kai anggota Dewan sudah ber-
usia 10 tahun dan sudah tidak
bisa lagi digunakan. Ini juga
sesuai dengan Undang-undang
nomor 57 tahun 2008 tentang
pengadaan mobil operasional.
Jadi dalam undang-undang
tersebut dijelaskan bahwa mo-
bil yang digunakan memasuki
usia 10 tahun boleh diganti,"
ungkap Mansyur. (eza)
Dewan NgototSambungan dari hal.17‘Enjoy Boss’Sambungan dari hal.17
angat pantas anggotanya men-
juluki Banjir sebagai seorang
tokoh yang ulet dan tangguh
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Di samping itu juga, Banjir
juga dikenal sebagai orang
yang gemar membantu warga
kurang mampu. Semua ini di-
lakukannya karena panggilan
hati nurani.
Dalam bidang kerohanian,
Banjir juga tercatat sebagai
pengurus di Dewan Masjid
Indonesia Kota Tanjungpi-
nang. (eza)
Panggilan HatiSambungan dari hal.17
Anggota TNI Curi MotorTANJUNGPINANG — Ang-
gota TNI AL yang desersi, Hen-
ry Keisinjer dibekuk jajaran
buruh sergap (Buser) Polresta
Tanjungpinang di Batu 15,
Kota Tanjungpinang, Senin (3/
10) sekitar pukul 16.00 WIB.
Henry ditangkap karena men-
curi motor.
Sepeda motor yang dicuri
Henry merupakan milik Pramu-
dio Sukoco. Motor tersebut jenis
Yamaha Scorpio, warna merah
dengan nopol BM 2997 WF.
"Tersangka merupakan man-
tan anggota Lantamal IV, dia juga
residivis," kata Kasat Reskrim
Polres Tanjungpinang AKP Arif
Budi Purnomo, kemarin.
Arif menjelaskan, motor
milik Pramudio Sukoco terse-
but dicuri Hendry di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD)
Tanjungpinang, Sabtu (1/10)
sekitar pukul 21.00 WIB. Saat
itu, korban sedang membesuk
keluarganya yang sakit.
"Kita hanya melakukan pe-
nangkapan, selanjutnya proses
hukum terhadap tersangka
akan kita serahkan ke Lan-
tamal," ucapnya.
Terpisah, Kadispen Lan-
tamal IV Mayor Jannes Sitang-
gang membenarkan bahwa Hen-
ry Keisinjer merupakan desersi
anggota TNI AL. Ia menyatakan,
Henry sudah lama masuk da-
lam daftar pencarian orang
(DPO). "Tersangka itu DPO, dia
akan kita proses di Mahkamah
Militer (Mahmil)," kata Jannes.
Tentara desersi itu hanya
sebentar berada di sel tahanan
Mapolresta Tanjungpinang. Pa-
salnya, anggota POMAL langsung
menjemput tersangka dan mem-
bawanya ke Lantamal. (cw40)
Tetap Menolak Tambelan Jadi HPTTANJUNGPINANG — Masya-
rakat dan mahasiswa asal Ke-
camatan Tambelan, Kabupaten
Bintan se-Indonesia tetap me-
nolak daerahnya dijadikan ka-
wasan hutan produksi terbatas
(HPT). Penolakan tersebut di-
sampaikan perwakilan ma-
syarakat asal Tambelan kepada
Ketua DPRD Bintan Lamen
Sarihi, serta anggota Pansus
Tata Ruang DPRD di ruang
sidang utama DPRD Bintan,
Selasa (4/9).
Helmy Abdul Hamid, salah
seorang tokoh pemuda Tambe-
lan mengatakan, warga dan ma-
hasiswa asal Tambelan se-Indo-
nesia telah melakukan pe-
ngumpulan tanda tangan dan
telah diserahkan langsung ke-
pada DPRD Bintan. Aksi itu
sebagai bentuk protes atas ren-
cana Pemkab Bintan yang akan
menjadikan Tambelan sebagai
kawasan HPT.
"Kami tidak rela tanah air
kami dijadikan hutan produksi,
kami siap melindungi tanah
bunda kami, apapun caranya.
Dan bukti penolakan ini juga
akan kami sampaikan kepada
Kementerian Kehutanan, dan
Komisi IV DPR," ujar Helmy,
usai melakukan pertemuan de-
ngan Pansus Tata Ruang DPRD
Bintan.
Gunawan (81), tokoh masya-
rakat Tambelan menduga ada
kepentingan besar pihak-pihak
tertentu sehingga Tambelan
akan dijadikan kawasan HPT.
"Kami menduga ada skenario
hebat. Tambelan hanya dijadi-
kan tumbal saja untuk meng-
gantikan kawasan lain di Bin-
tan yang akan diambil bauk-
sitnya. Ini sangat disayangkan,
kembalikan daerah kami se-
perti sedia kala," ujarnya.
Gempur Adnan, penasehat
Kekerabatan Masyarakat Tam-
belan yang juga mantan Deputi
Kementerian Lingkungan Hi-
dup mengatakan, kasus peng-
alihan Tambelan sebagai kawa-
san hutan lindung saat ini se-
dang dalam proses pembahasan
di Kementerian Kehutanan di
Jakarta. Penempatan Tambe-
lan sebagai HPT harus dikaji
ulang, karena penempatan
yang dilakukan dulunya hanya
berdasar floating dan spido-
lisasi tampa memperhitungkan
berbagai aspek.
"Sekarang yang harus kita
perhitungkan adalah tujuan
dari ini apa, apakah kepen-
tingan publik atau pemerintah
semata. Jangan hanya demi
daerah lain di Bintan Tam-
belan di korbankan," ujarnya.
Ia juga menambahkan , apa-
pun alasannya, Tambelan ja-
ngan dijadikan hutan lindung.
Karena saat ini sudah ada hu-
tan adat yang fungsinya se-
bagai kawasan lindung untuk
kepentingan air. Jadi tak perlu
ditetapkan jadi kawasan hutan
lindung.
Ketua Pansus Tata Ruang
Apri Sujadi mengatakan pihak-
nya siap berdialog dengan ma-
syarakat Tambelan untuk men-
cari solusi dari tuntutan masya-
rakat tersebut.
Karena pada dasarnya
DPRD, maupun Pemkab tidak
pernah mengusulkan Tambe-
lan dijadikan HPT. Kenyataan
tersebut telah ada sejak zaman
orde baru dimana PT Sunny
Mas telah memperoleh HGU
sejak tahun 1990 lalu.
"Selagi pemegang HGU be-
lum membebaskan lahan dari
masyarakat, maka masyarakat
masih menjadi pemilik sah
lahan tersebut," katanya.
Supriono, dari Bapeda Bin-
tan menjelaskan, kronologis
ditetapkannya Tambelan seba-
gai Hutan Produksi terbatas
dimulai dari ditetapkannya
Provinsi Riau secara keselu-
ruhan sebagai kawasan hutan
sesuai dengan Kepmen nomor
173/kpts-11/1986.
Sementara seluruh pro-
vinsi di Indonesia pada tahun
1986 melakukan program pa-
du serasi, kecuali Riau dan
Kalbar, sehingga statusnya
belum dicabut. (rul)
Hujan Warnai Pelepasan CJHTANJUNGPINANG — Waliko-
ta Tanjungpinang Suryatati A
Manan melepas calon jamaah
haji (CJH) Tanjungpinang di
Pelabuhan Sri Bintan Pura, Se-
lasa (4/10). Sebanyak 245 CJH
Tanjungpinang tersebut akan
menuju Asrama Haji di Batam.
Rombongan jamaah dari
Pelabuhan Sri Bintan Pura
diangkut ferry Mutiara Eks-
pres 8. Selain Walikota, para
CJH Tanjungpinang ini juga
dilepas unsur muspika dan
pejabat Pemko Tanjungpinang.
Meski Tanjungpinang digu-
yur hujan lebat, namun proses
pelepasan CJH tetap berjalan
khidmat. Suasana haru pun
terlihat saat proses pelepasan
CJH tersebut.
Walikota ikut menjabat
satu-persatu tangan para CJH,
sambil mendoakan semoga
para CJH kembali ke Tanjung-
pinang dengan selamat dan
menyandang predikat haji/
hajah mabrur.
Sebelum ke Pelabuhan Sri
Bintan Pura, para CJH ini ber-
kumpul di Kantor Perpustakaan
Kota Tanjungpinang. (cw53)
CURI MOTOR —Dua anggotaPOMAL LantamalTanjungpinangmenjemputHenry Keisenjer(tengah), pencurimotor diMapolrestaTanjungpinang,Selasa (4/10).Henry adalahanggota TNI ALyang desersi.SUTANA/HALUAN KEPRI
![Page 19: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/19.jpg)
B I N T A N Rabu, 5 Oktober 2011 19
Satu Calon Jamaah Haji Batal Berangkat
"Kalau dipaksakan nanti,
dapat membahayakan diri sen-
diri. Karena pelaksanaan iba-
dah haji itu butuh fisik yang
kuat. Kalau fisik tidak sehat,
lebih baik mundur saja," kata
Arusman, soal batalnya satu
orang CJH dari Bintan
tersebut, Selasa (4/10).
Arusman menuturkan,
awalnya jumlah CJH asal
Bintan sebanyak 93 orang.
Tapi akhirnya berkurang tiga
orang dan tinggal 90 orang
diberangkatkan. Dua orang
lainnya tidak masuk CJH Bin-
tan, dan memilih berangkat
melalui CJH Tanjungpinang.
Usai pelepasan keberang-
katan CJH Bintan menuju em-
barkasi Batam di Tanjung-
uban dan Kijang oleh Bupati
Bintan dan Sekdakab Bintan,
Selasa (4/10), CJH akan me-
nuju tanah suci pada Rabu (5/
9) pagi. Bintan masuk dalam
kelompok terbang (kloter) 4
bersama Tanjungpinang, Ba-
tam dan Lingga. Sedangkan
kloter CJH asal Kepri ter-
masuk dalam kloter 4 dan 5.
