Hukum III Newton

Fadillah Satria B.

(09)

Fiqih Teni Arsanti (14)

M. Ezar Adi Nugroho

(20)

Prinscha Oktavia B.

(25)

Rista Milleniarosa I.

(30)

Yovita Nur Latifah (33)

Zhafir Galang A. S. (35)

Bunyi Hukum

“Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua pun akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Ada dua gaya berbeda yang bekerja pada benda tersebut.”

Penjelasan Bunyi Hukum

Hukum III Newton juga sering disebut dengan gaya aksi-reaksi. Yaitu apabila suatu benda mengerjakan gaya (melakukan aksi) terhadap benda lain, maka benda lain juga akan mengerjakan gaya (memberikan reaksi) terhadap benda itu secara bersamaan dari arah yang berlawanan.

Rumus Hukum III Newton

F1 : Gaya aksi

F2 : Gaya reaksi

Tanda (-) menunjukkan kedua gaya berlawanan arah, sehingga besar gaya positif.

F1 = -F2

Contoh

Gurita bergerak ke depan dengan menyemprotkan air ke belakang (gaya aksi), air yang disemprotkan tersebut mendorong gurita ke depan

(gaya reaksi), sehingga gurita bisa berenang bebas di dalam air laut.

Contoh Soal

Tentukan besar gaya yang dikerjakan tanah pada roket dari gambar di samping ini !

F2

F

1

100 N

PenyelesaianF1adalah gaya yang dikerjakan roket pada tanah

(aksi) sehingga timbul F2 (reaksi), yaitu gaya yang dikerjakan tanah pada roket. Karena F1 dan F2 merupakan gaya aksi-reaksi, maka :

F1 = -F2 = -100 N F2 = 100 N

Tanda (-) menunjukkan bahwa F2 berlawanan arah dengan F1, sehingga gaya yang dikerjakan tanah pada roket adalah 100 N.

- SEKIAN -Wassalamu’alaikum Wr. Wb.