Arusman menyebutkan
jumlah CJH tahun ini me-
ningkat dibanding tahun lalu
yang hanya berjumlah 60 ora-
ng. Kenaikan jumlah ini di-
sebabkan CJH cepat men-
daftar. Disinggung biaya menu-
naikan ibadah haji tahun ini,
Arusman yang saat dihubungi
mengaku berada di embarkasi
Batam ini mengungkapkan
ongkos naik haji (ONH) selalu
bervariasi tergantung nilai
mata uang atau kurs yang ber-
laku saat itu. "Biaya selalu
berubah-ubah sesuai kurs.
Tapi sekitar Rp30 juta
an,"ungkapnya.(edy)
Minggu DepanPembagian Susulan
BINTAN — PT Posindo selaku pihak pendistribusi kompor
gas elpiji, rencananya kembali akan membagikan kompor
gas elpiji susulan kepada warga Bintan yang belum
mendapatkan. Pembagian dijadwalkan Minggu depan,
sebanyak 2.500 kompor gas elpiji di Kabupaten Bintan dan
Kota Tanjungpinang.
"Pendistribusian kompor gas elpiji ini merupakan
pembagian tahap kedua, yang sama sekali belum
mendapatkannya. Saat ini sebagian kompor gas elpiji dan
termasuk material asesorisnya masih berada di Batam yang
dikirim dari Pekanbaru. Mudah-mudahan Minggu depan
sudah bisa dibagikan untuk wilayah Kabupaten Bintan dan
Kota Tanjungpinang," kata Koordinator Distribusi
Konversi minyak tanah (mitan) untuk wilayah Bintan dan
Tanjungpinang Robert, Selasa (4/10).
Saat ini kata dia, materialnya sudah berada di Batam
dan sebagian lagi masih menunggu dari Pekanbaru
dengan total 2.500 kompor gas elpiji dan materialnya
seperti selang regulator. Dari jumlah total tersebut, ada
500 stock kompor gas elpiji sebagai cadangan untuk
mengganti barang yang rusak.
Jadi imbuh Robert, dalam pendistribusian nanti bila
masih ada yang rusak, maka akan diganti dari jumlah stock
yang sudah disediakan. "Sebelumnya, ada warga yang
meminta kepada kami untuk mengganti kompor gas elpiji
yang sudah dibagikan, karena barang yang diberikan
rusak," katanya.
Robert menjelaskan, material yang rusak bukan
disengaja ataupun berasal dari pabriknya, akan tetapi
dikarenakan tertimpa atau terhimpit dengan material
lainnya pada saat dimuat di kapal untuk dikirim ke Batam.
"Dari jumlah total kompor gas elpiji tadi, lebih banyak
didistribusikan ke wilayah Bintan sekitar 1.500 lebih dan
sisanya ke Kota Tanjungpinang yang dibagikan ke kelurahan-
kelurahan yang sama sekali belum mendapatkan," imbuh dia.
Untuk tabung gas lanjut Robert, seluruh warga sudah
mendapatkannya dan sudah dibagikan untuk wilayah
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Sisanya
kompor gas elpiji yang dibagikan secara bertahap dan saat
ini tinggal susulan saja. Ia berharap setelah dibagikan
semua, maka warga sudah bisa menikmati kompor gas
elpiji untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. (eza)
Balap Liar Diduga Dibekingi Oknum Aparat
BINTBINTBINTBINTBINTAN — AN — AN — AN — AN — Satu orang calon jamaah haji (CJH) dariKecamatan Bintan Utara batal diberangkatkan karenamasalah kesehatan. Kepala Kementerian Agama(Kemenag) Bintan Arusman Yusuf menyampaikanbahwa CJH yang batal diberangkatkan itu dalamkondisi hamil, tidak lolos cek kesehatan saatpemeriksaan ketiga di puskesmas.
TANJUNGUBAN — Aksi balap liar
menggunakan sepeda motor di ka-
wasan Jalan Busung kembali mar-
ak. Aksi yang sudah banyak mema-
kan korban ini biasanya dilakukan
para ABG di kawasan jalan Busung
dan jalan Pasar Baru-Tanjungper-
mai.
Meski sempat berhenti bebera-
pa waktu lalu karena dirazia polisi,
namun aksi balap ini kembali rutin
dilakukan di akhir pekan. Ironisn-
ya, aksi balap liar ini dikabarkan
telah menjadi ajang perjudian terse-
lubung dengan adanya taruhan
uang yang nilainya diatas satu juta-
an. Aksi ini juga bisa tetap berlang-
sung aman karena diduga adanya
bekingan dari oknum aparat TNI.
"Sudah banyak korban dalam
aksi balap liar ini. Tapi mungkin
korban yang luka parah tersebut
tidak dilaporkan ke polisi. Balapan
liar ini biasanya memang ada taru-
han uang, hingga diatas satu jutaan.
Memang balap liar bisa terus ber-
langsung karena diduga ada oknum
aparat yang membekingi," kata seor-
ang warga Tanjunguban bernama
Nurdin, Selasa (4/10).
Nurdin meminta aparat kepoli-
sian lebih tegas menindak aksi bal-
ap liar, karena telah menimbulkan
kecemasan dan keresahan bagi or-
angtua yang memiliki anak usia
pelajar. Selain itu aksi balap liar
dapat membahayakan keselamatan
pengguna jalan lainnya.
Kasat Lantas Polres Bintan AKP
Kurniawan Ismail mengaku pihakn-
ya sudah mengevaluasi aksi balap
liar ini. Anggota polisi katanya akan
disiagakan di lokasi yang biasa di-
jadikan ajang balap liar. "Kita akan
menambah personil dan akan stand
by saat hari libur di lokasi ajang
balap liar," kata Kurniawan.
Untuk upaya persuasif dan pre-
ventif, pihaknya telah melakukan
sosialiasi ke sekolah-sekolah untuk
memberi wawasan kepada pelajar
tentang disiplin berlalu lintas ter-
masuk bahaya melakukan balapan
liar. Terkait adanya dugaan oknum
aparat TNI yang membekingi aksi
balap liar seperti dikatakan warga,
Kurniawan mengaku sudah menda-
pat informasi tersebut. Namun pi-
haknya perlu mendalami. "Memang
informasi yang kita dapat seperti
itu. Tapi kita tidak dapat memasti-
kan, perlu pendalaman dulu," kata
Kurniawan yang berjanji akan ter-
us menindaklanjuti aksi balap liar
ini dan merencanakan melakukan
razia gabungan.(edy)
Pelaksanaan e-KTP Bintan Capai 3,3%BINTAN — Hingga penghitungan per 4
Oktober, jumlah warga Bintan yang te-
lah melakukan perekaman data tercatat
sebanyak 8.300 orang dengan persentase
3,3 persen. Angka ini jauh diatas Kota
Tanjungpinang yang berada di kisaran
0,2 persen.
"Untuk sementara, persentase jumlah
warga yang telah melakukan perekaman
data e-KTP, Bintan lebih unggul dari
Tanjungpinang. Kita sudah 3,3 persen,
sementara Tanjungpinang masih 0,2
persen," kata Kepala Disdukcapil Bin-
tan, Selasa (4/10).
Ismail juga menyebutkan, untuk
tingkat provinsi, Kepri juga menduduki
peringkat kedua setelah Jakarta untuk
jumlah masyarakat yang telah melaku-
kan perekaman data. DKI Jakarta katan-
ya per 4 Oktober meraih persentase
9,268 persen dan Kepri 3,392 persen. Ke-
berhasilan Kepri meraih peringkat ked-
ua tersebut, karena didongkrak persen-
tase pelaksanaan e-KTP dari wilayah
Bintan.
Ismail menambahkan, dari data
yang diperoleh terlihat persentase
masyarakat yang melakukan pereka-
man data di wilayah pulau lebih besar
daripada di kota. Untuk sementara, Ke-
camatan Mantang mencatat angka 27,9
persen, unggul dibanding 9 kecamatan
lainnya. Sedangkan Kecamatan Bintan
Timur meskipun berstatus kota, namun
animo masyarakatnya melakukan
perekaman data masih kecil. "Bintan
Timur per 4 Oktober tergolong paling
kecil dibanding kecamatan lainnya
yakni 2,3 persen. Ini akan menjadi eval-
uasi kita," kata Ismail bersama Kepala
Bidang Kependudukan Bambang Su-
gianto.
Untuk membantu masyarakat yang
akan melakukan perekaman data, pi-
haknya bersama pihak kecamatan akan
menyiapkan alat transportasi di daerah
tertentu. Selain itu, juga akan menda-
tangkan alat perekaman data yang dap-
at dipindahkan (mobile) untuk jemput
bola. "Alat perekaman data mobile
tersebut sampai saat ini masih kita tung-
gu kedatangannya dari Jakarta,"ujar Is-
mail.
Untuk daerah-daerah tertentu juga
katanya akan dibahas kemungkinan pel-
aksanaan perekaman data dapat dilak-
sanakan pada malam hari. Kecamatan
Seri Kuala Lobam yang warganya bany-
ak berprofesi sebagai karyawan swasta
telah meminta usulan tersebut. (edy)
ICMI Orda Tpi Akan DikukuhkanTANJUNGPINANG —
Kepengurusan Ikatan Cende-
kiawan Muslim Indonesia
(ICMI) Organisasi Daerah
(Orda) Tanjungpinang masa
bakti 2011-2015 akan dikukuh-
kan. Pengurus yang akan di-
lantik berjumlah 99 orang dan
nantinya akan disejalankan
dengan silaturahmi ICMI
Provinsi Kepri dan dialog.
Ketua ICMI Orda Tanjung-
pinang Drs H Juramadi Esram
SH. MT mengatakan, diben-
tuknya ICMI wilayah Kota Tan-
jungpinang dalam rangka mem-
bantu pelaksanaan tugas-tugas
Majelis Pengurus ICMI Organ-
isasai Wilayah (Orwil) Kepri.
Menurut Esram, pelanti-
kan akan dijadwalkan sekitar
12 atau 15 Oktober mendatang,
dengan mengambil dua alter-
natif tempat yaitu di aula kan-
tor walikota lama tepi laut dan
Hotel Aston Km 12. "Kita masih
menunggu arahan dari waliko-
ta sebagai Ketua Dewan Pena-
sehat, kira-kira kapan waktu
pelantikan yang tepat. Bila
tanggal dan tempatnya sudah
pasti, akan kami beritahukan,"
ujar Esram, Selasa (4/10).
Pihaknya juga masih
melakukan rapat koordinasi
bersama pengurus ICMI lain-
nya untuk mendudukkan ke-
pastian waktu pelaksananaan
pelantikan dan hal-hal lainnya
yang dianggap perlu. Pengurus
ICMI Orda Tanjungpinang
nantinya akan dilantik oleh Ir
H Mustofa Widjaja MM selaku
Ketua ICMI Orwil Kepri. Pel-
antikan akan dihadiri oleh
Gubernur Kepri dan Walikota
Tanjungpinang.
"Kita berharap dengan
adanya ICMI di Kota Tanjung-
pinang ini akan memberikan
warna baru bagi Kota Tanjung-
pinang, dan kita juga siap ber-
mitra dengan Pemerintah Kota
Tanjungpinang dalam mema-
jukan pembangunan di segala
bidang," imbuh Kepala Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Tanjungpinang itu. (eza)
SEBUAH
papanreklameyang cukupbesarterpasang diJalan DIPanjaitanBatu 6Tanjungpinang,Selasa (3/10).Papanreklame inirentan robohdan dapatmembahayakan.
REZA/HALUAN KEPRI
TAMBANG BAUKSIT — Tanah bauksit yang sudah dikeruk ini disimpan di tempat yang aman untuk ditimbun, dan setelah itu dicuci dan siap diekspor ke luar negeri.Penimbunan ini berjarak 5 km dari lokasi pengerukan tanah bauksit di Desa Galang Batang. Foto diambil beberapa waktu lalu.
SUTANA/HALUAN KEPRI
![Page 20: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/20.jpg)
L I N G G A20 Rabu, 5 Oktober2011
Jamsostek Wajib untuk PekerjaLINGGA —Dinas Sosial, Te-
naga Kerja dan Transmigrasi
Lingga mengharapkan setiap
perusahaan wajib mengurus-
kan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (Jamsostek) sebagai hak
pekerja. Hal ini ditekankan
untuk memudahkan urusan
bila terjadi kecelakan kerja
pada karyawan perusahaan itu
sendiri.
"Kalau memang ada terjadi
kecelakan kerja atau kemala-
ngan di perusahaan tem-pat be-
kerja, silahkan pihak korban
laporkan hal tersebut kepada
kami. Tentunya dengan adanya
laporan tersebut menjadi dasar
kami untuk bertindak meng-
hubungi pihak perusahaan. Ka-
lau ada jamsostek, maka korban
bisa ditanggung asuransi itu,"
kata Kepala Bidang Tenaga Ker-
ja, Dinsosnakertrans Lingga,
Mohamad Najib, Senin (3/10).
Najib menjelaskan, sampai
saat ini memang perusahaan
yang berinvestasi di Lingga
sebagian besar sudah melapor
ke pihaknya. "Sudah banyak
yang melaporkan dan kita juga
punya data jumlah pekerja baik
tenaga kerja lokal maupun te-
naga kerja asing. Jika ada la-
poran tentang masalah pekerja,
kita tinggal cek aja di data yang
ada. Kita ini mempunyai fungsi
mengurus sebelum, sedang dan
setelah berlangsungnya semua
aktifitas pekerja," tambahnya.
Dinas tenaga kerja juga
mempunyai fungsi sebagai pe-
nengah antara pekerja dan pi-
hak perusahaan. "Bidang kita
ini bekerja sesuai dengan un-
dang-undang No 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan., "ka-
tanya lagi. (cw32)
Kamarudin DilantikJadi Sekda Lingga
LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Jika tidak ada perubahanrencananya, hari ini, Rabu (5/10), Plt SekdaKabupaten Lingga Kamarudin dilantik menjadiSekda Definitif Kabupaten Lingga. Informasi akanadanya pelantikan ini dibenarkan oleh KepalaBadan Kepegawaian dan Diklat (BKD) KabupatenLingga, Syamsudi.
"Benar, rencananya besok
(hari ini. red) ada pelantikan
Sekda definitif Lingga," kata-
nya, Selasa (4/10).
Dikatakan, informasi ak-
an adanya pelantikan Sekda
Definitif Lingga diperoleh
dari bagian humas dan pro-
tokoler Kabupaten Lingga.
"Saya mendapat telepon
akan adanya pelantikan Sek-
da tadi malam sekitar pukul
22.00 WIB, untuk lebih jelas-
nya coba konfirmasi humas,"
sebutnya.
Seperti yang diberitakan,
tiga pejabat Lingga yang di-
usulkan Bupati Lingga, Daria
untuk menduduki jabatan
Sekda Definitif. Mereka yakni
Plt. Sekda yang juga Asisten II
Pemkab Lingga H. Kamaru-
din, Kepala Dinas Kelautan
dan Perikanan Lingga H.
Abang Muzni dan Kepala Di-
nas Perhubungan, Komunika-
si dan Informasi Lingga Mu-
hammad Asward.
Kamarudin adalah yang
terpilih untuk menduduki po-
sisi Sekda Lingga dengan per-
olehan nilai tertinggi hasil
seleksi yang telah diu laksan-
kan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, ketiga pejabat
Lingga tersebut bersaing di
tingkat Provinsi kepri untuk
mendapat posisi Sekda. ada be-
berpa kategori penilaian yang
dilakukan Baperjakat Provinsi
kepri untuk muntuk para calon
Sekda, pertama, tentang admin-
itrasi. Itu meliputi kepangka-
tan, diklat kepemimpinan, pen-
didikan, riwayat jabatan, dik-
lat-diklat yang diikuti, terma-
suk daftar urut kepangkatan,
penilaian DP3 PNS serta ma-
salah disiplin.
Penilaian kedua, pe-
nilaian wawasan kebangsaan
yang meliputi perjalanan ka-
rier, keragaman diklat dan
pola pikir calon sekda Kabu-
paten Lingga tersebut.
Sedangkan kategori ketiga
yakni, penilaian rencana strat-
egis yang meliputi kemampuan
calon sekda menyikapi terito-
rial dan negara kesatuan Re-
publik Indonesia (NKRI). Ter-
masuk pandangan calon sekda
terhadap otonomi daerah, visi
misi, serta kemampuan koordi-
nasi dan komunikasi ketiga ca-
lon Sekda Lingga yang diusul-
kan. (cw32)
23 JCH Dilepasdengan Air Mata
Turnamen Sepak Bola Sertih Cup Ditutup
LINGGA — Turnamen Sepak
Bola antar Club Sertih Cup
yang diikuti 32 peserta secara
resmi ditutup.
Ajang tahunan yang berlang-
sung di Daik Lingga ini di-
harapkan dapat mengembang-
kan salah satu cabang olah
raga yang paling digemari
oleh masyarakat ini.
Sun tokoh pemuda setem-
pat yang ikut berpartisipasi
dalam kegitan Turnamen Ser-
tih CuP mengatakan, iven ini
diharapkan dapat menumbuh-
kan potensi yang dimiliki gen-
erasi muda di Lingga. Sema-
kin banyak kompetisi katan-
ya, tentunya semakin terasah
potensi yang dimiliki oleh
olahragawan lokal Lingga,
agar dapat bersaing dengan
pemain dari luar.
Selain hal tersebut, katan-
ya, pihaknya merasa turna-
men ini akan menumbuhkan
talisilaturahmi antara sesa-
ma generasi muda daerah.
"Kedepan, kita juga akan me-
ngagendakan acara ini untuk
menjadi iven tahunan yang
berskala lebih besar lagi den-
gan hadiah yang lebih mena-
rik tentunya," tambahnya.
Turnamen Sertih Cup yang
diiukuti oleh 32 tim tersebut
berlangsung dari tanggal 4 Sep-
tember dan berakhir tanggal 2
Oktober. Acara ini ditutup se-
cara resmi oleh Ketua DPRD
Lingga Kamarudin Ali.
FC, Resun berhasil me-
rengkuh tropi pertama. PS Pa-
nggaka Darat diposisi runner
up dan Mentuda FC meraih
posisi ketiga. Terakhir, juara
harpan diraih Sereteh. Untuk
juara I, selain membawa pu-
lang piala juga diberikan
uang pembinaan sebesar Rp5
juta. (cw32).
LINGGA— Keberangkatan
23 dari 55 Jamaah Calon Haji
(JCH) kloter 4 gelombang I
asal Kabupaten Lingga me-
nuju Kota Batam dilepas de-
ngan penuh air mata haru,
Selasa (4/10) sekitar pukul
16.10 WIB di Bandara Dabo.
Para CJH ini bertolak dari
Dabo dengan pesawat SKY
meski molor tujuh jam.
Jumlah JCH Lingga sen-
diri pada tahun 2011 ini seban-
yak 61 orang setelah mendap-
at tambahan kuota sebanyak
6 orang dari Kementrian Aga-
ma Pusat pada kloter 22. Ren-
cananya rombongan CCH itu
telah berangkat pada 22 Okto-
ber mendatang dari Bandara
Hang Nadim Batam menuju
Kota Mekah.
Keterlambatan kebera-
ngkatan sebanyak 23 JCH kali
ini sempat membuat Bupati
Kabupaten Lingga H Daria
maupun pihak keluarga ter-
masuk JCH itu sendiri gusar.
Namun setelah ditunggu be-
berapa jam, akhirnya pesawat
SKY yang datang dari Batam
mendarat di Pelabuhan Dabo
Singkep sekitar pukul 15.00
WIB. "Alhamdulillah, akhirn-
ya pesawat yang kita tunggu
tiba di Bandara Dabo dan be-
rangkat kembali ke Bandara
Hang,” kata Daria. (nel)
JEPARIYADI/HALUAN KEPRI
TIBA DI JAGOH — KM Sembilang tiba di pelabuhan Roll on Roll off (Roro), Jagoh setelah melakukanuji pelajayaran pertama dari Jakarta, Selasa (4/10) kemarin.
JEPRIYADI/HALUAN KEPRI
BUPATI Lingga, H. Daria (tengah) melambaikan tangan saatmelepas keberangkatan Calon Jamaah Haji Lingga ketikapesawat para CJH Lingga hendak tinggal landas di BandaraDabo Singkep, Selasa (4/10) kemarin.
![Page 21: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/21.jpg)
K A R I M U N Rabu, 5 Oktober 2011 21
Syukuran 155 CJH Karimun
Nurdin Minta Doakan Bumi BerazamKARIMUN — Sebanyak 155
Calon Jamaah Haji (CJH) Kabu-
paten Karimun mengikuti acara
syukuran dan proses tepuk tepung
tawar sebelum diberangkatkan
ketanah suci Makkah. Selasa (4/
10) di Gedung Nasional.
Dari 155 JCH Kabupaten
Karimun, sebanyak 144 akan
dilepas oleh Bupati Karimun
Nurdin Basirun pada hari ini,
Rabu (5/10), di halaman rumah
dinasnya. Sedangkan sisanya
sebanyak 13
Bupati Karimun, Nurdin
Basirun dalam kesempatan itu
berpesan, sebelum sampai ke
tanah suci, para CJK harus per-
siapkan fisik dan jaga kesehatan.
“Selain itu juga, persiapkan
finansial dan gunakan secara
tepat. Dan tak kalah pentingnya
saya berpesan, agar seluruh CJH
Kabupaten Karimun dapat me-
manjatkan doa untuk kesejah-
teraan masyarakat, wilayah
kita. Serta mudah-mudahan
pembangunan Karimun ke de-
pannya akan semakin baik,”
ujar Nurdin.
Dalam acara yang disejalan-
kan dengan pemantapan ma-
nasik haji tersebut, Nurdin ber-
sama para unsur muspida yang
hadir secara bergantian me-
lakukan ritual tepuk tepung
tawar, yang merupakan Budaya
Melayu. Hal itu sebagai simbol
pelepasan dan memanjatkan
doa keselamatan. Dengan di-
iringi pembacaan barzanji oleh
beberapa orang tua yang di-
tunjuk.
Sementara itu, Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka-
kanmenag) Kabupaten Karimun,
Erman Zaruddin mengatakan,
dari 155 JCH yang ada, sebanyak
143 orang merupakan kloter
kelima yang akan dilepas oleh
Bupati Karimun Nurdin Basirun,
pada hari ini, Rabu (5/10).
“Sedangkan 12 JCH lagi me-
rupakan tambahan dari pusat
dan akan ikut ke dalam kloter
22. Untuk kloter lima akan be-
rangkat duluan dan dilepas
bupati besok (hari ini) di ha-
laman rumah dinasnya. Untuk
kloter 22 bakal dilepas pada 20
Oktober mendatang oleh Bupati
dilokasi yang sama,” ujar Er-
man.
Hal-hal yang perlu diwas-
padai oleh JCH kata Erman
adalah, saat ini sedang mema-
suki perubahan musim. Yaitu
musim panas dan musim dingin.
“Musim dingin tidak terlalu
dingin. Namun demikian per-
siapkan ketahanan fisik,” kata-
nya.
Untuk kepulangan JCH kata
Erman lagi, kloter lima bakal
tiba di Batam pada 16 Novem-
ber. Setelah menginap sema-
laman di Batam, baru me-
lanjutkan perjalanan dan akan
tiba di Karimun pada 17 No-
vember. Sedangkan kloter 22
akan tiba di Batam pada 4 De-
sember. Selanjutnya menginap
semalaman di Batam kemudian
melanjutkan perjalanan dan
akan tiba di Karimun pada 5
Desember. (gan)
FTZ Belum Untungkan KarimunKARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN — Sekretaris Fraksi PDI PerjuanganDPRD Kabupaten Karimun Jamaludin SH menilaipenerapan kawasan perdagangan bebas atau FreeTrade Zone (FTZ) di Karimun belum membawaperubahan apa-apa bagi daerah. Bahkan, ia menyebutkalau FTZ itu sama sekali belum berjalan di Karimun.
"Penyebabnya, regulasi
dan arah birokrasi tentang FTZ
tersebut belum. Apalagi, hing-
ga sekarang belum ditemukan
patok pembatas mana yang
wilayah FTZ dan mana yang
belum. Meski dalam peta di-
tulis garis pembatas tersebut.
Namun, aplikasinya tidak
pernah ditemukan," ujar Ja-
maludin saat dijumpai di
ruang Komisi A Selasa (4/10)
kemarin.
Wilayah FTZ di Karimun
dibagi atas dua bagian, yakni
di Pulau Karimun Besar de-
ngan luas wilayah 8.862,018
hektar dan Pulau Karimun
Anak dengan luas wilayah 804
hektar. "Dalam peta wilayah
FTZ di Pulau Besar Karimun,
kata Jamaludin, ditandai ada 6
pos pabeanan primer dan 4
pos pabeanan sekunder. Na-
mun, di lapangan tidak pernah
ditemukan pos pabeanan yang
dimaksud. Cobalah lah kita
lihat di lapangan, dimana kita
bisa temukan pos pabeanan di
jalan-jalan yang disebutkan
sebagai batasan wilayah FTZ
di Karimun ini," katanya.
Menurutnya, pembagian
wilayah FTZ atas beberapa
wilayah di Karimun bukanlah
suatu yang efektif, bahkan akan
merugikan masyarakat. Karena
setiap yang akan melintasi wila-
yah pabeanan pasti akan di-
kenakan bea masuk. Sebagai
contoh, jika seseorang yang me-
miliki kebun di dalam wilayah
FTZ kemudian membawa hasil
kebunnya ke rumah pasti akan
dikenai bea karena melintasi
perbatasan wilayah FTZ.
Maka dari itu, katanya, pem-
bagian wilayah FTZ di Karimun
janganlah setengah-setengah,
kalaupun akan diterapkan juga
kawasan khusus di Karimun,
maka sebaiknya seluruh pulau
di Karimun dimasukkan dalam
wilayah FTZ. Agar, pihak re-
gulator akan lebih mudah me-
lakukan pengawasan.
"Kalau seluruh pulau di
Karimun ini dijadikan kawas-
an FTZ, maka petugas bea dan
cukai cukup melakukan pe-
mantauan dari perairan saja
begitu kapal-kapal kargo yang
memasukkan barang ke Kari-
mun bersandar di pos pabean-
an yang telah ditentukan, tan-
pa harus menempatkan pu-
luhan petugas di pos pabeanan
wilayah perbatasan darat yang
ditentukan," terangnya.
Dari data yang ada sekara-
ng, katanya, di Pulau Karimun
Besar terdapat 10 pos pabeanan
di wilayah perbatasan darat, 6
pos primer dan 4 pos sekunder.
"Jika satu pos dijaga oleh dua
orang personil dikalikan 10 pos
pabeanan, maka akan berjum-
lah 20 personil. Jika satu hari
ada tiga shift, maka dalam satu
hari bea cukai akan menurun-
kan 60 personilnya. Apa tak
repot," kata Jamal.
Dikatakan Jamal, penem-
patan itu baru di pos yang ada
di jalan utama, sementara per-
batasan wilayah FTZ tersebut
meliputi daerah perbukitan,
perkebunan penduduk bah-
kan ada yang membelah pe-
mukiman warga. "Jika sudah
seperti itu, bagaimana bentuk
pengawasan yang dilakukan
oleh petugas, jika ternyata
batas wilayah FTZ itu mem-
belah satu rumah warga," ta-
nyanya heran.
Jamaludin meyakini ke-
bijakan pemerintah untuk me-
nerapkan wilayah khusus di
Batam, Bintan dan Karimun
pasti untuk kesejahteraan rak-
yat. Namun, harusnya peme-
rintah bisa melihat langsung ke
wilayah yang dijadikan kawas-
an bebas tersebut agar tidak
terjadi kesalahan dalam menen-
tukan tititk wilayah perbatasan
FTZ, khususnya di Karimun.
"Sampai sekarang saya
belum melihat adanya keun-
tungan dari penerapan status
FTZ yang mulai diberlaku-
kan pemerintah sejak Janua-
ri 2009 lalu, karena sampai
sekarang masyarakat masih
mengeluhkan mahalnya har-
ga gula dan barang impor
lainnya. Kalau kebijakan FTZ
hanya akan menguntungkan
pihak pengusaha dan me-
rugikan masyarakat kecil,
lebih baik FTZ dihapuskan
saja dari Karimun," tegas Ja-
maludin. (ham)
Perayaan HUT KarimunDipusatkan di Tiga Titik
KARIMUN — Kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)
Kabupaten Karimun ke-12 dipusatkan di tiga titik. Ketigatitik itu adalah, Panggung Rakyat Taman Bunga, Pendopo
rumah dinas Bupati Karimun dan jalan lingkar dekat Gloria.
“Dalam rapat yang digelar bersama jajaran di lingkuppemerintah Pemkab Karimun tadi, persiapan perayaan
sudah hampir matang,” ungkap Kepala Bagian Humas
Pemkab Karimun, M.Yosli.Dikatakan untuk panggung rakyat taman bunga, bakal
digelar beberapa kegiatan. Seperti pawai pembangunan
saat hari HUT Kabupaten Karimun, 12 Oktober. KemudianDangkong Dance Festival yang akan digelar pada 14
Oktober malam.
Selain itu, lokasi pendopo rumah dinas bupati bakaldigelar beberapa kegiatan. Seperti tabligh akbar yang
akan diisi oleh da’i kondang dari Jakarta, yakni Ustadz Yusuf
Mansyur pada malam HUT Kabupaten. Kemudian padatanggal 13 Oktober bakal digelar wisuda 1.000 santri se-
Kabupaten Karimun.
“Untuk jalan lingkar, hanya dikhususkan sebagai lokasistand pameran bazar pembangunan. Dimulai pada 12
hingga 26 Oktober. Saat Persiapan standnya akan dimulai
pada 8 Oktober ini,” tuturnya.Mengenai upacara HUTKabupaten Karimun ke 12 Kata Yosli, bakal dilaskanakan di
lapangan parkir Taman Bunga.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Karimun,H.Aunur Rafiq itu, selain beberapa agenda kegiatan yang
disebutkan, ada satu kegiatan yang merupakan agenda
nasional. Namun disejalankan dengan HUT PemkabKarimun, yaitu kemah guru-guru perbatasan
Kemah dilakukan mulai 10 Oktober di Pantai Pongkar.
Rencananya akan dibuka oleh Dirjen Pariwisata. Namunjika Kementerian Pariwisata tidak berhalangan hadir,
maka dia yang akan membuka kegiatan tersebut. Dan akan
dihadiri oleh Gubernur Kepri, H.M.Sani. Disamping itupula, akan dihadiri oleh perwakilan di 33 provinsi.
“Sebagai daerah perbatasan, maka kita ditunjuk untuk
menjadi tuan rumah dalam kemah guru perbatasan.Penutupannya dilaksanakan pada HUT Kabuaten Karimun
di Gedung Nasional. Sehingga hal itu disejalankan dengan
agenda Kabupaten,” katanya. (gan)
Pansus RTRW KonsultasikanKontrak Karya PT KG
KARIMUN — Panitia Khusus
(Pansus) Rancangan Peraturan
Daerah Rencana Tata Ruang
Wilayah (Ranperda RTRW)
DPRD Karimun akan berkonsul-
tasi dengan Kementerian Kehu-
tanan dan Kementerian Ling-
kungan Hidup Rabu (5/10) ten-
tang kejelasan status hutan lind-
ung dan pengaturan lingkungan
hidup dalam wilayah pemetaan
ruang di Karimun.
Sekretaris Pansus RTRW
DPRD Karimun, Anwar Abu
Bakar kepada Haluan Kepri,
Selasa (4/10) kemarin menga-
takan, ada beberapa poin yang
akan dikonsultasikan ke Ke-
menterian Kehutanan dan
Kementerian Lingkungan
Hidup diantaranya tentang
ruang terbuka hijau (RTH) dan
hutan lindung yang belum
menampakkan kejelasan soal
status hutan lindung tersebut.
Di wilayah hutan lindung,
kata Anwar, terdapat beberapa
perusahaan pertambangan dian-
taranya PT Karimun Granit (KG)
yang memiliki kontrak karya
dengan pemerintah pusat hingga
2013 mendatang. “PT KG meru-
pakan salah satu diantara 15 pe-
rusahaan di Indonesia memiliki
suatu perjanjian dengan nama
kontrak karya dengan pemerin-
tah pusat,” kata Anwar.
“Dalam konsultasi nanti,
kami juga akan mempertanya-
kan kontrak karya PT KG terse-
but ke pemerintah pusat. Jika
ada dalam peraturan menteri
ternyata kontrak karya akan
tetap diberlakukan hingga 2013,
maka Pansus tentu tidak akan
melanggar peraturan tersebut.
Namun, jika sebaliknya tidak
ada aturan lagi, maka otomatis
PT KG tidak akan beroperasi
lagi karena berada di wilayah
hutan lindung,” ujarnya.
“Pansus perlu kepastian
bagian dan kondisi wilayah ru-
ang terbuka hijau di Karimun
dengan pemetaan yang mereka
miliki. Kami ingin menyamakan
apakah pemetaan yang dimiliki
Pemkab Karimun sama dengan
yang ada di Kementerian Kehu-
tanan. Kalau ada perbedaan,
maka dari itu kami ingin agar
ada persamaan data,” katanya.
Selain itu, Pansus juga akan
mengkonsultasikan apakah
diperbolehkan melakukan pe-
nambangan di pulau-pulau
kecil yang ada di Karimun. “Ka-
lau memang pulau-pulau kecil
tidak layak dijadikan sebagai
kawasan penambangan, maka
pansus akan merunut pada atu-
ran yang lebih tinggi diatas Per-
da,” jelasnya. (ham)
Sawa Bakal Gantikan Fauzi
Senin Besok SertijabDanlanal
KARIMUN — Tampuk kekua-
saan Pangkalan TNI Angkatan
Laut (TNI AL) yang dipimpin
Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P)
Fauzi akan berpindah tangan.
Yakni dari Letkol Laut (P) Sawa,
mantan Pabanrenops Staf Ope-
rasi Koarmabar, Mabes TNI AL.
Kepada Haluan Kepri Fauzi
mengatakan, selama menjabat
sebagai Danlanal Tanjung Balai
Karimun, Fauzi mengaku ba-
nyak mendapat kesan menda-
lam. Keramahan dan penerima-
an baik dari masyarakat tidak
dapat dilupakannya.
“Rencananya serah terima
jabatan bakal dilaksanakan
pada Senin besok (10/10). Aca-
ra tersebut nantinya akan diha-
diri langsung oleh Danlantamal
Tanjungpinang,” ujar Fauzi,
usai menghadiri acara tepuk
tepung tawar Jamaah calon Haji
Kabupaten Karimun, di Ge-
dung Nasional, Selasa (4/10).
Menurut informasi yang di-
peroleh, Fauzi dimutasi ke Mar-
kas Besar TNI di Jakarta. Dan
telah melaksanakan serah terima
jabatan dua bulan lalu. Hanya
saja acara seremoninya baru
akan digelar pada Senin pekan
depan.
“Saya merasa betah di Kari-
mun. Berhubung karena tun-
tutan profesi dan tugas negara,
ya harus siap menjalankan
perintah untuk pindah tugas,”
pungkasnya. (gan)
Kawasan Teluk RadangSegera Ditanami Padi
TANJUNGBATU — Kawasan
Teluk Radang akan segera di-
tanami padi, pada November
mendatang. Para petani di ka-
wasan ini akan menyemai bibit
setelah beberapa bulan lalu
telah melakukan panen padi.
Menurut Camat Kundur
Utara, Sukari.SH dipilihnya
bukan November untuk me-
nyemai benih padi karena saat
ini kawasan itu sering keban-
jiran. Sehingga kalau dipak-
sakan untuk menanam padi,
dikhawatirkan hasilnya tidak
maksimal.
Pada penyemaian benih
padi pada November ini, petani
akan mendapatkan bantuan
dari provinsi. Begitu juga de-
ngan pupuk,” ungkap Sukari
Dalam kesemaptan itu, Su-
kari mengungkapkan kalau
kawasan pertanian ini juga
ditargetkan akan dijadikan
lokasi Agro Wisata. Kawasan
hijau yang bisa dinikmati ma-
syarakat sebagai pilihan me-
lepas penat setelah dijejali ru-
tinitas membosankan. (cw54)
ILHAM/HALUAN KEPRI
SEKRETARIS Fraksi PDIP DPRD Karimun Jamaludin menunjuk peta kawasan FTZ Karimun di ruangKomisi A DPRD Karimun, Selasa (4/10).
BERI SELAMAT— BupatiKarimun,Karimun NurdinBasirun memberiselamat kepadasalah seorangCalon JamaahHaji Karimunyang akanbertolak ketanah suciMakkah untukmenunaikanibadah haji,Selasa (4/10) diGedungNasional.
GANI/HALUAN KEPRI
![Page 22: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/22.jpg)
O L A H R A G A Rabu, 5 Oktober 2011 22
Ayu Ting Ting
Pilih Olahraga SimpelJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA — A — A — A — A — Ayu Ting Ting kini punya jadwalmanggung yang padat. Setelah namanya melejit lewatsingle 'Alamat Palsu,' tiap hari dijalani gadis 19 tahunmentas dari panggung satu ke panggung lain.
Untuk menjaga
kebugaran selagi job
banyak mengalir,
wanita yang
suka sekali me-
nonton film-fil-
m Korea itu
m e m i l i h
olahraga yang
simpel.
"Aku kan mu-
ngil badannya, nggak mungkin
olahraga yang berat-berat. Aku
suka skipping, jogging, senam
dan nge-gym," kata Ayu
Rosmalina, nama aslinya saat
ditemui di lokasi syuting di
kawasan Jatiwaringin.
"Dulu waktu sekolah di
SMU 2 Depok, sering ikut
main futsal atau sepakbola.
Tapi sekarang, ya, tidak lagi,"
ujar Ayu.
Ayu Ting Ting kini sedang
menikmati satu fase menye-
nangkan dalam hidupnya.
Hampir semua orang Indonesia
saat ini mengenalnya.
Ia sudah cukup lama
masuk dunia hiburan, tapi tak
begitu dikenal. Namun kini
berkat rekaman videonya
menyanyikan lagu 'Alamat
Palsu' beredar di Youtube,
popularitas penyanyi dangdut
ini langsung meroket.
Ratusan ribu orang sudah
yang mengunduh video klip
Ayu. Imbasnya, ringback tone
'Salah Alamat' miliknya pun
laris manis.(vnc)
Ibra Mulai MenuaMILAN — Usia Zlatan
Ibrahimovic baru saja
bertambah. Mulai
merasa tua, Ibra tetap
masih ingin aktif
bermain selama be-
berapa tahun ke de-
pan.
Ibra mulai
memasuki periode
baru dalam usianya
setelah berhari jadi
yang ke-30, Senin (3/
10). Pemain kelahiran
Malmo, Swedia, itu sa-
dar benar kalau dirinya
tidak lagi muda.
Akan tetapi, pemain
yang memulai karir profe-
sionalnya pada tahun 1999
lalu bersama klub Malmo
itu sama sekali belum berniat berhenti
bermain.
"Aku mulai menua, waktu berlalu
cepat sekali tapi aku sudah pasti be-
rencana terus bermain untuk bebe-
rapa tahun lagi," tegas Ibra kepada
Sportbladet yang dikutip Football
Italia.
"Saat aku berhenti bermain, aku
akan mulai menikmati hidup. Kapan
aku akan pensiun? Aku tidak tahu, tapi
aku masih ingin bermain untuk be-
berapa waktu," imbuhnya.
Selama karirnya, sudah enam klub
dibela Ibra dengan AC Milan menjadi
tempat berlabuhnya saat ini. Ter-
bilang cukup sering berganti klub,
Ajax Amsterdam adalah klub terlama
yang pernah dibela Ibra--empat musim.
"Kini aku merasa lebih matang
karena punya dua orang anak. Waktu
berlalu cepat, aku berpindah-pindah
antara beberapa tim dan itu membuat
jalannya waktu jadi lebih cepat,"
simpulnya.(fti)
PSSI SeriusiPembinaan Usia Dini
JAKARTA — PSSI mulai
menyeriusi program pembi-
naan usia dini. Otoritas tert-
inggi sepakbola Indonesia
ini mendatangkan instruk-
tur pelatih dari Belanda
demi menghasilkan pelatih-
pelatih andal.
Dalam pembinaan usia
dini, salah satu faktor kunc-
inya adalah pelatih. Di tan-
gan pelatih yang berkuali-
tas, talenta-talenta muda
yang ada bisa dipoles
sedemikian rupa sehingga
berkembang menjadi pe-
main bagus.
PSSI menilai Indonesia
saat ini belum punya pelatih
berkualitas dalam jumlah
yang memadai. Untuk itu,
mereka pun memboyong
Bert Pentury, seorang in-
struktur pelatih dari Asosia-
si Sepakbola Belanda
(KNVB).
"PSSI punya lima pilar
program, salah satunya ad-
alah pembinaan usia mu-
da. Pembinaan usia muda
terdiri dari sport science,
kepelatihan, kompetisi,
talent scouting," jelas
Koordinator Bidang Tim-
nas, Bob Hippy di Jakarta,
Senin (3/10).
"Kita sedang mencari
sistem terbaik dalam kepel-
atihan. Untuk itu, saya akan
mengumpulkan pelatih-
pelatih nasional yang pun-
ya lisensi A, baik nasional
maupun AFC, untuk berem-
bug bersama-sama dengan
Om Bert. Dia adalah in-
struktur dari KNVB yang
berlisensi Pro UEFA yang
sudah biasa melatih para
pelatih-pelatih di Belanda,"
tambahnya.
Dengan hadirnya Bert
Pentury, PSSI ingin
mengetatkan sertifikasi ke-
pelatihan. Diharapkan, pel-
atih punya lisensi sesuai
dengan kapabilitasnya dan
tak ada lagi pelatih
"Pelat ihan-pelat ihan
yang lalu banyak yang lu-
lus-lulusan. Kali ini kita da-
patkan satu modal pelatih
yang akan melatih pelatih
dengan ketentuan tidak ada
yang lulus karena mem-
bayar atau diluluskan," te-
gas Bob.
"Seperti kita tahu,
sekarang ini kita cuma pu-
nya 2.000 pelatih. Itu pun
saya tidak tahu kualitasn-
ya. Sebagai perbandingan
Jepang punya 50.000 pel-
atih, Swiss punya 50.000
pelatih."
"Sementara kita yang
rakyatnya 230 juta cuma
punya 2.000 pelatih. Bay-
angkan bagaimana bisa
mendapatkan pemain yang
baik di kemudian hari untuk
kita terjunkan di tim nasion-
al tanpa pelatih yang baik,"
paparnya.
Untuk program ini, PSSI
akan mendapatkan bantuan
dari Kementerian Pemuda
dan Olahraga. Namun, tidak
disebutkan berapa nominal-
nya.
"Ada program dari Men-
pora untuk membiayai hal-
hal seperti ini. Barangkali
tidak bisa 100 persen. Mu-
ngkin 70:30 atau 50:50. Ini
bukan khusus untuk SSB
saja, tapi juga kepada lem-
baga pendidikan Indonesia,
sebab di sana banyak guru-
guru olahraga, tapi tak pu-
nya lisensi. Akhirnya,
produknya pun begitu-be-
gitu saja," imbuhnya.
"Besok malam, setelah
pertandingan ujicoba tim-
nas U-23 lawan Semen
Padang, saya diundang oleh
Universitas Negeri Padang
untuk merundingkan hal
ini dengan dosen-dosen
mereka. Jadi, dari pihak
universitas juga sudah mu-
lai mengambil alih pelati-
han di tempat masing-mas-
ing," papar Bob.(ant)
Ungu Band
Kekompakan Itu Tidak Perlu DijagaJAKARTA — Sebagai sebuah
band, Ungu jauh dari isu per-
pecahan atau berseteru den-
gan personel lain. Kekompa-
kan terjalin bahkan seperti
layaknya keluarga. Lantas
bagaimana mereka menjaga
kekompakan seperti ini?
"Kekompakan itu gak perlu
dijaga, yang penting saling
mengerti dan memahami," ujar
Enda saat dijumpai di I-radio,
Sarinah Plaza, Jakarta Pusat,
Senin (3/10).
"Kita gak pernah ada per-
seteruan, kecuali main catur
atau play station. Kalau perbe-
daan pendapat ada," imbuh
Makki sambil tersenyum.
Di dalam karirnya semua
personel Ungu mengharapkan
eksistensi dan sesuatu yang
baru agar tujuan mereka bisa
terjaga dan berkelanjutan.
Mereka menilai bahwa apa
yang telah mereka lalui adalah
proses untuk pencapaian kede-
pannya.
"Kita gak pernah mimpi
bisa sampai di sini dulu.
Dalam posisi ini kita bisa ber-
pikir jernih gimana 5 tahun
ke depan. Kalau kita bilang
mau ngeband kenapa enggak,
karena God Bless aja masih
ngeband. Tapi kalau 2 atau 3
personel udah gak mampu,
harus dibicarakan," pungkas
Pasha. (kpl)Kecanduan Seks,
Pink Masuk NerakaAMERIKA — Gara-gara ke-
canduan seks, Pink terpaksa
harus menghadapi banyak masa-
lah dalam hidupnya. Karena ke-
biasaan buruknya iu, bisa-bisa
dia masuk neraka. Namun unt-
ungnya, masalah besar yang di-
hadapi oleh Pink itu hanya ter-
jadi di dalam debut film terba-
runya THANKS FOR SHARING.
Kalau biasanya dia dikenal
sebagai sosok penyanyi ber-
bakat yang tangguh di atas
panggung, kali ini dia akan
mengejutkan penggemarnya
dengan penampilannya dalam
film terbarunya. Dia berperan
sebagai seorang pecandu seks
yang berusaha mengatasi ber-
bagai tekanan atas perbuatan-
nya itu. Dia pun diceritakan
kemudian bergabung dengan
rekan-rekannya yang lain.
Dalam film ini, karakter
Pink yang dalam film tersebut
menggunakan nama aslinya,
Alecia Moore, akan semakin
kuat dengan kostum jacket
bulu dan sepatu boot. Dia tidak
sendirian, karena dalam film
tersebut dia akan beradu ak-
ting dengan aktris papan atas
seperti Gwyneth Paltrow.
Selain Pink dan Gwyneth
Paltrow, film yang disutradarai
oleh Stuart Blumberg tersebut
juga akan dibintangi oleh ak-
tor-aktor seperti Mark Ruffalo,
Tim Robbins, dan Book of Mor-
mon‘s Josh Gad. (kpl)
Pink
![Page 23: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/23.jpg)
O L A H R A G A23 Rabu, 5 Oktober 2011
Timnas U-23 TahanImbang Semen Padang
Bertanding di Stadion Haji
Agus Salim, Padang, kedua tim
langsung bermain cepat begi-
tu peluit tanda dimulainya
pertandingan dibunyikan. Di
menit ke-4 Sebuah sundulan
pemain belakang timnas U-23,
Abdurahman, memanfaatkan
tendangan sudut Egi Mel-
giansyah, masih jauh melam-
bung di atas gawang.
Empat menit berikutnya
giliran Titus Bonai yang me-
nebar ancaman. Setelah mam-
pu melepaskan diri dari jeba-
kan off-side, dia gagal meman-
faatkan umpan terobosan
Patrick Wanggai untuk menje-
bol gawang Semen Padang
yang dikawal Syamsidar.
Di menit ke-13 giliran Se-
men Padang balik menyerang.
Esteban Viscara melepaskan
tendangan keras dari sisi kan-
an pertahanan timnas U-23.
Hasilnya? masih melebar di
sisi kanan gawang yang dijaga
oleh Kurnia Mega.
Tiga menit berikutnya Ed-
ward Wilson Junior, penyerang
Semen Padang yang lolos dari
jebakan off-side gagal menak-
lukan Kurnia Mega. Tendanga-
nnya masih mampu diblok oleh
sang penjaga gawang.
Tim Nasional kecolongan di
menit ke-29. Sebuah tendangan
Edward Wilson Junior masih
mampu diantisipasi oleh Kurnia
Mega. Namun, bola muntahnya
membentur bek Tim Nasional,
Hasyim Kipauw. Kedudukan
pun berubah jadi 1-0 untuk ke-
unggulan tuan rumah.
Jelang babak kedua, timnas
yang disiapkan untuk membela
Indonesia di ajang SEA Games
itu mengganti sejumlah pe-
main. Langkah yang sama juga
dilakukan Semen Padang.
Masuknya beberapa pe-
main membuat timnas U-23
kembali agresif. Namun ko-
kohnya barisan pertahanan
Semen Padang membuat peny-
erang Garud Muda yang diko-
mandoi Titus Bonai dan Pat-
rick Wanggai kesulitan mem-
buka peluang.
Kelengahan dilakukan bar-
isan pertahanan Semen Pa-
dang pada menit ke-77. Celah
ini langsung dimanfaatkan
oleh Titus Bonai dengan men-
curi bola dari kaki bek SP.-
Sebuah solo run pemain dari
Perspiura Jayapura itu gagal
dihentikan oleh pemain bela-
kang lawan. Tendangannya
sempat membentur tiang ga-
wang sebelah kanan, namun ia
mampu menceploskan bola
rebound yang kembali menga-
rah padanya.
Permainan sempat ber-
langsung panas di penghujung
babak kedua. Namun hingga
wasit membunyikan pulit pan-
jang, skor 1-1 tidak juga be-
rubah. (kcm/vvc)
PPPPPADADADADADANG ANG ANG ANG ANG –– Timnas U-23 menahan imbangSemen Padang dalam pertandingan uji coba, Selasa(4/10). Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama,Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukanmenjadi 1-1 lewat gol Titus Bonai.
Speedy Tour d'Indonesia 2011
Insiden Jelang Finis,Bambang Batal Menang
ANTARA
ETAPE KETIGA –– Pebalap melintas tanjakan Cikukut, Desa Winduraja pada etape III Speedy Tourd'Indonesia 2011 di Ciamis Jawa Barat, Selasa (4/10). Etape ketiga Ciamis-Cirebon tersebut ditaklukkanpebalap Team Hongkong Yeung Ying Hon dengan catatan waktu 2jam 44menit 6detik.
CIREBON –– Atlet Indonesia
Bambang Suryadi bisa saja
memenangi Etape Ketiga Spee-
dy Tour d'Indonesia 2011. Tapi
karena insiden jelang garis
finis, ia harus menyerahkan
podium teratas kepada Yeung
Ying Hon.
Dalam balapan yang me-
ngambil trek dari Ciamis mele-
wati Kawali serta Kuningan
dan Finis di Cirebon, Selasa
(4/10) siang WIB, Bambang
sebenarnya sudah berada di
garis terdepan menjelang finis.
Namun mungkin karena
merasa "terancam" dengan
keberadaan Hon di belakang-
nya, Bambang pun berusaha
menghalangi pembalap Hong
Kong-China Team itu dengan
melakukan zig-zag.
Hal itu dilarang dalam re-
gulasi lomba dan akhirnya
Bambang harus rela diturun-
kan ke posisi keempat, meski-
pun ia adalah pembalap perta-
ma yang menyentuh garis finis.
Posisi pertama dipegang
Hon, disusul pembalap Jerman
asal tim Germany Team,
Christoph Springer dan Shi-
nichi Fukushima dari Tereng-
ganu Cycling Team.
Meski cuma finis di posisi
ketiga pada balapan kali ini,
Shinichi berhak merebut Yel-
low Jersey dari tangan Wong
Kam Po. Shinichi unggul tiga
detik dari Bambang di indivi-
dual general classification.
Yang merebut jersey Pol-
Kadot adalah Hon, yang juga
memenangi trek King of Moun-
tain di etape ketiga ini.
Karena tidak ada trek
Sprint hari ini, maka Green
Jersey masih milik Jimmy
Pranata. Sedangkan Red and
White Jersey dikuasai Bam-
bang yang memperkuat Poly-
gon Sweet Nice.
Balapa etape keempat be-
sok akan mengambil start di
Tegal dan menempuh jarak
157,7 KM untuk finis di Se-
marang.(dtc)
Jelang Kualifikasi Piala Eropa
Prancis Tanpa Ribery dan BenzemaPARIS –– Usaha timnas Pran-
cis untuk mengamankan tiket
ke Piala Eropa 2012 harus dija-
lani tanpa Franck Ribery, Ka-
rim Benzema, dan Balise Ma-
tuidi. Ketiganya masuk ke-
dalam skuad Prancis yang ber-
isikan 24 nama yang diumum-
kan pelatih Laurent Blanc pe-
kan lalu, tetapi cedera saat
membela klub membuat keti-
ganya harus absen.
"(Hasil) Pemindaian MRI
menunjukkan bahwa ketiga-
nya tidak bisa bermain di
dua partai tersebut," terang
Federasi Sepakbola Peancis
(FFF) yang dikutip Reuters,
Selasa (4/10).
Pemain reguler lain seperti
Philippe Mexes, Yoann Gour-
cuff, Abou Diaby dan Guillau-
me Hoarau sebelumnya juga
sudah out akibat cedera. Se-
lain itu, Mathieu Debuchy
mesti dipanggil untuk meng-
gantikan Bacary Sagna yang
cedera patah kaki saat mem-
bela klubnya, Arsenal, akhir
pekan lalu.
Sementara itu pemain ber-
tahan Eric Abidal dan Laurent
Koscielny tetap berada di da-
lam skuad meski kondisinya
masih meragukan.
"Inilah salah satu tugas
pelatih timnas," komentar
Blanc saat ditanyakan menge-
nai kondisi kebugaran para
pemainnya.
"Para pemain umumnya
mendapatkan porsi latihan
berat, dengan pertandingan
(klub) setiap tiga atau empat
hari, dan cedera otot bisa ber-
lipat. Eric sangatlah penting
buat kami. Saya sangat ber-
harap ia akan bugar untuk
bermain," lanjutnya.
Sebuah keputusan tentang
pengganti mungkin untuk trio
cedera belum dibuat dan ter-
gantung pada apakah Laurent
Blanc untuk merencanakan
biasa memiliki satu orang di
depan atau beralih ke 4-4-2
mengingat bahwa Albania
mungkin untuk bermain de-
fensif pada hari Jumat.
Prancis mungkin mencoba
untuk menyerang lebih dari
biasanya karena mereka harus
mengalahkan Albania untuk
menjamin posisi mereka tetap
ada di atas Bosnia sebelum
pertemuan kedua tim pada
tanggal 11 Oktober mendatang.
Dengan dua pertandingan
tersisa, Prancis kini meng-
genggam poin 17 dan memun-
caki klasemen Grup D. Posisi
pasukan Laurent Blanc ini
dibuntuti Bosnia yang terpaut
satu poin. (rts)
Barca Kejar Gary CahillBARCELONA –– Raksasa Pri-
mera Division Spanyol, Bar-
celona, turut meramaikan
antrean klub-klub penarget
tanda tangan bek sentral Bol-
ton Wanderers, Gary Cahill.
Diwartakan The People,
Tim Catalan, yang sebenarnya
sudah menaruh minat pada
pemain 25 tahun itu sejak ia
melakoni debut timnas senior
Inggris pada September 2010,
kini siap melancarkan perge-
rakan demi menariknya ke
Camp Nou.
Cahill, yang kontraknya di
Reebok Stadium kedaluwarsa
akhir musim ini, berpeluang
besar dijual Bolton pada jen-
dela transfer musim dingin.
Sebelumnya ia gencar dila-
porkan menjadi bidikan Chel-
sea, Arsenal, serta Tottenham
Hotspur. Namun, trio klub
London tersebut diyakini ba-
kal dipaksa gigit jari bila Bar-
ca benar-benar menyodorkan
proposal penawaran.
Los Blaugrana tengah getol
mencari seorang bek tangguh
lantaran lini belakang mereka
amat keropos di fase awal kam-
panye musim ini bila tampil
tanpa Carles Puyol ataupun
Gerard Pique, dan menilai
Cahill sosok yang tepat.
Apalagi ia pun akan bisa
didaftarkan sebagai personel
tambahan untuk memperkuat
tim di Liga Champions mulai
putaran knock-out mengingat
Bolton tak berkecimpung di
kancah Eropa.
Tim arahan Pep
Guardiola ditenga-
rai siap mencan-
tumkan sejumlah
nama yang diang-
gap sebagai surplus di Camp
Nou guna memuluskan terea-
lisasinya transfer ini. Meski
begitu, Bolton disebut lebih
menyukai dana tunai seku-
rangnya £8 juta atau setara
Rp112 Miliar.(tpc)
Madrid Barter Khedira dengan Tevez
MADRID –– Real Madrid pu-
nya kartu as untuk mendapat-
kan striker Manchester City,
Carlos Tevez. Madrid akan
menawarkan gelandang ber-
tahan Sami Khedira ke kubu
City.
Tevez kembali menarik
perhatian Real setelah teran-
cam didepak City akibat insi-
den penolakan main di Liga
Champions melawan Bayern
Munich. Apalagi, Madrid ma-
sih punya tempat kosong un-
tuk pemain 'nomor 9' setelah
gagal meyakinkan Santos un-
tuk segera melepas bintangnya
Neymar.
Kubu El Real juga hanya
punya dua striker murni yakni
Gonzalo Higuain dan Karim
Benzema. Jumlah yang sangat
kurang untuk tim sekelas Los
Galacticos.
Sedangkan City tertarik
kepada Sami Khedira karena
akan dijadikan sebagai peng-
ganti Yaya Toure. Pasalnya,
Toure akan meninggalkan
City pada awal tahun 2012
demi memperkuat Pantai
Gading di Piala Afrika.
Masa depan Khedira di
Madrid menjadi suram sete-
lah sering dikritik pelatih
Jose Mourinho pada awal
musim ini. Kini, pemain tim
nasional Jerman ini jadi in-
caran AC Milan dan
Chelsea.
Sedangkan Tevez
juga diminati Inter Mi-
lan dan klub Prancis,
Paris Saint Germain.
Tevez terancam di-
jual oleh City pada
bursa transfer mu-
sim dingin, Janua-
ri 2012 karena di-
anggap telah me-
ngingkari
kontrak
d e n g a n
menolak
bermain
ketika tim-
nya bertan-
dang ke Bayern Munchen
akhir September lalu. (glc)
Cina Terbuka
Wozniacki dan Berdych MelenggangBEIJING –– Petenis rangking
satu dunia, Caroline Wozniacki
tidak menemui hambatan ber-
arti untuk maju ke babak ketiga
China Terbuka 2011. Di ke-
lompok putra, Tomas
Berdych juga berhasil
lolos ke babak kedua.
Wozniacki me-
ngalahkan petenis
non unggulan asal
Australia, Jar-
m i l a
G a j -
d o s o -
v a
straight set de-
ngan skor 6-2, 6-3 dalam per-
tandingan yang berakhir Se-
lasa (4/10) malam WIB.
Dengan kemenangan ini
petenis Denmark itu memper-
panjang kemenangannya men-
jadi 4-0 dari Gajdosova. Se-
pakan lalu, keduanya juga
saling berhadapan di babak 32
besar turnamen Pan Pacific
Open di Jepang yang dimena-
ngi Wozniacki dengan tiga set.
Untuk memperebutkan ti-
ket ke perempatfinal, Woz-
niacki akan bertarung dengan
Kaia Kanepi di babak ketiga.
Kanepi lolos otomatis setelah
lawannya, Sabine Lisicki
mengundurkan diri karena
menderita suatu penyakit.
Petenis putri lainnya,
Andrea Petkovic juga maju ke
babak ketiga usai
mengalahkan Carla Suarez
Navarro 6-4, 6-4. Unggulan
kesembilan ini akan meng-
hadapi Marion Bartoli di ba-
bak ketiga.
Sementara itu Berdych yang
tampil sebagai unggulan ketiga
relatif sulit untuk melewati ha-
dangan pertamanya. Mengha-
dapi Juergen Melzer, Berdych
menang dua set 7-5, 7-5.
Ivan Ljubicic juga punya
nasib seperti Berdych. Petenis
asal Kroasia ini berhasil me-
ngalahkan Teymuraz Gaba-
shvili 7-5, 7-5 untuk maju ke
babak kedua.
Kejutan terjadi dengan
tumbangnya Gilles Simon
yang diunggulkan di tempat
kelima. Petenis Prancis ini
tumbang straight set dari la-
wannya yang asal Spanyol,
Marcel Granollers 3-6, 1-6.(ant)
Jelang Uji Coba
Wim Gelar Seleksi Tim IntiJAKARTA –– Ada yang ber-
beda dari latihah timnas senior
yang digelar di Stadion Utama
Gelora Bung Karno (SUGBK),
Senayan, Selasa (4/10) sore.
Selain untuk mematangkan
strategi, latihan juga digu-
nakan sebagai ajang seleksi
pemain.
Timnas senior akan beruji
coba lawan Arab Saudi, Sabtu,
(8/10). Meski demikian, Pela-
tih Timnas Senior, Wim Rijs-
bergen belum juga menen-
tukan skuad inti yang akan
tampil pada pertandingan
yang digelar di Malaysia itu.
Untuk menentukan skuad
inti, Wim pun menggelar sema-
cam kompetisi kecil pada la-
tihan sore tadi. Para pemain
dibagi dalam tiga grup untuk
berlaga dalam sebuah game.
"Memang kami belum mem-
bentuk tim inti untus meng-
hadapi Arab Saudi," kata Asis-
ten Timnas Senior, Liestiadi.
"Di sesi latihan tadi, kami
mengadakan kompetisi antara
pemain yang dibagi dalam tiga
grup. Ini untuk menimbulkan
semangat kompetisi antar pe-
main untuk masuk tim inti,"
lanjut mantan asisten pelatih
PSM Makassar tersebut.
Liestiadi menambahkan
uji coba lawan Arab Saudi
akan dimanfaatkan untuk
mencari startegi yang tepat
saat menjamu Qatar, 11 Ok-
tober 2011. Duel ini merupa-
kan lanjutan penyisihan Grup
E Pra Piala Dunia (PPD) 2014.
"Karena ini sifatnya uji-
coba. Kami berusaha manfaat-
kan untuk mencari taktik dan
strategi yang pas. Gamba-
ransudah ada, tapi kami juga
mengupayakan (laga ujicoba)
untuk mencari pemain yang
terbaik," ujar Liestiadi.
Rencananya seluruh (24)
pemain akan diboyong ke
Malaysia. Liestiadi juga me-
ngaku pihaknya akan meng-
upayakan seluruh pemain
mendapat kesempatan tampil
lawan Arab Saudi.
"Kami juga akan meminta
kepada panitia pertandingan,
agar pergantian pemain dapat
dilakukan untuk lebih dari
tiga pemain," pungkas Lies-
tiadi. Timnas senior akan be-
rangkat ke Kuala Lumpur,
Kamis (7/10).
Sementara itu, tiga pemain
tengah, Firman Utina, Toni
Sucipto, dan M Ridwan masih
menjalani latihan terpisah.
Ketiganya masih berkutat de-
ngan cedera.(ant)
Benzema dan Ribery
Titus Bonai
Khedira
Gary Cahill
Wozniacki
![Page 24: HaluanKepri 05Okt11.pdf](https://reader034.vdocuments.net/reader034/viewer/2022050911/568bd6171a28ab20349ace8a/html5/thumbnails/24.jpg)
CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK
CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK
A D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A LA D V E R T O R I A L Rabu, 5 Oktober 2011 24
KETUA STAI Natuna Umar Natuna saat mewisuda salah satu mahasiswanya
Rabu, 5 Oktober 2011 24
Umar Natuna, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna
“Bangun SDMyang Mumpuni”
UMAR Natuna bersama keluarga
UMAR UMAR UMAR UMAR UMAR Natuna, lelaki kelahiran 8 April 1966 di Gunung AirMakan Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran TimurKabupaten Natuna, yang sekarang menjabat sebagai KetuaSekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna ini, berkeinginanmemajukan dunia pendidikan melalui lembaga pendidikanSTAI Natuna.
UMAR Natuna dengan para Dosen STAI Natuna
Ia optimis, Sumber Daya Ma-
nusia (SDM) masyarakat Kabupaten
Natuna bisa lebih baik dan memiliki
kualitas yang mumpuni. Dengan itu,
kedepan Natuna akan semakin maju
dan berkembang.
"Suatu daerah akan maju dengan
pesat, jika masyarakatnya memiliki
SDM yang baik dan berkualitas.
Namun hal itu perlu didukung de-
ngan dasar pendidikan yang baik
pula. Seperti ketersediaanya
lembaga pendidikan yang andal
dan berkualitas" ujar lelaki yang
pernah menamatkan sekolah di
Fakultas Dakwah IAIN Walisongo
Semarang, pada 1993.
Menurutnya, modal utama untuk
membangun sebuah daerah, tidak
hanya didukung dengan kemauan
keras dari masyarakatnya saja, tetapi
perlu juga didukung dengan ilmu
pendidikan yang cukup. Saat ini di
daerah Kabupaten Natuna persis-
nya di kompek Gerbang Utara Ku,
terdapat kampus STAI, yang sudah
menamatkan lulusan pendidikan
Islam 161 orang, Ekonomi Islam 34
orang dan PGSD D2 141 orang.
Saat ini, STAI yang memiliki
mahasiswa sebanyak 1.307 orang itu
mempunyai dua fakultas, yakni,
Ekonomi Islam dan Pendidikan Is-
lam.
"Lulusan atau alumni STAI yang
sudah terjun ke masyarakat dan
sudah mengabdikan diri kepada
pemerintah daerah untuk jurusan
guru sekitar 90 persen dan ekonomi
syariah 30 persen. Artinya SDM
yang dibina STAI sudah mampu
mengisi kebutuhan pembangunan di
daerah ini" Kata Umar yang juga
sebagai pendiri Lembaga Studi Pem-
bangunan Natuna (LESPENA).
Umar yang juga dikenal sebagai
orator ini sangat mengidamkan para
mahasiswa lulusan STAI, bisa ber-
adaptasi dengan baik di lingkungan
masyarakat maupun dilingkungan
pemerintah daerah. Ini sesuai de-
ngan tujuan STAI yaitu membangun
lapisan masyarakat dan pemuda
yang terdidik.
"Saya ingin putra daerah bisa
menjadi penggerak roda pemerin-
tahan di daerah ini. Dan men-
jadikan daerah ini maju dan ber-
kembang."
Bicara tentang sosok Umar, le-
laki ini pernah aktif di Senat Ma-
hasiswa Fakultas Dakwah dan BEM
IAIN Walisongo. Selain itu ia juga
aktif di Senat dan BEM sebagai
pembelajaran politik, sekaligus
aktif di media. Tidak hanya disini,
Umar pun mendirikan majalah MISI
dan Paradigma di Fakultasnya, hal
itu dia lakukan untuk mengembang-
kan kemampuan diskusi dan wa-
cana.
Umar juga mendirikan KSMW
(kelompok studi mahasiwa wali-
songo), sekaligus mengelola SKM
(surat kabar mahasiswa) menjabat
sebagai Redaktur dan diangkat seba-
gai Pemimpin Redaksi (Pemred).
Selanjutnya, dia juga aktif menge-
lola FORDEM (forum demokrasi)
sebuah lembaga kajian pemikiran
dan wacana yang kaya referensi,
serta mengelola sekaligus pendiri
lembaga studi pembangunan dan
jurnalistik.
"Ini hanya sebuah pengalaman,
yang ingin saya kembangkan dan
saya transferkan kepada putra dae-
rah, serta masyarakat lain yang ada
di daerah ini yang memiliki niat
untuk membangun Kabupaten Na-
tuna kedepan," ucap Umar.
Sedangkan karirnya di birokrasi
di mulai sejak 1988 di KUA Bu-
nguran Barat. Berlanjut ke Kantor
Departemen Agama Kabupaten Na-
tuna sampai ke kantor Setda Ka-
bupaten Natuna, dan menjabat se-
bagai Sekretaris Dinas Pendidikan
Natuna. Ia juga sempat diangkat
sebagai Plt, Kepala Dinas Pendidi-
kan Kabupaten Natuna. Terakhir
menjabat sebagai Kepala Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kabupaten Natuna.
Umar adalah ayah dari tiga anak
yakni Arrani Rahmaning Safitri,
Emil Samara, dan Mahalia Araini,
serta suami tercinta dari Ida Nur-
faizah. (adv)
RIBUAN masyarakat Natuna dari berbagaikalangan anak-anak hingga orang dewa-sa mengikuti sepeda santai dalam rangkagerakan jantung sehat. Kegiatan ini dise-lenggarakan oleh DPD KNPI dan DPCBarisan Muda Kosgoro 1957 KabupatenNatuna, Minggu (2/10) di Pantai Kencana.
Dalam kesempatan tersebut, BupatiNatuna Ilyas Sabli ikut ambil bagiansebagai peserta sepeda santai disam-ping Ketua DPD KNPI Provinsi Kepri, BungBerto dan Ketua DPD Barisan Muda
Kosgoro 1957 Provinsi Kepri, Bung DidaPriutama yang juga turut hadir me-ngikuti acara.
Pada acara sepeda santai, pesertadisuguhkan dengan hadiah hiburanmenarik serta hadiah door prize sepedagunung. Ditambah hadiah menarik lain-nya dari para sponsor yang mendukungterselenggaranya kegiatan ini.
Ketua Panitia Pelaksana KegiatanYulizar, SE berharap kegiatan sepedasantai dapat dijadikan program tahunan
yang mampu memacu semangat rege-nerasi muda dalam meningkatkan pem-bangunan masyarakat yang sejahteradan sehat. "Ini merupakan langkah awalyang baru saja dilakukan oleh lembagaswasta yang sudah menjadi mitra peme-rintah daerah dalam merealisasikan visimisi membangun masyarakat yang adil,sejahtera, merata serta sehat jiwa danraga" kata Yulizar.
Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto
Sepeda Santai untuk Jantung Sehat
KETUA DPD KNPI Natuna Harmidimenyampaikan kata sambutan
YULIZAR danKetua DPD
KNPI NatunaHarmidi BUPATI Natuna Ilyas Sabli (kanan) ikut sebagai peserta sepeda santai
KETUA Panitia Yulizar dan Ketua Harian KONI Natuna Darmansyahmenyerahkan hadiah sepeda kepada pemenang undian.
YULIZAR dan Sekretaris DPD KNPI Natuna Irlizar
BUPATI Natuna Ilyas Sabli (kiri) bersama pengurus KNPI
SELURUH panitia sepeda santai foto bersamaKETUA DPD KNPI Provinsi Kepri Berto melepas pesertasepeda santai